peristilahan politik dalam kamus...

82
PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIM Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) Oleh Ibnu Hafidz NIM: 1111024000003 PROGRAM STUDI TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 M/1439 H

Upload: phungkhanh

Post on 30-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIM

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum)

Oleh

Ibnu Hafidz

NIM: 1111024000003

PROGRAM STUDI TARJAMAH

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M/1439 H

Page 2: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang
Page 3: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

ii

PERISTILHAN POLITIK dalam KAMUS MUTARJIM

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum)

Oleh:

Ibnu Hafidz

NIM: 1111024000003

Pembimbing,

Dr. Akhmad Saehudin, M.Ag.

NIP: 197005052000031003

PROGRAM STUDI TARJAMAH

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2017 M/1439 H

Page 4: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang
Page 5: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

iv

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi adalah mengalihaksarakan suatu tulisan ke dalam aksara lain.

Misalnya, dari aksara Arab ke aksara Latin.

Berikut ini adalah Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 158 Tahun 1987 – Nomor: 0543b/u/1997

tentang Transliterasi Arab-Latin yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini.

A. Konsonan

ARAB NAMA Latin KETERANGAN

- - Alif ا

Ba‟ B Be ب

Ta‟ T Te ت

Ṡa‟ Ṡ Esdengantitik diatas ث

Jim J Je ج

Ḥa‟ Ḥ Hadengantitik di bawah ح

Kha Kh Kadan ha خ

Dal D De د

Żal Ż Zetdengantitik di atas ذ

Ra‟ R Er ر

Zai Z Zet ز

Page 6: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

v

Sin S Es س

Syin Sy Esdanye ش

Ṣad Ṣ Esdengantitik di bawah ص

Ḍaḍ Ḍ Dedengantitik di bawah ض

Ṭa Ṭ Tedengantitik di bawah ط

Ẓa Ẓ Zetdengantitik di bawah ظ

Ain „ Komaterbalik di atas„ ع

Gain G Ge غ

Fa F Fa ف

Qaf Q Qi ق

Kaf K Ka ك

Lam L El ل

Mim M Em م

Nun N En ن

Wau W We و

Ha‟ H Ha ه

Hamzah ` Apostrof ء

Ya‟ Y Ye ي

Page 7: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

vi

B. Vokal

1. Vokal Tunggal

Tanda Vokal Nama Latin Keterangan

Fatḥah A A

Kasrah I I

Ḍammah U U

2. Vokal Rangkap

Tanda Vokal Nama Latin Keterangan

ىي

Fatḥahdanya

‟ sakin

Ai A danI

ىو

Fatḥahdanwa

usakin

Au A dan U

3. Vokal Panjang

Tanda Vokal Nama Latin Keterangan

Fatḥahdanalif Ȃ A dengan garis di atas

Kasrahdanya‟ Ȋ I dengan garis di atas

Ḍammahdanwau Ȗ U dengan garis di atas

Page 8: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

vii

C. Ta’ Matrbuṭah

1. Transliterasiuntukta‟ matrbuṭahhidup

Ta‟matrbuṭah yang hidup atau yang mendapat harakat Fatḥah, Kasrah, dan

Ḍammah, transliterasinya adalah“T/t”.

2. Transliterasiuntukta‟ matrbuṭahmati

Ta‟matrbuṭahyangmatiataumendapatharakatsakin,transliterasinyaadalah“h”.

3. Transliterasiuntukta‟matrbuṭahjikadiikutiolehkatayang menggunakan

katasandang“al-

”danbacaannyaterpisahmakata‟matrbuṭahditransliterasikandengan“h”.

D. HurufGanda (SyaddahatauTasydīd)

Transliterasi Syaddah atau Tasydīd yang dalam sistem tulisan Arab

dilambangkan dengan tanda tasydīd( ى ), dalam transliterasi dilambangkan

dengan huruf yang sama (konsonan ganda).

E. Kata sandangalif-lam“ ال ”

KatasandangdalamsistemtulisanArabdilambangkandenganhuruf alif-

lamma„rifah“ال”.Namundalamtransliterasiini,katasandangdibedakanataskata

sandangyangdiikutiolehhurufsyamsiyahdankatasandangyangdiikutiolehhurufqam

ariyah.

1. Kata sandangyangdiikutiolehhurufsyamsiyah

Page 9: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

viii

Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah ditransliterasikan

sesuai dengan bunyi yaitu “ال” diganti huruf yang sama dengan huruf

yang mengikuti kata sandang tersebut.

2. Kata sandangyangdiikutiolehhurufqamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditransliterasikan

sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan

bunyinya. Huruf sandang ditulis terpisah dengan kata yang

mengikutinya dan dihubungkan dengan tanda sambung(-).Aturan ini

berlaku untuk kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah maupun

kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah.

F. Hamzah

Aturan transliterasi huruf hamzah yaitu menjadi apostrof (‟) hanya berlaku

bagi hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Bila hamzah terletak diawal

kata, hamzah tidak dilambangkan karena dalam tulisan Arab ia berupa alif.

G. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam

transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan

sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang pada

nama diri tidak menggunakan huruf kapital kecuali jika terletak di awal kalimat.

Page 10: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

ix

H. Lafẓ al-Jalālah(هللا)

Kata Allah yang didahului dengan partikel seperti huruf jar dan huruf lainnya,

atau berkedudukan sebagai muḍāfilaih(frasanomina), ditransliterasi tanpa huruf

hamzah. Adapun ta‟matrbuṭahdi akhir kata yang bertemu dengan lafẓal-

jalālah,ditransliterasikan dengan huruf “t”.

Page 11: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

x

ABSTRAK

Nama : Ibnu Hafidz

NIM : 1111024000003

Judul : Peristilahan Politik dalam Kamus Mutarjim

Skripsi ini mendeskripsikan 50 kosakata istilah politik dalam Kamus Mutarjim

dengan kamus-kamus istilah politik. Seperti, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab

Istilah Politik Ekonomi, Kamus Almaany LuringArab-Indonesia, dan Kamus

Almaany Daring Arab-Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan

istilah politik, karena dalam pemaparannya istilah-istilah politik dalam kamus ini

dipadankan dengan kamus-kamus tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian

ini menggunakan pendekatan library research, dengan metode kualitatif deskriptif,

mendeskripsikan istilah-istilah politik pada Kamus Mutarjim serta padanannya, untuk

melihat ketepatan istilah baik istilah berbahasa Arab maupun bahasa Indonesia.

Adapun definisi istilah politik yang ada dalam skripsi ini, penulis mencarinya dari

beberapa kamus. Yakni, Kamus Istilah Politik Kontemporer karya Akbar Kaelola,

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring Bidang Ilmu Politik Pemerintahan, dan

Kamus Politik Populer karya AM Junaedi.

Kata kunci: padanan kata, istilah politik, kamus mutarjim

Page 12: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

xi

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, atas limpahan nikmat dan ridho-

Nya. Sholawat serta salam senantiasa saya curahkan kepada Nabi Muhamad SAW

yang berjuang membawa umatnya untuk tetap pada jalan kebenaran. Saya bersyukur,

setelah melalui proses yang cukup lama, akhirnya saya dapat menyelesaikan karya

ilmiah yang berjudul Peristilahan Politik dalam Kamus Mutarjim.

Skripsi ini tidak akan tercipta seutuhnya tanpa ada dukungan dari berbagai pihak,

saya ucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Sukron Kamil selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora.

2. Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, M.Hum. selaku Kepala Prodi Tarjamah.

3. Rizqi Handayani, M.A. selaku Sekretaris Prodi Tarjamah.

4. Dr. Akhmad Saehudin, M.Ag. selaku pembimbing skripsi.

5. Drs. Saifullah Kamalie, Ph.D selaku penguji

6. Dr. Abdullah, M.Ag. selaku penguji

7. Keluarga tercinta, bapak Budiono, ibu Heni Nuraeni, Dina Amalia, dan

Yusrina Qisthi.

Akhirnya saya hanya dapat berterima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak

yang telah membantu proses penyelesaian tugas akhir saya, semoga skripsi ini

bermanfaat.

Page 13: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

xii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PERNYATAAN i

LEMBAR PERSETUJUAN ii

LEMBAR PENGESAHAN iii

PEDOMAN TRANSLITERASI iv

ABSTRAK x

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah 3

C. Tujuan Penelitian 3

D. Manfaat Penelitian 4

E. Tinjauan Pustaka 4

F. Metodologi Penelitian 7

G. Sistematika Penulisan 7

BAB II KERANGKA TEORI

A. Kata & Istilah

1. Hakikat Kata & Istilah 9

Page 14: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

xiii

2. Pembentukan Istilah 12

B. Kamus

1. Hakikat Kamus 15

2. Kamus Sebagai Sumber Istilah 19

BAB III TENTANG KAMUS MUTARJIM

A. Kamus Mutarjim

1. Biografi Pencipta Kamus Mutarjim Ali Software 22

2. Sinopsis Kamus Mutarjim 23

BAB IV ISTILAH POLITIK & PADANANNYA DALAM KAMUS

MUTARJIM

1. Analisis Padanan Istilah Politik 24

BAB V PENUTUP

1. Kesimpulan 62

2. Saran 62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kamus merupakan peran penting dalam kegiatan penerjemahan, khususnya

dalam menerjemahkan teks modern yang usianya kurang dari 100 tahun. Kamus

modern dibutuhkan dalam mempermudah pekerjaan kita.1

Kamus tidak hanya berbentuk cetak namun seiring berkembangnya kemajuan

teknologi kamus elektronik dengan segala macam bahasa juga hadir dalam

kehidupan yang modern, kemasannya-pun sudah dapat kita gunakan melalui

laptop dan ponsel, dan pilihannya ada kamus offline dan kamus online.

Teknologi memudahkan kita dalam menyelesaiakan semua pekerjaan yang

berkaitan mengenai penerjemahan, kamus online dan offline praktis kita bawa ke

semua tempat yang kita inginkan. Kamus umum Arab-Indonesia yang sudah

berbentuk aplikasi saat ini cukup beragam, namun tidak semua mampu

menerjemahkan istilah-istilah, khususnya istilah politik. Penulis telah menemukan

kamus elektronik yang populer dikalangan mahasiswa dan akurat dalam

menerjemahkan kata dan istilah khususnya istilah politik.

1 Moch. Syarif Hidayatullah. Seluk Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia Kontemporer Dasar Teori

dan Masalah, (Tangerang Selatan: Alkitabah, 2014), h. 116

Page 16: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

2

Ketentuan dalam meyusun kamus, seorang penyusun harus memperhatikan

aspek kecermatan.2 Kamus Mutarjim hadir dengan kualitas yang cukup baik, karya

seorang Ali mahasiswa Program Studi Tarjamah tahun 2009 dengan kemasan yang

berupa elektronik serta sistemnya yang offline, kosakata yang diterjemahkan

kamus ini sepadan dengan kamus-kamus mutakhir, seperti Kamus Kontemporer

Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi karya M. Napis Djuaeni. Dalam

menerjemahkan istilah, khususnya istilah politik terjemahan Kamus Mutarjim

sepadan dengan kamus tersebut. Pembahasan mengenai istilah politik tidak akan

pernah habis, karena bidang politik sangat erat dengan keseharian kita, melalui

media khususnya berita-berita yang ada di televisi pasti menayangkan berita

politik, terlebih apabila berita politik tersebut sumbernya dari Timur Tengah yang

memang menggunakan bahasa Arab. Sebuah kamus sudah pasti diperlukan dalam

memahami istilah politik yang sukar dipahami. Peran Kamus Mutarjim sangat

membantu kita dalam menerjemahkan istilah politik yang belum kita ketahui

secara benar.

Sebagai contoh, istilah demokrasi dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan

kata ديمقراطية.3 Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-

Ekonomi istilah demokrasi juga dipadankan dengan kata راطية ديمق , selain itu Kamus

Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah demokrasi dengan kata

2Taufiqurrochman. Leksikologi Bahasa Arab, (Malang: UIN Malang Press, 2008), h. 143

3Ali. Kamus Mutarjim. Entri Demokrasi.

Page 17: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

3

.ديمقراطية 4 Untuk memperkuat ketepatan istilah demokrasi Kamus Almaany Daring

Arab-Inggris menerjemahkan istilah democracy dengan kata ديمقراطية.5 Dengan

demikian penulis berkesimpulan bahwa kata ديمقراطية merupakan istilah politik

yang berpadanan dengan istilah demokrasi.

Contoh-contoh diatas jelas bahwa kajian tentang peristilahan politik dalam

Kamus Mutarjim menjadi menarik, karena kamus ini merupakan kamus umum.

Oleh karena itu penulis terdorong untuk membahas ini dalam tugas akhir yang

berjudul “Peristilahan Politik dalam Kamus Mutarjim”.

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah

Pertama, berapa jumlah istilah politik dalam Kamus Mutarjim?

Kedua, bagaimana padanan istilah politik dalam Kamus Mutarjim?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini sebagai berikut:

Pertama, mengetahui jumlah istilah politik dalam Kamus Mutarjim

Kedua, mengetahui padanan istilah politik dalam Kamus Mutarjim

4M. Napis Djuaeni. Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, (Jakarta: Teraju,

2005), h. 86 5https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/democracy/

Page 18: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

4

D. Manfaat Penelitian

Ada beberapa manfaat dari penelitian ini, pertama, menyelesaikan salah satu

tugas akhir di Program Studi Tarjamah dengan menyusun skripsi ini. Kedua,

menunjukkan kepada para pengguna kamus elektronik bahwa Kamus Mutarjim

sudah cukup baik untuk digunakan dalam menerjemahkan istilah politik, karena di

era saat ini seseorang lebih senang membawa kamus praktis karena ringan,

ketimbang membawa kamus cetak yang pada umumnya cukup berat. Ketiga,

dengan adanya penelitian ini penulis berharap pembaca yang membaca skripsi ini,

khususnya mahasiswa Tarjamah dapat bertambah wawasannya mengenai istilah

politik.

E. Tinjauan Pustaka

Penelitian mengenai padanan sudah sering dibahas oleh alumni, beberapa di

antaranya yakni:

Pertama, “Analisis Semantik Leksikal Pada Padanan Arab-Indonesia dalam

Kamus Al-Munawwir dan Al-Ashri”, oleh Rumsari Marjatsari (2010). Dalam

skripsinya Rumsari memadankan antara kamus Al-Munawwir dan Al- Ashri dalam

memberikan padanan pada kata istilah tertentu dengan dasar semantik leksikal.

Metode yang ia gunakan metode deskriptif pendekatan library research.

Perbedaan dengan skripsi yang penulis susun yakni pada objek utama Kamus

Mutarjim dan objek kedua Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-

Page 19: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

5

Ekonomi. Walaupun secara kasus hampir mendekati sama-sama menyinggung

mengenai padanan.

Kedua, “Peristilahan Fitur Telepon Seluler dalam Bahasa Arab dan

Padanannya dalam Bahasa Indonesia”, oleh Hairiyah (2009). Dalam skripsinya

Hairiyah ingin mengetahui ideologi terjemahan yang dipakai telepon seluler Nokia

dan Sony Ericson dalam fitur versi terjemahan Arab dan Indonesianya, metode

yang ia gunakan yakni metode deskriptif. Skripsi Hairiyah jelas berbeda dengan

skripsi penulis, apabila skripsinya lebih kepada perbandingan ideologi terjemahan

dalam alat elektronik, skripsi penulis justru lebih kepada seberapa banyak istilah

politik yang ada dalam Kamus Mutarjim dengan cara dipadankan dengan kamus

karya M. Napis Djuaeni, yakni kamus politik yang sudah sejak lama digunakan

sebagai referensi banyak orang.

Ketiga, “Akurasi Padanan Istilah Politik dan Ekonomi Arab Indonesia

Analisis Banding Semantik Leksikal Kamus Al-Ashri Dengan Kamus

Kontemporer Arab-Indonesia Istilah Politik-Ekonomi”, oleh Syukron Nurul Fajri

(2011). Dalam Skripsinya Syukron hanya ingin mengetahui ketepatan istilah-

istilah politik dan ekonomi dilihat dari analisis semantik leksikalnya dari dua

kamus tersebut. Metode yang digunakannya kualitatif dan library research. Dari

keseluruhan yang ada pada skripsi Syukron memang hampir sama dengan skripsi

penulis, namun disini penulis menekankan bahwa skripsi penulis berbeda dengan

skripsi seorang Syukron, karena dari cara memaparkan juga objek utama jelas

berbeda, karena penulis menentukan objek utamanya yakni Kamus Mutarjim.

Page 20: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

6

Keempat, Pembahasan mengenai Kamus Mutarjim dibahas oleh Ali (2014),

dengan judul “Kamus Mutarjim Aplikasi Kamus Arab-Indonesia Berbasis

Android”, isi skripsinya lebih kepada pemaparan mengenai isi Kamus Mutarjim,

karena Kamus Mutarjim merupakan hasil karyanya. Isinya lebih kepada teori IT

khususnya penjelasan mengenai database. Metode yang digunakannya yakni

library research. Seorang Ali menyusun skripsi mengenai karyanya, penulis

menyusun skripsi lebih kepada isinya, karena terjemahan istilah politik yang

diterjemahkan kamus ini sudah cukup baik, rata-rata terjemahannya sama dengan

kamus-kamus mutakhir.

Kelima, Adapun skripsi yang membahas mengenai politik yakni Rezha

Firmansyah (2011), skripsinya berjudul “Kemampuan Menerjemahkan Istilah

Politik Arab-Indonesia Mahasiswa Jurusan Tarjamah Dan Pendidikan Bahasa

Arab Semester VI”. Isinya lebih kepada mengetahui kemampuan mahasiswa

Tarjamah dan Pendidikan Bahasa Arab semester VI dalam menerjemahkan istilah

politik, dan menggunakan metode kuantitatif. Walaupun secara bidang sama, tapi

secara objek, pembahasan, serta metodenya skripsi kami berbeda, apabila skripsi

Rezha bertujuan mengetahui kemampuan mahasiswa Bahasa Arab semester VI

dalam menerjemah teks politik(kuantitatif). Jikalau skripsi penulis justru

mengidentifikasi istilah politik dalam Kamus Mutarjim dan dipadankan dengan

kamus politik karya M. Napis Djuaeni(kualitatif).

Page 21: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

7

F. Metodologi Penelitian

Dalam menyusun tugas akhir ini penulis menggunakan pendekatan library

research, dengan metode deskriptif, mendeskripsikan istilah-istilah politik pada

Kamus Mutarjim serta padanannya, untuk melihat ketepatan istilah baik bahasa

Arab maupun padanannya. Penulis membandingkannya dengan Kamus

Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik Ekonomi, Kamus Almaany Luring

Arab-Indonesia, dan Kamus Almaany Daring Arab-Inggris. Penulis-pun mencari

ketepatan definisi dalam beberapa kamus, diantaranya, Kamus Politik Populer, dan

Kamus Istilah Politik Kontemporer. Dalam penelitian ini juga sebanyak 50

kosakata istilah politik yang tercantum dalam Kamus Mutarjim penulis

deskripsikan, untuk mengetahui ketepatan jumlah kosakatanya. Serta,

mewawancarai pencipta Kamus Mutarjim guna melengkapi kesempurnaan skripsi,

dan tentunya penulisan skripsi ini berpedoman kepada buku “Pedoman Penulisan

Skripsi, Tesis, dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

G. Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini sistematis dan komprehensif dengan melihat secara

objektif maka penulis menyusun skripsi ini sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan : terdiri dari tujuh sub bab, pertama, latar belakang

masalah; kedua, pembatasan dan rumusan masalah; ketiga, tujuan penelitian;

keempat, manfaat penelitian; kelima, tinjauan pustaka; keenam, metodologi

penelitian; ketujuh, sistematika penulisan.

Page 22: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

8

BAB II : Kerangka Teori terdiri dari dua sub bab, pertama, teori kata dan

istilah, berisi hakikat kata dan istilah, serta pembentukan istilah. Kedua, gambaran

umum kamus, berisi hakikat kamus, serta kamus sebagai sumber istilah.

BAB III : Tentang Kamus Mutarjim yang terdiri dari dua pembahasan,

pertama, biografi pencipta Kamus Mutarjim Ali Software; kedua, Sinopsis Kamus

Mutarjim.

BAB IV : Definisi Istilah politik dan Padanannya Dalam Kamus Mutarjim.

BAB V : Berisi hasil kesimpulan dari penelitian ini dan saran.

Page 23: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

9

BAB II

KERANGKA TEORI

A. Peristilahan dan Cara Pembentukannya

1. Pengertian Kata dan Istilah

Kata merupakan unsur pelengkap dalam sebuah bahasa. Tanpa adanya

kata. Frasa, klausa, kalimat, hingga wacana tidak akan terbentuk seutuhnya,1

karena kata merupakan salah satu bentuk mendasar dalam sebuah bahasa. Ada

15 macam kata dalam bahasa Indonesia yang dekat dengan keseharian kita

dan sering kita gunakan dalam berkomunikasi maupun ketika mempelajari

bahasa Indonesia sewaktu sekolah dulu, yakni kata kerja, kata sifat, kata

benda, kata ganti, kata sapaan, kata penunjuk, kata bilangan, kata penyangkal,

kata depan, kata penghubung, kata keterangan, kata tanya, kata seru, kata

sandang, dan partikel penegas.2 Kata kerja dan sifat selalu kita pakai dalam

berkomunikasi, baik di lingkungan rumah, di lingkungan tempat kita kerja,

dan ditempat umum, sedangkan kata benda hanya menjadi alat komunikasi

kita. Dalam bahasa Arab-pun kata kerja, kata sifat dan kata benda itu ada,

hanya bedanya dalam hal praktiknya. Ketika seseorang berbicara dengan

bahasa Arab ia harus membedakan kata ganti orang, contohnya, jika orang

1 Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, (Flores: Arnodus Ende, 1981), h. 40

2 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Kosakata, (Bandung: Angkasa 2011), h. 122

Page 24: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

10

tersebut berbicara dengan perempuan maka pengucapannya menggunakan

anti, dan jika orang tersebut berbicara dengan pria maka pengucapannya

menggunakan anta. Kata dalam bahasa Indonesia dipengaruhi oleh beberapa

bahasa, namun ada juga kata yang memang asli Indonesia, yaitu kata tuan

yang berarti ‘orang yang dihormati’,3 dan masih banyak contoh lainnya.

Adapun pengertian istilah, istilah yakni kata atau frasa yang dipakai

sebagai nama atau lambang yang secara cermat mengungkapkan makna

konsep, proses, keadaan atau sifat yang khas dalam bidang ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni.4 Sebagai contoh pada 2016 akhir hingga sekarang rata-

rata masyarakat Indonesia mengenal istilah makar yang berarti menggulingkan

pemerintahan yang sah,5 secara arti memang berbeda dengan kudeta, namun

secara maksud dan tujuan antara makar dan kudeta sama-sama bersifat

menggulingkan sebuah pemerintahan. Hanya saja, istilah kudeta lebih sering

digunakan di wilayah negara-negara luar, di Indonesia lebih dikenal dengan

istilah makar. Dari kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa sebuah

pengucapan istilah baik sembarang maupun tidak sembarang sangat

berdampak pada budaya wilayah tersebut, baik dampak positif maupun

dampak negatif. Dari kasus tersebut pembaca yang membaca skripsi ini

mendapatkan wawasan istilah baru, khususnya istilah politik. Istilah dapat

3Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, h. 42

4Pusat Bahasa Kemdiknas Republik Indonesia, Pedoman Umum EYD dan Pedoman Umum

Pembentukan Istilah, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2012), h. 75 5Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008), h.

862

Page 25: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

11

berupa bentuk dasar (nomina, verba, adjektiva, numeralia). Bentuk berafiks

(prefiks, infiks, sufiks, konfiks). Bentuk ulang (berupa ulangan bentuk dasar

secara utuh). Bentuk majemuk (penggabungan dua bentuk istilah atau lebih).

Bentuk analogi (berdasarkan nalar manusia). Hasil metanalisis (berdasarkan

analisis yang keliru). Singkatan (bentuk penulisannya dipendekkan). Akronim

(istilah pemendekan berdasarkan gabungan suku kata).6 Perbedaan antara kata

dan istilah terdapat dalam jumlah makna. Dalam kata terdapat banyak makna.

Sedangkan istilah mempunyai satu makna. Sebagai contoh kata, pemimpin

bisa bermakna pemimpin desa, pemimpin kota, pemimpin kabupaten,

pemimpin provinsi dan lain-lain. Sedangkan contoh istilah yakni, Pilkada DKI

istilah pilkada hanya digunakan dalam dunia politik dan Pilkada DKI sudah

pasti dilaksanakan hanya di wilayah jakarta. Pilkada DKI dijadikan contoh

istilah karena pada awal 2016 Pilkada DKI menjadi alasan hadirnya beragam

isu di negeri ini dan cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia selama

kurang lebih satu tahun.

Terminologi sebagai ilmu yang membahas mengenai istilah,

keberadaannya sangat membantu para mahasiswa, dosen, hingga khalayak

masyarakat umum dalam memahami kebutuhan mereka dalam kegiatan

belajar mengajar hingga sebagai kebutuhan kerja. Sebagai contoh, seorang

mahasiswa yang sedang ingin membuat karya berupa kamus, atau mahasiswa

6Ernawati Waridah, Pedoman Kata Baku dan Tidak Baku Dilengkapi Ejaan Yang Disempurnakan,

(Bandung: Penerbit Ruang Kata, 2014), h. 38

Page 26: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

12

yang sedang membuat tugas akhir yang pembahasannya mengenai istilah

seperti halnya penulis, terminologi mampu menjadi sarana untuk kita

memahami istilah secara baik dan benar, karena kajian terminologi mengenai

istilah sangat mendalam. Saat kita ingin mengetahui makna sebuah istilah

secara akurat, kita tidak bisa hanya mengandalkan terminologi saja, karena

terminologi sebatas ilmu yang memaparkan mengenai istilah, dibutuhkan

kamus dalam menuntaskan pekerjaan kita ketika mencari arti sebuah istilah

secara benar.

2. Cara Pembentukan Istilah

Terminologi merupakan ilmu yang mengkaji mengenai istilah, ada

berbagai macam istilah di dunia ini, namun kategorinya ada dua macam,

Istilah umum adalah istilah yang berasal dari bidang tertentu, dan dipakai

secara luas. Contohnya istilah demokrasi. Demokrasi yakni sebuah sistem

pemerintahan yang segenap rakyat turut serta memerintah melalui wakil-

wakilnya di parlemen. Demokrasi juga berarti pandangan hidup yang

mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama

terhadap setiap anggota masyarakat(sebagai warga negara).7 Sedangkan istilah

khusus yakni istilah yang maknanya terbatas pada bidang tertentu saja.

Contohnya istilah aklamasi. Aklamasi yaitu persetujuan dengan suara bulat

7J.S. Badudu, Kamus Kata-kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia, (Jakarta: PT. Kompas

Media Nusantara, 2003), h. 53

Page 27: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

13

dari seluruh anggota rapat atau sidang yang hadir atas suatu keputusan yang

diambil dalam rapat itu sehingga tak perlu pemungutan suara lagi.8 Apabila

kita sadar, dua contoh diatas jelas memiliki perbedaan yang sangat jelas.

Demokrasi merupakan sistem pemerintahan Indonesia dan digunakan juga

oleh beberapa negara salah satunya Amerika, jadi wajar jika istilah demokrasi

dikatakan sebagai istilah umum. Berbeda dengan istilah aklamasi, karena

praktik aklamasi tidak dipakai dalam pemungutan suara di setiap daerah

Indonesia, praktik ini hanya dipakai biasanya dalam pemilihan umum kepala

desa maupun pemilihan umum mahasiswa, yang beberapa tahun kebelakang

tepatnya pada 2013 jurusan Tarjamah menentukan ketua himpunan

mahasiswanya dengan cara aklamasi.

Dalam pembentukan istilah, kita juga sepatutnya memperhatikan aspek

persyaratan istilah yang baik, diantaranya: 1.) Istilah yang dipilih adalah kata

atau frasa yang paling tepat untuk mengungkapkan konsep yang dimaksud dan

tidak menyimpang dari maknanya. 2.) Istilah yang dipilih adalah kata atau

frasa yang paling singkat di antara pilihan yang tersedia, dan mempunyai

rujukan sama. 3.) Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang berkonotasi

baik. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang enak didengar. 4.) Istilah

8J.S. Badudu, Kamus Kata-kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia, h. 9

Page 28: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

14

yang dipilih adalah kata atau frasa yang bentuknya sesuai kaidah bahasa

Indonesia.9

Agar pembentukan istilah benar-benar sempurna, kita juga perlu

memperhatikan aspek penyerapan dan pemadanan istilah. 1.) Istilah asing

yang akan diserap meningkatkan ketersalinan bahasa asing dan bahasa

Indonesia secara timbal balik (intertranslatability) mengingat keperluan masa

depan. 2.) Istilah asing yang akan diserap mempermudah pemahaman teks

asing oleh pembaca Indonesia karena dikenal lebih dahulu. 3.) Istilah asing

yang akan diserap lebih ringkas jika dibandingkan dengan terjemahan

Indonesianya. 4.) Istilah asing yang akan diserap mempermudah kesepakatan

antar pakar jika padanan terjemahannya terlalu banyak sinonimnya. 5.) Istilah

asing yang akan diserap lebih cocok dan tepat karena tidak mengandung

konotasi buruk.10

Dari kelima contoh diatas penulis beri contoh, kata system

merupakan istilah asing apabila diserap kedalam bahasa Indonesia menjadi

sistem, karena ada bentuk penyerapan melalui penyesuaian ejaan dan lafal.

Pemadanan istilah dilakukan ketika seseorang menemukan istilah yang

sukar dipahami, serta istilah yang sudah menjadi kebiasaan disetiap telinga

masyarakat, tetapi secara makna keduanya sama. Misalnya, kata demonstrasi

dan aksi, masyarakat yang bukan seorang mahasiswa sejauh ini lebih sering

9Yuanita Firiani, Fatya Permata Anbiya, EYD dan Kaidah Bahasa Indonesia, (Jakarta: Transmedia

Pustaka, 2015), h. 296 10

Pusat Bahasa, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional,

2007), h. 12

Page 29: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

15

menggunakan istilah demonstrasi bukan aksi, bagi mereka turun ke jalan

merupakan sikap berdemo, namun bagi para mahasiswa turun ke jalan

merupakan bentuk aksi. Dua istilah tersebut secara ejaan memang berbeda

tapi secara makna sama-sama bentuk turun ke jalan demi satu tujuan, namun

baru-baru ini setelah banyaknya berita mengenai membela agama Islam istilah

aksi mulai dipakai oleh semua elemen masyarakat. Pemadanan istilah asing ke

dalam bahasa Indonesia juga dilakukan berdasarkan beberapa ketentuan

sebagai berikut: 1.) Istilah asing dipadankan dengan bahasa Indonesia yang

umum, sebagai contoh, delete yakni hapus, cancel yakni keluar dan lain

sebagainya. 2.) Istilah asing dipadankan dengan bahasa Indonesia yang tidak

lazim, sebagai contoh, scan yakni pindai, hacker yakni peretas dan lain

sebagainya. 3.) Istilah asing dipadankan dengan bahasa serumpun yang lazim,

sebagai contoh, homepage yakni laman, dan lain sebagainya. 4.) Istilah asing

dipadankan dengan bahasa serumpun yang tidak lazim, sebagai contoh,

download yakni unduh dan lain sebagainya. 5.) Istilah asing diserap kedalam

bahasa Indonesia, sebagai contoh internet yakni internet, dan lain

sebagainya.11

B. Kamus

1. Hakikat Kamus

11

Yuanita Fitriany, Fatya Permata Anbiya, EYD dan Kaidah Bahasa Indonesia, h. 354

Page 30: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

16

Kamus dalam bahasa Arab, disebut dengan istilah Al-Mu’jam atau Al-

Qamus. Kamus atau mu’jam yang dikenal saat ini merupakan buku yang

menghimpun sejumlah besar kata yang dilengkapi dengan penjelasannya,

artinya, dan disusun secara khusus, baik berdasarkan urutan huruf hijaiyah

atau berdasarkan tema.12

Kamus ada untuk membantu setiap orang dalam

menyelesaikan pekerjaannya yang berhubungan dengan penerjemahan. Selain

sebagai kebutuhan kerja, kamus juga merupakan tempat penyimpanan

pengalaman-pengalaman manusia yang telah diberi nama dan sarana penting

bagi pengajaran kosakata.Ada 14 informasi yang dapat kita temukan didalam

kamus: 1.) Entri atau kata kepala. 2.) Bentuk kata. 3.) Ucapan dan ejaan. 4.)

Jenis kata. 5.) Sinonim dan antonim. 6.) Tingkatan pemakaian kata. 7.)

Catatan pemakaian kata. 8.) Batasan. 9.) Ilustrasi. 10.) Derivasi. 11.) Contoh

pemakaian. 12.) Frase dan kata-kata asing. 13.) Kutipan. 14.) Acuan silang

dan acuan tambahan.13

Klasifikasi kamus dilihat dari aspek penggunaan bahasa, dibedakan

menjadi tiga macam yaitu: 1.) Kamus Ekabahasa, kamus ini hanya

menggunakan satu bahasa. Kata-kata yang dijelaskan maknanya terdiri dari

bahasa yang sama. Kamus ini mempunyai perbedaan yang jelas dengan kamus

dwibahasa karena penyusunannya dibuat berasaskan pembuktian data sinonim

yang benar-benar digunakan misalnya kamus Al-Munjid Arab-Arab, Al-

12

Akhmad Saehudin, Tradisi Penyusunan Kamus Arab Al Turas, 11 September 2005, h. 222 13

Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Kosakata, h. 199

Page 31: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

17

Mu’jam Al-Wajiz, dan sebagainya. 2.) Kamus Dwibahasa, kamus ini

menggunakan dua bahasa, yakni kata yang dihasilkan dari sebuah bahasa yang

dipadankan atau ditakrifkan (diartikan) kedalam bahasa yang lain. Disebut

juga kamus terjemah, misalnya Al-Mawrid (Inggris-Arab), Al-Munawwir

(Indonesia-Arab), Kamus Al-Bisri, Kamus Al-Qolam, dan sebagainya. 3.)

Kamus Aneka Bahasa, kamus ini sekurang-kurangnya menggunakan tiga

bahasa atau lebih. Misalnya, bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa

Indonesia secara bersamaan. Misalnya kamus Al-Munawwir digital, dan lain

sebagainya.14

Klasifikasi kamus dilihat dari segi isi, dibedakan menjadi dua macam,

yakni: 1.) Kamus umum, kamus ini memuat berbagai macam kosakata, seperti

Kamus Al-Munawwir, Kamus Al- Asri, dan lain-lain. 2.) Kamus tematik atau

kamus istilah adalah kamus yang isinya berdasarkan bidang tertentu, sebagai

contoh Kamus Kontemporer Indonesia Arab Istilah Politik Ekonomi,

didalamnya hanya terdapat kosakata mengenai politik dan ekonomi saja.

Klasifikasi kamus dilihat dari bentuk, dibedakan menjadi tiga macam, yakni:

1.) Kamus Mini, kamus ini sekarang sukar untuk dijumpai. Kamus ini juga

dikenal sebagai kamus saku karena kamus ini dapat disimpan dalam saku.

Kamus ini memiliki ketebalan kurang dari 2 cm. 2.) Kamus Kecil, kamus

berukuran kecil ini merupakan kamus yang mudah untuk dibawa. Sebagai

contoh Kamus Dwibahasa Oxford Fajar (Inggris-Melayu;Melayu-Inggris). 3.)

14

Taufiqurrochman, Leksikologi Bahasa Arab, h. 152

Page 32: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

18

Kamus Besar, kamus ini memuat segala leksikal yang terdapat dalam satu

bahasa. Setiap kosakatanya dijelaskan secara lengkap. Biasanya ukurannya

besar dan tidak mudah dibawa. Contohnya Kamus Besar Bahasa Indonesia.15

Macam-macam kamus, yaitu: 1.) Kamus Bahasa, yaitu kamus yang

secara khusus membahas lafal atau kata-kata dari sebuah bahasa dan

dilengkapi dengan pemakaian kata-kata tersebut. Kamus bahasa hanya

memuat satu bahasa, sehingga biasanya pemaknaan kata hanya menyebut

sinonim atau definisi kata tersebut. Misalnya, Kamus Al-Munjid (Arab-Arab),

Kamus Mukhtashar Ash-Shihah (Arab-Arab), dan lain sebagainya. 2.) Kamus

Terjemah, Disebut juga kamus campuran atau kamus bilingual yang

memadukan dua. Kamus terjemah memuat kata-kata asing yang kemudian

dijelaskan satu-persatu dengan mencari padanan makna yang disesuaikan

dengan bahasa nasional atau bahasa pemakai kamus. Dalam penyusunan

kamus terjemah dibutuhkan skill penyusun yang menguasai dua bahasa secara

baik. Pada dasarnya, kamus terjemah tergolong kamus yang paling dulu ada.

Sebab bangsa Smith di Irak, pada tahun 300 SM telah lama mengenal kamus

terjemah. 3.) Kamus Spesialis, yaitu kamus yang hanya menghimpun kata-

kata yang ada dalam satu bidang/disiplin ilmu tertentu. Ada kamus politik,

kamus kedokteran, kamus pertanian, kamus musik dan sebagainya. Contoh

kamus spesialis adalah kamus kontemporer Arab-Indonesia atau Indonesia-

15

https://id.wikipedia.org/wiki/Kamus_Besar_Bahasa_Indonesia diakses pada 7 September 2017,

jam 22:17

Page 33: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

19

Arab istilah politik-ekonomi. Kamus ini memuat kata-kata yang khusus

berhubungan dengan dunia politik dan ekonomi. 4.) Kamus Informatif, yaitu

kamus yang mencakup segala hal termasuk sejarah pengguna bahasa, tokoh

tokohnya dan sebagainya. Kini, kamus informatif lebih dikenal dengan

ensiklopedia yang menjelaskan sebuah kata tidak hanya sekedar membahas

makna dan derivasi dari sebuah kata, tapi juga mencakup segala informasi lain

diluar makna leksikon, seperti : sejarah, biografi, peta, kronologi perang, dan

sebagainya. 5.) Kamus Visual, yaitu kamus yang menjelaskan maknanya lebih

kepada melalui gambar. Dalam perkembangan kamus-kamus berbahasa Arab,

penggunaan gambar dalam menjelaskan maknanya, telah dimulai sejak

munculnya kamus Al-Munjid pada tahun 1908.16

Perkembangan kamus elektronik berbahasa Arab- Indonesia maupun

sebaliknya yang sistemnya online dan offline saat ini sangat beragam, ada

Kamus Mutarjim, Kamus Ristek Muslim, Kamus Kodelokus Cipta Aplikasi,

Kamus Think Digital, Kamus Bali Media dan lain sebagainya.17

Ini

menandakan bahwa saat ini manusia sudah berlomba-lomba dalam berinovasi,

dan mereka yang menyusun kamus elektronik sudah bisa menggunakan

teknologi dengan sebaik-baiknya. Dalam menyusun sebuah kamus, seseorang

bukan hanya memperhatikan aspek kecermatannya saja, ia-pun harus

memperhatikan mengenai kepekaannya dalam menciptakan kamus tersebut

16

Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Kosakata, h. 202 17

Play Store, tanggal 28 Mei 2017.

Page 34: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

20

karena kamus menghimpun konsep-konsep budaya.18

Maksud dari kepekaan

tersebut yakni seorang pencipta kamus harus cerdas dalam memilih kata yang

akan dimasukkan kedalam entri kata nantinya, muatan katanya diharapkan

bersifat kontemporer terutama kepada seseorang yang menciptakan kamus

istilah baik politik, tata busana, dan istilah-istilah lainnya. Serta, apabila

kamus elektronik Arab-Indonesia berbasis android kategori kamus umum,

namun memuat banyak kosakata atau istilah politik, seperti Kamus Mutarjim.

Kamus tersebut harus melalui proses pemadanan kata dengan kamus politik

Arab-Indonesia yang sudah mutakhir, agar dapat dipertanggung jawabkan

keabsahannya.19

2. Kamus sebagai Sumber Istilah

Kegunaan sebuah kamus yang utama adalah untuk penerjemahan, dan

perlu kita ketahui bahwa di dalam penerjemahan biasanya seorang penerjemah

terbantu dalam menerjemahkan sebuah istilah, pasti awalnya dari sebuah

kamus, karena pada dasarnya kamus merupakan alat bantu pertama bagi para

penerjemah. Sebagai sumber istilah kehadiran kamus sangat memudahkan kita

dalam menuntaskan pekerjaaan, ketika kita sulit memaknai kata koalisi dalam

sebuah berita, justru kamus istilah politik memaknai kata koalisi sebagai

sebuah persekutuan baik antar partai politik maupun bermacam-macam

18

Abdul Chaer, Leksikologi dan Leksikografi Indonesia, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), h. 184 19

Mildred L. Larson, Penerjemahan Berdasar Makna Pedoman Untuk Pemadanan Antar Bahasa.

(Jakarta: Arcan, 1989), h. 178

Page 35: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

21

golongan yang ada di dunia ini. Secara bentuk kata memang berbeda, namun

secara terjemahan antara koalisi dan persekutuan sama-sama memiliki

terjemahan yakni تحالف.20

Ada 6 fungsi kamus, yaitu: Pertama, mencari

makna kata. Kedua, menjelaskan lafal kata. Ketiga, memeriksa ejaan kata.

Keempat, penyukuan kata Kelima, memeriksa kebakuan kata. Keenam,

sumber istilah.21

Contoh-contoh diatas merupakan penegas bahwa semua istilah bersumber

dari kamus, khususnya istilah politik, dan adanya beberapa fungsi kamus

khususnya sumber istilah, dapat disimpulkan ternyata kamus memang sebagai

sumber istilah.

20

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, (Jakarta: Teraju,

2005), h. 238 dan h. 600 21

Abdul Chaer, Leksikologi dan Leksikografi Indonesia, h. 185

Page 36: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

22

BAB III

TENTANG KAMUS MUTARJIM

A. Biografi Pencipta Kamus Mutarjim Ali Software

Ali seorang anak muda yang memiliki nama begitu singkat namun,

inspirasinya begitu banyak dan berkembang. Ia lahir di Jakarta pada 1 Oktober

1990, dan memiliki riwayat pendidikan, yakni:

1.) Madrasah Ibtidaiyah(MI) Al-Khairiyah Jakarta

2.) Sekolah Menengah Pertama(SMP) 141 Jakarta

3.) Madrasah Aliyah Negeri(MAN) 13 Jakarta

4.) Universitas Islam Negeri(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ali anak ke 9 dari 10 bersaudara ia merupakan alumni Program Studi

Tarjamah Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

tahun 2014. Semasa kuliah ia mulai menyusun Kamus Mutarjim, dan pada

akhirnya ketika sudah lulus kuliah kamus ciptaannya banyak digunakan orang

khususnya Mahasiswa Tarjamah.1

1Wawancara dengan Ali, tanggal 7 April 2017 di Ciputat Tangerang Selatan.

Page 37: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

23

B. Sinopsis Kamus Mutarjim

Kamus Mutarjim merupakan kamus Arab-Indonesia(maupun sebaliknya)

berbasis Android(elektronik), dalam jaringannya kamus ini merupakan kamus

offline. Ali sebagai penyusun mulai merancang kamus ini sejak 2012, dan di

launching secara resmi dan besar pada tahun 2013 dalam seminar nasional

program studi Tarjamah, karena pada saat itu Ali masih memiliki status sebagai

mahasiswa Tarjamah. Pertama kali dibuat kamus ini diberi nama yakni Ali Kamus

Arab-Indonesia. Kemudian adanya perubahan karena beberapa faktor, salah

satunya menyesuaikan dengan nama jurusan, sehingga bagi Ali kamus ini lebih

cocok diberi nama Kamus Mutarjim. Kamus Mutarjim muncul di Play Store

dengan biaya 29 dolar. Entri kata kamus ini sebanyak 16.730, dan derivatif kata

begitu memudahkan para penggunanya ketika ingin mengetahui secara jelas asal-

usul kata yang pengguna kamus cari.2 Data unduhannya sampai saat ini mencapai

500 ribu pengunduh, dan 9.305 pengguna aktif, serta testimoni yang ada di Play

Store rata-rata mengapresiasi cara kerja Kamus Mutarjim.3

2Wawancara dengan Ali, tanggal 7 April 2017 di Ciputat Tangerang Selatan.

3Play Store, tanggal 28 Mei 2017.

Page 38: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

24

BAB IV

ANALISIS DATA

Sebagaimana telah disebutkan pada bab 1 dan 3 Kamus Mutarjim merupakan

kategori kamus umum, yang menyimpan berbagai kosakata termasuk istilah. Namun

pada penelitian ini penulis ingin mengetahui keberadaan istilah politik yang

kemudian penulis mengkaji padanannya dengan cara membandingkannya dengan

kamus-kamus istilah politik, termasuk diantaranya, Kamus Kontemporer Indonesia-

Arab Istilah Politik-Ekonomi karya M. Napis Djuaeni, Kamus Almaany Luring Arab-

Indonesia, Kamus Almaany Daring Arab-Inggris, Kamus Istilah Politik Kontemporer

karya Akbar Kaelola, dan Kamus Politik Populer karya AM Junaedi. Berikut

analisisnya:

A. Analisis terhadap Padanan Istilah Politik

Kamus Mutarjim memuat banyak istilah politik, sebanyak 50 kosakata penulis

deskripsikan dalam skripsi ini. Berikut Analisisnya:

Page 39: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

25

1. Absolut

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata absolut merupakan

istilah politik.1 Istilah absolut berarti mutlak atau tidak terbatas.

2 Istilah

absolut dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata مطهق.3 Dalam Kamus

Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah absolut juga

dipadankan dengan kata مطهق, selain itu Kamus Almaany Luring Arab-

Indonesia menerjemahkan istilah absolut dengan kata مطهق.4 Untuk

memperkuat ketepatan istilah absolut Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah absolute dengan kata مطهق.5 Dengan demikian penulis

berkesimpulan bahwa kata مطهق merupakan istilah politik yang berpadanan

dengan istilah absolut.

2. Administrasi

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata administrasi

merupakan istilah politik.6 Istilah administrasi berarti kegiatan tata usaha.

7

1AM Junaedi, Kamus Politik Populer, (Jakarta: Studia Press, 2008), h. 5. Akbar Kaelola, Kamus

Istilah Politik Kontemporer, (Yogyakarta: Cakrawala, 2009), h. 7. 2AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 5. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer, h

7. 3Ali, Kamus Mutarjim, Entri Absolut.

4M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 86, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Absolut. 5https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/absolute/

6AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 5. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer, h

9. 7AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 5. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer, h.

9.

Page 40: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

26

Istilah administrasi dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata إدارة.8

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah

administrasi juga dipadankan dengan kata إدارة, selain itu Kamus Almaany

Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah administrasi dengan kata إدارة.9

Untuk memperkuat ketepatan istilah administrasi Kamus Almaany Daring

Arab-Inggris menerjemahkan istilah administration dengan kata إدارة.10

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata إدارة merupakan istilah

politik yang berpadanan dengan istilah administrasi.

3. Aliansi

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata aliansi merupakan

istilah politik.11

Istilah aliansi berarti ikatan antara dua negara atau lebih

dengan tujuan politik. 12

Istilah aliansi dipadankan oleh Kamus Mutarjim

dengan kata تحانف.13

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah

Politik-Ekonomi istilah aliansi juga dipadankan dengan kata تحانف, selain itu

Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah aliansi

dengan kata تحانف.14

Untuk memperkuat ketepatan istilah aliansi Kamus

8Ali, Kamus Mutarjim, Entri Administrasi.

9M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 2, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Administrasi. 10

https://www.almaany.com/en/dict/ar-en/administration/

11

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 7. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 15. 12

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 7. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 15. 13

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Aliansi. 14

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 10, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Aliansi.

Page 41: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

27

Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah alliance dengan kata

.تحانف 15

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata تحانف merupakan

istilah politik yang berpadanan dengan istilah aliansi.

4. Ambisi

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata ambisi merupakan

istilah politik.16

Istilah ambisi berarti semangat yang menggebu-gebu. 17

Istilah

ambisi dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata طموح.18

Dalam Kamus

Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah ambisi juga

dipadankan dengan kata طموح, selain itu Kamus Almaany Luring Arab-

Indonesia menerjemahkan istilah ambisi dengan kata طموح.19

Untuk

memperkuat ketepatan istilah ambisi Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah ambition dengan kata طموح.20

Dengan demikian

penulis berkesimpulan bahwa kata طموح merupakan istilah politik yang

berpadanan dengan istilah ambisi.

5. Aspirasi

15

https://www.almaany.com/en/dict/ar-en/alliance/ 16

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 8. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 18. 17

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 8. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 18. 18

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Ambisi. 19

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 12, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Ambisi. 20

https://www.almaany.com/en/dict/ar-en/ambition/

Page 42: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

28

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata aspirasi merupakan

istilah politik.21

Istilah aspirasi berarti harapan dan tujuan untuk keberhasilan

pada masa yang akan datang. 22

Istilah aspirasi dipadankan oleh Kamus

Mutarjim dengan kata تطهع.23

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab

Istilah Politik-Ekonomi istilah aspirasi juga dipadankan dengan kata تطهع,

selain itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah

aspirasi dengan kata تطهع.24

Untuk memperkuat ketepatan istilah aspirasi

Kamus Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah aspiration

dengan kata تطهع.25

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata تطهع

merupakan istilah politik yang berpadanan dengan istilah aspirasi.

6. Asumsi

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata asumsi merupakan

istilah politik.26

Istilah asumsi berarti anggapan atau perkiraan. 27

Istilah

asumsi dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata افتراض.28

Dalam Kamus

Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah asumsi juga

dipadankan dengan kata افتراض, selain itu Kamus Almaany Luring Arab-

21

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 12. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 28. 22

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 12. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 28. 23

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Aspirasi. 24

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 23, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Aspirasi. 25

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/aspiration/ 26

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 12. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 28. 27

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 12. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 28. 28

Ali. Kamus Mutarjim, Entri Asumsi.

Page 43: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

29

Indonesia menerjemahkan istilah asumsi dengan kata افتراض.29

Untuk

memperkuat ketepatan istilah asumsi Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah assumption dengan kata افتراض.30

Dengan demikian

penulis berkesimpulan bahwa kata افتراض merupakan istilah politik yang

berpadanan dengan istilah asumsi.

7. Blokade

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata blokade merupakan

istilah politik.31

Istilah blokade berarti pengepungan atas pertahanan musuh.

32 Istilah blokade dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata حصار.

33

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah

blokade juga dipadankan dengan kata حصار, selain itu Kamus Almaany Luring

Arab-Indonesia menerjemahkan istilah blokade dengan kata حصار.34

Untuk

memperkuat ketepatan istilah blokade Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah blockade dengan kata حصار.35

Dengan demikian

penulis berkesimpulan bahwa kata حصار merupakan istilah politik yang

berpadanan dengan istilah blokade.

29

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 24, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Asumsi. 30

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/assumption/ 31

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 14. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 44. 32

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 14. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 44. 33

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Blokade. 34

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 66, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Blokade. 35

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/blockade/

Page 44: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

30

8. Calon

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata calon merupakan

istilah politik.36

Istilah calon berarti orang yang dididik dan dipersiapkan

untuk menduduki jabatan atau profesi tertentu. 37

Istilah calon dipadankan

oleh Kamus Mutarjim dengan kata ح .مرش38

Dalam Kamus Kontemporer

Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah calon juga dipadankan dengan

kata ح selain itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan ,مرش

istilah calon dengan kata ح .مرش39

Untuk memperkuat ketepatan istilah calon

Kamus Almaany Daring menerjemahkan istilah candidate dengan kata مرشح.40

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata ح merupakan istilah مرش

politik yang berpadanan dengan istilah calon.

9. Deklarasi

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata deklarasi

merupakan istilah politik.41

Istilah deklarasi berarti pernyataan ringkas dan

36

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 15. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 49. 37

AM Junaedi Kamus Politik Populer, h. 15. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 49. 38

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Calon. 39

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 71, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Blokade. 40

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/candidate/ 41

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 17. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 73.

Page 45: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

31

jelas tentang suatu hal. 42

Istilah deklarasi dipadankan oleh Kamus Mutarjim

dengan kata اعالن.43

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah

Politik-Ekonomi istilah deklarasi juga dipadankan dengan kata اعالن, selain itu

Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah deklarasi

dengan kata اعالن.44

Untuk memperkuat ketepatan istilah deklarasi Kamus

Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah declaration dengan kata

.اعالن 45

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata اعالن merupakan

istilah politik yang berpadanan dengan istilah deklarasi.

10. Demokrasi

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata demokrasi

merupakan istilah politik.46

Istilah demokrasi berarti gagasan atau pandangan

hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan

yang sama bagi semua warga negara. 47

Istilah demokrasi dipadankan oleh

Kamus Mutarjim dengan kata ديمقراطية.48

Dalam Kamus Kontemporer

Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah demokrasi juga dipadankan

dengan kata ديمقراطية, selain itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia

42

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 17. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 73. 43

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Deklarasi. 44

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 85, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Deklarasi. 45

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/declaration/ 46

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 18. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 75. 47

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 18. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 75. 48

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Demokrasi.

Page 46: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

32

menerjemahkan istilah demokrasi dengan kata ديمقراطية.49

Untuk memperkuat

ketepatan istilah demokrasi Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah democracy dengan kata ديمقراطية.50

Dengan demikian

penulis berkesimpulan bahwa kata ديمقراطية merupakan istilah politik yang

berpadanan dengan istilah demokrasi.

11. Demonstrasi

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata demonstrasi

merupakan istilah politik.51

Istilah demonstrasi berarti pernyataan protes yang

dikemukakan secara massal. 52

Istilah demonstrasi dipadankan oleh Kamus

Mutarjim dengan kata مظاهرة.53

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab

Istilah Politik-Ekonomi istilah demonstrasi juga dipadankan dengan kata

selain itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan ,مظاهرة

istilah demonstrasi dengan kata مظاهرة.54

Untuk memperkuat ketepatan istilah

demonstrasi Kamus Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah

demonstration dengan kata مظاهرة.55

Dengan demikian penulis berkesimpulan

49

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 86, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Demokrasi. 50

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/democracy/ 51

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 18. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 77. 52

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 18. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 77. 53

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Demonstrasi. 54

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 87, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Demonstrasi. 55

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/demonstration/

Page 47: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

33

bahwa kata مظاهرة merupakan istilah politik yang berpadanan dengan istilah

demonstrasi.

12. Departemen

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata departemen

merupakan istilah politik.56

Istilah departemen berarti instansi yang dipimpin

oleh menteri. 57

Istilah departemen dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan

kata وزارة.58

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-

Ekonomi istilah departemen juga dipadankan dengan kata وزارة, selain itu

Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah departemen

dengan kata وزارة.59

Untuk memperkuat ketepatan istilah departemen Kamus

Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah department dengan kata

.وزارة 60

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata وزارة merupakan

istilah politik yang berpadanan dengan istilah departemen.

13. Deputi

56

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 19. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 77. 57

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 19. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 77. 58

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Departemen. 59

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 88, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Departemen. 60

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/department/

Page 48: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

34

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata deputi merupakan

istilah politik.61

Istilah deputi berarti orang kedua di organisasi yang

mengambil alih pimpinan jika atasannya tidak di tempat. 62

Istilah deputi

dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata وكيم.63

Dalam Kamus

Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah deputi juga

dipadankan dengan kata وكيم, selain itu Kamus Almaany Luring Arab-

Indonesia menerjemahkan istilah deputi dengan kata وكيم.64

Untuk

memperkuat ketepatan istilah deputi Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah deputy dengan kata وكيم.65

Dengan demikian penulis

berkesimpulan bahwa kata وكيم merupakan istilah politik yang berpadanan

dengan istilah deputi.

14. Dialog

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata dialog merupakan

istilah politik.66

Istilah dialog berarti percakapan. 67

Istilah dialog dipadankan

oleh Kamus Mutarjim dengan kata حوار.68

Dalam Kamus Kontemporer

Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah dialog juga dipadankan dengan

61

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 19. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 80. 62

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 19. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 80. 63

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Deputi. 64

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 89, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Deputi. 65

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/deputy/ 66

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 21. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 81. 67

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 21. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 81. 68

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Dialog.

Page 49: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

35

kata حوار, selain itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan

istilah dialog dengan kata حوار.69

Untuk memperkuat ketepatan istilah dialog

Kamus Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah dialog dengan

kata حوار.70

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata حوار

merupakan istilah politik yang berpadanan dengan istilah dialog.

15. Diplomasi

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata diplomasi

merupakan istilah politik.71

Istilah diplomasi berarti kepentingan sebuah

negara dengan perantara wakil-wakilnya di negara lain. 72

Istilah diplomasi

dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata وماسية دبه .73

Dalam Kamus

Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah diplomasi juga

dipadankan dengan kata دبهوماسية, selain itu Kamus Almaany Luring Arab-

Indonesia menerjemahkan istilah diplomasi dengan kata دبهوماسية.74

Untuk

memperkuat ketepatan istilah diplomasi Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah diplomacy dengan kata دبهوماسية.75

Dengan demikian

69

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 93, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Dialog. 70

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/dialog/ 71

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 22. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 82. 72

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 22. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 82. 73

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Diplomasi. 74

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 95, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Diplomasi. 75

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/diplomacy/

Page 50: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

36

penulis berkesimpulan bahwa kata دبهوماسية merupakan istilah politik yang

berpadanan dengan istilah diplomasi.

16. Domisili

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata domisili merupakan

istilah politik.76

Istilah domisili berarti tempat tinggal asli atau resmi. 77

Istilah

domisili dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata مقاو.78

Dalam Kamus

Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah domisili juga

dipadankan dengan kata مقاو, selain itu Kamus Almaany Luring Arab-

Indonesia menerjemahkan istilah domisili dengan kata مقاو.79

Untuk

memperkuat ketepatan istilah domisili Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah domicile dengan kata مقاو. Dengan demikian penulis

berkesimpulan bahwa kata مقاو80

merupakan istilah politik yang berpadanan

dengan istilah domisili.

17. Eksploitasi

76

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 26. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 85. 77

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 26. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 85. 78

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Domisili. 79

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 100, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Domisili. 80

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/domicile/

Page 51: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

37

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata eksploitasi

merupakan istilah politik.81

Istilah eksploitasi berarti pemanfaatan untuk

keuntungan sendiri. 82

Istilah eksploitasi dipadankan oleh Kamus Mutarjim

dengan kata استغالل.83

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah

Politik-Ekonomi istilah eksploitasi juga dipadankan dengan kata استغالل, selain

itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah eksploitasi

dengan kata استغالل.84

Untuk memperkuat ketepatan istilah eksploitasi Kamus

Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah exploitation dengan kata

.استغالل85

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata استغالل

merupakan istilah politik yang berpadanan dengan istilah eksploitasi.

18. Fanatisme

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata fanatisme

merupakan istilah politik.86

Istilah fanatisme berarti kepercayaan yang kuat

terhadap ajaran politik, agama, dan lain-lain. 87

Istilah fanatisme dipadankan

oleh Kamus Mutarjim dengan kata ب .تعص88

Dalam Kamus Kontemporer

Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah fanatisme juga dipadankan

81

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 30. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 91. 82

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 30. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 91. 83

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Eksploitasi. 84

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 110, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Eksploitasi. 85

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/exploitation/ 86

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 36. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 102. 87

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 36. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 102. 88

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Fanatisme.

Page 52: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

38

dengan kata ب selain itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia ,تعص

menerjemahkan istilah fanatisme dengan kata ب .تعص89

Untuk memperkuat

ketepatan istilah fanatisme Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah fanaticism dengan kata ب .تعص90

Dengan demikian

penulis berkesimpulan bahwa kata ب merupakan istilah politik yang تعص

berpadanan dengan istilah fanatisme.

19. Fraksi

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata fraksi merupakan

istilah politik.91

Istilah fraksi berarti kelompok di DPR yang terdiri atas

beberapa anggota yang sepaham dan sependapat. 92

Istilah fraksi dipadankan

oleh Kamus Mutarjim dengan kata فرقة.93

Dalam Kamus Kontemporer

Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah fraksi juga dipadankan dengan

kata فرقة, selain itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan

istilah fraksi dengan kata فرقة.94

Untuk memperkuat ketepatan istilah fraksi

Kamus Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah fraction dengan

89

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 119, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Fanatisme. 90

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/fanaticism/ 91

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 39. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 108. 92

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 39. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 108. 93

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Fraksi. 94

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 123, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Fraksi.

Page 53: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

39

kata فرقة.95

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata فرقة

merupakan istilah politik yang berpadanan dengan istilah fraksi.

20. Fundamental

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata fundamental

merupakan istilah politik.96

Istilah fundamental berarti bersifat mendasar. 97

Istilah fundamental dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata اساسي.98

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah

fundamental juga dipadankan dengan kata اساسي, selain itu Kamus Almaany

Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah fundamental dengan kata

.اساسي 99

Untuk memperkuat ketepatan istilah fundamental Kamus Almaany

Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah fundamental dengan kata اساسي.100

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata اساسي merupakan istilah

politik yang berpadanan dengan istilah fundamental.

95

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/fraction/ 96

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 40. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 111. 97

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 40. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer,

h. 111. 98

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Fundamental. 99

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 124, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Fundamental. 100

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/fundamental/

Page 54: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

40

21. Fungsional

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata fungsional

merupakan istilah politik.101

Istilah fungsional berarti dilihat dari segi fungsi.

102 Istilah fungsional dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata وظيفي.

103

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah

fungsional juga dipadankan dengan kata وظيفي, selain itu Kamus Almaany

Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah fungsional dengan kata

.وظيفي104

Untuk memperkuat ketepatan istilah fungsional Kamus Almaany

Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah functional dengan kata وظيفي.105

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata وظيفي merupakan istilah

politik yang berpadanan dengan istilah fungsional.

22. Global

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata global merupakan

istilah politik.106

Istilah global berarti mencakup jumlah besar. 107

Istilah

global dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata عانمي.108

Dalam Kamus

Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah global juga

101

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 40. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 111. 102

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 40. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 111. 103

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Fungsional. 104

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 124, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Fungsional. 105

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/functional/ 106

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 42. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 116. 107

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 42. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 116. 108

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Global.

Page 55: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

41

dipadankan dengan kata عانمي, selain itu Kamus Almaany Luring Arab-

Indonesia menerjemahkan istilah global dengan kata عانمي.109

Untuk

memperkuat ketepatan istilah global Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah global dengan kata عانمي.110

Dengan demikian penulis

berkesimpulan bahwa kata عانمي merupakan istilah politik yang berpadanan

dengan istilah global.

23. Ideal

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata ideal merupakan

istilah politik.111

Istilah ideal berarti sesuai dengan yang dicita-citakan. 112

Istilah ideal dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata مثاني.113

Dalam

Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah ideal juga

dipadankan dengan kata مثاني, selain itu Kamus Almaany Luring Arab-

Indonesia menerjemahkan istilah ideal dengan kata مثاني.114

Untuk

memperkuat ketepatan istilah ideal Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah ideal dengan kata ثاني م .115

Dengan demikian penulis

109

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 133, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Global. 110

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/global/ 111

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 44. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 129. 112

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 44. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 129. 113

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Ideal. 114

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 148, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Ideal. 115

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/ideal/

Page 56: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

42

berkesimpulan bahwa kata مثاني merupakan istilah politik yang berpadanan

dengan istilah ideal.

24. Ilegal

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata ilegal merupakan

istilah politik.116

Istilah ilegal berarti tidak berdasarkan hukum. 117

Istilah

ilegal dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata شرعي .غير118

Dalam

Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah ilegal

juga dipadankan dengan kata شرعي selain itu Kamus Almaany Luring ,غير

Arab-Indonesia menerjemahkan istilah ilegal dengan kata غيرشرعي.119

Untuk

memperkuat ketepatan istilah ilegal Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah illegal dengan kata شرعي .غير120

Dengan demikian

penulis berkesimpulan bahwa kata شرعي merupakan istilah politik yang غير

berpadanan dengan istilah ilegal.

25. Imperialis

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata imperialis

merupakan istilah politik.121

Istilah imperialis berarti bangsa yang suka

116

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 45. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 131. 117

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 45. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 131. 118

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Ilegal. 119

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 151, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Ilegal. 120

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/illegal/ 121

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 46. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 132.

Page 57: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

43

menjajah. 122

Istilah imperialis dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata

.مستعمر 123

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi

istilah imperialis juga dipadankan dengan kata مستعمر, selain itu Kamus

Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah imperialis dengan

kata مستعمر.124

Untuk memperkuat ketepatan istilah imperialis Kamus

Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah imperialist dengan kata

.مستعمر 125

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata مستعمر

merupakan istilah politik yang berpadanan dengan istilah imperialis.

26. Interupsi

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata interupsi merupakan

istilah politik.126

Istilah interupsi berarti memotong atau menyela

pembicaraan ketika dalam rapat atau sidang. 127

Istilah interupsi dipadankan

oleh Kamus Mutarjim dengan kata مقاطعة.128

Dalam Kamus Kontemporer

Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah interupsi juga dipadankan

dengan kata مقاطعة, selain itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia

122

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 46. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 132. 123

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Imperialis. 124

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 152, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Imperialis. 125

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/imperialist/ 126

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 50. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 139. 127

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 50. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 139. 128

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Interupsi.

Page 58: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

44

menerjemahkan istilah interupsi dengan kata مقاطعة.129

Untuk memperkuat

ketepatan istilah interupsi Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah interruptions dengan kata مقاطعة.130

Dengan demikian

penulis berkesimpulan bahwa kata مقاطعة merupakan istilah politik yang

berpadanan dengan istilah interupsi.

27. Intervensi

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata intervensi

merupakan istilah politik.131

Istilah intervensi berarti campur tangan demi

meraih keuntungan. 132

Istilah intervensi dipadankan oleh Kamus Mutarjim

dengan kata م .تذخ133

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah

Politik-Ekonomi istilah intervensi juga dipadankan dengan kata م selain itu ,تذخ

Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah intervensi

dengan kata م .تذخ134

Untuk memperkuat ketepatan istilah intervensi Kamus

Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah intervention dengan kata

129

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 163, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Interupsi. 130

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/interruptions/ 131

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 50. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 139. 132

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 50. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 139. 133

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Intervensi. 134

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 86, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Intervensi.

Page 59: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

45

م .تذخ135

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata م تذخ merupakan

istilah politik yang berpadanan dengan istilah intervensi.

28. Juru Bicara

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata juru bicara

merupakan istilah politik.136

Istilah juru bicara berarti penyambung lidah. 137

Istilah juru bicara dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata متحذث.138

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah

juru bicara juga dipadankan dengan kata ث selain itu Kamus Almaany ,متحذ

Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah juru bicara dengan kata

ث .متحذ139

Untuk memperkuat ketepatan istilah juru bicara Kamus Almaany

Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah spokesman dengan kata متحذث.140

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata متحذث merupakan istilah

politik yang berpadanan dengan istilah juru bicara.

29. Kabinet

135

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/intervention/ 136

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 53. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 142. 137

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 53. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 142. 138

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Juru Bicara. 139

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 176, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Juru Bicara. 140

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/spokesman/

Page 60: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

46

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata kabinet merupakan

istilah politik.141

Istilah kabinet berarti dewan pemerintahan yang

beranggotakan menteri-menteri. 142

Istilah kabinet dipadankan oleh Kamus

Mutarjim dengan kata وزارة.143

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab

Istilah Politik-Ekonomi istilah kabinet juga dipadankan dengan kata وزارة,

selain itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah

kabinet dengan kata وزارة.144

Untuk memperkuat ketepatan istilah kabinet

Kamus Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah cabinet dengan

kata وزارة.145

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata وزارة

merupakan istilah politik yang berpadanan dengan istilah kabinet.

30. Kader

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata kader merupakan

istilah politik.146

Istilah kader berarti orang yang diharapkan akan

meneruskan organisasi atau lembaga tertentu. 147

Istilah kader dipadankan

oleh Kamus Mutarjim dengan kata كادر.148

Dalam Kamus Kontemporer

Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah kader juga dipadankan dengan

141

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 53. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 143. 142

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 53. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 143. 143

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Kabinet. 144

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 178, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Kabinet. 145

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/cabinet/ 146

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 53. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 144. 147

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 53. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 144. 148

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Kader.

Page 61: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

47

kata كادر, selain itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan

istilah kader dengan kata كادر.149

Untuk memperkuat ketepatan istilah kader

Kamus Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah cadre dengan

kata كادر.150

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata كادر

merupakan istilah politik yang berpadanan dengan istilah kader.

31. Kampanye

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata kampanye

merupakan istilah politik.151

Istilah kampanye berarti kegiatan peserta pemilu

dalam meyakinkan para pemilih. 152

Istilah kampanye dipadankan oleh Kamus

Mutarjim dengan kata حمهة.153

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab

Istilah Politik-Ekonomi istilah kampanye juga dipadankan dengan kata حمهة,

selain itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah

kampanye dengan kata حمهة.154

Untuk memperkuat ketepatan istilah kampanye

Kamus Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah campaign

149

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 179, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Kader. 150

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/cadre/ 151

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 53. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 145. 152

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 53. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 145. 153

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Kampanye. 154

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 180, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Kampanye.

Page 62: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

48

dengan kata حمهة.155

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata حمهة

merupakan istilah politik yang berpadanan dengan istilah kampanye.

32. Kompetensi

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata kompetensi

merupakan istilah politik.156

Istilah kompetensi berarti kewenangan untuk

memutuskan sebuah masalah. 157

Istilah kompetensi dipadankan oleh Kamus

Mutarjim dengan kata كفاءة.158

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab

Istilah Politik-Ekonomi istilah kompetensi juga dipadankan dengan kata كفاءة,

selain itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah

kompetensi dengan kata كفاءة.159

Untuk memperkuat ketepatan istilah

kompetensi Kamus Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah

competence dengan kata كفاءة.160

Dengan demikian penulis berkesimpulan

bahwa kata كفاءة merupakan istilah politik yang berpadanan dengan istilah

kompetensi.

33. Koneksi

155

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/campaign/ 156

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 57. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 160. 157

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 57. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 160. 158

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Kompetensi. 159

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 243, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Kompetensi. 160

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/competence/

Page 63: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

49

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata koneksi merupakan

istilah politik.161

Istilah koneksi berarti hubungan yang dapat melancarkan

segala urusan. 162

Istilah koneksi dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan

kata عالقة.163

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-

Ekonomi istilah koneksi juga dipadankan dengan kata عالقة, selain itu Kamus

Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah koneksi dengan kata

.عالقة 164

Untuk memperkuat ketepatan istilah koneksi Kamus Almaany Daring

Arab-Inggris menerjemahkan istilah connection dengan kata عالقة.165

Dengan

demikian penulis berkesimpulan bahwa kata عالقة merupakan istilah politik

yang berpadanan dengan istilah koneksi.

34. Konferensi

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata konferensi

merupakan istilah politik.166

Istilah konferensi berarti rapat atau berunding

untuk menyelesaikan masalah bersama. 167

Istilah konferensi dipadankan oleh

Kamus Mutarjim dengan kata مؤتمر.168

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-

Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah konferensi juga dipadankan dengan kata

161

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 58. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 160. 162

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 58. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 160. 163

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Koneksi. 164

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 245, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Koneksi. 165

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/connection/ 166

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 59. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 160. 167

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 59. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 160. 168

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Konferensi.

Page 64: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

50

selain itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan ,مؤتمر

istilah konferensi dengan kata مؤتمر.169

Untuk memperkuat ketepatan istilah

konferensi Kamus Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah

conference dengan kata مؤتمر.170

Dengan demikian penulis berkesimpulan

bahwa kata مؤتمر merupakan istilah politik yang berpadanan dengan istilah

konferensi.

35. Konspirasi

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata konspirasi

merupakan istilah politik.171

Istilah konspirasi berarti persekongkolan atau

persekutuan. 172

Istilah konspirasi dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan

kata مؤامرة.173

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-

Ekonomi istilah konspirasi juga dipadankan dengan kata مؤامرة, selain itu

Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah konspirasi

169

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 246, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Konferensi. 170

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/conference/ 171

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 61. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 163. 172

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 61. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 163. 173

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Konspirasi.

Page 65: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

51

dengan kata مؤامرة.174

Untuk memperkuat ketepatan istilah konspirasi Kamus

Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah conspiracy dengan kata

.مؤامرة 175

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata مؤامرة

merupakan istilah politik yang berpadanan dengan istilah konspirasi.

36. Korupsi

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata korupsi merupakan

istilah politik.176

Istilah korupsi berarti penyelewengan atau penggelapan

dana demi kepentingan pribadi. 177

Istilah korupsi dipadankan oleh Kamus

Mutarjim dengan kata اختالس.178

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab

Istilah Politik-Ekonomi istilah korupsi juga dipadankan dengan kata اختالس,

selain itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah

korupsi dengan kata اختالس.179

Untuk memperkuat ketepatan istilah korupsi

Kamus Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah corruption

dengan kata اختالس.180

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata

.merupakan istilah politik yang berpadanan dengan istilah korupsi اختالس

37. Kritis

174

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 250, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Konspirasi. 175

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/conspiracy/ 176

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 63. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 165. 177

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 63. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 165. 178

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Korupsi. 179

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 257, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Korupsi. 180

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/corruption/

Page 66: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

52

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata kritis merupakan

istilah politik.181

Istilah kritis berarti bersifat tidak lekas percaya. 182

Istilah

kritis dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata حرج.183

Dalam Kamus

Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah kritis juga

dipadankan dengan kata حرج, selain itu Kamus Almaany Luring Arab-

Indonesia menerjemahkan istilah kritis dengan kata حرج.184

Untuk

memperkuat ketepatan istilah kritis Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah critical dengan kata حرج.185

Dengan demikian penulis

berkesimpulan bahwa kata حرج merupakan istilah politik yang berpadanan

dengan istilah kritis.

38. Legislatif

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata legislatif merupakan

istilah politik.186

Istilah legislatif berarti sebuah lembaga dalam pemerintahan

yang berwenang membuat undang-undang. 187

Istilah legislatif dipadankan

oleh Kamus Mutarjim dengan kata تشريعي.188

Dalam Kamus Kontemporer

Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah legislatif juga dipadankan

181

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 64. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 167. 182

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 64. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 167. 183

Ali. Kamus Mutarjim. Entri Kritis. 184

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 260, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Kritis. 185

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/critical/ 186

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 65. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 170. 187

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 65. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 170. 188

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Legislatif.

Page 67: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

53

dengan kata تشريعي, selain itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia

menerjemahkan istilah legislatif dengan kata تشريعي.189

Untuk memperkuat

ketepatan istilah legislatif Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah legislative dengan kata تشريعي.190

Dengan demikian

penulis berkesimpulan bahwa kata تشريعي merupakan istilah politik yang

berpadanan dengan istilah legislatif.

39. Loyal

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata loyal merupakan

istilah politik.191

Istilah loyal berarti patuh dan setia terhadap sebuah partai

atau organisasi. 192

Istilah loyal dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan

kata مخهص.193

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-

Ekonomi istilah loyal juga dipadankan dengan kata مخهص, selain itu Kamus

Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah loyal dengan kata

189

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 271, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Legislatif. 190

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/legislative/ 191

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 67. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 174. 192

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 67. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 174. 193

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Loyal.

Page 68: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

54

.مخهص 194

Untuk memperkuat ketepatan istilah loyal Kamus Almaany Daring

Arab-Inggris menerjemahkan istilah loyal dengan kata مخهص.195

Dengan

demikian penulis berkesimpulan bahwa kata مخهص merupakan istilah politik

yang berpadanan dengan istilah loyal.

40. Makar

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata makar merupakan

istilah politik.196

Istilah makar berarti usaha menjatuhkan pemerintahan yang

sah. 197

Istilah makar dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata مكر.198

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah

makar juga dipadankan dengan kata مكر, selain itu Kamus Almaany Luring

Arab-Indonesia menerjemahkan istilah makar dengan kata مكر.199

Untuk

memperkuat ketepatan istilah makar Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah artfulness dengan kata ر مك .200

Dengan demikian

penulis berkesimpulan bahwa kata مكر merupakan istilah politik yang

berpadanan dengan istilah makar.

41. Mayoritas

194

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 276, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Loyal. 195

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/loyal/ 196

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 68. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 177. 197

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 68. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 177. 198

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Makar. 199

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 279, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Makar. 200

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/artfulness/

Page 69: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

55

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata mayoritas

merupakan istilah politik.201

Istilah mayoritas berarti jumlah yang paling

banyak. 202

Istilah mayoritas dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata

.أكثرية 203

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi

istilah mayoritas juga dipadankan dengan kata أكثرية, selain itu Kamus

Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah mayoritas dengan

kata أكثرية.204

Untuk memperkuat ketepatan istilah mayoritas Kamus Almaany

Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah majority dengan kata أكثرية.205

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata أكثرية merupakan istilah

politik yang berpadanan dengan istilah mayoritas.

42. Mediator

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata mediator

merupakan istilah politik.206

Istilah mediator berarti perantara atau penengah.

207 Istilah mediator dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata وسيط.

208

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah

mediator juga dipadankan dengan kata وسيط, selain itu Kamus Almaany

201

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 69. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 181. 202

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 69. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 181. 203

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Mayoritas. 204

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 288, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Mayoritas. 205

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/majority/ 206

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 69. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 181. 207

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 69. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 181. 208

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Mediator.

Page 70: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

56

Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah mediator dengan kata وسيط.209

Untuk memperkuat ketepatan istilah mediator Kamus Almaany Daring Arab-

Inggris menerjemahkan istilah mediator dengan kata وسيط.210

Dengan

demikian penulis berkesimpulan bahwa kata وسيط merupakan istilah politik

yang berpadanan dengan istilah mediator.

43. Militan

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata militan merupakan

istilah politik.211

Istilah militan berarti bersemangat tinggi dan penuh gairah.

212 Istilah militan dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata مناضم.

213

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah

militan juga dipadankan dengan kata مناضم, selain itu Kamus Almaany Luring

Arab-Indonesia menerjemahkan istilah militan dengan kata مناضم .214

Untuk

memperkuat ketepatan istilah militan Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah militant dengan kata مناضم.215

Dengan demikian

penulis berkesimpulan bahwa kata مناضم merupakan istilah politik yang

berpadanan dengan istilah militan.

209

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 289, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Mediator. 210

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/mediator/ 211

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 71. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 183. 212

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 71. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 183. 213

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Militan. 214

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 419, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Militan. 215

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/militant/

Page 71: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

57

44. Minoritas

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata minoritas

merupakan istilah politik.216

Istilah minoritas berarti jumlah paling sedikit. 217

Istilah minoritas dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata أقهية.218

Dalam

Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah minoritas

juga dipadankan dengan kata أقهية, selain itu Kamus Almaany Luring Arab-

Indonesia menerjemahkan istilah minoritas dengan kata أقهية.219

Untuk

memperkuat ketepatan istilah minoritas Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah minority dengan kata أقهية.220

Dengan demikian penulis

berkesimpulan bahwa kata أقهية merupakan istilah politik yang berpadanan

dengan istilah minoritas.

45. Moderat

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata moderat merupakan

istilah politik.221

Istilah moderat berarti cenderung memilih jalan tengah. 222

Istilah moderat dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata متوسط.223

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah

216

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 72. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 184. 217

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 72. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 184. 218

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Minoritas. 219

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 421, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Minoritas. 220

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/minority/ 221

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 73. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 185. 222

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 73. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 185. 223

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Moderat.

Page 72: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

58

moderat juga dipadankan dengan kata ط selain itu Kamus Almaany ,متوس

Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah moderat dengan kata متوسط.224

Untuk memperkuat ketepatan istilah moderat Kamus Almaany Daring Arab-

Inggris menerjemahkan istilah moderate dengan kata ط .متوس225

Dengan

demikian penulis berkesimpulan bahwa kata متوسط merupakan istilah politik

yang berpadanan dengan istilah moderat.

46. Monarki

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata monarki merupakan

istilah politik.226

Istilah monarki berarti sebuah pemerintahan yang dipimpin

oleh seorang raja. 227

Istilah monarki dipadankan oleh Kamus Mutarjim

dengan kata مهكية.228

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah

Politik-Ekonomi istilah monarki juga dipadankan dengan kata مهكية, selain itu

Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah monarki

dengan kata مهكية.229

Untuk memperkuat ketepatan istilah monarki Kamus

Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah monarchy dengan kata

224

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 424, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Moderat. 225

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/moderate/ 226

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 73. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 187. 227

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 73. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 187. 228

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Monarki. 229

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 424, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Monarki.

Page 73: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

59

.مهكية 230

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata مهكية merupakan

istilah politik yang berpadanan dengan istilah monarki.

47. Nasionalis

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata nasionalis

merupakan istilah politik.231

Istilah nasionalis berarti pecinta bangsa sendiri.

232 Istilah nasionalis dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata وطني.

233

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi istilah

nasionalis juga dipadankan dengan kata وطني, selain itu Kamus Almaany

Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah nasionalis dengan kata وطني.234

Untuk memperkuat ketepatan istilah nasionalis Kamus Almaany Daring Arab-

Inggris menerjemahkan istilah nationalist dengan kata وطني.235

Dengan

demikian penulis berkesimpulan bahwa kata وطني merupakan istilah politik

yang berpadanan dengan istilah nasionalis.

48. Negarawan

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata negarawan

merupakan istilah politik.236

Istilah negarawan berarti orang yang ahli dalam

230

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/monarchy/ 231

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 75. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 192. 232

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 75. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontempore,

h. 192. 233

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Nasionalis. 234

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 433, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Nasionalis. 235

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/nationalist/ 236

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 77. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 195.

Page 74: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

60

ketatanegaraan. 237

Istilah negarawan dipadankan oleh Kamus Mutarjim

dengan kata دونة .رجم238

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah

Politik-Ekonomi istilah negarawan juga dipadankan dengan kata دونة ,رجم

selain itu Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah

negarawan dengan kata دونة .رجم239

Untuk memperkuat ketepatan istilah

negarawan Kamus Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah

statesman dengan kata دونة .رجم240

Dengan demikian penulis berkesimpulan

bahwa kata رجمدونة merupakan istilah politik yang berpadanan dengan istilah

negarawan.

49. Opini

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata opini merupakan

istilah politik.241

Istilah opini berarti pendapat pribadi atau pendapat

bersama. 242

Istilah opini dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan kata

.راي 243

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi

istilah opini juga dipadankan dengan kata راي, selain itu Kamus Almaany

237

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 77. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 195. 238

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Negarawan. 239

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 437,

Atef Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Negarawan. 240

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/statesman/ 241

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 82. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 207. 242

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 82. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 207. 243

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Opini.

Page 75: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

61

Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah opini dengan kata راي.244

Untuk

memperkuat ketepatan istilah opini Kamus Almaany Daring Arab-Inggris

menerjemahkan istilah opinion dengan kata راي.245

Dengan demikian penulis

berkesimpulan bahwa kata راي merupakan istilah politik yang berpadanan

dengan istilah opini.

50. Oposisi

Menurut penelusuran terhadap beberapa sumber kata oposisi merupakan

istilah politik.246

Istilah oposisi berarti partai penentang dalam sebuah

pemerintahan. 247

Istilah oposisi dipadankan oleh Kamus Mutarjim dengan

kata معارضة.248

Dalam Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-

Ekonomi istilah oposisi juga dipadankan dengan kata معارضة, selain itu

Kamus Almaany Luring Arab-Indonesia menerjemahkan istilah oposisi

dengan kata معارضة.249

Untuk memperkuat ketepatan istilah oposisi Kamus

Almaany Daring Arab-Inggris menerjemahkan istilah opposition dengan kata

.معارضة 250

Dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa kata معارضة

merupakan istilah politik yang berpadanan dengan istilah oposisi.

244

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 446, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Opini. 245

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/opinion/ 246

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 82. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 207. 247

AM Junaedi, Kamus Politik Populer, h. 82. Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik

Kontemporer, h. 207. 248

Ali, Kamus Mutarjim, Entri Oposisi. 249

M. Napis Djuaeni, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, h. 446, Atef

Sharia, Kamus Almaany Arab-Indonesia, Entri Oposisi. 250

https://www.almaany.com/ar/dict/ar-en/opposition/

Page 76: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

62

Page 77: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Istilah politik dalam Kamus Mutarjim bersifat kontemporer, sebanyak 50

kosakata penulis identifikasi keberadaannya, semua sepadan dengan Kamus

Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, Kamus Almaany Luring

Arab-Indonesia, dan Kamus Almaany Daring Arab-Inggris. Istilah makar yakni

usaha menjatuhkan pemerintahan yang sah. Definisi tersebut tercantum dalam

Kamus Politik Populer karya AM Junaedi, Kamus Istilah Politik Kontemporer

karya Akbar Kaelola dan KBBI Daring Bidang Ilmu Politik-Pemerintahan. Selain

itu, Kamus Mutarjim sangat tepat menjadi acuan dalam menerjemahkan teks yang

berkaitan dengan istilah politik.

B. Saran

Semoga dengan adanya skripsi ini, menjadi salah satu jalan dalam

menuntaskan karir akademik penulis di Program Studi(Prodi) Tarjamah serta

menjadi amal ibadah.

Page 78: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

DAFTAR PUSTAKA

Ali. Kamus Mutarjim Offline. Play Store, 2013.

Ali, Attabik dan Muhdlor A. Zuhdi. Kamus Kontemporer Arab-Indonesia.

Yogyakarta: Multi Karya Grafika, 1996 .

Badudu, J.S. Kamus Kata-kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia.

Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2003.

Badan Pengembangan, Pembinaan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Online Bidang Ilmu Politik-Pemerintahan. 2008.

Chaer, Abdul. Morfologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.

Chaer, Abdul. Leksikologi dan Leksikografi Indonesia. Jakarta: Rineka

Cipta, 2005.

Djuaeni, M. Napis. Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-

Ekonomi. Jakarta: Teraju, 2005.

Fitriani, Yuanita dan Anbiya, Fatya. Permata. EYD dan Kaidah Bahasa

Indonesia. Jakarta: Transmedia Pustaka, 2015.

Hidayatullah, Moch. Syarif. Seluk Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia

Kontemporer Dasar Teori dan Masalah. Tangerang Selatan: Alkitabah,

2014.

Junaedi, A.M. Kamus Politik Populer. Jakarta: Studia Press, 2008.

Page 79: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

Kaelola, Akbar. Kamus Istilah Politik Kontemporer. Yogyakarta:

Cakrawala, 2009.

Keraf, Gorys. Diksi dan Gaya Bahasa. Flores: Arnodus Ende, 1981.

Larson, Mildred, L. Penerjemah Berdasar Makna Pedoman Untuk Pemadanan

Antar Bahasa. Jakarta: Arcan, 1989.

Munawwir, Ahmad. Warson. Kamus Al Munawwir Arab-Indonesia. Surabaya:

Pustaka Progressif, 1997.

Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2014.

Pusat, Bahasa RI. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2008.

Pusat, Bahasa RI. Pedoman Umum EYD dan Pedoman Umum Pembentukan

Istilah. Bandung: CV Pustaka Setia, 2012.

Pusat, Bahasa RI. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional, 2007.

Rifai, Mien. A. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan Karya

Ilmiah. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2011.

Saehudin, Akhmad. “Tradisi Penyusunan Kamus Arab” Al Turas 11, September:

2005: h. 222.

Page 80: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

Subuki, Makyun. Semantik Pengantar Memahami Makna Bahasa. Jakarta: Trans

Pustaka, 2011.

Tarigan, Henry. Guntur. Pengajaran Kosakata. Bandung: Angkasa, 2011.

Taufiqurrochman. Leksikologi Bahasa Arab. Malang: UIN Malang Press, 2008.

Waridah, Ernawati. Pedoman Kata Baku dan Tidak Baku Dilengkapi Ejaan Yang

Disempurnakan. Bandung: Penerbit Ruang Kata, 2014.

Zaman, Nur. Kamus Umum Arab-Inggris-Indonesia. Bandung: Penerbit M2S,

2001.

Page 81: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

LAMPIRAN

Lampiran Kamus Mutarjim Dalam Ponsel Pribadi

Lampiran Al-Maany Arab-Inggris

1. Absolut 2 . Demokrasi

3. Intervensi

Page 82: PERISTILAHAN POLITIK DALAM KAMUS MUTARJIMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40599/1/IBNU... · sebagainya seperti keterangan-keterangan dalam EYD. Awal kata sandang

Lampiran Al-Maany Arab-Indonesia Dalam Ponsel Pribadi

Lampiran Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi