periode realisme

6
EKONOMI KEBANGKITAN REALISME (1860-1914)

Upload: ariefdhianty-vibie

Post on 28-May-2015

297 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Periode realisme

EKONOMIKEBANGKITAN

REALISME(1860-1914)

Page 2: Periode realisme

Revolusi yang terjadi di Eropa, menyebar cepat ke Amerika

Hal ini membuat daerah Amerika yang agraris berubah menjadi perkotaan.

Sepertiga pendapatan negara berasal dari hasil sektor manufaktur.

Para imigran menjadi pekerja baru. Rata-rata sebanyak 300.000 imigran

Eropa datang setiap tahunnya.

Page 3: Periode realisme

Pada tahun 1860, Partai Republik, yang mewakili daerah utara, membicarakan lebih jelas mengenai kebijakan ekonomi.

Kemudian pada tahun 1861, mereka memberlakukan tarif protektif.

Pada tahun 1862, jalan kereta api Pasifik pertama disahkan.

Pada tahun 1863 dan 1864, UU bank nasional dibuat.

Page 4: Periode realisme

Kemenangan Utara atas Perang Sipil menentukan nasib bangsa dan sistem ekominya.

Sistem perbudakan telah dihapus. Para industrialis datang dan mendominasi

berbagai aspek kehidupan bangsa. Sumber alam Amerika yang besar seperti

emas, batubara, perak, dan tembaga, menguntungkan bisnis.

Kedatangan para imigran yang konstan juga menyediakan tenaga kerja yang murah.

Page 5: Periode realisme

Muncul istilah “Revolusi Industri Kedua”, akibat lonjakan penemuan-penemuan baru.

Barang tambang banyak ditemukan seperti: emas, batubara, perak, tembaga, dan minyak.

Namun, masalah industrialisasi juga muncul: perumahan kumuh dan penuh sesak, kondisi yang tak sehat, gaji rendah, kondisi pekerjaan yang,sulit, dan pembatasan bisnis yang tak memadai.

Page 6: Periode realisme

Perubahan yang berarti muncul dengan lahirnya korporasi, yang timbul pertama kali dalam industry rel kereta api dan kemudian pada usaha-usaha yang lain.

tahun 1860 hingga 1914, Amerika Serikat berubah dari sebuah Negara yang kecil, muda, dan agraris, menjadi negara yang besar, modern, dan industrialis. Sebuah Negara yang berhutang pada tahun 1860, telah menjadi negara terkaya di dunia menjelang 1914.