peringkat jabatan

18
PERINGKAT JABATAN JAKARTA, SEPTEMBER 2010 KEMENTERIAN AGAMA 1

Upload: informasi-dan-humas-kemenag-prov-jabar-nadzier-wiriadinata

Post on 22-Jun-2015

2.516 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peringkat jabatan

PERINGKAT JABATAN

JAKARTA, SEPTEMBER 2010

KEMENTERIAN AGAMA

1

Page 2: Peringkat jabatan

PENATAAN SISTEM PENATAAN SISTEM

Kegiatan Penataan Sistem terdiri dari:

1. Kegiatan Analisis jabatan: penyediaan dokumen uraian jabatan dan peta kebutuhan tenaga pada masing-masing jabatan struktural.

2. Evaluasi jabatan: penyediaan job grading seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Agama.

3. Profil kompetensi: untuk pemetaan kompetensi seluruh pegawai dan pegawai pada masing-masing jabatan.

4. Tunjangan kinerja (remunerasi): sistem remunerasi baru (tunjangan kinerja)/job pricing yang benar-benar “equal pay for equal work” (merit system).

2

Page 3: Peringkat jabatan

Analisis – Evaluasi – Grading – RemunerasiAnalisis – Evaluasi – Grading – Remunerasi

ALUR PERINGKAT JABATANALUR PERINGKAT JABATAN

Analisis JabatanAnalisis Jabatan Evaluasi

Jabatan

Peringkat Peringkat JabatanJabatan

Struktur Struktur RemunerasiRemunerasiPersiapaPersiapa

nnPengumpulaPengumpulan Datan Data

PengolahaPengolahan Datan Data

•Pedoman•Analisis•Program

•Formulir•Responden•Teknik•Data Jabatan

•Uraian Jabatan•Spesifikasi Jabatan•Peta Jabatan

3

Page 4: Peringkat jabatan

PERINGKAT JABATAN

4

Page 5: Peringkat jabatan

MAKSUD DAN TUJUAN

5

Maksud

untuk mewujudkan penghasilan yang setara dengan tanggung jawab yang diemban suatu jabatan(equal pay for equal work)

Tujuan

Untuk memberikan penghargaan kepada pegawai sesuai dengan tingkat tanggung jawab dan risiko jabatan/pekerjaan. Pemberian penghargaan ini dinyatakan dalam bentuk tunjangan khusus.

Page 6: Peringkat jabatan

FAKTOR DALAM PEMERINGKATAN FAKTOR DALAM PEMERINGKATAN JABATANJABATAN

Job Job ProfileProfile

6

Page 7: Peringkat jabatan

SIKLUS PEMBOBOTAN & INSENTIF JABATAN

2. 2. REVIEW REVIEW STRATEGI DAN STRATEGI DAN

KEBIJAKANKEBIJAKAN

6. 6. PENETAPAN PENETAPAN PERINGKAT PERINGKAT JABATANJABATAN

7. 7. PENGUSULAN PENGUSULAN BESARAN INSENTIFBESARAN INSENTIF

5. PEMBOBOTAN JABATAN

3.PENGUMPULAN INFORMASI JABATAN

10. PENERAPAN UTK ORANG PER ORANG

11.INVENTARISASI .INVENTARISASI KEBIJAKAN & KEBIJAKAN &

MASALAHMASALAH

4. VERIFIKASI INFORMASI JABATAN

8.8. DAMPAKDAMPAK KE KE RKA-KL/DIPARKA-KL/DIPA

9.9. REVISI REVISI RKA-KL/DIPARKA-KL/DIPA

7

Page 8: Peringkat jabatan

Prinsip Pemeringkatan

Memilah dan mengelola informasi ke dalam format Uraian Jabatan yg telah ditentukan;

Evaluasi jabatan dan prestasi individu

Sumber analisis adalah fakta berdasarkan Tusi dalam struktur organisasi

Perhargaan atas tanggung jawab pekerjaan

Akomodatif atas perbedaan tanggung jawab pekerjaan

Sebagai dasar pola mutasi, perencanaan karir secara profesional

8

Page 9: Peringkat jabatan

KOMPARASI PENYUSUNAN KOMPARASI PENYUSUNAN PERINGKATPERINGKAT

NO. ASPEK KEMENTERIAN KEUANGAN

SEKRETARIAT NEGARA

KEMENTERIAN AGAMA

1 Tugas dan Fungsi

Teknis Fasilitatif Teknis

2 Metode Hay FES FES

3 Range 1 s.d. 27 1 s.d. 17 1 s.d. 18

4 Point Range 100 – 1000 (35 pt)

100 – 1000 (55 pt)

100 – 1000 (50 pt)

5 Terendah Rp1.330.000,- Rp1.330.000,- Rp1.330.000,-

Tertinggi Rp46.950.000,- Rp36.770.000,- Rp41.550.000,-

9

Page 10: Peringkat jabatan

2012011: Job 1: Job BasedBased

20201122::Performance Performance

BasedBased

• Memberikan penghargaan kepada pegawai sesuai dengan tingkat tanggung jawab dan risiko jabatan/pekerjaan.

• Mengakomodasi perbedaan tanggung jawab pekerjaan satu dengan lainnya.

• Berprinsip flat, limited and constant.

• Memberikan penghargaan tidak hanya berdasar tingkat tanggung jawab dan risiko jabatan/pekerjaan, namun juga berdasar pada kinerja.

• Mengakomodasi perbedaan kinerja pegawai yang memiliki beban kerja pada jabatan yang sama.

• memperhatikan akselerasi, kompetensi, empiris dan talent management,

• Berprinsip berakselerasi dan fluktuatif.

JOB BASED VS INDIVIDUAL JOB BASED VS INDIVIDUAL PERFORMANCE BASEDPERFORMANCE BASED

10

Page 11: Peringkat jabatan

1.1. Identitas JabatanIdentitas Jabatan2.2. Kedudukan JabatanKedudukan Jabatan3.3. Tupoksi JabatanTupoksi Jabatan4.4. Tujuan JabatanTujuan Jabatan5.5. Uraian Tugas dan KegiatanUraian Tugas dan Kegiatan6.6. Bahan yang DigunakanBahan yang Digunakan7.7. Alat yang DigunakanAlat yang Digunakan8.8. Hasil kerjaHasil kerja9.9. WewenangWewenang10.10.Tanggung JawabTanggung Jawab11.11.DimensiDimensi12.12.Hubungan KerjaHubungan Kerja13.13.Masalah dan TantanganMasalah dan Tantangan14.14.Resiko Bahaya JabatanResiko Bahaya Jabatan15.15.Persyaratan JabatanPersyaratan Jabatan

11

Page 12: Peringkat jabatan

A.A. URAIAN JABATANURAIAN JABATANB.B. SPESIFIKASI JABATANSPESIFIKASI JABATANC.C. PETA JABATANPETA JABATAN

12

Page 13: Peringkat jabatan

FES (Factor Evaluation System)1. F1: Ruang Lingkup Program

dan Dampaknya2. F2: Wewenang Manajerial3. F3: Koordinasi dan

Pengintegrasian4. F4: Hubungan Personal –

Sifat Hubungan & Tujuan Hubungan

5. F5: Situasi Khusus

13

Page 14: Peringkat jabatan

KLASIFIKASI

PERINGKAT JABATAN

KELOMPOK JABATAN

Manajerial Non-ManajerialPeringkat 1–17

Eselon I - IVFungsional

Khusus/Tertentu

Fungsional Umum

14

Page 15: Peringkat jabatan

Rentang Bobot Jabatan : 100 - 1000

BOBOT JABATAN STRUKTURAL

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA KANTOR PUSAT

No. PeringkatKelompok Jabatan

Kisaran Bobot

Minimal Maksimal

1 18I

951 1000

2 17 901 950

3 16 851 900

4 15II

801 850

5 14 751 800

6 13 701 750

7 12III

651 700

8 11 601 650

9 10 551 600

10 9IV

501 550

11 8 451 500

12 7 401 450

13 6

 

351 400

14 5 301 350

15 4 251 300

16 3 201 250

17 2 151 200

18 1 100 150

15

Page 16: Peringkat jabatan

Job Pricing

16

Page 17: Peringkat jabatan

17

Page 18: Peringkat jabatan

WASSALAMTERIMA KASIH

Kepala Biro Organisasi dan TatalaksanaSekretariat Jenderal – Kementerian Agama

[email protected]

2010

KEMENTERIAN AGAMA

18