perilaku pencarian informasi mahasiswa...

186
PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF (UNIS) TANGERANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) Oleh: SARI WAHYUNI NIM: 11140251000035 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2018 M

Upload: dohuong

Post on 08-Jul-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI

MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM SYEKH

YUSUF (UNIS) TANGERANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh:

SARI WAHYUNI

NIM: 11140251000035

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1440 H/2018 M

Page 2: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

Lembar Pengesahan

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI

MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM SYEKH

YUSUF (UNIS) TANGERANG

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh:

Sari Wahyuni

NIM: 11140251000035

Di bawah bimbingan:

Dr. Ida Farida, MLIS

NIP. 19700407 200003 2 003

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1440 H/2018 M

Page 3: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : SARI WAHYUNI

NIM : 11140251000035

Program Studi : Ilmu Perpustakaan

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi ini adalah benar hasil

karya sendiri yang merupakan hasil penelitian, pengolahan, dan

analisis saya sendiri serta bukan merupakan replikasi maupun

saduran dari hasil karya atau hasil penelitian orang lain.

Apabila terbukti skripsi ini merupakan plagiat atau replikasi maka

skripsi dianggap gugur dan harus melakukan penelitian ulang

untuk menyusun skripsi baru dan kelulusan serta gelarnya

dibatalkan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul

di kemudian hari menjadi tanggung jawab saya.

Jakarta, 17 September 2018

SARI WAHYUNI

Page 4: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

LEMBAR

PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

Saya yang bersangkutan di bawah ini:

Nama : Sari Wahyuni

NIM : 11140251000035

Judul Skripsi : Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa

Universitas Islam Syekh

Yusuf (UNIS) Tangerang

Ujian Skripsi : Rabu, 26 September 2018

Skripsi tersebut telah diperbaiki sesuai saran dan komentar Tim

Penguji sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata

(S1) pada Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 5: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

i

ABSTRAK

Sari Wahyuni (11140251000035) Perilaku Pencarian Informasi

Mahasiswa Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS)

Tangerang di bawah bimbingan Ida Farida, MLIS. Program

Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang sebelum, saat, dan

setelah melakukan pencarian informasi. Penelitian ini

menggunakan jenis penelitian deskriptif menggunakan

pendekatan kuantitatif serta metode pengambilan data dengan

menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah

jumah mahasiswa tingkat akhir yaitu 909 mahasiswa. Sampel

diambil menggunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh sampel

sebanyak 90 mahasiswa. Kuesioner diberikan ke mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang yang berada di Perpustakaan

UNIS Tangerang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian ini

menggunakan teori Ellis, yang mana peneliti membagi menjadi 3

tahap yaitu sebelum, saat dan setelah melakukan pencarian

informasi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa perilaku

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang sebelum melakukan

pencarian informasi adalah positif, dengan mendapatkan skor

3,17, skor ini berada pada skala interval 2,52 - 3,27. Perilaku

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang saat melakukan

pencarian informasi adalah positif, dengan mendapatkan skor

3,06, skor ini berada pada skala interval 2,52 - 3,27. Perilaku

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang setelah melakukan

pencarian informasi adalah positif, dengan mendapatkan skor

3,27, skor ini berada pada skala interval 2,52 - 3,27. Berdasarkan

hasil penelitian, perilaku pencarian informasi mahasiswa tingkat

akhir UNIS Tangerang secara keseluruhan sebelum, saat, dan

setelah melakukan pencarian informasi adalah positif, dengan

mendapatkan skor 3,16, skor ini berada pada sklala interval 2,52 -

3,27. Walaupun hampir keseluruhan hasil yang diperoleh positif,

ada pernyataan yang memperoleh hasil negatif yaitu mencari

informasi di internet dengan menggunakan operator boolean

Page 6: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

ii

logic (and, or, not) dengan mendapatkan skor 2,5 dan mencari

informasi di internet dengan menggunakan truncation dan

wildcard dengan mendapatkan skor 2,46. Skor tersebut berada

pada skala interval 1,76 – 2,51.

Kata kunci: perilaku pencarian informasi, mahasiswa tingkat

akhir UNIS Tangerang

Page 7: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

iii

ABSTRACT

Sari Wahyuni (11140251000035) Behavior Seeking Student

Information Syekh Yusuf Islamic University (UNIS)

Tangerang under the guidance of Ida Farida, MLIS. Library

Science Study Program of the Faculty of Adab and Syarif

Hidayatullah Humanity State Islamic University Jakarta,

2018

The purpose of this study was to determine the behavior of

students at the final level of UNIS Tangerang before, during, and

after seeking information. This research uses descriptive research

using a quantitative approach and data collection methods using a

questionnaire. The population in this study is the number of

students at the final level, that is 909 students. The sample was

taken using the Slovin formula, so a sample of 90 students was

obtained. The questionnaire was given to students of UNIS

Tangerang last year at the Tangerang UNIS Library. The sample

used in this study uses accidental sampling technique where the

researcher chooses who is a coincident last year student. This

study uses Ellis's theory, in which researchers divide into 3

stages, namely before, during and after searching for information.

The results of this study indicate that the behavior of students at

the final level of UNIS Tangerang prior to searching for

information is positive, with a score of 3.17, this score is on the

interval scale 2.52 - 3.27. Student behavior at the final level of

UNIS Tangerang when looking for positive information, with a

score of 3.06, this score is on the interval scale 2.52 - 3.27. The

behavior of the final students in UNIS Tangerang after searching

for positive information, with a score of 3.27, this score is on the

interval scale 2.52 - 3.27. Based on the results of the study,

overall UNIS Tangerang student final information retrieval

behavior was good before, during, and after seeking positive

information, with a score of 3.16, this score was in the sklala

interval 2.52 - 3.27. Although almost all of the results are

positive, there are statements that get negative results, that is

searching for information on the internet using Boolean logic

operators (and, or, not) by getting a score of 2.5 and searching for

Page 8: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

iv

information on the internet using truncation and wildcards by

getting scores 2.46. The score is in interval scale 1.76 - 2.51.

Keywords: information seeking behavior, UNIS Tangerang final

year students

Page 9: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt. yang

telah memberikan segala nikmat dan kasih sayang-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Tidak lupa

penulis ingin haturkan shalawat dan salam kepada Nabi

Muhammad, Saw. semoga syafa‘atnya dapat diperoleh diakhirat

kelak nanti. Aamiin.

Skripsi ini berjudul ―Perilaku Pencarian Informasi

Mahasiswwa Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS)

Tangerang‖. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengetahui

benar bahwa masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna,

baik dalam proses penulisan maupun bahan referensi yang

digunakan. Penulis mendapatkan banyak bantuan dan partisipasi

yang telah diberikan dari berbagai pihak dalam penyelesaian

skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A, selaku Rektor UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu

Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 10: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

vi

5. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Dosen Pembimbing

Akademik Kelas A tahun Ajaran 2014 Jurusan Ilmu

Perpustakaan.

6. Ibu Ida Farida, MLIS, selaku dosen pembimbing penulis yang

selalu membantu, mengarahkan dan memberikan ilmu kepada

penulis dengan sabar selama proses penelitian skripsi ini.

7. Seluruh Bapak dan Ibu dosen jurusan Ilmu Perpustakaan yang

telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis

selama masa perkuliahan.

8. Kak Nur Farida, S.Hum, M.IP, Mimin Minawati, S.IP dan

Ganis Chandra Puspitadewi, S.IP, M.A, yang telah membantu

penulis dalam melaksanakan penelitian di Perpustakaan UNIS

Tangerang.

9. Bapak Ngatiman dan Ibu Mardinem tercinta yang telah

memberikan cinta dan kasih sayangnya kepada putri tercinta.

Selalu memberikan dorongan spirit dan moril kepada penulis

untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Serta kakakku, Joko

Priyanto yang selalu memberikan nasihat kepada diriku untuk

segera menyelesaikan tugas akhirku.

10. Seniorku Hilda Safitri yang telah mengajariku SPSS dan

memberikan masukan untuk skripsi ini.

Page 11: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

vii

11. Teman-teman seperjuangan yaitu, Mia, Etika, Fitri, Iin, Ine,

Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan teman-

teman angkatan 2014 khususnya AJIP 2014 dan teman dekat

penulis yaitu Irma, Citra, dan Yuli yang selalu memberikan

dukungan kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi.

Jakarta, 17 September 2018

Sari Wahyuni

Page 12: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

viii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .....................................................................................i

ABSTRACT ................................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................. v

DAFTAR ISI ............................................................................. viii

DAFTAR TABEL .......................................................................xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1

B. Batasan Masalah .............................................................. 8

C. Rumusan Masalah ............................................................ 9

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................... 10

E. Tinjauan Kajian Terdahulu ............................................ 11

F. Sistematika Penulisan .................................................... 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................... 16

A. Informasi ........................................................................ 16

1. Pengertian Informasi ...................................................... 16

2. Sumber–sumber Informasi ............................................. 19

3. Strategi Pencarian Informasi .......................................... 25

4. Literasi Informasi ........................................................... 28

B. Kebutuhan Informasi ..................................................... 30

C. Perilaku Pencarian Informasi ......................................... 33

D. Model Perilaku Pencarian Informasi ............................. 35

E. Hambatan dalam Pencarian Informasi ........................... 45

F. Perpustakaan Perguruan Tinggi ..................................... 48

1. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi ......................... 49

G. Peta Tinjauan Literatur .................................................. 51

Page 13: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

ix

BAB III METODE PENELITIAN ........................................... 54

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian .................................... 54

B. Populasi dan Sampel ...................................................... 55

C. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................... 57

D. Sumber Data................................................................... 59

2. Data Primer .................................................................... 59

3. Data Sekunder ................................................................ 59

E. Instrumen Penelitian ...................................................... 59

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................. 65

G. Teknik Analisis Data...................................................... 67

H. Uji Validitas dan Reliabilitas ......................................... 71

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......... 76

A. Profil Perpustakaan UNIS Tangerang ............................ 76

1. Sejarah UNIS Tangerang dan Perpustakaan UNIS

Tangerang ...................................................................... 76

2. Gambaran Umum Perpustakaan UNIS Tangerang ........ 78

3. Struktur Organisasi Perpustakaan UNIS Tangerang...... 80

4. Koleksi Perpustakaan UNIS Tangerang ........................ 81

5. Layanan Perpustakaan UNIS Tangerang ....................... 82

6. Anggota Perpustakaan UNIS Tangerang ....................... 83

B. Hasil Penelitian .............................................................. 84

1. Identitas Responden ....................................................... 85

2. Perilaku Pencarian Mahasiswa Tingkat Akhir UNIS

Tangerang Sebelum Melakukan Pencarian Informasi ... 86

3. Perilaku Pencarian Mahasiswa Tingkat Akhir UNIS

Tangerang Saat Melakukan Pencarian Informasi ........ 106

4. Perilaku Pencarian Mahasiswa Tingkat Akhir UNIS

Tangerang Setelah Melakukan Pencarian Informasi ... 121

C. Pembahasan.................................................................. 132

BAB V PENUTUP .................................................................... 141

A. Kesimpulan .................................................................. 141

Page 14: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

x

B. Saran ............................................................................ 142

DAFTAR PUSTAKA ............................................................... 145

LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 15: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Peta Tinjauan Literatur............................................... 51

Tabel 3. 1 Jadwal Penelitian........................................................ 58 Tabel 3. 2 Instrumen Penelitian .................................................. 59 Tabel 3. 3 Uji validitas ................................................................ 72 Tabel 3. 4 Uji reliabilitas ............................................................. 74

Tabel 4. 1 Jenis Kelamin ............................................................. 85

Tabel 4. 2 Fakultas ...................................................................... 85 Tabel 4. 3 Membuat daftar informasi yang dibutuhkan .............. 87 Tabel 4. 4 Menentukan topik informasi ...................................... 88 Tabel 4. 5 Bertanya dengan dosen mengenai topik informasi

yang dibutuhkan ......................................................... 89 Tabel 4. 6 Bertanya dengan pustakawan mengenai topik

informasi yang dibutuhkan ......................................... 91 Tabel 4. 7 Bertanya dengan teman sejawat mengenai topik

informasi yang dibutuhkan ......................................... 92

Tabel 4. 8 Membaca buku sebagai referensi ............................... 93 Tabel 4. 9 Membaca jurnal (tercetak) sebagai referensi ............. 94 Tabel 4. 10 Membaca skripsi, tesis, maupun disertasi sebagai

referensi .................................................................... 96 Tabel 4. 11 Membaca jurnal online (e-journal) sebagai

referensi .................................................................... 97 Tabel 4. 12 Membaca buku elektronik (e-book) sebagai

referensi .................................................................... 98 Tabel 4. 13 Membuat kata kunci (keyword) mengenai

informasi yang dibutuhkan ....................................... 99 Tabel 4. 14 Menentukan media yang ingin digunakan untuk

pencarian informasi ................................................ 101 Tabel 4. 15 Melihat dari catatan kaki atau daftar pustaka ......... 102 Tabel 4. 16 Melihat dari indeks artikel majalah, katalog, atau

bibliografi ............................................................... 103 Tabel 4. 17 Rekapitulasi perilaku pencaria mahasiswa tingkat

akhir UNIS Tangerang sebelum melakukan pencarian

informasi................................................................. 104 Tabel 4. 18 Langsung datang ke rak untuk mencari informasi

yang dibutuhkan ..................................................... 107 Tabel 4. 19 Menelusur katalog online (OPAC) dengan

menggunakan pencarian sederhana

(basic search) .......................................................... 109

Page 16: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

xii

Tabel 4. 20 Menelusur katalog online (OPAC) dengan

menggunakan pencarian spesifik

(advanced search) ................................................... 110 Tabel 4. 21 Mencari informasi yang dibutuhkan dengan

menggunakan internet ............................................ 111 Tabel 4. 22 Mencari informasi di internet dengan

menggunakan operator boolean logic

(and, or, not) ........................................................... 113

Tabel 4. 23 Mencari informasi di internet dengan

menggunakan truncation dan wildcard .................. 114 Tabel 4. 24 Menelusur daftar isi jurnal, indeks, dan

abstrak jurnal .......................................................... 115 Tabel 4. 25 Memilih informasi dari sumber yang tepercaya,

terbaru dan dapat dipertanggungjawabkan ............. 116 Tabel 4. 26 Memantau perkembangan informasi terbaru

sesuai dengan topik informasi yang dibutuhkan dari

berbagai sumber informasi ................................... 118

Tabel 4. 27 Rekapitulasi perilaku pencarian mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang saat melakukan

pencarian informasi ................................................ 119 Tabel 4. 28 Melakukan pencarian informasi lebih lanjut dan

mendalam ............................................................... 122 Tabel 4. 29 Mengidentifikasi dan mengelompokkan informasi

secara selektif dari berbagai sumber informasi ...... 123 Tabel 4. 30 Memilah informasi yang relevan sesuai dengan

informasi yang dibutuhkan ..................................... 124 Tabel 4. 31 Mengecek informasi yang diperoleh secara detail

dan menyeluruh ...................................................... 126 Tabel 4. 32 Membandingkan informasi yang diperoleh

antara satu dengan lainnya ..................................... 127

Tabel 4. 33 Menentukan dari berbagai informasi yang

diperoleh untuk digunakan sebagai referensi dalam

membuat tugas karya ilmiah .................................. 128 Tabel 4. 34 Rekapitulasi perilaku pencaria mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang setelah melakukan

pencarian informasi ................................................ 130

Tabel 4. 35 Rekapitulasi perilaku pencarian informasi

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang............. 131

Page 17: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Model perilaku pencarian informasi Wilson 1996 . 40 Gambar 2. 2 Model perilaku pencarian informasi Ellis .............. 43 Gambar 2. 3 Model perilaku pencarian informasi Kuhlthau ....... 45

Page 18: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Surat Observasi dan Wawancara

Lampiran 3 Surat Menjadi Pembimbing

Lampiran 4 Surat Izin Penelitian

Lampiran 5 Surat Izin Balasan Permohonan Penelitian

Lampiran 6 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Lampiran 7 Nilai r Product Moment

Lampiran 8 Lembar Observasi

Page 19: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era perkembangan informasi yang sangat pesat ini.

Pastinya kita tidak akan lagi kesulitan dalam memperoleh

informasi. Informasi tersebar dengan begitu cepat.

Penyebaran informasi yang begitu cepat membuat kita bisa

mendapatkan informasi secara mudah misalnya dengan

mengakses internet. Selanjutnya dari internet mengeluarkan

berbagai informasi yang sesuai dibutuhkan pengguna.

Pengguna untuk mendapatkan informasi yang

dibutuhkan dituntut untuk mencari tahu keberadaan informasi

tersebut sampai ditemukan. Sehingga nantinya informasi yang

didapatkan dapat menambah pengetahuan pengguna. Mencari

informasi dalam Islam sama halnya dengan menuntut ilmu.

Terdapat hadist yang mengatakan:

ي هللا عنه ، أن رس ول هللا صلى الله عليهي ومن سلك ه ري رة، رضي وعن أبيطرييقا ي لتميس فييهي عيلما، سهل الله له طرييقا إيل اجلنة وسلم، قال:

Artinya: ―Bersumber dari Abu Hurairah

Radhiallahu‘anhu, sesungguhnya Rasulullah

Shallallahu‘alaihi wasallam bersabda: ―Barang siapa

menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan

memudahkan baginya jalan ke surga.‖ (HR. Muslim).1

1 Suja ‘i Sarifandi, ―Ilmu Pengetahuan Dalam Perspektif Hadis Nabi,‖

Jurnal Ushuluddin Vol. 21, No. 1 (January 2014): h. 67, http://ejournal.uin-

suska.ac.id/index.php/ushuludin/article/view/727/678.

Page 20: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

2

Hadist tersebut menjelaskan tentang keutamaan

seseorang yang berpergian untuk menuntut ilmu karena Allah,

maka Allah akan memudahkan seseorang tersebut jalan

menuju surga. Bahkan Nabi Muhammad Saw., mengatakan

bahwa seseorang yang berpergian untuk menuntut ilmu maka

orang tersebut memiliki kedudukan yang terhormat sebagai

orang yang berjuang di jalan Allah Swt.

Perlu diketahui bahwa semua orang sangat

membutuhkan informasi untuk memenuhi kebutuhan

informasinya. Tidak ada seorang pun yang tidak

membutuhkan informasi. Siapa pun itu, baik individu,

kelompok atau pun organisasi yang berasal dari status sosisal,

jenis pekerjaan, jenis kelamin yang berbeda pun, mereka

sama-sama membutuhkan informasi.2

Dalam memenuhi kebutuhan informasi, seseorang harus

mencari informasi agar dapat menambah pengetahuannya,

apalagi informasi memiliki peran yang sangat berarti dalam

perkembangan ilmu pengetahuan karena dengan adanya

informasi dapat meningkatkan efisiensi ilmu pengetahuan dan

meningkatkan produktifitas pada masyarakat zaman modern

saat ini. Kini dengan banyaknya unit informasi yang

berkembang saat ini serta didukung dengan berkembangnya

teknologi informasi maka informasi yang dikumpulkan dan

2 Chemmy Trias Sekaring Putri Puri, ―Pola Perilaku Penemuan Informasi

(Information Seeking Behaviour) Mahasiswa Bahasa Asing Di Universitas

Airlangga,‖ Journal Universitas Airlangga Vol. 2, No. 1 (January 2013): h. 2,

http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/Jurnal%20Chemmy.pdf.

Page 21: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

3

diolah dari berbagai sumber dapat dimanfaatkan dengan

mudah oleh semua orang yang membutuhkan informasi.3

Informasi yang kita butuhkan tidak datang begitu saja.

Tetapi kita harus melakukan pencarian informasi supaya

informasi yang kita butuhkan dapat ditemukan. Perilaku

pencarian informasi setiap individu memiliki perbedaannya

masing-masing sesuai dengan karakteristik setiap individu.

Pencarian informasi sangat berkaitan dengan kebutuhan

informasi, karena setiap individu memiliki kebutuhan

informasi yang berbeda. Setiap individu yang membutuhkan

informasi berupaya untuk berpikir, mengingat, dan

selanjutnya memutuskan informasi yang ia butuhkan.4

Perilaku pencarian informasi adalah kegiatan yang

dilakukan setiap individu untuk memperoleh informasi. Setiap

individu akan menunjukkan perilaku pencarian informasi

untuk memenuhi kebutuhannya. Dimulainya perilaku

pencarian informasi saat seseorang merasa bahwa

pengetahuan yang dimilikinya saat itu kurang dari

pengetahuan yang dibutuhkan. Untuk memenuhi kebutuhan

informasi tersebut, maka setiap individu mencari informasi

yang dibutuhkannya dari berbagai sumber informasi yang

3 M. Arif Arma and Malta Nelisa, ―Perilaku Pencarian Informasi

Pemustaka,‖ Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan Vol. 1, No.

2 (March 2013): h. 17,

http://ejournal.unp.ac.id/index.php/iipk/article/view/1087/924. 4 Ahmad Rizal Ilmi, ―Perilaku Pencarian Informasi Dengan

Menggunakan Media Internet Pada Remaja Awal (Studi Deskriptif Perilaku

Pencarian Informasi Dengan Menggunakan Media Internet Pada SMPN 32

Surabaya),‖ Journal Universitas Airlangga Vol. 3, No. 2 (January 2014): h.

388, http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-ln590e7b5494full.pdf.

Page 22: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

4

tersedia.5 Muslih menyebutkan perilaku pencarian informasi

memiliki beberapa model, di antaranya model perilaku

pencarian informasi Wilson, model perilaku pencarian

informasi Ellis, model perilaku pencarian informasi Kuhlthau,

model perilaku pencarian informasi Krikelas, model perilaku

pencarian informasi Leckie, dan lain-lain.6 Model-model

tersebut memiliki kesamaan tujuan yaitu melihat bagaimana

perilaku pencarian informasi seseorang dalam mencari

informasi.

Seseorang dalam memenuhi kebutuhan informasinya, ia

dapat melakukan proses pencarian informasi selain di internet

tetapi juga bisa didapatkan di perpustakaan, karena di

perpustakaan tersedia berbagai sumber informasi yang kita

butuhkan mulai dari informasi tercetak (buku, jurnal, majalah,

tabloid, ensiklopedia, dan sebagainya) maupun tidak tercetak

(jurnal elektronik, situs website, dan sebagainya). Terlebih

perpustakaan merupakan pusat sumber informasi yang sering

digunakan oleh pemustaka untuk memenuhi kebutuhan

informasinya.

Perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi

perlu memahami kebutuhan informasi pemustaka karena

proses memahami merupakan unsur penting dalam suatu

kegiatan layanan informasi di perpustakaan. Dalam

memahami kebutuhan informasi pemustaka diperlukan kerja

5 Arma and Nelisa, ―Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka,‖ h. 19.

6 Muslih Fathurrahman, ―Model-Model Perilaku Pencarian Informasi,‖

JIPI: Jurnal Ilmu Perpustakaan & Informasi Vol. 1, No. 1 (2016): h. 82-89,

http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/jipi/article/view/101/66.

Page 23: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

5

sama antara pustakawan dan pemustaka. Pemustaka

merupakan prioritas bagi kelangsungan hidup suatu

perpustakaan. Demi memberikan kepuasan kepada pemustaka

maka perpustakaan perlu mengidentifikasi informasi-

informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka yang nantinya

akan berdampak pada perbaikan dan peningkatan kualitas

layanan perpustakaan sehingga kebutuhan informasi

pemustaka dapat terpenuhi.7 Untuk dapat memenuhi

kebutuhan informasinya, pemustaka dapat melakukan

pencarian informasi di perpustakaan dengan berbagai cara,

seperti mencari di katalog (OPAC), langsung datang ke rak

dimana koleksi yang dicari tersimpan, dan bertanya kepada

pustakawan mengenai informasi yang dibutuhkan.

Salah satu yang tergolong dari pemustaka ini yaitu

mahasiswa. Sebagai mahasiswa suatu kebutuhan informasi

dan pencarian informasi adalah dua hal yang tidak bisa

dilepaskan satu sama lain. Hampir semua mahasiswa

melakukan pencarian informasi untuk mengurangi

kesenjangan informasi yang mereka miliki. Sebagai seorang

mahasiswa dituntut untuk mengikuti sistem pembelajaran

yang ada di perguruan tinggi dengan metode yang berpusat

pada mahasiswa (student-centered method) yang mana

mahasiswa harus aktif dan mandiri dalam mencari informasi

yang dibutuhkan dan tidak lagi hanya cukup dari materi atau

7 Fathurrahman, h. 74-75.

Page 24: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

6

informasi yang disampaikan dosen.8 Tetapi, mahasiswa harus

mampu pula mencari informasi lain dari berbagai sumber

informasi untuk menambah wawasan mahasiswa serta untuk

menyelesaikan tugas-tugas mata kuliah yang diberikan oleh

dosen. Terlebih lagi untuk mahasiswa tingkat akhir pastinya

mereka akan sering mencari informasi sebagai bahan referensi

untuk menyelesaikan tugas akhir mereka yang berupa skripsi.

Maka dari itu, mahasiswa harus lebih aktif dalam mencari

informasi yang dibutuhkan, dimana informasi yang

dibutuhkan tersebut tersedia di perpustakaan perguruan tinggi

tempat ia menuntut ilmu.

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan

yang memiliki tujuan utama untuk mencapai tujuan dari

perguruan tinggi tersebut, yang dikenal dengan Tri Dharma

perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian).9

Perpustakaan perguruan tinggi menyediakan berbagai jenis

sumber informasi yang gunanya untuk memenuhi kebutuhan

informasi seluruh civitas akademik. Salah satu perpustakaan

perguruan tinggi yang penulis telili yaitu Perpustakaan

Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang.

Perpustakaan UNIS Tangerang menyediakan berbagai jenis

koleksi seperti buku, jurnal, koleksi referensi, dan lain-lain

untuk memenuhi kebutuhan informasi seruluh civitas

akademiknya terutama yaitu mahasiswa.

8 Puri, ―Pola Perilaku Penemuan Informasi (Information Seeking

Behaviour) Mahasiswa Bahasa Asing Di Universitas Airlangga,‖ h. 2-3. 9 Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, ed. Nining S., Ed.1,

Cet.3 (Jakarta: Universitas Terbuka, 2010), h. 2.17.

Page 25: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

7

Perpustakaan UNIS Tangerang hanya memiliki

perpustakaan utama dan tidak memiliki perpustakaan fakultas,

sehingga seluruh koleksinya hanya terdapat di perpustakaan

utama. Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang

adalah perguruan tinggi swasta pertama di Provinsi Banten

yang berdiri sudah 52 tahun lamanya sejak 14 April 1966.

Namun selama berdirinya perguruan tinggi tersebut

Perpustakaan UNIS Tangerang belum pernah melakukan

kegiatan pendidikan pemakai (users education) atau pun

pendidikan literasi informasi kepada penggunanya terutama

mahasiswanya. Berdasarkan hasil observasi, peneliti melihat

sebagian mahasiswa dalam mencari informasi langsung

menelusur ke rak dan bertanya ke pustakawan atau temannya

secara langsung, atau lebih memilih bertanya ke dosennya

sekalipun.

Perpustakaan UNIS Tangerang sudah memiliki OPAC

untuk memudahkan mahasiswa dalam mencari koleksi

informasi yang dibutuhkan. Namun kenyataannya masih ada

sebagian mahasiswa yang belum paham dengan alat pencarian

tersebut. Seharusnya dengan menggunakan OPAC mahasiswa

dapat dengan mudah mencari informasi yang ia butuhkan

secara cepat dan tepat dibandigkan jika harus langsung

menelusur ke rak akan bingung, karena koleksi yang tersedia

di rak sangat banyak dan dari disiplin ilmu yang luas. Selain

itu beberapa mahasiswa juga lebih memilih mencari informasi

di internet dibandingkan di perpustakaan karena informasi

Page 26: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

8

yang tersedia di perpustakaan UNIS Tangerang masih terbatas

dan belum cukup memadai.

Sehingga berdasarkan latar belakang di atas, peneliti

tertarik untuk memilih topik penelitian yang berjudul

“Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa Universitas

Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang”.

B. Batasan Masalah

Dari penjelasan latar belakang di atas, agar penelitian ini

dapat terlaksana dengan mudah, lebih terarah dan tidak

meluas untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, maka

secara jelas peneliti memberikan pembatasan masalah yang

diteliti yaitu mahasiswa tingkat akhir atau mahasiswa yang

berada di semester delapan. Peneliti memilih mahasiswa

tingkat akhir karena pastinya mahasiswa akhir memiliki

kewajiban untuk menyelesaikan tugas akhirnya yaitu skripsi.

Dalam menyelesaikan tugas akhir tersebut mahasiswa akan

sering mencari informasi sebagai bahan referensi mereka

dalam menyusun skripsi. Sehingga pembatasan masalah

penelitian sebagai berikut:

1. Perilaku mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam Syekh

Yusuf (UNIS) Tangerang sebelum (pra) melakukan

pencarian informasi.

2. Perilaku mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam Syekh

Yusuf (UNIS) Tangerang pada saat melakukan pencarian

informasi.

Page 27: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

9

3. Perilaku mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam Syekh

Yusuf (UNIS) Tangerang setelah (pasca) melakukan

pencarian informasi.

Model yang digunakan peneliti untuk mengetahui

perilaku pencarian informasi mahasiswa tingkat akhir

Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang yaitu

model Ellis. Model ini dipilih peneliti karena peneliti ingin

mengetahui tindakan atau perilaku fisik pencarian informasi

mahasiswa UNIS Tangerang. Selain itu model ini tepat

digunakan untuk melihat perilaku pencarian informasi

mahasiswa tingkat akhir dalam membuat karya ilmiah, seperti

skripsi. Kegitan ini difokuskan, lokasi pencarian informasi

mahasiswa tingkat akhir di Perpustakaan UNIS Tangerang.

C. Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka perumusan

masalah yang akan disusun sebagai berikut:

1. Bagaimana perilaku mahasiswa tingkat akhir Universitas

Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang sebelum (pra)

melakukan pencarian informasi?

2. Bagaimana perilaku mahasiswa tingkat akhir Universitas

Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang pada saat

melakukan pencarian informasi?

3. Bagaimana perilaku mahasiswa tingkat akhir Universitas

Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang setelah (pasca)

melakukan pencarian informasi?

Page 28: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

10

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang

ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perilaku mahasiswa tingkat akhir

Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang

sebelum (pra) melakukan pencarian informasi.

2. Untuk mengetahui perilaku mahasiswa tingkat akhir

Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang pada

saat melakukan pencarian informasi.

3. Untuk mengetahui perilaku mahasiswa tingkat akhir

Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang setelah

(pasca) melakukan pencarian informasi.

Dari tujuan yang telah diuraikan di atas maka manfaat

dari penelitian ini yang dapat diperoleh sebagai berikut:

1. Memberikan masukan yang berguna bagi Perpustakaan

Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang untuk

dapat melakukan perbaikan dan peningkatan kegiatan

layanan informasi di perpustakaan.

2. Sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi Perpustakaan

Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang dalam

memberikan layanan users education (pendidikan

pemakai) agar mahasiswa dapat memenuhi kebutuhan

informasi yang dibutuhkan mereka.

3. Memperluas pengetahuan peneliti tentang perilaku

pencarian informasi.

4. Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan bagi

mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Page 29: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

11

5. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi atau rujukan

untuk penelitian berikutnya dengan tema serupa.

E. Tinjauan Kajian Terdahulu

Sebelum peneliti mengadakan penelitian ini sebagai

langkah awal dalam penyusunan skripsi yang akan peneliti

buat, maka peneliti melakukan penelitian terdahulu untuk

mempelajari skripsi yang ada hubungannya dengan judul

yang peneliti garap.

Penelitian pertama dari skripsi berjudul ―Perilaku

Pencarian Informasi Dalam Memenuhi Kebutuhan

Informasi Mahasiswa UIN di Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidayatullah” yang disusun oleh Nunung Masruriyah

Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2009. Hasil penelitian

skripsi ini terbagi menjadi tiga perilaku menjadi fokus

penelitian yaitu, perilaku informan sebelum melakukan

pencarian informasi, perilaku informan ketika melakukan

pencarian informasi, dan perilaku informan pasca pencarian

informasi. Adapun sebelum melakukan pencarian informasi

yaitu dengan melihat dan mengkaji silabus serta

mempersiapkan berbagai catatan yang diperlukan sesuai

dengan tema tugas (starting). Setelah itu mereka menentukan

subjek dan menggunakan rujukan inti untuk menghubungkan

pencarian subjek yang diinginkan (chaining). Perilaku ketika

melakukan pencarian informasi, mereeka melakukan

penelusuran di rak koleksi, OPAC, dan internet (browsing).

Page 30: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

12

Perilaku yang terakhir yaitu pasca pencarian informasi

mereka melakukan pemantauan (monitoring), perangkuman

(extracting), pemeriksaan (verifying), hingga tahap

penyelesaian (ending). Pemantauan (monitoring) hanya

dilakukan oleh mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi.

Skripsi ini memiliki kesamaan topik dengan penelitian

yang akan peneliti lakukan yaitu tentang perilaku pencarian

informasi mahasiswa baik sebelum, saat dan sesudah

melakukan pencarian informasi. Sedangkan perbedaan

penelitian ini dengan penelitian ini yaitu pendekatan

penelitian yang digunakan pada skripsi ini menggunakan

pendekatan kualitatif sedangkan peneliti menggunakan

pendekatan kuantitatif dan tempat penelitian yang akan

peneliti lakukan di Perpustakaan Universitas Islam Syekh

Yusuf (UNIS) Tangerang.

Penelitian kedua dari skripsi berjudul ―Perilaku

Pencarian Informasi Mahasiswa Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa” yang disusun oleh Heni Suhaeni Jurusan Ilmu

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2014. Hasil penelitian skripsi ini

menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa UNTIRTA sebelum

melakukan pencarian informasi adalah positif, dimana skor

yang didapat adalah 3,20, skor ini berada pada skala interval

pada titik 2,51 - 3,25. Kemudian perilaku pada saat menacri

informasi adalah positif, dimana skor yang didapat adalah

3,16. Dan perilaku mahasiswa UNTIRTA setelah mencari

informasi adalah sangat positif, dimana skor yang didapat

Page 31: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

13

adalah 3,51, skor ini berada pada skala interval pada titik 3,26

- 4,00.

Skripsi ini memiliki kesamaan tema dengan penelitian

yang akan peneliti lakukan yaitu tentang perilaku pencarian

informasi mahasiswa baik sebelum, saat dan sesudah

melakukan pencarian informasi. Sedangkan perbedaan

penelitian ini dengan penelitian peneliti yaitu tempat

penelitian yang akan peneliti lakukan di Perpustakaan

Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang.

Penelitian ketiga dari skripsi berjudul ―Perilaku

Pencarian Informasi Mahasiswa Pascasarjana

UHAMKA” yang disusun oleh Hilda Safitri Jurusan Ilmu

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2017. Hasil penelitian skripsi ini

menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa pascasarjana

UHAMKA sebelum melakukan pencarian informasi adalah

positif, dengan skor 3,09, skor ini berada pada skala interva

2,52 – 3,27. Perilaku mahasiswa pascasarjana UHAMKA saat

melakukan pencarian informasi adalah positif, dengan skor

3,08, skor ini berada pada skala interva 2,52 – 3,27. Perilaku

mahasiswa pascasarjana UHAMKA setelah melakukan

pencarian informasi adalah sangat positif, dengan skor 3,09,

skor ini berada pada skala interva 3,28 – 4,03.

Skripsi ini memiliki kesamaan tema dengan penelitian

yang akan peneliti lakukan yaitu tentang perilaku pencarian

informasi mahasiswa baik sebelum, saat dan sesudah

melakukan pencarian informasi. Sedangkan perbedaan

Page 32: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

14

penelitian ini dengan penelitian peneliti yaitu tempat

penelitian yang akan peneliti lakukan di Perpustakaan

Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini akan memberikan gambaran

umum tentang apa yang akan dibahas dalam setiap bab

laporan penelitian ini. Adapun sistematika penulisan sebagai

berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah,

batasan masalah, rumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian, tinjauan kajian

terdahulu, dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka

Bab ini menjelaskan teori – teori yang

berasal dari kajian pustaka yang memiliki

kaitan dengan gambaran mengenai

pengertian informasi dan berbagai macam

sumber informasi, kebutuhan informassi,

perilaku pencarian informasi, model

perilaku pencarian informasi, kendala

perilaku pencarian informasi, perpustakaan

perguruan tinggi dan peta tinjauan literatur.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini membahas mengeni metode

penelitian yang digunakan yaitu terdiri dari

Page 33: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

15

jenis dan pendekatan penelitian, populasi

dan sampel, tempat dan waktu penelitian,

sumber data, instrumen penelitian, teknik

pengumpulan data, analisis data, serta uji

validitas dan uji reliabilitas.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini akan membahas mengenai sejarah

dan gambaran umum Perpustakaan

Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS)

Tangerang dan hasil penelitian dan

pembahasan mengenai perilaku pencarian

informasi mahasiswa tingkat akhir

Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS)

Tangerang baik sebelum, saat dan setelah

melakukan pencarian informasi.

Bab V Penutup

Bab ini berisi simpulan dari hasil penelitian

yang dikemukakan peneliti serta saran

yang merupakan masukan dari peneliti.

Page 34: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

16

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Informasi

1. Pengertian Informasi

Pengertian mengenai informasi sangat beragam

karena banyak para pakar dari berbagai bidang yang

mendefinisikan informasi sesuai dengan bidangnya.

Sehingga akan ditemukan berbagai perbedaan mengenai

definisi informasi. Informasi merupakan segala bentuk

yang dapat menambah wawasan atau pengetahuan si

penerima informasi melalui bentuk komunikasi.10

Sedangkan informasi menurut Estabrook yang dikutip

oleh Pawit M. Yusup merupakan suatu rekaman dari

fenomena yang diamati atau bisa pula berupa hasil

keputusan yang dibuat.11

Kata informasi adalah

pengetahuan atau ilmu yang dikomunikasikan dan

disebarluaskan. Ilmu informasi merupakan suatu disiplin

ilmu yang mempelajari susunan dan kualitas informasi

ilmiah serta mempelajari peraturan-peraturan atau kaidah

10

Anastasia Lipursari, ―Peran Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Dalam Pengambilan Keputusan,‖ Jurnal STIE Semarang Vol. 5, No. 1

(February 2013): h. 26,

http://jurnal3.stiesemarang.ac.id/index.php/jurnal/article/view/154/125. 11

Pawit M Yusup and Priyo Subekti, Teori & Praktik Penelusuran

Informasi (Information Retrieval) (Jakarta: Kencana, 2010), h.1.

Page 35: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

17

teori, sejarah, informasi ilmiah dan metodologi organisasi

dokumentasi.12

Berikut ini merupakan definisi informasi menurut

beberapa ahli yang dikutip oleh Kosam Rimbarawa, di

antaranya sebagai berikut:

a. Shannon, C.E; W. Weaver (1949). The mathematical

theory of communication. Urbana, Il. Univ. Of Illinois,

menyebutkan informasi adalah sekumpulan pesan

untuk mengurangi ketidakpastian dan keraguan.

b. Yovits M.C. (1969). Information Science: toward the

development of true scientific dicipline, American

Documentation, menyebutkan informasi adalah

keputusan yang diambil berdasarkan hasil data yang

diperoleh.

c. American National Standard Ins, menyebutkan

informasi adalah cara manusia dalam menetapkan data

yang dilakukan dengan cara disepakati bersama.

d. British Standard, menyebutkan informasi adalah

pengetahuan yang diperoleh untuk dicatat atau

dikomunikasikan.

e. UNSIST, menyebutkan informasi adalah susunan teks

yang dapat mengubah daya pandang atau berpikir si

penerima informasi. Teks sendiri yaitu sekumpulan

tanda yang disusun dengan tujuan tertentu oleh si

12

Kosam Rimbarawa, Dasar-Dasar Organisasi Informasi (Jakarta:

Hakaeser, 2014), h. 1.

Page 36: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

18

pengirim agar dapat mengubah daya pandang atau

berpikir si penerima.

f. Mikhailov, A.I.; Giljarevski, menyebutkan informasi

adalah sekumpulan pengetahuan, beberapa data dan

fakta yang diketahui.

g. Ensiklopedia Indonesia, menyebutkan informasi

berasal dari bahasa Latin ―informare‖ yang artinya

membuat bentuk, membentuk melalui pendidikan.

Selain dari mengandung arti ―pendidikan‖, informasi

memiliki arti lain yaitu penelitian, pesan dan

keterangan. Berdasarkan pengertian ―information‖

dalam bahasa Inggris, informasi diartikan sebagai

penambahan pengetahuan oleh pihak penerima yang

mana pihak penerima informasi bisa berupa makhluk

hidup maupun mesin.13

Dari beberapa pengertian informasi yang telah

disebutkan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa informasi merupakan sekumpulan data atau pesan

yang diperoleh dari berbagai sumber yang disebarluaskan

atau dikomunikasikan dengan bentuk yang mudah

dipahami dengan cara disepakati bersama untuk

mengurangi ketidakpastian atau keraguan serta menambah

pengetahuan bagi si penerima informasi.

Berdasarkan hasil uraian di atas maka informasi

akan bermanfaat apabila dissampaikan kepada orang yang

tepat, waktu yang tepat dan bentuk yang jelas dan tepat

13

Rimbarawa, h. 1-2.

Page 37: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

19

pula agar informasi yang disampaikan tidak mengalami

kesalahan. Sehingga disarankan kepada pengguna

informasi untuk lebih bijak saat menerima informasi yang

diperoleh agar dapat diproses dan ditelaah terlebih dahulu.

2. Sumber–sumber Informasi

Macam-macam sumber informasi dikelompokkan

menjadi 3 yaitu:

a. Sumber informasi primer (primary sources)

Sumber informasi primer adalah suatu hasil karya

pengarang atau peneliti atau penulis yang orisinil

(asli), selain itu bisa juga dikatakan sumber informasi

primer (naskah orisinil). Berikut beberapa contoh

sumber informasi primer:

1) Laporan penelitian,

2) Monografi yang mendeskripsikan suatu masalah,

misalnya literatur tentang suatu perdagangan,

politik, maupun sosial-budaya,

3) Suatu teori misalnya teori matematika, kimia dan

fisika,

4) Hasil penemuan (paten, hak cipta),

5) Skripsi, tesis, maupun disertasi,

6) Jurnal atau artikel dalam majalah,

7) Makalah yang dikumpulkan dari hasil seminar,

8) Terbitan pemerintah, dsb..

9) Standar.

Page 38: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

20

Dari semua naskah-naskah tersebut sebenarnya

ada beberapa yang diterbitkan dan ada pula yang tidak

diterbitkan. Contoh naskah yang tidak diterbitkan

misalnya:

1) Memorandum, catatan-catatan laboratorium,

catatan harian, dsb..

2) File perusahaan, laporan penelitian internal, dan

catatan pertemuan rapat.

3) File pribadi, korespondensi, dsb..

b. Sumber informasi sekunder (secondary sources)

Sumber informasi sekunder ini disusun dari

sumber-sumber informasi primer, yang disusun

melalui suatu cara tertentu agar mudah untuk diakses

dan dipahami. Terkadang merupakan suatu ulasan dari

suatu ilmu pengetahuan yang baru. Sehingga melalui

sumber informasi sekunder lebih dapat memenuhi

kebutuhan si pengguna informasi. Berikut beberapa

contoh sumber informasi sekunder dalam beberapa

bentuk, yaitu:

1) Majalah atau jurnal yang mengulas literatur

primer,

2) Abstrak yang memuat inti sari dari suatu karya,

3) Indeks yang mendaftarkan artikel, buku atau karya

lainnya,

4) Buku-buku referensi seperti: ensiklopedia, kamus,

buku pegangan (handbooks), tabel, rumus-rumus,

dll.

Page 39: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

21

5) Review, hasil tinjauan atau ulasan dari suatu karya,

6) Karya tulis (treatise),

7) Buku pelajaran (teksbook),

8) Serta ada lagi tambahan yaitu kemasan ulang

informasi (repackaging the information).

Informasi ini berupa campuran antara informasi

primer dan informasi sekunder.

c. Sumber informasi tersier (tertiary sources)

Sumber informasi tersier adalah sumber informasi

ketiga yang berguna untuk memudahkan peneliti atau

pencari informasi baik dalam menggunakan informasi

primer maupun informasi sekunder. Terkadang

informasi tersier ini menunjukkan informasi yang

bukan ilmu pengetahuan sama sekali. Berikut ini

beberapa contoh yang termasuk bentuk sumber

informasi tersier:

1) Direktori,

2) Buku tahunan (yearbooks),

3) Daftar laporan penelitian,

4) Daftar dari bibliografi (Bibliography of

bibliographies),

5) Katalog induk majalah (KIM),

6) Daftar dari majalah abstrak,

7) Daftar dari indeks,

8) Petunjuk literatur,

9) Daftar perpustakaan dan sumber informasi, dan

Page 40: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

22

10) Buku petunjuk organisasi.14

Selain dari ketiga sumber informasi yang telah

dijelaskan di atas, terdapat pula sumber informasi

lainnya yaitu internet. Internet singkatan dari

Internetworking of computer networks adalah

sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan

berbagai situs mulai dari situs akademik,

pemerintahan, komersial, organisasi, maupun individu

atau perorangan. Internet menyediakan bebagai akses

untuk memudahkan pengguna dalam layanan

telekomunikasi dan sumber daya informasi tersebut ke

seluruh penjuru dunia.15

Misi awal adanya internet

yaitu menyediakan sarana bagi para peneliti untuk

mengakses data melalui perangkat keras komputer.

Namun saat ini, internet telah berkembang menjadi

ajang komunikasi yang sangat cepat dan efisien,

sehingga keluar ranah dari apa yang menjadi misi

awal adanya internet.16

Selain itu, pada lazimnya

internet dapat digunakan untuk kegiatan berikut ini:

1) E-mail, adalah bentuk singkatan dari kata

electronic mail. Dalam bahasa Indonesia, e-mail

sering disebut sebagai surat elektronik atau ratron.

14

Rimbarawa, h. 4-7. 15

Siti Rohaya, ―Internet: Pengertian, Sejarah, Fasilitas Dan

Koneksinya,‖ Jurnal Fihris UIN Sunan Kalijaga Vol. 3, No. 1 (June 2008): h.

2, http://digilib.uin-suka.ac.id/362/. 16

Nurdin Abd Halim, ―Penggunaan Media Internet Di Kalangan

Remaja Untuk Mengembangkan Pemahaman Keislaman,‖ Jurnal Risalah Vol.

26, No. 3 (September 2015): h. 134-135, http://ejournal.uin-

suska.ac.id/index.php/risalah/article/view/1270/1138.

Page 41: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

23

Sebagaimana dalam surat biasa, di dalam surat

elektronik pun harus ada pengirim surat, pengantar

surat, dan penerima surat.

2) Chatting, atau mengobrol adalah fasilitas

mengobrol atau bercakap melalui internet.

Caranya yaitu dengan menulis apa yang ingin

disampaikan di komputer lalu diteruskan oleh

internet kepada teman obrolan anda.

3) Akses jarak jauh, dengan adanya internet dapat

memungkinkan pengguna untuk menghubungi

komputer dan pusat informasi dengan mudah di

manapun mereka berada tanpa ada batas, layaknya

mengakses koleksi digital di tempat lain.

4) E-mail, List, dan Newsgroup adalah transmisi atau

pengiriman berita, pesan ataupun surat dari satu

komputer ke komputer lainnya. E-mail dapat

memungkinkan terjadinya pertukaran gagasan,

pertanyaan, jawaban secara cepat. Mailing list

adalah perluasan lebih lanjut dari pertukaran e-

mail. Dengan adanya mailing list membantu

seseorang dalam melakukan pencarian informasi.

Mailing list memiliki manfaat bagi pustakawan, di

antaranya menyediakan informasi mutakhir atau

terbaru tentang topik yang berkaitan dengan

pustakawan, misalnya jasa kesiagaan informasi

serta memungkinkan pustakawan dalam

mengakses segera ke pakar bidang tertentu yang

Page 42: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

24

jumlahnya begitu banyak. Selain itu terdapat mail

archives, adalah arsip umum yang berisi hasil

diskusi yang terdapat pada mailing list dan dapat

diambil dan digunakan oleh pengguna.

5) Newsgroup adalah forum diskusi umum pada

jaringan komputer. Newsgroup memiliki

kesamaan dengan mailing list yaitu keduanya

ditunjang oleh server serta menyediakan wadah

bagi sekelompok orang yang berminat untuk

bertukar pikiran dalam topik tertentu. Namun

perbedaannya, yaitu kalau pada mailing list secara

aktif menyebarkan informasi keanggotanya maka

newsgroup bersifat pasif sehingga jika pengguna

ingin mengetahui informasi tentang sebuah

masalah baru dia harus menghubungi newsgroup

tertentu.

6) Menemukan sumber informasi. Untuk dapat

menemukan sumber informasi yang tepat,

pengguna dapat menggunakan list of list yang

dapat ditelusur berdasarkan topik.

7) Perolehan data (data capture). Dengan adanya

koneksi internet dapat memudahkan pengguna

untuk memperoleh data melalui bantuan hytelnet

yaitu pengguna dapat mengetahui perpustakaan

yang menyediakan jasa pinjam antar perpustakaan

atau hanya melihat caantuman bibliografi dari

berbagai dokumen.

Page 43: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

25

8) Perpustakaan maya. Perpustakaan maya atau

disebut pula dengan perpustakaan digital adalah

perpustakaan yang memiliki koleksi sebagian

besar dalam bentuk format digital yang dapat

diakses dengan adanya bantuan komputer dan

internet.

9) Media massa warga. Dengan adanya internet,

seseorang dapat mengirim berita atau pesan

tentang suatu kejadian atau peristiwa yang dilihat

secara langsung.

10) Keperluan lain. Dengan adanya internet juga

dapat memudahkan seseorang untuk melakukan

proses transaksi seperti jual-beli online, atau

memesan tiket pesawat, hotel, membuat buku

harian elektronik, dan mengkatalog.17

Banyak hal yang dapat seseorang lakukan dengan

adanya internet, misalnya untuk berkomunikasi.

Selain untuk berkomunikasi, dengan adanya internet

seseorang dapat pula melakukan pencarian informasi

dengan mudah dan cepat.

3. Strategi Pencarian Informasi

Dalam mendapatkan informasi yang tepat, cepat, dan

akurat maka dibutuhkan strategi pencarian informasi yang

tepat pula dan memudahkan seseorang untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Strategi

17

Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, h. 12.8-12.14.

Page 44: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

26

pencarian di internet diperlukan karena informasi yang

tersedia di internet sangat beraneka ragam, untuk

mendapatkan informasi yang relevan, menghemat waktu

pencarian, dan mempermudah pencarian. Salah satu

strategi pencarian yang sering digunakan pada umumnya

yaitu dengan menggunakan logika boolean. Logika

boolean digunakan untuk menghubungkan istilah-istilah

pencarian baik yang menggunakan kosa kata terkontrol

maupun pengindeksan bahasa alamiah untuk

mengungkapkan konsep yang ingin dicari berupa

pernyataan atau pertanyaan.

Logika boolean memiliki tiga operator yaitu AND, OR

dan NOT. Operator AND, yaitu misalnya A AND B

dimaksudkan untuk menghasilkan pencarian yang

mengandung istilah dari keduanya yaitu A dan B.

Operator OR, misalnya A OR B dimaksudkan untuk

menghasilkan pencarian yang mengandung istilah lebih

luas baik A saja, B saja ataupun gabungan keduanya.

Operator NOT, misalnya A NOT B dimaksudkan untuk

meghasilkan pencarian yang mengandung istilah A saja

dan B untuk tidak dimunculkan.18

Selain menggunakan logika boolean bisa

menggunakan phrase search atau exact search saat

penelusuran yaitu dengan menggunakan tanda petik dua

18

Jonner Hasugian, ―Penggunaan Bahasa Alamiah Dan Kosa Kata

Terkendali Dalam Sistem Temu Balik Informasi Berbasis Teks,‖ Pustaha:

Jurnal Studi Perpustakaan Dan Informasi Vol.2, No.2 (Desember 2006): h. 4,

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/17059.

Page 45: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

27

―....‖ atau tanda petik satu ‗....‘ di depan dan akhir kata

atau kalimat yang ingin dicari. Atau juga bisa

menggunakan truncation atau wildcard (pemenggalan)

suku kata dengan cara mengetikkan tanda pagar atau

bintang dan koma serta tanda tanya pada akhir kata,

seperti berikut ini: ....# .....*, .....? yang diketikkan pada

kolom pencarian sebagai bentuk pemenggalan kata atau

kalimat topik yang ingin dicari.19

Misalnya untuk

truncation (econom* = economic, economical, etc) dan

wildcard (wom?n = woman dan women). Internet dapat

membuat pengguna secara bebas dan mudah dapat

mengakses sumber informasi dengan berbagai cara:

1) Menggunakan URL (Uniform Resource Locator).

2) Mesin pencarian, misalnya: google, alta vista, tanya

jeeves, babylon, dan lain-lain.

3) e-Resources atau koleksi digital online, misalnya:

JSTOR, EBSCO, AGORA, TEEAL, ALA, ProQuest,

SAGE, LexisNexis, dan lain-lain.

4) Repositori suatu lembaga, misalnya Dspace,

Greenstone, Eprints, dan lain-lain.

5) Situs web resmi, misalnya: portal edu, gov, lib, sch,

ac, dan lain-lain.

19

R Wahyudin, ―Strategi Jitu Penelusuran Informasi Ilmiah Yang

Cepat, Tepat, Dan Akurat Di Internet,‖ Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 10,

No. 2 (2010): h. 48,

https://journal.ipb.ac.id/index.php/jpi/article/download/5283/3698.

Page 46: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

28

6) OPAC perpustakaan, misalnya: OPAC Perpustakaan

Nasional, OPAC perpustakaan perguruan tinggi, dan

lain-lain.20

4. Literasi Informasi

Literasi informasi menurut Verzosa yang dikutip

oleh Siiti merupakan kemampuan dalam mengakses dan

mengevaluasi informasi secara efektif untuk memecahkan

masalah dan membuat keputusan.21

Literasi informasi

merupakan kemampuan yang sangat penting dimiliki

seseorang terutama mahasisiwa dalam dunia perguruan

tinggi. Kemampuan literasi informasi dan penguasaan

teknologi informasi komunikasi sangat penting di

perpustakaan perguruan tinggi karena di perpustakaan

perguruan tinggi memiliki pemustaka yang lebih banyak

membutuhkan informasi dari berbagai sumber dengan

tingkat akuratan yang tinggi, relevan, terpecaya dan dapat

dipertanggungjawabkan. Kemampuan literasi informasi

tidak hanya dibutuhkan untuk mengoptimalkan

penggunaan sumber daya perpustakaan dalam pengajaran,

pembelajaran, dan penelitian, tetapi juga melatih

20

Michael Esew et al., ―An Overview of Users Information Seeking

Behaviour on Online Resources,‖ IOSR Journal of Humanities And Social

Science (IOSR-JHSS) Vol. 19, No. 1 (February 2014): h. 15,

http://www.iosrjournals.org/iosr-jhss/papers/Vol.%2021%20Issue10/Version-

2/C2110021723.pdf. 21

Sitti Husaebah Pattah, ―Literasi Informasi: Peningkatan Kompetensi

Informasi Dalam Proses Pembelajaran,‖ Khizanah Al-Hikmah Jurnal Ilmu

Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan Vol. 2, No. 2 (July 2014): h. 3,

http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizanah-al-

hikmah/article/view/146/112.

Page 47: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

29

pengguna untuk dapat mengetahui sumber-sumber

informasi dan mencari informasi dari berbagai sumber

informasi yang ada secara mandiri kapan pun di mana dan

pun ia berada sehingga ia dapat berpikir kritis dan logis

serta mampu mencerna informasi yang ia peroleh utuk

diperiksa terlebih dahulu. Kemampuan literasi informasi

di perguruan tinggi memiliki beberapa keahlian, di

antaranya sebagai berikut:

a. Kemampuan untuk mengenali informasi yang

dibutuhkan.

b. Kemampuan akan pengetahuan mengenai jenis

sumber-sumber yang tepat serta menyeleksi sumber-

sumber yang tepat untuk masalah yang sedang

dibahas.

c. Kemampuan membangun strategi untuk menemukan

informasi.

d. Kemampuan mencari dan mengakses informasi.

e. Kemampuan membandingkan dan mengevaluasi

informasi yang dihasilkan dari sumber-sumber yang

berbeda.

f. Kemampuan mengorganisir, menggunakan dan

mengkomunikasikan informasi.

g. Kemampuan menggabungkan dan membangun

informasi yang ada untuk dapat menciptakan

pengetahuan yang baru.22

22

Pattah, h. 4-5.

Page 48: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

30

B. Kebutuhan Informasi

Berdasarkan teori kebutuhan Maslow, kebutuhan

informasi menjadi salah satu kebutuhan aktualisasi diri atau

kebutuhan manusia yang tertinggi. Aktualisasi diri tercermin

pada perilaku manusia yang ditentukan melalui dorongan

untuk memenuhi kebutuhan tersebut.23

Kebutuhan informasi

dapat dimaksudkan sebagai kebutuhan mengenai informasi,

pengetahuan, berita terpercaya dan teraktual, dan lainnya

yang berguna sebagai media pembelajaran manusia dalam

menghadapi rutinitas kehidupan yang fluktuatif.24

Kebutuhan informasi terjadi karena adanya kesenjangan

(gap) antara pengetahuan yang dimiliki dengan kebutuhan,

atau keadaan di mana seseorang merasakan kekurangan dan

berusaha untuk memenuhi kekurangan tersebut. Adanya

kesenjangan informasi (gap) antara informasi yang dimiliki

seseorang dengan informasi yang seharusnya dimiliki

seseorang tersebut yaitu untuk mendukung kegiatan orang

tersebut dalam memunculkan kebutuhan informasi. Wilson

membagikan tiga kategori kebutuhan manusia, sebagai

berikut:

23

Fitriana Tjiptasari and Madinatul Munawwarah Ridwan, ―Kebutuhan

Informasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Yogyakarta,‖ Jurnal Kajian Informasi Dan Perpustakaan Vol. 9, No.1 (June

2017): h. 61,

http://jurnal.stainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/view/919/705. 24

Herlina, Sri Suriana, and Misroni, ―Perilaku Pencarian Informasi

Mahasiswa Program Doktoral Universitas Islam Negeri Raden Fatah Dalam

Penyusunan Disertasi,‖ Jurnal Tamaddun Raden Fatah Vol. 14, No. 2 (April

2016): h. 191,

http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/455/405.

Page 49: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

31

1. Kebutuhan fisiologi, seperti kebutuhan makanan, air,

pakaian, tempat tinggal, dll.

2. Kebutuhan emosional atau afektif, seperti kebutuhan

perhatian, rasa simpati dan empati, kekuasaan, dll.

3. Kebutuhan kognitif, seperti kebutuhan perencanaan,

belajar keterampilan, dll.25

Kebutuhan-kebutuhan dasar inilah yang mendasari

munculnya berbagai macam kebutuhan, seperti halnya

kebutuhan informasi. Namun tidak dapat dimunafikkan

informasi berperan penting dalam kehidupan manusia.

Kebutuhan informasi menurut Line yang dikutip oleh Laloo,

mengungkapkan bahwa kebutuhan informasi adalah sesuatu

yang sebaiknya dimiliki oleh seseorang dalam melakukan

berbagai hal baik dalam melakukan pekerjaan, penelitian,

pendidikan dan termasuk hiburan.26

Sedangkan menurut Lasa

HS, kebutuhan informasi adalah suatu kebutuhan seseorang

yang didasarkan akan dorongan untuk memahami,

menemukan jawaban atas rasa ingin tahu dan penjelasan serta

menguasai lingkungan, berawal dari pertanyaan lalu dicari

jawabannya.27

Setiap orang memiliki kebutuhan yang sangat

beragam tergantung kondisi di mana ia berada, hal ini dapat

25

T.D. Wilson, ―Recent Trends in User Studies: Action Research and

Qualitative Methods,‖ Journal Information Research Departmen of

Information Studies University of Sheffield Vol. 5, No. 3 (April 2000): h. 4,

http://bogliolo.eci.ufmg.br/downloads/WILSON%20Information%20Research.

pdf. 26

Bikika Tariang Laloo, Information Needs, Information Seeking

Behaviour and Users (New Delhi: Ess Ess Publication, 2002), h. 12. 27

Lasa Harsana, Kamus Perpustakaan Indonesia (Yogyakarta: Pustaka

Book Publisher, 2009), h. 150.

Page 50: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

32

dilihat dari kondisi lingkungannya, tingkat intelektualitas,

kondisi pekerjaan serta maraknya informasi yang beredar saat

ini. Sehingga dengan demikian informasi dapat digunakan

seseorang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing untuk

memenuhi tujuan tertentu, karena setiap orang memiliki

kebutuhan informasi yang berbeda pula. Dapat terlihat pula

mengenai skala kebutuhan informasi memiliki perbedaan

yang dapat dilihat dari status sosial di masyarakat, status

pendidikan dan kemampuan keterampilan yang dimiliki

seseorang. Hal ini benar dan dapat kita lihat di lingkungan

tempat tinggal kita sendiri, semakin tinggi status seseorang

maka tingkat kebutuhan informasinya akan semakin tinggi

dan sebaliknya pula semakin rendah status seseorang maka

kebutuhan informasinya akan semakin rendah pula.

Kebutuhan informasi setiap individu berbeda-beda.

Menurut Katz, Gurevitch, dan Haas yang dikutip oleh Pawit

Yusup mengungkapkan bahwa seseorang yang tingkat

pendidikannya lebih tinggi lebih banyak memiliki kebutuhan

dibandingkan dengan orang-orang yang berpendidikan

rendah.28

Seseorang yang berpendidikan tinggi seperti, guru,

dosen, peneliti, dan mahasiswa misalnya lebih banyak

membutuhkan informasi untuk memenuhi kebutuhannya

dalam meyelesaikan permasalahannya yang ia miliki daripada

orang-orang yang pendidikannya rendah. Hal ini terjadi

karena pada umumnya seseorang lebih senang berpikir

28

Pawit M Yusup, Pedoman Praktis Mencari Informasi (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 1995), h. 4.

Page 51: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

33

simpleks (sederhana) dibandingkan dengan orang-orang yang

berpendidikan tinggi yang lebih banyak menggunakan pola

berpikir yang multipleks (rumit dan kompleks).

C. Perilaku Pencarian Informasi

Perilaku informasi merupakan keseluruhan perilaku

manusia yang berkaitan dengan keterlibatan manusia dengan

informasi. Perilaku manusia berkaitan dengan sumber dan

saluran informasi, juga termasuk perilaku pencarian dan

penggunaan informasi baik secara aktif maupun pasif.

Termasuk ke dalam pengertian perilaku informasi dapat

dilihat dari sepanjang perilaku manusia memerlukan,

memikirkan, mencari, memperlakukan serta memanfaatkan

informasi dari berbagai macam saluran, sumber informasi,

serta media penyimpanan informasi.29

Perilaku adalah suatu tindakan yang digunakan sebagai

alat atau cara agar sesuatu yang ingin dituju dapat tercapai,

sehingga kebutuhan pun dapat terpenuhi dan terpuaskan.

Sedangkan perilaku pencarian informasi merupakan perilaku

seseorang yang terus bergerak berdasarkan lintas ruang dan

waktu dalam hal mencari informasi untuk menjawab semua

pertanyaan, memahami suatu masalah, menemukan fakta-

29

Ahmad Syawqi, ―Perilaku Pencarian Informasi Guru Besar

Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin,‖ Jurnal Ilmu Perpustakaan

Dan Informasi Vol. 1, No. 1 (2017): h. 23,

http://journal.staincurup.ac.id/index.php/TI/article/view/207/89.

Page 52: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

34

fakta terbaru, memecahkan masalah dan menjawab segala

rintangan yang dihadapi.30

Perilaku pencarian informasi sangat dipengaruhi oleh

beragam faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal.

Faktor internal atau yang dipengaruhi dalam diri sendiri yaitu

seperti pengalaman masa lalu berupa pengetahuan yang

dimiliki sedangkan untuk faktor ekternal atau yang

dipengaruhi dari luar, yaitu terjadi saat terjadinya kontak

dengan kondisi dan situasi di sekeliling si pencari informasi

yang berkaitan dengan pencarian informasi termasuk

pemanfaatan sarana dan prasarana perpustakaan, internet

ataupun unit informasi lainnya.

Wilson mengungkapkan batasan-batasan mengenai

perilaku informasi yaitu sebagai berikut:

1. Perilaku informasi (information behavior) merupakan

keseluruhan perilaku manusia yang berkaitan dengan

sumber dan saluran informasi, termasuk yang

berhubungan dengan perilaku pencarian informasi dan

penggunaan informasi secara aktif maupun pasif. Seperti

komunikasi tatap muka dengan oran lain, dan

menyaksikan iklan di TV.

2. Perilaku penemuan informasi (information seeking

behavior) merupakan upaya menemukan dengan tujuan

30

Yasir Riady, ―Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa Program

Doktoral Dalam Penyusunan Disertasi,‖ Jurnal Visi Pustaka Vol. 15,No. 2

(Agustus 2013): h. 108,

http://old.perpusnas.go.id/Attachment/MajalahOnline/YasirRiady_Perilaku_Pe

ncarian_Informasi.pdf.

Page 53: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

35

tertentu sebagai akibat dari adanya kebutuhan untuk

memenuhi tujuan tertentu. Berarti dalam hal ini seseorang

bisa berinteraksi dengan sistem informasi baik manual

maupun yang berbasis komputer (seperti World Wide

Web).

3. Perilaku pencarian informasi (information searching

behavior) merupakan perilaku ditingkat mikro, berupa

perilaku pencarian seseorang ketika berinteraksi dengan

sistem informasi. Perilaku ini terdiri atas beberapa bentuk

interaksi dengan sistem, baik di tingkat interaksi dengan

komputer (seperti penggunaan mouse atau mengklik

sebuah link), maupun di tingkat intelektual dan mental

(seperti penggunaan strategi pencarian dengan operator

logika boolean, atau keputusan memilih buku yang paling

relevan di antara buku yang terpajang di perpustakaan).

4. Perilaku penggunaan informasi (information user

behavior) merupakan tindakan-tindakan fisik maupun

mental yang dilakukan seseorang menggabungkan

informasi yang ditemuinya dengan pengetahuan dasar

yang dimiliki sebelumnya.31

D. Model Perilaku Pencarian Informasi

Terdapat beberapa model perilaku pencarian informasi

seperti model Wilson, Ellis, dan Kuhltau. Berikut ini

31

T.D. Wilson, ―Human Information Behavior,‖ Informing Science,

University of Sheffield Vol. 3, No. 2 (2000): h. 49-50,

http://inform.nu/Articles/Vol3/v3n2p49-56.pdf.

Page 54: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

36

penjelasan dari model-model pencarian informasi, sebagai

berikut:

1. Model Perilaku Pencarian Informasi Wilson 1996

Model perilaku pencarian informasi Wilson 1996

merupakan revisi dari model wilson 1981. Di dalam

model Wilson 1996 terdapat istilah intervening variables

yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku

pencarian informasi.32

Perilaku pencarian informasi pada

model Wilson 1996 dibagi dalam tiga tahapan yaitu:

a. Perilaku sebelum pencarian informasi:

1) Konteks kebutuhan informasi (Context of

information need), (Konteks kebutuhan informasi

yang ada pada diri seseorang).

2) Mekanisme pengaktifan (teori mengenai stres dan

cara mengatasinya),

3) Variabel perantara (intervening variables), ada

beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku

pencarian informasi:

a) Kondisi psikologis seseorang, dapat terlihat

dengan jelas, bahwa seseorang yang sedang

gelisah akan terlihat berbeda dengan seseorang

yang sedang gembira.

b) Demografis, berkaitan dengan kondisi sosial-

budaya seseorang sebagai bagian dari

32

Wilson, ―Models Information Behavior Research,‖ Journal of

Documentation Vol. 55, No. 3 (June 1999): h. 256,

http://www2.hawaii.edu/~donnab/lis610/TDWilson_Only_1999.pdf.

Page 55: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

37

masyarakat di mana ia bernaung. Kita dapat

berasumsi bahwa ―tingkat sosial‖ dapat

mempengaruhi perilaku informasi seseorang,

meskipun terkadang pengaruh tersebut lebih

sering ditentukan oleh akses seseorang ke

media perantara. Perilaku seseorang dari

kelompok masyarakat yang tak memiliki akses

ke internet pasti berbeda dengan seseorang

yang dapat memiliki akses internet dengan

mudah dan melimpah.

c) Peran seseorang di masyarakat, khususnya

dalam hubungan interpersonal memiliki andil

dalam perilaku informasi. Seperti, peran

―menggurui‖ yang ada di kalangan dosen akan

menyebabkan perilaku informasi yang berbeda

dibandingkan perilaku informasi mahasiswa

yang lebih banyak berperan sebagai ―pelajar‖.

Apabila kedua orang tersebut bertemu dan

bertanya kepada pustakawan maka peran-peran

mereka akan ikut mempengaruhi cara mereka

bertanya, bersikap, serta bertindak dalam

kegiatan pencarian informasi.

d) Lingkungan, baik dalam lingkungan terdekat

maupun lingkungan yang lebih jauh, seperti

lingkungan kerja, lingkungan sosial,

lingkungan politik, lingkungan ekonomi, dan

lain-lain.

Page 56: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

38

e) Karakteristik sumber informasi, atau karakter

media yang akan digunakan dalam pencarian

dan penemuan informasi. Orang-orang yang

sudah terbiasa dengan menggunakan media

elektronik pastilah berbeda perilaku informasi

mereka dibandingkan dengan mereka yang

sangat jarang menggunakan media elektronik,

baik karena keterbatasan ekonomi maupun

kondisi sosial budaya mereka.

Selain itu, ada faktor lain yang menentukan

aktivitas pencarian dan penemuan informasi

seseorang, yaitu pandangan seseorang mengenai

risiko dan imbalan yang nanti akan diterimanya

jika ia benar-benar melakukan pencarian

informasi.33

4) Mekanisme pengaktifan (teori mengenai resiko

dan imbalan). Kebutuhan akan informasi tidak

langsung berubah menjadi perilaku pencarian

informasi, melainkan harus dipicu terlebih dahulu

oleh pemahaman seseorang tentang stres atau

tekanan dan persoalan dalam hidupnya (Wilson

menggunakan istilah ―teori‖ untuk hal ini,

walaupun yang dimaksud adalah pengetahuan

pribadi seseorang tentang dunianya).

33

Wilson, ―Information Behavior: An Interdiciplinary Perspective,‖

Information Processing & Management Vol 33, No. 4 (1997): h. 556-562,

https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0306457397000289.

Page 57: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

39

b. Perilaku saat pencarian informasi:

1) Perilaku pencarian informasi, ada beberapa hal

yang termasuk dalam perilaku pencarian informasi

Wilson, sebagai berikut:

a) Perhatian pasif (passive attention), yaitu tahap

perolehan informasi tanpa disengaja

sebelumnya, misalnya terjadi saat

mendengarkan radio atau menonton televisi.

b) Pencarian pasif (passive search), yaitu perilaku

atau pencarian informasi yang dilakukan

seseorang menghasilkan informasi yang

relevan untuk dirinya.

c) Pencarian aktif (active search), yaitu pencarian

informasi yang dilakukan seseorang secara

aktif.

d) Pencarian berlanjut (on going search) yaitu

lanjutan dari pencarian aktif, sehingga dapat

disusun kerangka dasar dari gagasan yang ada.

Pencarian berlanjut dilakukan untuk

memperbarui dan memperluas kerangka

tersebut.34

c. Perilaku setelah pencarian informasi:

1) Pengolahan dan penggunaan informasi

(Information processing and use).

34

Wilson, h. 562.

Page 58: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

40

Secara lebih jelas model Wilson 1996 dapat ditunjukkan

pada gambar berikut:

Gambar 2. 1 Model perilaku pencarian informasi Wilson 1996

2. Model Perilaku Pencarian Informasi Ellis

Model perilaku pencarian informasi lainnya yaitu

dikembangkan oleh Ellis (1987), hasil penelitiannya yaitu

pola pencarian yang terdiri dari enam tahapan pencarian

informasi yang dimulai dari, starting, chaining, browsing,

differentiating, monitoring, dan extracting. Tahapan

tersebut dikenal dengan Ellis’ Model yang merupakan

tahapan perilaku pencarian informasi. Selanjutnya model

perilaku pencarian informasi Ellis dikembangkan kembali

oleh Cox dan Hall dengan menambahkan verifying dan

ending dari keenam tahapan sebelumnya. Perilaku

Teori

pembel

ajaran

sosial

Diri

sen

diri

Page 59: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

41

pencarian informasi pada model Ellis dibagi dalam tiga

tahapan yaitu:

a. Perilaku sebelum pencarian informasi:

1) Starting: terdiri dari berbagai aktivitas yang

memulai untuk terjadinya kegiatan pencarian

informasi. Seperti mengidentifikasi referensi yang

dapat berfungsi sebagai awal pencarian informasi,

berkonsultasi dengan rekan kerja, melihat ulasan

literatur, katalog online, indeks dan abstrak.

2) Chaining: kegiatan mengikuti rangkaian sitasi,

kutipan, atau bentuk-bentuk rujukan antar

dokumen yang satu dengan lainnya selama

kegiatan awal. Rangkaian bisa mundur atau maju,

rangkaian mundur terjadi ketika referensi dari

sumber awal diikuti. Sebaliknya rangkaian maju

ketika mengidentifikasi, dan menindaklajuti,

sumber lain yang merujuk ke sumber asli.

b. Perilaku saat pencarian informasi

1) Browsing: pencarian dengan lebih terarah, di

wilayah yang dianggap memiliki potensi terhadap

informasi yang dibutuhkan. Kegiatan ini tidak

hanya mencakup pemindaian yang dipublikasikan

jurnal dan daftar isi saja tetapi juga referensi dan

abstrak yang menyertai informasi tersebut.

2) Differentiating: kegiatan pemilahan, menggunakan

ciri-ciri di dalam sumber informasi sebagai acuan

dasar untuk memeriksa kualitas ataupun isi dari

Page 60: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

42

informasi yang dipilih (misalnya: penulis,

tingkatan jurnal, sifat dan kualitas informasi) antar

sumber sebagai cara untuk menyaring jumlah

informasi yang diperoleh.

3) Monitoring: memantau perkembangan dengan

memfokuskan terhadap beberapa sumber

informasi yang dipilih (misalnya jurnal inti, surat

kabar, konferensi, majalah, buku, dan katalog).

c. Perilaku setelah pencarian informasi:

1) Extracting: secara sistematis menggali dari salah

satu sumber informasi yang dianggap penting

untuk diambil informasinya.35

Kemudian model perilaku pencarian informasi

Ellis dilanjutkan oleh Cox dan Hall dengan

menambahkan yaitu:

2) Verifying: memeriksa keakuratan informasi. Pada

tahap ini dilakukan pengecekan apakah informasi

yang diperoleh sudah sesuai dengan yang

dibutuhkan atau tidak sesuai yang dibutuhkan.

3) Ending: tahap akhir dari pencarian informasi.

Mengetahui hasil akhir dari pencarian informasi.36

35

David Ellis, ―A Behavioural Approach to Information Retrieval

System Design,‖ Journal of Documentation Vol. 45, No. 3 (September 1989):

h. 178, http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/016555158901500406. 36

David Ellis, Deborah Cox, and Kaherine Hall, ―A Comparison of

the Information Seeking Patterns of Researchers in the Physical and Sosial

Sciences,‖ Journal of Documentation Vol. 49, No. 4 (1993): h. 356-359,

https://www.emeraldinsight.com/doi/abs/10.1108/eb026919.

Page 61: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

43

Secara lebih jelas model Ellis dapat ditunjukkan pada

gambar berikut:

Gambar 2. 2 Model perilaku pencarian informasi Ellis

3. Model Perilaku Pencarian Informasi Kuhlthau (1991)

Kuhlthau memiliki model perilaku pencarian

informasi lain, Ia menyebutnya sebagai model ISP

(Information Search Process). Model ini merupakan

aktivitas pengguna untuk menemukan makna yang

terkandung dalam suatu informasi sehingga dapat

memperluas pengetahuan pencari informasi mengenai

suatu masalah atau topik tertentu. Model ini

menggabungkan tiga aspek bidang yaitu: aspek afektif

(perasaan), aspek kognitif (pikiran), dan aspek fisik

(tindakan) yang ditunjukkan pada enam model, yaitu

initiation, selection, eksploration, formulation, collection,

and presentation. Perilaku pencarian informasi pada

model Kuhlthau dibagi dalam tiga tahapan yaitu:

a. Perilaku sebelum pencarian informasi:

1) Initiation: tahap ini terjadi ketika seseorang

menyadari bahwa informasi dibutuhkan untuk

Page 62: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

44

menyelesaikan tugasnya. Mereka mulai

memikirkan dan memahami tugasnya lalu

menghubungkan pengalaman dan pemahaman

yang mereka miliki serta mempertimbangkan

topik yang tepat. Namun perasannya masih ragu-

ragu dan tidak pasti.

2) Selection: yaitu perasaan ketidakpastian yang

masih ada, namun ada optimisme dan

kegembiraan ketika seleksi selesai dibuat. Proses

yang dilakukan adalah mengidentifikasi dan

memilih topik utama yang akan diteliti atau dicari

serta pendekatan pencariannya.

3) Eksploration: tahapan ini sering dianggap sebagai

proses yang sangat sulit karena perasaan

kebingungan, frustasi, dan ketidakpastian

seringkali bertambah dalam tahap ini, dikarenakan

pencarian informasi yang tidak sesuai, tidak

konsisten dan tidak pas dengan konsep yang telah

dibuat.

4) Formulation: yaitu tahapan di mana ketidakjelasan

dan kebingungan berkurang dan kepercayaan diri

meningkat serta mulai menemukan kejelasan

informasi yang dicari. Dalam tahap ini informasi

yang telah terkumpul diidentifikasi dan dipilih

untuk membentuk sudut pandang yang jelas dan

fokus.

b. Perilaku saat pencarian informasi:

Page 63: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

45

1) Collection: yaitu tahapan di mana interaksi antar

pengguna dan sistem informasi berjalan efektif

dan efisien.

c. Perilaku setelah pencarian informasi:

1) Presentation: yaitu tahapan di mana ada perasaan

lega, puas ketika informasi yang dicari dapat

ditemukan dan berjalan dengan baik atau

sebaliknya merasa kecewa ketika informasi yang

dicari tidak ditemukan dan berjalan tidak baik.37

Secara lebih jelas model ISP Kuhlthau dapat ditunjukkan

pada gambar berikut:

Gambar 2. 3 Model perilaku pencarian informasi Kuhlthau

E. Hambatan dalam Pencarian Informasi

Wilson mengemukakan adanya hambatan dalam proses

pencarian informasi yaitu sebagai berikut:

37

Carol C. Kuhlthau, ―Inside the Search Process: Information

Seeking from the User‘s Perspective,‖ Journal of The American Society for

Information Science Vol. 42, No. 5 (1991): h. 361-371,

http://bogliolo.eci.ufmg.br/downloads/kuhlthau.pdf.

Page 64: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

46

1. Karakter pribadi

a. Disonansi kognitif adalah gangguan yang terkait

motivasi individu dalam berperilaku. Konsep ini

mengemukakan bahwa adanya kognisi yang sedang

berkonflik membuat individu merasa tidak

nyaman, akibatnya mereka akan berupaya

memecahkan konflik tersebut dengan satu atau

beberapa jalan penyelesaian.

b. Tekanan selektif. Individu cenderung terbuka

dengan gagasan yang sejalan dengan minat,

kebutuhan, dan sikap mereka. Secara sadar atau

tidak sadar manusia sering menghindari pesan

yang berlawanan dengan pandangan dan prinsip

mereka.

c. Karakteristik fisiologis, kognitif, dan emosional.

Hambatan ini berkaitan dengan kondisi fisik,

pengetahuan atau pikiran serta emosional dan mental

seseorang ketika mencari informasi.

d. Tingkat pendidikan dan basis pengetahuan. Hambatan

dalam hal bahasa ditemui dalam beberapa

penelitian perilaku pencarian informasi. Semakin

rendahnya pendidikan maka semakin rendah juga

tingkat penguasaan pencarian informasi mereka.

e. Variabel demografis. Seperti hambatan dalam hal usia,

jenis kelamin, serta faktor lainnya.

Page 65: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

47

2. Hambatan sosial atau terkait peran

Masalah yang muncul dalam hambatan sosial yaitu

ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain untuk

mengkases informasi dalam sumber informasi. Masalah

yang dimaksud ini bisa dalam bentuk sikap seseorang

kepada orang lain atau yang berkaitan dengan keadaan

sosial seseorang di lingkungannya.

3. Hambatan lingkungan atau situasi

a. Waktu: terbatasnya waktu dapat menjadi hambatan

dalam pencarian informasi, aktivitas yang padat

memungkinkan berkurangnya waktu untuk mencari

informasi yang dibutuhkan.

b. Geografi: jauhnya sumber informasi dari lokasi

juga menjadi penghambat dalam kegiatan pencarian

informasi seseorang.

c. Budaya nasional: perbedaan budaya yang signifikan

juga sangat berpengaruh bagi seseorang dalam

mencari informasi.

d. Hambatan ekonomi: masalah ekonomi yang biasa

terjadi dalam perilaku pencarian informasi yaitu

terdapat dua kategori antara lain biaya ekonomi dan

waktu.

e. Karakteristik sumber informasi: hambatan yang terjadi

terkait karakteristik sumber informasi yaitu dalam hal

akses informasi (kurangnya sumber informasi yang

mudah diakses bahkan terkadang dikenakan biaya

Page 66: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

48

yang relatif tinggi), kredibilitas (terdapat beberapa

sumber informasi yang tidak dapat dipercaya atau

diandalkan dalam hal kualitas dan ketepatan

informasi), dan saluran informasi (melalui saluran

komunikasi yang tepat agar informasi dapat

diterima).38

F. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang

terdapat di perguruan tinggi, badan bawahannya maupun

lembaga yang berhubungan dengan perguruan tinggi, dengan

tujuan utamanya membantu perguruan tinggi tersebut dalam

mencapai tujuannya. Tujuan perguruan tinggi di Indonesia

dikenal dengan nama Tri Dharma Perguruan Tinggi

(pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat) maka

fungsi utama perpustakaan perguruan tinggi pun bertujuan

membantu melaksanakan ketiga dharma perguruan tinggi,

yang termasuk perpustakaan perguruan tinggi ialah

perpustakaan universitas yang disebut Unit Pelaksana Teknis

Perpustakaan (UPT Perpustakaan) fakultas, jurusan, bagian,

departemen (bukan departemen seperti kementerian), institut,

sekolah tinggi, politeknik, akademik, perpustakaan program

pascasarjana maupun perpustakaan program non gelar. Bagi

perpustakaan badan bawahan yang bernaung di bawah

universitas, institut maupun sekolah tinggi, misalnya lembaga

38

Wilson, ―Information Behavior: An Interdiciplinary Perspective,‖ h.

552-562.

Page 67: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

49

penelitian, lembaga pengabdian masyarakat juga dimasukan

ke kelompok perpustakaan perguruan tinggi walaupun ada

juga yang menggolongkannya ke perpustakaan khusus.39

Perpustakaan perguruan tinggi sering dikatakan sebagai

jantungnya perpustakaan karena proses pendidikan yang ada

di perguruan tinggi tidak dapat terlepas dari kegiatan

penelitian dan pengembangan, penyebaran ilmu pengetahuan,

serta kreasi dan inovasi. Istilah lain untuk perpustakaan

perguruan tinggi yaitu college library yang dapat disetarakan

dengan perpustakaan akademik.40

Peran dari perpustakaan

perguruan tinggi yaitu sebagai salah satu unit sarana

kelengkapan pusat perguruan tinggi yang bersifat akademik

untuk menunjang program yang ada di perguruan tinggi

tersebut.41

1. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Secara umum tujuan dari perpustakaan perguruan

tinggi yaitu sebagai berikut:

a. Memenuhi keperluan informasi bagi seluruh civitas

akademik yang ada di perguruan tinggi, baik

mahasiswa, dosen, serta staf administrasi perguruan

tinggi.

b. Menyediakan bahan rujukan (referensi) bagi seluruh

tingkat akademis, mulai dari tingkat mahasiswa tahun

39

Sulistyo Basuki. (2010). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta:

Universitas Terbuka. h.2.18 40

Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik,

Cet. 2 (Jakarta: Sagung Seto, 2006), h. 36. 41

Abdul Rahman Saleh dan Rita Komalasari, Manajemen Perpustakaan,

Ed. 1, Cet. 3 (Jakarta: Universitas Terbuka, 2010), h. 1.18.

Page 68: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

50

pertama hingga ke mahasiswa program pascasarjana

dan para dosen (pengajar).

c. Menyedikan ruangan belajar yang nyaman untuk

pemustaka.

d. Menyediakan jasa peminjaman untuk pemustaka.

e. Menyedikan jasa informasi aktif yang tidak terbatas

pada lingkungan perguruan tinggi saja tetapi juga

lembaga industri lokal.

f. Sebagai wadah pengumpulan informasi, pengolahan

informasi, pemanfaatan informasi, penyebaran

informasi, dan pemeliharaan atau pelestarian

informasi.42

42

Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, h. 2.18-2.19.

Page 69: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

51

G. Peta Tinjauan Literatur

Informasi

Pawit M. Yusup, 2010; Kosam Rimbarawa, 2014

Kebutuhan Informasi

Bikika Tariang Laloo, 2002; Lasa Harsana, 2009

Perilaku Pencarian Informasi

Yasir Riady, 2013

Model Perilaku Pencarian Informasi:

1. Perilaku sebelum pencarian informasi

2. Perilaku saat pencarian informasi

3. Perilaku setelah pencarian informasi

Wilson 1996

1. Konteks kebutuhan

informasi

2. Mekanisme

pengaktifan (stres)

3. Variabel perantara

4. Mekanisme

pengaktifan (resiko

dan imbalan)

5. Perilaku pencarian

inforrmasi (perhatian

pasif, pencarian pasif,

pencaraian aktif,

pencarian berlanjut)

6. Pengelolaan dan

penggunaan

informasi

T.D. Wilson, 1997

Ellis

1. Starting

2. Chaining

3. Browsing

4. Differentiating

5. Monitoring

6. Extracting

7. Verfying

8. Ending

David Ellis, 1989 dan

1993

Kuhlthau

1. Initiation

2. Selection

3. Eksploration

4. Formulation

5. Collection

6. Presentation

Carol C. Kuhlthau,

1991

Fokus Penelitian Penelitian ini menggunakan teori Ellis yang berfokus pada perilaku sebelum,

saat dan setalah pencarian informasi

Tabel 2. 1 Peta Tinjauan Literatur

Page 70: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

52

Setiap individu memiliki kebutuhan informasi yang sangat

beragam dan berbeda-beda, sehingga dalam melakukan

pencarian informasi pun mereka memiliki perilaku pencarian

informasi yang berbeda pula. Begitu pula dengan mahasiswa

tingkat akhir setiap mahasiswa satu dengan lainnya memiliki

perbedaan dalam mencari informasi.

Pada tabel 2.1 terdapat beberapa model perilaku pencarian

informasi yang terbagi menjadi tiga tahapan yaitu sebelum,

saat, dan setelah. Model perilaku pencarian informasi terbagi

menjadi tiga dari beberapa model menurut Wilson, Ellis dan

Kuhlthau. Ketiga perilaku pencarian informasi tersebut

memiliki perbedaannya masing-masing, yaitu model Wilson

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku

pencarian dan penemuan informasi, model Ellis

memperlihatkan tindakan seseorang dalam melakukan

pencarian informasi dan model Kuhlthau disebut model ISP

yang menggabungkan tiga aspek yaitu aspek afektif, pikiran

dan tindakan.

Peneliti tertarik untuk memilih menggunakan model

perilaku pencarian informasi Ellis karena model Ellis lebih

melihat bagaimana fisik atau tindakan seseorang dalam

melakukan pencarian informasi dari mulai awal hingga akhir

pencarian. Selain itu model Ellis lebih cocok digunakan pada

perpustakaan perguruan tinggi di mana banyak pemustakanya

yang melakukan penelitian baik untuk menyelesaikan tugas

akhir seperti pembuatan skripsi, tesis dan disertasi maupun

penelitian yang dilakukan oleh dosen dan peneliti di

Page 71: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

53

lingkungan kampus sebagaimana pada awalnya Ellis

menggunakan teorinya untuk meneliti perilaku para ilmuan

yang sedang melakukan penelitian.43

Seperti yang akan

peneliti lakukan yaitu meneliti perilaku pencarian informasi

mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam Syekh Yusuf

(UNIS) Tangerang.

43

Widyastuti, ―Perbandingan Teori Perilaku Pencaarian Informasi

Menurut Ellis, Wilson Dan Kuhltau,‖ Jurnal Pustaka Budaya Vol. 3, No. 2

(July 2016): h. 61, https://journal.unilak.ac.id/index.php/pb/article/view/583.

Page 72: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

54

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis

penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian

yang dengan cara mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu

masalah yang diteliti dengan tujuan untuk mengklarifikasi

suatu fenomena atau masalah yang ada.44

Selain itu jenis

penelitian ini berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap

objek yang diteliti melalui sampel dari populasi yang ada dan

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.

Pendekatan kuantitatif adalah suatu kegiatan meneliti

terhadap suatu populasi atau sampel tertentu dengan

berlandaskan pada filsafat positivisme yaitu memandang

suatu fenomena dapat dikelompokkan, diamati, terukur,

cukup tetap dan konkret, serta memiliki hubungan gejala

bersifat sebab akibat. Teknik pengambilan sampel pada

pendekatan ini dapat dilakukan secara acak atau random,

dengan pengumpulan datanya menggunakan instrumen

penelitian analisis data bersifat kuantitatif yang bertujuan

44

Mohammad Mulyadi, ―Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta

Pemikiran Dasar Menggabungkannya,‖ Jurnal Studi Komunikasi Dan Media

Vol. 15, No. 1 (June 2011): h. 132,

https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/jskm/article/view/150106/49.

Page 73: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

55

menguji hipotesis yang sudah ditetapkan.45

Lebih jelasnya

lagi, penelitian kuantitatif merupakan kegiatan penelitian

dengan cara meneliti hubungan suatu variabel dengan

menggunakan metode-metode untuk menguji suatu teori

tertentu. Biasanya variabel-variabel ini diukur dengan

menggunakan instrumen penelitian sehingga menghasilkan

data yang berupa angka-angka untuk dapat dianalisis dengan

berdasarkan menggunakan prosedur statistik.46

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah jumlah keseluruhan suatu objek

penelitian yang terdiri dari sekelompok manusia,

peristiwa, fenomena ataupun gejala yang menjadi sumber

data serta memiliki karakteristik tertentu yang sama sesuai

yang akan diteliti.47

Populasi dalam penelitian ini yaitu

mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam Syekh Yusuf

(UNIS) Tangerang.

Jumlah populasi yang terdapat dalam penelitian ini

sebanyak 909 mahasiswa yang diambil dari data

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang angkatan 2014

45

Naila Hayati, ―Pemilihan Metode Yang Tepat Dalam Penelitian

(Metode Kuantitatif Dan Metode Kualitatif),‖ Jurnal Tarbiyah Al-Awlad Vol.

4, No. 1 (2015): h. 347,

http://journal.tarbiyahiainib.ac.id/index.php/awlad/article/view/196/166. 46

John W. Creswell, Research Design: Pendekatan Kualitatif,

Kuantitatif, Dan Mixed, Ed. 3 (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), h. 5. 47

Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian: Petunjuk Praktis Untuk

Peneliti Pemula, Cet. 4 (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2012), h.

47.

Page 74: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

56

semester 8, data diperoleh dari akademik UNIS

Tangerang tahun 2018. Jumlah mahasiswa tingkat akhir

UNIS Tangerang terdiri dari 6 (enam) fakultas, yaitu

Fakultas Teknik berjumlah 136 mahasiswa, Fakultas

Ekonomi berjumlah 306 mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik berjumlah 137 mahasiswa, Fakultas

Hukum berjumlah 93 mahasiswa, Fakultas Agama Islam

berjumlah 65 mahasiswa dan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan berjumlah 172 mahasiswa.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian anggota dari hasil

populasi yang dipilih. Tujuan dari menarik sampel ini

untuk memperoleh data yang sebenarnya sesuai dengan

populasi yang menjadi target penelitian.48

Teknik dalam

penarikan sampel yang digunakan peneliti menggunakan

accidental sampling atau dikenal juga sampel konvenien

(convenience sampling) yaitu dengan memilih sampel dari

siapa saja yang kebetulan ditemui tanpa direncanakan

terlebih dahulu oleh peneliti dan sesuai dengan yang

diinginkan peneliti sehingga cocok sebagai sumber data.49

48

Nurhayati, ―Studi Perbandingan Metode Sampling Antara Simple

Random Dengan Stratified Random,‖ Jurnal Basis Data, ICT Research Center

UNAS Vol. 3, No. 1 (Mei 2008): h. 20,

http://old.unas.ac.id/detail_publikasi_jurnal/176_studi_perbandingan_metode_

sampling_antara_simple_random_dengan_stratified_random. 49

Dyas Sulistyaningrum, ―Pengaruh Brand Loyalty Terhadap Variety

Seeking,‖ Journal of Social and Industrial Psychology Universitas Negeri

Semarang Vol. 1, No. 2 (November 2012): h. 43,

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sip/article/view/2643.

Page 75: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

57

Rumus yang digunakan untuk menentukan ukuran sampel

yaitu menggunakan rumus Slovin.50

n =

n =

n =

=

=

n = 90.089 = 90 (dibulatkan)

Keterangan:

n = Sampel

N = Populasi

d = Nilai persisi (ketelitian) yang diinginkan (0,1)

Oleh karena itu, yang menjadi sampel dalam

penelitian ini sebanyak 90 mahasiswa tingkat akhir

Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang dari

berdasarkan hasil dengan menggunakan rumus Slovin.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Waktu peneliti dalam melakukan (penyebaran kuesioner)

yaitu pada tanggal 26-27 Juli 2018 hari Kamis-Jum‘at, di

Perpustakaan Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS)

Tangerang yang berlokasi di Jl. Maulana Yusuf No. 10,

50

Usman Rianse and S.P Abdi, Metodologi Penelitian Sosial Dan

Ekonomi (Teori Dan Aplikasi) (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 198.

Page 76: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

58

Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Alasan

peneliti melakukan penelitian di Perpustakaan Universitas

Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang karena perpustakaan

tersebut belum pernah melakukan literasi informasi kepada

penggunanya terutama mahasiswa dan UNIS Tangerang

hanya memiliki perpustakaan utama yang dan tidak memiliki

perpustakaan fakultas, sehingga peneliti merasa tertarik untuk

melakukan penelitian di tempat tersebut.

Tabel 3. 1 Jadwal Penelitian

No Kegiatan

Waktu

Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept

1 Penyerahan

proposal

2 Sidang

Proposal

3 Bimbingan

skripsi

4 Penyebaran

kuesioner

kepada

responden

5 Pengolahan

data dan

analisis data

6 Pengesahan

skripsi

7 Sidang skripsi

Page 77: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

59

D. Sumber Data

2. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil secara

langsung, tanpa adanya perantara dari sumbernya. Sumber

dari data ini dapat berupa benda-benda, situs website

ataupun manusia.51

Data primer yang diperoleh peneliti

diperoleh dari hasil kuesioner dan profil objek

Perpustakaan UNIS Tangerang.

3. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil secara

tidak langsung dari sumbernya. Data sekunder biasanya

diambil dari dokumen-dokumen (laporan, karya tulis

orang lain, koran, majalah dan sebagainya).52

Data

sekunder yang diperoleh peneliti dari kajian kepustakaan

seperti jurnal dan buku.

E. Instrumen Penelitian

Tabel 3. 2 Instrumen Penelitian

No Variabel

Sub

Variabel

(Teori Ellis)

Indikator Pernyataan

1 Perilaku

sebelum

pencarian

Starting

a. Menyiapkan

gambaran

informasi

1. Membuat daftar

informasi yang

dibutuhkan (Heni

51

Prasetya Irawan, Logika Dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori

Dan Panduan Praktis Penelitian Sosial Bagi Mahasiswa Dan Peneliti Pemula,

Cet. 1 (Jakarta: STIA-LAN Press, 1999), h. 86. 52

Irawan, h. 87.

Page 78: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

60

informasi Suhaeni, 2014)

2. Menentukan topik

informasi (Heni

Suhaeni, 2014)

b. Bertanya

sebelum

pencarian

informasi

3. Bertanya dengan

dosen (David

Ellis, 1989)

4. Bertanya dengan

pustakawan

(David Ellis,

1989)

5. Bertanya dengan

teman sejawat

(David Ellis,

1989)

c. Membaca

dari berbagai

literatur

6. Membaca buku

sebagai referensi

(David Ellis,

1989)

7. Membaca jurnal

(tercetak) sebagai

referensi (David

Ellis, 1989)

8. Membaca skripsi,

tesis, maupun

disertasi sebagai

referensi (Hilda

Safitri, 2017)

9. Membaca jurnal

online sebagai

referensi (David

Ellis, 1989)

10. Membaca ebook

Page 79: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

61

(buku elektronik)

sebagai referensi

(David Ellis,

1989)

d. Membuat

kata kunci

(keyword)

yang ingin

dicari dan

menentukan

media yang

digunakan

11. Membuat kata

kunci (keyword)

informasi yang

dibutuhkan

(Hilda Safitri,

2017)

12. Menentukan

media yang ingin

digunakan untuk

pencarian

informasi

(perpustakaan di

dalam maupun di

luar kampus,

perpustakaan

nasional,

internet, dan lain-

lain) (Hilda

Safitri, 2017)

Chaining e. Menggunakan

sitasi atau

daftar pustaka

dari berbagai

literatur

13. Melihat dari

catatan kaki atau

daftar pustaka

sebelum

pencarian

informasi (David

Ellis, 1989)

f. Menggunakan

indeks artikel

majalah,

14. Melihat dari

indeks artikel

majalah, katalog,

Page 80: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

62

katalog, atau

bibliografi

atau bibliografi

sebelum

pencarian

informasi (David

Ellis, 1989)

2 Perilaku saat

pencarian

informasi

Browsing

a. Datang

langsung ke

rak

1. Langsung datang

ke rak (Heni

Suhaeni, 2014)

b. Menggunaka

n OPAC

4. Menelusur

katalog online

(OPAC) dengan

menggunakan

pencarian

sederhana (basic

search) (Heni

Suhaeni, 2014)

5. Menelusur

katalog online

(OPAC) dengan

menggunakan

pencarian spesifik

(advanced

search) (Heni

Suhaeni, 2014)

c. Menggunaka

n internet

6. Mencari

informasi dengan

menggunakan

internet (Heni

Suhaeni, 2014)

7. Mencari

informasi di

internet dengan

menggunakan

Page 81: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

63

operator boolean

logic (and, or,

not) (Hilda

Safitri, 2017)

8. Mencari

informasi di

internet dengan

menggunakan

truncation

(menggunakan *

pada kata kunci

yang ingin dicari,

seperti: econom*)

dan wildcard

(menggunakan

operator ? di

tengah kata kunci

yang ingin dicari,

seperti: wom?n).

d. Menggunaka

n daftar isi

jurnal

9. Menelusur daftar

isi jurnal, indeks

dan abstrak jurnal

(David Ellis,

1989)

Differentiati

ng

e. Memilih

informasi

10. Memilih

informasi dari

sumber yang

terpercaya,

terbaru dan

dapat

dipertanggungj

wabkan (David

Ellis, 1989)

Page 82: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

64

Monitoring f. Memantau

perkembanga

n informasi

11. Memantau

perkembangan

informasi

terbaru sesuai

dengan

informasi yang

dibutuhkan

(David Ellis,

1989)

3.

Perilaku

setelah

pencarian

informasi

Extracting

a. Pencarian

informasi

lebih lanjut

1. Melakukan

pencarian

informasi lebih

lanjut dan

mendalam (Hilda

Safitri, 2017)

b. Mengidentifi

kasi dan

mengelompo

kkan

informasi

yang

diperoleh

2. Mengidentifikasi

dan

mengelompokkan

informasi secara

selektif dari

berbagai sumber

informasi yang

diperoleh (David

Ellis, 1989)

3. Memilah

informasi yang

relevan sesuai

dengan informasi

yang dibutuhkan

(Hilda Safitri,

2017)

Verifying c. Mengecek

informasi

4. Mengecek

informasi yang

Page 83: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

65

yang

diperoleh

diperoleh secara

detail dan

menyeluruh

(David Ellis,

1993)

5. Membandingkan

informasi yang

diperoleh antara

satu dengan

lainnya (Hilda

Safitri, 2017)

Ending d. Menentukan

dan

menggunaka

n informasi

6. Menentukan dari

berbagai

informasi yang

diperoleh untuk

digunakan

sebagai referensi

dalam membuat

tugas karya

ilmiah (Hilda

Safitri, 2017)

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini berdasarkan

dengan fokus tujuan penelitian. Peneliti menggunakan teknik

pengumpulan data terdiri kuesioner, observasi, dan kajian

kepustakaan.

1. Kuesioner (angket)

Kuesioner menurut Sugiyono yaitu salah satu

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberikan pernyataan atau pertanyaan secara tertulis

Page 84: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

66

kepada para respondennya yang telah dipersiapkan

sebelumnya untuk dijawab.53

Kuesioner ini akan diberikan

kepada mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam Syekh

Yusuf (UNIS) Tangerang yang berada di perpustakaan

UNIS Tangerang untuk mengisi kuesioner sesuai dengan

jumlah sampel yang dipilih. Kuesioner dibangun atas 3

variabel, yaitu perilaku sebelum, saat, dan setelah

melakukan pencarian informasi. Masing-masing variabel

mengacu pada model Ellis.

2. Observasi

Observasi adalah proses pengamatan dan

pencatatan terhadap suatu objek dengan sistematika yang

diselidiki. Observasi dapat dilakukan sesaat ataupun

mungkin dapat diulang.54

Observasi ini dilakukan

sebanyak 2 kali dimulai tanggal 7-8 Maret 2018.

Observasi ini dilakukan semata-mata sebagai pengamatan

awal sebelum melakukan penelitian. Hasil dari observasi

awal dimasukkan ke dalam latar belakang.

3. Kajian Kepustakaan

Kajian kepustakaan adalah literatur penelitian yang

datanya diambil dari keseluruhan atau hanya sebagian dari

kepustakaan (buku, dokumen, artikel, jurnal, laporan,

53

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, Dan R&D) (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 142. 54

Sukandarrumidi. (2002). Metodologi Penelitian : Petunjuk Praktis

Untuk Peneliti Pemula. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. h.69

Page 85: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

67

koran, dan lain sebagainya).55

Maka data-data

kepustakaan harus memiliki kualitas yang baik. Memiliki

data yang otentik serta data yang up-to date. Sehingga

hasil dari penelitian ini dapat tepercaya dan akurat.

Literatur yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi

ini mayoritas diambil dari jurnal ilmiah dan sebagian dari

buku.

G. Teknik Analisis Data

Setelah data diperoleh maka langkah selanjutnya

menganalisis data melalui beberapa tahap yaitu:

1. Editing

Seluruh kuesioner yang berhasil dikumpulkan,

tahap selanjutnya kemudian data diperiksa dan

dikelompokkan, pada tahap ini biasa disebut dengan tahap

penyuntingan. Editing data mengacu pada kegiatan

sebelum dilakukan analisis data, sehingga diperlukan bagi

peneliti untuk melakukan penelitian awal supaya data

tersebut yakin terhindar dari kesalahan dan kecacatan.56

2. Tabulasi

Data yang telah disusun, dihitung, dan diedit,

selanjutnya dituangkan ke dalam bentuk tabel.57

Pembuatan tabel tersebut dilakukan dengan cara tabulasi

55

Irawan, Logika Dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori Dan

Panduan Praktis Penelitian Sosial Bagi Mahasiswa Dan Peneliti Pemula, h.

65. 56

Irawan, h. 217. 57

Irawan, h. 219.

Page 86: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

68

langsung, karena data langsung dipindahkan dari

kuesioner ke kerangka tabel yang kemudian dicari

presentasenya untuk dianalisa. Data-data yang diterima

melalui kuesioner ini kemudian diolah menggunakan

teknik perhitungan persentase dengan menggunakan

rumus:

P

Keterangan :

P = Angka persentase untuk setiap kategori

F = Frekuensi jawaban responden

N = Total sampel yang diolah.58

Parameter yang digunakan untuk menafsirkan nilai

persentase sebagai berikut:

0% : Tidak ada satupun

1% - 25% : Sebagian kecil

26% - 49% : Hampir setengah atau kurang dari

setengahnya

50% : Setengahnya

51% - 75% : Lebih dari setengahnya

76% - 99% : Hampir keseluruhan

100% : Keseluruhannya.59

Pengukuran skala yang digunakan yaitu dengan

menggunakan skala likert. Skala likert merupakan skala

pengukuran yang dikembangkan oleh likert tahun 1932

58

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2005), h. 25. 59

Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan

Mahasiswa (Jakarta: Gramedia, 1992), h. 10.

Page 87: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

69

dengan memiliki empat atau lebih butir-butir pertanyaan

yang digabungkan sehingga menghasilkan suatu nilai

yang bersifat subjektif dengan melakukan pengukuran

terhadap sikap, pengetahuan, dan perilaku.60

Penelitian ini

menggunakan skala 1 hingga 4 dengan rincian sebagai

berikut:

1) Sangat Setuju (SS) 4

2) Setuju (S) 3

3) Tidak Setuju (TS) 2

4) Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Skala yang digunakan di atas hanya ada sangat

setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Tidak

ada pilihan netral untuk para responden. Tidak digunakan

netral, karena dianggap sama saja responden seperti tidak

memilih dan tidak akan diketahui pula hasilnya apakah

akan positif atau negatif. Setelah itu, untuk mengetahui

penilaian responden terhadap suatu objek maka perlu

dicari skor rata-rata. Perhitungannya yaitu dengan

menggunakan rumus:

X=

Keterangan:

X : Skor rata-rata

(S4,S3,S2,S1) : Skor skala 1 hingga 4

F : Frekuensi jawaban suatu skala

60

Weksi Budiaji, ―Skala Pengukuran Dan Jumlah Respon Skala Likert,‖

Jurnal Ilmu Pertanian Dan Perikanan Vol. 2, No. 2 (Desember 2013): h. 129,

http://www.budiaji.info/publications/skalalikert.pdf.

Page 88: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

70

N : Keseluruhan sampel yang diolah

Skala di atas merupakan rumus dengan

menggunakan skala ordinal yang masih memiliki

kekurangan atau kelemahan dalam analisa. Agar

memperluas analisa, maka peneliti mengubahnya menjadi

skala interval. Skala interval merupakan skala yang

mempunyai jarak pasti antara satu nilai dengan nilai

lainnya dalam satu objek atau variabel yang diukur.61

Skala interval digunakan untuk memposisikan responden

apakah termasuk dalam kriteria sangat positif, positif,

negatif atau pun sangat negatif. Untuk mengetahui posisi

responden maka diperlukan rumus sebagai berikut:

Skala =

Keterangan:

a : Jumlah atribut

m : Skor tertinggi

n : Skor terendah

b : Jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk.62

Jika skala penilaian yang ingin dibentuk berjumlah

4, dengan skor tertinggi adalah 4 dan terendah adalah 1,

maka penghitungan skala interval yaitu sebagai berikut:

61

Yeti Nurizzati, ―Peranan Statistik Dalam Penelitian Sosial Ekonomi,‖

Jurnal Edueksos Vol. 1, No. 1 (June 2012): h. 94,

https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/edueksos/article/download/36

8/319. 62

Susanta, ―Sikap: Konsep Dan Pengukuran,‖ Jurnal Ilmu Administrasi

Dan Bisnis Fisip UPN “Veteran” Yogyakarta Vol. 2, No. 2 (January 2006): h.

99, http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/jiab/article/view/147/118.

Page 89: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

71

Skala =

= 0,75

Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa jarak

setiap titik yaitu 0,75, maka kriteria penilaiannya sebagai

berikut:

1) Sangat positif : 3,28 - 4,03

2) Positif : 2,52 – 3,27

3) Negatif : 1,76 – 2,51

4) Sangat negatif : 1,00 - 1,75

Dari penggunaan skor interval di atas adalah sebagai

berikut, misalnya hasil perhitungan skor rata-rata terhadap

perilaku mahasiswa adalah 2,10, maka hasil perilaku

mahasiswa adalah negatif karena hasil skala tersebut

berada pada skala interval 1,76 – 2,51.

H. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu pengukuran yang

dilakukan untuk menunjukkan tingkat kevalidan atau

keabsahan suatu pertanyaan atau pernyataan kuesioner.

Teknik yang digunakan yaitu dengan korelasi product

moment. Untuk mengukur perhitungan uji validitas dapat

dilakukan dengan menggunakan rumus berikut ini:

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Page 90: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

72

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi

x : Jumlah skor item

y : Skor total seluruh pertanyaan atau pernyataan

n : Jumlah responden.

Untuk mengetahui validitas kuesioner atau

pertanyaan yaitu dengan membandingkan r hitung dengan

nilai r tabel. Jika r hitung < r tabel maka kuesioner

tersebut tidak valid, dan sebaliknya jika r hitung > r tabel

maka kuesioner tersebut valid.63

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan

program SPSS versi 22. Peneliti menguji 29 pernyataan

dengan sampel sebanyak 45 responden.

Tabel 3. 3 Uji validitas

Nomor

Kuesioner Nilai Korelasi Nilai r Keterangan

1 0,356 0,297 Valid

2 0,368 0,297 Valid

3 0,354 0,297 Valid

4 0,425 0,297 Valid

5 0,325 0,297 Valid

6 0,314 0,297 Valid

7 0,486 0,297 Valid

8 0,411 0,297 Valid

9 0,325 0,297 Valid

10 0,386 0,297 Valid

11 0,300 0,297 Valid

12 0,375 0,297 Valid

13 0,401 0,297 Valid

63

Budiman and Agus Riyanto, Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan

Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan (Jakarta: Salemba Medika, 2014), h.

22.

Page 91: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

73

14 0,342 0,297 Valid

15 0,396 0,297 Valid

16 0,319 0,297 Valid

17 0,441 0,297 Valid

18 0,334 0,297 Valid

19 0,475 0,297 Valid

20 0,325 0,297 Valid

21 0,312 0,297 Valid

22 0,514 0,297 Valid

23 0,468 0,297 Valid

24 0,316 0,297 Valid

25 0,387 0,297 Valid

26 0,339 0,297 Valid

27 0,488 0,297 Valid

28 0,369 0,297 Valid

29 0,445 0,297 Valid

Untuk mengetahui validitas kuesioner dapat

dilakukan dengan cara membandingkan nilai r tabel

dengan nilai r hitung.

a. Menentukan r tabel dapat dilihat di tabel 3.4, bahwa

diketahui nilai r tabel dari responden 45 orang dengan

tingkat kemaknaan 5% yaitu sebesar 0,294 (tersedia

dalam lampiran 7)

b. Menentukan nilai r hasil perhitungan:nilai r hasil

dapat dilihat pada kolom Corrected item-Total

Correlation. (tersedia dalam lampiran 6)

c. Masing-masing pertanyaan atau variabel dibandingkan

nilai r hasil dengan nilai r tabel, ketentuannya yaitu,

bila r hasil > r tabel, maka pertanyaan tersebut valid.64

64

Budiman and Riyanto, h. 28.

Page 92: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

74

Dapat ditarik kesimpulan, jika dilihat dari tabel 3.2

bahwa keseluruhan 29 pernyataan dalam kuesioner

menunjukkan r hasil > r tabel (r hasil > 0,294). Sehingga

dapat dikatakan semua pernyataan tersebut adalah valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu

instrumen dikatakan cukup dapat dipercaya atau dapat

diandalkan dengan suatu alat pengukur. Sehingga hal ini

menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran terhadap

suatu gejala atau masalah tersebut tetap konsisten jika

dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala

yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama.

Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan

program SPSS versi 22. Peneliti menguji 29 pernyataan

dengan sampel sebanyak 45 responden.

Tabel 3. 4 Uji reliabilitas

Hasil Cronbach's Alpha N of Items Keterangan

0,801 29 Reliabel

Untuk mengetahui reliabilitas yaitu dengan

membandingkan nilai Cronbach’s Alpha dengan nilai

konstanta (0,6). Ketentuannya jika Cronbach’s Alpha >

konstanta (0,6) maka pertanyaan tersebut reliabel.65

Berdasarkan hasil uji tabel 3.5 nilai Cronbach’s

Alpha dinyatakan sebesar 0,801. Item dinyatakan reliabel

65

Budiman and Riyanto, h. 30.

Page 93: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

75

jika nilai cronbach’s alpha melebihi nilai konstanta (0,6).

Sehingga dapat dinyatakan 29 pernyataan yang sudah

valid di atas sudah reliabel.

Page 94: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

76

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Perpustakaan UNIS Tangerang

1. Sejarah UNIS Tangerang dan Perpustakaan UNIS

Tangerang

Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang

merupakan perguruan tinggi pertama yang didirikan di

daerah Tangerang, tepatnya berdiri tanggal 14 April 1966

dan menjadi salah satu pelopor pendidikan tinggi Islam di

Banten. Saat itu, situasi Tangerang di tahun 1966 sedang

mengalami pergolakan dengan adanya pemberontakan G

30 S/PKI. Kesatuan aksi mahasiswa dan pemuda pelajar

yang dikoordinasikan oleh Himpunan Warga Mahasiswa

Tangerang (HIWAMATA) bergabung dengan kekuatan

ABRI dan masyarakat bergabung untuk memberantas

sisa-sisa pemberontakan PKI, sehingga situasi di

Tangerang menjadi aman dan kondusif.

Pada saat itu, di wilayah Tangerang untuk bidang

pendidikan masih sangat memprihatinkan. Belum ada

perguruan tinggi, sekolah menegah pertama pun baru ada

pada tahun 1951. Dengan kondisi seperti itu, para pemuda

yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan

tinggi harus pergi ke kota besar di luar Tangerang.

Dengan latar belakang tersebut serta dorongan

semangat patriotik, para pemuda yang tergabung dalam

Page 95: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

77

Kesatuan Aksi Mahasiswa (KAMI) turgugah untuk

merintis berdirinya perguruan tinggi pertama dalam

sejarah Tangerang. Gagasan berdirinya perguruan tinggi

di Tangerang dicetuskan dan pelopori oleh mahasiswa

yang sedang berkuliah di Jakarta. Mereka adalah: Muh.

Astary, M. Thamrin HR dan M. Sanny Iskandar. Pada

tanggal 13 Maret 1966, dibentuklah Panitia Persiapan

Pendidikan Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang,

dengan susunan panitia sebagai berikut:

Ketua : H. Abdullah Segaf

Wakil ketua : H. Somawinata

Sekretaris : Muh. Astary

Wakil sekretaris : M. Thamrin HR. Sm. Hk.

Anggota : Machlan; H.A. Sadeli; dan M.

Sanny Iskandar.

Akhirnya, dengan hasil kerja keras yang telah

dilakukan para panitia untuk mendirikan universitas untuk

pertama kalinya di Tangerang, Universitas Islam Syekh

Yusuf Tangerang resmi berdiri pada tanggal 14 April

1966 berdasarkan Surat Keputusan Yayasan UNIS Jakarta

Nomor 290-UNIS-XXVII-KPTS-1966.

Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang hanya

memiliki satu perpustakaan yaitu perpustakaan utama.

Perpustakaan UNIS Tangerang dirintis sejak berdirinya

UNIS Tangerang yaitu tahun 1966, saat itu perpustakaan

belum dapat difungsikan sebagaimana perpustakaan

perguruan tinggi yang sesungguhnya. Ruangannya masih

Page 96: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

78

sempit hanya seukuran ruangan kelas. Koleksinya hanya

berupa buku-buku yang jumlahnya masih sangat terbatas.

Pada tahun 2006 Perpustakaan UNIS Tangerang

mulai menempati gedung tersendiri dengan luas ruangan

114 m² dan di resmikan langsung oleh Gubernur Banten

yaitu Hj. Ratu Atut Chosiyah, dan dikelola oleh seorang

petugas khusus. Koleksinya sudah mulai bertambah, baik

judul maupun eksemplarnya. Perpustakaan UNIS

Tangerang mulai dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip

perpustakaan. Namun demikian koleksi bahan pustakanya

masih sangat terbatas apabila dibandingkan dengan

sekarang. Tahun 2014 Perpustakaan UNIS Tangerang

sudah mulai berkembang mulai dari koleksi perpustakaan

yang semakin bertambah, pelayanan yang lebih baik, serta

petugas khusus yang memiliki latar belakang pendidikan

perpustakaan. Lokasi Perpustakaan UNIS Tangerang

berada dalam satu kawasan dengan kampus yaitu di Jl.

Maulana Yusuf No. 10 Babakan, Tangerang.

2. Gambaran Umum Perpustakaan UNIS Tangerang

a. Visi

Menjadi pusat pengelola dan penyebaran

informasi ilmiah yang berbasis teknologi informasi

untuk meningkatkan daya saing di era digital.

b. Misi

1) Meningkatkan kemampuan mengelola dan

menyebarkan informasi yang berbasis teknologi

Page 97: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

79

informasi guna mendukung kebutuhan informasi

bagi civitas akademika UNIS.

2) Meningkatkan kemampuan mengelola dan

menyebarluaskan informasi yang berbasis

teknologi informasi atas kekayaan ilmiah yang

dimiliki UNIS.

3) Meningkatkan kualitas layanan prima yang sesuai

dengan perkembangan teknologi informasi.

4) Memberikan fasilitas belajar mandiri bagi seluruh

civitas akademika.

5) Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia

yang cakap dan handal.

6) Memperkuat hubungan kerja sama dengan

lembaga terkait untuk meningkatkan akses ke

sumber-sumber yang relevan.

c. Tujuan

1) Menyediakan sumber daya informasi yang relevan

dan memadai untuk memenuhi kebutuhan civitas

akademika.

2) Menciptakan manajemen dan pengorganisasian

koleksi yang terstruktur dan sistematis.

3) Mewujudkan layanan perpustakaan yang prima.

4) Menciptakan manajemen perpustakaan yang

terstruktur dan sistematis.

5) Mengembangkan SDM perpustakaan yang handal

dan berdayaguna.

Page 98: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

80

6) Mengembangkan kerja sama baik internal maupun

eksternal institusi yang paling menguntungkan.

d. Fungsi

1) Sebagai sumber informasi dan layanan program

pendidikan dan pengajaran.

2) Sebagai sumber informasi dan layanan program

penelitian.

3) Sebagai sumber informasi dan layanan program

pengabdian pada masyarakat yang berwacana

keislaman.

4) Sebagai media rekreasi alternatif bagi civitas

akademika perguruan tinggi.

e. Gedung Perpustakaan

Luas gedung Perpustakaan UNIS Tangerang

yaitu 340 m², di dalam ruangan perpustakaan tersebut

terdapat ruang kepala perpustakaan, ruang baca, ruang

koleksi, ruang sirkulasi, ruang pengelolaan, dan ruang

kegiatan administrasi.

3. Struktur Organisasi Perpustakaan UNIS Tangerang

Perpustakaan UNIS Tangerang dipimpin oleh Nur

Farida, S.Hum, M.IP selaku kepala perpustakaan yang

mana di dalam kegiatan sehari-harinya dibantu oleh 2

(dua) pustakawan yaitu: Mimin Minawati, S.IP dan Ganis

Chandra Puspitadewi, S.IP, M.A, yang terbagi menjadi 2

(dua) kelompok, yaitu kelompok tugas di pagi hari dan

kelompok tugas di sore hari. Dari jumlah 3 (tiga) orang

Page 99: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

81

pustakawan tersebut, 2 orang berlatar belakang S2

Perpustakaan, 1 orang berlatar belakang S1 Ilmu

Perpustakaan.

4. Koleksi Perpustakaan UNIS Tangerang

Adapun jumlah koleksi sampai tahun akademik

2017/2018 di Perpustakaan UNIS Tangerang terdiri dari:

buku dengan jumlah 9.913 eksemplar namun untuk

jumlah judul masih dalam stock opname, skripsi memiliki

3.000 judul dan 3.000 eksemplar, majalah memiliki 59

judul dan 262 eksemplar, jurnal memiliki 71 judul dan

418 eksemplar, koleksi referensi (biografi, kamus, al-

hadist, buku referensi, dll) memiliki 564 judul dan 564

eksemplar, dan surat kabar (Kompas, Republika, Satelit

News, dan Radar Tangerang) hanya memiliki 4 judul.

Dengan rincian bahwa Perpustakaan UNIS

tangerang sampai saat ini telah memiliki koleksi sebanyak

5.924 eksemplar, yang terdiri dari 3.018 judul yang telah

terinput ke dalam sistem informasi manajemen di

perpustakaan yaitu SliMS (Senayan Library Information

Systems). Sedangkan untuk buku, baru sebanyak 337

judul dari 989 eksemplar buku. Buku lama yang masih di

stock opname kurang lebih sebanyak 3000an buku. Total

koleksi Perpustakaan UNIS Tangerang sebanyak 9913

eksemplar.

Page 100: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

82

5. Layanan Perpustakaan UNIS Tangerang

a. Sistem Layanan Perpustakaan

Sistem layanan Perpustakaan UNIS Tangerang

menggunakan sistem terbuka (open access system)

yaitu pengunjung dapat langsung menuju ke rak

koleksi, namun demikian katalog tetap disediakan

sebagai akses yang lebih cepat dan mudah dalam

menelusur koleksi yang diinginkan. Sedangkan

pengolahan bahan-bahan koleksinya menggunakan

sistem DDC (Dewey Decimal Classification).

b. Waktu Layanan Perpustakaan

Layanan buka UPT Perpustakaan UNIS

Tangerang sebagai berikut:

Senin s/d Jum‘at : Pukul 08.30 – 20.30 WIB

Istirahat : Siang: Pukul 12.00 – 13.00 WIB

Sore: Pukul 17.30 – 18.30 WIB

c. Jenis Layanan Perpustakaan

Jenis layanan yang dimiliki Perpustakaan UNIS terdiri

dari:

1) Layanan Sirkulasi.

2) Layanan Referensi.

3) Layanan Informasi.

4) Layanan Penelusuran Informasi/ OPAC.

5) Layanan Fotokopi.

6) Layanan WIFI.

Page 101: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

83

7) Layanan Bebas Perpustakaan (layanan bebas

pinjam dan tanggungan administratif di

Perpustakaan UNIS Tangerang).

8) Layanan Koleksi Tandon (layanan backup

koleksi).

6. Anggota Perpustakaan UNIS Tangerang

a. Jumlah Anggota

Jumlah anggota Perpustakaan UNIS Tangerang

berjumlah 712 anggota, yang terdiri dari 689

mahasiswa, 22 dosen, dan 1 karyawan. Anggota

mahasiswa di Perpustakaan UNIS Tangerang terdiri

dari semua fakultas yang ada di UNIS Tangerang

mulai dari Fakultas Teknik memiliki program studi

teknik industri, teknik informatika, dan teknik kimia.

Fakultas Ekonomi memiliki program studi

manajemen, pendidikan tata niaga, dan akuntansi.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik memiliki

program studi administrasi niaga dan ilmu

komunikasi. Fakultas Hukum hanya memiliki program

studi ilmu hukum. Fakultas Agama Islam hanya

memiliki program studi pendidikan agama Islam.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memiliki

program studi pendidikan ekonomi dan pendidikan

bahasa Inggris.

Page 102: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

84

b. Syarat Anggota

Cara menjadi anggota Perpustakaan UNIS

Tangerang adalah dengan mendaftar di bagian

administrasi Perpustakaan UNIS Tangerang. Syarat

untuk melakukan pendaftaran (aktivasi) keanggotaan

untuk anggota civitas akademika UNIS Tangerang

terutama mahasiswa sebagai berikut:

1) Menyerahkan fotokopi buku pembayaran yaitu

halaman depan dan halaman terakhir pembayaran

sebanyak 1 copy.

2) Menyerahkan pas foto 2 x 2 sebanyak 1 lembar.

3) Mengisi formulir pendaftaran yang telah

disediakan oleh petugas perpustakaan.

4) Membayar biaya administrasi Rp 10.000,00

(sepuluh ribu rupiah).

B. Hasil Penelitian

Bagian dari bab ini akan membahas mengenai hasil

penelitian dan pembahasan dari perilaku pencarian informasi

mahasiswa Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang

khususnya mahasiswa tingkat akhir yaitu yang berada di

semester 8. Penelitian ini menggunakan metode jenis

penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Responden yang dipilih berjumlah 90 mahasiswa tingkat

akhir dari jumlah populasi sebanyak 909 mahasiswa.

Penyebaran kuesioner dilakukan tanggal 26-27 Juli 2018 di

Page 103: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

85

Perpustakaan UNIS Tangerang yang berasal dari berbagai

fakultas yang ada di UNIS Tangerang.

Berikut ini adalah hasil dari pengumpulan data selama

penelitian berlangsung:

1. Identitas Responden

Tabel 4. 1 Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki – laki 36 40,00%

Perempuan 54 60,00%

Jumlah 90 100,00%

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa lebih dari

setengahnya adalah perempuan yang berjumlah 54 orang

dengan presentase 60% dan sisanya yaitu laki-laki yang

berjumlah 36 dengan presentase 40%. Jadi, dapat

disimpulkan sampel terbanyak berasal dari jenis kelamin

perempuan.

Tabel 4. 2 Fakultas

Fakultas Frekuensi Persentase

FT 8 8,89%

FE 36 40,00%

FISIP 10 11,11%

FH 18 20,00%

FAI 6 6,67%

FKIP 12 13,33%

Jumlah 90 100,00%

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa responden meliputi

dari 6 fakultas yang ada di UNIS Tangerang. Dimulai dari

Fakultas Teknik (FT) dengan jumlah responden sebanyak

Page 104: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

86

8 mahasiswa (8,89%), Fakultas Ekonomi (FE) dengan

jumlah responden sebanyak 36 mahasiswa (40,00%),

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan jumlah

responden sebanyak 10 mahasiswa (11,11%), Fakultas

Hukum (FH) dengan jumlah responden sebanyak 18

mahasiswa (20,00%), Fakultas Agama Islam dengan

jumlah responden sebanyak 6 mahasiswa (6,67%), dan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan jumlah

responden sebanyak 12 mahasiswa (13,33%). Jadi dari

data di atas jumlah responden terbanyak didapat dari

Fakultas Ekonomi (FE) sebanyak 36 mahasiswa dan

jumlah responden paling sedikit dari Fakultas Agama

Islam (FAI) sebanyak 6 mahasiswa.

2. Perilaku Pencarian Mahasiswa Tingkat Akhir UNIS

Tangerang Sebelum Melakukan Pencarian Informasi

Perilaku pencarian informasi mahasiswa tingkat

akhir UNIS Tangerang sebelum melakukan pencarian

informasi meliputi: membuat daftar informasi yang

dibutuhkan, menentukan topik informasi, bertanya dengan

dosen mengenai topik informasi yang dibutuhkan,

bertanya dengan pustakawan mengenai topik informasi

yang dibutuhkan, bertanya dengan teman sejawat

mengenai topik informasi yang dibutuhkan, membaca

buku sebagai referensi, membaca jurnal (tercetak) sebagai

referensi, membaca skripsi, tesis, maupun disertasi

sebagai referensi, membaca jurnal onlie (e-journal)

Page 105: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

87

sebagai referensi, membaca buku elektronik (e-book)

sebagai referensi, membuat kata kunci (keyword)

mengenai informasi yang dibutuhkan, menentukan media

yang akan digunakan untuk pencarian informasi, melihat

dari catatan kaki atau daftar pustaka, melihat dari indeks

artikel majalah, katalog, atau bibliografi.

a. Membuat daftar informasi yang dibutuhkan

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

membuat daftar informasi yang dibutuhkan:

Tabel 4. 3 Membuat daftar informasi yang dibutuhkan

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 39 43,33% 156

Setuju (S) 3 39 43,33% 117

Tidak Setuju (TS) 2 10 11,11% 20

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 2 2,22% 2

Total 90 100,00% 295

Skor Rata-rata 3,27

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa jumlah frekuensi

responden yang menyatakan sangat setuju dan setuju

yaitu sama sebanyak 39 responden dengan masing-

masing presentase sebesar 43,33%. Sebagian kecil

lainnya yaitu sebanyak 10 responden memilih tidak

setuju dengan presentase 11,11% dan memilih sangat

tidak setuju sebanyak 2 responden dengan presentase

2,22%.

Page 106: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

88

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan mengenai membuat daftar informasi yang

dibutuhkan adalah sebesar 3,27. Skor rata-rata ini

didapat dari total skor dibagi dengan total responden.

Skor ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27. Maka

dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa perilaku

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap

pernyataan membuat daftar informasi yang

dibutuhkan adalah positif.

b. Menentukan topik informasi

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

menentukan topik informasi:

Tabel 4. 4 Menentukan topik informasi

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 42 46,67% 168

Setuju (S) 3 42 46,67% 126

Tidak Setuju (TS) 2 5 5,56% 10

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 1 1,11% 1

Total 90 100,00% 305

Skor Rata-rata 3,38

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa jumlah frekuensi

responden yang menyatakan sangat setuju dan setuju

yaitu sama sebanyak 42 responden dengan masing-

masing presentase sebesar 46,67%. Sebagian kecil

Page 107: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

89

lainnya yaitu sebanyak 5 responden memilih tidak

setuju dengan presentase 5,56% dan memilih sangat

tidak setuju sebanyak 1 responden dengan presentase

1,11%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan mengenai menentukan topik informasi

adalah sebesar 3,38. Skor rata-rata ini didapat dari

total skor dibagi dengan total responden. Skor ini

berada pada skala interval 3,28 – 4,03. Maka dari itu

skor tersebut menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

menentukan topik informasi adalah sangat positif.

c. Bertanya dengan dosen mengenai topik informasi

yang dibutuhkan

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

bertanya dengan dosen mengenai topik informasi yang

dibutuhkan:

Tabel 4. 5 Bertanya dengan dosen mengenai topik

informasi yang dibutuhkan

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 33 36,67% 132

Setuju (S) 3 49 54,44% 147

Tidak Setuju (TS) 2 7 7,78% 14

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 1 1,11% 1

Total 90 100,00% 294

Page 108: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

90

Skor Rata-rata 3,26

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa jumlah frekuensi

responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak

33 responden dengan jumlah presentase sebesar

36,67% dan setuju yaitu sebanyak 49 responden atau

lebih dari setengahnya dengan jumlah presentase

sebesar 53,44%. Sebagian kecil lainnya yaitu

sebanyak 7 responden memilih tidak setuju dengan

presentase 7,78% dan memilih sangat tidak setuju

sebanyak 1 responden dengan presentase 1,11%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan mengenai bertanya dengan dosen

mengenai topik informasi yang dibutuhkan adalah

sebesar 3,26. Skor rata-rata ini didapat dari total skor

dibagi dengan total responden. Skor ini berada pada

skala interval 2,52 – 3,27. Maka dari itu skor tersebut

menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa tingkat akhir

UNIS Tangerang terhadap pernyataan bertanya

dengan dosen mengenai topik informasi yang

dibutuhkan adalah positif.

d. Bertanya dengan pustakawan mengenai topik

informasi yang dibutuhkan

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

Page 109: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

91

bertanya dengan pustakawan mengenai topik

informasi yang dibutuhkan:

Tabel 4. 6 Bertanya dengan pustakawan mengenai topik

informasi yang dibutuhkan

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 16 17,78% 64

Setuju (S) 3 53 58,89% 159

Tidak Setuju (TS) 2 15 16,67% 30

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 6 6,67% 6

Total 90 100,00% 259

Skor Rata-rata 2,87

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa jumlah frekuensi

responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak

16 responden dengan jumlah presentase sebesar

17,78% dan setuju yaitu sebanyak 53 responden atau

lebih dari setengahnya dengan jumlah presentase

sebesar 58,89%. Sebagian lainnya yaitu sebanyak 15

responden memilih tidak setuju dengan presentase

16,67% dan memilih sangat tidak setuju sebanyak 6

responden dengan presentase 6,67%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan mengenai bertanya dengan pustakawan

mengenai topik informasi yang dibutuhkan adalah

sebesar 2,87. Skor rata-rata ini didapat dari total skor

dibagi dengan total responden. Skor ini berada pada

skala interval 2,52 – 3,27. Maka dari itu skor tersebut

menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa tingkat akhir

Page 110: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

92

UNIS Tangerang terhadap pernyataan bertanya

dengan pustakawan mengenai topik informasi yang

dibutuhkan adalah positif.

e. Bertanya dengan teman sejawat mengenai topik

informasi yang dibutuhkan

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

bertanya dengan teman sejawat mengenai topik

informasi yang dibutuhkan:

Tabel 4. 7 Bertanya dengan teman sejawat mengenai topik

informasi yang dibutuhkan

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 40 44,44% 160

Setuju (S) 3 44 48,89% 132

Tidak Setuju (TS) 2 6 6,67% 12

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 0 0,00% 0

Total 90 100,00% 304

Skor Rata-rata 3,37

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa jumlah frekuensi

responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak

40 responden dengan jumlah presentase sebesar

44,44% dan setuju yaitu sebanyak 44 responden atau

hampir setengahnya dengan jumlah presentase sebesar

48,89%. Sebagian kecil lainnya yaitu sebanyak 6

responden memilih tidak setuju dengan presentase

6,67% dan tidak ada satu pun memilih sangat tidak

Page 111: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

93

setuju bertanya dengan teman sejawat mengenai topik

informasi yang dibutuhkan.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan mengenai bertanya dengan teman sejawat

mengenai topik informasi yang dibutuhkan adalah

sebesar 3,37. Skor rata-rata ini didapat dari total skor

dibagi dengan total responden. Skor ini berada pada

skala interval 3,28 – 4,03. Maka dari itu skor tersebut

menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa tingkat akhir

UNIS Tangerang terhadap pernyataan bertanya

dengan teman sejawat mengenai topik informasi yang

dibutuhkan adalah sangat positif.

f. Membaca buku sebagai referensi

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

membaca buku sebagai referensi:

Tabel 4. 8 Membaca buku sebagai referensi

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 43 47,78% 172

Setuju (S) 3 36 40,00% 108

Tidak Setuju (TS) 2 9 10,00% 18

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 2 2,22% 2

Total 90 100,00% 300

Skor Rata-rata 3,33

Page 112: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

94

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa jumlah frekuensi

responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak

43 responden atau hampir setengahnya dengan jumlah

presentase sebesar 47,78% dan setuju yaitu sebanyak

36 responden dengan jumlah presentase sebesar

40,00%. Sebagian kecil lainnya yaitu sebanyak 9

responden memilih tidak setuju dengan presentase

10,00% dan memilih sangat tidak setuju sebanyak 2

responden dengan presentase 2,22%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan mengenai membaca buku sebagai referensi

adalah sebesar 3,33. Skor rata-rata ini didapat dari

total skor dibagi dengan total responden. Skor ini

berada pada skala interval 3,28 – 4,03. Maka dari itu

skor tersebut menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

membaca buku sebagai referensi adalah sangat

positif.

g. Membaca jurnal (tercetak) sebagai referensi

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

membaca jurnal (tercetak) sebagai referensi:

Tabel 4. 9 Membaca jurnal (tercetak) sebagai referensi

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 26 28,89% 104

Page 113: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

95

Setuju (S) 3 51 56,67% 153

Tidak Setuju (TS) 2 11 12,22% 22

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 2 2,22% 2

Total 90 100,00% 281

Skor Rata-rata 3,12

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa jumlah frekuensi

responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak

26 responden dengan jumlah presentase sebesar

28,89% dan setuju yaitu sebanyak 51 responden atau

lebih dari setengahnya dengan jumlah presentase

sebesar 56,67%. Sebagian lainnya yaitu sebanyak 11

responden memilih tidak setuju dengan presentase

12,22% dan memilih sangat tidak setuju sebanyak 2

responden dengan presentase 2,22%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan mengenai membaca jurnal (tercetak)

sebagai referensi adalah sebesar 3,12. Skor rata-rata

ini didapat dari total skor dibagi dengan total

responden. Skor ini berada pada skala interval 2,52 –

3,27. Maka dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa

perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

terhadap pernyataan membaca jurnal (tercetak)

sebagai referensi adalah positif.

Page 114: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

96

h. Membaca skripsi, tesis, maupun disertasi sebagai

referensi

Berikut ini adalah hasil dari perilaku

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap

pernyataan membaca skripsi, tesis, maupun disertasi

sebagai referensi:

Tabel 4. 10 Membaca skripsi, tesis, maupun disertasi sebagai

referensi

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 45 50,00% 180

Setuju (S) 3 36 40,00% 108

Tidak Setuju (TS) 2 6 6,67% 12

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 3 3,33% 3

Total 90 100,00% 303

Skor Rata-rata 3,36

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 45 responden atau setengahnya dengan

jumlah presentase sebesar 50,00% dan setuju yaitu

sebanyak 36 responden dengan jumlah presentase

sebesar 40,00%. Sebagian kecil lainnya yaitu

sebanyak 6 responden memilih tidak setuju dengan

presentase 6,67% dan memilih sangat tidak setuju

sebanyak 3 responden dengan presentase 3,33%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan mengenai membaca skripsi, tesis, maupun

disertasi sebagai referensi adalah sebesar 3,36. Skor

Page 115: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

97

rata-rata ini didapat dari total skor dibagi dengan total

responden. Skor ini berada pada skala interval 3,28 –

4,03. Maka dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa

perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

terhadap pernyataan membaca skripsi, tesis, maupun

disertasi sebagai referensi adalah sangat positif.

i. Membaca jurnal online (e-journal) sebagai referensi

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

membaca jurnal online (e-journal) sebagai referensi:

Tabel 4. 11 Membaca jurnal online (e-journal) sebagai

referensi

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 39 43,33% 156

Setuju (S) 3 39 43,33% 117

Tidak Setuju (TS) 2 9 10,00% 18

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 3 3,33% 3

Total 90 100,00% 294

Skor Rata-rata 3,26

Tabel 4.11 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

dan setuju yaitu sama sebanyak 39 responden dengan

masing-masing presentase sebesar 43,33%. Sebagian

kecil lainnya yaitu sebanyak 9 responden memilih

tidak setuju dengan presentase 10,00% dan memilih

Page 116: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

98

sangat tidak setuju sebanyak 3 responden dengan

presentase 3,33%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan mengenai membaca jurnal online (e-

journal) sebagai referensi adalah sebesar 3,26. Skor

rata-rata ini didapat dari total skor dibagi dengan total

responden. Skor ini berada pada skala interval 2,52 –

3,27. Maka dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa

perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

terhadap pernyataan membaca jurnal online (e-

journal) sebagai referensi adalah positif.

j. Membaca buku elektronik (e-book) sebagai referensi

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

membaca buku elektronik (e-book) sebagai referensi:

Tabel 4. 12 Membaca buku elektronik (e-book) sebagai

referensi

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 21 23,33% 84

Setuju (S) 3 43 47,78% 129

Tidak Setuju (TS) 2 23 25,56% 46

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 3 3,33% 3

Total 90 100,00% 262

Skor Rata-rata 2,91

Tabel 4.12 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

Page 117: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

99

sebanyak 21 responden dengan jumlah presentase

sebesar 23,33% dan setuju yaitu sebanyak 43

responden atau hampir setengahnya dengan jumlah

presentase sebesar 47,78%. Sebagian lainnya yaitu

sebanyak 23 responden memilih tidak setuju dengan

presentase 25,56% dan memilih sangat tidak setuju

sebanyak 3 responden dengan presentase 3,33%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan mengenai membaca buku elektronik (e-

book) sebagai referensi adalah sebesar 2,91. Skor rata-

rata ini didapat dari total skor dibagi dengan total

responden. Skor ini berada pada skala interval 2,52 –

3,27. Maka dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa

perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

terhadap pernyataan membaca buku elektronik (e-

book) sebagai referensi adalah positif.

k. Membuat kata kunci (keyword) mengenai informasi

yang dibutuhkan

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

membuat kata kunci (keyword) mengenai informasi

yang dibutuhkan:

Tabel 4. 13 Membuat kata kunci (keyword) mengenai

informasi yang dibutuhkan

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 28 31,11% 112

Page 118: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

100

Setuju (S) 3 44 48,89% 132

Tidak Setuju (TS) 2 15 16,67% 30

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 3 3,33% 3

Total 90 100,00% 277

Skor Rata-rata 3,07

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 28 responden dengan jumlah presentase

sebesar 31,11% dan setuju yaitu sebanyak 44

responden atau hampir setengahnya dengan jumlah

presentase sebesar 47,78%. Sebagian lainnya yaitu

sebanyak 15 responden memilih tidak setuju dengan

presentase 16,67% dan memilih sangat tidak setuju

sebanyak 3 responden dengan presentase 3,33%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan membuat kata kunci (keyword) mengenai

informasi yang dibutuhkan adalah sebesar 3,07. Skor

rata-rata ini didapat dari total skor dibagi dengan total

responden. Skor ini berada pada skala interval 2,52 –

3,27. Maka dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa

perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

terhadap pernyataan membuat kata kunci (keyword)

mengenai informasi yang dibutuhkan adalah positif.

l. Menentukan media yang ingin digunakan untuk

pencarian informasi

Page 119: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

101

Berikut ini adalah hasil dari perilaku

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap

pernyataan menentukan media yang ingin digunakan

untuk pencarian informasi:

Tabel 4. 14 Menentukan media yang ingin digunakan untuk

pencarian informasi

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 46 51,11% 184

Setuju (S) 3 38 42,22% 114

Tidak Setuju (TS) 2 5 5,56% 10

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 1 1,11% 1

Total 90 100,00% 309

Skor Rata-rata 3,43

Tabel 4.14 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 46 responden atau lebih dari setengahnya

dengan jumlah presentase sebesar 51,11% dan setuju

yaitu sebanyak 38 responden dengan jumlah

presentase sebesar 42,22%. Sebagian kecil lainnya

yaitu sebanyak 5 responden memilih tidak setuju

dengan presentase 5,56% dan memilih sangat tidak

setuju sebanyak 1 responden dengan presentase

1,11%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan mengenai menentukan media yang ingin

digunakan untuk pencarian informasi adalah sebesar

3,43. Skor rata-rata ini didapat dari total skor dibagi

Page 120: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

102

dengan total responden. Skor ini berada pada skala

interval 3,28 – 4,03. Maka dari itu skor tersebut

menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa tingkat akhir

UNIS Tangerang terhadap pernyataan menentukan

media yang ingin digunakan untuk pencarian

informasi adalah sangat positif.

m. Melihat dari catatan kaki atau daftar pustaka

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

melihat dari catatan kaki atau daftar pustaka:

Tabel 4. 15 Melihat dari catatan kaki atau daftar pustaka

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 24 26,67% 96

Setuju (S) 3 41 45,56% 123

Tidak Setuju (TS) 2 19 21,11% 38

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 6 6,67% 6

Total 90 100,00% 263

Skor Rata-rata 2,92

Tabel 4.15 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 24 responden dengan jumlah presentase

sebesar 26,67% dan setuju yaitu sebanyak 41

responden atau kurang dari setengahnya dengan

jumlah presentase sebesar 45,56%. Sebagian lainnya

yaitu sebanyak 19 responden memilih tidak setuju

Page 121: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

103

dengan presentase 21,11% dan memilih sangat tidak

setuju sebanyak 6 responden dengan presentase

6,67%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan melihat dari catatan kaki atau daftar

pustaka adalah sebesar 2,92. Skor rata-rata ini didapat

dari total skor dibagi dengan total responden. Skor ini

berada pada skala interval 2,52 – 3,27. Maka dari itu

skor tersebut menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

melihat dari catatan kaki atau daftar pustaka adalah

positif.

n. Melihat dari indeks artikel majalah, katalog, atau

bibliografi

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

melihat dari indeks artikel majalah, katalog, atau

bibliografi:

Tabel 4. 16 Melihat dari indeks artikel majalah, katalog,

atau bibliografi

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 15 16,67% 60

Setuju (S) 3 50 55,56% 150

Tidak Setuju (TS) 2 20 22,22% 40

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 5 5,56% 5

Total 90 100,00% 255

Page 122: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

104

Skor Rata-rata 2,83

Tabel 4.16 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 15 responden dengan jumlah presentase

sebesar 16,67% dan setuju yaitu sebanyak 50

responden atau lebih dari setengahnya dengan jumlah

presentase sebesar 55,56%. Sebagian lainnya yaitu

sebanyak 20 responden memilih tidak setuju dengan

presentase 22,22% dan memilih sangat tidak setuju

sebanyak 5 responden dengan presentase 5,56%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan melihat dari indeks artikel majalah,

katalog, atau bibliografi adalah sebesar 2,83. Skor

rata-rata ini didapat dari total skor dibagi dengan total

responden. Skor ini berada pada skala interval 2,52 –

3,27. Maka dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa

perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

terhadap pernyataan melihat dari indeks artikel

majalah, katalog, atau bibliografi adalah positif.

Tabel 4. 17 Rekapitulasi perilaku pencaria mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang sebelum melakukan

pencarian informasi

No. Pernyataan Jawaban Skor

1 Membuat daftar informasi yang

dibutuhkan. Positif 3,27

2 Menentukan topik informasi. Sangat

positif 3,38

3 Bertanya dengan dosen mengenai

topik informasi yang dibutuhkan. Positif 3,26

Page 123: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

105

4

Bertanya dengan pustakawan

mengenai topik informasi yang

dibutuhkan

Positif 2,87

5

Bertanya dengan teman sejawat

mengenai topik informasi yang

dibutuhkan.

Sangat

positif 3,37

6 Membaca buku sebagai referensi. Sangat

positif 3,33

7 Membaca jurnal (tercetak)

sebagai referensi. Positif 3,12

8 Membaca skripsi, tesis, maupun

disertasi sebagai referensi.

Sangat

positif 3,36

9 Membaca jurnal online (e-

journal) sebagai referensi. Positif 3,26

10 Membaca buku elektronik (e-

book) sebagai referensi. Positif 2,91

11

Membuat kata kunci (keyword)

mengenai informasi yang

dibutuhkan.

Positif 3,07

12

Menentukan media yang ingin

digunakan untuk pencarian

informasi.

Sangat

positif 3,43

13 Melihat dari catatan kaki atau

daftar pustaka. Positif 2,92

14 Melihat dari indeks artikel

majalah, katalog, atau bibliografi. Positif 2,83

Skor total

44,38

Skor rata-rata

3,17

Dari data di atas, skor rata-rata untuk perilaku

pencarian mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

sebelum melakukan pencarian informasi yaitu sebesar

3,17. Skor ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27.

Maka dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa

perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

Page 124: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

106

sebelum melakukan pencarian informasi adalah

positif.

Skor tertinggi pada pernyataan perilaku

pencarian informasi mahasiswa tingkat akhir UNIS

Tangerang sebelum melakukan pencarian informasi

terdapat pada nomor 12 dengan pernyataan bahwa

sebelum melakukan pencarian informasi mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang menentukan media

yang ingin digunakan untuk pencarian informasi yang

mendapatkan skor 3,43. Skor ini berada pada skala

interval 3,28 – 4,03, yang berarti sangat positif. Skor

terendah pernyataan perilaku pencarian informasi

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang sebelum

melakukan pencarian informasi terdapat pada nomor

14 dengan pernyataan bahwa saya melihat dari indeks

artikel majalah, katalog, atau bibliografi,

mendapatkan skor 2,83. Skor ini berada pada skala

interval 2,52 – 3,27 yang berarti positif.

3. Perilaku Pencarian Mahasiswa Tingkat Akhir UNIS

Tangerang Saat Melakukan Pencarian Informasi

Perilaku pencarian informasi mahasiswa tingkat

akhir UNIS Tangerang saat melakukan pencarian

informasi meliputi: langsung datang ke rak untuk mencari

informasi yang dibutuhkan; menelusur katalog online

(OPAC) dengan menggunakan pencarian sederhana (basic

search); menelusur katalog online (OPAC) dengan

Page 125: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

107

menggunakan pencarian spesifik (advanced search);

mencari informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan

internet; mencari informasi di internet dengan

menggunakan operator boolean logic (and, or, not);

mencari informasi di internet dengan menggunakan

truncation dan wildcard; menelusur daftar isi jurnal,

indeks, dan abstrak jurnal; memilih informasi dari sumber

yang terpercaya, terbaru dan dapat

dipertanggungjawabkan; dan memantau perkembangan

informasi terbaru sesuai dengan topik informasi yang

dibutuhkan dari berbagai sumber informasi.

a. Langsung datang ke rak untuk mencari informasi yang

dibutuhkan

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

langsung datang ke rak untuk mencari informasi yang

dibutuhkan:

Tabel 4. 18 Langsung datang ke rak untuk mencari

informasi yang dibutuhkan

Jawaban Responden Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 30 33,33% 120

Setuju (S) 3 43 47,78% 129

Tidak Setuju (TS) 2 14 15,56% 28

Sangat Tidak Setuju

(STS) 1 3 3,33% 3

Total 90 100,00% 280

Skor Rata-rata 3,11

Page 126: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

108

Tabel 4.18 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 30 responden dengan jumlah presentase

sebesar 33,33% dan setuju yaitu sebanyak 43

responden atau hampir setengahnya dengan jumlah

presentase sebesar 47,78%. Sebagian lainnya yaitu

sebanyak 14 responden memilih tidak setuju dengan

presentase 15,56% dan memilih sangat tidak setuju

sebanyak 3 responden dengan presentase 3,33%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan langsung datang ke rak untuk mencari

informasi yang dibutuhkan adalah sebesar 3,11. Skor

rata-rata ini didapat dari total skor dibagi dengan total

responden. Skor ini berada pada skala interval 2,52 –

3,27. Maka dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa

perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

terhadap pernyataan langsung datang ke rak untuk

mencari informasi yang dibutuhkan adalah positif.

b. Menelusur katalog online (OPAC) dengan

menggunakan pencarian sederhana (basic search)

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

menelusur katalog online (OPAC) dengan

menggunakan pencarian sederhana (basic search):

Page 127: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

109

Tabel 4. 19 Menelusur katalog online (OPAC) dengan

menggunakan pencarian sederhana (basic search)

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 21 23,33% 84

Setuju (S) 3 48 53,33% 144

Tidak Setuju (TS) 2 17 18,89% 34

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 4 4,44% 4

Total 90 100,00% 266

Skor Rata-rata 2,95

Tabel 4.19 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 21 responden dengan jumlah presentase

sebesar 23,33% dan setuju yaitu sebanyak 48

responden atau lebih dari setengahnya dengan jumlah

presentase sebesar 53,33%. Sebagian lainnya yaitu

sebanyak 17 responden memilih tidak setuju dengan

presentase 18,89% dan memilih sangat tidak setuju

sebanyak 4 responden dengan presentase 4,44%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan menelusur katalog online (OPAC) dengan

menggunakan pencarian sederhana (basic search)

adalah sebesar 2,95. Skor rata-rata ini didapat dari

total skor dibagi dengan total responden. Skor ini

berada pada skala interval 2,52 – 3,27. Maka dari itu

skor tersebut menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

menelusur katalog online (OPAC) dengan

Page 128: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

110

menggunakan pencarian sederhana (basic search)

adalah positif.

c. Menelusur katalog online (OPAC) dengan

menggunakan pencarian spesifik (advanced search)

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

menelusur katalog online (OPAC) dengan

menggunakan pencarian spesifik (advanced search):

Tabel 4. 20 Menelusur katalog online (OPAC) dengan

menggunakan pencarian spesifik (advanced search)

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 17 18,89% 68

Setuju (S) 3 53 58,89% 159

Tidak Setuju (TS) 2 16 17,78% 32

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 4 4,44% 4

Total 90 100,00% 263

Skor Rata-rata 2,92

Tabel 4.20 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 17 responden dengan jumlah presentase

sebesar 18,89% dan setuju yaitu sebanyak 53

responden atau lebih dari setengahnya dengan jumlah

presentase sebesar 58,89%. Sebagian lainnya yaitu

sebanyak 16 responden memilih tidak setuju dengan

presentase 17,78% dan memilih sangat tidak setuju

sebanyak 4 responden dengan presentase 4,44%.

Page 129: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

111

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan menelusur katalog online (OPAC) dengan

menggunakan pencarian spesifik (advanced search)

adalah sebesar 2,92. Skor rata-rata ini didapat dari

total skor dibagi dengan total responden. Skor ini

berada pada skala interval 2,52 – 3,27. Maka dari itu

skor tersebut menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

menelusur katalog online (OPAC) dengan

menggunakan pencarian spesifik (advanced search)

adalah positif.

d. Mencari informasi yang dibutuhkan dengan

menggunakan internet

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

mencari informasi yang dibutuhkan dengan

menggunakan internet:

Tabel 4. 21 Mencari informasi yang dibutuhkan dengan

menggunakan internet

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 59 65,56% 236

Setuju (S) 3 28 31,11% 84

Tidak Setuju (TS) 2 2 2,22% 4

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 1 1,11% 1

Total 90 100,00% 325

Skor Rata-rata 3,61

Page 130: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

112

Tabel 4.21 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 59 responden atau lebih dari setengahnya

dengan jumlah presentase sebesar 65,56% dan setuju

yaitu sebanyak 28 responden dengan jumlah

presentase sebesar 31,11%. Sebagian kecil lainnya

yaitu sebanyak 2 responden memilih tidak setuju

dengan presentase 2,22% dan memilih sangat tidak

setuju sebanyak 1 responden dengan presentase

1,11%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan mencari informasi yang dibutuhkan

dengan menggunakan internet adalah sebesar 3,61.

Skor rata-rata ini didapat dari total skor dibagi dengan

total responden. Skor ini berada pada skala interval

3,28 – 4,03. Maka dari itu skor tersebut menunjukkan

bahwa perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS

Tangerang terhadap pernyataan mencari informasi

yang dibutuhkan dengan menggunakan internet adalah

sangat positif.

e. Mencari informasi di internet dengan menggunakan

operator boolean logic (and, or, not)

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

mencari informasi di internet dengan menggunakan

operator boolean logic (and, or, not):

Page 131: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

113

Tabel 4. 22 Mencari informasi di internet dengan

menggunakan operator boolean logic (and, or, not)

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 13 14,44% 52

Setuju (S) 3 27 30,00% 81

Tidak Setuju (TS) 2 42 46,67% 84

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 8 8,89% 8

Total 90 100,00% 225

Skor Rata-rata 2,5

Tabel 4.22 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 13 responden dengan jumlah presentase

sebesar 14,44% dan setuju yaitu sebanyak 27

responden dengan jumlah presentase sebesar 30,00%.

Sebagian lainnya yaitu sebanyak 42 responden atau

kurang dari setengahnya memilih tidak setuju dengan

presentase 46,67% dan memilih sangat tidak setuju

sebanyak 8 responden dengan presentase 8,89%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan mencari informasi di internet dengan

menggunakan operator boolean logic (and, or, not)

adalah sebesar 2,5. Skor rata-rata ini didapat dari total

skor dibagi dengan total responden. Skor ini berada

pada skala interval 1,76 – 2,51. Maka dari itu skor

tersebut menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

Page 132: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

114

mencari informasi di internet dengan menggunakan

operator boolean logic (and, or, not) adalah negatif.

f. Mencari informasi di internet dengan menggunakan

truncation dan wildcard

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

mencari informasi di internet dengan menggunakan

truncation dan wildcard:

Tabel 4. 23 Mencari informasi di internet dengan

menggunakan truncation dan wildcard

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 15 16,67% 60

Setuju (S) 3 26 28,89% 78

Tidak Setuju (TS) 2 35 38,89% 70

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 14 15,56% 14

Total 90 100,00% 222

Skor Rata-rata 2,46

Tabel 4.23 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 15 responden dengan jumlah presentase

sebesar 16,67% dan setuju yaitu sebanyak 26

responden dengan jumlah presentase sebesar 28,89%.

Sebagian lainnya yaitu sebanyak 35 responden atau

kurang dari setengahnya memilih tidak setuju dengan

presentase 38,89% dan memilih sangat tidak setuju

sebanyak 14 responden dengan presentase 15,56%.

Page 133: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

115

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan mencari informasi di internet dengan

menggunakan truncation dan wildcard adalah sebesar

2,46. Skor rata-rata ini didapat dari total skor dibagi

dengan total responden. Skor ini berada pada skala

interval 1,76 – 2,51. Maka dari itu skor tersebut

menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa tingkat akhir

UNIS Tangerang terhadap pernyataan mencari

informasi di internet dengan menggunakan truncation

dan wildcard adalah negatif.

g. Menelusur daftar isi jurnal, indeks, dan abstrak jurnal

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

menelusur daftar isi jurnal, indeks, dan abstrak jurnal:

Tabel 4. 24 Menelusur daftar isi jurnal, indeks, dan abstrak

jurnal

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 27 30,00% 108

Setuju (S) 3 45 50,00% 135

Tidak Setuju (TS) 2 16 17,78% 32

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 2 2,22% 2

Total 90 100,00% 277

Skor Rata-rata 3,07

Tabel 4.24 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 27 responden dengan jumlah presentase

Page 134: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

116

sebesar 30,00% dan setuju yaitu sebanyak 45

responden atau setengahnya dengan jumlah presentase

sebesar 50,00%. Sebagian lainnya yaitu sebanyak 16

responden memilih tidak setuju dengan presentase

17,78% dan memilih sangat tidak setuju sebanyak 2

responden dengan presentase 2,22%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan menelusur daftar isi jurnal, indeks, dan

abstrak jurnal adalah sebesar 3,07. Skor rata-rata ini

didapat dari total skor dibagi dengan total responden.

Skor ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27. Maka

dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa perilaku

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap

pernyataan menelusur daftar isi jurnal, indeks, dan

abstrak jurnal adalah positif.

h. Memilih informasi dari sumber yang tepercaya,

terbaru dan dapat dipertanggungjawabkan

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

memilih informasi dari sumber yang tepercaya,

terbaru dan dapat dipertanggungjawabkan:

Tabel 4. 25 Memilih informasi dari sumber yang tepercaya,

terbaru dan dapat dipertanggungjawabkan

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 54 60,00% 216

Setuju (S) 3 31 34,44% 93

Page 135: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

117

Tidak Setuju (TS) 2 2 2,22% 4

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 3 3,33% 3

Total 90 100,00% 316

Skor Rata-rata 3,51

Tabel 4.25 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 54 responden atau lebih dari setengahnya

dengan jumlah presentase sebesar 60,00% dan setuju

yaitu sebanyak 31 responden dengan jumlah

presentase sebesar 34,44%. Sebagian kecil lainnya

yaitu sebanyak 2 responden memilih tidak setuju

dengan presentase 2,22% dan memilih sangat tidak

setuju sebanyak 3 responden dengan presentase

3,33%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan memilih informasi dari sumber yang

terpercaya, terbaru dan dapat dipertanggungjawabkan

adalah sebesar 3,51. Skor rata-rata ini didapat dari

total skor dibagi dengan total responden. Skor ini

berada pada skala interval 3,28 – 4,03. Maka dari itu

skor tersebut menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

memilih informasi dari sumber yang terpercaya,

terbaru dan dapat dipertanggungjawabkan adalah

sangat positif.

Page 136: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

118

i. Memantau perkembangan informasi terbaru sesuai

dengan topik informasi yang dibutuhkan dari berbagai

sumber informasi

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

memantau perkembangan informasi terbaru sesuai

dengan topik informasi yang dibutuhkan dari berbagai

sumber informasi:

Tabel 4. 26 Memantau perkembangan informasi

terbaru sesuai dengan topik informasi yang

dibutuhkan dari berbagai sumber informasi

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 43 47,78% 172

Setuju (S) 3 42 46,67% 126

Tidak Setuju (TS) 2 5 5,56% 10

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1

0 0,00% 0

Total 90 100,00% 308

Skor Rata-rata 3,42

Tabel 4.26 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 43 responden atau hampir setengahnya

dengan jumlah presentase sebesar 47,78% dan setuju

yaitu sebanyak 42 responden atau kurang dari

setengahnya dengan jumlah presentase sebesar

46,67%. Sebagian kecil lainnya yaitu sebanyak 5

responden memilih tidak setuju dengan presentase

5,56% dan tidak ada satu pun memilih sangat tidak

Page 137: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

119

setuju dengan memantau perkembangan informasi

terbaru sesuai dengan topik informasi yang

dibutuhkan dari berbagai sumber informasi.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan memantau perkembangan informasi

terbaru sesuai dengan topik informasi yang

dibutuhkan dari berbagai sumber informasi adalah

sebesar 3,42. Skor rata-rata ini didapat dari total skor

dibagi dengan total responden. Skor ini berada pada

skala interval 3,28 – 4,03. Maka dari itu skor tersebut

menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa tingkat akhir

UNIS Tangerang terhadap pernyataan memantau

perkembangan informasi terbaru sesuai dengan topik

informasi yang dibutuhkan dari berbagai sumber

informasi adalah sangat positif.

Tabel 4. 27 Rekapitulasi perilaku pencarian mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang saat melakukan pencarian

informasi

No. Pernyataan Jawaban Skor

1 Langsung datang ke rak untuk

mencari informasi yang dibutuhkan. Positif 3,11

2

Menelusur katalog online (OPAC)

dengan menggunakan pencarian

sederhana (basic search).

Positif 2,95

3

Menelusur katalog online (OPAC)

dengan menggunakan pencarian

spesifik (advanced search).

Positif 2,92

4 Mencari informasi yang dibutuhkan

dengan menggunakan internet.

Sangat

positif 3,61

5

Mencari informasi di internet dengan

menggunakan operator boolean

logic (and, or, not).

Negatif 2,5

Page 138: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

120

6

Mencari informasi di internet dengan

menggunakan truncation dan

wildcard.

Negatif 2,46

7 Menelusur daftar isi jurnal, indeks,

dan abstrak jurnal. Positif 3,07

8

Memilih informasi dari sumber yang

terpercaya, terbaru dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Sangat

positif 3,51

9

Memantau perkembangan informasi

terbaru sesuai dengan topik

informasi yang dibutuhkan dari

berbagai sumber informasi.

Sangat

positif 3,42

Skor total

27,55

Skor rata-rata

3,06

Dari data di atas, skor rata-rata untuk perilaku

pencarian mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

saat melakukan pencarian informasi yaitu sebesar

3,06. Skor ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27.

Maka dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa

perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

saat melakukan pencarian informasi adalah positif.

Skor tertinggi pada pernyataan perilaku

pencarian informasi mahasiswa tingkat akhir UNIS

Tangerang saat melakukan pencarian informasi

terdapat pada nomor 4 dengan pernyataan bahwa saat

melakukan pencarian informasi mahasiswa tingkat

akhir UNIS Tangerang mencari informasi yang

dibutuhkan dengan menggunakan internet yang

mendapatkan skor 3,63. Skor ini berada pada skala

interval 3,28 – 4,03, yang berarti sangat positif. Skor

Page 139: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

121

terendah pernyataan perilaku pencarian informasi

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang saat

melakukan pencarian informasi terdapat pada nomor 6

dengan pernyataan bahwa saya mencari informasi di

internet dengan menggunakan truncation dan

wildcard, mendapatkan skor 2,46. Skor ini berada

pada skala interval 1,76 – 2,51 yang berarti negatif.

4. Perilaku Pencarian Mahasiswa Tingkat Akhir UNIS

Tangerang Setelah Melakukan Pencarian Informasi

Perilaku pencarian informasi mahasiswa tingkat

akhir UNIS Tangerang setelah melakukan pencarian

informasi meliputi: melakukan pencarian informasi lebih

lanjut dan mendalam, mengidentifikasi dan

mengelompokkan informasi secara selektif dari berbagai

sumber informasi, memilah informasi yang relevan sesuai

dengan informasi yang dibutuhkan, mengecek informasi

yang diperoleh secara detail dan menyeluruh,

membandingkan informasi yang diperoleh antara satu

dengan lainnya, dan menentukan dari berbagai informasi

yang diperoleh untuk digunakan sebagai referensi dalam

membuat tugas karya ilmiah.

a. Melakukan pencarian informasi lebih lanjut dan

mendalam

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

Page 140: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

122

melakukan pencarian informasi lebih lanjut dan

mendalam:

Tabel 4. 28 Melakukan pencarian informasi lebih lanjut dan

mendalam

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 36 40,00% 144

Setuju (S) 3 43 47,78% 129

Tidak Setuju (TS) 2 10 11,11% 20

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 1 1,11% 1

Total 90 100,00% 294

Skor Rata-rata 3,26

Tabel 4.28 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 36 responden dengan jumlah presentase

sebesar 40,00% dan setuju yaitu sebanyak 43

responden atau hampir setengahnya dengan jumlah

presentase sebesar 47,78%. Sebagian lainnya yaitu

sebanyak 10 responden memilih tidak setuju dengan

presentase 11,11% dan memilih sangat tidak setuju

sebanyak 1 responden dengan presentase 1,11%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan melakukan pencarian informasi lebih

lanjut dan mendalam adalah sebesar 3,26. Skor rata-

rata ini didapat dari total skor dibagi dengan total

responden. Skor ini berada pada skala interval 2,52 –

3,27. Maka dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa

perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

Page 141: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

123

terhadap pernyataan melakukan pencarian informasi

lebih lanjut dan mendalam adalah positif.

b. Mengidentifikasi dan mengelompokkan informasi

secara selektif dari berbagai sumber informasi

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

mengidentifikasi dan mengelompokkan informasi

secara selektif dari berbagai sumber informasi:

Tabel 4. 29 Mengidentifikasi dan mengelompokkan informasi

secara selektif dari berbagai sumber informasi

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 30 33,33% 120

Setuju (S) 3 55 61,11% 165

Tidak Setuju (TS) 2 4 4,44% 8

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 1 1,11% 1

Total 90 100,00% 294

Skor Rata-rata 3,26

Tabel 4.29 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 30 responden dengan jumlah presentase

sebesar 33,33% dan setuju yaitu sebanyak 55

responden atau lebih dari setengahnya dengan jumlah

presentase sebesar 61,11%. Sebagian kecil lainnya

yaitu sebanyak 4 responden memilih tidak setuju

dengan presentase 4,44% dan memilih sangat tidak

Page 142: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

124

setuju sebanyak 1 responden dengan presentase

1,11%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan mengidentifikasi dan mengelompokkan

informasi secara selektif dari berbagai sumber

informasi adalah sebesar 3,26. Skor rata-rata ini

didapat dari total skor dibagi dengan total responden.

Skor ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27. Maka

dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa perilaku

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap

pernyataan mengidentifikasi dan mengelompokkan

informasi secara selektif dari berbagai sumber

informasi adalah positif.

c. Memilah informasi yang relevan sesuai dengan

informasi yang dibutuhkan

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

memilah informasi yang relevan sesaui dengan

informasi yang dibutuhkan:

Tabel 4. 30 Memilah informasi yang relevan sesuai dengan

informasi yang dibutuhkan

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 34 37,78% 136

Setuju (S) 3 46 51,11% 138

Tidak Setuju (TS) 2 10 11,11% 20

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 0 0,00% 0

Page 143: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

125

Total 90 100,00% 294

Skor Rata-rata 3,26

Tabel 4.30 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 34 responden dengan jumlah presentase

sebesar 37,78% dan setuju yaitu sebanyak 46

responden atau lebih dari setengahnya dengan jumlah

presentase sebesar 51,11%. Sebagian lainnya yaitu

sebanyak 10 responden memilih tidak setuju dengan

presentase 11,11% dan tidak ada satu pun memilih

sangat tidak setuju dengan memilah informasi yang

relevan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan memilah informasi yang relevan sesuai

dengan informasi yang dibutuhkan adalah sebesar

3,26. Skor rata-rata ini didapat dari total skor dibagi

dengan total responden. Skor ini berada pada skala

interval 2,52 – 3,27. Maka dari itu skor tersebut

menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa tingkat akhir

UNIS Tangerang terhadap pernyataan memilah

informasi yang relevan sesaui dengan informasi yang

dibutuhkan adalah positif.

d. Mengecek informasi yang diperoleh secara detail dan

menyeluruh

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

Page 144: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

126

mengecek informasi yang diperoleh secara detail dan

menyeluruh:

Tabel 4. 31 Mengecek informasi yang diperoleh secara detail

dan menyeluruh

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 29 32,22% 116

Setuju (S) 3 53 58,89% 159

Tidak Setuju (TS) 2 7 7,78% 14

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 1 1,11% 1

Total 90 100,00% 290

Skor Rata-rata 3,22

Tabel 4.31 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 29 responden dengan jumlah presentase

sebesar 32,22% dan setuju yaitu sebanyak 53

responden atau lebih dari setengahnya dengan jumlah

presentase sebesar 58,89%. Sebagian kecil lainnya

yaitu sebanyak 7 responden memilih tidak setuju

dengan presentase 7,78% dan memilih sangat tidak

setuju sebanyak 1 responden dengan presentase

1,11%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan mengecek informasi yang diperoleh secara

detail dan menyeluruh adalah sebesar 3,22. Skor rata-

rata ini didapat dari total skor dibagi dengan total

responden. Skor ini berada pada skala interval 2,52 –

3,27. Maka dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa

Page 145: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

127

perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

terhadap pernyataan mengecek informasi yang

diperoleh secara detail dan menyeluruh adalah positif.

e. Membandingkan informasi yang diperoleh antara satu

dengan lainnya

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

membandingkan informasi yang diperoleh antara satu

dengan lainnya:

Tabel 4. 32 Membandingkan informasi yang diperoleh antara

satu dengan lainnya

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 31 34,44% 124

Setuju (S) 3 48 53,33% 144

Tidak Setuju (TS) 2 10 11,11% 20

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1

1 1,11% 1

Total 90 100,00% 289

Skor Rata-rata 3,21

Tabel 4.32 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 31 responden dengan jumlah presentase

sebesar 34,44% dan setuju yaitu sebanyak 48

responden atau lebih dari setengahnya dengan jumlah

presentase sebesar 53,33%. Sebagian lainnya yaitu

sebanyak 10 responden memilih tidak setuju dengan

Page 146: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

128

presentase 11,11% dan memilih sangat tidak setuju

sebanyak 1 responden dengan presentase 1,11%.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan membandingkan informasi yang diperoleh

antara satu dengan lainnya adalah sebesar 3,21. Skor

rata-rata ini didapat dari total skor dibagi dengan total

responden. Skor ini berada pada skala interval 2,52 –

3,27. Maka dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa

perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

terhadap pernyataan membandingkan informasi yang

diperoleh antara satu dengan lainnya adalah positif.

f. Menentukan dari berbagai informasi yang diperoleh

untuk digunakan sebagai referensi dalam membuat

tugas karya ilmiah

Berikut ini adalah hasil dari perilaku mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang terhadap pernyataan

menentukan dari berbagai informasi yang diperoleh

untuk digunakan sebagai referensi dalam membuat

tugas karya ilmiah:

Tabel 4. 33 Menentukan dari berbagai informasi yang

diperoleh untuk digunakan sebagai referensi dalam

membuat tugas karya ilmiah

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju (SS) 4 47 52,22% 188

Setuju (S) 3 35 38,89% 105

Tidak Setuju (TS) 2 8 8,89% 16

Sangat Tidak 1 0 0,00% 0

Page 147: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

129

Setuju (STS)

Total 90 100,00% 309

Skor Rata-rata 3,43

Tabel 4.33 menunjukkan bahwa jumlah

frekuensi responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 47 responden atau lebih dari setengahnya

dengan jumlah presentase sebesar 52,22% dan setuju

yaitu sebanyak 35 responden dengan jumlah

presentase sebesar 38,89%. Sebagian kecil lainnya

yaitu sebanyak 8 responden memilih tidak setuju

dengan presentase 8,89% dan tidak ada satu pun

memilih sangat tidak setuju dengan menentukan dari

berbagai informasi yang diperoleh untuk digunakan

sebagai referensi dalam membuat tugas karya ilmiah.

Dari data di atas, skor rata-rata untuk

pernyataan menentukan dari berbagai informasi yang

diperoleh untuk digunakan sebagai referensi dalam

membuat tugas karya ilmiah adalah sebesar 3,43. Skor

rata-rata ini didapat dari total skor dibagi dengan total

responden. Skor ini berada pada skala interval 3,28 –

4,03. Maka dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa

perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

terhadap pernyataan menentukan dari berbagai

informasi yang diperoleh untuk digunakan sebagai

referensi dalam membuat tugas karya ilmiah adalah

sangat positif.

Page 148: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

130

Tabel 4. 34 Rekapitulasi perilaku pencaria mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang setelah melakukan

pencarian informasi

No. Pernyataan Jawaban Skor

1 Melakukan pencarian informasi

lebih lanjut dan mendalam Positif 3,26

2

Mengidentifikasi dan

mengelompokkan informasi

secara selektif dari berbagai

sumber informasi.

Positif 3,26

3

Memilah informasi yang relevan

sesaui dengan informasi yang

dibutuhkan.

Positif 3,26

4

Mengecek informasi yang

diperoleh secara detail dan

menyeluruh.

Positif 3,22

5

Membandingkan informasi yang

diperoleh antara satu dengan

lainnya.

Positif 3,21

6

Menentukan dari berbagai

informasi yang diperoleh untuk

digunakan sebagai referensi

dalam membuat tugas karya

ilmiah.

Sangat

positif 3,43

Skor total

19,64

Skor rata-rata

3,27

Dari data di atas, skor rata-rata untuk perilaku

pencarian mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

setelah melakukan pencarian informasi yaitu sebesar

3,27. Skor ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27.

Maka dari itu skor tersebut menunjukkan bahwa

perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

setelah melakukan pencarian informasi adalah positif.

Page 149: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

131

Skor tertinggi pada pernyataan perilaku

pencarian informasi mahasiswa tingkat akhir UNIS

Tangerang setelah melakukan pencarian informasi

terdapat pada nomor 6 dengan pernyataan bahwa

sebelum melakukan pencarian informasi mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang Menentukan dari

berbagai informasi yang diperoleh untuk digunakan

sebagai referensi dalam membuat tugas karya ilmiah

mendapatkan skor 3,43. Skor ini berada pada skala

interval 3,28 – 4,03, yang berarti sangat positif. Skor

terendah pernyataan perilaku pencarian informasi

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang setelah

melakukan pencarian informasi terdapat pada nomor

15 dengan pernyataan bahwa saya membandingkan

informasi yang diperoleh antara satu dengan lainnya,

mendapatkan skor 3,21. Skor ini berada pada skala

interval 2,52 – 3,27 yang berarti positif.

Tabel 4. 35 Rekapitulasi perilaku pencarian informasi

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

No Variabel Jawaban Skor

1

Perilaku pencarian informasi

mahasiswa tingkat akhir UNIS

Tangerang sebelum melakukan

pencarian informasi

Positif 3,17

2

Perilaku pencarian informasi

mahasiswa tingkat akhir UNIS

Tangerang saat melakukan pencarian

informasi

Positif 3,06

3 Perilaku pencarian informasi Positif 3,27

Page 150: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

132

mahasiswa tingkat akhir UNIS

Tangerang setelah melakukan

pencarian informasi

Skor total

9,5

Skor rata-rata

3,16

C. Pembahasan

Peneliti akan menjelaskan pada bagian ini dengan

mencoba menganalisis hasil penelitian mengenai perilaku

pencarian informasi mahasiswa tingkat akhir UNIS

Tangerang baik sebelum, saat dan setelah mencari informasi.

Jika dilihat dari hasil sebelum pencarian informasi,

mahasiswa tingkat akhir hampir seluruhnya sebelum

melakukan pencarian informasi mereka terlebih dahulu

membuat daftar informasi yang ingin mereka cari baru setelah

itu mereka menentukan topik informasi yang sesuai sehingga

nantinya akan memudahkan mereka untuk mendapatkan

informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka karena

mereka sudah mengetahui topik informasi yang mereka

butuhkan.

Mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang hampir

seluruhnya lebih banyak menyatakan mereka bertanya kepada

teman sejawat terkait informasi yang dibutuhkan

dibandingkan bertanya kepada dosen dan pustakawan. Lebih

banyak bertanya kepada teman sejawat dikarenakan, mereka

bisa lebih leluasa dalam bertanya dan tidak perlu merasa

canggung dan bisa menggunakan bahasa yang santai sehingga

Page 151: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

133

mereka dapat dengan bebas menyampaikan apa yang ada

dalam pikirannya.

Mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang lebih

banyak menyatakan bahwa mereka hampir seluruhnya

sebelum melakukan pencarian informasi membaca skripsi,

tesis maupun disertasi yang dimiliki oleh perpustakaan

sebagai bahan referensi mereka dalam mencari informasi.

Lalu beberapa mahasiswa juga banyak yang membaca buku

sebagai bahan referensi lainnya dalam mencari informasi.

Sebagian lainnya juga sering membaca dari jurnal tercetak

maupun jurnal online (e-journal) tetapi sebagian lainnya

kurang dalam membaca e-book. Dari membaca berbagai

literatur dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang

lebih luas bagi mahasiswa.

Mahasiswa tiingkat akhir UNIS Tangerang sudah

mempersiapkan proses pencarian informasi dengan baik, bisa

dilihat dari data yang menunjukkan bahwa lebih dari

setengah reesponden membuat kata kunci (keyword) dan

menentukan media yang akan digunakan sebelum pencarian

informasi. Dengan membuat persiapan yang baik akan

mempermudah mahasiswa dalam melakukan proses pencarian

informasi.

Lebih dari setengah total seluruh responden

menyatakan bahwa mereka sebelum melakukan pencarian

informasi melihat dari catatan kaki atau daftar pustaka dan

melihat dari indeks artikel majalah, katalog atau bibliografi.

Melihat dari catatan kaki, daftar pustaka, indeks artikel

Page 152: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

134

majalah, katalog atau bibliografi mempermudah mahasiswa

untuk merujuk ke sumber informasi yang sesuai dengan

kebutuhan informasi yang ingin dicari.

Hasil dari perilaku sebelum melakukan pencarian

informasi mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

menunjukkan hasil positif atau dapat dikatakan hasil yang

baik. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.35, skor yang diperoleh

yaitu 3,17. Skor ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27.

Sehingga dapat ditarik simpulan, perilaku pencarian informasi

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang sebelum mencari

informasi sesuai dengan mengikuti tahapan yang ada dalam

model Ellis (1989) yaitu dimulai dari starting hingga

chaining.

Jika dilihat dari hasil saat melakukan pencarian

informasi, mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang lebih

banyak memilih mencari buku atau koleksi lainnya yang

dibutuhkan langsung mendatangi rak dibandingkan dengan

menggunakan OPAC dengan basic search maupun advanced

search. Ini terlihat dari hasil yang menunjukkan bahwa

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang dalam mencari

informasi langsung datang ke rak memiliki skor 3,11, lebih

tinggi dibandingkan dengan menelusur OPAC dengan

menggunakan basic search mendapatkan skor 2,95 dan

menelusur OPAC dengan menggunakan advanced search

mendapatkan skor 2,92. Skor tersebut tersebut memang

mendapatkan jawaban positif, namun skor tersebut relatif

kecil dan mendekati ke negatif dikarenakan Perpustakaan

Page 153: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

135

UNIS Tangerang belum pernah melaksanakan program

literasi informasi atau pendidikan pemakai kepada para

mahasiswa UNIS yang biasanya kegiatan tersebut seharusnya

dilakukan saat masa pengenalan kampus. Dengan

diadakannya program literasi informasi atau pendidikan

pemakai dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam

mencari dan mengakses informasi. Mulai dari dapat

mengembangkan teknik penelusuran informasi yaang tepat,

menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dan

menggunakan layanan indeks dan abstrak, serta sitiran dan

database yang tepat.66

Selain itu penggunaan OPAC

menggunakan basic search maupun advanced search akan

memudahkan mahasiswa untuk mencari koleksi yang dimiliki

perpustakaan dengan menyaring hasil pencarian yang sesuai.

Hampir seluruh responden menyatakan bahwa mereka

menggunakan internet dalam proses pencarian informasi.

Internet memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam

proses pencarian informasi yang beragam yang sesuai dengan

kebutuhan. Hal ini dibuktikan bahwa internet memiliki

pengaruh yang luar biasa pada perilaku pencarian informasi

mahasiswa. Internet sendiri telah memiliki dampak yang pasti

dari cara seseorang mencari informasi sesuai dengan

kebutuhan informasi mereka. Apalagi sekarang jangkauan

informasi yang luas tersedia secara online. Kecepatan dalam

memperoleh informasi adalah salah satu pendorong dalam

66

Pattah, ―Literasi Informasi: Peningkatan Kompetensi Informasi Dalam

Proses Pembelajaran,‖ h. 4.

Page 154: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

136

mencari informasi di internet. Alasan dibalik popularitas

internet dalam akademika perguruan tinggi yang paling

penting adalah fitur yang jelas, yang mana di dalamnya

terdapat repositori pengetahuan dari berbagai instansi

perguruan tinggi.67

Sehingga mahasiswa dapat mengakses

berbagai informasi seperti jurnal elektronik, laporan

penelitian, skripsi, tesis, disertasi dan sebagainya secara

online tanpa ada batasan waktu, yang nantinya dari informasi

yang didapatkan dapat menjadi rujukan bagi mahasiswa

dalam membuat karya ilmiah bagi mahasiswa.

Kurang dari setengah total responden menyatakan

mereka memilih mencari informasi di internet dengan

menggunakan operator boolean logic, truncation, maupun

wildcard. Ini ditunjukkan dengan mendapatkan hasil yang

negatif yaitu memperoleh skor 2,5 untuk pernyataan mencari

informasi di internet dengan menggunakan operator boolean

logic dan skor 2,46 untuk pernyataan mencari informasi di

internet dengan menggunakan truncation dan wildcard. Skor

tersebut berada di skala interval 1,76 – 2,52. Menggunakan

strategi penelusuran seperti penggunaan logika boolean (and,

or, not) dan truncation (*) ataupun wildcard (?) saat mencari

informasi dapat memperluas maupun memfokuskan topik

informasi yang kita cari. Namun, masih banyak mahasiswa

yang belum paham akan kegunaan dari operator tersebut.

Padahal dengan menggunakan strategi penelusuran tersebut

67

Esew et al., ―An Overview of Users Information Seeking Behaviour on

Online Resources,‖ h. 15.

Page 155: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

137

mahasiswa akan lebih mudah dalam mencari informasi

informasi yang dibutuhkannya.

Lebih dari setengah total responden menyatakan bahwa

mereka mencari informasi dengan menelusur dari daftar isi

jurnal, indeks, dan abstrak jurnal. Dapat disimpulkan bahwa

lebih dari setengah total responden sering menggunakan

jurnal untuk sebagai bahan referensi dalam membuat karya

ilmiah baik jurnal tercetak maupun jurnal elektronik. Jurnal

merupakan salah satu sumber informasi yang disarankan

dalam penulisan karya ilmiah yang di dalamnya memuat

artikel-artikel hasil penelitian terbaru yang dapat menjadi

bahan referensi mahasiswa khususnya mahasiswa tingkat

akhir untuk memperkaya referensi. Mahasiswa tingkat akhir

dalam penulisan karya ilmiah berupa skripsi perlu lebih

banyak memanfaatkan sumber informasi berupa artikel hasil

penelitian yang terdapat dalam jurnal. Jurnal berisi hasil

penelitian yang memberikan informasi terbaru, terpercaya dan

dapat dipertanggungjawabkan terkait dengan tema penelitian

bahkan memungkinkan memperoleh teori baru dari informasi

yang ada dalam sebuah hasil penelitian.68

Dibuktikan pula

dari data di atas yang menunjukkan hampir seluruh responden

memilih informasi yang terbaru, terpercaya, dan dapat

dipertanggungjawabkan. Dari berbagi jurnal yang tersedia,

68

Purwani Istiana and Sri Purwaningsih, ―Pemanfaatan E-Journal Oleh

Mahasiswa: Kajian Analisis Sitasi Terhadap Tesis Mahasiswa Klaster Saintek

Universitas Gajah Mada,‖ Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi Vol.

12,No. 2 (2016): h. 155-156,

https://jurnal.ugm.ac.id/bip/article/view/17295/11275.

Page 156: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

138

mahasiswa juga dapat memantau perkembangan informasi

terbaru dari berbagai sumber informasi yang sesuai dengan

kebutuhan informasi. Sesuai dengan data di atas yang

menunjukkan bahwa hampir seluruh responden selalu

memantau perkembangan informasi terbaru terkait dengan

informasi yang dibutuhkan.

Hasil dari perilaku saat melakukan pencarian informasi

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang menunjukkan hasil

positif atau dapat dikatakan hasil yang baik. Hal ini dapat

dilihat dari tabel 4.35, skor yang diperoleh yaitu 3,06. Skor ini

berada pada skala interval 2,52 – 3,27. Sehingga dapat ditarik

simpulan, perilaku pencarian informasi mahasiswa tingkat

akhir UNIS Tangerang saat mencari informasi sesuai dengan

mengikuti tahapan yang ada dalam model Ellis (1989) yaitu

dimulai dari browsing, differentiating dan monitoring.

Jika dilihat dari hasil setelah melakukan pencarian

informasi, hampir seluruh responden mengidentifikasi dan

mengelompokkan informasi yang diperoleh secara selektif

dari berbagai sumber informasi serta mengecek informasi

yang diperoleh secara detail dan menyeluruh. Hal ini

menunjukkan bahwa sebagai akademisi harus cermat dalam

mengelompokkan informasi yang diperoleh serta mengecek

keseluruhan informasi yang secara detail dan menyeluruh

apakah informasi yang didapatkan dari suatu sumber

informasi benar adanya, akurat, terpercaya dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Page 157: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

139

Hampir seluruh responden menentukan dari informasi

yang didapatkan untuk digunakan sebagai bahan referensi

dalam membuat karya ilmiah. Namun, ada beberapa

responden yang tidak menggunakan hasil pencarian mereka

untuk digunakan sebagai bahan referensi pembuatan karya

ilmiah. Meskipun demikian, tetap lebih banyak mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang yang merasa puas dengan hasil

pencarian informasi yang mereka lakukan.

Hasil dari perilaku setelah melakukan pencarian

informasi mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

menunjukkan hasil positif atau dapat dikatakan hasil yang

baik. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.35, skor yang diperoleh

yaitu 3,27. Skor ini berada pada skala interval 2,52 – 3,27.

Sehingga dapat ditarik simpulan, perilaku pencarian informasi

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang setelah mencari

informasi sesuai dengan mengikuti tahapan yang ada dalam

model Ellis (1989 dan 1993) yaitu dimulai dari extracting,

verifying dan ending.

Dapat ditarik simpulan dari keseluruhan perilaku

pencarian informasi mahasiswa tingkat akhir UNIS

Tangerang menunjukkan hasil positif atau dapat dikatakan

hasil yang baik. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.35, skor yang

diperoleh yaitu 3,16. Skor ini berada pada skala interval 2,52

– 3,27. Dengan demikian, perilaku pencarian informasi

mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang dalam melakukan

pencarian informasi sesuai dengan mengikuti tahapan yang

ada dalam model Ellis (1989 dan 1993) yaitu dimulai dari

Page 158: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

140

starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring,

extracting, verifying dan ending.

Hasil analisis peneliti secara keseluruhan mahasiswa

tingkat akhir UNIS Tangerang dalam melakukan pencarian

informasi hampir seluruhnya sudah mengikuti tahapan yang

ada dalam model Ellis yaitu dengan mayoritas pencarian

informasi dilakukan secara online (menggunakan internet).

Hal ini Ellis juga mengemukakan dalam Esew bahwa sistem

berbasis online akan mengimplementasikan fungsi-fungsi dari

Ellis. Berkaitan dengan informasi online, sebagian besar

kategori perilaku pencarian informasi dalam model Ellis

sudah didukung oleh kemampuan yang tersedia di perangkat

lunak web browser. Seseorang bisa mulai berselancar di web

dari salah satu halaman awal situs informasi (starting)

mengikuti tautan hyperteks ke sumber informasi terkait, baik

dalam rangkaian mundur atau maju (chaining), memindai

halaman web dari sumber yang dipilih (browsing), buku atau

sumber informasi lainnya menandai sumber yang berguna

untuk bahan referensi (differentiating), memantau dari

perkeembangan informasi terbaru (monitoring), melakukan

pencarian sumber atau situs tertentu mengenai informasi dari

topik tertentu (extracting), memeriksa keakuratan informasi

(verifying) dan terakhir tahap akhir dalam pencarain informasi

(ending) menentukan informasi yang akan digunakan sebagai

referensi.69

69

Esew et al., ―An Overview of Users Information Seeking Behaviour on

Online Resources,‖ h. 13.

Page 159: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

141

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang dibahas, maka

peneliti menyimpulkan bahwa:

1. Perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

sebelum melakukan pencarian informasi adalah positif.

Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yang diperoleh

sebesar 3,17. Skor ini berada pada skala interval 2,52 -

3,27. Sebelum melakukan pencarian informasi, hampir

keseluruhan mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang

lebih memilih bertanya dengan teman sejawat

dibandingkan bertanya dengan pustakawan mengenai

topik informasi yang dibutuhkan.

2. Perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang saat

melakukan pencarian informasi adalah positif. Hal ini

dapat dilihat dari skor rata-rata yang diperoleh sebesar

3,06. Skor ini berada pada skala interval 2,52 - 3,27. Saat

melakukan pencarian informasi, terdapat pernyataan yang

walaupun mendapatkan hasil positif, namun dari

keseluruhan pernyataan yang positif memperoleh skor

terendah terdapat pada nomor 2 yaitu menelusur OPAC

dengan menggunakan basic search mendapatkan skor

2,95 dan nomor 3 yaitu menelusur OPAC dengan

menggunakan advanced search mendapatkan skor 2,92.

Page 160: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

142

Serta ada pernyataan yang mendapatkan jawaban negatif

yaitu mencari informasi di internet dengan menggunakan

operator boolean logic (and, or, not) dan mencari

informasi di internet dengan menggunakan truncation dan

wildcard dengan memperoleh skor 2,5 dan 2,46. Skor

tersebut berada pada skala interval 1,76 – 2,51.

3. Perilaku mahasiswa tingkat akhir UNIS Tangerang setelah

melakukan pencarian informasi adalah positif. Hal ini

dapat dilihat dari skor rata-rata yang diperoleh sebesar

3,27. Skor ini berada pada skala interval 2,52 - 3,27.

Semua pernyataan dari setelah melakukan pencarian

informasi, mendapatkan jawaban positif dengan skor yang

cukup tinggi.

B. Saran

Dari penelitian yang dilakukan terdapat beberapa saran

yang peneliti ajukan, yaitu:

1. Diharapkan Perpustakaan UNIS Tangerang untuk

melakukan pendidikan pemakai atau library education

kepada mahasiswanya. Kegiatan ini berupa pengenalan

Perpustakaan UNIS Tangerang, cara menelusur

menggunakan OPAC, dan lain-lain. Kegaiatan pendidikan

pemakai ini bisa dilakukan saat masa pengenalan

mahasiswa baru.

2. Peneliti menyarankan kepada Perpustakaan UNIS

Tangerang untuk mengadakan kelas literasi informasi

terutama kepada mahasiswa tingkat akhir UNIS

Page 161: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

143

Tangerang. Ini dikarenakan mahasiswa tingkat akhir

biasanya memiliki kewajiban dalam menyelesaikan tugas

akhirnya berupa skripsi. Maka dari itu, Perpustakaan

UNIS Tangerang dapat mengadakan kelas literasi

informasi kepada mahasiswa tingkat akhir dengan

memberikan arahan misalnya tentang strategi mencari

informasi dengan menggunakan boolean logic (and, or,

not), truncation, dan wildcard, memilih informasi yang

relevan, terpacaya, akurat dan dapat

dipertanggungjawabkan, cara pengutipan yang baik dan

benar, dan sebagainya sehingga mahasiswa tingkat akhir

UNIS Tangerang dapat mencari informasi dengan mudah,

tepat, cepat, dan relevan.

3. Pustakawan harus lebih inisiatif dan respek dengan

kesulitan yang dialami mahasiswa dalam mencari

informasi untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Serta

pustakawan juga harus lebih ramah kepada mahasiswa

sehingga mereka tidak merasa segan atau malu untuk

bertanya mengenai informasi yang mahasiswa butuhkan.

Begitu pun dengan mahasiswa untuk lebih aktif bertanya

kepada dosen atau pustakawan.

4. Diharapkan kepada Perpustakaan UNIS Tangerang untuk

memperbanyak koleksi jurnal baik jurnal tercetak maupun

jurnal online. Jurnal ini dapat membantu mahasiswa

khususnya mahasiswa tingkat akhir dalam membuat karya

ilmiah termasuk tugas akhir mahasiswa. Sedangkan yang

peneliti ketahui untuk jurnal yang dimiliki perpustakaan

Page 162: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

144

masih sangat minim dan jurnal online yang berlangganan

juga masih satu yaitu jurnal dari ebsco.

5. Peneliti menyarankan agar perpustakaan menyediakan

informasi mengenai suatu topik dari berbagai sumber.

Page 163: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

145

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rahman Saleh dan Rita Komalasari. Manajemen

Perpustakaan. Ed. 1, Cet. 3. Jakarta: Universitas Terbuka,

2010.

Arma, M. Arif, and Malta Nelisa. ―Perilaku Pencarian Informasi

Pemustaka.‖ Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan

Kearsipan Vol. 1, No. 2 (March 2013).

http://ejournal.unp.ac.id/index.php/iipk/article/view/1087/

924.

Budiaji, Weksi. ―Skala Pengukuran Dan Jumlah Respon Skala

Likert.‖ Jurnal Ilmu Pertanian Dan Perikanan Vol. 2, No.

2 (Desember 2013).

http://www.budiaji.info/publications/skalalikert.pdf.

Budiman, and Agus Riyanto. Kapita Selekta Kuesioner:

Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan.

Jakarta: Salemba Medika, 2014.

Creswell, John W. Research Design: Pendekatan Kualitatif,

Kuantitatif, Dan Mixed. Ed. 3. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2010.

Ellis, David. ―A Behavioural Approach to Information Retrieval

System Design.‖ Journal of Documentation Vol. 45, No.

3 (September 1989).

http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0165551589015

00406.

Ellis, David, Deborah Cox, and Kaherine Hall. ―A Comparison of

the Information Seeking Patterns of Researchers in the

Physical and Sosial Sciences.‖ Journal of Documentation

Vol. 49, No. 4 (1993).

https://www.emeraldinsight.com/doi/abs/10.1108/eb0269

19.

Page 164: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

146

Esew, Michael, Aisha Makarfi, Rhoda Wusa Goshie, and Aisha

Jimada. ―An Overview of Users Information Seeking

Behaviour on Online Resources.‖ IOSR Journal of

Humanities And Social Science (IOSR-JHSS) Vol. 19, No.

1 (February 2014).

http://www.iosrjournals.org/iosrjhss/papers/Vol.%2021%

20Issue10/Version-2/C2110021723.pdf.

Fathurrahman, Muslih. ―Model-Model Perilaku Pencarian

Informasi.‖ JIPI: Jurnal Ilmu Perpustakaan & Informasi

Vol. 1, No. 1 (2016).

http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/jipi/article/view/101/66

.

Halim, Nurdin Abd. ―Penggunaan Media Internet Di Kalangan

Remaja Untuk Mengembangkan Pemahaman Keislaman.‖

Jurnal Risalah Vol. 26, No. 3 (September 2015).

http://ejournal.uin-

suska.ac.id/index.php/risalah/article/view/1270/1138.

Harsana, Lasa. Kamus Perpustakaan Indonesia. Yogyakarta:

Pustaka Book Publisher, 2009.

Hasugian, Jonner. ―Penggunaan Bahasa Alamiah Dan Kosa Kata

Terkendali Dalam Sistem Temu Balik Informasi Berbasis

Teks.‖ Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan Dan

Informasi Vol.2, No.2 (Desember 2006).

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/17059.

Hayati, Naila. ―Pemilihan Metode Yang Tepat Dalam Penelitian

(Metode Kuantitatif Dan Metode Kualitatif).‖ Jurnal

Tarbiyah Al-Awlad Vol. 4, No. 1 (2015).

http://journal.tarbiyahiainib.ac.id/index.php/awlad/article/

view/196/166.

Herlina, Sri Suriana, and Misroni. ―Perilaku Pencarian Informasi

Mahasiswa Program Doktoral Universitas Islam Negeri

Raden Fatah Dalam Penyusunan Disertasi.‖ Jurnal

Tamaddun Raden Fatah Vol. 14, No. 2 (April 2016).

http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/v

iew/455/405.

Page 165: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

147

Ilmi, Ahmad Rizal. ―Perilaku Pencarian Informasi Dengan

Menggunakan Media Internet Pada Remaja Awal (Studi

Deskriptif Perilaku Pencarian Informasi Dengan

Menggunakan Media Internet Pada SMPN 32 Surabaya).‖

Journal Universitas Airlangga Vol. 3, No. 2 (January

2014). http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-

ln590e7b5494full.pdf.

Irawan, Prasetya. Logika Dan Prosedur Penelitian: Pengantar

Teori Dan Panduan Praktis Penelitian Sosial Bagi

Mahasiswa Dan Peneliti Pemula. Cet. 1. Jakarta: STIA-

LAN Press, 1999.

Istiana, Purwani, and Sri Purwaningsih. ―Pemanfaatan E-Journal

Oleh Mahasiswa: Kajian Analisis Sitasi Terhadap Tesis

Mahasiswa Klaster Saintek Universitas Gajah Mada.‖

Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi Vol. 12,No. 2

(2016).

https://jurnal.ugm.ac.id/bip/article/view/17295/11275.

Kuhlthau, Carol C. ―Inside the Search Process: Information

Seeking from the User‘s Perspective.‖ Journal of The

American Society for Information Science Vol. 42, No. 5

(1991).

http://bogliolo.eci.ufmg.br/downloads/kuhlthau.pdf.

Laloo, Bikika tariang. Information Needs, Information Seeking

Behaviour and Users. New Delhi: Ess Ess Publication,

2002.

Lipursari, Anastasia. ―Peran Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Dalam Pengambilan Keputusan.‖ Jurnal STIE Semarang

Vol. 5, No. 1 (February 2013).

http://jurnal3.stiesemarang.ac.id/index.php/jurnal/article/v

iew/154/125.

Mulyadi, Mohammad. ―Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif

Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya.‖ Jurnal Studi

Komunikasi Dan Media Vol. 15, No. 1 (June 2011).

Page 166: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

148

https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/jskm/article/view/1

50106/49.

Nurhayati. ―Studi Perbandingan Metode Sampling Antara Simple

Random Dengan Stratified Random.‖ Jurnal Basis Data,

ICT Research Center UNAS Vol. 3, No. 1 (Mei 2008).

http://old.unas.ac.id/detail_publikasi_jurnal/176_studi_per

bandingan_metode_sampling_antara_simple_random_den

gan_stratified_random.

Nurizzati, Yeti. ―Peranan Statistik Dalam Penelitian Sosial

Ekonomi.‖ Jurnal Edueksos Vol. 1, No. 1 (June 2012).

https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/edueksos/

article/download/368/319.

Pattah, Sitti Husaebah. ―Literasi Informasi: Peningkatan

Kompetensi Informasi Dalam Proses Pembelajaran.‖

Khizanah Al-Hikmah Jurnal Ilmu Perpustakaan,

Informasi Dan Kearsipan Vol. 2, No. 2 (July 2014).

http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizanah-al-

hikmah/article/view/146/112.

Puri, Chemmy Trias Sekaring Putri. ―Pola Perilaku Penemuan

Informasi (Information Seeking Behaviour) Mahasiswa

Bahasa Asing Di Universitas Airlangga.‖ Journal

Universitas Airlangga Vol. 2, No. 1 (January 2013).

http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/Jurnal%20Chem

my.pdf.

Riady, Yasir. ―Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa Program

Doktoral Dalam Penyusunan Disertasi.‖ Jurnal Visi

Pustaka Vol. 15,No. 2 (Agustus 2013).

http://old.perpusnas.go.id/Attachment/MajalahOnline/Yas

irRiady_Perilaku_Pencarian_Informasi.pdf.

Rianse, Usman, and S.P Abdi. Metodologi Penelitian Sosial Dan

Ekonomi (Teori Dan Aplikasi). Bandung: Alfabeta, 2008.

Rimbarawa, Kosam. Dasar-Dasar Organisasi Informasi. Jakarta:

Hakaeser, 2014.

Page 167: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

149

Rohaya, Siti. ―Internet: Pengertian, Sejarah, Fasilitas Dan

Koneksinya.‖ Jurnal Fihris UIN Sunan Kalijaga Vol. 3,

No. 1 (June 2008).

http://digilib.uin-suka.ac.id/362/.

Sarifandi, Suja ‘i. ―Ilmu Pengetahuan Dalam Perspektif Hadis

Nabi.‖ Jurnal Ushuluddin Vol. 21, No. 1 (January 2014).

http://ejournal.uin-

suska.ac.id/index.php/ushuludin/article/view/727/678.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2005.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D). Bandung: Alfabeta,

2014.

Sukandarrumidi. Metodologi Penelitian: Petunjuk Praktis Untuk

Peneliti Pemula. Cet. 4. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 2012.

Sulistyaningrum, Dyas. ―Pengaruh Brand Loyalty Terhadap

Variety Seeking.‖ Journal of Social and Industrial

Psychology Universitas Negeri Semarang Vol. 1, No. 2

(November 2012).

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sip/article/view/2

643.

Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Edited by Nining

S. Ed.1, Cet.3. Jakarta: Universitas Terbuka, 2010.

Susanta. ―Sikap: Konsep Dan Pengukuran.‖ Jurnal Ilmu

Administrasi Dan Bisnis Fisip UPN “Veteran”

Yogyakarta Vol. 2, No. 2 (January 2006).

http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/jiab/article/view/147/1

18.

Sutarno NS. Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan

Praktik. Cet. 2. Jakarta: Sagung Seto, 2006.

Page 168: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

150

Syawqi, Ahmad. ―Perilaku Pencarian Informasi Guru Besar

Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin.‖ Jurnal

Ilmu Perpustakaan Dan Informasi Vol. 1, No. 1 (2017).

http://journal.staincurup.ac.id/index.php/TI/article/view/2

07/89.

Tjiptasari, Fitriana, and Madinatul Munawwarah Ridwan.

―Kebutuhan Informasi Mahasiswa Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.‖ Jurnal

Kajian Informasi Dan Perpustakaan Vol. 9, No.1 (June

2017).

http://jurnal.stainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/ar

ticle/view/919/705.

Wahyudin, R. ―Strategi Jitu Penelusuran Informasi Ilmiah Yang

Cepat, Tepat, Dan Akurat Di Internet.‖ Jurnal

Pustakawan Indonesia Vol. 10, No. 2 (2010).

https://journal.ipb.ac.id/index.php/jpi/article/download/52

83/3698.

Warsito, Hermawan. Pengantar Metodologi Penelitian: Buku

Panduan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia, 1992.

Widyastuti. ―Perbandingan Teori Perilaku Pencaarian Informasi

Menurut Ellis, Wilson Dan Kuhltau.‖ Jurnal Pustaka

Budaya Vol. 3, No. 2 (July 2016).

https://journal.unilak.ac.id/index.php/pb/article/view/583.

Wilson. ―Information Behavior: An Interdiciplinary Perspective.‖

Information Processing & Management Vol 33, No. 4

(1997).

https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S03

06457397000289.

———. ―Models Information Behavior Research.‖ Journal of

Documentation Vol. 55, No. 3 (June 1999).

http://www2.hawaii.edu/~donnab/lis610/TDWilson_Only

_1999.pdf.

Page 169: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

151

Wilson, T.D. ―Human Information Behavior.‖ Informing Science,

University of Sheffield Vol. 3, No. 2 (2000).

http://inform.nu/Articles/Vol3/v3n2p49-56.pdf.

———. ―Recent Trends in User Studies: Action Research and

Qualitative Methods.‖ Journal Information Research

Departmen of Information Studies University of Sheffield

Vol. 5, No. 3 (April 2000).

http://bogliolo.eci.ufmg.br/downloads/WILSON%20Infor

mation%20Research.pdf.

Yusup, Pawit M. Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung:

Remaja Rosdakarya, 1995.

Yusup, Pawit M, and Priyo Subekti. Teori & Praktik Penelusuran

Informasi (Information Retrieval). Jakarta: Kencana,

2010.

Page 170: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

LAMPIRAN

Page 171: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

Lampiran 1

KUESIONER

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA

UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF (UNIS)

TANGERANG

Saya Sari Wahyuni Mahasiswa SI Program Studi Ilmu

Perpustakaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, saat ini sedang melakukan penelitian berjudul “Perilaku

Pencarian Informasi Mahasiswa Universitas Islam Syekh

Yusuf (UNIS) Tangerang”. Kuesioner ini digunakan untuk

pengumpulan data dalam rangka penulisan tugas akhir (skripsi).

Kuesioner ini digunakan semata-mata hanya untuk kepentingan

akademik, bukan untuk menguji anda, saya mohon kesediaan dan

partisipasi dari anda untuk bersedia mengisi kuesioner ini, atas

waktu dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih.

Petunjuk pengisian kuesioner:

1. Kuesioner ini ditujukan hanya untuk mahasiswa tingkat akhir.

2. Diharapkan anda mengisi seluruh pernyataan yang ada dalam

kuesioner dengan sebaik mungkin.

3. Berilah tanda ceklis (√) yang sesuai dengan jawaban anda.

4. Keterangan pilihan jawaban:

a. SS = Sangat Setuju

b. S = Setuju

c. TS = Tidak Setuju

d. STS = Sangat Tidak Setuju

Page 172: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

Profil responden

Laki-laki/perempuan :

Fakultas/Jurusan :

Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa UNIS Tangerang

Sebelum Pencarian Informasi

No. Pernyataan 4

SS

3

S

2

TS

1

STS

1. Saya membuat daftar informasi yang

dibutuhkan sebelum melakukan

pencarian informasi.

2. Saya menentukan topik informasi

sebelum melakukan pencarian

informasi.

3. Saya bertanya dengan dosen

mengenai topik informasi yang

dibutuhkan sebelum melakukan

pencarian informasi.

4. Saya bertanya dengan pustakawan

mengenai topik informasi yang

dibutuhkan sebelum melakukan

pencarian informasi.

5. Saya bertanya dengan teman sejawat

mengenai topik informasi yang

dibutuhkan sebelum melakukan

Page 173: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

pencarian informasi.

6. Saya membaca buku sebagai

referensi sebelum melakukan

pencarian informasi.

7. Saya membaca jurnal (tercetak)

sebagai referensi sebelum melakukan

pencarian informasi.

8. Saya membaca skripsi, tesis, maupun

disertasi sebagai referensi sebelum

melakukan pencarian informasi.

9. Saya membaca jurnal online (e-

journal) sebagai referensi sebelum

melakukan pencarian informasi.

10. Saya membaca buku elektronik (e-

book) sebagai referensi sebelum

melakukan pencarian informasi.

11. Saya membuat kata kunci (keyword)

mengenai informasi yang dibutuhkan

sebelum melakukan pencarian

informasi.

12. Saya menentukan media yang ingin

digunakan untuk pencarian informasi

(misalnya: perpustakaan di dalam

maupun di luar kampus,

perpustakaan nasional, internet, dan

lain-lain).

Page 174: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

13. Saya melihat dari catatan kaki atau

daftar pustaka sebelum melakukan

pencarian informasi.

14. Saya melihat dari indeks artikel

majalah, katalog, atau bibliografi

sebelum melakukan pencarian

informasi.

Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa UNIS Tangerang

Saat Pencarian Informasi

No. Pernyataan 4

SS

3

S

2

TS

1

STS

1. Saya langsung datang ke rak untuk

mencari informasi yang dibutuhkan.

2. Saya menelusur katalog online

(OPAC) dengan menggunakan

pencarian sederhana (basic search).

3. Saya menelusur katalog online

(OPAC) dengan menggunakan

pencarian spesifik (advanced

search).

4. Saya mencari informasi yang

dibutuhkan dengan menggunakan

internet.

5. Saya mencari informasi di internet

dengan menggunakan operator

Page 175: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

boolean logic (and, or, not).

6. Saya mencari informasi di internet

dengan menggunakan truncation

(menggunakan * pada kata kunci

yang ingin dicari, seperti: econom* =

economic, economics, economies,

economist, economical, etc) dan

wildcard (menggunakan operator ?

di tengah kata kunci yang ingin

dicari, seperti: wom?n = woman dan

women).

7. Saya menelusur daftar isi jurnal,

indeks dan abstrak jurnal.

8. Saya memilih informasi dari sumber

yang terpercaya, terbaru dan dapat

dipertanggungjawabkan.

9. Saya memantau perkembangan

informasi terbaru sesuai dengan

topik informasi yang dibutuhkan dari

berbagai sumber informasi seperti

jurnal, majalah, media massa, dll.

Page 176: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa UNIS Tangerang

Setelah Pencarian Informasi

No. Pernyataan 4

SS

3

S

2

TS

1

STS

1. Saya melakukan pencarian informasi

lebih lanjut dan mendalam guna

mendapatkan informasi detail dan

mendalam.

2. Saya mengidentifikasi dan

mengelompokkan informasi secara

selektif dari berbagai sumber

informasi yang diperoleh.

3. Saya memilah informasi yang

relevan sesuai dengan informasi

yang dibutuhkan.

4. Saya mengecek informasi yang

diperoleh secara detail dan

menyeluruh setelah melakukan

pencarian informasi.

5. Saya membandingkan informasi

yang diperoleh antara satu sumber

informasi dengan sumber informassi

lainnya.

6. Saya menentukan dari berbagai

informasi yang diperoleh untuk

digunakan sebagai referensi dalam

membuat tugas karya ilmiah.

Page 177: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

Lampiran 2

Page 178: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

Lampiran 3

Page 179: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

Lampiran 4

Page 180: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

Lampiran 5

Page 181: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

Lampiran 6 (Uji Validitas dan Uji Reliabilitas)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

X1 88,36 68,253 ,356 ,796 X2 88,51 69,665 ,368 ,793 X3 88,62 69,649 ,354 ,794 X4 88,71 67,328 ,425 ,789 X5 88,33 70,864 ,325 ,796 X6 88,60 69,245 ,314 ,800 X7 88,80 67,436 ,486 ,788 X8 88,60 67,336 ,411 ,791 X9 88,36 70,143 ,325 ,795 X10 88,64 68,925 ,386 ,787 X11 88,78 69,268 ,300 ,801 X12 88,47 69,209 ,375 ,792 X13 88,93 67,473 ,401 ,791 X14 88,96 68,998 ,342 ,794 X15 88,37 68,988 ,396 ,793 X16 89,00 69,182 ,319 ,795 X17 88,98 68,159 ,441 ,790 X18 88,18 70,104 ,334 ,795 X19 88,96 66,362 ,475 ,787 X20 89,09 67,719 ,325 ,796 X21 88,67 69,455 ,312 ,795 X22 88,42 66,477 ,514 ,786 X23 88,93 67,955 ,468 ,787 X24 88,40 70,745 ,316 ,796 X25 88,62 70,604 ,387 ,796 X26 88,42 70,295 ,339 ,795 X27 88,51 68,392 ,488 ,789 X28 88,58 68,886 ,369 ,793 X29 88,91 68,992 ,445 ,793

Page 182: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 45 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 45 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,801 29

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Page 183: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

Lampiran 7

Nilai r Product Moment

N Taraf Signif

N Taraf Signif

N Taraf Signif

5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345

4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330

5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317

6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306

7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296

8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286

9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278

10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270

11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263

12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256

13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230

14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210

15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194

16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181

17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148

18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128

19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115

20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105

21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097

22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091

23 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086

24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081

25 0.396 0.505 49 0.281 0.364

26 0.388 0.496 50 0.279 0.361

Page 184: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

Lampiran 8

Lembar Observasi

Di Perpustakaan Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS)

Tangerang

No Tanggal Aspek Pengamatan Hasil Observasi

1. 7 Maret

2018

Tentang Perpustakaan

Universitas Islam

Syekh Yusuf (UNIS)

Tangerang

Perpustakaan UNIS

Tangerang hanya

memiliki perpustakaan

utama dan tidak

memiliki perpustakaan

fakultas, sehingga

seluruh koleksinya

hanya terdapat di

perpustakaan utama.

Universitas Islam

Syekh Yusuf (UNIS)

Tangerang adalah

perguruan tinggi

swasta pertama se-

Banten yang berdiri

sudah 52 tahun

lamanya sejak 14 April

1966. Namun selama

berdirinya perguruan

tinggi tersebut

Perpustakaan UNIS

Tangerang belum

pernah melakukan

kegiatan pendidikan

pemakai (users

education) atau pun

Page 185: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

pendidikan literasi

informasi kepada

penggunanya terutama

mahasiswanya.

2. 8 Maret

2018

Perilaku pencarian

informasi mahasiswa

UNIS Tangerang

Beberapa mahasiswa

UNIS Tangerang

dalam mencari

informasi masih

langsung mendatangi

rak dan bertanya ke

pustakawan atau

temannya secara

langsung untuk

mencari informasi yang

mereka butuhkan.

Padahal Perpustakaan

UNIS Tangerang sudah

memiliki sistem

penlusuran OPAC.

Namun kenyataannya

masih ada mahasiswa

yang belum paham

dengan sistem tersebut.

Page 186: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42368/1/Fulltext.pdf · Cida, Bella, Ata, Antoni, Irwina, Faiz, Inggrid, dan ... Perilaku

BIODATA PENULIS

SARI WAHYUNI. Lahir di Klaten, Jawa

tengah tanggal 20 Januari 1996. Putri dari

Bapak Ngatiman dengan Ibu Mardinem.

Sekaligus anak terakhir dari dua

bersaudara. Bertempat tinggal di Jl. Daan

Mogot Gg. Pom Bensin Rt. 04/07 No. 16

Tanah Tinggi, Tangerang. Riwayat pendidikan penulis dimulai

dari pendidikan SD Negeri Daan Mogot 1 (tahun 2002-2008),

SMPN 2 Kota Tangerang (tahun 2008-2011), dan SMKN 1 Kota

Tangerang (tahun 2012-2014). Kemudian melanjutkan

Pendidikan pada Program studi S1 Ilmu Perpustakaan pada

Fakultas Adab dan Humaniora di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta (2014). Pada saat kuliah pernah menjadi

anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Divisi

Keislaman. Sekaligus pernah mengikuti magang di Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

selama satu semester pada saat semester dua. Penulis pernah

malakukan PKL di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

(DPAD) Kota Tangerang dan KKN di Desa Tapos, Kecamatan

Tenjo, Kabupaten Bogor. Pada akhir masa studi, penulis

menyusun skripsi yang berjudul ―Perilaku Pencarian Informasi

Mahasiswa Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang‖.