perilaku konsumtif dalam membeli produk fashioneprints.ums.ac.id/38744/1/naskah publikasi.pdf ·...

13
PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHION PADA MAHASISWA PUTRI DI SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi Diajukan oleh : RIZIKA WITRI HIDAYAH F 100 110 050 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

Upload: phungcong

Post on 08-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHIONeprints.ums.ac.id/38744/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · perilaku belanja antara pria dan ... dalam arti tidak dapat menghasilkan uang

PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHION

PADA MAHASISWA PUTRI DI SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana

(S-1) Psikologi

Diajukan oleh :

RIZIKA WITRI HIDAYAH

F 100 110 050

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHIONeprints.ums.ac.id/38744/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · perilaku belanja antara pria dan ... dalam arti tidak dapat menghasilkan uang

ii

PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHION

PADA MAHASISWA PUTRI DI SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Guna

Memenuhi Sebagian Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi

Diajukan Oleh :

RIZIKA WITRI HIDAYAH

F 100 110 050

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 3: PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHIONeprints.ums.ac.id/38744/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · perilaku belanja antara pria dan ... dalam arti tidak dapat menghasilkan uang

iii

PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHION

PADA MAHASISWA PUTRI DI SURAKARTA

Yang Diajukan Oleh :

RIZIKA WITRI HIDAYAH

F 100 110 050

Telah disetujui untuk dipertahankan

di depan Dewan Penguji

Telah disetujui oleh:

Pembimbing

Yudhi Satria Restu, SE, S.Psi, Msi Surakarta, 17 oktober 2015

Page 4: PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHIONeprints.ums.ac.id/38744/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · perilaku belanja antara pria dan ... dalam arti tidak dapat menghasilkan uang

iv

PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHION

PADA MAHASISWA PUTRI DI SURAKARTA

Yang diajukan oleh :

DRIZIKA WITRI HIDAYAH

F 100 110 050

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal 17 oktober 2015

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Penguji Utama

Yudhi Satria Restu, SE,S.Psi, Msi

Penguji Pendamping I

Drs. Mohammad Amir, M.Si

Penguji Pendamping II

Achmad Dwiyanto O, S.Psi, M.Si

Surakarta, 17 oktober 2015

Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dekan,

Taufik S.Psi, Msi PhD

Page 5: PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHIONeprints.ums.ac.id/38744/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · perilaku belanja antara pria dan ... dalam arti tidak dapat menghasilkan uang

v

PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHION

PADA MAHASISWA PUTRI DI SURAKARTA

Rizika Witri Hidayah

[email protected]

Abstraksi

Perilaku konsumtif adalah perilaku dalam membeli suatu barang yang

berlebihan tanpa memikirikan terlebih dulu kebutuhan dan kegunaannya. Perilaku

konsumtif merupakan perilaku individu dalam membeli barang yang

mengutamakan keinginannya untuk membeli suatu barang. Munculnya

perkembangan mode yang semakin pesat membuat seseorang tertarik untuk

membeli produk-produk baru. Selain itu, harga terjangkau dengan kualitas yang

sesuai membuat seseorang tertarik membeli produk tersebut. Aspek-aspek

perilaku konsumtif yaitu aspek pembelian impulisif, aspek pembelian tidak

rasional, dan aspek pembelian berlebihan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika psikologis

perilaku konsumtif dalam membeli produk fashion pada mahasiswa putri di

Surakarta. Informan penelitian ini adalah Mahasiswa berjenis kelamin perempuan

yang masih aktif dalam menempuh S-1. berumur 18-23 tahun, suka berbelanja.

termasuk kategori perilaku konsumtif, dan tinggal di dormitory atau subjek pernah

tinggal dikost ±3,5 tahun. Metode pengambilan subjek penelitian menggunakan

purposive sampling, sedangkan pengambilan data menggunakan metode

wawancara.

Hasil penelitian yang didapat, seluruh subjek menunjukkan perilaku

konsumtif saat melihat produk fashion yang bagus didepan matanya. Perilaku

konsumtif tersebut terjadi diawali oleh faktor yang mempengaruhi gaya belanja

subjek yaitu faktor lingkungan, faktor internal, dan perkembangan mode. Subjek

membeli bukan karena kebutuhan melainkan keinginannya, dan subjek cenderung

sering melakukan pembelian secara tiba-tiba. Subjek tidak memikirkan apakah

barang-barang dirumah atau dikost masih berfungsi, mudah tergiur atau tertarik

denga produk fashion yang orang lain pakai, tidak dapat mengontrol diri, dan

membeli karena ingin mengikuti trend. Subjek membeli produk bukan yang

diutamakan. Perilaku yang tidak disadari itu membuat subjek cenderung menjadi

konsumtif dalam berbelanja. Dampak atau akibat yang dirasakan subjek yaitu

boros. Dikatakan boros karena subjek menghabiskan uang untuk membeli sesuatu

yang bukan diprioritaskan.

Kata kunci : Perilaku Konsumtif, Produk Fashion

Page 6: PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHIONeprints.ums.ac.id/38744/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · perilaku belanja antara pria dan ... dalam arti tidak dapat menghasilkan uang

1

PENDAHULUAN

Produk – produk fashion pada

masa sekarang ini memiliki banyak

model dan menarik perhatian para

pembeli. Mulai dari jenis pakaian,

tas, sepatu, alat make up, dan

lainnya. Selain model dan warna

yang menarik, harga produk

fashionsekarang terjangkau sehingga

masyarakat khususnya mahasiswa

yang mana mereka memilki

keinginian untuk mengikuti “mode”

mudah untuk membeli produk –

produk fashiontersebut dengan uang

jajan mereka sendiri.Harga

terjangkau bukan berarti tidak

memiliki kualitas barang yang

baik.Saat ini produk – produk

fashionyang dijual memiliki kualitas

barang yang baik, sehingga

mahasiswa dapat memiliki barang

tersebut dengan kualitas baik tanpa

menghabiskan banyak uang.Hal

tersebut bisa menjadi kesenangan

seseorang untuk berbelanja lebih,

karena mereka dapat memiliki

barang yang mereka mau tanpa

menghabiskan banyak uang, dengan

begitu pembeli merasa untung karena

bisa mendapatkan banyak barang

dari sejumlah uang yang dimiliki.

Perilaku konsumtif yaitu perilaku

berkonsumsi secara berlebihan tanpa

didasari kebutuhan, lebih

mengedepankan pada orientasi

keinginan dan hasrat

sesaat.(Ningrum, 2011)

Masyarakat Indonesia memang

sudah dikenal sebagai masyarakat

konsumtif. Saat barang-barang yang

dimiliki masih berfungsi, tetapi

ketika produk terbaru keluar maka

terdapat kecenderungan untuk

membeli produk baru. Dasarnya

adalah mengikuti perkembangan

terbaru atau trend dan memiliki

kekuatan finansial untuk membelinya

tanpa terlalu mempertimbangkan

fungsi dasarnya. Kecenderungan

perilaku konsumtif ini juga dilakukan

oleh orang-orang yang kekuatan

finansialnya tidak memadai. Bahkan

demi mendapatkan produk terbaru,

mereka sampai berhutang.

Karakteristik tersebut jelas

menggambarkan bagaimana

konsumtifnya masyarakat kita.

(Yuwanto, 2015)

Page 7: PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHIONeprints.ums.ac.id/38744/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · perilaku belanja antara pria dan ... dalam arti tidak dapat menghasilkan uang

2

Perilaku hidup konsumtif

memiliki banyak dampak negatifnya

dari pada dampak positifnya.Dampak

negatif dari perilaku pola hidup

konsumtif terjadi pada seseorang

yang tidak memiliki keseimbangan

antara pendapatan dengan

pengeluarannya (boros).Dalam hal

ini, perilaku tadi telah menimbulkan

masalah ekonomi pada keluarganya.

Dampak lebih parah lagi jika

pemenuhannya menggunakan cara

yang tidak benar seperti korupsi dan

tindak pidana lainnya (Wahidin,

2014).

Beberapa wanita, menurut

Kasandra punya kecenderungan

untuk kompulsif sehingga ketika

belanja tidak bisa fokus. "Jadi sudah

beli warna ini, mau lagi warna lain.

Ada kecenderungan seperti itu tapi

tidak semua orang," tambahnya.

Penyebab lainnya wanita sangat suka

belanja diungkapkan dalam

penelitian yang dilakukan para

ilmuwan di University of Michigan

School of Public Health. Seperti

dikutip dari Discovery News, dalam

penelitian yang diketuai oleh Daniel

Kruger itu terungkap, perbedaan

perilaku belanja antara pria dan

wanita ini sudah terlihat sejak zaman

nenek moyang di masa berburu

(Yulistara, 2013).

Berdasarkan fenomena diatas peneliti

ingin melakukan penelitian

“Perilaku konsumtif dalam

membeli produk fashion pada

mahasiswa putrid di Surakarta”

dengan tujuan yaitu Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk

mengetahui dinamika psikologis

pada perilaku konsumtif dalam

membeli produk fashion pada

mahasiswa putri di surakarta.

Perilaku Konsumtif

Konsumtif merupakan perilaku

dimana timbulnya keinginan untuk

membeli barang barang yang kurang

diperlukan untuk memenuhi

kepuasan pribadi. Dalam psikologi

dikenal istilahcompulsive buying

disorder (kecanduan belanja) orang

yang terjebak didalamnya tidak bisa

membedakan mana kebutuhan dan

keinginan. (Maulana, 2013)

Faktor lingkungan memberikan

peranan sangat besar terhadap

pembentukan perilaku konsumtif

Page 8: PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHIONeprints.ums.ac.id/38744/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · perilaku belanja antara pria dan ... dalam arti tidak dapat menghasilkan uang

3

seseorang. Hal ini diperkuat oleh

hasil penelitian Kholilah (2008:99),

yang menunjukkan bahwa teman-

teman merupakan salah satu faktor

yang dapat mempengaruhi perilaku

konsumtif (Astuti, 2013)

Aspek perilaku konsumtif

menurut Lina dan Rasyid (1997)

yaitu, aspek pembelian impulsif,

aspek pembelian tidak rasional, dan

aspek pembelian yang berlebihan.

Aspek pembelian impulsif yaitu

aspek pembelian yang didasarkan

pada dorongan dalam diri individu

yang muncul tiba-tiba. Aspek

pembelian tidak rasional yaitu aspek

pembelian yang dilakukan bukan

karena kebutuhan, tetapi karena

gengsi agar dapat dikesankan sebagai

orang yang modern atau mengikuti

mode, sedangkan aspek pembelian

yang berlebihan yaitu aspek

pembelian suatu produk secara

berlebihan yang dilakukan oleh

konsumen. (Fardhan & Izzati, 2013)

Berperilaku konsumtif yang

berlebihan akan mengakibatkan hal

yang lebih besar nilai negatif

contohnya antara lain :

a. Sifat boros, yang hanya

menghambur hamburkan

uang dalam arti hanya

menuruti nafsu belanja

dan keinginan semata.

b. kesenjangan atau

ketimpangan sosial,

artinya dikalangan

masyarakat terdapat

kecemburuan, rasa iri, dan

tidak suka didalam

lingkungannya dia berada.

c. Tindakan kejahatan,

artinya seseorang

menghalalkan berbagai

cara untuk mendapatkan

barang yang

diinginkannya.

d. Akan memunculkan

orang-orang yang tidak

produktif, dalam arti tidak

dapat menghasilkan uang

melainkan hanya

memakai dan

membelanjakan.

(Wahyudi, 2013)

Produk Fashion

Produk fashion merupakan

mode pakaian, mencakup juga semua

aksesori seperti ikat pinggang,

Page 9: PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHIONeprints.ums.ac.id/38744/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · perilaku belanja antara pria dan ... dalam arti tidak dapat menghasilkan uang

4

sepatu, topi, tas, kaus kaki dan

pakaian dalam. Arloji dan telepon

genggam juga dapat menjadi

produk yang memiliki modenya

sendiri sehingga sebagian

masyarakat menganggap keduanya

adalah juga produk fashion. (Chita,

David, & Pali, 2015)

Hemphill dan Suk (2009)

menyatakan bahwa fashion

merupakan alasan terbesar yang

menjadikan individu itu menjadi

konsumtif atau cenderung

menghabiskan uang nya demi

mengkonsumsi barang-barang yang

diinginkannya, sehingga perilaku-

perilaku konsumsi ini cenderung pula

mengikuti trendfashion, gaya hidup

dan menyebabkan individu menjadi

mengkonsumsi barang atau produk

secara berlebihan.(Arysa, 2012)

METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini

menggunakan metode wawancara

dan observasi.Peneliti akan

melakukan wawancara ± 3 orang

dengan batas waktu 10-30 menit.

Wawancara akan dilakukan secara

mendalam untuk mendeskripsikan

dan makna dari fenomena tersebut

sesuai pengalaman subjek.

Wawancara akan dilakukan di tempat

tinggal atau dormitory sesuai

persetujuan dengan subjek. Subjek

mengikuti sesi wawancara ±2 kali.

Observasi tersebut meliputi

perilaku subjek menghabiskan

uangnya dalam berbelanja

bagaimana subjek berpenampilan,

dan hubungan subjek dengan orang –

orang disekitarnya.

Kriteria informan penelitian

pada penelitian ini adalah Mahasiswa

berjenis kelamin perempuan yang

masih aktif dalam menempuh S-1.

Alasan mengapa perempuan yang

akan digunakan dalam penelitian ini

karena berdasarkan observasi yang

dilakukan oleh peneliti di beberapa

pusat perbelanjaan menunjukkan

bahwa perempuan cenderung lebih

banyak berbalanja dan mendatangi

toko – toko fashion dalam hal

berbelanja dibandingkan pria. Subjek

berumur 18-23 tahun, suka

berbelanja.termasuk kategori

perilaku konsumtif, dan tinggal di

dormitory atau subjek pernah

mengekost ±3,5 tahun. Subjek atau

partisipan yang dibutuhkan peneliti

Page 10: PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHIONeprints.ums.ac.id/38744/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · perilaku belanja antara pria dan ... dalam arti tidak dapat menghasilkan uang

5

sebanyak ± 3 orang. Penelitian ini

menggunakan metode wawancara

dan observasi, sehingga penelitian ini

akan dilakukan di dormitory atau

tempat tinggal subjek.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan data yang didapat,

ketiga subjek termasuk golongan

perilaku konsumtif.Hal tersebut

terjadi karena ketiga subjek masuk

kedalam aspek-aspek perilaku

konsumtif.

Ketiga subjek membeli produk

fashion bukan karena kegunaannya

melainkan keinginannya untuk

membeli barang tersebut. Ketiga

subjek menjelaskan bahwa mereka

sering tidak merencanakan untuk

berbelanja, namun saat mereka

sampai ditempat perbelanjaan, ketika

ada barang bagus, lucu, unik, dan

membuatnya tertarik, saat itu juga

subjek membelinya tanpa

memikirkan apakah dirumah atau

dikost masih memiliki barang yang

layak dipakai. subjek kedua dan

subjek ketiga selalu merasa puas

ketika mereka berbelanja. Puas

karena barang yang dibeli bagus dan

senang karena keinginannya tercapai,

sehingga subjek terbiasa dengan

perilakunya tersebut.Selain itu,

ketiga subjek menjelaskan bahwa

mereka membeli karena ingin peduli

dengan penampilannya.Apalagi

perkembangan mode yang semakin

pesat membuatnya tertarik untuk

mengikuti perkembangan mode saat

ini.Perilaku tersebut membuat subjek

merasa boros karena menghabiskan

uang untuk membeli barang yang

tidak terlalu dibutuhkan.

Semua pengalaman subjek diatas

sesuai dengan aspek – aspek perilaku

konsumtif yaitu menurut Lina dan

Rasyid (1997) yaitu, aspek

pembelian impulsif,

aspek pembelian tidak rasional, dan

aspek pembelian yang berlebihan.

Aspek pembelian impulsif yaitu

aspek pembelian yang didasarkan

pada dorongan dalam diri individu

yang muncul tiba-tiba. Aspek

pembelian tidak rasional yaitu aspek

pembelian yang dilakukan bukan

karena kebutuhan, tetapi karena

gengsi agar dapat dikesankan sebagai

orang yang modern atau mengikuti

mode, sedangkan aspek pembelian

yang berlebihan yaitu aspek

pembelian suatu produk secara

Page 11: PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHIONeprints.ums.ac.id/38744/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · perilaku belanja antara pria dan ... dalam arti tidak dapat menghasilkan uang

6

berlebihan yang dilakukan oleh

konsumen. (Fardhan & Izzati, 2013)

Hemphill dan Suk (2009)

menyatakan bahwa fashion

merupakan alasan terbesar yang

menjadikan individu itu menjadi

konsumtif atau cenderung

menghabiskan uang nya demi

mengkonsumsi barang-barang yang

diinginkannya, sehingga perilaku-

perilaku konsumsi ini cenderung pula

mengikuti trendfashion, gaya hidup

dan menyebabkan individu menjadi

mengkonsumsi barang atau produk

secara berlebihan.(, Arysa 2012)

Faktor lingkungan khususnya

teman adalah faktor penyebab subjek

menjadi konsumtif.Ketiga subjek

menjelaskan bahwa masing-masing

dari subjek memiliki teman yang

senang berbelanja, sehingga teman-

teman subjek mendukung subjek

untuk membeli sesuatu yang subjek

inginkan.

Faktor lingkungan memberikan

peranan sangat besar terhadap

pembentukan perilaku konsumtif

seseorang. Hal ini diperkuat oleh

hasil penelitian Kholilah (2008:99),

yang menunjukkan bahwa teman-

teman merupakan salah satu faktor

yang dapat mempengaruhi perilaku

konsumtif (Astuti, 2013)

Berdasarkan hasil wawancara

yang diberikan kepada peneliti,

subjek mengalami dampak dari

perilaku konsumtif yang ada pada

dirinya yaitu pemborosan.Hal

tersebut sesuai dengan teori Wahidin

(2014) yaitu perilaku hidup

konsumtif memiliki banyak dampak

negatifnya dari pada dampak

positifnya. Dampak negatif dari

perilaku pola hidup konsumtif terjadi

pada seseorang yang tidak memiliki

keseimbangan antara pendapatan

dengan pengeluarannya (boros).

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan diatas,

dapat disimpulkan bahwa faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumtif

yaitu faktor lingkungan khususnya

teman dan perkembangan mode yang

semakin pesat sehingga membuat

subjek tertarik untuk

membeli.Perilaku dan perasaan yang

muncul yaitu merasa puas sehingga

membuat subjek terbiasa untuk

Page 12: PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHIONeprints.ums.ac.id/38744/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · perilaku belanja antara pria dan ... dalam arti tidak dapat menghasilkan uang

7

berbelanja tanpa memikirkan

kegunaan melainkan keinginannya.

Selain itu subjek tidak mampu

mengontrol diri ketika melihat

barang bagus didepannya, ikut-ikutan

membeli karena melihat barang

orang lain bagus, dan mudah tergiur

apabila ditawarkan barang yang

bagus. Dampak yang terjadi atau

dirasakan oleh subjek yaitu

pemborosan. Subjek merasa bahwa

perilaku dalam berbelanja tersebut

membuatnya boros atau

menghabiskan uang untuk membeli

barang yang bukan karena

kegunaannya.

SARAN

Berdasarkan data-data yang

diperoleh di lapangan, terdapat

banyak kekurangan dan kasus-kasus

baru. Maka dari itu peneliti

mengajukan saran-saran sebagai

berikut:

1. Bagi informan penelitian

Hasil penelitian ini dapat

memberikan gambaran

tentang perilaku konsumtif

dalam membeli produk

fashion. Informan/subjek

penelitian diharapkan dapat

mengontrol diri seperti

memikirkan kembali produk

fashion yang masih layak

digunakan, memikirkan

kebutuhan yang

diprioritaskan atau

diutamakan, rencanakan

terlebih dulu jika ingin

berbelanja dan pastikan

barang yang dibeli sesuai

yang direncanakan.

2. Bagi masyarakat

Diharapkan dapat menjadi

petunjuk dan gambaran

tentang perilaku konsumtif

sehingga dapat mengontrol

diri sendiri dalam berbelanja

dari sekarang agar tidak

mengalami pemborosan.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti yang tertarik

meneliti dengan tema yang

sama, diharapkan lebih fokus

terhadap tema yang diteliti

sehingga data tidak keluar

dari tujuan penelitian, akurat

dan tidak mempersulit pada

analisis.

Page 13: PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHIONeprints.ums.ac.id/38744/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · perilaku belanja antara pria dan ... dalam arti tidak dapat menghasilkan uang

8

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, E. D. (2013). Perilaku

Konsumtif Dalam Membeli

Barang Pada Ibu Rumah Tangga

Di Kota Samarinda. eJournal

Psikologi , 148-156.

Arysa, afri della.2012. Hubungan

Antara Konsep Diri Mahasiswa/I

Pendatang Angkatan 2009

Universitas Bina Nusantara

Dengan Perilaku Konsumtif Pada

Produk Fashion.skripsi.jakarta :

Binus University

Chita, R. C., David, L., & Pali, C.

(2015). Hubungan Antara Self-

Control Dengan Perilaku

Konsumtif Online Shopping

Produk Fashion Pada Mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas

Sam Ratulangi Angkatan 2011.

Jurnal e-Biomedik (eBm) , 297-

302.

Fardhan, P. R., & Izzati, U. A.

(2013). Hubungan Antara

Konformitas Dan Perilaku

Konsumtif Pada Remaja(Studi

Pada Siswa Kelas Xi Sma

Trimurti Surabaya).jurnal online

universitas negri surabaya , 1.

Maulana, R. (2013, oktober 18).

Remaja dan Perilaku Konsumtif.

Retrieved februari 23, 2015, from

Kompasiana:

http://sosbud.kompasiana.com/20

13/10/18/remaja-dan-prilaku-

konsumtif-599965.html

Ningrum, Ulfah

Yunita.2011.Perilaku Konsumtif

Terhadap Produk Pakaian Distro

Ditinjau Dari Konformitas Pada

Siswi SMK Abdi Negara

Muntilan.skripsi.Yogyakarta :

Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga

Wahidin, W. (2014, mei 17). Pola

Konsumtif Remaja di Mal Sebagai

Bentuk Refleksi Gaya Hidup.

Retrieved maret 25, 2015, from

SIPerubahan (Suara Indonesia

Perubahan):

http://www.siperubahan.com/read

/626/Pola-Konsumtif-Remaja-di-

Mal-Sebagai-Bentuk-Refleksi-

Gaya-Hidup

Wahyudi. (2013). Tinjauan Tentang

Perilaku Konsumtif Remaja

Pengunjung Mall Samarinda

Central Plaza. eJournal Sosiologi

, 28.

Yulistara, A. (2013, juni 21). Ini

Sebabnya Wanita Lebih Suka

Belanja Ketimbang Pria.

Retrieved mei 30, 2015, from

Wolipop:

http://wolipop.detik.com/read/201

3/06/21/083511/2279764/1141/ini

-sebabnya-wanita-lebih-suka-

belanja-ketimbang-pria

Yuwanto, L. (2015, juli 14). Lebaran

Dan Perilaku Konsumtif

Masyarakat. Retrieved agustus

20, 2015, from UBAYA :

Universitas Surabaya:

http://www.ubaya.ac.id/2014/cont

ent/articles_detail/182/Lebaran-

dan-Perilaku-Konsumtif-

Masyarakat.html