perijinan - bptpmbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/ijin ternak/ijin... · web viewundang...

65
KEPUTUSAN BUPATI SRAGEN NOMOR : 524.2/ /35/2008 TENTANG IZIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN ( JAGAL ) B U P A T I S R A G E N MEMBACA : Surat Permohonan Saudara. Rudy Setiawan , Pengusaha / pekerjaan Jagal Hewan Sapi/Kerbau, tanggal 05 Juli 2008, alamat : Dukuh Cantel Kulon Desa Sragen Kulon, Kecamatan Sragen. Kabupaten Sragen. MENIMBANG : 1. bahwa permohonan Saudara Suparmi Pengusaha Jagal hewan sapi/ kerbau tersebut diatas telah memenuhi Persyaratan / ketentuan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor : 22 Tahun 2000 tentang Rumah Potong Hewan ; 2. bahwa berhubung dengan itu, dipandang tidak keberatan memberikan izin jagal hewan Sapi/kerbau; 3. Untuk keperluan diatas maka perlu ditetapkan Keputusan Bupati Sragen tentang pemberian Izin Usaha Pemotongan hewan (Jagal Hewan). MENGINGAT : 1. Undang – undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah- ; 2. Undang – undang Nomor 13 Tahun 1997 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; 3. Undang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1983 Tentang Kesehatan Masyarakat Veterinair; 5. Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 22 Tahun 2000 tentang Rumah Potong Hewan ; 6. Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II

Upload: vuongquynh

Post on 07-May-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEPUTUSAN BUPATI SRAGENNOMOR : 524.2/ /35/2008

TENTANG

IZIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN ( JAGAL )

B U P A T I S R A G E N

MEMBACA : Surat Permohonan Saudara. Rudy Setiawan , Pengusaha / pekerjaan Jagal Hewan Sapi/Kerbau, tanggal 05 Juli 2008, alamat : Dukuh Cantel Kulon Desa Sragen Kulon, Kecamatan Sragen. Kabupaten Sragen.

MENIMBANG : 1. bahwa permohonan Saudara Suparmi Pengusaha Jagal hewan sapi/ kerbau tersebut diatas telah memenuhi Persyaratan / ketentuan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor : 22 Tahun 2000 tentang Rumah Potong Hewan ;

2. bahwa berhubung dengan itu, dipandang tidak keberatan memberikan izin jagal hewan Sapi/kerbau;

3. Untuk keperluan diatas maka perlu ditetapkan Keputusan Bupati Sragen tentang pemberian Izin Usaha Pemotongan hewan (Jagal Hewan).

MENGINGAT : 1. Undang – undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah- ;

2. Undang – undang Nomor 13 Tahun 1997 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

3. Undang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1983 Tentang Kesehatan Masyarakat Veterinair;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 22 Tahun 2000 tentang Rumah Potong Hewan ;

6. Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sragen, Nomor : 524/06/384 Tahun 1988 Tentang Izin Usaha Jagal Hewan.

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN :

PERTAMA : Memberikan Ijin Pemotongan Hewan (Jagal ) Kepada : Nama : : Rudy SetiawanAlamat : Cantel Kulon,Sragen Kulon, SragenBidang Usaha : Pemotongan Hewan/ Jagal Hewan SapiJumlah Pemotongan : 1 Ekor/ HariTempat Usaha : Pasar Kota SragenTempat Pemotongan : Rumah Pemotongan Hewan Sragen

Page 2: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEDUA : Pemegang Izin Usaha Pemotongan Hewan sebagaimana dimaksud diktum pertama wajib untuk memenuhi ketentuan –ketentuan dan persyaratan tersebut dibawah ini:a. Harus memenuhi ketentuan –ketentuan perizinan lainnya yang diatur

oleh Peraturan Perundang – undangan yang ada. b. Harus menyesuaikan dan memenuhi Peraturan tentang syarat –syarat

Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterinair.c. Ijin Usaha Jagal Hewan harus disimpan dengan baik dan harus

diperlihatkan kepada Pegawai yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Peraturan – Peraturan yang bersangkutan.

d. Wajib menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan

e. Izin Usaha Jagal Hewan akan dicabut apabila dalam pelaksanaannya usaha kegiatannya tidak memenuhi salah satu syarat tersebut huruf a s/d d atau bertentangan dengan Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku.

KETIGA : Izin Usaha Pemotongan / Jagal Hewan ini Berlaku sampai dengan : 8 Juli 2013

KEEMPAT : Keputusan ini akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Keputusan ini disampaikan Kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Dietapkan : Sragen Pada tanggal : 8 Juli 2008

an. BUPATI SRAGENKEPALA BADAN PELAYANAN TERPADU

KABUPATEN SRAGEN

M. ISNADI, SE,MMPembina Tk I

NIP. 500 094 604

TEMBUSAN : 1. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sragen2. Arsip

Page 3: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

Lampiran Keputusan Bupati Sragen Tanggal : 31 Agustus 2005 Nomor : 524.2/ /KPT/VIII/2005

I. Ketentuan Pemotongan Hewan :

1. Pemotongan hewan harus dilakukan dirumah pemotongan hewan (RPH) yang telah ditunjuk /

mendapat izin dari pejabat berwenang .

2. Hewan yang akan dipotong harus sehat dan telah diperiksa kesehatannya oleh petugas

3. Hewan yang akan dipotong harus diistirahatkan sekurang-kurangnya 12 jam

4. Pemotongan hewan harus sesuai dengan syariat Islam

5. Pekerja yang melaksanakan pemotongan hewan harus sehat (tidak berpenyakit menular)

6. Semua pakaian yang dikenakan pekerja harus bersih

7. Daging hewan setelah dipotong segera diperiksa kesehatannya oleh petugas

8. Rumah potong hewan harus menyediakan ruang penyimpanan / pelayuan daging

9. Pemilik RPH harus bersedia bila sewaktu-waktu diadakan pengambilan sample daging untuk

pemeriksaan laboratorium

10. Dinding RPH harus dicat putih dan mudah dibersihkan

11. Lantai RPH dibuat keap air dengan kemiringan lantai 5 %

12. RPH harus melengkapi pengelolaan limbah padat dan cair

II. Larangan – Larangan dalam Pemotongan Hewan :

1. Dilarang menyakiti / menyiksa hewan sebelum dipotong

2. Dilarang memanfaatkan darah hewan yang dipotong

3. Dilarang mengedarkan daging dari hewan yang tidak sehat

4. Dilarang mengedarkan daging yang dipotong diluar RPH

5. Dilarang memotong hewan betina sedang bunting dan betina produktif.

a. n. BUPATI SRAGENKEPALA KANTOR PELAYANAN TERPADU

KABUPATEN SRAGEN

M. ISNADI, SE,MMPembina

Page 4: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

K U T I P A N

KEPUTUSAN BUPATI SRAGEN NOMOR:

TENTANGIJIN USAHA JAGAL HEWAN

BUPATI SRAGEN

Membaca : d.s.tMenimbang : d.s.tMengingat : d.s.t

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN :

PERTAMA : Memberi Ijin Jagal hewan Kepada :Nama : Alamat : Bidang usaha :

KEDUA : Pemegang Ijin Usaha jagal hewan ini wajib memenuhi ketentuan – ketentuan danpersyaratan yang diatur oleh Peraturan Perundang-Undangan yang ada.

KETIGA : Ijin Usaha Peternakan ini di berikan untuk waktu 5 ( lima ) tahun di mulai tanggal …………………………………………………………..

KEEMPAT : Keputusan ini akan di tinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan – kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Kutipan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : SRAGENPADA TANGGAL : ………………

Kepada Yth. : An . BUPATI SRAGEN Dukuh : KEPALA KANTOR PELAYANAN TERPADUDesa : Kecamatan: Kabupaten : Sragen

M. ISNADI, SE, MM Pembina NIP 500 094 604

Page 5: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEPUTUSAN BUPATI SRAGENNOMOR : 524.2/ /29/2008

T E N TANG

IZIN USAHA PETERNAKAN

B U P A T I S R A G E N

Membaca : 1. Surat Permohonan Saudara Edy Hartono Alamat Kowang, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen, tanggal 9 Agustus 2008.

Menimbang : a. bahwa permohonan Izin Usaha Peternakan tersebut diatas telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;

b. bahwa berhubung itu, maka dipandang tidak keberatan untuk memberikan Izin Usaha Peternakan dimaksud kepada pemohon bersangkutan

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah lingkup Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

3. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Pokok Pokok Peternakan dan kesehatan hewan.

4. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

5. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Mei 1989 Nomor 524/108/1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 Tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah

6. Peraturan Bupati Sragen Nomor 37 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Izin Usaha Peternakan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan Izin Usaha Peternakan kepada :Nama : EDY HARTONO Alamat Usaha : NGARGOTIRTO, SUMBERLAWANGNama Perusahaan : “EDY FARM “Keadaan Usaha ; -A. Jumlah Ternak : 20.000 EKOR AYAM PETELURB. Jenis Ternak/ Ras: C. Jumlah Produksi : 20 TON TELUR/ BULAN

Page 6: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEDUA : Pemegang Izin Usaha Peternakan sebagaimana dimaksud diktum pertama wajib untuk memenuhi ketentuan –ketentuan dan persyaratan tersebut dibawah ini:a. Harus memenuhi ketentuan –ketentuan perizinan lainnya yang diatur

oleh Peraturan Perundang – undangan yang ada. b. Harus menyesuaikan dan memenuhi Peraturan tentang syarat –syarat

Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterinair.c. Ijin Usaha Peternakan harus disimpan dengan baik dan harus

diperlihatkan kepada Pegawai yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Peraturan – Peraturan yang bersangkutan.

d. Wajib menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

KETIGA : Izin sebagaimana tersebut diktum PERTAMA menjadi batal dengan sendirinya apabila ketentuan tersebut diktum KEDUA tidak dipenuhi oleh pemegang izin yang bersangkutan.

KEEMPAT : Keputusan ini akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sampai dengan tanggal 12 Agustus 2013

Ditetapkan di : SragenPada Tanggal : 12 Agustus 2008

a.n. BUPATI SRAGENKEPALA BADAN PELAYANAN TERPADU

KABUPATEN SRAGEN

M. ISNADI, SE, MMP e m b i n a TK LNIP. 500 094 604

TEMBUSAN : 1) Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sragen2) Arsip

Page 7: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEPUTUSAN BUPATI SRAGENNOMOR : 524.2 / 561 / 29 / 2010

T E N T A N G

IZIN USAHA PETERNAKAN

B U P A T I S R A G E N

Membaca : 1. Surat Permohonan Saudara Ir. SUHARTO. MS Alamat Notodiningratan Rt. 02, Kalurahan Kemlayan, Kec. Serengan, Surakarta, tanggal 17 Maret 2010.

Menimbang : a. bahwa permohonan Izin Usaha Peternakan tersebut diatas telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;

c. bahwa berhubung itu, maka dipandang tidak keberatan untuk memberikan Izin Usaha Peternakan dimaksud kepada pemohon bersangkutan

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah lingkup Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

3. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Pokok Pokok Peternakan dan kesehatan hewan.

4. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

5. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Mei 1989 Nomor 524/108/1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 Tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah

6. Peraturan Bupati Sragen Nomor 37 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Izin Usaha Peternakan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan Izin Usaha Peternakan kepada :

Nama : Ir. SUHARTO. MS Alamat Usaha : Karanggalen Rt. 14, Karungan, Plupuh, Sragen.Nama Perusahaan : “ PT. LEMBAH HIJAU MULTI FARM “Keadaan Usaha ; -A. Jumlah Ternak : 315 Ekor SapiB. Jenis Ternak/ Ras: SAPI PERAH FRISIAN HOLSTEIN.

C. Jenis Produksi : PUPUK ORGANIK dan SUSU SAPI

Page 8: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEDUA : Pemegang Izin Usaha Peternakan sebagaimana dimaksud diktum pertama wajib untuk memenuhi ketentuan –ketentuan dan persyaratan tersebut dibawah ini:

a. Harus memenuhi ketentuan –ketentuan perizinan lainnya yang diatur oleh Peraturan Perundang – undangan yang ada.

b. Harus menyesuaikan dan memenuhi Peraturan tentang syarat –syarat Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterinair.

c. Ijin Usaha Peternakan harus disimpan dengan baik dan harus diperlihatkan kepada Pegawai yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Peraturan – Peraturan yang bersangkutan.

d. Wajib menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

KETIGA : Izin sebagaimana tersebut diktum PERTAMA menjadi batal dengan sendirinya apabila ketentuan tersebut diktum KEDUA tidak dipenuhi oleh pemegang izin yang bersangkutan.

KEEMPAT : Keputusan ini akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sampai dengan tanggal 19 MARET 2015

Ditetapkan di : SragenPada Tanggal : 19 Maret 2010

a.n. BUPATI SRAGENKEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

KABUPATEN SRAGEN

M. ISNADI, SE, MMPembina Tk. I

NIP. 19611005 199009 1 001

TEMBUSAN Disampaikan Kepada Yth : 1. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sragen2. Arsip

Page 9: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEPUTUSAN BUPATI SRAGENNOMOR : 524.2 / 808 / 29 / 2010

T E N T A N G

IZIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

B U P A T I S R A G E N

Membaca : 1. Surat Permohonan Saudara Endang Agung Nugrohowati Alamat Sidodadi Rt. 02, Kelurahan Gemolong, Kec. Gemolong, Sragen, tanggal 17 April 2010.

Menimbang : a. bahwa permohonan Izin Usaha Pemotongan Ternak tersebut diatas telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;

d. bahwa berhubung itu, maka dipandang tidak keberatan untuk memberikan Izin Usaha Pemotongan Ternak dimaksud kepada pemohon bersangkutan

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah lingkup Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

3. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Pokok Pokok Peternakan dan kesehatan hewan.

4. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

5. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Mei 1989 Nomor 524/108/1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 Tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah

6. Peraturan Bupati Sragen Nomor 37 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Izin Usaha Peternakan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan Izin Pemotongan Hewan kepada :

Nama : ENDANG AGUNG NUGROHOWATI Alamat Usaha : Sidodadi RT.02, Gemolong, Gemolong, SragenBidang Usaha : Jagal Hewan Sapi/Kerbau

Jumlah Pemotongan : 1 sampai 2 ekor per hari Tempat Usaha : Pasar Gemolong

Tempat Pemotongan : TPH Sendiri

Page 10: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEDUA : Pemegang Izin Usaha Pemotongan Hewan sebagaimana dimaksud diktum pertama wajib untuk memenuhi ketentuan –ketentuan dan persyaratan tersebut dibawah ini:

a. Harus memenuhi ketentuan –ketentuan perizinan lainnya yang diatur oleh Peraturan Perundang – undangan yang ada.

b. Harus menyesuaikan dan memenuhi Peraturan tentang syarat –syarat Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterinair.

c. Ijin Usaha Peternakan harus disimpan dengan baik dan harus diperlihatkan kepada Pegawai yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Peraturan – Peraturan yang bersangkutan.

d. Wajib menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

KETIGA : Izin sebagaimana tersebut diktum PERTAMA menjadi batal dengan sendirinya apabila ketentuan tersebut diktum KEDUA tidak dipenuhi oleh pemegang izin yang bersangkutan.

KEEMPAT : Keputusan ini akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sampai dengan tanggal 20 APRIL 2015

Ditetapkan di : Sragen Pada Tanggal : 20 April 2010

a.n. BUPATI SRAGENKEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

KABUPATEN SRAGEN

M. ISNADI, SE, MMPembina Tk. I

NIP. 19611005 199009 1 001

TEMBUSAN Disampaikan Kepada Yth : 1. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sragen2. Arsip

Page 11: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

K U T I P A N

KEPUTUSAN BUPATI SRAGEN NOMOR: 524.2 / 808 / 29 / 2010

TENTANGIJIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

BUPATI SRAGEN

Membaca : d.s.tMenimbang : d.s.tMengingat : d.s.t

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN :

PERTAMA : Memberikan Ijin Usaha Pemotongan Hewan Kepada :Nama : ENDANG AGUNG NUGROHOWATIAlamat : Sidodadi Rt. 02, Gemolong, Sragen.Bidang usaha : Pemotongan Hewan.

KEDUA : Pemegang Ijin Usaha jagal hewan ini wajib memenuhi ketentuan – ketentuan danpersyaratan yang diatur oleh Peraturan Perundang-Undangan yang ada.

KETIGA : Ijin Usaha Peternakan ini di berikan untuk waktu 5 ( lima ) tahun di mulai tanggal 20 APRIL 2010 s/d 20 APRIL 2015

KEEMPAT : Keputusan ini akan di tinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan – kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Kutipan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : SRAGEN PADA TANGGAL : 20 April 2010

a.n. BUPATI SRAGEN

KEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

ttd

M. ISNADI, SE, MM

Kutipan sesuai dengan aslinyaa.n. Kepala Badan Perijinan Terpadu

Kabupaten SragenSekretaris

TUGIYONO, SHNIP. 19670708 199303 1 010

Page 12: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEPUTUSAN BUPATI SRAGENNOMOR : 524.2 / 1146 / 29 / 2010

T E N T A N G

IZIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

B U P A T I S R A G E N

Membaca : 1. Surat Permohonan Saudara AGUS SUGIYATNO Alamat Jatirejo Rt. 003, Desa Sambi, Kec. Sambirejo, Kab. Sragen Tanggal 05 Juni 2010.

Menimbang : a. bahwa permohonan Izin Usaha Pemotongan Ternak tersebut diatas telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;

b. bahwa berhubung itu, maka dipandang tidak keberatan untuk memberikan Izin Usaha Pemotongan Ternak dimaksud kepada pemohon bersangkutan ;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah lingkup Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

3. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Pokok Pokok Peternakan dan kesehatan hewan.

4. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

5. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Mei 1989 Nomor 524/108/1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 Tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah

6. Peraturan Bupati Sragen Nomor 37 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Izin Usaha Peternakan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan Izin Pemotongan Hewan kepada :

Nama : AGUS SUGIYATNO Alamat Usaha : Jatirejo Rt. 003, Sambi, Sambirejo, SragenBidang Usaha : Jagal Hewan Sapi/Kerbau

Jumlah Pemotongan : 1 sampai 2 ekor per hari Tempat Usaha : Pasar Bunder Sragen.

Tempat Pemotongan : Rumah Potong Hewan ( RPH ) Sragen

Page 13: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEDUA : Pemegang Izin Usaha Pemotongan Hewan sebagaimana dimaksud diktum pertama wajib untuk memenuhi ketentuan –ketentuan dan persyaratan tersebut dibawah ini:

a. Harus memenuhi ketentuan –ketentuan perizinan lainnya yang diatur oleh Peraturan Perundang – undangan yang ada.

b. Harus menyesuaikan dan memenuhi Peraturan tentang syarat –syarat Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterinair.

c. Ijin Usaha Peternakan harus disimpan dengan baik dan harus diperlihatkan kepada Pegawai yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Peraturan – Peraturan yang bersangkutan.

d. Wajib menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

KETIGA : Izin sebagaimana tersebut diktum PERTAMA menjadi batal dengan sendirinya apabila ketentuan tersebut diktum KEDUA tidak dipenuhi oleh pemegang izin yang bersangkutan.

KEEMPAT : Keputusan ini akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sampai dengan tanggal 08 J U N I 2015

Ditetapkan di : Sragen Pada Tanggal : 08 Juni 2010

a.n. BUPATI SRAGENKEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

KABUPATEN SRAGEN

M. ISNADI, SE, MMPembina Tk. I

NIP. 19611005 199009 1 001

TEMBUSAN Disampaikan Kepada Yth : 1. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sragen2. Arsip

Page 14: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

K U T I P A N

KEPUTUSAN BUPATI SRAGEN NOMOR: 524.2 / 1146 / 29 / 2010

TENTANGIJIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

BUPATI SRAGEN

Membaca : d.s.tMenimbang : d.s.tMengingat : d.s.t

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN :

PERTAMA : Memberikan Ijin Usaha Pemotongan Hewan Kepada :Nama : AGUS SUGIYATNOAlamat : Jatirejo Rt. 003, Sambi, Sambirejo, Sragen.Bidang usaha : Pemotongan Hewan.

KEDUA : Pemegang Ijin Usaha jagal hewan ini wajib memenuhi ketentuan – ketentuan danpersyaratan yang diatur oleh Peraturan Perundang-Undangan yang ada.

KETIGA : Ijin Usaha Peternakan ini di berikan untuk waktu 5 ( lima ) tahun di mulai tanggal 08 JUNI 2010 s/d 08 JUNI 2015

KEEMPAT : Keputusan ini akan di tinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan – kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Kutipan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : SRAGEN PADA TANGGAL : 20 Juni 2010

a.n. BUPATI SRAGEN

KEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

ttd

M. ISNADI, SE, MM

Kutipan sesuai dengan aslinyaa.n. Kepala Badan Perijinan Terpadu

Kabupaten SragenSekretaris

TUGIYONO, SHNIP. 19670708 199303 1 010

Page 15: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEPUTUSAN BUPATI SRAGENNOMOR : 524.2 / 1213 / 29 / 2010

T E N T A N G

IZIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

B U P A T I S R A G E N

Membaca : 1. Surat Permohonan Saudara SUGIMIN Alamat Mungkung Rt. 006, Desa Jetak, Kec. Sidoharjo, Kab. Sragen Tanggal 16 Juni 2010.

Menimbang : a. bahwa permohonan Izin Usaha Pemotongan Ternak tersebut diatas telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;

b. bahwa berhubung itu, maka dipandang tidak keberatan untuk memberikan Izin Usaha Pemotongan Ternak dimaksud kepada pemohon bersangkutan ;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah lingkup Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

3. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Pokok Pokok Peternakan dan kesehatan hewan.

4. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

5. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Mei 1989 Nomor 524/108/1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 Tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah

6. Peraturan Bupati Sragen Nomor 37 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Izin Usaha Peternakan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan Izin Pemotongan Hewan kepada :

Nama : SUGIMIN Alamat Usaha : Mungkung Rt. 006, Desa Jetak, Kec. Sidoharjo,

Kab. SragenBidang Usaha : Jagal Hewan Sapi/Kerbau

Jumlah Pemotongan : 1 ekor per hari Tempat Usaha : Pasar Bunder Sragen.

Tempat Pemotongan : Rumah Potong Hewan ( RPH ) Sragen

Page 16: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEDUA : Pemegang Izin Usaha Pemotongan Hewan sebagaimana dimaksud diktum pertama wajib untuk memenuhi ketentuan –ketentuan dan persyaratan tersebut dibawah ini:

a. Harus memenuhi ketentuan –ketentuan perizinan lainnya yang diatur oleh Peraturan Perundang – undangan yang ada.

b. Harus menyesuaikan dan memenuhi Peraturan tentang syarat –syarat Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterinair.

c. Ijin Usaha Peternakan harus disimpan dengan baik dan harus diperlihatkan kepada Pegawai yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Peraturan – Peraturan yang bersangkutan.

d. Wajib menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

KETIGA : Izin sebagaimana tersebut diktum PERTAMA menjadi batal dengan sendirinya apabila ketentuan tersebut diktum KEDUA tidak dipenuhi oleh pemegang izin yang bersangkutan.

KEEMPAT : Keputusan ini akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sampai dengan tanggal 19 J U N I 2015

Ditetapkan di : Sragen Pada Tanggal : 19 Juni 2010

a.n. BUPATI SRAGENKEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

KABUPATEN SRAGEN

M. ISNADI, SE, MMPembina Tk. I

NIP. 19611005 199009 1 001

TEMBUSAN Disampaikan Kepada Yth : 1. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sragen2. Arsip

Page 17: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

K U T I P A N

KEPUTUSAN BUPATI SRAGEN NOMOR: 524.2 / 1213 / 29 / 2010

TENTANGIJIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

BUPATI SRAGEN

Membaca : d.s.tMenimbang : d.s.tMengingat : d.s.t

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN :

PERTAMA : Memberikan Ijin Usaha Pemotongan Hewan Kepada :Nama : SUGIMINAlamat : Mungkung Rt. 006, Desa Jetak, Kec. Sidoharjo, Kab. SragenBidang usaha : Pemotongan Hewan.

KEDUA : Pemegang Ijin Usaha jagal hewan ini wajib memenuhi ketentuan – ketentuan danpersyaratan yang diatur oleh Peraturan Perundang-Undangan yang ada.

KETIGA : Ijin Usaha Peternakan ini di berikan untuk waktu 5 ( lima ) tahun di mulai tanggal 19 JUNI 2010 s/d 19 JUNI 2015

KEEMPAT : Keputusan ini akan di tinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan – kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Kutipan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : SRAGEN PADA TANGGAL : 19 Juni 2010

a.n. BUPATI SRAGEN

KEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

ttd

M. ISNADI, SE, MM

Kutipan sesuai dengan aslinyaa.n. Kepala Badan Perijinan Terpadu

Kabupaten SragenSekretaris

TUGIYONO, SHNIP. 19670708 199303 1 010

Page 18: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEPUTUSAN BUPATI SRAGENNOMOR : 524.2 / 1600 / 29 / 2010

T E N T A N G

IZIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

B U P A T I S R A G E N

Membaca : 1. Surat Permohonan Saudara NGADIYEM Alamat Klentang Rt. 07, Desa Gemolong, Kec. Gemolong, Kab. Sragen, Tanggal 30 Agustus 2010.

Menimbang : a. bahwa permohonan Izin Usaha Pemotongan Ternak tersebut diatas telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;

c. bahwa berhubung itu, maka dipandang tidak keberatan untuk memberikan Izin Usaha Pemotongan Ternak dimaksud kepada pemohon bersangkutan ;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah lingkup Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

3. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Pokok Pokok Peternakan dan kesehatan hewan.

4. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

5. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Mei 1989 Nomor 524/108/1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 Tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah

6. Peraturan Bupati Sragen Nomor 37 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Izin Usaha Peternakan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan Izin Pemotongan Hewan kepada :

Nama : NGADIYEM Alamat Usaha : Klentang Rt. 007, Desa Gemolong, Kec.Gemolong,

Kab. SragenBidang Usaha : Jagal Hewan Kambing

Jumlah Pemotongan : 3 ekor per hari Tempat Usaha : Klentang Rt. 07, Gemolong, Sragen

Tempat Pemotongan : Tempat Pemotongan Hewan ( TPH ) Milik Sendiri

Page 19: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEDUA : Pemegang Izin Usaha Pemotongan Hewan sebagaimana dimaksud diktum pertama wajib untuk memenuhi ketentuan –ketentuan dan persyaratan tersebut dibawah ini:

a. Harus memenuhi ketentuan –ketentuan perizinan lainnya yang diatur oleh Peraturan Perundang – undangan yang ada.

b. Harus menyesuaikan dan memenuhi Peraturan tentang syarat –syarat Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterinair.

c. Ijin Usaha Peternakan harus disimpan dengan baik dan harus diperlihatkan kepada Pegawai yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Peraturan – Peraturan yang bersangkutan.

d. Wajib menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

KETIGA : Izin sebagaimana tersebut diktum PERTAMA menjadi batal dengan sendirinya apabila ketentuan tersebut diktum KEDUA tidak dipenuhi oleh pemegang izin yang bersangkutan.

KEEMPAT : Keputusan ini akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sampai dengan tanggal 01 SEPTEMBER 2015

Ditetapkan di : Sragen Pada Tanggal : 01 September 2010

a.n. BUPATI SRAGENKEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

KABUPATEN SRAGEN

TUGIYONO, SHP e m b i n a

NIP. 19670708 199303 1 010

TEMBUSAN Disampaikan Kepada Yth : 1. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sragen2. Arsip

Page 20: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

K U T I P A N

KEPUTUSAN BUPATI SRAGEN NOMOR: 524.2 / 1600 / 29 / 2010

TENTANGIJIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

BUPATI SRAGEN

Membaca : d.s.tMenimbang : d.s.tMengingat : d.s.t

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN :

PERTAMA : Memberikan Ijin Usaha Pemotongan Hewan Kepada :Nama : NGADIYEMAlamat : Klentang Rt. 07, Desa Gemolong, Kec. Gemolong, Kab. SragenBidang usaha : Pemotongan Hewan.

KEDUA : Pemegang Ijin Usaha jagal hewan ini wajib memenuhi ketentuan – ketentuan danpersyaratan yang diatur oleh Peraturan Perundang-Undangan yang ada.

KETIGA : Ijin Usaha Peternakan ini di berikan untuk waktu 5 ( lima ) tahun di mulai tanggal 01 SEPTEMBER 2010 s/d 01 SEPTEMBER 2015

KEEMPAT : Keputusan ini akan di tinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan – kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Kutipan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : SRAGEN PADA TANGGAL : 01 September 2010

a.n. BUPATI SRAGEN

KEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

ttd

TUGIYONO, SH

Kutipan sesuai dengan aslinyaa.n. Kepala Badan Perijinan Terpadu

Kabupaten SragenSekretaris

SUWANDI, S.Sos, MMNIP. 19630805 198607 1 002

Page 21: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEPUTUSAN BUPATI SRAGENNOMOR : 524.2 / 1735 / 29 / 2010

T E N T A N G

IZIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

B U P A T I S R A G E N

Membaca : 1. Surat Permohonan Saudara Ir.CIPTADI Alamat Dimoro Rt. 34, Desa Bedoro, Kec. Sambungmacan, Kab. Sragen, Tanggal 26 September 2010.

Menimbang : a. bahwa permohonan Izin Usaha Pemotongan Ternak tersebut diatas telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;

b. bahwa berhubung itu, maka dipandang tidak keberatan untuk memberikan Izin Usaha Pemotongan Ternak dimaksud kepada pemohon bersangkutan ;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah lingkup Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

3. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Pokok Pokok Peternakan dan kesehatan hewan.

4. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

5. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Mei 1989 Nomor 524/108/1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 Tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah

6. Peraturan Bupati Sragen Nomor 37 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Izin Usaha Peternakan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan Izin Pemotongan Hewan kepada :

Nama : Ir.CIPTADIAlamat Usaha : Dimoro Rt. 34, Desa Bedoro, Kec. Sambungmacan,

Kab. Sragen Bidang Usaha : Jagal Hewan Sapi

Jumlah Pemotongan : 2 ekor per hariTempat Usaha : Dimoro Rt. 34, Desa Bedoro, Kec. Sambungmacan,

Kab. Sragen Tempat Pemotongan : Rumah Pemotongan Hewan ( RPH ) Sragen

Page 22: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEDUA : Pemegang Izin Usaha Pemotongan Hewan sebagaimana dimaksud diktum pertama wajib untuk memenuhi ketentuan –ketentuan dan persyaratan tersebut dibawah ini:

a. Harus memenuhi ketentuan –ketentuan perizinan lainnya yang diatur oleh Peraturan Perundang – undangan yang ada.

b. Harus menyesuaikan dan memenuhi Peraturan tentang syarat –syarat Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterinair.

c. Ijin Usaha Peternakan harus disimpan dengan baik dan harus diperlihatkan kepada Pegawai yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Peraturan – Peraturan yang bersangkutan.

d. Wajib menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

KETIGA : Izin sebagaimana tersebut diktum PERTAMA menjadi batal dengan sendirinya apabila ketentuan tersebut diktum KEDUA tidak dipenuhi oleh pemegang izin yang bersangkutan.

KEEMPAT : Keputusan ini akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sampai dengan tanggal 01 OKTOBER 2015

Ditetapkan di : Sragen Pada Tanggal : 01 Oktober 2010

a.n. BUPATI SRAGENKEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

KABUPATEN SRAGEN

TUGIYONO, SHP e m b i n a

NIP. 19670708 199303 1 010

TEMBUSAN Disampaikan Kepada Yth : 1. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sragen2. Arsip

Page 23: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

K U T I P A N

KEPUTUSAN BUPATI SRAGEN NOMOR: 524.2 / 1735 / 29 / 2010

TENTANGIJIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

BUPATI SRAGEN

Membaca : d.s.tMenimbang : d.s.tMengingat : d.s.t

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN :

PERTAMA : Memberikan Ijin Usaha Pemotongan Hewan Kepada :Nama : Ir.CIPTADIAlamat : Dimoro Rt. 34, Desa Bedoro, Kec. Sambungmacan, Kab. SragenBidang usaha : Pemotongan Hewan.

KEDUA : Pemegang Ijin Usaha jagal hewan ini wajib memenuhi ketentuan – ketentuan danpersyaratan yang diatur oleh Peraturan Perundang-Undangan yang ada.

KETIGA : Ijin Usaha Peternakan ini di berikan untuk waktu 5 ( lima ) tahun di mulai tanggal 01 OKTOBER 2010 s/d 01 OKTOBER 2015

KEEMPAT : Keputusan ini akan di tinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan – kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Kutipan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : SRAGEN PADA TANGGAL : 01 Oktober 2010

a.n. BUPATI SRAGEN

KEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

ttd

TUGIYONO, SH

Kutipan sesuai dengan aslinyaa.n. Kepala Badan Perijinan Terpadu

Kabupaten SragenSekretaris

SUWANDI, S.Sos, MMNIP. 19630805 198607 1 002

Page 24: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEPUTUSAN BUPATI SRAGENNOMOR : 524.2 / 500 / 29 / 2011

T E N T A N G

IZIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

B U P A T I S R A G E N

Membaca : 1. Surat Permohonan Saudara JOKO WIDODO Alamat Mojomulyo Rt. 02/09, Sragen Kulon, Kec. Sragen, Kab. Sragen, Tanggal 25 Pebruari 2011.

Menimbang : a. bahwa permohonan Izin Usaha Pemotongan Ternak tersebut diatas telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;

b. bahwa berhubung itu, maka dipandang tidak keberatan untuk memberikan Izin Usaha Pemotongan Ternak dimaksud kepada pemohon bersangkutan ;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah lingkup Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

3. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Pokok Pokok Peternakan dan kesehatan hewan.

4. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

5. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Mei 1989 Nomor 524/108/1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 Tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah

6. Peraturan Bupati Sragen Nomor 37 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Izin Usaha Peternakan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan Izin Pemotongan Hewan kepada :

Nama : JOKO WIDODOAlamat Pengusaha : Mojomulyo Rt. 02/09, Sragen Kulon, Kec. Sragen,

Kab. Sragen Bidang Usaha : Jagal Hewan Sapi

Jumlah Pemotongan : 1 ekor per hari Tempat Usaha : Pasar Bunder Sragen Tempat Pemotongan : Rumah Pemotongan Hewan ( RPH ) Sragen

Page 25: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEDUA : Pemegang Izin Usaha Pemotongan Hewan sebagaimana dimaksud diktum pertama wajib untuk memenuhi ketentuan –ketentuan dan persyaratan tersebut dibawah ini:

a. Harus memenuhi ketentuan –ketentuan perizinan lainnya yang diatur oleh Peraturan Perundang – undangan yang ada.

b. Harus menyesuaikan dan memenuhi Peraturan tentang syarat –syarat Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterinair.

c. Ijin Usaha Peternakan harus disimpan dengan baik dan harus diperlihatkan kepada Pegawai yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Peraturan – Peraturan yang bersangkutan.

d. Wajib menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

KETIGA : Izin sebagaimana tersebut diktum PERTAMA menjadi batal dengan sendirinya apabila ketentuan tersebut diktum KEDUA tidak dipenuhi oleh pemegang izin yang bersangkutan.

KEEMPAT : Keputusan ini akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sampai dengan tanggal 01 MARET 2016

Ditetapkan di : Sragen Pada Tanggal : 01 Maret 2011

a.n. BUPATI SRAGENKEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

KABUPATEN SRAGEN

TUGIYONO, SHP e m b i n a

NIP. 19670708 199303 1 010

TEMBUSAN Disampaikan Kepada Yth : 1. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sragen2. Arsip

Page 26: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

K U T I P A N

KEPUTUSAN BUPATI SRAGEN NOMOR: 524.2 / 500 / 29 / 2011

TENTANGIJIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

BUPATI SRAGEN

Membaca : d.s.tMenimbang : d.s.tMengingat : d.s.t

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN :

PERTAMA : Memberikan Ijin Usaha Pemotongan Hewan Kepada :Nama : JOKO WIDODOAlamat : Mojomulyo Rt. 02/09, Sragen Kulon, Kec. Sragen, SragenBidang usaha : Pemotongan Hewan.

KEDUA : Pemegang Ijin Usaha jagal hewan ini wajib memenuhi ketentuan – ketentuan danpersyaratan yang diatur oleh Peraturan Perundang-Undangan yang ada.

KETIGA : Ijin Usaha Peternakan ini di berikan untuk waktu 5 ( lima ) tahun di mulai tanggal 01 MARET 2011 s/d 01 MARET 2016

KEEMPAT : Keputusan ini akan di tinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan – kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Kutipan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : SRAGEN PADA TANGGAL : 01 Maret 2011

a.n. BUPATI SRAGEN

KEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

ttd

TUGIYONO, SH

Kutipan sesuai dengan aslinyaa.n. Kepala Badan Perijinan Terpadu

Kabupaten SragenSekretaris

SUWANDI, S.Sos, MMNIP. 19630805 198607 1 002

Page 27: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEPUTUSAN BUPATI SRAGENNOMOR : 524.2 / 501 / 29 / 2011

T E N T A N G

IZIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

B U P A T I S R A G E N

Membaca : 1. Surat Permohonan Saudara SRI HARTONO Alamat Teguhjajar RT.08/02, Plumbungan, Karangmalang, Kab. Sragen, Tanggal 25 Pebruari 2011.

Menimbang : a. bahwa permohonan Izin Usaha Pemotongan Ternak tersebut diatas telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;

b. bahwa berhubung itu, maka dipandang tidak keberatan untuk memberikan Izin Usaha Pemotongan Ternak dimaksud kepada pemohon bersangkutan ;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah lingkup Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

3. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Pokok Pokok Peternakan dan kesehatan hewan.

4. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

5. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Mei 1989 Nomor 524/108/1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 Tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah

6. Peraturan Bupati Sragen Nomor 37 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Izin Usaha Peternakan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan Izin Pemotongan Hewan kepada :

Nama : SRI HARTONOAlamat Pengusaha : Teguhjajar RT.08/02, Plumbungan, Karangmalang,

Kab. Sragen Bidang Usaha : Jagal Hewan Sapi

Jumlah Pemotongan : 1 ekor per hari Tempat Usaha : Pasar Bunder Sragen Tempat Pemotongan : Rumah Pemotongan Hewan ( RPH ) Sragen

Page 28: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEDUA : Pemegang Izin Usaha Pemotongan Hewan sebagaimana dimaksud diktum pertama wajib untuk memenuhi ketentuan –ketentuan dan persyaratan tersebut dibawah ini:

a. Harus memenuhi ketentuan –ketentuan perizinan lainnya yang diatur oleh Peraturan Perundang – undangan yang ada.

b. Harus menyesuaikan dan memenuhi Peraturan tentang syarat –syarat Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterinair.

c. Ijin Usaha Peternakan harus disimpan dengan baik dan harus diperlihatkan kepada Pegawai yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Peraturan – Peraturan yang bersangkutan.

d. Wajib menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

KETIGA : Izin sebagaimana tersebut diktum PERTAMA menjadi batal dengan sendirinya apabila ketentuan tersebut diktum KEDUA tidak dipenuhi oleh pemegang izin yang bersangkutan.

KEEMPAT : Keputusan ini akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sampai dengan tanggal 01 MARET 2016

Ditetapkan di : Sragen Pada Tanggal : 01 Maret 2011

a.n. BUPATI SRAGENKEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

KABUPATEN SRAGEN

TUGIYONO, SHP e m b i n a

NIP. 19670708 199303 1 010

TEMBUSAN Disampaikan Kepada Yth : 1. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sragen2. Arsip

Page 29: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

K U T I P A N

KEPUTUSAN BUPATI SRAGEN NOMOR: 524.2 / 501 / 29 / 2011

TENTANGIJIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

BUPATI SRAGEN

Membaca : d.s.tMenimbang : d.s.tMengingat : d.s.t

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN :

PERTAMA : Memberikan Ijin Usaha Pemotongan Hewan Kepada :Nama : SRI HARTONOAlamat : Teguhjajar RT.08/02, Plumbungan, Karangmalang, Kab. SragenBidang usaha : Pemotongan Hewan.

KEDUA : Pemegang Ijin Usaha jagal hewan ini wajib memenuhi ketentuan – ketentuan danpersyaratan yang diatur oleh Peraturan Perundang-Undangan yang ada.

KETIGA : Ijin Usaha Peternakan ini di berikan untuk waktu 5 ( lima ) tahun di mulai tanggal 01 MARET 2011 s/d 01 MARET 2016

KEEMPAT : Keputusan ini akan di tinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan – kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Kutipan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : SRAGEN PADA TANGGAL : 01 Maret 2011

a.n. BUPATI SRAGEN

KEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

ttd

TUGIYONO, SH

Kutipan sesuai dengan aslinyaa.n. Kepala Badan Perijinan Terpadu

Kabupaten SragenSekretaris

SUWANDI, S.Sos, MMNIP. 19630805 198607 1 002

Page 30: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEPUTUSAN BUPATI SRAGENNOMOR : 524.2 / 502 / 29 / 2011

T E N T A N G

IZIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

B U P A T I S R A G E N

Membaca : 1. Surat Permohonan Saudara TRI SETYO UTOMO Alamat Ngepos RT.05, Kec.Sidoharjo, Kab. Sragen, Tanggal 25 Pebruari 2011.

Menimbang : a. bahwa permohonan Izin Usaha Pemotongan Ternak tersebut diatas telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;

b. bahwa berhubung itu, maka dipandang tidak keberatan untuk memberikan Izin Usaha Pemotongan Ternak dimaksud kepada pemohon bersangkutan ;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah lingkup Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

3. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Pokok Pokok Peternakan dan kesehatan hewan.

4. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

5. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Mei 1989 Nomor 524/108/1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 Tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah

6. Peraturan Bupati Sragen Nomor 37 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Izin Usaha Peternakan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan Izin Pemotongan Hewan kepada :

Nama : TRI SETYO UTOMOAlamat Pengusaha : Ngepos RT.05, Kec.Sidoharjo, Kab. Sragen

Bidang Usaha : Jagal Hewan Sapi Jumlah Pemotongan : 1 ekor per hari

Tempat Usaha : Pasar Bunder Sragen Tempat Pemotongan : Rumah Pemotongan Hewan ( RPH ) Sragen

Page 31: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEDUA : Pemegang Izin Usaha Pemotongan Hewan sebagaimana dimaksud diktum pertama wajib untuk memenuhi ketentuan –ketentuan dan persyaratan tersebut dibawah ini:

a. Harus memenuhi ketentuan –ketentuan perizinan lainnya yang diatur oleh Peraturan Perundang – undangan yang ada.

b. Harus menyesuaikan dan memenuhi Peraturan tentang syarat –syarat Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterinair.

c. Ijin Usaha Peternakan harus disimpan dengan baik dan harus diperlihatkan kepada Pegawai yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Peraturan – Peraturan yang bersangkutan.

d. Wajib menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

KETIGA : Izin sebagaimana tersebut diktum PERTAMA menjadi batal dengan sendirinya apabila ketentuan tersebut diktum KEDUA tidak dipenuhi oleh pemegang izin yang bersangkutan.

KEEMPAT : Keputusan ini akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sampai dengan tanggal 01 MARET 2016

Ditetapkan di : Sragen Pada Tanggal : 01 Maret 2011

a.n. BUPATI SRAGENKEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

KABUPATEN SRAGEN

TUGIYONO, SHP e m b i n a

NIP. 19670708 199303 1 010

TEMBUSAN Disampaikan Kepada Yth : 1. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sragen2. Arsip

Page 32: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

K U T I P A N

KEPUTUSAN BUPATI SRAGEN NOMOR: 524.2 / 502 / 29 / 2011

TENTANGIJIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

BUPATI SRAGEN

Membaca : d.s.tMenimbang : d.s.tMengingat : d.s.t

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN :

PERTAMA : Memberikan Ijin Usaha Pemotongan Hewan Kepada :Nama : TRI SETYO UTOMOAlamat : Ngepos RT.05, Kec.Sidoharjo, Kab. SragenBidang usaha : Pemotongan Hewan.

KEDUA : Pemegang Ijin Usaha jagal hewan ini wajib memenuhi ketentuan – ketentuan danpersyaratan yang diatur oleh Peraturan Perundang-Undangan yang ada.

KETIGA : Ijin Usaha Peternakan ini di berikan untuk waktu 5 ( lima ) tahun di mulai tanggal 01 MARET 2011 s/d 01 MARET 2016

KEEMPAT : Keputusan ini akan di tinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan – kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Kutipan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : SRAGEN PADA TANGGAL : 01 Maret 2011

a.n. BUPATI SRAGEN

KEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

ttd

TUGIYONO, SH

Kutipan sesuai dengan aslinyaa.n. Kepala Badan Perijinan Terpadu

Kabupaten SragenSekretaris

SUWANDI, S.Sos, MMNIP. 19630805 198607 1 002

Page 33: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEPUTUSAN BUPATI SRAGENNOMOR : 524.2 / 503 / 29 / 2011

T E N T A N G

IZIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

B U P A T I S R A G E N

Membaca : 1. Surat Permohonan Saudara RIFKY HENDARKO Alamat Tulakan Kulon RT.03/09, Sine, Ngawi Tanggal 25 Pebruari 2011.

Menimbang : a. bahwa permohonan Izin Usaha Pemotongan Ternak tersebut diatas telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;

b. bahwa berhubung itu, maka dipandang tidak keberatan untuk memberikan Izin Usaha Pemotongan Ternak dimaksud kepada pemohon bersangkutan ;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah lingkup Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

3. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Pokok Pokok Peternakan dan kesehatan hewan.

4. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

5. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Mei 1989 Nomor 524/108/1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 Tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah

6. Peraturan Bupati Sragen Nomor 37 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Izin Usaha Peternakan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan Izin Pemotongan Hewan kepada :

Nama : RIFKY HENDARKOAlamat Pengusaha : Tulakan Kulon RT.03/09, Sine, Ngawi

Bidang Usaha : Jagal Hewan Sapi Jumlah Pemotongan : 1 ekor per hari

Tempat Usaha : Pasar Bunder Sragen Tempat Pemotongan : Rumah Pemotongan Hewan ( RPH ) Sragen

Page 34: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEDUA : Pemegang Izin Usaha Pemotongan Hewan sebagaimana dimaksud diktum pertama wajib untuk memenuhi ketentuan –ketentuan dan persyaratan tersebut dibawah ini:

a. Harus memenuhi ketentuan –ketentuan perizinan lainnya yang diatur oleh Peraturan Perundang – undangan yang ada.

b. Harus menyesuaikan dan memenuhi Peraturan tentang syarat –syarat Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterinair.

c. Ijin Usaha Peternakan harus disimpan dengan baik dan harus diperlihatkan kepada Pegawai yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Peraturan – Peraturan yang bersangkutan.

d. Wajib menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

KETIGA : Izin sebagaimana tersebut diktum PERTAMA menjadi batal dengan sendirinya apabila ketentuan tersebut diktum KEDUA tidak dipenuhi oleh pemegang izin yang bersangkutan.

KEEMPAT : Keputusan ini akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sampai dengan tanggal 01 MARET 2016

Ditetapkan di : Sragen Pada Tanggal : 01 Maret 2011

a.n. BUPATI SRAGENKEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

KABUPATEN SRAGEN

TUGIYONO, SHP e m b i n a

NIP. 19670708 199303 1 010

TEMBUSAN Disampaikan Kepada Yth : 1. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sragen2. Arsip

Page 35: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

K U T I P A N

KEPUTUSAN BUPATI SRAGEN NOMOR: 524.2 / 503 / 29 / 2011

TENTANGIJIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

BUPATI SRAGEN

Membaca : d.s.tMenimbang : d.s.tMengingat : d.s.t

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN :

PERTAMA : Memberikan Ijin Usaha Pemotongan Hewan Kepada :Nama : RIFKY HENDARKOAlamat : Tulakan Kulon RT.03/09, Sine, NgawiBidang usaha : Pemotongan Hewan.

KEDUA : Pemegang Ijin Usaha jagal hewan ini wajib memenuhi ketentuan – ketentuan danpersyaratan yang diatur oleh Peraturan Perundang-Undangan yang ada.

KETIGA : Ijin Usaha Peternakan ini di berikan untuk waktu 5 ( lima ) tahun di mulai tanggal 01 MARET 2011 s/d 01 MARET 2016

KEEMPAT : Keputusan ini akan di tinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan – kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Kutipan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : SRAGEN PADA TANGGAL : 01 Maret 2011

a.n. BUPATI SRAGEN

KEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

ttd

TUGIYONO, SH

Kutipan sesuai dengan aslinyaa.n. Kepala Badan Perijinan Terpadu

Kabupaten SragenSekretaris

SUWANDI, S.Sos, MMNIP. 19630805 198607 1 002

Page 36: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEPUTUSAN BUPATI SRAGENNOMOR : 524.2 / 1369 / 29 / 2011

T E N T A N G

IZIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

B U P A T I S R A G E N

Membaca : 1. Surat Permohonan Saudara SUTRISNO MULYONO Alamat Condong RT.17/05, Jati, Masaran, Sragen Tanggal 30 Mei 2011.

Menimbang : a. bahwa permohonan Izin Usaha Pemotongan Ternak tersebut diatas telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;

b. bahwa berhubung itu, maka dipandang tidak keberatan untuk memberikan Izin Usaha Pemotongan Ternak dimaksud kepada pemohon bersangkutan ;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah lingkup Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

3. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Pokok Pokok Peternakan dan kesehatan hewan.

4. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

5. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Mei 1989 Nomor 524/108/1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 Tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah

6. Peraturan Bupati Sragen Nomor 37 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Izin Usaha Peternakan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan Izin Pemotongan Hewan kepada :

Nama : SUTRISNO MULYONOAlamat Pengusaha : Condong RT.17/05, Jati, Masaran, Sragen

Bidang Usaha : Jagal Hewan Sapi Jumlah Pemotongan : 1 ekor per hari

Tempat Usaha : Pasar Masaran Tempat Pemotongan : Rumah Pemotongan Hewan ( RPH ) Sendiri

Page 37: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEDUA : Pemegang Izin Usaha Pemotongan Hewan sebagaimana dimaksud diktum pertama wajib untuk memenuhi ketentuan –ketentuan dan persyaratan tersebut dibawah ini:

a. Harus memenuhi ketentuan –ketentuan perizinan lainnya yang diatur oleh Peraturan Perundang – undangan yang ada.

b. Harus menyesuaikan dan memenuhi Peraturan tentang syarat –syarat Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterinair.

c. Ijin Usaha Peternakan harus disimpan dengan baik dan harus diperlihatkan kepada Pegawai yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Peraturan – Peraturan yang bersangkutan.

d. Wajib menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

KETIGA : Izin sebagaimana tersebut diktum PERTAMA menjadi batal dengan sendirinya apabila ketentuan tersebut diktum KEDUA tidak dipenuhi oleh pemegang izin yang bersangkutan.

KEEMPAT : Keputusan ini akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sampai dengan tanggal 01 JUNI 2016

Ditetapkan di : Sragen Pada Tanggal : 01 Juni 2011

a.n. BUPATI SRAGENKEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

KABUPATEN SRAGEN

TUGIYONO, SHP e m b i n a

NIP. 19670708 199303 1 010

TEMBUSAN Disampaikan Kepada Yth : 1. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sragen2. Arsip

Page 38: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

K U T I P A N

KEPUTUSAN BUPATI SRAGEN NOMOR: 524.2 / 1369 / 29 / 2011

TENTANGIJIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

BUPATI SRAGEN

Membaca : d.s.tMenimbang : d.s.tMengingat : d.s.t

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN :

PERTAMA : Memberikan Ijin Usaha Pemotongan Hewan Kepada :Nama : SUTRISNO MULYONOAlamat : Condong RT.17/05, Jati, Masaran, SragenBidang usaha : Pemotongan Hewan.

KEDUA : Pemegang Ijin Usaha jagal hewan ini wajib memenuhi ketentuan – ketentuan danpersyaratan yang diatur oleh Peraturan Perundang-Undangan yang ada.

KETIGA : Ijin Usaha Peternakan ini di berikan untuk waktu 5 ( lima ) tahun di mulai tanggal 01 JUNI 2011 s/d 01 JUNI 2016

KEEMPAT : Keputusan ini akan di tinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan – kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Kutipan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : SRAGEN PADA TANGGAL : 01 Juni 2011

a.n. BUPATI SRAGEN

KEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

ttd

TUGIYONO, SH

Kutipan sesuai dengan aslinyaa.n. Kepala Badan Perijinan Terpadu

Kabupaten SragenSekretaris

SUWANDI, S.Sos, MMNIP. 19630805 198607 1 002

Page 39: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEPUTUSAN BUPATI SRAGENNOMOR : 524.2 / 4142 / 29 / 2011

T E N T A N G

IZIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

B U P A T I S R A G E N

Membaca : 1. Surat Permohonan Saudara H. MULYANTO Alamat Badran Rt. 30, Gondang, Sragen. Tanggal 17 Desember 2011.

Menimbang : a. bahwa permohonan Izin Usaha Pemotongan Ternak tersebut diatas telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;

c. bahwa berhubung itu, maka dipandang tidak keberatan untuk memberikan Izin Usaha Pemotongan Ternak dimaksud kepada pemohon bersangkutan ;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah lingkup Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

3. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Pokok Pokok Peternakan dan kesehatan hewan.

4. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

5. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 15 Mei 1989 Nomor 524/108/1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 1986 Tentang Ijin Usaha Peternakan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah

6. Peraturan Bupati Sragen Nomor 37 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Izin Usaha Peternakan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan Izin Pemotongan Hewan kepada :

Nama : H. MULYANTOAlamat Pengusaha : Badran Rt. 30, Gondang, Sragen

Bidang Usaha : Jagal Hewan Sapi Jumlah Pemotongan : 1- 2 ekor per hari

Tempat Usaha : Pasar Gondang Tempat Pemotongan : Rumah Pemotongan Hewan ( RPH ) Sendiri

Page 40: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

KEDUA : Pemegang Izin Usaha Pemotongan Hewan sebagaimana dimaksud diktum pertama wajib untuk memenuhi ketentuan –ketentuan dan persyaratan tersebut dibawah ini:

a. Harus memenuhi ketentuan – ketentuan perizinan lainnya yang diatur oleh Peraturan Perundang – undangan yang ada.

b. Harus menyesuaikan dan memenuhi Peraturan tentang syarat –syarat Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterinair.

c. Ijin Usaha Peternakan harus disimpan dengan baik dan harus diperlihatkan kepada Pegawai yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Peraturan – Peraturan yang bersangkutan.

d. Wajib menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

KETIGA : Izin sebagaimana tersebut diktum PERTAMA menjadi batal dengan sendirinya apabila ketentuan tersebut diktum KEDUA tidak dipenuhi oleh pemegang izin yang bersangkutan.

KEEMPAT : Keputusan ini akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sampai dengan tanggal 20 DESEMBER 2016

Ditetapkan di : Sragen Pada Tanggal : 20 Desember 2011

a.n. BUPATI SRAGENKEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

KABUPATEN SRAGEN

TUGIYONO, SHPembina Tk. I

NIP. 19670708 199303 1 010

TEMBUSAN Disampaikan Kepada Yth : 1. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sragen2. Arsip

Page 41: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan

K U T I P A N

KEPUTUSAN BUPATI SRAGEN NOMOR: 524.2 / 4142 / 29 / 2011

TENTANGIJIN USAHA PEMOTONGAN HEWAN

BUPATI SRAGEN

Membaca : d.s.tMenimbang : d.s.tMengingat : d.s.t

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN :

PERTAMA : Memberikan Ijin Usaha Pemotongan Hewan Kepada :Nama : H. MULYANTOAlamat : Badran Rt. 30, Gondang, SragenBidang usaha : Pemotongan Hewan.

KEDUA : Pemegang Ijin Usaha jagal hewan ini wajib memenuhi ketentuan – ketentuan danpersyaratan yang diatur oleh Peraturan Perundang-Undangan yang ada.

KETIGA : Ijin Usaha Peternakan ini di berikan untuk waktu 5 ( lima ) tahun di mulai tanggal 20 DESEMBER 2011 s/d 20 DESEMBER 2016

KEEMPAT : Keputusan ini akan di tinjau kembali apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan – kekeliruan dalam penetapan ini.

KELIMA : Kutipan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : SRAGEN PADA TANGGAL : 20 Desember 2011

a.n. BUPATI SRAGEN

KEPALA BADAN PERIJINAN TERPADU

ttd

TUGIYONO, SH

Kutipan sesuai dengan aslinyaa.n. Kepala Badan Perijinan Terpadu

Kabupaten SragenSekretaris

Dra. YUNIARTI, MHPembina Tk. I

NIP. 19670620 199403 2 006

Page 42: Perijinan - BPTPMbpt.sragenkab.go.id/layanan/p/form/word/Ijin Ternak/Ijin... · Web viewUndang –undang Nomor 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan