perhubungan darat dalam angka 2014

511

Upload: anton-sugiarto

Post on 17-Sep-2015

326 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Dishub

TRANSCRIPT

  • iDengan memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dankaruniaNya kepada kita sehingga Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dapat menyelesaikan bukuPerhubungan Darat Dalam Angka Tahun 2014.

    Buku Perhubungan Darat Dalam Angka Tahun 2014 disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawabanpelaksanaan dan tugas pada sub sektor perhubungan darat, dari bulan Januari sampai dengan Desember2014, yang menyajikan berbagai informasi mengenai data sarana dan prasarana transportasi darat yangmeliputi bidang lalu lintas dan angkutan jalan, angkutan sungai, danau dan penyeberangan, perkotaan dankeselamatan.

    Buku ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang utuh mengenai lingkup kegiatan yang dilaksanakanDirektorat Jenderal Perhubungan Darat dan perkembangan infrastruktur perhubungan darat selama 5 tahunterakhir, sehingga dapat bermanfaat bagi publik dan khalayak yang berkepentingan di bidang transportasidarat.

    Buku ini kiranya dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat pada umumnyaserta penyedia dan pengguna jasa transportasi pada khususnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikanpetunjuk kepada kita semua dalam menjalankan tugas untuk kemajuan transportasi dan kejayaan bangsa dannegara.

    Jakarta, April 2015

    Direktur Jenderal Perhubungan Darat

    KATA PENGANTAR

  • ii

    DAFTAR ISI

    DATA UMUM

    Sejarah Singkat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat umum - 1Visi dan Misi Ditjen Perhubungan Darat 4Tujuan 6Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat 7Empat Pilar Kebijakan Pembangunan Transportasi Darat 8Arah Kebijakan Pembangunan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 9Arah Kebijakan Pembangunan Lalu Lintas dan Angkutran Sungai, Danau dan Penyeberangan 10Arah Kebijakan Pembangunan Angkutan Perkotaan 11Arah Kebijakan Pembangunan Keselamatan Transportasi Darat 12Sasaran Pembangunan Transportasi Darat Tahun 2010 - 2014 Bidang LLAJ 13Sasaran Pembangunan Transportasi Darat Tahun 2010 - 2014 Bidang LLASDP 14Sasaran Pembangunan Transportasi Darat Tahun 2010 - 2014 Bidang Transportasi Perkotaan 15Sasaran Pembangunan Transportasi Darat Tahun 2010 - 2014 Bidang Keselamatan Transportasi Darat 16Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat 17Struktur Organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat 18Struktur Organisasi Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 19Struktur Organisasi Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan 20Struktur Organisasi Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan 21Struktur Organisasi Direktorat Keselamatan Transportasi Darat 22Struktur Organisasi Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor 23Struktur Organisasi Balai Lalu Lintas Angkutan Jalan, Sungai, Danau dan Penyeberangan 24Struktur Organisasi Kantor Otoritas Pelabuhan Penyeberangan 25

  • iii

    Struktur Organisasi UPT Penyeberangan 26Produk Peraturan Perundang-undangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat 1990 - 2014 27

    - Undang-Undang 29- Peraturan Pemerintah 30`- Keputusan Menteri 33- Peraturan Dirjen 73

    Standar Nasional Indonesia (SNI) Bidang Perhubungan Darat 112Data Kesepakatan Bersama DI Bidang Transportasi Darat 114Data Perjanjian Agreement Arrangement And Declaration (MOU) yang Terkait Dengan Sub SektorTransportasi Darat Secara Bilateral, Regional Maupun Multilateral 119Komposisi Pegawai Berdasarkan Unit Kerja Tahun 2010 - 2014 123Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2014 125Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan / Ruang Gaji Tahun 2014 127Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2014 129Komposisi Pegawai Berdasarkan Masa Kerja Tahun 2014 131Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia Tahun 2014 133Komposisi Pegawai Berdasarkan Diklat Penjenjangan Tahun 2014 135Komposisi Pegawai Berdasarkan Eselon Tahun 2014 137Jenjang Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor Tahun 2010 2014 139Rekapitulasi Jenjang Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor Tahun 2014 140Daftar PPNS Bidang LLAJ Tahun 2010 2014 142Rekapitulasi PPNS Bidang LLAJ Tahun 1997 - 2014 144Rekapitulasi Jabatan Fungsional Ditjen Perhubungan Darat Tahun 2014 145Rekapitulasi Pencapaian LLAJ Tahun 2013 - 2014 dan Program Tahun 2015 148Rekapitulasi Pencapaian LLASDP Tahun 2013 - 2014 dan Program Tahun 2015 149Laporan Keuangan Ditjen Perhubungan Darat Tahun 2013 2014 151Dana Alokasi Khusus 152

  • iv

    TRANSPORTASI JALAN

    Program Kerja Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan llaj - 1Perkembangan Angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Tahun 2010 2014 2Grafik Perkembangan Angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Tahun 2010 2014 4Perkembangan Angkutan Pariwisata Tahun 2010 - 2014 5Grafik Perkembangan Angkutan Pariwisata Tahun 2010 - 2014 7Perkembangan Persetujuan Pengangkutan Alat Berat Tahun 2010 - 2014 8Grafik Perkembangan Persetujuan Pengangkutan Alat Berat Tahun 2010 2014 9Perkembangan Persetujuan Pengangkutan B3 Tahun 2010 - 2014 10Grafik Perkembangan Persetujuan Pengangkutan B3 Tahun 2010 - 2014 11Rekapitulasi Keputusan Dirjen Hubdat Tentang Pengesahan dan Sertifikasi Type Kendaraan Bermotor,Pengesahan Rancang Bangun Kendaraan Bermotor dan Pemasangan Sistem Pemakaian BBGTahun 2010 - 2014 12Perkembangan Jumlah Propinsi dan Trayek Subsidi Perintis Tahun 2001 2015 13Perkembangan Pengadaan Bus Perintis Tahun 2005 2015 14Jaringan Trayek Angkutan Jalan Perintis Tahun 2015 15Daftar Kendaraan Angkutan Lintas Batas Negara,Trayek : Pontianak - Kuching Tahun 2010 2014 28Daftar Kendaraan Angkutan Lintas Batas Negara,Trayek : Pontianak - Bandar Sri BegawanTahun 2010 2014 29Panjang Jalan Menurut Kewenangan Tahun 2010 - 2014 30Grafik Kondisi Aset Jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten / Kota 31Data Jumlah Terminal Penumpang di Indonesia Tahun 2010 2014 32Terminal Penumpang Tipe A di Seluruh Indonesia 33Terminal Penumpang Tipe B di Seluruh Indonesia 42Terminal Penumpang Tipe C di Seluruh Indonesia 62Data Jumlah Pengujian Kendaraan Bermotor di Indonesia Tahun 2010 - 2014 84Data Unit Pengujian Kendaraan Bermotor 85Data Perkembangan UPPKB di Indonesia 105

  • vRekapitulasi UPPKB yang Beroperasi dan Tidak Beroperasi Tahun 106Volume lalu Lintas Periode Angkutan Lebaran Tahun 2012 - 2014 121Grafik Volume Lalu Lintas Arah Keluar, Masuk dan 2 Arah JABOTABEK Periode Angkutan LebaranTahun 2012 - 2014 122Jumlah Keberangkatan dan Kedatangan Penumpang Bus di 8 Propinsi Pada Periode LebaranTahun 2010 - 2014 123Grafik Jumlah Keberangkatan dan Kedatangan Penumpang Bus di 8 Propinsi Pada Periode LebaranTahun 2010 - 2014 124Rekapitulasi Penerima Penghargaan PO Terbaik Angkutan Lebaran Tahun 2007 2015 125Rekapitulasi Penjatuhan Sanksi Angkutan Lebaran Tahun 2010 s/d 2014 berdasarkan DomisiliPerusahaan AKAP 132

    TRANSPORTASI SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGAN

    Program Kerja Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan sdp - 1Jumlah Alur Pelayaran Sungai dan Danau 3Kondisi Perkembangan Lintas Penyeberangan 4Lintas Penyeberangan Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Tentang Penetapan Lintas Penyeberangan 5Lintas Penyeberangan yang ditetapkan oleh Gubernur/Bupati/Walikota 6Jenis Pengoperasian Angkutan Penyeberangan Tahun 2010 2014 9Sebaran Pelabuhan Penyeberangan Tahun 2014 10Lintas Penyeberangan Komersil 19Lintas Penyeberangan Perintis Tahun 2014 22Jumlah Kapal SDP yang Beroperasi Tahun 2009 - 2014 36Jumlah Kapal Penyeberangan Berdasarkan Kepemilikan Tahun 2010 2014 37Perkembangan Pelabuhan Penyeberangan Tahun 2010 2014 38Pelebuhan Penyeberangan yang di operasikan oleh PT.ASDP 39Perkembangan Pembangunan Prasaran Transportasi SDP Tahun 2009 - 2014 40Produksi (Total) Angkutan Penyeberangan Tahun 2005 2014 41

  • vi

    Produksi Angkutan Penyeberangan Komersial 2014 Seluruh Lintas 42Produksi Angkutan Penyeberangan Perintis 2014 Seluruh Lintas 45

    Kinerja Lintas Penyeberangan Utama

    Merak BakauheniKapal Yang Beroperasi Tahun 2014 52Kapasitas Angkut Tahun 2008 - 2014 55Produksi Angkutan Tahun 2008 2014 56Tarif Tiket Terpadu Tahun 2015 Berdasarkan PERMENHUB No. PM. 63 Tahun 2015 & KeputusanDireksi PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) No. KD.98/OP.404/IF-2015 57

    Ujung KamalKapal Yang Beroperasi Tahun 2014 58Kapasitas Angkut Tahun 2008 - 2014 59Produksi Angkutan Tahun 2006 - 2014 60Tarif Tiket Terpadu Tahun 2014 61

    Ketapang GilimanukKapal Yang Beroperasi Tahun 2014 62Kapasitas Angkut Tahun 2008 - 2014 64Produksi Angkutan Tahun 2006 - 2014 65Tarif Tiket Terpadu Tahun 2015 Berdasarkan PERMENHUB No. PM. 63 Tahun 2015 & KeputusanDireksi PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) No. KD.05/OP.404/IF-2015 66

    Padangbai - LembarKapal Yang Beroperasi Tahun 2014 67Kapasitas Angkut Tahun 2008 - 2014 69Produksi Angkutan Tahun 2006 - 2014 70Tarif Tiket Terpadu Tahun 2015 Berdasarkan PERMENHUB No. PM. 63 Tahun 2015 dan Keputusan

  • vii

    Direksi PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) No. KD.05/OP.404/IF-2015 71

    Kayangan - PototanoKapal Yang Beroperasi Tahun 2014 72Kapasitas Angkut Tahun 2007 - 2014 73Produksi Angkutan Tahun 2006 - 2014 74Tarif Tiket Terpadu Tahun 2010 Berdasarkan Keputusan Direksi PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)No. KD.05/OP.404/IF-2009 75

    Tj. Api Api Tj. KelianKapal Yang Beroperasi Tahun 2014 76Kapasitas Angkut Tahun 2008 - 2014 77Produksi Angkutan Tahun 2006 - 2014 78Tarif Tiket Terpadu Tahun 2015 Berdasarkan PERMENHUB No. PM. 63 Tahun 2015 & KeputusanDireksi PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) No. KD.05/OP.404/IF-2015 79

    Bajoe - KolakaKapal Yang Beroperasi Tahun 2014 80Kapasitas Angkut Tahun 2009 - 2014 81Produksi Angkutan Tahun 2006 - 2014 82Tarif Tiket Terpadu Tahun 2015 Berdasarkan PERMENHUB No. PM. 63 Tahun 2015 & KeputusanDireksi PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) No. KD.05/OP.404/IF-2015 83

    Subsidi Kapal Perintis Tahun 2002 - 2014 84Kecelakaan Kapal Penyeberangan Tahun 2001 - 2014 85Angkutan Lebaran Untuk Penumpang Pada 10 Pelabuhan Utama 86

    TRANSPORTASI PERKOTAAN

    Program Kerja Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan bstp - 1

  • viii

    Data Prasarana Transportasi Perkotaan Tahun 2014 4Fasilitas Penunjang dan Jumlah Persimpangan Yang Telah dilengkapi APILL Tahun 2014 7Data Kinerja Lalu Lintas Tahun 2014 11Rekapitulasi Data Jumlah Angkutan Umum Di Wilayah Jabodetabek dan 34 Propinsi di Indonesia(415 Kabupaten / 98 Kota) 15Rekapitulasi Daftar Penerima Bus Bantuan (Umum/Pelajar/Mahasiswa) Tahun 2014 37Rekapitukasi Bus Bantuan Angkutan Umum Massal/BRT dan Bus Ukuran Besar 41Rekapitukasi Bus Bantuan Angkutan Umum Massal/BRT dan Bus Ukuran Sedang 42Rekapitulasi Angkutan Pemadu Moda di Indonesia Per 31 Desember 2014 44Rekapitulasi Data Taksi di 33 Propinsi di Indonesia Tahun 2014 59Rekapitulasi Taksi di 33 Propinsi di Indonesia Tahun 2014 62Kota Penerima Penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha Cup Tahun 2010 2014 86Kota Penerima Penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha Kategori Lalu Lintas 2012 - 2014 88Kota Penerima Penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha Kategori Angkutan 2012 - 2014 92Kota Penerima Penghargaan Plakat Piala Wahana Tata Nugraha 2010 - 2014 93Kota Penerima Penghargaan Plakat Piala Wahana Tata Nugraha Kencana 2014 97Provinsi Penerima Penghargaan Plakat Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama 2014 98Pengadaan Converter Kit 99Lokasi SPBG (CNG) di Wilayah Jakarta 2014 100Lokasi SPBG (CNG) di Wilayah Surabaya 2014 101Lokasi SPBG (CNG) di Wilayah Palembang 2014 101Lokasi SPBG (LGV) di Jabodetabek 2014 102Program Utama Kebijakan Transportasi Ramah Lingkungan (Gasifikasi Pada Angkutan Umum) 103Program Utama Kebijakan Transportasi Ramah Lingkungan (Pelatihan SMART DRIVING) 104Realisasi Program Pengembangan Fasilitas Pejalan Kaki yang di danai APBN 105Realisasi dan Rencana Program Pengembangan Area Traffic Control System (ATCS) yang di danai APBN 106Realisasi dan Rencana Program Pengembangan Area Traffic Control System (ATCS) Yang Di danai APBD 107Survai Persepsi dan Penyelenggaraan Angkutan Umum di Wilayah Perkotaan Pada MasaAngkutan Lebaran 2014 (1435 H) 108

  • ix

    KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT

    Program Kerja Direktorat Keselamatan Transportasi Darat ktd - 1Data Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Tahun 2010 - 2014 2Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Tahun 2010 - 2014 3Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Jenis Kendaraan Tahun 2010 2014 4Data Jumlah Peserta Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ Tahun 2009 - 2014 5Data Perbaikan Lokasi Rawan Kecelakaan 6Data Jumlah Peserta Pelatihan Pengemudi Taksi Bandara Soekarno Hatta Tahun 2007 2014 8Data Jumlah Peserta Pelatihan Pengemudi AKAP/AKDP Tahun 2007 2014 9Data Jumlah Peserta Pelatihan Pengemudi B3 Tahun 2007 - 2014 10Data Jumlah Peserta Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan Tahun 2007 - 2014 11Data Jumlah Peserta Pelatihan Pengemudi Angkutan Umum Pariwisata Tahun 2011 - 2014 12Data Jumlah Peserta Pelatihan Audit Keselamatan Jalan Tahun 2007 2014 13Data Jumlah Peserta Pelatihan Penelitian Dan Pelaporan Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan SungaiTahun 2009 2014 14Data Jumlah Peserta Pelatihan Pemberdayaan Audit Keselamatan Alur Pelayaran Tahun 2010 - 2014 14Data Jumlah Peserta Pelatihan Pemberdayaan Audit Keselamatan Jalan Tahun 2009 - 2014 15Data Jumlah Peserta Peningkatan Kapasitas Audit dan Inspeksi Keselamatan LLAJ 15Data Workshop Modul Keselamatan 16Data Pembentukan Kelompok Masyarakat Sadar Keselamatan 16Data Workshop Manajemen Kampanye Keselamatan 17Data Sosialisasi Pekan Keselamatan Jalan 18Data Jumlah Peserta Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan 19Data Jumlah Peserta Pelajar Pelopor Transortasi Darat 19

  • umum -1

    Periode Ketetapan Perubahan Keterangan1945 - 1949 Kementerian Pekerjaan Umum dan TenagaKerja Djawatan Angkutan Darat Bermotor

    (DADB)

    1949 Kementerian Perhubungan DjawatanAngkutan Darat dan Sungai (DADS)

    1953 Angkutan Sungai diserahkan kepadaDjawatan Pelayaran

    1958 PP. No. 16 Djawatan Lalu Lintas Jalan (DLLD)Sebagian urusan pemerintah dibidang Lalu Lintas dan AngkutanJalan Raya diserahkan kepadaDaerah TK I

    1964 No. 7/U/Kep./66,Kabinet Ampera Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan DjalanRaya (Dit. LLADR) Dibentuk Dinas Lalu Lintas Jalan di10 Propinsi

    1968 Direktorat Jenderal Perhubungan Darat- Sekretariat Direktorat Jenderal- Direktorat DLLADR- Direktorat Perawatan &

    PemeliharaanKendaraanBermotor

    SEJARAH SINGKAT DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

  • umum -2

    Periode Ketetapan Perubahan Keterangan

    1989 KM. 23 Direktorat JenderalPerhubungan Darat- Sekretariat Direktorat Jenderal- Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan- Direktorat Bina Sistem dan Prasarana- Direktorat Keselamatan dan Teknis Sarana

    1996 KM. 58 Direktorat JenderalPerhubungan Darat

    - Sekretariat Direktorat Jenderal- Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan- Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan SungaiDanau dan Penyeberangan- Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Rel- Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas danAngkutan Kota

    2001 KM. 24 Direktorat JenderalPerhubungan Darat

    - Sekretariat Direktorat Jenderal- Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan- Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan SungaiDanau dan Penyeberangan- Direktorat Perkeretaapian- Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan

    2005 KM. 43 Direktorat JenderalPerhubungan Darat

    - Sekretariat Direktorat Jenderal- Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan- Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan SungaiDanau dan Penyeberangan- Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan- Direktorat Keselamatan Transportasi Darat

  • umum -3

    Periode Ketetapan Perubahan Keterangan

    2010 KM. 60 Direktorat JenderalPerhubungan Darat

    - Sekretariat Direktorat Jenderal- Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan- Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan SungaiDanau dan Penyeberangan- Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan- Direktorat Keselamatan Transportasi Darat

    2011 PM 85Organisasi dan Tata KerjaKantor Otoritas Pelabuhan

    Penyeberangan.

    - Kantor OPP Merak- Kantor OPP Lembar- Kantor OPP Gilimanuk- Kantor OPP Pagimana

    2011 PM 85Organisasi dan Tata KerjaBalai Lalu Lintas AngkutanJalan, sungai, Danau dan

    Penyeberangan

    - Balai LLAJSDP Jambi- Balai LLAJSDP Denpasari- BalaiLLAJSDP Palangkaraya- Balai LLAJSDP Palu

    Sumber : Ditjen Perhubungan Darat 2015

  • umum -4

    Terwujudnya Layanan Transportasi Darat yangSelamat, Aman, Mudah Dijangkau, Berdaya

    Saing, Memberikan Nilai Tambah danTerintegrasi

    VISI DAN MISI DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

  • umum -5

    Menjadi organisasi pemerintah yang profesional, yang dapat memfasilitasi & mendukung mobilitasmasyarakat, melalui suatu layanan transportasi darat yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan danberkeadilan, yang selamat, aman, mudah dijangkau, berkualitas, berdaya saing tinggi, memberikannilai tambah dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya dan dapat dipertanggung jawabkan.

    VISI

    - Menciptakan sistem pelayanan transportasi darat yang selamat, aman, dan mampu menjangkaumasyarakat dan wilayah Indonesia.

    - Menciptakan dan mengorganisasi transportasi jalan, sungai, danau dan penyeberangan sertaperkotaan yang berkualitas, berdaya saing dan berkelanjutan.

    - Mendorong industri transportasi darat yang transparan dan akuntabel.

    - Membangun prasarana dan sarana transportasi darat yang terintegrasi dengan moda lainnya.

    MISI

  • umum -6

    TUJUAN

    - Peningkatan keselamatan dan keamanan pelayanan transportasi darat;- Pemenuhan kebutuhan prasarana dan sarana transportasi darat yang menjangkau masyarakat dan

    wilayah Indonesia;- Peningkatan kualitas operator/ penyedia jasa di transportasi darat yang memiliki kualitas prima di

    dalam manajemen produksi;- Peningkatan daya saing pelayanan transportasi darat sehingga mampu berkompetisi dengan moda

    lainnya dan memberikan nilai tambah;- Pertumbuhan pembangunan transportasi darat yang merata dan berkelanjutan- Peningkatan perkembangan industri transportasi darat yang transparan dan akuntabel;- Penciptaan pembangunan transportasi darat yang terintegrasi dengan moda lainnya.

  • umum -7

    TUGAS POKOK DAN FUNGSI DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

    Merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang perhubungan darat

    TUGAS POKOK

    Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang transportasi jalan, sdp, perkotaan, dankeselamatan transportasi darat;

    Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang transportasi jalan, sdp, perkotaan,dan keselamatan transportasi darat;

    Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi; Pelaksanaan administrasi di lingkungan Ditjen Perhubungan Darat

    FUNGSI

  • umum -8

    EMPAT PILAR KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TRANSPORTASI DARAT

    Selamat, Aman Dan Menjangkau Penduduk dan Wilayah Indonesia

    Berkualitas, Berdaya Saing, Memberikan Nilai Tambah dan Berkelanjutan

    Usaha Dan Pengusahaan Transportasi Darat Yang Transparan dan Akuntabel

    Terintegrasi Dengan Moda Lain

  • umum -9

    1. Meningkatkan kondisi pelayanan prasarana jalan melalui penanganan muatan lebihsecara komprehensif dan melibatkan berbagai instansi terkait;

    2. Meningkatkan keselamatan lalu-lintas jalan secara komprehensif dan terpadu;

    3. Meningkatkan kelancaran pelayanan angkutan jalan secara terpadu;

    4. Meningkatkan aksesibilitas pelayanan kepada masyarakat melalui penyediaan pelayananangkutan perintis;

    5. Meningkatkan Kinerja peraturan dan kelembagaan melalui, penataan sistem transportasijalan, menyukseskan peraturan pelaksanaan dari Undang undang No.22 tahun 2009 tentangLLAJ, peningkatan pembinaan teknis transportasi di daerah, meningkatkan peran serta,investasi swasta dan masyarakat dalam penyelenggaraan transportasi jalan;

    6. Meningkatkan kompetensi dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia dalampenyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan;

    7. Mendukung Pengembangan transportasi yang berkelanjutan.

    ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN LLAJ

  • umum -10

    1. Memperbaiki keselamatan dan kualitas pelayanan prasarana dan sarana sertapengelolaan angkutan ASDP;

    2. Meningkatkan kelancaran dan kapasitas pelayanan lintas yang telah jenuh danmemperbaiki tatanan pelayanan antar moda dan kesinambungan transportasidarat yang terputus di dalam pulau dan antar pulau;

    3. Meningkatkan aksesibilitas pelayanan ASDP;

    4. Mendorong peran serta pemda dan swasta dalam penyelenggaraan ASDP.

    ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN LLASDP

  • umum -11

    1. Terciptanya sistem transportasi perkotaan yang terintegrasi dengantata ruang;

    2. Peningkatan peran angkutan umum perkotaan;

    3. Peningkatan kelancaran dan kenyamanan lalu lintas perkotaan;

    4. Peningkatan transportasi perkotaan berkelanjutan yang ramahlingkungan.

    ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN ANGKUTAN PERKOTAAN

  • umum -12

    1. Penyusunan peraturan pelaksanaan Undang undang No.22 Tahun 2009tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan;

    2. Revisi dan penetapan Cetak Biru Keselamatan Jalan;

    3. Penggalian sumber-sumber pendanaan untuk mendukung keselamatantransportasi darat;

    4. Pembangunan Sistem Informasi Keselamatan (SIK);

    5. Promosi dan Kemitraan (pendidikan dan pelatihan, penghargaan dan sanksi)terhadap penyelenggaraan keselamatan transportasi darat.

    ARAH KEBIJAKAN KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT

  • umum -13

    SASARAN PEMBANGUNANTRANSPORTASI DARAT TAHUN 2010 - 2014

    Meningkatnya kondisi prasarana LLAJ terutama menurunnya jumlah pelanggaran lalu lintas dan muatanlebih di jalan;

    Peningkatan kelaikan dan jumlah sarana LLAJ; Menurunnya tingkat kecelakaan dan fatalitas kecelakaan lalu lintas di jalan; Meningkatnya keterpaduan antar moda dan efisiensi dalam mendukung mobilitas manusia, barang dan

    jasa;

    Meningkatnya keterjangkauan pelayanan transportasi umum bagi masyarakat luas di perkotaan danpedesaan serta dukungan pelayanan transportasi jalan perintis;

    Meningkatnya keefektifan regulasi dan kelembagaan transportasi jalan; Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas yang baik & penanganan dampak polusi

    udara serta pengembangan teknologi sarana transportasi yang ramah lingkungan terutama wilayahperkotaan;

    Meningkatnya jumlah SDM yang kompeten dan profesional dalam perencanaan, pembinaan &penyelenggaraan LLAJ;

    Terwujudnya penyelenggaraan angkutan perkotaan yang efisien & berbasis masyarakat dan wilayah,andal dan ramah lingkungan serta terjangkau bagi masyarakat.

    Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan

  • umum -14

    SASARAN PEMBANGUNANTRANSPORTASI DARAT TAHUN 2010 - 2014

    Meningkatnya jumlah prasarana dermaga untuk meningkatkan jumlah lintaspenyeberangan baru yang siap operasi dan meningkatkan kapasitas lintaspenyeberangan yang padat

    Meningkatkan kelaikan dan jumlah sarana pelayanan SDP Meningkatnya keselamatan dan keamanan pelayanan ASDP Meningkatnya kelancaran dan jumlah penumpang, kendaraan yang diangkut,

    terutama meningkatnya kelancaran perpindahan antar moda di dermagapenyeberangan, serta meningkatkan pelayanan angkutan perintis.

    Meningkatnya peran serta swasta dan pemerintah daerah dalampembangunan dan

    pengelolaan ASDP, serta meningkatnya kinerja BUMN di bidang ASDP.

    Bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan

  • umum -15

    SASARAN PEMBANGUNANTRANSPORTASI DARAT TAHUN 2010 - 2014

    Mewujudkan tata cara dan konsep pembinaan transportasi perkotaan agar dapat dipahamiseluruh pengguna jasa transportasi

    Meningkatkan partisipasi dan peran serta institusi terkait dalam penyelenggaraan transportasiperkotaan.

    Meningkatnya kualitas penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan perkotaan. Meningkatnya efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan transportasi perkotaan berbasis angkutan

    massal. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam peningkatan tertib lalu lintas. Meningkatnya tertib lalu lintas dan keselamatan angkutan perkotaan. Meningkatnya inovasi pengembangan dan teknologi transportasi perkotaan yang ramah

    lingkungan.

    Bidang Transportasi Perkotaan

  • umum -16

    SASARAN PEMBANGUNANTRANSPORTASI DARAT TAHUN 2010 - 2014

    Terwujudnya Manajemen Keselamatan Transportasi Darat.

    Terwujudnya Prasarana Transportasi Darat yang berkeselamatan.

    Terwujudnya Sarana Transportasi Darat yang berkeselamatan.

    Terwujudnya Penyelenggaraan dan Pengguna Transportasi Darat

    yang berkeselamatan.

    Bidang Keselamatan Transportasi Darat

  • umum -17

    STRUKTUR ORGANISASI

    Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

    Sekretariat Direktorat Jenderal

    BPLJSKB, BLLAJSDP, KOPP, UPTPELABUHAN PENYEBERANGAN

    Direktorat Lalu Lintas danAngkutan Jalan

    Direktorat Lalu Lintas danAngkutan Sungai, Danau,

    dan PenyeberanganDirektorat Bina SistemTransportasi Perkotaan

    Direktorat KeselamatanTransportasi Darat

    Berdasarkan KM. 60 Tahun 2010

  • umum -18

    Sekretariat Direktorat JenderalPerhubungan Darat

    Bagian Perencanaan Bagian Keuangan Bagian Kepegawaian& Umum

    Bagian Hukum &Kerjasama

    Subbag Rencana danProgram

    Subbag Sistem Informasidan Pelaporan

    Subbag Evaluasi danPemantauan

    Subbag PelaksanaanAnggaran

    Subbag VerifikasiAnggaran

    Subbag Perbendaharaan DanBMKN

    Sub Bagian PeraturanPerundang-Undangan

    Sub Bagian HumasDan KSLN

    Sub Bagian BantuanHukum Dan Dokumentasi

    Sub BagianKepegawaian Dan

    Organisasi

    Sub Bagian RumahTangga

    Sub BagianTataUsaha

    Kelompok JabatanFungsional

    STRUKTUR ORGANISASI

  • umum -19

    Direktorat KeselamatanTransportasi Darat

    Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

    Subdit JaringanTransportasi Jalan

    Subdit SaranaAngkutan Jalan

    Subdit AngkutanJalan

    Subdit Lalu LintasJalan

    Subdit Pengendaliandan Operasional

    Seksi JaringanPrasarana & Pelayanan

    Seksi PengembanganTransportasi Jalan

    Seksi PengujianKendaraan Bermotor

    Seksi TeknologiKendaraan Bermotor

    Seksi Manajemen&Rekayasa Lalin

    Seksi PerlengkapanJalan

    Seksi AngkutanPenumpang

    Seksi AngkutanBarang

    Seksi MonitoringOperasional

    Seksi BimbinganTeknis PPNS

    Sub Bagian TataUsaha

    STRUKTUR ORGANISASI

  • umum -20

    Direktorat KeselamatanTransportasi Darat

    Subdit JaringanTransportasi SDP

    Subdit SaranaAngkutan SDP

    Subdit Lalu LintasSDP

    Subdit PelabuhanSDP Subdit Angkutan SDP

    Seksi Analisa & EvaluasiJaringan

    Seksi PengembanganJaringan

    Seksi Rancang BangunSarana

    Seksi BimbinganPerawatan Sarana

    Seksi RancangBangun Pelabuhan

    Seksi BimbinganPengelolaan Pelabuhan

    Seksi ManajemenLalu Lintas

    Seksi Alur danPelabuhan

    Seksi BimbinganUsaha Angkutan

    Seksi Tarif danKeperintisan

    Sub Bagian TataUsaha

    Direktorat Lalu Lintas & AngkutanSungai, Danau, dan Penyeberangan

    STRUKTUR ORGANISASI

  • umum -21

    Direktorat KeselamatanTransportasi Darat

    Subdit JaringanTransportasi Perkotaan Subdit Lalin Perkotaan

    Subdit Pemaduan ModaTransportasi Perkotaan

    Subdit AngkutanPerkotaan

    Subdit Dampak TransportasiPerkotaan

    Seksi JaringanTransportasi Perkotaan

    Wilayah I

    Seksi JaringanTransportasi Perkotaan

    Wilayah II

    Seksi Lalu LintasPerkotaan Wilayah I

    Seksi Lalu LintasPerkotaan Wilayah II

    Seksi AngkutanPerkotaan Wilayah I

    Seksi AngkutanPerkotaan Wilayah II

    Seksi Pemaduan ModaTransportasi Perkotaan

    Wilayah I

    Seksi Pemaduan ModaTransportasi Perkotaan

    Wilayah II

    Seksi Dampak TransportasiPerkotaan Wilayah I

    Seksi Dampak TransportasiPerkotaan Wilayah II

    Sub Bagian Tata Usaha

    Direktorat Bina Sistem TransportasiPerkotaan

    STRUKTUR ORGANISASI

  • umum -22

    Direktorat Keselamatan TransportasiDarat

    Subdit ManajemenKeselamatan

    Subdit Promosi danKemitraan

    Subdit Audit danInspeksi Keselamatan

    Subdit Bina KeselamatanAngkutan Umum

    Seksi Monitoring danEvaluasi

    Seksi PengembanganKeselamatan

    Seksi Promosi

    Seksi Kemitraan

    Seksi KeselamatanPengusahaan Angkutan

    Umum

    Seksi KeselamatanAwak Angkutan Umum

    Seksi AuditKeselamatan

    Seksi InspeksiKeselamatan

    Sub Bagian Tata Usaha

    STRUKTUR ORGANISASI

  • umum -23

    Balai Pengujian Laik Jalan dan SertifikasiKendaraan Bermotor

    Seksi Pengujian Seksi Sertifikasi Seksi TeknologiPengujian

    Seksi Sarana Pengujian

    Sub Bagian Tata Usaha

    Kelompok JabatanFungsional

    STRUKTUR ORGANISASI

  • umum -24

    Balai Lalu Lintas Angkutan Jalan, Sungai,Danau, dan Penyeberangan

    Seksi Jaringan Pelayanandan Prasarana

    Seksi Angkutan danTeknis Sarana

    Sub Bagian Tata Usaha

    Kelompok JabatanFungsional

    STRUKTUR ORGANISASI

  • umum -25

    Kantor Otoritas PelabuhanPenyeberangan (KOPP)

    Seksi Perencanaan danPembangunan

    Seksi Operasi

    Sub Bagian Tata Usaha

    Kelompok JabatanFungsional

    STRUKTUR ORGANISASI

  • umum -26

    STRUKTUR ORGANISASI

    Kepala UPT PelabuhanPenyeberangan

    TU & Kepegawaian

    Kepe

    Kelompok JabatanFungsional

  • umum -27

    No. Tahun UU PeraturanPemerintahPeraturanPresiden Keputusan Menteri

    PeraturanDirjen

    1. 1990 - - - 7 42. 1991 - - - 2 53. 1992 - - - - 24. 1993 - - - 15 65. 1994 - - - 4 26. 1995 - - - 3 -7. 1996 - - - 1 48. 1997 - - - 3 59. 1998 - - - 2 310. 1999 - - - 6 311. 2000 - - - 5 6

    PRODUK PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DITJENHUBDAT 1990 - 2014 Bagian Kepegawaian & Umum

  • umum -28

    No. Tahun UU PeraturanPemerintahPeraturanPresiden Keputusan Menteri

    PeraturanDirjen

    12. 2001 - - - 2 213. 2002 - - - 8 814. 2003 - - - 4 815. 2004 - - 1 7 916. 2005 - - - 6 917. 2006 - - 1 6 1618. 2007 - - - 5 2119. 2008 1 - - 2 1220. 2009 1 1 - 6 521. 2010 - 3 1 4 2822. 2011 - 4 1 5 1223. 2012 - 2 - 12 824. 2013 - 2 - 6 1225. 2014 - 1 - 10 15

    Sumber : Ditjen Perhubungan Darat 2015

  • umum -29

    NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG

    UU No. 22 Tahun 2009 Lalu lintas dan Angkutan Jalan LLAJ

    NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG

    UU No. 17 Tahun 2008 Pelayaran LLASDP

    UNDANG - UNDANG

    UU LLAJ

    UU ASDP

  • umum -30

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGANTahun 2011

    1 Peraturan Pemerintah Nomor8 Tahun 2011

    Angkutan Multimoda LLAJ

    2 Peraturan Pemerintah Nomor32 Tahun 2011

    Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, SertaManajemen Kebutuhan Lalu Lintas

    LLAJ

    3 Peraturan Pemerintah Nomor37 Tahun 2011

    Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan LLAJ

    Tahun 20121 Peraturan Pemerintah Nomor

    51 Tahun 2012Sumber Daya Manusia di Bidang Transportasi LLAJ

    2 Peraturan Pemerintah Nomor55 Tahun 2012

    Kendaraan LLAJ

    3 Peraturan Pemerintah Nomor80 Tahun 2012

    Tata Cara Pemeriksaaan Kendaraan Bermotor di Jalandan Penindakan Pelanggaran lalu Lintas dan AngkutanJalan

    LLAJ

    Tahun 20131 Peraturan Pemerintah

    Nomor 62 Tahun 2013Investigasi Kecelakaan Transportasi LLAJ

    PERATURAN PEMERINTAH

    PP LLAJ

  • umum -31

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGAN2 Peraturan Pemerintah

    Nomor 79 Tahun 2013Jaringan LLAJ LLAJ

    Tahun 2014

    1 Peraturan PemerintahNomor 74 Tahun 2014 Angkutan Jalan LLAJ

    Sumber : Ditjen Perhubungan Darat 2015

  • umum -32

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGANTahun 2009

    1 PP. Nomor : 61 Tahun2009

    Kepelabuhanan ASDP pengganti PP 70Tahun 2001

    Tahun 20101 PP. Nomor : 5 Tahun 2010 Kenavigasian ASDP pengganti PP 81

    Tahun 20002 PP. Nomor : 20 Tahun

    2010Angkutan Di Perairan ASDP

    3 PP. Nomor : 21 Tahun2010

    Perlindungan Lingkungan Maritim ASDP

    Tahun 20111 PP. Nomor : 22 Tahun

    2011Perubahan atas PP. Nomor : 20 Tahun 2010

    tentang Angkutan Di PerairanASDP Revisi PP 20 Tahun

    2010

    PERATURAN PEMERINTAH

    PP ASDP

    Sumber : Ditjen Perhubungan Darat 2015

  • umum -33

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGANTAHUN 1988

    1 KM 27 Tahun 1988 Tanda Permukaan Jalan Angkutan

    TAHUN 19901 KM No.74 Tahun Angkutan Peti Kemas di Jalan LLAJ

    2 KM No.75 Tahun 1990Biaya Kompensasi Kilometer Kosong danWaktu Tunggu Taksi Bandara SoekarnoHatta

    LLAJ

    3 KM No.90 Tahun 1990

    Pensiun Pegawai dan PensiunJanda/Duda Perum Damri dan PerumASDP komponennya (berdasarkan PPNomor 44 Tahun 1993)

    Kepegawaian

    4 KM No.93 Tahun Proyek Percontohan (Pilot Project)Pengujian Kendaraan Bermotor oleh

    LLAJ

    KEPUTUSAN MENTERI

    KM LLAJ

  • umum -34

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGANBadan Hukum Swasta di Dati I Prop.Jawa Timur

    5KM No.109 Tahun 1990

    SKB Peraturan Pelaksanaan PP 22Tahun 1990 tentang PenyerahanSebagian Urusan Pemerintahan DalamBidang LLAJ kepada Dati I dan Dati II

    LLAJ

    6 KM No.110 Tahun 1990Pola Karir PNS dilingkungan DepartemenPerhubungan

    Kepegawaian

    7 KM No.114 Tahun 1990

    Pedoman Teknis Penyusunan PenyajianInformasi Lingkungn, AMDAL, PenyajianEvaluasi Lingkungan dan Studi EvaluasiLingkungan untuk Kegiatan di BidangAngkutan Jalan

    LLAJ

    TAHUN 19911 KM 17 Tahun 1991 Rambu Lalu Lintas di Jalan LLAJ

    2 KM 25 tahun 1991

    Penyempurnaan Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM 64 Tahun 1989sebagaimana telah diubah denganKeputusan Menteri Perhubungan NomorKM 22 Tahun 1991

    LLAJ

  • umum -35

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGANTAHUN 1993

    1 KM 60 Tahun 1993 tanggal 9September 1993

    Marka Jalan (berdasarkan PP Nomor 43Tahun 1993).

    LLAJ Perlu Direvisi

    2KM 62 Tahun 1993 tanggal 9September 1993

    Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas(berdasarkan PPNomor 43 Tahun 1993)

    LLAJ Perlu Direvisi

    3KM 63 Tahun 1993 tanggal9 September 1993

    Persyaratan Ambang Batas Laik JalanKendaraan Bermotor, KeretaGandengan, Kereta Tempelan, Karoseridan Bak Muatan serta Komponen-komponennya (berdasarkan PP No 44Tahun 1993)

    LLAJ Perlu Direvisi

    4KM 64 Tahun 1993 tanggal 9September 1993

    Persyaratan Teknis Pemakaian BahanBakar Gas Pada Kendaraan Bermotor(berdasarkan PP Nomor 44 Thn 1993).

    LLAJ Perlu Direvisi

    5 KM 65 Tahun 1993 tanggal 9September 1993

    Fasilitas Pendukung Kegiatan LaluLintas dan Angkutan Jalan(berdasarkan PP Nomor 43 Tahun 1993).

    LLAJ Perlu Direvisi

    6 KM 66 Tahun 1993 tanggal 9September 1993

    Fasilitas Parkir Untuk Umum(berdasarkan PP Nomor 43 Tahun 1993).

    LLAJ Perlu Direvisi

  • umum -36

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGAN

    7KM 67 Tahun 1993 tanggal 9September 1993

    Tata Cara Pemeriksaan Teknis danLaik Jalan Kendaraan Bermotor di Jalan(berdasarkan PP Nomor 42 Tahun 1993)

    LLAJ Perlu Direvisi

    8KM 69 Tahun 1993 tanggal 9September 1993

    Penyelenggaraan Angkutan Barang diJalan, sebagaimana telah diubah denganKM 30 Tahun 2002 tgl 14 Juni 2002(berdasarkan PP Nomor 41 Thn 1993)

    LLAJ Perlu Direvisi

    9KM 70 Tahun 1993 tanggal 9September 1993

    Tarif Angkutan Penumpang dan Barangdi Jalan, sebagaimana telahdisempurnakan dengan KM 46 Tahun1998 (berdasarkan PP Nomor 41 Tahun1993).

    LLAJ Dicabut

    10 KM 71 Tahun 1993 tanggal9 September 1993

    Pengujian Berkala KendaraanBermotor (berdasarkan PP Nomor 44Tahun 1993).

    LLAJ Perlu Direvisi

    11 KM 72 Tahun 1993 tanggal 9September 1993

    Perlengkapan Kendaraan Bermotor(berdasarkan PP Nomor 44 Tahun 1993). LLAJ Perlu Direvisi

  • umum -37

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGAN

    12 KM 74 Tahun 1993 tanggal16 September 1993

    Biaya Administrasi PendaftaranKendaraan Bermotor (berdasarkan PPNomor 44 Tahun 1993).

    LLAJDicabut (MenjadikewenanganPOLRI)

    13 KM 75 Tahun 1993 tanggal 16September 1993

    Biaya Administrasi Surat IzinMengemudi (berdasarkan PP Nomor 44Tahun 1993).

    LLAJDicabut (MenjadikewenanganPOLRI)

    14KM 76 Tahun 1993 tanggal 16September 1993

    Sistem Informasi Kendaraan Bermotordan Surat Izin Mengemudi (berdasarkanPP Nomor 44 Tahun 1993).

    LLAJDicabut (MenjadikewenanganPOLRI)

    15 KM 77 Tahun 1993 tanggal 16September 1993

    Kode Wilayah Pendaftaran TandaNomor Kendaraan Bermotor,sebagaimana telah disempurnakandengan KM 69 Tahun 2000 (berdasarkanPP Nomor 44 Tahun 1993).

    LLAJDicabut (MenjadikewenanganPOLRI)

    TAHUN 1994

    1KM 3 Tahun 1994 Alat Pengendali dan Pengaman Pemakai

    LLAJ Perlu Direvisi

  • umum -38

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGANJalan

    2KM 4 Tahun 1994 tanggal 17Januari 1994

    Tata Cara Parkir Kendaraan Bermotor(berdasarkan PP Nomor 43 Tahun 1993) LLAJ Perlu Direvisi

    3KM 6 Tahun 1994 tanggal 17Januari 1994

    Tanda-tanda Khusus Bagi PenderitaCacat Tuna Netra dan Cacat Tuna RunguDalam Berlalu Lintas (berdasarkan PPNomor 43 Tahun 1993).

    LLAJ Perlu Direvisi

    4KM 36 Tahun 1994 tanggal20 Mei 1994

    Penyelenggaraan Pendidikan danLatihan Mengemudi Kendaraan Bermotor(berdasarkan PP Nomor 44 Tahun 1993).

    LLAJ Perlu Direvisi

    TAHUN 1995

    1KM 5 Tahun 1995 tgl 3 Feb1995

    Penyelenggaraan PenimbanganKendaraan Bermotor di Jalan(berdasarkan PP Nomor 43 Tahun 1993) LLAJ Perlu Direvisi

    2 KM 31 Tahun 1995 Terminal Transportasi Jalan LLAJ Perlu Direvisi

  • umum -39

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGAN

    3 KM 32 Tahun 1995 Pakaian Seragam PNS untuk PetugasOperasional di Bidang LLAJ

    LLAJ

    TAHUN 1996

    1SK Dirjen NoSK.215/AJ.4011/DRJD/1996

    Petunjuk Teknis Buku dan Tanda UjiBerkala serta Tanda Samping Kendaraan LLAJ

    TAHUN 1997

    1 KM 47 Tahun 1997 tanggal 19November 1997

    Surat Izin Mengemudi Internasional(berdasarkan PP Nomor 44 Tahun 1993).

    LLAJDicabut (MenjadikewenanganPOLRI)

    2 KM 48 Thn 1997 Tgl 19 Nov1997

    Kendaraan Tidak Bermotor danPenggunaannya di Jalan (berdasarkanPP Nomor 43 Tahun 1993)

    LLAJ Perlu Direvisi

    3 KM 35 Tahun 1997 Penyempurnaan Keputusan MenteriPerhubungan Nomor 35 Tahun 1996

    LLAJ Dicabut

  • umum -40

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGANtentang Pedoman Pelaksanaan LombaTertib Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

    TAHUN 1998

    1KM 15 Tahun 1998 tanggal 27Februari 1998

    Pengoperasian Pelayanan JasaAngkutan Orang di Jalan Dari BandarUdara Internasional Jakarta Soekarno-Hatta (berdasarkan PP Nomor 41Tahun 1993)

    LLAJ Perlu Direvisi

    2KM 55 Tahun 1998 tanggal 8September 1998

    Sabuk Keselamatan (berdasarkan PPNomor 44 Tahun 1993) {ditundapemberlakuannya dengan PeraturanPemerintah Nomor 71 Tahun 1998tentang Penangguhan PemberlakuanKewajiban Melengkapi danMenggunakan Sabuk Keselamatan(Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor137, Tambahan Lembaran Negara Nomor3780)}.

    LLAJ Perlu Direvisi

  • umum -41

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGANTAHUN 1999

    1KM 38 Tahun 1999 tanggal 14Juni 1999

    Penetapan Tarif Angkutan PenumpangDengan Mobil Bus Umum KelasEkonomi.

    LLAJ Dicabut

    2KM 55 Tahun 1999 tanggal 10Agustus 1999

    Penetapan Kelas Jalan di Pulau Jawa(berdasarkan PP Nomor 43 Tahun 1993). LLAJ

    Dicabut (MenjadikewenanganKemen. PU)

    3

    KM 70 Tahun 1999 tanggal 25Agustus 1999 KeputusanMenteri Nomor 1 Thn 2000

    Pelaksanaan Uji Coba Sistem InformasiKecelakaan Lalu Lintas di Jalan UntukDaerah Bali dan Sumatera BagianUtara (berdasarkan PP Nomor 43 Tahun1993).

    LLAJDicabut (MenjadikewenanganKemen. PU)

    4 KM 71 Tahun 1999Aksesibilitas Bagi Penyandang Cacat danOrang Sakit Pada Sarana dan PrasaranaPerhubungan

    LLAJ Perlu Direvisi

  • umum -42

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGAN

    5 KM 79 Tahun 1999SKB Bengkel Umum Kendaraan Bermotoryang di bina Sebagai Unit PengujianBerkala Kendaraan Bermotor

    LLAJ

    Dicabut /Dikoordinasikandengan Kemen.Perindustrian

    6 KM 84 Tahun 1999 Penyelenggaraan Angkutan Orang diJalan dengan Angkutan Umum

    Angkutan Dicabut

    TAHUN 2000

    1Keputusan Menteri Nomor 1 Thn2000

    Penetapan Kelas Jalan di PulauSumatera

    Lalu lintasDicabut (MenjadikewenanganKemen. PU)

    2Keputusan Menteri Nomor 32Tahun 2000

    Petunjuk Pelaksanaan Tarif JasaPengujian Tipe Kendaraan Bermotor Keselamatan

    3 KM 53 Tahun 2000

    Perpotongan dan/atau PersinggunganAntara Jalur Kereta Api DenganBangunan Lain

    Lalu lintas

  • umum -43

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGAN

    4 KM 69 Tahun 2000Penyempurnaan KM 77 Tahun 1993 ttgKode Wilayah Pendaftaran Tanda NomorKendaraan Bermotor

    Lalu lintasDicabut (MenjadikewenanganPOLRI)

    5Keputusan Menteri Nomor 72Tahun 2000

    Buku Jalan Untuk Pulau Jawa Lalu lintas Perlu Direvisi

    TAHUN 2001

    1 Keputusan Menteri Nomor 13Tahun 2001

    Penetapan Kelas Jalan di Pulau Sulawesi Lalu lintasDicabut (MenjadikewenanganKemen. PU)

    2 KM 27 Tahun 2001Biaya Pembuatan Surat Izin MengemudiInternasional Lalu lintas

    Dicabut (MenjadikewenanganPOLRI)

    TAHUN 2002

    1 KM 30 Tahun 2002Perubahan KM No 69 Tahun 1993tentang Penyelenggaraan AngkutanBarang di Jalan

    Angkutan Perlu Direvisi

    2 KM 31 Tahun 2002Perubahan KM No 84 Tahun 1999tentang Penyelenggaraan Angkutan Angkutan Perlu Direvisi

  • umum -44

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGANBarang di Jalan dengan KendaraanUmum

    3 KM 34 Tahun 2002Tarif Dasar Angkutan Penumpang AntarKota Kelas Ekonomi di Jalan DenganMobil Bus Umum

    Angkutan Dicabut

    4 Keputusan Menteri Nomor 37Tahun 2002

    Persyaratan Teknis Sabuk Keselamatan Keselamatan Perlu Direvisi

    5Keputusan Menteri Nomor 59Tahun 2002

    Organisasi dan Tata Kerja BalaiPengujian Laik Jalan dan SertifikasiKendaraan Bermotor

    Keselamatan Organisasi

    6Keputusan Menteri Nomor 85Tahun 2002

    Pemberlakuan Kewajiban Melengkapi danMenggunakan Sabuk Keselamatan

    Keselamatan Perlu Direvisi

    7 Keputusan Menteri Nomor 89Tahun 2002

    Mekanisme Penetapan Tarif dan FormulaPerhitungan Biaya Pokok AngkutanPenumpang Dengan Mobil Bus UmumAntar Kota Kelas Ekonomi

    Angkutan Dicabut

  • umum -45

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGAN

    8 KM 90 Tahun 2002Tarif Batas Atas dan Batas BawahAngkutan Penumpang AKAP KelasEkonomi di Jalan dgn Mobil Bus Umum

    Angkutan Dicabut

    TAHUN 2003

    1 KM No 1 Tahun 2003 Penetapan Kelas Jalan Pulau Kalimantan Lalu lintasDicabut (MenjadikewenanganKemen. PU)

    2 Keputusan Menteri Nomor 29Tahun 2003

    Tarif Batas Atas dan Batas BawahAngkutan Penumpang Antar Kota AntarPropinsi Kelas Ekonomi di Jalan DenganMobil Bus Umum

    Angkutan Dicabut

    3 Keputusan Menteri Nomor 35Tahun 2003

    Penyelenggaraan Angkutan Orang diJalan Dengan Kendaraan Umum

    Angkutan Perlu Direvisi

    4 KM Lingkungan Hidup No 141Tahun 2003

    Ambang Batas Emisi Gas BuangKendaraan Bermotor Tipe Baru danKendaraan Bermotor Yang SedangDiproduksi (Current Production)

    Angkutan

  • umum -46

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGANTAHUN 2004

    1Keputusan Menteri Nomor 9Tahun 2004 Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor Keselamatan Perlu Direvisi

    2Keputusan Menteri Nomor 83Tahun 2004

    Biaya Pembuatan Surat Izin MengemudiInternasional

    AngkutanDicabut (MenjadikewenanganPOLRI)

    3KM 48 Tahun 2004

    Petunjuk Pelaksanaan JabatanFungsional Penguji Kendaraan Bermotordan Angka Kreditnya

    Angkutan

    4 KM 9 Tahun 2004 Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor Keselamatan

    5 KM 63 Tahun 2004Perubahan Keputusan MenteriPerhubungan No KM 61 Tahun 1993 ttgRambu-Rambu Lalu Lintas di Jalan

    Angkutan Perlu Direvisi

    5 KP 313 TahunPembentukan Tim KoordinasiPenyelenggaraan Angkutan Lebaran Angkutan Dicabut

  • umum -47

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGANTerpadu Tahun 2004 (1425 H)

    6 KP 314 Tahun 2004Rencana Operasi PenyelenggaraanAngkutan Lebaran Terpadu Tahun2004(1425 H)

    Angkuta Dicabut

    7 KM 85 Tahun 2004

    Tarif Batas Atas dan Tarif Batas BawahAngkutan Penumpang Antar Kota AntarPropinsi Kelas Ekonomi di Jalan DenganMobil Bus Umum

    Angkutan Dicabut

    TAHUN 2005

    1 Keputusan Menteri Nomor 19Tahun 2005

    Mekanisme Pemberian RekomendasiUntuk Mendapatkan FasilitasPembebasan dan/atau Keringanan BeaMasuk Atas Impor Beberapa Jenis SukuCadang, Chassis Engine Bus UntukAngkutan Umum, Completely KnockEngine Bus Untuk Angkutan Umum,Completely Knock Down (CKD) UntukAngkutan Komersial dan Bus DalamBentuk Completely Built Up (CBU)Untuk Angkutan Umum

    Angkutan

  • umum -48

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGAN

    2 Keputusan Menteri Nomor 51Tahun 2005

    Tarif Batas Atas dan Batas BawahAngkutan Penumpang Antar kota AntarPropinsi Kelas Ekonomi Dijalan DenganMobil Bus Umum

    Angkutan Dicabut

    3 Keputusan Menteri Nomor 230Tahun 2005

    Pembentukan Tim KoordinasiPenyelenggaraan Angkutan LebaranTerpadu Tahun 2005 (1426H)

    Organisasi Dicabut

    4KM 51 Tahun 2005

    Tarif Batas Atas dan Batas BawahAngkutan Penumpang Antar Kota AntarPropinsi Kelas Ekonomi di Jalan denganMobil Bus Umum

    Angkutan Dicabut

    5 KM 58 Tahun 2005Rencana Operasi PenyelenggaraanAngkutan Lebaran Terpadu Tahun2005(1426 H)

    Lalu lintas Dicabut

    6 KM 59 Tahun 2005 Tarif Batas Atas dan Batas Bawah Lalu lintas Dicabut

  • umum -49

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGANAngkutan Penumpang Antar Kota AntarPropinsi Kelas Ekonomi di Jalan denganMobil Bus Umum

    TAHUN 2006

    1 Keputusan Menteri Nomor 13Tahun 2006

    Pedoman Pelaksanaan Lomba Tertib laluLintas dan Angkutan Kota

    Lalu lintas

    2Keputusan Menteri Nomor 14Tahun 2006 Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Lalu lintas Perlu Direvisi

    3Keputusan Menteri Nomor 52Tahun 2006

    Mekanisme Penetapan Tarif dan FormulaPerhitungan Biaya Pokok AngkutanPenumpang Dengan Mobil Bus UmumAntar Kota Kelas Ekonomi

    Angkutan Dicabut

    4

    Keputusan Menteri Nomor 60Tahun 2006

    Perubahan Atas Keputusan MenteriNomor KM 61 Tahun 1993 tentangRambu-rambu lalu Lintas JalanSebagaimana Telah Diubah Dengan KMNomor 63 Tahun 2004

    Lalu lintas

    Perlu Direvisi

  • umum -50

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGAN

    5 KM 53 Tahun 2006

    Tarif Dasar Batas Atas dan Batas BawahAngkutan Penumpang Antar Kota AntarPropinsi Angkutan Penumpang KelasEkonomi di Jalan dengan Mobil BusUmum

    Angkutan Dicabut

    6 KM 48 Tahun 2006Rencana Operasi PenyelenggaraanAngkutan Lebaran Terpadu Tahun 2006(1427 H)

    Angkutan Dicabut

    7 KM Nomor 31 Tahun 2006 Pedoman dan Proses Perencanaan diLingkungan Departemen Perhubungan

    Lalu Lintas

    TAHUN 2007

    1 Keputusan Menteri Nomor 14Tahun 2007

    Kendaraan Pengangkut Peti Kemas diJalan

    Angkutan Perlu Direvisi

    2 Keputusan Menteri Nomor 51Tahun 2007

    Pedoman Penyelenggaraan PercontohanTransportasi Jalan Keselamatan

    3Keputusan Nomor KP. 344Tahun 2007

    Penetapan Kabupaten Sragen PropinsiJawa Tengah Sebagai Kota PercontahanKeselamatan Transportasi Jalan

    Lalu Lintas

  • umum -51

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGAN

    4 Keputusan Menteri Nomor 60Tahun 2007

    Pemberian Subsidi AngkutanPenumpang Umum di Jalan

    Angkutan

    5 KM 43 Tahun 2007Rencana Operasi PenyelenggaraanAngkutan Lebaran Terpadu Tahun2007 (1428 H)

    Angkutan Dicabut

    TAHUN 2008

    1Keputusan Menteri Nomor 28Tahun 2008

    Tata kerja Tim Penilai dan Tata CaraPenilaian Angka Kredit Bagi PejabatFungsional Penguji Kendaraan Bermotor

    Angkutan

    2Peraturan Menteri PerhubunganNo. KP. 288 Tahun 2008

    Tarif Dasar Batas Atas dan Batas BawahAngkutan Penumpang Antar Kota AntarPropinsi Kelas Ekonomi di Jalan DenganMobil Bus Umum

    Angkutan Dicabut

    TAHUN 2009

    1Keputusan Menteri Nomor 111tahun 2009

    Tentang Penetapan Kota PekanbaruPropinsi Riau Sebagai Kota PercontohanDi Bidang Transpotasi Perkotaan.

    Lalu lintas

  • umum -52

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGAN

    2 Keputusan Menteri Nomor 40tahun 2009

    Tentang Petunjuk Pelaksana Taris JasaPengujian Tipe, Dan Pengujian SamplingKendaraan Bermotor.

    AngkutanPerlu Direvisi

    3 Keputusan Menteri Nomor 53tahun 2009

    Perubahan atas Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM.57 Tahun 2002tentang Pakaian Dinas Harian PegawaiNegeri Sipil Bidang Administratif diLingkungan Departemen Perhubungan

    Kepegawaian

    4Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KP.257Tahun 2009

    Pembentukan Tim KoordinasiPenyelenggaraan Angkutan LebaranTerpadu Tahun 2009 (1430 H

    Angkutan Dicabut

    5Keputusan Menteri Nomor 1tahun 2009.

    Tentang Tarif Dasar Batas Atas DanBatas Bawah Angkutan PenumpangAntar kota Antar Propinsi Kelas EkonomiDi Jalan Dengan Mobil Bus Umum.

    Angkutan Perlu Direvisi

    6 Keputusan Menteri Nomor 74tahun 2009. Tentang Tata Cara Pemberian Bantuan

    Perhubungan

  • umum -53

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGANHukum di Lingkungan DepartemenPerhubungan

    TAHUN 2010

    1Peraturan Menteri PerhubunganNomor: KM 5 Tahun 2010 Pedoman Pemberian Penghargaan

    Wahana Tata Nugraha.LLAJ Perlu Direvisi

    2

    Keputusan MenteriPerhubungan Nomor: KM 60Tahun 2010 (Pengganti KM 43Tahun 2005)

    Tentang Organisasi dan Tata KerjaKementerian Perhubungan

    Organisasi

    3Keputusan MenteriPerhubungan Nomor: KP 231Tahun 2010

    Tim Koordinasi PenyelenggaraanAngkutan Lebaran Terpadu Tahun 2010(1431 H).

    LLAJ Dicabut

    4Keputusan MenteriPerhubungan Nomor: KM 3Tahun 2010

    Penetapan Standar Pelayanan MinimalPada Balai Pendidikan Dan PelatihanTransportasi Darat Tegal.

    LLAJ

    TAHUN 2011

    1Peraturan Menteri PerhubunganNomor: PM 82 Tahun 2011

    Tata Cara Pelaksanaan Sistem InformasiKepegawaian di Lingkungan KementerianPerhubungan

    Perhubungan

  • umum -54

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGAN

    2Keputusan MenteriPerhubungan Nomor: KM 259Tahun 2011

    Pembentukan Panitia Pelaksana TingkatNasional Penghargaan Wahana TataNugraha Tahun 2011

    LLAJ

    3 Peraturan Menteri PerhubunganNomor: KM 81 Tahun 2011

    Standar Pelayanan Minimal BidangPerhubungan Daerah Provinsi DanDaerah Kabupaten/Kota

    LLAJ

    4 Peraturan Menteri PerhubunganNomor: KM 71 Tahun 2011

    Koordinasi Penyusunan Petunjuk TeknisDana Alokasi Khusus

    Perhubungan

    5Keputusan MenteriPerhubungan Nomor: 70 Tahun2011

    Standar Biaya Tahun 2011 di LingkunganKementerian Perhubungan

    LLAJ Dicabut

    6 Peraturan Menteri PerhubunganNomor: KM 8 Tahun 2011

    Petunjuk Teknis Penggunaan DanaAlokasi Khusus Bidang KeselamatanTransportasi Darat Tahun 2011

    PerhubunganDarat

    7Peraturan Menteri PerhubunganNomor: KM 27 Tahun 2011 Tata Cara Pelaksanaan Barang/Jasa

    yang dibiayai dari APBN Rupiah Murni di

    PerhubunganDarat

  • umum -55

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGANLingkungan Kementerian Perhubunganyang Proses Penetapannya dilakukanoleh Menteri dan Prosedur MenjawabSanggahan Banding

    8 Peraturan Menteri PerhubunganNomor: PM 62 Tahun 2011

    Pengaturan Waktu Operasi KendaraanAngkutan Barang di Jalan TOL dalamKota di DKI Jakarta

    LLAJ

    9Keputusan MenteriPerhubungan Nomor: PM 85Tahun 2011

    Organisasi dan Tata Kerja Kantor OtoritasPelabuhan Penyeberangan.

    LLAJ

    10Keputusan MenteriPerhubungan Nomor: PM 85Tahun 2011

    Organisasi dan Tata Kerja Balai LaluLintas Angkutan Jalan, sungai, Danaudan Penyeberangan

    LLAJ

    TAHUN 2012

    1 Peraturan Menteri PerhubunganNomor: PM 3 Tahun 2012

    Petunjuk Teknis Penggunaan DanaAlokasi Khusus Bidang KeselamatanTransportasi Darat

    LLAJ

  • umum -56

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGAN

    2Instruksi Menteri PerhubunganNomor: IM 3 Tahun 2012

    Peningkatan Koordinasi PelaksanaanTugas, Pokok dan Fungsi untukPelaksanaan Teknis dengan PemerintahDaerah

    Transportasi

    3Peraturan Menteri PerhubunganNomor: PM 8 Tahun 2012 Penyelenggaraan dan Pengusahaan

    Angkutan MultimodaLLAJ

    4 Peraturan Menteri PerhubunganNomor: PM 10 Tahun 2012

    Standar Pelayanan Mnimal AngkutanMassal Berbasis Jalan

    LLAJ

    5Peraturan Menteri PerhubunganNomor: PM 17 Tahun 2012

    Standar Prosedur OperasionalPencegahan dan PemberantasanPenyalahgunaan dan Peredaran GelapNarkotika (P4GN) dan Psikotropika disektor transportasi

    Transportasi

    6Peraturan Menteri PerhubunganNomor: PM37 tahun 2012

    Jam Kerja dan Daftar Hadir Pegawai DiLingkungan Kementerian Perhubungan

    KementerianPerhubunganRI

  • umum -57

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGAN

    7Peraturan Menteri PerhubunganNomor: PM 39 Tahun 2012

    Penggunaan Bahan Bakar Gas JenisCompressed Natural Gas (CNG) PadaKendaraan Bermotor

    LLAJ

    8Peraturan Menteri PerhubunganNomor: PM 41 tahun 2012

    Pedoman Pembentukan Unit LayananPengadaan di Lingkungan KementerianPerhubungan

    ULP

    Tahun 2013

    1Instruksi Menteri PerhubunganNomorIM 1 Tahun 2013

    Rencana Aksi Peningkatan KeselamatanTransportasi

    LLAJ

    2 Peraturan Menteri PerhubunganNomor PM 9 Tahun 2013

    Petunjuk Teknis Penggunaan DanaAlokasi Khusus Bidang KeselamatanTransportasi Darat

    LLAJ

    3 Peraturan Menteri PerhubunganNomor PM 54 Tahun 2013

    Rencana Umum Jaringan AngkutanMassal Pada Kawasan PerkotaanJakarta, Bogor, Depok, Tangerang, danBekasi (Jabodetabek)

    LLAJ

    4 Peraturan Menteri PerhubunganNomor PM 64 Tahun 2013

    Tarif Dasar atas dan Batas BawahAngkutan Penumpang Antar Kota AntarProvinsi Kelas Ekonomi di Jalan DenganMobil Bus Umum

    LLAJ

  • umum -58

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGAN

    5 Peraturan Menteri PerhubunganNomor PM 96 Tahun 2013

    Petunjuk Teknis Penggunaan DanaAlokasi Khusus Bidang KeselamatanTransportasi Darat

    LLAJ

    Tahun 2014

    1 Instruksi Menteri PerhubunganNomor PM 8 Tahun 2014

    Kompetensi Sumber Daya Manusia DiBidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalandan Di Bidang Lalu Lintas dan AngkutanSungai Danau dan Penyeberangan

    LLAJ

    2 Peraturan Menteri PerhubunganNomor PM 13 Tahun 2014 Rambu Lalu Lintas, LLAJ

    3 Peraturan Menteri PerhubunganNomor PM 34 Tahun 2014 Marka Jalan LLAJ

    4 Peraturan Menteri PerhubunganNomor PM 46 Tahun 2014

    Standar Pelayanan Minimal AngkutanOrang Dengan Kendaraan BermotorUmum Tidak Dalam Trayek

    LLAJ

    5 Peraturan Menteri PerhubunganNomor PM 49 Tahun 2014 Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas LLAJ

    6Peraturan Menteri PerhubunganNomor PM 57 Tahun 2014

    Tarif Dasar Batas Atas Dan Batas BawahAngkutan Penumpang AntarkotaAntarprovinsi Kelas Ekonomi di Jalandengan Mobis Bus Umum

    LLAJ

    Sumber : Ditjen Perhubungan Darat 2015

  • umum -59

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGANTAHUN 1977

    1KM Nomor PM. 3/L/PHB-77tanggal 18 Mei 1977

    Perambuan Lalu Lintas Perairan Pedalaman diIndonesia

    Angkutan SDP

    TAHUN 19891 KM 64 Tahun 1989 Penetapan Lintas Penyeberangan Angkutan SDP Direvisi

    TAHUN 1994

    1 KM 49 tahun

    Penyempurnaan Lampiran KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KM 64 Tahun1989 tentang Penetapan LintasPenyeberangan sebagaimana Telah DiubahTerakhir Dengan Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM 25 Tahun 1991

    Angkutan SDP Direvisi

    TAHUN 1995``

    KEPUTUSAN MENTERI

    KM ASDP

  • umum -60

    1 KM 33 Tahun 1995

    Penyempurnaan Lampiran KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KM 64 Tahun1989 tentang Penetapan LintasPenyeberangan sebagaimana Telah DiubahTerakhir Dengan Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM 49 Tahun 1994

    Angkutan SDP Direvisi

    TAHUN 19971 KM 62 Tahun 1997 Tarif Angkutan Penyeberangan antar propinsi. Angkutan SDP

    2 KM 1 Tahun 1997

    Penyempurnaan Lampiran KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KM 64 Tahun1989 tentang Penetapan LintasPenyeberangan sebagaimana Telah DiubahTerakhir Dengan Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM 33 Tahun 1995

    Angkutan SDP Direvisi

    3 KM 13 Tahun 1997

    Tentang Penyempurnaan LampiranKeputusan Menteri Perhubungan Nomor KM64 Tahun 1989 tentang Penetapan LintasPenyeberangan sebagaimana Telah DiubahTerakhir Dengan Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM 1 Tahun 1997

    Angkutan SDP Direvisi

  • umum -61

    4 KM 36 Tahun 1997

    Kewenangan dan Prosedur Penunjukan PNSdi Lingkungan UPT Lalu Lintas dan AngkutanSungai dan Danau dalam Pelaksanaan TugasKeselamatan Berlayar di Sungai dan Danau

    Angkutan SDP

    TAHUN 1998

    1 KM 30 Tahun 1998

    Penyempurnaan Lampiran KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KM 64 Tahun1989 tentang Penetapan LintasPenyeberangan sebagaimana Telah DiubahTerakhir KE VII Dengan Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM 13 Tahun 1997

    Angkutan SDP Direvisi

    2 KM 43 Tahun 1998

    Penyempurnaan Lampiran KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KM 64 Tahun1989 tentang Penetapan LintasPenyeberangan sebagaimana Telah DiubahTerakhir KE VIII Dengan Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM 30 Tahun 1998

    Angkutan SDP Direvisi

  • umum -62

    3 KM 82 Tahun 1998

    Penyempurnaan Lampiran KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KM 64 Tahun1989 tentang Penetapan LintasPenyeberangan sebagaimana Telah DiubahTerakhir KE IX Dengan Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM 43 Tahun 1998

    Angkutan SDP Direvisi

    TAHUN 1999

    1 KM 32 Tahun 1999tanggal 26 Mei 1999

    Penyelenggaraan PelabuhanPenyeberangan, sebagaimana telah diubahdengan KM 52 Tahun 2004 tanggal 21 Mei2004 tentang Penyelenggaraan PelabuhanPenyeberangan

    Angkutan SDP Direvisi

    TAHUN 2000

    1 KM 33 Tahun 2000

    Petunjuk Pelaksanaan Tarif Jasa PelabuhanPada Pelabuhan Penyeberangan, Sungai danDanau Yang Diselenggarakan Oleh UnitPemerintahan sebagaimana telahdisempurnakan dengan KM 23 Tahun 2003tanggal 25 April 2003 tentangPenyempurnaan Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM 33 Tahun 2000

    Angkutan SDP Direvisi

  • umum -63

    tentang Petunjuk Pelaksanaan Tarif JasaPelabuhan pada Pelabuhan Penyeberangan,Sungai dan Danau yang Diselenggarakan olehUnit Pemerintahan

    2 KM 66 Tahun 2000

    Penyempurnaan Lampiran KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KM 64 Tahun1989 tentang Penetapan LintasPenyeberangan sebagaimana Telah DiubahTerakhir Ke X Dengan Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM 82 Tahun 1998

    Angkutan SDP Direvisi

    TAHUN 2001

    1 KM 32 Tahun 2001Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Angkutan SDP Dicabut dan

    digantidengan PM 26Tahun 2012

    TAHUN 2002

    1 KM 11 Tahun 2002

    Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan diPelabuhan Penyeberangan yang Diusahakansebagaimana telah disempurnakan denganKM 19 Tahun 2003

    Organisasi Direvisi

  • umum -64

    2 KM 53 Tahun 2002 Tatanan Kepelabuhanan Nasional Angkutan SDP

    3 KM 60 Tahun 2002Organisasi dan Tata Kerja PelabuhanPenyeberangan

    Organisasi

    TAHUN 2003

    1 KM 16 Tahun 2003

    Penyempurnaan Lampiran KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KM 64 Tahun1989 tentang Penetapan LintasPenyeberangan sebagaimana Telah DiubahTerakhir KE 13 Dengan Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM 58 Tahun 2003

    Angkutan SDP Direvisi

    2 KM 19 Tahun 2003

    Perubahan Keputusan Menteri PerhubunganNomor KM. 11 Tahun 2002 TentangPelaksanaan Kegiatan Pemerintahan DiPelabuhan Penyeberangan Yang Diusahakan

    Pelabuhan

    3 KM 58 Tahun 2003Mekanisme Penetapan dan FormulasiPerhitungan Tarif Angkutan Penyeberangan

    Angkutan SDP

    TAHUN 20041 KM 73 Tahun 2004 Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau Angkutan SDP

  • umum -65

    2 KM 52 Tahun 2004 Penyelenggaraan Pelabuhan Penyeberangan Lalu lintas Angkutan

    3 KM 71 Tahun 2004

    Penyempurnaan Lampiran KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KM 64 Tahun1989 tentang Penetapan LintasPenyeberangan sebagaimana Telah DiubahTerakhir KE 14 Dengan Keputusan MenteriPerhubungan Nomor: KM 16 Tahun 2003

    Angkutan SDP Direvisi

    4 KM 76 Tahun 2004

    Penyempurnaan Ke 15 Lampiran KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KM 64 Tahun1989 tentang Penetapan LintasPenyeberangan sebagaimana Telah DiubahTerakhir Dengan Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM 71 Tahun 2004

    Angkutan SDP

    TAHUN 2005

    1 KM 60 Tahun 2005Tarif Penyeberangan Lintas Antar Propinsiuntuk penumpang kelas ekonomi, kendaraandan alat-alat berat

    Angkutan SDP

  • umum -66

    2 KM 69 tahun 2005Penetapan Garongkong Di Sulawesi Selatan -Batulicin Di Kalimantan Selatan Sebagai LintasPenyeberangan

    Angkutan SDP

    3 KM 48 Tahun 2005

    Penyempurnaan Ke 17 Lampiran KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KM 64 Tahun1989 tentang Penetapan LintasPenyeberangan sebagaimana Telah DiubahTerakhir Dengan Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM 38 Tahun 2005

    Angkutan SDP

    TAHUN 2006

    1 KM 46 Tahun 2006Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas AntarPropinsi

    Angkutan SDP

    2 KM 363 Tahun 2006

    Tentang Penetapan Lokasi PelabuhanPenyeberangan Kendal Di Desa Mojokerto,Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal,Provinsi Jawa Tengah

    Lalu lintas

  • umum -67

    3 KM 376 Tahun 2006

    Tentang Penetapan Lokasi PelabuhanPenyeberangan Dumai Di KelurahanPangkalaan Sesai, Kecamatan Bumai Barat,Kota Dumai, Provinsi Riau

    Lalu lintas

    4 KM 367 Tahun 2006Penetapan Lokasi Pelabuhan PenyeberanganLamongan Di Desa Tanggul, KecamatanPaciran, Kabupaten Lamongan, Provinsi JawaTimur

    Lalu lintas

    5 KM 368 Tahun 2006

    Penetapan Lokasi Pelabuhan PenyeberanganBawean Di Desa Sungai Teluk, KecamatanSangkapura, Kabupaten Gresik, Provinsi JawaTimur

    Lalu lintas

    6 KM 369 Tahun 2006Penetapan Lokasi Pelabuhan PenyeberanganKlungkung Daratan Di Desa Gunaksa,Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung,Provinsi Bali

    Lalu lintas

    7 KM 370 Tahun 2006Penetapan Lokasi Pelabuhan PenyeberanganNusa Penida Di Desa Sampalan, KecamatanNusa Penida, Kabupaten Klungkung, ProvinsiBali

    Lalu lintas

  • umum -68

    8 KM. 379 Tahun 2006Penetapan Lokasi Pelabuhan PenyeberanganMengkikip Di Desa Mengkikip, KecamatanTebing Tinggi Barat, Kabupaten Bengkalis,Provinsi Riau

    Lalu lintas

    9 KM 380 Tahun 2006

    Penetapan Lokasi Pelabuhan PenyeberanganTanjung Kapal Di Desa Tanjung Kapal,Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis,Provinsi Riau

    Lalu lintas

    10 KM 381 Tahun 2006Penetapan Lokasi Pelabuhan PenyeberanganBahaur, Kecamatan Kahayan Kuala,Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi KalimantanTengah.

    Lalu lintas

    TAHUN 2007

    1 Keputusan Menteri Nomor58 Tahun 2007

    Perubahan Atas Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM 73 Tahun 2004tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungaidan Danau.

    Angkutan SDP

    2Keputusan Menteri Nomor

    62 Tahun 2007Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas AntarPropinsi

    Angkutan SDP

  • umum -69

    TAHUN 2008

    1 KM 28 Tahun 2008Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas AntarPropinsi

    LLASDP

    TAHUN 2009

    1 Keputusan Menteri Nomor38 tahun 2009.

    Tentang Petunjuk Pelaksanaan Tarif JasaPelabuhan Pada Pelabuhan PenyeberanganLintas Dalam Negeri

    LLASDP

    2 Keputusan Menteri Nomor2 tahun 2009.Tarif Lintas Penyeberangan antar Propinsi LLASDP

    3Keputusan Menteri

    Perhubungan Nomor KM 44Tahun 2009

    Penetapan Lintas Penyeberangan Dumai(Indonesia) Malaka (Malaysia)

    LLASDP

    4Keputusan Menteri

    Perhubungan Nomor KP325 Tahun 2009

    Penetapan Tanjung Balai Karimun di ProvinsiKepulauan Riau Mengkapan di Provinsi RiauSebagai Lintas Penyeberangan

    LLASDP

    5Keputusan Menteri

    Perhubungan Nomor KP436 Tahun 2009

    Penetapan Garongkong di Provinsi SulawesiSelatan Paciran Jawa Timur Sebagai LintasPenyeberangan

    LLASDP

  • umum -70

    TAHUN 2010

    1Keputusan Menteri

    Perhubungan Nomor SK.172/AP.401/DRJD/2010

    Penetapan Lintas Penyeberangan Perintis TA2010

    LLASDP

    2Peraturan Menteri

    Perhubungan Nomor : PM.71 Tahun 2010

    Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas AntarProvinsi

    LLASDP

    3Keputusan Menteri

    Perhubungan Nomor KP160 Tahun 2010

    Penetapan Pelabuhan Tanjung Api-api diProvinsi Sumatera Selatan PelabuhanTanjung Kelian di Bangka Belitung SebagaiLintas Batas Penyeberangan

    LLASDP

    4Keputusan Menteri

    Perhubungan Nomor KP213 Tahun 2010

    Penetapan Pelabuhan Lintas PenyeberanganDabo di Provinsi Kepulauan Riau PelabuhanKuala Tungkal di Provinsi Jambi sertaKampung Balak di Provinsi Riau TanjungBalai Karimun di Provinsi Kepulauan RiauSebagai Lintas Penyeberangan

    LLASDP

    5Keputusan Menteri

    Perhubungan Nomor KP265 Tahun 2010

    Penetapan Lintas Penyeberangan Singkil diProvinsi Naggroe Aceh Darussalam Pelabuhan Gunung Sitoli di Provinsi SumateraUtara Sebagai Lintas Penyeberangan

    LLASDP

  • umum -71

    6Keputusan Menteri

    Perhubungan Nomor KP.370 Tahun 2010

    Penetapan Lintas Penyeberangan Wahai diProvinsi Maluku Waigama di Provinsi PapuaBarat Sebagai Pelabuhan Laut UntukAngkutan Penyeberangan

    LLASDP

    7Keputusan Menteri

    Perhubungan Nomor : 6Tahun 2010

    Cetak Biru Pengembangan TransportasiPenyeberangan Tahun 2010 - 2030

    LLASDP

    TAHUN 2011

    1Keputusan Menteri

    Perhubungan Nomor KM 85Tahun 2011

    Organisasi dan Tata Kerja Kantor OtoritasPelabuhan Penyeberangan

    LLASDP

    2Keputusan Menteri

    Perhubungan Nomor KM 86Tahun 2011

    Organisasi dan Tata Kerja Balai Lalu LintasAngkutan Jalan, Sungai, Danau danPenyeberangan

    LLASDP

    TAHUN 2012

    1Keputusan Menteri

    Perhubungan Nomor PM 18Tahun 2012

    Perubahan Atas Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM. 58 Tahun 2003Tentang Mekanisme Penetapan danFormulasi Perhitungan Tarif AngkutanPenyeberangan

    LLASDP

  • umum -72

    2Keputusan Menteri

    Perhubungan Nomor PM 19Tahun 2012

    Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas AntarProvinsi LLASDP

    3Keputusan Menteri

    Perhubungan Nomor PM 26Tahun 2012

    Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan LLASDP

    4Peraturan Menteri

    Perhubungan Nomor PM 52Tahun 2012

    Alur Pelayaran Sungai dan Danau LLASDP

    TAHUN 20131

    Peraturan MenteriPerhubungan Nomor PM 63

    Tahun 2013

    Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas AntarProvinsi LLASDP

    TAHUN 2014

    1Peraturan Menteri

    Perhubungan Nomor PM 88Tahun 2014

    Pengaturan Ukuran Kapal AngkutanPenyeberangan di Lintas Merak - Bakauheni LLASDP

    2Peraturan Menteri

    Perhubungan Nomor PM 31Tahun 2014

    Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas AntarProvinsi LLASDP Dicabut

    3Peraturan Menteri

    Perhubungan Nomor PM 58Tahun 2014

    Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas AntarProvinsi LLASDP Dicabut

    Sumber : Ditjen Perhubungan Darat 2015

  • umum -73

    NO NOMOR KEPUTUSAN TENTANG BIDANG KETERANGANTAHUN 1990

    1 KD Nomor: C.643 KU.506/2/2/90Tata Cara Pelaksanaan Pembayaran BiayaPengujian Prototipe kendaraan Bermotor.

    LLAJ

    2 KD Nomor: B.593.AJ.402/7/1/90

    Prosedur Pendaftaran Landasan danPengesahan Kelaikan Jalan Kendaraanbermotor, Kereta Gandengan, KeretaTempelan, Karoseri dan Bak Muatan sertaKomponen-komponennya .

    LLAJ

    3 KD Nomor : AJ.402/8/90 Prosedur Pengujian Kelaikan Jalan BagiPrototipe Kendaraan Bermotor.LLAJ

    PERATURAN DIRJEN

    PD, SK DIRJEN LLAJ

  • umum -74

    4 KD Nomor: AJ 005/1/6/90Petunjuk Pelaksanaan Usaha Taxi BandarUdara Soekarno-Hatta .

    LLAJ

    TAHUN 1991

    1 KD. Nomor: AJ. 403/1/6/91Prinsip Dasar Pembatasan Lalu LintasKendaraan Pribadi.

    LLAJ

    2 KD Nomor: AJ. 401/1/8/91Pedoman Teknis Pengaturan Lalu Lintas padaRuas Jalan.

    LLAJ

    3 KD Nomor: AJ. 401/1/7/91 Pedoman Teknis Pengendalian Lalu LintasTerpusat.LLAJ

    4 KD Nomor: PS.302/2/20/91 Peningkatan Pengawasan Pengunaan Jalan. LLAJ

    5 KD Nomor: PS.303/6/2/91Tata Cara penunjukan Pejabat PLH bagiPejabat Struktural di Lingkungan Ditjenperhubungan Darat.

    Ditjenperhubungan

    Darat

    TAHUN 1992

    1 KD Nomor: AJ.306/1/15/DRPD/92Penyempurnaan Petunjuk PelaksanaanAngkutan Peti Kemas di Jalan.

    Angkutan Direvisi

  • umum -75

    2 KD Nomor: AJ.306/1/5/92Petunjuk Pelaksanaan Angkutan Peti Kemas diJalan.

    Angkutan

    TAHUN 1993

    1 SK Dirjen HK.206/1/20/DRPD/93Pedoman Teknis Perambuan di PerairanDaratan dan Penyeberangan.

    LLAJ

    2 KD Nomor 271/HK.105/DJPD/96tanggal 16 April 1996Pedoman Teknis Perekayasaan TempatPerhentian Kendaraan Penumpang Umum.

    LLAJ

    3 KD Nomor 272/HK.105/DJPD/96Pedoman Teknis Penyelenggaraan FasilitasParkir .

    LLAJ

    TAHUN 1994

    1 KD Nomor: AJ.4011/3/20/DRJD/94Peralatan Pemeriksaan Kendaraan Bermotordi Jalan

    LLAJ Dicabut

    2 KD Nomor: HK.208/1/11/DRPD/94tanggal 21 Juli 1994

    Petunjuk Teknis Pengoperasian AngkutanOrang Dengan Kendaraan Sewa.

    LLAJ

  • umum -76

    TAHUN 1996

    1 KD Nomor 271/HK.105/DJPD/96tanggal 16 April 1996Pedoman Teknis Perekayasaan TempatPerhentian Kendaraan Penumpang Umum.

    LLAJ

    2 KD Nomor 272/HK.105/DJPD/96tanggal 16 April 1996Pedoman Teknis Penyelenggaraan FasilitasParkir .

    LLAJ

    3 KD Nomor 273/HK.105/DJPD/96tanggal 16 April 1996

    Pedoman Teknis Pengaturan Lalu Lintas diPersimpangan Berdiri Sendiri Dengan AlatPemberi Isyarat Lalu Lintas.

    LLAJ

    4KD Nomor 274/HK.105/DJPD/96

    tanggal 16 April 1996Pedoman Teknis Penyelenggaraan AngkutanPenumpang Umum di Wilayah PerkotaanDalam Trayek Tetap dan Teratur.

    LLAJ

    TAHUN 19971 KD NomorSK.43/AJ.007/DRJD/97 1 Feb 97

    Perekayasaan Fasilitas Pejalan Kaki diWilayah Kota.

    LLAJ

    2KD Nomor

    SK.116/AJ.404/DRJD/97 11 Apr 97Petunjuk Teknis PenyelenggaraanPerlengkapan Jalan.

    LLAJ

    3 KD Nomor:SK.141/AJ.004/DRJD/97 tanggalPetunjuk Teknis Survei KebutuhanPerlengkapan Jalan.

    LLAJ

  • umum -77

    19 Mei 1997

    4KD Nomor SK.

    282/AJ.404/DRJD/97 tanggal 7Oktober 1997

    Persyaratan Teknis Pemakaian PeralatanTacholink dan Alat Pembatas KecepatanPada Kendaraan Bermotor.

    LLAJ

    5KD Nomor

    SK.285/AJ.4011/DRJD/97 tanggal20 Oktober 1997

    Peralatan Uji Pemeriksaan dan PengawasanKendaraan Bermotor di Jalan {KeputusanDirjen ini mencabut dan menggantikan KDNomor AJ.4011/3/20/DRPD/94 tanggal 29Juni 1994 tentang Peralatan PemeriksaanKendaraan Bermotor di Jalan, dan KD NomorAJ.4011/3/19/DRPD/94 tanggal 29 Juni 1994tentang Peralatan Pengujian KendaraanBermotor Keliling (PKB Mobile)}.

    LLAJ

    TAHUN 1998

    1 KD Nomor SK.65/AJ.005/DRJD/98tanggal 19 Maret 1998

    Petunjuk Teknis Pengoperasian PelayananJasa Angkutan Orang di Jalan Dari BandarUdara Internasional Jakarta Soekarno-Hatta.

    LLAJ

    2 KD Nomor Biaya Kompensasi Kilometer Kosong dan LLAJ

  • umum -78

    SK.66/KU.506/DRJD/98 19 Maret98

    Waktu Tunggu Taksi Bandar UdaraInternasional Jakarta Soekarno-Hatta.

    3KD Nomor

    SK.205/AJ.109/DRJD/98 tanggal18 Desember 1998

    Penetapan Pengoperasian Unit PelaksanaPenimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB)di seluruh Indonesia, jo. KD NomorSK.72/AJ.109/DRJD/2000 tanggal 15 Februari2000 tentang Penambahan LokasiPengoperasian Kembali Unit PelaksanaPenimbangan Kendaraan Bermotor

    LLAJ

    TAHUN 1999

    1KD Nomor

    SK.03/AJ.4011/DRJD/99 tanggal8 Januari 1999

    Pedoman Teknis Buku Uji dan Tanda SampingKendaraan Bermotor, jo. KD NomorK.75/AJ.4011/DRJD/99 tanggal 17 Mei 1999,jo. KD Nomor SK.892/AJ.4011/DRJD/2001tanggal 23 Oktober 2001 (Keputusan Dirjenini mencabut dan menggantikan KD NomorSK.215/AJ.4011/DRJD/96 tanggal 10 April1996 tentang Pedoman Teknis Buku danTanda Uji Berkala serta Tanda SampingKendaraan).

    LLAJ

    2 KD. Nomor:SK.165/HK.206/DRJD/99 tanggalPetunjuk Pelaksanaan PenyelenggaraanPenimbangan Kendaraan Bermotor di Jalan

    LLAJ

  • umum -79

    21 September 1999 Dengan Alat Penimbangan Yang DapatDipindah-pindahkan (Portable).

    3KD. Nomor:

    SK.301/KP.0019/DRJD/99 tanggal28 Desember 1999

    Kriteria Kualifikasi Teknis Tenaga PengujiBerkala Kendaraan Bermotor, jo.KDSK.177/AJ.108/DRJD/2001 tanggal 15Februari 2001.

    LLAJ

    TAHUN 2000

    1 KD Nomor : SK.009/SK/7/2000 Ketentuan dan Tata Cara Sertifikasi BengkelUmum Kendaraan Bermotor

    Keselamatan

    2 KD Nomor :SK.04/SK/DJ.ILMEA/V/2000Persyaratan dan Penilaian Bengkel UmumKendaraan Bermotor

    Keselamatan

    3 KD Nomor :SK.72/AJ.109/DRJD/2000

    Penambahan Lokasi Pengoperasian KembaliUnit Pelaksanaan Penimbangan KendaraanBermotor

    Angkutan - Lalulintas

  • umum -80

    4 KD. Nomor :SK.76/AJ.102/DRJD/2000Penetapan Simpul Jaringan TransportasiJalan Untuk Terminal Penumpang Tipe A diseluruh Indonesia

    Lalu lintas

    5 KD. Nomor :SK.696/AJ.306/DRJD/2000

    Penyempurnaan Keputusan DirekturJenderal Perhubungan Darat NomorAJ.306/1/5 tanggal 31 Maret 1992 tentangPetunjuk Pelaksanaan Angkutan Peti Kemasdi Jalan

    Angkutan - Lalulintas -

    Keselamatan

    6 KD. Nomor :SK.977/HK.208/DRJD/2000Penetapan Rambu Kelas Jalan Pada JalanNasional di Propinsi Jawa Tengah danPropinsi DI. Yogyakarta

    Lalu lintas

    TAHUN 2001

    1 KD. No : SK.674/AJ.003/DRJD/2001Hasil Evaluasi Penetapan Jumlah Bus PadaTrayek AKAP di Seluruh Indonesia

    Angkutan

    2 KD. No : SK.653/AJ.202/DRJD/2001 Petunjuk Teknis Penyelengaraan angkutanSewaAngkutan

  • umum -81

    TAHUN 2002

    1KD. Nomor :

    SK.47/HK.402/DRJD/2002 danNo.48/HK.402/DRJD/2002

    Sanksi tahap I Pelanggaran Angkutan Lebaran Angkutan

    2KD. Nomor : SK.

    64/AJ.402/DRJD/2002

    Kode Wilayah Uji Berkala KendaraanBermotor

    Lalu lintas Keselamatan

    3 KD. Nomor :SK.687/AJ.206/DRJD/2002

    Pedoman Teknis Penyelenggaran AngkutanPenumpang Umum di Wilayah PerkotaanDalam Trayek Tetap dan teratur

    Angkutan

    4 KD. Nomor :SK.1184/PR.301/DRJD/2002Tarif Jarak Batas Atas dan Tarif Batas BawahAngkutan Penumpang Dengan Mobil BusUmum Kelas Ekonomi Pada Trayek-Trayekantar Kota Propinsi di Seluruh Indonesia

    Angkutan Dicabut

    5 KD. Nomor :SK.1185/PR.301/DRJD/2002 Petunjuk Pelaksanaan MekanismePengawasan Tarif Angkutan Penumpang

    Angkutan Dicabut

  • umum -82

    Antar Kota Antar Propinsi dengan Mobil BusUmum.

    6 KD. Nomor :SK.1186/HK.402/DRJD/2002

    Pemberian Sanksi Administratif TerhadapPelanggaran yang Dilakukan oleh PengusahaAngkutan Penumpang Umum Dalam TrayekTetap dan Teratur

    Angkutan Dicabut

    7 SK Dirjen Nomor :SK.576/HK.402/DRJD/2002Petunjuk Teknis Pengunaan Bantalan BetonMonoblok Dengan Proses Pretension

    Angkutan

    8 KD. Nomor :SK.1187/HK.402/DRJD/2002

    Pemberian Sanksi Administratif TerhadapPelanggaran yang Dilakukan olehPengusaha Angkutan Penumpang UmumAntar Kota Antar Propinsi (AKAP) KelasEkonomi pada Periode Angkutan LebaranTahun 2002 (1423 H)

    Angkutan Keselamatan

    Dicabut

  • umum -83

    TAHUN 2003

    1KD. Nomor :

    SK.75/AJ.601/DRJD/2003Penyelenggaraan Pool dan Agen PerusahaanOtobus (PO)

    Angkutan

    2 KD. Nomor : SK.136/AJ.601DRJD/2003Simpul Penetepan Simpul JeringanTransportasi Jalan terminal Tipe A di SeluruhIndonesia.

    Lalu lintas

    3 KD. Nomor :SK.1011/AJ.402/DRJD/2003

    Pedoman Teknis Buku Uji, Tanda UjiBerkala dan Tanda Samping KendaraanBermotor.

    Angkutan Keselamatan

    4 KD. Nomor :SK.1131/AJ.003/DRJD/2003Petunjuk Teknis Standar Fasilitas PelayananBus Umum Angkutan Antar Kota

    Angkutan Keselamatan

    5KD. Nomor :

    SK.1763/AJ.501/DRJD/2003Petunjuk Teknis Tanggap Darurat KecelakaanAngkutan Penumpang Umum

    Keselamatan

    6 KD. Nomor :SK.1857/AJ.201/DRJD/2003Rencana Operasi Angkutan Lebaran. Angkutan - Lalu

    LintasDicabut

    7 KD. Nomor : SK.1858/HK.402/DRJD/2003 Sanksi Administratif Terhadap PelanggaranAngkutan Keselamatan

  • umum -84

    Angkutan Umum Antar Kota Antar Propinsi(AKAP) Kelas Ekonomi pada PeriodeAngkutan Lebaran Tahun 2003 (1424 H)

    TAHUN 2004

    1 SE. Dirjen . Nomor:SE.01/AJ.307/DRJD/2004

    Pengawasan dan Pengendalian Muatan Lebih Angkutan Keselamatan

    2 KD. Nomor :SK.81/AJ.108/DRJD/2004

    Penyelengaraan Uji Coba Metode BaruPengelolaan Jembatan Timbang DalamRangka Penegakan Hukum Tentang Usurandan Berat Kendaraan di Propinsi SumateraBarat dan Propinsi NAD

    Angkutan Keselamatan

    3 KD. No SK.725/AJ.302/DRJD/2004Pengangkutan Bahan Berbahaya dan Beracun(B3) di Jalan

    Angkutan Keselamatan

    4KD. Nomor :

    SK.726/AJ.307/DRJD/2004Pedoman Teknis Penyelenggaraan AngkutanAlat Berat di Jalan

    Keselamatan

  • umum -85

    5 KD. Nomor :SK.727/AJ.307/DRJD/2004Pedoman Teknis Penyelenggaraan AngkutanBarang Umum di Jalan.

    Angkutan Keselamatan

    6 KD. Nomor : SK852/AJ.302/DRJD/2004Pemakaian Bahan Bakar Pada KendaraanBermotor.

    Angkutan Keselamatan

    7 KD. Nomor :SK.1201/AJ.205/DRJD/2004

    Hasil Evaluasi Penetapan Jumlah Bus PadaTrayek-Trayek Antar Kota Antar Propinsi(AKAP) di Seluruh Indonesia.

    Angkutan

    8 KD. Nomor :SK.1280/AJ.302/DRJD/2004Bentuk, Warna dan Ukuran Surat PersetujuanPengangkutan Alat Berat dan PengangkutanBahan Berbahaya dan Beracun

    Angkutan - Lalulintas

    Keselamatan

    9 KD. Nomor :SK.1590/PR.301/DRJD/2004

    Tarif Jarak Batas Atas dan Tarif Jarak BatasBawah Angkutan Penumpang Dengan Mobildan Bus Umum Kelas Ekonomi Pada Trayek-Trayek Antar Propinsi Di Seluruh Indonesia

    Angkutan Dicabut

    TAHUN 2005

    1 PD. Nomor : SK538/AJ.306/DJPD/2005

    Perubahan Atas Keputusan Direktur JenderalPerhubungan Darat Nomor.AJK.306/1/5/Tahun 2005 tentang PetunjukPelaksanaan Angkutan Peti Kemas Di JalanJo. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan

    Angkutan Keselamatan

  • umum -86

    Darat tentang Penyempurnaan KeputusanDirektur Jenderal Perhubungan Darat Nomor :AJ.306/1/5 Tahun 2005 tentang PetunjukPelaksanaan Angkutan Peti Kemas Di Jalan

    2 PD. Nomor :SK.747/HM.101/DJPD/2005Uji Coba Penerapan Sistem InformasiManajemen Pengujian Berkala KendaraanBermotor Di Kota Pontianak.

    Angkutan Keselamatan

    3 KD. Nomor :SK.984/AJ.401/DRJD/2005

    Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat Perintahdan/atau Larangan Pada Ruas Jalan TolCikampek- Purwakarta-Padalarang(Cipularang).

    Lalu lintas

    4 PD No: SK. 1076/KP/DRJD/2005 Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor Angkutan

    5 KD. Nomor :SK.1230/PR.301/DRJD/2005

    Tarif Jarak Batas Bawah AngkutanPenumpang Dengan Mobil Bus Umum KelasEkonomi Pada Trayek-Trayek Antar KotaAntar Propinsi di Seluruh Indonesia

    Angkutan

  • umum -87

    6 PD. Nomor : SK1320/HK/205/DRJD/2005

    Pengaturan Lalu Lintas dan PengaturanAngkutan Barang Pada Masa AngkutanLebaran Tahun 2005/1426 H

    Angk-Lalins Dicabut

    7 PD. Nomor: SK.1378/PR.301/DRJD/2005

    Tarif Batas Atas dan Batas Bawah AngkutanPenumpang dengan Mobil Bus Umum KelasEkonomi Pada Trayek-Trayek Antar kota AntarPropinsi di Seluruh Indonesia

    Angkutan Dicabut

    8 PD. Nomor : SK.1453/HK.402/DRJD/2005Sanksi Administratif Terhadap PelanggaranTarif dan/Penelantaran Pnp Angkutan UmumAKAP Pada Periode Angkutan Lebaran Tahun2005/1426 H

    Angkutan

    9 SK DirjenSK.770/KA.401/DRJD/2005Pedoman Teknis Perlintasan Sebidang AntaraJalan Dengan Jalur Kereta Api

    Angkutan

    TAHUN 2006

    1 Peraturan DirjenSK.2753/AJ.201/DRJD/2006Pengaturan Lalu Lintas dan PengaturanAngkutan Barang Pada Masa AngkutanLebaran Tahun 2006 (1427 H)

    Lalu lintasAngkutan Jalan

    Dicabut

    2 Peraturan DirjenSK.2931/HK.402/DRJD/2006 TtgPeraturan Dirjen SK.2931/HK.402/DRJD/2006Ttg Sanksi Administratif TerhadapPelanggaran Tarif dan/atau Penelantaran

    Angkutan Dicabut

  • umum -88

    Penumpang Angkutan Umum Antar KotaAntar Propinsi (AKAP) pada Periode AngkutanLebaran Tahun 2006 (1427 H)

    3 PD. Nomor : SK.1554 / AJ.492/DRJD/2006

    Pelaksanaan Uji Emisi Gas Buang KendaraanBermotor tipe Baru dan Kendaraan BermotorYang Sedang diproduksi (CURRENTPRODUCTION)

    Lalu lintas Keselamatan

    4 PD. Nomor : SK.2257/AJ.003/DRJD/2006

    Tentang Uji Coba Penerapan Ijin TrayekAngkutan Pemandu Moda DenganPendekatan Izin Berdasarkan Kualitas (qualitylicensing) Pada Trayek Bandung Supermall(BSM) Bandara Soekarno Hatta

    Angkutan

    5 KD. Nomor :SK.2660/KU.403/DJPD/2006

    Koordinator Pelaksaaan Sistem Akuntansiinstansi (SAI) Unit Akuntansi PembantuPengguna Anggaran- Wilayah (UAPPA-W) danUnit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang-Wilayah (UAPPB-W)Dirjen Perhubungan Darat

    Organisasi

  • umum -89

    6 PD. Nomor :HK.205/1/1/DRJD/2006

    Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat PerintahDan/Atau Larangan Pada Ruas Jalan TolLingkar Luar Jakarta (JORR) I E1 Seksi 3 RuasJati Warna Jatiasih

    Lalu lintas Keselamatan

    7 PD. Nomor :SK.2658/J.401/DRJD/2006Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat Perintahdan/atau Larangan Pada Ruas Jalan Toljakarta-Bogor-Ciawi (JAGORAWI)

    Lalu lintas Keselamatan

    8 PD. Nomor :SK.2752/AJ.402/DRJD/2006Pedoman Teknis Buku Uji, Tanda Uji BerkalaDan Tanda Samping Kendaraan Bermotor

    Angkutan Keselamatan

    Direvisi

    9 PD. Nomor :SK.2928/PR.301/DRJD/2006

    Tarif Batas Atas dan Tarf Jarak Batas BawahAngkutan Penumpang Dengan Mobil BusUmum Kelas Ekonomi Pada Tayek-TrayekAntar Kota Antar Provinsi di SeluruhIndonesia

    Angkutan

    10 PD. Nomor :SK.3220/AJ.405/DRJD/2006Kriteria dan Persyaratan Untuk MenjadiDistributor Buku Uji, Tanda Uji Berkala danTanda Samping Kendaraan Bermotor

    Angkutan Organisasi

  • umum -90

    11 PD. Nomor:SK.3221/AJ.405/DRJD/2006Kriteria dan Persyaratan Untuk MenjadiPencetak Buku Uji, Tanda Uji Berkala danTanda Samping Kendaraan Bermotor

    Angkutan Organisasi

    12 PD. Nomor:SK.3229/AJ.401/DRJD/2006Tata Cara Penomoran Rute Jalan Lalu lintas

    13 PD. Nomor:SK.3236/AJ.403/DRJD/2006Uji Coba Penerapan Zona Selamat Sekolah di11 (sebelas) kota di Pulau Jawa

    Keselamatan

    14 PD. Nomor:SK.3314/AJ.405/DRJD/2006Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (smartcard) dan Identifikasi Frekuensi Radio diKabupaten Banjarnegara

    Lalu lintas Angkutan

    15 PD. Nomor:SK.3315/AJ.405/DRJD/2006Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (smartcard) dan Identifikasi Frekuensi Radio diKabupaten Cilacap

    Lalu lintas Angkutan

    Direvisi

    16 PD. Nomor:SK.3316/AJ.405/DRJD/2006Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (smartcard) dan Identifikasi Frekuensi Radio diKabupaten Banyumas

    Lalu lintas Angkutan

  • umum -91

    17 HK. Nomor:SK.205/1/1/ DRJD/2006

    Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat PerintahDan/Atau Larangan Pada Ruas Jalan TolLingkar Luar Jakarta (JORR) 1 E1 Seksi 3 RuasJatiwarna - Jatiasih

    Lalu lintas Angkutan

    18 AJ.404/2/12/ DRJD/2006Pedoman Pelaksanaan Pemeriksaan Ranmordi Jalan, Penyidikan Pelanggaran Lalu Lintasdan Pengawalan oleh Petugas Dishub/LLAJProvinsi, Kabupaten/Kota

    PPNS LLAJ

    TAHUN 2007

    1 PD. Nomor :SK.603/AJ.401/DRJD/2007Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat Perintahdan/atau Larangan Pada Ruas Jalan TolCirebon (Palimanan-Kanci).

    Angkutan Keselamatan

    2 PD. Nomor :SK.930/AJ.401/DRJD/2007Penetapan Nomor Rute Jalan Nasional diPulau Jawa

    Lalu Lintas -Keselamatan

    3 PD. Nomor :SK.967/AJ.202/DRJD/2007Pedoman Teknis Penyelenggaraan AngkutanSekolah

    Lalu Lintas

    4 PD. Nomor :SK.1210/AJ.403/DRJD/2007Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas Angkutan

    Keselamatan

    5 PD. Nomor :SK.3247/AJ.108/DRJD/2007

    Pedoman Uji Coba ModernisasiPengoperasian Jembatan Timbang diLosarang-Propinsi Jawa Barat Dan Pelawan-Propinsi Jambi

    Lalu Lintas -Keselamatan

  • umum -92

    6 PD. Nomor:SK.2435/AJ.409/DJPD/2007Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat Perintahdan/atau Larangan Pada Ruas Jalan TolSemarang (Seksi A, Seksi B, dan Seksi C)

    Angkutan Keselamatan

    7 PD. Nomor:SK.3271/AJ.401/DRJD/2007

    Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat PerintahDan/Atau Larangan Pada Ruas Jalan TolBelawan Medan Tanjung Morawa(BELMERA)

    Lalu Lintas Keselamatan

    8 PD. Nomor:SK.2889/AJ.402/DRJD/2007

    Perubahan Atas Peraturan Direktur JenderalPerhubungan Darat Nomor :SK.2752/AJ.402/DRJD/2006 TentangPedoman Teknis Buku Uji, Tanda Uji Berkaladan Tanda Samping Kendaraan Bermotor

    Lalu Lintas -Keselamatan

    9 PD. Nomor:SK.2891/AJ.405/DRJD/2007

    Perubahan Atas Peraturan Direktorat JenderalPerhubungan DaratNo.SK.3315/AJ.405/DRJD/2006 tentang UjiCoba Penggunaan Kartu Elektronik (SmartCard)dan identifikasi Frekuensi Radio (RFID) diKabupaten Cilacap

    Angkutan Keselamatan

    10 PD. Nomor:SK.2892/AJ.405/DRJD/2007

    Perubahan Atas Peraturan Direktur JenderalPerhubungan DaratNo.SK.3315/AJ.405/DRJD/2006 tentang UjiCoba Penggunaan Kartu Elektronik (Smart

    Angkutan

  • umum -93

    Card)dan identifikasi Frekuensi Radio (RFID) diKabupaten Banyumas

    11 PD. Nomor:SK.2890/HK.601/DRJD/2007Pembentukan Tim Evaluasi Penggunaan KartuElektonik (Smart Card) dan RFID di KabupatenBanyumas dan Kabupaten Cilacap

    Lalu Lintas Angkutan

    12 PD. No:SK.2496/AJ.406/DRJD/2007Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Lomba TertibLalu Lintas dan Angkutan Kota Angkutan

    13 PD. Nomor:SK.3301/AJ.401/DRJD/2007Uji Coba Daerah Rawan Bencana Tsunami DiProvinsi Aceh Nanggroe Aceh Darussalam danKepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara

    Lalu Lintas Angkutan

    14 PD. Nomor :SK.3642/AJ.404/DRJD/2007

    Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat PerintahDan/Atau LaranganPada Ruas Jalan TolLingkar Luar Jakarta Ruas E1 Seksi 4 (Jatiasih Cikunir) Dan Ruas E2 (Simpang SusunKalimalang).

    Lalu Lintas Angkutan

    16 PD. Nomor :SE.07/AJ.501/DRJD/07Penelitian Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

    Keselamatan

    17 PD. Nomor:SK.4282/AJ.402/DRJD/2007Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (SmartCard) dan Identifikasi Frekuensi Radio diKabupaten Badung.

    Keselamatan

  • umum -94

    18 PD. Nomor :SK.4283/AJ.402/DRJD/2007Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (SmartCard) dan Identifikasi Frekuensi Radio diKabupaten Bandung.

    Angkutan

    19 PD. Nomor:SK.4284/AJ.402/DRJD/2007Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (SmartCard) dan Identifikasi Frekuensi Radio di KotaBatam.

    Angkutan

    20 PD. Nomor :SK.4285/AJ.402/DRJD/2007

    Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (SmartCard) dan Identifikasi Frekuensi Radio di KotaDepok

    Angkutan

    21 PD. Nomor:SK.4286/AJ.402/DRJD/2007Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (SmartCard) dan Identifikasi Frekuensi Radio diTangerang.

    Angkutan

    22 ID. Nomor:SK.977/AJ.206/DRJD/2007

    Evaluasi Pelayanan Angkutan Taksi BandaraSoekarno-Hatta dan Penertiban AngkutanPenumpang Umum di Wilayah BandaraSoekarno-Hatta.

    Angkutan

    23 KD. Nomor:SK.1662/AJ.402/DRJD/2007

    Pengesahan dan Sertifikasi Tipe KendaraanBermotor Merek Jaguar Tipe XJ6L 3.0 v6 (4X2)A/T Sebagai Mobil Penumpang Sedan.

    Angkutan

  • umum -95

    24 PD. Nomor:SK.3641/AJ.404/DRJD/2007

    Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat PerintahDan/Atau Larangan Pada Ruas Jalan TolPadalarang-Cileunyi (Padaleunyi)

    LLAJ

    TAHUN 20081 PD. Nomor:SK.2412/AJ.206/DRJD/2008

    Pedoman Teknis Pemberian Subsidi AngkutanPenumpang Umum di Jalan

    Angkutan

    2 PD. Nomor:SK.2332/AJ.201/DRJD/2008Pengaturan Lalu Lintas dan PengaturanAngkutan Jalan

    Angkutan

    3 PD. No:SK.207/AJ.401/DRJD/2008 Tata cara penomoran rute Angkutan4 PD. Nomor : SK.78/AJ.006/ DRJD/2008

    Pemakaian Bahan Bakar Gas Angkutan

    5 PD.Nomor: SK.1435/PR.301/ DRJD/2008

    Tarif jarak batas atas dan batas bawahangkutan penumpang dengan mobil busumum kelas ekonomi pada trayek-trayekantar kota antar propinsi di seluruhindonesia.

    Angkutan

    6 PD. Nomor: SK.2523/AJ.402/ DRJD/2008.

    Sanksi administrasi terhadap pelanggarantarif dan/atau penelantaran penumpangangkutan umum antar kota antar propinsi(akap) p