perhitungan struktur bawah jembatan way tahmi -3

32
1 PERHITUNGAN STRUKTUR BAWAH JEMBATAN WAY TAHMI PROPINSI LAMPUNG ACUAN. 1. Standar Pembebanan Untuk Jembatan : RSNI T-02-2005 2. Standar perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Jembatan : SNI 2833 :2008 3. Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan: RSNI T-12-2004 . BEBAN BEBAN YANG DIPERHITUNGKAN 1. Beban mati : berat sendiri struktur 2. Beban mati tambahan : parapet dan lapisan aus diatas lantai jembatan. 3. Beban lalu lintas : P , q dan H 4. Beban gempa pada struktur atas dan bawah jembatan. PEMODELAN STRUKTUR

Upload: dicky-dharmawan

Post on 12-Nov-2015

345 views

Category:

Documents


81 download

DESCRIPTION

perhitungan struktur bawah jembatan

TRANSCRIPT

  • 1PERHITUNGAN STRUKTUR BAWAH JEMBATAN WAY TAHMIPROPINSI LAMPUNG

    ACUAN.

    1. Standar Pembebanan Untuk Jembatan : RSNI T-02-2005

    2. Standar perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Jembatan : SNI 2833 :2008

    3. Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan: RSNI T-12-2004 .

    BEBAN BEBAN YANG DIPERHITUNGKAN

    1. Beban mati : berat sendiri struktur

    2. Beban mati tambahan : parapet dan lapisan aus diatas lantai jembatan.

    3. Beban lalu lintas : P , q dan H

    4. Beban gempa pada struktur atas dan bawah jembatan.

    PEMODELAN STRUKTUR

  • PEMODELAN ANALISYS

    PERHITUNGAN BEBAN

    BEBAN MATI:

    Beban mati : include sesuai dengan dimensi dan BJ beton = 2,4 ton /m

    Beban mati tambahan : lapisan aus = 0,05 x 2,2 = 0,11 ton /m2

    BEBAN LALU LINTAS

    Beban garis ( P): 4,9 x Fk = 4,9 x 1,4 = 6,86 ton/m

    Beban merata pada lantai kendaraan (q )

    Beban merata pada trotoar ( q ) :

    Beban akibat pengereman

    PEMODELAN ANALISYS

    PERHITUNGAN BEBAN BEBAN

    Beban mati : include sesuai dengan dimensi dan BJ beton = 2,4 ton /m

    Beban mati tambahan : lapisan aus = 0,05 x 2,2 = 0,11 ton /m2

    4,9 x Fk = 4,9 x 1,4 = 6,86 ton/m

    Beban merata pada lantai kendaraan (q ) : =50155,09,0 x

    Beban merata pada trotoar ( q ) : 0,5 ton/m2

    Beban akibat pengereman kendaraan ( H ) : 0,09 ton/m2

    2

    Beban mati : include sesuai dengan dimensi dan BJ beton = 2,4 ton /m3

    2/72,0 mt

  • 3BEBAN GEMPA

    PENINJAUAN BEBAN GEMPA PADA STRUKTUR ATAS

    Lokasi : Desa Gunung Sangkaran

    Kec. Blambangan Umpu

    Kab.Way Kanan

    Prop.Lampung.

    Berdasarkan SNI 2833 2008 Standar pembebanan gempa untuk Jembatan, lokasijembatan diatas masuk wilayah 3 dengan PGA=0,4.

    Cara Analisa :

    Cara Statis dengan Koefisien gempa, dengan beban gempa seragam

    Jembatan Jalan Nasional I =1,2 (Jembatan Utama)

    Dengan PGA = 0,4 -> Kinerja Seismik =D

    Prosedur analisis : 1

    Untuk kepala Jembatan, R = 0,8 .

  • Panjang Perletakan minimum

    (N)= (305+2,5 x 50 + 10 x 0) + (1+0,00125x0

    = ( 305+125+0)+(1+0) = 431 mm = 43,1 cm

    Panjang perletakan rencana=115 cm > 43,1 cm ( ok )

    Perioda Ulang gempa 500 th

    jenis tanahnya adalah jenis tanah sedang

    tanah): nilai S = 1,2

    Waktu getar gempa arah memanjang jembatan (

    Dengan waktu getar = 0,49355 dt, dan jenis kepala jembatan berupa kolom tunggal, maka

    nilai Z = 6 ( mengacu gambar 3, pada SNI 2833.2008)

    Panjang Perletakan minimum

    (N)= (305+2,5 x 50 + 10 x 0) + (1+0,00125x02)= ( 305+125+0)+(1+0) = 431 mm = 43,1 cm

    Panjang perletakan rencana=115 cm > 43,1 cm ( ok )

    500 th -> untuk wilayah 3 : A=0,4

    jenis tanah sedang ( Hard soil pada kedalaman -

    Waktu getar gempa arah memanjang jembatan (T) Hasil SAP = 0,49366

    etar = 0,49355 dt, dan jenis kepala jembatan berupa kolom tunggal, maka

    nilai Z = 6 ( mengacu gambar 3, pada SNI 2833.2008)

    4

    - 6m dari permukaan

    ) Hasil SAP = 0,49366 detik

    etar = 0,49355 dt, dan jenis kepala jembatan berupa kolom tunggal, maka

  • 5Wt = 225,40 + 131,80 + 144,39 + 144,51 + 131,81 + 225,56 = 1003,47

    Fs struktur atas = 1,3 . (1,25 0,025x0) = 1,625.

    C =Z

    SRA ..=

    62,18,04,0 xx

    0.064

    F = C . I . Fs. WT

    F = 0,064 x 1,2 x 1,625 x 1003,47 =

    = 125,24 ton

    Beban gempa horizontal yang bekerja pada perletakan = ton88.206

    24,125

    BEBAN GEMPA PADA STRUKTUR BAWAH (KEPALA JEMBATAN)

    C = A.R.S

    C = 0,4 x 0,8 x 1,2 = 0,384

    Data Tanah ; dari data Bor mesin 3 = 40,086

    Fs = factor type bangunan bawah= 1,0 x F = 1,0 x ( 1,25 0,025x2) =1,2

    Kh = C . Fs = 0,384 x 1,2 = 0,461

    0 = Tan-1.kh0 = Tan-1 x 0,461 = 24,750

    Dari gambar desain kepala jembatan didapatkan

    E = 0

    = 0

  • = 0

    PEA = .h.KEA 2CEA + q . K

    KEA =,. ,

    =, . ,

    =, . ,

    = ,,,

    ,

    INPUT DATA

    INPUT DATA MATERIAL

    + q . KEA

    ( ,, ) . (, (,).(

    (,)(,)

    . ,,,,

    , . ,,,

    ,

    = ,, [,] = ,,, =

    6

    ,,)). ()

    = 2,4124

  • INPUT DATA BEBAN PADA STRUKTUR ATAS

    Beban hidup lalu lintas ( P ) = 6,86 ton/m

    Beban merata : DL lapisan aus = 0,11 ton /m2, LL merata = 0,72 ton/m

    ton/m2

    Beban gempa struktur atas = 20,88 ton / girder.

    PADA STRUKTUR ATAS

    dup lalu lintas ( P ) = 6,86 ton/m

    : DL lapisan aus = 0,11 ton /m2, LL merata = 0,72 ton/m2, dan beban rem =: 0,09

    Beban gempa struktur atas = 20,88 ton / girder.

    7

    , dan beban rem =: 0,09

  • KEPALA JEMBATAN

    GAYA GAYA YANG BEKERJA

    Saat tidak terjadi gempa

    Lebar Tinjauan = 1,4 m

    Data Borlog 3 = 40,086

    = 1,30 t/Jenis tanah : lempung krikil + pasir abu abuPH=K x P = 0,39 x 6,86 = 2,68 tKa = (45-

    ) = (45P = ( . h .ka 2C )[( 1,3 x 4,4 x 0,217 )= (1,241 1,229) x 1,4 = 0,017 t/mP = q x ka =q= [(0,252,4) + (0= 1,876 t/mP = 1,876 x 0,217 = 0,407 t/mP = qLL x ka= 1,26 x 0,217 = 0,273 t/m

    YANG BEKERJA PADA KEPALA JEMBATAN (DL+LL)

    Saat tidak terjadi gempa

    = 40,086, C = 0,132 kg/ = 1,32 t/

    1,30 t/ , w = 1 t/ Jenis tanah : lempung krikil + pasir abu abu K = 0,39000.PH=K x P = 0,39 x 6,86 = 2,68 t(45- ,

    ) = 0,217

    ) x 1,4[( 1,3 x 4,4 x 0,217 ) ( 2 x 1,32 0,217)] x 1,41,229) x 1,4 = 0,017 t/m(0,32,1) + (0,052,2)] x 1,4

    = 1,876 x 0,217 = 0,407 t/m= 1,26 x 0,217 = 0,273 t/m

    8

  • P = air x h=(1 x 4,4) x 1,4 = 6,16 t/mSaat terjadi gempa

    Lebar tinjauan ( b ) = 1,4 m

    Data borlog 3 = 40,086KEA = 2,4124

    PE ( . h . KEA ) b

    = (1,30 x 4,4 x 2,4124) x 1,4 = 19.918 t/m

    PE q x KEA= 1,876 x 2,4124 = 4,526 t/m

    PE 2C x b

    = 2 x 1,32 x 2,4124PE air . h . b

    = 1 x 4,4 x 1,4 = 6,16 t/m.

    =(1 x 4,4) x 1,4 = 6,16 t/m

    Lebar tinjauan ( b ) = 1,4 m086, t= 1,30 t/m3, C = 0,132 kg/ = 1,32 t/= (1,30 x 4,4 x 2,4124) x 1,4 = 19.918 t/m

    = 1,876 x 2,4124 = 4,526 t/m

    x 1,4 = 5,741 t/m

    = 1 x 4,4 x 1,4 = 6,16 t/m.

    9

    = 1,32 t/

  • PEMBESIAN KEPALA JEMBATAN

    Input Data material

    Input data beban

    PEMBESIAN KEPALA JEMBATAN

    10

  • Input data kombinasi bebanInput data kombinasi beban

    11

  • Output Gaya Dalam

    12

  • Penulangan Dinding atas

    13

  • Penulangan dinding bawahPenulangan dinding bawah

    14

  • 15

    PERHITUNGAN JUMLAH TULANGAN

    Digunakan tulangan longitudinal D19 - As/tul = 2.835 cm2

    Digunakan tulangan pengekang D13 As/tul = 1.327 cm2

    Digunakan tulangan bagi D10 As/tul = 0.785 cm2

    Dinding atas ( tebal dinding 60 cm)

    Luas tulangan longitudinal (As ) = 27,225 cm2

    Luas tulangan pengekang (Ash ) = 39,3 cm2 / m

    Tulangan Longitudinal

    Jumlah tulangan = 6,9835,2225,27

    tulangan

    Jarak PKP tulangan = cmcm 15~6,146,9

    140

    Digunakan tulangan longitudinal D19-150 mm

    Tulangan bagi

    Jumlah tulangan = tulanganx 67.8785,0

    225,2725,0

    Jarak PKP tulangan = cmcm 15~15,1667.8

    140

    Digunakan tulangan bagi 10-150 mm

    Tulangan Pengekang

    Jumlah tulangan = 1,3327.16,93,39

    x

    tulangan

    Jarak PKP tulangan = cmcm 30~26,321,3

    100

    Digunakan tulangan pengekang D13-300 mm

    Dinding Bawah ( tebal dinding 115 cm)

    Luas tulangan longitudinal (As ) = 54.451 cm2

  • 16

    Luas tulangan pengekang (Ash ) = 58.3 cm2 / m

    Tulangan Longitudinal

    Jumlah tulangan = 2.19835,2451.54

    tulangan

    Jarak PKP tulangan = cmcm 5,7~3,72,19

    140

    Digunakan tulangan longitudinal D19-75 mm

    Tulangan bagi

    Jumlah tulangan = tulanganx 34,17785,0

    451,5425,0

    Jarak PKP tulangan = cmcm 5,7~07.834,17

    140

    Digunakan tulangan bagi 10-75 mm

    Tulangan Pengekang

    Jumlah tulangan = 3,2327.12,19

    3,58

    xtulangan

    Jarak PKP tulangan = cmcm 40~4,433,2

    100

    Digunakan tulangan pengekang D13-400 mm

  • GAMBAR PEMBESIAN KEPALA JEMBATANGAMBAR PEMBESIAN KEPALA JEMBATAN

    17

  • 18

    PONDASI JEMBATAN

    GAYA MAKSIMUM YANG BEKERJA PADA PONDASI

    Model struktur jembatan.

    Gaya maksimum yang bekerja pada pondasi

  • 19

    Lokasi investigasi tanah

    DATA TANAH

    TITIK BOR DANSONDIR PADAKE DALAMAN

    HASIL UJI LABORATORIUMN

    SPTCohesi

    ( C )KN/M2

    SdtGeser

    (.O.)

    Brt Vol( t)

    KN/M3

    Brt Jns(Gs)

    KN/M3

    Kdr Air(%)

    Indekplastis

    1 2 3 4 5 6 7 8BOR MESIN I / SONDIR 1

    UDS 0.40 - 2.00 m 11,0 28.824 14,44 24,35 40.820 9.75 16UDS 2.45 - 4.00 m 3,7 43.332 15,69 23,77 28.670 10.03 22UDS 4.45 - 7.20 m 1,8 32.166 12,91 24,86 56.179 3.84 50

    BOR MESIN III / SONDIR 3UDS 0.40 - 2.00 m 14,7 35.279 11,79 21,64 86.466 18.88 11UDS 2.40 - 4.00 m 16,3 35.279 11,94 22,90 86.477 14.93 47UDS 4.40 - 6.00 m 8,7 49.701 15,14 23,33 30.471 9.68 50

  • 20

    SONDIR 1 SONDIR 3

  • 21

    PERHITUNGAN PONDASI

    Pondasi Bor (NSPT 1)SF = 3 Tiang = 0,8 MAb = 0,5027 m , Kll = 2,5133 m

    LapisTebalLapis(m)

    JenisTanah SPT NSPT

    LcKllcN ..2

    LsKllsN ..5

    30.N.Ab(ton)

    Qu(ton) Qa (ton)

    (ton) (ton)1 2 C 8 - 20.11 20.11 6.702 2 C 19 - 47.75 47.75 15.923 2 C,S 36 - 90.48 36.19 126.67 42.224 1 S 50 50 25.13 754.05 779.18 259.73

    973.71 317.87

    Pondasi Bor (NSPT 3)SF = 3 Tiang = 0,8 MAb = 0,5027 m , Kll = 2,5133 m

    LapisTebalLapis(m)

    JenisTanah SPT NSPT

    LcKllcN ..2

    LsKllsN ..5

    30.N.Ab(ton)

    Qu(ton)

    Qa(ton)

    (ton) (ton)1 2 C 5.5 - 13.82 13.82 4.612 2 C 29 - 72.89 72.89 24.303 2 C,S 48.5 50 121.90 48.76 754.05 924.70 308.23

    1011.41 337.14

    PERHITUNGAN PONDASI DARI DATA SONDIR

    Pondasi kanan ( data sondir 1 )

    Diameter tiang = 0,8 m, Ab = 0.503 m2, Kll = 2.513 m

    SF = 4

    DepthConusPenetration(PK) (qc)

    JHL (qs) Qb = qc.Ab Qs =qs.Kll.Qu =Qb + Qs Qa = Qu/4

    (meter) (kg/cm2) (kg/cm) kg kg kg kg

    1.00 40.00 44.00 201060 11057 212117 53029

    2.00 60.00 76.00 301590 19099 320689 80172

    3.00 70.00 108.00 351855 27140 378995 94749

  • 22

    4.00 100.00 146.00 502650 36690 539340 134835

    5.00 140.00 192.00 703710 48250 751960 187990

    6.00 173.00 222.00 869585 55789 925373 231343

    7.00 170.00 254.00 854505 63830 918335 229584

    7.20 200.00 264.00 1005300 66343 1071643 267911

    Daya dukung izin tiang = 267911 kg = 267,911 ton

    Pondasi kiri ( data sondir 3 )

    Diameter tiang = 0,8 m, Ab = 0.503 m2, Kll = 2.513 m

    SF = 4

    DepthConusPenetration(PK) (qc)

    JHL (qs) Qb = qc.Ab Qs =qs.Kll.Qu =Qb + Qs Qa = Qu/4

    (meter) (KG/CM2) (KG/CM) kg kg kg kg

    1.00 15.00 32.00 75398 8042 83439 20860

    2.00 58.00 70.00 291537 17591 309128 77282

    3.00 59.00 96.00 296564 24125 320688 80172

    4.00 65.00 128.00 326723 32166 358889 89722

    5.00 65.00 158.00 326723 39705 366428 91607

    6.00 200.00 202.00 1005300 50763 1056063 264016

    Daya dukung izin tiang = 264016 kg = 264,016 ton

    RANGKUMAN

    NO PONDASI BORLOGBEBAN(ton)

    DAYA DUKUNG(data NSPT)(ton)

    DAYA DUKUNG(data sondir)(ton)

    KESIMPULAN

    1 Kep. Jemb. Kiri 3 245,433 337.14 264,016 ok

    2 Kep. Jemb. Kanan 1 245,433 317.87 267,911 ok

    REKOMENDASI

    Kedalaman pondasi dari permukaan tanah direkomendasikan cukup 8m, tidak perlu 12

    meter.

  • 23

    PENULANGAN FONDASI

    Resume Luas tulangan pada Fondasi

  • 24

    Penulangan pondasi belakang ( A)

  • 25

    Penulangan pondasi Depan ( B)

  • 26

    PEMBESIAN / PENULANGAN

    FONDASI A

    Tulangan LongitudinalLuas tulangan longitudinal ( As) = 86,839 cm

    Digunakan D19 As/Tul = 2,835

    Jumlah tulangan ( n )= ,, = 30,63~ 31 Tulangan

    Diameter dalam (d) = 80 (2 x 4) 2 1,9 = 68,1 cm

    keliling ( Kll) = x d = 214 cm

    space tulangan (a)= cm763,30

    214

    jarak antar tulangan ( PKp) = 7 + 1,9 =8,9 cm

    Sengkang Spiral

    Luas tulangan sengkang ( Ash) = 34,7 /m

    Digunakan sengkang 10 mm As/Tul = 0,785 cm

    Luas tulangan kekang (Ash) = 2 x 0,785 = 1,57 Cm

    Jumlah sengkang ( n)= ,, = 22,1

    Jarak antar spiral pada sambungan dengan pile cap (Pkp) =, =4,5 cm ~ 5 cm

    Jarak antar spiral pada bagian yang lain (Pkp) = 5 cm x 2 = 10 cm

    FONDASI B

    Tulangan LongitudinalLuas tulangan longitudinal ( As) = 64,48 cm

    Digunakan D19 As/Tul = 2,835

    Jumlah tulangan ( n) = ,, = 22,74 tulangan

    Diameter dalam ( d ) = 80 (2 x 4) 1,6 1,9 = 68,5 cm

    keliling ( Kll ) = x d = 215,2 cm

    space tulangan ( a )= ,, = 9,46 cm

    Jarak antar tulangan (Pkp) = 9,46 + 1,9 =11,36 cm ~ 11,4 cm

  • 27

    Sengkang SpiralLuas tulangan sengkang : Ash = 11,7 cm/m

    Digunakan Sengkang 8 mm As/tul = 0,503 cm 2

    Luas tulangan kekang ( Ash )= 2 x 0,503 = 1,006 cm

    Jumlah sengkang ( n)= ,, = 11,63

    Jarak antar spiral pada sambungan dengan pile cap (Pkp) = , = 8,6 cm ~ 9 cm

    Jarak antar spiral pada bagian yang lain (Pkp) = 9 cm x 2 = 18 cm

  • 28

    PENULANGAN PILE CAP

    Model Struktur Pile Cap

    Resume Luas tulangan arah memanjang dan melintang pada Pile Cap

  • 29

    Penulangan arah Melintang Pile Cap

  • 30

    Penulangan arah memanjang Pile Cap

  • 31

    PENULANGAN

    Penulangan Arah MelintangTulangan Utama Bawah

    Luas Tulangan (As) =85,128 cm

    Digunakan D19 As/tul =2,835 cm

    Lebar Tinjauan = 210 cm

    Jumlah Tulangan (n) = /= ,, = 30,27 30 Tulangan

    Jarak Antar Tulangan (Pkp) =

    = 7 cm digunakan 7,5 cm

    Tulangan Utama AtasLuas Tulangan (As) = 26,269 cm

    Digunakan D19 As/tul = 2,835 cm

    Jumlah Tulangan (n) = /= ,, = 9,26 10 Tulangan

    Jarak Antar Tulangan (Pkp) =

    = 21 cm digunakan 15 cm

    Tulangan Penahan GeserLuas Tulangan Geser (Ash) = 203,7 cm

    Digunakan tulangan miring 30 D19 dengan Ash = 30 x 2,835 = 85,05

    Ash sisa = 203,7 85,05 = 118,65 cm

    Digunakan Tulangan Kekang (4 x 15) D16 -> As = 120,66 > 118,65 ( OK)

    Pkp Tulang Kekang =

    = 22,5 cm

    Penulangan Arah MemanjangTulangan UtamaLuas Tulangan (As) = 36,314 cm

    Digunakan Tulangan D16 As/tul = 2,011 cm

    Jumlah Tulangan (n) = ,, = 18,057 tulangan

    Jarak Antar Tulangan (Pkp) = () , = 27,14 cm

    Pkp Yang Ada 22,5 cm < 27,14 cm ( ok )

  • Penulangan Pile Cap

    Penulangan Kepala JembatanPenulangan Kepala Jembatan

    32