perhitungan pneumatik - digilib.its.ac.id · arah pemasangan vertikal dengan sudut kemiringan = 780...

12
Perhitungan Pneumatik A. Penentuan Kondisi Kerja 1. Tekanan kerja P = 6kgf 2. Masa gerak silinder t s =20s, t d =20 s 3. Arah pemasangan Vertikal dengan sudut kemiringan = 78 0 4. Koefisien friksi = 1 4. Koefisien friksi = 1 5. Frekuensi operasi N = 1cycle/menit 6. Berat Beban = 68,97 kgf 7. Panjang selang L=1 m 8. Panjang langkah silinder L = 125 mm B. Penentuan Ukuran Silinder 1. Penentuan beban silinder F = μª .W ; μª=1,W = 68,97 kg F = 68,97 kgf 2. Menentukan ukuran silinder F1 = 68,97 kgf = D = 3,83 cm = 38,3 mm

Upload: nguyenquynh

Post on 19-Mar-2019

289 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perhitungan Pneumatik - digilib.its.ac.id · Arah pemasangan Vertikal dengan sudut kemiringan = 780 4. Koefisien friksi = 1 5. Frekuensi operasi N = 1cycle/menit ... h = tinggi posisi

Perhitungan Pneumatik

A. Penentuan Kondisi Kerja

1. Tekanan kerja P = 6kgf

2. Masa gerak silinder ts=20s, td=20 s

3. Arah pemasangan Vertikal dengan sudut kemiringan = 780

4. Koefisien friksi = 14. Koefisien friksi = 1

5. Frekuensi operasi N = 1cycle/menit

6. Berat Beban = 68,97 kgf

7. Panjang selang L=1 m

8. Panjang langkah silinder L = 125 mm

B. Penentuan Ukuran Silinder1. Penentuan beban silinder

F = µª.W ; µª=1,W = 68,97 kgF = 68,97 kgf

2. Menentukan ukuran silinderF1 =68,97 kgf =

D = 3,83 cm = 38,3 mm

Page 2: Perhitungan Pneumatik - digilib.its.ac.id · Arah pemasangan Vertikal dengan sudut kemiringan = 780 4. Koefisien friksi = 1 5. Frekuensi operasi N = 1cycle/menit ... h = tinggi posisi

Katalog Festo-Merk : FESTO-Type : DSNU-40-125-PPV-A-Designation : Round cylinder double acting-Diameter piston : 40 mm-Diameter batang piston : 20 mm-Panjang langkah : 125 mm (bisa disesuaikan)

Page 3: Perhitungan Pneumatik - digilib.its.ac.id · Arah pemasangan Vertikal dengan sudut kemiringan = 780 4. Koefisien friksi = 1 5. Frekuensi operasi N = 1cycle/menit ... h = tinggi posisi

Perhitungan Berat Beban

Gaya reaksi padaengselGaya reaksi pada

Silinderpneumatik

Keterangan : Wf , Wr = gaya reaksi normal jalan pada roda depan dan belakangRrf , Rrr = gaya hambatan rolling pada roda depan dan belakangFf , Fr = gaya dorong pada roda penggerak depan dan belakangW = gaya berat totalh = tinggi posisi titik pusat massaL = jarak titik pusat roda depan dan belakangL1 = jarak titik pusat massa ke pusat roda depanL2 = jarak titik pusat massa ke pusat roda belakang

A H

SMH = (FPsin780)(0,450m) - (W)(0,259m) = 0

Page 4: Perhitungan Pneumatik - digilib.its.ac.id · Arah pemasangan Vertikal dengan sudut kemiringan = 780 4. Koefisien friksi = 1 5. Frekuensi operasi N = 1cycle/menit ... h = tinggi posisi

tL?@=

20125?€=

Kecepatan Maksimum Silinder

(kecepatan rata-rata) L = 125 mm

= 6,25 mm/detik

40

2

10033,1460)033,1(

xxxPvDQ +

6

2

10033,1460)033,15(/8,7)50(

xxxsmmmm +π

2 2)033,1( NxPLD +π

Kapasitas Udara Dalam Silinder dan Unit FRL1. Unit FRL

=

= 5,43 liter/min2. Konsumsi udara yang harus dipenuhi silinder

0,8t xL?~0 =

mm/detik7,80,8x20

125?¾0 ==

620 10..

2−= v

gWE

62 10.8,7.97,68 −=E

(kecepatan maksimum) t = 20 detik

Kalkulasi Energi Kinetik

6

2

1 10033,142)033,1(

xxNxPLDq +

6

2

1 10033,14min/1.2)033,15(125.)50(

xxcyclexmmmmq +

6

2

2 10033,142)033,1(

xxNxPLDq +

6

2

2 10033,14min/1.2)033,15(100)10(

xxcyclexmmmmq +

q1 = 4,89 liter/menit3. Konsumsi udara yang harus dipenuhi pada pipa

q2 = 2,21 liter/menit10.8,7.8,92

=x

E

E = 2,1 .10-4 kgf

q2 = 2,21 liter/menitmaka q = q1 + q2

= 4,87 + 2,21= 7,08 liter/min

Page 5: Perhitungan Pneumatik - digilib.its.ac.id · Arah pemasangan Vertikal dengan sudut kemiringan = 780 4. Koefisien friksi = 1 5. Frekuensi operasi N = 1cycle/menit ... h = tinggi posisi

Perhitungan Daya Penggerak KursiRoda

Lintasan miring

Dimana : N = Gaya normal ( N )F = Gaya gesek ( N )

TRT

2sm

2sm

m

Fr = Gaya gesek ( N )Fa = Gaya hambat aerodinamika ( N )Ft = Gaya dorong ( N )W = Gaya berat ( N )u = Sudut kemiringan ( o )Parameter yang ditentukan :-Massa kursi roda 147 kg ( massa kursi roda dan pemakai )-Percepatan gravitasi, g = 9.81

-Sudut kemiringan, u= 30 o

-Koefisien rolling resistance, crr = 0,014-Jari – jari kursi roda, R = 20 cm-Percepatan, ax = 0,2

s

sm

-Kecepatan rata – rata, Vav = 1

Page 6: Perhitungan Pneumatik - digilib.its.ac.id · Arah pemasangan Vertikal dengan sudut kemiringan = 780 4. Koefisien friksi = 1 5. Frekuensi operasi N = 1cycle/menit ... h = tinggi posisi

Perhitungan berat kursi rodaW = m x g

= 147 x 9,81 = 1442,07 NPerhitungan gaya – gaya reaksiArah sumbu yWy = Wcos u= 1442,07 x cos 300 = 1248,86 NArah sumbu xWx = Wsin u= 1442,07 x sin 300 = 721,03 NGaya gesekFr= crr.N = 0,014 x 1248,86 N = 17,48 N

dvnπ

=

Fr= crr.N = 0,014 x 1248,86 N = 17,48 NKesetimbangan gaya – gayaSFx = Ft – Fr – Fa - Wx = 0, dengan mengabaikan gaya hambat ( Fa = 0 ) maka;Ft min = Fr + Wx = 17,48 + 721,03 = 738,51 NSehingga SFx = m x ax = Ft – Fr – WxFt = 29,4 + 738,51 = 767,91 NJadi gaya dorong yang dibutuhkan adalah 767,91 NPerhitungan torsiT = Ft x R = 767,91 N x 0,2 m

= 153,58 Nm atauT = 113,17 lbf.ftMenghitung putaran roda ( n )

26,160=

= 47,61 rpm

Page 7: Perhitungan Pneumatik - digilib.its.ac.id · Arah pemasangan Vertikal dengan sudut kemiringan = 780 4. Koefisien friksi = 1 5. Frekuensi operasi N = 1cycle/menit ... h = tinggi posisi

Lintasan Datar

Perhitungan berat kursi rodaW = m x g

= 147 x 9,81 = 1442,07 NWy = N = W = 1442,07 NFr = cr . N = 0,014 x 1442,07 = 20,18 NKesetimbangan gaya – gayaSFx = Ft – Fr - Fa= 0, ( Fa = 0 ) maka ;Ft min = Fr = 20,18 NSehingga SF = m.a = F – F

T

R

Sehingga SFx = m.ax = Ft – FrFt = m.ax + Fr= 29,4 + 20,18 = 49,58 N

Perhitungan torsiT = Ft x R = 49,58 x 0,2 = 9,91 NmAtau T = 7,3 lbf.ftPerhitungan daya

066,05252

61,473,75252

.===

xnTHP

Page 8: Perhitungan Pneumatik - digilib.its.ac.id · Arah pemasangan Vertikal dengan sudut kemiringan = 780 4. Koefisien friksi = 1 5. Frekuensi operasi N = 1cycle/menit ... h = tinggi posisi

Perancangan Mekanisme Pengaman ( Auto Lock )

Pemasangan pengaman pada kedua roda depan kursi roda

Page 9: Perhitungan Pneumatik - digilib.its.ac.id · Arah pemasangan Vertikal dengan sudut kemiringan = 780 4. Koefisien friksi = 1 5. Frekuensi operasi N = 1cycle/menit ... h = tinggi posisi

Perhitungan material ratchet

Dimensi ratchet ditentukan sebagai berikut :Diameter : 3 inP (diametral pitch ) : 3Nt ( jumlah gigi ) : 9 buahb ( lebar gigi ) : 0,5 in

Diameter roda : 30 cmDiameter sprocket bawah : 20 cm

atS

Diameter sprocket bawah : 20 cmDiameter srocket atas : 8 cmDiameter ratchet : 3 in T

RT

Ft pada ratchet : 347,33 lb

Dari perhitungan didapat::

atS = 37094,884 psi

Dari hasil perhitungan diatas , maka bahan yang digunakan untuk gigi ratchet dipilih AISI 1010 dengan yield strenght 42 Kpsi

Page 10: Perhitungan Pneumatik - digilib.its.ac.id · Arah pemasangan Vertikal dengan sudut kemiringan = 780 4. Koefisien friksi = 1 5. Frekuensi operasi N = 1cycle/menit ... h = tinggi posisi

Perhitungan pasak pada gigi ratchet

10415805 ×

×=T

NcmT 4830=

Berdasarkan compression stressTorsi yang bekerja pada poros sebesar :

Syp =ijin

AFt σ

≤ dimana Ft = T/(d/2) ; A AB = l.w/2

Diagram bebas Torsi Pada Poros

Syp = ijinldw

T σ≤

...4

Syp = ijinσ≤

×× 7,122735,64830

2/289,19 mmNijin ≥σ

sjijin =á2796,9 psi

Page 11: Perhitungan Pneumatik - digilib.its.ac.id · Arah pemasangan Vertikal dengan sudut kemiringan = 780 4. Koefisien friksi = 1 5. Frekuensi operasi N = 1cycle/menit ... h = tinggi posisi

Berdasarkan shear stress

Ssyp = ldwT..

.2Ssyp =0,58 Syp

Syp =ijin

ldwT σ

≤...58,0

.2

Syp = ijinσ≤

×42002Syp = ≤××× 7,122735,658,0

2/3.13 mmNijin ≥σ atau svijin =á1928.906 psi

Berdasarkan hasil tegangan ijin yang telah dihitung sebesar 1928,906?Y?Y?Y?Ypsi dan dibandingkan terhadap katalog yangtersedia maka material yang dipilih adalah ASTM 20 dengan?¿1928,906?¿?¿?¿?¿psi

Page 12: Perhitungan Pneumatik - digilib.its.ac.id · Arah pemasangan Vertikal dengan sudut kemiringan = 780 4. Koefisien friksi = 1 5. Frekuensi operasi N = 1cycle/menit ... h = tinggi posisi

Perhitungan kekuatan pin pada pawl

Gambar diagram benda bebas gaya pada pawl

Gaya yang mengenai pawl : 1545,62 N ( 347,33 lb )

Data awal :

Diameter pin : 0,5 in ( 1,27 cm )

2..4dF

π =

.dπ

2)5.0.(33,347.4

π =

tá = 1769,83 psi

Untuk material pin dipilih material alunimium 1100 dengan yield strenght 5000 psi dengan tensile strenght 13 000 psi