perhitungan penulangan panel hebel

7/25/2019 Perhitungan Penulangan Panel Hebel

1/30

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pembangunan pada jaman sekarang sudah sangat banyak terlebih kusus

pembangunan yang berada di negara Indonesia. elemen-elemen pada struktur

juga sudah banyak yang menggunakan produk fabrikasi, penggunaan produk

fabrikasi pada elemen struktur menjadi solusi bagi para kontraktor untuk

tercapainya waktu pelaksanaan, karena dengan menggunakan produk fabrikasi

metode pelaksanaan pekerjaan menjadi sangat cepat dan praktis.

Pembangunan Ruko Perumahan Poligriya Residence menjadi tempat

yang di tinjau dalam melaksanakan tugas dari mata kulia studi kasus, karena

pada proyek tersebut menggunakan material fabrikasi pada elemen strukturnya

khususnya pada pelat lantai yang menggunakan produk material Panel Lantai

Hebel.

Panel Lantai Hebel adalah beton ringan yang terbuat dari bahan baku

berkualitas tinggi, diproduksi dengan teknologi jerman dan standar Deutche

Industrie Norm !I"#. Panel Lantai Hebel di produksi oleh P$. Hebel

Indonesia.

Panel Lantai Hebel yang mempunyi kelebihan, kuat, ringan dan

ekonomis, tapi apakah proses pembuatan Panel Lantai Hebel sesuai dengan

perhitungan pelat satu arah berdasarkan beban hidup LL# dan beban mati

!L#, terutama pada penulangan yang di pasang dalam Panel Lantai Hebel.

%asalah penulangan pada Panel Lantai Hebel menjadi prioritas utama yang

akan di pecakan, dengan menghitung kembali sesuai spesifikasi dari Panel

Lantai Hebel kemudian membandingkan hasil perhitungan penulangan dengan

penulangan yang sudah ada dalam Panel Lantai Hebel.

&erdasarkan latar belakang diatas, dengan melihat kondisi

permasalahan yang ada, serta untuk menghitung kembali penulangan yang ada

pada Panel Lantai Hebel kemudian membandingkan dengan tulangan yang


2/30

2

sudah ada dalam Panel Lantai Hebel, maka dalam pelaksanaan studi kasus ini

judul yang di angkat untuk penelitian adalah Perhitungan Penulangan Panel

Lantai Hebel Pada Pembangunan Ruko Perumahan Poligriya Reiden!e".

1.#$u%uan dan &an'aat

$ujuan dari penulisan studi kasus ini adalah membuktikan penulangan

yang ada pada Panel Lantai Hebel apakah ekonomis, dengan cara menghitung

kembali penulangan pada Panel Lantai Hebel kemudian membandingkan

dengan penulangan yang sudah ada dalam Panel Lantai Hebel dengan

mengambil sampel Panel Lantai Hebel yang digunakan Pada Pembangunan

Ruko Perumahan Poligriya Residence.%anfaat dari penulisan studi kasus ini adalah bisa lebih mengetahui

tentang karakteristik dari produk fabrikasi Panel Lantai Hebel terutama segi

kekuatan.

1.( &etodologi Penulian

'ntuk penulisan studi kasus ini menggunakan tiga metode pengambilan data (

). Pengambilan data dari lokasi proyek, yaitu mengumpulan data selama

pelaksanaan studi kasus berupah konsultasi dengan pimpinan proyek,

mengambil data gambar kerja, dan brosur dari Panel Lantai Hebel yang

menjadi kasus dari studi ini.

*. Pengambilan data dari literatur, yaitu dengan cara mengumpulkan data dari

buku-buku literatur yang berhubungan dengan pokok pembahasan, serta

pengambilan data-data pendukung dan teori dasar melalui media

elektronik.

+. onsultasi langsung dengan dosen pembimbing serta pihak-pihak yang

terkait dengan penyusunan laporan studi kasus.1.) *itematika Penulian

'ntuk mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang isi dari laporan

studi kasus ini, maka dapat di lihat urutan sistematika penulisan dari bab ke bab

yaitu (

BAB I PENDAHULUAN


3/30

3

&ab ini berisikan latar belakang, tujuan dan manfaat, metodologi

penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II $IN+AUAN PU*$A,A

&ab ini memuat tentang teori-teori konsep penunjang materi yang

mendukung tentang perhitungan pelat lantai satu arah.

BAB III PE&BAHA*AN

&ab ini berisikan tentang pembahasan mengenai lokasi pelaksanaan

studi kasus yang mengidentifikasi tentang masalah yang ada dan

penanggulangan yang dilakukan terhadap masalah yang ada di

lokasi.

BAB I- PENU$UP

&ab ini berisikan tentang kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan

isi dari pembahasan dalam bab III.

DA$AR PU*$A,A

%emuat tentang literatur-literatur yang digunakan dalam

pembahasan, serta pedoman penulisan yang menjadi landasan teori

dalam penyusun laporan studi kasus ini.

LA&PIRAN/LA&PIRAN

&erisikan tentang data-data pendukung dalam penyusunan studi

kasus ini seperti foto-foto lokasi proyek yang di tinjau, dan peta

situasi dari proyek yang di tinjau.

BAB II

$IN+AUAN PU*$A,A


4/30

4

#.1 Panel Lantai Hebel

Panel Lantai Hebel adalah beton ringan terbuat dari bahan baku

berkualitas tinggi, diproduksi oleh teknologi erman dan standar Deutche

Industrie Norm!I"#.

Panel Lantai Hebel di produksi oleh P$. Hebel Indonesia yang merupakan

produsen beton ringan yang terbesar dan terlengkap di indonesia.

Panel Lantai Hebel memiliki perbedaan dengan pelat lantai beton

konensional yang cukup banyak mulai dari berat jenis, metode pelaksanaan

pekerjaan, perbandingan tenaga kerja, waktu pengerjaan.

Panel Lantai Hebel memiliki kelebihan, kuat, ukuran akurat, mudah

dimobilisasi pada ruangan yang terbatas, ringan, pemasangan cepat dan efisien,

besi tulangan diproteksi anti karat, insulasi panas dan suara yang

baik,penyusutan rendah, tahan api, tidak memerlukan bekisting, ubin keramik

bisa segera dipasang.

Panel Lantai Hebel bisa di pasang diatas balok beton konensional,

balok beton fabrikasi, dan balok baja. Panel Lantai Hebel bisa diaplikasikan

pada berbagai macam pembangunan mulai dari perumahan, bangunan

komersial, pabrik, gudang, perkantoran dan fasilitas publik.

#.#Beton Pabrikai

&eton pabrikasi tidak berbeda dengan beton biasa. &eton pabrikasi

dapat diartikan sebagai suatu proses produksi elemen struktur bangunan pada

suatu tempat atau lokasi yang berbeda dengan lokasi dimana elemen struktur

tersebut akan digunakan, /rianto, *001#.

*.*.) eunggulan dari &eton Pabrikasi

a. ecepatan dalam pelaksanaan pembangunannya.b. !icapainya tingkatan fleksibelitas dalam proses perancangannya.

c. Pekerjaan di lokasi proyek menjadi lebih sederhana.

d. %ampu mereduksi biaya konstruksi.

*.*.* ekurangan dari &eton Pabrikasi

a. erusakan yang mungkin timbul selama proses transportasi.

b. !ibutuhkan peralatan lapangan dengan kapasitas angkat yang cukup

untuk mengangkat komponen konstruksi dan menempatkannya pada

posisi tertetu.


5/30

5

c. %unculnya permasalaan teknis dan biaya yang dibutuhkan untuk

menyatukan komponen-komponen beton pabrikasi.

d. !iperlukan gudang yang luas dan fasilitas curing.

e. !iperlukan perencanaan yang detail pada bagian sambungan.

f. !iperlukan lapangan yang luas untuk produksi dalam jumlah yang

besar.

*.*.+ lasifikasi dari &eton Pabrikasi

2truktur beton pabrikasi dapat digunakan pada segala jenis tipe

struktur bangunan. 2etiap bangunan memiliki system struktur yang

berbeda sesuai dengan fungsi dan kegunaan dari bangunan tersebut,

misalnya sebagai penahan beban graitasi, penahan panas api#,

penahan suara, dan sebagainya untuk itu diberikan klasifikasi dari

beberapa jenis bangunan sebagai berikut (

a. Perumahan.

b. &angunan parkir.

c. &angunan apartemen.

d. embatan.

e. &angunan perkantoran.

f. &angunan industri.

#.(Beton ,on0enional

%enurut /rianto *001#, beton konensional adalah suatu komponen

struktur yang paling utama dalam sebuah bangunan. &eton konensional dalam

pembuatannya direncanakan terlebih dahulu, semua pekerjaan pembetonan

dilakukan secara manual dengan merangkai tulangan pada bangunan yang

dibuat. Pembetonan konensional memerlukan biaya bekisting, biaya upah

pekerja yang ukup banyak.

*.+.) eunggulan dari &eton onensional

a. %udah dan umum dalam pengerjaan di lapangan.


6/30

6

b. %udah dibentuk dalam berbagai penampang.

c. Perhitungan relatif mudah dan umum.

d. 2ambungan balok, kolom dan plat lantai bersifat monolit terikat

penuh#.

*.+.* elemahan dari &eton onensional

a. diperlukan tenaga buruh lebih banyak, relatif lebih mahal.

b. Pemakaian bekisting relatif lebih banyak.

c. Pekerjaan dalam pembangunan agak lama karena pengerjaannya.

berurutan saling tergantung dengan pekerjaan lainya.

d. $erpengaruh oleh cuaca, apa bila hujan pengerjaan pengecoran tidak

dapat dilakukan.

#.)Pelat Lantai Beton Bertulang

Plat lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas tanah langsung,

merupakan lantai tingkat pembatas antara tingkat yang satu dengan tingkat

yang lain. Plat lantai didukung oleh balok-balok yang bertumpu pada kolom-

kolom bangunan.

etebalan plat lantai ditentukan oleh (

a. &esar lendutan yang diinginkan.

b. Lebar bentangan atau jarak antara balok-balok pendukung.

c. &ahan konstruksi dan plat lantai.

Plat lantai harus direncanakan( kaku, rata, lurus dan waterpas

mempunyai ketinggian yang sama dan tidak miring#, agar terasa mantap dan

enak untuk berpijak kaki. etebalan plat lantai ditentukan oleh ( beban yang

harus didukung, besar lendutan yang diijinkan, lebar bentangan atau jarak

antara balok-balok pendukung, bahan konstruksi dari plat lantai.

Pada plat lantai hanya diperhitungkan adanya beban tetap saja

penghuni, perabotan, berat lapis tegel, berat sendiri plat, berat plafon dan

penggantung# yang bekerja secara tetap dalam waktu lama. 2edang beban tak

terduga seperti gempa, angin, getaran, tidak diperhitungkan.

Plat lantai beton bertulang umumnya dicor ditempat, bersama-sama

balok penumpu dan kolom pendukungnya. !engan demikian akan diperoleh

hubungan yang kuat yang menjadi satu kesatuan, hubungan ini disebut jepit-


7/30

7

jepit. Pada plat lantai beton dipasang tulangan baja pada kedua arah, tulangan

silang, untuk menahan momen tarik dan lenturan. 'ntuk mendapatkan

hubungan jepit-jepit, tulangan plat lantai harus dikaitkan kuat pada tulangan

balok penumpu.

Perencanaan dan hitungan plat lantai dari beton bertulang harus

mengikuti persyaratan yang tercantum dalam buku 2"I &eton )33).

*.4.) Persyaratan Perencanaan Pelat Lantai %enurut 2"I &eton )33)

a. Plat lantai harus mempunyai tebal sekurang-kurangnya )*cm,

sedang untuk plat atap sekurang-kurangnya 5cm.b. Harus diberi tulangan silang dengan diameter minimum 6mm dari

baja lunak atau baja sedang.

c. Pada plat lantai yang tebalnya lebih dari *7cm harus dipasang

tulangan rangkap atas bawah.

d. arak tulangan pokok yang sejajar tidak kurang dari *,7cm dan tidak

lebih dari *0cm atau dua kali tebal plat, dipilih yang terkecil.

e. 2emua tulangan plat harus terbungkus lapisan beton setebal

minimum )cm, untuk melindungi baja dari karat, korosi, atau

kebakaran.

f. &ahan beton untuk plat harus dibuat dari campuran )pc(*psr(+kr 8

air, bila untuk lapis kedap air dibuat dari campuran )pc(),7psr(*,7kr

8 air secukupnya.

*.4.* euntungan dari Pelat Lantai &eton &ertulang

a. %ampu mendukung beban besar.

b. %erupakan isolasi suara yang baik.

c. $idak dapat terbakar dan dapat lapis kedap air, jadi diatasnya bolehdibuat dapur dan km9wc.

d. !apat dipasang tegel untuk keindahan lantai.

e. %erupakan bahan yang kuat dan awet, tidak perlu perawatan dan

dapat berumum panjang.

'ntuk menghindari lenturan yang besar, maka bentangan plat

lantai jangan dibuat terlalu lebar, untuk ini dapat diberi balok-balok

sebagai tumpuan yang juga berfungsi menambah kekakuan plat.

&entangan plat yang besar juga akan menyebabkan plat menjadi terlalu


8/30

8

tebal dan jumlah tulangan yang dibutuhkan akan menjadi lebih banyak,

berarti berat bangunan akan menjadi besar dan harga persatuan luas

akan menjadi mahal.

/lemen-elemen pembebanan untuk pelat lantai dapat di lihat pada buku

Peraturan Pembebanan Indonesia untuk :edung, )36+#.

#.Bei $ulangan

&esi tulangan merupakan besi yang digunakan untuk penulangan

konstruksi beton atau yang lebih dikenal sebagai beton bertulang. &eton

bertulang yang mengandung batang tulangan dan direncanakan berdasarkan

anggapan bahwa bahan tersebut bekerja sama dalam memikul gaya-gaya.

&eton bertulang bersifat unik dimana dua jenis bahan yaitu besi tulangan dan

beton dipakai secara bersamaan. $ulangan menahan gaya tarik dan beton

menahan gaya tekan.

2ecara umum besi tulangan mengacu pada dua bentuk yaitu besi polos

plain bar# dan besi ulir deformed bar9&$!#. &esi polos adalah besi yang

memiliki penampang bundar dengan permukaan licin atau tidak bersirip. &esi

ulir atau besi tulangan beton sirip adalah batang besi dengan bentuk permukaan

khusus berbentuk sirip melintang puntir9sirip ikan# atau rusuk memanjang

sirip teratur9bambu# dengan pola tertentu, atau batang tulangan yang dipilin

pada proses produksinya.

Sumber : Bestas Blog, Berbagai Ilmu Teknik Sipil.

:ambar ) &esi tulangan polos


9/30

9

$ulangan ulir, yang diberi ulir melalui proses rol pada permukaannya

polanya berbeda tergantung dari pabrik pembuatnya# untuk mendapatkan

ikatan bonding# yang lebih baik antara tulangan dan beton yang digunakan

pada hampir semua aplikasi dibandingkan dengan tulangan polos dengan luas

penampang sama. &entuk ulir berupa sirip meningkatkan daya lekat guna

menahan gerakan dari batang secara relatif terhadap beton.

$ulangan polos &$!# jarang digunakan kecuali untuk membungkus

tulangan longitudinal sengkang atau spiral# yang diberi kait pada ujungnya,

terutama pada kolom.

Sumber : Bestas Blog, Berbagai Ilmu Teknik Sipil.

:ambar *. &esi tulangan ulir

2ejak tahun )370 konstruksi besi tulangan mulai digunakan sebagai

elemen utama dalam pembangunan gedung tinggi. arena pengetahuanmanusia tentang perilaku beton bertulang yang terbatas, terutama mengenai

nonlinearitas material beton itu sendiri, pada awal abad ke-*0 kebanyakan

gedung tinggi di ;merika menggunakan baja profil sebagai elemen struktur

utamanya. &aru pada )370-an konstruksi beton mulai ikut berperan dalam

konstruksi gedung tinggi.

!i Indonesia sendiri, besi beton lebih sering digunakan untuk pembangunan

gedung, karena bahan ini lebih mudah didapat sehingga dirasakan lebih


10/30

10

ekonomis dibanding konstruksi lainnya. &esi tulangan atau beton bertulang

boleh jadi merupakan bahan konstruksi yang paling penting karena digunakan

dalam berbagai bentuk untuk hampir semua struktur baik besar maupun kecil

seperti bangunan, jembatan, perkerasan jalan, bendungan, dinding pebahan

tanah, terowongan, jembatan yang melintasi lembah iaduct#, drainase,

fasilitas irigasi, tangki dan sebagainya.

husus untuk bangunan gedung bertingkat tinggi, besi tulangan

digunakan untuk struktur kolom, balok, dinding, plat, besi poer dan sloof.

2ukses beton bertulang sebagai bahan konstruksi yang uniersal karena

banyaknya kelebihan yang dimilikinya. elebihan tersebut antara lain (

a. %emiliki kuat tekan yang relatif lebih tinggi dibandingkan kebanyakan

bahan lain.

b. %emiliki ketahanan yang tinggi terhadap api dan air, bahkan memiliki

struktur terbaik untuk bangunan yang banyak bersentuhan dengan air. Pada

peristiwa kebakaran dengan intesitas rata-rata, batang-batang struktur

dengan ketebalan penutup beton yang memadai sebagai pelindung tulangan

hanya mengalami kerusakan pada permukaannya saja tanpa mengalami

keruntuhan.

c. 2truktur beton bertulang sangat kokoh.

d. $idak memerlukan biaya pemeliharaan yang tinggi.

e. !ibandingkan dengan bahan lain, memiliki usia layan yang sangat panjang.

!alam kondisi-kondisi normal, struktur beton bertulang dapat digunakan

sampai kapanpun tanpa kehilangan kemampuannya untuk menahan beban.

Ini dapat dijelaskan dari kenyataan bahwa kekuatannya tidak berkurang

dengan berjalannya waktu bahkan semakin lama semakin bertambah dalam

hitungan tahun, karena lamanya proses pemadatan semen.

f. %erupakan satu-satunya bahan yang ekonomis untuk pondasi tapak, dinding

basement, tiang tumpuan jembatan, dan bangunan-bangunan semacam itu.

g. !apat dirakit menjadi bentuk yang sangat beragam mulai dari plat, balok

dan kolom yang sederhana sampai menjadi atap kubah dan cangkang besar.

h. eahlian buruh yang dibutuhkan untuk membangun konstruksi beton

bertulang lebih rendah bila dibandingkan dengan bahan lain seperti baja

struktur.


11/30

11

&aja tulangan untuk konstruksi beton bertulang ada bermacam macam

jenis dan mutu tergantung dari pabrik yang membuatnya. ;da dua jenis baja

tulangan, tulangan polos Plain bar# dan tulangan ulir Deformed bar#.

2ebagian besar baja tulangan yang ada di Indonesia berupa tulangan polos

untuk baja lunak dan tulangan ulir untuk baja keras. &eton tidak dapat

menahan gaya tarik melebihi nilai tertentu tanpa mengalami keretakan.


12/30

12

Sumber : ikipedia !uko

:ambar + awasan ruko yang berada di sidoarjo

#.3 Pembebanan

!alam merencanakan beban untuk rumah dan gedung harus

memperhatikan penggunaan beban-beban yang diijinkan dalam perencanaan

tersebut seperti, beban-beban hidup untuk atap miring, gedung parkir

bertingkat dan landasan helikopter yang dimuat praktis sudah mencakup semua

jenis pesawat yang biasa di operasikan. Pembebanan yang umum digunakan

adalah beban hidup dan beban mati.

*.5.) &eban %ati

&eban mati ialah berat dari semua bagian dari suatu gedung

yang bersifat tetap, termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian-

penyelesaian, mesin-mesin serta peralatan tetap yang merupakanbagian-bagian yang tak terpisahkan dari gedung tersebut. %enurut

Peraturan Pembebanan Indonesia untuk :edung, )36+#.

*.5.* &eban Hidup

&eban hidup ialah semua beban yang terjadi akibat penghunian

atau penggunaan suatu gedung, dan kedalamnya termasuk beban-beban


13/30

13

pada lantai yang berasal dari barang-barang yang dapat berpindah,

mesin-mesin serta peralatan yang tidak merupakan bagian yang tak

terpisakan oleh gedung dan dapat di ganti selama masah hidup dari

gedung itu, sehingga mengakibatkan perubahan dalam pembebanan

lantai dan atap tersebut. %enurut Peraturan Pembebanan Indonesia

untuk :edung, )36+#.

#.45aya Dalam

:aya-gaya yang bekerja di dalam struktur atau gaya yang merambat

dari muatan kepada reaksi perletakan disebut gaya dalam.

*.6.) :aya "ormal

:aya "ormal "#, yaitu gaya yang bekerja sejajar dengan

sumbu memanjang batang. !alam perhitungan mekanika teknik

mempunyai perjanjian tanda yaitu :aya normal diberi tanda positif,

apabila gaya tersebut cendrung menimbulkan sifat tarik pada batang,

dan diberi tanda negatif bila gaya tersebut cendrung menimbulkan sifat

desak atau tekan pada batang.

*.6.* :aya Lintang

:aya Lintang =#, yaitu gaya yang bekerja tegak lurus dengan

sumbu memanjang batang. !alam perhitungan mekanika teknik

mempunyai perjanjian tanda yaitu :aya lintang disebut positif, apabila

gaya tersebut cendrung menimbulkan patah dalam putaran jarum jam,

dan diberi tanda negatif bila gaya tersebut cendrung menimbulkan

sebaliknya.*.6.+ :aya %omen

:aya %omen %#, yaitu yang hendak membengkokkan batang.

!alam perhitungan mekanika teknik mempunyai perjanjian tanda yaitu

%omen lentur diberi tanda positif, apabila gaya tersebut menyebabkan

sumbu batang cekung ke atas, dan diberi tanda negatif apabila

menyebabkan sumbu batang cekung ke bawah.

#.6 Penulangan


14/30

14

Penulangan adalah pekerjaan pada pembuatan struktur beton bertulang.

&eton bertulang adalah beton yang ditulangi dengan luas dan jumlah tulangan

yang tidak kurang dari nilai minimum, yang disyaratkan dengan atau tanpa

prategang dan direncanakan berdasarkan asumsi bahwa kedua material bekerja

bersama sama dalam menahan beban.

>ungsi utama baja tulangan pada struktur beton bertulang yaitu untuk

menahan gaya tarik,


15/30

15

yang menggunakan material Panel Lantai Hebel. %aterial Panel Lantai Hebel

adalah material fabrikasi yang siap digunakan, tapi dalam spesifikasi Panel

Lantai Hebel tersebut tidak mencantumkan detail tulangan yang di gunakan.

!alam lokasi penelitian yang dikunjungi yaitu pada Ruko Perumahan Poligriya

Residence terdapat produk Panel Lantai Hebel yang cacat, dengan melihat

produk yang cacat tersebut barulah diketahui detail tulangan yang di gunakan.

Hal inilah yang menjadi masalah dalam penelitian Pada Pembangunan Ruko

Perumahan Poligriaya Residence.

untuk membuktikan bahwa tulangan yang digunakan dalam produk

Panel Lantai Hebel sesuai dengan hitungan pelat satu arah berdasarkan beban

hidup LL# dan beban mati !L#, maka dilakukan perhitungan pembuktian

dengan membandingkan tulangan yang di dapat dari hasil perhitungan dengan

tulangan yang di gunakan pada produk Panel Lantai Hebel sesuai dengan kode

Panel yang digunakan yaitu P>.+57.;. %aka data-data yang dikumpulkan

diuraikan berikut ini (

+.).). !efinisi Panel Hebel

;dalah reinforcedbeton ringan terbuat dari bahan baku

berkualitas tinggi, di produksi dengan teknologi jerman dan standar

Deutche Industrie Norm, !I"#. Panel Hebel di produksi oleh P$.

Hebel Indonesia yang merupakan produsen beton ringan yang terbesar

dan terlengkap di Indonesia.


16/30

16

Sumber : Brosur Panel "antai #ebel

:ambar 4 ?oer brosur Panel Lantai Hebel

+.).* 2pesifikasi Panel Lantai Hebel

a. ode Panel @ P>.+57.;

b. Panjang @ +5*0 mm

c. Lebar @ 100 mm

d. $ebal @ )70 mm

e. &erat @ *1),)4 kg

f. &eban yang di ijinkan @ +77 kg9m*

g. umlah per m+ @ *,33


:ambar 7 2ambungan Panel Lantai Hebel dan balok beton


:ambar 1 2ambungan Panel Lantai Hebel dan balok baja


17/30

17

$abel ) Perbandingan antara karakteristik Panel Lantai Hebel dan plat beton

konensional

arakteristik Panel Lantai Hebel Pelat beton konensional

&erat jenis 560 kg9m+ *400 kg9m+

Insulator panas &aik 0,* A9m# urang baik *,) A9m#

Betahanan terhadap api &aik urang baik

Penyusutan Rendah 0,* mm9m# $inggi 0,6 mm9m#

;kurasi $inggi urang


+.).+ Refrensi Proyek dari Panel Lantai Hebel

a. Perumahan.

b. &angunan komersial.

c. Pabrik.

d. :udang.

e. Perkantoran.

+.).4 Profil Panel Lantai Hebel

a. 'kuran presisi.b. &entuk tidak lengkung 9 lurus.

c. 2udut-sudut panel siku.

d. Aarna putih merata.

e. Rangka pembesian di proteksi anti karat.

f. $ulangan baja di rangkai menggunakan las listrik.

+.).7 elebihan Panel Lantai Hebel

a. uat.

b. 'kuran akurat.

c. %udah dimobilisasi pada ruang yang terbatas.d. Ringan.

e. Pemasangan cepat dan efisien.

f. &esi tulangan di proteksi anti karat.

g. Insulasi panas dan suara yang baik.

h. $ahan api.

i. $idak memerlukan bekisting pada proses pemasangan.

j. 'bin keramik bisa segera dipasang.

+.).1 %etode Pemasangan Panel Lantai Hebel

a. Permukaan tumpuan panel harus rata.


18/30

18

b. $utup permukaan yang cekung dengan thin bed mortarP%-)00 atau

screedP%-100 semen instan#.

c. Ratakan permukaan yang menggelembung.

d. $andai lebar tumpuan dari ujung yang satu ke ujung yang lain untuk

mendapatkan kelebaran tumpuan yang sama.

e. Penel pertama diangkat dan di letakan dengan menggunakan crane.

f. Posisi panel lantai disesuaikan terhadap garis9benang dengan

bantuan * orang tukang.

g. $andai setiap jarak 10 cm dari panel yang sudah di letakan.

h. Letakan panel terakhir diatas potongan balok kayu9blok untuk

memudakan menyingkirkan lifting gear pengangkat#.

i. ;ngkat dari bawah dan singkirkan potongan balok kayu9blok.

j. $utup celah sambungan panel denganscreedP%-100 semen

instan#.


:ambar 5 !etail pemasangan ring angkur


19/30

19


:ambar 6 !etail penopang bukaan panel


:ambar 3 %etode pengangkatan

+.).5 Persyaratan Lubang

Panel Lantai dan Panel ;tap Hebel dapat di lubangi. !iameter

lubang maksimum )9+ dari lebar panel atau *00 mm. &ila ukuran

lubang yang di buat lebih besar dari *00 mm, dapat di buat dengan cara

menggabungkan * buah panel.


20/30

20


:ambar )0 Persyaratan lubang


:ambar )) Persyaratan lebar tumpuan


21/30

21

(.# Peme!ahan &aalah

!ari hasil identifikasi masalah yang sudah dilakukan berdasarkan

penelitian lapangan Pada Pembangunan Ruko Perumahan Poligriya Residencekususnya pada pelat lantai yang menggunakan meterial Panel Lantai Hebel,

seperti yang sudah diketahui 2pesifikasi dari Panel Lantai Hebel telah di

jelaskan di atas namun, ada kekurangan dari spesifikasi Panel Lantai Hebel,

yaitu !etail tulangannya tidak di jelaskan dalam spesifikasi tersebut. !alam

Pembangunan Ruko Perumahan Poligriya Residence ada produk Panel Lantai

Hebel yang cacat, melihat produk yang cacat tersebut, detail tulangannya bisa

diketahui. maka yang menjadi pemecahan masalah pada studi kasus ini adalah

Perhitungan Penulangan Panel Lantai Hebel Pada Pembangunan Ruko

Perumahan Poligriya Residence dan membandingkan dengan penulangan yang

digunakan dalam produk tersebut.

Perhitungan Penulangan Panel Lantai Hebel akan diuraikan berikut ini (

+.*.) 2pesifikasi Panel Lantai Hebel

Panjang @ +5*0 mm

Lebar @ 100 mm

$ebal @ )70 mm&erat @ *1),)4 kg

+.*.* $ulangan pada Panel Lantai Hebel

$ulangan lapangan (

$ulangan utama C ;sl @ !6 D )00 70+ mm*#

$ulangan susut C ;ss @ !6 D )00 70+ mm*#

:ambar )* !enah tulangan pada Panel Lantai Hebel


22/30

22

:ambar )+ Potongan ;-;

dari gambar !enah tulangan pada Panel Lantai Hebel#

+.*.+ !ata &eban

beban hidup LL# @ *70 kg9m*#

&eban mati !L# @ &erat sendiri Panel Lantai Hebel *1),)4 kg#

Plesteran + cm *) kg9m*#

Penutup lantai keramik ) cm 1,7 kg9m*#

Plafound dan penggantung 5 kg9m*#

Instalasi %./ *7 kg9m*#

+.*.4 Perhitungan &eban

:ambar )4 Perletakan dan betangan antar tumpuan dari Panel Lantai Hebel


23/30

23

:ambar )7 Potongan &-&

dari gambar Perletakan dan betangan tumpuan dari Panel Lantai Hebel#

&eban hidup LL# ( 0,1 m 9 *70 kg9m* @ )70 kg9m)

&eban mati !L# (

&erat sendiri Panel Lantai Hebel @ *1),)4 kg 9 +,5* m

@ 50,* kg9m)

Plesteran + cm @ + E 0,1 m E *) kg9m*

@ +5,6 kg9m)

Penutup lantai keramik ) cm @ ) E 0,1 m E 1,7 7 kg9m*

@ +,3 kg9m)

Plafound dan penggantung @ 0,1 E 5 kg9m*

@ 4,* kg9m)

Instalasi %./ @ 0,1 E *7 kg9m*

@ )7 kg9m)

Penjumlahan keseluruhan &eban %ati !L# (

&erat sendiri Panel Lantai Hebel @ 50,* kg9m)

Plesteran + cm @ +5,6 kg9m)


24/30

24

Penutup lantai keramik ) cm @ +,3 kg9m)

Plafound dan penggantung @ 4,* kg9m)

Instalasi %./ @ )7 kg9m)

$otal &eban %ati !L# @ )+),) kg9m)

&eban beraktor @ ),* E !L# 8 ),1 E LL# )#

@ ),* E )+),) kg9m)# 8 ),1 E )70 kg9m)#

@ +35,+* kg9m)

adi F total dari Panel Lantai Hebel adalah +35,+* kg9m)

+.*.7 Perhitungan :aya !alam

R @ F total E panjang Panel Lantai Hebel *#

@ +35,+* kg9m) E +,5* m

@ )456,0+ kg

R; @ R& @ :aya lintang @ R 9 * +#

@ )456,0+ kg 9 *

@ 5+3,0* kg #

% maE @ % lapangan @ )96 E F E L* 4#

@ )96 E +35,+* kg9m) E +,5* m#*

@ 165,*6 kg.m @ 165*,6 ".m

adi % maE dari Panel Lantai Hebel adalah 165,*6 kg.m


25/30

25

:ambar )1 :aya dalam lintang dan momen yang terjadi pada Panel Lantai Hebel

akibat pembebanan F total

+.*.1 Perhitungan $ulangan

a. %enghitung tulangan utama dan tulangan susut

Lebar Pelat b# @ 100 mm

$ebal pelat h# @ )70 mm

$ebal penutup beton P# @ *0 mm

Perkiraan tulangan utama !# @ )* mm

$inggi efektif d# @ h D P D )9*!# 7#


26/30

26

@ )70 mm D *0 mm - )9*)*#

@ )*4 mm

%enghitung tulangan lapangan

Ru @ %u.b 9 b.d* 1#

@ 165*,6 E 100# 9 100 E )*4*#

@ 0,445

%enurut lampiran tabel ;-) nilai Ru @ 0,445 G Ru min@ ),0677

%aka di pakai nilai Ru min@ ),0677 dengan nilai min@

0,0073

!engan memakai mutu baja fy# @ *40 %pa

Luas tulangan utama (

;sl @ min . b . d 5#

@ 0,0073 E 100 mm E )*4 mm @ 4+6,31 mm*

Luas tulangan susut dan suhu (

;ss @ 0,00*0 . b . h 6#

@ 0,00*0 E 100 mm E )70 mm @ )60 mm*

+.*.5 Pemilihan $ulangan

$ulangan Lapangan (

$ulangan utama C ;sl @ 4+6,31 mm*,


27/30

27

dipakai !)0 D )70 7*4 mm*#

$ulangan susut C ;ss @ )60 mm*,

dipakai !6 D *70 *0) mm*#

:ambar )5 !enah tulangan hasil perhitungan pada Panel Lantai Hebel

:ambar )6 Potongan ?-?

dari gambar denah tulangan hasil perhitungan pada Panel Lantai Hebel#

BAB I-

PENU$UP

).1 ,eim7ulan

!ari hasil pelaksanaan studi kasus yang telah di lakukan pada

Pembangunan Ruko Perumahan Poligriya Residence, disusunlah laporan

berdasarkan masalah yang sudah di identifikasi pada proyek tersebut yaitu


28/30

28

$ulangan pada Panel Lantai Hebel yang tidak di ketahui dalam spesifikasi juga

berdasarkan beban yang ada, di tinjau terhadap keekonomisan dari tipe Panel

Lantai Hebel yang digunakan dalam proyek Pembangunan Ruko Perumahan

Poligriya Residence yaitu P.(3.Bdengan panjang (3#8 mm, lebar 288 mm

dan tebal 18 mm.

Pemecahan masalah yang sudah dilakukan yaitu %enghitung

Penulangan pada Panel Lantai Hebel dan membandingkan hasil dari

perhitungan dengan penulangan yang sudah ada dalam Panel Lantai Hebel.

!ari hasil perhitungan yang sudah didapat maka esimpulan yang dapat di

ambil di uraikan sebagai berikut (

). &eban hidup total yang di dapat adalah 18 kg9m1

*. &eban mati total yang di dapat adalah 1(1:1 kg9m1

+. &eban beraktor yang didapat adalah (63:(# kg9m1

). :aya lintang maksimum yang di dapat adalah 3(6:8# kg

7. %omen maksimum yang di dapat adalah 243:#4 kg.m

1. !imeter tulangan utama yang di dapat adalah 18/18 ;#) mm#

perhitungan penulangan panel hebel

Documents