perhitungan pajak

55

Upload: rizky-ashary

Post on 13-Sep-2015

245 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • Salah satu sumber penerimaan negara dan arus kas masuk (cash in flow) untuk mendukung pembangunan nasional bagi kepentingan bersama

  • 1. Fungsi PenerimaanFungsi pajak sebagai sumber dana yg diperuntukkan bagi pembiayaan pengeluaran pemerintah.2. Fungsi MengaturPajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebiajakan di bidang sosial dan ekonomi.

  • Iuran dari rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan jasa timbal balik (kontra-prestasi) yg berlangsung serta dapat ditujukan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum.

  • Penyusutan atau penurunan nilai aset bersamaan dengan berlalunya waktu.

  • Penyusutan Fisik (Deterioration), penyusutan yang disebabkan oleh berkurangnya kemampuan fisik (performance) dari suatu aset untuk menghasilkan produksi karena keausan dan kemerosotan.

  • Penyusutan Fungsional (Obsolescence), penyusutan dan penurunan karena kekunoan/usang .

  • Penyusutan Moneter (Monetary Depreciation), penyusutan yang disebabkan adanya perubahan tingkat suku bunga moneter.

  • Menyediakan dana pengembalian modal yang telah di investasikan dalam kekayaan fisik, dana ini sifatnya sebagai saving untuk menjamin kontinuitas/keberlanjutan usaha bila mesin habis masa pakainya dan perlu diganti dengan yang baru, secara teoritis dana depresiasi yang telah disimpan sebelumnya dapat dibayarkan untuk pembelian mesin baru.Memungkinkan adanya biaya penyusutan yang dibebankan pada biaya produksi atau jasa yang dihasilkan dari penggunaan aset-aset.

  • Sebagai dasar pengurangan pembayaran pajak-pajak pendapatan/usaha yang harus dibayarkan.

  • METODE DEPRESIASIStraight of Line Depreciation (SLD)Sum of Year Digits Depreciation (SOYD)Declinning Balance Depreciation (DBD)Double Declinning Balance Depreciation (DDBD)Declinning Balance Depreciation to Convertion Depreciation.Unit Production of Depreciation (UPD)

  • Metode ini pada dasarnya memberikan hasil perhitungan depresiasi yang sama setiap tahun selama umur perhitungan aset. Nilai buku aset setiap akhir tahun jika dibuatkan grafiknya akan membentuk sebuah garis lurus.

  • Jumlah Aset yang Didepresiasi(I-S)Rp.023546..n1Book ValueS1/n (I-S)SLDGrafik Depresiasi Garis Lurus

  • Nilai InvestasiUmur Produktif/ Lamanya Aset akan Dikenakan DepresiasiNilai Aset pada Akhir Umur Produktif Aset.

  • Rumus :Dimana : SLD = Jumlah depresiasi pertahun I = Investasi (nilai aset awal) S = Nilai sisa aset akhir umur produktif N = Lamanya aset akan di depresiasi

  • Jumlah aset yang telah didepresiasi selama t tahun:Nilai buku (book value) tiap akhir t tahun depresiasi :

  • Rumus :Dimana : SLD = Jumlah depresiasi pertahun I = Investasi (nilai aset awal) S = Nilai sisa aset akhir umur produktif N = Lamanya aset akan di depresiasi

  • Sebuah perusahaan tambang batubara mempunyai beberapa buat alat angkut DT.736 dengan harga Rp. 2.500 juta/buah. Berdasarkan pengalaman di lapangan DT yang sama mempunyai umur produktif selama 10 tahun dan setelah itu DT dapat dijual dengan harga 800 juta. Hitunglah besarnya depresiasi yang harus dikeluarkan tiap tahun, jumlah depresiasi selama 6 tahun dan nilai buku pada akhir tahun keenam tersebut jika metode depresiasi yang diterapkan adalah Straight Line Depreciation (SLD) ?

  • PAJAKPENGHASILANPPh 22PPh 22PPh 21PPh 23PPh 24PPh 25PPh 26PPh Final..???..

  • KEWAJIBAN PAJAK (UMUM)Wajib PajakSuplier BarangPeseroKrediturPembelian Barang PPN & PPh 22Suplier JasaPengadaan JasaPPN, PPh 21,23,26, 4(2)Bunga PinjamanPPh 23, 26Deviden/Bagian labaPPh 23, 26PegawaiGaji, dll.PPh 21PPh 26CustomerPenjualan Brg & Jasa PPN, PPnBMPPh 23, 4(2)Membangun sendiri bangunanPPN KMSMenjual aktiva tetapPPN

  • AGAR KEWAJIBAN PAJAKBISA DILAKUKAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAKPENGUSAHA KENA PAJAK

  • NPWP /PKPFUNGSI tanda pengenal diri atau identitas WP;dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan;ketertiban pembayaran pajak & pengawasan administrasi perpajakan. (juga untuk mendapatkan pelayanan dari Instansi tertentu)

  • KAPAN ADA KEWAJIBAN PAJAK ??

  • NPWPKEWAJIBANTerhadap diri sendiriTerhadap pihak lainLaba/KinerjaBersihTransaksi/Obyek Pembayaran TertentuPPh 25/29Pembayaran imbalan sehubungan dgpekerjaan, jasa, jabatan/kegiatan OP Kegiatan impor Penjualan produk tertentuPenjualan barang pd Pemerintah & Badan tertentuDeviden, Bunga, Royalti, Hadiah, & PenghargaanJasa & Imbalan selain yg dipotong PPh 21Sewa Harta Bergerak (selain Tanah/Bangunan)Pembayaran Jenis Penghasilan Tertentusesuai Pasal 4 ayat (2) UU No.17/2000:Bunga/Tabungan DepositoPenjualan saham di bursa efek, dllPenyerahan Barang/JasaPPh 21/26PPh 22PPh 23/26PPh 4 (2)PPN

  • NPWPKEWAJIBANPPh 25/29PPNPPh 4 (2)PPh 22PPh 23/26PPh 21/26Orang PribadiBadanTdk Ada Tran-saksi ObyekAda TransaksiObyekOmzet per thn< 600 jutaOmzet per thn> 600 jutaAda PegawaiTdk Ada PegawaiBolehPilihTak WajibWajibWajibTak WajibWajibWajibWajibTak WajibWajib

  • KEWAJIBAN NPWP BADAN Sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha atau tidak:Badan Hukum (ada pengesahan notaris) PT, CV, Koperasi, Yayasan, Kongsi, Parpol, Ormas, dll.Badan lainnya (tanpa ada pengesahan) bentuk kerjasama 2 atau lebih orang untuk membuat usaha/kegiatan

  • Kewajiban NPWP Orang Pribadi ???

  • SUMBER PENGHASILANUSAHA : sablon, salon, ternak, kontraktor, dll.PEKERJAAN BEBAS (penghasilan dari keahlian khusus yang tidak terikat hub. kerja): dokter, akuntan, notaris, pengacara, arsitek, dll. PEKERJAAN : karyawan, buruhLAINNYA (BARANG MODAL DAN KEGIATAN): sewa, bunga, deviden, hadiah, royalti

  • KEWAJIBAN NPWP ORANG PRIBADIORANG PRIBADI MENJALANKAN USAHA/PEKERJAAN BEBASORANG PRIBADI TIDAK MENJALANKAN USAHA/PEKERJAAN BEBASTIDAK MELIHAT UNTUNG / RUGIPENGHASILANMELEBIHIPTKPPENGHASILAN TAK MELEBIHIPTKPWAJIBTIDAK WAJIB

  • P T K P(penghasilan tidak kena pajak)

    Uraiansetahunsebulan WP sendiri Status Kawin Istri penghasilan digabung (istri bekerja) Tanggungan (max. 3 orang), @15.840.0001.320.000

    12.000.0001.200.0001.320.000100.000

    1.000.000100.000

  • DIMANA MENDAFTAR ???TEMPAT TINGGAL/DOMISILI sesuai KTPTEMPAT KEDUDUKAN/PENDIRIANORANG PRIBADIBADANTEMPAT USAHA

    TEMPAT USAHA/CABANGKPP yang mewilayahi:KPP yang mewilayahi:

  • CONTOH KEPEMILIKAN NPWPWAJIB PAJAK BADANPT Matahari Putra Prima, sebuah usaha retail kebutuhan sehari-hari, didirikan dan berkedudukan di Jln. Petai 12, Menteng. Ia memiliki cabang di 100 kota di seluruh Indonesia. Di Yogyakarta, ia memiliki cabang di Jl. Gejayan 100, Sleman, Jl. Wonosari KM 2 Gunungkidul, dan di Jl. Malioboro 10, Yogyakarta.

    NPWP PUSAT : 01.234.567.8-025.000NPWP SLEMAN : 01.234.567.8-542.001NPWP G.KIDUL : 01.234.567.8-542.002NPWP YOGYA : 01.234.567.8-541.001

  • CONTOH KEPEMILIKAN NPWPWAJIB PAJAK ORANG PRIBADITn. Hendro Kartiko memiliki usaha pembuatan bola sepak. Ia tinggal di Ngaglik, Sleman. Selain di rumahnya, produksi bola juga dilakukan di Banguntirto, Bantul. Untuk pemasaran ia memiliki outlet di Mall Pondok Cabe Jakarta..

    NPWP PUSAT : 08.123.456.7-542.000NPWP BANTUL : 08.123.456.7-541.001NPWP P.CABE : 08.123.456.7-035.001

  • CONTOH KEPEMILIKAN NPWPWAJIB PAJAK ORANG PRIBADITn. Kurniawan memiliki usaha pembuatan kaos bola sepak. Ia tinggal di Ngaglik, Sleman. Produksi hanya dilakukan di rumahnya. Istrinya, Ny. Eni bekerja sebagai karyawan BCA di Jl. Mangkubumi, Ngayogjokarto

    NPWP SUAMI : 08.123.456.7-542.000NPWP ISTRI : 08.123.456.7-542.001

  • Konsekuensi Kepemilikan NPWPNPWPterdaftar1 Januari 2009Seluruh kewajibanPajak harus dipenuhiKewajiban kepada diri sendiri: menghitung menyetor melaporkan

    Kewajiban kepada pihak lain: menghitung memotong menyetor melaporkan

  • KEWAJIBAN KEPADA DIRI SENDIRIPPh Pasal 25 : Pembayaran pajak atas penghasilan yang diterima/diperoleh dibayar setiap bulanPPh Pasal 29 : idem dibayar pada akhir tahun jika ada kekurangan pajakPPh Pasal 4 ayat (2) : Pembayaran pajak atas transaksi tertentu yang ditetapkan tersendiri sesuai UU, seperti Pengalihan Tanah/BangunanPembayaran Fiskal Luar Negeri setiap bertolak ke LN

  • KEWAJIBAN KEPADA PIHAK LAINPPh Pasal 21 : pajak atas penghasilan yang diperoleh pihak lain (OP) atas pekerjaan, jasa, jabatan, kegiatan yang dilakukan setiap bulanPPh Pasal 22 : pajak yang dipungut oleh bendahara pemerintah dan badan tertentu sesuai UU atas transaksi yang dilakukan PPh Pasal 23: pajak atas penghasilan berupa deviden, bunga, royalty, sewa, jasa & imbalan tertentu yang diterima Subyek Pajak Dlm NegeriPPh Pasal 4 ayat (2) : pajak atas transaksi tertentu yang ditetapkan tersendiri sesuai UU PPh Pasal 26 : pajak atas penghasilan spt obyek PPh 23 dan penghasilan lain sesuai UU yang diterima oleh Subyek Pajak LN.

  • KEWAJIBAN APALAGISELAIN NPWP ???WP OPUsaha/Pek.BebasBADANMelakukan penyerahan BARANG / JASA KENA PAJAK melebihi Rp 600 jutadalam satu tahun bukuPengusahaKena Pajak

  • KONSEKUENSI PKPMenghitung PPN yang terutang dari setiap penyerahan barang/jasa kena pajakMemperhitungkan PPN yang telah dibayar waktu pembelian dengan PPN yang dipungut dari penyerahan/penjualan.Membayar kekurangan PPNMelaporkan dalam SPT Masa PPN

  • PENGHAPUSAN NPWPWP OP meninggal tanpa warisamWANITA KAWIN tidak dengan perjanjian pisah harta & penghasilan (setelah kawin NPWP: x.001)WARISAN yg belum terbagi dalam kedudukan sebagai Subyek Pajak sudah selesai terbagi secara hukumWP BADAN dibubarkan secara resmiBUT karena sesuatu hal kehilangan statusnya sebagai bentuk usaha tetapWP OP lainnya yang tidak lagi memenuhi syarat sebagai Wajib Pajak.

  • NPWP: 08.111.222.3-541.000

  • NPWP: 08.111.222.3-541.000

  • NPWP: 08.111.222.3-541.000

  • SESUAI KETENTUAN UU:PPh 21, 23, 25, dll.Mengambil x% dari penghasilanyang kita bayarkan ke pihak lainsebesar x% yang telah kita potongdisetorkan ke Kantor Pos/Bank dengan sarana Surat Setoran PajakMelaporkan kegiatan hitung, potong,dan setor denganSurat Pemberitahuan (SPT)

  • PPh Pasal 25PPh Pasal 21/26PPN

    PPh Pasal 22PPh Pasal 23/26PPh Pasal 4 ayat (2)PPh Pasal 29PPh Pasal 21/26

  • MELAPORKAN PENGHITUNGAN PAJAK YANG TERUTANG (PENGHASILAN DAN TARIFNYA)MELAPORKAN PEMBAYARAN PAJAK (SENDIRI DAN PIHAK LAIN)MELAPORKAN PAJAK YANG DIPOTONG OLEH PIHAK LAINDATA DAN INFORMASI LAINNYA

  • CONTOH PENGGUNAAN SPT

    JENIS TRANSAKSI/ PENGHASILANJenisPajakSPT YANG DIGUNAKANGaji karyawanPPh 21SPT Masa PPh 21/26Pembayaran Deviden PPh 23/26SPT Masa PPh Pasal 23/26Pembayaran Bunga DepositoPPh psl.4 ay.(2)SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2)Laba(rugi) bulan berjalanPPh 25Surat Setoran Pajak (dianggap sebagai SPT Masa)Penjualan Barang Kena Pajak (mis: sepatu)PPNSPT Masa Pajak Pertambahan Nilai

  • HITUNG DAN POTONG PAJAKTgl 5 Januari 2011, PT MPP melakukan pembayaran sewa mobil kepada Tn. Rusdi sebesar Rp 10 juta.PT MPPRUSDIKontrak sewa Rp 10 jutaDibayarkan kpd RusdiDipotong PPh 23: 3%Bukti PotongPPh 23 Rp 300 rbMenyerahkan bukti potong

  • PENYETORAN PAJAKPT MPPBANK/KTR.POSSurat setoranPajakRp 300.000TERIMA UANGDAN BUATKANTANDATERIMA SSP lbr. 1 SSP lbr. 3 SSP lbr. 4SSP lbr. 2

  • PELAPORAN PAJAKPT MPPKANTORPAJAK SSP lbr. 1 SPT MasaPPh 23/26SPT MasaPPh 23/26 Bukti PotongSSP lbr. 3 Bukti Potong SPT MasaPPh 23/26+

  • JENIS PAJAKMEMOTONGMENYETORMELAPORPPh 21/26Saat pembayaran atau akhir bulan terutangTgl 10 bln berikutTgl 20 bln berikutPPh 22 Bendahara- wan PemerintahSaat pembayaran Tgl pembayaranTgl 14 bln berikutPPh 23/26Saat pembayaran atau akhir bulan terutangTgl 10 bln berikutTgl 20 bln berikutPPh pasal 4 ayat (2)Saat pembayaran atau akhir bulan terutangTgl 10 bln berikutTgl 20 bln berikutPPh 25--Tgl 15 bln berikutTgl 20 bln berikutPPN --Tgl 15 bln berikutTgl 20 bln berikut

  • Contohnyo ..JanuariPebruariTgl 11 Januari 11pembayaran sewamobil Rp 10 jutaPEMOTONGANPPh 23 DILAKUKANBukti Pemotongan PPh 23Tgl 10 Pebruari 11Penyetoran PPh 23Rp 300 ribu SSPTgl 20 Pebruari 11 PelaporanSPT Masa PPh 23/26SPT MasaPPh 23/26

  • SPT TAHUNAN PPh.1 januari 1131 Des 11Dalam tahun berjalan pernah Membayar pajak:Sendiri : PPh 25: 1.200.000Dipotong pihak lain : 800.00031 Maret 12Tgl 25 MaretPembayaranPPh 29 sebesarRp 1 jutaSPT Tahunan :Laba bersih 2004 : 30 jutaPPh Badan 10% : 3 jutaKredit Pajak : 2 jutaPPh Kurang byr : 1 jutaPelaporanSPT TahunanSPT Tahunan

  • SPT TAHUNAN PPh 21.1 januari 1131 Des 11Dalam tahun berjalan telah Membayar PPh 21 Rp 1 juta 31 Maret 12Tgl 25 MaretPembayaranPPh 29 sebesarRp 3 jutaSPT Tahunan PPh 21:Total Penghs. : 300 jutaPPh 21 : 4 jutaTelah dibayar : 1 jutaPPh Kurang byr : 3 jutaPelaporanSPT TahunanSPT Tahunan

    ***