PERHITUNGAN FONDASI

I. Perhitungan Daya Dukung Pancang dan Penulangan Pile Capa. Perhitungan Pondasi Pada Pekerjaan Existing

Pada pekerjaan existing menggunakan tiga jenis tipe pile cap, dengan deskripsi sebagai berikut :

Pile cap tipe 2 :

Jumlah pancang : 2 titik Dimensi pile cap : segi empat

Panjang : 120 cmLebar : 60 cmTinggi : 60 cm

Dengan Jumlah Total Titik Pile cap sebagai berikut :

NOTipe Pile Cap Jumlah

pancangJumlah Titik

Pile CapTotal Titik Pancang

A B C ( B x C )1 Pile Cap tipe 2 2 62 124

62 124

Pada pekerjaan Existing memerlukan 124 titik tiang Pancang, Ukuran pancang segi empat 25 x 25 dengan rencana Pile Cap menggunakan tulangan D19 dan Jarak 200 mm.

b. Perhitungan Pondasi Pada Alternatif 1

Pada alternatif 1, digunakan perubahan tipe pile cap dengan mengklasifikasikan gaya aksial yang terjadi Pada masing- masing joint (dalam hal ini titik Pile cap) dimana hasil di dapat dari SAP 2000.

Dimana dapat dilihat dari tabel diatas, gaya aksial maksimum yang terjadi berada disjoint 100 dengan gaya sebesar 1454,753 kgf atau setara dengan 1,454753 ton. Dari hasil diatas maka kita cari untuk masing- masing daya dukung tiang pancang.

Perhitungan daya dukung Tiang Pancang

Diketahui : Qc = 95 Kg/cm2

Tr = 886.2876 Kg/cm2 (berdasarkan Data Sondir Tanah)

Mencari daya dukung ijin tiang

Qijin=Qc . A3

+Tr .05

Yaitu rumus pemancangan yang diisyaratkan dalam tanah lempung yang mencapai tanah keras.

Dimana : A = Luas Permukaan Ujung Tiang Pancang (m2)

O = Keliling Tiang (m)

Jika Dipergunakan Tiang Pancang Segiempat Dimensi 25 x 25 cmA = S x S = 25 x 25 = 625 cm2O = 4 x sisi = 4 x 25 = 100 cm

Daya dukung ijin :

Qijin=Qc . A3

+ Tr .05

Qijin=95(625)

3+

886,2876(100)5

= 19.791,67 + 17.725,752

= 37517,422 Kg = 37,518 Ton

Kebutuhan Tiang Pancang Berdasarkan Beban Ultimit Tiang (Pult)P = 1,454753 Ton (Daya Gaya Reaksi SAP 2000)Mx = XXXXXX TmMy = XXXXXX Tm

Perhitungan Kebutuhan Jumlah Tiang

Jika Jarak Tiang Ditentukan 3D Maka nilai efisiensi tiang Kelompok adalah X

Maka Jumlah Tiang Yang Dibutuhkan Adalah (n)

n= PQijin .0,7

n= 1,45475337,518 (0,7)

n=¿

n=X tiang Pancang

Dari hasil diatas diketahui bahwa dari gaya maksimum yang didapat Pile Cap yang digunakan hanya membutuhkan 2 tiang Pancang, dengan demikian dapat mengoptimalkan Penggunaan Pile Cap dengan menggunakan 2 jenis tipe pile cap saja. Dari ini kita dapat mengklasifikasikan jenis pile cap yang digunakan dengan gaya aksial yang didapat dari SAP2000.

Range untuk 1 tiang Pancang = XXXXX x XXXXX = XXXXX Ton

Maka klasifikasi jenis Pile cap Ialah :

Rentang antara 0 ton – XXXXXX ton = 1 tiang pancang

Rentang antara XXXX Ton – XXXXX = 2 tiang pancang