perencenaan penerangan jalan kapten piere tandean kota bengkulu
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
1/22
PROPOSAL PERENCANAAN PEMBANGUNANLAMPU PENERANGAN JALAN KAPTEN PIERE
TANDEAN KOTA BENGKULU
OLEH :
ADITYO PAMUNGKAS
G1D012022
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
2014
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
2/22
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal
yang berjudul PERENCANAAN PEMBANGUNAN LAMPU PENERANGAN
JALAN KAPTEN PIERE TANDEAN KOTA BENGKULU tepat pada
waktunya.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan proposal ini. Serta kepada
semua pihak yang membantu dalam pembuatan proposal ini, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Akhir kata semoga proposal ini dapat diterima. Kami menyadari bahwa
proposal ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusun maupun
materinya. Kritik dan saran dari sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
proposal.
Bengkulu, November 2014
Penyusun
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
3/22
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu infrastruktur vital guna mendukung aktifitas dimalam hari yaituinfrasruktur penerangan jalan. selain mendukung aktifitas masyarakat dimalam hari,
untuk keamanan dan mecegah tidak kriminalitas pada wilayah tersebut.
Penerangan jalan dapat dijadikan sebagai nilai seni tambahan untuk
meningkatkan keindahan kota. Pada kota-kota yang sedang berkembang,
acapkali penerangan jalan menjadi sisi yang terabaikan, padahal
peneranga n jalan penting bagi perkembangan ekonomi kota. Bengkulu
merupakan salah satu kota yang sedang berkembang, pada beberapa jalan-jalan
lintas dikota Bengkulu tidak terdapat penerangan yang layak sehingga kerapkali
timbul tindakan kriminalitas pada jalan-jalan yang tidak mendapat penerangan.
Salah satu Jalan yang memerlukan penerangan yaitu jalan kapten piere tandean
disekitaran dearah wisata danau dendam tak sudah mulai dari simpang 4 danau
hingga simpang 3 brimob. Jalan tersebut merupakan salah satu jalur lintas sumatera
yang masih kurang penerangannya.
Pemasalangan instalasi jalan umum biasanya tidak terlepas dari permasalahan
yang mucul dilapangan antara lain cahaya penerangan yang tidak merata, pemilihan
bahan material yang tidak sesuai dengan aturan, pemasangan tiang yang tidak rapih,
dan lain lain.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan sebuah perencanaan agar
pemasangan lampu jalan tersebut mempunyai efisiensi yang tinggi, mempunyai kuat
penerangan yang cukup dan dan biaya operasional yang murah.
Guna mengoptimalkan fungsi jalan tersebut maka akan dilakukan
Perencanaan Penerangan Jalan kapten piere tandean Kota Bengkulu.
1.2 Tujuan
1. Merencanakan pembangunan penerangan Jalan kapten piere tandean Kota
Bengkulu.
2. Merincikan komponen-komponen penerangan jalan yang akan dipakai.
3. Mengetahui rancangan anggaran dana perencanaan penerangan.
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
4/22
1.3 Manfaat
1. Dapat membantu menambah keamanan daerah sekitar jalan karena akan
dibangun lampu penerangan.
2. Dapat mengetahui pemasangan penerangan lampu jalan hingga selesai
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
5/22
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Studi Literatur
Referensi umum dari pembuatan tugas akhir ini adalah berdasarkan dari : Agung
Nugroho (2008), menyatakan bahawa lampu penerangan jalan umum yang
merupakan salah satu kebutuhan masyarakat, menjadi kewajiban dan tanggung jawab
Pemerintah Daerah/Kota sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
2.2 Landasan Teori
2.2.1.1 Kelas Jalan
a. Jalan Arteri
jalan umum yang berfungsi melayani angkutan utama dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara berdaya guna
b. jalan Kolektor
jalan umum yang berfungsi melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan
ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk
dibatasi .
c. Jalan Lokal
jalan umum yang berfungsi melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarakdekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi.
2.2.1.2 Sistem Penempatan Lampu Penerangan Jalan
Sistem penempatan lampu penerangan adalah susunan penempatan/penataan
lampu yang satu terhadap lampu yang lain. Sistem penempatan ada 2 (dua) sistem,
yaitu :
a. Sistem Penempatan M enerus
sistem penempatan lampu penerangan jalan yang menerus/kontinyu di sepanjang jalan.
b. Sistem Penempatan Parsial (setempat)
sistem penempatan lampu penerangan jalan pada suatu daerah-daerah tertentu atau pada suatu panjang jarak tertentu sesuai dengan keperluannya.
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
6/22
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
7/22
2.2.2 Jenis-jenis Lampu Penerangan Batasan penempatan lampu penerangan jalan tergantung dari tipe lampu,
tinggi lampu, lebar jalan dan tingkat kemerataan pencahayaan dari lampu yang
akan digunakan. Jarak antar lampu penerangan secara umum dapat mengikuti batasan
seperti pada Tabel 1 .2. Dalam tabel tersebut dipisahkan antara dua tipe rumah
lampu. Rumah lampu ( lantern ) tipe A mempunyai penyebaran sorotan cahaya/sinar
lebih luas, tipe ini adalah jenis lampu gas sodium bertekanan rendah, sedangkan tipe
B mempunyai sorotan cahaya lebih ringan/kecil, terutama yang langsung ke jalan,
yaitu jenis lampu gas merkuri atau sodium bertekanan tinggi.
Tabel 1.2 Jarak antar tiang lampu penerangan berdasarkan tipikal distribusi pencahayaan danklasifikasi lampu untuk rumah lampu tipe a
Jenislampu
Tinggilampu (m)
Lebar jalan ( m ) Tingkatpencahayaan
4 5 6 7 8 9 10 11
35W SOX
4 32 32 32 - - - - -
3,5 LUX5 35 35 35 35 35 34 32 -
6 42 40 38 36 33 31 30 29
55W SOX 6 42 40 38 36 33 32 30 286,0 LUX
90W SOX 8 60 60 58 55 52 50 48 4690W SOX 8 36 35 35 33 31 30 29 28
10,0 LUX135W SOX 10 46 45 45 44 43 41 40 39
135W SOX 10 - - 25 24 23 22 21 2020,0 LUX180W SOX 10 - - 37 36 35 33 32 31
180W SOX 10 - - - - 22 21 20 20 30,0 LUX
Tabel 1.3 Jarak antar tiang lampu penerangan berdasarkan tipikal distribusi pencahayaan dan
klasifikasi lampu untuk rumah lampu tipe bJenislampu
Tinggilampu (m)
Lebar jalan ( m ) Tingkatpencahayaan
4 5 6 7 8 9 10 11
50W SON ,80W MBF/U
4 31 30 29 28 26 - - -
3,5 LUX5 33 32 32 31 30 29 28 27
70W SON,125WMBF/U 6 48 47 46 44 43 41 39 3770W SON,125WMBF/U 6 34 33 32 31 30 28 26 24 6,0 LUX100W SON 6 48 47 45 42 40 38 36 34
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
8/22
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
9/22
Gambar 1.3 tiang lampu lengan tunggal
2.Tiang lampu dengan lengan ganda
Tiang lampu ini khusus diletakkan di bagian tengah/median jalan, dengan catatan
jika kondisi jalan yang akan diterangi masih mampu dilayani oleh satu tiang. Tipikal
bentuk dan struktur tiang lampu dengan lengan ganda seperti diilustrasikan pada
Gambar 1.4 berikut
Gambar 1.4 Tiang lampu lengan ganda
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
10/22
3.Tiang lampu tegak (tanpa lengan)
Tiang lampu ini terutama diperlukan untuk menopang lampu menara, yang pada umumnya ditempatkan di persimpangan-persimpangan jalan ataupun tempat-tempat yang luas seperti interchange, tempat parkir, dll. Jenis tiang lampu ini sangat
tinggi, sehingga sistem penggantian/perbaikan lampu dilakukan di bawah denganmenurunkan dan menaikkan kembali lampu tersebut menggunakan suspension cable.
Gambar 1.5 Tiang lampu tanpa lengan
Agar lebih indah, maka lengan tiang lampu jalan dapat divariasikan sehingga
dapat menambah keindahan kota.
Konstruksi dari pondasi tiang lampu jalan arus disesuaikan dengan kondisi
tanah dilapangan dan penulangan pada kaki tiang juga disesuaikan bersamaan dengan
rencana pemilihan jenis tiang lampu dan pondasi yang digunakan.
2.2.3.3 Penempatan lampu
Penataan/pengaturan letak lampu penerangan jalan diatur seperti pada Tabel 1.3dan diilustrasikan pada gambar 1.6 (A).
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
11/22
Di daerah-daerah atau kondisi dimana median sangat lebar (> 10 meter) atau pada jalan dimana jumlah lajur sangat banyak (> 4 lajur setiap arah) perlu dipertimbangkandengan pemilihan penempatan lampu penerangan jalan kombinasi dari cara-caratersebut di atas dan pada kondisi seperti ini, pemilihan penempatan lampu penerangan
jalan direncanakan sendiri-sendiri untuk setiap arah lalu-lintas.Tabel 1.3 Penataan letak lampu penerangan jalan
Tempat Penataan / pengaturan letak
Jalan satu arah- di kiri atau kanan jalan;
- di kiri dan kanan jalan berselang-seling;
Jalan dua arah- di bagian tengah / median jalan;
- kombinasi antara di kiri dan kanan berhadapandengan di bagian tengah / median jalan;
(A)
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
12/22
A B C D E F
B
Gambar 1. 6 Tipikal lampu penerangan (a) Jalan satu arah, (b) Jalan dua arah.
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
13/22
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi pada Jalan kapten piere tandean Kota
Bengkulu dari simpang 4 Danau hingga 2.16 km (STA 0 + 2160 m). Jalan
kapten piere tandean kota Bengkulu memerlukan perencanaan penerangan jalan
umumnya juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dimasa yang akan
datang.
3.2 Data Data Yang Dibutuhkan
Data data yang dibutuhkan merupakan data yang diambil dari survey langsung
ke lapangan
1. Gambar dan kondisi lokasi Jalan kapten piere tandean (Lebar jalan, kelas
jalan, dan panjang jalan)
2. Jenis - jenis lampu penerangan jalan
3. Jenis dan bentuk tiang
4. Kabel yang digunakan Panel dan isi panel
3.3 Metode Pengambilan Data
1. Studi literatur yaitu dengan melakukan studi pustaka untuk mencari bahan dan
perhitungan yang berkaitan dengan perencanaan lampu penerangan jalan.
2. Studi lapangan yaitu mengadakan survey dan pengukuran kelapangan.
3. Mengumpulkan data-data yang berkaitan dari instansi terkait seperti dari
Badan Standarisasi Nasional tentang Spesifikasi Penerangan Jalan.
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
14/22
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
15/22
Lebar Jalan kapten piere tandean be rdas ar kan hasi l su rv ey la pangan
adalah 7 meter. Lebar badan jalan terlihat pada gambar 1.8 berikut.
Gambar 1.8 lebar badan jalan kapten piere tandean
Jalan Kapten Piere Tandean termasuk ke dalam kelas jalan arteri yang menjadi
jalur lintas Sumatera, sehingga kendaraan-kendaraan dengan kapasitas besar tidak
melintasi pusat kota.
a. Tiang Lampu Jalan yang digunakan
Jalan kapten Piere Tandean memiliki lebar kisaran 7 m. pada perencanaan kali ini
menggunakan rumah lampu tipe B yang memiliki sorotan lampu ringan kecil dan
langsung kejalan. Berdasarkan table 1.3, maka dapat dilihat bahwa dengan lebar
jalan 7-8 meter, tinggi tiang yang di gunakan adalah 12 meter, dengan jarak antar
tiang adalah 39 meter antar tiang. Dan jenis lampu yang didapat digunakan adalah
dengan lampu SON 400W.
Jumlah tiang lampu yang digunakan dapat dicari dengan cara membagi
panjang jalan dengan jarak antar tiang sesuai ketentuan dari tabel 1.3 hingga
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
16/22
B. Menentukan Efisiensi Lampu
1. Dalam menentukan lampu yang digunakan perlu diperhatikan hal sebagai berikut :
- Efisiensi lampu
- Perawatan lampu/ekonomis
- Umum lampu
- Warna cahaya yang dihasilkan
Lampu yang digunakan adalah lampu sodium bertekanan tinggi dengan tabung jernih
(SONT) karena memiliki keluaran lumen yang tinggi. Efisiensi lampu Sodium
bertekanan tinggi rata rata 110 lumen/watt. Hal inite tergantung merk dan tipe lampu
Sodium.
2. Penempatan tiang lampu
Letak jalan kapten piere tandean yang berbatasan langsung dengan tepi danau
dendam tak sudah menjadi masalah untuk penataan berselang seling, maka itu
penataan taing lampu ditempatkan hanya pada salah satu sisi jalan.
Gambar 1.9 Penataan lampu pada sisi kiri/kanan untuk Jalan Kapten Piere Tandean.
C. Penentuan panjang saluran dan jenis penghantar
- Untuk Penghantar Dalam Tanah
Untuk menghubungkan satu lampu dengan lampu lainnya digunakan kabel tanah,
agar terlihat lebih rapi. Kabel tanah yang aman digunakan adalah Kabel NYFGbY.
Oleh karena jumlah tiang yang digunakan sebanyak 56 batang tiang, maka
panjangnya kabel NYFGbY yang digunakan ditambahkan dengan toleransi 10%
dapat dihitung sebagai berikut
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
17/22
Pan an kabel tanah L1= (jumlah tiang x jarak tiang) x 110%= (56 x 40 M) x 110 %= 2464 M
Untuk menentukan luas penampang kabel NYFGbY yang digunakan:
Dimana toleransi drop sistem untuk penerangan 5% yaitu :
V = 220 x 5 %
= 11 V
Tahanan jenis penghantar tembaga ( ) = 0,0175
Faktor daya lampu (cos ) = 0,8
Maka :
= 6,36
Untuk Kabel Dalam Tiang
Dari kabel tanah ke lampu dapat digunakan kabel NYM 2x2,5 .
- Untuk Penghantar 3 Fasa dari jaringan PLN ke APP
Jarak panel ke jaringan PLN (arah kiri panel) ditambah lebar jalan halmahera dan
tinggi tiang PLN sejauh 360 M.
=
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
18/22
D. Perhitungan Drop Tegangan
Persentase jatuh tegangan dapat dihitung dengan rumus :
= 18,24 Volt
Persentase jatuh tegangan :
% V =
=
= 4,8%
E. Energi Listrik
Pemakaian energi listrik untuk lampu jalan diatur melalui time switch . Pukul
18.00 lampu sudah menyala dan mati pada pukul 06.00 pagi, sehingga lampu
beroperasi selama 12 jam. Energi yang terpakai untuk Lampu PJU 400 Watt
sebanyak 39 Unit lampu, maka energi yang terpakai pada PJU ini adalah :
W = (P x t)/co s
= (400 x 39 x 12)/0,8
= 187.200 Wh/0,8
= 234 KVAh perhari
Dalam satu bulan energi yang dibutuhkan :
W/bulan = 234 KVAh x 30 hari = 7 .0 20 KVAh
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
19/22
F. Perhitungan Tarif Listrik
Penerangan Jalan Umum termasuk tarif P3/TR. Perhitungannya sebagai berikut :
P3/TR = Biaya Beban + ((daya dipakai KVAh)x Rp.820)
- Biaya Beban
RM2 = 40 (jam menyala) x daya tersambung(KVA) x Biaya Pemakaian Blok I
= 40 x 23 kVA x (H1 x Rp.900)
= 40 x 23 kVA x (50% x Rp.900)
= Rp. 414.000,-
- Biaya Bulanan
P3/TR = Biaya Beban + ((daya dipakai KVAh) x Rp.820)
= Rp. 414.000,- + (7.020 KVAh x Rp.820)
= Rp.414.000,- + Rp.5.756.400,-
= Rp.6.170.400,-
a . d a y a l i s t r i k y a n g d i b u t u h k a n
daya lampu yang dipakai 400w dan jumlah lampu yang dipakai adalah 39
lampu, maka daya yang dibutukan adalah 15,6 kW
b. Jenis Penghantar yang digunakan
Untuk kabel jaringan dari panel ke lampu tiang lampu jalan dari
perhitungan diperoleh besarnya kabel yang digunakan 6,36 dan
5,6 . Maka digunakan kabel NYFGbY 4x10 karena
ketersediaan kabel dipasaran. Untuk kabel penghantar dari jaringan PLN
ke panel lampu jalan diperoleh sebesar 13,09 , maka digunakan kabel
NYFGbY 4x16 . Drop tegangan yang dihasilkan dari sistem ini
diperkirakan sebesar 4,8%.
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
20/22
c. Tarif Listrik
Sistem penerangan jalan umum ini karena mengandalkan jaringan
milik PLN, maka setiap bulannya Pemerintah harus membayar tagihan
rekening listrik. Pelanggan penerangan jalan umum termasuk dalam
golongan Pelanggan Publik yang disingkat dengan P3/TR.Dari
perhitungan diperoleh biaya bulanan dari penerangan jalan kapten piere
tandean STA 0 + 2160 M sebesar Rp.6.170.400,-
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
21/22
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Dari data-data yang diperoleh dan perhitungan-perhitungan diatas maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. jalan kapten piere tandean termasuk dalam kelas jalan ateri dengan lebar jalan
kisaran 7 meter dengan perencanaan pemasangan lampu jenis sodium tope 400
watt SON.
2. Dengan panjang jalan 2,16 km, dan lebar jalan 7 meter jenis tiang dipilih
berdasarkan tipikal rumah lampu tipe B yang pencahayaannya lurus dan
langsung ke badan jalan, dengan jumlah tiang 56 buah dan jarak antar tiang 39
meter.
3. Berdasarkan letak strategis badan jalan, penataan lampu ditempatkan hanya
pada salah satu sisi, karena sisi yang lain dari jalan ini berbatasan dengan bibir
danau sehingga menghindari penempatan tiang pondasi terabrasi oleh air
danau.
4. Perkiraan tarif listrik untuk penerangan jalan kapten piere tandean
diperkirakan sebesar Rp.6.170.400,- perbulan.
5.2 SARAN
1. Disarankan menggunakan jenis lampu yang hemat energi dengan kapasistas
daya rendah seperti lampu LED.
2. Sebagai suplai listriknya disarankan menggunakan panel surya, menghindari
penumpukan hutang pemerintah dalam pembayaran tagihan listrik
penerangan.
-
8/10/2019 Perencenaan Penerangan Jalan Kapten Piere Tandean Kota Bengkulu
22/22
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, Asnal. 2012. Perencanaan Penerangan Jalan Umum Jalan Lingkar Utara
Kota Solok. Jurnal Teknik Elektro ITP.
SNI 7391, 2008. Spesifikasi Penerangan Jalan di Kawasan Perkotaan .
Jakarta: Badan Standararisasi Nasional.