perencanaan ulang sistem plambing di km. … · perencanaan ulang sistem plambing di km. musthika...
TRANSCRIPT
PERENCANAAN ULANG SISTEM PLAMBING
DI KM. MUSTHIKA KENCANA II
RE-DESIGN OF PLUMBING SYSTEM IN MV. MUSTHIKA KENCANA II
Oleh:Ardhana Wiranata (3306100017)
Dosen Pembimbing:
Ir. Didik Bambang S, MT.
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGANFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER2010
1
Perencanaan Ulang sistem plambing di
KM. Musthika Kencana II
Meningkatnya kebutuhan transportasi
Transportasi massal nyaman dan aman
Sistem sanitasi yang baik
Sistem penyediaan air bersih, penyaluran air buangan dan fire hydrant
LATAR BELAKANG
2
RUANG LINGKUP
Sistem penyediaan dan penyaluran air bersih, penyaluran air
buangan, dan fire hydrant
Sumber air bersih yang digunakan berasal dari PDAM
Sistem penyediaan air bersih menggunakan sistem tangki tekan
Air buangan domestik ditampung di tangki air buangan berdasarkan
jenisnya
Grey water kemudian dilakukan pengolahan dan digunakan lagi
untuk air penggelontoran
RUANG LINGKUP
3
Tidak membahas tentang mekanisme pengolahan grey water
Sistem fire hydrant menggunakan fire hose reel dan sprinkler
untuk didalam ruangan dan pillar hydrant diluar ruangan
Sumber air hydrant berasal dari air laut
Perencanaan bangunan pelengkap :
1. Fresh water tank
2. Tangki air buangan
BOQ dan RAB
LANJUTAN
4
Sumber : Hasil Analisa
GAMBARAN UMUM PERENCANAAN
Gambar 1 KM. Musthika Kencana II
5
LANJUTAN
Ruang saniter di kamar mandi dek II6
RANCANGAN KONSEP
Air bersih:
Air PDAM Fresh water tankDi pelabuhan
Sistem tangki tekanDi pompa
Unit alat plambing
7
Air buangan:
Alat saniter
Tangki air buangan Black water
Grey Water
Black water
Tangki air buangan Grey water
Unit alat plambing
Pihak ke tiga
Di pelabuhan
8
Fire Hydrant:
Air Laut
Dalam gedung
Di pompa
Sprinkler
luar gedung
Fire Hose reel
Pillar hydrant
9
10
11
METODOLOGI PERENCANAAN
Perencanaan Ulang Sistem Plambing di KM. Musthika
Kencana II
1. Perhitungan Kebutuhan air bersih2. Sistem penyediaan dan
penyaluran air bersih, buangan dan hydrant
3. Pompa4. Dasar-dasar perencanaan sistem
plambing5. Teori, rumus, dan perhitungan
dalam merencanakan sistem plambing
6. Tabel dan grafik pedoman perencanaan sistem plambing
Studi literatur
Data Primer:Denah ruang saniterJenis-jenis alat saniter
Data Sekunder:Data penunjangsite plan tiap lantaiDaftar harga peralatan dan unit alat plambing
Pengumpulan data
Perencanaan Ulang Sistem Plambing di KM. Musthika
Kencana II
1. Perhitungan Kebutuhan air bersih2. Sistem penyediaan dan
penyaluran air bersih, buangan dan hydrant
3. Pompa4. Dasar-dasar perencanaan sistem
plambing5. Teori, rumus, dan perhitungan
dalam merencanakan sistem plambing
6. Tabel dan grafik pedoman perencanaan sistem plambing
Studi literatur
Data Primer:Denah ruang saniterJenis-jenis alat saniter
Data Sekunder:Data penunjangsite plan tiap lantaiDaftar harga peralatan dan unit alat plambing
Pengumpulan data
lanjutan
12
LANJUTAN
Air bersih1. Perhitungan kebutuhan air2. Perhitungan fresh water tank3. Perhitungan debit4. Penentuan dimensi pipa5. Penentuan pompa6. Gambar perencanaan7. BOQ dan RABAir buangan dan ven1. Perhitungan debit2. Perhitungan dimensi pipa3. Gambar perencanaan4. BOQ dan RABFire hydrant1. Perhitungan kebutuhan air2. Perhitungan debit3. Perhitungan dimensi pipa4. Penentuan pompa5. Gambar perencanaan6. BOQ dan RAB
Kesimpulan dan saran 13
Air bersih
• Perhitungan kebutuhan air bersih
• Perhitungan dimensi pipa
• Perhitungan volume tangki tekan
• Perhitungan debit dan head pompa
laporan
14
Penentuan kebutuhan air bersih
Dihitung berdasarkan :
1. kapasitas penumpang dan kru
2. Koefisien pemakaian air sesuai denganperuntukannya
3. Lama perjalanan kapal
LANJUTAN
15
• Contoh perhitungan kebutuhan air untuk makan dan minum
Kapasitas maksimum penumpang = 750 orang
Jumlah kru = 30 orang
R = 302 mile (jarak dari surabaya – batulicin)
W fwd = 11778 kg = 11,78 ton
laporan
orangkgxxorangWfwd /15knot 12.5x24
mile 302780
CfwdxxZcWfwdVsx24
R
16
HASIL PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH
PERUNTUKAN VOL AIR BERSIH YANG DIBUTUHKAN
(m3)
Makan dan minum 11,78
Masak 3,14
Fasilitas sanitair 78,5
Mesin 1,3
Saat sandar 3,57
laporan
17
Perhitungan volume tangki tekan
• Gambaran sistem pemompaan tangki tekan
laporan
18
Contoh perhitungan volume tangki tekan
laporan
22
233
/9,2/46/4x/07,497,1
cmkgcmkgxcmkgjammmVh
Perhitungan Volume Tangki tekan
dimana :Vh = Volume tangki hydrophore (m3)Vo = Volume fluida sisa yang tertinggal dalam tangki D = Rata-rata pemakaian air per jam Pm = tekanan maksimum dalam tangki (kg/cm2)Po = tekanan minimum dalam tangki (kg/cm2)
PoPmxVoVh
6PmxD
19
• Direncanakan tinggi tangki 1,5 m
• Vol tangki = luas alas x tinggi
• 4,5 m3 = (3,14x r2) x 1,5 m
• 3 m3 = 0,25x3,14x r2
• D2 = 3,82 m
• D = 1 m
laporan
Dimensi tangki tekan
1m
1,5 m
20
21
22
Air buangan
• Dibedakan 2 jenis :
1. grey water
2. black water
vol grey water = 80% x air buangan total
= 80% x 68 m3
= 54,5 m3
Vol black water = vol air buangan total – vol grey water
= 68 – 54,5
= 13,5 m3
laporan
23
Air hasil pengolahanlaporan
• Berasal dari grey water yang telah dipisahkan berdasarkan sumbernya
• Alat pengolahan grey water
24
keuntungan1. Menghemat anggaran hingga Rp. 1.400.000 per hari
(dengan grey water yang dihasilkan perhari sebesar 54,5 m3 dikali dengan harga air bersih di pelabuhan batulicin yaitu sbesar Rp. 25.000
2. Mematuhi standard MARPOL ANNEX 4 yang mengatur tentang limbah yang dihasilkan oleh kapal
Kerugian1. Membutuhkan biaya yang mungkin mahal untuk pengadaan dan
perawatan alat
2. Memerlukan tambahan SDM yang terlatih, sehingga menambah tenaga kerja
laporan
Keuntungan dan kerugian
25
laporan
Fire hydrant
Post hydrant di geladak kendaraan 26
laporan
Fire hose reel di dalam KM. Musthika Kencana II
27
• Berasal dari suplai air laut
• Direncanakan terdapat :
Dalam kapal
1. Fire hose reel sejumlah 7 buah dengan jangkauan alat 50 feet
Geladak kendaraan
1. Sprinkler sejumlah 30 buah dengan luas jangkauan alat 20 m2
2. Post hydrant sejumlah 3 buah dengan luas jangkauan alat 706,5 m2
laporan
28
RAB
RAB sistem plambing KM. Musthika Kencana II sebesar
• Biaya air bersih = Rp. 351.000.000
• Biaya air buangan = Rp. 36.451.888
• Biaya air pengolahan = Rp. 417.187.000
• Biaya fire hydrant = Rp. 172.429.250
• Biaya pengerjaan = Rp. 98.150.000
Rp. 1.075.217.888
29
Kesimpulan
• Untuk mengatasi masalah, perlu dilakukan perhitungan ulang kebutuhan air yang dibawa saat kapal berlayar
• Perlu direncanakan holding tank, greywater dan blackwater tank
• Anggaran yang dibutuhkan untuk perencanaan sistem plambing sebesar 1, 075 M
30
Saran
• Perlu dirancang penelitian IPAL komunal di pelabuhan
• Setiap kapal yang diproduksi diberi holding tank
31
TERIMA KASIH
32