perencanaan teknis penambangan batu gamping dengan menggunakan

Upload: lodsobell

Post on 08-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    1/35

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Perkembangan sektor industri di Indonesia pada bidang manufaktur dan kontruksi

    mengalami perkembangan yang sangat pesat, permintaan pasar dalam komoditi bahan galian

    industri khususnya bahan galian batugamping meningkat dari tahun ke tahunya. Peningkatan

    tersebut mendorong minat para pemodal untuk mengambil bagian dibidang pertambangan

     bahan galian industri khususnya batugamping.

    Potensi batugamping salah satunya tedapat di Provinsi Papua yang memiliki cadangan batu

    gamping yang sangat besar, diperkirakan cadangannya mencapai lebih dari 13 miliar ton.

    Batugamping dapat terjadi dengan beberapa cara, yaitu secara organik, secara mekanik,

    atau secara kimia. ebagian besar batugamping yang terdapat di alam terjadi secara organik,

     jenis ini berasal dari pengendapan cangkang!rumah kerang dan siput, foraminifera atau

    ganggang, atau berasal dari kerangka binatang koral!kerang. Batugamping dapat ber"arna putih

    susu, abu muda, abu tua, coklat bahkan hitam, tergantung keberadaan mineral pengotornya.

    Pada umumnya deposit batu gamping ditemukan dalam bentuk bukit. #leh sebab itu dalam

    rangka mengoptimalkan pemanfaatan batugamping teknik penambangan yang digunakan untuk 

    mengambil bahan galian batugamping tersebut perlu disesuaikan dengan lokasi tersebut, serta

    faktor$faktor pendukungnya harus diperhatikan agar mendapatkan hasil maksimal dalam

     pelaksanaan penambangannya.

    1.1 Perumusan %asalah

    &alam sebuah kegiatan penambangan ada tiga sistem penambangan yang biasa digunakan

    dalam pengoperasiannya dan sistem penambangan tersebut masing$masing memiliki metode

    yang berbeda yang biasa disesuaikan dengan lokasi, jenis, jumlah dan kadar bahan galian.

    &iperlukan pemilihan metode yang tepat dan sesuai serta perencanaan yang baik agar suatu

    kegiatan penambangan dapat berjalah sesuai dengan rencana. Berikut adalah perumusan

    masalah ada dalam pemilihan penambangan batugamping '

    1. Bagaimana memilih sistem dan metode penambangan yang tepat(

    ). Bagaimana merencanakan suatu penambangan batugamping dengan memperhatikan factor

    teknis(

    3. Bagaimana tahapan kegiatan setelah penambangan batugamping selesai dilakukan(

    1.) *ujuan Perencanaan

    1

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    2/35

    +gar diperoleh hasil yang diharapkan maka sebelum melakukan penambangan perlu

    mengetahui tujuan perencanaan penambangan tersebut diantaranya, yaitu '

    1. %endapatkan sistem dan metoda yang tepat untuk menambang batugamping

    ). %emperkirakan factor teknis dalam penambangan batugamping

    3. %erencanakan kegiatan reklamasi setelah penambangan selesai dilakukan.

    1.3 %etode Penilitian

    %etode penelitian yang diguanakan dalam perencanaan penambangan batugamping oleh

    P*. %elanesia Limestone ini yaitu metode deskriptif. %etode ini digunakan dengan maksud

    untuk mengklasifikasi suatu kejadian atau kenyataan sosial, sifat populasi atau daerah tertentu

    serta mendeskripsikan jumlah variable. %etode Penilitian dapat dilihat pada bagan diba"ah ini '

    ambar 1.1 &iagram +lir %etode Penilitian

    BAB II

    TINJAUN UMUM

    ).1 eografi

    2

    • Penggambaran peta topografi• Penggambaran sayatan melintang

    • Perhitungan 0adangan

    • Penentuan mur *ambang  

    • Metode penambangan

    • Perencanaan alat

    • Perhitungan produksialat

    • Geometri jalan tambang

    •  Jenjang

     

    2+IL

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    3/35

    ).1.1 *opografi

    *opografi daerah penambangan batugamping merupakan daerah yang berbukit dengan

    kemiringan agak miring, ketinggian daerah ini antara 45m diatas permukaan laut sampai 1)6m

    diatas permukaan laut dengan kemiringan secara umum ) 7 15 8.

    ).1.) 9egetasi

    9egetasi pada daerah penambangan sebgian besar terdiri dari tumbuhan hutan tropis

    yang heterogen, lainnya terdiri dari alang$alang dan semak belukar.

    ).1.3 Iklim dan 0urah 2ujan

    &aerah penambangan termasuk dalam tipe iklim tropika basah dan dipengaruhi oleh

    angin pasang dan angin musim tenggara. 0urah hujan yang disajukan pada table ).1

    menunjukan rata$rata jumlah curah hujan minimum terjadi pada bulan eptember yaitu :6 mm,

    sedangkan curah hujan maksimum terjadi pada bulan %ei yaitu ):; mm rata$rata curah hujan

     bulanan adalah )6),;5 mm perbulan.

      *abel ).1 &ata 0urah 2ujan &aerah Penambangan Batugamping

    Bulan ! Parameter 0urah 2ujan anuari )1?.5 ))

    @ebruari )A:.1 15

    %aret ))).: 14

    +pril ;?.) 16%ei 156.4 16

    >uni )51.: 16

    >uli ):3.3 1A

    +gustus 1:3.4 16

    eptember )?;.3 1:

    #ktober 1:1.; 14

     /ovember 1:4.: 14

    &esember 343.4 )6

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    4/35

    Batugamping yang terjadi akibat proses sedimentasi melalui sedimentasi organik dan

    sedimentasi kimia serta sedimentasi mekanik, Proses sedimentasi organik terjadi karena adanya

    tumbuhan laut

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    5/35

    3. Calcilutite

    aitu batugamping yang ukuran butirnya lebih kecil dari pada pasir.

    4. Calciul!erite

    aitu batugamping hasil presifikasi kimia.

    5. Batugamping organik 

    aitu batugamping hasil pertumbuhan organisme secara insitu seperti terumbu.

    ).).) Litologi

    Litologi daerah penambangan secara garis besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu '

    a. elompok -ndapan Lempung

    %erupakan kelompok endapan sedimen lempung yang umumnya terdapat pada lapisan

     penutup

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    6/35

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    7/35

    &engan diadakannya tahapan ini maka perusahaan dapat menerima para karya"an yang

     berpotensi dan ahli dalam bidangnya masing$masing sehingga dalam pembagian tugasnya tidak 

     perlu repot menentukan karya"an yang bekerja sesuai dengan bidangnya.

    7

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    8/35

    3.).) truktur organisasi

    ambar 3.1 truktur #rganisasi P* %elanesia Limeston

    President Director Wahyu Obelom

    Manager HRDCitcy Tiurmida

    Manager CSR

    Vidalia E. Liliefna

    Manager Enginer 

     

    Manager ProductionWirnata Adi atma

    Manager  Administration

     

    !ichen Head 

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    9/35

    3.3 +spek eoteknik 

    3.3.1 @aktor   &ensiti

    &ensiti merupakan perbandingan antara berat benda dengan volume benda. @aktor 

    densiti untuk tambang dihutung dari percobaan laboratorium terhadap contoh tanah asli. /ilai

    rata$rata densiti batugamping yang akan ditambang pada P*. %elanesia Limestone adalah ).A

    ton!m3.

    3.3.) tabilitas *ambang

    @aktor yang mempengaruhi kegiatan penambangan terutama dalam stabilitas tambang

    adalah '

    1. Ground $ater  

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    10/35

     penunjang operasi penambangan

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    11/35

    &alam menganalisi kemantapan lereng P*. %elanesia Limestone menggunakan metode

    2oek dan Bray karena dengan metode ini dapat menganalisis longsoran busur yang

    kemungkinan dapat terjadi pada daerah penambangan P*. %elanesia Limeston. ntuk 

    keperluan praktis 2oek dan Bray telah menuangkan cara perhitungan yang dapat dipertanggung

     ja"abkan dengan asumsi yang digunakan '

    1. >enis tanah yang digunakan dalam hal ini adalah tanah yang dianggap homogeny dan

    kontinyu

    ). Longsoran yang terjadi menghasilkan bidang luncur berupa busur lingkaran

    3. %enggunakan diagram tinggi air tanah pada lereng.

    Berdasarkan asumsi tersebut yang dianggap sama dengan keadaan lapangan yang berada pada

    daerah penambangan, P*.%elanesia Limestone menggunakan circular failure chart   nomor 3

    dalam menghitung kemantapan lereng.

    Berdasarkan hasil perhitungan P*. %elanesia Limestone menggunakan kemiringan

    lereng sebesar A66 dengan faktor keamanan 1.65 1 dimana lereng dalam keadaan mantap

    untuk pembuatan jenjang.

    3.3.4 emampuan Berpindah

    emampuan suatu alat mekanis untuk berpindah dipengaruhi oleh beberapa fakor 

    seperti berikut '

    +.  Rimull  

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    12/35

    0. *ahanan ulir! Rolling Resistance 

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    13/35

     ba"ah. %aterial yang digunakan untuk lapisan ini diharus material dengan kualitas yang

    tinggi sehingga kuat menahan beban yang direncanakan.

    3. Lapisan Pondasi Ba"ah

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    14/35

    ambar 3.) ketsa Penyaliran &engan *ero"ongan

    ). Penyaliran &engan umuran

    0ara penyaliran ini sangat umum diterapkan ditambang terbuka. +ir yang masuk 

    kedalam tambang dikumpulkan kesuatu sumuran yang biasa dibuat didasar tambang dan dari

    sumuran tersebut air dipompa keluar melalui tambang.

    B. istem Penyaliran *idak Langsung adi biaya akan lebih besar karena disamping biaya pipa juga ada biaya

     pemboran.

    ambar 3.3 'iemens (ethods

    2. 'mall )ie $ith *acuum )um

    0ara ini diterapkan pada lapisan batuan yang inpermiabel

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    15/35

    dimasukan sebagai saringan sehingga yang masuk adalah material yang larut dalam air. %elalui

    smallpipe ini lubang bor dibuat vakum dengan menggunakan pompa.

      ambar 3.4 'mall )ie $ith *acuum )um

    3. %ee $ell )um (ethod 

    %etode ini digunakan untuk material yang mempunyai permeabilitas rendah dan

     jenjang tinggi. Lubang bor dibuat dengandiameter A inch, kemudian dipasang casing. Pompa

    dimasukan ke dalam lubang bor

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    16/35

      ambar 3.A "lectro +smosis (ethod 

    P*. %elanesia Limestone akan menggunakan sistem penyaliran dengan sumuran

    dimana air yang masuk kedalam tambang dikumpulkan kesuatu sumuran yang biasa dibuat

    didasar tambang dan dari sumuran tersebut air dipompa keluar melalui tambang.

    3.4 +spek Produksi

    3.4.1 >umlah 0adangan Batu amping

    0adangan

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    17/35

    9 ' volume cadangan

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    18/35

    >adi umur tambang diperkirakan 16 tahun.

    3.4.A Faktu erja

    Faktu kerja efektif adalah "aktu dimana suatu kegiatan penambangan sedang

     berlangsung. &alam penambangan batugamping ini dalam sehari dibagi menjadi II "aktu kerja,

    secara lebih rinci dapat dilihat pada

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    19/35

    Faktu kerja efektif D 3A5 hari 7 ?; hari D )A: hari kerja. +tau )A: hari M : jam kerja D

    ).144 jam kerja efektif  dalam satu tahun. >ika penambangan dilakukan diperkirakan selama 16

    tahun maka ' ).144 jam!tahun M 16 D )1.446 jam dalam 16 tahun.

    3.4.: Produksi +lat Berat

    +. BulldoNer 

    Produksi bulldoNer digunakan pada P*. %elanesia Limestone untuk mendorong tanah

    dengan gerakan$gerakan yang teratur, misalnya pada penggupasan tanah bucuk, penggalian

    selokan, pembuatan jalan raya, penimbunan kembali dan penumpukan atau penimbunan.

    Produksi bulldoNer dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut '

    Q=q x 60 x E

    Ct 

    &imana'

    O ' produksi bulldoNer

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    20/35

    Berdasarkan hasil perhitungan produksi motor grader adalah 5A36.; m)!jam.

    0. Backhoe

    Produksi backhoe dapat dihitung secara matematis dengan menggunakan rumus seperti

    diba"ah ini '

     P= E x I x H  

    Ct 

    &imana'

    P ' produksi bachoe

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    21/35

    Berdasarkan hasil perhitungan produksi dump truck adalah ;;.6A4 ton!jam sehingga

    digunakan : unit dump truck untuk memenuhi target produksi perjam atau perharinya.

    3.5 +spek Penambangan

    3.5.1 rutan &aerah Penambangan

    &alam kegiatan penambangan penentuan urutan penambangan dilakukan dengan

    mempertimbangkan segala jenis aspek yang berpengaruh pada jalannya kegiatan penambangan

    selanjutnya pertimbangan ini didasarkan pada koefisien dan keefektifan dari kegiatan tersebut.

    Penentuan daerah yang akan dikerjakan terlebih dahulu harus mempertimbangkan pekerjaan$

     pekerjaan yang akan dilakukan selanjutnya.

    Pada P*. %elanesia Limestone urutan daerah penambangan ditentukan dengan

    mempertimbangkan kegiatan yang berhubungan dengan pengangkutan serta pembuangan

    lapisan penutup, urutan daerah penambangan pada P*.%elanesia Limestone dimulai dari daerah

    dengan ketinggian tertinggi hingga ketinggian terendah.

    3.A %etode Penambangan

    3.A.1 &asar Pemilihan istem Penambangan

    @aktor$faktor yang mempengaruhi pemilihan metode penambangan '

    1. arakteristik pasial -ndapan

    a. kuran

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    22/35

    c. onsulidasi, kompaksi

    d. ifat fisik lainnya

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    23/35

    3.A.3. *ahap egiatan Penambangan

    1. Clearing

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    24/35

    dimuati langsung berangkat tanpa harus menunggu truck yang lain dan setelah membongkar 

    muatan langsung kembali ke lokasi penambangan untuk dimuati kembali

    c. Pengangkutan

    Pengangkutan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengangkut atau memba"a

    material atau endapan bahan galian dari front penambangan diba"a ke stockfile maupun ke

    tempat pengolahan untuk proses lebih lanjut.

    egiatan pengangkutan menggunakan &umptruck yang kemudian diba"a ke tempat

     penampungan batugamping

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    25/35

    4.) P--/0+/++/ P-+L+*+/

    4.4.1 -/0+/+ P-//++/ +L+* +LI

    Perencanaan penggunaan alat mekanis yang di gunakan dalam kegiatan penggalian

    adalah backhoe 1 buah dengan merek Caterilar  33A & L dengan kapasitas bucket  ) m3 yang

    masih baru.

    4.4.) -/0+/+ P-//++/ +L+* %+*

    Perencanaan penggunaan alat mekanis yang digunakan dalam kegiatan pemuatan adalah

    backhoe 1 buah dengan merek Caterilar  33A & L dengan kapasitas bucket  ) m3 yang masih

     baru. >adi dapat disimpulkan bah"a perusahaan menggunakan backhoe 1 unit dengan merek 

    Caterilar  33A & L dengan kapasitas bucket ) m3 yang masih baru sebagai alat gali sekaligus

    alat muat.

    4.4.3 -/0+/+ P-//++/ +L+* +/*

    Perencanaan penggunaan alat mekanis yang digunakan dalam kegiatan pengangkutan

    adalah truck   merek Caterilar artikulasi ;45 0 dengan kapasitas muatan )A m3 sebanyak 5

     buah truck  sehingga mencapai target produksi perharinya sebesar 4.4?) ton!hari.

    4.4.4 -/0+/+P-//++/ +L+*  

    Perencanaan penggunaan alat mekanis yang digunakan dalam kegiatan land clearing 

    +L+/

    Perencanaan penggunaan alat mekanis yang digunakan dalam kegiatan pemeliharaan

     jalan adalah motor grader 1 unit dengan merek Caterilar  1)6 2 yang masih baru, alat ini akan

    digunakan pada saat jalan rusak karena dipengaruhi oleh hujan serta kendaraan seperti truck 

    yang mengangkut muatan dan juga keadaan tanah setempat.

    4.3 >-/>+/

    42

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    26/35

    "lemen#elemen suatu jenjang terdiri dari tinggi$ lebar dan kemiringan

    %ang penentuan dimensin%a dipengaruhi oleh&

    1. 'lat#alat berat %ang dipakai

    (terutama alat gali dan angkut)). *ondisi geologi3. +i,at -sik batuan4. +elekti-tas pemisahan %ang

    diharapkan antara bijih dan buangan5. .aju produksiA. /klim

     0inggi jenjang adalah jarak ertikal diantara leel horisontal pada pit$

    lebar jenjang adalah jarak horisontal lantai tempat di mana seluruh akti-tas

    penggalian$ pemuatan dan pengeboran#peledakan dilaksanakan dan

    kemiringan jenjang adalah sudut lereng jenjang

    4.3.1 -*+BIL+/ L--/

    &alam menganalisi kemantapan lereng P*. %elanesia Limestone menggunakan metode

    2oek dan Bray karena dengan metode ini dapat menganalisis longsoran busur yang

    kemungkinan dapat terjadi pada daerah penambangan P*. %elanesia Limeston. ntuk 

    keperluan praktis 2oek dan Bray telah menuangkan cara perhitungan yang dapat dipertanggung

     ja"abkan dengan asumsi yang digunakan '1. >enis tanah yang digunakan dalam hal ini adalah tanah yang dianggap homogeny dan

    kontinyu

    ). Longsoran yang terjadi menghasilkan bidang luncur berupa busur lingkaran

    3. %enggunakan diagram tinggi air tanah pada lereng.

    Berdasarkan asumsi tersebut yang dianggap sama dengan keadaan lapangan yang berada pada

    daerah penambangan, P*.%elanesia Limestone menggunakan circular failure chart   nomor 3

    dalam menghitung kemantapan lereng.

    Berdasarkan hasil perhitungan P*. %elanesia Limestone menggunakan kemiringan

    lereng sebesar A66 dengan faktor keamanan 1.65 1 dimana lereng dalam keadaan mantap

    untuk pembuatan jenjang.

    4.3.) &I%-/I >-/>+/

    >enjang didefinisikan sebagai undakan diantara level tunggal dimana bahan galian dan

     pengotornya ditambang pada muka jenjang, jenjang yang terbentuk saat proses penambangan

    masih berjalan, bersifat temporer dimana saat proses penambangan berikut kemingkinan akan

    terpotong lagi oleh aktivitas penambangan itu.

    44

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    27/35

    &imensi jenjang juga sangat tergantung pada produksi yang diinginkan dan alat$alat

    yang digunakan. &imensi jenjang harus mampu menjamin kelancaran aktivitas alat mekanis dan

    faktor keamanan. &imensi jenjang ini meliputi tinggi, lebar, dan panjang jenjang.

    >enjang yang dibuat pada lokasi penambangan P*.%elanesia Limestone adalah jenjang

    sebagai medan kerja dan sekaligus menahan longsoran dari lereng bekas penambangan dimana

    lebar >enjang adalah 16 m, tinggi jenjang adalah 16 m dengan kemiringan sebesar A66.

    ambar 4.1 &imensi >enjang

    4.4 >+L+/ *+%B+/

    4.4.1 L-B+ >+L+/ *+%B+/

    4.4.1.1 L-B+ >+L+/ L

    Lebar jalan angkut pada jalan tambang biasanya dibuat untuk jallur ganda dengan

    lalulintas satu arah atau dua arah. &alam kenyataannya, semakin lebar jalan angkut maka akan

    semakin baik dan lalu lintas pengangkutan akan semakin aman dan lancar. +kan tetapi semakin

    lebar jalan angkut, biaya yang dibutuhkan untuk prmbuatan dan pera"atan juga semakin besar.

    ntuk itu perlu dilakukan kuduanya agar keduanya bisa optimal.

    Lebar jalan angkut minimum yang dipakai sebagai jalur dapat dilihat pada gambar 4.)

     berikut ini '

    46

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    28/35

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    29/35

    c. >arak antara alat angkut saat bersimpangan

    d. >arak alat angkut terhadap tepi jalan

    ambar 4.3 Lebar >alan *ikungan

    edangkan lebar jalan tikungan dapat dihitung menggunakan persamaan

    diba"ah ini '

    &imana '

    Fmin D lebar jalan angkut minimum pada belokan, m

    D lebar jejak roda

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    30/35

    rade ( )=!eda "inggi

    #arak   x10

    emiringan jalan angkut maksimum yang dapat dilalui dengan dump truck berkisar 168 $ 158. emiringan jalan tambang pada P*. %elanesia Limestone adalah '

    1. emiringan jalan lurus untuk jalur + 7 B sebesar 11.A8

    ). emiringan jalan lurus untuk jalur B 7 0 sebesar A.18

    3. emiringan jalan lurus untuk jalur 0 7 & sebesar :.38

    4. emiringan jalan lurus untuk jalur & 7 - sebesar 68

    5. emiringan jalan lurus untuk jalur - 7 @ sebesar 68

    A. emiringan jalan lurus untuk jalur @ 7 sebesar ;.48

    ;. emiringan jalan lurus untuk jalur 7 2 sebesar 68

    :. emiringan jalan lurus untuk jalur 2 7 I sebesar 68

    ?. emiringan jalan lurus untuk jalur I 7 > sebesar 1).58

    4.4.).) -%II/+/ >+L+/ P+&+ *I/+/

    emiringan jalan tikungan pada P*. %elanesia Limestone adalah '

    1. emiringan jalan tikungan untuk jalur B 7 0 sebesar ;.18

    ). emiringan jalan tikungan untuk jalur & 7 - sebesar 68

    3. emiringan jalan tikungan untuk jalur - 7 @ sebesar 68

    4. emiringan jalan tikungan untuk jalur @ 7 sebesar ?.:8

    5. emiringan jalan tikungan untuk jalur 7 2 sebesar 68

    A. emiringan jalan lurus untuk jalur 2 7 I sebesar 68

    ;. emiringan jalan lurus untuk jalur I 7 > sebesar ?.58

    4.5 P-/+%B+/+/

    4.5.1 P-%B-I2+/ L+2+/

    ebelum kegiatan penambangan dimulai terlebih dahulu dilakukan kegiatan

     penggusuran atau pembersihan semak belukar dilokasi! area yang akan ditambang, kegiatan

     penggusuran direncanakan dilakukan dengan menggunakan alat mekanis yaitu  Buldo0er 

    dengan cara medorong pepohonan maupun semak bagian atas bukit ke lembah yang akan

    direncanakan. +lat ini juga digunakan untuk merintis jalan masuk ke lokasi penambangan guna

    kelancaran pekerjaan selanjutnya

    4.5.) P-/+/+/+/ *+/+2 P0 &+/ #9-B&-/

    Lapisan penutup dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu '

    1. Lapisan tanah atas!tanah puncuk

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    31/35

    Batuan yang akan ditambang dibongkar !digali dengan menggunakan alat bongkar!gali

    seperti bulldo0er , dimana rencana pengupasan tanah penutup dan penggalian batugamping

    direncanakan berdasarkan umur tambang. operasi penggalian dibuat berdasarkan pada rencana

     produksi dan kemampuan alat yang ada. +lat gali yang dapat dipakai adalah backhoe sebagai

    alat gali sekaligus alat muat batugamping keatas alat angkut truck.

    4.5.4 P-%+*+/

    +lat muat yang dipakai pada setiap permkaan kerja antara lain sebagai berikut'

    1. Bulldo0er

    2. Backhoe

    >umlah alat muat untuk masing$masing permukaan kerja, hal ini tergantung keadaan

    medan kerja, sasaran produksi yang diinginkan dan material yang dimuat, umumnya alat muat

    yang digunakan adalah backhoe.

    4.5.4 P-/+/*+/

    eluruh batugamping yang ditumpuk akan diangkut memakai truck , kemudian akan

    diba"a ke tempat penampungan stockile dan kemudian siap untuk dijual ke konsumen.

    4.5.A -L+%+I

    eklamasi adalah kegiatan$kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata kegunaanlahan yang terganggu akibat kegiatan usaha pertambangan umum, agar dapat berfungsi dan

     berdaya guna sesuai dengan peruntukanya. saha ini harus dilakukan setiap pengusaha

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    32/35

    eklamasi didaerah bekas tambang dilakukan dengan cara pengambilan kembali tanah

     penutup

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    33/35

    esimpulan yang didapat dari praktikum dan pembuatan laporan simulasi *ambang

    *erbuka ini adalah sebagai berikut '

    1. &ari hasil perhitungan cadangan diperoleh jumlah cadangan batugamping sebesar 

    15.6?).64:,::: ton dan jumlah o!erburden sebesar ).41:,;56 m3.

    2. Batugamping yang akan ditambang secara tambang terbuka dengan menggunakan metode

    uarr- tipe sisi bukit

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    34/35

    4. &iharapkan pada praktikum selanjutnya dapat melihat kesalahan pada praktikum

    kali ini dan memperbaiki kesalahan serta kekurangannya.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Pradjosumarto partanto, ir, 1??&. pemindahan tanah mekanis. Institut *eknologi

    Bandung

    6!

  • 8/19/2019 Perencanaan Teknis Penambangan Batu Gamping Dengan Menggunakan

    35/35

    ). +rif Ir"and, ir, 1??3' pengantar teknologi mineral. Institut *eknologi Bandung

    3. %achmud, /a"a"i, Ir. &kk. 1??;. #ambang #erbuka. niversitas ri"ijaya

    4. Prodjosumarto, Partanto. 1?:4. )engantar #eknologi (ineral . I*B

    5. iNon, +rif. Ir. )664.  Reklamasi #ambang . &iklat Perencanaan *ambang

    *erbuka./IB+