perencanaan struktur dan rencana · pdf filetata cara perhitungan struktur beton untuk...

266
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) GEDUNG SWALAYAN 2 LANTAI TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Program D-III Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Dikerjakan oleh : MOCHAMMAD AMIN NIM : I 8508059 PROGRAM D-III TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: dangkhuong

Post on 05-Feb-2018

288 views

Category:

Documents


32 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN

BIAYA (RAB) GEDUNG SWALAYAN 2 LANTAI

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

pada Program D-III Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Dikerjakan oleh :

MOCHAMMAD AMIN

NIM : I 8508059

PROGRAM D-III TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PERENCANAAN STRUKTUR

GEDUNG SWALAYAN DUA LANTAI

TUGAS AKHIR

Dikerjakan Oleh:

MOCHAMMAD AMIN

NIM : I 8508059

Diperiksa dan disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing

ACHMAD BASUKI, ST,. MT.

NIP. 1971090119997021001

PROGRAM D-III TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 3: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

LEMBAR PENGESAHAN

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

GEDUNG SWALAYAN 2 LANTAI

TUGAS AKHIR

Dikerjakan Oleh:

MOCHAMMAD AMIN

NIM : I 8508059

Dipertahankan didepan tim penguji:

1. ACHMAD BASUKI, ST.,MT. : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

NIP. 19710901 199702 1 001

2. Ir. AGUS SUPRIYADI, MT. : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

NIP. 19600322 198803 1 001

3. Ir. A. MEDIYANTO, MT. : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

NIP. 19570917 198601 2 001

Mengetahui,

a.n. Dekan

Pembantu Dekan I

Fakultas Teknik UNS

KUSNO ADI SAMBOWO,ST., M.Sc., Ph.D.

NIP. 19691026 199503 1 002

Mengetahui, Disahkan,

Ketua Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik UNS

Ir.BAMBANG SANTOSA, MT

NIP. 19590823 198601 1 001

Ketua Program D-III Teknik Sipil

Jurusan Teknik Sipil FT UNS

ACHMAD BASUKI, ST., MT.

NIP. 19710901 199702 1 001

Page 4: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 1 Pendahuluan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pesatnya perkembangan dunia teknik sipil menuntut bangsa Indonesia untuk dapat

menghadapi segala kemajuan dan tantangan. Hal itu dapat terpenuhi apabila

sumber daya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia memiliki kualitas pendidikan

yang tinggi, karena pendidikan merupakan sarana utama bagi kita untuk semakin

siap menghadapi perkembangan ini.

Bangsa Indonesia telah menyediakan berbagai sarana guna memenuhi sumber

daya manusia yang berkualitas. Program D3 Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan dalam

merealisasikan hal tersebut memberikan Tugas Akhir sebuah perencanaan gedung

bertingkat dengan maksud agar menghasilkan tenaga yang bersumber daya dan

mampu bersaing dalam dunia kerja.

1.2. Rumusan Masalah

Masalah-masalah yang akan dibahas dalam penulisan Tugas Akhir ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

a. Bagaimana mengetahui konsep-konsep dasar berdasarkan data-data yang

diperoleh untuk merencanakan suatu bangunan.

b. Bagaimana melakukan perhitungan struktur dengan tingkat keamanan yang

memadai.

1.3. Maksud dan Tujuan

Page 5: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 1 Pendahuluan

2

Teknisi yang berkualitas sangat diperlukan dalam menghadapi pesatnya

perkembangan jaman yang semakin modern dan berteknologi, serta derasnya arus

globalisasi saat ini. Khususnya dalam bidang teknik sipil, sangat diperlukan

teknisi-teknisi yang menguasai ilmu dan keterampilan dalam bidangnya. Program

D3 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai

lembaga pendidikan bertujuan untuk menghasilkan ahli teknik yang berkualitas,

bertanggungjawab, kreatif dalam menghadapi masa depan serta dapat

mensukseskan pembangunan nasional di Indonesia.

Program D3 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

memberikan tugas akhir dengan maksud dan tujuan :

a. Mahasiswa dapat merencanakan suatu konstruksi bangunan yang sederhana

sampai bangunan bertingkat.

b. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan, pengertian dan

pengalaman dalam merencanakan struktur gedung.

c. Mahasiswa dapat mengembangkan daya pikirnya dalam memecahkan suatu

masalah yang dihadapi dalam perencanaan struktur gedung.

1.4. Metode Perencanaan

Metode perencanaan yang digunakan untuk pembahasan tugas akhir ini meliputi:

a. Sistem struktur.

b. Sistem pembebanan.

c. Perencanaan analisa struktur.

d. Perencanaan analisa tampang.

e. Penyajian gambar arsitektur dan gambar struktur.

f. Perencanaan anggaran biaya.

1.5. Kriteria Perencanaan

a. Spesifikasi Bangunan

Page 6: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 1 Pendahuluan

3

1) Fungsi Bangunan : Swalayan

2) Luas Bangunan : m2

3) Jumlah Lantai : 2 lantai.

4) Tinggi Tiap Lantai : 5,0 m.

5) Konstruksi Atap : Rangka kuda-kuda baja.

6) Penutup Atap : Genting.

7) Pondasi : Foot Plat.

b. Spesifikasi Bahan

1) Mutu Baja Profil : BJ 37.

2) Mutu Beton (f’c) : 25 MPa.

3) Mutu Baja Tulangan (fy) : Polos : 240 MPa.

Ulir : 320 MPa.

1.6. Peraturan-Peraturan Yang Berlaku

a. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1729-

2002).

b. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-

2002).

c. Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (SNI 03-1727-

1989).

Page 7: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 2 Dasar Teori

4

BAB 2

DASAR TEORI

2.1. Dasar Perencanaan

2.1.1. Jenis Pembebanan

Struktur yang mampu mendukung berat sendiri, gaya angin, beban hidup maupun

beban khusus yang bekerja pada struktur bangunan tersebut, diperlukan dalam

merencanakan struktur suatu bangunan bertingkat

Beban-beban yang bekerja pada struktur dihitung menurut Pedoman

Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung SNI 03-1727-1989,

beban-beban tersebut adalah :

a. Beban Mati (qd)

Beban mati adalah berat dari semua bagian suatu gedung yang bersifat tetap,

termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian–penyelesaian, mesin-mesin serta

peralatan tetap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung itu.

Perencanaan beban mati yang terdiri dari berat sendiri bahan bangunan dan

komponen pada gedung ini adalah :

1) Bahan Bangunan :

a) Beton Bertulang .......................................................................... 2400 kg/m3

b) Pasir (jenuh air) ........................................................................... 1800 kg/m3

2) Komponen Gedung :

a) Langit – langit dan dinding (termasuk rusuk – rusuknya, tanpa penggantung

langit-langit atau pengaku),terdiri dari :

1). semen asbes (eternit) dengan tebal maksimum 4mm................. 11 kg/m2

Page 8: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 2 Dasar Teori

5

2). kaca dengan tebal 3-4 mm ........................................................ 10 kg/m2

b) Penutup atap genteng dengan reng dan usuk................................. 50 kg/m2

c) Penutup lantai dari ubin semen portland, teraso dan beton (tanpa adukan)

per cm tebal .................................................................................. 24 kg/m2

d) Adukan semen per cm tebal ......................................................... 21 kg/m2

b. Beban Hidup (ql)

Beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghunian atau penggunaan

suatu gedung, termasuk beban-beban pada lantai yang berasal dari barang-barang

yang dapat berpindah, mesin-mesin serta peralatan yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama masa hidup dari gedung

itu, sehingga mengakibatkan perubahan pembebanan lantai dan atap tersebut.

Khususnya pada atap, beban hidup dapat termasuk beban yang berasal dari air

hujan.

Beban hidup yang bekerja pada bangunan ini disesuaikan dengan rencana fungsi

bangunan tersebut. Beban hidup untuk bangunan ini terdiri dari :

1) Beban atap ........................................................................................ 100 kg/m2

2) Beban tangga dan bordes ................................................................. 200 kg/m2

3) Beban lantai .................................................................................... 250 kg/m2

Berhubung peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua

bagian dan semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung

tersebut adalah sangat kecil, maka pada perencanaan balok induk dan portal dari

sistem pemikul beban dari suatu struktur gedung, beban hidupnya dikalikan

dengan suatu koefisien reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan gedung

yang ditinjau, seperti diperlihatkan pada Tabel 2.1. :

Page 9: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 2 Dasar Teori

6

Tabel 2.1. Koefisien reduksi beban hidup

Penggunaan Gedung Koefisien Beban Hidup untuk

Perencanaan Balok Induk

PERUMAHAN/PENGHUNIAN :

Rumah tinggal, hotel, rumah sakit

PERDAGANGAN :

Toko,toserba,pasar

GANG DAN TANGGA :

Perumahan / penghunian

Pendidikan, kantor

Pertemuan umum, perdagangan dan

penyimpanan, industri, tempat

kendaraan

0,75

0,80

0,75

0,75

0,90

Sumber : SNI 03-1727-1989

c. Beban Angin (W)

Beban Angin adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung

yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara.

Beban Angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan

negatif (hisapan), yang bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau. Besarnya

tekanan positif dan negatif yang dinyatakan dalam kg/m2 ini ditentukan dengan

mengalikan tekanan tiup dengan koefisien – koefisien angin. Tekan tiup harus

diambil minimum 25 kg/m2, kecuali untuk daerah di laut dan di tepi laut sampai

sejauh 5 km dari tepi pantai. Pada daerah tersebut tekanan hisap diambil minimum

40 kg/m2.

Sedangkan koefisien angin untuk gedung tertutup :

1) Dinding Vertikal

Page 10: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 2 Dasar Teori

7

a) Di pihak angin .............................................................................. + 0,9

b) Di belakang angin ........................................................................ - 0,4

2) Atap segitiga dengan sudut kemiringan

a) Di pihak angin : < 65 ............................................................. 0,02 - 0,4

65 < < 90 ....................................................... + 0,9

b) Di belakang angin, untuk semua .............................................. - 0,4

2.1.2. Sistem Kerjanya Beban

Bekerjanya beban untuk bangunan bertingkat berlaku sistem gravitasi, yaitu

elemen struktur yang berada di atas akan membebani elemen struktur di

bawahnya, atau dengan kata lain elemen struktur yang mempunyai kekuatan lebih

besar akan menahan atau memikul elemen struktur yang mempunyai kekuatan

lebih kecil.

Dengan demikian sistem bekerjanya beban untuk elemen-elemen struktur gedung

bertingkat secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut :

Beban pelat lantai didistribusikan terhadap balok anak dan balok portal, beban

balok portal didistribusikan ke kolom dan beban kolom kemudian diteruskan ke

tanah dasar melalui pondasi.

2.1.3. Provisi Keamanan

Dalam pedoman beton SNI 03-2847-2002, struktur harus direncanakan untuk

memiliki cadangan kekuatan untuk memikul beban yang lebih tinggi dari beban

normal. Kapasitas cadangan ini mencakup faktor pembebanan (U), yaitu untuk

memperhitungkan pelampauan beban dan faktor reduksi ( ), yaitu untuk

Page 11: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 2 Dasar Teori

8

memperhitungkan kurangnya mutu bahan di lapangan. Pelampauan beban dapat

terjadi akibat perubahan dari penggunaan untuk apa struktur direncanakan dan

penafsiran yang kurang tepat dalam memperhitungkan pembebanan. Kekurangan

kekuatan dapat diakibatkan oleh variasi yang merugikan dari kekuatan bahan,

pengerjaan, dimensi, pengendalian dan tingkat pengawasan. Faktor pembebanan

U untuk beton seperti diperlihatkan pada Tabel 2.2. Faktor pembebanan U untuk

baja pada Tabel 2.3., dan Faktor Reduksi Kekuatan pada Tabel 2.4. :

Tabel 2.2. Faktor pembebanan U untuk beton

No. KOMBINASI BEBAN FAKTOR U

1.

2.

3.

D

D, L

D, L, W

1,4 D

1,2 D +1,6 L + 0,5

1,2 D + 1,0 L 1,6 W + 0,5

Tabel 2.3. Faktor pembebanan U untuk baja

No. KOMBINASI BEBAN FAKTOR U

1.

2.

3.

D

D, L

D, L, W

1,4 D

1,2 D +1,6 L + 0,5

1,2 D + 1,0 L 1,3 W + 0,5

Keterangan :

D = Beban mati

L = Beban hidup

W = Beban angin

Tabel 2.4. Faktor Reduksi Kekuatan

No GAYA

1.

2.

3.

Lentur tanpa beban aksial

Aksial tekan dan aksial tarik dengan lentur

Aksial tekan dan aksial tarik dengan lentur

Komponen dengan tulangan spiral

0,80

0,80

0,70

Page 12: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 2 Dasar Teori

9

4.

5.

6.

7.

Komponen lain

Geser dan torsi

Tumpuan Beton

Komponen struktur yang memikul gaya tarik

a. Terhadap kuat tarik leleh

b. Terhadap kuat tarik fraktur

Komponen struktur yang memikul gaya tekan

0,65

0,75

0,65

0,9

0,75

0,85

Kandungan agregat kasar untuk beton struktural seringkali berisi agregat kasar

berukuran diameter lebih dari 2 cm, maka diperlukan adanya jarak tulangan

minimum agar campuran beton basah dapat melewati tulangan baja tanpa terjadi

pemisahan material sehingga timbul rongga - rongga pada beton. Sedang untuk

melindungi dari karat dan kehilangan kekuatannya dalam kasus kebakaran, maka

diperlukan adanya tebal selimut beton minimum.

Beberapa persyaratan utama pada pedoman beton SNI 03-2847-2002 adalah

sebagai berikut :

a. Jarak bersih antara tulangan sejajar dalam lapis yang sama, tidak boleh kurang

dari db ataupun 25 mm, dimana db adalah diameter tulangan.

b. Jika tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan

pada lapisan atas harus diletakkan tepat diatas tulangan di bawahnya dengan

jarak bersih tidak boleh kurang dari 25 mm.

Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor setempat adalah:

a. Untuk pelat dan dinding = 20 mm

b. Untuk balok dan kolom = 40 mm

c. Beton yang berhubungan langsung dengan tanah atau cuaca = 50 mm

Page 13: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 2 Dasar Teori

10

2.2. Perencanaan Atap

a. Pembebanan

Pada perencanaan atap ini, beban yang bekerja adalah :

1) Beban mati

2) Beban hidup

3) Beban air

b. Asumsi Perletakan

1) Tumpuan sebelah kiri adalah sendi.

2) Tumpuan sebelah kanan adalah rol.

c. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.

d. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-1729-2002.

e. Perhitungan dimensi profil kuda-kuda.

1) Batang tarik

Ag perlu = Fy

Pmak

An perlu = 0,85.Ag

An = Ag-dt

L = Panjang sambungan dalam arah gaya tarik

YpYx

L

xU 1

Ae = U.An

Cek kekuatan nominal :

Kondisi leleh

FyAgPn ..9,0

Kondisi fraktur

FuAgPn ..75,0

Page 14: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 2 Dasar Teori

11

PPn ……. ( aman )

2) Batang tekan

Periksa kelangsingan penampang :

Fyt

b

w

300

E

Fy

r

lKc

.

Apabila = λc ≤ 0,25 ω = 1

0,25 < λs < 1,2 ω 0,67 λ-1,6

1,43

c

λs ≥ 1,2 ω2

s1,25.

yfAgFcrAgPn ..

1n

u

P

P ……. ( aman )

2.3. Perencanaan Tangga

a. Pembebanan :

1) Beban mati

2) Beban hidup : 300 kg/m2

b. Asumsi Perletakan

1)Tumpuan bawah adalah jepit.

2)Tumpuan tengah adalah sendi.

3)Tumpuan atas adalah jepit.

c. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.

Page 15: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 2 Dasar Teori

12

d. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.

e. Perhitungan untuk penulangan tangga

Mn = Mu

Dimana = 0,8

m cf

fy

'.85,0

Rn2.db

Mn

= fy

2.m.Rn11

m

1

b = fy600

600..

fy

fc.85,0

max = 0,75 . b

min < < maks tulangan tunggal

< min dipakai min = 0,0025

As = ada . b . d

2.4. Perencanaan Plat Lantai

a. Pembebanan :

1) Beban mati

2) Beban hidup : 250 kg/m2

b. Asumsi Perletakan : jepit elastis dan jepit penuh

c. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.

d. Analisa tampang menggunakan SNI 03-2847-2002.

Pemasangan tulangan lentur disyaratkan sebagai berikut :

1) Jarak minimum tulangan sengkang 25 mm

2) Jarak maksimum tulangan sengkang 240 atau 2h

Page 16: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 2 Dasar Teori

13

Penulangan lentur dihitung analisa tulangan tunggal dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

u

n

MM

dimana, 80,0

m =c

y

xf

f

'85,0

Rn = 2bxd

M n

= fy

2.m.Rn11

m

1

b = fy600

600..

fy

fc.85,0

max = 0,75 . b

min < < maks tulangan tunggal

< min dipakai min = 0,0025

As = ada . b . d

Luas tampang tulangan

As = Jumlah tulangan x Luas

2.5. Perencanaan Balok Anak

a. Pembebanan :

1) Beban mati

2) Beban hidup : 250 kg/m2

b. Asumsi Perletakan : jepit jepit

Page 17: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 2 Dasar Teori

14

c. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.

d. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.

Perhitungan tulangan lentur :

u

n

MM

dimana, 80,0

m =c

y

xf

f

'85,0

Rn = 2bxd

M n

= fy

2.m.Rn11

m

1

b = fy600

600..

fy

fc.85,0

max = 0,75 . b

min = 1,4/fy

min < < maks tulangan tunggal

< min dipakai min

Perhitungan tulangan geser :

60,0

Vc = xbxdcfx '6

1

Vc=0,6 x Vc

Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc

( perlu tulangan geser )

Vu < Vc < 3 Ø Vc

(tidak perlu tulangan geser)

Page 18: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 2 Dasar Teori

15

Vs perlu = Vu – Vc

( pilih tulangan terpasang )

Vs ada = s

dfyAv )..(

( pakai Vs perlu )

2.6. Perencanaan Portal

a. Pembebanan :

1) Beban mati

2) Beban hidup : 200 kg/m2

b. Asumsi Perletakan

1) Jepit pada kaki portal.

2) Bebas pada titik yang lain

c. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.

Perhitungan tulangan lentur :

u

n

MM

dimana, 80,0

m =c

y

xf

f

'85,0

Rn = 2bxd

M n

= fy

2.m.Rn11

m

1

b = fy600

600..

fy

fc.85,0

max = 0,75 . b

min = 1,4/fy

Page 19: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 2 Dasar Teori

16

min < < maks tulangan tunggal

< min dipakai min

Perhitungan tulangan geser :

60,0

Vc = xbxdcfx '6

1

Vc=0,6 x Vc

Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc

( perlu tulangan geser )

Vu < Vc < 3 Ø Vc

(tidak perlu tulangan geser)

Vs perlu = Vu – Vc

( pilih tulangan terpasang )

Vs ada = s

dfyAv )..(

( pakai Vs perlu )

2.7. Perencanaan Pondasi

a. Pembebanan : Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat beban

mati dan beban hidup.

b. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.

Perhitungan kapasitas dukung pondasi :

yang terjadi = 2.b.L

6

1

Mtot

A

Vtot

= σ ahterjaditan < ijin tanah…..........( dianggap aman )

Sedangkan pada perhitungan tulangan lentur

Page 20: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 2 Dasar Teori

17

Mu = ½ . qu . l2

m =c

y

xf

f

'85,0

Rn = 2bxd

M n

= fy

2.m.Rn11

m

1

b = fy600

600..

fy

fc.85,0

max = 0,75 . b

min < < maks tulangan tunggal

< min dipakai min = 0,0036

As = ada . b . d

Luas tampang tulangan

As = xbxd

Perhitungan tulangan geser :

Vu = x A efektif

60,0

Vc = xbxdcfx '6

1

Vc = 0,6 x Vc

Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc

( perlu tulangan geser )

Vu < Vc < 3 Ø Vc

(tidak perlu tulangan geser)

Page 21: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 2 Dasar Teori

18

Vs perlu = Vu – Vc

( pilih tulangan terpasang )

Vs ada = s

dfyAv )..(

( pakai Vs perlu )

Page 22: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap 19

BAB 3

PERENCANAAN ATAP

3.1. Rencana Atap

Gambar 3.1. Rencana Atap

Keterangan :

KU = Kuda-kuda utama G = Gording

KT = Kuda-kuda trapesium N = Nok

SK = Setengah kuda-kuda JR = Jurai

U

R

L

N

KU

G

KT

SK

J

Page 23: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

3.1.1.Dasar Perencanaan

Data yang digunakan untuk perhitungan rencana atap adalah sebagai berikut :

a. Bentuk rangka kuda-kuda : seperti Gambar 3.1.

b. Jarak antar kuda-kuda : 5,0 m

c. Kemiringan atap ( ) : 32o

d. Bahan gording : baja profil lip channels in front to front

arrangement ( )

e. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama kaki ( )

f. Bahan penutup atap : genteng tanah liat

g. Alat sambung : baut-mur.

h. Jarak antar gording : 2,4542 m

i. Bentuk atap : limasan

j. Mutu baja profil : Bj-37

ijin = 1600 kg/cm2

Leleh = 2400 kg/cm2 (SNI 03–1729-2002)

3.2. Perencanaan Gording

3.2.1. Perencanaan Pembebanan

Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil lip channels in front to

front arrangement ( )

125 x 100 x 20 x 3,2 pada perencanaan kuda- kuda dengan data sebagai berikut :

Page 24: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

a. Berat gording = 12,3 kg/m.

b. Ix = 362 cm4.

c. Iy = 225 cm4.

d. h = 125 mm

e. b = 100 mm

f. ts = 3,2 mm

g. tb = 3,2 mm

h. Wx = 58 cm3.

i. Wy = 45 cm3

Pembebanan berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (SNI

03-1727-1989), sebagai berikut :

a. Berat penutup atap = 50 kg/m2.

b. Beban angin = 25 kg/m2.

c. Berat hidup (pekerja) = 100 kg.

d. Berat penggantung dan plafond = 18 kg/m2

3.2.2.Perhitungan Pembebanan

1) Beban Mati (titik)

Beban mati (titik) dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Page 25: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Gambar 3.2. Beban mati

Berat gording = 12,3 kg/m

Berat penutup atap

Berat plafon

=

=

( 2,4542 x 50 )

( 2,0833 x 18 )

= 122,71 kg/m

37,50 kg/m

q = 160,21 kg/m

qx = q sin = 160,21 x sin 32 = 84,90 kg/m.

qy = q cos = 160,21 x cos 32 = 135,87 kg/m.

Mx1 = 1/8 . qy . L

2 =

1/8 x 135,87x ( 5 )

2 = 424,59 kgm.

My1 = 1/8 . qx . L

2 =

1/8 x 84,90 x ( 5 )

2 = 265,31 kgm.

2) Beban hidup

Beban hidup dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3. Beban hidup

P diambil sebesar 100 kg.

Px = P sin = 100 x sin 32 = 52,99 kg.

y

P Py

Px

x

+

y

P qy

qx

x

Page 26: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Py = P cos = 100 x cos 32 = 84,80 kg.

Mx2 = 1/4 . Py . L =

1/4 x 84,80 x 5 = 106 kgm.

My2 = 1/4 . Px . L =

1/4 x 52,99 x 5 = 66,24 kgm.

3) Beban angin

Beban angin dapat dilihat pada Gambar 3.4.

TEKAN HISAP

Gambar 3.4. Beban angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2 (SNI 03-1727-1989)

Koefisien kemiringan atap ( ) = 32

a) Koefisien angin tekan = (0,02 – 0,4)

= (0,02.32 – 0,4)

= 0,24

b) Koefisien angin hisap = – 0,4

Beban angin :

a) Angin tekan (W1) = koef. Angin tekan x beban angin x 1/2 x (s1+s2)

= 0,24 x 25 x ½ x (2,4542+2,4542) = 14,73 kg/m.

b) Angin hisap (W2) = koef. Angin hisap x beban angin x 1/2 x (s1+s2)

= – 0,4 x 25 x ½ x (2,4542+2,4542) = -24,54 kg/m.

Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga Mx :

a) Mx (tekan) = 1/8 . W1 . L

2 =

1/8 x 14,73x (5)

2 = 46,03 kgm.

b) Mx (hisap) = 1/8 . W2 . L

2 =

1/8 x -24,54 x (5)

2 = -76,69 kgm.

Page 27: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Kombinasi = 1,2D + 1,6L ± 0,8w

a) Mx

Mx (max) = 1,2D + 1,6L + 0,8w

= 1,2(424,59) + 1,6(106) + 0,8(46,03) = 715,93 kgm

Mx (min) = 1,2D + 1,6L - 0,8W

= 1,2(424,59) + 1,6(106) - 0,8(46,03) = 642,28 kgm

b) My

Mx (max) = Mx (min)

= 1,2(265,31) + 1,6(66,24) = 424,36 kgm

Tabel 3.1. Kombinasi Gaya Dalam Pada Gording

Momen Beban

Mati

Beban

Hidup

Beban Angin Kombinasi

Tekan Hisap Maksimum Minimum

Mx (kgm)

My (kgm)

424,59

265,31

106

66,24

46,03

-

-76,69

-

715,93

424,36

642,28

424,36

3.2.3.Kontrol Tahanan Momen

Kontrol terhadap momen maksimum

Mx = 715,93 kgm = 71593 kgmm

My = 424,36 kgm = 42436 kgmm

Cek tahanan momen lentur

=

22

Zy

My

Zx

Mx

Page 28: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

22

45

42436

58

71593

=1553,36 kg/cm2 < ijin = 1600 kg/cm

2 ………….. aman

3.2.4. Kontrol Terhadap Lendutan

Di coba profil : 125 x 100 x 20 x 3,2

E = 2,1 x 106 kg/cm

2

Ix = 362 cm4

Iy = 225 cm4

qx = 0,85 kg/cm

qy = 1,36 kg/cm

Px = 52,99 kg

Py = 84,80 kg

500180

1Zijin 2,78 cm

Zx =IyE

LPx

IyE

Lqx

..48

.

..384

..5 34

=225.10.1,2.48

500.99,52

225.10.1,2.384

)500(85,0.56

3

6

4

= 1,76 cm

Zy = IxE

LPy

IxE

lqy

..48

.

..384

..5 34

= 362.10.1,2.48

)500.(80,84

362.10.1,2.384

)500.(1,36.56

3

6

4

= 1,75 cm

Z = 22 ZyZx

=22 )75,1()76,1( 2,40 cm

Z Zijin

2,40 cm 2,78 cm …………… aman

Jadi, baja profil lip channels in front to front arrangement ( )

Page 29: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

dengan dimensi 125 x 100 x 20 x 3,2 aman dan mampu menerima beban apabila

digunakan untuk gording.

3.3. Perencanaan Setengah Kuda-kuda

Perencanaan setengah kuda-kuda seperti terlihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5. Rangka Batang Setengah Kuda- kuda

3.3.1. Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam Tabel 3.2. dibawah ini :

Tabel 3.2. Perhitungan Panjang Batang Pada Setengah Kuda-kuda

Nomor batang Panjang (m) Nomor batang Panjang (m)

1 2,1564 13 0,7406

2 2,1564 14 2,0914

3 2,1564 15 1,4811

4 2,1564 16 2,2793

5 2,1564 17 2,2217

6 2,0833 18 2,6670

Page 30: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

7 2,4542 19 2,9625

8 2,4542 20 3,1824

9 2,4542 21 3,7028

10 2,4542 22 5,4167

11 2,4542 23 5,000

12 2,4542

3.3.2. Perhitungan luasan Setengah Kuda-kuda

Luasan atap setengah kuda-kuda seperti terlihat pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6. Luasan Atap Setengah Kuda-kuda

Panjang atap ab’ = 4542,22

1x =1,2271 m

Panjang atap ac’ = 2,4542 m

Panjang atap ad’ = 1,2271 + 2,4542 = 3,6813 m

Panjang atap ae’ = 1,2271 + 3,6813 = 4,9084 m

U

L

U

R

L

L

Page 31: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Panjang atap af’ = 1,2271 + 4,9084 = 6,1355 m

Panjang atap ag’ = 1,2271 + 6,1355 = 7,3626 m

Panjang atap ah’ = 1,2271 + 7,3626 = 8,5897 m

Panjang atap ai’ = 1,2271 + 8,5897 = 9,8168 m

Panjang atap aj’ = 1,2271 + 9,8168 = 11,0439 m

Panjang atap ak’ = 1,2271 + 11,0439= 12,271 m

Panjang atap al’ = 1,2271 + 12,271 = 13,4981 m

Panjang atap am’ = 1,2271 + 13,4981 = 14,7252 m

Panjang atap m’n’ = 1,1780

Panjang atap an’ = 14,7252 + 1,1780 = 15,9032 m

Panjang atap n’l’ = 1,2271 + 1,1780 = 2,4051 m

Panjang atap l’j’ = j’h’ = h’f’ = f’d’ = d’b’ = ac’ = 2,4542

Panjang atap nn’’ = 13,6288 m

Panjang atap mm’’ = 9032,15

6288,137252,14

'

''' x

an

xnnam= 12,6193 m

Panjang atap ll’’ = 9032,15

6288,134981,13

'

''' x

an

xnnal= 11,5676 m

Panjang atap kk’’ = 9032,15

6288,13271,12

'

''' x

an

xnnak= 10,5166 m

Panjang atap jj’’ = 9032,15

6288,130439,11

'

''' x

an

xnnaj= 9,4644 m

Panjang atap ii’’ = 9032,15

6288,138168,9

'

''' x

an

xnnai= 8,4128 m

Panjang atap hh’’ = 9032,15

6288,135897,8

'

''' x

an

xnnah= 7,3612 m

Panjang atap gg’’ = 9032,15

6288,133626,7

'

''' x

an

xnnag= 6,3096 m

Panjang atap ff’’ = 9032,15

6288,131355,6

'

''' x

an

xnnaf= 5,2580 m

Panjang atap ee’’ = 9032,15

6288,139084,4

'

''' x

an

xnnae= 4,2064 m

Page 32: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Panjang atap dd’’ = 9032,15

6288,136813,3

'

''' x

an

xnnad= 3,1548 m

Panjang atap cc’’ = 9032,15

6288,134542,2

'

''' x

an

xnnac= 2,1032 m

Panjang atap bb’’ = 9032,15

6288,132271,1

'

''' x

an

xnnab= 1,0516 m

Luas atap ll’’n’’n = ''.2

''ln

nnll

= 4051,2.2

6288,135676,11

= 30,2999 m2

Luas atap jj’’l’’l = ''.2

''''jl

lljj

= 4542,2.2

5676,114644,9

= 25,8084 m2

Luas atap hh’’j’’j = ''.2

''''hj

jjhh

= 4542,2.2

4644,93612,7

= 20,6467 m2

Luas atap ff’’h’’h = ''.2

''''fh

hhff

= 4542,2.2

3612,72580,5

= 15,4850 m2

Luas atap dd’’f’’f = ''.2

''''df

ffdd

= 4542,2.2

2580,51548,3

Page 33: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 10,3233 m2

Luas atap bb’’d’’d = ''.2

''''bd

ddbb

= 4542,2.2

1548,30516,1

= 5,1617 m2

Luas atap abb’’ = ''.'.2

1abbb

= 2271,1.0516,1.2

1

= 0,6452 m2

Luasan plafond setengah kuda-kuda seperti terlihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7. Luasan Plafon Setengah Kuda-Kuda

Panjang plafon ab’ = 1/2 .2,0833 = 1,04165

Panjang plafon ac’ = 2,8033

Panjang plafon ad’ =1,04165 + 2,8033 = 3,12495 m

U

L

U

R

L

L

Page 34: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Panjang plafon ae’ =1,04165 + 3,12495 = 4,1666 m

Panjang plafon af’ =1,04165 + 4,1666 = 5,20825 m

Panjang plafon ag’ =1,04165 + 5,20825 = 6,2499 m

Panjang plafon ah’ =1,04165 + 6,2499 = 7,29155 m

Panjang plafon ai’ =1,04165 + 7,29155 = 8,3332 m

Panjang plafon aj’ =1,04165 + 8,3332 = 9,37485 m

Panjang plafon ak’ =1,04165 + 9,37485 = 10,4165 m

Panjang plafon al’ =1,04165 + 10,4165 = 11,45815 m

Panjang plafon am’ =1,04165 + 11,45815 = 12,4998 m

Panjang plafon m’n’ =1 m

Panjang plafon an’ =12,4998 + 1 = 13,4998 m

Panjang plafon n’l’ =1,04165 + 1 = 2,04156 m

Panjang plafon p’j’ =j’h’ = h’f’ = f’d’ = d’b’ = a’c’ = 2,0833 m

Panjang plafon nn’’ =13,6288 m

Panjang plafon mm’’ = 4999,13

6288,134998,12

'

''' x

an

xnnam= 12,6193 m

Panjang plafon ll’’ = 4999,13

6288,1345815,11

'

''' x

an

xnnat= 11,5676 m

Panjang plafon kk’’ = 4999,13

6288,134165,10

'

''' x

an

xnnak= 10,5160 m

Panjang plafon jj’’ = 4999,13

6288,1337485,9

'

''' x

an

xnnaj= 9,4644 m

Panjang plafon ii’’ = 4999,13

6288,133332,8

'

''' x

an

xnnai= 8,4128 m

Panjang plafon hh’’ = 4999,13

6288,1329155,7

'

''' x

an

xnnah= 7,3612 m

Panjang plafon gg’’ = 4999,13

6288,132499,6

'

''' x

an

xnnag= 6,3096 m

Panjang plafon ff’’ = 4999,13

6288,1320825,5

'

''' x

an

xnnaf= 5,2580 m

Page 35: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Panjang plafon ee’’ = 4999,13

6288,131666,4

'

''' x

an

xnnae= 4,2064 m

Panjang plafon dd’’ = 4999,13

6288,1312495,3

'

''' x

an

xnnad= 3,1548 m

Panjang plafon cc’’ = 4999,13

6288,130833,2

'

''' x

an

xnnac= 2,1032 m

Panjang plafon bb’’ = 4999,13

6288,130416,1

'

''' x

an

xnnab= 1,0516 m

a. Luas plafon ll’’n’’n = ''.2

''''ln

nnll

= 04165,2.2

6288,135676,11

= 25,7211 m2

b. Luas plafon jj’’l’’l = ''.2

''''jl

lljj

= 0833,2.2

5676,114644,9

= 21,9080 m2

c. Luas plafon hh’’j’’j = ''.2

''''hj

jjhh

= 0833,2.2

4644,93612,7

= 17,5264 m2

d. Luas plafon ff’’h’’h = ''.2

''''fh

hhff

= 0833,2.2

3612,72580,5

= 13,1448 m2

e. Luas plafon dd’’f’’f = ''.2

''''df

ffdd

Page 36: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 0833,2.2

2580,51548,3

= 8,7632 m2

f. Luas plafon bb’’d’’d = ''.2

''''bd

ddbb

= 0833,2.2

1548,30516,1

= 4,3816 m2

g. Luas plafon abb’’ = abbb '.'.2

1

= 04165,1.0516,1.2

1

= 0,5477 m2

3.3.3. Perhitungan Pembebanan Setengah Kuda-kuda

Data-data pembebanan :

Berat gording = 12,3 kg/m

Berat penutup atap = 50 kg/m2

Berat plafon dan penggantung = 18 kg/m2

Berat profil kuda-kuda = 7,38 kg/m

Hujan = (40-0,8 γ) = 14,4 kg/m2

Pembebanan setengah kuda-kuda akibat beban mati seperti terlihat pada Gambar

3.8.

Page 37: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Gambar 3.8. Pembebanan Setengah Kuda-kuda Akibat Beban Mati

a. Beban Mati

Beban P1

Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording mm’

= 12,3 x 12,6193

= 155,2174 kg

Beban atap = Luas atap ll’’n’’n x Berat atap

= 30,2999 x 50

= 1514,995 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 1 + 7) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,4542 + 2,1564) x 7,38

= 17,013 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 17,013

= 5,104 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 17,013

Page 38: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 1,701 kg

Beban plafon = Luas plafon ll’’n’’n x berat plafon

= 25,7211 x 18

= 462,9798 kg

Beban P2

Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording kk’’

= 12,3 x 10,5160

= 129,3468 kg

Beban atap = Luas atap jj’’l’’l x berat atap

= 25,8084 x 50

= 1290,42 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg (7 + 8 + 13 + 14) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,4542 + 2,4542 + 0,7406 + 2,0914) x 7,38

= 28,562 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 28,562

= 8,569 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 28,562

= 2,856 kg

Beban P3

Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording ii’’

= 12,3 x 8,4128

= 103,4774 kg

Beban atap = Luas atap hh’’j’’j x berat atap

= 20,6467 x 50

= 1032,335 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg(8 +9 +15 + 16) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,4542 + 2,4542 + 1,4811 + 2,2793 ) x 7,38

= 31,988 kg

Page 39: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 31,988

= 3,199 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 31,988

= 9,596 kg

Beban P4

Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording gg’’

= 12,3 x 6,3096

= 77,6081 kg

Beban atap = Luas atap ff’’h’’h x berat atap

= 15,4850 x 50

= 774,25 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg(9+10 + 17+18) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,4542+2.4542+2,2217+ 2,6670) x 7,38

= 36,151 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 36,151

= 3,615 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 36,151

= 10,845 kg

Beban P5

Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording ee’’

= 12,3 x 4,2064

= 51,7387 kg

Beban atap = Luas atap dd’’f’’f x berat atap

= 10,3233 x 50

= 516,165 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg(10+11+19+20) x berat profil kuda - kuda

Page 40: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= ½ x (2,4542+2,4542+2,9623+3,1824) x 7,38

= 40,786 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 40,786

= 4,079 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 40,786

= 12,236 kg

Beban P6

Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording cc’’

= 12,3 x 2,1032

= 25,8694 kg

Beban atap = Luas atap bb’’d’’d x berat atap

= 5,1617 x 50

= 258,085 kg

Beban kuda-kuda =½xBtg(11+12+21)x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,4542+2,4542+3,7028) x 7,38

= 31,775 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 31,775

= 3,178 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 31,775

= 9,533 kg

Beban P7

Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording aa’’b’’b

= 12,3 x 0,6452

= 32,26 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg(12+22+23) x berat profil kuda kuda

= ½x (2,4542+5,4167+5) x 7,38

Page 41: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 47,494 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 47,494

= 4,749 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 47,494

= 14,248 kg

Beban P8

Beban atap = Luas atap jj’’l’’l x berat plafon

= 21,9080 x 18

= 394,344 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg(1+2+13) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,1564+2,1564+0,7406) x 7,38

= 18,647 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 18,647

= 5,594 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 18,647

= 1,865 kg

Beban P9

Beban plafon = Luas plafon hh’’j’’j x berat plafon

= 17,5264 x 18

= 315,4752 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg(2 + 3 + 14 + 15) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,1564 + 2,1564 + 2,0914+1,4811) x 7,38

= 29,097 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 29,097

= 8,729 kg

Page 42: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 29,097

= 2,91 kg

Beban P10

Beban plafon = Luas plafon ff’’h’’h x berat plafon

= 13,1448 x 18

= 236,6064 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg(3+4+16+17) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,1564 + 2,1564 + 2,2793+ 2,2217) x 7,38

= 32,523 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 32,523

= 9,757 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 32,523

= 3,25 kg

Beban P11

Beban plafon = Luas plafon dd”f”f x berat plafon

= 8,7632 x 18

= 157,7376 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg(4+5+18+19) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,1564 + 2,1564 + 2,6670+2,9623) x 7,38

= 36,686 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 36,686

= 11,006 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 36,686

= 3,669 kg

Beban P12

Page 43: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Beban plafon = Luas plafon bb”d”d x berat plafon

= 4,3816 x 18

= 78,8688 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg(5+6+20+21+22) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,1564+2,0833+3,1824+3,7028+5,4167) x 7,38

= 61,039 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 61,039

= 18,312 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 61,039

= 6,104 kg

Beban P13

Beban plafon = Luas plafon abb” x berat plafon

= 0,5477 x 18

= 9,8586 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg(6+23) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,0833+5) x 7,38

= 26,137 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 26,137

= 7,841 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 26,137

= 2,614 kg

Rekapitulasi beban mati disajikan dalam Tabel 3.3. dibawah ini :

Tabel 3.3. Rekapitulasi Beban Mati

Page 44: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Beban

Beban

Atap

(kg)

Beban

gording

(kg)

Beban

Kuda-

kuda

(kg)

Beban

Bracing

(kg)

Beban

Plat

Penyam

bung

(kg)

Beban

Plafon

(kg)

Jumlah

Beban

(kg)

Input

SAP

2000

( kg )

P1 1514,99 155,217 17,013 1,701 5,104 462,98 2157,01 2158

P2 1290,42 129,35 28,562 2,856 8,569 - 1459,75 1460

P3 1032,34 1032,48 31,988 3,199 9,596 - 1180,60 1181

P4 774,25 77,608 36,151 3,615 10,845 - 902,47 903

P5 516,17 51,738 40,786 4,079 12,236 - 625,01 626

P6 258,08 25,869 31,775 3,178 9,533 - 328,44 329

P7 32,26 - 47,494 4,749 14,248 - 98,75 99

P8 - - 18,647 1,865 5,594 397,34 420,45 421

P9 - - 29,097 2,91 8,729 315,47 356,21 357

P10 - - 32,523 3,25 9,757 236,61 282,14 283

P11 - - 36,686 3,69 11,006 157,74 209,10 210

P12 - - 61,039 6,104 18,312 78,868 164,324 165

P13 - - 26,137 2,614 7,841 9,858 46,45 47

b. Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5, P7, P8, P9, P10, P11, P12,

P13=100 kg

c. Beban Angin

Perhitungan setengah kuda-kuda utama akibat beban angin seperti terlihat

pada Gambar 3.9.

Page 45: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Gambar 3.9. Pembebanan Setengah Kuda-kuda Utama Akibat Beban Angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2 (SNI 03-1727-1989)

Koefisien angin tekan = 0,02 0,40

= (0,02 x 32) 0,40

= 0,24

1. W1 = luas atap ll”n”n x koef. angin tekan x beban angin

= 30,2999 x 0,24 x 25 = 181,7994 kg

2. W2 = luas atap jj”l”l x koef. angin tekan x beban angin

= 25,8084 x 0,24 x 25 = 154,8504 kg

3. W3 = luas atap hh”j”j x koef. angin tekan x beban angin

= 20,6467 x 0,24 x 25 = 123,8802 kg

4. W4 = luas atap ff”h”h x koef. angin tekan x beban angin

= 15,4850 x 0,24 x 25 = 92,91 kg

5. W5 = luas atap dd”f”f x koef. angin tekan x beban angin

= 10,3233 x 0,24 x 25 = 61,9398 kg

6. W6 = luas atap bb”d”d x koef. angin tekan x beban angin

= 5,1617 x 0,24 x 25 = 30,9702 kg

Page 46: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

7. W7 = luas atap abb”x koef. angin tekan x beban angin

= 0,6452 x 0,24 x 25 = 3,8712 kg

Perhitungan beban angin disajikan dalam Tabel 3.4. dibawah ini :

Tabel 3.4. Perhitungan Beban Angin

Beban

Angin

Beban

(kg)

Wx

W.Cos (kg)

(Untuk Input

SAP2000)

Wy

W.Sin (kg)

(Untuk Input

SAP2000)

W1 181,7994 154,1746 155 96,3390 97

W2 154,8504 131,3206 132 82,0582 83

W3 123,8802 105,0564 106 65,6465 66

W4 92,91 78,7921 79 49,2348 50

W5 61,9398 52,5279 53 32,8231 33

W6 30,9702 26,2642 27 16,4117 17

W7 3,8712 3,2830 4 2,0514 3

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama seperti terlihat pada

Tabel 3.5.

Tabel 3.5. Rekapitulasi Gaya Batang Setengah Kuda-kuda

Batang

Kombinasi

Tarik (+)

( kg )

Tekan (-)

( kg )

1 6634,27

2 6639,29

3 2880,80

4 - 637,76

5 - 3488,47

6 - 6783,07

Page 47: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

7 - 7561,64

8 - 3291,21

9 585,30

10 3840,15

11 6588,38

12 6592,05

13 560,01

14 - 3627,13

15 1809,57

16 - 3550,81

17 2703,64

18 - 3569,75

19 3264,35

20 - 3567,14

21 - 577,16

22 2788,85

23 0

3.4.4. Perencanaan Profil Setengah Kuda-kuda

a. Perhitungan profil batang tarik

Pmaks. = 6639,29 kg

L = 2,1564 m

fy = 2400 kg/cm2

fu = 3700 kg/cm2

Kondisi leleh

Pmaks. = .fy .Ag

2

y

maks. cm 3,07 0,9.2400

6639,29

.f

P Ag

Kondisi fraktur

Page 48: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Pmaks. = .fu .Ae

Pmaks. = .fu .An.U

(U = 0,75 didapat dari buku LRFD hal.39)

2

u

maks. cm 3,19 0,750,75.3700.

6639,29

..f

P An

U

2

min cm 0,90 240

215,64

240

L i

Dicoba, menggunakan baja profil 70.70.7

Dari tabel didapat Ag = 9,40 cm2

i = 2,12 cm

Berdasarkan Ag kondisi leleh

Ag = 3,07/2 = 1,535 cm2

Berdasarkan Ag kondisi fraktur

Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm

Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm

Ag = An + n.d.t

= (3,19/2) + 1.1,47.0,7

= 2,624 cm2

Ag yang menentukan = 2,624 cm2

Digunakan 70.70.7 maka, luas profil 9,40 > 2,624 ( aman )

inersia 2,12 > 0,90 ( aman )

b. Perhitungan profil batang tekan

Pmaks. = 7561,64 kg

L = 2,4542 m

fy = 2400 kg/cm2

fu = 3700 kg/cm2

Dicoba, menggunakan baja profil 70.70.7

Dari tabel didapat nilai – nilai :

Page 49: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Ag = 2 . 9,40 = 18,8 cm2

r = 2,12 cm = 21,2 mm

b = 70 mm

t = 7 mm

Periksa kelangsingan penampang :

yft

b 200 =

240

200

7

70 = 10 12,910

r

kL λ

2cE

f y

101,23,14

240

21,2

.(2454,2) 1

52 xx

= 1,25

Karena c > 1,2 maka :

= 1,25 . c

2

= 1,25 . 1,252 = 1,95

Pn = Ag.fcr = Ag yf

= 1880. 1,95

240 = 231384,62 N = 23138,46 kg

38,046,2313885,0

7561,64max

xP

P

n

< 1 ....... ( aman )

3.4.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan

Digunakan alat sambung baut-mur

Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm

Diamater lubang = 1,47 cm

Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d

Page 50: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 0,625 . 1,27

= 0,794 cm

Menggunakan tebal plat 0,80 cm

1. Tegangan tumpu penyambung

Rn = )4,2( xdtxf u

= )8,027,137004,2(75,0 xxx

= 6766,56 kg/baut

2. Tegangan geser penyambung

Rn = n

b

u xAxfnx 5,0

= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx

= 10445,544 kg/baut

3. Tegangan tarik penyambung

Rn = n

bu xAxf75,0

= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx

= 7834,158 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg

Perhitungan jumlah baut-mur :

12,1 6766,56

7561,64

P

P n

tumpu

maks. ~ 2 buah baut

Digunakan : 2 buah baut

Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :

1. 1,5d S1 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27

= 3,175 cm

= 3,5 cm

2. 2,5 d S2 7d

Diambil, S2 = 5 db = 5 . 1,27

= 6,35 cm = 6,5 cm

Page 51: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

b. Batang tarik

Digunakan alat sambung baut-mur

Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm

Diamater lubang = 1,47 cm

Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d

= 0,625 . 1,27

= 0,794 cm

Menggunakan tebal plat 0,80 cm

1. Tegangan tumpu penyambung

Rn = )4,2( xdtxf u

= )8,027,137004,2(75,0 xxx

= 6766,56 kg/baut

2. Tegangan geser penyambung

Rn = b

b

u xAxfnx 5,0

= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx

= 10445,544 kg/baut

3. Tegangan tarik penyambung

Rn = b

bu xAxf75,0

= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx

= 7834,158 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg

Perhitungan jumlah baut-mur :

98,0 6766,56

6639,29

P

P n

tumpu

maks. ~ 2 buah baut

Digunakan : 2 buah baut

Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :

1. 1,5d S1 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27

= 3,175 cm

Page 52: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 3,5 cm

2. 2,5 d S2 7d

Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27

= 6,35 cm

= 6,5 cm

Rekapitulasi perencanaan profil setengah kuda-kuda seperti tersaji dalam Tabel

3.6.

Tabel 3.6. Rekapitulasi Perencanaan Profil Setengah Kuda-kuda

Nomor

Batang

Dimensi Profil Baut (mm)

1 70.70.7 2 12,7

2 70.70.7 2 12,7

3 70.70.7 2 12,7

4 70.70.7 2 12,7

5 70.70.7 2 12,7

6 70.70.7 2 12,7

7 70.70.7 2 12,7

8 70.70.7 2 12,7

9 70.70.7 2 12,7

10 70.70.7 2 12,7

11 70.70.7 2 12,7

12 70.70.7 2 12,7

13 70.70.7 2 12,7

14 70.70.7 2 12,7

15 70.70.7 2 12,7

16 70.70.7 2 12,7

17 70.70.7 2 12,7

Page 53: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

18 70.70.7 2 12,7

19 70.70.7 2 12,7

20 70.70.7 2 12,7

21 70.70.7 2 12,7

22 70.70.7 2 12,7

23 70.70.7 2 12,7

3.4. Perencanaan Jurai

Rangka batang jurai terlihat seperti Gambar 3.10.

Gambar 3.10. Rangka Batang Jurai

3.4.1. Perhitungan Panjang Batang Jurai

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam Tabel 3.7. dibawah ini :

Tabel 3.7. Perhitungan Panjang Batang Pada Jurai

Nomor Batang Panjang Batang (m)

1 2,9886

2 2,9886

Page 54: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

3 2,9886

4 2,9886

5 2,9886

6 2.9363

7 3,2100

8 3,2100

9 3,2100

10 3,2100

11 3,2100

12 3,2100

13 0,7406

14 2,9420

15 1,4811

16 3,0784

17 2,2217

18 3,3755

19 2,9623

20 3,7959

21 3,7028

22 5,7984

23 5,0000

3.4.1. Perhitungan luasan jurai

Luasan atap jurai seperti terlihat pada Gambar 3.11.

Page 55: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Gambar 3.11. Luasan Atap Jurai

Panjang ab”’= ½ x 2,4542 = 1,2271 m

Panjang ab”’=b”’c”’=c”’d”’=d”’e”’=e”’f”’=f”’g”’=g”’h”’=h”’i”’=

i”’j”’=j”’k”’=k”’l”’=l”’m”’

Panjang m”’n”’=1,1780 m

Panjang b”’d”’=2,4542 m

Panjang b”’d”’=d”’f”’=f”’h”’=h”’j”’=j”’l”’

Panjang l”’n”’=l”’m”’+m”’n”’=1,2271+1,1780=2,4051 m

Panjang nn’=3,6750 m Panjang n’n”=6,8034 m

Panjang ll’=2,6023 m Panjang l’l”=5,7345 m

Panjang jj’=1,5641 m Panjang j’j”=4,6923 m

Panjang hh’=0,5214 m Panjang h’h”=3,6456 m

Panjang ff’=2,6023 m Panjang f’f”=2,5989 m

Panjang dd’=1,5641 m Panjang d’d”=1,5522 m

Panjang bb’=0,5214 m Panjang b’b”=0,5009 m

U

R

L

L

L

Page 56: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

a. Luas atap nn’n”l”l’l = '"'"2

"'"''"'"

2

''nl

nnllnl

nnll

4051,22

8034,67345,54051,2

2

6750,36023,2

= 22,6263 m2

b. Luas atap ll’l”j”j’j = '"'"2

"'"''"'"

2

''lj

jjlllj

jjll

= 4542,22

6923,47345,54542,2

2

5641,16023,2

= 17,9073 m2

c. Luas atap jj’j”h”h’h = "'"'2

"'"'"'"'

2

''jh

hhjjjh

hhjj

= 4542,22

6456,36923,44542,2

2

5214,05641,1

= 12,7905 m2

d. Luas atap hh’h”f”f’f

= '"'"2

"'"''"'"

2

'''"'"'

2

1hf

ffhhgf

ggffhghh

= 2271,12

125,36023,22271,15214,0

2

1

4542,22

5989,26456,3

= 11,4965 m2

e. Luas atap ff’f”d”d’d = "'"'2

"'"''"'"

2

''fd

ddfffd

ddff

= 4542,22

5522,15989,24542,2

2

5641,16023,2

= 10,2064 m2

Page 57: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

f. Luas atap s dd’d”b”b’b = "'"'2

"'"'"'"'

2

''db

bbdddb

bbdd

= 4542,22

5009,05522,14542,2

2

5214,05641,1

= 5,0785 m2

g. Luas atap abb’b” = '""'2

1'"'

2

1abbbabbb

= 2271,15009,02

12271,15214,0

2

1

= 0,6272 m2

Panjang gording mm’m”=mm’+m’m”=3,1258+6,25=9,3758 m

Panjang gording kk’k”=kk’+k’k”=2,0877+5,2157=7,3034 m

Panjang gording ii’i”=ii’+i’i”=1,0427+4,1689=5,2116 m

Panjang gording gg’g”=gg’+g’g”=3,125+3,1222=6,2472 m

Panjang gording ee’e”=ee’+e’e”=2,0877+2,0755=4,1623 m

Panjang gording cc’c”=cc’+c’c”=1,0427+1,0288=2,0715 m

Luasan plafond jurai seperti terlihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12. Luasan Plafond Jurai

U

R

L

L

L

Page 58: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Panjang ab”’= ½ x 2,0833 = 1,04165 m

Panjang ab”’=b”’c”’=c”’d”’=d”’e”’=e”’f”’=f”’g”’=g”’h”’=h”’i”’=

i”’j”’=j”’k”’=k”’l”’=l”’m”’

Panjang m”’n”’=1 m

Panjang b”’d”’=2,0833 m

Panjang b”’d”’=d”’f”’=f”’h”’=h”’j”’=j”’l”’

Panjang l”’n”’=l”’m”’+m”’n”’=1,04165+1=2,04165 m

Panjang nn’=3,6750 m Panjang n’n”=6,8034 m

Panjang ll’=2,6023 m Panjang l’l”=5,7345 m

Panjang jj’=1,5641 m Panjang j’j”=4,6923 m

Panjang hh’=0,5214 m Panjang h’h”=3,6456 m

Panjang ff’=2,6023 m Panjang f’f”=2,5989 m

Panjang dd’=1,5641 m Panjang d’d”=1,5522 m

Panjang bb’=0,5214 m Panjang b’b”=0,5009 m

a. Luas plafond nn’n”l”l’l = '"'"2

"'"''"'"

2

''nl

nnllnl

nnll

04165,22

7345,58034,604165,2

2

6023,26750,3

= 24,207 m2

b. Luas plafond ll’l”j”j’j = '"'"2

"'"''"'"

2

''lj

jjlllj

jjll

= 0833,22

6923,47345,50833,2

2

5641,16023,2

= 15,201 m2

c. Luas plafond jj’j”h”h’h= "'"'2

"'"'"'"'

2

''jh

hhjjjh

hhjj

= 0833,22

6456,36923,40833,2

2

5214,05641,1

= 10,8576 m2

Page 59: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

d. Luas plafond hh’h”f”f’f

= '"'"2

"'"''"'"

2

'''"'"'

2

1hf

ffhhgf

ggffhghh

= 04165,12

125,36023,204165,15214,0

2

1

0833,22

5989,26456,3

= 9,7591 m2

e. Luas plafond ff’f”d”d’d = "'"'2

"'"''"'"

2

''fd

ddfffd

ddff

= 0833,22

5522,15989,20833,2

2

5641,16023,2

= 8,6639 m2

f. Luas plafond dd’d”b”b’b= "'"'2

"'"'"'"'

2

''db

bbdddb

bbdd

= 0833,22

5009,05522,10833,2

2

5214,05641,1

= 4,311 m2

g. Luas plafond abb’b” = '""'2

1'"'

2

1abbbabbb

= 04165,15009,02

104165,15214,0

2

1

= 0,5325 m2

3.4.2. Perhitungan Pembebanan Jurai

Data-data pembebanan :

Berat penutup atap = 50 kg/m2

Berat profil kuda-kuda = 7,38 kg/m

Berat gording = 12,3 kg/m

Page 60: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Berat plafon dan penggantung = 18 kg/m2

Pembebanan jurai akibat beban beban mati seperti terlihat pada Gambar 3.13.

Gambar 3.13. Pembebanan Jurai Akibat Beban Mati

a. Beban Mati

Beban P1

Beban gording = Berat profil gording x panjang gording mm’m”

= 12,3 x 9,3758

= 115,3223 kg

Beban atap = luas atap nn’n”l”l’l x Berat atap

= 122,6263 x 50

= 1131,315 kg

Beban plafon = luas plafon nn’n”l”l’l x berat plafon

= 24,207 x 18

= 435,726 kg

Beban kuda-kuda = ½ × btg (1 + 7) × berat profil kuda-kuda

= ½ x (2,9886 + 3,21) x 7,38

= 22,87 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

Page 61: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 0,3 x 22,87

= 6,86 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 22,87

= 2,287 kg

Beban P2

Beban gording = Berat profil gording x panjang gording kk’k”

= 12,3 x 7,3034

= 89,8318 kg

Beban atap = luas atap ll’l”j”j’j x berat atap

= 17,9073 x 50

= 895,365 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg (7 + 8 + 13 + 14) x berat profil kuda kuda

= ½ x (3,21 + 3,21 + 0,7406 + 2,942) x 7,38

= 37,28 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 37,28

= 11,18 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 37,28

= 3,73 kg

Beban P3

Beban gording = Berat profil gording x panjang gording ii’i”

= 12,3 x 5,2116

= 64,1027 kg

Beban atap = luasan jj’j”h”h’h x berat atap

= 12,7905 x 50

= 639,525 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg (8 + 9 + 15 + 16) x berat profil kuda kuda

= ½ x (3,21 + 3,21 + 1,4811 + 3,0784) x 7,38

Page 62: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 40,51 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 40,51

= 4,05 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 40,51

= 12,15 kg

Beban P4

Beban gording = Berat profil gording x panjang gording gg’g”

= 12,3 x 6,23

= 76,629 kg

Beban atap = luasan hh’h”f”f’f x berat atap

= 11,4965 x 50

= 574,825 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg (9 +10+17+18) x berat profil kuda kuda

= ½ x (3,21 + 3,21 + 2,2217 + 3,3755) x 7,38

= 44,34 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 44,34

= 4,434 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 44,34

= 13,302 kg

Beban P5

Beban gording = Berat profil gording x panjang gording ee’e”

= 12,3 x 4,1448

= 50,9810 kg

Beban atap = luasan ff’f”d”d’d x berat atap

= 10,2064 x 50

= 510,32 kg

Page 63: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Beban kuda-kuda = ½ x Btg(10+11+19+20) x berat profil kuda kuda

= ½ x (3,21 + 3,21 + 2,9623 + 3,7959) x 7,38

= 48,63 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 48,63

= 4,86 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 48,63

= 14,59 kg

Beban P6

Beban gording = Berat profil gording x panjang gording cc’c”

= 2,3 x 2,054

= 25,2642 kg

Beban atap = luas atap dd’d”b”b’b x berat atap

= 5,0785 x 50

= 253,925 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg (11 + 12 + 21) x berat profil kuda kuda

= ½ x (3,21 + 3,21 + 3,7028) x 7,38

= 37,35 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 37,35

= 3,74 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 37,35

= 11,21 kg

Beban P7

Beban atap = Luas atap abb’b” x berat atap

= 0,6272 x 50

= 31,36 kg

Beban kuda-kuda = ½ x Btg (12 + 22 + 23) x berat profil kuda-kuda

Page 64: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= ½ x (2,21 + 5,7984 + 5) x 7,38

= 51,69 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 51,69

= 5,17 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 51,69

= 15,51 kg

Beban P8

Beban plafon = Luas plafon ll’l”j”j’j x berat plafon

= 15,201 x 18

= 27,618 kg

Beban kuda – kuda = ½ x Btg (1 + 2 + 13) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,9886 + 2,9886 + 0,7406) x 7,38

= 24,79 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 24,79

= 2,48 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 24,79

= 7,44 kg

Beban P9

Beban plafon = Luas plafon jj’j”h”h’h x berat plafon

= 10,8576 x 18

= 195,4368 kg

Beban kuda – kuda = ½ x Btg (2 + 3 +14 + 15) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,886 +2,9886 + 2,9420 + 1,4811) x 7,38

= 38,38 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 38,38

Page 65: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 3,84 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 38,38

= 11,51 kg

Beban P10

Beban plafon = Luas plafon hh’h”f”f’f x berat plafon

= 9,7591 x 18

= 175,638 kg

Beban kuda – kuda = ½ x Btg (3 + 4 +16 +17) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,9886 + 2,9886 + 3,0784 + 2,2217) x 7,38

= 41,61 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 41,61

= 4,16 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 41,61

= 12,48 kg

Beban P11

Beban plafon = Luas plafon ff’f”d”d’d x berat plafon

= 8,6639 x 18

= 155,9502 kg

Beban kuda – kuda = ½ x Btg (4 + 5 +18+19) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,9886+2,9886+3,3755+2,9623) x 7,38

= 45,44 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 45,44

= 4,54 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 45,44

= 13,63 kg

Page 66: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Beban P12

Beban plafon = Luas plafon dd’d”b”b’b x berat plafon

= 4,311 x 18

= 77,598 kg

Beban kuda – kuda = ½ x Btg (5+6+20+21+22) x berat profil kuda kuda

= ½x(2,9886+2,936+3,7959+3,7028+5,7984) x 7,38

= 70,93 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 70,93

= 7,09 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 70,93

= 21,28 kg

Beban P13

Beban plafon = Luas plafon abb’b” x berat plafon

= 0,5325 x 18

= 9,585 kg

Beban kuda – kuda = ½ x Btg (6+23) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,9363+5) x 7,38

= 29,28 kg

Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 0,1 x 29,28

= 2,93 kg

Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 0,3 x 29,28

= 8,79 kg

Rekapitulasi pembebanan jurai tersaji dalam Tabel 3.8.

Tabel 3.8. Rekapitulasi Pembebanan Jurai

Page 67: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Beb

an

Beban

Atap

(kg)

Beban

gording

(kg)

Beban

Kuda -

kuda

(kg)

Beban

Bracing

(kg)

Beban Plat

Penyambug

(kg)

Beban

Plafon

(kg)

Jumlah

Beban

(kg)

Input

SAP

(kg)

P1 95,768 115,322 22,87 2,287 6,86 435,726 1714,38 1715

P2 895,365 89,812 37,28 3,73 11,18 - 1037,39 1038

P3 639,525 64,103 40,51 4,05 12,15 - 760,34 761

P4 574,825 76,629 44,34 4,434 13,302 - 713,53 714

P5 510,32 50,981 48,63 4,86 14,59 - 629,38 630

P6 253,925 25,264 37,35 3,74 11,21 - 331,49 332

P7 31,36 - 51,69 5,17 15,51 - 98,56 99

P8 - - 24,79 2,48 7,44 273,618 308,33 309

P9 - - 38,38 3,84 11,51 195,437 249,17 250

P10 - - 41,61 4,16 12,48 175,664 233,91 234

P11 - - 45,44 4,54 13,63 155,950 219,56 220

P12 - - 70,93 7,09 21,28 77,598 176,90 177

P13 - - 29,28 2,93 8,79 9,585 50,59 51

b. Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3 , P4, P5, P6, P7 = 100 kg

c. Beban Angin

Pembebanan jurai akibat beban angin seperti terlihat pada Gambar 3.14.

Page 68: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Gambar 3.14. Pembebanan Jurai Akibat Beban Angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2. (PPIUG 1983)

Koefisien angin tekan = 0,02 0,40

= (0,02 x 32) 0,40

= 0,24

1. W1 = luas atap nn’n”l”l’l x koef. angin tekan x beban angin

= 22,6263 x 0,2 x 25

= 135,7578 kg

2. W2 = luas atap ll’l”j”j’j x koef. angin tekan x beban angin

= 17,9073 x 0,24 x 25

= 107,4438 kg

3. W3 = luas atap jj’j”h”h’h x koef. angin tekan x beban angin

= 12,7905 x 0,24 x 25

= 76,743 kg

4. W4 = luas atap hh’h”f”f’f x koef. angin tekan x beban angin

= 11,479 x 0,24 x 25

= 68,874 kg

5. W5 = luas atap ff’f”d”d’d x koef. angin tekan x beban angin

= 10,1722 x 0,24 x 25

Page 69: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 61,0332 kg

6. W6 = luas atap dd’d”b”b’b x koef. angin tekan x beban angin

= 5,0312 x 0,24 x 25

= 30,1872 kg

7. W7 = luas atap abb’b” x koef. angin tekan x beban angin

= 3,6822 x 0,24 x 25

= 3,6822 kg

Peritungan beban angin seperti tersaji dalam Tabel 3.9.

Tabel 3.9. Perhitungan beban angin

Beban

Angin Beban (kg)

Wx

W.Cos (kg)

(Untuk Input

SAP2000)

Wy

W.Sin (kg)

(Untuk Input

SAP2000)

W1 135,7578 115,1291 116 71,9407 72

W2 107,4438 91,1175 92 56,9365 57

W3 76,743 65,0818 66 40,6676 41

W4 68,874 58,4085 59 36,4977 37

W5 61,0332 51,7591 52 32,3427 33

W6 30,1872 25,6002 26 15,9968 16

W7 3,6822 3,1227 4 1,9513 2

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang jurai pada Tabel 3.10.

Tabel 3.10. Rekapitulasi Gaya Batang Jurai

Batang

Kombinasi

Tarik (+)

( kg )

Tekan (-)

( kg )

1 1356,31

2 1355,13

Page 70: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

3.4.4. Perencanaan Profil jurai

a. Perhitungan profil batang tarik

Pmaks. = 1366,31 kg

L = 2,9886 m

fy = 2400 kg/cm2

fu = 3700 kg/cm2

Kondisi leleh

3 597,40

4 -168,87

5 -862,29

6 - 1863,68

7 -1559,48

8 - 785,08

9 103,42

10 653,37

11 1303,25

12 1281,02

13 42,27

14 -780,23

15 231,24

16 - 748,04

17 388,88

18 - 782,44

19 541,71

20 - 843,94

21 - 222,34

22 717,30

23 0

Page 71: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Pmaks. = .fy .Ag

2

y

maks. cm 0,63 0,9.2400

1356,31

.f

P Ag

Kondisi fraktur

Pmaks. = .fu .Ae

Pmaks. = .fu .An.U

(U = 0,75 didapat dari buku LRFD hal.39)

2

u

maks. cm 0,65 0,750,75.3700.

1356,31

..f

P An

U

2

min cm 1,25 240

298,86

240

L i

Dicoba, menggunakan baja profil 70.70.7

Dari tabel didapat Ag = 9,40 cm2

i = 2,12 cm

Berdasarkan Ag kondisi leleh

Ag = 0,63/2 = 0,315 cm2

Berdasarkan Ag kondisi fraktur

Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm

Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm

Ag = An + n.d.t

= (0,65/2) + 1.1,47.0,7

= 1,354 cm2

Ag yang menentukan = 1,354 cm2

Digunakan 70.70.7 maka, luas profil 9,40 > 1,354 ( aman )

inersia 2,12 > 1,25 ( aman )

b. Perhitungan profil batang tekan

Pmaks. = 1863,68 kg

L = 2,9363 m

Page 72: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

fy = 2400 kg/cm2

fu = 3700 kg/cm2

Dicoba, menggunakan baja profil 70.70.7

Dari tabel didapat nilai – nilai :

Ag = 2 . 9,40 = 18,80 cm2

r = 2,12 cm = 21,2 mm

b = 70 mm

t = 7 mm

Periksa kelangsingan penampang :

yft

b 200 =

240

200

7

70 = 10 12,910

r

kL λ

2cE

f y

101,23,14

240

21,2

(2936,3) 1

52 xx

= 1,49

Karena c > 1,2 maka :

= 1,25 . c2

= 1,25 . 1,492 = 2,78

Pn = Ag.fcr = Ag yf

= 1880. 2,78

240 = 162302,16 N = 16230,22 kg

14,022,1623085,0

1863,68max

xP

P

n

< 1 ....... ( aman )

3.4.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan

Digunakan alat sambung baut-mur

Page 73: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm

Diamater lubang = 1,47 cm

Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d

= 0,625 . 1,27

= 0,794 cm

Menggunakan tebal plat 0,80 cm

1. Tegangan tumpu penyambung

Rn = )4,2( xdtxf u

= )8,027,137004,2(75,0 xxx

= 6766,56 kg/baut

2. Tegangan geser penyambung

Rn = b

b

u xAxfnx 5,0

= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx

= 10445,544 kg/baut

3. Tegangan tarik penyambung

Rn = b

bu xAxf75,0

= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx

= 7834,158 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg

Perhitungan jumlah baut-mur :

28,0 6766,56

1863,68

P

P n

tumpu

maks. ~ 2 buah baut

Digunakan : 2 buah baut

Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :

1. 1,5d S1 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27

= 3,175 cm

= 3,5 cm

2. 2,5 d S2 7d

Page 74: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Diambil, S2 = 5 db = 5 . 1,27

= 6,35 cm

= 6,5 cm

b. Batang tarik

Digunakan alat sambung baut-mur

Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm

Diamater lubang = 1,47 cm

Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d

= 0,625 . 1,27

= 0,794 cm

Menggunakan tebal plat 0,80 cm

1. Tegangan tumpu penyambung

Rn = )4,2( xdtxf u

= )8,027,137004,2(75,0 xxx

= 6766,56 kg/baut

2. Tegangan geser penyambung

Rn = b

b

u xAxfnx 5,0

= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx

= 10445,544 kg/baut

3. Tegangan tarik penyambung

Rn = b

bu xAxf75,0

= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx

= 7834,158 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg

Perhitungan jumlah baut-mur :

2,0 6766,56

1356,31

P

P n

tumpu

maks. ~ 2 buah baut

Page 75: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Digunakan : 2 buah baut

Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :

1. 1,5d S1 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27

= 3,175 cm

= 3,5 cm

2. 2,5 d S2 7d

Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27

= 6,35 cm

= 6,5 cm

Rekapitulasi perencanaan profil jurai seperti tersaji dalam Tabel 3.11.

Tabel 3.11. Rekapitulasi Perencanaan Profil Jurai

Nomor

Batang

Dimensi Profil Baut (mm)

1 70.70.7 2 12,7

2 70.70.7 2 12,7

3 70.70.7 2 12,7

4 70.70.7 2 12,7

5 70.70.7 2 12,7

6 70.70.7 2 12,7

7 70.70.7 2 12,7

8 70.70.7 2 12,7

9 70.70.7 2 12,7

10 70.70.7 2 12,7

11 70.70.7 2 12,7

12 70.70.7 2 12,7

13 70.70.7 2 12,7

14 70.70.7 2 12,7

Page 76: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

3.5. Perencanaan Kuda-kuda Trapesium

Rangka batang kuda-kuda trapesium seperti terlihat pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15. Rangka Batang Kuda-kuda Trapesium

3.5.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam Tabel 3.12.

Tabel 3.12. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Trapesium

Nomer Batang Panjang Batang

(m) Nomer Batang

Panjang Batang

(m)

15 70.70.7 2 12,7

16 70.70.7 2 12,7

17 70.70.7 2 12,7

18 70.70.7 2 12,7

19 70.70.7 2 12,7

20 70.70.7 2 12,7

21 70.70.7 2 12,7

22 70.70.7 2 12,7

23 70.70.7 2 12,7

Page 77: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

1 2,156 24 2,4542

2 2,156 25 0,7406

3 2,156 26 2,0914

4 2,0833 27 1,4811

5 2,0833 28 2,2793

6 2,0833 29 2,2217

7 2,0833 30 3,0457

8 2,0833 31 2,2217

9 2,0833 32 3,0457

10 2,1564 33 2,2217

11 2,1564 34 3,0457

12 2,1564 35 2,2217

13 2,4542 36 3,0457

14 2,4542 37 2,2217

15 2,4542 38 3,0457

16 2,0833 39 2,2217

17 2,0833 40 3,0457

18 2,0833 41 2,2217

19 2,0833 42 2,2793

20 2,0833 43 1,4811

21 2,0833 44 2,0914

22 2,4542 45 0,7406

23 2,4542

3.5.2. Perhitungan luasan kuda-kuda trapesium

Luasan atap kuda-kuda trapesium seperti terlihat pada Gambar 3.16.

Page 78: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Gambar 3.16. Luasan Atap Kuda-kuda Trapesium

Panjang a’b’ = m2271,14542,22

1

Panjang a’b’=b’c’=c’d’=d’e’=e’f’=f’g’=ab=bc=cd=de=ef=fg

Panjang b’d’=2,4542 m

Panjang b’d’=d’f’=bd=df

Panjang g’h’=gh=1,178 m

Panjang f’h’=fh=a’b’+g’h’=1,2271+1,178=2,4051 m

Panjang aa’=3,125 m

Panjang aa’=bb’=cc’=dd’=ee’=ff’=gg’=hh’

Panjang b’b”=0,5214 m

Panjang c’c”=1,0427 m

Panjang d’d”=1,5641 m

Panjang e’e”=2,0877 m

Panjang f’f”=2,6023 m

Panjang g’g”=3,125 m

Panjang h’h”=3,675 m

Panjang bb”=bb’+b’b”=3,125+0,5214=3,6464 m

Panjang dd”=dd’+d’d”=3,125+1,0427=4,1677 m

U

R

L

L

Page 79: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Panjang ff”=ff’+f’f”=3,125+2,6023=5,7273 m

Panjang hh”=hh’+h’h”=3,125+3,675=6,80 m

a. Luas atap hh”f”f = 2

ff"hh" × f’h’

= 2

7273,580,6 × 2,4051

= 15,0647 m2

b. Luas atap ff”dd” = 2

dd"ff" × d’f’

= 2

1677,47273,5 × 2,4542

= 12,1422 m2

c. Luas atap dd”b”b = 2

"dd" bb × b’d’

= 2

6464,31677,4 × 2,4542

= 9,5887 m2

d. Luas atap bb”a”a = 2

"" aabb × a’b’

= 2

125,36464,3 × 1,2271

= 4,1546 m2

Panjang gording aa’=3,125 m

Panjang gording cc”=cc’+c’c”=3,125+1,0427=4,1677 m

Panjang gording ee”=ee’+e’e”=3,125+2,0877=5,2127 m

Panjang gording gg”=gg’+g’g”=3,125+3,125=6,250 m

Luasan plafond kuda-kuda trapesium seperti terlihat pada Gambar 3.17.

Page 80: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Gambar 3.17. Luasan Plafon Kuda-kuda Trapesium

Panjang a’b’ = m04165,10833,22

1

Panjang a’b’=b’c’=c’d’=d’e’=e’f’=f’g’=ab=bc=cd=de=ef=fg

Panjang b’d’=2,0833 m

Panjang b’d’=d’f’=bd=df

Panjang g’h’=gh=1 m

Panjang f’h’=fh=a’b’+g’h’=1,04165+1=2,04165 m

Panjang aa’=3,125 m

Panjang aa’=bb’=cc’=dd’=ee’=ff’=gg’=hh’

Panjang b’b”=0,5214 m

Panjang c’c”=1,0427 m

Panjang d’d”=1,5641 m

Panjang e’e”=2,0877 m

Panjang f’f”=2,6023 m

Panjang g’g”=3,125 m

Panjang h’h”=3,675 m

Panjang bb”=bb’+b’b”=3,125+0,5214=3,6464 m

Panjang dd”=dd’+d’d”=3,125+1,0427=4,1677 m

U

R

L

L

Page 81: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Panjang ff”=ff’+f’f”=3,125+2,6023=5,7273 m

Panjang hh”=hh’+h’h”=3,125+3,675=6,80 m

a. Luas plafond hh”f”f = 2

ff"hh" × f’h’

= 2

7273,580,6 × 2,04165

= 12,7882 m2

b. Luas plafond ff”dd” = 2

dd"ff" × d’f’

= 2

1677,47273,5 × 2,0833

= 10,3071 m2

c. Luas plafond dd”b”b = 2

"dd" bb × b’d’

= 2

6464,31677,4 × 2,0833

= 8,1396 m2

d. Luas plafond bb”a”a = 2

"" aabb × a’b’

= 2

125,36464,3 × 1,04165

= 3,5267 m2

3.5.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Trapesium

Data-data pembebanan :

Berat gording = 12,3 kg/m

Berat penutup atap = 50 kg/m2

Berat profil = 11,9 kg/m

Berat penggantung dan plafon = 18 kg/m2

Page 82: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Pembebanan kuda-kuda trapesium akibat beban mati seperti terlihat pada Gambar

3.18.

Gambar 3.18. Pembebanan Kuda-kuda Trapesium akibat Beban Mati

a. Beban Mati

Beban P1 = P13

Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

= 12,3 × 6,25 = 76,875 kg

Beban atap = Luas atap hh”f”f × Berat atap

= 15,0647 × 50 = 753,235 kg

Beban plafon = Luas plafon hh”f”f × berat plafon

= 12,7882 × 18 = 230,1876 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1 + 13) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,1564 + 2,4542) × 11,9

= 27,43 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 27,43 = 8,23 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 27,43 = 2,743 kg

Beban P2 = P12

Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

Page 83: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 12,3 × 5,2127 = 64,1162 kg

Beban atap = Luas atap ff”d”d × Berat atap

= 12,1422 × 50 = 607,11 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (13+14+25+26) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,4542+2,4542+0,7406+20914) × 11,9

= 46,055 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 46,055 = 13,82 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 46,055 = 4,606 kg

Beban P3 = P11

Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

= 12,3 × 4,1677 = 51,2627 kg

Beban atap = Luas atap dd”b”b × Berat atap

= 9,5887 × 50 = 479,435 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (14+15+27+28) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,4542+2,4542+1,4811+2,2793) × 11,9

= 51,58 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 51,58 = 15,47 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 51,58 = 5,158 kg

Beban P4 = P10

Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording

= 12,3 × 3,125 = 38,4375 kg

Beban atap = Luas atap bb”a”a × Berat atap

= 4,1546 × 50

= 207,73 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (15+16+29) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,4542+2,0833+2,2217) × 11,9

Page 84: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 40,22 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 40,22 = 12,065 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 40,22 = 4,022 kg

Beban P5 = P9

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (16+17+30) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,0833+2,0833+2,2217) × 11,9

= 38,01 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 38,01 = 11,40 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 38,01 = 3,801 kg

Beban P6 = P8

Beban kuda-kuda = ½ × Btg(17+18+31+32+33) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,0833+2,0833+3,0457+2,2217+3,0457) × 11,9

= 74,25 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 74,25 = 22,28 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 74,25 = 7,425 kg

Beban P7

Beban kuda-kuda = ½ × Btg(18+19+34) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,0833+2,0833+2,2217) × 11,9

= 38,01 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 38,01 = 11,40 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 38,01 = 3,8 kg

Page 85: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Beban P14 = P24

Beban plafon = Luas plafon ff”d”d × berat plafon

= 10,3071 x 18

= 185,5278 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg(1+2+25) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,1564+2,1564+0,7406) × 11,9

= 30,07 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 30,07 = 9,02 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 30,07 = 3,007 kg

Beban P15 = P23

Beban plafon = Luas plafon dd”b”b × berat plafon

= 8,1396 x 18

= 146,5128 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg(2+3+26+27) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,1564+2,1564+2,0914+1,4811) × 11,9

= 46,92 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 46,92 = 14,08 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 46,92 = 4,69 kg

Beban P16 = P22

Beban plafon = Luasan plafon × berat plafon

= 3,5267 x 18

= 63,4806 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg(3+4+28+29) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,1564+2,0933+2,2793+2,2217) × 11,9

= 52,007 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

Page 86: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 30 × 52,007 = 15,602 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 52,007 = 5,2 kg

Beban P17 = P21

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (4+5+29+30+31) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,0833+2,0833+3,0457+2,2217+3,0457) × 11,9

= 74,25 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 74,25 = 22,28 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 74,25 = 7,425 kg

Beban P18 = P20

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (5+6+32) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,0833+2,0833+2,2217) × 11,9

= 38,01 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 38,01 = 11,403 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 38,01 = 3,801 kg

Beban P19

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (6+7+33+34+35) × berat profil kuda kuda

=½×(2,0833+2,0833+3,0457+2,2217+3,0457)×11,9

= 74,25 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 74,25 = 22,28 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 74,25 = 7,425 kg

Rekapitulasi pembebanan kuda-kuda trapesium tersaji dalam Tabel 3.13.

Page 87: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Tabel 3.13. Rekapitulasi Pembebanan Kuda-kuda Trapesium

Beban

Beban

Atap

(kg)

Beban

gording

(kg)

Beban

Kuda -

kuda

(kg)

Beban

Bracing

(kg)

Beban Plat

Penyambung

(kg)

Beban

Plafon

(kg)

Jumlah

Beban

(kg)

Input

SAP

(kg)

P1=P13 753,235 76,875 27,43 2,743 8,23 230,188 1098,7 1099

P2=P12 607,11 64,116 46,055 4,606 13,82 - 735,7 736

P3=P11 479,435 51,263 51,58 5,158 15,47 - 602,9 603

P4=P10 207,73 38,438 40,22 4,022 12,065 - 302,5 303

P5=P9 - - 38,01 3,801 11,40 - 53,211 54

P6=P8 - - 74,25 7,425 22,28 - 103,955 104

P7 - - 38,01 3,8 11,40 - 53,21 54

P14=P24 - - 30,07 3,007 9,02 185,528 227,6 228

P15=P23 - - 46,92 4,69 14,08 146,513 212,2 213

P16=P22 - - 52,007 5,2 15,60 63,481 16,29 17

P17=P21 - - 74,25 7,425 22,28 - 103,955 104

P18=P20 - - 38,01 3,801 11,403 - 53,214 54

P19 - - 74,25 7,425 22,28 - 103,955 104

b. Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7, P8, P9, P10, P11,

P12, P13= 100 kg

c. Beban Angin

Pembebanan kuda-kuda trapesium akibat beban angina seperti terlihat pada

Gambar 3.19.

Page 88: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Gambar 3.19. Pembebanan Kuda-kuda Trapesium akibat Beban Angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

Koefisien angin tekan = 0,02 0,40

= (0,02 x 32) – 0,40 = 0,24

1. W1 = luas atap hh”f”f × koef. angin tekan × beban angin

= 15,0647 × 0,24 × 25 = 90,3882 kg

2. W2 = luas atap ff”d”d × koef. angin tekan × beban angin

= 12,1422 × 0,24 × 25 = 72,8532 kg

3. W3 = luas atap dd”b”b × koef. angin tekan × beban angin

= 9,5887 × 0,24 × 25 = 57,5322 kg

4. W4 = luas atap bb”a”a × koef. angin tekan × beban angin

= 4,1546 x 0,24 x 25 = 24,9276 kg

Koefisien angin hisap = - 0,40

1. W5 = luas atap bb”a”a × koef. angin tekan × beban angin

= 4,1546 × -0,4 × 25 = -41,546 kg

2. W6 = luas atap dd”b”b × koef. angin tekan × beban angin

= 9,5887 × -0,4 × 25 = -95,887 kg

3. W7 = luas atap ff”d”d × koef. angin tekan × beban angin

= 12,1422 × -0,4 × 25 = -121,422 kg

Page 89: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

4. W8 = luas atap hh”f”f × koef. angin tekan × beban angin

= 15,0647 × -0,4 × 25 = -150,647 kg

Perhitungan beban angin kuda-kuda trapesium tersaji dalam Tabel 3.14.

Tabel 3.14. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Trapesium

Beban

Angin Beban (kg)

Wx

W.Cos (kg)

(Untuk Input

SAP2000)

Wy

W.Sin (kg)

(Untuk Input

SAP2000)

W1 90,3882 76,6535 77 47,8984 48

W2 72,8532 61,7830 62 38,6063 39

W3 57,5322 48,7901 49 30,4874 31

W4 24,9276 21,1398 22 13,2096 14

W5 -41,546 -35,2330 -36 -22,0160 -23

W6 -95,887 -81,3168 -82 -50,8124 -51

W7 -121,422 -102,9717 -103 -64,3439 -65

W8 -150,647 -127,7559 -128 -79,8207 -80

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda trapesium seperti terlihat dalam

Tabel 3.15.

Tabel 3.15. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Trapesium

Batang

Kombinasi

Batang

Kombinasi

Tarik (+) kg Tekan(-) kg Tarik (+)

kg

Tekan(-)

kg

1 11580,11 - 24 - -13627,79

2 11632,36 - 25 261,51 -

3 9918,52 - 26 - -1817,80

4 7986,47 - 27 959,75 -

5 9387,47 - 28 - -1907,55

Page 90: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

6 9388,72 - 29 3429,92 -

7 9482,35 - 30 1263,53 -

8 9481,38 - 31 - -220,02

9 8267,62 - 32 - -784,12

10 10415,29 - 33 74,03 -

11 12360,83 - 34 307,25 -

12 12308,48 - 35 - -223,45

13 - -13130,34 36 306,44 -

14 - -11167,12 37 74,03

15 - -9225,91 38 - -784,94

16 - -8681,37 39 - -219,91

17 - -8683,40 40 1262,70 -

18 - -9430,93 41 3645,69 -

19 - -9431,08 42 - -1961,57

20 - -8870,89 43 959,75 -

21 - -8869,18 44 - -1866,39

22 - -9502,55 45 261,51 -

23 - -11555,64

3.5.4. Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium

a. Perhitungan Profil Batang Tarik

Pmaks. = 12360,83 kg

L = 2,1564 m

fy = 2400 kg/cm2

fu = 3700 kg/cm2

Kondisi leleh

Pmaks. = .fy .Ag

Page 91: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

2

y

maks. cm 5,72 0,9.2400

12360,83

.f

P Ag

Kondisi fraktur

Pmaks. = .fu .Ae

Pmaks. = .fu .An.U

(U = 0,85 didapat dari buku LRFD hal.39)

2

u

maks. cm 5,24 0,850,75.3700.

12360,83

..f

P An

U

2

min cm 0,899 240

215,64

240

L i

Dicoba, menggunakan baja profil 80.80.10

Dari tabel didapat Ag = 15,1 cm2

i = 2,41 cm

Berdasarkan Ag kondisi leleh

Ag = 5,72/2 = 2,86 cm2

Berdasarkan Ag kondisi fraktur

Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm

Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm

Ag = An + n.d.t

= (5,24/2) + 1.1,47.1

= 4,09 cm2

Ag yang menentukan = 4,09 cm2

Digunakan 80.80.10 maka, luas profil 15,1 > 4,09 ( aman )

inersia 2,41 > 0,899 ( aman )

b. Perhitungan profil batang tekan

Pmaks. = 13627,79 kg

L = 2,4542 m

fy = 2400 kg/cm2

Page 92: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

fu = 3700 kg/cm2

Dicoba, menggunakan baja profil 80.80.10

Dari tabel didapat nilai – nilai :

Ag = 2 . 15,1 = 30,2 cm2

r = 2,41 cm = 24,1 mm

b = 80 mm

t = 10 mm

Periksa kelangsingan penampang :

yft

b 200 =

240

200

10

80 = 10 12,910

r

kL λ

2cE

f y

101,23,14

240

24,1

(2454,2) 1

52 xx

= 1,10

Karena 0,25 < c <1,2 maka :

c.67,06,1

43,1

66,110,1.67,06,1

43,1

Pn = Ag.fcr = Ag yf

= 3020 1,66

240 = 436626,51 N = 43662,65 kg

37,065,4366285,0

13627,79max

xP

P

n

< 1 ....... ( aman )

3.5.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan

Page 93: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Digunakan alat sambung baut-mur

Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm

Diamater lubang = 1,47 cm

Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d

= 0,625 . 1,27

= 0,794 cm

Menggunakan tebal plat 0,80 cm

1. Tegangan tumpu penyambung

Rn = )4,2( xdtxf u

= )8,027,137004,2(75,0 xxx

= 6766,56 kg/baut

2. Tegangan geser penyambung

Rn = b

b

u xAxfnx 5,0

= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx

= 10445,544 kg/baut

3. Tegangan tarik penyambung

Rn = b

bu xAxf75,0

= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx

= 7834,158 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg

Perhitungan jumlah baut-mur :

01,2 6766,56

13627,79

P

P n

tumpu

maks. ~ 3 buah baut

Digunakan : 3 buah baut

Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :

1. 1,5d S1 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27

= 3,175 cm

= 3,5 cm

Page 94: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

2. 2,5 d S2 7d

Diambil, S2 = 5 db = 5 . 1,27

= 6,35 cm

= 6,5 cm

b. Batang tarik

Digunakan alat sambung baut-mur

Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm

Diamater lubang = 1,47 cm

Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d

= 0,625 . 1,27

= 0,794 cm

Menggunakan tebal plat 0,80 cm

1. Tegangan tumpu penyambung

Rn = )4,2( xdtxf u

= )8,027,137004,2(75,0 xxx

= 6766,56 kg/baut

2. Tegangan geser penyambung

Rn = b

b

u xAxfnx 5,0

= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx

= 10445,544 kg/baut

3. Tegangan tarik penyambung

Rn = b

bu xAxf75,0

= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx

= 7834,158 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg

Perhitungan jumlah baut-mur :

83,1 6766,56

12360,83

P

P n

tumpu

maks. ~ 2 buah baut

Page 95: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Digunakan : 3 buah baut

Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :

1. 1,5d S1 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27

= 3,175 cm

= 3,5 cm

2. 2,5 d S2 7d

Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27

= 6,35 cm

= 6,5 cm

Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda trapesium tersaji dalam Tabel 3.16.

Tabel 3.16. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium

Nomer

Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 80.80.10 3 12,7

2 80.80.10 3 12,7

3 80.80.10 3 12,7

4 80.80.10 3 12,7

5 80.80.10 3 12,7

6 80.80.10 3 12,7

7 80.80.10 3 12,7

8 80.80.10 3 12,7

9 80.80.10 3 12,7

10 80.80.10 3 12,7

11 80.80.10 3 12,7

12 80.80.10 3 12,7

13 80.80.10 2 12,7

Page 96: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

14 80.80.10 2 12,7

15 80.80.10 2 12,7

16 80.80.10 2 12,7

17 80.80.10 2 12,7

18 80.80.10 2 12,7

19 80.80.10 2 12,7

20 80.80.10 2 12,7

21 80.80.10 2 12,7

22 80.80.10 2 12,7

23 80.80.10 2 12,7

24 80.80.10 2 12,7

25 80.80.10 3 12,7

26 80.80.10 2 12,7

27 80.80.10 3 12,7

28 80.80.10 2 12,7

29 80.80.10 3 12,7

30 80.80.10 3 12,7

31 80.80.10 2 12,7

32 80.80.10 2 12,7

33 80.80.10 3 12,7

34 80.80.10 3 12,7

35 80.80.10 2 12,7

36 80.80.10 3 12,7

37 80.80.10 3 12,7

38 80.80.10 2 12,7

39 80.80.10 2 12,7

40 80.80.10 3 12,7

41 80.80.10 3 12,7

Page 97: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

42 80.80.10 2 12,7

43 80.80.10 3 12,7

44 80.80.10 2 12,7

45 80.80.10 3 12,7

3.6. Perencanaan Kuda-kuda Utama A

3.6.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda

Rangka batang kuda-kuda utama terlihat seperti Gambar 3.20.

Gambar 3.20. Rangka Batang Kuda-kuda Utama

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel 3.17.

Tabel 3.17. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Utama

No batang Panjang batang

No batang Panjang batang

1 2,1564 24 2,4542

2 2,1564 25 0,7406

Page 98: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

3 2,1564 26 2,0914

4 2,1564 27 1,4811

5 2,1564 28 2,2793

6 2,0833 29 2,2217

7 2,0833 30 2,6670

8 2,1564 31 2,9623

9 2,1564 32 3,1824

10 2,1564 33 3,7028

11 2,1564 34 5,4167

12 2,1564 35 5,0000

13 2,4542 36 5,4167

14 2,4542 37 3,7028

15 2,4542 38 3,1824

16 2,4542 39 2,9623

17 2,4542 40 2,6670

18 2,4542 41 2,2217

19 2,4542 42 2,2793

20 2,4542 43 1,4811

21 2,4542 44 2,0919

22 2,4542 45 0,7406

23 2,4542

3.6.2. Perhitungan Luasan Kuda-Kuda Utama

Luasan atap kuda-kuda utama seperti terlihat dalam Gambar 3.21.

Page 99: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Gambar 3.21. Luasan Atap Kuda-kuda Utama

Panjang a’b’ = ½.2,4542 = 1,2271 m

Panjang a’b’ = ab = a”b”

Panjang b’d’ = 2,4542 m

Panjang b’d’ = bd = df = fh = hj = jl = b’d’= d’f’ = f’h’= h’j’= j’l’= b”d”

=d”f”= f”h”= h”j”= j”l”

Panjang m’n’ = 1,1780 m

Panjang l’n’ = a’b’+ m’n’ = 2,4051 m

Panjang aa' = 2,5

Panjang aa’ = bb’= cc’= dd’= ee’= ff’= gg’= hh’= ii’= jj’= kk’= ll’= mm’=

nn’= a’a”= b’b”= c’c”= d’d”= e’e”= f’f”= g’g”= h’h”= i’i”=

j’j”= k’k”= l’l”= m’m”= n’n”

Panjang aa” = aa’ + a’a” = 2,5 + 2,5 = 5 m

Panjang aa” = bb”= dd”= ff”= hh”= jj”= ll”= nn

U

R

L

L

Page 100: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

a.Luas atap ll”n”n = ln × nn”

= 2,4051 × 5 = 12,0255 m2

b. Luas atap jj”l”l = jl × ll”

= 2,4542 × 5 = 12,271 m2

c. Luas atap hh”j”j = hj × jj”

= 2,4542 × 5 = 12,271 m2

d. Luas atap ff”h”h = fh × hh”

= 2,4542 × 5 = 12,271 m2

e. Luas atap dd”f”f = df × ff”

= 2,4542 × 5 = 12,271 m2

f. Luas atap bb”d”d = bd × dd”

= 2,4542 × 5 = 12,271 m2

g. Luas atap aa”b”b = ab × bb”

= 1,2271 × 5 = 6,1355 m2

Panjang gording mm”= mm’ × m’m”

= 2,5 × 2,5 = 5 m2

Panjang gording kk” = kk’ × k’k”

= 2,5 × 2,5 = 5 m2

Panjang gording ii” = ii’ × i’i”

= 2,5 × 2,5 = 5 m2

Panjang gording gg” = gg’ × g’g”

= 2,5 × 2,5 = 5 m2

Panjang gording ee” = e’ × e’e”

= 2,5 × 2,5 = 5 m2

Panjang gording cc” = cc’ × c’c”

= 2,5 × 2,5 = 5 m2

Panjang gording aa” = aa’ × a’a”

= 2,5 × 2,5 = 5 m2

Page 101: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Luasan plafond kuda-kuda utama seperti terlihat pada Gambar 3.22.

Gambar 3.22. Luasan Plafon Kuda-kuda Utama

Panjang a’b’ = ½.2,0833 = 1,04165 m

Panjang a’b’ = ab = a”b”

Panjang b’d’ = 2,0833 m

Panjang b’d’ = bd = df = fh = hj = jl = b’d’= d’f’ = f’h’= h’j’= j’l’= b”d”

=d”f”= f”h”= h”j”= j”l”

Panjang m’n’ = 1 m

Panjang l’n’ = a’b’+ m’n’ = 2,04165 m

Panjang aa' = 2,5 m

Panjang aa’ = bb’= cc’= dd’= ee’= ff’= gg’= hh’= ii’= jj’= kk’= ll’= mm’=

nn’= a’a”= b’b”= c’c”= d’d”= e’e”= f’f”= g’g”= h’h”= i’i”=

j’j”= k’k”= l’l”= m’m”= n’n”

Panjang aa” = aa’ + a’a” = 2,5 + 2,5 = 5 m

U

R

L

L

Page 102: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Panjang aa” = bb”= dd”= ff”= hh”= jj”= ll”= nn

a.Luas plafond ll”n”n = ln × nn”

= 2,04165 × 5 = 10,20825 m2

b. Luas plafond jj”l”l = jl × ll”

= 2,0833 × 5 = 10,4165 m2

c. Luas plafond hh”j”j = hj × jj”

= 2,0833 × 5 = 10,4165 m2

d. Luas plafond ff”h”h = fh × hh”

= 2,0833 × 5 = 10,4165 m2

e. Luas plafond dd”f”f = df × ff”

= 2,0833 × 5 = 10,4165 m2

f. Luas plafond bb”d”d = bd × dd”

= 2,0833 × 5 = 10,4165 m2

g. Luas plafond aa”b”b = ab × bb”

= 1,20825 × 5 = 5,20825 m2

3.6.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama

Data-data pembebanan :

Berat gording = 12,3 kg/m2

Jarak antar kuda-kuda utama = 5 m

Berat penutup atap = 50 kg/m2

Berat profil = 28,4 kg/m

Berat penggantung dan plafon = 18 kg/m2

Beban hujan = (40-0,8 γ) = 14,4 kg/m2

Pembebanan kuda-kuda utama akibat beban mati seperti terlihat pada Gambar

3.23.

Page 103: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Gambar 3.23. Pembebanan Kuda- kuda Utama akibat Beban Mati

a. Beban Mati

Beban P1 = P13

Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording mm”

= 12,3 × 5 = 61,5 kg

Beban atap = Luas Atap ll”n”n × Berat atap

= 12,0255 × 50 = 371,9 kg

Beban plafon = Luas Plafon × berat plafon ll”n”n

= 10,20825 × 18 = 183,7485 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1 + 13) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,15464 + 2,4542) × 28,4

= 65,45 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 65,45 = 19,635 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 65,45 = 6,545 kg

Beban P2 = P12

Page 104: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording kk”

= 12,3 × 5 = 61,5 kg

Beban atap = Luas Atap jj”l”l × Berat atap

= 12,271 × 50 = 613,55 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (13+14+25+26) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,4542+2.,4542+0,7406+2,0914) × 28,4

= 109,91 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 109,91 = 32,97 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 109,91 = 10,991 kg

Beban P3 = P11

Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording ii”

= 12,3 × 5 = 61,5 kg

Beban atap = Luas hh”j”j × Berat atap

= 12,271 × 50 = 613,55 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (14+15+27+28) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,4542+2,4542+1,4811+2,2793) × 28,4

= 123,10 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 123,10 = 36,93 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 123,10 = 12,31 kg

Beban P4 = P10

Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording gg”

= 12,3 × 5 = 61,5 kg

Beban atap = Luas ff”h”h × Berat atap

= 12.271 × 50 = 613,55 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (15+16+29+30) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,4542+2,4542+2,2217+2,6670) × 28,4

Page 105: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 139,12 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 139,12 = 41,736 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 139,12 = 13,912 kg

Beban P5 = P9

Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording ee”

= 12,3 × 5 = 61,5 kg

Beban atap = Luas Atap dd”f”f × Berat atap

= 12.271 × 50 = 613,55 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (16+17+31+32) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,4542+2,4542+2,9623+3,1824) × 28,4

= 156,95 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 156,95 = 47,09 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 156,95 = 15,695 kg

Beban P6 = P8

Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording cc”

= 12,3 × 5 = 61,5 kg

Beban atap = Luas Atap bb”d”d × Berat atap

= 12.271 × 50 = 613,55 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (17+18+33) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,4542+2,4542+3,7028) × 28,4

= 122,28 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 122,28 = 36,68 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 122,28 = 12,228 kg

Page 106: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Beban P7

Beban atap = Luas Atap aa”b”b × Berat atap

= 6,1355× 50 = 306,775 kg

Beban kuda-kuda = ½×Btg(18+19+34+35+36)×berat profil kuda kuda

= ½ × (2,4542+2,4542+5,4167+5+5,4167) × 28,4

= 223,53 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 223,53 = 67,06 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 223,53 = 22,353 kg

Beban P14 = P24

Beban plafon = Luas Atap jj”l”l × Berat plafon

= 10,4165 × 18 = 187,497 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1+2+25) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,1564+2,1564+0,7406) × 28,4

= 71,76 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 71,76 = 21,528 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 71,76 = 7,176 kg

Beban P15 = P23

Beban plafon = Luas Atap hh”j”j × Berat plafon

= 10,4165 × 18 = 187,497 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (2+3+26+27) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,1564+2,1564+2,0914+1,4811) × 28,4

= 111,97 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 111,97= 33,59 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 111,97 = 11,197 kg

Page 107: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Beban P16 = P22

Beban plafon = Luas Atap ff”h”h × Berat plafon

= 10,4165 × 18 = 187,497 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (3+4+28+29) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,1564+2,1564+2,2793+2,2217) × 28,4

= 125,16 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 125,16 = 37,55 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 125,16 = 12,516 kg

Beban P17 = P21

Beban plafon = Luas Atap dd”f”f × Berat plafon

= 10,4165 × 18 = 187,497 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (4+5+30+31) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,1564+2,1564+2,6670+2,9623) × 28,4

= 141,18 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 141,18 = 42,35 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 141,18 = 14,118 kg

Beban P18 = P20

Beban plafon = Luas Atap bb”d”d × Berat plafon

= 10,4165 × 18 = 187,497 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (5+6+32+33+34)× berat profil kuda kuda

= ½ × (2,1564+2,0833+3,1824+3,7028) × 28,4

= 157,97 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 157,97 = 47,39 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 157,97 = 15,797 kg

Page 108: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Beban P19

Beban plafon = Luas Atap aa”b”b × Berat plafon

= 5,20825× 18 = 93,7485 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (6+7+35)× berat profil kuda kuda

= ½ × (2,0833+2,0833+5) × 28,4

= 130,17 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 130,17 = 39,05 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 130,17 = 13,017 kg

Rekapitulasi beban mati kuda-kuda utama seperti terlihat dalam Tabel 3.18.

Tabel 3.18. Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama

Beban

Beban

Atap

(kg)

Beban

gording

(kg)

Beban

Kuda -

kuda

(kg)

Beban

Bracing

(kg)

Beban Plat

Penyambung

(kg)

Beban

Plafon

(kg)

Jumlah

Beban

(kg)

Input

SAP

(kg)

P1=P13 601,275 61,5 65,45 6,545 19,635 183,7485 938,15 939

P2=P12 613,55 61,5 109,91 10,991 32,97 - 828,921 829

P3=P11 613,55 61,5 123,10 12,31 36,93 - 847,39 848

P4=P10 613,55 61,5 139,12 13,912 41,736 - 869,818 870

P5=P9 613,55 61,5 156,95 15,695 47,09 - 894,785 895

P6=P8 613,55 61,5 122,28 12,228 36,68 - 846,238 847

P7 306,775 - 223,53 22,353 67,06 - 619,718 620

P14=P24 - - 71,76 7,176 21,528 187,497 287,961 288

P15=P23 - - 111,97 11,197 33,59 187,497 344,254 345

P16=P22 - - 125,16 12,516 37,55 187,497 362,723 363

P17=P21 - - 141,18 14,118 42,35 187,497 385,145 386

Page 109: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

P18=P20 - - 157,97 15,797 47,39 187,497 408,654 409

P19 - - 130,17 13,017 39,05 93,7485 275,986 276

b. Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4,P5, P6, P7, P8, P9, P10, P11,

P12, P13 = 100 kg

c. Beban Angin

Pembebanan kuda-kuda utama akibat beban angina seperti terlihat dalam

Gambar 3.24.

Gambar 3.24. Pembebanan Kuda-kuda Utama akibat Beban Angin

Beban Angin kondisi normal min 25 kg/m2

Koefisien Angin Tekan = 0,02 γ-0,4

=(0,02 x 32 ).-0,4 = 0,24

1. W1 = luas Atap ll”n”n × koef. angin tekan × beban angin

= 12,0255 × 0,24 × 25 = 72,153kg

Page 110: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

2. W2 = luas Atap jj”l”l × koef. angin tekan × beban angin

= 12,271 × 0,24 × 25 = 73,626kg

3. W3 = luas Atap hh”j”j × koef. angin tekan × beban angin

= 12,271 × 0,24 × 25 = 73,626kg

4. W4 = luas Atap ff”h”h × koef. angin tekan × beban angin

= 12,271 × 0,24 × 25 = 73,626kg

5. W5 = luas Atap dd”f”f × koef. angin tekan × beban angin

= 12,271 × 0,24 × 25 = 73,626kg

6. W6 = luas Atap bb”d”d × koef. angin tekan × beban angin

= 12,271 × 0,24 × 25 = 73,626kg

7. W7 = luas Atap aa”b”b × koef. angin tekan × beban angin

= 6,1355 × 0,24 × 25 = 36,813kg

Koefisien angin hisap = - 0,40

1. W14 = luas Atap ll”n”n× koef. angin tekan × beban angin

= 12,0255 × -0,4 × 25 = -120,255 kg

2. W13 = luas Atap jj”l”l x koef. angin tekan x beban angin

= 12,271 × -0,4 × 25 = -122,71 kg

3. W12 = luas Atap hh”j”j x koef. angin tekan x beban angin

= 12,271 × -0,4 × 25 = -122,71 kg

4. W11 = luas Atap ff”h”h x koef. angin tekan x beban angin

= 12,271 × -0,4 × 25 = -122,71 kg

5. W10 = luas Atap dd”f”f x koef. angin tekan x beban angin

= 12,271 × -0,4 × 25 = -122,71 kg

6. W9 = luas Atap bb”d”d x koef. angin tekan x beban angin

= 12,271 × -0,4 × 25 = -122,71 kg

7. W8 = luas Atap aa”b”bx koef. angin tekan x beban angin

= 6,1355 × -0,4 × 25 = -61,355 kg

Perhitungan beban angin kuda-kuda utama seperti terlihat dalam Tabel 3.19.

Page 111: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Tabel 3.19. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama

Beban

Angin Beban (kg)

Wx

W.Cos (kg)

(Untuk Input

SAP2000)

Wy

W.Sin (kg)

(Untuk Input

SAP2000)

W1 72,153 61,189 62 38,235 39

W2 73,626 62,438 63 39,016 40

W3 73,626 62,438 63 39,016 40

W4 73,626 62,438 63 39,016 40

W4” 73,626 62,438 63 39,016 40

W5 73,626 62,438 63 39,016 40

W6 73,626 62,438 63 39,016 40

W7 36,813 31,219 32 19,508 20

W8 -61,355 52,032 -53 -63,725 -64

W9 -122,71 -104,064 -105 -65,026 -65

W10 -122,71 -104,064 -105 -65,026 -65

W11’ -122,71 -104,064 -105 -65,026 -65

W11” -122,71 -104,064 -105 -65,026 -65

W12 -122,71 -104,064 -105 -65,026 -65

W13 -122,71 -104,064 -105 -65,026 -65

W14 120,255 -101,982 -102 -32,513 -33

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama seperti terlihat dalam

Tabel 3.20.

Tabel 3.20. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Utama

Batang

Kombinasi

Batang

Kombinasi

Tarik (+) kg Tekan(-) kg Tarik (+)

kg

Tekan(-)

kg

1 22402,51 - 24 - 25678,86

Page 112: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

2 22860,68 - 25 - 177,78

3 21530,34 - 26 - 1240,56

4 19401,62 - 27 988,33 -

5 17195,98 - 28 - 2240,44

6 11059,82 - 29 1835,40 -

7 11060,53 - 30 - 2698,36

8 17262,55 - 31 2690,55 -

9 19456,26 - 32 3329,92 -

10 21579,65 - 33 - 863,59

11 22912,17 - 34 8804,84 -

12 22468,53 - 35 - 591,42

13 - 29678,40 36 - 8805,12

14 26501,60 - 37 - 863,59

15 - 22079,76 38 - 3329,78

16 - 19552,13 39 - 2690,55

17 - 16993,18 40 - 2698,36

18 - 16834,73 41 - 1835,40

19 - 16834,73 42 - 2226,35

20 - 16993,18 43 - 988,33

21 - 19551,98 44 1193,97 -

22 - 22079,76 45 188,76 -

23 - 24536,89

3.6.4. Perencanaan Profil Kuda- kuda Utama

a. Perhitungan Profil Batang Tarik

Pmaks. = 26501,60 kg

L = 2,4542 m

fy = 2400 kg/cm2

fu = 3700 kg/cm2

Page 113: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Kondisi leleh

Pmaks. = .fy .Ag

2

y

maks. cm 12,27 0,9.2400

26501,60

.f

P Ag

Kondisi fraktur

L

xU 1

L = 4 x 3d

= 4 x 3. 2,54 = 30,48

90,048,30

20,31U

Pmaks. = .fu .Ae

Pmaks. = .fu .An.U

2

u

maks. cm 10,61 0,900,75.3700.

26501,60

..f

P An

U

2

min cm 1,02 240

245,42

240

L i

Dicoba, menggunakan baja profil 100.100.20

Dari tabel didapat Ag = 36,2 cm2

i = 2,93 cm

Berdasarkan Ag kondisi leleh

Ag = 12,27/2 = 6,135 cm2

Berdasarkan Ag kondisi fraktur

Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm

Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm

Ag = An + n.d.t

= (10,61/2) + 1.1,47.2

= 8,25 cm2

Ag yang menentukan = 8,25 cm2

Page 114: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Digunakan 100.100.20 maka, luas profil 36,1 > 8,25 ( aman )

inersia 2,93 > 1,02 ( aman )

b. Perhitungan profil batang tekan

Pmaks. = 29678,40 kg

L = 2,4542 m

fy = 2400 kg/cm2

fu = 3700 kg/cm2

Dicoba, menggunakan baja profil 100.100.20

Dari tabel didapat nilai – nilai :

Ag = 2 . 36,2 = 72,4 cm2

r = 2,93 cm = 29,3 mm

b = 100 mm

t = 20 mm

Periksa kelangsingan penampang :

yft

b 200 =

240

200

20

100 = 5 12,910

r

kL λ

2cE

f y

101,23,14

240

29,3

(2454,2) 1

52 xx

= 0,90

Karena 0,25 < c <1,2 maka :

c.67,06,1

43,1

43,190,0.67,06,1

43,1

Pn = Ag.fcr = Ag yf

= 7240 1,43

240 = 1215104,90 N = 121510,49 kg

Page 115: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

29,049,12151085,0

29678,40max

xP

P

n

< 1 ....... ( aman )

3.6.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan

Digunakan alat sambung baut-mur

Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm

Diamater lubang = 1,47 cm

Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d

= 0,625 . 1,27

= 0,794 cm

Menggunakan tebal plat 0,80 cm

1. Tegangan tumpu penyambung

Rn = )4,2( xdtxf u

= )8,027,137004,2(75,0 xxx

= 6766,56 kg/baut

2. Tegangan geser penyambung

Rn = b

b

u xAxfnx 5,0

= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx

= 10445,544 kg/baut

3. Tegangan tarik penyambung

Rn = b

bu xAxf75,0

= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx

= 7834,158 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg

Perhitungan jumlah baut-mur :

39,4 6766,56

29678,40

P

P n

tumpu

maks. ~ 5 buah baut

Digunakan : 5 buah baut

Page 116: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :

1. 1,5d S1 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27

= 3,175 cm

= 3,5 cm

2. 2,5 d S2 7d

Diambil, S2 = 5 db = 5 . 1,27

= 6,35 cm = 6,5 cm

b. Batang tarik

Digunakan alat sambung baut-mur

Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm

Diamater lubang = 1,47 cm

Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d

= 0,625 . 1,27

= 0,794 cm

Menggunakan tebal plat 0,80 cm

1. Tegangan tumpu penyambung

Rn = )4,2( xdtxf u

= )8,027,137004,2(75,0 xxx

= 6766,56 kg/baut

2. Tegangan geser penyambung

Rn = b

b

u xAxfnx 5,0

= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx

= 10445,544 kg/baut

3. Tegangan tarik penyambung

Rn = b

bu xAxf75,0

= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx

= 7834,158 kg/baut

Page 117: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg

Perhitungan jumlah baut-mur :

92,3 6766,56

26501,60

P

P n

tumpu

maks. ~ 4 buah baut

Digunakan : 4 buah baut

Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :

1. 1,5d S1 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27

= 3,175 cm

= 3,5 cm

2. 2,5 d S2 7d

Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27

= 6,35 cm

= 6,5 cm

Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda seperti terlihat dalam Tabel 3.21.

Tabel 3.21. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda

Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 100.100.20 4 12,7

2 100.100.20 4 12,7

3 100.100.20 4 12,7

4 100.100.20 4 12,7

5 100.100.20 4 12,7

6 100.100.20 4 12,7

7 100.100.20 4 12,7

8 100.100.20 4 12,7

9 100.100.20 4 12,7

Page 118: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

10 100.100.20 4 12,7

11 100.100.20 4 12,7

12 100.100.20 4 12,7

13 100.100.20 5 12,7

14 100.100.20 4 12,7

15 100.100.20 5 12,7

16 100.100.20 5 12,7

17 100.100.20 5 12,7

18 100.100.20 5 12,7

19 100.100.20 5 12,7

20 100.100.20 5 12,7

21 100.100.20 5 12,7

22 100.100.20 5 12,7

23 100.100.20 5 12,7

24 100.100.20 5 12,7

25 100.100.20 5 12,7

26 100.100.20 5 12,7

27 100.100.20 4 12,7

28 100.100.20 5 12,7

29 100.100.20 4 12,7

30 100.100.20 5 12,7

31 100.100.20 4 12,7

32 100.100.20 4 12,7

33 100.100.20 5 12,7

34 100.100.20 4 12,7

35 100.100.20 5 12,7

36 100.100.20 5 12,7

37 100.100.20 5 12,7

Page 119: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

38 100.100.20 5 12,7

39 100.100.20 5 12,7

40 100.100.20 5 12,7

41 100.100.20 5 12,7

42 100.100.20 5 12,7

43 100.100.20 5 12,7

44 100.100.20 4 12,7

45 100.100.20 4 12,7

3.7 Perencanaan Kuda-kuda Utama B

3.7.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama B

Gambar 3.25. Rangka Batang Kuda-kuda Utama

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam Tabel 3.22.

Tabel 3.22. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Utama

No batang Panjang batang No batang Panjang batang

Page 120: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

1 2,1564 24 2,4542

2 2,1564 25 0,7406

3 2,1564 26 2,0914

4 2,1564 27 1,4811

5 2,1564 28 2,2793

6 2,0833 29 2,2217

7 2,0833 30 2,6670

8 2,1564 31 2,9623

9 2,1564 32 3,1824

10 2,1564 33 3,7028

11 2,1564 34 5,4167

12 2,1564 35 5,0000

13 2,4542 36 5,4167

14 2,4542 37 3,7028

15 2,4542 38 3,1824

16 2,4542 39 2,9623

17 2,4542 40 2,6670

18 2,4542 41 2,2217

19 2,4542 42 2,2793

20 2,4542 43 1,4811

21 2,4542 44 2,0919

22 2,4542 45 0,7406

23 2,4542

Page 121: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

3.7.2. Perhitungan Luasan Setengah Kuda-Kuda Utama

Gambar 3.26. Luasan Atap Kuda-kuda Utama

Panjang a’b’ = ½.2,4542 = 1,2271 m

Panjang a’b’ = a”b”

Panjang b’d’ = 2,4542 m

Panjang b’d’ = bd = df = fh = hj = jl = b’d’= d’f’ = f’h’= h’j’= j’l’= b”d”

=d”f”= f”h”= h”j”= j”l”

Panjang m’n’ = 1,1780 m

Panjang l’n’ = a’b’+ m’n’ = 2,4051 m

Panjang l’n’ = l”n”

Panjang aa' = 2,5 m

Panjang d’d” = e’e”= f’f”= g’g”= h’h”= i’i”=

j’j”= k’k”= l’l”= m’m”= n’n”

Panjang bb’ = 0,5266 m

Panjang cc’ = 1,0532 m

U

L

L

Page 122: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Panjang dd’ = 1,5752 m

Panjang ee’ = 2,0972 m

Panjang ff’ = 2,6192 m

Panjang gg’ = 3,1412 m

Panjang hh’ = 3,6632 m

Panjang ii’ = 4,1852 m

Panjang jj’ = 4,7072 m

Panjang kk’ = 5,2293 m

Panjang ll’ = 5,7468 m

Panjang mm’ = 6,2643 m

Panjang nn’ = 6,8155 m

a.Luas atap ll”n”n = ln'"'''2

"'nnnl

nnll

= 4051,25,24051,22

8155,67468,5

= 21,1195 m2

b. Luas atap jj”l”l = ''"'''2

''ljlllj

lljj

= 4542,25,24542,22

7468,57072,4

= 18,9636 m2

c. Luas atap hh”j”j = ''"'''2

''jhjjjh

jjhh

= 4542,25,24542,22

7072,46632,3

= 16,4068 m2

d. Luas atap ff”h”h = hfhhhfhhff

'"'''2

''

Page 123: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 4542,25,24542,22

6632,36192,2

= 13,8446 m2

e. Luas atap dd”f”f = ''"'''2

''fdfffd

ffdd

= 4542,25,24542,22

6192,25752,1

= 11,2824 m2

f. Luas atap bb”d”d = ''"'''2

''dbdddb

ddbb

= 4542,25,24542,22

5752,15266,0

= 8,7146 m2

g. Luas atap aa”b”b = '"'''2

1abbbabbb

= 2271,15,22271,15266,02

1

= 3,3908 m2

Panjang gording mm”= mm’ × m’m”

= 6,2643 × 2,5 = 8,7643 m

Panjang gording kk” = kk’ × k’k”

= 5,2293 × 2,5 = 7,7293 m

Panjang gording ii” = ii’ × i’i”

= 4,1852 × 2,5 = 6,6852 m

Panjang gording gg” = gg’ × g’g”

= 3,1412 × 2,5 = 5,6412 m

Panjang gording ee” = e’ × e’e”

= 2,0972 × 2,5 = 4,5972 m

Panjang gording cc” = cc’ × c’c”

Page 124: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 1,0532 × 2,5 = 3,5532 m

Gambar 3.27. Luasan Plafon Kuda-kuda Utama

Panjang a’b’ = ½.2,0833 = 1,04165 m

Panjang a’b’ = ab = a”b”

Panjang b’d’ = 2,0833 m

Panjang b’d’ =d’f’ = f’h’= h’j’= j’l’= b”d”

=d”f”= f”h”= h”j”= j”l”

Panjang m’n’ = 1 m

Panjang l’n’ = a’b’+ m’n’ = 2,04165 m

Panjang aa' = 2,5 m

Panjang b’b” = c’c”= d’d”= e’e”= f’f”= g’g”= h’h”= i’i”=

j’j”= k’k”= l’l”= m’m”= n’n”

Panjang bb’ = 0,5266 m

Panjang cc’ = 1,0532 m

Panjang dd’ = 1,5752 m

U

L

L

Page 125: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Panjang ee’ = 2,0972 m

Panjang ff’ = 2,6192 m

Panjang gg’ = 3,1412 m

Panjang hh’ = 3,6632 m

Panjang ii’ = 4,1852 m

Panjang jj’ = 4,7072 m

Panjang kk’ = 5,2293 m

Panjang ll’ = 5,7468 m

Panjang mm’ = 6,2643 m

Panjang nn’ = 6,8155 m

a. Luas plafond ll”n”n = ln'"'''2

"'nnnl

nnll

= 04165,25,204165,22

8155,67468,5

= 17,9280 m2

b. Luas plafond jj”l”l = '"'''2

''jjlllj

lljj

= 0833,25,20833,22

7468,57072,4

= 16,0976 m2

c. Luas plafond hh”j”j = ''"'''2

''jhjjjh

jjhh

= 0833,25,20833,22

7072,46632,3

= 13,9272 m2

d. Luas plafond ff”h”h = hfhhhfhhff

'"'''2

''

= 0833,25,20833,22

6632,36192,2

Page 126: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 11,7523 m2

e. Luas plafond dd”f”f = ''"'''2

''fdfffd

ffdd

= 0833,25,20833,22

6192,25752,1

= 9,5773 m2

f. Luas plafond bb”d”d = ''"'''2

''dbdddb

ddbb

= 0833,25,20833,22

5752,15266,0

= 7,3975 m2

g. Luas plafond aa”b”b = '"'''2

1abbbabbb

= 04165,15,2'04165,15266,02

1

= 2,8784 m2

3.7.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama

Data-data pembebanan :

Berat gording = 12,3 kg/m2

Jarak antar kuda-kuda utama = 5 m

Berat penutup atap = 50 kg/m2

Berat profil = 28,4 kg/m

Berat Penggantung da n Plafon = 18 kg/m2

Beban Hujan = (40-0,8 γ) = 14,4 kg/m2

Page 127: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Gambar 3.28. Pembebanan Kuda- kuda Utama akibat Beban Mati

a. Beban Mati

Beban P1 = P13

Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording mm”

= 12,3 × 8,7643 = 107,8009 kg

Beban atap = Luas Atap ll”n”n × Berat atap

= 21,1195 × 50 = 1055,975 kg

Beban plafon = Luas Plafon ll”n”n × berat plafon

= 21,1195 × 18 = 380,151 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1 + 13) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,15464 + 2,4542) × 28,4

= 65,45 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 65,45 = 19,633 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 65,45 = 6,545 kg

Beban P2 = P12

Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording kk”

= 12,3 × 7,7293 = 95,0704 kg

Page 128: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

125

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Beban atap = Luas Atap jj”l”l × Berat atap

= 18,9636 × 50 = 948,18 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (13+14+25+26) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,4542+2.,4542+0,7406+2,0914) × 28,4

= 109,91 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 109,91 = 29,0265 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 109,91 = 10,991 kg

Beban P3 = P11

Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording ii”

= 12,3 × 6,6852 = 82,2280 kg

Beban atap = Luas hh”j”j × Berat atap

= 16,4068 × 50 = 820,34 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (14+15+27+28) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,4542+2,4542+1,4811+2,2793) × 28,4

= 108,36 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 108,36 = 32,508 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 108,36 = 10,836 kg

Beban P4 = P10

Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording gg”

= 12,3 × 5,6412 = 69,3868 kg

Beban atap = Luas ff”h”h × Berat atap

= 13,8446 × 50 = 692,23 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (15+16+29+30) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,4542+2,4542+2,2217+2,6670) × 28,4

= 122,4637 kg

Page 129: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

126

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 122,4637 = 36,7391 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 122,4637 = 12,2464 kg

Beban P5 = P9

Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording ee”

= 12,3 × 4,5972 = 56,5456 kg

Beban atap = Luas Atap dd”f”f × Berat atap

= 11,2824 × 50 = 564,12 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (16+17+31+32) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,4542+2,4542+2,9623+3,1824) × 28,4

= 138,1637 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 138,1637 = 41,4491 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 138,1637 = 13,8164 kg

Beban P6 = P8

Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording cc”

= 12,3 × 3,5532 = 43,7044 kg

Beban atap = Luas Atap bb”d”d × Berat atap

= 8,7146 × 50 = 435,73 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (17+18+33) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,4542+2,4542+3,7028) × 28,4

= 107,64 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 107,64 = 32,292 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 107,64 = 10,764 kg

Beban P7

Beban atap = Luas Atap aa”b”b × Berat atap

Page 130: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

127

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 3,3908× 50 = 169,54 kg

Beban kuda-kuda = ½×Btg(18+19+34+35+36)×berat profil kuda kuda

= ½ × (2,4542+2,4542+5,4167+5+5,4167) × 28,4

= 259,2725 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 259,2725 = 77,7817 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 259,2725 = 25,9273 kg

Beban reaksi = (2×reaksi jurai)+reaksi setengah kuda-kuda

= (2×203,60) + 182,72

= 589,92 kg

Beban P14 = P24

Beban plafon = Luas Atap jj”l”l × Berat plafon

= 16,0976 × 18 = 289,7568 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1+2+25) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,1564+2,1564+0,7406) × 28,4

= 63,1675 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 63,1675= 18,9502 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 63,1675 = 6,3168 kg

Beban P15 = P23

Beban plafon = Luas Atap hh”j”j × Berat plafon

= 13,9272 × 18 = 250,6896 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (2+3+26+27) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,1564+2,1564+2,0914+1,4811) × 28,4

= 98,5662 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 98,5662 = 29,5698 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

Page 131: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

128

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 10 × 98,5662 = 9,8566kg

Beban P16 = P22

Beban plafon = Luas Atap ff”h”h × Berat plafon

= 11,7523 × 18 = 211,5414 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (3+4+28+29) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,1564+2,1564+2,2793+2,2217) × 28,4

= 66,5442 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 66,5442= 19,9633 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 66,5442 = 6,6544 kg

Beban P17 = P21

Beban plafon = Luas Atap dd”f”f × Berat plafon

= 9,5773 × 18 = 172,3914 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (4+5+30+31) × berat profil kuda kuda

= ½ × (2,1564+2,1564+2,6670+2,9623) × 28,4

= 124,2212 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 124,2212= 37,2663 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 124,2212 = 12,4221 kg

Beban P18 = P20

Beban plafon = Luas Atap bb”d”d × Berat plafon

= 7,3975× 18 = 133,155 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (5+6+32+33+34)× berat profil kuda kuda

= ½ × (2,1564+2,0833+3,1824+3,7028) × 28,4

= 206,77 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 139,0612= 41,7183 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

Page 132: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

129

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 10 × 139,0612 = 13,9061kg

Beban P19

Beban plafon = Luas Atap aa”b”b × Berat plafon

= 2,8784× 18 = 51,8112 kg

Beban kuda-kuda = ½ × Btg (6+7+35)× berat profil kuda kuda

= ½ × (2,0833+2,0833+5) × 28,4

= 114,5825 kg

Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda

= 30 × 114,5825= 34,3747 kg

Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda

= 10 × 114,5825 = 11,4583 kg

Beban reaksi = (2×reaksi jurai)+reaksi setengah kuda-kuda

= (2×9057,09) + 7574,56

=25688,74 kg

Tabel 3.19. Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama

Beban

Beban

Atap

(kg)

Beban

gording

(kg)

Beban

Kuda -

kuda

(kg)

Beban

Bracing

(kg)

Beban Plat

Penyambung

(kg)

Beban

Plafon

(kg)

Jumlah

Beban

(kg)

Input

SAP

(kg)

P1=P13 1055,975 107,8 57,6325 5,7633 17,2897 380,151 1624,61 1625

P2=P12 948,18 95,0704 96,755 9,6755 17,532 - 1178,71 1179

P3=P11 820,34 82,228 108,36 10,836 32,508 - 1054,27 1055

P4=P10 692,23 69,3868 122,4638 12,2464 36,7391 - 933,0661 934

P5=P9 564,12 56,5456 138,1638 13,8164 41,4491 - 819,0949 820

P6=P8 435,73 43,7044 107,64 10,764 32,292 - 630,1304 631

P7 169,54 - 259,2725 25,9273 77,7817 - 1122,4415 1123

P14=P24 - - 63,1675 6,3168 18,9502 289,757 378,1914 379

P15=P23 - - 98,5662 9,8566 29,5666 250,689 388,6824 389

Page 133: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

130

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

P16=P22 - - 110,1725 11,4583 34,3748 211,541 365,783 366

P17=P21 - - 124,2763 12,4276 37,2829 172,391 346,3782 347

P18=P20 - - 206,77 20,677 62,031 133,155 422,633 423

P19 - - 114,5825 11,4583 34,3747 51,8112 25889,508 25890

b. Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4,P5, P6, P7, P8, P9, P10, P11,

P12, P13 = 100 kg

c. Beban Angin

Gambar 3.29. Pembebanan Kuda-kuda Utama akibat Beban Angin

Beban Angin kondisi normal min 25 kg/m2

Koefisien Angin Tekan = 0,02 γ-0,4

=(0,02 x 32 ).-0,4 = 0,24

1. W1 = luas Atap ll”n”n × koef. angin tekan × beban angin

= 21,1195 × 0,24 × 25 = 126,717 kg

2. W2 = luas Atap jj”l”l × koef. angin tekan × beban angin

Page 134: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

131

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

= 18,9636 × 0,24 × 25 = 113,7816 kg

3. W3 = luas Atap hh”j”j × koef. angin tekan × beban angin

= 16,4068 × 0,24 × 25 = 98,4408 kg

4. W4 = luas Atap ff”h”h × koef. angin tekan × beban angin

= 13,8446 × 0,24 × 25 = 83,0676 kg

5. W5 = luas Atap dd”f”f × koef. angin tekan × beban angin

= 11,2824 × 0,24 × 25 = 67,6944 kg

6. W6 = luas Atap bb”d”d × koef. angin tekan × beban angin

= 8,7146 × 0,24 × 25 = 52,2876 kg

7. W7 = luas Atap aa”b”b × koef. angin tekan × beban angin

= 3,3908 × 0,24 × 25 = 20,3448 kg

Koefisien angin hisap = - 0,40

1. W14 = luas Atap ll”n”n× koef. angin tekan × beban angin

= 21,1195 × -0,4 × 25 = -211,195 kg

2. W13 = luas Atap jj”l”l x koef. angin tekan x beban angin

= 18,9636 × -0,4 × 25 = -189,636 kg

3. W12 = luas Atap hh”j”j x koef. angin tekan x beban angin

= 16,4068 × -0,4 × 25 = -164,068 kg

4. W11 = luas Atap ff”h”h x koef. angin tekan x beban angin

= 13,8446 × -0,4 × 25 = -138,446 kg

5. W10 = luas Atap dd”f”f x koef. angin tekan x beban angin

= 11,2824 × -0,4 × 25 = -112,824 kg

6. W9 = luas Atap bb”d”d x koef. angin tekan x beban angin

= 8,7146 × -0,4 × 25 = -87,1461 kg

7. W8 = luas Atap aa”b”bx koef. angin tekan x beban angin

= 3,3908 × -0,4 × 25 = -33,908 kg

Tabel 3.20. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama

Beban

Angin Beban (kg)

Wx

W.Cos (kg)

(Untuk Input

SAP2000)

Wy

W.Sin (kg)

(Untuk Input

SAP2000)

Page 135: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

132

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

W1 126,717 107,4621 108 67,1498 68

W2 113,7816 96,4923 97 60,2951 61

W3 98,4408 83,4825 84 52,1657 53

W4 83,0676 70,4453 71 44,0191 45

W5 67,6944 57,4081 58 35,8726 36

W6 52,2876 44,3424 45 27,7082 28

W7 20,3448 17,2534 18 10,7811 11

W8 -33,908 -28,7556 -29 -17,9685 -18

W9 -87,146 -95,6802 -96 -46,1803 -47

W10 -112,824 -117,4089 -118 -59,7876 -60

W12 -164,068 -139,1376 -140 -73,3652 -74

W13 -189,636 -160,8204 -161 -100,4918 -101

W14 -211,195 -179,1035 -212 -111,9163 -112

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :

Tabel 3.21. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Utama

Batang

Kombinasi

Batang

Kombinasi

Tarik (+) kg Tekan(-) kg Tarik (+)

kg

Tekan(-)

kg

1 22402,51 - 24 - 25678,86

2 22860,68 - 25 - 177,78

3 21530,34 - 26 - 1240,56

4 19401,62 - 27 988,33 -

5 17195,98 - 28 - 2240,44

6 11059,82 - 29 1835,40 -

7 11060,53 - 30 - 2698,36

8 17262,55 - 31 2690,55 -

Page 136: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

133

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

9 19456,26 - 32 3329,92 -

10 21579,65 - 33 - 863,59

11 22912,17 - 34 8804,84 -

12 22468,53 - 35 - 591,42

13 - 24536,89 36 - 8805,12

14 - 24536,89 37 - 863,59

15 - 22079,76 38 - 3329,78

16 - 19552,13 39 - 2690,55

17 - 16993,18 40 - 2698,36

18 - 16834,73 41 - 1835,40

19 - 16834,73 42 - 2226,35

20 - 16993,18 43 - 988,33

21 - 19551,98 44 1193,97 -

22 - 22079,76 45 188,76 -

23 - 24536,89

3.7.4. Perencanaan Profil Kuda- kuda

a. Perhitungan Profil Batang Tarik

Pmaks. = 22912,17 kg

L = 2,1564 m

fy = 2400 kg/cm2

fu = 3700 kg/cm2

Kondisi leleh

Pmaks. = .fy .Ag

2

y

maks. cm 10,61 0,9.2400

22912,17

.f

P Ag

Kondisi fraktur

L

xU 1

Page 137: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

134

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

L = 4 x 3d

= 4 x 3. 2,54 = 30,48

90,048,30

20,31U

Pmaks. = .fu .Ae

Pmaks. = .fu .An.U

2

u

maks. cm 9,17 0,900,75.3700.

22912,17

..f

P An

U

2

min cm 0,90 240

215,64

240

L i

Dicoba, menggunakan baja profil 100.100.20

Dari tabel didapat Ag = 36,2 cm2

i = 2,93 cm

Berdasarkan Ag kondisi leleh

Ag = 10,61/2 = 5,31 cm2

Berdasarkan Ag kondisi fraktur

Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm

Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm

Ag = An + n.d.t

= (9,17/2) + 1.1,47.2

= 7,53 cm2

Ag yang menentukan = 7,53 cm2

Digunakan 100.100.20 maka, luas profil 36,1 > 7,53 ( aman )

inersia 2,93 > 0,90 ( aman )

b. Perhitungan profil batang tekan

Pmaks. = 25678,86 kg

L = 2,1564 m

fy = 2400 kg/cm2

fu = 3700 kg/cm2

Page 138: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

135

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Dicoba, menggunakan baja profil 100.100.20

Dari tabel didapat nilai – nilai :

Ag = 2 . 36,2 = 72,4 cm2

r = 2,93 cm = 29,3 mm

b = 100 mm

t = 20 mm

Periksa kelangsingan penampang :

yft

b 200 =

240

200

20

100 = 5 12,910

r

kL λ

2cE

f y

101,23,14

240

29,3

(2156,4) 1

52 xx

= 0,79

Karena 0,25 < c <1,2 maka :

c.67,06,1

43,1

34,179,0.67,06,1

43,1

Pn = Ag.fcr = Ag yf

= 7240 1,34

240 = 1296716,42 N = 129671,64 kg

23,064,12967185,0

25678,86max

xP

P

n

< 1 ....... ( aman )

3.7.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan

Digunakan alat sambung baut-mur

Page 139: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

136

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm

Diamater lubang = 1,47 cm

Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d

= 0,625 . 1,27

= 0,794 cm

Menggunakan tebal plat 0,80 cm

1. Tegangan tumpu penyambung

Rn = )4,2( xdtxf u

= )8,027,137004,2(75,0 xxx

= 6766,56 kg/baut

2. Tegangan geser penyambung

Rn = b

b

u xAxfnx 5,0

= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx

= 10445,544 kg/baut

3. Tegangan tarik penyambung

Rn = b

bu xAxf75,0

= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx

= 7834,158 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg

Perhitungan jumlah baut-mur :

79,3 6766,56

25678,86

P

P n

tumpu

maks. ~ 4 buah baut

Digunakan : 5 buah baut

Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :

1. 1,5d S1 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27

= 3,175 cm

= 3 cm

2. 2,5 d S2 7d

Page 140: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

137

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Diambil, S2 = 5 db = 5 . 1,27

= 6,35 cm

= 6,5 cm

b. Batang tarik

Digunakan alat sambung baut-mur

Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm

Diamater lubang = 1,47 cm

Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d

= 0,625 . 1,27

= 0,794 cm

Menggunakan tebal plat 0,80 cm

1. Tegangan tumpu penyambung

Rn = )4,2( xdtxf u

= )8,027,137004,2(75,0 xxx

= 6766,56 kg/baut

2. Tegangan geser penyambung

Rn = b

b

u xAxfnx 5,0

= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx

= 10445,544 kg/baut

3. Tegangan tarik penyambung

Rn = b

bu xAxf75,0

= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx

= 7834,158 kg/baut

P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg

Perhitungan jumlah baut-mur :

39,3 6766,56

22912,17

P

P n

tumpu

maks. ~ 4 buah baut

Digunakan : 4 buah baut

Page 141: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

138

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :

1. 1,5d S1 3d

Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27

= 3,175 cm

= 3,5 cm

2. 2,5 d S2 7d

Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27

= 6,35 cm

= 6,5 cm

Tabel 3.22. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda

Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 100.100.20 4 12,7

2 100.100.20 4 12,7

3 100.100.20 4 12,7

4 100.100.20 4 12,7

5 100.100.20 4 12,7

6 100.100.20 4 12,7

7 100.100.20 4 12,7

8 100.100.20 4 12,7

9 100.100.20 4 12,7

10 100.100.20 4 12,7

11 100.100.20 4 12,7

12 100.100.20 4 12,7

13 100.100.20 5 12,7

14 100.100.20 4 12,7

15 100.100.20 5 12,7

16 100.100.20 5 12,7

Page 142: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

139

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

17 100.100.20 5 12,7

18 100.100.20 5 12,7

19 100.100.20 5 12,7

20 100.100.20 5 12,7

21 100.100.20 5 12,7

22 100.100.20 5 12,7

23 100.100.20 5 12,7

24 100.100.20 5 12,7

25 100.100.20 5 12,7

26 100.100.20 5 12,7

27 100.100.20 4 12,7

28 100.100.20 5 12,7

29 100.100.20 4 12,7

30 100.100.20 5 12,7

31 100.100.20 4 12,7

32 100.100.20 4 12,7

33 100.100.20 5 12,7

34 100.100.20 4 12,7

35 100.100.20 5 12,7

36 100.100.20 5 12,7

37 100.100.20 5 12,7

38 100.100.20 5 12,7

39 100.100.20 5 12,7

40 100.100.20 5 12,7

41 100.100.20 5 12,7

42 100.100.20 5 12,7

43 100.100.20 5 12,7

44 100.100.20 4 12,7

45 100.100.20 4 12,7

Page 143: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

140

Tugas akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 3 Perencanaan Atap

Page 144: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 4 Perencanaan Tangga

140

BAB 4

PERENCANAAN TANGGA

4.1. Uraian Umum

Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang penting sebagai

penunjang antara struktur bangunan lantai dasar dengan struktur bangunan tingkat

atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan berhubungan dengan

fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan.

Pada bangunan umum, penempatan tangga harus mudah diketahui dan strategis

untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga harus

disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran hubungan

yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.

4.2. Data Perencanaan Tangga

Gambar 4.1. Tampak Atas

Page 145: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

141

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 4 Perencanaan Tangga

Gambar 4.2. Detail Tangga

Data – data tangga :

Tinggi tangga = 500 cm

Lebar tangga = 170 cm

Lebar datar = 500 cm

Tebal plat tangga = 17 cm

Tebal plat bordes tangga = 20 cm

Dimensi bordes = 110 × 350 cm

Lebar antrade = 30 cm

Tinggi optrade = 19,2 cm

Jumlah antrede = 390 / 30

= 13 buah

Jumlah optrade = 13 buah

= Arc.tg ( 250/390 ) = 32,660

= 330<35

0…… OK

Page 146: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

142

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 4 Perencanaan Tangga

4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan

4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen

T eq

Gambar 4.3. Tebal Equivalen

AB

BD =

AC

BC

BD = AC

BCAB

=22

302,19

302,19

= 16,17 cm

Teq = 2/3 × BD

= 2/3 × 16,17

= 10,78 cm

Jadi total equivalent plat tangga

Y = Teq + ht

= 10,78 + 17

= 27,78 cm

A D

C B t’

19

,2

30 y

Ht = 17 cm

Page 147: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

143

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 4 Perencanaan Tangga

= 0,2778 m

4.3.2. Perhitungan Beban

a. Pembebanan Tangga ( SNI 03-2847-2002 )

1. Akibat beban mati (qD)

Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 × 1,7 × 2400 = 40,8 kg/m

Berat spesi (2 cm) = 0,02 × 1,7 × 2100 = 71,4 kg/m

Berat plat tangga = 0,2778 × 1,7 × 2400 = 1133,43 kg/m

qD = 1245,63 kg/m

2. Akibat beban hidup (qL)

qL = 1,7 × 300 kg/m2

= 570 kg/m

3. Beban ultimate (qU)

qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL

= ( 1,2 × 1245,63 ) + ( 1,6 × 570 )

= 2406,76 kg/m

b. Pembebanan pada Bordes ( SNI 03-2847-2002 )

1. Akibat beban mati (qD)

Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 × 3,5 × 2400 = 84 kg/m

Berat spesi (2 cm) = 0,02 × 3,5× 2100 = 147 kg/m

Berat plat bordes = 0,17 × 3,5× 2400 = 1428 kg/m

qD = 1659 kg/m

2. Akibat beban hidup (qL)

qL = 3,5 × 300 kg/m2

= 1050 kg/m

3. Beban ultimate (qU)

qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL

+

+

Page 148: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

144

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 4 Perencanaan Tangga

= ( 1,2 × 1659 ) + ( 1,6 × 1050 )

= 3670,8 kg/m

Perhitungan analisa struktur tangga menggunakan Program SAP 2000 tumpuan di

asumsikan jepit, jepit, jepit, seperti pada gambar 4.4 dibawah ini.

Gambar 4.4. Rencana Tumpuan Tangga

4.4. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes

4.4.1 Perhitungan Tulangan Tumpuan

Dicoba menggunakan tulangan 16 mm

h = 200 mm ( tebal bordes )

d’ = p + 1/2 tul

= 20 + 6

= 26 mm

d = h – d’

= 200 – 26

1

2

3

Page 149: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

145

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 4 Perencanaan Tangga

= 174 mm

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1:

Mu = 5274,10 kgm = 5,2741.107 Nmm

Mn = 7

7

10.4676,68,0

10 . 5,2741Mu Nmm

m = 29,1125×85,0

240

.85,0 fc

fy

b = fyfy

fc

600

600..

.85,0

= 240600

600..

240

25.85,0

= 0,0537

max = 0,75 . b

= 0,040275

min = 0,0025

Rn = 2.db

Mn

2

7

174×1700

10.4676,61,256N/mm

ada = fy

2.m.Rn11

m

1

= 240

256,1×29,11×211.

29,11

1

= 0,0053

ada < max

> min

di pakai ada = 0,0053

As = ada . b . d

= 0,0053 × 1700 × 174

= 1567,74 mm2

Dipakai tulangan 12 mm = ¼ . . 122

= 113,04 mm

2

Page 150: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

146

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 4 Perencanaan Tangga

Jumlah tulangan

= 113,04

1567,7413,868 ≈ 14 buah

Jarak tulangan =14

1700= 121,4 = 130 mm

Jarak maksimum tulangan = 2 h

= 2 x 200= 400 mm

As yang timbul = 14. ¼ .π. d2

= 14 × 0,25 × 3,14 × (12)2

= 1582,56 mm2

> As …….. OK

Dipakai tulangan 12 mm – 130 mm

4.4.2 Perhitungan Tulangan Lapangan

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1:

Mu = 2593,77 kgm = 2,5938.107 Nmm

Mn = 8,0

2,5938.10 7

3,242.10 7 Nmm

m = 29,1125×85,0

240

.85,0 fc

fy

b = fy600

600..

fy

fc.85,0

= 240600

600..

240

25.85,0

= 0,0537

max = 0,75 . b

= 0,040275

min = 0,0025

Rn = 2.db

Mn2

7

174×1700

3,242.100,629 N/mm

2

Page 151: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

147

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 4 Perencanaan Tangga

ada = fy

2.m.Rn11

m

1

= 240

629,0.29,11.211.

29,11

1

= 0,00266

ada max

> min

di pakai ada = 0,00266

As = ada . b . d

= 0,00266 × 1700 × 174

= 787,06 mm2

Dipakai tulangan 12 mm = ¼ . . 122

= 113,04 mm

2

Jumlah tulangan dalam 1 m

= 04,113

787,06= 6,96 7 tulangan

Jarak tulangan =7

1700 = 242 250 mm

Jarak maksimum tulangan = 2 h

= 2 200 = 400

As yang timbul = 5 . ¼ . . d2

= 1004,8 mm2

> As ..... OK

Dipakai tulangan 12 mm– 250 mm

4.5. Perencanaan Balok Bordes

qu balok

300

3,5m

200

Page 152: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

148

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 4 Perencanaan Tangga

Data perencanaan balok bordes:

h = 300 mm

b = 200 mm

tul = 16 mm

sk = 8 mm

d’ = p - sk – ½ tul

= 40 + 8 + 8

= 56 mm

d = h – d`

= 300 – 56

= 244 mm

4.5.1. Pembebanan Balok Bordes

a. Beban mati (qD)

Berat sendiri = 0,20 × 0,3 × 2400 = 144 kg/m

Berat dinding = 0,15 × 2,5 × 1700 = 637,5 kg/m

Berat plat bordes = 0,17 × 2400 x1 = 408 kg/m

qD = 1189,5 kg/m

b. Beban Hidup (qL) =300 kg/m2

c. Beban Ultimate (qU)

qU = (1,2.qD)+(1,6.qL)

= (1,2 . 1189,5)+(1,6 . 300)

= 1907,4 kg/m

d. Beban reaksi bordes

qU = bordeslebar

bordesreaksi

= 5,3

7887,93

= 2253,69 kg/m

qUtotal= 2253,69 + 1907,4

Page 153: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

149

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 4 Perencanaan Tangga

= 4161,09 kg/m

4.5.2 Perhitungan Tulangan lentur

Mu = 4633,94 kgm = 4,6339.107 Nmm

Mn = 0,8

4,6339.10Mu 7

= 5,791.107 Nmm

m = 29,1125×85,0

240

.85,0 fc

fy

b = fyfy

fc

600

600..

.85,0

= 240600

600..

240

25.85,0

= 0,0537

max = 0,75 . b

= 0,040275

min = fy

4,1 = 0,005834

Rn = 86,4)244(×200

5,791.10

. 2

7

2db

Mn N/mm

ada = fy

2.m.Rn11

m

1

= 240

86,4×29,11×211

29,11

1

= 0,023

ada > min

ada < max

As = ada . b . d

= 0,023 × 200 × 244

= 1122,4 mm2

Page 154: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

150

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 4 Perencanaan Tangga

Dipakai tulangan 16 mm

As = ¼ . . (16)2

= 200,96 mm2

Jumlah tulangan =

96,200

1122,4 = 5,58 ≈ 6 buah

As yang timbul = 6. ¼ .π. d2

= 6 × ¼ × 3,14 × (16)2

= 1205,76 mm2

> As (610 mm2)…. …. OK.

Dipakai tulangan 6 D 16 mm

4.5.3 Perhitungan Tulangan Geser

Vu = 7281,91 kg = 72819,1 N

Vc = cf'b.d. . 6/1

= 1/6 × 200 × 244 × 25

= 40666,67 N

Vc = 0,6 . Vc

= 0,6 × 40666,67 N

= 24400,002

3 Vc = 3. Vc

= 3. 24400,002

= 73200,006

Vc < Vu < 3 Vc

Jadi diperlukan tulangan geser

Vs = Vu - Vc

= 72819,1 – 24400,002 = 48419,09 N

Vsperlu = 8,0

48419,09 = 60523,87 N

Av = 2 . ¼ (16)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 401,92 mm2

Page 155: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

151

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 4 Perencanaan Tangga

Sada = perluVs

dfyAv=

87,60523

24424092,401= 388,88 mm

Smax = 1222

244

2

dmm ≈ 130 mm

Jadi dipakai sengkang 16 – 130 mm

4.6. Perhitungan Pondasi Tangga

Gambar 4.5. Pondasi Tangga

Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 1 m dan dimensi 1,7 x 1,7 m

Tebal footplate = 250 mm

Ukuran alas = 1700 x 1700 mm

tanah = 1,7 t/m3

= 1700 kg/m3

tanah = 1,75 kg/cm

2 = 17500 kg/m

2

d = 250 – (50+8+8)= 184 mm

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 1:

Pu = 22466,08 kg

Page 156: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

152

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 4 Perencanaan Tangga

+

Mu = 5274,10 kgm

4.5.1. Perencanaan kapasitas dukung pondasi

Perhitungan kapasitas dukung pondasi

Pembebanan pondasi

Berat telapak pondasi = 1,7 x 1,7 x 0,25 x 2400 = 1734 kg

Berat tanah kiri = 0,55 x 0,7 x 1,7 x 1700 = 1112,65 kg

Berat tanah kanan = 0,85 x 0,7 x 1,7 x 1700 = 1719,55 kg

Berat kolom = 0,3 x 0,7 x 1,7 x 2400 = 856,8 kg

Pu = 22466,08 kg

P = 27889,08 kg

e = P

M

08,77889

10,5274

= 0,189 kg < 1/6.B

= 0,189 kg < 1/6.1,5

= 0,189 kg < 0.25 ......... ok

yang terjadi = 2.b.L

6

1

Mu

A

tanah =7,1.7,1

08,278892

7,1.7,1.6/1

10,5274= 16091,19 kg/m

2

= 16091,19 kg/m2 < 17500

kg/m

2

= σ yang terjadi < ijin tanah…...............Ok!

4.5.2. Perhitungan Tulangan Lentur

Mn = ½ . qU . l2

= ½ . 16091,19. (0,85)2 = 5812,94 kg/m

Mn = 5,8129.10 7 Nmm

Page 157: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

153

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 4 Perencanaan Tangga

m = 059,1525.85,0

320

'.85,0 cf

fy

b = fy600

600

fy

cf' . 85,0

= 320600

600.85,0.

320

25.85,0

= 0,0368

Rn = 2.db

Mn2

7

184.1700

10.8129,5

= 1,009

max = 0,75 . b

= 0,75 . 0,0368

= 0,0276

min = fy

4,1

320

4,10,0044

perlu = fy

Rn . m211

m

1

= .059,15

1

320

009,1.059,15.211

= 0,0032

perlu < max

< min

dipakai min = 0,0044

As perlu = min. b . d

= 0,0044. 1700 . 184

= 1251,2 mm2

digunakan tul D 12 = ¼ . . d 2

= ¼ . 3,14 . (12)2

= 113,04 mm2

Page 158: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

154

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 4 Perencanaan Tangga

Jumlah tulangan (n) = 04,113

2,1251=11,07 ~12 buah

Jarak tulangan = 12

1700= 141,66~150 mm

As yang timbul = 12 x 113,04

= 1360,8 > As………..Ok!

Sehingga dipakai tulangan 12 – 150 mm

4.5.3 Perhitungan Tulangan Geser

Vu = x A efektif

= 16091,19 (0,7 x 1,7)

= 19148,52 N

Vc = .cf' . 6/1 b. d

= .25 . 6/1 1700.184

= 260666,667 N

Vc = 0,6 . Vc

= 0,6.260666,667

= 156400,0002 N

3 Vc = 3 . Vc

= 3. 87000

= 469200,0006 N

Vu < Vc < 3 Ø Vc tidak perlu tulangan geser

Dipakai tulangan geser minimum 8 – 200 mm

Page 159: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai 155

BAB 5

PLAT LANTAI

5.1. Perencanaan Plat Lantai

Gambar 5.1. Denah Plat lantai

5.1.1. Perhitungan Pembebanan Plat Lantai

Plat Lantai

a. Beban Hidup ( qL )

Berdasarkan PPIUG untuk gedung 1983 yaitu :

Beban hidup fungsi gedung untuk mall tiap 1 m = 250 kg/m2

Page 160: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

156 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

b. Beban Mati ( qD ) tiap 1 m

Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x 1 = 288 kg/m

Berat keramik ( 1 cm ) = 0.01 x 2400 x 1 = 24 kg/m`

Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x 1 = 42 kg/m

Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m

Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600 x 1 = 32 kg/m

qD = 411 kg/m

c. Beban Ultimate ( qU )

Untuk tinjauan lebar 1 m pelat maka :

qU = 1,2 qD + 1,6 qL

= 1,2 .411 + 1,6 . 250

= 893,2 kg/m2

5.1.2. Perhitungan Momen

a. Tipe pelat A

Gambar 5.2. Plat tipe A

2,00 2,5

5

Lx

Ly

Mlx = 0,001.qu . Lx2

. x = 0,001. 893,2 . (2,5)2

.88 = 491,26 kgm

Mly = 0,001.qu . Lx2

. x = 0,001. 893,2 . (2,5)2

.49 = 273,54 kgm

Mtx = - 0,001.qu .Lx2

.x = -0,001. 893,2 . (2,5)2

.118 = -658,73 kgm

Mty = - 0,001.qu .Lx2

.x = - 0,001. 893,2 . (2,5)2

.79 = - 441,02 kgm

Page 161: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

157 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

b. Tipe pelat B

Gambar 5.3. Plat tipe B

2,00 2,5

5

Lx

Ly

Mlx = 0,001.qu . Lx2

. x = 0.001. 893,2 . (2,5)2

.85 = 474,51 kgm

Mly = 0,001.qu . Lx2

. x = 0.001. 893,2 . (2,5)2

.50 = 279,13 kgm

Mtx = - 0,001.qu . Lx2

. x = - 0.001. 893,2 . (2,5)2

.114 = -636,41kgm

Mty = - 0,001.qu . Lx2

. x = - 0.001. 893,2 . (2,5)2

.78 = -435,44kgm

c. Tipe pelat C

Gambar 5.4. Plat tipe C

2,00 2,5

5

Lx

Ly

Page 162: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

158 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

Mlx = 0,001.qu . Lx2

. x = 0.001. 893,2 .(2,5)2

. 62 = 346,12 kgm

Mly = 0,001.qu . Lx2

. x = 0.001. 893,2. (2,5)2

. 35 = 195,38kgm

Mtx = - 0,001.qu . Lx2

. x = - 0.001. 893,2. (2,5)2

. 83 = - 463,34kgm

Mty = - 0,001.qu . Lx2

. x = - 0.001. 893,2. (2,5)2

. 57 = - 381,20kgm

d. Tipe pelat D

Gambar 5.5. Plat tipe D

2,00 2,5

5

Lx

Ly

Mlx = 0,001.qu . Lx2

. x = 0.001. 893,2 .(2,5)2

. 85 = 474,51 kgm

Mly = 0,001.qu . Lx2

. x = 0.001. 893,2. (2,5)2

. 50 = 279,13kgm

Mtx = - 0,001.qu . Lx2

. x = - 0.001. 893,2. (2,5)2

. 114 = - 636,41kgm

Mty = - 0,001.qu . Lx2

. x = - 0.001. 893,2. (2,5)2

. 78 = - 435,44kgm

5.1.3. Penulangan Plat Lantai

Tabel 5.1. Perhitungan Plat Lantai

Tipe Plat Ly/Lx (m) Mlx

(kgm)

Mly

(kgm)

Mtx

(kgm) Mty (kgm)

A 5/2,5=2 491,26 273,54 -658,73 -441.02

Page 163: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

159 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

B 5/2,5=2 474,51 279,13 -636,41 -435,44

C 5/2,5=2 346,12 195,38 -463,34 -381,20

D 5/2,5=2 474,51 279,13 -636,41 -435,44

Dari perhitungan momen diambil momen terbesar yaitu:

Mlx = 491,26 kgm

Mly = 273,54 kgm

Mtx = - 658,73 kgm

Mty = - 441,02 kgm

Data : Tebal plat ( h ) = 12 cm = 120 mm

Tebal penutup ( d’) = 20 mm

Diameter tulangan ( ) = 10 mm

b = 1000

fy = 240 Mpa

f’c = 25 Mpa

Tinggi Efektif ( d ) = h - d’ = 120 – 20 = 100 mm

Tinggi efektif

Gambar 5.6. Perencanaan Tinggi Efektif

dx = h – d’ - ½ Ø

= 120 – 20 – 5 = 95 mm

dy = h – d’ – Ø - ½ Ø

= 120 – 20 - 10 - ½ . 10 = 85 mm

h

dydx

d'

Page 164: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

160 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

untuk plat digunakan

b = fyfy

fc

600

600..

.85,0

= 240600

600.0,85.

240

0,85.25

= 0,0537

max = 0,75 . b

= 0,04

min = 0,0025 ( untuk pelat )

5.1.4. Penulangan lapangan arah x

Mu = 491,26 kgm = 4,9126.106 Nmm

Mn = Mu

=6

6

10.14075,68,0

10.9126,4Nmm

Rn = 2.db

Mn2

6

95.1000

10.14075,6 0,68 N/mm

2

m = 29,1125.85,0

240

'.85,0 cf

fy

perlu = fy

Rn.m211.

m

1

= 240

68,0.29,11.211.

29,11

1

= 0,0028

< max

> min, di pakai perlu = 0,0028

As = min. b . d

= 0,0028. 1000 . 95

= 273,61 mm2

Page 165: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

161 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

Digunakan tulangan 10 = ¼ . . (10)2 = 78,5 mm

2

Jumlah tulangan = 46,35,78

61,273 ~ 4 buah.

Jarak tulangan dalam 1 m1 = 250

4

1000mm

Jarak maksimum = 4 x h = 4 x 120 = 480 mm

As yang timbul = 4. ¼ . .(10)2 = 314 > 273,61 (As) …ok!

Dipakai tulangan 10 – 250 mm

5.1.5 Penulangan lapangan arah y

Mu = 273,54 kgm = 2,7354.106 Nmm

Mn = Mu

=6

6

10.419,38,0

10.7354,2Nmm

Rn = 2.db

Mn2

6

95.1000

10.419,3 0,378 N/mm

2

m = 29,1125.85,0

240

'.85,0 cf

fy

perlu = fy

Rn.m211.

m

1

= 240

378,0.29,11.211.

29,11

1

= 0,00158

< max

< min, di pakai perlu = 0,0025

As = min. b . d

= 0,0025. 1000 . 95

= 237,5 mm2

Page 166: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

162 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

Digunakan tulangan 10 = ¼ . . (10)2 = 78,5 mm

2

Jumlah tulangan = 02,35,78

5,237 ~ 4 buah.

Jarak tulangan dalam 1 m1 = 250

4

1000mm

Jarak maksimum = 4 x h = 4 x 120 = 480 mm

As yang timbul = 4. ¼ . .(10)2 = 314 > 237,5 (As) …ok!

Dipakai tulangan 10 – 250 mm

5.1.6. Penulangan tumpuan arah x

Mu = 658,73 kgm = 6,5873.106 Nmm

Mn = Mu

=8,0

10.5873,6 6

8,234.106 Nmm

Rn = 2.db

Mn

2

6

85.1000

10.234,81,13 N/mm

2

m = 29,1125.85,0

240

'.85,0 cf

fy

perlu = fy

Rn.m211.

m

1

= .29,11

1

240

13,1.29,11.211

= 0,0048

< max

> min, di pakai perlu = 0,0048

As = perlu . b . d

= 0,0048 . 1000 . 85

= 411,45 mm2

Page 167: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

163 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

Digunakan tulangan 10 = ¼ . . (10)2 = 78,5 mm

2

Jumlah tulangan = 2,55,78

45,411 ~ 6 buah.

Jarak tulangan dalam 1 m1 = 66,166

6

1000 mm ~ 170 mm.

Jarak maksimum = 6 x h = 6 x 120 = 720 mm

As yang timbul = 6. ¼. .(10)2 = 471 > 411,45 (As) ….ok!

Dipakai tulangan 10 – 170 mm

5.1.7. Penulangan tumpuan arah y

Mu = 441,02 kgm = 4,4102.106 Nmm

Mn = Mu

=8,0

10.4102,4 6

5,512.106 Nmm

Rn = 2.db

Mn

2

6

85.1000

10.512,50,76 N/mm

2

m = 29,1125.85,0

240

'.85,0 cf

fy

perlu = fy

Rn.m211.

m

1

= .29,11

1

240

76,0.29,11.211

= 0,0032

< max

> min, di pakai perlu = 0,0032

As = perlu . b . d

= 0,0032 . 1000 . 85

= 274,158 mm2

Digunakan tulangan 10 = ¼ . . (10)2 = 78,5 mm

2

Page 168: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

164 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

Jumlah tulangan = 9,35,78

18,274 ~ 4 buah.

Jarak tulangan dalam 1 m1 = 250

4

1000 mm

Jarak maksimum = 4x h = 4 x 120 = 480 mm

As yang timbul = 4. ¼. .(10)2 = 314 > 274,158 (As) ….ok!

Dipakai tulangan 10 – 250 mm

5.1.8. Rekapitulasi Tulangan

Dari perhitungan diatas diperoleh :

Tulangan lapangan arah x 10 – 250 mm

Tulangan lapangan arah y 10 – 250 mm

Tulangan tumpuan arah x 10 – 170 mm

Tulangan tumpuan arah y 10 – 250 mm

Tabel 5.2. Penulangan Plat Lantai

TIPE

PLAT

Berdasarkan perhitungan Penerapan di lapangan

Tulangan Lapangan Tulangan Tumpuan Tulangan Lapangan Tulangan Tumpuan

Arah x

(mm)

Arah y

(mm)

Arah x

(mm)

Arah y

(mm)

Arah x

(mm)

Arah y

(mm)

Arah x

(mm)

Arah y

(mm)

A 10–250 10–250 10–170 10–250 10–250 10–250 10–170 10–250

B 10–250 10–250 10–170 10–250 10–250 10–250 10–170 10–250

C 10–250 10–250 10–170 10–250 10–250 10–250 10–170 10–250

D 10–250 10–250 10–170 10–250 10–250 10–250 10–170 10–250

Page 169: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

165 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

5.2. Perencanaan Plat Atap

Gambar 5.7. Denah Plat Atap

5.2.1. Perhitungan Pembebanan Plat Atap Kanopi

1. Beban Mati ( qD ) Tiap 1 m

Berat plat sendiri = 0,10 × 2400 × 1 = 240 kg/m2

Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m2

qD = 265 kg/m2

2. Beban Hidup ( qL )

Berdasarkan PPIUG 1983 yaitu :

Beban hidup atap kanopi = 250 kg/m2

3. Beban Ultimate ( qU )

Untuk tinjauan lebar 1 m plat maka :

qU = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= 1,2 × 265 + 1,6 × 250

= 707,2 kg/m2

+

Page 170: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

166 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

5.2.2. Perhitungan Momen

1. Tipe Pelat

Gambar 5.8. Denah Plat Atap

2,0 2,5

5

Lx

Ly

Mlx = 0,001.qu . Lx2

. x = 0,001. 707,2 . (2,5)2

.88 = 388,96 kgm

Mly = 0,001.qu . Lx2

. x = 0,001. 707,2 . (2,5)2

.49 = 216,58 kgm

Mtx = - 0,001.qu .Lx2

.x = -0,001. 707,2 . (2,5)2

.118 = -521,56 kgm

Mty = - 0,001.qu .Lx2

.x = - 0,001. 707,2 . (2,5)2

.79 = - 349,18 kgm

Hasil perhitungan momen yaitu:

Mlx = 388,96 kgm

Mly = 216,58 kgm

Mtx = -521,56 kgm

Mty = -349,18 kgm

5.2.3. Penulangan Plat Atap

Data plat kanopi :

Tebal plat ( h ) = 10 cm

= 100 mm

Page 171: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

167 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

tulangan = 8 mm

fy = 240 MPa

f’c = 30 MPa

p = 20 mm

d’ = p + ½ tul

= 20 + 4

= 24 mm

Tingi efektif

dx = h – p - ½Ø

= 100 – 20 – 4

= 76 mm

dy = h – d’ – Ø – ½ Ø

= 100 – 20 – 8 – (½ × 8)

= 68 mm

Gambar 5.9. Perencanaan Tinggi Efektif

b = fyfy

fc

600

600..

.85,0

= 240600

600×85,0×

240

25×85,0

= 0,0537

max = 0,75 . b

Page 172: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

168 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

= 0,75 × 0,0537

= 0,04

min = 0,0025 ( untuk pelat)

5.2.4. Penulangan Lapangan Arah X

Mu = 388,98 kgm = 3,8898.106 Nmm

Mn = Mu

=6

6

10.862,48,0

10.3,8898 Nmm

Rn = 2.dxb

Mn

2

6

76×1000

10.862,40,842 N/mm

2

m = 29,1152×85,0

240

'.85,0 cf

fy

perlu = fy

Rn.m211.

m

1

= ×29,11

1

240

0,842×29,11×211

= 0,0036

perlu < max

perlu > min, di pakai min

Asperlu = min . b . dx

= 0,0036 × 1000 × 76

= 273,6 mm2

Digunakan tulangan 8 = ¼ . . (8)2 = 50,24 mm

2

Jumlah tulangan = 44,524,50

6,273 ~ 6 buah.

Jarak tulangan dalam 1 m1 = 66,166

6

1000 mm ~ 170 mm.

Jarak maksimum = 6 x h = 6 x 100 = 600 mm

Page 173: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

169 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

As yang timbul = 6. ¼. .(8)2 = 301,44 > 273,6 (As) ….ok!

Dipakai tulangan 8 – 170 mm

5.2.5. Penulangan Lapangan Arah Y

Mu = 216,58 kgm = 2,1658.106 Nmm

Mn = Mu

=6

6

10.707,28,0

10.1658,2 Nmm

Rn = 2.dxb

Mn

2

6

68×1000

10.707,20,585 N/mm

2

m = 29,1125×85,0

240

'.85,0 cf

fy

perlu = fy

Rn.m211.

m

1

= ×29,11

1

240

0,585×29,11×211

= 0,00123

perlu < max

perlu < min, di pakai min

Asperlu = min . b . dx

= 0,0025 × 1000 × 68

= 170 mm2

Digunakan tulangan 8

As = ¼ . . (8)2

= 50,24 mm2

Jumlah tulangan = 38,324,50

170 ~ 4 buah.

Jarak tulangan dalam 1 m1

= 2504

1000 mm ~ 200 mm.

Page 174: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

170 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

Jarak maksimum = 4x h = 4 x 100 = 400 mm

As yang timbul = 4. ¼. .(8)2 = 200,96 > 170 (As) ….ok!

Dipakai tulangan 8 – 200 mm

5.2.6. Penulangan Tumpuan Arah X

Mu = 521,56 kgm = 5,2156.106 Nmm

Mn = Mu

=6

6

10.519,68,0

10.2156,5 Nmm

Rn = 2.dxb

Mn

2

6

76×1000

10.519,61,13 N/mm

2

m = 29,1152×85,0

240

'.85,0 cf

fy

perlu = fy

Rn.m211.

m

1

= ×29,11

1

240

1,13×29,11×211

= 0,0048

perlu < max

perlu > min, di pakai min

Asperlu = min . b . dx

= 0,0048 × 1000 × 76

= 367,88 mm2

Digunakan tulangan 8 = ¼ . . (8)2 = 50,24 mm

2

Jumlah tulangan = 32,724,50

88,367 ~ 8 buah.

Jarak tulangan dalam 1 m1 = 125

8

1000 mm.

Page 175: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

171 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

Jarak maksimum = 8 x h = 8 x 100 = 800 mm

As yang timbul = 8. ¼. .(8)2 = 401,92 > 367,88 (As) ….ok!

Dipakai tulangan 8 – 125 mm

5.2.7. Penulangan Lapangan Arah Y

Mu = 349,18 kgm = 3,4918.106 Nmm

Mn = Mu

=6

6

10.365,48,0

10.4918,3 Nmm

Rn = 2.dxb

Mn

2

6

68×1000

10.365,40,945 N/mm

2

m = 29,1125×85,0

240

'.85,0 cf

fy

perlu = fy

Rn.m211.

m

1

= ×29,11

1

240

0,945×29,11×211

= 0,004

perlu < max

perlu < min, di pakai min

Asperlu = min . b . dx

= 0,004 × 1000 × 68

= 272 mm2

Digunakan tulangan 8

As = ¼ . . (8)2

= 50,24 mm2

Jumlah tulangan = 41,524,50

272 ~ 6 buah.

Page 176: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

172 Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

BAB 5 Plat Lantai

Jarak tulangan dalam 1 m1

= 66,1666

1000 mm ~ 150 mm.

Jarak maksimum = 6x h = 6 x 100 = 600 mm

As yang timbul = 6. ¼. .(8)2 = 301,44 > 272 (As) ….ok!

Dipakai tulangan 8 – 150 mm

5.2.8. Rekapitulasi Tulangan

Dari perhitungan di atas diperoleh :

Tulangan lapangan arah x 8 – 170 mm

Tulangan lapangan arah y 8 – 200 mm

Tulangan tumpuan arah x 8 – 125 mm

Tulangan tumpuan arah y 8 – 150 mm

Page 177: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak 173

BAB 6

BALOK ANAK

6.1 . Perencanaan Balok Anak

Area pembebanan balok anak terlihat dalam Gambar 6.1.

Gambar 6.1. Area Pembebanan Balok Anak

Keterangan:

Balok anak : As A-A’

Balok anak : As B-B’

Balok anak : As C-C’

Page 178: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

174

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

6.1.1. Perhitungan Lebar Equivalen

Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari plat menjadi beban

merata pada bagian balok, maka beban plat harus diubah menjadi beban

equivalent yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :

a Lebar Equivalen Tipe I

Leq = 1/6 Lx

b Lebar Equivalen Tipe II

Leq = 1/3 Lx

6.1.2. Lebar Equivalen Balok Anak

Lebar equivalen plat tersaji dalam Tabel 6.1.

Tabel 6.1. Hitungan Lebar Equivalen

No. Ukuran Plat

(m2)

Lx

(m)

Ly

(m)

Leq

(segitiga)

Leq

(trapesium)

1. 2,5 x 5 2,5 5 - 1,1458

Ly

½Lx

Leq

½ Lx

Ly

Leq

2

2.Ly

Lx4.3

Page 179: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

175

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

6.2. Pembebanan

6.2.1. Pembebanan Balok Anak As A-A'

Lebar equivalen balok anak dapat dilihat pada Gambar 6.2.

Gambar 6.2. Lebar Equivalen Balok Anak as A-A’

Perencanaan Dimensi Balok

h = 1/12 . Ly

= 1/12 . 5000

= 416,67 mm ~ 450 mm

b = 1/2 . h

= 1/2 . 450

= 225 mm ( h dipakai = 450 mm, b = 225 mm )

a. Beban Mati (qD)

Pembebanan balok as ( 1 – 1’ )

Berat sendiri = 0,225x(0,45–0,12)x2400 kg/m3

= 178,2 kg/m

Beban plat = (2 x 1,1458) x 411 kg/m2

= 941,8 kg/m+

qD =1120 kg/m

b. Beban hidup (qL)

Beban hidup digunakan 250 kg/m2

qL = (2 x 1,1458) x 250 kg/m2

= 572,9 kg/m

c. Beban berfaktor (qU)

Page 180: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

176

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

qU1 = 1,2. qD + 1,6. qL

= 1,2 . 2140 + 1,6 . 572,9

= 3484,64 kg/m

6.2.2. Pembebanan Balok Anak As B-B'

Lebar equivalen balok anak dapat dilihat pada Gambar 6.2.

Gambar 6.2. Lebar Equivalen Balok Anak as B-B’

Perencanaan Dimensi Balok

h = 1/12 . Ly

= 1/12 . 5000

= 416,67 mm ~ 450 mm

b = 1/2 . h

= 1/2 . 450

= 225 mm ( h dipakai = 450 mm, b = 225 mm )

a. Beban Mati (qD)

Pembebanan balok as ( 1 – 1’ )

Berat sendiri = 0,225x(0,45–0,12)x2400 kg/m3

= 178,2 kg/m

Beban plat = (2 x 1,1458) x 411 kg/m2

= 941,8 kg/m+

qD =1120 kg/m

b. Beban hidup (qL)

Beban hidup digunakan 250 kg/m2

Page 181: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

177

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

qL = (2 x 1,1458) x 250 kg/m2

= 572,9 kg/m

c. Beban berfaktor (qU)

qU1 = 1,2. qD + 1,6. qL

= 1,2 . 2140 + 1,6 . 572,9

= 3484,64 kg/m

6.2.3. Pembebanan Balok Anak As C-C’

Lebar equivalen balok anak dapat dilihat pada Gambar 6.3.

Gambar 6.3. Lebar Equivalen Balok Anak as B-B’

Perencanaan Dimensi Balok

h = 1/12 . Ly

= 1/12 . 5000

= 416,67 mm ~ 450 mm

b = 1/2 . h

= 1/2 . 450

= 225 mm ( h dipakai = 450 mm, b = 225 mm )

a. Beban Mati (qD)

Pembebanan balok as ( 1 – 1’ )

Berat sendiri = 0,225x(0,45–0,12)x2400 kg/m3

= 178,2 kg/m

Beban plat = (2 x 1,1458) x 411 kg/m2

= 941,8 kg/m+

qD =1120 kg/m

Page 182: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

178

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

b. Beban hidup (qL)

Beban hidup digunakan 250 kg/m2

qL = (2 x 1,1458) x 250 kg/m2

= 572,9 kg/m

c. Beban berfaktor (qU)

qU1 = 1,2. qD + 1,6. qL

= 1,2 . 2140 + 1,6 . 572,9

= 3484,64 kg/m

6.3. Perhitungan Tulangan Balok Anak

6.3.1. Perhitungan Tulangan Balok Anak As A-A’

1. Tulangan Lentur Balok Anak

Data Perencanaan :

h = 450 mm Øt = 16 mm

b = 225 mm Øs = 8 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 320 Mpa = 450 – 40 - 1/2.16 - 8

f’c = 25 MPa = 394

Daerah Tumpuan

b = fy600

600β

fy

c0,85.f'

= 320600

60085,0

320

25.85,0

= 0,037

max = 0,75 . b

= 0,75 . 0,037

= 0,02775

Page 183: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

179

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

min = 004375,0320

4,14,1

fy

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 5944,67 kgm = 5,9447 . 107

Nmm

Mn = Mu

=8,0

10.9447,5 7

= 7,431 . 107

Nmm

Rn = 2.db

Mn2

7

394225

10.431,7 2,128 mm

2

m = 0,85.25

320

c0,85.f'

fy15,06

perlu = fy

Rn.m211.

m

1

= 320

128,206,15211.

06,15

1

= 0,007

< max

> min, di pakai = 0,007

As = . b . d

= 0,007. 225 . 394

= 620,55

Digunakan tulangan D 16 = ¼ . . (16)2 = 200,96 mm

2

Jumlah tulangan = 08,396,200

55,620 ~ 4 buah.

As ada = 4 . ¼ . . 162

= 803,84 mm2 > As ……… aman !

a = 2252585,0

32084,803

bcf'0,85

fyada As= 53,79

Mn ada= As ada × fy (d – a/2)

= 803,84 × 320 (394 – 53,79/2)

= 94,328 . 107 Nmm

Page 184: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

180

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

Mn ada > Mn ......... aman !

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b

= 14

8 . 2 - 16 4.- 40 . 2 - 225 = 21,66 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)

Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan

berlapis dengan cara mencari d yang baru.

d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs

= 450 – 40 – ½ . 16– 8

= 394 mm

d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs

= 450 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8

= 348 mm

d = n

.d 21 ndn

= 4

348.2394.2 = 371 mm

T = Asada . fy

= 803,84. 320

= 257228,8 Mpa

C = 0,85 . f’c . a . b

T = C

As . fy = 0,85 . f’c . a . b

a = bcf

fyAs

.'.85,0

.

= 225.25.85,0

8,257228 = 53,79

O

2 D

Page 185: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

181

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

ØMn = Ø . T ( d – a/2 )

= 0,85 . 257228,8 ( 371 – 53,79/2 ) = 7,081 × 107 Nmm

ØMn > Mu Aman..!!

7,081 × 107

Nmm > 5,9447 × 107

Nmm

Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm

Daerah Lapangan :

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 4404,05 kgm = 4,40405 . 107

Nmm

Mn = Mu

=8,0

10.40405,4 7

= 5,505 . 107

Nmm

Rn = 2.db

Mn2

7

394225

10.505,5 1,576 mm

2

m = 0,85.25

320

c0,85.f'

fy15,06

perlu = fy

Rn.m211.

m

1

= 320

576,106,15211.

06,15

1

= 0,005

< max

> min, di pakai = 0,005

As = . b . d

= 0,005. 225 . 394

= 443,25

Digunakan tulangan D 16 = ¼ . . (16)2 = 200,96 mm

2

Jumlah tulangan = 21,296,200

25,443 ~ 3 buah.

As ada = 3 . ¼ . . 162

Page 186: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

182

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

= 602,88 mm2 > As ……… aman !

a = 2252585,0

32088,602

bcf'0,85

fyada As= 40,35

Mn ada = As ada × fy (d – a/2)

= 602,88 × 320 (394 – 40,35/2)

= 7,212 . 107 Nmm

Mn ada > Mn ......... aman !

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b

= 13

8 . 2 - 16 3.- 40 . 2 - 225 = 40,5 mm > 25 mm (dipakai tulangan 1 lapis)

Jadi dipakai tulangan 3 D 16 mm

O

2 D 10

Page 187: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

183

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

2. Tulangan Geser

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Vu = 6840,53 kg = 68405,3 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = 394 mm

Vc = 1/6 . cf' .b .d = 1/6 . .225.394

= 73875 N

Ø Vc = 0,6 .73875 = 44325 N

3 Ø Vc = 3 . 44325 = 132975N

5 Ø Vc = 5 . 44325 = 221625N

Vu < 3 Vc < 5Ø Vc tidak perlu tulangan geser

Jarak tulangan geser yaitu sebesar ½ D = ½ x 394 = 197 ~ 190 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 190 mm

6.3.2. Perhitungan Tulangan Balok Anak As B-B’

1. Tulangan Lentur Balok Anak

Data Perencanaan :

h = 450 mm Øt = 16 mm

b = 225 mm Øs = 8 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 320 Mpa = 450 – 40 - 1/2.16 - 8

f’c = 25 MPa = 394

Daerah Tumpuan

b = fy600

600β

fy

c0,85.f'

25

Page 188: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

184

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

= 320600

60085,0

320

25.85,0

= 0,037

max = 0,75 . b

= 0,75 . 0,037

= 0,02775

min = 004375,0320

4,14,1

fy

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 5942,87 kgm = 5,9429 . 107

Nmm

Mn = Mu

=8,0

10.9429,5 7

= 7,428 . 107

Nmm

Rn = 2.db

Mn2

7

394225

10.428,7 2,126 mm

2

m = 0,85.25

320

c0,85.f'

fy15,06

perlu = fy

Rn.m211.

m

1

= 320

126,206,15211.

06,15

1

= 0,007

< max

> min, di pakai = 0,007

As = . b . d

= 0,007. 225 . 394

= 620,55

Digunakan tulangan D 16 = ¼ . . (16)2 = 200,96 mm

2

Jumlah tulangan = 08,396,200

55,620 ~ 4 buah.

As ada = 4 . ¼ . . 162

Page 189: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

185

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

= 803,84 mm2 > As ……… aman !

a = 2252585,0

32084,803

bcf'0,85

fyada As= 53,79

Mn ada= As ada × fy (d – a/2)

= 803,84 × 320 (394 – 53,79/2)

= 94,328 . 107 Nmm

Mn ada > Mn ......... aman !

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b

= 14

8 . 2 - 16 4.- 40 . 2 - 225 = 21,66 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)

Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan

berlapis dengan cara mencari d yang baru.

d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs

= 450 – 40 – ½ . 16– 8

= 394 mm

d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs

= 450 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8

= 348 mm

d = n

.d 21 ndn

= 4

348.2394.2 = 371 mm

T = Asada . fy

= 803,84. 320

= 257228,8 Mpa

C = 0,85 . f’c . a . b

T = C

O

2 D

Page 190: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

186

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

As . fy = 0,85 . f’c . a . b

a = bcf

fyAs

.'.85,0

.

= 225.25.85,0

8,257228 = 53,79

ØMn = Ø . T ( d – a/2 )

= 0,85 . 257228,8 ( 371 – 53,79/2 ) = 7,081 × 107 Nmm

ØMn > Mu Aman..!!

7,081 × 107

Nmm > 5,9429 × 107

Nmm

Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm

Daerah Lapangan :

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 4404,77 kgm = 4,40477 . 107

Nmm

Mn = Mu

=8,0

10.40477,4 7

= 5,505 . 107

Nmm

Rn = 2.db

Mn2

7

394225

10.505,5 1,576 mm

2

m = 0,85.25

320

c0,85.f'

fy15,06

perlu = fy

Rn.m211.

m

1

= 320

576,106,15211.

06,15

1

= 0,005

< max

> min, di pakai = 0,005

As = . b . d

Page 191: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

187

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

= 0,005. 225 . 394

= 443,25

Digunakan tulangan D 16 = ¼ . . (16)2 = 200,96 mm

2

Jumlah tulangan = 21,296,200

25,443 ~ 3 buah.

As ada = 3 . ¼ . . 162

= 602,88 mm2 > As ……… aman !

a = 2252585,0

32088,602

bcf'0,85

fyada As= 40,35

Mn ada = As ada × fy (d – a/2)

= 602,88 × 320 (394 – 40,35/2)

= 7,212 . 107 Nmm

Mn ada > Mn ......... aman !

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b

= 14

8 . 2 - 16 4.- 40 . 2 - 225 = 40,5 mm > 25 mm (dipakai tulangan 1 lapis)

Jadi dipakai tulangan 3 D 16 mm

2. Tulangan Geser

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :

O

2 D 10

Page 192: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

188

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

Vu = 6840,17 kg = 68401,7 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = 394 mm

Vc = 1/6 . cf' .b .d = 1/6 . .225.394

= 73875 N

Ø Vc = 0,6 .73875 = 44325 N

3 Ø Vc = 3 . 44325 = 132975N

5 Ø Vc = 5 . 44325 = 221625N

Vu < 3 Vc < 5Ø Vc tidak perlu tulangan geser

Jarak tulangan geser yaitu sebesar ½ D = ½ x 394 = 197 ~ 190 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 190 mm

6.3.3. Perhitungan Tulangan Balok Anak As C-C’

1. Tulangan Lentur Balok Anak

Data Perencanaan :

h = 450 mm Øt = 16 mm

b = 225 mm Øs = 8 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 320 Mpa = 450 – 40 - 1/2.16 - 8

f’c = 25 MPa = 394

Daerah Tumpuan

b = fy600

600β

fy

c0,85.f'

25

Page 193: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

189

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

= 320600

60085,0

320

25.85,0

= 0,037

max= 0,75 . b

= 0,75 . 0,037

= 0,02775

min = 004375,0320

4,14,1

fy

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 7020,15 kgm = 7,02015 . 107

Nmm

Mn = Mu

=8,0

10.02015,7 7

= 8,775 . 107

Nmm

Rn = 2.db

Mn2

7

394225

10.775,8 2,512 mm

2

m = 0,85.25

320

c0,85.f'

fy15,06

perlu = fy

Rn.m211.

m

1

= 320

512,206,15211.

06,15

1

= 0,0084

< max

> min, di pakai = 0,007

As = . b . d

= 0,0084. 225 . 394

= 744,66

Digunakan tulangan D 16 = ¼ . . (16)2 = 200,96 mm

2

Jumlah tulangan = 71,396,200

66,744 ~ 4 buah.

As ada = 4 . ¼ . . 162

Page 194: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

190

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

= 803,84 mm2 > As ……… aman !

a = 2252585,0

32084,803

bcf'0,85

fyada As= 53,79

Mn ada = As ada × fy (d – a/2)

= 803,84 × 320 (394 – 53,79/2)

= 94,328 . 107 Nmm

Mn ada > Mn ......... aman !

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b

= 14

8 . 2 - 16 4.- 40 . 2 - 225 = 21,66 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)

Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan

berlapis dengan cara mencari d yang baru.

d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs

= 450 – 40 – ½ . 16– 8

= 394 mm

d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs

= 450 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8

= 348 mm

d = n

.d 21 ndn

= 4

348.2394.2 = 371 mm

T = Asada . fy

= 803,84. 320

= 257228,8 Mpa

C = 0,85 . f’c . a . b

T = C

As . fy = 0,85 . f’c . a . b

O

2 D

Page 195: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

191

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

a = bcf

fyAs

.'.85,0

.

= 225.25.85,0

8,257228 = 53,79

ØMn = Ø . T ( d – a/2 )

= 0,85 . 257228,8 ( 371 – 53,79/2 ) = 7,081 × 107 Nmm

ØMn > Mu Aman..!!

7,081 × 107

Nmm > 5,9447 × 107

Nmm

Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm

Daerah Lapangan :

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 3973,86 kgm =3,973 . 107

Nmm

Mn = Mu

=8,0

10.973,3 7

= 4,966 . 107

Nmm

Rn = 2.db

Mn2

7

394225

10.966,4 1,421 mm

2

m = 0,85.25

320

c0,85.f'

fy15,06

perlu = fy

Rn.m211.

m

1

= 320

421,106,15211.

06,15

1

= 0,0046

< max

> min, di pakai = 0,0046

As = . b . d

= 0,0046. 225 . 394

Page 196: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

192

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

= 407,79

Digunakan tulangan D 16 = ¼ . . (16)2 = 200,96 mm

2

Jumlah tulangan = 02,296,200

25,79,407 ~ 3 buah.

As ada = 3 . ¼ . . 162

= 602,88 mm2 > As ……… aman !

a = 2252585,0

32088,602

bcf'0,85

fyada As= 40,35

Mn ada = As ada × fy (d – a/2)

= 602,88 × 320 (394 – 40,35/2)

= 7,212 . 107 Nmm

Mn ada > Mn ......... aman !

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b

= 14

8 . 2 - 16 4.- 40 . 2 - 225 = 40,5 mm > 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)

Jadi dipakai tulangan 3 D 16 mm

O

2 D 10

Page 197: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

193

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 6 Balok Anak

2. Tulangan Geser

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Vu = 7055,63 kg = 70556,3 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = 394 mm

Vc = 1/6 . cf' .b .d = 1/6 . .225.394

= 73875 N

Ø Vc = 0,6 .73875 = 44325 N

3 Ø Vc = 3 . 44325 = 132975N

5 Ø Vc = 5 . 44325 = 221625N

Vu < 3 Vc < 5Ø Vc tidak perlu tulangan geser

Jarak tulangan geser yaitu sebesar ½ D = ½ x 394 = 197 ~ 190 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 190 mm

25

Page 198: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Kuliah 2 Lantai

BAB 7 Portal

194

BAB 7

PORTAL

7.1. Perencanaan Portal

Gambar denah portal seperti terlihat pada Gambar 7.1.

Gambar 7.1. Gambar Denah Portal

Keterangan:

Balok Portal : As 1 Balok Portal : As b

Balok Portal : As 2 Balok Portal : As c

Balok Portal : As 3 Balok Portal : As d

Page 199: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

195

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

Balok Portal : As 4 Balok Portal : As e

Balok Portal : As 5 Balok Portal : As f

Balok Portal : As 6 Balok Portal : As g

Balok Portal : As 7 Balok Portal : As h

Balok Portal : As a Balok Portal : As i

7.1.1. Dasar perencanaan

Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan recana portal adalah

sebagai berikut :

a. Bentuk denah portal : Seperti tergambar

b. Model perhitungan : SAP 2000 ( 3 D )

c. Perencanaan dimensi rangka : b (mm) x h (mm)

Dimensi kolom : 500mm x 500mm

Dimensi sloof : 250mm x 400mm

Dimensi balok

Balok memanjang : 300mm x 600mm

Balok melintang : 350mm x 600mm

Dimensi ring balk : 300mm x 400mm

d. Kedalaman pondasi : 2,0 m

e. Mutu beton : fc’ = 25 Mpa

f. Mutu baja tulangan : U32 (fy = 320 MPa)

g. Mutu baja sengkang : U24 (fy = 240 MPa)

7.1.2 Perencanaan pembebanan

Secara umum data pembebanan portal adalah sebagai berikut:

a. Plat Lantai

Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x 1 = 288 kg/m

Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400 x 1 = 24 kg/m

Page 200: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

196

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x 1 = 42 kg/m

Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m

Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600 x 1 = 32 kg/m

qD = 411 kg/m

b. Atap

Reaksi Kuda kuda Utama (A) = 8837,50 kg ( SAP 2000 )

Reaksi Kuda kuda Utama (B) = 15859,90 kg ( SAP 2000 )

Reaksi Tumpuan Setengah Kuda-kuda = 5329,27 kg ( SAP 2000 )

Reaksi Tumpuan Jurai = 808,61 kg ( SAP 2000 )

Reaksi Kuda – Kuda Trapesium = 5551,56 kg ( SAP 2000 )

7.1.3. Perhitungan luas equivalen untuk plat lantai

Luas equivalent segitiga : lx.3

1

Luas equivalent trapezium :

2

.243.

6

1

ly

lxlx

Hitungan lebar equivalen plat seperti tersaji dalam Tabel 7.1.

Tabel 7.1. Hitungan Lebar Equivalen

No. Ukuran Plat

(m2)

Lx

(m)

Ly

(m)

Leq

(segitiga)

Leq

(trapesium)

1. 2,5 x 5 2,5 5 0,83 1,1458

Gambar daerah pembebanan terlihat pada Gambar 7.2.

Page 201: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

197

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

Gambar 7.2. Gambar Daerah Pembebanan

7.2. Perhitungan Pembebanan Balok

7.2.1. Perhitungan Pembebanan Balok Memanjang

a. Pembebanan balok Portal As 1 Bentang A-I

Page 202: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

198

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

1) Pembebanan balok induk element A-I

i. Beban Mati (qd):

Berat plat lantai = 411 . 1,1458 = 470,92 kg/m

Berat dinding = 0,15 . 5 . 1700 = 1275 kg/m

Jumlah = 1745,92 kg/m

ii. Beban hidup (qL)

Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . (1,1458) .0,75 = 214,84 kg/m

iii. Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1745,92) + (1,6 . 214,84)

= 2438,85 kg/m

b. Pembebanan balok Portal As 2 Bentang A-I

1) Pembebanan balok induk element A - I

i. Beban Mati (qd) :

Berat plat lantai = 411 . ( 2 . 1,1458 ) = 941,85 kg/m

ii. Beban hidup (qL)

Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . (2 . 1,1458 ) . 0,75 = 429,68 kg/m

iii. Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 941,85) + (1,6 . 429,68 )

= 1817,708 kg/m

Page 203: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

199

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

c. Pembebanan balok Portal As 3 Bentang A-H & H-I

1) Pembebanan balok induk element A-H

i. Beban Mati (qd):

Berat plat lantai = 411 . ( 2 . 1,1458 ) = 941,85 kg/m

ii. Beban hidup (qL)

Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . ( 2 . 1,1458 ) . 0,75 = 429,68 kg/m

iii. Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 941,85) + (1,6 . 429,68 )

= 1817,708 kg/m

2) Pembebanan balok induk element H-I

i. Beban Mati (qd):

Berat plat lantai = 411 . ( 1,1458 ) = 470,92 kg/m

ii. Beban hidup (qL)

Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . ( 1,1458 ) . 0,75 = 214,84 kg/m

iii. Beban berfaktor (qU2)

qU2 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 470,92) + (1,6 . 214,84)

= 908,848 kg/m

Page 204: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

200

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

d. Pembebanan balok Portal As 6 Bentang A – C=G – I & C – G

3) Pembebanan balok induk element A-B, B-C, G-H, H-I

i. Beban Mati (qd):

Berat plat lantai = 411 . ( 2 . 1,1458 ) = 941,85 kg/m

ii. Beban hidup (qL)

Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . ( 2 . 1,1458 ) . 0,75 = 429,68 kg/m

iii. Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 941,85) + (1,6 . 429,68 )

= 1817,708 kg/m

4) Pembebanan balok induk element C-D, D-E, E-F, F-G

i. Beban Mati (qd):

Berat plat lantai = 411 . ( 1,1458 ) = 470,92 kg/m

ii. Beban hidup (qL)

Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . ( 1,1458 ) . 0,75 = 214,84 kg/m

iii. Beban berfaktor (qU2)

qU2 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 470,92) + (1,6 . 214,84)

= 908,848 kg/m

Page 205: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

201

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

e. Pembebanan balok Portal As 6 Bentang A – C= G – I

1) Pembebanan balok induk element A– C

i. Beban Mati (qd):

Berat plat lantai = 411 . (2.1,1458) = 941,85 kg/m

ii. Beban hidup (qL)

Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . ( 2 . 1,1458 ) . 0,75 = 429,68 kg/m

iii. Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 941,85) + (1,6 . 429,68)

= 1817,708 kg/m

f. Pembebanan balok Portal As 7 Bentang A – C= G – I

1) Pembebanan balok induk element A– C

i. Beban Mati (qd):

Berat plat lantai = 411 . 1,1458 = 470,92 kg/m

Berat dinding = 0,15 . 5 . 1700 = 1275 kg/m

Jumlah = 1745,92 kg/m

Page 206: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

202

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

ii. Beban hidup (qL)

Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . (1,1458) .0,75 = 214,84 kg/m

iii. Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1745,92) + (1,6 . 214,84)

= 2438,85 kg/m

7.2.2. Perhitungan Pembebanan Balok Melintang

a. Pembebanan balok Portal As A Bentang 1-7

1) Pembebanan balok induk element 1-7

i. Beban Mati (qd):

Berat plat lantai = 411 . (2 . 0,83) = 682,26 kg/m

Berat dinding = 0,15 . 5 . 1700 = 1275 kg/m

Jumlah = 1957,26 kg/m

ii. Beban hidup (qL)

Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . (2 . 0,83) . 0,75 = 311,25 kg/m

iii. Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1957,26) + (1,6 . 311,25)

= 2846,71 kg/m

Page 207: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

203

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

b. Pembebanan balok Portal As B Bentang 1-7

1) Pembebanan balok induk element 1–7

i. Beban Mati (qd):

Berat plat lantai = 411 . (4 . 0,83) = 1364,52 kg/m

ii. Beban hidup (qL)

Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . (4 . 0,83) . 0,75 = 622,5 kg/m

iii. Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1364,52) + (1,6 . 622,5)

= 2633,42 kg/m

c. Pembebanan balok Portal As C = As G Bentang 1-7

1) Pembebanan balok induk element 1-5

i. Beban Mati (qd):

Berat plat lantai = 411 . (4 . 0,83) = 1364,52 kg/m

ii. Beban hidup (qL)

Page 208: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

204

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

iii. Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . (4 . 0,83) . 0,75 = 622,5 kg/m

iv. Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1364,52) + (1,6 . 622,5)

= 2633,42 kg/m

2) Pembebanan balok induk element 5-6

i. Beban Mati (qd):

Berat plat lantai = 411 . (2 . 0,83) = 682,26 kg/m

ii. Beban hidup (qL)

Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . (2 . 0,83) . 0,75 = 311,25 kg/m

iii. Beban berfaktor (qU2)

qU2 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 682,26) + (1,6 . 311,25)

= 1316,712 kg/m

3) Pembebanan balok induk element 6-7

i. Beban Mati (qd):

Berat plat lantai = 411 . (2 . 0,83) = 682,26 kg/m

Berat dinding = 0,15 . 5 . 1700 = 1275 kg/m

Jumlah = 1957,26 kg/m

ii. Beban hidup (qL)

Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . (2 . 0,83) . 0,75 = 311,25 kg/m

iii. Beban berfaktor (qU2)

qU2 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1957,26) + (1,6 . 311,25)

Page 209: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

205

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

= 2846,712 kg/m

d. Pembebanan balok Portal As D = As E = As F Bentang 1-5

1) Pembebanan balok induk element 1-5

i. Beban Mati (qd):

Berat plat lantai = 411 . (4 . 0,83) = 1364,52 kg/m

ii. Beban hidup (qL)

Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . (4 . 0,83) . 0,75 = 622,5 kg/m

iii. Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1364,52) + (1,6 . 622,5)

= 2633,42 kg/m

e. Pembebanan balok Portal As H Bentang 1-3 = 4-7 & 3-4

2) Pembebanan balok induk element 1-3 = 4-7

i. Beban Mati (qd):

Page 210: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

206

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

Berat plat lantai = 411 . (4 . 0,83) = 1364,52 kg/m

ii. Beban hidup (qL)

Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . (4 . 0,83) . 0,75 = 622,5 kg/m

iii. Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1364,52) + (1,6 . 622,5)

= 2633,42 kg/m

4) Pembebanan balok induk element 3-4

i. Beban Mati (qd):

Berat plat lantai = 411 . (2 . 0,83) = 682,26 kg/m

ii. Beban hidup (qL)

Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . (2 . 0,83) . 0,75 = 311,25 kg/m

iii. Beban berfaktor (qU2)

qU2 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 682,26) + (1,6 . 311,25)

= 1316,712 kg/m

f. Pembebanan balok Portal As I Bentang 1-3 = 4-7

2) Pembebanan balok induk element 1-7

i. Beban Mati (qd):

Berat plat lantai = 411 . (2 . 0,83) = 682,26 kg/m

Page 211: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

207

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

Berat dinding = 0,15 . 5 . 1700 = 1275 kg/m

Jumlah = 1957,26 kg/m

ii. Beban hidup (qL)

Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75

qL = 250 . (2 . 0,83) . 0,75 = 311,25 kg/m

iii. Beban berfaktor (qU1)

qU1 = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= (1,2 . 1957,26) + (1,6 . 311,25)

= 2846,71 kg/m

7.3 Perhitungan Tulangan

7.3.1. Penulangan Balok Ring Balk

Gambar 7.3. Bidang Momen Tumpuan Ring Balk

Page 212: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

208

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

Gambar 7.4. Bidang Momen Lapangan Ring Balk

Gambar 7.5. Bidang Geser Ring Balk

Data Perencanaan :

h = 400 mm Dt = 25 mm

b = 300 mm Øs = 8 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 320 Mpa = 400 - 40 - 1/2.25 - 10

fys = 240 Mpa = 337,5 mm

f’c = 25 MPa

Page 213: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

209

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

b = fyfy

cf

600

600.'.85,0

= 036,0320600

600

320

85,02585,0

max = 0,75. b

= 0,0276

min = fy

4,1

= 0043,0320

4,1

m = cf

fy

'.85,0

= 058,152585,0

320

a. Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 momen terbesar pada frame no.444 diperoleh :

Mu = 12495,2 kgm = 12,495× 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10495,12 7

= 15,618 × 107 Nmm

Rn = 2

7

2 337,5 300

10 15,618

d . b

Mn4,57 Nmm

2

= fy

2.m.Rn11

m

1

= 320

57,4058,15211

058,15

1= 0,016

> min

< max Digunakan = 0,016

Asperlu = . b. d

Page 214: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

210

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

= 0,016 × 300 × 337,5 = 1620 mm2

n = 2254/1

perlu As

= 625,490

16203,3 ≈ 4 tulangan

As’ = 4 × 490,625 = 1962,5 > 1620 mm2

As’> As perlu………………….aman Ok !

Kontrol Spasi :

a = bcf

fyAsada

.'.85,0

.51,98

3002585,0

3205,1962

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)

= 1962,5 . 320 (339,5 – 98,51/2)

= 18,227×107 Nmm

Mn ada > Mn Aman..!!

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b

= 14

10 . 2 - 25 4.- 40 . 2 - 300 = 33,33 mm > 25 mm (dipakai tulangan 1 lapis)

Jadi dipakai tulangan 4 D25 mm

b. Daerah Lapangan:

Dari Perhitungan SAP 2000 momen terbesar pada frame no.484 diperoleh :

Mu = 13098,93 kgm = 13,098× 107 Nmm

Mn =8,0

10098,13 7

= 16,37 × 107 Nmm

Rn = 2

7

2 337,5 300

10 16,37

d . b

Mn4,79 Nmm

2

Page 215: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

211

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

= fy

2.m.Rn11

m

1

= 320

79,4058,15211

058,15

1= 0,017

> min

< max Digunakan = 0,017

As = . b . d

= 0,017 × 300 × 337,5

= 1721,25 mm2

n = )25.(

41

1721,252

= 3,5 ≈ 4 tulangan

Digunakan tulangan 4D 25

As’ = 4 × 490,625 = 1962,5 > 1721,25 mm2

As’ > As …….Ok!

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b

= 14

10 . 2 - 25 4.- 40 . 2 - 300 = 33,33 mm > 25 mm (dipakai tulangan 1 lapis)

Jadi dipakai tulangan 4 D25 mm

c. Tulangan Geser

Dari Perhitungan SAP 2000, terbesar pada frame no.441 diperoleh :

Vu = 10645,89 kg = 106458,9 N

Vc = 1/6 . cf ' . b . d

= 1/6 × 25 × 300 × 339.5

= 84875 N

Page 216: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

212

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

Ø Vc = 0,6 × 84875 = 50925 N

3 Ø Vc = 3 × 50925 = 152775 N

5 Ø Vc = 5 x 50925 = 254625 N

Vu < 3 Vc < 5Ø V tidak perlu tulangan geser

Jarak tulangan geser yaitu sebesar ½ D = ½ x 339,5 = 169,75 ~ 170 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10– 170 mm

7.3.2. Penulangan Balok Portal Melintang

Gambar 7.6. Bidang Momen Tumpuan Balok Portal Melintang

Page 217: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

213

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

Gambar 7.7. Bidang Momen Lapangan Balok Portal Melintang

Gambar 7.8. Bidang Geser Balok Portal Melintang

Page 218: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

214

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

Data perencanaan:

h = 600 mm

b = 350 mm

fy = 320 MPa

fys = 240 MPa

f’c = 25 Mpa

d = h - p - 1/2 Dt - Øs

= 600 – 40 – ½ .19– 10

= 540,5 mm

D tulangan = 19 mm

Ø sengkang = 10 mm

Tebal selimut (s) = 40 mm

b = fyfy

cf

600

600.'.85,0

= 036,0320600

600

320

85,02585,0

max = 0,75. b

= 0,027

min = fy

4,1

= 0043,0320

4,1

m = cf

fy

'.85,0

= 058,152585,0

320

Page 219: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

215

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

a. Penulangan Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor no 290.

Mu = 16595,69 kgm = 16,5956 ×107 Nmm

Mn = 8,0

102314,15 7Mu= 20,744 ×10

7 Nmm

Rn =2

7

2 5,540350

10×22,744

.db

Mn2,02 Nmm

2

=fy

Rnm

m

..211

1

=320

02,2058,15211

058,15

1 = 0,00664

> min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan = 0,00664

Asperlu = . b. d

= 0,00664× 350 × 540,5 = 1256,122 mm2

n = 2254/1

perlu As

= 385,283

1256,1224,43 ~ 5 tulangan

As’ = 5× 283,385 = 1416,925 mm2 > 1152,437 mm

2

As’> As………………….aman Ok !

a = bcf

fyAsada

.'.85,0

.96,60

3502585,0

320925,1416

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)

= 1416,925 . 320 (540,5 – 60,96/2)

= 21,654×107 Nmm

Mn ada > Mn Aman..!!

Kontrol Spasi :

Page 220: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

216

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b

= 15

10 . 2 - 19 5.- 40 . 2 - 350 = 38,75 mm > 25 mm (dipakai tulangan1 lapis)

Jadi dipakai tulangan 5 D 19 mm

b. Penulangan Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor no 290.

Mu = 13308,27 kgm = 13,308×107 Nmm

Mn = 8,0

10308,13 7Mu = 16,635 ×10

7 Nmm

Rn =2

7

2 5,540350

10×53,605

.db

Mn1,63 Nmm

2

=fy

Rnm

m

..211

1

=320

63,1058,15211

058,15

1 = 0,0053

Page 221: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

217

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

> min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan = 0,0053

Asperlu = . b. d

= 0,0096× 350 × 540,5 = 1002,63 mm2

n = 2194/1

perlu As

= 385,283

1002,633,5~ 4 tulangan

As’ = 4 × 283,385 = 1133,54 mm2 > 1002,63mm

2

As’> As………………….aman Ok !

a = bcf

fyAsada

.'.85,0

.77,48

3502585,0

32054,1133

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)

= 1133,54 . 320 (540,5 – 48,77/2)

= 18,72×107 Nmm

Mn ada > Mn Aman..!!

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b

= 14

.10 2 - 19 4.- 40 . 2 - 350 = 58 mm > 25 mm (dipakai tulangan 1 lapis)

Page 222: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

218

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

Digunakan tulangan 4 D19

c. Perhitungan Tulangan Geser

Vu = 15255,9kg = 152559 N (SAP 2000 batang nomor 321)

Vc = 1/6 . cf ' .b.d = 1/6 . 25 . 350 . 540,5 = 157645,83 N

Ø Vc = 0,6. Vc = 262743,06 N

3 Ø Vc = 788229,17 N

0,5 Ø Vc =131371,53 N

Syarat tulangan geser : 0,5 Ø Vc < Vu < Vc

: 131371,53 N < 152559 N < 157645,83 N

Jadi diperlukan tulangan geser:

ØVs perlu = Ø 1/3 b.d

= 0,85 . 1/3 . 350 . 540,5 = 53599,58 N

Vs perlu = 6,0

Vsperlu=

6,0

58,53599= 89332,64 N

Av = 2 . ¼ (10)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2

S = 97,22764,89332

5,540240157

perlu Vs

d .fy . Av mm

Page 223: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

219

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

S max = d/2 = 2

5,540= 270,25 mm

Dipakai Ø 10 – 200 mm :

Vs ada = 2,101830200

5,540240157

S

d .fy . Av N

Vs ada > Vs perlu

101830,2 > 89332,64 ...... (aman)

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm

7.3.3. Penulangan Balok Portal Memanjang

Gambar 7.9. Bidang Momen Balok Portal Memanjang

Page 224: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

220

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

Gambar 7.10. Bidang Geser Balok Portal Melintang

Data perencanaan:

b = 300 mm

h = 600 mm

fy = 320 MPa

fys = 240 MPa

f’c = 20 MPa

d = 600 - p - 1/2 Dt - Øs

= 400 – 40 – ½ . 19– 10

= 540,5 mm

D tulangan = 19 mm

Ø sengkang = 10 mm

Tebal selimut (s) = 40 mm

b = fyfy

cf

600

600.'.85,0

= 036,0320600

600

320

85,02585,0

max = 0,75. b

= 0,027

Page 225: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

221

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

min = fy

4,1

= 0043,0320

4,1

m = cf

fy

'.85,0

= 058,152585,0

320

a. Penulangan Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 377.

Mu = 6473,81 kgm = 6,4738 ×107 Nmm

Mn = 8,0

104738,6 7Mu = 8,0922 ×10

7 Nmm

Rn =2

7

2 5,540300

10× 8,0922

.db

Mn0,92Nmm

2

=fy

Rnm

m

..211

1

=320

92,0058,15211

058,15

1

= 0,00294

< min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan = 0,0043

Asperlu = . b. d

= 0,0043× 350 × 540,5 = 813,45 mm2

n = 2194/1

perlu As

Page 226: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

222

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

= 385,283

813,452,8 ~ 3 tulangan

As’ = 3 × 283,385 = 850,155 mm2 > 699,95 mm

2

As’> As………………….aman Ok !

a = bcf

fyAsada

.'.85,0

.67,42

3002585,0

320155,508

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)

= 850,155 . 320 (540,5 – 42,67/2)

= 14,123×107 Nmm

Mn ada > Mn Aman..!!

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b

= 13

10 . 2 - 19 3.- 40 . 2 - 300 = 71,5 mm > 25 mm (dipakai tulangan 1 lapis)

Digunakan tulangan 3 D 19

Page 227: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

223

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

b. Penulangan Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 376.

Mu = 3474,75 kgm = 3,4747 × 107 Nmm

Mn = 8,0

10 3,4747 7Mu = 4,343 ×10

7 Nmm

Rn =2

7

2 5,540300

10× 4,343

.db

Mn0,495 Nmm

2

=fy

Rnm

m

..211

1

=320

495,0058,15211

058,15

1

=0,00156

> min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan = 0,0043

Asperlu = . b. d

= 0,0043× 350 × 540,5 = 813,45 mm2

n = 2194/1

perlu As

= 385,283

813,452,8 ~ 3 tulangan

As’ = 3 × 283,385 = 850,155 mm2 > 699,95 mm

2

As’> As………………….aman Ok !

a = bcf

fyAsada

.'.85,0

.67,42

3002585,0

320155,508

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)

= 850,155 . 320 (540,5 – 42,67/2)

Page 228: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

224

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

= 14,123×107 Nmm

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b

= 13

10 . 2 - 19 3.- 40 . 2 - 300 = 71,5mm > 25 mm (dipakai tulangan 1 lapis)

Digunakan tulangan 3 D 19

c. Perhitungan Tulangan Geser

Vu = 7212,28 kg = 72122,8 N (SAP 2000 batang nomor 377)

Vc = 1/6 . cf ' .b.d = 1/6 . 25 . 350 . 540,5 = 157645,833 N

Ø Vc = 0,6. Vc = 94587,5 N

3 Ø Vc = 472936,499 N

0,5 Ø Vc =47293,75 N

Syarat tulangan geser : 0,5 Ø Vc < Vu < Vc

: 47293,75 N < 72122,8 N < 157645,833 N

Jadi diperlukan tulangan geser:

ØVs perlu = Ø 1/3 b.d

= 0,85 . 1/3 . 300 . 540,5 = 45942,5 N

Page 229: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

225

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

Vs perlu = 6,0

Vsperlu=

6,0

5,45942= 76570,83 N

Av = 2 . ¼ (10)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2

S = 976,26583,76570

5,540240157

perlu Vs

d .fy . Av mm

S max = d/2 = 2

5,540= 270,25 mm

Dipakai Ø 10 – 250 mm :

Vs ada = 16,81464250

5,540240157

S

d .fy . Av N

Vs ada > Vs perlu

81464,16 > 76570,83 ...... (aman)

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 250 mm

7.3.4. Penulangan Sloof

Gambar 7.11. Bidang Momen Tumpuan Sloof

Page 230: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

226

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

Gambar 7.12. Bidang Momen Lapangan Sloof

Gambar 7.13. Bidang Geser sloof

Data perencanaan :

b = 250mm d = h – p –Ø s - ½Dt

h = 400 mm = 400 – 40 – 8 – ½.16= 344 mm

f’c = 25 MPa

fy = 320 MPa

fys = 240 MPa

Page 231: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

227

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

b = fyfy

cf

600

600.'.85,0

= 037,0320600

600

320

85,02585,0

max = 0,75. b

= 0,0276

min = fy

4,1

= 00437,0320

4,1

m = cf

fy

'.85,0

= 058,152585,0

320

a. Daerah Tumpuan :

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 283.

Mu = 3454,05 kgm = 3,454 × 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10454,3 7

= 4,317 × 107 Nmm

Rn = 2

7

2 344250

10317,4

.db

Mn

= 1,459

= fy

2.m.Rn11

m

1

= 320

459,1058,15211

058,15

1

= 0,00472

Page 232: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

228

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

> min

< max Digunakan = 0,00472

As = . b . d

= 0,00472 × 250 ×344

= 406,578 mm2

Digunakan tulangan D16

n = )16(

41

578,4062

= 2,02 3tulangan

As’ = 3 × 200,96 = 602,88 mm2

As’ > As, Aman……Ok!

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b

= 13

8 . 2 - 16 3.- 40 . 2 - 200 = 28 mm > 25 mm (dipakai tulangan 1 lapis)

Digunakan tulangan 3 D16

b. Daerah Lapangan:

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 232.

Page 233: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

229

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

Mu = 1751,05 kgm = 1,751 × 107 Nmm

Mn =8,0

10751,1 7

= 2,1887× 107 Nmm

Rn = 73,0344250

101887,2

. 2

7

2db

Mn

= fy

2.m.Rn11

m

1

= 320

73,0058,15211

058,15

1= 0,0023

> min

< max Digunakan = 0,00437

As = . b . d

= 0,00437 × 250 × 344

= 375,82 mm2

n = )16.(

41

82,3752

= 1,8≈ 2 tulangan

As’ = 2 × 200,96 = 401,92 mm2

As’ (401,92 mm2 ) > As (265,55 mm

2 ), aman …….Ok!

a = bcf

fyAsada

.'.85,0

.26,30

2002585,0

32092,401

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)

= 401,92 . 320 (244 – 30,26/2)

= 2,943×107 Nmm

Mn ada > Mn Aman..!!

Kontrol Spasi :

S = 1-n

sengkang 2 - tulangan n - 2p - b

Page 234: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

230

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

= 12

10 . 2 - 16 2.- 40 . 2 - 200 = 68 mm > 25 mm (dipakai tulangan 1 lapis)

Digunakan tulangan 2 D16

d. Perhitungan Tulangan Geser

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser pada batang nomor 283.

Vu = 4123,4 kg = 41234 N

Vc = 1/6 . cf ' . b . d

= 1/6 × 20 × 200 × 244

= 36373,37 N

Ø Vc = 0,6 × 36373,37 N

= 21824,02 N

3 Ø Vc = 3 × 21824,02 N

= 65472,07 N

Syarat tulangan geser : Vc< Vu < Ø Vc

: 36373,37 N < 41234 N < 65472,07 N

Ø Vs = Vu – Ø Vc

= 41234– 21824,02

= 19379,98 N

Vs perlu =6,0

19379,98

6,0

Vs

Page 235: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

231

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

` = 32299,967 N

Av = 2 .¼. π . (8)2

= 2 × ¼ × 3,14 × 64

= 100,48 mm2

S = 83,25632299,967

34424048,100..

Vsperlu

dfyAvmm

S max = d/2 = 344/2

= 172 mm ≈ 100 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 250 mm

Dipakai tulangan Ø 8 – 100 mm:

Vs ada =S

dfyAv ..=

250

34424048,100= 33182,515 N > 32299,967 N........(Aman)

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 250 mm

7.3.5. Penulangan Kolom

Data perencanaan :

b = 500 mm Ø tulangan = 19 mm

h = 500 mm Ø sengkang = 10 mm

f’c = 25 MPa s (tebal selimut) = 40 mm

fy = 320 Mpa

a. Perhitungan Tulangan Lentur

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Pu = 69363,3 kg =693633 N

Mu = 6168,74 kgm = 6,168.107 Nmm

d = h – s – Ø sengkang –½ Ø tulangan utama

= 500 – 40 – 10 – ½ .19

= 440,5 mm

d’ = h – d = 500 – 440,5 = 59,5 mm

Page 236: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

232

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

e = 693633

10168,6 7

Pu

Mu

= 88,923 mm

e min = 0,1.h = 0,1. 500 = 50 mm

Cb = 5,440.320600

600.

600

600d

fy

= 287,283

ab = β1.cb

= 0,85 × 287,283

= 244,19

Pnb = 0,85 × f’c × ab × b

= 0,85 × 25 ×244,19 × 500

= 25,945 × 105

N

Pn perlu = 65,0

Pu

65,0

936336 = 10,671×10

5 N

Pnperlu < Pnb analisis keruntuhan tarik

a = 435,100500.25.85,0

10671,10

.'.85,0

5

bcf

Pn perlu

As = 965,13105,595,440320

2

435,10050

2

50010671,10

'

22

5

ddfy

ae

hPnperlu

mm2

Luas memanjang minimum :

Ast = 1 % Ag = 0,01 . 500. 500 = 2500 mm2

Sehingga, As = As’

As = 2

Ast=

2

2500 = 1250 mm

2

Menghitung jumlah tulangan :

n = 2).(.

41 D

As2)19.(.

41

1250 = 4,41 ~ 5 tulangan

As ada = 5 . ¼ . π . 192

Page 237: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

233

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 7 Portal

= 1416,925 mm2 > 1250 mm

2

As ada > As perlu………….. Ok!

Jadi dipakai tulangan 5 D 19

b. Perhitungan Tulangan Geser

Vu = 1693,69 kg = 16936,9 N

Vc = 1/6 . cf ' .b.d = 1/6 . 25 . 500 . 440,5 = 183541,667 N

Ø Vc = 0,75 × 183541,667 N

= 137656,25 N

3 Ø Vc = 3 × 137656,25 N

= 412968,75 N

Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc

: 137656,25 N > 16936,9 N < 412968,75 N

Jadi tidak diperlukan tulangan geser

smax = d/2 = 2

5,440= 220,25 mm ~ 200 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm

Page 238: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Kuliah 2 Lantai

BAB 8 Pondasi

234

BAB 8

PERENCANAAN PONDASI

8.1. Data Perencanaan

Gambar 8.1. Perencanaan Pondasi

Direncanakan pondasi telapak (foot plate 1) dengan kedalaman 2 m, ukuran 2,5 m

× 2,5 m

- cf , = 25 MPa

- fy = 320 MPa

- σ tanah = 1,75 kg/cm2= 17500 kg/m

2

- tanah = 1,70 t/m3

= 1700 kg/m3

- γ beton = 2,4 t/m2 = 2400 kg/m

2

d = h – p – ½ tul.utama

= 500 – 50 – 1/2 .19

= 440,5 mm

Page 239: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

235

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 8 Pondasi

Dari perhitungan SAP 2000 pada Frame 25 diperoleh :

- Pu = 69363,32 kg

- Mu = 1578,62 kgm

Dimensi Pondasi

tanah = A

Pu

A = tanah

Pu=

17500

32,69363= 3,96 m²

B = L = A = 96,3 = 1,9 ~ 2 m

Chek Ketebalan

d

2000256

16,0

32,69363

'6

1bcf

Pu = 69,36 ~ 70 mm

8.2. Perencanaan kapasitas dukung pondasi

Pembebanan pondasi

Berat telapak pondasi = 2,5 × 2,5 × 0,6 × 2400 = 9000 kg

Berat tanah = 2 ×(1,00×1,4×2,5)×1700 = 11900 kg

Berat kolom pondasi = 0,5 × 0,5× 1,6× 2400 = 960 kg

Pu = 69363,32 kg

V total = 91223,32 kg

e = V

M

32,91223

1578,62

= 0,017 < 1/6 × B = 0,33

yang terjadi = 2.b.L

6

1

Mtot

A

Vtot

Page 240: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

236

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 8 Pondasi

Σ tanah 1 =2,5 × ,52

32,91223

25,2 ×2,5 ×

6

1

62,1578= 15201,921 kg/m

2

Σ tanah 2 =2,5 × ,52

32,91223

25,2 ×2,5 ×

6

1

62,1578= 13989,541 kg/m

2

15201,921 kg/m2 < 17500

kg/m

2

σ yang terjadi < ijin tanah ......... Ok !

8.3. Perhitungan tulangan lentur

Mu = ½ × qu × l2

= ½ × 15201,921 × (1,00)2

= 7600,96 kgm = 7,6 . 10 7 Nmm

Mn = 8,0

10 . ,67 7

= 9,5 . 107 Nmm

m = 05,1525.85,0

320

.85,0 fc

fy

b = fyfy

fc

600

600..

.85,0

= 320600

600

320

0,85250,85

= 0,0368

max = 0,75 . b = 0,0276

min = 00475,0320

4,1

fy

1,4

Rn = 2.db

Mn2

7

5,440 . 2500

10.5,9= 0,1958

Page 241: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

237

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 8 Pondasi

perlu = fy

Rn . m211

m

1

= .05,15

1

320

1958,005,15211

= 0,0006

perlu < min

As perlu = m in . b . d

= 0,00475 . 2500 . 440,5

= 5230,93 mm2

Dipakai tulangan 19 mm = ¼ . . 192

= 283,39 mm

2

Jumlah tulangan

= 39,283

93,5230

= 18,46 ≈ 19 buah

Jarak tulangan

= 19

2500 = 131,58 ≈ 135 mm

As terpasang = 19× ¼ × × 192

= 5384,32 mm2

As terpasang > As …….. aman !

Jadi digunakan tulangan 19 – 135 mm

Page 242: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

238

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 8 Pondasi

8.4. Perhitungan tulangan geser

Vu = × A efektif

= 15201,921 × 1,00 × 2,5

= 38004,803 kg = 380048,03 N

Vc = .cf' . 6/1 b. d

= 25 6/1 × 2000 × 440,5

= 734166,667 N

Vc = 0,6 × Vc

= 0,6 × 566666,667

= 440500 N

3 Vc = 3 × Vc

= 3 × 440500

= 1321500 N

Vu < Vc < 3 Vc Jadi tidak diperlukan tulangan geser.

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm

Page 243: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 lantai & RAB

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya 239

BAB 9

RENCANA ANGGARAN BIAYA

9.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolak ukur dalam perencanaan

pembangunan, baik rumah tinggal, ruko, swalayan, gedung kuliah, maupun

gedung lainnya. Dengan RAB kita dapat mengukur kemampuan materi dan

mengetahui jenis-jenis material dalam pembangunan, sehingga biaya yang kita

keluarkan lebih terarah dan sesuai dengan yang telah direncanakan.

9.2. Data Perencanaan

Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana anggaran biaya

(RAB) adalah sebagai berikut :

a. Analisa pekerjaan : Daftar analisa pekerjaan proyek Kabupaten Surakarta

b. Harga upah & bahan : Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta

c. Harga satuan : terlampir

9.3. Perhitungan Volume

9.3.1 Pekerjaan Pendahuluan

A. Pekerjaan pembersihan lokasi

Volume = panjang x lebar

= 40 x 30 = 682 m2

B. Pekerjaan pembuatan pagar setinggi 2m

Volume = ∑panjang

= 2 x ( 70 + 60 ) = 260 m

C. Pekerjaan pembuatan bedeng dan gudang

Page 244: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

240

Tugas Akhir 240

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya

Volume = panjang x lebar

= ( 10 x 6 ) + ( 12 x 10 ) = 180 m2

D. Pekejaan bouwplank

Volume = 42 + ( 2 x 32 ) + ( 2 x 12 ) + ( 2 x 5 ) + 18

= 158 m2

9.3.2 Pekerjaan Pondasi

A. Galian pondasi

Footplat

Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n

= (2,5 x 2,5 x 2) x 60 = 750 m3

Pondasi batu kali

Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang

= (1,2 x 1) x 25,16 = 30,2 m3

Pondasi tangga

Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang

= (1,7 x 1,0) x 1,7 = 2,89 m3

B. Urugan Pasir bawah Pondasi dan bawah lantai (t= 5cm)

Footplat

Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n

= (2,5 x 2,5 x 0,05) x 60 = 18,75 m3

Pondasi batu kali

Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang

= (1,2 x 0,05) x 25,16 = 0,15 m3

Pondasi tangga

Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang

= ((1,70 x 0,05) x 1,7 = 0,15 m3

Lantai

Volume = tinggi x luas lantai

= 0,05 x 1200 = 60 m2

C. Urugan Tanah Galian Pondasi

Page 245: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

241

Tugas Akhir 241

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya

Volume = (V. galian footplat +V.galian batukali + V. galian tangga ) –

(V. footplat + V.batu kali + V. pondasi tangga + V. kolom atas footplat +

V. kolom footplat tangga + V. urugan pasir footplat + V. urugan batu kali

+ V. urugan pondasi tangga)

= (750 + 30,2 + 2,89) – (202,5 + 10,34 + 0,81 + 21 + 0,51 + 18,75 + 0,15

+ 0,15)

= 528,88 m3

D. Pondasi telapak(footplat)

Footplat

Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n

= { (2,5x2,5x0,45) + (1/2(0,5+2,5)x0,15x2,5} x 60

= 202,5 m3

Volume Kolom atas Footplat

=0,5x0,5x1,4x60

= 21 m3

E. Pondasi batukali

Volume = (1/2 x jumlah sisi sejajar x tinggi) x ∑panjang

= (1/2 x (0,3+0,8) x 0,75) x 25,16 = 10,34 m3

F. Footplat tangga

Volume = panjang xlebar x tinggi

={((1/2(0,25+0,30)x0,55x1,7)+((1/2(0,25+0,3)x0,85x1,7))+

(0,3x0,3x1,7)}

= 0,81 m3

Volume Kolom Footplat Tangga

=0,3x1,7x1

=0,51 m3

9.3.3 Pekerjaan Beton

A. Beton Sloof 25/40

Volume = (panjang xlebar) x ∑panjang

= (0,4 x 0,25) x 515 = 51,5 m3

B. Balok induk 30/60 dan 35/60

Page 246: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

242

Tugas Akhir 242

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya

Volume = (tinggi x lebar x panjang)

= (0,6 x 0,3 x 260) + (0,6 x 0,35 x 240) = 97,2 m3

C. Balok anak 22,5/45

Volume = (tinggi xlebar x panjang)

= (0,225 x 0,45 x 190) = 19,24 m3

D. Kolom 50/50

Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n

= (0,5 x 0,5 x 5) x 120 = 150 m3

E. Ringbalk 30/40

Volume = (tinggi x lebar) x ∑panjang

= (0,4 x 0,3) x 515 =61,8 m3

F. Plat lantai (t=12cm)

Volume = luas lantai x tebal

= 2100 x 0,12 = 252 m3

G. Lantai kerja (t=12)

Volume = luas lantai x tebal

= 1200 x 0,12 = 144 m3

H. Kolom praktis 15/15

Volume = (tinggi x lebar) x ∑panjang

= (0,15 x 0,15) x 50 = 1,125 m3

I. Tangga

Volume = ((luas plat tangga x tebal) x 2) + plat bordes

= ((1,7 x 42,66 x 0,17) x 2) + (1,1 x 3,5 x 0,2)

= 25,427 m3

9.3.4 Pekerjaan pemasangan Bata merah dan Pemlesteran

A. Pasangan pondasi batu kali

Volume = (18 x 3)

= 54 m2

B. Pasangan dinding bata merah

Volume = ( 220 x 5 ) + ( 40 x 1,5 )

= 1160 m2

C. Pemlesteran dan pengacian

Page 247: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

243

Tugas Akhir 243

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya

Volume = volume dinding bata merah x 2 sisi

= (1160 x 2) + (54 x 2 ) = 2428 m2

9.3.5. Pekerjaan Pemasangan Kusen dan Pintu

A. Pemasangan kusen dan Pintu

Volume = P1 + P2 + J1 + J2

= 0,094 + 0,04 + 1,04 + 2,2

= 3,374 m3

B. Pasang kaca polos ( t = 5mm )

Luas tipe P1 = (1,5 x 3,18) x 4 = 19,08 m2

J1 = (4,5 x 3,45) x 11 = 170,78 m2

J2 = (4,5 x 2,5) x 8 = 90 m2

9.3.6. Pekerjaan Atap

A. Pekerjaan kuda kuda

Setengah kuda-kuda (doble siku 70.70.7)

∑panjang profil = 59,34 m

Volume = ∑panjang x ∑n

= 59,34 x 2 = 118,68 m

Jurai kuda-kuda (doble siku 70.70.7)

∑panjang profil = 83,63 m

Volume = ∑panjang x ∑n

= 83,63 x 4 = 334,52 m

Kuda – kuda Trapesium (doble siku 80.80.10)

∑panjang profil = 99,67 m

Volume = ∑panjang x ∑n

= 99,67 x 2 = 199,34 m

Kuda-kuda utama A (doble siku 100.100.20)

∑panjang profil = 113,67 m

Volume = ∑panjang x ∑n

Page 248: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

244

Tugas Akhir 244

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya

= 113,67 x 4 = 454,68 m

Gording (125 x 100 x 20 x 3,2)

∑ panjang profil gording = 532,24 m

B. Pekerjaan pasang kaso 5/7 dan reng ¾

Volume = luas atap

= 1414,89 m2

C. Pekerjaan pasang Listplank

Volume = ∑keliling atap

= 138 m

D. Pekerjaan pasang genting

Volume = luas atap

= 1414,89 m2

E. Pasang kerpus

Volume = ∑ panjang

= 91,58 m

9.3.7. Pekerjaan Plafon

A. Pembuatan dan pemasangan rangka plafon

Volume = panjang x lebar

= { (40 x 25) + 2 x (5 x 10) }

= 1100

B. Pasang plafon

Volume = panjang x lebar

= { (40 x 25) + 2 x (5 x 10) }

= 1100

9.3.8. Pekerjaan keramik

A. Pasang ubin marmer 100/100

Volume = luas lantai utama

= 2261 m2

Page 249: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

245

Tugas Akhir 245

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya

B. Pasang keramik 20/20

Volume = luas lantai kamar mandi

= (5,93 x 2,98)

= 18,71 m2

C. Pasang keramik 20/20 Asia dinding KM/WC

Volume = luas lantai dinding kamar mandi

= 8,04 m2

9.3.9. Pekerjaan sanitasi

A. Pasang kloset jongkok

Volume = ∑n

= 4 unit

B. Pasang wastafel

Volume = ∑n

= 2 unit

C. Pasang floordrain

Volume = ∑n

= 4 unit

D. Pasang bak fiber

Volume = ∑n

= 4 unit

9.3.10. Pekerjaan instalasi air

A. Pekerjaan pengeboran titik air

Volume = ∑n

= 1unit

B. Pekerjaan saluran pembuangan

Volume = ∑panjang pipa

= 55 m

C. Pekerjaan saluran air bersih

Volume = ∑panjang pipa

= 40 m

Page 250: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

246

Tugas Akhir 246

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya

D. Pekerjaan pembuatan septictank dan rembesan

Galian tanah = septictank + rembesan

= (4,5 x 1,5 x 1,5) + (1,5 x 1,5 x 1,5)

= 12,375 m3

9.3.11. Pekerjaan instalasi Listrik

A. Instalasi stop kontak

Volume = ∑n = 25 unit

B. Titik lampu

TL 36 watt

Volume = ∑n = 33 unit

pijar 25 watt

Volume = ∑n = 49 unit

C. Instalasi saklar

Saklar single

Volume = ∑n = 20 unit

Saklar double

Volume = ∑n = 31 unit

9.3.11. Pekerjaan pengecatan

A. Pengecatan dinding

Volume = plesteran dinding x 2

= 4640 m2

B. Pengecatan menggunakan Cat minyak (pada listplank)

Volume = 148 x 0,15 = 22,2 m2

Page 251: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

247

Tugas Akhir 247

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

KEGIATAN : PEMBANGUNAN GEDUNG SWALAYAN SOLO

LOKASI : SOLO

TAHUN ANGGARAN : 2011

NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN HSP

JUMLAH

HARGA

I PEKERJAAN PERSIAPAN, GALIAN

DAN URUGAN

1 Pekerjaan persiapan lahan (lokasi

pekerjaan) 682 m² 5,275.00 3,597,550.00

2 Pengukuran dan pemasangan bouwplank 158 m' 36,386.00 5,748,988.00

3 Pembuatan pagar tinggi 2m 260 m' 714,589.88 185,793,368.80

4 Pembuatan bedeng dan gudang 180 m² 30,000.00 5,400,000.00

5 Pekerjaan galian tanah untuk pondasi 783.09 m³ 27,427.50 21,478,200.98

6 Urugan tanah kembali ke pondasi 528.88 m³ 7,412.50 3,920,323.00

7 Urugan pasir di bawah pondasi 19.05 m³ 146,895.00 2,798,349.75

8 Urugan pasir di bawah lantai 60 m³ 146,895.00 8,813,700.00

JUMLAH 237,550,480.53

II PEKERJAAN PONDASI DAN

BETON

1 Pasangan pondasi batu belah 1 : 5 10.34 m³ 461,532.50 4,772,246.05

2 Beton lantai kerja K-100 144 m³ 582,699.93 83,908,789.92

3 Beton pondasi footplat ( 150 kg

besi+beksiting ) 224.82 m³ 286547.3 64,421,563.99

4 Beton sloof 25/40 ( 200 kg besi +

bekisting ) 51.5 m³ 3,555,821.20 183,124,791.80

5 Beton sloof praktis 15/20 30.9 m³ 65,046.88 2,009,948.59

6 Balok anak 22,5/45 ( 200 kg besi +

bekisting) 19.24 m³ 4,773,045.70 91,833,399.27

7 Balok beton 35/60 ( 200 kg besi +

bekisting) 50.4 m³ 4,773,045.70 240,561,503.28

8 Balok beton 30/60 ( 200 kg besi +

bekisting) 48.8 m³ 4,773,045.70 232,924,630.16

9 Kolom beton 50/50 ( 300 kg besi +

bekisting) 150 m³ 6,097,976.70 914,696,505.00

10 Kolom beton 15/15 1.125 m³ 48,319.40 54,359.33

11 Beton ringbalk 30/40 ( 200 kg besi +

bekisting) 61.8 m³ 3,555,821.20 219,749,750.16

12 Beton plat lantai (150 kg besi +

bekisting) 252 m³ 4254416 1,072,112,832.00

13 Beton tangga ( 150 kg besi + bekisting) 25.427 m² 4254416 108,177,035.63

JUMLAH 3,218,347,355.17

III PEKERJAAN PASANGAN DAN

PLESTERAN

1 Pasangan bata merah 1pc : 5ps 1214 m² 58,118.68 70,556,077.52

2 Plesteran 1pc : 5ps, tebal 15 mm 2428 m² 25,282.89 61,386,856.92

Page 252: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

248

Tugas Akhir 248

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya

3 Acian 2428 m² 14,369.94 34,890,214.32

JUMLAH 166,833,148.76

IV PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN

JENDELA

1 Pasangan daun pintu dan kusen

(pabrikasi) untuk toilet 4 bh 230,000.00 920,000.00

2 Pasangan pintu kaca rangka alumunium 0.094 m² 4,330,325.00 407,050.55

3 Pasangan kusen alumunium 3.28 m² 107,075.90 351,208.95

4 Pasangan pintu alumunium 0.024 m² 449,958.15 10,799.00

JUMLAH 1,689,058.50

V PEKERJAAN PERLENGKAPAN

PINTU,JENDELA

1 Pasangan kunci silinder 6 bh 28,750.00 172,500.00

2 Pasangan engsel pintu standar 4 inchi 8 bh 15,338.13 122,705.04

3 Pasangan kaca polos 5 mm 279.86 m² 178,063.13 49,832,747.56

JUMLAH 50,127,952.60

VI PEKERJAAN ATAP

1 Pasangan profil besi kuda kuda 772.7 kg 15,802.15 12,210,321.31

2 Pasangan jurai 334.52 kg 15,802.15 5,286,135.22

3 Pasangan gording 532.24 kg 15,802.15 8,410,536.32

4 Pasangan kaso 5/7 & reng 3/4 1414.89 m² 177,801.50 251,569,564.34

5 Pasangan genteng beton 1414.89 m² 66,470.00 94,047,738.30

6 Pasangan bubungan genteng beton 91.58 m' 55,702.50 5,101,234.95

JUMLAH 376,625,530.42

VI PEKERJAAN PLAFON

1 Pasangan plafond gypsum board +

rangka hollow alumunium 1100 m² 97,750.00 107,525,000.00

JUMLAH 107,525,000.00

VII PEKERJAAN PENUTUP LANTAI

DAN DINDING

1 Pasangan ubin marmer (100 × 100) cm 2261 m² 156,087.00 352,912,707.00

2 Pasangan lantai keramik (20 × 20) cm

untuk toilet 18.71 m² 155,322.38 2,906,081.73

3 Pasangan dinding keramik (20 × 20) cm

untuk toilet 80.4 m² 161,631.63 12,995,183.05

JUMLAH 368,813,971.78

VIII PEKERJAAN SANITASI

1 Pasangan kloset jongkok 4 bh 354,536.25 1,418,145.00

1 Pasangan bak mandi batubata 0,30 m3 4 bh 724,732.50 2,898,930.00

2 Pasangan wastafel 2 bh 465,796.25 931,592.50

3 Pasangan uninoir 4 bh 1,057,506.25 4,230,025.00

4 Pasangan pipa galvanis dia 3'' 50 m' 216,435.60 10,821,780.00

5 Pasangan pipa galvanis dia 2'' 35 m' 131,048.10 4,586,683.50

6 Pasangan kran air 3/4" 6 bh 39,514.63 237,087.78

7 Pembuatan Septictank & rembesan 1 unit 2,500,000.00 2,500,000.00

8 Pasangan tangki air 500 liter 1 bh 810,000.00 810,000.00

Page 253: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

249

Tugas Akhir 249

Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

Bab 9 Rencana Anggaran Biaya

JUMLAH 28,434,243.78

IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

1 Pasangan instalasi titik nyala stop kontak 25 titik 105,000.00 2,625,000.00

2 Pasangan instalasi titik nyala lampu per

titik TL 36 watt 33 titik 85,000.00 2,805,000.00

3 Pasangan instalasi titik nyala lampu per

titik DL 25 watt 49 titik 30,000.00 1,470,000.00

4 Pasangan panel listrik 1 bh 750,000.00 750,000.00

5 Pasangan penyambung daya ke PLN 1 Ls 5,000,000.00 5,000,000.00

6 Pasang Penangkal Petir,2 split 1 arde 3 titik 2,500,000.00 7,500,000.00

JUMLAH 20,150,000.00

X PEKERJAAN PENGECATAN

1 Pengecatan dinding 4640 m² 11,323.32 52,540,204.80

2 Pengecatan plafond 165 m² 11,323.32 1,868,347.80

JUMLAH 54,408,552.60

jumlah 4,630,505,294.15

jasa konstruksi 10% 463050529.4

jumlah 5,093,555,823.56

ppn 10 % 509355582.4

jumlah + ppn 10% 5,602,911,405.92

Page 254: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 10 Rekapitulasi 250

BAB 10

REKAPITULASI

10.1. Konstruksi kuda-kuda

a. Setengah kuda-kuda

Nomor

Batang

Panjang Batang

(m) Dimensi Profil Baut (mm)

1 2,1564 70.70.7 2 12,7

2 2,1564 70.70.7 2 12,7

3 2,1564 70.70.7 2 12,7

4 2,1564 70.70.7 2 12,7

5 2,1564 70.70.7 2 12,7

6 2,0833 70.70.7 2 12,7

7 2,4542 70.70.7 2 12,7

8 2,4542 70.70.7 2 12,7

9 2,4542 70.70.7 2 12,7

10 2,4542 70.70.7 2 12,7

11 2,4542 70.70.7 2 12,7

12 2,4542 70.70.7 2 12,7

13 0,7406 70.70.7 2 12,7

14 2,0914 70.70.7 2 12,7

15 1,4811 70.70.7 2 12,7

16 2,2793 70.70.7 2 12,7

17 2,2217 70.70.7 2 12,7

18 2,6670 70.70.7 2 12,7

19 2,9623 70.70.7 2 12,7

20 3,1824 70.70.7 2 12,7

21 3,7028 70.70.7 2 12,7

22 5,4167 70.70.7 2 12,7

Page 255: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 10 Rekapitulasi

251

a. Jurai

23 5 70.70.7 2 12,7

Nomor

Batang

Panjang Batang

(m) Dimensi Profil Baut (mm)

1 3,0393 70.70.7 2 12,7

2 3,0393 70.70.7 2 12,7

3 3,0393 70.70.7 2 12,7

4 3,0393 70.70.7 2 12,7

5 3,0393 70.70.7 2 12,7

6 2,9363 70.70.7 2 12,7

7 3,4589 70.70.7 2 12,7

8 3,4589 70.70.7 2 12,7

9 3,4589 70.70.7 2 12,7

10 3,4589 70.70.7 2 12,7

11 3,4589 70.70.7 2 12,7

12 3,4589 70.70.7 2 12,7

13 1,0437 70.70.7 2 12,7

14 2,9478 70.70.7 2 12,7

15 2,0875 70.70.7 2 12,7

16 3,2124 70.70.7 2 12,7

17 3,1313 70.70.7 2 12,7

18 3,7589 70.70.7 2 12,7

19 4,1750 70.70.7 2 12,7

20 4,4852 70.70.7 2 12,7

21 5,2188 70.70.7 2 12,7

22 7,6343 70.70.7 2 12,7

23 7,0470 70.70.7 2 12,7

Page 256: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 10 Rekapitulasi

252

c. Kuda-kuda Trapesium

Nomor

Batang

Panjang batang

(m) Dimensi Profil Baut (mm)

1 2,156 80.80.10 3 12,7

2 2,156 80.80.10 3 12,7

3 2,156 80.80.10 3 12,7

4 2,0833 80.80.10 3 12,7

5 2,0833 80.80.10 3 12,7

6 2,0833 80.80.10 3 12,7

7 2,0833 80.80.10 3 12,7

8 2,0833 80.80.10 3 12,7

9 2,0833 80.80.10 3 12,7

10 2,1564 80.80.10 3 12,7

11 2,1564 80.80.10 3 12,7

12 2,1564 80.80.10 3 12,7

13 2,4542 80.80.10 2 12,7

14 2,4542 80.80.10 2 12,7

15 2,4542 80.80.10 2 12,7

16 2,0833 80.80.10 2 12,7

17 2,0833 80.80.10 2 12,7

18 2,0833 80.80.10 2 12,7

19 2,156 80.80.10 2 12,7

20 2,156 80.80.10 2 12,7

21 2,156 80.80.10 2 12,7

22 2,0833 80.80.10 2 12,7

23 2,0833 80.80.10 2 12,7

24 2,4542 80.80.10 2 12,7

25 0,7406 80.80.10 3 12,7

26 2,0914 80.80.10 2 12,7

Page 257: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 10 Rekapitulasi

253

27 2,4542 80.80.10 3 12,7

28 0,7406 80.80.10 2 12,7

29 2,0914 80.80.10 3 12,7

30 1,4811 80.80.10 3 12,7

31 2,2793 80.80.10 2 12,7

32 2,2217 80.80.10 2 12,7

33 3,0457 80.80.10 3 12,7

34 2,2217 80.80.10 3 12,7

35 3,0457 80.80.10 2 12,7

36 2,2217 80.80.10 3 12,7

37 3,0457 80.80.10 3 12,7

38 2,2217 80.80.10 2 12,7

39 3,0457 80.80.10 2 12,7

40 2,2217 80.80.10 3 12,7

41 2,4542 80.80.10 3 12,7

42 0,7406 80.80.10 2 12,7

43 2,0914 80.80.10 3 12,7

44 1,4811 80.80.10 2 12,7

45 2,2793 80.80.10 3 12,7

d. Kuda-kuda utama

Nomor

Batang

Panjang

batang (m) Dimensi Profil Baut (mm)

1 2,1564 100.100.20 4 12,7

2 2,1564 100.100.20 4 12,7

3 2,1564 100.100.20 4 12,7

4 2,1564 100.100.20 4 12,7

5 2,1564 100.100.20 4 12,7

6 2,0833 100.100.20 4 12,7

Page 258: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 10 Rekapitulasi

254

7 2,1564 100.100.20 4 12,7

8 2,1564 100.100.20 4 12,7

9 2,1564 100.100.20 4 12,7

10 2,1564 100.100.20 4 12,7

11 2,1564 100.100.20 4 12,7

12 2,0833 100.100.20 4 12,7

13 2,0833 100.100.20 5 12,7

14 2,1564 100.100.20 4 12,7

15 2,1564 100.100.20 5 12,7

16 2,1564 100.100.20 5 12,7

17 2,1564 100.100.20 5 12,7

18 2,1564 100.100.20 5 12,7

19 2,1564 100.100.20 5 12,7

20 2,1564 100.100.20 5 12,7

21 2,1564 100.100.20 5 12,7

22 2,1564 100.100.20 5 12,7

23 2,1564 100.100.20 5 12,7

24 2,4542 100.100.20 5 12,7

25 0,7406 100.100.20 5 12,7

26 2,0914 100.100.20 5 12,7

27 1,4811 100.100.20 4 12,7

28 2,2793 100.100.20 5 12,7

29 2,2217 100.100.20 4 12,7

30 2,6670 100.100.20 5 12,7

31 2,9623 100.100.20 4 12,7

32 3,1824 100.100.20 4 12,7

30 3,7028 100.100.20 5 12,7

31 5,4167 100.100.20 4 12,7

32 5,0000 100.100.20 5 12,7

30 5,4167 100.100.20 5 12,7

Page 259: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 10 Rekapitulasi

255

31 3,7028 100.100.20 5 12,7

32 3,1824 100.100.20 5 12,7

33 2,9623 100.100.20 5 12,7

34 2,6670 100.100.20 5 12,7

35 2,2217 100.100.20 5 12,7

36 2,2793 100.100.20 5 12,7

37 1,4811 100.100.20 5 12,7

38 2,0919 100.100.20 4 12,7

39 0,7406 100.100.20 4 12,7

40 2,4542 100.100.20 4 12,7

41 0,7406 100.100.20 4 12,7

42 2,0914 100.100.20 4 12,7

43 1,4811 100.100.20 4 12,7

44 2,2793 100.100.20 4 12,7

45 2,2217 100.100.20 4 12,7

10.2. Rekapitulasi Penulangan Tangga

No. Jenis Penulangan Jumlah Tulangan

1. Pelat tangga daerah tumpuan 12 mm – 130 mm

2. Pelat tangga daerah lapangan 12 mm – 250 mm

3. Tulangan lentur balok bordes 6 16 mm

4. Tulangan geser balok bordes 16 – 130 mm

5. Tulangan lentur pondasi tangga 12 – 150 mm

6. Tulangan geser pondasi tangga 8 – 200 mm

Page 260: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 10 Rekapitulasi

256

10.3. Rekapitulasi Penulangan Pelat Lantai

TIPE

PLAT

Berdasarkan perhitungan Penerapan di lapangan

Tulangan Lapangan Tulangan Tumpuan Tulangan Lapangan Tulangan Tumpuan

Arah x

(mm)

Arah y

(mm)

Arah x

(mm)

Arah y

(mm)

Arah x

(mm)

Arah y

(mm)

Arah x

(mm)

Arah y

(mm)

A 10–250 10–250 10–170 10–250 10–250 10–250 10–170 10–250

B 10–250 10–250 10–170 10–250 10–250 10–250 10–170 10–250

C 10–250 10–250 10–170 10–250 10–250 10–250 10–170 10–250

10.4. Rekapitulasi Penulangan Balok Anak

No. As Balok Anak Tulangan

Tumpuan

Tulangan

Lapangan

Tulangan

Geser

1. as ( A – A’ ) 4D16 3D16 Ø8–190

2. as ( B - B’ ) 4D16 3D16 Ø8–190

3. as ( C – C’ ) 4D16 3D16 Ø8–190

10.5. Rekapitulasi Penulangan Balok

No. Jenis Balok Tulangan

Tumpuan

Tulangan

Lapangan

Tulangan

Geser

1. Ring Balk

300 x 400 4 D 25 4 D 25 Ø 10 – 170

2. Balok Memanjang

300 x 600 3 D 19 3 D 19 Ø 10 – 250

3. Balok Melintang

350 x 600 5 D 19 4 D 19 Ø 10 – 200

5. Sloof

250 x 400 3 D 16 2 D 16 Ø 8 – 250

Page 261: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 10 Rekapitulasi

257

10.6. Rekapitulasi Penulangan Kolom

No Jenis Kolom Tulangan Lentur Tulangan

Geser

1. Kolom

500 x 500 16 D 19 Ø 10 – 200 mm

10.7. Rekapitulasi Penulangan Pondasi

No. Jenis Pondasi Tulangan Lentur Tulangan Geser

1. Pondasi P1 ( 250 x 250 ) D 19 – 135 mm 10 – 200

Page 262: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 10 Rekapitulasi

258

10.8. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

NO. JENIS PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp)

A PEKERJAAN PERSIAPAN GALIAN DAN URUGAN 237,550,480.53

B PEKERJAAN PONDASI DAN BETON 3,218,347,355.17

C PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN 166,833,148.76

D PEKERJAAN KUSEN,PINTU DAN JENDELA 1,689,058.50

E PEKERJAAN PERLENGKAPAN PINTU DAN JENDELA 50,127,952.60

F PEKERJAAN ATAP 376,625,530.42

G PEKERJAAN PLAFON 107,525,000.00

H PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING 368,813,971.78

I PEKERJAAN SANITASI 28,434,243.78

J INSTALASI LISTRIK 20,150,000,.00

K INSTALASI PENGECATAN 54,408,552.60

L PEKERJAAN LAIN - LAIN 200,000,000.00

JUMLAH 4,830,505,294.00

JASA KONSTRUKSI 10% 483,050,529.4

JUMLAH 5,313,555,823.00

PPN 10% 531,355,582.6

JUMLAH TOTAL 5,844,911,405.00

DIBULATKAN Rp. 5,844,912,000.00

Terbilang : Lima milyar delapan ratus empat puluh empat juta sembilan ratus dua belas ribu rupiah

Page 263: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 11 Kesimpulan 259

BAB 11

KESIMPULAN

Dari hasil perencanaan dan perhitungan struktur bangunan yang telah dilakukan

maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Perencanaan struktur bangunan di Indonesia mengacu pada peraturan dan

pedoman perencanaan yang berlaku di Indonesia.

2. Dalam merencanakan struktur bangunan, kualitas dari bahan yang digunakan

sangat mempengaruhi kualitas struktur yang dihasilkan.

3. Perhitungan pembebanan digunakan batasan – batasan dengan analisa statis

equivalent.

4. Dari perhitungan diatas diperoleh hasil sebagai berikut :

Perencanaan atap

Kuda – kuda utama dipakai dimensi profil siku 100.100.20 diameter baut

12,7 mm jumlah baut 4 untuk batang tarik dan 5 untuk batang tekan.

Kuda – kuda trapesium dipakai dimensi profil siku 80.80.10 diameter baut

12,7 mm jumlah baut 2 untuk batang tarik dan 3 untuk batang tekan.

Setengah kuda – kuda dipakai dimensi profil siku 70.70.7 diameter baut

12,7 mm jumlah baut 2.

Jurai dipakai dimensi profil siku 70.70.7 diameter baut 12,7 mm jumlah

baut 2.

Perencanaan Tangga

Tulangan tumpuan yang digunakan 12 mm – 130 mm

Tulangan lapangan yang digunakan 12 mm – 250 mm

Tulangan geser yang digunakan 6 16 mm

Tulangan arah sumbu panjang yang digunakan pada pondasi D 12 – 130 mm

Tulangan arah sumbu pendek yang digunakan pada pondasi D 12 – 150 mm

Tulangan geser yang digunakan pada pondasi Ø 8 – 100 mm

Page 264: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 11 Kesimpulan

260

Perencanaan plat lantai

Tulangan arah X

Tulangan lapangan yang digunakan 10 – 250 mm

Tulangan tumpuan yang digunakan 10 – 170 mm

Tulangan arah Y

Tulangan lapangan yang digunakan 10 – 250 mm

Tulangan tumpuan yang digunakan 10 – 250 mm

Perencanaan balok anak

Balok Anak 225/450

Tulangan lapangan yang digunakan 3 D 16 mm

Tulangan tumpuan yang digunakan 4 D 16 mm

Tulangan geser yang digunakan Ø 8 – 190 mm

Perencanaan portal

Perencanaan tulangan balok portal Arah Memanjang (30/60)

Tulangan tumpuan yang digunakan 3 D 19 mm

Tulangan lapangan yang digunakan 3 D 19 mm

Tulangan geser tumpuan yang digunakan Ø 10 – 250 mm

Perencanaan tulangan balok portal Arah Melintang (35/60)

Tulangan tumpuan yang digunakan 5 D 19 mm

Tulangan lapangan yang digunakan 4 D 19 mm

Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 200

Perencanaan Tulangan Kolom

Kolom 50/50

Tulangan lapangan yang digunakan 5 D 19 mm

Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 200 mm

Page 265: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 11 Kesimpulan

261

Perencanaan Tulangan Ring Balk

Tulangan tumpuan yang digunakan 4 D 25 mm

Tulangan lapangan yang digunakan 4 D 25 mm

Tulangan geser lapangan yang digunakan Ø 10 – 170 mm

Perencanaan Tulangan Sloof

Tulangan tumpuan yang digunakan 3 D 16 mm

Tulangan lapangan yang digunakan 2 D 16 mm

Tulangan geser tumpuan yang digunakan Ø 8 – 250 mm

Perencanaan pondasi

Pondasi Foot Plate

Tulangan lentur yang digunakan D19 - 135 mm

Tulangan geser yang digunakan Ø10 – 200 mm

5. Adapun Peraturan-peraturan yang digunakan sebagai acuan dalam

penyelesaian analisis, diantaranya :

a. Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk

Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002), Direktorat Penyelidik Masalah

Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum

dan Tenaga Listrik, Bandung.

b. Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur Baja Untuk

Bangunan Gedung (SNI 03-1729-2002), Direktorat Penyelidik Masalah

Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum

dan Tenaga Listrik, Bandung.

c. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung (PPIUG), 1989, Cetakan

ke-2, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Direktorat

Jendral Cipta Karya Yayasan Lembaga Penyelidik Masalah Bangunan,

Bandung.

d. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Pembangunan Gedung,

Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.

Page 266: PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA · PDF fileTata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847- ... Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB BAB 2 Dasar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Swalayan 2 Lantai & RAB

BAB 11 Kesimpulan

262

e. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI), 1984, Cetakan

ke -2, Yayasan Lembaga Penyelidikan masalah bangunan.

f. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBBI), 1971, N.1-2 Cetakan ke-7,

Direktorat Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta

Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.