perencanaan struktur atas jembatan beton...

17
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL PASURUAN-PROBOLINGGO SEKSI III SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malag Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik Disusun Oleh : ANGGA RAMADHAN PRAYOGI 201310340311032 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Upload: trinhkhanh

Post on 06-Jun-2019

354 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK

PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON

PRATEGANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL

PASURUAN-PROBOLINGGO SEKSI III

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malag

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

ANGGA RAMADHAN PRAYOGI

201310340311032

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK
Page 3: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK

ii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : ANGGA RAMADHAN PRAYOGI

NIM : 201310340311032

Jurusan : TEKNIK SIPIL

Fakultas : TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG

Dengan ini saya menyatakan sebenar-benarnya bahwa: Tugas Akhir dengan judul:

“Perencanaan Struktur Atas Jembatan Beton Prategang Pada Proyek

Pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi III”. Adalah hasil karya

saya dan bukan karya tulis orang lain. Dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat

karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar

akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya,

kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber

kutipan atau daftar pustaka. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya

dan apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat sanksi akademis.

Malang, Oktober 2017

Yang menyatakan,

Angga Ramadhan Prayogi

Page 4: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil Alamin, puji syukur kehadihat Allah Subhanahu Wa

Ta’ala atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan dalam

penyusunan tugas akhir ini. Shalawat serta salam tak lupa juga dihaturkan kepada

jungjungan besar Nabi Muhammad SAW, keluarganya beserta sahabatnya agar bisa

bersama beliau diakhirat kelak, amin.

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar sarjana pada program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan tugas akhir dengan judul

Perencanaan Struktur Atas Jembatan Beton Prategang Pada Proyek

Pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo ini tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada:

1. Kedua orangtua tercinta Bapak Yudiyana, S.Pd dan Ibu Murnati atas

dukungan dan kasih sayangnya serta kesabaranya dalam mendidik,

menasehati dan mengarahkan penulis, serta saudara sekandung Agung

Dzulhakim, Muhammad Abdurrahman, Zaid Abdul Aziz dan Maulana

Yusuf atas do’a dan penyemangat dalam menyusun tugas akhir ini.

2. Bapak Ir. Sudarman, MT., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ijin perencanaan kepada

penulis

3. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil

Universitas Muhammadiyah Malang

4. Bapak Ir.Yunan Rusdianto, MT selaku dosen pembimbing I

5. Bapak Moh.Abduh,ST.,MT selaku dosen pembimbing II

6. Bapak Ir. Andi Syaiful Amal, MT selaku dosen wali

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen program studi Teknik Sipil yang telah

memberikan ilmu bagi penulis dari awal perkuliahan hingga sekarang

8. Ibu Dilla selaku TU jurusan yang telah banyak membantu penulis dalam

mengurus administrasi tugas akhir

Page 5: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK

iv

9. Kawan-kawan seperjuangan Teknik Sipil kelas A 2013 yang telah

membantu studi penulis dan memberi warna dalam perkuliahan

10. Kawan-kawan LSO Surya Team, UKM INKADO dan seluruh kawan

seperjuangan yang telah memberikan ilmu dan pelajaran hidup diluar

perkuliahan

11. Serta semua pihak yang telah membatu menyelesaikan tugas akhir ini yang

tidak bisa penulis disebutkan satu persatu.

Penulis mengharapkan semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat untuk

kemajuan keillmuan pada khususnyaa dan dibidang pendidikan pada umumnya.

Malang, Oktober 2017

Penulis

Page 6: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... i

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

ABSTRAK ..................................................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2

1.3 Tujuan ............................................................................................... 2

1.4 Manfaat ............................................................................................. 3

1.5 Batasan Masalah ............................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 4

2.1 Jembatan ........................................................................................... 4

2.1.1 Umum .................................................................................... 4

2.1.2 Aspek Perencanaan Jembatan ............................................... 6

2.1.3 Umur Rencana Jembatan ....................................................... 7

2.1.4 Jembatan Prategang ............................................................... 7

2.2 Jembatan Box Girder ........................................................................ 9

2.2.1 Desain Perencanaan Awal ....................................................... 10

2.3 Beton Prategang ................................................................................ 11

2.3.1 Konsep Dasar ........................................................................ 12

2.3.2 Material Beton Prategang ...................................................... 16

Page 7: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK

viii

2.3.3 Sistem Penegangan ................................................................ 21

2.3.4 Tahapan Pembebanan ............................................................ 23

2.3.5 Kehilangan Prategang ............................................................ 24

2.4 Lintasan (Layout) Tendon ................................................................. 29

2.5 Daerah Aman Kabel .......................................................................... 30

2.6 Blok Ujung (End Block) .................................................................... 31

2.7 Tulangan Geser ................................................................................. 33

2.8 Sambungan Antar Segmen (Shear Key) ........................................... 36

2.9 Lendutan Jembatan ........................................................................... 36

2.10 Metode Konstruksi ............................................................................ 37

2.10.1 Prinsip Kontruksi .................................................................. 37

2.10.2 Pemasangan Kabel Prategang ............................................... 37

2.10.3 Pemasangan Kabel Prategang ............................................... 37

2.10.4 Pekerjaan Grouting ............................................................... 37

2.11 Pembebanan Jembatan ...................................................................... 38

2.11.1 Beban Permanen .................................................................... 39

2.11.2 Beban Lalu Lintas ................................................................. 41

2.11.3 Aksi Lingkungan ................................................................... 44

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN ............................................. 46

3.1 Data Umum ....................................................................................... 46

3.2 Data Sungai ....................................................................................... 47

3.3 Data Teknis Jembatan ....................................................................... 48

3.4 Spesifikasi Bahan .............................................................................. 48

3.5 Data Desain ....................................................................................... 49

3.6 Diagram Alir Perencanaan ................................................................ 50

BAB IV PERENCANAAN STRUKTUR .................................................... 51

4.1 Data Teknik Jembatan ....................................................................... 51

4.2 Spesifikasi Bahan .............................................................................. 52

4.3 Perhitungan Struktur Sekunder ......................................................... 54

4.3.1 Kontrol Terhadap Geser Ponds ............................................. 54

Page 8: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK

ix

4.4 Perhitungan Struktur Atas ................................................................. 55

4.4.1 Perencanaan Dimensi Box Girder Multi-Cell ....................... 55

4.4.2 Analisa Penampang Box Girder Multi-Cell

Tengah Bentang .................................................................... 57

4.4.3 Analisa Penampang Box Girder Multi-Cell Tumpuan .......... 59

4.5 Pembebanan Jembatan ...................................................................... 61

4.5.1 Beban Sendiri (MS) .............................................................. 61

4.5.2 Beban Mati Tambahan (MA) ................................................ 63

4.5.3 Beban Lajur (TD) .................................................................. 64

4.5.4 Beban Rem (TB) ................................................................... 65

4.5.5 Beban Angin (EW) ................................................................. 66

4.5.6 Beban Gempa (EQ) ................................................................ 68

4.6 Perencanaan Gaya Prategang dan Jumlah Tendon ............................ 75

4.6.1 Gaya Prategang Perlu ............................................................ 76

4.6.2 Kontrol Gaya Prategang ........................................................ 76

4.6.3 Jumlah dan Susunan Tendon ................................................. 78

4.7 Analisa Selubung Tendon Prategang ................................................ 79

4.7.1 Selubung Bawah ................................................................... 80

4.7.2 Selubung Atas ....................................................................... 81

4.8 Posisi dan Lintasan Tendon Box Girder Multi-Cell ......................... 83

4.8.1 Posisi Tendon Tengah Bentang ............................................. 83

4.8.2 Posisi Tendon Tumpuan ........................................................ 84

4.8.3 Eksentrisitas Masing-masing Tedon ..................................... 85

4.8.4 Lintasan dan Sudut Lintasan Tendon dari

Titik Berat Penampang .......................................................... 85

4.8.5 Sudut Angkur Masing-masing Tendon ................................. 86

4.8.6 Posisi dan Jalur Masing-masing Tendon ............................... 87

4.9 Analisa Kehilangan Gaya Prategang ................................................ 89

4.9.1 Kehilangan Pada Saat Transfer (Tahap I) ............................. 90

4.9.2 Kehilangan Pada Saat Service Penempatan Topping

Sesudah 30 Hari (Tahap II) ................................................... 94

Page 9: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK

x

4.9.3 Kehilangan Pada Saat Beban Kerja

Diakhir 2 Tahun (Tahap III) ................................................. 98

4.9.4 Kontrol Tegangan Setelah Terjadi Kehilangan

Gaya Prategang ..................................................................... 102

4.9.5 Analisa Tendon dan Gaya Akibat Kehilangan

Gaya Prategang ..................................................................... 104

4.9.6 Posisi dan Jalur CGS Angkur Hidup dan Angkur Mati ........ 108

4.9.7 Gaya Pendongkrakan (Jacking) Tendon ............................... 111

4.10 Penulangan Box Girder Multi-Cell ................................................... 113

4.10.1 Pembebanan Box Girder Multi-Cell ..................................... 113

4.10.2 Penulangan Plat Atas ............................................................. 117

4.10.3 Penulangan Plat Badan (Web) ............................................... 120

4.10.4 Penulangan Plat Bawah ......................................................... 124

4.11 Tulangan Geser Box Girder Multi-Cell ............................................. 126

4.12 Perencanaan Blok Ujung (End Block) .............................................. 131

4.12.1 Kontrol Tegangan Dibawah Plat Angkur .............................. 133

4.12.2 Perhitungan Kebutuhan Penulangan End Block .................... 134

4.13 Perencanaan Sambungan Antar Segmen (Shear Key) ...................... 135

4.14 Kontrol Lendutan Jembatan Box Box Girder Multi-Cell ................. 138

4.14.1 Lendutan Awal (Transfer) ..................................................... 138

4.14.2 Lendutan Akhir (Service) ...................................................... 139

4.14.3 Lendutan Jangka Panjang ...................................................... 139

4.15 Perencanaan Pot Bearing .................................................................. 140

4.15.1 Pembebanan Perletakan ........................................................ 140

4.15.2 Desain Pot bearing ................................................................ 140

BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 142

5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 142

5.2 Saran ................................................................................................ 143

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 144

LAMPIRAN ................................................................................................... 145

Page 10: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 – Tebal Minimum Sayap Atas ........................................................ 10

Tabel 2.2 – Tipikal Baja Prategang ................................................................ 18

Tabel 2.3 – Koefisien Kelengkungan dan Wobble ......................................... 27

Tabel 2.4 – Nilai KSH Komponen Pascatarik ................................................. 28

Tabel 2.5 – Berat Isi Beban Mati .................................................................... 39

Tabel 2.6 – Faktor Beban untuk Berat Sendiri ............................................... 40

Tabel 2.7 – Faktor Beban untuk Beban Mati Tambahan ................................ 40

Tabel 2.8 – Jumlah Lajur Lalu Lintas Rencana .............................................. 41

Tabel 2.9 – Faktor Beban untuk Beban Lajur “D” ......................................... 42

Tabel 2.10 – Faktor Beban untuk Beban “T” ................................................. 43

Tabel 2.11 – Tekanan Angin Dasar ................................................................ 45

Tabel 4.1 – Tebal Minimum Sayap Atas ........................................................ 56

Tabel 4.2 – Analisa Penampang Balok Prategang .......................................... 57

Tabel 4.3 – Momen Inersia (Ix) Penampang Tengah Bentang ....................... 58

Tabel 4.4 – Analisa Penampang Balok Prategang .......................................... 59

Tabel 4.5 – Momen Inersia (Ix’) Penampang Tumpuan ................................ 60

Tabel 4.6 - Menentukan klasifikasi situs tanah berdasarkan data N-SPT ...... 68

Tabel 4.7 - Percepatan Respon Spektrum pada Tanah Lunak ........................ 70

Tabel 4.8 – Berat Total Struktur ..................................................................... 71

Tabel 4.9 – Rekapitulasi Pembebanan Pada Struktur Jembatan ..................... 72

Tabel 4.10 – Rekapitulasi Momen Sepanjang Jembatan

Box Girder Multi-Cell ................................................................ 73

Tabel 4.11 – Rekapitulasi Gaya Geser Sepanjang Jembatan

Box Girder Multi-Cell ................................................................ 74

Tabel 4.12 – Momen Lentur Pada Jembatan .................................................. 80

Tabel 4.13 – Selubung Batas Atas dan Batas Bawah Tendon ........................ 82

Tabel 4.14 – Eksentrisitas Masing-masing Tendon ....................................... 85

Tabel 4.15 – Lintasan Posisi Tendon dari Titik Berat Penampang ................ 86

Tabel 4.16 – Sudut Angkur Masing-masing Tendon ..................................... 86

Page 11: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK

xii

Tabel 4.17 – Lintasan Masing-masing Tendon .............................................. 87

Tabel 4.18 – Lintasan Tendon dan Daerah Aman Tendon ............................. 88

Tabel 4.19 – Layout Tendon ........................................................................... 89

Tabel 4.20 – Presentase Kehilangan Gaya Prategang

Akibat Perpendekan Elastis Beton ............................................. 91

Tabel 4.21 – Sudut Layout Tendon ................................................................ 92

Tabel 4.22 – Presentase Kehilangan Gaya Prategang

Akibat gesekan (friksi) ............................................................... 93

Tabel 4.23 –Kehilangan Gaya Prategang

Akibat Kehilangan Langsung (Tahap I) .................................... 94

Tabel 4.24 – Presentase Kehilangan Gaya Prategang

Akibat Rangkak Beton ............................................................... 95

Tabel 4.25 – Presentase Kehilangan Gaya Prategang Akibat Susut Beton .... 96

Tabel 4.26 – Peningkatan Tegangan Tarik Akibat Beban Mati Tambahan ... 97

Tabel 4.27 – Gaya Prategang Sisa Akibat Kehilangan

Penempatan Topping (Tahap II) ................................................ 98

Tabel 4.28 – Presentase Kehilangan Gaya Prategang

Akibat Relaksasi Baja (Tahap III) ............................................. 99

Tabel 4.29 – Presentase Gaya Prategang Pada Saat Service (Tahap III) ........ 100

Tabel 4.30 – Rekapitulasi Kehilangan Gaya Prategang ................................. 101

Tabel 4.31 –Kontrol Tegangan Akibat Kehilangan Gaya Prategang Total .... 103

Tabel 4.32 – Presentase Kehilangan Gaya Prategang Langsung

Pada Tendon Baris 1 .................................................................. 105

Tabel 4.33 – Presentase Kehilangan Gaya Prategang Langsung

Pada Tendon Baris 2 .................................................................. 105

Tabel 4.34 – Presentase Kehilangan Gaya Prategang Langsung

Pada Tendon Baris 3 .................................................................. 106

Tabel 4.35 – Presentase Kehilangan Gaya Prategang Langsung

Pada Tendon Baris 4 .................................................................. 107

Tabel 4.36 – Presentase Kehilangan Gaya Prategang Langsung

Pada Tendon Baris 5 .................................................................. 107

Page 12: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK

xiii

Tabel 4.37 – Jarak CGS terhadap CGC Penampang ...................................... 108

Tabel 4.38 – Gaya Prategang Setelah Kehilangan Segera

dan Letak CGS Tumpuan .......................................................... 109

Tabel 4.39 – Gaya Prategang Setelah Kehilangan Segera

dan Letak CGS Tengah Bentang ............................................... 110

Tabel 4.40 – Jalur CGS Angkur dan Tendon ................................................. 111

Tabel 4.41 – Gaya Pendongkrakan (Jacking) Angkur Hidup Tumpuan A .... 112

Tabel 4.42 – Gaya Pendongkrakan (Jacking) Angkur Hidup Tumpuan B .... 112

Tabel 4.43 – Rekapitulasi Momen Box Girder Multi-Cell

Akibat Beban Kombinasi ........................................................... 117

Tabel 4.44 – Rekapitulasi Perhitungan Penulangan Box Girder Multi-Cell ... 126

Tabel 4.45 – Rekapitulasi Kebutuhan dan Jarak Sengkang ........................... 130

Tabel 4.46 – Spesifikasi Angkur Mati VSL .................................................... 131

Tabel 4.47 – Spesifikasi Angkur Mati VSL ................................................... 132

Tabel 4.48 – Tegangan Shear Key Pada Tiap Sambungan ............................ 137

Tabel 4.49 – Pembebanan Memanjang Jembatan .......................................... 140

Tabel 4.50 - Spesifikasi Free Pot Bearings (TGa) .......................................... 141

Page 13: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 – Komponen Jembatan .............................................................. 5

Gambar 2.2 – Balok I AASHTO-PCI tipe III ................................................ 8

Gambar 2.3 – Penampang T AASHTO-PCI tipe bubl-tees ........................... 8

Gambar 2.4 – Balok kotak AASHTO-PCI tipe 36 ........................................ 9

Gambar 2.5 – Balok U AASHTO-PCI tipe 40 .............................................. 9

Gambar 2.6 – Penampang Box girder Satu Sel ............................................. 10

Gambar 2.7 – Penampang Box girder Multi Sel ........................................... 10

Gambar 2.8 – Penampang Beton Bertulang .................................................. 12

Gambar 2.9 – Konsep Beton Konsentris dan Eksentris ................................. 13

Gambar 2.10 – Penampang Beton Prategang dan Beton Bertulang .............. 15

Gambar 2.11 – Konsep Kesetimbangan Beban ............................................. 16

Gambar 2.12 – Jenis-jenis tulangan prategang ............................................. 18

Gambar 2.13 – Macam-macam Batang Terdeformasi (Deformed)

Sesuai ASTM ...................................................................... 20

Gambar 2.14 – Selongsong Tendon (Duct) ................................................... 20

Gambar 2.15 – Angkur Hidup dan Angkut Mati ........................................... 21

Gambar 2.16 – Penyambung Multistrand ...................................................... 21

Gambar 2.17 – Konsep Pratarik .................................................................... 22

Gambar 2.18 – Konsep Pascatarik ................................................................. 23

Gambar 2.19 – Layout Tendon Parabolik ...................................................... 29

Gambar 2.20 – Daerah Aman Kabel ............................................................. 31

Gambar 2.21 – Transisi Daerah Solid ke Tumpuan ...................................... 32

Gambar 2.22 – Zona Ujung, Retak Bursting dan Retak Spalling ................. 32

Gambar 2.23 – Sengkang Vertikal ................................................................ 34

Gambar 2.24 – Jarak Tulangan Badan ........................................................... 35

Gambar 2.25 – Jenis Konfigurasi Shear Key (a) Male-Female

(b) Female-Female (c) Dapped (d) Flat (e) Mechanical ....... 36

Gambar 2.26 – Metode Konstruksi Box Girder Segmental .......................... 37

Gambar 2.27 – Pembebanan Jembatan .......................................................... 38

Page 14: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK

xv

Gambar 2.28 – Beban lajur “D” .................................................................... 42

Gambar 2.29 – Pembebanan truk “T” (500 kN) ............................................ 43

Gambar 3.1 - Foto Satelit .............................................................................. 46

Gambar 3.2 – Layout Jembatan Kedung Galeng ........................................... 47

Gambar 3.3 – Potongan Penampang Sungai ................................................. 47

Gambar 4.1 – Potongan Melintang Jembatan ................................................ 51

Gambar 4.2 – Dimensi Box Girder Multi-Cell Tengah Bentang ................... 53

Gambar 4.3 – Dimensi Box Girder Multi-Cell Tumpuan .............................. 53

Gambar 4.4 – Pembebanan truk “T” (500 kN) .............................................. 54

Gambar 4.5 - Tampak Roda ......................................................................... 55

Gambar 4.6 - Potongan Melintang Box Girder Multi-Cell

Tengah Bentang .................................................................... 57

Gambar 4.7 - Titik Berat Box Girder Multi-Cell Tengah Bentang .............. 58

Gambar 4.8 - Potongan Melintang Box Girder Multi-Cell Tumpuan .......... 59

Gambar 4.9 - Titik Berat Box Girder Multi-Cell Tumpuan ......................... 60

Gambar 4.10 – Penampang Paraped dan Median .......................................... 61

Gambar 4.11 – Beban Lajur Pada Jembatan ................................................. 64

Gambar 4.12 – Beban Rem Pada Jembatan ................................................... 65

Gambar 4.13 – Beban Angin Pada Struktur dan Kendaraan ......................... 66

Gambar 4.14 - Grafik Percepatan Respon Spektrum pada Tanah Lunak ...... 69

Gambar 4.15 –Momen Lentur Setiap Segmen .............................................. 79

Gambar 4.16 –Daerah Aman Lintasan Kabel ................................................. 83

Gambar 4.17 – Posisi Tendon di Tengah Bentang ........................................ 83

Gambar 4.18 – Posisi Tendon di Ujung Balok (Tumpuan) ........................... 84

Gambar 4.19 – Posisi dan Jalur Masing-masing Tendon .............................. 87

Gambar 4.20 – Resultan CGS Terhadap Daerah Aman Tendon ................... 88

Gambar 4.21 – Letak Angkur di Tumpuan .................................................... 109

Gambar 4.22 – Layout tendon di Tengah Bentang ........................................ 109

Gambar 4.23 – Resultan CGS Angkur Hidup dan Angkur Mati ................... 110

Gambar 4.24 – Letak Angkur di Tumpuan A ................................................. 111

Gambar 4.25 – Letak Angkur di Tumpuan B ................................................ 112

Page 15: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK

xvi

Gambar 4.26 – Pembebanan Akibat Berat Sendiri (MS) .............................. 113

Gambar 4.27 – Momen Akibat Berat Sendiri (MS) ...................................... 113

Gambar 4.28 – Pembebanan Akibat Beban Mati Tambahan (MA) .............. 114

Gambar 4.29 – Momen Akibat Beban Mati Tambahan (MA) ...................... 114

Gambar 4.30 – Pembebanan Akibat Beban Lalu Lintas (T)

(Alternatif 1) .......................................................................... 114

Gambar 4.31 – Pembebanan Akibat Beban Lalu Lintas (T)

(Alternatif 2) .......................................................................... 115

Gambar 4.32 – Momen Akibat Beban Lalu Lintas (T)

(Alternatif 1)........................................................................... 115

Gambar 4.33 – Momen Akibat Beban Lalu Lintas (T)

(Alternatif 2) .......................................................................... 115

Gambar 4.34 – Pembebanan Akibat Beban Kombinasi 1 ............................. 116

Gambar 4.35 – Pembebanan Akibat Beban Kombinasi 2 ............................. 116

Gambar 4.36 – Momen Akibat Beban Kombinasi 1 ..................................... 116

Gambar 4.37 – Momen Akibat Beban Kombinasi 2 ..................................... 117

Gambar 4.38 – Penulangan Box Girder Multi-Cell ....................................... 126

Gambar 4.39 – Beban Gaya Prategang pada Badan (Web) ........................... 127

Gambar 4.40 – Tulangan Sengkang pada Badan (Web) ................................ 130

Gambar 4.41 – Detail Angkur Mati VSL ...................................................... 131

Gambar 4.42 – Detail Angkur Hidup VSL .................................................... 132

Gambar 4.43 – Detail Plat Angkur dan Sengkang End Block ....................... 134

Gambar 4.44 – Letak dan Posisi Shear Key .................................................. 135

Gambar 4.45 – (a) Potongan A-A. (b) Potongan B-B ................................... 135

Gambar 4.46 – Detail Free Pot Bearings (TGa) ........................................... 140

Page 16: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 – Layout Jembatan

Lampiran 2 – Potongan Melintang Jembatan

Lampiran 3 – Potongan Melintang Jembatan dan Potongan Melintang Tumpuan

Lampiran 4 – Penampang Box Girder Tengah Bentang dan Penampang Box

Girder Tumpuan

Lampiran 5 – Daerah Aman Kabel dan Detail Tulagan Angkur Hidup VSL

Lampiran 6 – Posisi Shear Key dan Potongan A-A, B-B, C-C, D-D

Lampiran 7 – Letak Tendo Tumpuan, Joint 1 dan Joint 2

Lampiran 8 – Letak Tendo Joint 3, Joint 4 dan Joint 5

Lampiran 9 – Letak Tendo Joint 6, Joint 7 dan Joint 8

Lampiran 10 – Letak Tendo Joint 9, Joint 10 dan Joint 11

Lampiran 11 – Posisi Tendon Tengah Bentang dan Tumpuan

Lampiran 12 – Posisi Angkur Tumpuan A, Tumpuan B dan Penulangan Box

Girder

Lampiran 13 – Penulangan Box Girder Tumpuan dan Layout Tendon

Memanjang Jembatan

Lampiran 14 – Penulangan Geser Memanjang Jembatan, Detail Penulangan

Geser Memanjang Tumpuan dan Lapangan

Page 17: PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON …eprints.umm.ac.id/36895/1/jiptummpp-gdl-anggaramad-51424-1-pendahul-n.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA PROYEK

144

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standarisasi Nasional. 2015. Pembebanan Untuk Jembatan (SNI – 1725

– 2016). Bandung: BSN

Badan Standarisasi Nasional. 2004. Perencanaan Struktur Beton Pada

Jembatan (SNI T-12-2004). Bandung : BSN

Direktorat Jendral Binamarga, Manual Konstruksi dan Bangunan. 2011.

Perencanaan Struktur Beton Pratekan Untuk Jembatan. Jakarta :

Direktorat Jendral Binamarga

Direktorat Jendral Binamarga, Departemen Pekerjaan Umum. 2009. Geometri

Jalan Bebas Hambatan Untuk Jalan Tol. Jakarta : Direktorat Jendral

Binamarga

Nawy, Edward G.2001. Beton Prategang (Suatu Pendekatan Mendasar) Jilid 1

dan Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Precast/Prestressed Concrete Institute. 2011. Bridge Design Manual 3rd edition

Chapter 6. USA : PCI

Raju, N Krishna.1989. Beton Prategang (Edisi Kedua). Jakarta : Erlangga

Rombach,Prof.Dr.-Ing.G.2002. Precast Segmental Box Girder Bridges With

External Prestressing: Design And Construction.Technical University of

Hamburg-Harburg

Supriyadi, Bambang dan Agus Setyo Muntohar.2007. Jembatan . Yogyakarta :

Beta Offset

T.Y LIN., dan Ned H, Burns 1982. Desain Struktur Beton Prategang Jilid 1

dan Jilid 2. Jakarta: Erlangga