perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pencapaian laba
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PERENCANAAN PAJAK SEBAGAI UPAYA PENGHEMATAN PAJAK SERTA PENGARUHNYA DALAM PENCAPAIAN LABA
1. 1 Latar Belakang
Negara Republik Indoesia adalah negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan
Undang Undang Dasar 1945 yang menjunjung tinggi hak dan kewajiban setiap masyarakat
oleh karena itu negara menempatkan perpajakan sebagai perwujudan salah satu perwujudan
kewajiban kenegaraan dalam rangka kegotong royongan nasional sebagai peran serta aktif
masyarakat dalam membiayai pembangunan.Pajak merupakan sumber pendapatan yang
efisien bagi pemerintah,yang digunakan untuk membiayai pengeluaran negara.Karena pajak
merupakan iuran yang bersifat wajib dan di atur dalam Undang-Undang.
Bagi perusahaan ada dua hal yang perlu dilakukan sehubungan dengan pajak.Langkah
pertama yaitu dengan mendaftarkan diri sebagai wajib pajak agar dapat memperoleh Nomor
Pokok Wajib pajak (NPWP) serta terdaftar di salah satu kantor pelayanan
pajak,melaksanakan akuntansi perpajakan,serta membayar dan menyampaikan SPT masa
tahunan sesuai dengan jenis pajaknya pada tanggal yang telah di tentukan.Langkah kedua
adalah merencanakan pajak yaitu dengan memperhitungkan pengaruh pengambilan
keputusan tertentu terhadap kewajiban pajaknya,misalnya keputusan untuk melakukan
investasi.Bagi suatu perusahaan pajak merupakan suatu beban yang harus di tanggung dan di
bayar setiap bulannya.Suatu perusahaan yang mempunyai penghasilan yang tinggi,tentunya
akan dikenakan pajak yang tinggi juga,sebaliknya jika suatu perusahaan ber penghasilan kecil
maka pajak yang dikenakan kecil juga.
Laba adalah kenaikan modal,pengertian laba secara umum adalah selisih dari
pendapatan di atas biaya-biayanya dalam jangka waktu (periode) tertentu.Laba sering
digunakan sebagai suatu dasar untuk pengenaan pajak,kebijakan deviden,pedoman investasi
serta pengambilan keputusan dan unsur prediksi (Hartanto,2003 : 444).Salah satu cara
memperoleh laba yang maksimal tentunya di butuhkan beban yang seminiminal
mungkin,karena beban akan mengurangi laba yang diperoleh dalam suatu perusahaan.Pajak
merupakan beban yang nilainya dapat di tekan seminimal mungkin sehingga utang pajak
berada pada nilai yang seminimal mungkin.
Dalam meminimalkan beban pajak,banyak hal yang dapat di lakukan mulai dari
yang masih dalam peraturan perpajakan sampai dengan yang melanggar peraturan
perpajakan.Upaya meminimalisir beban pajak secara legal di kenal dengan Perencanaan
Pajak (Tax Planning).Perencanaan pajak merupakan upaya menekan jumlah beban pajak
yang akan di bayarkan,sehingga utang pajak berada pada posisi yang seminimal
mungkin.Perencanaan pajak merupakan tindakan yang legal karena dalam pelaksanaan
masih dalam ruang lingkup peraturan perpajakan.Tujuannya bukan untuk menghindari
pembayaran pajak,tetapi mengatur sehingga jumlah pajak yang dibayar tidak lebih dari
jumlah yang telah di tentukan.
Pencapaian laba yang optimal bagi suatu perusahaan merupakan hal yang sangat
penting untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan itu,tetapi dalam
pencapaian tersebut,ada hal-hal yang harus di perhatikan yang dapat mengurangi laba
suatu perusahaan.Pajak merupakan beban yang harus di tanggung oleh perusahaan yang
tentunya akan menguragi laba bersih.Perencanaan pajak merupakan salah satu cara untuk
menurangi jumlah beban pajak yang di tanggung oleh suatu perusahaan.
1. 2 Rumusan Msalah
Perencanaan pajak (tax palnning) umumnya selalu dimuali dengan meyakinkan
apakah suatu tranksaksi atau fenomena terkena pajak atau tidak.Kalau fenomena tersebut
terkena pajak,apakah dapat diupayakan untuk dikecualikan atau dikurangi jumlah
pajaknya.
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat di tarik rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Sejauhmana peran perencanaan pajak dalam menekan jumlah beban
pajak,sehingga dapat memperoleh laba yang maksimal ?
1. 3 Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perencanaan Pajak (tax
planning) dapat menghemat pengeluaran pajak serta berpengaruh dalam pencapaian laba
dalam suatu perusahaan
1. 4 Manfaat Penelitian
Penelitia ini diharapkan dapat memberikan manfaat,antara lain :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan tambahan informasi dan referensi dalam
penelitian di bidang Akuntansi khususnya dalam bidang perpajakan.Selain itu,dapat menjadi
pembelajaran bagi perusahaan perusahaan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Perusahaan hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi pembelejaran dalam
penekanan jumlah pajak sehingga dapat mencapai laba yang maksimal.
b. Bagi penulis
Hasil penelitian ini di harapkan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi penulis
c. Bagi Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai referensi yang bermanfaat
dan dapat menjadi bahan kajian yang lebih mendalam bagi para peneliti
selanjutnya.