perencanaan kebutuhan dalam pengadaan barang … · tentang pedoman pengelolaan barang milik...

15
1 PERENCANAAN KEBUTUHAN DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH PADA PEMERINTAH DAERAH lintasdiklat.id I. PENDAHULUAN Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah merupakan suatu hal/kunci yang sangat penting dalam proses pelaksanaan pembangunan di suatu daerah. Tanpa pengadaan, pembangunan tidak akan dapat berjalan sehingga anggaran pemerintah daerah juga tidak terserap, dan akibatnya masyarakat tidak menikmati hasil pembangunan dan tidak menikmati belanja pemerintah dari anggaran pembangunan tersebut. Hal tersebut dapat menyebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menurunnya daya beli masyarakat. Dengan pengadaan barang/jasa pemerintah yang baik maka pembangunan dapat berjalan, anggaran pemerintah terserap dan perekonomian masyarakat juga akan meningkat. Selain itu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015, pada menimbang huruf a disebutkan bahwa Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien, terbuka dan kompetitif sangat diperlukan bagi ketersediaan Barang/Jasa yang terjangkau dan berkualitas, sehingga akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik. 1 Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015, Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut dengan Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi yang prosesnya dimulai 1 Menimbang huruf a Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015

Upload: others

Post on 03-Nov-2019

32 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN KEBUTUHAN DALAM PENGADAAN BARANG … · tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD, adalah

1

PERENCANAAN KEBUTUHAN

DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH

PADA PEMERINTAH DAERAH

lintasdiklat.id

I. PENDAHULUAN

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah merupakan suatu hal/kunci yang sangat

penting dalam proses pelaksanaan pembangunan di suatu daerah. Tanpa pengadaan,

pembangunan tidak akan dapat berjalan sehingga anggaran pemerintah daerah juga

tidak terserap, dan akibatnya masyarakat tidak menikmati hasil pembangunan dan tidak

menikmati belanja pemerintah dari anggaran pembangunan tersebut. Hal tersebut dapat

menyebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menurunnya daya

beli masyarakat. Dengan pengadaan barang/jasa pemerintah yang baik maka

pembangunan dapat berjalan, anggaran pemerintah terserap dan perekonomian

masyarakat juga akan meningkat. Selain itu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah,

terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015, pada menimbang huruf a

disebutkan bahwa Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien, terbuka dan

kompetitif sangat diperlukan bagi ketersediaan Barang/Jasa yang terjangkau dan

berkualitas, sehingga akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik.1

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden

Nomor 4 Tahun 2015, Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut

dengan Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa oleh

Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi yang prosesnya dimulai

1 Menimbang huruf a Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun

2015

Page 2: PERENCANAAN KEBUTUHAN DALAM PENGADAAN BARANG … · tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD, adalah

2

dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk

memperoleh Barang/Jasa.2 Salah satu prinsip Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

menurut peraturan tersebut adalah Efektif, berarti Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

harus sesuai dengan kebutuhan dan sasaran yang telah ditetapkan serta memberikan

manfaat yang sebesar-besarnya.3 Hal tersebut sesuai dengan definisi pengadaan bahwa

kegiatan memperoleh Barang/Jasa tersebut prosesnya dimulai dari perencanaan

kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa,

oleh karena itu Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah harus dilaksanakan sesuai dengan

kebutuhan, dan bukan keinginan.

Untuk mendapatkan konsep kebutuhan dalam konteks perencanaan kebutuhan

barang milik daerah, hal yang paling penting untuk ditekankan adalah bagaimana

membedakan antara kebutuhan dengan keinginan. Kebutuhan dan keinginan adalah 2

hal yang mendorong perilaku manusia untuk melakukan aktivitas ekonomi. Dalam

prakteknya sulit sekali untuk membedakan antara kebutuhan dengan keinginan. Burton

dan Merrill (1977) menjelaskan bahwa kebutuhan adalah perbedaan (discrepancy)

antara suatu kenyataan yang seharusnya ada dengan suatu kenyataan yang ada pada saat

ini (need is a discrepancy between what it is and what should be). Sedangkan Morris

(1976) menjelaskan bahwa kebutuhan adalah suatu keadaan atau situasi yang di

dalamnya terdapat sesuatu yang perlu atau ingin di penuhi (need is a condition or

situation in which something necessary or desirable). Dari definisi diatas maka dapat

disimpulkan bahwa konsep kebutuhan adalah sesuatu yang seharusnya ada atau

diperlukan sebagai tuntutan atas suatu tujuan yang ingin dicapai. Jadi dalam hal ini

apapun yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan maka itu adalah kebutuhan,

terlepas hal tersebut diinginkan atau tidak diinginkan oleh subjek. Hal inilah yang

membedakan antara kebutuhan dan keinginan.4

2 Pasal 1 Angka 1 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 3 Penjelasan Pasal 5 huruf b Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun

2015 4 http://dppkadkepahiang.id/menyusun-rencana-kebutuhan-barang-milik-daerah-rkbmd/

Page 3: PERENCANAAN KEBUTUHAN DALAM PENGADAAN BARANG … · tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD, adalah

3

II. PERMASALAHAN

1. Apakah yang dimaksud dengan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah?

2. Bagaimana kedudukan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah dalam

Perencanaan Pembangunan Daerah?

3. Bagaimana Mekanisme Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah?

4. Bagaimana Kewajiban Daerah dalam Mengumumkan Rencana Umum Pengadaan?

III. PEMBAHASAN

1. Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah

Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah merupakan bagian dari

Pengelolaan Barang Milik Daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik

Daerah. Sesuai Peraturan tersebut, maka yang dimaksud Pengelolaan Barang Milik

Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan kebutuhan dan

penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan

pemeliharaan, penilaian, pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan,

penatausahaan dan pembinaan, pengawasan dan pengendalian.5

Selanjutnya Peraturan tersebut menyebutkan bahwa perencanaan kebutuhan

adalah kegiatan merumuskan rincian kebutuhan barang milik daerah untuk

menghubungkan pengadaan barang yang telah lalu dengan keadaan yang sedang

berjalan sebagai dasar dalam melakukan tindakan yang akan datang.6

2. Kedudukan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah Dalam Perencanaan

Pembangunan Daerah

Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan

Daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.7

Dokumen perencanaan pembangunan daerah terdiri atas :

a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yaitu dokumen

perencanaan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun, yang merupakan

5 Pasal 1 angka 28 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan

Barang Milik Daerah 6 Pasal 1 angka 29 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan

Barang Milik Daerah 7 Pasal 260 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

Page 4: PERENCANAAN KEBUTUHAN DALAM PENGADAAN BARANG … · tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD, adalah

4

penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan

Daerah jangka panjang untuk 20 (dua puluh) tahun yang disusun dengan

berpedoman pada RPJPN dan rencana tata ruang wilayah.8 RPJPD menjadi

pedoman dalam perumusan visi, misi, dan program calon kepala daerah, yang

ditetapkan dengan Perda paling lama 6 (enam) bulan setelah RPJPD periode

sebelumnya berakhir.9

b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yaitu dokumen

perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun, yang merupakan penjabaran

dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi,

arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta program

Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka

pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun

dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN.10

RPJMD digunakan sebagai

instrumen evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang ditetapkan

dengan Perda paling lama 6 (enam) bulan setelah RPJMD periode sebelumnya

berakhir.11

Dengan berpedoman pada RPJMD, Perangkat Daerah menyusun

Rencana Strategis (Renstra) yang memuat tujuan, sasaran, program, dan

kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib

dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap

Perangkat Daerah.12

Pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan

dalam Renstra Perangkat Daerah tersebut diselaraskan dengan pencapaian

sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam Renstra

kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian untuk tercapainya

sasaran pembangunan nasional.13

Renstra Perangkat Daerah ditetapkan dengan

Perkada setelah RPJMD ditetapkan, untuk selanjutnya dirumuskan ke dalam

8 Pasal 1 angka 27 dan Pasal 263 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 9 Pasal 264 ayat (1) dan Pasal 265 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 10

Pasal 1 angka 28 dan Pasal 263 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 11

Pasal 264 ayat (1) dan Pasal 265 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 12

Pasal 272 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 13

Pasal 272 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

Page 5: PERENCANAAN KEBUTUHAN DALAM PENGADAAN BARANG … · tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD, adalah

5

rancangan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah dan digunakan sebagai

bahan penyusunan rancangan RKPD.14

c. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan daerah

untuk periode 1 (satu) tahun, yang merupakan penjabaran dari RPJMD yang

memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah,

serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang

disusun dengan berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah dan program

strategis nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.15

RKPD ditetapkan

dengan Perkada, digunakan digunakan sebagai instrumen evaluasi

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan menjadi pedoman Kepala Daerah

dalam menyusun KUA (Kebijakan Umum APBD) serta PPAS (Prioritas dan

Plafon Anggaran Sementara).16

Berdasarkan Perkada RKPD, maka Kepala

Daerah menetapkan Rencana Kerja Perangkat Daerah yang memuat program,

kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran yang disertai indikator kinerja dan

pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah.17

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016

tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, setelah Rencana Kerja

Perangkat Daerah/Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan, maka Perencanaan

kebutuhan barang milik daerah dilaksanakan dengan mengacu pada Rencana Kerja

Perangkat Daerah/Satuan Kerja Perangkat Daerah tersebut.18

Perencanaan

kebutuhan tersebut merupakan salah satu dasar bagi Perangkat Daerah/Satuan Kerja

Perangkat Daerah dalam pengusulan penyediaan anggaran untuk kebutuhan baru

(new initiative) dan angka dasar (baseline) serta penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA).19

Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

tersebut disusun dengan mengacu pada PPAS yang adalah program prioritas dan

14

Pasal 273 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 15

Pasal 1 angka 29 dan Pasal 263 ayat (4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 16

Pasal 264 ayat (2) dan Pasal 265 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 17

Pasal 273 ayat (3) dan (4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 18

Pasal 19 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang

Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah 19

Pasal 19 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah

Page 6: PERENCANAAN KEBUTUHAN DALAM PENGADAAN BARANG … · tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD, adalah

6

patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada Perangkat Daerah untuk

setiap program.20

3. Mekanisme Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah

Pedoman untuk menyusun Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah

dapat kita jumpai pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016

tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rencana Kebutuhan Barang

Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD, adalah dokumen perencanaan

kebutuhan barang milik daerah untuk periode 1 (satu) tahun.21

Pada aturan tersebut disebutkan bahwa RKBMD Pengadaan dan RKBMD

Pemeliharaan barang milik daerah dari Pengguna Barang ditetapkan menjadi

RKBMD pemerintah daerah oleh Pengelola Barang, RKBMD Pengadaan dan

RKBMD Pemeliharaan tersebut ditetapkan paling lambat minggu keempat bulan

Juni.22

Tata cara penetapan Dokumen RKBMD sesuai dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah adalah sebagai berikut :

a. Penyusunan RKBMD Pengadaan

Pengguna Barang menghimpun usulan RKBMD Pengadaan yang diajukan oleh

Kuasa Pengguna Barang yang berada di lingkungan SKPD yang dipimpinnya

(paling lambat minggu kedua bulan Mei) untuk selanjutnya dilakukan

penelaahan (pada minggu ketiga bulan Mei).23

Dalam melakukan penelahaan

tersebut, Pengguna Barang mengikutsertakan Pejabat Penatausahaan Pengguna

Barang dan Pengurus Barang Pengguna untuk melakukan review terhadap

kebenaran dan kelengkapan usulan RKBMD Pengadaan.24

Penelaahan tersebut

diutamakan untuk memastikan kebenaran data masukan (input) penyusunan

20

Pasal 1 angka 34 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 21

Pasal 1 angka 30 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah 22

Pasal 38 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang

Milik Daerah 23

Pasal 23 ayat (1), Pasal 27 ayat (2), dan Pasal 28 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19

Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah 24

Pasal 28 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah

Page 7: PERENCANAAN KEBUTUHAN DALAM PENGADAAN BARANG … · tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD, adalah

7

usulan RKBMD Pengadaan yang sekurang-kurangnya mempertimbangkan

kesesuaian program perencanaan dan standar (standar barang; standar

kebutuhan; dan/atau standar harga) serta ketersediaan barang milik daerah di

lingkungan Pengguna Barang.25

Hasil penelaahan tersebut digunakan oleh Pengguna Barang dalam menyusun

RKBMD Pengadaan barang milik daerah pada tingkat Pengguna Barang yang

sekurang-kurangnya memuat informasi :26

1) nama Kuasa Pengguna Barang;

2) nama Pengguna Barang;

3) program;

4) kegiatan;

5) data daftar barang pada Pengguna Barang dan/atau daftar barang pada Kuasa

Pengguna Barang; dan

6) rencana kebutuhan pengadaan barang yang disetujui.

Selanjutnya Hasil penelaahan tersebut ditandatangani Pengguna Barang, untuk

dijadikan dasar oleh Kuasa Pengguna Barang dalam menyusun kembali

RKBMD Pengadaan barang milik daerah untuk selanjutnya dihimpun oleh

Pengguna Barang (paling lambat minggu keempat bulan Mei) dan diusulkan

kepada Pengelola Barang (paling lambat minggu kesatu bulan Juni).27

Usulan RKBMD Pengadaan barang milik daerah disampaikan kepada Pengelola

Barang untuk dilakukan penelahaan secara bersama, dengan dilengkapi data

barang pada Pengguna Barang dan/atau Pengelola, yang meliputi :28

:

1) laporan Daftar Barang Pengguna bulanan;

2) laporan Daftar Barang Pengguna semesteran;

3) laporan Daftar Barang Pengguna tahunan;

4) laporan Daftar Barang Pengelola bulanan;

5) laporan Daftar Barang Pengelola semesteran;

25

Pasal 20 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 28 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun

2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah 26

Pasal 28 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah 27

Pasal 29 dan Pasal 33 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah 28

Pasal 23 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang

Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah

Page 8: PERENCANAAN KEBUTUHAN DALAM PENGADAAN BARANG … · tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD, adalah

8

6) laporan Daftar Barang Pengelola tahunan;

7) laporan Daftar Barang milik daerah semesteran; dan

8) laporan Daftar Barang milik daerah tahunan.

Dalam melakukan penelahaan bersama Pengguna Barang, Pengelola Barang

mengikutsertakan Pejabat Penatausahaan Barang dan Pengurus Barang

Pengelola untuk menyiapkan dan memberikan pertimbangan terhadap kebenaran

dan kelengkapan usulan RKBMD Pengadaan (paling lambat minggu kedua

bulan Juni).29

Penelaahan atas RKBMD Pengadaan barang milik daerah dilakukan terhadap:30

1) Relevansi program dengan rencana keluaran (output) Pengguna Barang;

2) Optimalisasi penggunaan barang milik daerah yang berada pada Pengguna

Barang; dan

3) Efektivitas penggunaan barang milik daerah yang berada pada Pengguna

Barang telah sesuai peruntukannya dalam rangka menunjang tugas dan

fungsi SKPD

Dan sekurang-kurangnya memperhatikan :31

1) Kesesuaian program perencanaan dan standar (standar barang; standar

kebutuhan; dan/atau standar harga);

2) data barang (sebagaimana dimaksud diatas).

Penelaahan atas RKBMD Pengadaan barang milik daerah tersebut dituangkan

dalam Hasil Penelaahan RKBMD Pengadaan barang milik daerah yang

sekurang-kurangnya memuat :32

1) nama Kuasa Pengguna Barang;

2) nama Pengguna Barang;

3) program;

4) kegiatan;

29

Pasal 34 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah 30

Pasal 34 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah 31

Pasal 34 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah 32

Pasal 34 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah

Page 9: PERENCANAAN KEBUTUHAN DALAM PENGADAAN BARANG … · tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD, adalah

9

5) data daftar barang pada Pengguna Barang dan/atau daftar barang pada Kuasa

Pengguna Barang; dan

6) rencana kebutuhan pengadaan barang yang disetujui.

Hasil Penelaahan RKBMD Pengadaan barang milik daerah dari Pengguna

Barang sebagaimana dimaksud tersebut ditandatangani oleh Pengelola Barang

untuk dijadikan dasar oleh Pengguna Barang dalam menyusun RKBMD

Pengadaan, untuk selanjutnya disampaikan kembali kepada Pengelola Barang

(paling lambat minggu ketiga bulan Juni) sebagai bahan untuk penetapan

RKBMD Pemerintah Daerah oleh Pengelola Barang.33

b. Penyusunan RKBMD Pemeliharaan

Pengguna Barang menghimpun usulan RKBMD Pemeliharaan yang diajukan

oleh Kuasa Pengguna Barang yang berada di lingkungan SKPD yang

dipimpinnya (paling lambat minggu kedua bulan Mei) untuk selanjutnya

dilakukan penelaahan (pada minggu ketiga bulan Mei).34

Dalam melakukan

penelahaan tersebut, Pengguna Barang mengikutsertakan Pejabat Penatausahaan

Pengguna Barang dan Pengurus Barang Pengguna untuk melakukan penelitian

terhadap kebenaran dan kelengkapan usulan RKBMD pemeliharaan.35

Penelahaan diutamakan untuk memastikan kebenaran data masukan (input)

penyusunan RKBMD pemeliharaan yang sekurang-kurangnya mengacu pada

daftar barang Kuasa Pengguna Barang yang memuat informasi mengenai barang

yang dipelihara.36

Hasil penelaahan tersebut digunakan oleh Pengguna Barang dalam menyusun

RKBMD Pemeliharaan barang milik daerah pada tingkat Pengguna Barang yang

sekurang-kurangnya memuat informasi :37

1) nama Kuasa Pengguna Barang;

2) nama Pengguna Barang; 33

Pasal 35 dan Pasal 38 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang

Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah 34

Pasal 23 ayat (1), Pasal 30 ayat (2), dan Pasal 31 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19

Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah 35

Pasal 31 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah 36

Pasal 31 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah 37

Pasal 31 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah

Page 10: PERENCANAAN KEBUTUHAN DALAM PENGADAAN BARANG … · tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD, adalah

10

3) nama barang yang dipelihara;

4) usulan kebutuhan pemeliharaan;

5) rencana kebutuhan barang milik daerah yang disetujui.

Selanjutnya Hasil penelaahan tersebut ditandatangani Pengguna Barang, untuk

dijadikan dasar oleh Kuasa Pengguna Barang dalam menyusun RKBMD

Pemeliharaan barang milik daerah untuk selanjutnya dihimpun oleh Pengguna

Barang (paling lambat minggu keempat bulan Mei) dan diusulkan kepada

Pengelola Barang (paling lambat minggu kesatu bulan Juni).38

Usulan RKBMD Pemeliharaan barang milik daerah disampaikan kepada

Pengelola Barang untuk dilakukan penelahaan secara bersama, dengan

dilengkapi data barang pada Pengguna Barang dan/atau Pengelola, yang

meliputi :39

1) laporan Daftar Barang Pengguna bulanan;

2) laporan Daftar Barang Pengguna semesteran;

3) laporan Daftar Barang Pengguna tahunan;

4) laporan Daftar Barang Pengelola bulanan;

5) laporan Daftar Barang Pengelola semesteran;

6) laporan Daftar Barang Pengelola tahunan;

7) laporan Daftar Barang milik daerah semesteran; dan

8) laporan Daftar Barang milik daerah tahunan.

Dalam melakukan penelahaan bersama Pengguna Barang, Pengelola Barang

mengikutsertakan Pejabat Penatausahaan Barang dan Pengurus Barang

Pengelola untuk menyiapkan dan memberikan pertimbangan terhadap kebenaran

dan kelengkapan usulan RKBMD Pemeliharaan (paling lambat minggu kedua

bulan Juni).40

Penelaahan atas RKBMD Pemeliharaan barang milik daerah dilakukan untuk

melakukan telaahan terhadap data barang milik daerah yang diusulkan rencana

pemeliharaannya, yang sekurang-kurangnya memperhatikan daftar barang pada

38

Pasal 32 dan Pasal 33 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah 39

Pasal 23 ayat (3 dan ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah 40

Pasal 36 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah

Page 11: PERENCANAAN KEBUTUHAN DALAM PENGADAAN BARANG … · tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD, adalah

11

Pengguna Barang yang memuat informasi mengenai status barang dan kondisi

barang.41

Penelaahan atas RKBMD Pemeliharaan Pengadaan barang milik daerah tersebut

dituangkan dalam Hasil Penelaahan RKBMD Pengadaan barang milik daerah

yang sekurang-kurangnya memuat :42

1) nama Kuasa Pengguna Barang;

2) nama Pengguna Barang;

3) nama barang yang dipelihara;

4) usulan kebutuhan pemeliharaan; dan

5) rencana kebutuhan barang milik daerah yang disetujui.

Hasil Penelaahan RKBMD Pemeliharaan Pengadaan barang milik daerah dari

Pengguna Barang sebagaimana dimaksud di atas ditandatangani oleh Pengelola

Barang untuk dijadikan dasar oleh Pengguna Barang dalam menyusun RKBMD

Pemeliharaan, untuk selanjutnya disampaikan kembali kepada Pengelola Barang

(paling lambat minggu ketiga bulan Juni) sebagai bahan untuk penetapan

RKBMD Pemerintah Daerah oleh Pengelola Barang.43

4. Kewajiban Daerah dalam Mengumumkan Rencana Umum Pengadaan

Pengguna Anggaran menyusun Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa

sesuai dengan kebutuhan masing-masing.44

Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa

tersebut meliputi :45

a. kegiatan dan anggaran Pengadaan Barang/Jasa yang akan dibiayai oleh daerah

sendiri; dan/atau

b. kegiatan dan anggaran Pengadaan Barang/Jasa yang akan dibiayai berdasarkan

kerja sama antar K/L/D/I secara pembiayaan bersama (co-financing), sepanjang

diperlukan.

41

Pasal 36 ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah 42

Pasal 36 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah 43

Pasal 37 dan 38 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah 44

Pasal 22 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 45

Pasal 22 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015

Page 12: PERENCANAAN KEBUTUHAN DALAM PENGADAAN BARANG … · tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD, adalah

12

Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa meliputi kegiatan kegiatan sebagai

berikut :46

a. mengindentifikasi kebutuhan Barang/Jasa yang diperlukan;

b. menyusun dan menetapkan rencana penganggaran untuk Pengadaan

Barang/Jasa;

c. menetapkan kebijakan umum tentang:

1) pemaketan pekerjaan

2) cara Pengadaan Barang/Jasa;

3) pengorganisasian Pengadaan Barang/Jasa;

4) penetapan penggunaan produk dalam negeri.

d. menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK).

KAK tersebut paling sedikit memuat :47

1) uraian kegiatan yang akan dilaksanakan;

2) waktu pelaksanaan yang diperlukan;

3) spesifikasi teknis Barang/Jasa yang akan diadakan; dan

4) besarnya total perkiraan biaya pekerjaan.

Penyusunan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk Tahun Anggaran

berikutnya, harus diselesaikan pada Tahun Anggaran yang berjalan untuk kemudian

diumumkan oleh Pengguna Anggaran secara terbuka kepada masyarakat luas setelah

rancangan peraturan daerah tentang APBD yang merupakan rencana keuangan

tahunan Pemerintah Daerah disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD.48

Pengguna Anggaran mengumumkan kembali Rencana Umum Pengadaan, apabila

terdapat perubahan/penambahan DPA.49

Pengumuman tersebut dilakukan dalam

46

Pasal 22 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 47

Pasal 22 ayat (4) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 48

Pasal 23 ayat (1) dan Pasal 25 ayat (1a) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden

Nomor 4 Tahun 2015 49

Pasal 25 ayat (1b) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun

2015

Page 13: PERENCANAAN KEBUTUHAN DALAM PENGADAAN BARANG … · tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD, adalah

13

website Pemerintah Daerah, papan pengumuman resmi untuk masyarakat dan Portal

Pengadaan Nasional melalui LPSE.50

Kewajiban untuk mengumumkan Rencana Umum Pengadaan dipertegas

dalam Pasal 112 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana

telah diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015. Dalam pasal

tersebut Pemerintah Daerah wajib menayangkan Rencana Umum Pengadaan dan

pengumuman Pengadaan di website Pemerintah Daerah masing-masing dan Portal

Pengadaan Nasional melalui LPSE.51

Berdasarkan aturan tersebut, pada Tahun 2016

Kepala LKPP menerbitkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2016 tentang

Pengumuman Rencana Umum Pengadaan Tahun Anggaran 2016 dimana salah satu

isinya bahwa Pengumuman Rencana Umum Pengadaan melalui Aplikasi SiRUP

(Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE) dijadikan syarat untuk pelaksanaan

lelang (e-Tendering) mengunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)

maupun pembelian langsung (e-Purchasing) memanfaatkan Katalog Elektronik (e-

Katalog).52

Sehingga apabila Rencana Umum Pengadaan tidak diumumkan melalui

Aplikasi SiRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan), maka proses e-

Tendering maupun e-Purchasing tidak dapat dilaksanakan, dan sampai saat ini

ketentuan dalam surat edaran tersebut tetap belaku.

IV. PENUTUP

Perencanaan Kebutuhan adalah kegiatan merumuskan rincian kebutuhan barang

milik daerah untuk menghubungkan pengadaan barang yang telah lalu dengan keadaan

yang sedang berjalan sebagai dasar dalam melakukan tindakan yang akan datang.

Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah, Perencanaan Kebutuhan memiliki peran

yang sangat penting, yaitu merupakan salah satu dasar bagi Satuan Kerja Perangkat

Daerah dalam pengusulan penyediaan anggaran untuk kebutuhan baru (new initiative)

dan angka dasar (baseline) serta penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).

50

Pasal 25 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 51

Pasal 112 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun

2015 52

Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pengumuman Rencana Umum Pengadaan

Tahun Anggaran 2016

Page 14: PERENCANAAN KEBUTUHAN DALAM PENGADAAN BARANG … · tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD, adalah

14

Pemerintah Daerah menyusun Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah

(RKBMD), yang merupakan dokumen perencanaan kebutuhan barang milik daerah

untuk periode 1 (satu) tahun. RKBMD tersebut terdiri dari RKBMD Pengadaan dan

RKBMD Pemeliharaan. RKBMD pemerintah daerah ditetapkan oleh Pengelola Barang

sebagaimana Tata cara penetapan Dokumen RKBMD sesuai dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Proses penetapan Dokumen RKBMD oleh Pengelola Barang dimulai dari usulan

RKBMD dari Kuasa Pengguna Barang kepada Pengguna Barang dalam satu Satuan

Kerja Perangkat Daerah. Selanjutnya Pengguna Barang mengikutsertakan Pejabat

Penatausahaan Pengguna Barang dan Pengurus Barang Pengguna untuk melakukan

review/penelitian terhadap kebenaran dan kelengkapan usulan RKBMD. Berdasarkan

hasil penelaahan tersebut, Pengguna Barang menyampaikan usulan RKBMD kepada

Pengelola Barang. Selanjutnya Pengelola Barang melakukan penelahaan bersama

Pengguna Barang dengan mengikutsertakan Pejabat Penatausahaan Barang dan

Pengurus Barang Pengelola untuk menyiapkan dan memberikan pertimbangan terhadap

kebenaran dan kelengkapan usulan RKBMD Pengadaan. Berdasarkan penelahaan

tersebut, Pengelola Barang menetapkan RKBMD Pemerintah Daerah.

Setelah ditetapkan, maka Pengguna Anggaran menyusun Rencana Umum

Pengadaan sesuai kebutuhan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah masing-masing.

Pemerintah Daerah wajib menayangkan Rencana Umum Pengadaan di website

Pemerintah Daerah masing-masing dan Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE

melalui Aplikasi SiRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan). Apabila

Rencana Umum Pengadaan tidak diumumkan melalui Aplikasi SiRUP, maka

pelaksanaan lelang (e-Tendering) mengunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik

(SPSE) maupun pembelian langsung (e-Purchasing) memanfaatkan Katalog Elektronik

(e-Katalog) tidak dapat dilaksanakan.

Page 15: PERENCANAAN KEBUTUHAN DALAM PENGADAAN BARANG … · tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD, adalah

15

DAFTAR PUSTAKA

INTERNET

http://dppkadkepahiang.id/menyusun-rencana-kebutuhan-barang-milik-daerah-

rkbmd/, 10 Oktober 2017

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

Peratura Presiden Nomor 4 Tahun 2015

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman

Pengelolaan Barang Milik Daerah

Surat Edaran Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor

2 Tahun 2016 tentang Pengumuman Rencana Umum Pengadaan Tahun

Anggaran 2016

Surat Edaran Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor

13 Tahun 2016 tentang Pengumuman Rencana Umum Pengadaan Tahun

Anggaran 2017

Disclaimer :

“Seluruh informasi yang disediakan dalam Tulisan Hukum bersifat umum dan

disediakan untuk tujuan pemberian informasi hukum semata dan bukan merupakan

pendapat instansi”