perencanaan kantor kecamatan 2 lantai/peren... · puskesmas pembantu 2 lantai tugas akhir...

185
x PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Program D-III Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Dikerjakan Oleh : DANAR TRISTIAWAN NUGROHO NIM : I 8506039 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Upload: doancong

Post on 07-Feb-2018

422 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN

2 LANTAI

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

pada Program D-III Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Dikerjakan Oleh :

DANAR TRISTIAWAN NUGROHO

NIM : I 8506039

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

Page 2: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

LEMBAR PERSETUJUAN

PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN

2 LANTAI

TUGAS AKHIR

Dikerjakan Oleh :

DANAR TRISTIAWAN NUGROHO

NIM : I 8506039

Diperiksa dan disetujui ;

Dosen Pembimbing

PURNAWAN GUNAWAN,ST.MT.

NIP. 19731209 199802 1 001

Page 3: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

LEMBAR PENGESAHAN

PERENCANAAN STRUKTUR

PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI

TUGAS AKHIR

Dikerjakan Oleh :

ELFAS AMALIA CAHYADI NIM : I 8506041

Dipertahankan didepan tim penguji :

1. Ir. Sumardi MD. :……………………………………...............

NIP. 131 417 943 2. Edy Purwanto, ST., MT :……………………………………...............

NIP. 132 163 113

3. Ir. Endang Rismunarsih :……………………………………………... NIP. 131 570 272

Mengetahui,

a.n. Dekan Pembantu Dekan I

Fakultas Teknik UNS

Ir. Noegroho Djarwanti, MT. NIP. 131 415 237

Mengetahui, Disahkan, a.n. Ketua Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik UNS

Ir Bambang Santosa, MT.

NIP. 131 568 291

Ketua Program D-III Teknik

Jurusan Teknik Sipil FT UNS

Ir. Slamet Prayitno, MT

NIP. 131 568 282

Page 4: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

MOTTO

Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan jangan pula lihat masa depan

dengan ketakutan, tetapi lihatlah sekitar anda dengan penuh kesadaran. (James Thunder)

Orang harus cukup tegar untuk memaafkan kesalahan, cukup pintar untuk belajar dari kesalahan dan cukup kuat untuk mengoreksi kesalahan.(John

Maxwell)

Tidak ada pertalian yang lebih berharga dari sebuah pertalian yang

memahami diri kita melebihi dari saudara kita, karena tidak semua saudara kita memahami dan mengerti kesejatian kita.(Kahlil Gibran))

Dan carilah pada apa yang telah Allah SWT anugerahkan kepadamu

(kebahagiaan) negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagiamu

dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah SWT telah berbuat baik kepadamu dan janganlah

kamu berbuat kerusakan dari (muka) bumi ,sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan (Q.S. Al Qoshos :

77)

Sesuatu akan indah pada waktunya, kecuali diri sendiri. Berjalanlah

menurut kata hatimu, yakinlah yang terbaik untuk dirimu.

Hidup tanpa ilmu bagaikan berjalan di tengah malam yang gelap gulita

tanpa secercah cahaya. (Solikhin Abu Izzudin)

Page 5: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah puji syukur tiada terkira kupanjatkan kehadirat Illahi Robbi, pencipta alam semesta yang telah memberikan

rahmat, hidayah serta anugerah yang tak terhingga.

Untukmu ya Rosulullah SAW, dikau bintang cemerlang, penyuluh semesta dengan wahyu dan sabda.Tanpamu

Rosulullah……sirnalah indah, suramlah sepi.

Terima kasih untuk Bapak dan Ibu yang tak henti-hentinya mendoakan, mendidikku tak pernah jemu dan selalu menaburkan

pengorbanan dengan kasih sayang.

Ka2k n Adik Q : Mas Donny n D’Arisma yang tiada henti-hentinya memberi semangat dan dukungan kepadaku.

♥ SayngQ yang selalu menemaniku disetiap waktu dan memberi

motivasi. Kehadiranmu menjadikan semangat baru dalam hidupku makasih atas semangat dan pengertiannya.

Sahabatku ’’Lee ”, makasih atas kerjasamanya selama ini.

Rekan-rekan Sipil Gedung khususnya angkatan 2006 (Be2k, Lee,

Danar, Bude Ro2 n Q-mplunk, Gempol, Dani, Erna, Cepuk n Nia, Paras, Novita, Hendrik, Brow, Teguh, Ucil, Anom, Okta, PakTile,

Bimo, Wahyu, Supri, Iyan, Bandrio, n masih banyak lagi temen2Q yang gk bisa Q sebutin satu2)

Makasih atas bantuan dan dukungannya jadilah sahabatku selamanya.

Page 6: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga penyusun berhasil

menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik.

Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan kelulusan untuk

memperoleh gelar Ahli Madya Program Study Diploma Tiga Teknik Sipil

Bangunan Gedung Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Selama penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penyusun banyak menerima

bimbingan, bantuan dan dorongan yang sangat berarti dari berbagai pihak, oleh

karena itu, dalam kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa terima kasih

kepada :

1. Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Pimpinan Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Pimpinan Program D3 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

4. Ir. Slamet Prayitno, MT, selaku dosen Pembimbing.

5. Purnawan Gunawan, ST. MT, selaku dosen Pembimbing Akademik

6. Tim penguji tugas akhir, yang telah berkenan menguji dan memberikan

pembekalan pada penulis.

7. Bapak dan Ibu dosen pengajar yang telah memberikan ilmunya beserta

karyawan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

banyak membantu dalam proses perkuliahan.

8. Bapak, Ibu, Kakak dan Adikku yang telah memberikan dukungan dan

dorongan baik secara moril maupun materil dan selalu mendoakan penyusun.

9. Rekan-rekan D3 Teknik Sipil Bangunan Gedung khususnya angkatan 2006

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 7: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

Penyusun dengan segala keterbatasannya menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir

ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan di setiap

sisinya. oleh karena itu, kritik dan saran yang membawa ke arah perbaikan dan

bersifat konstruktif sangat penyusun harapkan.

Akhirnya besar harapan penyusun, semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat

memberikan manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya di

kemudian hari.

Surakarta , Agustus 2009

Penyusun

Page 8: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. .................................................................................. .......... i

HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................. ........... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

MOTTO ..................................................................................................... ...........iv

PERSEMBAHAN...................................................................................... ........... v

KATA PENGANTAR. .............................................................................. .......... vi

DAFTAR ISI. ............................................................................................. ........ viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ......... xii

DAFTAR TABEL...................................................................................... .........xiii

DAFTAR LAMPIRAN. ............................................................................ .........xiv

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ......................................................... ..........xv

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang..................................................................................... ............1

1.2. Maksud Dan Tujuan. ........................................................................... ………1

1.3. Kriteria Perencanaan ........................................................................... ………2

1.4. Peraturan-Peraturan Yang Berlaku ...................................................... ………2

BAB 2. DASAR TEORI

2.1. Dasar Perencanaan................................................................................ ………3

2.1.1. Jenis Pembebanan ............................................................................. ………3

2.1.2. Sistem Bekerjanya Beban ................................................................. ………5

2.1.3. Provisi Keamanan ............................................................................. ………6

2.2. Perencanaan Atap ................................................................................. ..…… 8

2.3. Perencanaan Tangga............................................................................. …..… 8

2.4. Perencanaan Plat Lantai ....................................................................... …..… 8

2.5. Perencanaan Balok Anak ..................................................................... …..… 9

2.6. Perencanaan Portal ............................................................................... ..…… 9

2.7. Perncanaan Pondasi.............................................................................. …….. 9

Page 9: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

BAB 3. PERENCANAAN ATAP

3.1. Rencana Atap ....................................................................................... ……...10

3.1.1. Dasar Perencanaan ............................................................................ .……. 11

3.2. Perencanaan Gording ........................................................................... ……...11

3.2.1. Perencanaan Pembebanan ................................................................. ……...11

3.2.2. Perhitungan Pembebanan .................................................................. ……...12

3.2.3. Kontrol Terhadap Tegangan ............................................................. ……...14

3.2.4. Kontrol Terhadap Lendutan .............................................................. ……...15

3.3. Perencanaan Kuda-kuda Utama (K-K) ................................................ ……...16

3.3.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda .......................................... ……...16

3.3.2. Perhitungan pembebanan Kuda-kuda………………………......…..……...17

3.4. Perencanaan Profil Kuda-Kuda ............................................................ ……...23

3.5. Perhitungan Alat Sambung. ................................................................. ……..24

BAB 4 PERENCANAAN TANGGA

4.1. Uraian Umum ....................................................................................... …......28

4.2.Data Perencanaan Tangga……….……...........................................................28

4.3.Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan……................................30

4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen ……......................................................30

4.3.2. Perhitungan Beban……...............................................................................31

4.4. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes…….............................................32

4.4.1. Perhitungan Tulangan Tumpuan……..........................................................32

4.4.2. Perhitungan Tulangan Lapangan …….........................................................34

4.5. Perencanaan Balok Bordes……......................................................................35

4.5.1. Pembebanan Balok Bordes………..............................................................36

4.5.2. Perhitungan Tulangan Lentur…..................................................................36

4.5.3. Perhitungan Tulangan Geser ............................................................ ……..38

4.6. Perhitungan Pondasi Tangga……...................................................................39

4.6.1. Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi.....................................................40

4.6.2. Perencanaan Tulangan Lentur......................................................................40

4.6.3. Perencanaan Tulangan Geser.......................................................................42

Page 10: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

BAB 5. PERENCANAAN PLAT LANTAI

5.1. Perencanaan Plat Lantai………………………………………….……..…...43

5.2. Perhitungan Pembebanan Plat Lantai……......................................................43

5.3. Perhitungan Momen……................................................................................44

5.4. Perhitungan Penulangan..…............................................................................46

5.4.1. Perhitungan Penulangan Lapangan............................................................46

5.4.2. Perhitungan Penulangan Tumpuan..............................................................47

5.5. Rekapitulasi Tulangan………………………………………………..……...49

BAB 6. PERENCANAAN BALOK ANAK

6.1. Beban Plat Lantai ………………………………………………..……….....50

6.2. Analisa Pembebanan Balok Anak……...........................................................51

6.2.1. Lebar Equivalent Balok Anak.....................................................................51

6.3.Perhitungan Pembebanan Balok Anak.............................................................52

6.3.1. Pembebanan Balok Anak As A-A’..............................................................52

6.3.2. Pembebanan Balok Anak As B-B’ ................................................... ……..52

6.4. Perhitungan Tulangan Balok Anak.................................................................54

6.4.1. Perhitungan Tulangan Balok Anak A-A’....................................................54

6.4.2. Perhitungan Tulangan Balok Anak B-B’.......................................... ……..58

BAB 7. PERENCANAAN PORTAL

7.1. Perencanaan Portal.….....................................................................................62

7.1.1. Menentukan Dimensi Perencanaan Portal ........................................ ……..62

7.1.2. Ukuran Penampang Kolom .............................................................. ……..63

7.1.3. Perencanan Pembebanan .................................................................. ……..63

7.1.4. Perhitungan Beban Equivalen Plat ................................................... ……..64

7.2. Perencanaan Portal Memanjang ........................................................... ……..64

7.2.1. Perhitungan Pembebanan Balok Portal Memanjang ........................ ……..64

7.3. Perencanaan Portal Melintang.............................................................. ……..66

7.3.1. Perhitungan Pembebanan Balok Portal Melintang…….……….…………66

Page 11: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

7.4. Perencanaan Pembebanan Rink Balk ................................................... …......67

7.5. Perencanaan Pembebanan Sloof .......................................................... …......68

7.6. Penulangan Balok Port……………………………………………………....68

7.6.1. Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Memanjang .................. ……..68

7.6.2. Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Memanjang .................... ……..68

7.6.3. Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Melintang ..................... ……..72

7.6.4. Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Melintang ...................... ……..74

7.7. Perhitungan Tulangan Geser...........................................................................76

7.7.1. Perhitungan Tulangan Lentur Kolom................................................ ……..76

7.7.2. Perhitungan Tulangan Geser Kolom ................................................. ……..77

7.8. Penulangan Rink Balk………………………………………………...…......78

7.8.1 Perhtungan Tulangan Lentur Ring Balk ............................................ ……..78

7.8.2. Perhitungan Tulangan Geser Ring Balk............................................ ……..80

7.9. Penulangan Sloof ................................................................................. ……..82

7.9.1. Perhitungan Tulangan Lentur Sloof .................................................. ……..82

7.9.2. Perhitungan Tulangan Geser Sloof ................................................... ……..84

BAB 8. PERENCANAAN PONDASI

8.1. Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi……………………………..…......87

8.1.1. Perhitungan Kapasitas Dukung Pondasi ......................................... ……..87

8.2.Perencanaan Tulangan Pondasi ............................................................. ……..88

8.2.1. Perhitungan Tulangan Lentur Pondasi ............................................ ……..88

8.2.2. Perhitungan Tulangan Geser Pondasi ............................................. ……..90

PENUTUP………………………………………………………………....….....92

DAFTAR PUSTAKA.……………………………………………………..……93

LAMPIRAN-LAMPIRAN.………………………………………………..…...94

Page 12: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Rencana Atap. ........................................................................ ... 10

Gambar 3.2. Panjang Batang Kuda-kuda .................................................... ... 16

Gambar 3.3. Pembebanan Kuda-kuda Akibat Beban Mati. ........................ ... 17

Gambar 3.4. Pembebanan Kuda-kuda Akibat Beban Angin....................... ... 21

Gambar 4.1. Perencanaan Tangga................................................................... 28

Gambar 4.2. Detail Tangga............................................................................. 29

Gambar 4.3. Tebal equivalent......................................................................... 30

Gambar 4.4. Rencana Tumpuan Tangga......................................................... 32

Gambar 4.5. Pondasi Tangga ...................................................................... ... 39

Gambar 5.1. Denah Plat lantai .................................................................... ... 43

Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif........................................................ 45

Gambar 6.1. Denah Balok Anak ................................................................. .... 50

Gambar 6.2. Pembebanan Balok Anak A-A’ .............................................. .... 52

Gambar 6.3. Pembebanan Balok Anak B-B’ .............................................. .... 53

Gambar 7.1. Area Pembebanan Portal............................................................. 62

Gambar 7.2. Area Pembebanan Portal Memanjang......................................... 62

Gambar 7.3. Area Pembebanan Portal Melintang........................................... 66

Gambar 8.1. Pondasi Telapak ..................................................................... .... 86

Gambar 8.2. Penulangan Pondasi Telapak.................................................. .... 91

Page 13: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Koefisien Reduksi Beban hidup................................................. ... 4

Tabel 2.2. Faktor Pembebanan U……………………………………........... 6

Tabel 2.3. Faktor Reduksi Kekuatan ø . ..................................................... .. 7

Tabel 3.1. Kombinasi Gaya Dalam Pada Gording.... .................................. . 13

Tabel 3.2. Perhitungan Panjang Batang Pada Kuda-kuda Utama. .............. .. 16

Tabel 3.3. Rekapitulasi Pembebanan. ......................................................... .. 20

Tabel 3.4. Perhitungan Beban Angin .......................................................... .. 22

Tabel 3.5. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda. ...................................... ... 22

Tabel 3.6. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama. ................. ... 27

Tabel 3.7. Perhitungan Panjang Batang Pada Setengah Kuda-kuda............... 34

Tabel 5.1. Perhitungan Plat Lantai................................................................... 45

Tabel 5.2. Penulangan Plat Lantai............................................................... .... 49

Tabel 7.1. Balok Portal Memanjang. .......................................................... .... 71

Tabel 7.2. Balok Portal Melintang. ............................................................. .... 75

Tabel 7.3. Kolom......................................................................................... .... 78

Tabel 7.4. Ring Balk ................................................................................... .... 81

Tabel 7.5. Sloof ........................................................................................... .... 85

Page 14: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

DAFTAR LAMPIRAN

1. Input-Output SAP 2000

2. Gambar Perencanaan

Page 15: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL

A = Luas penampang batang baja (cm2)

B = Luas penampang (m2)

AS’ = Luas tulangan tekan (mm2)

AS = Luas tulangan tarik (mm2)

B = Lebar penampang balok (mm)

C = Baja Profil Canal

D = Diameter tulangan (mm)

def = Tinggi efektif (mm)

E = Modulus elastisitas(m)

e = Eksentrisitas (m)

F’c = Kuat tekan beton yang disyaratkan (Mpa)

Fy = Kuat leleh yang disyaratkan (Mpa)

g = Percepatan grafitasi (m/dt)

h = Tinggi total komponen struktur (cm)

H = Tebal lapisan tanah (m)

I = Momen Inersia (mm2)

L = Panjang batang kuda-kuda (m)

M = Harga momen (kgm)

Mu = Momen berfaktor (kgm)

N = Gaya tekan normal (kg)

Nu = Beban aksial berfaktor

P’ = Gaya batang pada baja (kg)

q = Beban merata (kg/m)

q’ = Tekanan pada pondasi ( kg/m)

S = Spasi dari tulangan (mm)

Vu = Gaya geser berfaktor (kg)

W = Beban Angin (kg)

Page 16: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

Z = Lendutan yang terjadi pada baja (cm)

= Diameter tulangan baja (mm)

= Faktor reduksi untuk beton

= Ratio tulangan tarik (As/bd)

= Tegangan yang terjadi (kg/cm3)

= Faktor penampang

Page 17: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

PENUTUP

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan

berkah, rahmat, dan taufik, serta hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan

Laporan Tugas Akhir ini. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan

Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan-kekurangan dalam dasar teori maupun

ketelitian dalam menganalisa maupun menghitung. Untuk hal tersebut di atas,

penyusun sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat konstruktif

untuk kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.

Akhir kata penyusun berharap semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat berguna

bagi semua pihak, khususnya bagi penyusun sendiri dan semua civitas akademik

Jurusan/Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Page 18: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

PENUTUP

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan berkah,

rahmat, dan taufik, serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan

Laporan Tugas Akhir ini dengan baik, lancar dan tepat waktunya.

Tugas akhir ini dibuat berdasarkan atas teori-teori yang telah didapatkan dalam

bangku perkuliahan maupun peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia.tugas

akhir ini diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu bagi penyusun yang

nantinya menjadi bekal yang berguna dan diharapkan dapat diterapkan dilapangan

pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang berhubungan di bangku perkuliahan.

Dengan terselesainya Tugas Akhir ini merupakan suatu kebahagian tersendiri bagi

penyusun.Keberhasilan ini tidak lepas dari kamauan dan usaha yang keras disertai

doa dan bantuan dari semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

Tugas Akhir ini.

Penyusun sadar sepenugnya dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan.Akan tetapi kekurangan tersebut dapat dijadikan pelajaran berharga

dalam penyusunan Tugas Akhir selanjutnya.Untuk itu penyusun sangat

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya konsruktif dari pembaca.

Akhirnya penyusun berharap semoga Tugas Akhir dengan judul Perencanaan

Struktur Rumah Tinggal 2 Lantai ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya

dan semua Civitas Akademik Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sebelas

Maret Surakarta, serta para pembaca pada umumnya. Dan juga apa yang

terkandung dalam Tugas Akhir ini dapat menambah pengetahuan dalam bidang

konstruksi bagi kita semua.

Page 19: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

DAFTAR LAMPIRAN

Data SAP 2000

Gambar

Page 20: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

x

52.250.000

715.000

727.500

208.750

104.500

143.000

335.739.500

335.739.500

835.739.500

Page 21: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

PERENCANAAN STRUKTUR

PUSKESMAS PEMBANTU

2 LANTAI

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

pada Program D-III Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Dikerjakan oleh :

AM FATAH HILAH

NIM : I. 85 06 003

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 22: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

PERENCANAAN STRUKTUR PUSKESMAS PEMBANTU

DUA LANTAI

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

pada Program D-III Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Dikerjakan oleh :

ELFAS AMALIA CAHYADI

NIM : I. 8506041

Diperiksa dan disetujui,

Dosen Pembimbing

Ir. SLAMET PRAYITNO, MT

NIP. 19531227 198601 1 001

Dipertahankan di Depan Tim Penguji :

1.Nama : Ir. Endang Rismunarsi

NIP : 131 570 272

2.Nama : Achmad Basuki. ST, MT.

NIP : 132 163 509

3.Nama : Ir. Suyatno K

NIP : 130 890 438

Mengetahui, Disahkan,

Ketua Jurusan Teknik Sipil Ketua Program D III

Fakultas Teknik UNS Teknik Sipil

Ir. Agus Supriyadi, MT. Ir.Slamet Prayitno, MT

NIP.131 792 199 NIP.19531227 198601 1 001

Mengetahui,

a.n Dekan fakultas Teknik

Pembantu Dekan I

Fakultas Teknik UNS

Page 23: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Ir.Paryanto, MS.

NIP.131 569 244

Page 24: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

v

PENGANTAR

Segala puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul Perencanaan Struktur Puskesmas

Pembantu 2 Lantai dengan baik.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penyusun banyak menerima bimbingan,

bantuan dan dorongan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak

terhingga kepada :

1. Segenap pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Segenap pimpinan Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Segenap pimpinan Program D-III Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

4. Ir. Endang Rismunarsi, MT. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir atas

arahan dan bimbingannya selama dalam penyusunan tugas ini.

5. Ir. Supardi, MT. selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah

memberikan bimbingannya.

6. Bapak dan Ibu dosen pengajar yang telah memberikan ilmunya beserta

karyawan di Fakultas Teknik UNS yang telah banyak membantu dalam

proses perkuliahan.

7. Bapak, dan Ibu yang telah memberikan dukungan dan dorongan baik moril

maupun materil.

8. Rekan – rekan sipil gedung angkatan 2006 yang telah membantu

terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini, dan semua pihak yang telah

membantu terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini.

Page 25: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

vi

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena

itu, kritik dan saran maupun masukan yang membawa ke arah perbaikan dan

bersifat membangun sangat penyusun harapkan.

Akhirnya, besar harapan penyusun semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan

manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, Februari 2010

Penyusun

Page 26: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

vi

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL................................. ................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. ii

MOTTO ..................................................................................................... ` iii

PERSEMBAHAN ..................................................................................... iv

PENGANTAR. .......................................................................................... v

DAFTAR ISI.............................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. x

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xii

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ......................................................... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang................................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan. .......................................................................... 1

1.3 Kriteria Perencanaan ......................................................................... 2

1.4 Peraturan-Peraturan Yang Berlaku .................................................... 2

BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Dasar Perencanaan............................................................................. 3

2.1.1 Jenis Pembebanan…………………………………………… 3

2.1.2 Sistem Kerjanya Beban…………………………………… .. 5

2.1.3 Provisi Keamanan…………………………………………... 6

2.2 Perencanaan Atap .............................................................................. 8

2.3 Perencanaan Tangga .......................................................................... 8

2.4 Perencanaan Plat Lantai .................................................................... 8

2.5 Perencanaan Balok Anak................................................................... 9

2.6 Perencanaan Portal ............................................................................ 9

2.7 Perencanaan Pondasi ......................................................................... 9

Page 27: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

vii

BAB 3 PERENCANAAN ATAP

3.1 Rencana Atap…………………………………………………........ 10

3.1.1 Dasar Perencanaan ................................................................. 11

3.2 Perencanaan Gording......................................................................... 11

3.2.1 Perencanaan Pembebanan .................................................... 11

3.2.2 Perhitungan Pembebanan ....................................................... 12

3.2.3 Kontrol Terhadap Tegangan .................................................. 14

3.2.4 Kontrol terhadap lendutan ...................................................... 15

3.3 Perencanaan Kuda-kuda Utama ( KK ) ............................................ 16

3.3.1 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda ............................... 16

3.3.2 Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda ................................... 17

3.4 Perencanaan Profil Kuda-kuda .......................................................... 23

3.5 Perhitungan Alat Sambung ................................................................ 24

BAB 4 PERENCANAAN TANGGA 4.1 Uraian Umum .................................................................................... 28

4.2 Data Perencanaan Tangga ................................................................. 28

4.3 Perhitungan Tebal Plat Equivalent dan Pembebanan ........................ 30

4.3.1 Perhitungan Tebal Plat Equivalent ........................................ 30

4.3.2 Perhitungan Beban………………………………………….. 31

4.4 Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes…………………………. 32

4.4.1 Perhitungan Tulangan Tumpuan……………………………. 32

4.4.2 Perhitungan Tulangan Lapangan…………………………… 34

4.5 Perencanaan Balok Bordes…………………………………………. 35

4.5.1 Pembebanan Balok Bordes…………………………………. 36

4.5.2 Perhitungan Tulangan Lentur………………………………. 36

4.5.3 Perhitungan Tulangan Geser.................................................. 38

4.6 Perhitungan Pondasi Tangga……………………………………….. 39

4.6.1 Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi…………………… 40

4.6.2 Perhitungan Tulangan Lentur………………………………. 40

4.6.3 Perhitungan Tulangan Geser.................................................. 42

Page 28: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

viii

BAB 5 PLAT LANTAI

5.1 Perencanaan Plat Lantai .................................................................... 43

5.2 Perhitungan Pembebanan Pelat Lantai……………………………... 43

5.3 Perhitungan Momen ........................................................................... 44

5.4 Perhitungan Penulangan…………………………………………….. 46

5.4.1 Perhitungan Penulangan Lapangan ........................................ 46

5.4.2 Perhitungan Penulangan Tumpuan ........................................ 47

5.5 Rekapitulasi Tulangan………………………………………………. 49

BAB 6 PERENCANAAN BALOK ANAK

6.1 Beban Plat Lantai .............................................................................. 50

6.2 Analisa Pembebanan Balok Anak...................................................... 51

6.2.1 Lebar Equivalent Balok Anak……………………………… 51

6.3 Perhitungan Pembebanan Balok Anak……………………………… 52

6.3.1 Pembebanan Balok Anak As A-A’………………………… 52

6.3.2 Pembebanan Balok Anak As B-B’………………………… 53

6.4 Perhitungan Tulangan Balok Anak…………………………………. 54

6.4.1 Perhitungan Tulangan Balok Anak As A-A’……………… . 54

6.4.2 Perhitungan Tulangan Balok Anak As B-B’……………… . 58

BAB 7 PORTAL

7.1 Perencanaan Portal ............................................................................ 62

7.1.1 Menentukan Dimensi Perencanaan Portal………………… . 62

7.1.2 Ukuran Penampang Kolom……………………………… .... 63

7.1.3 Perencanaan Pembebanan……………. ................................. 63

7.1.4 Perhitungan Beban Equivalent Plat……………. .................. 64

7.2 Perencanaan Portal Memanjang……………………….. ................... 64

7.2.1 Perhitungan Pembebanan Balok Portal Memanjang…..…… 65

7.3 Perencanaan Portal Melintang……………………….. ..................... 66

7.3.1 Perhitungan Pembebanan Balok Portal Melintang…..…… .. 66

7.4 Perencanaan Pembebanan Ring Balk……………………………… . 67

Page 29: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

ix

7.5 Perencanaan Pembebanan Sloof…………………………………… 67

7.6 Penulangan Balok Portal.................................................................... 67

7.6.1 Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Memanjang….. . 67

7.6.2 Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Memanjang…..... 70

7.6.3 Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Melintang….. .... 71

7.6.4 Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Melintang….. ..... 74

7.7 Penulangan Kolom.................................................................... ......... 75

7.7.1 Perhitungan Tulangan Lentur Kolom….. .............................. 75

7.7.2 Perhitungan Tulangan Geser Kolom….. ................................ 77

7.8 Penulangan Ring Balk........................................................................ 77

7.8.1 Perhitungan Tulangan Lentur Ring Balk….. ......................... 77

7.8.2 Perhitungan Tulangan Geser Ring Balk….. .......................... 80

7.9 Penulangan Sloof…………………………………………………….. 81

7.9.1 Perhitungan Tulangan Lentur Sloof………………………….. 81

7.9.2 Perhitungan Tulangan Geser Sloof…………………………… 84

BAB 8 PERENCANAAN PONDASI

8.1 Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi…………………………… 87

8.1.1 Perhitungan Kapasitas Dukung Pondasi................................. 87

8.2 Perencanaan Tulangan Pondasi…………………………………….. 88

8.2.1 Perhitungan Tulangan Lentur Pondasi………………………….. 88

8.2.2 Perhitungan Tulangan Geser Pondasi…………………………… 90

PENUTUP……………………………………………………………….. 92

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………. 93

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 30: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 lantai

BAB I Pendahuluan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dengan semakin pesatnya perkembangan dunia teknik sipil di Indonesia saat ini

menuntut terciptanya sumber daya manusia yang dapat mendukung kemajuannya

dalam bidang ini. Dengan Sumber Daya Manusia yang berkualitas tinggi, bangsa

Indonesia akan dapat memenuhi tuntutan ini.

Bangsa Indonesia telah menyediakan berbagai sarana guna memenuhi Sumber

Daya Manusia yang berkualitas. Dalam merealisasikan hal ini Universitas Sebelas

Maret Surakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dapat memenuhi

kebutuhan tersebut memberikan Tugas Akhir sebuah perencanaan gedung

bertingkat dengan maksud agar dapat menghasilkan tenaga yang bersumber daya

dan mampu bersaing dalam dunia kerja.

1.2. Maksud Dan Tujuan

Dalam menghadapi pesatnya perkembangan jaman yang semakin modern dan

berteknologi, serta semakin derasnya arus globalisasi saat ini, sangat diperlukan

seorang teknisi yang berkualitas. Dalam hal ini khususnya teknik sipil sangat

diperlukan teknisi-teknisi yang menguasai ilmu dan keterampilan dalam

bidangnya. Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai lembaga

pendidikan mempunyai tujuan untuk menghasilkan ahli teknik yang berkualitas,

bertanggungjawab, kreatif dalam menghadapi masa depan serta dapat

menyukseskan pembangunan nasional di Indonesia.

Page 31: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 lantai

BAB I Pendahuluan

2

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Program Diploma Tiga Jurusan

Teknik Sipil memberikan Tugas Akhir dengan maksud dan tujuan:

1. Mahasiswa dapat merencanakan suatu konstruksi bangunan yang sederhana

sampai bangunan bertingkat.

2. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam

merencanakan struktur gedung.

3. Mahasiswa diharapkan dapat memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam

perencanaan suatu struktur gedung.

1.3. Kriteria Perencanaan

1. Spesifikasi Bangunan

a. Fungsi bangunan : Untuk pelayanan masyarakat.

b. Luas bangunan : 304 m2

c. Jumlah lantai : 2 lantai

d. Tinggi antar lantai : 4 m

e. Penutup atap : Rangka kuda-kuda baja

f. Pondasi : Foot Plat

2. Spesifikasi Bahan

a. Mutu baja profil : BJ 37

b. Mutu beton (f’c) : 25 MPa

c. Mutu baja tulangan (fy) : Polos: 240 MPa. Ulir: 360 MPa.

1.4. Peraturan-Peraturan Yang Berlaku

1. Standart tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung (SNI

03.1727-1989-2002).

2. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983.

Page 32: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

3

BAB 2

DASAR TEORI

2.1. Dasar Perencanaan

2.1.1. Jenis Pembebanan

Dalam merencanakan struktur suatu bangunan bertingkat, digunakan struktur yang

mampu mendukung berat sendiri, gaya angin, beban hidup maupun beban khusus

yang bekerja pada struktur bangunan tersebut. Beban-beban yang bekerja pada

struktur dihitung menurut, (SNI 03.1727-1989-2002). beban beban tersebut

adalah:

1. Beban Mati (qd)

Beban mati adalah beban dari semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap

atau tidak berubah, termasuk segala unsur tambahan serta peralatan yang

merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung. Untuk merencanakan gedung ini,

beban mati yang terdiri dari berat sendiri bahan bangunan dan komponen gedung

adalah:

a) Bahan Bangunan:

1. Beton Bertulang ........................................................................ 2400 kg/m3

2. Pasir ............................................................................................ 1800 kg/m3

3. Beton .......................................................................................... 2200 kg/m3

b) Komponen Gedung:

1. Langit-langit dan dinding (termasuk rusuk-rusuknya, tanpa penggantung

langit-langit atau pengaku),terdiri dari:

- semen asbes (eternit) dengan tebal maximum 4mm ................ ….11 kg/m2

- kaca dengan tebal 3-4 mm ....................................................... ….10 kg/m

2

2. Penutup atap genteng dengan reng dan usuk ............................. ….50 kg/m2

3. Penutup lantai dari tegel, keramik dan beton (tanpa adukan)

per cm tebal……………………………………………………….24 kg/m2

4. Adukan semen per cm tebal ....................................................... …21 kg/m2

Page 33: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

4

2. Beban Hidup (ql)

Beban hidup adalah beban yang terjadi akibat penghuni atau pengguna suatu

gedung, termasuk dari barang-barang yang dapat berpindah, mesin-mesin serta

peralatan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gedung dan dapat

diganti selama masa hidup dari gedung itu, sehingga mengakibatkan perubahan

pembebanan lantai dan atap tersebut. Khususnya pada atap, beban hidup dapat

termasuk beban yang berasal dari air hujan (PPIUG 1983).

Beban hidup yang bekerja pada bangunan ini disesuaikan dengan rencana fungsi

bangunan tersebut. Beban hidup untuk bangunan ini terdiri dari:

Beban atap .............................................................................................. 100 kg/m2

Beban tangga dan bordes ....................................................................... 300 kg/m2

Beban lantai............................................................................................ 250 kg/m2

Berhubung peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua

bagian dan semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung

tersebut adalah sangat kecil, maka pada perencanaan balok induk dan portal dari

sistem pemikul beban dari suatu struktur gedung, beban hidupnya dikalikan

dengan suatu koefisien reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan gedung

yang ditinjau, seperti diperlihatkan pada tabel:

Tabel 2.1. Koefisien Reduksi Beban Hidup

Penggunaan Gedung Koefisien Beban Hidup untuk

Perencanaan Balok Induk

a. PERUMAHAN/HUNIAN Rumah sakit/Poliklinik

b. PERTEMUAN UMUM Ruang Rapat, R. Serba Guna, Musholla

c. PENYIMPANAN

Perpustakaan, Ruang Arsip d. TANGGA

Rumah sakit/Poliklinik

0,75

0,90

0,80

0,75 Sumber: PPIUG 1983

Page 34: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

5

3. Beban Angin (W)

Beban Angin adalah beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung yang

disebabkan adanya tiupan angin (perbedaan tekanan udara). (PPIUG 1983).

Beban Angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan

negatif (hisapan), yang bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau. Besarnya

tekanan positif dan negatif yang dinyatakan dalam kg/m2 ini ditentukan dengan

mengalikan tekanan tiup dengan koefisien-koefisien angin. Tekan tiup harus

diambil minimum 25 kg/m2, kecuali untuk daerah di laut dan di tepi laut sampai

sejauh 5 km dari tepi pantai. Pada daerah tersebut tekanan hisap diambil minimum

40 kg/m2.

Sedangkan koefisien angin untuk gedung tertutup:

1. Dinding Vertikal

a) Di pihak angin .................................................................................... + 0,9

b) Di belakang angin .............................................................................. - 0,4

2. Atap segitiga dengan sudut kemiringan

a) Di pihak angin : < 65 ................................................................... 0,02 - 0,4

65 < < 90............................................................. + 0,9

b) Di belakang angin, untuk semua .................................................... - 0,4

2.1.2. Sistem Kerjanya Beban

Bekerjanya beban untuk bangunan bertingkat berlaku sistem gravitasi, yaitu

elemen struktur yang berada di atas akan membebani elemen struktur di

bawahnya, atau dengan kata lain elemen struktur yang mempunyai kekuatan lebih

besar akan menahan atau memikul elemen struktur yang mempunyai kekuatan

lebih kecil.

Dengan demikian sistem bekerjanya beban untuk elemen-elemen struktur gedung

bertingkat secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut:

Page 35: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

6

Beban pelat lantai didistribusikan terhadap balok anak dan balok portal, beban

balok portal didistribusikan ke kolom dan beban kolom kemudian diteruskan ke

tanah dasar melalui pondasi.

2.1.3. Provisi Keamanan

Dalam pedoman beton, SNI 03-1727-1989-2002 struktur harus direncanakan

untuk memiliki cadangan kekuatan untuk memikul beban yang lebih tinggi dari

beban normal. Kapasitas cadangan ini mencakup faktor pembebanan (U), yaitu

untuk memperhitungkan pelampauan beban dan faktor reduksi (), yaitu untuk

memperhitungkan kurangnya mutu bahan di lapangan. Pelampauan beban dapat

terjadi akibat perubahan dari penggunaan untuk apa struktur direncanakan dan

penafsiran yang kurang tepat dalam memperhitungkan pembebanan. Sedang

kekurangan kekuatan dapat diakibatkan oleh variasi yang merugikan dari

kekuatan bahan, pengerjaan, dimensi, pengendalian dan tingkat pengawasan.

Tabel 2.2. Faktor Pembebanan U

No. KOMBINASI

BEBAN

FAKTOR U

1.

2.

3.

4.

5.

D, L

D, L, W

D, W

D, Lr, E

D, E

1,2 D +1,6 L

0,75 ( 1,2 D + 1,6 L + 1,6 W )

0,9 D + 1,3 W

1,05 ( D + Lr E )

0,9 ( D E )

Keterangan : D = Beban mati

L = Beban hidup

Lr = Beban hidup tereduksi

W = Beban angin

E = Beban gempa

Page 36: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

7

Tabel 2.3. Faktor Reduksi Kekuatan

No GAYA

1.

2.

3.

4.

5.

Lentur tanpa beban aksial

Aksial tarik dan aksial tarik dengan lentur

Aksial tekan dan aksial tekan dengan lentur

Geser dan torsi

Tumpuan Beton

0,80

0,80

0,65-0,80

0,60

0,70

Karena kandungan agregat kasar untuk beton struktural seringkali berisi agregat

kasar berukuran diameter lebih dari 2 cm, maka diperlukan adanya jarak tulangan

minimum agar campuran beton basah dapat melewati tulangan baja tanpa terjadi

pemisahan material sehingga timbul rongga-rongga pada beton. Untuk melindungi

dari karat dan kehilangan kekuatannya dalam kasus kebakaran, maka diperlukan

adanya tebal selimut beton minimum.

Beberapa persyaratan utama pada Pedoman Beton SNI 03-1727-1989-2002

adalah sebagai berikut:

a. Jarak bersih antara tulangan sejajar yang selapis tidak boleh kurang dari db atau

25 mm, dimana db adalah diameter tulangan.

b. Jika tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan

pada lapisan atas harus diletakkan tepat diatas tulangan di bawahnya dengan

jarak bersih tidak boleh kurang dari 25 mm.

Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor setempat adalah:

a) Untuk pelat dan dinding = 20 mm

b) Untuk balok dan kolom = 40 mm

c) Beton yang berhubungan langsung dengan tanah atau cuaca = 50 mm

Page 37: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

8

2.2. Perencanaan Atap

1. Pembebanan

Pada perencanaan atap ini, beban yang bekerja adalah:

a. Beban mati

b. Beban hidup

2. Asumsi Perletakan

a. Tumpuan sebelah kiri adalah Sendi.

b. Tumpuan sebelah kanan adalah Rol.

3. Analisa tampang menggunakan peraturan PPBBI 1984.

2.3. Perencanaan Tangga

1. Pembebanan:

a. Beban mati

b. Beban hidup : 300 kg/m2

2. Asumsi Perletakan

a. Tumpuan bawah adalah Jepit.

b. Tumpuan tengah adalah Jepit.

c. Tumpuan atas adalah Jepit.

2.4. Perencanaan Plat Lantai

1. Pembebanan:

a. Beban mati

b. Beban hidup : 250 kg/m2

2. Asumsi Perletakan : jepit penuh

Page 38: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 2 Dasar Teori

9

2.5. Perencanaan Balok Anak

1. Pembebanan:

a. Beban mati

b. Beban hidup : 250 kg/m2

2. Asumsi Perletakan : jepit

2.6. Perencanaan Portal

1. Pembebanan:

a. Beban mati

b. Beban hidup : 250 kg/m2

2. Asumsi Perletakan

a. Jepit pada kaki portal.

b. Bebas pada titik yang lain

2.7. Perencanaan Pondasi

Pembebanan:

Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat beban mati dan beban

hidup.

Page 39: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

10

BAB 3

PERENCANAAN ATAP

3.1 . Rencana Atap

Gambar 3.1. Rencana Atap

Keterangan :

KK = Kuda-kuda

G = Gording

N = Nok

Page 40: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

11

3.1.1. Dasar Perencanaan

Dasar perencanaan yang dimaksud di sini adalah data dari perencanaan atap itu

sendiri, seperti perencanaan kuda-kuda dan gording, yaitu:

a. Bentuk rangka kuda-kuda : seperti tergambar.

b. Jarak antar kuda-kuda : 4 m.

c. Kemiringan atap () : 25.

d. Bahan gording : baja profil lip channels ( ).

e. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama kaki ( ).

f. Bahan penutup atap : genteng.

g. Alat sambung : baut-mur.

h. Jarak antar gording : 2,2 m.

i. Bentuk atap : Gunungan.

j. Mutu baja profil : Bj-37 ( ijin = 1600 kg/cm2).

leleh = 2400 kg/cm2

3.2 . Perencanaan Gording

3.2.1. Perencanaan Pembebanan

Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil tipe lip channels/ kanal

kait ( ) 150 x 65 x 20 x 3,2 dengan data sebagai berikut:

a. Berat gording = 7,51 kg/m.

b. Ix = 332 cm4.

c. Iy = 53,8 cm4.

d. h = 150 mm

e. b = 65 mm

f. ts = 3,2 mm

g. tb = 3,2 mm

h. Wx = 44,3 cm3.

i. Wy = 12,2 cm3.

Kemiringan atap () = 25.

Jarak antar gording (s) = 2,2 m.

Jarak antar kuda-kuda utama (L) = 4 m.

Page 41: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

12

q qy

qx

x

y

p py

px

x

y

Pembebanan berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung

(PPIUG) 1983, sebagai berikut:

a. Berat penutup atap = 50 kg/m2.

b. Beban angin = 25 kg/m2.

c. Berat hidup (pekerja) = 100 kg.

d. Berat penggantung dan plafond = 18 kg/m2

3.2.2. Perhitungan Pembebanan

a. Beban mati (titik)

Berat gording = = 7,51 kg/m

Berat penutup atap = 2,2 x 50 kg/m2 = 110 kg/m

q = 117,51 kg/m

qx = q sin = 117,51 x sin 25 = 49,66 kg/m.

qy = q cos = 117,51 x cos 25 = 106,5 kg/m.

Mx1 = 1/8 . qy . L

2 =

1/8 x 106,5 x 4

2 = 213 kgm.

My1 = 1/8 . qx . L

2 =

1/8 x 49,66 x 4

2 = 99,32 kgm.

b. Beban hidup

+

Page 42: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

13

P diambil sebesar 100 kg.

Px = P sin = 100 x sin 25 = 42,26 kg.

Py = P cos = 100 x cos 25 = 90,63 kg.

Mx2 = 1/4 . Py . L =

1/4 x 90,63 x 4 = 90,63 kgm.

My2 = 1/4 . Px . L =

1/4 x 42,26 x 4 = 42,26 kgm.

c. Beban angin

TEKAN HISAP

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

Koefisien kemiringan atap () = 25.

1) Koefisien angin tekan = (0,02 – 0,4) = 0,1

2) Koefisien angin hisap = – 0,4

Beban angin :

1) Angin tekan (W1) = koef. Angin tekan x beban angin x ½ x (s1+s2)

= 0,1 x 25 x ½ x (2,2+2,2) = 5,5 kg/m.

2) Angin hisap (W2) = koef. Angin hisap x beban angin x ½ x (s1+s2)

= – 0,4 x 25 x ½ x (2,2+2,2) = -22 kg/m.

Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga Mx :

1) Mx (tekan) = 1/8 . W1 . L

2 =

1/8 x 5,5 x 4

2 = 11 kgm.

2) Mx (hisap) = 1/8 . W2 . L

2 =

1/8 x -22 x 4

2 = -44 kgm.

Tabel 3.1 Kombinasi gaya dalam pada gording

Momen Beban

Mati

Beban

Hidup

Beban Angin Kombinasi

Tekan Hisap Minimum Maksimum

Mx

My

213 kgm

99,32 kgm

90,63 kgm

42,26 kgm

11 kgm

-44 kgm

270,63 kgm

141,58 kgm

314,63 kgm

141,58 kgm

Page 43: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

14

3.2.3. Kontrol Terhadap Tegangan

Kontrol terhadap tegangan Minimum

Mx = 270,63 kgm = 27063 kgcm.

My = 141,58 kgm = 14158 kgcm.

σ =

22

Wy

My

Wx

Mx

=

22

12,2

14158

44,3

27063

= 1311,47 kg/cm2 < σ ijin = 1600 kg/cm

2

Kontrol terhadap tegangan Maksimum

Mx = 314,63 kgm = 31463 kgcm.

My = 141,58 kgm = 14158 kgcm.

σ =

22

Wy

My

Wx

Mx

=

22

12,2

14158

44,3

31463

= 1360,57 kg/cm2 < σ ijin = 1600 kg/cm

2

Page 44: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

15

3.2.4 Kontrol Terhadap Lendutan

Di coba profil : 150 x 65 x 20 x 3,2 qx = 0,4966 kg/cm

E = 2,1 x 106 kg/cm

2 qy = 1,065 kg/cm

Ix = 332 cm4

Px = 42,26 kg

Iy = 53,8 cm4

Py = 90,63 kg

400180

1Zijin

=2,22 cm

Zx =IyE

LPx

IyE

Lqx

..48

.

..384

..5 34

=8,53).10.1,2.(48

)400.(26,42

8,53).10.1,2.(384

)400.(4966,0.5.6

3

6

4

= 1,96 cm

Zy = 332).10.1,2.(48

)400.(63,90

332).10.1,2.(384

)400.(065,1.56

3

6

4

= 0,68 cm

Z = 22 ZyZx

= 07,2)68,0()96,1( 22 2,22 aman !

z zijin aman

Jadi, baja profil lip channels ( ) dengan dimensi 150 x 65 x 20 x 3,2 aman dan

mampu menerima beban apabila digunakan untuk gording.

Page 45: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

16

3.3. Perencanaan Kuda-kuda Utama (KK)

3.3.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda

Gambar 3.2. Panjang batang kuda-kuda

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 3.2. Perhitungan panjang batang pada kuda-kuda utama (KK)

No. Batang Panjang Batang (m) No. Batang Panjang Batang (m)

1 2,2 12 2,75

2 2,2 13 2,21

3 2,2 14 1,89

4 2,2 15 0,95

5 2,2 16 2

6 2,2 17 2

7 0,95 18 2

8 1,89 19 2

9 2,21 20 2

10 2,75 21 2

11 2,84

Page 46: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

17

3.3.2. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda

Data-data pembebanan:

Berat gording = 7,51 kg/m

Jarak antar kuda-kuda = 4,00 m

Berat penutup atap = 50 kg/m2

Berat profil = 25 kg/m

Gambar 3.3. Pembebanan Kuda- kuda akibat beban mati

Beban Mati :

1) Beban P1 = P7

a) Beban atap = ½ x Btg 1 x jarak kuda-kuda x Berat atap

= ½ x 2,2 x 4 x 50

= 220 kg

b) Beban gording = Berat profil gording x jarak kuda-kuda

= 7,51 x 4 = 30,04 kg

Page 47: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

18

c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(1+16) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,2+2) x 25 = 55 kg

d) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 55 = 5,5 kg

e) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 55 = 16,5 kg

2) Beban P2 = P6

a) Beban atap = ½ x Btg (1+2) x jarak kuda-kuda x berat atap

= ½ x (2,2+2,2) x 4 x 50 = 440 kg

b) Beban gording = Berat profil gording x jarak kuda-kuda

= 7,51 x 4 = 30,04 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(1+2+7+8) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,2+2,2+1,89+2,21)x 25= 106,25 kg

d) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 106,25 = 10,625 kg

e) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 106,25 = 31,875 kg

3) Beban P3 = P5

a) Beban atap = ½ x Btg (2+3)x jarak kuda-kuda x berat atap

= ½ x (2,2+2,2) x 4 x 50 = 440 kg

b) Beban gording = Berat profil gording x jarak kuda-kuda

= 7,51 x 4 = 30,04 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(2+3+9+10) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,2+2,2+1,89+2,84) x 25 = 114,125 kg

d) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 114,125 = 11,81 kg

e) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 114,125 = 34,375 kg

Page 48: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

19

4) Beban P4

a) Beban atap = ½ x Btg (3+4) x jarak kuda-kuda x berat atap

= ½ x (2,2+2,2) x 4 x 50 = 440 kg

b) Beban gording = Berat profil gording x jarak kuda-kuda

= 7,51 x 4 = 30,04 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(3+4+11) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,2+2,2+2,84) x 25 = 90,5 kg

d) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 90,5 = 9,05 kg

e) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 90,5 = 27,15 kg

5) Beban P8 = P12

a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (7+16+17) x berat profil kuda kuda

= ½ x (0,95+2+2) x 25 = 61,875 kg

b) Beban plafon = ½ x Btg (16+17) x berat plafon x jarak kuda-kuda

= ½ x (2+2) x 18 x 4 = 144 kg

c) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 61,875 = 6,19 kg

d) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 61,875 = 18,56 kg

6) Beban P9 = P11

a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (8+9+17+18) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,21+1,89+2+2) x 25 = 101,25 kg

b) Beban plafon = ½ x Btg (17+18) x berat plafon x jarak kuda-kuda

= ½ x (2+2) x 18 x 4 = 144 kg

c) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 101,25 = 18,56 kg

d) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 101,25 = 30,375 kg

Page 49: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

20

7) Beban P10

a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (10+11+12+18+19) x b. profil kuda kuda

= ½ x (2,75+2,84+2,75+2+2) x 25 = 154,25 kg

b) Beban plafon = ½ x Btg (18+19) x berat plafon x jarak kuda-kuda

= ½ x (2+2) x 18 x 4 = 144 kg

c) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 154,25 = 15,42 kg

d) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 154,25 = 46,275 kg

Tabel 3.3. Rekapitulasi pembebanan

No.

Beban

Beban

Atap

(kg)

Beban

gording

(kg)

Beban

Kuda-

kuda

(kg)

Beban

Bracing

(kg)

Beban

Plat

Sambung

(kg)

Beban

Plafon

(kg)

Jumlah

Beban

(kg)

Input

SAP

2000

(kg)

1. P1=P7 220 30,04 55 5,5 16,5 - 327,04 330

2. P2=P6 440 30,04 106,25 7,86 31,875 - 616,025 620

3. P3 = P5 440 30,04 114,125 11,81 34,375 - 630,35 640

4. P4 440 30,04 90,5 9,05 27,15 - 596,74 600

5. P8 = P12 - - 61,875 6,19 18,56 144 230,625 240

6. P9=P11 - - 101,25 18,56 30,375 144 294,185 300

7. P10 - - 154,25 15,42 46,275 144 359,945 360

Beban Hidup :

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7 = 100 kg

Page 50: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

21

Beban Angin :

Gambar 3.4. Pembebanan kuda-kuda no 1 akibat beban angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

1) Koefisien angin tekan = 0,02 0,40

= (0,02 x 25) – 0,40 = 0,1

a) W1 = W4 = ½ x s x koef. angin tekan x beban angin x L

= ½ x 2,2 x 0,1 x 25 x 4

= 11 kg

b) W2 = W3 = ½ x (s + s) x koef. angin tekan x beban angin x L

= ½ x (2,2 + 2,2) x 0,1 x 25 x 4

= 22 kg

2) Koefisien angin hisap = - 0,4

a) W5 = W8 = ½ x s x koef. Angin hisap x beban angin x L

= ½ x 2,2 x (-0,4) x 25 x 4

= - 44 kg

Page 51: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

22

b) W6 = W7 = ½ x (s + s) x koef. Angin hisap x beban angin x L

=½ x (2,2 + 2,2) x (-0,4) x 25 x 4

= - 88 kg.

Tabel 3.4. Perhitungan beban angin

Beban

Angin

Beban

(kg) W x cos Input SAP

2000

W x sin Input SAP

2000

W1 = W4 11 9,969 10 4,648 5

W2 = W3 22 19,938 20 9,297 10

W5 = W8 - 44 -39,877 40 -18,595 19

W6 = W7 - 88 -79,755 80 -37,190 38

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :

Tabel 3.5. Rekapitulasi gaya batang kuda-kuda

Nomor

batang

Tarik (+)

(kg)

Tekan (-)

(kg)

Nomor

batang

Tarik (+)

(kg)

Tekan (-)

(kg)

1 - 9060,1 12 - 2169,11

2 - 7498,34 13 1287,18 -

3 - 5638,07 14 - 1496,95

4 - 5682,26 15 417,13 -

5 - 7541,62 16 8405,5 -

6 - 9104,96 17 8429,3 -

7 415,75 - 18 6970,96 -

8 - 1580,91 19 6890,9 -

9 1324,17 - 20 8272,36 -

10 - 2279,03 21 8246,29 -

11 3822,47 -

Page 52: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

23

3.4. Perencanaan Profil Kuda- kuda

a. Perhitungan profil batang tarik

Pmaks. = 8429,3 kg

ijin = 3

2 x (l = 2400 kg/cm

2) = 1600 kg/cm

2

2

ijin

maks.

netto cm 5,27 1600

8429,3

σ

P F

Fbruto = 1,15 . Fnetto

= 1,15 . 5,27 cm2

= 6,06 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil LRFD 50 . 50 . 5

F = 2 . 4,8 cm2 = 9,6 cm

2. ( F = penampang profil)

Kontrol tegangan yang terjadi :

2maks. 1033

6,9.85,0

3,8429

F . 0,85

P σ

cmkg

0,75 ijin

1033 kg/cm2 1200kg/cm

2……. aman !!

b. Perhitungan profil batang tekan

Pmaks. = 9104,96 kg

lk = 1,53 m = 153 cm

Dicoba, menggunakan baja profil LRFD 50 . 50 . 5

ix = 1,51 cm4

F = 2 . 4,8 = 9,6 cm2

cm 32,101 1,51

153

i

lk λ

x

Page 53: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

24

111cm

kg/cm 2400 σ dimana, ....... σ . 0,7

).10 (2,1 E πλ 2

leleh

leleh

6

g

91,0

111

101,32

λ

λ λ

g

s

Karena s < 1,2 maka :

1,44

0,67.0,91-1,6

1,43

0,67-1,6

1,43

s

Kontrol tegangan yang terjadi :

2

maks.

kg/cm 1365,74

9,6

1,44 . 9104,96

F

ω . P σ

ijin

1365,74 1600 kg/cm2 ………….. aman !!

3.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut () = 12,7 mm.

Diameter lubang = 13,7 mm.

Tebal pelat sambung () = 0,625 . d = 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.

Page 54: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

25

Menggunakan tebal plat 8 mm

Tegangan geser yang diijinkan

Teg. Geser = 0,6 . ijin

= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2

Tegangan tumpuan yang diijinkan

Teg. tumpuan = 1,5 . ijin

= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2

Kekuatan baut :

a) Pgeser = 2 . ¼ . . d2 . geser

= 2 . ¼ . . (1,27)2 . 960 = 2430,96 kg

b) Pdesak = . d . tumpuan

= 0,9 . 1,27 . 2400 = 2743,20 kg

P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

75,3 2430,96

9104,96

P

P n

geser

maks.

Digunakan : 4 buah baut.

Perhitungan jarak antar baut :

1,5 d S1 3 d

Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27

= 3,175 cm = 3 cm

2,5 d S2 7 d

Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27

= 6,35 cm = 6 cm

Page 55: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

26

b. Batang tarik

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut () = 12,7 mm.

Diameter lubang = 13,7 mm.

Tebal pelat sambung () = 0,625 . d = 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

Tegangan geser yang diijinkan

Teg. Geser = 0,6 . ijin

= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2

Tegangan tumpuan yang diijinkan

Teg. tumpuan = 1,5 . ijin

= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2

Kekuatan baut :

a) Pgeser = 2 . ¼ . . d2 . geser

= 2 . ¼ . . (127)2 . 960

= 2430,96 kg

b) Pdesak = . d . tumpuan

= 0,9 . 1,27. 2400

= 2743,20 kg

P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

3,47 2430,96

8429,3

P

P n

geser

maks.

Digunakan : 4 buah baut.

Perhitungan jarak antar baut :

1,5 d S1 3 d

Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27

= 3,175 cm = 3 cm

Page 56: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

27

2,5 d S2 7 d

Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27

= 6,35 cm = 6 cm

Tabel 3.6. Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda utama

NomorBatang Dimensi Profil Baut (mm)

1 50 . 50 . 5 4 12,7

2 50 . 50 . 5 4 12,7

3 50 . 50 . 5 4 12,7

4 50 . 50 . 5 4 12,7

5 50 . 50 . 5 4 12,7

6 50 . 50 . 5 4 12,7

7 50 . 50 . 5 4 12,7

8 50 . 50 . 5 4 12,7

9 50 . 50 . 5 4 12,7

10 50 . 50 . 5 4 12,7

11 50 . 50 . 5 4 12,7

12 50 . 50 . 5 4 12,7

13 50 . 50 . 5 4 12,7

14 50 . 50 . 5 4 12,7

15 50 . 50 . 5 4 12,7

16 50 . 50 . 5 4 12,7

17 50 . 50 . 5 4 12,7

18 50 . 50 . 5 4 12,7

19 50 . 50 . 5 4 12,7

20 50 . 50 . 5 4 12,7

21 50 . 50 . 5 4 12,7

Page 57: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

10

BAB 3

PERENCANAAN ATAP

3.1 . Rencana Atap

Gambar 3.1. Rencana Atap

Keterangan :

KK = Kuda-kuda

G = Gording

N = Nok

Page 58: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

11

3.1.1. Dasar Perencanaan

Dasar perencanaan yang dimaksud di sini adalah data dari perencanaan atap itu

sendiri, seperti perencanaan kuda-kuda dan gording, yaitu:

a. Bentuk rangka kuda-kuda : seperti tergambar.

b. Jarak antar kuda-kuda : 4 m.

c. Kemiringan atap () : 25.

d. Bahan gording : baja profil lip channels ( ).

e. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama kaki ( ).

f. Bahan penutup atap : genteng.

g. Alat sambung : baut-mur.

h. Jarak antar gording : 2,2 m.

i. Bentuk atap : Gunungan.

j. Mutu baja profil : Bj-37 ( ijin = 1600 kg/cm2).

leleh = 2400 kg/cm2

3.2 . Perencanaan Gording

3.2.1. Perencanaan Pembebanan

Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil tipe lip channels/ kanal

kait ( ) 150 x 65 x 20 x 3,2 dengan data sebagai berikut:

a. Berat gording = 7,51 kg/m.

b. Ix = 332 cm4.

c. Iy = 53,8 cm4.

d. h = 150 mm

e. b = 65 mm

f. ts = 3,2 mm

g. tb = 3,2 mm

h. Wx = 44,3 cm3.

i. Wy = 12,2 cm3.

Kemiringan atap () = 25.

Jarak antar gording (s) = 2,2 m.

Jarak antar kuda-kuda utama (L) = 4 m.

Pembebanan berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung

(PPIUG) 1983, sebagai berikut:

Page 59: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

12

q qy

qx

x

y

p py

px

x

y

a. Berat penutup atap = 50 kg/m2.

b. Beban angin = 25 kg/m2.

c. Berat hidup (pekerja) = 100 kg.

d. Berat penggantung dan plafond = 18 kg/m2

3.2.2. Perhitungan Pembebanan

a. Beban mati (titik)

Berat gording = = 7,51 kg/m

Berat penutup atap = 2,2 x 50 kg/m2 = 110 kg/m

q = 117,51 kg/m

qx = q sin = 117,51 x sin 25 = 49,66 kg/m.

qy = q cos = 117,51 x cos 25 = 106,5 kg/m.

Mx1 = 1/8 . qy . L

2 =

1/8 x 106,5 x 4

2 = 213 kgm.

My1 = 1/8 . qx . L

2 =

1/8 x 49,66 x 4

2 = 99,32 kgm.

b. Beban hidup

+

Page 60: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

13

P diambil sebesar 100 kg.

Px = P sin = 100 x sin 25 = 42,26 kg.

Py = P cos = 100 x cos 25 = 90,63 kg.

Mx2 = 1/4 . Py . L =

1/4 x 90,63 x 4 = 90,63 kgm.

My2 = 1/4 . Px . L =

1/4 x 42,26 x 4 = 42,26 kgm.

c. Beban angin

TEKAN HISAP

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

Koefisien kemiringan atap () = 25.

1) Koefisien angin tekan = (0,02 – 0,4) = 0,1

2) Koefisien angin hisap = – 0,4

Beban angin :

1) Angin tekan (W1) = koef. Angin tekan x beban angin x ½ x (s1+s2)

= 0,1 x 25 x ½ x (2,2+2,2) = 5,5 kg/m.

2) Angin hisap (W2) = koef. Angin hisap x beban angin x ½ x (s1+s2)

= – 0,4 x 25 x ½ x (2,2+2,2) = -22 kg/m.

Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga Mx :

1) Mx (tekan) = 1/8 . W1 . L

2 =

1/8 x 5,5 x 4

2 = 11 kgm.

2) Mx (hisap) = 1/8 . W2 . L

2 =

1/8 x -22 x 4

2 = -44 kgm.

Tabel 3.1 Kombinasi gaya dalam pada gording

Momen Beban

Mati

Beban

Hidup

Beban Angin Kombinasi

Tekan Hisap Minimum Maksimum

Mx

My

213 kgm

99,32 kgm

90,63 kgm

42,26 kgm

11 kgm

-44 kgm

270,63 kgm

141,58 kgm

314,63 kgm

141,58 kgm

Page 61: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

14

3.2.3. Kontrol Terhadap Tegangan

Kontrol terhadap tegangan Minimum

Mx = 270,63 kgm = 27063 kgcm.

My = 141,58 kgm = 14158 kgcm.

σ =

22

Wy

My

Wx

Mx

=

22

12,2

14158

44,3

27063

= 1311,47 kg/cm2 < σ ijin = 1600 kg/cm

2

Kontrol terhadap tegangan Maksimum

Mx = 314,63 kgm = 31463 kgcm.

My = 141,58 kgm = 14158 kgcm.

σ =

22

Wy

My

Wx

Mx

=

22

12,2

14158

44,3

31463

= 1360,57 kg/cm2 < σ ijin = 1600 kg/cm

2

Page 62: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

15

3.2.4 Kontrol Terhadap Lendutan

Di coba profil : 150 x 65 x 20 x 3,2 qx = 0,4966 kg/cm

E = 2,1 x 106 kg/cm

2 qy = 1,065 kg/cm

Ix = 332 cm4

Px = 42,26 kg

Iy = 53,8 cm4

Py = 90,63 kg

400180

1Zijin

=2,22 cm

Zx =IyE

LPx

IyE

Lqx

..48

.

..384

..5 34

=8,53).10.1,2.(48

)400.(26,42

8,53).10.1,2.(384

)400.(4966,0.5.6

3

6

4

= 1,96 cm

Zy = 332).10.1,2.(48

)400.(63,90

332).10.1,2.(384

)400.(065,1.56

3

6

4

= 0,68 cm

Z = 22 ZyZx

= 07,2)68,0()96,1( 22 2,22 aman !

z zijin aman

Jadi, baja profil lip channels ( ) dengan dimensi 150 x 65 x 20 x 3,2 aman dan

mampu menerima beban apabila digunakan untuk gording.

Page 63: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

16

3.3. Perencanaan Setengah Kuda-kuda

P3

P5P4

P2

P1

Gambar 3.2. Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda

3.3.1. Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.2. Perhitungan panjang batang pada setengah kuda-kuda

Nomor Batang Panjang Batang

(m)

1 2,2

2 2,2

3 2,2

4 0,95

5 1,89

6 2,21

7 2,75

8 2,84

9 2

10 2

11 2

Page 64: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

17

3.3.2. Perhitungan luasan Setengah Kuda-kuda

Panjang ve = 3 x 2,2 = 6,6 m

Panjang eb = 1,15 m

Panjang vb = ve + eb = 7,75 m

Panjang df = 6 m

Panjang gi = 5 m

Panjang jl = 4 m

Panjang mo = 3 m

Panjang pr = 2 m

Panjang su = 1 m

Panjang ac = 7 m

Panjang hb = 2,25 m

Panjang nh = 2,2 m

Panjang nt = 2,2 m

Panjang vt = 1,1 m

a. Luas gica = ½ hb.( gi + ac )

Page 65: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

18

= ½ . 2,25 x ( 5 + 7 )

= 13,5 m2

b.Luas mogi = ½ nh.( mo + gi )

= ½ . 2,2 x ( 3 + 5 )

= 8,8 m2

c. Luas sumo = ½ . tn.( su + mo )

= ½ . 2,2 x ( 1+3 )

= 0,72 m2

d. Luas vsu = ½ . su . vt

= ½ . 1 . 1,1

= 0,55 m2

Panjang ve = 3 x 2 = 6 m

Panjang eb = 1 m

Panjang vb = ve + eb = 7 m

Panjang df = 6 m

Panjang gi = 5 m

Panjang jl = 4 m

Panjang mo = 3 m

Panjang pr = 2 m

Panjang su = 1 m

Panjang ac = 7 m

Panjang hb = 2 m

Panjang nh = 2 m

Page 66: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

19

Panjang nt = 2 m

Panjang vt = 1 m

d.Luas gica = ½ hb.( gi + ac )

= ½ . 2 x ( 5 + 7 )

= 12 m2

e. Luas mogi = ½ nh.( mo + gi )

= ½ . 2 x ( 3 + 5 )

= 8 m2

f. Luas sumo = ½ . tn.( su + mo )

= ½ . 2 x ( 1+3 )

= 4 m2

d. Luas vsu = ½ . su . vt

= ½ . 1 . 1

= 0,5 m2

3.3.3. Perhitungan Pembebanan Setengah Kuda-kuda

Data-data pembebanan :

Berat gording = 7,51 kg/m

Jarak antar kuda-kuda = 4 m

Berat penutup atap = 50 kg/m2

Berat profil = 25 kg/m

1

2

5

76

3 4P1

P2

P3

P4 P5

R1

R2

Page 67: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

20

a. Perhitungan Beban

Beban Mati :

1) Beban P1

a) Beban atap = Luasan x Berat atap

= 13,5 x 50

= 675 kg

b) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording

= 7,51 x 6 = 45,06 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(1+9) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,2+2) x 25 = 55 kg

d) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 55 = 5,5 kg

e) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 55 = 16,5 kg

f) Beban plafon = Luasan x berat plafon

= 12 x 18 = 216 kg

2) Beban P2

a) Beban atap = Luasan x berat atap

= 8,8 x 50 = 440 kg

b) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording

= 7,51 x 4 = 30,04 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(1+2+4+5) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,2+2,2+0,95+1,89)x 25= 90,5 kg

d) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 90,5 = 9,05 kg

e) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 90,5 = 27,15 kg

Page 68: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

21

3) Beban P3

a) Beban atap = Luasan x berat atap

= 4,4 x 50 = 220 kg

b) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording

= 7,51 x 2 = 15,02 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(2+3+6+7) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,2+2,2+2,21+2,75) x 25 = 117 kg

d) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 117 = 11,7 kg

e) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 117 = 35,1 kg

4) Beban P4

a) Beban atap = Luasan x berat atap

= 0,55 x 50 = 27,5 kg

b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(3+8) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,2+2,84) x 25 = 63 kg

c) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 63 = 6,3 kg

d) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 63 = 18,9 kg

5) Beban P5

a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (4+9+10) x berat profil kuda kuda

= ½ x (0,95+2+2) x 25 = 61,875 kg

b) Beban plafon = Luasan x berat plafon

= 8 x 18 = 144 kg

c) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 61,875 = 6,19 kg

d) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 61,875 = 18,56 kg

Page 69: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

22

6) Beban P6

a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (5+6+10+11) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,21+1,89+2+2) x 25 = 101,25 kg

b) Beban plafon = Luasan x berat plafon

= 4 x 18 = 72 kg

c) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 101,25 = 18,56 kg

d) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 101,25 = 30,375 kg

7) Beban P7

a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (7+8+11) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,75+2,84+2) x 25 = 94,875 kg

b) Beban plafon = Luasan x berat plafon

= 0,5 x 18 = 9 kg

c) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 94,875 = 9,49 kg

d) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 94,875 = 28,46 kg

Tabel 3.3. Rekapitulasi pembebanan

No.

Beban

Beban

Atap

(kg)

Beban

gording

(kg)

Beban

Kuda-

kuda

(kg)

Beban

Bracing

(kg)

Beban

Plat

Sambung

(kg)

Beban

Plafon

(kg)

Jumlah

Beban

(kg)

Input

SAP

2000

(kg)

1. P1 675 45,06 55 5,5 16,5 216 1013,06 1015

2. P2 440 30,04 90,5 9,05 27,15 - 596,74 600

3. P3 220 15,02 117 11,7 35,1 - 398,82 400

4. P4 27,5 - 63 6,3 18,9 - 115,7 120

5. P5 - - 61,875 6,19 18,56 144 230,625 240

6. P6 - - 101,25 18,56 30,375 72 222,185 225

7. P7 - - 94,875 9,49 28,46 9 141,825 145

Page 70: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

23

Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4 = 100 kg

Beban Angin

Perhitungan beban angin :

1

2

34

5

6 7

W1

W2

W3

Gambar 3.6. Pembebanan setengah kuda-kuda utama akibat beban angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

1) Koefisien angin tekan = 0,02 0,40

= (0,02 x 25) – 0,40 = 0,1

a) W1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin

= 13,5 x 0,1 x 25 = 33,75 kg

b) W2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin

= 8,8 x 0,1 x 25 = 22 kg

c) W3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin

= 4,4 x 0,1 x 25 = 11 kg

d) W4 = luasan x koef. angin tekan x beban angin

= 0,55 x 0,1 x 25 = 1,375 kg

Page 71: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

24

Tabel 3.4. Perhitungan beban angin

Beban

Angin

Beban

(kg) W x cos Input SAP

2000

W x sin Input SAP

2000

W1 33,75 30,59 35 14,26 15

W2 22 19,94 20 9,30 10

W3 11 9,97 10 4,65 5

W4 1,375 1,25 2 0,58 1

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :

Tabel 3.5. Rekapitulasi gaya batang kuda-kuda

Nomor

batang

Tarik (+)

(kg)

Tekan (-)

(kg)

1 -

2 -

3 -

4 -

5 -

6 -

7 -

8 -

9 -

10 -

11 -

Tabel 3.6. Rekapitulasi perencanaan profil setengah kuda-kuda

Karena gaya batang lebih kecil dari kuda – kuda utama, maka profil dan baut

pada Tabel 3.6 di bawah ini aman.

Page 72: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

25

Nomer Batang

Dimensi Profil Baut (mm)

1 45 . 45. 5 3 12,7

2 45 . 45. 5 3 12,7

3 45 . 45. 5 3 12,7

4 45 . 45. 5 3 12,7

5 45 . 45. 5 3 12,7

6 45 . 45. 5 3 12,7

7 45 . 45. 5 3 12,7

3.4. Perencanaan Jurai

3.4.1. Perhitungan Panjang Batang jurai

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.7. Perhitungan panjang batang pada jurai

1

45

2

3

7

6

Page 73: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

26

Nomor Batang Panjang Batang

(m)

1 2,83

2 2,83

3 2,83

4 2,84

5 3,2

6 1,9

7 2,85

8 1

9 2,68

10 2,68

11 2,68

3.4.2. Perhitungan luasan jurai

Page 74: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

27

Panjang va* = 2,84 x 0.5 = 1,42 m

Panjang va* = a*b* = b*c* = c*d* = d*e* = e*f*

Panjang f*g* = 1,285 m

Panjang e*g* = e*f* + f*g* = 1,42 + 1,285 = 2,705 m

Panjang ab = 3,5 m

Panjang gh = 2,5 m

Panjang mn = 1,5 m

Panjang st = 0,5 m

a. Luas ghicba

= (½.f*g*. ( ab + gh ) ) x 2

= ( ½ .2,285 x ( 3,5 + 2,5 )) x 2

= 7,71 m2

b.Luas mnoihg

= ( ½. d*e*.( gh + mn )) x 2

= ( ½ .1,42 x ( 2,5+ 1,5 ) x 2

= 5,68 m2

c. Luas stumno

= ( ½. b*c*.( mn + st )) x 2

= ( ½ .1,42 x ( 1,5+ 0,5 ) x 2

= 2,84 m2

d.Luas vstu

= ( ½. va*.st ) x 2

= ( ½ 1,42 x 0,5 ) x 2

= 0,71 m2

e. Panjang Gording def

= de + ef

= 3 + 3 = 6 m

f. Panjang Gording jkl

= jk + kl

= 2 + 2 = 4 m

Page 75: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

28

g.Panjang Gording pgr

= pg + gr

= 1 + 1 = 2 m

Gambar 3.9. Luasan Plafon Jurai

Panjang va* = 2,8 x 0.5 = 1,4 m

Panjang va* = a*b* = b*c* = c*d* = d*e* = e*f*

Panjang f*g* = 1,275 m

Panjang e*g* = e*f* + f*g* = 1,4 + 1,275 = 2,675 m

Panjang ab = 3,4 m

Panjang gh = 2,4 m

Panjang mn = 1,4 m

Panjang st = 0,4 m

Page 76: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

29

h.Luas ghicba

= (½.f*g*. ( ab + gh ) ) x 2

= ( ½ .1,275 x ( 3,4 + 2,4 )) x 2

= 7,395 m2

i. Luas mnoihg

= ( ½. d*e*.( gh + mn )) x 2

= ( ½ .1,4 x ( 2,4+ 1,4 ) x 2

= 5,32 m2

j. Luas stumno

= ( ½. b*c*.( mn + st )) x 2

= ( ½ .1,4 x ( 1,4+ 0,4 ) x 2

= 2,52 m2

k.Luas vstu

= ( ½. va*.st ) x 2

= ( ½ 1,4 x 0,4 ) x 2

= 0,56 m2

3.4.3. Perhitungan Pembebanan Jurai

Data-data pembebanan :

Berat gording = 7,51 kg/m

Berat penutup atap = 50 kg/m2

Berat profil = 25 kg/

1

45

2

73 P1

P2

P3

P5P4

RJ1

RJ2

Page 77: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

30

b. Perhitungan Beban

Beban Mati :

6) Beban P1

f) Beban atap = Luasan x Berat atap

= 7,71 x 50

= 385,5 kg

g) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording

= 7,51 x 6 = 45,06 kg

h) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(3+11) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,83+2,68) x 25 = 68,875 kg

i) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 68,875 = 6,89 kg

j) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 68,875 = 20,66 kg

f) Beban plafon = Luasan x berat plafon

= 7,395 x 18 = 133,11 kg

7) Beban P2

f) Beban atap = Luasan x berat atap

= 5,68 x 50 = 284 kg

g) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording

= 7,51 x 4 = 30,04 kg

h) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(2+3+7+8) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,83+2,83+2,85+1)x 25= 118,875 kg

i) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 118,875 = 11,89 kg

j) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 118,875 = 35,66 kg

Page 78: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

31

8) Beban P3

f) Beban atap = Luasan x berat atap

= 2,84 x 50 = 142 kg

g) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording

= 7,51 x 1 = 7,51 kg

h) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(1+2+5+6) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,83+2,83+3,2+1,9) x 25 = 134,5 kg

i) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 134,5 = 13,45 kg

j) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 134,5 = 40,35 kg

9) Beban P4

a) Beban atap = Luasan x berat atap

= 0,71 x 50 = 35,5 kg

b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(1+4) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,83+2,84) x 25 = 70,875 kg

c) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 70,875 = 7,09 kg

d) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 70,875 = 21,26 kg

10) Beban P5

e) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (4+5+9) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,84+3,2+2,68) x 25 = 109 kg

f) Beban plafon = Luasan x berat plafon

= 0,56 x 18 = 10,08 kg

g) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 109 = 10,9 kg

h) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 109 = 32,7 kg

Page 79: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

32

6) Beban P6

e) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (6+7+9+10) x berat profil kuda kuda

= ½ x (1,9+2,85+2,68+2,68) x 25 = 126,375 kg

f) Beban plafon = Luasan x berat plafon

= 2,52 x 18 = 45,36 kg

g) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 126,375 = 12,64 kg

h) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 126,375 = 37,91 kg

7) Beban P7

e) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (7+8+10+11) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,85+1+2,68+2,68) x 25 = 115,125 kg

f) Beban plafon = Luasan x berat plafon

= 5,32 x 18 = 95,76 kg

g) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 115,125 = 11,51 kg

h) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 115,125 = 34,54 kg

Tabel 3.3. Rekapitulasi pembebanan

No.

Beban

Beban

Atap

(kg)

Beban

gording

(kg)

Beban

Kuda-

kuda

(kg)

Beban

Bracing

(kg)

Beban

Plat

Sambung

(kg)

Beban

Plafon

(kg)

Jumlah

Beban

(kg)

Input

SAP

2000

(kg)

1. P1 385,5 45,06 68,875 6,89 20,66 133,11 660,09 665

2. P2 284 30,04 118,875 11,89 35,66 - 480,46 485

3. P3 142 7,51 134,5 13,45 40,35 - 337,81 340

4. P4 35,5 - 70,875 7,09 21,26 - 134,725 135

5. P5 - - 109 10,9 32,7 10,08 162,68 165

6. P6 - - 126,375 12,64 37,91 45,36 222,285 225

7. P7 - - 115,125 11,51 34,54 95,76 256,935 260

Page 80: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

33

Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4 = 100 kg

Beban Angin

Perhitungan beban angin :

1

2

34

5

6 7

W1

W2

W3

Gambar 3.6. Pembebanan setengah kuda-kuda utama akibat beban angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

2) Koefisien angin tekan = 0,02 0,40

= (0,02 x 25) – 0,40 = 0,1

a) W1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin

= 7,71 x 0,1 x 25 = 19,275 kg

b) W2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin

= 5,68 x 0,1 x 25 = 14,2 kg

c) W3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin

= 2,84 x 0,1 x 25 = 7,1 kg

d) W4 = luasan x koef. angin tekan x beban angin

= 0,71 x 0,1 x 25 = 1,775 kg

Page 81: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

34

Tabel 3.4. Perhitungan beban angin

Beban

Angin

Beban

(kg) W x cos Input SAP

2000

W x sin Input SAP

2000

W1 19,275 17,47 20 8,146 10

W2 14,2 12,87 15 6,001 10

W3 7,1 6,43 10 3,00 5

W4 1,775 1,61 2 0,750 1

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :

Tabel 3.5. Rekapitulasi gaya batang kuda-kuda

Nomor

batang

Tarik (+)

(kg)

Tekan (-)

(kg)

1 -

2 -

3 -

4 -

5 -

6 -

7 -

8 -

9 -

10 -

11 -

Tabel 3.6. Rekapitulasi perencanaan profil setengah kuda-kuda

Karena gaya batang lebih kecil dari kuda – kuda utama, maka profil dan baut

pada Tabel 3.6 di bawah ini aman.

Page 82: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

35

Nomer Batang

Dimensi Profil Baut (mm)

1 45 . 45. 5 3 12,7

2 45 . 45. 5 3 12,7

3 45 . 45. 5 3 12,7

4 45 . 45. 5 3 12,7

5 45 . 45. 5 3 12,7

6 45 . 45. 5 3 12,7

7 45 . 45. 5 3 12,7

3.4. Perencanaan Kuda-kuda Utama (KK)

3.4.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda

Page 83: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

36

Gambar 3.2. Panjang batang kuda-kuda utama

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 3.2. Perhitungan panjang batang pada kuda-kuda utama (KK)

No. Batang Panjang Batang (m) No. Batang Panjang Batang (m)

1 2,2 12 2,75

2 2,2 13 2,21

3 2,2 14 1,89

4 2,2 15 0,95

5 2,2 16 2

6 2,2 17 2

7 0,95 18 2

8 1,89 19 2

9 2,21 20 2

10 2,75 21 2

11 2,84

3.4.2. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda

Data-data pembebanan:

Page 84: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

37

Berat gording = 7,51 kg/m

Jarak antar kuda-kuda = 4,00 m

Berat penutup atap = 50 kg/m2

Berat profil = 25 kg/m

Gambar 3.3. Pembebanan Kuda- kuda akibat beban mati

c. Perhitungan Beban

Beban Mati :

11) Beban P1 = P7

k) Beban atap = ½ x Btg 1 x jarak kuda-kuda x Berat atap

= ½ x 2,2 x 4 x 50

= 200 kg

l) Beban gording = Berat profil gording x jarak kuda-kuda

= 7,51 x 4 = 30,04 kg

m) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(1+16) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,2+2) x 25 = 55 kg

n) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

Page 85: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

38

= 10 x 55 = 5,5 kg

o) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 55 = 16,5 kg

12) Beban P2 = P6

k) Beban atap = ½ x Btg (1+2) x jarak kuda-kuda x berat atap

= ½ x (2,2+2,2) x 4 x 50 = 440 kg

l) Beban gording = Berat profil gording x jarak kuda-kuda

= 7,51 x 4 = 30,04 kg

m) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(1+2+7+8) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,2+2,2+1,89+2,21)x 25= 106,25 kg

n) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 106,25 = 10,625 kg

o) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 106,25 = 31,875 kg

13) Beban P3 = P5

k) Beban atap = ½ x Btg (2+3)x jarak kuda-kuda x berat atap

= ½ x (2,2+2,2) x 4 x 50 = 440 kg

l) Beban gording = Berat profil gording x jarak kuda-kuda

= 7,51 x 4 = 30,04 kg

m) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(2+3+9+10) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,2+2,2+1,89+2,84) x 25 = 114,125 kg

n) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 114,125 = 11,81 kg

o) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 114,125 = 34,375 kg

14) Beban P4

a) Beban atap = ½ x Btg (3+4) x jarak kuda-kuda x berat atap

= ½ x (2,2+2,2) x 4 x 50 = 440 kg

Page 86: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

39

b) Beban gording = Berat profil gording x jarak kuda-kuda

= 7,51 x 4 = 30,04 kg

c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(3+4+11) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,2+2,2+2,84) x 25 = 90,5 kg

d) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 90,5 = 9,05 kg

e) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 90,5 = 27,15 kg

15) Beban P8 = P12

i) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (7+16+17) x berat profil kuda kuda

= ½ x (0,95+2+2) x 25 = 61,875 kg

j) Beban plafon = ½ x Btg (16+17) x berat plafon x jarak kuda-kuda

= ½ x (2+2) x 18 x 4 = 144 kg

k) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 61,875 = 6,19 kg

l) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 61,875 = 18,56 kg

6) Beban P9 = P11

i) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (8+9+17+18) x berat profil kuda kuda

= ½ x (2,21+1,89+2+2) x 25 = 101,25 kg

j) Beban plafon = ½ x Btg (17+18) x berat plafon x jarak kuda-kuda

= ½ x (2+2) x 18 x 4 = 144 kg

k) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 101,25 = 18,56 kg

l) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 101,25 = 30,375 kg

7) Beban P10

Page 87: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

40

i) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (10+11+12+18+19) x b. profil kuda kuda

= ½ x (2,75+2,84+2,75+2+2) x 25 = 154,25 kg

j) Beban plafon = ½ x Btg (18+19) x berat plafon x jarak kuda-kuda

= ½ x (2+2) x 18 x 4 = 144 kg

k) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda

= 10 x 154,25 = 15,42 kg

l) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda

= 30 x 154,25 = 46,275 kg

Tabel 3.3. Rekapitulasi pembebanan

No.

Beban

Beban

Atap

(kg)

Beban

gording

(kg)

Beban

Kuda-

kuda

(kg)

Beban

Bracing

(kg)

Beban

Plat

Sambung

(kg)

Beban

Plafon

(kg)

Jumlah

Beban

(kg)

Input

SAP

2000

(kg)

1. P1=P7 200 30,04 55 5,5 16,5 - 307,04 310

2. P2=P6 440 30,04 106,25 7,86 31,875 - 616,025 620

3. P3 = P5 440 30,04 114,125 11,81 34,375 - 630,35 640

4. P4 440 30,04 90,5 9,05 27,15 - 596,74 600

5. P8 = P12 - - 61,875 6,19 18,56 144 230,625 240

6. P9=P11 - - 101,25 18,56 30,375 144 294,185 300

7. P10 - - 154,25 15,42 46,275 144 359,945 360

Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7 = 100 kg

b. Perhitungan Beban Angin

Page 88: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

41

Gambar 3.4. Pembebanan kuda-kuda no 1 akibat beban angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.

3) Koefisien angin tekan = 0,02 0,40

= (0,02 x 25) – 0,40 = 0,1

a) W1 = W4 = ½ x s x koef. angin tekan x beban angin x L

= ½ x 2,2 x 0,1 x 25 x 4

= 11 kg

b) W2 = W3 = ½ x (s + s) x koef. angin tekan x beban angin x L

= ½ x (2,2 + 2,2) x 0,1 x 25 x 4

= 22 kg

4) Koefisien angin hisap = - 0,4

a) W5 = W8 = ½ x s x koef. Angin hisap x beban angin x L

= ½ x 2,2 x (-0,4) x 25 x 4

= - 44 kg

b) W6 = W7 = ½ x (s + s) x koef. Angin hisap x beban angin x L

Page 89: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

42

=½ x (2,2 + 2,2) x (-0,4) x 25 x 4

= - 88 kg.

Tabel 3.4. Perhitungan beban angin

Beban

Angin

Beban

(kg) W x cos Input SAP

2000

W x sin Input SAP

2000

W1 = W4 11 9,969 10 4,648 5

W2 = W3 22 19,938 20 9,297 10

W5 = W8 - 44 -39,877 40 -18,595 19

W6 = W7 - 88 -79,755 80 -37,190 38

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh

gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :

Tabel 3.5. Rekapitulasi gaya batang kuda-kuda

Nomor

batang

Tarik (+)

(kg)

Tekan (-)

(kg)

Nomor

batang

Tarik (+)

(kg)

Tekan (-)

(kg)

1 - 10716,04 12 - 2596,63

2 - 8928,99 13 1512,18 -

3 - 6738,02 14 - 1725,26

4 - 6779,63 15 439,73 -

5 - 8931,56 16 9626,49 -

6 - 10759,08 17 9657,58 -

7 437,39 - 18 7975,43 -

8 - 1861,71 19 7845,36 -

9 1572,24 - 20 9402,61 -

10 - 2775,22 21 9368,09 -

11 4653,46 -

3.7. Perencanaan Profil Kuda- kuda

Page 90: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

43

a. Perhitungan profil batang tarik

Pmaks. = 9657,58 kg

ijin = 1600 kg/cm2

2

ijin

maks.netto 6,04cm

1600

9657,58

σ

P F

Fbruto = 1,15 . Fnetto

= 1,15 . 6,04 cm2

= 6,94 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil LRFD 50 . 50 . 5

F = 2 . 4,8 cm2 = 9,6 cm

2. ( F = penampang profil)

Kontrol tegangan yang terjadi :

2maks. 52,1183

6,9.85,0

58,9657

F . 0,85

P σ

cmkg

0,75 ijin

1183,52 kg/cm2 1200kg/cm

2……. aman !!

b. Perhitungan profil batang tekan

Pmaks. = 10759,08 kg

lk = 2,84 m = 284 cm

Dicoba, menggunakan baja profil LRFD 60 . 60 . 10

ix = 1,78 cm4

F = 2 . 11,1 = 22,2 cm2

cm 59,551 1,78

284

i

lk λ

x

Page 91: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

44

111cm

kg/cm 2400 σ dimana, ....... σ . 0,7

E πλ 2

leleh

leleh

g

1,44

111

159,55

λ

λ λ

g

s

Karena s 1,2 maka : = 1,25 . s2

= 2,59

Kontrol tegangan yang terjadi :

2

maks.

kg/cm 1255,22

22,2

2,59 . 10759,08

F

ω . P σ

ijin

1255,22 1600 kg/cm2 ………….. aman !!

3.8. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut () = 12,7 mm.

Diameter lubang = 13,7 mm.

Tebal pelat sambung () = 0,625 . d = 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

Page 92: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

45

Tegangan geser yang diijinkan

Teg. Geser = 0,6 . ijin

= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2

Tegangan tumpuan yang diijinkan

Teg. tumpuan = 1,5 . ijin

= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2

Kekuatan baut :

a) Pgeser = 2 . ¼ . . d2 . geser

= 2 . ¼ . . (1,27)2 . 960 = 2430,96 kg

b) Pdesak = . d . tumpuan

= 0,9 . 1,27 . 2400 = 2743,20 kg

P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

43,4 2430,96

10759,08

P

P n

geser

maks.

Digunakan : 5 buah baut.

Perhitungan jarak antar baut :

1,5 d S1 3 d

Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27

= 3,175 cm = 3 cm

2,5 d S2 7 d

Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27

= 6,35 cm = 6 cm

Page 93: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

46

b. Batang tarik

Digunakan alat sambung baut-mur.

Diameter baut () = 12,7 mm.

Diameter lubang = 13,7 mm.

Tebal pelat sambung () = 0,625 . d = 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.

Menggunakan tebal plat 8 mm

Tegangan geser yang diijinkan

Teg. Geser = 0,6 . ijin

= 0,6 . 1600 =960 kg/cm2

Tegangan tumpuan yang diijinkan

Teg. tumpuan = 1,5 . ijin

= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2

Kekuatan baut :

a) Pgeser = 2 . ¼ . . d2 . geser

= 2 . ¼ . . (127)2 . 960

= 2430,96 kg

b) Pdesak = . d . tumpuan

= 0,9 . 1,27. 2400

= 2743,20 kg

P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,

3,97 2430,96

9657,58

P

P n

geser

maks.

Digunakan : 4 buah baut.

Perhitungan jarak antar baut :

Page 94: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Dua Lantai

BAB 3 Perencanaan Atap

47

1,5 d S1 3 d

Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27

= 3,175 cm = 3 cm

2,5 d S2 7 d

Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27

= 6,35 cm = 6 cm

Tabel 3.6. Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda utama

NomorBatang Dimensi Profil Baut (mm)

1 60 . 60 . 10 5 12,7

2 60 . 60 . 10 5 12,7

3 60 . 60 . 10 5 12,7

4 60 . 60 . 10 5 12,7

5 60 . 60 . 10 5 12,7

6 60 . 60 . 10 5 12,7

7 50 . 50 . 5 4 12,7

8 60 . 60 . 10 5 12,7

9 50 . 50 . 5 4 12,7

10 60 . 60 . 10 5 12,7

11 50 . 50 . 5 4 12,7

12 60 . 60 . 10 5 12,7

13 50 . 50 . 5 4 12,7

14 60 . 60 . 10 5 12,7

15 50 . 50 . 5 4 12,7

16 50 . 50 . 5 4 12,7

17 50 . 50 . 5 4 12,7

18 50 . 50 . 5 4 12,7

19 50 . 50 . 5 4 12,7

20 50 . 50 . 5 4 12,7

21 50 . 50 . 5 4 12,7

Page 95: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

28

BAB 4

PERENCANAAN TANGGA

4.1. Uraian Umum

Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang sangat penting

sebagai penunjang antara struktur bangunan lantai dasar dengan struktur bangunan

tingkat atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan sangat

berhubungan dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan.

Pada bangunan umum, penempatan haruslah mudah diketahui dan terletak

strategis untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainnya, penempatan tangga

harus disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran

hubungan yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.

4.2. Data Perencanaan Tangga

Gambar 4.1. Perencanaan Tangga.

Page 96: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

29

200

200

100

400

34°

34°

30

20

Gambar 4.2. Detail tangga.

Data – data tangga :

- Tebal plat tangga = 20 cm

- Tebal bordes tangga = 20 cm

- Lebar datar = 400 cm

- Lebar tangga rencana = 150 cm

- Dimensi bordes = 100 x 400 cm

- lebar antrade = 30 cm

- Jumlah antrede = 270 / 30 = 9 buah

- Jumlah optrade = 9 + 1 = 10 buah

- Tinggi optrede = 200 / 10 = 20 cm

- = Arc.tg ( 200/300 ) = 33,69 = 34 < 35……(Ok)

Page 97: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

30

4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan

4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen

T eq

Gambar 4.3. Tebal equivalen.

AB

BD =

AC

BC

BD = AC

BCAB

= 22

3020

3020

= 16,64 cm ~ 17 cm

t eq = 2/3 x BD

= 2/3 x 17

= 11,33 cm

Jadi total equivalent plat tangga

Y = t eq + ht

= 11,33 + 20

= 31,33 cm

= 0,3133 m

A D

C B t’

20

30 y

Ht = 20 cm

Page 98: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

31

4.3.2. Perhitungan Beban

a. Pembebanan Tangga ( tabel 2 . 1 PPIUG 1983 )

1. Akibat beban mati (qD)

Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 x 1,5 x 2,4 = 0,036 ton/m

Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 1,5 x 2,1 = 0,063 ton/m

Berat plat tangga = 0,3133 x 1,5 x 2,4 = 1,128 ton/m

Berat sandaran tangga = 0,7 x 0,1 x 1,0 = 0,07 ton/m

qD = 1,297 ton/m

2. Akibat beban hidup (qL)

qL= 1,5 x 0,300 ton/m

= 0,45 ton/m

3. Beban ultimate (qU)

qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL

= 1,2 . 1,297 + 1,6 . 0,45

= 2,276 ton/m

b. Pembebanan Bordes ( tabel 2 . 1 PPIUG 1983 )

1. Akibat beban mati (qD)

Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 x 4,00 x 2,4 = 0,096 ton/m

Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 4,00 x 2,1 = 0,168 ton/m

Berat plat bordes = 0,20 x 4,00 x 2,4 = 1,92 ton/m

Berat sandaran tangga = 0,7 x 0,1 x 1,0 = 0,07 ton/m

qD = 2,254 ton/m

2. Akibat beban hidup (qL)

qL = 4,00 x 0,300 ton/m

= 1,2 ton/m

3. Beban ultimate (qU)

qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL

= 1,2 . 2,254 + 1,6 . 1,2 = 4,625 ton/m.

+

+

Page 99: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

32

Perhitungan analisa struktur tangga menggunakan Program SAP 2000 tumpuan di

asumsikan jepit, jepit, jepit seperti pada gambar berikut :

1

3

2

1111

Gambar 4.4. Rencana tumpuan tangga.

4.4. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes

4.4.1. Perhitungan Tulangan Tumpuan

d = h – d’

= 200 – 40

= 160 mm

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh Mu :

Mu = 2450,32 kgm = 2,45032.107 Nmm

Mn = 7

7

10.0629,38,0

10.45032,2

Mu Nmm

m = 94,1625.85,0

360

.85,0

fc

fy

Page 100: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

33

b =

fy600

600..

fy

fc.85,0

=

360600

600..

360

25.85,0

= 0,0314

max = 0,75 . b

= 0,0235

min = 0,002

Rn = 2.db

Mn

2

7

160.1500

10.0629,30,80 N/mm

ada =

fy

2.m.Rn11

m

1

=

360

80,0.94,16.211.

94,16

1

= 0,0023

ada > min

< max

di pakai ada = 0,0023

As = ada . b . d

= 0,0023 x 1500 x 160

= 552 mm2

Dipakai tulangan 12 mm = ¼ . x 122

= 113,04 mm2

Jumlah tulangan

= 04,113

5524,88 ≈ 5 buah

Jarak tulangan 1 m =5

1000= 200 mm

Dipakai tulangan 12 mm – 200 mm

As yang timbul = 5. ¼ .π. d2

= 565,2 mm2 > As ........... Aman Ok!

Page 101: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

34

4.4.2. Perhitungan Tulangan Lapangan

Mu = 1190,35 kgm = 1,19035.107 Nmm

Mn = 77

10.4879,18,0

10.19035,1

Mu Nmm

m = 94,1625.85,0

360

.85,0

fc

fy

b =

fy600

600..

fy

fc.85,0

=

360600

600..

360

25.85,0

= 0,0314

max = 0,75 . b

= 0,0235

min = 0,002

Rn = 2.db

Mn

2

7

160.1500

1,4879.100,39 N/mm

2

ada =

fy

2.m.Rn11

m

1

=

360

39,0.94,16.211.

94,16

1

= 0,0011

ada < min

< max

di pakai min = 0,002

As = min . b . d

= 0,002 x 1500 x 160

= 480 mm2

Page 102: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

35

Dipakai tulangan 12 mm = ¼ . x 122 = 113,04 mm

2

Jumlah tulangan dalam 1 m

= 04,113

480= 4,25 5 buah

Jarak tulangan 1 m =5

1000 = 200 mm

Dipakai tulangan 12 mm – 200 mm

As yang timbul = 5 . ¼ x x d2

= 565,2 mm2 > As ..................Aman Ok!

4.5. Perencanaan Balok Bordes

qu balok

320

30 4,00 m

150

Data perencanaan:

h = 350 mm

b = 150 mm

d` = 30 mm

d = h – d`

= 350 – 30

= 320 mm

Page 103: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

36

4.5.1. Pembebanan Balok Bordes

Beban mati (qD)

Berat sendiri = 0,15 x 0,35 x 2400 = 126 kg/m

Berat dinding = 0,15 x 2 x 1700 = 510 kg/m

Berat plat bordes = 0,20 x 4 x 2400 = 1920 kg/m

qD = 2556 kg/m

Akibat beban hidup (qL)

qL = 300 kg/m

Beban ultimate (qU)

qU = 1,2 . qD + 1,6. ql

= 1,2 . 2556 + 1,6 . 300

= 3547,2 kg/m

Beban reaksi bordes

qU = bordeslebar

bordesaksiRe

= 4

4.2,3547.5,0

= 1773,6 kg/m

4.5.2. Perhitungan tulangan lentur

Mu = 1/11.qU.L2 = 1/11. 3547,2.(4)

2 = 5159,56 kgm

= 5,15956.107

Nmm

Mn =

Mu =

8,0

10.15956,5 7

6,45.107 Nmm

m = 94,1625.85,0

360

.85,0

fc

fy

Page 104: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

37

b =

fyfy

fc

600

600..

.85,0

=

360600

600.85,0.

360

25.85,0

= 0,0314

max = 0,75 . b

= 0,0235

min = 0039,0360

4,14,1

fy

Rn = 2.db

Mn

2

7

320.150

6,45.104,20 N/mm

ada =

fy

2.m.Rn11

m

1

= .94,16

1

360

20,4.94,16.211

= 0,0131

ada < max

> min

di pakai ada = 0,0131

As = ada . b . d

= 0,0131 x 150 x 320

= 628,8 mm2

Dipakai tulangan 13 mm = ¼ . x (13)2

= 132,67 mm2

Jumlah tulangan

=67,132

8,628 = 4,74 ≈ 5 buah

Page 105: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

38

As yang timbul = 5. ¼ .π. d

2

= 663,35 mm2 > As ........... Aman Ok!

Jadi dipakai tulangan 5 13 mm

4.5.3 Perhitungan Tulangan Geser

Vu = ½.3547,2. 4,00 = 7094,4 kg = 70944 N

Vc = . cf'b.d. . 6/1

= 1/6 . 150 . 320. 25 .

= 40000 N

Vc = 0,6 . Vc

= 24000 N

3 Vc = 3 . 24000

= 72000 N

Vc < Vu < 3 Vc

Jadi diperlukan tulangan geser

Vs = Vu - Vc

= 70944 – 24000 = 46944 N

Vs perlu = Vs / =6,0

46944 = 78240 N

Dipakai sengkang 8 mm = ¼ . x 82

= 50,24 mm2

As = 2 x 50,24

= 100,48 mm2

Jarak sengkang =perluVs

dfyAs

.

..

=78240

320.240.48,100

= 98,63 mm ≈ 100 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan 8 – 100 mm

Page 106: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

39

4.6. Perhitungan Pondasi Tangga

1.50

Pu

Mu

Keramik 30x30 cm

Spesi

Pasir Urug

Tanah Urug

0.65

0.20

0.65

1.50

0.60

0.20

0.30

Gambar 4.3. Pondasi Tangga

Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 1 m, panjang 1,5 m dan 1,5 m

- Tebal = 20 cm

- Ukuran alas = 1500 x 1500 mm

- tanah = 1,7 t/m3

= 1700 kg/m3

- tanah = 1,5 kg/cm

2 = 15000 kg/m

2

- Pu = 10509,71 kg

- Mu = 2450,32 kgm

- Cek ketebalann = d bfc

Pu

..6/1. 1500.25.6/1.6,0

71,10509

= 14,01 cm = 150 mm

- Tebal telapak = 150 + 50 = 200 mm = 20 cm

Page 107: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

40

+

4.6.1. Perencanaan kapasitas dukung pondasi

Perhitungan kapasitas dukung pondasi

Pembebanan pondasi

Berat telapak pondasi = 1,5 x 1,5 x 0,20 x 2400 = 1080 kg

Berat tanah = 2 (0,65 x 1,5 x 0,8) x 1700 = 2652 kg

Berat kolom = 0,20 x 1,5 x 0,8 x 2400 = 576 kg

Pu = 10509,71 kg

Vtot = 14817,71 kg

yang terjadi = 2.b.L

6

1

Mtot

A

Vtot

tanah 1 = 5,1.5,1

71,14817

25,1.5,1.6/1

32,2450= 10941,77 kg/m

2

σ tanah 2 = 5,1.5,1

71,14817

25,1.5,1.6/1

32,2450 = 2229,52 kg/m

2

= 10941,77 kg/m2 < 15000

kg/m

2

= σ yang terjadi < ijin tanah…............... Aman Ok!

4.6.2. Perhitungan Tulangan Lentur

Mu = ½ . qu . t2 = ½ . 10941,77. (0.65)

2 = 2311,45 kg/m

= 2,31145.107 Nmm

Mn = 8,0

10.31145,2 7

= 2,890.107 Nmm

m = 94,1625.85,0

360

25.85,0

fy

b =

fyfy

fc

600

600..

.85,0

=

360600

600.85,0.

360

25.85,0

= 0,0314

Page 108: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

41

max = 0,75 . b

= 0,0235

min = 0039,0360

4,14,1

fy

Rn = 2.db

Mn

27

150.1500

10.890,2= 0,86

perlu =

fy

Rn . m211

m

1

= .94,16

1

360

86,0.94,16.211

= 0,0024

perlu < min

dipakai min = 0,0039

Untuk Arah Sumbu Panjang dan Pendek adalah : Sama

As perlu = min. b . d

= 0,0039 . 1500 . 150

= 877,5 mm2

digunakan tul 16 = ¼ . . d 2

= ¼ . 3,14 . (16)2

= 200,96 mm2

Jumlah tulangan (n) = 96,200

5,877 = 4,37 ~ 5 buah

Jarak tulangan 1 m2 =

5

1000 = 200 mm

As yang timbul = 5 x 200,96

= 1004,8 > As……….. Aman Ok!

Jadi dipakai tulangan 16 – 200 mm

Page 109: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 4 Perencanaan Tangga

42

4.6.3. Perhitungan Tulangan Geser

Vu = x A efektif

= 10941,77 x (0,2 x 1,5)

= 3282,53 kg = 32825,3 N

Vc = .cf' . 6/1 b. d

= .25 . 6/1 1500. 150

= 187500 N

Vc = 0,6 . Vc

= 112500 N

3.Vc = 3. 112500

= 337500 N

Vu < Vc < 3 Ø Vc

Jadi tidak diperlukan tulangan geser

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan 8 – 200 mm

Page 110: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

43

BAB 5

PLAT LANTAI

5.1. Perencanaan Pelat Lantai

A A A A

C

C C

CB B B B

B

BBBB

B

Gambar 5.1 Denah Plat lantai

5.2. Perhitungan Pembebanan Pelat Lantai

a. Beban Hidup ( qL )

Berdasarkan PPIUG untuk gedung 1983 yaitu :

Beban hidup fungsi gedung untuk puskesmas = 250 kg/m2

Page 111: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

44

b. Beban Mati ( qD )

Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x1 = 288 kg/m

Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400 x1 = 24 kg/m

Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x1 = 42 kg/m

Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600 x1 = 32 kg/m

Berat plafond dan instalasi listrik = 25 kg/m

+

qD = 411 kg/m

c. Beban Ultimate ( qU )

Untuk tinjauan lebar 1 m pelat maka :

qU = 1,2 qD + 1,6 qL

= 1,2 . 411 + 1,6 . 250

= 893,2 kg/m

5.3. Perhitungan Momen

Perhitungan momen menggunakan tabel PPIUG 1983.

a.Tipe pelat A

A Lx = 4 m

Ly = 4 m

1,0 4

4

Lx

Ly

Mlx = 0,001.qu .Lx2 .x = 0.001 x 893,2 x ( 4 )

2 .21 = 300,115 kg m

Mly = 0,001.qu .Lx2 .x = 0.001 x 893,2 x ( 4 )

2 .21 = 300,115 kg m

Mtx = 0,001.qu .Lx2 .x = 0.001 x 893,2 x ( 4 )

2 .52 = 743,142 kg m

Mty = 0,001.qu .Lx2 .x = 0.001 x 893,2 x ( 4 )

2 .52 = 743,142 kg m

Page 112: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

45

Perhitungan selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini.

Tabel 5.1. Perhitungan Plat Lantai

TIPE

PLAT

Ly/Lx

(m)

Mlx

(kgm)

Mly

(kgm)

Mtx

(kgm)

Mty

(kgm)

A

4/4 = 1,0 300,115 300,115 743,142 743,142

B

4/4 = 1,0 300,115 371,571 786,016 857,472

C

4/4 = 1,0 400,154 400,154 971,801 971,801

Dari perhitungan momen diambil momen terbesar yaitu:

Mlx = 400,154 kgm

Mly = 400,154 kgm

Mtx = 971,801 kgm

Mty = 971,801 kgm

Data : Tebal plat ( h ) = 12 cm = 120 mm

Tebal penutup ( d’) = 20 mm

Diameter tulangan ( ) = 10 mm

b = 1000

fy = 240 Mpa

f’c = 25 Mpa

Tinggi Efektif ( d ) = h - d’ = 120 – 20 = 100 mm

Tingi efektif

Gambar 5.2 Perencanaan Tinggi Efektif

h

d'

dydx

Page 113: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

46

dx = h – d’ - ½ Ø

= 120 – 20 – 5 = 95 mm

dy = h – d’ – Ø - ½ Ø

= 120 – 20 - 10- ½ . 10 = 85 mm

b =

fyfy

fc

600

600..

.85,0

=

240600

600.85,0.

240

25.85,0

= 0,054

max = 0,75 . b

= 0,040

min = 0,0025 ( untuk pelat )

m = 29,1125.85,0

240

'.85,0

cf

fy

5.4. Perhitungan Penulangan

5.4.1. Perhitungan Penulangan Lapangan

Penulangan lapangan arah x

Mu = 400,154 kgm = 4,00154 .106 Nmm

Mn =

Mu=

66

10.002,58,0

10.00154,4 Nmm

Rn = 2.db

Mn

2

6

95.1000

10.002,50,55 N/mm

2

Page 114: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

47

perlu =

fy

Rn.m211.

m

1

=

240

55,0.29,11.211.

29,11

1

= 0,0023

< max

< min, di pakai min = 0,0025

As =.perlu b . d

= 0,0025. 1000 . 95

= 237,5 mm2

Digunakan tulangan 10 = ¼ . . (10)2 = 78,5 mm

2

Jumlah tulangan = 03,35,78

5,237 ~ 4 buah.

Jarak tulangan dalam 1 m2 = 250

4

1000 mm

Jarak maksimum = 2 x h = 2 x 120 = 240 mm

As yang timbul = 4. ¼ . . (10)2 = 314 > As ….… Aman Ok!

Jadi dipakai tulangan 10 - 200 mm

Penulangan lapangan arah y

Penulangan lapangan arah y = penulangan lapangan arah x

Jadi dipakai tulangan 10 - 200 mm

5.4.2. Perhitungan Penulangan Tumpuan

Penulangan tumpuan arah x

Mu = 971,801 kgm = 9,71801 . 106 Nmm

Mn =

Mu=

66

10.147,128,0

10.71801,9 Nmm

Page 115: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

48

Rn = 2.db

Mn

2

6

95.1000

10.147,121,35 N/mm

2

perlu =

fy

Rn.m211.

m

1

=

240

35,1.29,11.211.

29,11

1

= 0,005

< max

> min, di pakai perlu = 0,005

As = perlu . b . d

= 0,005 . 1000 . 95

= 475 mm2

Digunakan tulangan 10 = ¼ . . (10)2 = 78,5 mm

2

Jumlah tulangan = 05,65,78

475 ~ 7 buah.

Jarak tulangan dalam 1 m2 = 86,142

7

1000 mm ~ 120 mm

Jarak maksimum = 2 x h = 2 x 120 = 240 mm

As yang timbul = 7. ¼ .. (10)2= 549,5 > As ….…Aman Ok!

Jadi dipakai tulangan 10 - 100 mm

Penulangan tumpuan arah y

Penulangan tumpuan arah y = penulangan tumpuan arah x

Jadi dipakai tulangan 10 - 100 mm

Page 116: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 5 Plat Lantai

49

5.5. Rekapitulasi Tulangan

Dari perhitungan diatas diperoleh :

Tulangan lapangan arah x, dipakai 10 – 200 mm

Tulangan lapangan arah y, dipakai 10 – 200 mm

Tulangan tumpuan arah x, dipakai 10 – 100 mm

Tulangan tumpuan arah y, dipakai 10 – 100 mm

Tabel 5.2. Penulangan Plat Lantai

TIPE

PLAT

Momen Tul. Lapangan Tul. Tumpuan

Mlx

(kgm)

Mly

(kgm)

Mtx

(kgm)

Mty

(kgm)

Arah x

(mm)

Arah y

(mm)

Arah x

(mm)

Arah y

(mm)

300,115 300,115 743,142 743,142 10 - 200 10 - 200 10 - 100 10 - 100

300,115 371,571 786,016 857,472 10 - 200 10 - 200 10 - 100 10 - 100

400,154 400,154 971,801 971,801 10 - 200 10 - 200 10 - 100 10 - 100

A

B

C

Page 117: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

50

BAB 6

PERENCANAAN BALOK ANAK

Gambar 6.1. Denah balok anak

6.1. Beban Plat Lantai

Beban Mati ( qD )

Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x1 = 288 kg/m

Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400 x1 = 24 kg/m

Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x1 = 42 kg/m

Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600 x1 = 32 kg/m

Berat plafond dan instalasi listrik = 25 kg/m

qD = 411 kg/m

Beban Hidup ( qL )

Berdasarkan PPIUG untuk gedung 1983 yaitu :

Beban hidup fungsi gedung untuk puskesmas = 250 kg/m2

Page 118: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

51

6.2. Analisa Pembebanan Balok Anak

Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari pelat menjadi beban

merata pada bagian balok, maka beban pelat harus diubah menjadi beban

equivalent yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :

1) Lebar Equivalent Tipe I

Leq = 1/6 Lx

2) Lebar Equivalent Tipe II

Leq = 1/3 Lx

6.2.1. Lebar Equivalent Balok Anak

a. Balok anak 1(A-A’)

Lebar Equivalent Trapesium

Dimana Lx = 2 m, Ly = 4 m.

Leq I =

2

4.2

243.2.

6

1

= 0,92 m

b. Balok anak 2 (B-B’)

Lebar Equivalent Segitiga

Dimana Lx = 2 m, Ly = 2 m.

Leq II = 1/3. 2

= 0,67 m

Ly

½Lx

Leg

½ Lx

Ly

Leg

2

2.Ly

Lx4.3

Page 119: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

52

6.3. Perhitungan Pembebanan Balok Anak

Data : Penentuan Dimensi Balok Anak

► Balok Anak As A-A’ ► Balok Anak As B-B’

h = 1/10 . L h = 1/10 . L

= 1/10 . 4000 = 1/10 . 2000

= 400 mm = 200 ≈ 300 mm

b = 1/2 . L b = 1/2 . L

= 1/2 . 4000 = 1/2 . 2000

= 200 mm = 100 ≈ 200 mm

Jadi dipakai: h = 400 mm Jadi dipakai: h = 300 mm

b = 200 mm b = 200 mm

6.3.1. Pembebanan Balok Anak As A-A'

Gambar 6.2 Pembebanan Balok Anak As A-A’

Beban Mati (qD)

Pembebanan balok elemen A-A’

Beban sendiri balok = 0,2 . ( 0,4 - 0,12 ) . 2400 = 134,4 kg/m

Berat dinding = 0,15 . ( 4 - 0,3 ). 1700 = 943,5 kg/m

Berat pelat lantai = ( 0,92 + 0,67 ). 411 = 397,5 kg/m

qD = 1475,4 kg/m

Page 120: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

53

Beban hidup (qL)

Beban hidup digunakan 250 kg/m2

qL = ( 0,92+ 0,67 ) x 250 kg/m2

= 397,5 kg/m

Beban berfaktor (qU)

qU = 1,2. qD + 1,6. qL

= 1,2 x 1475,4 + 1,6 x 397,5

= 2406,48 kg/m

6.3.2. Pembebanan Balok Anak As B-B'

Gambar 6.3 Pembebanan Balok Anak As B-B’

Beban Mati (qD)

Pembebanan balok elemen B-B’

Beban sendiri balok = 0,15 . ( 0,2 - 0,12 ) . 2400 = 28,8 kg/m

Berat dinding = 0,15 . ( 4 - 0,3 ). 1700 = 943,5 kg/m

Berat pelat lantai = ( 2 . 0,67 ) . 411 = 550,74 kg/m

qD = 1523,04 kg/m

Page 121: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

54

Beban hidup (qL)

Beban hidup digunakan 250 kg/m2

qL = ( 2 . 0,67 ) x 250 kg/m2

= 335 kg/m

Beban berfaktor (qU)

qU = 1,2. qD + 1,6. qL

= 1,2 x 1523,04 + 1,6 x 335

= 2363,65 kg/m

6.4. Perhitungan Tulangan Balok Anak

6.4.1. Perhitungan Tulangan Balok Anak As A-A’

1. Tulangan Lentur Balok Anak

Data Perencanaan :

h = 400 mm Øt = 13 mm

b = 200 mm` Øs = 8 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 360 Mpa = 400 - 40 – ½ .13 – 8

fys = 240 Mpa = 346 mm

f’c = 25 MPa

Page 122: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

55

b =

fy600

600

fy

c.β0,85.f'

=

360600

600

360

850,85.25.0,

= 0,0314

max = 0,75 . b

= 0,75 . 0,0314

= 0,0235

min = 0039,0360

4,1

fy

1,4

m = 94,160,85.25

360

c0,85.f'

fy

Penulangan daerah lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 3130,45 kgm = 3,13045 . 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. ,130453 7

= 4,138 . 107 Nmm

Rn = 73,1346 . 200

10 . 4,138

d . b

Mn2

7

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 0050,0360

1,73 .94,16. 211

94,16

1

> min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan = 0,0050

As perlu = . b . d

= 0,0050 . 200 . 346

= 346 mm2

Page 123: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

56

Digunakan tulangan Ø 13

n = 67,132

346

13.4

1

perlu As

2

= 2,61 ≈ 3 tulangan

As’ = 3 x 132,67 = 398,01

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 3 Ø 13 mm

Penulangan daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 4751,30 kgm = 4,75130 . 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. ,751304 7

= 5,939 . 107 Nmm

Rn = 48,2346 . 200

10 . 5,939

d . b

Mn2

7

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 0073,0360

2,48 .94,16. 211

94,16

1

> min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan = 0,0073

As perlu = . b . d

= 0,0073 . 200 . 346

= 505,16 mm2

Digunakan tulangan Ø 13

n = 67,132

16,505

13.4

1

perlu As

2

= 3,81 ≈ 4 tulangan

Page 124: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

57

As’ = 4 x 132,67 = 530,68

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 4 Ø 13 mm

2. Tulangan Geser Balok anak

Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :

Vu = 6372,15 kg = 63721,5 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = h – p – ½ Ø

= 400 – 40 – ½ (8)

= 356 mm

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .200.356

= 59333,33 N

Ø Vc = 0,6 . 59333,33 N

= 35600 N

3 Ø Vc = 3 . 35600

= 106800 N

Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc

Jadi diperlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu - Ø Vc

= 63721,5 – 35600 = 28121,5 N

Vs perlu = 6,0

Vs=

6,0

5,28121 = 46869,17 N

Av = 2 . ¼ (8)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2

s = 17,18317,46869

356.240.48,100

perlu Vs

d .fy . Av mm

Page 125: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

58

s max = d/2 = 2

356= 178 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm

6.4.2. Perhitungan Tulangan Balok Anak As B-B’

1. Tulangan Lentur Balok Anak

Data Perencanaan :

h = 300 mm Øt = 13 mm

b = 200 mm` Øs = 8 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 360 Mpa = 300 - 40 – ½ .13 – 8

fys = 240 Mpa = 246 mm

f’c = 25 MPa

b =

fy600

600

fy

c.β0,85.f'

=

360600

600

360

850,85.25.0,

= 0,0314

max = 0,75 . b

= 0,75 . 0,0314

= 0,0235

min = 0039,0360

4,1

fy

1,4

m = 94,160,85.25

360

c0,85.f'

fy

Page 126: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

59

Penulangan Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 419,21 kgm = 4,1921 . 106 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. ,19214 6

= 5,240 . 106 Nmm

Rn = 43,0246 . 200

10 . 5,240

d . b

Mn2

6

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 0012,0360

0,43 .94,16. 211

94,16

1

< min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan min = 0,0039

As perlu = min . b . d

= 0,0039 . 200 . 246

= 191,88 mm2

Digunakan tulangan Ø 13

n = 67,132

88,191

13.4

1

perlu As

2

= 1,45 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 132,67 = 265,34

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 Ø 13 mm

Page 127: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

60

Penulangan Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 838,42 kgm = 8,3842 . 106 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. ,38428 6

= 10,480 . 106 Nmm

Rn = 87,0246 . 200

10 . 10,480

d . b

Mn2

6

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 0025,0360

0,87 .94,16. 211

94,16

1

< min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan min = 0,0039

As perlu = min . b . d

= 0,0039 . 200 . 246

= 191,88 mm2

Digunakan tulangan Ø 13

n = 67,132

88,191

13.4

1

perlu As

2

= 1,45 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 132,67 = 265,34

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 Ø 13 mm

Page 128: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 6 Balok Anak

61

2. Tulangan Geser Balok anak

Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :

Vu = 2515,27 kg = 25152,7 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = h – p – ½ Ø

= 300 – 40 – ½ (8)

= 256 mm

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .200.256

= 42666,67 N

Ø Vc = 0,6 . 42666,67 N

= 25600 N

3 Ø Vc = 3 . 25600

= 76800 N

Vu < Ø Vc < 3 Ø Vc

Tidak diperlukan tulangan geser

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 200 mm

Page 129: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

62

BAB 7

PORTAL

7.1. Perencanaan Portal

Gambar 7.1. Area Pembebanan Portal

7.1.1. Menentukan Dimensi Perencanaan Portal

Pembatasan Ukuran Balok Portal

Berdasarkan SK SNI T 15-1991-03 pasal 3.14.4 tentang pembatasan dimensi

balok portal dan kolom sebagai berikut :

mmL

25016

4000

16 mm

L250

16

4000

16

mmL

1008

800

8 mm

L100

8

800

8

Page 130: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

63

Ukuran balok : h = L.12

1

= 4000.12

1 = 333,33 ~ 400 mm

b = h.2

1

= 400.2

1 = 200 mm

Direncanakan dimensi balok portal : 200 mm x 400 mm

7.1.2. Ukuran penampang kolom

Untuk penampang kolom harus memenuhi sebagai berikut :

1) bc ≥ 300 2) 4,0hc

bc 3) 16

bc

Lcn

Dimana :

bc = lebar kolom

Lcn = Tinggi bersih kolom

hc = Tinggi Kolom

Dimensi kolom direncanakan 300 x 300 mm

7.1.3. Perencanaan Pembebanan

Dalam perhitungan portal, berat sendiri balok dimasukkan dalam perhitungan

(input) SAP 2000, sedangkan beberapa pembebanan yang lain adalah sebagai

berikut :

Plat Lantai

Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x1 = 288 kg/m

Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400 x1 = 24 kg/m

Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x1 = 42 kg/m

Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600 x1 = 32 kg/m

Berat plafond dan instalasi listrik = 25 kg/m

qD = 411 kg/m

Page 131: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

64

7.1.4. Perhitungan Beban Equivalent Plat

Pelat type I Leq = Lx.3

1

= 33,10,4.3

1

Pelat type II Leq = Lx.3

1

= 67,00,2.3

1

Pelat type III Leq =

2)

2(43

6

1

Ly

LxLx

= 92,0)0,4.2

0,2(430,2.

6

1 2

7.2. Perencanaan Portal Memanjang

Gambar 7.2. Area Pembebanan Portal Memanjang

Page 132: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

65

7.2.1. Perhitungan Pembebanan Balok Portal Memanjang

Pada perhitungan pembebanan balok induk memanjang diambil satu perencanaan

sebagai acuan penulangan balok utama.

Perencanaan tersebut pada balok As A3 – G3

1. Pembebanan balok portal A3 – G3

a. Pembebanan balok induk element ( A3 – B3 = B3 – C3 = C3 – D3 = D3 – E3

= E3 – F3 = F3 – G3 )

Beban Mati (qD)

Beban sendiri balok = 0,2 . ( 0,4 - 0,12 ) . 2400 = 134,4 kg/m

Berat dinding = 0,15 . ( 4 - 0,3 ). 1700 = 943,5 kg/m

Berat pelat lantai = ( 2 x 1,33 ) . 411 = 1093,26 kg/m

qD = 2171,16 kg/m

Beban hidup (qL)

qL = ( 2 x 1,33 ) . 250 = 665 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= ( 1,2 . 2171,16 ) + ( 1,6 . 665 )

= 3669,392 kg/m

Page 133: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

66

7.3. Perencanaan Portal Melintang

Gambar 7.3. Area Pembebanan Portal Melintang

7.3.1. Perhitungan Pembebanan Balok Portal Melintang

Pada perhitungan pembebanan balok induk melintang diambil satu perencanaan

sebagai acuan penulangan balok utama.

Perencanaan tersebut pada balok As B1 – B4

1. Pembebanan balok portal B1 – B4

a. Pembebanan balok induk element ( B1 – B2 = B2 – B3 = B3 – B4 )

Beban Mati (qD)

Beban sendiri balok = 0,2 . ( 0,4 - 0,12 ) . 2400 = 134,4 kg/m

Berat dinding = 0,15 . ( 4 - 0,3 ). 1700 = 943,5 kg/m

Berat pelat lantai = ( 2 x 1,33 ) . 411 = 1093,26 kg/m

qD = 2171,16 kg/m

Page 134: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

67

Beban hidup (qL)

qL = ( 2 x 1,33 ) . 250 = 665 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= ( 1,2 . 2171,16 ) + ( 1,6 . 665 )

= 3669,392 kg/m

7.4. Perencanaan Pembebanan Ringbalk

a. Beban Titik

P1 = Reaksi kuda-kuda utama = 4568 kg

b. Beban Merata

Beban sendiri ring balk = 0,2 . 0,3. 2400 = 144 kg/m

7.5. Perencanaan Pembebanan Sloof

Beban Mati (qD)

Beban sendiri balok = 0,2 . 0,3 . 2400 = 144 kg/m

Berat dinding = 0,15 . ( 4 - 0,3 ). 1700 = 943,5 kg/m

qD = 1087,5 kg/m

7.6. Penulangan Balok Portal

7.6.1. Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Memanjang

1. Balok portal A3 – G3 ( frame 104 )

Page 135: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

68

Data perencanaan :

h = 400 mm Øt = 16 mm

b = 200 mm Øs = 8 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 360 Mpa = 400 – 40 – ½ . 16 - 8

f’c = 25 MPa = 344 mm

b =

fy600

600

fy

c.β0,85.f'

=

360600

600

360

850,85.25.0,

= 0,0314

max = 0,75 . b

= 0,75 . 0,0314

= 0,0235

min = 0039,0360

4,1

fy

1,4

m = 94,160,85.25

360

c0,85.f'

fy

Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 2629,22 kgm = 2,62922 . 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. 62922,2 7

= 3,286 . 107 Nmm

Rn = 39,1344 . 200

10 . 3,286

d . b

Mn2

7

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 0040,0360

39,1 .94,16. 211

94,16

1

Page 136: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

69

> min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan = 0,0040

As perlu = . b . d

= 0,0040 . 200 . 344

= 275,2 mm2

Digunakan tulangan Ø16

n = 96,200

2,275

16.4

1

perlu As

2

= 1,37 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 200,96 = 401,92

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 Ø 16 mm

Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 5167,6 kgm = 5,1676 . 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. ,16765 7

= 6,46 . 107 Nmm

Rn = 73,2344 . 200

10 . 6,46

d . b

Mn2

7

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 0081,0360

73,2 .94,16. 211

94,16

1

> min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan = 0,0081

As perlu = . b . d

= 0,0081.200.344

= 557,28 mm2

Page 137: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

70

Digunakan tulangan Ø 16

n = 96,200

28,557

16.4

1

perlu As

2

= 2,77 ≈ 3 tulangan

As’ = 3 x 200,96 = 602,88

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 3 Ø 16 mm

7.6.2. Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Memanjang

Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :

Vu = 7598,07 kg = 75980,7 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = h – p – ½ Ø

= 400 – 40 – ½ (8)

= 356 mm

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .200. 356

= 59333,33 N

Ø Vc = 0,6 . 59333,33 N

= 35600 N

3 Ø Vc = 3 . 35600

= 106800 N

Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc

diperlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu - Ø Vc

= 75980,7 – 35600 = 40380,7 N

Vs perlu = 6,0

Vs=

6,0

7,40380 = 67301,17 N

Av = 2 . ¼ (8)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2

Page 138: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

71

s = 56,12717,67301

356.240.48,100

perlu Vs

d .fy . Av mm

s max = d/2 = 2

356= 178 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm

Tabel 7.1. Balok Portal Memanjang

Balok

Bentang

Memanjang

Potongan Tumpuan Kiri Lapangan Tumpuan Kanan

BA

LO

K

Ø8 -100

400

200

2Ø16

2Ø16

Tulangan Pokok

3 Ø 16 mm 2 Ø 16 mm 3 Ø 16 mm

Sengkang Ø 8 – 100 mm Ø 8 – 100 mm Ø 8 – 100 mm

7.6.3. Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Melintang

1. Balok portal B1 – B4 ( frame 167 )

Data perencanaan :

h = 400 mm Øt = 16 mm

b = 200 mm Øs = 8 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 360 Mpa = 400 – 40 – ½ . 16 - 8

f’c = 25 MPa = 344 mm

Page 139: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

72

b =

fy600

600

fy

c.β0,85.f'

=

360600

600

360

850,85.25.0,

= 0,0314

max = 0,75 . b

= 0,75 . 0,0314

= 0,0235

min = 0039,0360

4,1

fy

1,4

m = 94,160,85.25

360

c0,85.f'

fy

Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 2647,88 kgm = 2,64788 . 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. 64788,2 7

= 3,310 . 107 Nmm

Rn = 40,1344 . 200

10 . 3,310

d . b

Mn2

7

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 0040,0360

40,1 .94,16. 211

94,16

1

> min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan = 0,0040

As perlu = . b . d

= 0,0040 . 200 . 344

= 275,2 mm2

Page 140: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

73

Digunakan tulangan Ø16

n = 96,200

2,275

16.4

1

perlu As

2

= 1,37 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 200,96 = 401,92

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 Ø 16 mm

Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 5157,63 kgm = 5,15763 . 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. ,157635 7

= 6,447 . 107 Nmm

Rn = 72,2344 . 200

10 . 6,447

d . b

Mn2

7

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 0081,0360

,722 .94,16. 211

94,16

1

> min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan = 0,0081

As perlu = . b . d

= 0,0081.200.344

= 557,28 mm2

Digunakan tulangan Ø 16

n = 96,200

28,557

16.4

1

perlu As

2

= 2,77 ≈ 3 tulangan

As’ = 3 x 200,96 = 602,88

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 3 Ø 16 mm

Page 141: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

74

7.6.4. Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Melintang

Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :

Vu = 7602,42 kg = 76024,2 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = h – p – ½ Ø

= 400 – 40 – ½ (8)

= 356 mm

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .200. 356

= 59333,33 N

Ø Vc = 0,6 . 59333,33 N

= 35600 N

3 Ø Vc = 3 . 35600

= 106800 N

Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc

Jadi diperlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu - Ø Vc

= 76024,2 – 35600 = 40424,2 N

Vs perlu = 6,0

Vs=

6,0

2,40424 = 67373,67 N

Av = 2 . ¼ (8)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2

s = 42,12767,67373

356.240.48,100

perlu Vs

d .fy . Av mm

s max = d/2 = 2

356= 178 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm

Page 142: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

75

Tabel 7.2. Balok Portal Melintang

Balok

Bentang

Melintang

Potongan Tumpuan Kiri Lapangan Tumpuan Kanan

BA

LO

K

Ø8 -100

400

200

2Ø16

2Ø16

Tulangan

Pokok 3 Ø 16 mm 2 Ø 16 mm 3 Ø 16 mm

Sengkang Ø 8 – 100 mm Ø 8 – 100 mm Ø 8 – 100 mm

7.7. Penulangan Kolom

7.7.1. Perhitungan Tulangan Lentur Kolom

Untuk contoh pehitungan tulangan lentur kolom diambil momen terbesar dari

perhitungan dengan SAP 2000, yaitu frame 67

Data perencanaan :

b = 300 mm

h = 300 mm

f’c = 25 MPa

fy = 360 MPa

ø tulangan = 19 mm

ø sengkang = 8 mm

s (tebal selimut) = 40 mm

Dari perhitungan SAP didapat :

Pu = 43720,38kg = 437203,8 N

Mu = 215,63 kgm = 2,1563.106 Nmm

d = h–s– Ø sengkang–½ Ø tulangan

= 300–40–8–½ .19

= 243 mm

Page 143: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

76

d’ = h–d = 300 – 243 = 57 mm

e = 93,48,437203

10.1563,2 6

Pu

Mumm

e min = 0,1.h = 0,1. 300 = 30 mm

cb = 87,151243.360600

600.

600

600

d

fy

ab = β1.cb = 0,85.151,87 = 129,09

Pnb = 0,85.f’c.ab.b = 0,85. 25.129,09.300 = 822948,75 N

Pnperlu =

Pu ;

510.25,2300.300.25.1,0.'.1,0 Agcf N

karena Pu = 437203,8 N > Agcf .'.1,0 maka Ø = 0,65

Pnperlu = 23,67262165,0

8,437203

PuN

Pnperlu < Pnb analisis keruntuhan tarik

a = 51,105300.25.85,0

23,672621

.'.85,0

bcf

Pnperlu

As =

48,67557243360

2

51,10530

2

30023,672621

'

22

ddfy

ae

hPnperlu

mm2

luas memanjang minimum :

Ast = 1 % Ag = 0,01 . 300. 300 = 900 mm2

Sehingga, As = As’

As = 2

Ast=

2

900 = 450 mm

2

Menghitung jumlah tulangan :

n = 2).(.

41

As38,2

)19.(.4

1

48,6752

≈ 3 tulangan

As ada = 3 . ¼ . π . (19)2

= 850,16 mm2

As ada > As perlu………….. Aman Ok!

Jadi dipakai tulangan 3 Ø 19

Page 144: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

77

7.7.2. Perhitungan Tulangan Geser Kolom

Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :

Vu = 194,06 kg = 1940,6 N

Vc = 1/6 . cf ' .b.d

= 1/6 . 25 . 300 . 244

= 61000 N

Ø Vc = 0,6. Vc

= 36600 N

3 Ø Vc = 109800 N

Vu < Ø Vc < 3 Ø Vc

Tidak diperlukan tulangan geser

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 200 mm

Tabel 7.3. Kolom

Kolom

KO

LO

M

300

300

3Ø19

Ø8-200 mm

Tulangan Pokok 3 Ø 19 Sengkang Ø 8 – 200 mm

7.8. Penulangan Ring Balk

7.8.1. Perhitungan Tulangan Lentur Ring Balk

Untuk perhitungan tulangan lentur ring balk diambil pada bentang dengan

moment terbesar dari perhitungan SAP 2000 yaitu frame 171

Page 145: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

78

Data perencanaan :

h = 300 mm Øt = 13 mm

b = 200 mm Øs = 8 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 360 Mpa = 300 – 40 – ½ . 13 - 8

f’c = 25 MPa = 246 mm

b =

fy600

600

fy

c.β0,85.f'

=

360600

600

360

850,85.25.0,

= 0,0314

max = 0,75 . b

= 0,75 . 0.0314

= 0.0235

min = 0039,0360

4,1

fy

1,4

m = 94,160,85.25

360

c0,85.f'

fy

Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 140,61 kgm = 1,4061 . 106 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. ,40611 6

= 1,758 . 106 Nmm

Rn = 14,0246 . 200

10 . 1,758

d . b

Mn2

6

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 00039,0360

14,0 .94,16. 211

94,16

1

Page 146: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

79

< min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan min = 0,0039

As perlu = min . b . d

= 0,0039.200.246

= 191,88 mm2

Digunakan tulangan Ø 13

n = 665,132

88,191

13.4

1

perlu As

2

= 1,45 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 132,665 = 265,33

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 Ø 13 mm

Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 252,78 kgm = 2,5278 . 106 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. ,52782 6

= 3,160 . 106 Nmm

Rn = 26,0246 . 200

10 . 3,160

d . b

Mn2

6

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 00073,0360

,260 .94,16. 211

94,16

1

< min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan min = 0,0039

As perlu = min . b . d

= 0,0039.200.246

= 191,88 mm2

Page 147: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

80

Digunakan tulangan Ø 13

n = 665,132

88,191

13.4

1

perlu As

2

= 1,45 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 132,665 = 265,33

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 Ø 13 mm

7.8.2. Perhitungan Tulangan Geser Ring Balk

Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :

Vu = 393 kg = 3930 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = h – p – ½ Ø

= 300 – 40 – ½ (8) = 256 mm

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .200.256

= 42666,67 N

Ø Vc = 0,6 . 42666,67 N

= 25600,002 N

3 Ø Vc = 3 . 25600,002

= 76800,006 N

Vu < Ø Vc < 3 Ø Vc

Tidak diperlukan tulangan geser

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 200 mm

Page 148: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

81

Tabel 7.4. Ring Balk

Balok

Bentang

Ring Balk

Potongan Tumpuan Kiri Lapangan Tumpuan Kanan

RIN

G B

AL

K

Ø8 -100

300

200

2Ø13

2Ø13

Ø8 -100

300

200

2Ø13

2Ø13

Ø8 -100

300

200

2Ø13

2Ø13

Tulangan

Pokok 2 Ø 13 mm 2 Ø 13 mm 2 Ø 13 mm

Sengkang Ø 8 – 200 mm Ø 8 – 200 mm Ø 8 – 200 mm

7.9. Penulangan Sloof

7.9.1. Perhitungan Tulangan Lentur Sloof

Untuk perhitungan tulangan lentur sloof diambil pada bentang dengan moment

terbesar dari perhitungan SAP 2000, yaitu frame 169

Data perencanaan :

h = 300 mm Øt = 13 mm

b = 200 mm Øs = 8 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 360 Mpa = 300 – 40 – ½ . 13 - 8

f’c = 25 MPa = 246 mm

b =

fy600

600

fy

c.β0,85.f'

=

360600

600

360

850,85.25.0, = 0,0314

Page 149: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

82

max = 0,75 . b

= 0,75 . 0,0314 = 0,0235

min = 0039,0360

4,1

fy

1,4

m = 94,160,85.25

360

c0,85.f'

fy

Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 913,19 kgm = 9,1319 . 106 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. ,13199 6

= 11,415 . 106 Nmm

Rn = 94,0246 . 200

10 . 11,415

d . b

Mn2

6

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 0027,0360

,940 .94,16. 211

94,16

1

< min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan min = 0,0039

As perlu = min . b . d

= 0,0039 . 200 . 246

= 191,88 mm2

Digunakan tulangan Ø 13

n = 665,132

88,191

13.4

1

perlu As

2

= 1,45 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 132,665 = 265,33

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 Ø 13 mm

Page 150: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

83

Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 1745,49 kgm = 1,74549 . 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. ,745491 7

= 2,182 . 107 Nmm

Rn = 80,1246 . 200

10 . 2,182

d . b

Mn2

7

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 0052,0360

,801 .94,16. 211

94,16

1

> min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan = 0,0052

As perlu = . b . d

= 0,0052 . 200 . 246

= 255,84 mm2

Digunakan tulangan Ø 13

n = 665,132

84,255

13.4

1

perlu As

2

= 1,93 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 132,665 = 265,33

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 Ø 13 mm

Page 151: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

84

7.9.2. Perhitungan Tulangan Geser Sloof

Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :

Vu = 2658,44 kg = 26584,4 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = h – p – ½ Ø

= 300 – 40 – ½ (8)

= 256 mm

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .200.256

= 42666,67 N

Ø Vc = 0,6 . 42666,67 N

= 25600 N

3 Ø Vc = 3 . 25600

= 76800 N

Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc

Jadi diperlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu - Ø Vc

= 26584,4 – 25600 = 984,4 N

Vs perlu = 6,0

Vs =

6,0

4,984 = 1640,67 N

Av = 2 . ¼ (8)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2

s = 78,376267,1640

256.240.48,100

perlu Vs

d .fy . Av mm

s max = d/2 = 2

256 = 128 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100

Page 152: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

85

Tabel 7.5. Sloof

Balok

Bentang

Sloof

Potongan Tumpuan Kiri Lapangan Tumpuan Kanan

SL

OO

F

Ø8 -100

300

200

2Ø13

2Ø13

Ø8 -100

300

200

2Ø13

2Ø13

Ø8 -100

300

200

2Ø13

2Ø13

Tulangan

Pokok 2 Ø 13 mm 2 Ø 13 mm 2 Ø 13 mm

Sengkang Ø 8 – 100 mm Ø 8 – 100 mm Ø 8 – 100 mm

Page 153: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

62

BAB 7

PORTAL

7.1. Perencanaan Portal

Gambar 7.1. Area Pembebanan Portal

7.1.1. Menentukan Dimensi Perencanaan Portal

Pembatasan Ukuran Balok Portal

Berdasarkan SK SNI T 15-1991-03 pasal 3.14.4 tentang pembatasan dimensi

balok portal dan kolom sebagai berikut :

mmL

25016

4000

16 mm

L250

16

4000

16

mmL

1008

800

8 mm

L100

8

800

8

Page 154: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

63

Ukuran balok : h = L.12

1

= 4000.12

1 = 333,33 ~ 400 mm

b = h.2

1

= 400.2

1 = 200 mm

Direncanakan dimensi balok portal : 200 mm x 400 mm

7.1.2. Ukuran penampang kolom

Untuk penampang kolom harus memenuhi sebagai berikut :

1) bc ≥ 300 2) 4,0hc

bc 3) 16

bc

Lcn

Dimana :

bc = lebar kolom

Lcn = Tinggi bersih kolom

hc = Tinggi Kolom

Dimensi kolom direncanakan 300 x 300 mm

7.1.3. Perencanaan Pembebanan

Dalam perhitungan portal, berat sendiri balok dimasukkan dalam perhitungan

(input) SAP 2000, sedangkan beberapa pembebanan yang lain adalah sebagai

berikut :

Plat Lantai

Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x1 = 288 kg/m

Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400 x1 = 24 kg/m

Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x1 = 42 kg/m

Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600 x1 = 32 kg/m

Berat plafond dan instalasi listrik = 25 kg/m

qD = 411 kg/m

Page 155: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

64

7.1.4. Perhitungan Beban Equivalent Plat

Pelat type I Leq = Lx.3

1

= 33,10,4.3

1

Pelat type II Leq = Lx.3

1

= 67,00,2.3

1

Pelat type III Leq =

2)

2(43

6

1

Ly

LxLx

= 92,0)0,4.2

0,2(430,2.

6

1 2

7.2. Perencanaan Portal Memanjang

Gambar 7.2. Area Pembebanan Portal Memanjang

Page 156: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

65

7.2.1. Perhitungan Pembebanan Balok Portal Memanjang

Pada perhitungan pembebanan balok induk memanjang diambil satu perencanaan

sebagai acuan penulangan balok utama.

Perencanaan tersebut pada balok As A3 – G3

1. Pembebanan balok portal A3 – G3

a. Pembebanan balok induk element ( A3 – B3 = B3 – C3 = C3 – D3 = D3 – E3

= E3 – F3 = F3 – G3 )

Beban Mati (qD)

Beban sendiri balok = 0,2 . ( 0,4 - 0,12 ) . 2400 = 134,4 kg/m

Berat dinding = 0,15 . ( 4 - 0,3 ). 1700 = 943,5 kg/m

Berat pelat lantai = ( 2 x 1,33 ) . 411 = 1093,26 kg/m

qD = 2171,16 kg/m

Beban hidup (qL)

qL = ( 2 x 1,33 ) . 250 = 665 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= ( 1,2 . 2171,16 ) + ( 1,6 . 665 )

= 3669,392 kg/m

Page 157: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

66

7.3. Perencanaan Portal Melintang

Gambar 7.3. Area Pembebanan Portal Melintang

7.3.1. Perhitungan Pembebanan Balok Portal Melintang

Pada perhitungan pembebanan balok induk melintang diambil satu perencanaan

sebagai acuan penulangan balok utama.

Perencanaan tersebut pada balok As B1 – B4

1. Pembebanan balok portal B1 – B4

a. Pembebanan balok induk element ( B1 – B2 = B2 – B3 = B3 – B4 )

Beban Mati (qD)

Beban sendiri balok = 0,2 . ( 0,4 - 0,12 ) . 2400 = 134,4 kg/m

Berat dinding = 0,15 . ( 4 - 0,3 ). 1700 = 943,5 kg/m

Berat pelat lantai = ( 2 x 1,33 ) . 411 = 1093,26 kg/m

qD = 2171,16 kg/m

Page 158: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

67

Beban hidup (qL)

qL = ( 2 x 1,33 ) . 250 = 665 kg/m

Beban berfaktor (qU1)

qU = 1,2 . qD + 1,6 . qL

= ( 1,2 . 2171,16 ) + ( 1,6 . 665 )

= 3669,392 kg/m

7.4. Perencanaan Pembebanan Ringbalk

a. Beban Titik

P1 = Reaksi kuda-kuda utama = 4568 kg

b. Beban Merata

Beban sendiri ring balk = 0,2 . 0,3. 2400 = 144 kg/m

7.5. Perencanaan Pembebanan Sloof

Beban Mati (qD)

Beban sendiri balok = 0,2 . 0,3 . 2400 = 144 kg/m

Berat dinding = 0,15 . ( 4 - 0,3 ). 1700 = 943,5 kg/m

qD = 1087,5 kg/m

7.6. Penulangan Balok Portal

7.6.1. Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Memanjang

1. Balok portal A3 – G3 ( frame 104 )

Page 159: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

68

Data perencanaan :

h = 400 mm Øt = 16 mm

b = 200 mm Øs = 8 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 360 Mpa = 400 – 40 – ½ . 16 - 8

f’c = 25 MPa = 344 mm

b =

fy600

600

fy

c.β0,85.f'

=

360600

600

360

850,85.25.0,

= 0,0314

max = 0,75 . b

= 0,75 . 0,0314

= 0,0235

min = 0039,0360

4,1

fy

1,4

m = 94,160,85.25

360

c0,85.f'

fy

Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 2629,22 kgm = 2,62922 . 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. 62922,2 7

= 3,286 . 107 Nmm

Rn = 39,1344 . 200

10 . 3,286

d . b

Mn2

7

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 0040,0360

39,1 .94,16. 211

94,16

1

Page 160: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

69

> min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan = 0,0040

As perlu = . b . d

= 0,0040 . 200 . 344

= 275,2 mm2

Digunakan tulangan Ø16

n = 96,200

2,275

16.4

1

perlu As

2

= 1,37 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 200,96 = 401,92

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 Ø 16 mm

Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 5167,6 kgm = 5,1676 . 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. ,16765 7

= 6,46 . 107 Nmm

Rn = 73,2344 . 200

10 . 6,46

d . b

Mn2

7

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 0081,0360

73,2 .94,16. 211

94,16

1

> min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan = 0,0081

As perlu = . b . d

= 0,0081.200.344

= 557,28 mm2

Page 161: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

70

Digunakan tulangan Ø 16

n = 96,200

28,557

16.4

1

perlu As

2

= 2,77 ≈ 3 tulangan

As’ = 3 x 200,96 = 602,88

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 3 Ø 16 mm

7.6.2. Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Memanjang

Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :

Vu = 7598,07 kg = 75980,7 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = h – p – ½ Ø

= 400 – 40 – ½ (8)

= 356 mm

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .200. 356

= 59333,33 N

Ø Vc = 0,6 . 59333,33 N

= 35600 N

3 Ø Vc = 3 . 35600

= 106800 N

Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc

diperlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu - Ø Vc

= 75980,7 – 35600 = 40380,7 N

Vs perlu = 6,0

Vs=

6,0

7,40380 = 67301,17 N

Av = 2 . ¼ (8)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2

Page 162: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

71

s = 56,12717,67301

356.240.48,100

perlu Vs

d .fy . Av mm

s max = d/2 = 2

356= 178 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm

Tabel 7.1. Balok Portal Memanjang

Balok

Bentang

Memanjang

Potongan Tumpuan Kiri Lapangan Tumpuan Kanan

BA

LO

K

Ø8 -100

400

200

2Ø16

2Ø16

Tulangan

Pokok 3 Ø 16 mm 2 Ø 16 mm 3 Ø 16 mm

Sengkang Ø 8 – 100 mm Ø 8 – 100 mm Ø 8 – 100 mm

7.6.3. Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Melintang

1. Balok portal B1 – B4 ( frame 167 )

Data perencanaan :

h = 400 mm Øt = 16 mm

b = 200 mm Øs = 8 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 360 Mpa = 400 – 40 – ½ . 16 - 8

f’c = 25 MPa = 344 mm

Page 163: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

72

b =

fy600

600

fy

c.β0,85.f'

=

360600

600

360

850,85.25.0,

= 0,0314

max = 0,75 . b

= 0,75 . 0,0314

= 0,0235

min = 0039,0360

4,1

fy

1,4

m = 94,160,85.25

360

c0,85.f'

fy

Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 2647,88 kgm = 2,64788 . 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. 64788,2 7

= 3,310 . 107 Nmm

Rn = 40,1344 . 200

10 . 3,310

d . b

Mn2

7

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 0040,0360

40,1 .94,16. 211

94,16

1

> min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan = 0,0040

As perlu = . b . d

= 0,0040 . 200 . 344

= 275,2 mm2

Page 164: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

73

Digunakan tulangan Ø16

n = 96,200

2,275

16.4

1

perlu As

2

= 1,37 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 200,96 = 401,92

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 Ø 16 mm

Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 5157,63 kgm = 5,15763 . 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. ,157635 7

= 6,447 . 107 Nmm

Rn = 72,2344 . 200

10 . 6,447

d . b

Mn2

7

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 0081,0360

,722 .94,16. 211

94,16

1

> min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan = 0,0081

As perlu = . b . d

= 0,0081.200.344

= 557,28 mm2

Digunakan tulangan Ø 16

n = 96,200

28,557

16.4

1

perlu As

2

= 2,77 ≈ 3 tulangan

As’ = 3 x 200,96 = 602,88

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 3 Ø 16 mm

Page 165: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

74

7.6.4. Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Melintang

Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :

Vu = 7602,42 kg = 76024,2 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = h – p – ½ Ø

= 400 – 40 – ½ (8)

= 356 mm

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .200. 356

= 59333,33 N

Ø Vc = 0,6 . 59333,33 N

= 35600 N

3 Ø Vc = 3 . 35600

= 106800 N

Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc

Jadi diperlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu - Ø Vc

= 76024,2 – 35600 = 40424,2 N

Vs perlu = 6,0

Vs=

6,0

2,40424 = 67373,67 N

Av = 2 . ¼ (8)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2

s = 42,12767,67373

356.240.48,100

perlu Vs

d .fy . Av mm

s max = d/2 = 2

356= 178 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm

Page 166: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

75

Tabel 7.2. Balok Portal Melintang

Balok

Bentang

Melintang

Potongan Tumpuan Kiri Lapangan Tumpuan Kanan

BA

LO

K

Ø8 -100

400

200

2Ø16

2Ø16

Tulangan

Pokok 3 Ø 16 mm 2 Ø 16 mm 3 Ø 16 mm

Sengkang Ø 8 – 100 mm Ø 8 – 100 mm Ø 8 – 100 mm

7.7. Penulangan Kolom

7.7.1. Perhitungan Tulangan Lentur Kolom

Untuk contoh pehitungan tulangan lentur kolom diambil momen terbesar dari

perhitungan dengan SAP 2000, yaitu frame 67

Data perencanaan :

b = 300 mm

h = 300 mm

f’c = 25 MPa

fy = 360 MPa

ø tulangan = 19 mm

ø sengkang = 8 mm

s (tebal selimut) = 40 mm

Dari perhitungan SAP didapat :

Pu = 43720,38kg = 437203,8 N

Mu = 215,63 kgm = 2,1563.106 Nmm

d = h–s– Ø sengkang–½ Ø tulangan

= 300–40–8–½ .19

= 243 mm

Page 167: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

76

d’ = h–d = 300 – 243 = 57 mm

e = 93,48,437203

10.1563,2 6

Pu

Mumm

e min = 0,1.h = 0,1. 300 = 30 mm

cb = 87,151243.360600

600.

600

600

d

fy

ab = β1.cb = 0,85.151,87 = 129,09

Pnb = 0,85.f’c.ab.b = 0,85. 25.129,09.300 = 822948,75 N

Pnperlu =

Pu ; 510.25,2300.300.25.1,0.'.1,0 Agcf N

karena Pu = 437203,8 N > Agcf .'.1,0 maka Ø = 0,65

Pnperlu = 23,67262165,0

8,437203

PuN

Pnperlu < Pnb analisis keruntuhan tarik

a = 51,105300.25.85,0

23,672621

.'.85,0

bcf

Pnperlu

As =

48,67557243360

2

51,10530

2

30023,672621

'

22

ddfy

ae

hPnperlu

mm2

luas memanjang minimum :

Ast = 1 % Ag = 0,01 . 300. 300 = 900 mm2

Sehingga, As = As’

As = 2

Ast=

2

900 = 450 mm

2

Menghitung jumlah tulangan :

n = 2).(.

41

As38,2

)19.(.4

1

48,6752

≈ 3 tulangan

As ada = 3 . ¼ . π . (19)2

= 850,16 mm2

As ada > As perlu………….. Aman Ok!

Jadi dipakai tulangan 3 Ø 19

Page 168: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

77

7.7.2. Perhitungan Tulangan Geser Kolom

Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :

Vu = 194,06 kg = 1940,6 N

Vc = 1/6 . cf ' .b.d

= 1/6 . 25 . 300 . 244

= 61000 N

Ø Vc = 0,6. Vc

= 36600 N

3 Ø Vc = 109800 N

Vu < Ø Vc < 3 Ø Vc

Tidak diperlukan tulangan geser

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 200 mm

Tabel 7.3. Kolom

Kolom

KO

LO

M

Tulangan Pokok 3 Ø 19

Sengkang Ø 8 – 200 mm

7.8. Penulangan Ring Balk

7.8.1. Perhitungan Tulangan Lentur Ring Balk

Untuk perhitungan tulangan lentur ring balk diambil pada bentang dengan

moment terbesar dari perhitungan SAP 2000 yaitu frame 171

Page 169: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

78

Data perencanaan :

h = 300 mm Øt = 13 mm

b = 200 mm Øs = 8 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 360 Mpa = 300 – 40 – ½ . 13 - 8

f’c = 25 MPa = 246 mm

b =

fy600

600

fy

c.β0,85.f'

=

360600

600

360

850,85.25.0,

= 0,0314

max = 0,75 . b

= 0,75 . 0.0314

= 0.0235

min = 0039,0360

4,1

fy

1,4

m = 94,160,85.25

360

c0,85.f'

fy

Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 140,61 kgm = 1,4061 . 106 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. ,40611 6

= 1,758 . 106 Nmm

Rn = 14,0246 . 200

10 . 1,758

d . b

Mn2

6

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 00039,0360

14,0 .94,16. 211

94,16

1

Page 170: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

79

< min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan min = 0,0039

As perlu = min . b . d

= 0,0039.200.246

= 191,88 mm2

Digunakan tulangan Ø 13

n = 665,132

88,191

13.4

1

perlu As

2

= 1,45 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 132,665 = 265,33

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 Ø 13 mm

Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 252,78 kgm = 2,5278 . 106 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. ,52782 6

= 3,160 . 106 Nmm

Rn = 26,0246 . 200

10 . 3,160

d . b

Mn2

6

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 00073,0360

,260 .94,16. 211

94,16

1

< min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan min = 0,0039

As perlu = min . b . d

= 0,0039.200.246

= 191,88 mm2

Page 171: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

80

Digunakan tulangan Ø 13

n = 665,132

88,191

13.4

1

perlu As

2

= 1,45 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 132,665 = 265,33

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 Ø 13 mm

7.8.2. Perhitungan Tulangan Geser Ring Balk

Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :

Vu = 393 kg = 3930 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = h – p – ½ Ø

= 300 – 40 – ½ (8) = 256 mm

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .200.256

= 42666,67 N

Ø Vc = 0,6 . 42666,67 N

= 25600,002 N

3 Ø Vc = 3 . 25600,002

= 76800,006 N

Vu < Ø Vc < 3 Ø Vc

Tidak diperlukan tulangan geser

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 200 mm

Page 172: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

81

Tabel 7.4. Ring Balk

Balok

Bentang

Ring Balk

Potongan Tumpuan Kiri Lapangan Tumpuan Kanan

RIN

G B

AL

K

Ø8 -100

300

200

2Ø13

2Ø13

Ø8 -100

300

200

2Ø13

2Ø13

Ø8 -100

300

200

2Ø13

2Ø13

Tulangan

Pokok 2 Ø 13 mm 2 Ø 13 mm 2 Ø 13 mm

Sengkang Ø 8 – 200 mm Ø 8 – 200 mm Ø 8 – 200 mm

7.9. Penulangan Sloof

7.9.1. Perhitungan Tulangan Lentur Sloof

Untuk perhitungan tulangan lentur sloof diambil pada bentang dengan moment

terbesar dari perhitungan SAP 2000, yaitu frame 169

Data perencanaan :

h = 300 mm Øt = 13 mm

b = 200 mm Øs = 8 mm

p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs

fy = 360 Mpa = 300 – 40 – ½ . 13 - 8

f’c = 25 MPa = 246 mm

b =

fy600

600

fy

c.β0,85.f'

=

360600

600

360

850,85.25.0, = 0,0314

Page 173: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

82

max = 0,75 . b

= 0,75 . 0,0314 = 0,0235

min = 0039,0360

4,1

fy

1,4

m = 94,160,85.25

360

c0,85.f'

fy

Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 913,19 kgm = 9,1319 . 106 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. ,13199 6

= 11,415 . 106 Nmm

Rn = 94,0246 . 200

10 . 11,415

d . b

Mn2

6

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 0027,0360

,940 .94,16. 211

94,16

1

< min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan min = 0,0039

As perlu = min . b . d

= 0,0039 . 200 . 246

= 191,88 mm2

Digunakan tulangan Ø 13

n = 665,132

88,191

13.4

1

perlu As

2

= 1,45 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 132,665 = 265,33

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 Ø 13 mm

Page 174: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

83

Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :

Mu = 1745,49 kgm = 1,74549 . 107 Nmm

Mn = φ

Mu =

8,0

10. ,745491 7

= 2,182 . 107 Nmm

Rn = 80,1246 . 200

10 . 2,182

d . b

Mn2

7

2

=

fy

2.m.Rn11

m

1

= 0052,0360

,801 .94,16. 211

94,16

1

> min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan = 0,0052

As perlu = . b . d

= 0,0052 . 200 . 246

= 255,84 mm2

Digunakan tulangan Ø 13

n = 665,132

84,255

13.4

1

perlu As

2

= 1,93 ≈ 2 tulangan

As’ = 2 x 132,665 = 265,33

As’> As………………….Aman Ok !

Jadi dipakai tulangan 2 Ø 13 mm

Page 175: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

84

7.9.2. Perhitungan Tulangan Geser Sloof

Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh :

Vu = 2658,44 kg = 26584,4 N

f’c = 25 Mpa

fy = 240 Mpa

d = h – p – ½ Ø

= 300 – 40 – ½ (8)

= 256 mm

Vc = 1/ 6 . cf' .b .d

= 1/ 6 . 25 .200.256

= 42666,67 N

Ø Vc = 0,6 . 42666,67 N

= 25600 N

3 Ø Vc = 3 . 25600

= 76800 N

Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc

Jadi diperlukan tulangan geser

Ø Vs = Vu - Ø Vc

= 26584,4 – 25600 = 984,4 N

Vs perlu = 6,0

Vs =

6,0

4,984 = 1640,67 N

Av = 2 . ¼ (8)2

= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2

s = 78,376267,1640

256.240.48,100

perlu Vs

d .fy . Av mm

s max = d/2 = 2

256 = 128 mm

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100

Page 176: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 7 Portal

85

Tabel 7.5. Sloof

Balok

Bentang

Sloof

Potongan Tumpuan Kiri Lapangan Tumpuan Kanan

SL

OO

F

Ø8 -100

300

200

2Ø13

2Ø13

Ø8 -100

300

200

2Ø13

2Ø13

Ø8 -100

300

200

2Ø13

2Ø13

Tulangan

Pokok 2 Ø 13 mm 2 Ø 13 mm 2 Ø 13 mm

Sengkang Ø 8 – 100 mm Ø 8 – 100 mm Ø 8 – 100 mm

Page 177: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 8 Perencanaan Pondasi

86

BAB 8

PERENCANAAN PONDASI

Gambar 8.1. Pondasi Telapak

Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 1,5 m, panjang 2,0 m dan 2,0 m.

- Tebal = 400 mm

- Ukuran alas = 2000 x 2000 mm

- f’c = 25 Mpa

- fy = 360 Mpa

- σtanah = 1,5 kg/cm2

= 15000 kg/m2

- tanah = 1,7 t/m2

= 1700 kg/m3

Page 178: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 8 Perencanaan Pondasi

87

- γ beton = 2,4 t/m2

- Pu = 43720,38 kg

- Mu = 215,63 kgm

Dimensi Pondasi

Σtanah A

Pu=

A = ah

Pu

tan=

15000

38,43720= 2,91 m²

B=L= A = 91,2 = 1,71 ~ 2 m

Jadi dimensi = 2 x 2 m

8.1. Perencanaan kapasitas dukung pondasi

8.1.1. Perhitungan kapasitas dukung pondasi

Pembebanan pondasi telapak ( foot plat)

Berat telapak pondasi = 2 x 2 x 0,4 x 2400 = 3840 kg

Berat kolom pondasi = 0,3 x 0,3 x 1,5 x 2400 = 324 kg

Berat tanah = (22 x 1,1)-(0,3

2 x1,1) x 1700 = 7311,7 kg

Pu = 43720,38 kg

V total = 55196,08 kg

=55,19608x104

N

Tebal telapak pondasi :

d wc.bf'

6.Vu

2000.25

.106.55,19608 4

≥ 331,18 mm

Direncanakan d = 330 mm

Sehingga h = d + t beton dencing

= 330 + 70 = 400 mm

Page 179: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 8 Perencanaan Pondasi

88

Kontrol eksentrisitas

e = 08,55196

63,215Mu

Vu= 0,0039

e 1/6 x L

1/6 x 2

0,33 m…………..ok!

Kontrol tegangan ijin tanah

yang terjadi = 2b.L

6

1

Mu

A

Vtot

σ 1tan ah = 2.2

08,55196

22.2.6

1

63,215= 13960,74 kg/m

2

σ 2tan ah = 2.2

08,55196

22.2.6

1

63,215= 13637,30kg/m

2

σ ahterjaditan < ijin tanah …...............Ok!

8.2. Perencanaan Tulangan Pondasi

8.2.1. Perhitungan Tulangan Lentur Pondasi

Mu = ½ . qu . t2 = ½ .13960,74.(0,85)

2 = 5043,32 kgm

= 5,04332.107

Nmm

Mn = 8,0

10.04332,5 7

= 6,304.107 Nmm

Rn = 2.db

Mn

27

3302000

10.304,6= 0,29

m = 94,160,85.25

360

c0,85.f'

fy

Page 180: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 8 Perencanaan Pondasi

89

b =

fy600

600

fy

c.β0,85.f'

=

360600

600

360

850,85.25.0,

= 0,0314

max = 0,75 . b

= 0,75 . 0,0314

= 0,0235

min = 0039,0360

4,1

fy

1,4

perlu =

fy

m.Rn.211

m

1

= .94,16

1

360

29,0.94,16.211

= 0,00081

< min

< max dipakai tulangan tunggal

Digunakan min = 0,0039

Untuk Arah Sumbu Panjang dan Pendek Adalah Sama

As perlu = min. b . d

= 0,0039 . 2000 . 330

= 2574 mm2

Digunakan tulangan Ø 19

Jumlah tulangan (n) = 38,283

2574

19.4

1

perlu As

2

= 9,08 ≈ 10 tulangan

Jarak tulangan (s) 10

2000

= 200 mm

Page 181: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 8 Perencanaan Pondasi

90

Kontrol As ada = 10 x 283,38

= 2833,8 mm2

As ada > As perlu ………………….aman Ok !

Jadi dipakai tulangan Ø 19 – 200 mm

8.2.2. Perhitungan Tulangan Geser Pondasi

Vu = terjadi x A efektif

= 13960,74 x (0,85 x 2)

= 23733,26 N

Vc = .cf' . 6/1 b. d

= .25 . 6/1 2000.330

= 550000 N

Vc = 0,6 . Vc

= 330000 N

3 Vc = 3 . Vc

= 990000 N

Vu < Vc < 3 Vc

Tidak diperlukan tulangan geser

Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 200

Page 182: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Pembantu 2 Lantai

BAB 8 Perencanaan Pondasi

91

2,00 m

Ø 19-200 mm

0,4

m

2,00 m

2,00 m

Ø 1

9-2

00

mm

Ø 19-200 mm

Ø 1

9-2

00

mm

8Ø19

Ø 19-200 mm

Gambar 8.2. Penulangan Pondasi Telapak

Page 183: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

Tugas Akhir

Perencanaan Struktur Puskesmas Penbantu 2

Lantai

BAB 9 Kesimpulan Dan Saran

88

BAB 9

KESIMPULAN DAN SARAN

9.1.Kesimpulan

Dari hasil perencanaan dan hitungan struktur bangunan yang telah dilakukan,

maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Perencanaan struktur bangunan di Indonesia pada peraturan dan pedoman

perencanaan yang berlaku di Indonesia.

2. Dalam merencanakan struktur bangunan, kualitas dari bahan yang digunakan

sangat mempengaruhi kualitas struktur yang dihasilkan.

3. Hitungan pembebanan digunakan batasan – batasan dengan analisa statis

equivalent.

9.2. Saran

1. Perlu adanya ketelitian dan asumsi – asumsi yang benar dalam perencanaan

sehingga dapat sesuai dengan yag diharapkan.

2. Pemakain program SAP 2000 hanya mempercepat proses hitungan analisa

gaya – gaya dalam, tidak menjamin kebenaran yang kita lakukan

3. Perlu diadakan studi banding antara analisa menggunakan program SAP 2000

dengan analisa secara manual atau dengan program lain.

4. Dalam perencanaan struktur diperoleh hasil yang mempunyai kualitas tinggi

dengan biaya yang ekonomis.

5. Penambahan buku – buku untuk referensi agar mahasiswa benar – benar

paham degan teori – teori dalam dunia teknik sipil sehingga dapat menambah

wawasan untuk diterapkan dalam praktek dunia kerja.

Page 184: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

92

PENUTUP

Alhamdulillah Penyusun ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan segala rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga Penyusun dapat

menyelesaikan serangkaian kegiatan perencanaan struktur bangunan dalam bentuk

Tugas Akhir ini dengan baik, lancar, dan tepat pada waktunya.

Dengan terselesainya Tugas Akhir ini merupakan suatu kebahagiaan tersendiri

bagi Penyusun. Keberhasilan ini tidak lepas dari kemauan dan usaha keras disertai

doa dan bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan

serangkaian Tugas Akhir ini, untuk itu kesempatan ini tidak lupa Penyusun

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang

secara langsung ataupun tidak langsung terkait dalam penyelesaian Tugas Akhir

ini.

Penyusun sadar sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh

dari sebuah kesempurnaan dan masih terdapat banyak banyak kekurangan disetiap

sisinya. Akan tetapi kekurangan tersebut dapat dijadikan pelajaran yang berharga

dalam penyusunan laporan-laporan selanjutnya. Untuk itu Penyusun sangat

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari pembaca agar di

kemudian hari dapat dijadikan masukan baik dalam menyelesaikan tugas-tugas

selanjutnya.

Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi Penyusun khususnya dan semua

civitas akademik Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sebelas Maret

Surakarta, serta para pembaca pada umumnya. Harapan Penyusun semoga apa

yang terkandung dalam Tugas Akhir ini dapat menambah pengetahuan dalam

bidang konstruksi dan bermanfaat bagi seluruh pembaca semua.

Page 185: PERENCANAAN KANTOR KECAMATAN 2 LANTAI/Peren... · PUSKESMAS PEMBANTU 2 LANTAI TUGAS AKHIR Dikerjakan Oleh : ... Denah Plat lantai ..... ... 43 Gambar 5.2. Perencanaan Tinggi Efektif

93

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1971, Peraturan Beton Bertulang Indonesia, 1971, N.1-2 Cetakan ke-7,

Direktorat Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya

Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.

Anonim, 1983, Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Bangunan Gedung (PPIUG), 1983, Cetakan ke-2, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga

Listrik, Direktorat Jendral Cipta Karya Yayasan Lembaga Penyelidik

Masalah Bangunan, Bandung.

Anonim, 1991, Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SKSNI T-15-1991-03), Direktorat

Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.

Anonim, 1991, Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur Kayu

Untuk Bangunan Gedung (SKSNI 03-2450-1991), Direktorat Penyelidik

Masalah Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.

Anonim, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Pembangunan

Gedung, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.