perencanaan jalan lingkar mojoagung sta 2+050 s/d

DisampaikanFAJAR ARIES PUTRA RACHMAD NUGROHO

NRP. 3109038004 NRP. 3109038007

1. Aktivitas ekonomi yang kian meningkat;

2. Kondisi lebar ruas jalan di tengah Kotayang tidak sebanding denganyang tidak sebanding denganpertumbuhan jumlah kendaraan;

3. Pelebaran Jalan Tengah Kota yang tidakmungkin dilakukanmungkin dilakukan.

22

TUJUANTUJUAN1. Merencanakan geometrik BATASANBATASANMASALAHMASALAHgjalan yang nyaman danaman.

2. Menghitung analisa

BATASANBATASANMASALAHMASALAH1. Perhitungan

jembatan, dindingg gkapasitas jalan denganumur rencana 20 tahun.

3. Menghitung tebal

penahan jalan dangorong – gorong tidakdi bahasg g

perkerasan jalan untukumur rencana 20 tahun.

4. Menghitung dimensi

di bahas.

2. Pembebasan lahantidak dibahas.4. Menghitung dimensi

drainase yang diperlukanuntuk jalan.

5 Menghitung Rencana

3. Metode pelaksanaantidak dibahas.

5. Menghitung RencanaAnggaran Biaya untukpembangunan jalan lingkar

33

1 DATA PRIMER• FOTO KONDISI JALAN

1. DATA PRIMER • SURVEY KONDISI EKSISTING

2 DATA SEKUNDER• PETA LOKASI

2. DATA SEKUNDER • DATA CBR • DATA LHR• DATA CURAH HUJAN• PETA TOPOGRAFI

4

Lokasi jalan lingkarLokasi jalan lingkar Mojoagung

5

TINJAUAN PUSTAKA1.1. PerencanaanPerencanaan geometrikgeometrik jalanjalan;; berpedomanberpedoman padapada

SpesifikasiSpesifikasi StandartStandart untukuntuk rencanarencana geometrigeometri jalanjalanantarantar kotakota (Rancangan(Rancangan akhir,akhir, BinaBina margamarga 19901990))..

2.2. PerencanaanPerencanaan lebarlebar ruasruas jalanjalan;; berpedomanberpedoman padapadaMKJIMKJI tahuntahun 19971997 untukuntuk jalanjalan luarluar kotakotaMKJIMKJI tahuntahun 19971997 untukuntuk jalanjalan luarluar kotakota..

3.3. PerencanaanPerencanaan tebaltebal perkerasanperkerasan lenturlentur;; berdasarkanberdasarkan“Petunjuk“Petunjuk PerencanaanPerencanaan TebalTebal PerkerasanPerkerasan LenturLenturJalanJalan RayaRaya DenganDengan MetodeMetode AnalisaAnalisa Komponen”Komponen”DepartemenDepartemen PekerjaanPekerjaan UmumUmum TahunTahun 19871987..

4.4. PerencanaanPerencanaan drainasedrainase;; berpedomanberpedoman padapada TataTata caracara4.4. PerencanaanPerencanaan drainasedrainase;; berpedomanberpedoman padapada TataTata caracaraperencanaanperencanaan drainasedrainase permukaanpermukaan jalanjalan SNISNI 0303‐‐34243424‐‐19941994..

55 RR AA BiBi ii dd HH SS5.5. RencanaRencana AnggaranAnggaran BiayaBiaya sesuaisesuai dengandengan HargaHarga SatuanSatuanPokokPokok PekerjaanPekerjaan (HSPK)(HSPK) PropinsiPropinsi JawaJawa TimurTimur..

7

BAGAN ALUR METODOLOGI

P i

MULAI

Persiapan

Pengumpulan data

Data Primer•Foto kondisi jalan •Survey Kondisi Eksisting

Data sekunder•Peta Lokasi•Data LHR•Data CBRData CBR•Data curah hujan•Peta topografi

Perencanaan Geometrik

Perencanaan Lebar Jalan

Perencanaan Tebal Perkerasan

Perencanaan Drainase

Gambar Rencana

Rencana Anggaran Biaya

8

Kesimpulan

SELESAI

Tikungan Full Circleiliki j i j i b k‐ Memiliki jari jari yang besar, untuk

Vr = 60 km/jam jari – jari minimum adalah 500 m;adalah 500 m;

‐ Memiliki sudut tangent yang relatif kecil;

PI P i t f I t ti‐ Apabila 2.Tc > L merupakan tikungan Full CircleS l i 3 %

PI = Point of Intersectionα = Sudut tangent (derajat)

‐ Superelevasi ≤ 3 % Tc = tangent circleLc = panjang lengkungRc = jari – jariE = Jarak PI ke lengkung

Perhitungan Tikungan Full Circle PI 01‐ Data Perencanaan Rc = 2000 m ; Δ = 5°‐Menghitung gaya sentrifugal : f = ‐0,00065 x Vr + 0,192 = 0,153

M hit R i V 2 / 127 (E k +F k ) 112 04‐Menghitung Rmin = Vr2 / 127. (Emaks+Fmaks) = 112,04 m

‐Menghitung sudut kelengkungan maksimum ; Dmaks = 181913,53 (emaks+fmaks) / Vr2 = 12,78Dmaks 181913,53 (emaks+fmaks) / Vr 12,78

‐Menghitung sudut kelengkungan ; D = 1432,39 / Rc = 0,72

‐Menghitung harga superelevasi g g g pe = ((‐emaks/Dmaks2) x D2) + 2((emaks/Dmaks) x D) = 0,011

‐Menghitung panjang busur : Lc = (Δ/180) π Rc = 174,6 m

‐Menghitung parameter lengkung horisontalTc = Rc / tg ½ Δ = 87,32 m

hi j k k b li k‐Menghitung jarak PI ke busur lingkaranEc = Tc / tg ¼ Δ = 1,91 m

‐ Kontrol 2 Tc > L = 2 87 32 > 174 6 (OK)‐ Kontrol 2 Tc > L = 2. 87,32 > 174,6 (OK)

Tikungan Spiral – Circle ‐ Spiraliliki l k lih‐ Memiliki lengkung peralihan

(Ls)‐ Lc ≥ 20 m L < 2 Ts‐ Lc ≥ 20 m, L < 2.Ts‐ Superelevasi e > 3 %

PI = Point of Intersectionα = Sudut tangentα = Sudut tangent (derajat)Lc = panjang busur

Ls = lengkung peralihan

Perhitungan Tikungan Spiral – Circle – Spiral PI 03‐ Data Perencanaan Rc = 400 m ; Δ = 33° ; Ls = 50 m‐Menghitung gaya sentrifugal : f = ‐0,00065 x Vr + 0,192 = 0,153‐Menghitung Rmin = Vr2 / 127. (Emaks+Fmaks) = 112,04 mMenghitung Rmin Vr / 127. (Emaks Fmaks) 112,04 m‐Menghitung sudut kelengkungan maksimum ;

Dmaks = 181913,53 (emaks+fmaks) / Vr2 = 12,78 ‐Menghitung sudut kelengkungan ; D = 1432 39 / Rc = 3 58‐Menghitung sudut kelengkungan ; D = 1432,39 / Rc = 3,58‐Menghitung harga superelevasi

e = ((‐emaks/Dmaks2) x D2) + 2((emaks/Dmaks) x D) = 0 0490,049

‐Menghitung parameter lengkung horisontalƟs = (90 . Ls) / (π . Rc) = 3,58Ɵc = Δ – 2.Ɵs = 25,84p = (Ls2/6. Rc) ‐ Rc (1‐cosØs) = 0,26

‐Menghitung panjang busur : Lc = (Ɵc/360). 2 π Rc = 180,48 mk = Ls – (Ls3/40. Ls2) ‐ Rc.Sin Øs = 25,01Ts = (Rc + P) tg 1/2 Δ + K = 143,57 m( ) g / ,Es = (Rc + P) Sec 1/2 Δ – Rc = 17,45 m

Karena Lc ≥ 20 m, P > 0,25 dan e > 3% bisa dipakai jenis lengkung SCS

Hasil Perhitungan gAlinyemen Horisontal

• Terdiri dari :Terdiri dari :‐ Lengkung Vertikal Cekung‐ Lengkung Vertikal Cembung

• Kelandaian jalan dipengaruhi oleh g1 dan g2dimana : (+) apabila pendakian

( ) bil(‐) apabila penurunan• Landai minimal 0,3% untuk jalan diatas tanah timbunan dan Landai maksimal 3%dan Landai maksimal 3%.

• Mempunyai kecepatan rencana 60 km/jam• Berdasarkan PGJAK 1997 Panjang Lv direncanakan 50 m

Perhitungan Alinyemen Vertikal PPV 1 STA02+100 ‐ STA g y2+625‐Menghitung perbedaan kelandaianSTA 02 100 El PVI1 33 571 STA 2 500 El PVI2 32 79STA 02+100 El PVI1 = 33,571 ; STA 2+500 El PVI2 = 32,79g1 = (32,79 ‐ 33,571) 100% = ‐ 0,2STA 2+500 El PVI1 = 32,79 ; STA 02+625 El PVI2 = 34,165, ; ,g2 = (34,165 – 32,79) 100% = 1,1

‐ Kelandaian A = g2 – g1 = = 1,3 %

‐ Jarak tanggap Jht = 0,278 . Vr. T = 41,7 m‐ Jarak pengereman Jhr = Vr2 / 254 ( fm+L) = 41,3 m‐ Jarak Pandangan Henti = Jht + Jhr = 83,03 mJarak Pandangan Henti Jht Jhr 83,03 m

‐ Karena perbedaan kelandaian positif (+), maka merupakan alinyemen vertikal cekung

‐Menghitung Rmin = Vr2 / 127. (Emaks+Fmaks) = 112,04 m

‐Menghitung sudut kelengkungan maksimum ; Dmaks 181913 53 (emaks+fmaks) / Vr2 12 78Dmaks = 181913,53 (emaks+fmaks) / Vr2 = 12,78

‐Menghitung sudut kelengkungan ; D = 1432,39 / Rc = 3,58

Lanjutan Perhitungan Alinyemen Vertikal PPV 1 Lanjutan Perhitungan Alinyemen Vertikal PPV 1‐Menghitung lengkung Vertikal (Lv)Berdasarkan jarak pandang hentiJh > L : Lv = (A.jh2)/(120+3,5Jh) = 21,75 mJh < L : Lv = 2jh‐((120+3,5Jh)/A) = ‐178,3 m

B d k k l L 0 6 V 36Berdasarkan keluwesan : Lv = 0,6 . Vr = 36 mBerdasarkan kenyamanan : Lv = (A.Vr2)/390 = 11,96 mBerdasarkan drainase : Lv = 50.A = 64,76 m,

‐ Berdasarkan PGJAK 1997 Lvmin untuk kecepatan 60 km/jam = 40 ‐ 80 m, maka diambil harga Lv rencana = 50 m

‐ Elv PLV = Elevasi PPV1 + g1 x (STA PPV ‐ STA PLV) = 32,839 m‐ Elv PTV = Elevasi PPV1 + g1 x (STA PTV ‐ STA PPV) = 33,065 m

Hasil Perhitungan Alinyemen Vertikal

DATA LALU LINTAS RUAS BTS KAB.MOJOKERTO – BTS KAB.JOMBANGTAHUN 2009 ‐ 2010 ‐ 2011

No Jenis Kendaraan 2009 2010 2011Pertumbuhan

(%)

1 Sepeda Motor 19.361 23.898 27.348 6,38

2 Sedan/ jeep/ station wagon 9.439 11.181 12.972 5,83

3 Pick up/ opelet/ minibus 3.680 4.704 5.581 7,49

4 Pick up/ mikro truk 1.905 2.596 3.012 6,94

5 Bus Kecil 433 501 623 7,36

6 Bus Besar 1.178 1.548 1.834 7,62

7 Truk 2 As kecil 5.216 6.234 7.332 5,37

8 Truk 2 as Besar 1.487 1.803 2.416 8,81

9 Truk 3 As 865 1.068 1.725 10,10

10 Truk Gandeng 812 1.080 1.352 7,83

11 Truk Trailer 745 1.029 1.442 9,58

Sumber : Satuan Kerja Pelaksana Jalan dan Jembatan Dirjen Bina Marga

PERENCANAAN LEBAR JALAN BERDASARKAN ANALISA KAPASITAS JALAN

• KAPASITAS DASAR (Co)

1. JALAN TENGAH KOTA MOJOAGUNG

• FAKTOR –FAKTOR PENYESUAIAN : • Berdasar Lebar Jalur Lalin (FCw)• Akibat Pemisahan arah (FCsp)

Akib t H b t i (FCSf)• Akibat Hambatan samping (FCSf)• DERAJAT KEJENUHAN (DS)

• Klasifikasi Kelas Jalan

2. JALAN LINGKAR MOJOAGUNG

• Klasifikasi Kelas Jalan• Komposisi Lalu lintas Kendaraan• Kapasitas Dasar (Co)• FAKTOR –FAKTOR PENYESUAIAN :FAKTOR FAKTOR PENYESUAIAN :

• Berdasar Lebar Jalur Lalin (FCw)• Akibat Pemisahan arah (FCsp)• Akibat Hambatan samping (FCSf)Akibat Hambatan samping (FCSf)

• DERAJAT KEJENUHAN (DS)

PERENCANAAN LEBAR JALAN BERDASARKAN ANALISA KAPASITAS JALAN

Jam

survey

Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Smp

MC

smp

LV

Smp

MHV

Smp

LT

Smp

LB

Q

(smp/jam)

smp

MC

smp

LV

smp

MHV

smp

LT

smp

LB

Q

(smp/jam)

smp

MC

smp

LV

smp

MHV

smp

LT

smp

LB

Q

(smp/jam)

06 ‐ 07 550 361 414 130 43 1498 692 431 315 293 58 1787 544 520 367 443 66 1939

07 ‐ 08 566 361 284 190 51 1452 657 431 312 268 70 1738 509 552 364 415 78 1918

08 ‐ 09 610 398 329 140 58 1536 566 468 283 265 70 1652 454 538 335 413 78 1818

09 ‐ 10 468 426 260 173 54 1381 559 496 282 268 74 1679 439 566 334 415 81 1835

10 ‐ 11 398 433 426 173 50 1479 489 503 436 188 69 1683 399 573 490 318 77 1856

11 ‐ 12 536 408 526 149 61 1679 508 478 462 225 74 1746 402 548 452 373 81 1856

12 ‐ 13 491 443 464 154 76 1627 473 513 423 310 86 1805 388 583 419 420 93 1902

13 ‐ 14 527 383 455 108 74 1548 501 453 369 340 85 1748 398 576 380 488 92 1932

14 ‐ 15 558 413 470 186 41 1669 525 483 429 265 56 1758 425 553 424 395 65 1861

15 ‐ 16 442 437 333 213 46 1471 533 507 366 303 66 1775 421 577 369 398 74 1838

16 ‐ 17 454 426 381 260 53 1573 545 496 395 333 72 1840 439 566 395 438 80 1917

17 ‐ 18 620 413 309 295 80 1717 652 505 312 385 88 1942 506 575 312 480 95 1967

18 ‐ 19 536 355 287 318 61 1555 627 425 309 363 67 1790 498 495 325 470 75 1863

19 20 470 269 356 170 45 1310 456 339 246 395 50 1486 512 409 299 490 62 177219 ‐ 20 470 269 356 170 45 1310 456 339 246 395 50 1486 512 409 299 490 62 1772

20 ‐ 21 156 161 317 167 34 835 351 231 307 505 50 1444 343 301 356 615 58 1673

21 ‐ 22 100 208 220 139 31 698 145 278 225 413 68 1129 216 348 278 545 83 1470

22 ‐ 23 53 176 264 112 32 637 25 246 283 375 29 958 127 316 332 523 58 1355

23 ‐ 00 46 119 208 92 23 487 22 189 224 328 19 781 67 259 276 478 29 110823 ‐ 00 46 119 208 92 23 487 22 189 224 328 19 781 67 259 276 478 29 1108

00 ‐ 01 21 112 175 112 24 444 20 166 218 265 35 705 46 236 268 403 44 997

01 ‐ 02 35 69 131 88 24 347 21 92 164 238 22 536 32 162 216 425 31 866

02 ‐ 03 41 68 215 115 19 458 29 123 254 200 30 635 66 193 306 410 40 1014

03 ‐ 04 40 105 262 86 18 511 46 173 294 298 32 842 140 243 347 425 63 1218

Data lalu lintas Tahun 2009, 2010 dan 2011

04 ‐ 05 65 246 331 104 20 767 161 316 355 293 50 1175 251 386 404 440 65 1546

05 ‐ 06 217 407 394 127 23 1168 334 477 311 268 45 1434 315 547 360 415 53 1690

2000

2100

1939 1918

1818 1835 1856 18561902

1932

1861 1838

19171967

1863

1782

1673 1690

17871738

16521679 1683

17461805

1748 1758 1775

1840

1942

1790

1679 166917171700

1800

1900

1470

1355

1546

1652

14861444 1434

14981452

1536

1381

1479

1627

1548

1669

1471

1573 1555

1400

1500

1600

1108

997 1014

1218

11291175

1310

1168

1000

1100

1200

1300

997

866

1014958

781

705

842835

698

767

700

800

900

1000

536

635637

487444

347

458511

400

500

600 Grafik Jam Puncak Volume Lalu Lintas ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ tahun 2009‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ tahun 2010

tahun 2011 347

100

200

300‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ tahun 2011

0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Perhitungan rata –rata jam puncak J mlah Kendaraan Tah n 2009

No Jenis Kendaraan

Jumlah Kendaraan Tahun 2009

Jam Puncak Periode 1 Jam Puncak Periode 2 Jam Puncak Periode 3

Rata‐rata jam puncak10.00‐

14 00

rata‐

rata 1

13.00‐

16 00

rata‐

rata 2

15.00‐

19 00

rata‐

rata 314.00 rata 1 16.00 rata 2 19.00 rata 3

(1) (2) (3) (4) = (3)/4 (5) (6) = (5)/3 (7) (8) = (7)/4 (9 )= (4+6+8)/3

1 Sepeda Motor MC 2294 574 1838 613 2931 733 640

2Sedan/ jeep/

station wagonLV 1224 306 864 288 1207 302 299

3Pick up/ opelet/

LV 443 111 369 123 424 106 1133minibus

LV 443 111 369 123 424 106 113

4 Pick up/ mikro truk MHV 108 27 99 33 166 42 34

5 Bus Kecil MHV 64 16 44 15 63 16 15

6 Truk 2 As kecil MHV 797 199 505 168 644 161 176

7 Truk 2 as Besar LT 138 35 104 35 113 28 32

8 Truk 3 As LT 77 19 51 17 104 26 218 Truk 3 As LT 77 19 51 17 104 26 21

9 Truk Gandeng LT 80 20 78 26 129 32 26

10 Truk Trailer LT 44 11 49 16 88 22 16

11 Bus Besar LB 148 37 93 31 150 38 35

Jumlah 1354 1365 1505 1408

Perhitungan rata –rata jam puncak Jumlah Kendaraan Tahun 2010

No Jenis Kendaraan

Jam Puncak

Periode 1

Jam Puncak

Periode 2 Rata‐rata

jam puncak11.00‐ rata‐ 15.00‐ rata‐

15.00 rata 1 19.00 rata 2

(1) (2) (3) (4) = (3)/4 (5) (6) = (5)/4 (7) = (3+4)/2

1 Sepeda Motor MC 2866 717 3367 842 779

2 Sedan/ jeep/ station wagon LV 1335 334 1405 351 343

3 Pick up/ opelet/ minibus LV 592 148 528 132 1403 Pick up/ opelet/ minibus LV 592 148 528 132 140

4 Pick up/ mikro truk MHV 199 50 112 28 39

5 Bus Kecil MHV 80 20 61 15 18

6 Truk 2 As kecil MHV 843 211 748 187 199

7 Truk 2 as Besar LT 170 43 115 29 36

8 Truk 3 As LT 91 23 156 39 318 Truk 3 As LT 91 23 156 39 31

9 Truk Gandeng LT 116 29 159 40 34

10 Truk Trailer LT 79 20 123 31 25

23

11 Bus Besar LB 188 47 183 46 46

Jumlah 1640 1739 1690

Perhitungan rata –rata jam puncak Jumlah Kendaraan Tahun 2011

No Jenis Kendaraan

Jam Puncak

Periode 1

Jam Puncak

Periode 2

Rata‐rata

jam puncak

11.00‐ rata‐ 15.00‐ rata‐

15.00 rata 1 19.00 rata 2

(1) (2) (3) (4) = (3) /4 (5) (6) = (5)/5 (7) = ((4+6)/2)

1 Sepeda Motor MC 3224 806 4456 891 849

2 Sedan/ jeep/ station

wagon

LV 1548 387 1846 369 378

3 Pick up/ opelet/ LV 712 178 776 155 1673 Pick up/ opelet/

minibus

LV 712 178 776 155 167

4 Pick up/ mikro truk MHV 247 62 225 45 53

5 Bus Kecil MHV 102 26 95 19 22

6 Truk 2 As kecil MHV 939 235 988 198 216

7 Truk 2 as Besar LT 234 59 258 52 557 Truk 2 as Besar LT 234 59 258 52 55

8 Truk 3 As LT 155 39 271 54 46

9 Truk Gandeng LT 144 36 217 43 40

24

10 Truk Trailer LT 137 34 164 33 34

11 Bus Besar LB 220 55 254 51 53

Jumlah 1916 1910 1913

ANALISA KAPASITAS JALAN TENGAH KOTAMOJOAGUNG

Kondisi Eksisting :1. Dua Lajur Dua arah tak terbagi (2/2UD)2 Lebar Total Kedua Jalur 7 meter2. Lebar Total Kedua Jalur 7 meter3. Merupakan daerah permukiman, pusat kota dan pusat

perekonomian (pasar dan pertokoan).

Dari kondisi tersebut, berdasar MKJI 1997 Jalan Luar Kota dapat ditentukan : 1 K it D (C ) 3100 /j1. Kapasitas Dasar (Co) = 3100 smp/jam2. Faktor penyesuaian :

Lebar Jalan (FCw) = 1,00( ) ,Pemisahan arah = 1,00Hambatan samping = 0,84

3 Kapasitas (C) 3100 smp /jam x 1 00 x 1 00 x 0 843. Kapasitas (C) = 3100 smp /jam x 1,00 x 1,00 x 0,84= 2604 smp/jam

4. Derajat Kejenuhan (DS) sebagai berikut :

DERAJAT KEJENUHAN JALAN TENGAH KOTAMOJOAGUNG

Tahun 2011No Jenis Kendaraan LHR Q C

DS

Tahun 2012

LHR Q CDSemp DS

(kend) smp/jam smp/jam1 Sepeda Motor MC 860 0,5 430 2604 0,730,732 Sedan/ jeep/ station wagon LV 379 1 379

emp DS(kend) smp/jam smp/jam

965 0,5 482 2604 0,830,83

419 1 419/ j p/ g 379 1 3793 Pick up/opelet/minibus LV 167 1 1674 Pick up/ mikro truk MHV 70 1,3 915 Bus Kecil MHV 22 1 3 28

419 1 419

193 1 193

80 1,3 103

25 1 3 335 Bus Kecil MHV 22 1,3 286 Truk 2 As kecil MHV 217 1,3 2827 Truk 2 as Besar LT 52 2,5 1318 T k 3 A LT

25 1,3 33

237 1,3 308

64 2,5 1598 Truk 3 As LT 46 2,5 1149 Truk Trailer/ Gandeng LT 40 2,5 10110 Truk Semi Trailer LT 34 2,5 84

58 2,5 146

47 2,5 119

42 2,5 10511 Bus Besar LB 54 1,5 81

Jumlah 1941 1888

63 1,5 94

2194 2163

Nil i DS 0 75 hi tid k hi t MKJI 1997 kNilai DS > 0,75; sehingga tidak memenuhi persyaratan MKJI 1997, maka diperlukan Pembangunan Jalan lingkar Mojoagung

ANALISA KAPASITAS JALAN LINGKAR MOJOAGUNG

Kondisi Eksisting :Terdiri dari Area persawahan, Ladang dan Perkampungan

Kriteria Perencanaan :1. Jalan Arteri Kelas 22 U R 20 T h2. Umur Rencana 20 Tahun3. Lebar Per Lajur 3,5 meter4. Lebar Bahu Jalan 2 meter5. Kelas Hambatan Samping rendah6. Pemisahan arah direncanakan 50 : 50 7. Komposisi Kendaraan direncanakan :

• Sepeda Motor : 50 %• Kendaraan Ringan : 70 %• Kendaraan Menengah Berat: 70 %g %• Bus Besar : 100 %• Truk Besar, gandeng,trailer : 80 %

27

Perhitungan Kapasitas Jalan Lingkar MojoagungPerhitungan Kapasitas Jalan Lingkar Mojoagung

Tipe 2/2 UD Tipe 4/2 UD

Berdasar MKJI 1997 Jalan Luar Berdasar MKJI 1997 Jalan LuarBerdasar MKJI 1997 Jalan Luar Kota : 1. Kapasitas Dasar (Co)

= 3100 smp/jam

Berdasar MKJI 1997 Jalan Luar Kota : 1. Kapasitas Dasar (Co)

= 1700 smp/jam/lajur x 4= 3100 smp/jam

2 F kt i

= 1700 smp/jam/lajur x 4 lajur

= 6800 smp/jam2 F kt i2. Faktor penyesuaian :

Lebar Jalan (FCw) = 1,00Pemisahan arah (FCsp) = 1,00

2. Faktor penyesuaian :Lebar Jalan (FCw) = 1,00Pemisahan arah (FCsp) = 1,00

Hambatan samping (FCsf) = 1,00

3. Kapasitas (C)

Hambatan samping (FCsf)= 1,00

3. Kapasitas (C)= 3100 smp /jam x 1,00 x 1,00 x 1,00= 3100 smp/jam

= 6800 smp /jam x 1,00 x 1,00 x 1,00= 6800 smp/jam 3100 smp/jam 6800 smp/jam

DERAJAT KEJENUHAN JALAN LINGKAR MOJOAGUNG 2/2 UD

Tahun 2012

LHR jam puncakemp Q C

(k d/j )

Tahun 2017

LHR jam puncakemp Q C

(k d/j )Gol Jenis Kendaraan DS(kend/jam)

jumlah koef hasil (smp)(smp/ja

m)(smp/jam)

1 Sepeda Motor MC 965 0,5 482 0,7 338 3100 0,532 d / j / i 419 293 293

DS(kend/jam)

jumlah koef hasil (smp)(smp/jam)

(smp/jam)

1487 0,5 744 0,5 372 3100 0,79618 433 4332 Sedan/ jeep/ station

wagonLV 419

0,7

293

1

293

3 Pick up/opelet/minibus LV 193 135 135

4 Pick up/ mikro truk MHV 80 56 83

618

0,7

433

1

433

327 229 229

128 90 1174 p/ 80 561,5

83

5A Bus Kecil MHV 25 18 27

6A Truk 2 As kecil MHV 237 166 249

6B Truk 2 as Besar LT 64 51 127k 3

128 901,3

117

42 30 38

337 236 307

120 96 240

0,8 2,57A Truk 3 As LT 58 47 117

7B Truk Trailer/ Gandeng LT 47 38 95

7C Truk Semi Trailer LT 42 34 84

5B Bus Besar LB 63 1 63 1,6 100

0,8 2,5123 98 245

83 66 165

85 68 170

107 1 107 1,5 160

Pada tahun 2017 nilai DS > 0,75; tidak memenuhi persyaratan MKJI 1997,

5B 63 1 63 1,6 100Jumlah 2194 1382 1649

107 1 107 1,5 160

3457 2195 2476

maka jalan lingkar tipe 2/2UD belum mampu menampung lalu lintas sampai dengan umur rencana 20 tahun

DERAJAT KEJENUHAN JALAN LINGKAR MOJOAGUNG 4/2 UDTahun 2012

Gol Jenis Kendaraan LHR jam puncak emp Q C DS

Tahun 2018

LHR jam puncak emp Q C DS

(kend/jam)

jumlah koef hasil (smp) (smp/jam) (smp/jam)

1 Sepeda Motor MC 965 0,5 482 0,5 241 6800 0,19

2 Sedan/ jeep/ station wagon LV 419 0,7 293 1 293


(kend/jam)


1592 0,5 796 0,6 478 6800 0,38

658 0,7 460 1 460

353 247 2473 Pick up/opelet/minibus LV 193 135 135

4 Pick up/ mikro truk MHV 80 56 1,2 67



6B Truk 2 as Besar LT 64 0,8 51 1,6 81

353 247 247

138 97 1,4 135

46 32 45

357 250 350

131 0,8 105 2,0 2107A Truk 3 As LT 58 47 75



5B Bus Besar LB 63 1 63 1,2 75

Jumlah 2194 1382 1303

136 108 217

90 72 143

93 75 150

116 1 116 1,4 162

3709 2358 2597Jumlah 2194 1382 1303 3709 2358 2597

Tahun 2026

Gol Jenis Kendaraan LHR jam puncak emp Q C DS

(kend/jam)


Tahun 2031

LHR jam puncak emp Q C DS

(kend/jam)

jumlah koef hasil (smp) (smp/jam) (smp/jam)j ( p) ( p/j ) ( p/j )

1 Sepeda Motor MC 2428 0,5 1214 0,8 971 6800 0,71

2 Sedan/ jeep/ station wagon LV 976 0,7 683 1 683


4 Pick up/ mikro truk MHV 216 151 1,6 242

l

j ( p) ( p/j ) ( p/j )

2950 0,5 1475 0,5 737 6800 0,71

1175 0,7 822 1 822

700 490 490

265 186 1,3 241



6B Truk 2 as Besar LT 222 0,8 177 2,5 443

7A Truk 3 As LT 239 191 477


90 63 82

617 432 561

278 0,8 223 2,0 445

303 242 485

181 145 289/ g


5B Bus Besar LB 187 1 187 1,7 317

Jumlah 5730 3659 4806

204 164 327

231 1 231 1,5 347

6994 4471 4826

Tahun Jalan Tengah Kota Jalan Lingkar Mojoagung

Total kedua arah Total kedua arah Total kedua arah

(2/2 UD) , C = 2604 smp/jam (2/2 UD) , C = 3100 smp/jam 4/2 UD, C = 6800 smp/jam

Q DS Q DS Q DS

2011 1888 0,725 1627 0,525 1141 0,168

2012 2163 0,830 1649 0,532 1303 0,192

2013 2437 0,936 1861 0,600 1465 0,215

2014 2711 1,041 2072 0,668 1852 0,272

2015 2986 1,147 2283 0,737 2038 0,300

2016 3260 1,252 2280 0,736 2225 0,327

2017 3534 1,357 2476 0,799 2411 0,355

2018 3808 1,463 2671 0,862 2597 0,382

2019 4083 1,568 2867 0,925 2784 0,409

2020 4357 1,673 3062 0,988 2970 0,437

2021 4631 1,779 3258 1,051 3156 0,464

2022 4906 1,884 3453 1,114 3342 0,492

2023 5180 1,989 3649 1,177 4146 0,610

2024 5454 2,095 3844 1,240 4366 0,642

2025 5729 2,200 4040 1,303 4586 0,674

2026 6003 2,305 4235 1,366 4806 0,707

2027 6277 2,411 4431 1,429 5026 0,739

2028 6552 2 516 4626 1 492 4288 0 631

31

2028 6552 2,516 4626 1,492 4288 0,631

2029 6826 2,621 4822 1,555 4467 0,657

2030 7100 2,727 5017 1,618 4647 0,683

2031 7375 2 832 5213 1 682 4826 0 710

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR

Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Lingkar Mojoagung dilakukan dengan metode konstruksi bertahap 6 tahun pertama dan 9 tahun tahap kedua dan sisa umur rencana 5 tahun dilaksanakan dengan lapis tambahan (overlay)g p ( y)

Prosentase Pertumbuhan Kendaraan

No Jenis Kendaraan Prosentase Pertumbuhan ( i ) / (%)

1 M t l 7 051 Motorcycle 7,05

2 Sedan/ jeep/ station wagon 7,17

3 Pick up/opelet/minibus 8,20p/ p / ,

4 Pick up/ mikro truk 7,56

5 Bus Kecil 7,94

6 B B 8 136 Bus Besar 8,13

7 Truk 2 As Kecil 7,15

8 Truk 2 As Besar 8,44

9 Truk 3 As 9,52

10 Truk Gandeng 8,82

11 Truk Trailer / Semi Trailer 9,91

33

11 Truk Trailer / Semi Trailer 9,91

Jumlah 89,89

i Rata‐rata 8,20

l h d

Data Lalu lintas Harian (LHR) Kendaraan Tahun 2011 (1 Tahun sebelum jalan dibuka)Data Lalu lintas Harian (LHR) Kendaraan Tahun 2011 (1 Tahun sebelum jalan dibuka)

Jenis Kendaraan

Jumlah Kendaraan

Th. 2011 Th.2012 Th.2017 Th.2026

(1) (2) (3) (4)(1) (2) (3) (4)

(1)*(1,00) (1)*(1,00+0,082) (2)*(1,00+0,082)6 (3)*(1,00+0,082) 9

Kendaraan Penumpang 2 ton = 10.622,00 11.490,04 18.408,28 37.329,37Kendaraan Penumpang 2 ton 10.622,00 11.490,04 18.408,28 37.329,37

Bus Kecil 9 ton = 380,00 411,05 658,55 1.335,45

Bus Besar 12 ton = 1.065,00 1.152,03 1.845,68 3.742,78

Truk Kecil 2 As 8,3 ton = 6.087,00 6.584,44 10.548,97 21.391,82

Truk Besar 2 As 18,2 ton = 1.491,00 1.612,85 2.583,95 5.239,89

T k B 3 A 25 t 990 00 1 070 90 1 715 70 3 479 20Truk Besar 3 As 25 ton = 990,00 1.070,90 1.715,70 3.479,20

Truk Gandeng 31,4 ton = 856,00 925,95 1.483,48 3.008,28

Truk Trailer 42 ton = 919,00 994,10 1.592,66 3.229,68, , , ,

Jumlah Jalur dan Koefisien Distribusi Kendaraan (C)• Kendaraan Ringan (berat < 5 Ton) : 0,30 ; Kendaraan Berat (berat > 5 Ton) :0,45Angka Ekivalen (E) Beban sumbu kendaraan• Kendaraan Penumpang, beban maksimum 2 ton : 0,0004• Kendaraan Bus Kecil, beban maksimum 9 ton : 0,0438• Kendaraan Bus Besar, beban maksimum 12 ton : 0,1388• Kendaraan Truk Kecil 2 As, beban maksimum 8,3 ton : 0,0316Kendaraan Truk Kecil 2 As, beban maksimum 8,3 ton : 0,0316• Kendaraan Truk Besar 2 as, beban maksimum 18,2 : 0,7346• Kendaraan Truk Besar 3 As, beban maksimum 25 ton : 2,7415• Kendaraan Truk Gandeng 4 As, beban maksimum 31,4 ton : 0,5464

d k l b b k• Kendaraan Truk Trailer 4 As, beban maksimum 42 ton : 1,7491

Lintas Ekivalen Permulaan ; LEP = Ʃ LHR x C x EKendaraan Penumpang 2 ton = 11.490,04 x 0,30 x 0,0004 = 1,38

Bus Kecil 9 ton = 411,05 x 0,45 x 0,0438 = 8,10

Bus Besar 12 ton = 1.152,03 x 0,45 x 0,1388 = 71,96

Truk Kecil 2 As 8,3 ton = 6.584,44 x 0,45 x 0,0316 = 93,63

Truk Besar 2 As 18 2 ton = 1 612 85 x 0 45 x 0 7346 = 533 16Truk Besar 2 As 18,2 ton = 1.612,85 x 0,45 x 0,7346 = 533,16

Truk Besar 3 As 25 ton = 1.070,90 x 0,45 x 2,7415 = 1.321,15

Truk Gandeng 31,4 ton = 925,95 x 0,45 x 0,5464 = 227,67

35

Truk Trailer 42 ton = 994,10 x 0,45 x 1,7491 = 782,45 +

LEP = 3.039,50

LEA tahun ke 6 (akhir tahap 1)

Kendaraan Penumpang 2 ton = 18.408,28 x 0,30 x 0,0004 = 2,21

Bus Kecil 9 ton = 658,55 x 0,45 x 0,0438 = 12,98

Bus Besar 12 ton = 1.845,68 x 0,45 x 0,1388 = 115,28


Truk Besar 2 As 18,2 ton = 2.583,95 x 0,45 x 0,7346 = 854,18


Truk Gandeng 31,4 ton = 1.483,48 x 0,45 x 0,5464 = 364,76

Truk Trailer 42 ton = 1.592,66 x 0,45 x 1,7491 = 1.253,57 +

4.869,6

LEA tahun ke 15 (akhir umur rencana tahap 2)

Kendaraan Penumpang 2 ton = 37.329,37 x 0,30 x 0,0004 = 4,48p g

Bus Kecil 9 ton = 1.335,45 x 0,45 x 0,0438 = 26,32

Bus Besar 12 ton = 3.742,78 x 0,45 x 0,1388 = 233,77

Truk Kecil 2 As 8,3 ton = 21.391,82 x 0,45 x 0,0316 = 304,19Truk Kecil 2 As 8,3 ton 21.391,82 x 0,45 x 0,0316 304,19

Truk Besar 2 As 18,2 ton = 5.239,89 x 0,45 x 0,7346 = 1.732,15


Truk Gandeng 31 4 ton = 3 008 28 x 0 45 x 0 5464 = 739 68

36



9.874,86

LETLET == LEP + LEALEP + LEALETLET == LEP + LEALEP + LEA

22

LET tahun ke 6LET tahun ke 6 == LEP+LEA LEP+LEA 66 LET LET tahuntahun keke 1515 == LEA LEA 8+LEA 8+LEA 1515

22

== 3.039,50+4.869,603.039,50+4.869,60

22

== 4.869,60+4.869,60+9.874,869.874,86

22

== 3.954,553.954,55

22

== 7.372,237.372,23

LER 6 = LET6 x (UR/10) x X LER 6+9 = LET 15 x (UR/10) x YLER 6 LET6 x (UR/10) x X LER 6+9 LET 15 x (UR/10) x Y

= 3.954,55 x (6/10) x 1,67 = 7.372,23 x (9/10) x 2,50

= 3.954,55 = 16.587,83

37

CBR 25 22CBR = 25,22DDT (nomogram 1) = 7,65IPUR = 2,50 Daftar VIPO =4 00 Daftar IVIPO =4,00 Daftar IV

Korelasi DDT dan CBR Diagram Nomogram II

Dari diagram nomogram II didapat :ITP 6 = 8,8 dan ITP 6+9 = 10,8

ITP = a1D1 + a2D2 + a3D3Bila D1 = 7,5 cm dan D2 = 22 cm, maka

ITP 6 = a1 D1 + a2 D2 + a3 D3

8,80 = 0,40 x 7,50 + 0,13 x 22,00 + 0,13 x D 3

D 3 = 8,80 ‐ {(0,40 x 7,50) + (0,13 x 22,00)}

0,40

= 8,80 ‐ (3,00 + 2,86)

0,130,13

= 22,62 cm ~ 23 cm

ITP 6 + 9 = a1 D1 + a2 D2 + a3 D3

10 80 = 0 40 x D 1 + 0 13 x 22 00 + 0 13 x 23

LastonMS 744

10,80 = 0,40 x D 1 + 0,13 x 22,00 + 0,13 x 23

D 1 = 10,80 ‐ {(0,13 x 22,00) + (0,13 x 22,62)}

0,40

10 80 (2 86+2 94)

Batu Pecahkelas BCBR 80

= 10,80 ‐ (2,86+2,94)

0,40

= 12,50 cm

Sirtu kelas ACBR 70

Material Urugan Pilihang

Data Lalu Lintas Tahun 2031 (akhir umur rencana)

Kendaraan Penumpang 2 ton = 37.329,37 (1+0,082)5 = 55.287,51

Bus Kecil 9 ton = 1.335,45 (1+0,082)5 = 1.977,90Bus Kecil 9 ton 1.335,45 (1+0,082) 1.977,90

Bus Besar 12 ton = 3.742,78 (1+0,082)5 = 5.543,33

Truk Kecil 2 As 8,3 ton = 21.391,82 (1+0,082)5 = 31.682,84

Truk Besar 2 As 18 2 ton = 5 239 89 (1+0 082)5 = 7 760 66Truk Besar 2 As 18,2 ton = 5.239,89 (1+0,082) = 7.760,66

Truk Besar 3 As 25 ton = 3.479,20 (1+0,082)5 = 5.152,95

Truk Gandeng 31,4 ton = 3.008,28 (1+0,082)5 = 4.455,48

T k T il 42 t 3 229 68 (1+0 082)5 4 783 40 +Truk Trailer 42 ton = 3.229,68 (1+0,082)5 = 4.783,40 +

116.644,06

Lintas Ekivalen Permulaan ; LEP = Ʃ LHR x C x E

K d P 2 t 37 329 37 0 30 0 0004 4 48Kendaraan Penumpang 2 ton = 37.329,37 x 0,30 x 0,0004 = 4,48

Bus Kecil 9 ton = 1.335,45 x 0,45 x 0,0438 = 26,32

Bus Besar 12 ton = 3.742,78 x 0,45 x 0,1388 = 233,77


Truk Besar 2 As 18,2 ton = 5.239,89 x 0,45 x 0,7346 = 1.732,15


40



9.874,86

Lintas Ekivalen Akhir (LEA)

Kendaraan Penumpang 2 ton = 55.287,51 x 0,30 x 0,0004 = 6,63

Bus Kecil 9 ton 1 977 90 x 0 45 x 0 0438 38 98Bus Kecil 9 ton = 1.977,90 x 0,45 x 0,0438 = 38,98

Bus Besar 12 ton = 5.543,33 x 0,45 x 0,1388 = 346,24


Truk Besar 2 As 18,2 t = 7.760,66 x 0,45 x 0,7346 = 2.565,44


Truk Gandeng 31,4 ton = 4.455,48 x 0,45 x 0,5464 = 1.095,51


14.625,39

Lintas Ekivalen Tengah (LET) Lintas Ekivalen Rencana (LER)Lintas Ekivalen Tengah (LET)

LET = LEP + LEA

2

Lintas Ekivalen Rencana (LER)

LER = LET x UR

10,00

LET = LEP + LEA

2

LET = 9.874,86 + 14.625,39

LER = 12.250,13 x 5,00

10,00

LER = 6.125,06

41

2

LET = 12.250,13

ITP Lapis Tambahan (overlay)

CBR = 25,22 %

DDT (nomogram 1) 7 60

Menentukan Tebal Lapis Tambahan (overlay)

Laston (MS 744) = 30% x 12,5 x 0,40 = 1,5

Batu Pecah kelas B (CBR 80) 100% x 22 x 0 13 2 86DDT (nomogram 1) = 7,60

IP UR = 2,50 DaftarV

IP O = 4,00 Daftar VI

Batu Pecah kelas B (CBR 80) = 100% x 22 x 0,13 = 2,86

Sirtu Kelas A (CBR 70) = 100% x 23 x 0,13 = 2,94 +

ITP yang ada 7,3

FR = 2,00

ITP20 = 9,60 Nomogram II

ITP Overlay = ITP 20 ‐ ITP yang ada

= 9,60 ‐ 7,30 = 2,30

0,4 D1 = 2,30

D 1 = 5,75 = 6,00 cm

D1 = 6 cm

Batu Pecah Kelas B

Laston MS 744D1 = 5 cm

D1 = 7,5 cm

D2 22 cmCBR 80

Sirtu kelas ACBR 70

D2 = 22 cm

D3 = 23 cm

42

Material Urugan Pilihan

DATA CURAH HUJAN DATA CURAH HUJAN

TahunCurah Hujan Harian Maksimum (mm/jam)

Stasiun Mojoagung Stasiun Penanggalan

2002 127 102

2003 113 98

2004 134 118

2005 143 135

2006 122 125

2007 91 63

2008 70 60

2009 95 872009 95 87

2010 137 135

2011 108 1012011 108 101

SumberSumber : : DinasDinas PPUU PengairanPengairan dandan BinaBina MargaMarga JombangJombang

PERENCANAAN SALURAN TEPI JALAN

1. STA 2+100 – STA 2+548, air mengalir menuju SAL. SEKUNDER STA 2+548

Area Tangkapan air g pperkerasan

dan bahu jalan

Pekebunan

AreaArea Tangkapan air perkerasan

dan bahu jalanjPekebunan Sal. Sekunder

MAB ± 1,00m

2. STA 2+554 – STA 2+625, air mengalir kesungai STA 2+6253. STA 2+740 – STA 2+675, air mengalir kesungai STA 2+675, g g

Sungai Gunting

PermukimanPermukiman

Area Tangkapan air permukiman

Permukiman

4. STA 3+105 – STA 2+750, air mengalir menuju SAL. SEKUNDERSTA 2+750

Area Tangkapan air perkerasan

dan bahu jalan

Sal. SekunderMAB ± 1,10m

Persawahan

Area Tangkapan air perkerasanperkerasan

dan bahu jalanPersawahan

5. STA 3+105 – STA 3+471, air mengalir menuju SAL. SEKUNDERSTA 3+471


Persawahan

perkerasan dan bahu jalan

Sal. SekunderMAB ± 0 60m

Persawahan

MAB ± 0,60m

Persawahan


dan bahu jalandan bahu jalan

6. STA 3+473 – STA 3+623, air mengalir menuju SAL. SEKUNDER STA 3+473

Area Tangkapan air

Sal. Sekunder

Tangkapan air perkerasan

dan bahu jalan

MAB ± 0,60m

Persawahan

Area Tangkapan air perkerasan p

dan bahu jalan

6. STA 3+627 – STA 3+873, air mengalir menuju STA 3+6277. STA 3+873 – STA 4+107, air mengalir menuju STA 4+107, g j

Sal. SekunderSTA 3+627 Area

T k iTangkapan air perkerasan

dan bahu jalan

Sal. SekunderSTA 4+107

Persawahan

Area T k iTangkapan air perkerasan

dan bahu jalan

6. STA 4+111 – STA 4+500, air mengalir menuju STA 4+1117. STA 4+500 – STA 4+753, air mengalir menuju STA 4+753, g j

Area Tangkapan air permukiman

Sal. SekunderSTA 4+107

Sungai Kecil

Permukiman

Sungai KecilSTA 4+755

Permukiman

Area Tangkapan air permukimanp

8. STA 4+760 – STA 5+266, air mengalir menuju STA 4+760

Area T k iTangkapan air permukiman

STA Akhir5+266Sungai Kecil Permukiman 5+266Sungai Kecil

STA 4+755

Permukiman

Permukiman

Area

Permukiman

Tangkapan air permukiman

Perhitungan Perencanan Saluran Tepi Jalan :

Intensitas Hujan rata – rata di Mojoagung sebesar 29,52 mm/ jamPerhitungan saluran pada STA 2+080 s/d STA 2+350

L = permukaan jalan = 7 meterL2 = lebar bahu jalan 2 meterL3 = Sisi luar berupa lahan persawahan

2 %4%

2%

‐ Panjang saluran = 270 m‐Menentukan waktu konsentrasi (Tc)‐ Penentuan inlet time (t1)t1 = t1 Perkerasan = 1,06 menit

t1 Bahu jalan = 1,28 menitt1 sisi luar jalan = 0 menit

M k i l t ti (t ) d l 2 34 itMaka inlet time (t1) pada saluran = 2,34 menit‐ Penentuan flow time (t2)Saluran menggunakan pasangan batu kali, dengan kecepatan aliran air = 1,5 (m/dt)t2 = L / (60 V) = 3 0 menitt2 = L / (60.V) = 3,0 menit‐Waktu konsentrasi (Tc) = t1 + t2 = 5,34 menit‐ Dengan kurva basis diperoleh I = 187 mm/jam

Perhitungan Perencanan Saluran Tepi Jalan :

Lanjutan Perhitungan saluran pada STA 2+080 s/d STA 2+350‐ Menentukan nilai koefisien C = ((c1.A1)+(c2.A2)+(c3.A3))/(A1+A2+A3) =

0,783‐ Debit rencana : Q = 0,278.C.I.A = 0,10 m3/dtk‐ Menghitung dimensi saluranMenghitung dimensi saluran

kontrol penampang basah : Fdmin = Q/V = 0,07 m2

saluran berbentuk persegi, direncanakan b = 0,36 dan d = 0,25.Fd = b d = 0 09 m2 jadi Fd>Fdmin (OK)Fd = b . d = 0,09 m , jadi Fd>Fdmin (OK)tinggi jagaan : w = √0,50 . d = 0,35 tinggi saluran : h = w + d = 0,6 m Q A V 0 33 m3/dtk‐ Q saluran = A . V = 0,33 m3/dtk

‐ Kemiringan saluran : STA 2+080 Elevasi = 32,721 ; STA 2+350 Elevasi = 32,270

( )/‐ Ilapangan = (t0 – t1)/L = 0,0017 = 1,7%‐ Iperhitungan= (V.n)2/R2/3 = 0,032 = 3,2%

Ilapangan < Iperhitungan (tidak perlu pematah arus)p g p g‐ Kecepatan aliran : V = (1/n) . R2/3 . I1/2 = 0,34 m/dtk

Hasil Perhitungan Perencanan Saluran Tepi Jalan :

1. Perencanaan dimensi saluran tepi jalan berpenampang persegi

2. Dimensi saluran drainase sisi sebelah kiri dan kanan dipengaruhi oleh luasan daerah pengaliran.pengaliran.

3. Kecepatan aliran dipengaruhi oleh tinggi air (d) dan kemiringan drainase (I)

4 Saluran pembuang mampu menampung air4. Saluran pembuang mampu menampung air dari saluran tepi jalan, karena MAB lebih rendah dari muka air pada saluran tepi jalan

d

w

b

PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR MOJOAGUNG

STA 2+050 s/d STA 5+266

KABUPATEN JOMBANG

Tahap 1

KABUPATEN JOMBANG

NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

(Rp) (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) = (3)*(4)

I PEKERJAAN PENDAHULUAN

1.1 Mobilisasi 1,00 Ls 36.100.000,00 36.100.000,00

1.2 Pengukuran (Uilzet) 1,00 Ls 2.000.000,00 2.000.000,00

Sub Total I 38.100.000,00

II PEKERJAAN JALANII PEKERJAAN JALAN

2.1 Galian Struktur (Pekerjaan Stripping) 18.595,60 m3 44.123,85 820.509.516,12

2.2 Timbunan Pilihan 27.670,21 m3 113.706,91 3.146.294.355,37

2.3 Penyiapan Badan Jalan 56.988,00 m2 13.134,79 748.525.389,72

2.4 Bahu Jalan (Agregat Kelas B, CBR 80) 1.899,60 m3 180.852,07 343.546.587,99

2.5 Lapis Pondasi Bawah (Sirtu Kelas A, CBR 70) 10.194,52 m3 124.904,00 1.273.336.366,86

2.6 Lapis Pondasi Atas (Agregat Kelas B, CBR 80) 9.751,28 m3 180.852,07 1.763.539.151,70

2.7 Lapis Resap Pengikat (Prime Coat) 17.729,60 liter 8.226,42 145.851.126,41

2 8 Lapis Perekat (Tack Coat) pada sisi Jembatan 105 00 liter 7 009 02 735 947 38

55

2.8 Lapis Perekat (Tack Coat) pada sisi Jembatan 105,00 liter 7.009,02 735.947,38

2.9 Laston Lapis Permukaan MS 744 7.597,80 ton 696.329,63 5.290.573.244,58

Sub Total II 13.532.911.686,13

.....Lanjutan Rencana Anggaran Biaya

III PEKERJAAN DRAINASE

3.1 Galian Biasa (Pekerjaan Galian Drainase) 7.130,40 m3 30.270,40 215.839.990,22( j )

3.2 Pasangan Batu Kali 5.440,52 m3 415.842,96 2.262.403.584,09

3.3 Pekerjaan Setrikan/siaran 10.813,56 m2 17.082,80 184.725.882,77

3 4 Pekerjaan Plesteran 1Pc : 2Ps (tebal 15 mm) 6 195 00 m2 45 275 45 280 481 418 953.4 Pekerjaan Plesteran 1Pc : 2Ps (tebal 15 mm) 6.195,00 m2 45.275,45 280.481.418,95

3.5 Pekerjaan Acian 6.195,00 m2 22.703,21 140.646.367,37

Sub Total III 3.084.097.243,39

IV REKAPITULASI :

I PEKERJAAN PENDAHULUAN 38.100.000,00

II PEKERJAAN JALAN 13.532.911.686,13

III PEKERJAAAN DRAINASE 3.084.097.243,39

JUMLAH BIAYA PEKERJAAN 16.655.108.929,52

PPN 10% 1 665 510 892 95PPN 10% 1.665.510.892,95

JUMLAH ANGGARAN BIAYA 18.320.619.822,47

DIBULATKAN 18.320.619.000,00

56

TERBILANG :

Delapan Belas Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Juta Enam Ratus Sembilan Belas Ribu Rupiah

LAPIS PERKERASAN TAMBAHAN TAHAP KE‐DUA (II) TAHUN 2017


Tahap 2

(Rp) (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) = (3)*(4)


1.1 Mobilisasi 1,00 Ls 25.283.137,75 25.283.137,75

1.2 Pengukuran dan Pembersihan Lokasi 1,00 Ls 2.680.191,28 2.680.191,28

Sub Total I 27 963 329 03Sub Total I 27.963.329,03

II PEKERJAAN JALAN

2.1 Lapis Perekat (Tack Coat) 6.753,60 liter 9.392,76 63.434.949,10

2.2 Laston Lapis Permukaan MS 744 5.065,20 ton 933.148,30 4.726.582.760,98

Sub Total II 4.790.017.710,08

REKAPITULASI :

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN 27.963.329,03

II. PEKERJAAN JALAN 4.790.017.710,08


PPN 10% 481.798.103,91


DIBULATKAN 5.299.779.000,00

57

DIBULATKAN 5.299.779.000,00

TERBILANG :

Lima Milyar Dua Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Rupiah

LAPIS PERKERASAN TAHAP KE‐TIGA (III) TAHUN 2026


(R ) (R )

Tahap 3

(Rp) (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) = (3)*(4)


1.1 Mobilisasi 1,00 Ls 52.561.827,54 52.561.827,54

1.2 Pengukuran dan Pembersihan Lokasi 1,00 Ls 41.578.563,59 41.578.563,59

Sub Total I 94.140.391,13

II PEKERJAAN JALAN

2.1 Lapis Perekat (Tack Coat) 6.753,60 liter 19.526,88 131.876.703,25

2 2 Laston Lapis Permukaan MS 744 6 078 24 ton 1 939 948 29 11 791 471 312 942.2 Laston Lapis Permukaan MS 744 6.078,24 ton 1.939.948,29 11.791.471.312,94

Sub Total II 11.923.348.016,20

REKAPITULASI :

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN 94.140.391,13

II. PEKERJAAN JALAN 11.923.348.016,20


PPN 10% 1.201.748.840,73


DIBULATKAN 13.219.237.000,00DIBULATKAN 13.219.237.000,00

TERBILANG :

Tiga Belas Milyar Dua Ratus Sembilan Belas Juta Dua Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Rupiah

KESIMPULAN

1. Dari hasil perhitungan geometrik :‐ Alinyemen horisontal direncanakan 6 (enam) tikungan dengan kecepatan

rencana 60 km/jam. Dengan bentuk tikungan Full Circle dan SCS.‐ Alinyemen vertikal diperoleh kelandaian perencanaan 2%.

2. Analisa kapasitas jalan : l l k k /Dalam perencanaan Jalan Lingkar Mojoagung memakai tipe 4/2 UD sesuai umur

rencana 20 tahun3. Perencanaan tebal perkerasan :

Di k d k l t (fl ibl t) b t h (6Direncanakan dengan perkerasan lentur (flexible pavement) secara bertahap (6thn, 9 thn dan 5 thn). Dengan komposisi surface course (Laston MS 744), subbase course (Batu Pecah Kelas B CBR 80%), dan base course (Sirtu Kelas A CBR70%)70%).

4. Perencanaan drainase :Dimensi berbentuk persegi dengan konstruksi pasangan batu kali tanpapenyelesaianpenyelesaian.

5. Rencana Anggaran Biaya Jalan Lingkar Mojoagung sebesar Rp. 18,320,619,00 (Delapan Belas Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Juta Enam Ratus Sembilan Belas Ribu Rupiah).Ribu Rupiah).

T i K ihTerima Kasih

Mewujudkan prasarana transportasi yang berkesinambungan

perencanaan jalan lingkar mojoagung sta 2+050 s/d

Documents