perencanaan dan pembangunan pltmh

5/20/2018 Perencanaan dan Pembangunan PLTMH

1/42

DISKUSI PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN

PEMBANGKIT TENAGA MIKRO HIDRO (PTMH)Malang, 20 Desember 2012

Oleh :Suwignyo1

Diding Suhardi2

PEMBANGKIT MIKRO HIDRO : TEKNOLOGI, SURVEY

DESAIN, IMPLEMENTASI KONSTRUKSI DAN

PELUANG PENGEMBANGAN


2/42

POTENSI ENERGI INDONESIA

POTENSI ENERGI TERBARUKAN

POTENSI SUMBER ENERGI TERBARUKAN DI INDONESIA, KHUSUSNYA TENAGA

AIR HINGGA SAAT INI BARU DI MANFAATKAN SEBESAR 4,2 GW (5,55%) DARI

SELURUH POTENSI YANG ADA SEBESAR 75,67 GW.

Jenis Sumber Kapasitas

Energi Terpasang

1 Tenaga Air 845.00 juta BOE 75.67 GW 4.2 Gw

2 Panas Bumi 219.00 juta BOE 27.00 GW 0.8 GW

3 Mini/ Mikro Hidro 0.45 GW 0.45 GW 0.084 GW

4 Biomass 49.81 GW 49.81 GW 0.3 GW

5 Tenaga Surya - 4.80 kWh/m2/hari 0.008 GW

6 Tenaga Angin 9.29 GW 9.29 GW 0.0005 GW

Sumber Daya SetaraNo

Data : Dept. ESDM , 2006

NEXT


3/42

UNTUK MENGURANGI KONSUMSI BBM SEBAGAI BAHAN BAKAR PEMBANGKIT

TENAGA LISTRIK, PEMERINTAH MELAKUKAN KEBIJAKAN DIVERSIFIKASI ENERGI

NASIONAL.

OPTIMALISASIPENGELOLAAN

ENERGI

ENERGI MIX TAHUN 2025(SESUAI PERPRES NO. 5/2006)

Batubara , 33%

Gas Bumi, 30%Minyak Bumi, 20%

(Biofuel), 5%

Panas Bumi, 5%

Surya, Angin, Hidro 5%

Batubara yang Dicairkan(Coal Liquefaction), 2%

EBT, 17%

Gas Bumi, 20.6%

Batubara, 34.6%

Minyak Bumi, 41.7%

Panas Bumi, 1.1%

PLTMH, 0.1%

PLTA, 1.9%

DIVERSIFIKASI ENERGI NASIONAL

NEXT


4/42

SISTEM PEMBANGKIT TENAGA HIDRO

Penstok

Turbin

Generator

Pipa hisap

Klasifikasi PLTAPembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) < 200 kW

Pembangkit Listrik Mini Hidro (PLTM) 200 s/d 5000 kWPembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) > 5000 kW atau 5 MW

PEMBANGKIT HIDRO

NEXT


5/42

1. Turbin Francis Horisontal

Produksi China,

JENIS TURBIN

NEXT


6/42

2. Turbin Francis Vertikal

PLTAAmpelgading,Produksi CKDCeko, Februari 2012

JENIS TURBIN

NEXT


7/42

3. Turbin Propeller

PLTMHSumbermaron,Produksi FT UMM,2011

JENIS TURBIN

NEXT


8/42

4. Turbin Pelton

PLTM Tomini,Produksi China, 2011

JENIS TURBIN

NEXT


9/42

5. Turbin Crossflow

PLTM Sengkaling 1,Produksi PT. Heksa,2007

JENIS TURBIN

NEXT


10/42

Jenis Turbin Variasi Head (m)

Kaplan dan Propeller 2 < H < 40

Francis 10 < H < 350

Pelton 50 < H < 1300

Crossfiow 3 < H < 250

Turgo 50 < H < 250

PEMILIHAN TIPE TURBIN

NEXT


11/42

CONTOH DEBIT PEMBANGKIT PLTMH SENGKALING 1

DEBIT PEMBANGKIT

NEXT


12/42

DAYA TERBANGKIT

P = . . g . Q . H

Dimana :

P = Daya Terbangkit (kW)

= Efisiensi Total

= Berat Volume Air (Ton/m3)

g = Gravitasi, 9.81 (m/det2)

Q = Debit Pembangkit (m3/dt)

H = Tinggi Jatuh Efektif (m)

Q = Debit Operasional (m3/dt)Qo = Debit Desain (m3/dt)

DESAIN DAYA TERBANGKIT

NEXT


13/42

1. PLTMH Sengkaling 1(Survey, Desain, Pelaksanaan Kontruksi, Operasional dan Monitoring)

Debit = 1.00 m3/dtTinggi Jatuh = 15.20 mDaya Terbangkit = 100 kWatt

PENGALAMAN PENGEMBANGAN

NEXT

R. PEMBANGKIT PLTMH SENGKALING 1 PELAKSANAAN PIPA PESAT


14/42



NEXT PETA SITUASI


15/42



NEXTPOTONGAN MELINTANG R. PEMBANGKIT


16/42

2. PLTMH Sumbermaron 1(Survey, Desain, Pelaksanaan Kontruksi, Pembuatan Turbin dan Monitoring)



NEXT

PLTMH SUMBERMARON 1 TURBIN PROPELLER, SUMBERMARON 1


17/42

3. PLTMH Sengkaling 2 (Survey, Desain)



NEXT PETA SITUASI


18/42

3. PLTMH Sengkaling 2 (Survey, Desain)


NEXT

POT. MELINTANG R. PEMBANGKIT DETAIL TURBIN


19/42

4. PTMH Sumbermaron 2 (Survey, Desain)

Debit = 1.00 m3/dtTinggi Jatuh = 5.80 mKapasitas produksi Pompa = 14 lt/dtTinggi Pemompaan = 200 m


NEXT

PERSPEKTIF 3D R. PEMBANGKIT POMPA MULTISTAGEBy : Adhik & Fuji 3D Max


20/42

5. PTMH Ngadireso (Survey, Desain)

Debit = 0.10 m3/dtTinggi Jatuh = 7.20 mKapasitas produksi= 4.60 lt/dt


NEXT POT. MELINTANG R. PEMBANGKITPOMPA MULTISTAGE


21/42

6. PLTMH Bumiaji, Kota Batu (Survey, Desain)

Debit = 0.25 m3/dtTinggi Jatuh = 2.80 mDaya Terbangkit = 5.50 kWatt


NEXT PETA SITUASI


22/42

6. PLTMH Bumiaji (Survey, Desain)


NEXT

POT. MELINTANG R. PEMBANGKIT PENGUKURAN SITUASI


23/42

7. Pembangkit Pico Hidro Jaringan Irigasi Pakis (Survey, Desain)

Debit = 0.10 m3/dtTinggi Jatuh = 2.00 mDaya Terbangkit = 1.57 kWatt


NEXT POT. MELINTANG TURBIN PICO HIDRO


24/42

7. Pembangkit Pico Hidro Jaringan Irigasi Pakis (Survey, Desain)


NEXTPOTONGAN MEMANJANG


25/42

Pembangkit terhadap (ke) Beban

1. JARAK sedekat mungkin, kurang dari 2 km2. Menggunakan Sistem TEGANGAN Pembangkit 220/380 Volt3. Jaringan AMAN terhadap lingkungan4.Menggunakan Sistem PENGAMAN Yang Cukup

Ada Analisa1. SECARA TEKNIK :

Survey Awal, Desain Awal, Survey Lanjutan, Detail Desain, ........? ? ?Komponen dan Pemasangan sesuai spesifikasi Teknik dan dampaknya.

2. SECARA EKONOMI :Telah dihitung sesuai EIRR, BCR, BEP dll.

Jaringan Listrik

LINK
http://d/P3EBT%20UMM/Presentasi%20FGD%20Teknologi%20PTM%2020%20Desember%202012/Review%20FS%20PLTMH%20Sengkaling%202%20(12%20Okt%202011).dochttp://d/P3EBT%20UMM/Presentasi%20FGD%20Teknologi%20PTM%2020%20Desember%202012/Review%20FS%20PLTMH%20Sengkaling%202%20(12%20Okt%202011).doc


26/42

Jaringan Listrik

LINK


27/42

Jaringan Listrik

LINK


28/42

SISTEM KONTROL

NEXT


29/42

SISTEM KONTROL

NEXT


30/42

SISTEM KONTROL

NEXT


31/42

SISTEM KONTROL DAN MONITORING

NEXT

SISTE O TRO DA O ITORI G


32/42

SISTEM KONTROL DAN MONITORING

NEXT

SISTEM KONTROL


33/42

SISTEM KONTROL

NEXT

Pembukaan gude fan 50 % tanpa beban

Tegangan induksi = 24.89 Vdc

Tegangan AC = 216.6 Vac

Pembukaan guide fan 100% tanpa beban

Tegangan AC = 249.3 Vac

SISTEM KONTROL
http://4.bp.blogspot.com/_nNKj8OXB0Oo/S-DO1QXoZsI/AAAAAAAAAFc/S1VRedN6JZQ/s1600/IMG_3208.JPhttp://2.bp.blogspot.com/_nNKj8OXB0Oo/S-DOHZQmumI/AAAAAAAAAFU/eTo4MKD0KPg/s1600/IMG_3204.JP


34/42

SISTEM KONTROL

NEXT

SISTEM KONTROL


35/42

SISTEM KONTROL

NEXT

ANALISA EKONOMI
http://2.bp.blogspot.com/_nNKj8OXB0Oo/S-DM039oYsI/AAAAAAAAAFM/MIw7cEHdzIw/s1600/IMG_3189.JP


36/42

Cost (Biaya)

1. Biaya Pengembangan/Investasi

2. Biaya Operasional3. Biaya Pemeliharaan (Rutin dan Berkala)

Benefit (Pendapatan)

1. Produksi Harga Jual Energi

Analisa ekonomi1. EIRR (Economic Internal Rate of Return)2. BCR (Benefit Cost Ratio)3. BEP (Break Event Point)

ANALISA EKONOMI

LINK

PENGEMBANGAN PLTMH BERKELANJUTAN


37/42

1. Sharing dan Transfer Ilmu Pengetahuan Tentang PLTMH

2. Pengembangan Teknologi dan Produksi Turbin3. Pengembangan Teknologi dan Pabrikasi Sistem Kontroldan Monitoring

4. Sinergi dengan Investor, Donatur, Masyarakat, dan lainnya5. Dukungan Kebijakan dan Kesungguhan Pemerintah

LINK

PENGEMBANGAN PLTMH BERKELANJUTAN

CONTOH POTENSI PLTMH


38/42

1.BANGUNAN TERJUN IRIGASI (MELONG KAB.SUBANG)


NEXT



39/42

1.BANGUNAN TERJUN IRIGASI (MELONG KAB.SUBANG)


NEXT



40/42

2. AIR TERJUN KALI MERI (BULULAWANG, KAB. MALANG)


NEXT



41/42

3. AIR TERJUN RENCANA LOKASI PTMH SUMBER MARON 2(DESA KARANGSUKO, KEC. PAGELARAN, KAB. MALANG)


NEXT


42/42

TERIM K SIH

1. Suwignyo, Jurusan T. Sipil-FT UMM, [email protected], 081233070362. Diding Suhardi, Jurusan T. Elektro-FT UMM, [email protected], 085234239998

COVER

perencanaan dan pembangunan pltmh

Documents