perempuan dan politik (studi tentang partai perindo dki...

86
i PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI Jakarta dalam Perekrutan Massa Perempuan) Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Oktavia Dwi Sucipto 11141120000018 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/2019 M

Upload: others

Post on 07-Mar-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

i

PEREMPUAN DAN POLITIK

(Studi tentang Partai Perindo DKI Jakarta dalam

Perekrutan Massa Perempuan)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Oktavia Dwi Sucipto

11141120000018

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H/2019 M

Page 2: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

ii

PEREMPUAN DAN POLITIK

(Studi tentang Partai Perindo Dki Jakarta dalam Perekrutan Masa

Perempuan)

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Oktavia Dwi Sucipto

NIM: 11141120000018

Dosen Pembimbing,

Dra. Gefarina Djohan, MA.,

NIP: 19631024 199903 2 001

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1441 H/2019

Page 3: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Skripsi yang berjudul:

PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo Dki Jakarta

dalam perekrutan Masa Perempuan)

1. Merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli

saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 10 September 2019

Oktavia Dwi Sucipto

Page 4: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Dengan ini, pembimbing skripsi menyatakan bahwa mahasiswa:

Nama : Oktavia Dwi Sucipto

NIM : 11141120000018

Program Studi : Ilmu Politik

Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul:

PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo Dki Jakarta

dalam perekrutan Masa Perempuan)

dan akan diuji.

Jakarta, 10 September 2019

Mengetahui, Menyetujui,

Ketua Program Studi Pembimbing

Dr. Iding Rosyidin, M.Si Dra. Gefarina Djohan, MA.,

NIP: 19701013 200501 1 003 NIP: 19631024 199903 2 001

Page 5: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

v

PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

SKRIPSI

PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo Dki Jakarta

dalam perekrutan Masa Perempuan)

Oleh

Oktavia Dwi Sucipto

11141120000018

Telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 05

Desember 2018 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program Studi Ilmu Politik.

Ketua, Sekretaris,

Dr. Iding Rosyidin, M.Si Suryani, M.Si

NIP: 19701013 200501 1 003 NIP: 19770424 200710 2 003

Penguji I, Penguji II,

Dr. Haniah Hanafie, M.Si Ana Sabhana Azmy, M.IP

NIP: 19610524 200003 2 002 NIDN: 2010 0186 01

Diterima dan dinyatakan memenuhi syarat kelulusan pada tanggal 05 Desember 2018

Ketua Program Studi Ilmu Politik

FISIP UIN Jakarta

Dr. Iding Rosyidin, M.Si

NIP: 19701013 200501 1 00

Page 6: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

vi

ABSTRAK

Skripsi ini membahas tentang Strategi Partai Perindo dalam Perluasan Basis

Massa Perempuan di DKI Jakarta. Banyak strategi yang dilakukan oleh partai politik,

supaya partai bisa berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Penelitian ini menjelaskan sistem dan mekanisme rekrutmen yang dilakukan Partai

Perindo untuk merekrut pengurus dan anggota serta menjelaskan perekrutan yang

dilakukan Perindo dalam menarik massa perempuan. Keterlibatan perempuan dalam

politik formal di Indonesia mulai memperoleh ruang sejak dikeluarkannya Undang-

undang Pemilu No.12 Tahun 2003 yang menyebabkan pentingnya affirmatife action

(tindakan khusus sementara) bagi partisipasi politik perempuan dengan menetapkan

jumlah 30% dari seluruh calon partai politik pada tingkat nasional maupun lokal.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi penelitian studi

kasus melalui analisa deskriptif dari keberadaan Partai Perindo terkait dengan

rekrutmen terhadap pengurus dan anggota. Teknik pengumpulan data yang digunakan

melalui wawancara sebagai data primer dan studi pustaka sebagai data sekunder.

Kerangka teori dalam penelitian ini menggunakan teori Gender, teori Kuota, teori

Partai Politik, dan Konsep Rekrutmen.

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa strategi rekrutmen yang dilakukan

partai perindo untuk mendapatkan suara perempuan di Indonesia sudah sesuai dengan

ketentuan dari partai itu sendiri. Partai perindo sangat mendukung adanya peraturan

kuota 30% untuk perempuan. Dengan begitu besar harapan partai perindo bisa

mengambil massa perempuan dalam pemilihan legislatif 2019.

Kata kunci: Perempuan, Partai Perindo, Strategi, Rekruitmen Politik.

Page 7: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT

atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini. Shalawat serta salam dicurakan kepada Nabi Muhammad

SAW, rasul yang telah membawa umatnya semua dari kegelapan pada masa yang

terang benderang hingga saat ini.

Skripsi yang berjudul “PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi Strategi Partai

Perindo DKI Jakarta dalam Perekrutan Massa Perempuan)” disusun dalam rangka

memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar Sarjanan Sosial (S.Sos) pada Program

Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari betul dalam penyusunan skripsi ini belumlah sempurna,

dan masih banyak kekurangan. Tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai

pihak, penulis menyadari betul penelitian ini tidak dapat diselesaikan dengan baik.

Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A, selaku Rektor

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beserta seluruh staff dan jajarannya.

2. Dr. Ali Munhanif, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beserta seluruh staff dan

jajarannya.

Page 8: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

viii

3. Dr. Iding Rasyidin, M.Si, selaku Kepala Program Studi Ilmu Politik FISIP

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terima kasih atas bimbingan, kritikan

dan dorongannya selama ini.

4. Suryani, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Politik FISIP UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Terima kasih atas bimbingan, kritikan dan

dorongannya selama ini.

5. Dra. Gefarina Djohan, MA, selaku dosen pembimbing dalam penelitian ini,

Terima kasih atas bimbingan, kritikan dan dorongannya selama penelitian

ini.

6. Seluruh dosen pengajar di Program Studi Ilmu Politik yang telah

memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis selama kuliah.

7. Armyn Gultom, Ratih Purnamasari Gunaevy, dan Beti Puspitasari Santosa

yang telah bersedia menjadi informan dalam penelitian ini.

8. Orang tua tercinta Hadi Sucipto dan Sukatmi, serta (kakak) Diana Yuli

Sulistyowati yang selalu memberikan doa, materil, dukungan, dan kasih

sayangnya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan penelitian ini dengan

baik.

9. Teman sekaligus keluarga selama kuliah di UIN, semua teman di Prodi

Ilmu Politik A 2014 terutama Laras, Alm. Silmi, Andhika (Topan), Rudi,

Faruq, Joko, Ervin, Denny, Reza, Faris Andre, Reni, Robith, Chusnul,

Siska, yang sudah menjadi kawan terbaik selama menjadi mahasiswa di

UIN. Terima kasih sudah menjadi tempat berbagi canda dan tawa bersama.

10. Terima kasih kepada Miftahussurur yang telah memberikan support serta

motivasinya dalam menyelesaikan skripisi ini.

11. Terima kasih kepada Milla, Rachmat (mamat), Randy (Tebo), Dian, Berly,

Tiara, Firdha, Pinkan, yang telah memberikan support serta motivasinya

dalam menyelasaikan skripsi ini.

Page 9: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

ix

12. Terima kasih kepada PMII KOMFISIP yang sudah menjadi keluarga kedua

di kampus yang membantu penulis mengembangka diri selama masa

perkuliahan.

13. Semua teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu-satu, terima kasih

atas dukungan serta doa yang telah diberikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian ini.

Tanpa adanya mereka , penulis tidak yakin penelitian ini dapat selesai dengan

baik. Penulis berterima kasih dengan sepenuh hati, semoga Allah SWT membalas

kebaikan mereka. Namun demikian, peulis bertanggungjawab penuh atas segala

kekurangan dalam penelitian ini, kritik dan saran yang membangun sangat penulis

harapkan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, 10 September 2019

Oktavia Dwi Sucipto

Page 10: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

x

DAFTAR ISI

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ................................................. iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ............................................... iv

PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI ............................................. v

ABSTRAK ..................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xiii

BAB I .............................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Pernyataan Masalah ............................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ............................................................................. 9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 9

C.1.Tujuan Penelitian ........................................................................... 9

C.2. Manfaat Penelitian ........................................................................ 9

D. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 10

E. Metode Penelitian................................................................................. 13

E.1. Jenis Penelitian ............................................................................. 13

E.2. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 13

a. Wawancara ............................................................................... 13

b. Studi Literatur .......................................................................... 14

E.3. Teknik Analisis Data .................................................................... 14

F. Sistematika Penulisan .......................................................................... 14

BAB II ............................................................................................................ 16

KERANGKA TEORI DAN KONSEP ........................................................ 16

A. Teori Gender dan Politik ...................................................................... 16

B. Teori Kuota .......................................................................................... 18

B.1. Political Party Quotas .................................................................. 20

B.2. Legislative Quotas ........................................................................ 21

Page 11: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

xi

B.3. Reserved Qoutas ........................................................................... 23

C. Teori Partai Politik ............................................................................... 24

C.1. Pengertian Partai Politik ............................................................... 24

C.2. Fungsi Partai Politik .................................................................... 26

D. Konsep Rekrutmen ............................................................................... 27

D.1. Pengertian Rekrutmen Politik ...................................................... 27

D.2. Sistem Rekrutmen Politik ............................................................ 29

D.3. Partai Politik sebagai Sarana Utama dalam Rekrutmen Politik ... 30

BAB III ........................................................................................................... 32

KEBERADAAN PARTAI PERINDO DALAM DINAMIKA POLITIK

INDONESIA MENJELANG PEMILU 2019 .............................................. 32

A. Undang-Undang tentang Partai Politik dan Undang-Undang tentang

Pemilu 2019 ......................................................................................... 32

B. Sejarah dan Perkembangan Partai Perindo dalam Peserta Pemilu

2019 di Dunia Politik Indonesia ........................................................... 35

C. Peranan Calon Legislatif Perempuan di Pemilu 2019.......................... 39

D. Partai Perindo dalam Upaya Memenuhi Persyaratan 30% Calon

Legislatif Perempuan ........................................................................... 43

BAB IV ........................................................................................................... 45

PERLUASAN BASIS MASSA PEREMPUAN PARTAI PERINDO

DI DKI JAKARTA ........................................................................................ 45

A. Tinjauan Platform Partai Perindo kaitannya dengan Perspektif Gender 45

B. Keberadaan Sayap Perempuan Kartini Perindo, dalam Performance

Kepedulian Partai terhadap Partisipasi Politik Perempuan .................. 47

C. Strategi Partai Perindo dan Rekrutmen Massa Perempuan dalam

Perluasan Basis Massa Perempuan di DKI Jakarta .............................. 50

D. Analisis terhadap Partai Perindo dan Perluasan Basis Massa

Perempuan dalam Partai Perindo ......................................................... 59

BAB V ............................................................................................................. 62

Page 12: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

xii

PENUTUP ...................................................................................................... 62

A. Kesimpulan .......................................................................................... 62

B. Saran ..................................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 65

Page 13: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1. Kegiatan Bazar Murah Kartini Perindo Bersama DPD Partai Perindo

Page 14: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

xiv

DAFTAR SINGKATAN

AD dan ART : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

DPC : Dewan Pimpinan Cabang

DPD : Dewan Pimpinan Daerah

DPP : Dewan Pimpinan Pusat

DPR : Dewan Perwakilan Rakyat

DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

DPW : Dewan Pemilihan Wilayah

GBHN : Garis-Garis Besar Haluan Negara

HAM : Hak Asasi Manusia

Hanura : Hati Nurani Rakyat

KMP : Koalisi Merah Putih

KPU : Komisi Pemilihan Umum

KTP : Kartu Tanda Penduduk

LKD : Latihan Kader Dasar

LKM : Latihan Kader Maria

LKP : Latihan Kader Maria

Menata : Masa Pengenalan Anggota

MNC : Media Nusantara Citra

Nasdem : Nasional Demokrat

NKRI : Negara Kesatuan Republik Indonesia

Ormas : Organisasi Masyarakat

PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa

Perindo : Persatuan Indonesia

PKPU : Peraturan Komisi Pemilihan Umum

PKS : Partai Keadiln Rakyat

Page 15: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

xv

PPP : Partai Persatuan Pembangunan

UMKM : Usaha Mikro Kecil dan Menengah

UU : Undang-Undang

Page 16: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Pernyataan Masalah

Partai politik merupakan organisasi yang dibentuk secara sukarela dan

mempunyai kesamaan kehendak, disusun oleh sekelompok orang dengan adanya cita-

cita yang tinggi serta persamaan ideologi tertentu, sehingga berusaha untuk

mempertahankan kekuasaan, dengan melalui pemilihan umum untuk mewujudkan

kebijakan atau program yang telah disusun. Program yang disusun berdasarkan

ideologi partai, yaitu menjalankan fungsi utama dari partai politik, mencari anggota

yang berkualitas dan serta bisa dapat mempertahankan kekuasaan.1

Partai politik itu sendiri mempunyai tujuan yaitu salah satunya membentuk

opini publik dengan tujuan untuk melakukan kontrol terhadap orang-orang yang

duduk dalam pemerintahan dan mendapatkan kekuasaan.2 Pada umumnya

berpartisipasi dalam sektor pemerintahan, berperan sebagai penafsir kepentingan

dengan mencanangkan isu-isu politik (political issue) dan melakukan pengawasan

terhadap tindakan atau kebijaksanaan pemegang otoritas, harus dapat dicerna dan

diterima oleh masyarakat secara luas.3

Salah satu peran utama partai politik merupakan lembaga kaderisasi dan

edukasi politik. Nantinya kader-kader partai politik akan menduduki posisi

1 Ramlan Surbakti, Memahami Ilmu Politik, (Jakarta: Grasindo, 1999), h. 117.

2 Firmanzah, Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era

Demokrasi (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2011), h. 66-67. 3 Rusadi Kantaprawira, Sistem Politik Indonesia suatu Model Pengantar, (Bandung: Sinar Baru,

1988), h. 62.

Page 17: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

2

pengambilan kebijakan (policy-maker) di lembaga Eksekutif (Presiden, Wakil

Presiden, Menteri) ataupun Legislatif (DPR, DPRD) baik di tingkat lokal maupun

nasional. Kualitas kinerja (public-policy quality) sedikit banyak akan ditentukan dari

kualitas proses seleksi, rekrutmen, dan kaderisasi dalam tubuh parati politik.4

Dalam kehidupan politik yang modern dan demokratis, keberadaan partai

politik menjadi sebuah keharusan karena partai politik memiliki fungsi utama adalah

untuk bersaing memenangkan pemilu, mengagregasikan berbagai kepentingan

masyarakat, dan mempersiapkan para calon pemimpin yang akan duduk dalam

pemerintahan.5 Dalam masyarakat pada tingkat tertentu kepentingan dari partai

politik itu sendiri memiliki lebih dari satu tujuan, yaitu mereka berusaha

mengagregasikan berbagai tujuan dan kepentingan tersebut.

Partai Perindo merupakan singkatan dari Partai Persatuan Indonesia. Persatuan

Indonesia merupakan partai modern dengan memadukan partai kader dan partai

massa dengan menjunjung tinggi pengelolaan partai secara profesional. Partai baru

yang didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo merupakan seorang pengusaha dan pemilik

MNC Group. MNC (Media Nusantara Citra) adalah perusahaan yang bergerak di

bidang media atau lebih dikenal dengan nama MNC Media, yang berpusat di Jakarta,

Indonesia. Partai Perindo pada tanggal 7 Februari 2015 mendeklarasikan sebagai

partai baru. Partai Perindo telah resmi disahkan sebagai badan hukum partai politik

pada tanggal 8 Oktober 2014. Hary Tanoesoedibjo menegaskan dalam tiga tahun

4 Firmanzah, Mengelola Partai Politik Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era

Demokrasi, h. 10. 5 Akbar Tandjung, The Golkar Way, (Jakarta :PT Gramedia Pustaka Utama;2004), h. 4.

Page 18: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

3

Partai Perindo sudah membentuk sayap-sayap bukan hanya tingkatan DPP tapi juga

DPD. Tujuannya supaya mengembangkan sayap Partai Perindo untuk masyarakat

yang lebih luas dan mampu menyejahterakan rakyat dan memperkuat demokrasi di

Indonesia.6

Sebagai partai yang relatif masih sangat baru dan sudah teruji oleh jalannya

pemilu, apa yang disampaikan oleh Hary Tanoesoedibjo masih perlu pembuktian.

Oleh karena itu, sejauh mana Partai Perindo mampu merekrut perempuan sehingga

bisa menjawab apa yang menjadi tuntutan undang-undang. Pertama, apakah partai

perindo mampu atau tidak mengumpulkan 30% perempuan sebagai partai yang relatif

masih baru ini. Kedua, apakah partai perindo mampu atau tidak merekrut perempuan

yang terbaik dari sisi kapasitas politik.

Strategi yang perlu diperhatikan partai politik adalah strategi eksternal, strategi

ini ditujukan partai politik kepada pihak-pihak yang berada di luar organisasi partai

politiknya sendiri, dan strategi internal, strategi pemberdayaan dalam struktur,

interaksi, dan budaya organisasi yang terdapat dalam tubuh partai politiknya.7 Banyak

yang dilakukan Partai untuk mencari kader atau perluasan basis massa dengan cara

apapun dan tentunya menguntungkan partai. Partai Perindo mempunyai strategi untuk

memperkenalkan masyarakat dengan jargonnya yaitu “Bangun Masyarakat Bawah”

itulah strategi yang dilakukan untuk bangkitkan Macan Asia. Berupaya menjadikan

6 Dian Ramdani, “Partai Perindo Lahir untuk Kesejahteraan Indonesia” Artikel ini diakses

melalui https://nasional.sindonews.com pada Minggu 8 Februari 2015. 7 Firmanzah, Mengelola Partai Politik Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era

Demokrasi, h. 357-358.

Page 19: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

4

Indonesia kembali menjadi bangsa yang disegani Macan Asia. Partai Perindo

membangun bangsa dengan cara membangun masyarakat, khususnya masyarakat

ekonomi lemah. Membangun Negara itu, membangun masyarakatnya menjadi

produktif.8

Strategi yang dilakukan oleh partai selalu berhubungan dengan komunikasi

politik, supaya partai bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang ingin

ditingkatkan. Komunikasi yang melibatkan aktor-aktor politik dan pesan-pesan

politik, atau berkaitan dengan pemerintahan, kekuasaan, dan kebijakan pemerintah.9

Sistem komunikasi politik ideal terdiri dari tiga aktor yaitu lembaga politik,

media, dan warga Negara yang berada dalam lingkungan sosial politik nasional. Pola

komunikasi politik terjadi secara top-down, dari struktur-struktur politik kepada

masyarakat. Komunikasi politik juga terjadi secara bottom-up, dari masyarakat

kepada para elit politik, terlebih dengan hadirnya media. Tujuannya adalah untuk

memengaruhi proses dan kebijakan politik pada lembaga-lembaga politik.10

Rekrutmen politik merupakan seleksi atau pemilihan terhadap seseorang atau

sekelompok untuk menjalankan peranan dalam sistem politik di pemerintahan. Sesuai

dengan fungsinya, partai politik merupakan partai tunggal seperti dalam sistem

politik totaliter, dimana partai politik merupakan partai mayoritas dalam badan

8 Partai Perindo. “Bangun Mayarakat Bawah, Strategi Partai Perindo Bangkitkan Macan Asia”

Artikel ini diakses melalui https://partaiperindo.com pada 14 April 2016. 9 Muhammad Qadaruddin, Kepemimpinan Politik Perspektif Komunikasi, (Jakarta: Deepublish,

2016), h. 5. 10

Salvatore Simarmata, Media dan Politik: Sikap Pers terhadap Pemerintahan Koalisi di

Indonesia, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014), h. 13.

Page 20: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

5

perwakilan rakyat sehingga berwenang membentuk pemerintahan dalam sistem

politik demokrasi.11

Fungsi utama partai politik adalah sebagai sarana rekrutmen politik, dalam UU

No.31 Tahun 2002 tentang partai politik pasal 7 ayat 5 di jelaskan bahwa, proses

pengisian jabatan politik dengan mekanisme demokrasi yang memperhatikan

kesetaraan dan keadilan gender. Partai politik dalam bukunya Miriam Budiardjo

dijelaskan bahwa:

Partai politik sebagai sarana rekrutmen politik juga berfungsi mencari

dan mengajak orang yang berbakat untuk turut aktif dalam kegiatan

politik sebagai anggota partai (political recruitment).12

Rekrutmen politik merupakan suatu proses seleksi atau rekrutmen anggota-

anggota kelompoknya dalam jabatan-jabatan administratif maupun politik.13

Partai

politik jika melakukan keahlian politik secara efektif, maka dapat memperoleh dan

mempertahankan kekuasaan kepada anggota-anggotanya sebagai calon-calon aktor

pengendalian kekuasaan pemerintah. Maka disinilah kepentingan partai politik perlu

ditonjolkan, agar dapat menarik sebesar mungkin dukungan masyarakat untuk

memenangkan kompetisi kekuasaan.14

Sejak dikeluarkannya Undang-Undang Pemilu No.12 Tahun 2003, dalam

politik formal keterlibatan perempuan di Indonesia mulai memperoleh ruang yang

menyebukan pentingnya affirmatife action bagi partisipasi politik perempuan dengan

11

Ramlan Surbakti, Memahami Ilmu Politik, h. 144. 12

Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Politik, h.14. 13

Koirudin, Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Offset, 2004) h. 99. 14

Al Andang, Keadilan Sosial, Upaya Mencari Makna Kesejahteraan Bersama di Indonesia,

(Jakarta: Buku Kompas Median Nusantara, 2004), h. 53.

Page 21: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

6

menetapkan jumlah 30% dari seluruh calon partai politik pada parlemen di tingkat

nasional maupun lokal. Affirmative action merupakan upaya strategis untuk

mempromosikan keamanan dan kesempatan bagi kelompok tertentu atau kelompok

minorotas dalam masyarakat seperti perempuan yang kurang terwakili dalam proses

pengambilan keputusan.

Kesadaran politik perempuan Indonesia dapat dikatakan cukup dinamis ketika

masa pra kemerdekaan sampai masa pemerintahan Orde Lama. Namun, selama 32

tahun pemerintahan Orde Baru berkuasa, peran perempuan diranah publik mulai

mengalami kemunduran bahkan dalam banyak hal perempuan tidak diberi akses

untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.15

Terdapat dua persoalan perempuan dalam politik di Indonesia. Pertama, belum

adanya platform partai secara konkrit membela kepentingan perempuan. Kedua,

masalah keterwakilan perempuan yang sangat rendah diruang publik. Oleh karena

itu, tindakan affirmative sangat penting bagi perempuan dalam kouta 30% di

parlemen dalam pemilihan umum.

Dalam penelitian ini penulis sangat tertarik pada strategi partai perindo DKI

Jakarta dalam perekrutan massa perempuan, penulis ingin mengetahui sejauh mana

peran perempuan di kalangan partai politik dan bagaimana perempuan menghadapi

perpolitikan di Indonesia. Maka dari itu, penulis ingin melihat secara mendalam

15

Suryanti Suryochondro, Potret Pergerakan Wanita Indonesia, (Jakarta: CV Rajawali, 1984),

h. 175.

Page 22: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

7

bagaimana strategi yang dilakukan partai perindo untuk memperluas basis massa

perempuan di Dki Jakarta.

B. Perumusan Masalah

1. Bagaimana Strategi Partai Perindo dalam hal rekrutmen basis massa

Perempuan di DKI Jakarta?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

C.1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui Strategi Partai Perindo dalam hal rekrutamen basis massa

Perempuan di DKI Jakarta

C.2. Manfaat Penelitian

a. Secara akademis

Penelitian ini dapat memberikan informasi atau dijadikan referensi

tambahan bagi penelitian selanjutnya sehingga mampu memberikan hasil

yang lebih berkualitas tentang Strategi Partai Politik

b. Secara sosial

Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi masyarakat khususnya

yang memiliki dasar keilmuan di bidang politik dalam memilih partai

politik sebagai kendaraan politiknya

D. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini ada beberapa literatur yang membahas sesuai dengan topik

yang memiliki kesamaan dan keterkaitan dengan penelitian ini. Terdapat penelitian-

Page 23: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

8

penelitian berupa skripsi, karya ilmiah dalam bentuk buku, dan artikel. Diantara karya

ilmiah dalam bentuk buku yang terkait dengan ini antara lain;

Pertama, penelitian yang ditulis Fanina Fanindita16

, tentang Rekrutmen Politik

terhadap Perempuan dalam Partai Politik dan Parlemen, Studi terhadap DPRD

tingkat 1 per2004-2009 di Sumatera Utara. Penelitian Fanina membahas tentang

peranan partai politik terhadap rekrutmen perempuan dalam partai politik dan

parlemen. Partai politik sangat berperan sebagai lembaga yang berusaha mewakili

kepentingan rakyat. Keterwakilan perempuan dan kualitas wakil rakyat sangat

tergantung dari sistem rekrutmen yang dilakukan partai politik. Kouta 30% yang

diberlakukan tidak meningkatkan keterwakilan perempuan secara signifikan. Teori

yang digunakan adalah teori Politik Gender, teori Partai Politik, teori Rekrutmen,

teori Pemilihan Umum dan Sistem Pemilihan Umum, teori Keterwakilan Politik, teori

Lembaga Legislatif Republik Indonesia.

Penelitian ini menyimpulkan dalam struktur politik formal atau diarena

pembuatan keputusan publik disegala tingkatan di Indonesia bahwa rendahnya

representasi perempuan. Ditingkat lokal peraturan-peraturan daerah juga tidak pernah

memperhatikan aspirasi perempuan. Sehingga menimbulkan dampak dari kebijakan

tersebut bahwa perempuan menjadi termarginalisasi dalam proses politik formal baik

di organisasi kemasyarakatan, partai politik, legislatif maupun eksekutif.

16

Fanina Fandita, “Rekrutmen Politik terhadap Perempuan dalam Partai Politik dan Prlemen,

studi terhadap DPRD tingkat 1 periode 2004-2009 di Sumtra Utara”, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik, Universitas Sumatra Utara Medan, 2009).

Page 24: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

9

Kedua, penelitian yang ditulis Zaenal Mukarom17

, penelitian ini membahas dan

menganalisis tentang Perempuan dan Politik: Studi Komunikasi Politik tentang

Keterwakilan Perempuan di Legislatif. Penelitian tersebut menjelaskan partisipasi

perempuan sampai saat ini masih kurang, keterbatasan partisipasi perempuan

mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap upaya

pemberdayaan perempuan, hal ini dibuktikan dengan keterwakilan perempuan di

panggung politik dan lembaga politik formal jumlahnya masih sangat rendah

dibandingkan laki-laki. Dalam jurnal di atas menurut Zaenal bahwa, partisipasi

perempuan di wilayah politik perlu diupayakan dengan memaksimalkan dan

memberdayakan perempuan itu sendiri, strategi komunikasi politik harus benar

sehingga perempuan bisa maksimal berpartisipasi, termasuk mendapatkan perwakilan

di legislatif.

Ketiga, Penelitian Fajar Apriani18

, Penelitian ini membahas dan menganalisis

tentang Keterwakilan Perempuan dalam Kancah Politik Studi: Pendapatan

Perempuan Kota Samarinda. Penelitian menurut Fajar ini berhasil menghimpun

pendapat perempuan di kota Samarinda mengenai keterwakilan perempuan dalam

kancah politik. Suara perempuan selama ini hampir tidak terakomodasi dengan baik,

mempengaruhi keterwakilan perempuan dalam kancah politik.

17

Zaenal Mukarom, “Perempuan dan Politik: Studi Komunikasi Politik Tentang Keterwakilan

Perempuan di Legislatif”, Jurnal Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Vol.9 No.2,

Desember 2008). 18

Fajar Apriani, “Keterwakilan Perempuan dalam Kancah Politik Studi: Pendapatan Perempuan

Kota Samarinda”, (Skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Administratif, Universitas

Mulawarman, 2013).

Page 25: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

10

Keempat, penelitian yang ditulis Nuni Silvana19

, tentang Keterwakilan

Perempuan dalam Kepengurusan Partai Politik dan Pencalonan Legislatif.

Penelitian ini menjelaskan perempuan telah diberi kouta tersendiri baik dalam

kepengurusan partai politik maupun pencalonan legislatif yaitu sebesar 30% kuota

perempuan. Penelitian menurut Nuni ini menyimpulkan bahwa, dalam undang-

undang partai politik sudah secara tegas dicantumkan bahwa keterwakilan perempuan

dalam kepengurusan partai politik yaitu sebesar 30% dari keseluruhan pengurus

Partai Politik, baik di pusat maupun di daerah. Dalam Undang-Undang Pemilu DPR,

DPD, dan DPRD telah diatur tentang pencalonan legilslatif bahwa dengan kuota yang

sama yaitu 30% dari keseluruhan calon yang diajukan Partai Politik.

Meskipun dalam pencalonan legislatif telah diatur tentang batas keterwakilan

perempuan, tetapi jumlah perempuan yang berhasil duduk di kursi legislatif masih

belum mencapai kuota yang dicalonkan yakni sebesar 30%. Dengan undang-undang

Nomor 7 Tahun 1984 tentang Ratifikasi Konvensi Peghapusan Segala bentuk

Diskriminasi terhadap Perempuan, sudah sesuai dengan ketentuan tentang kuota bagi

perempuan dalam kepengurusan Partai Politik dan pencalonan legislatif. Karena

undang-undang ini menghendaki agar dilakukan affirmatif dalam menperjuangkan

hak politik perempuan. Dan kebijakan ini bukan merupakan diskriminasi.

E. Metode Penelitian

E.1. Jenis Penelitian

19

Nuni Sivana, Keterwakilan Perempuan dalam Kepengurusan Partai Politik dan Pencalonan

Legislatif, (Skripsi S1 Fakultas Hukum Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, 2013).

Page 26: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

11

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif

deskriptif. Metode tersebut menjelaskan untuk mengungkapkan masalah dengan cara

menggambarkan atau memaparkan apa adanya dari penelitian.20

Penelitian ini

menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu studi lapangan dengan metode

wawancara mendalam dengan subjek penelitian, dan dokumentasi.

E.2. Teknik Pengumpulan Data

Ada beberapa teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu:

a. Wawancara

Wawancara yang digunakan adalah (in-depth interview), dimana proses

memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab

sambil bertatap muka antara pewawancara dan orang yang

diwawancarai.21

Peneliti melakukan wawancara secara langsung dengan

Ketua DPW Partai Perindo dan Ketua bidang Perempuan Partai Perindo

DKI Jakarta dan kader-kader Partai Perindo

b. Studi Literatur

Studi literatur adalah cara untuk mengumpulkan data dengan melakukan

cara dengan menelusuri sumber-sumber tulisan yang pernah dibuat

sebelumnya, seperti jurnal-jurnal, skripsi, buku-buku. Yang berkaitan

dengan tema Strategi Partai Perindo dalam Perluasan Basis Massa

Perempuan Partai Perindo di DKI Jakarta.

20

Winarno S, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar, Metode dan Teknik (Bandung: Tarsiti, 1989),

h, 138. 21

Sutopo, HB, Metode Penelitian Kualitatif, (Surakarta: UNS Press, 2006), h, 72.

Page 27: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

12

E.3. Teknik Analisa Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik analisis deskriptif yang

bertujuan memberikan gambaran suatu masyarakat tertentu atau gambaran tentang

suatu peristiwa. Data kualitatif ini langsung dari pendapat orang-orang yang telah

berpengalaman, pandangan serta sikapnya, dokumen-dokumen.22

Penelitian deskriptif

merupakan penelitian untuk mengeksplorasi dan mengklasifikasikan suatu fenomena

sosial, dengan mendeskripsikan variabel yang berkenaan dengan masalah yang

diteliti.23

Dalam penelitian ini data-data tersebut dianalisis berdasarkan teori gender dan

politik, teori kuota, teori partai politik, konsep rekrtmen, dan konsep strategi, yang

kemudian dari hasil analisis data tersebut dapat ditarik kesimpulan.

F. Sistematika Penulisan

Penulis membuat sistematika penulisan skripsi ini yang terdiri dari lima bab,

yaitu:

Bab I, penulis menjelaskan beberapa sub bagian yaitu, pernyataan masalah,

pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka dengan hasil

beberapa penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian Strategi Partai

Perindo DKI Jakarta dalam Perekrutan Massa Perempuan, serta metode penelitian

dan sistematika penulisan.

22

A. Muri Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan, (Jakarta:

Prenamedia Group, 2014), h.331. 23

Syamsir Salam dan Jaenal Aripin, Metodologi Penelitian Sosia l, (Jakarta: UIN Jakarta Press,

2006), h. 14.

Page 28: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

13

Bab II, penulis menggunakan kerangka teori untuk mengkaji lebih dalam untuk

menganalisis dan menjelaskan fenomena dan dijadikan sebagai objek penelitian.

Teori yang digunakan oleh penulis adalah teori gender dan politik, teori kuota, teori

partai politik, dan konsep rekrutmen.

Bab III, penulis menjelaskan keberadaan partai perindo dalam dinamika politik

Indonesia menjelang pemilu 2019. Tertera dalam Undang-Undang tentang Partai

Politik dan Undang-undang tentang Pemilu 2019, penulis juga menjelaskan sejarah

dan perkembangan partai perindo dalam peserta pemilu 2019 di dunia politik

Indonesia, penulis juga menjelaskan pelaksanaan pemilu 2019 kaitannya dengan

affirmative action dan upaya memenuhi persyaratan 30% caleg perempuan.

Bab IV, penulis menjelaskan hasil penelitian skripsi ini bagaimana perluasan

basis massa perempuan partai perindo di DKI Jakarta dan proses yang dilakukan

partai perindo dalam merekrut massa perempuan. Keberadaan sayap perempuan

kartini perindo dalam performance kepedulian partai terhadap pasrtisipasi politik

perempuan.

Bab V, penulis memaparkan hasil penelitian berdasarkan hasil bab sebelumnya

yang kemudian dijadikan kesimpulan dan memberikan rekomendasi untuk penelitian

selanjutnya.

Page 29: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

14

BAB II

LANDASAN TEORI DAN KONSEP

A. Teori Gender dan Politik

Gender merupakan istilah untuk menyebut kefemininan dan kemaskulinan yang

dibentuk secara sosial. Perilaku gender merupakan terbentuk melalui proses

pembelajaran, sesuatu yang bukan berasal dari dalam diri sendiri tapi hadir dengan

secara alamiah dan tidak dipengaruhi oleh manusia.1 Perbedaan seks dan gender

terlihat dari karakter biologis antara laki-laki dan perempuan. Seks merupakan

perbedaan antara pola genetik dan struktural genetikal sedangkan gender suatu

konsep sosial yang diantaranya berkaitan dengan sejumlah karakteristik psikologis

dan perilaku yang kompleks.2

Menurut Wowen’s Studies Encyclopedia, arti gender merupakan konsep

kultural yang berkembang di masyarakat dengan upaya membuat perbedaan

mentalitas, peran, karakter emosional, dan perilaku. Perbedaan melekat pada

masyarakat sehingga masyarakat beranggapan bahwa sesuatu yang bersifat kodrati

tentunya melahirkan pola hubungan dan peran sosial antara laki-laki dan perempuan

menjadi ketimpang.3

1 Heriyani Agustina, Keterwakilan Perempuan di Parlemen dalam Perspektif Keadilan dan

Kesetaraan Gender dalam buku Gender dan Politics, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2009), h. 165. 2 Saparinah Sadli, Berbeda tetapi Setara: Pemikiran tentang Kajian Perempuan (Jakarta: PT

Kompas Media Nusantara,2010), h. 22-23. 3 A. Ubaedillah dan Abdul Rozak, Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani

(Jakarta: ICCE UIN Jakarta, 2007), h. 277.

Page 30: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

15

Gender secara umum merupakan perbedaan antara laki-laki dan perempuan

yang tampak dilihat dari nilai dan tingkah laku.4 Kata gender menurut John M.

Echols & Hassan Sadhily berasal dari bahasa Inggris yang berarti jenis kelamin.

Dikonstruksikan secara sosial maupun kultural gender merupakan suatu sifat yang

melekat pada laki-laki maupun perempuan. Konsep gender juga bisa dikatakan

dengan perubahan ciri dan sifat yang terjadi dari waktu ke waktu dan dari tempat ke

tempat lainnya.5

Terdapat beberapa teori yang dapat digunakan untuk melihat hubungan dan

peran antara laki-laki dan perempuan diantaranya. Pertama, nature teori ini yang

beranggapan bahwa peran laki-laki dan perempuan merupakan peran yang telah

digariskan oleh alam. Perumpamaan sifat positif ditujukan bagi laki-laki sedangkan

yang negatif bagi perempuan. Kedua, nurture teori yang beranggapan bahwa peran

laki-laki dan perempuan merupakan hasil konstruksi masyarakat patriarki dimana

peran laki-laki begitu sangat menguntungkan dibanding perempuan. Ketidakadilan ini

menjadikan para feminis memperjuangkan kesetaraan perempuan yang cenderung

mengejar kesamaan kuantitas dalam segala bidang. Ketiga, equilibrium teori yang

menekankan konsep kemitraan dan keharmonisasi antara laki-laki dan perempuan.

4 Rahmawati, A, “Persepsi Remaja Tentang Konsep Maskulin dan Feminim Dilihat Dari

Beberapa Latar Belakangnya”, (Skripsi S1 Fakultas Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas

Pendidikan Indonesia Bandung, 2004) tidak diterbitkan, h. 19. 5 Fakih, Analisis Gender dan Tranformasi Sosial, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006), h. 71.

Page 31: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

16

Penerapan teori equilibrium dengan melihat masalah kontekstual dan situasional

bukan berdasarkan perhitungan kuantitas dan kuota.6

Beberapa pengertian gender telah dijelaskan bahwa identitas gender merupakan

seseorang mengenai dirinya sendiri yang berlangsung secara sadar maupun tidak

sadar. Berbagai karakteristik yang melekat merupakan proses sosialisasi yang

dilakukan sejak lahir. Oleh karena itu, jika seks sesuatu yang tidak dapat

dipertukarkan maka peran gender dapat saja berubah dengan perkembangan

masyarakat dan usia seseorang.

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mewujudkan kesetaraan dan

keadilan gender, dibuktikan dengan diterbitkannya berbagai pranata hukum mulai

dari ratifikasi konvensi CEDAW (Convention on Elimination Discrimination Against

Women), dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi

PBB Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap wanita. Indonesia

faktanya masih berada di nomor 80 dari 156 negara yang ada di dalam Indeks

Pembangunan Gender atau Gender Development Index (GDI) pada tahun 2007,

sedangkan pada tahun 2009 terjadi penurunan yang sangat signifikan, Indonesia

berada di urutan 90, yang mengartikan perempuan di Indonesia masih belum

menikmati hak dan standar yang sama dengan laki-laki.7

B. Teori Kuota

6 Sri Sundari Sasongko, Konsep dan Teori Gender (Pusat Pelatihan Gender dan Peningkatan

Kualitas Perempuan, BKKBN,2007), h. 18-21. 7 Rasyidin dan Fidhia Aruni, GENDER DAN POLITIK, Keterwakilan Wanita Dalam Politik,

(Lhokseumawe: PT Unimal Press, 2016), h. 2.

Page 32: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

17

Kuota gender merupakan ukuran untuk melawan diskriminasi yang dibuat

dengan niat merekrut cukup banyak perempuan ke posisi politik untuk memastikan

perempuan bukan semata-mata aktor dalam arena politik. Langkah ini berusaha untuk

mengatasi kendala yang menyebabkan kurang terwakilinya perempuan dalam politik,

serta meningkatkan jumlah perempuan yang saat ini melambat dalam politik.

Meskipun ada berbagai jenis sistem kuota gender, yang paling umum adalah Political

Party Qoutas (kuota partai politik), Legislative Quotas (kuota legislatif), dan

Reserved Quotas (kursi yang dipesan).

Sejarah kuota gender pada tahun 1930-an, ketika India di bawah pemerintahan

Inggris mengadopsi kuota untuk badan administratif tingkat lokal. Undang-Undang

Pemerintah India tahun 1935 menyisihkan kursi untuk perempuan di provinsi tersebut

dan badan legislatif pusat, selain kuota lain untuk kelompok minoritas dari kasta yang

berbeda. Sistem kuota gender awal, sebagian besar dipimpin oleh orang Asia dan

Afrika negara, umumnya berupa kursi yang dipesan. Taiwan diadopsi sebagai

pendiam kursi pada 1940-an, Pakistan pada 1950-an, dan Ghana pada 1960-an.

Global lintasan telah sebagai berikut: antara tahun 1930 dan 1980 hanya sepuluh

negara kuota yang ditetapkan (termasuk Bangladesh, Uganda, dan Mesir, melalui

Mesir) kemudian mencabut kuotanya, diikuti oleh 12 negara tambahan pada tahun

1980-an. Pada 1990-an kuota gender didirikan di lebih dari 50 negara; sejak 2000

sekitar 40 negara telah membuat kuota. Jadi, keluar dari lebih dari seratus negara

yang memiliki kuota, lebih dari 75 persen mengadopsi mereka selama lima belas

tahun terakhir. Menariknya, mayoritas negara bagian yang telah mengadopsi kuota

Page 33: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

18

gender dalam lima belas tahun terakhir berasal dari negara-negara berkembang atau

tidak industri.8

Dalam Undang-Undang Dasar 1945, di Indonesia secara tegas dicantumkan

tentang adanya persamaan hak dan kewajiban antara pria dan wanita. Pasal 27 ayat 1

Undang-Undang Dasar 1945 menjelaskan bahwa segala warga negara bersamaan

kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan

pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang Dasar

1945 menjelaskan tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan

yang layak bagi kemanusiaan.

Sebuah cara yang cukup fleksibel dan amat baik untuk meningkatkan

representasi perempuan dalam parlemen adalah dengan adanya kuota gender. Negara

yang menerapkan kuota gender adalah negara yang belum mapan demokrasi, dengan

menerapkan pendekatan secara sukarela dan yang terkesan dipaksakan. Negara yang

menerapkan kuota perempuan di parlemen dengan model reserved quotas adalah

negara-negara berkembang seperti Bangladesh, Pakistan, Ghana, Uganda.9 Penerapan

kuota gender terbagi kedalam tiga, yaitu: Political party quotas, Legislative quotas,

Reserved seat.

B.1. Political Party Quotas

Untuk sistem ini kuota dapat diterapkan dengan menominasikan proporsi

perempuan di semua wilayah dengan satu anggota, atau wilayah yang menjadi pihak,

8 Homa Hoodfaar dan Mona Tajali, Electoral Politics, h. 43.

9 Homa Hoodfaar dan Mona Tajali, Electoral Politics, h. 43.

Page 34: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

19

berharap untuk menang. Namun, karena persaingan dalam sistem mayoritas adalah

antar individu, maka partai memasukkan beberapa kandidat, dalam pemilihan umum

partai-partai bisa kurang bersedia mencalonkan kandidat perempuan jika ada yang

kurang etos terhadap publiknya atau ragu untuk mencalonkan. Contoh beberapa partai

nasional yang menggunakan kuota partai politik adalah Partai Buruh Australia, Partai

Demokrasi dan Liberal Baru Kanada, dan Partai Demokrat Kenya.10

Dalam negara yang memilih menggunakan jenis single-member wilayah,

sistem political party quotas paling cocok diterapkan sebagai sistem pemilihannya.11

Partai-partai yang menganut sistem ini diadopsi secara sukarela, untuk meningkatkan

proporsi perempuan di antara partai kandidat atau terpilih perwakilan, kebanyakan

melalui pengaturan persentase, proporsi, atau rentang numerik untuk daftar pesta.12

B.2. Legislative Qoutas

Kuota legislatif, yang juga berlaku untuk proses pemilihan kandidat oleh

pihak yang mengikuti pemilihan, berbeda dari kuota partai karena tidak diadopsi

secara sukarela melainkan kuota yang diamanatkan secara hukum yang berlaku untuk

semua pihak. Ini adalah bentuk terbaru dari sistem kuota, dan hanya muncul pada

tahun 1990-an di negara-negara berkembang, terutama di Amerika Latin, Timur

Tengah, dan di seluruh Eropa Tenggara. Adopsi kuota ini menyebar dengan cepat

sebagian karena gerakan perempuan transnasional aktif, yang melaluinya berbagi

10

Homa Hoodfaar dan Mona Tajali, Electoral Politics, h. 45. 11

Homa Hoodfaar dan Mona Tajali, Electoral Politics, h. 47. 12

Joni Lovenduski, Politik Berparas Perempuan (Yogyakarta: Kanisius, 2008), h. 225.

Page 35: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

20

informasi memungkinkan organisasi, aktivis, dan intelektual lokal untuk

mempublikasikan dan mempolitisir perwakilan perempuan yang kurang politis.

Seperti itu kegiatan dan penekanan internasional pada kehadiran politik perempuan

yang dipimpin banyak organisasi wanita yang berhasil mendorong adopsi kuota

negara mereka. Pada saat yang sama organisasi lokal, bersama dengan gerakan

perempuan transnasional, memobilisasi masyarakat sipil untuk menekan lembaga

internasional dan bilateral seperti PBB, Bank Dunia, dan Lembaga Pembangunan lain

yang mempromosikan pembangunan manusia, untuk secara eksplisit mengatasi

diskriminasi perempuan dalam politik sebagai bagian dari perkembangan perempuan

itu sendiri.13

Kuota legislatif diberlakukan baik melalui reformasi hukum pemilu atau

konstitusi nasional. Sama dengan kuota partai, kuota legislatif berlaku juga untuk

proses pemilihan kandidat yang mengharuskan perempuan untuk membentuk antara

25% sampai 50% dari semua kandidat. Kuota legislatif diterapkan dengan berbagai

cara tergantung pada sistem pemilihannya. Contoh negara yang menggunakan kuota

legislatif adalah Brasil, Indonesia, dan Prancis.

B.3. Reserved Quotas

Dalam jenis ini merupakan jenis yang kontroversial, karena perempuan

mendapat hak yang lebih istimewa dalam kursi parlemen dibanding dengan dua jenis

yang lainnya, tiap partai mempunyai jatah kursi untuk perempuan yang tentunya

13

Homa Hoodfaar dan Mona Tajali, Electoral Politics, h. 48.

Page 36: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

21

berbeda dengan sistem political party quotas dan legislative quotas.14

Kuota kursi

yang dipesan berbeda dari dua jenis kuota lainnya mengamanatkan jumlah minimum

atau persentase legislator perempuan. Negara yang otomatis mendapat jaminan kursi

adalah negara Pakistan.

Kuota kursi yang dipesan seringkali ditetapkan melalui reformasi untuk

konstitusi nasional atau hukum pemilu. Ketentuan kuota legal ini mandat sebagian

besar bekerja dalam satu dari tiga cara: pertama, pihak menerima yang dipesan kursi

secara proporsional dengan suara yang mereka terima dalam pemilu (seperti dalam

Bangladesh dan Pakistan), atau daftar pemilihan yang terpisah dibuat untuk

perempuan (seperti di Rwanda), atau wanita yang menerima suara tertinggi secara

umum pemilihan langsung per wilayah dipilih ke parlemen untuk dilakukan secara

khusus kursi (seperti di Afghanistan dan Yordania).

Dalam istilah bahasa Indonesia reserved quotas merupakan calon perempuan

telah dipisahkan kursinya terlebih dahulu di parlemen atau telah diberi jatah terlebih

dahulu. Sejak 2000 tipe kuota ini telah kembali populer di sejumlah negara terutama

di Afrika yang sebaliknya memiliki tingkat keterwakilan perempuan yang sangat

rendah. Jaminan memajukan keterwakilan perempuan di bawah kuota ini telah

menjadikannya obat yang ideal untuk negara-negara berkembang yang bertujuan

untuk dengan cepat mengatasi kelangkaan wanita dalam politik.15

C. Teori Partai Politik

14

Mona Lena Krook, Quotas for Women in Politics : Gender and Candidate Selection

Reform Worldwide (New York : Oxford University Press, 2009), h. 57. 15

Homa Hoodfaar dan Mona Tajali, Electoral Politics, h. 49.

Page 37: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

22

C.1. Pengertian Partai Politik

Partai politik memiliki keistimewaan sebagai institusi politik yang dapat

mengajukan orang-orang yang akan duduk di dalam pemerintahan. Partai politik

salah satu mekanisme utama yang menghubungkan pemilih dengan institusi

pemerintahan. Selain itu, partai poltik juga berurusan dengan keberlanjutan dari

masyarakat dan memfokuskan diri pada perilaku dan pilihan pemilih, serta

memainkan peran utama seperti menominasikan calon untuk jabatan politik tertentu

dan mengorganisasikan dan menandai kampanye pemilu.16

Pada 10 September 1912 partai politik di Indonesia lahir ketika Sarekat Islam

didirikan oleh H. Oemar Said Tjokroaminoto.17

Partai politik dianggap menjadi

wahana yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan nasional. Partai politik sebagai

sarana untuk berpartisipasi. Max Weber mengkategorikan sebagai pendiri pemikiran

politik modern (Brechon 1999).

Berdasarkan ideologi partainya, partai politik adalah sebuah organisasi yang

memerlukan anggota dalam menajalankan setiap program-program yang disusun

secara rapi, dan fungsi utama dari partai politik itu sendiri adalah mencari kader yang

berkualitas dan bisa mempertahankan kekuasaan.18

Dalam bukunya Miriam

Budiardjo partai politik menurut Sigmun Neuman, partai politik merupakan:19

16

Ikhsan Darmawan, Mengenal Ilmu Politik, (Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2015), h.

128. 17

Anthonius Sitepu, Sistem Politik Indonesia, (Medan: Fisip USU, 2002), h. 106. 18

Ramlan Surbakti, Memahami Ilmu Politik, h. 117. 19

Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, h. 404.

Page 38: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

23

Organisasi dari aktifitas-aktifitas politik yang berusaha untuk

menguasai kekuasaan pemerintahan dan merebut dukungan rakyat atas

persaingan dengan suatu golongan lainnya yang mempunyai

pandangan yang berbeda.

Jadi dalam mengendalikan kekuasaan dan pemerintahan yang sedang berjalan,

partai politik merupakan suatu organisasi yang berusaha mencari anggotanya dan

meposisikannya di tempat yang berkualitas supaya menjadikan wakil partainya serta

menghimpun kekuatan dan dukungan rakyat.

C.2. Fungsi Partai Politik

Partai politik di negara demokrasi menjalankan fungsinya sesuai harkatnya,

yaitu untuk berpartisipasi dalam pengelolaan kehidupan bernegara dan

memperjuangkan kepentingannya di hadapan penguasa. Beberapa fungsi partai

politik yaitu: Pertama, dalam partai politik memainkan peran sebagai penghubung

antara yang memerintah dan yang diperintah itulah yang dimaksud dengan

komunikasi politik. Komunikasi politik bisa dikatakan apabila terjadi arus informasi

dan dioalog dua arah, dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas.20

Kedua, Sosialisasi

politik merupakan penghubung nilai dari generasi satu ke generasi yang lain.21

Ketiga, memegang peranan penting dalam sistem politik yaitu rekrutmen politik,

karna proses ini menentukan orang-orang yang akan menjalankan fungsinya. Jadi bisa

dikatakan sukses atau tidaknya rekrutmen politik itu menjadi sangat penting pada

sistem politik yang sedang berlangsung.22

20

Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, h. 406. 21

Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, h. 408. 22

Komarudin Sahid, Memahami Sosiologi Politik, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), h. 128.

Page 39: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

24

D. Konsep Rekrutmen

D.1. Pengertian Rekrutmen Politik

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia rekrutmen merupakan proses atau cara

perebutan merekrut (Memasukkan atau Mendaftarkan Calon Anggota Baru).23

Struktur dan sistem politik dalam organisasi partai politik merupakan hal yang paling

bertanggung jawab, karena untuk melahirkan pemimpin berkualitas. Dalam partai

politik sistem rekrutmen, seleksi, dan kaderisasi politik perlu dikembangkan. Supaya

dapat bisa diseleksi antara karakteristik kandidat dengan sistem nilai dan ideologi

partai politik.24

Rekrutmen politik berkaitan erat dengan masalah seleksi keanggotaan dalam

internal partai. Berbagai macam cara untuk melakukan rekrutmen politik, melalui

kontak persuasi, pribadi, ataupun dengan cara lain.25

Setiap partai butuh kader-kader

yang berkualitas, yang dengan demikian mempunyai kesempatan lebih besar untuk

mengembangkan diri.

Dalam Undang-Undang Partai Politik No. 2 tahun 2011 Pasal 29 Ayat 2 Bab XI

tentang Rekrutmen Politik. Rekrutmen politik sebagaimana yang dijelaskan pada ayat

1 dilakukan secara terbuka dan demokratis sesuai dengan AD dan ART serta

23

Peter Salim dan Yenni Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Modern English

Press, 1992). 24

Firmanzah, Mengelola Partai Politik, h. 70. 25

Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, h. 408-409.

Page 40: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

25

peraturan perundang-undangan. Pengertian rekrutmen politik dalam bukunya Ramlan

Surbakti, Memahami Ilmu Politik adalah:26

Seleksi dan pemilihan atau seleksi dan pengangkatan seseorang atau

sekelompok orang untuk melaksanakan sejumlah peranan dalam

sistem politik pada umumnya dan pemerintahan pada khususnya,

dengan mengkhususkan kepada orang-orang yang mempunyai bakat

yang cukup menonjol, partai politik menyeleksi dan menempatkannya

sebagai seorang calon pemimpin baik dalam skala nasional maupun

dalam kewilayahan.

Adapun mekanisme rekrutmen politik partai yang dikemukakan oleh Rush

dan Althoff.27

Pertama, sistem yang berdasarkan pada ujian-ujian terbuka yaitu

rekrutmen terbuka, dalam hal ini partai politik berfungsi sebagai alat bagi elit politik.

Kedua, sistem pengrekrutan administratif yang didasarkan atas patronase yaitu,

rekrutmen tertutup. Proses rekrutmen politik selalu bermakna ganda. Pertama, peran

warga yang nonpolitik berasal dari aneka subkultural, agar bisa untuk memainkan

peran-peran politik. Kedua, menduduki posisi politik yang tersedia, seperti kepala

Negara, anggota legislatif, dan kepala daerah. Proses rekrutmen politik merupakan

proses dua arah, dikatakan proses dua arah karena individu yang mampu

mendapatkan kesempatan atau mungkin didekati oleh orang lain dan kemudian bisa

menjabat posisi-posisi tertentu dengan cara yang sama.28

D.2. Sistem Rekrutmen Poltik

26

Ramlan Surbakti, Memahami Ilmu Politik, h. 118. 27

Michael Rush dan Phillip Althoff, Pengantar Sosiologi Politik diterjemahkan oleh Kartini

Kartono (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), h. 247. 28

Komarudin Sahid, Memahami Sosiologi Politik, h. 130.

Page 41: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

26

Selain cara-cara pengrekrutan yang biasanya diasosiasikan dengan perubaan

personil yang ekstensif, yaitu dengan cara patronage: suatu sistem yang tetap penting

sampai sekarang di banyak Negara berkembang yang terdapat pada zaman dahulu di

Amerika Serikat dan Inggris. Suatu metode pengrekrutan lain yang sudah berjalan

lama, yang umum terdapat pada banyak sistem politik, adalah perebutan kekuasaan

dengan jalan menggunakan atau mengancamkan kekerasan. 29

Menurut Miftah Thaha yang dikutip oleh Hesel Nogi Tangkilisan,30

bahwa

dalam proses rekrutmen ada tiga sistem yang sering digunakan yaitu: Pertama,

Sistem Patronik (Patronage System), sistem karena pemikiran dasar adalah dalam

proses rekrutmen berdasarkan ikatan kerabat, kawan, dan keluarga. Sistem kawan ini

juga didasarkan atas dasar perjuangan politik karena memiliki satu aliran politik,

ideologi dan keyakinan yang sama tanpa memperhatikan keahlian dan keterampilan.

Kedua, Sistem Merita (Merit System), sistem ini lebih bersifat objektif karena atas

dasar pertimbangan kecakapan, sehingga sistem ini menilai dengan objektif. sistem

seperti ini dikenal dengan “Spoil System”. Sistem ini juga berdasarkan kecakapan

seseorang untuk menduduki jabatan tertentu. Ketiga, Sistem Karir (Career System),

sistem ini menunjukkan pengertian suatu kemajuan seseorang yang dicapai lewat

usaha yang dilakukannya secara dini dalam kehidupannya.

D.3. Partai Politik sebagai Sarana Utama dalam Rekrutmen Politik

29

Michael Rush dan Phillip Althoff, Pengantar Sosiologi Politik diterjemahkan oleh Kartini

Kartono, h. 186. 30

Hesel Nogi Tangkilisan, Kebijakan Publik yang Membumi (Yogyakarta: Yayasan Pembaruan

Administrasi Publik Indonesia, 2003), h. 189-190.

Page 42: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

27

Dalam rangka mengisi posisi dan jabatan politik tertentu partai politik wajib

melakukan seleksi dan rekrutmen, supaya berfungsi sebagai sarana rekrutmen politik.

Dengan begitu rekrutmen politik memungkinkan terjadinya rotasi dan mobilitas

politik. Pada sebuah sistem politik tanpa adanya rotasi dan mobilitas politik, maka

akan muncul diktatorisme dan stagnasi politik dalam sistem tersebut. Fungsi partai

politik dalam bukunya Miriam Budiardjo dijelaskan bahwa mengajak orang yang

berbakat untuk ikut terlibat aktif dalam kegiatan politik sebagai anggota partai

(political recruitment). Untuk melakukan proses seleksi kader yang benar-benar

militan dan sanggup mengemban misi organisasi, partai politik sebagai organisasi

yang berkorelasi dengan kekuasaan Negara dituntut kemampuannya.

Enam langkah yang ditempuh partai politik dalam upaya menyiapkan kader-

kader politik yang berkualitas khususnya dalam mengisi jabatan politik Negara,

yaitu:31

Pertama, tahap awal kaderisasi adalah rekrutmen kader yaitu, berupa

penetuan calon melalui seleksi yang dilakukan terhadap seluruh anggota berdasarkan

delapan kriteria yang ditentukan. Kedua, menyelenggarkan pendidikan dan pelatihan

kader tingkat dasar (basic training) atau dikenal dengan istilah kursus kader tingkat

dasar. Ketiga, penugasan (assignment) cara untuk melatih dan menguji dengan

pengalaman-pengalaman langsung. Keempat, suatu proses peningkatan kader setelah

yang bersangkutan menjalani proses penugasan yaitu menyelenggarakan kursus kader

tingkat lanjutan (retraning). Kelima, upaya menempatkan para leader pada posisi dan

peranan sebagai pelopor atau pioneer yaitu kepeloporan (avangarde) yang berfungsi

31

Komarudin Sahid, Memahami Sosiologi Politik, h. 139-140.

Page 43: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

28

melindungi dan mengamankan operasi menejemen partai dan dapat mencegah

suasana lingkungan dari bahaya perpecahan. Keenam, keterliatan dalam diskusi dan

seminar.

E. Konsep Strategi

Strategi merupakan sejumlah keputusan dan aksi yang di tunjukan untuk

mencapai tujuan (Goals) dalam menyesuaikan sumber daya organisasi dengan

peluang dan tantangan yang di hadapi dalam lingkungan.32

Istilah strategi sebenarnya

berasal dari dunia militer, yaitu usaha untuk mendapatkan posisi yang

menguntungkan dengan tujuan mencapai kemenangan atau kesuksesan. Istilah

strategi ini kemudian berkembang dalam bidang ekonomi, manajemen, maupun

organisasi.

Dalam konteks organisasi secara keseluruhan, strategi dideskripsikan sebagai

suatu cara dimana organisasi akan mencapai tujuan-tujuannya. Berdasarkan pada

definisi tersebut, terdapat tiga faktor yang mempunyai pengaruh penting pada

strategi, yaitu lingkungan eksternal, sumber daya dan kemampuan internal. Serta

tujuan yang dicapai. Inti dari suatu strategi organisasi memberikan dasar-dasar

pemahaman tentang bagaimana organisasi itu akan bersaing dan survive.

Strategi ini dalam segala hal digunakan untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Tujuan tidak mudah dicapai tanpa strategi, karena pada dasarnya segala

32

Mudrajad Kuncoro, Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif, (Jakarta: Erlangga,

2006), h.12.

Page 44: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

29

tindakan atau perbuatan itu tidak terlepas dari strategi. Adapaun mengenai taktik,

sebenarnya merupakan cara yang digunakan dan merupakan bagian dari strategi.

Implementasi Strategi. Menurut Mintzberg, konsep strategi mencangkup 5 arti

yaitu:33

a. Perencanaan, strategi sebagai rencana untuk semakin memperjelas arah yang

ditempuh secara rasional dalam mewujudkan tujuan-tujuan dalam jangka

panjang.

b. Pola, strategi sebagai pola (pattern) merupakan sebuah perilaku masa lalu

yang konsisten, dengan menggunakan strategi yang merupakan kesadaran dari

pada menggunakan yang terencana ataupun diniatkan.

c. Posisi, strategi sebagai posisi ialah menentukan sebuah brand suatu produk

dalam pasar, berdasarkan kerangka konseptual para konsumen ataupun para

penentu kebijakan, sebuah strategi utamanya ditentukan oleh faktor faktor

eksternal.

d. Taktik, strategi sebagai taktik, merupakan sebuah langkah taktis yang berisi

untuk mengelabui para pesaing

e. Perspektif, strategi sebagai perspektif, menyangkut visi yang terintegrasi

antara organisasi dengan lingkungannya yang menjadi batas bagi aktivitasnya

Jadi, strategi merupakan hal yang penting karena strategi mendukung

tercapainya suatu tujuan. Strategi mendukung sesuatu yang unik dan berbeda dari

33

“Pengertian Strategi menurut Para Ahli” Artikel ini diakses melalui https://informasiana.com

pada 14 April 2019.

Page 45: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

30

lawan. Strategi dapat pula mempengaruhi kesuksesan masing-masing karena pada

dasarnya strategi dapat dikatakan sebagai rencana untuk jangka panjang. Strategi

tersebut dilihat berdasarkan strategi pendekatan yang dilakukan di internal dan

eksternal partai. Stretegi utama Partai Perindo menjadi partai harapan rakyat.

Sehingga dengan berbagai pendekatan program yang sesuai di harapankan

masayarakat. Dengan demikian, masyarakat akan benar-benar bisa menitipkan

aspirasi dan mewujudkan aspirasinya supaya terealisasikan.

Page 46: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

31

BAB III

KEBERADAAN PARTAI PERINDO DALAM DINAMIKA POLITIK

INDONESIA MENJELANG PEMILU 2019

A. Tinjauan Platform Partai Perindo kaitannya dengan Perspektif Gender.

Platform partai perindo secara umum menjelaskan tentang tujuannya yaitu,

memperluas lapangan kerja, pelayanan pendidikan yang semakain merata mengurangi

kesenjangan sosial dan dengan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat

Indonesia dengan fokus pada perbaikan secara siginifikan kondisi ekonomi untuk

meningkatkan income percapita, memperluas lapangan kerja, pelayanan pendidikan

yang makin merata mengurangi kesenjangan sosial, bermutu dan terjangkau, serta

pelayanan kesehatan dan jaminan social yang memadai, sehingga secara keseluruhan

kebijakan partai ialah meningkatkan taraf hidup rakyat yang layak sesuai dengan

nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.1

Bisa dikatakan platform partai perindo yang berkaitan dengan perspektif

gender tidak disinggungkan secara detail. Tapi, bisa dilihat dari sisi program kerja

yang dirancang untuk kegiatan partai, bahwa perempuan harus terlibat dalam semua

aktifitas yang dilakukan partai, seperti yang diungkapkan Armyn Gultom, Ketua

Bidang Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo DKI Jakarta:

Sebagai partai baru, perindo telah mempersiapkan sedemikian

platform yang kaitannya dengan keberadaan partai. Dengan adanya

1 Partai Perindo Persatuan Indonesia untuk Indonesia Sejahtera, Solidaritas Indonesia, AD/ART,

Garis Besar Perjuangan Partai (Jakarta: DPP Partai Perindo, 2015), h. 106

Page 47: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

32

pengkaderan dan kegiatan-kegiatan yang di rancang untuk

meningkatkan keikutsertaan masyarakat terlebih khusus perempuan.

Sehingga perempuan ikut terlibat di semua proses. Oleh karena itu

partai perindo hadir untuk menginspirasi partai-partai politik dan

kekuatan masyarakat lainnya agar lebih peka dan peduli terhadap

masalah kesejahteraan, terutama perempuan.2

Untuk itu partai perindo akan meningkatkan partisipasi rakyat dalam proses

politik dan demokrasi supaya terpenuhi segala kebutuhan dasar hidupnya.3 Maka bisa

dikatakan platform partai perindo yang berkaitan dengan perempuan akan terwujud

jika kepenting-kepentingan pada perempuan terpenuhi.

Visi Partai Perindo adalah mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat,

adil, dan makmur, serta berkemajuan, bermartabat, berbudaya, dan sejahtera. Misi

Partai Perindo merupakan perwujudan nyata dari kepedulian, ketaatan, pengabdian,

dan kesetiaan partai yang tinggi terhadap bangsa dan Negara untuk mendorong

terciptanya pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme; tegaknya

supremasi hukum dan hak asasi manusia; tumbuhnya ekonomi nasional untuk

kesejahteraan rakyat; terwujudnya masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera

berdasarkan Pancasila dan UUD 145 dalam wadah Negara Kesatuan Republik

Indonesia yang mandiri, bermartabat, dan berdaulat.4

2 Wawancara dengan Armyn Gultom, Ketua Bidang Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo

DKI Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo DKI Jakarta pada 6 Maret 2019 pukul 15.40 WIB. 3 Partai Perindo Persatuan Indonesia untuk Indonesia Sejahtera, Solidaritas Indonesia, AD/ART,

Garis Besar Perjuangan Partai , h. 108 4 Partai Perindo Persatuan Indonesia untuk Indonesia Sejahtera, Solidaritas Indonesia, AD/ART,

Garis Besar Perjuangan Partai , h. 1-2

Page 48: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

33

Berdasarkan visi dan misi yang telah dipaparkan, maka dirumuskanlah

platform Partai Perindo yang memuat tentang wawasan, komitmen, dan keberpihakan

partai terhadap upaya mengukuhkan Persatuan Indonesia dan upaya menyejahterakan

rakyat yang menjadi fokus utama dari kehadiran partai dalam kehidupan bangsa dan

Negara. Target dan capaian yang ingin dilakukan Perindo adalah perindo harus

menjadi 3 besar, karna kita udah sama kaya partai lama.5

Oleh karena itu partai perindo hadir untuk memberikan kekuatan masyarakat

guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakar yang masih jauh berada di bawah garis

kemiskinan, yang akan meningkatkan partisipasi rakyat dalam proses politik dan

demokrasi karena telah terpenuhi segala kebutuhan dasar hidupnya.

B. Undang-Undang tentang Partai Politik dan Undang-Undang tentang

Pemilu 2019

Partai politik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem demokrasi.

Partai politik wadah dari pengartikulasian dan pengagregasian kepentingan dan

sebagai salah satu struktur politik yang berada di posisi input, yang sangat berperan

dalam menggerakkan sistem politik dengan berbagai fungsi.6 Partai politik secara

umum memiliki beberapa fungsi diantaranya sebagai sarana sosialisasi politik, sarana

komunikasi politik, sarana pengatur konflik serta, sarana rekrutmen politik.

Masyarakat atau kelompoknya yang biasa disebut dengan massa, tentu merupakan

5 Wawancara dengan Armyn Gultom, Kabid Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo DKI

Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo Menteng, Jakarta Pusat, pada 6 Maret 2019 pukul 15.05 WIB. 6 Haniah Hanafie dan Ana Sabhana Azmy, Kekuatan-kekuatan Politik, (Jakarta: UIN Jakarta

Press, 2016), h. 25.

Page 49: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

34

sasaran utama partai politik untuk meraih dukungan dalam sebuah penyelenggaraan

kegiatan politik. Dukungan inilah yang nantinya akan membuat partai politik

mengerahkan segenap kemampuannya untuk memobilisasi massa agar dapat meraih

dukungan tersebut.7

Undang-Undang No. 2 tahun 2011 Pemerintah mengesahkan tentang

perubahan atas Undang-Undang No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. Undang-

Undang Partai Politik tahun 2011 ini merupakan Undang-Undang Partai Politik yang

berlaku dan mengatur partai politik, termasuk syarat pembentukan dan pesertaan

Partai politik dalam Pemilu 2019. Undang-undang tersebut dijelaskan pada Bab 1

pasal 1, bab 2 pasal 2 ayat 1, 2, 3, 4, dan 5. dan Pasal 3: 8

Bab 1 Pasal 1, dalam undang-undang menjelaskan bahwa Partai

Politik merupakan sekelompok warga Negara Indonesia secara

sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk

memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota,

masyarakat, bangsa dan Negara, serta memelihara keutuhan Negara

Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-

undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan

organisasi yang bersifat nasional. Bab 2 Pasal 2 Ayat 1: menjelaskan

bahwa partai politik didirikan dan dibentuk oleh paling sedikit 50%

warga Negara Indonesia yang telah berusia 21 tahun dengan akta

notaris. Ayat 2, menjelaskan pendirian dan pembentukan partai

politik sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 menyertakan 30%

keterwakilan perempuan, dan Ayat 3 bahwa Akta Notaris

sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 harus memuat AD dan ART

serta kepengurusan Partai politik tingkat pusat. Ayat 5 kepengurusan

partai politik tingkat pusat sebagaimana dimaksud pada Ayat 3

disusun dengan menyertakan paling rendah 30% keterwakilan

perempuan.

7 Abdul Mukthie Fadjar, Partai Politik Dalam Perkembangan Ketatanegaraan Indonesia,

(Malang: Setara Press, 2012), h.18-20. 8 Undang-Undang No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Situs Kementrian Sekretriat

Negara (Kemensetneg)

Page 50: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

35

Dalam undang-undang yang sudah dijelaskan di atas bahwa, syarat menjadi

badan hukum suatu partai politik, partai politik harus memiliki kepengurusan

sedikitnya 60% dari jumlah provinsi, 50% dari jumlah kabupaten atau kota pada

setiap provinsi yang bersangkutan. Sementara untuk kecamatan, harus memiliki

kepengurusan setidaknya 25% dari jumlah kecamatan pada setiap kabupaten atau

kota pada daerah yang bersangkutan. Dalam kesetaraan gender diatur secara tegas

dengan menentukan tingkat keikutsertaan perempuan dalam aktiitas partai politik

sedikitnya 30%, demikian juga pada jumlah kepengurusan perempuan di tingkat

provinsi dan kabupaten atau kota.9

Partai Perindo merupakan partai yang terbilang masih sangat muda. Partai ini

sudah resmi menjadi salah satu partai yang lolos dan mengikuti Pemilu 2019. Sebagai

partai politik yang baru dideklarasikan akhir tahun 2017, Perindo mempunyai beban

berat untuk menjadi partai peserta pemilu di 2019. Sebagai syarat untuk menjadi

peserta pemilu perindo wajib mengikuti aturan hukum yang tertuang dalam UU No 2

tahun 2011 tentang partai politik dan yang menjadi utama dan paling mendasar untuk

partai politik agar dapat lolos verifikasi dan dinyatakan sebagai partai peserta pemilu

tertuang dalam Pasal 3 poin c dan d.

Presiden Joko Widodo telah mengesahkan Undang-Undang No. 7 Tahun 2017

tentang Pemilihan Umum. Undang-undang ini menjadi dasar hukum penyelenggaraan

Pemilu DPR,DPD, DPRD dan Pilpres tahun 2019 yang akan diselenggarakan secara

9 Rasyidin dan Fidhia Aruni, Gender dan Politik: Keterwakilan Wanita Dalam Politik,

(Lhokseumawe: PT Unimal Press, 2016), h. 4.

Page 51: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

36

serentak. Dilaksanakannya Pemilu ini berdasarkan asas langsung, umum, bebas,

rahasia, jujur, dan adil. 10

Dengan undang-undang tersebut yang selanjutnya menjadi

pedoman partai perindo dalam melakukan pergerakan politik di Indonesia.

C. Sejarah dan Perkembangan Partai Perindo dalam Peserta Pemilu 2019

Partai perindo merupakan singkatan dari Persatuan Indonesia partai yang

menganut partai modern dengan memadukan partai massa dan partai kader yang

menjunjung tinggi pengelolaan partai secara profesional. Sebagai Partai termuda

Partai Perindo harus menghargai partai politik lain yang jauh lebih senior. Bahwa

mereka adalah saudara seperjuangan, sebagai mitra kerja untuk mewujudkan

Indonesia yang sejahtera.

Partai Persatuan Indonesia atau sering disebut Partai Perindo merupakan salah

satu partai yang baru mengepakkan sayapnya di dunia politik Indonesia. Partai ini

sudah berjalan selama 3,5 tahun. Partai perindo awalnya merupakan sebuah

Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), kemudian berubah menjadi partai yang baru.

Lahirnya partai baru ini berupaya mampu mensejahterakan rakyat serta memperkuat

demokrasi di Indonesia. Partai perindo didirikan pada tanggal 24 Februari 2014.

Partai perindo ini di ketuai oleh Hary Tanoesoedibjo selaku bos MNC Grup

10

Admin KPU, “Iniliah Undang-Undang yang Menjadi Dasar Pemilu 2019” Artikel ini diakses

melalui www.kpujepara.go.id pada 22 Agustus 2017.

Page 52: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

37

kemudian deklarasi di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, pada 7

Februari 2015.11

Partai perindo mendeklarasi dihadiri oleh beberapa petinggi Koalisi Merah

Putih (KMP), seperti Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Ketua

Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan

(PPP) Djan Faridz, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta. Serta

tidak lupa dihadiri oleh Ketua Umum Hanura, Wiranto.

Kiprah Hary Tanoe di bidang politik sudah lumayan lama, pada tanggal 9

Oktober 2011 sebelum mendirikan Partai Perindo Hary Tanoe bergabung dengan

Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) menjadi Ketua Dewan Pakar. Selama dua tahun

menjabat di Nasdem Hary Tanoe mengundurkan diri pada tanggal 21 Januari 2013.

Kemundurannya ini karena ada perbedaan pendapat dengan Ketua Majelis Tinggi

Partai Nasdem yaitu, Surya Paloh yang waktu itu akan menjabat segbagai ketua

umum. Menjelang Pemilu 2014, Hary Tanoe bergabung dengan Partai Hanura (Hati

Nurani Rakyat), kemudian Hary Tanoe bersama Wiranto mencalonkan dan

mendeklarasikan diri sebagai pasangan Capres dan Cawapres. Tapi, suara yang di

dapatkan di Partai Hanura di Pileg tidak memungkinkan untuk maju, kemudian Hary

Tanoe memutuskan mundur dari Partai Hanura. Ketika pasangan Capres dan

Cawapres sudah mengerucut menjadi dua pasang, Hary Tanoe dan Wiranto

mendukung pasangan yang berbeda. Hary Tanoe mendukung pasangan Prabowo

11

Teatrika Handiko Putri, “Mengenal Perindo, Partai baru Pemilu 2019” Artikel ini diakses

melalui https://www.idntimes.com pada 3 Maret 2018.

Page 53: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

38

Subianto dan Hatta Rajasa, sementara Wiranto bersama Partai Hanura mendukung

pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla12

Visi dan Misi partai perindo, partai ini merupakan partai yang masih amat

sangat muda, partai ini ingin mewujudkan cita cita untuk membangun bangsa. Peran

partai politik di Indonesia saat ini cukup penting yaitu harus menyalurkan aspirasi

masyarakat, maka dari itu partai perindo harus menjadi jembatan aspirasi masyarakat.

Visi dari partai perindo adalah, Mewujudkan Indonesia yang berkemajuan, bersatu,

adil, makmur, sejahtera, berdaulat, bermartabat dan berbudaya. Sedangkan misi

paratai perindo dibagi beberapa yaitu:

Pertama, mewujudkan pemerintahan yang berkeadilan, yang

menjunjung tinggi nilai-nilai hukum sesuai dengan UUD 1945.

Kedua, mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi

dan nepotisme untuk Indonesia yang mandiri dan bermartabat.

Ketiga, mewujudkan Indonesia yang berdaulat, bermartabat dalam

rangka menjaga keutuhan NKRI. Keempat, menciptakan

masyarakat adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan

UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kelima, menegakan hak dan kewajiban asasi manusia dan

supremasi hukum yang sesuai Pancasila dan UUD 1945 untuk

mewujudkan keadilan dan kepastian hukum guna melindungi

kehidupan rakyat, bangsa dan Negara. Keenam, mendorong

tumbuhnya ekonomi nasional yang berkontribusi langsung pada

kesejahteraan warga Negara Indonesia.13

Berdasarkan visi dan misi yang telah dijelaskan, maka dirumuskan platform

partai perindo yang memuat tentang wawasan, komitmen,dan keberpihakan partai

terhadap upaya mengukuhkan persatuan Indonesia dan upaya menyejahterakan rakyat

12

Aldi Ponge, “Sejarah Partai Perindo dan Penantiannya di Pemilu 2019” Artikel ini diakses

melalui https://manado.tribunnews.com pada 22 Februaru 2018. 13

Partai Perindo Persatuan Indonesia untuk Indonesia Sejahtera, Solidaritas Indonesia,

AD/ART, Garis Besar Perjuangan Partai (Jakarta: DPP Partai Perindo, 2015), h. 102-106.

Page 54: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

39

yang menjadi fokus utama dari kehadiran partai dalam kehidupan bangsa dan negara.

Tantangan dan tanggung jawab terbesar Partai Perindo untuk saat ini adalah

mewujudkan visi dan misi perjuangan Partai Perindo. Hary Tanoe selaku ketua umum

partai perindo memberikan petuah terhadap kader dan anggotanya:

Kepada seluruh pengurus, kader, dan simpatisan partai untuk

memelihara persatuan dan nilai-nilai luhur budaya, berbasis pada

kekuatan rakyat serta berorientasi pada kesejahteraan rakyat dan

bekerja keras dalam memajukan dan mengembangkan partai.14

Partai Perindo baru bisa dikatakan baru di dunia politik tapi perkembangan

partai perindo sangat luar biasa dan berbeda dengan partai sebelumnya. Sekjen dari

partai perindo yaitu, menjelaskan:15

Partai ini dianggap sebagai salah satu partai baru yang mempunyai

tolak ukur luar biasa dalam membesarkan Partai Perindo. Hary

Tanoe menginginkan Perindo sebagai partai yang transparan dan

tidak harus disembunyikan dan tanpa dipolitisasi. Ini yang kemudian

menjadikan Partai Perindo banyak dilirik oleh masyarakat Indonesia.

Partai Perindo akan memulai debutnya di pesta demokrasi lima tahunan pada

Pemilu 2019. Partai Perindo mendapatkan nomor urut 9 dalam pengundian yang

dilakukan oleh KPU pada Minggu, 18 Februari 2018. Hary Tanoe mengajak para

partai politik peserta Pemilu untuk memberikan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.

Hary Tanoe juga mengungkapkan bahwa partainya akan fokus terhadap kesejahteraan

masyarakat, khususnya masyarakat kecil.

14

Dian Ramdani Sucipto, “Partai Perindo Lahir untuk Kesejahteraan Indonesia” Artikel ini

diakses melalui https://nasional.sindonews.com pada 8 Februari 2015. 15

Perindo Update, “Perkembangan Partai Perindo Luar Biasa” Artikel ini diakses melalui

https://partaiperindo.com pada 26 April 2016.

Page 55: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

40

D. Peranan Calon Legislatif Perempuan di Pemilu 2019

Peranan Perempuan di dunia politik Indonesia bisa dikatakan masih kurang,

apalagi dengan adanya pemilu serentak ini peran perempuan harusnya lebih

ditingkatkan untuk menaikkan elektabilitas di kalangan daerah maupun kota, karna

pada dasarnya perempuan bisa saja mengubah dunia apabila mereka mampu

memaksimalkan peran dan potensi dengan masuknya kedalam ranah politik dan

berperan untuk turut serta dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.

Di Indonesia aturan tentang kewajiban kuota 30 % bagi calon legislatif

perempuan menjadi salah satu capaian penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia

pasca reformasi. Aturan tersebut tertuang dalam Undang-undang No. 31 Tahun 2002

tentang Partai Politik, Undang-undang No. 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum,

Undang-undang No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik dan Undang-undang No. 10

Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR-DPRD yang di dalamnya juga

memuat aturan terkait Pemilu tahun 2009. Pada Pemilu 2004 sebanyak 65 perempuan

berhasil mendapatkan kursi di parlemen. Jumlah itu hanya menyumbang 11, 82%

keterwakilan perempuan di DPR. Pada Pemilu 2009 jumlah keterwakilan perempuan

di parlemen naik menjadi 17, 86 % . Sayangnya, jumlah itu turun sedikit menjadi 17,

32 % di Pemilu 2014. Dari total 560 anggota DPR RI, 97 di antaranya adalah

perempuan. Angka-angka itu sekaligus menunjukkan bahwa kuota 30 persen

perwakilan perempuan di parlemen belum sepenuhnya termaksimalkan.16

16

Siti Nurul Hidayah, “Keterwakilan Perempuan dalam Politik” Artikel ini diakses melalui

https://news.detik.com pada Senin 20 Agustus 2018.

Page 56: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

41

Secara umum yang dimaksud dengan hak asasi manusia adalah hak yang

dirumuskan sebagai hak yang melekat dengan kodrat manusia, yang termasuk di

dalamnya hak ekonomi, sosial dan budaya serta hak-hak sipil dan politik.

Permasalahan yang mungkin timbul apakah pengertian Hak-hak asasi sama dengan

Hak-hak Manusia, karena tampaknya ada perbedaan pengertian. Sedangkan hak

perempuan yang di maksud adalah hak-hak yang melekat pada diri perempuan yang

dikodratkan sebagai manusia sama halnya dengan pria, diutamakan dalam hal ini

adalah hak untuk mendapatkan kesempatan dan tanggung jawab yang sama dengan

pria di segala bidang kehidupan. Termasuk di dalamnya hak untuk memperoleh

kedudukan dan perlakuan yang sama dengan pria sebagaimana yang dimaksud dalam

pengertian hak asasi manusia yang termasuk didalamnya hak ekonomi, sosial dan

budaya serta hak-hak sipil dan politik.17

Peranan calon legislatif perempuan ini berkaitan dengan adanya Affirmative

Action di pemilu 2019. Afirmative Action bisa di katakan sebagai tindakan pro-aktif

untuk menghilangkan perilaku diskriminasi terhadap satu kelompok sosial.18

Tindakan Afirmative upaya untuk meningkatkan hak atau kesempatan bagi orang

yang semula tidak atau kurang beruntung agar dapat mengenyam kemajuan dalam

waktu tertentu.19

Affirmative action merupakan kebijakan atau peraturan khusus yang

17

Tapi Omas Ihrom, Sulistyowati Irianto, dan Achie Sudiarti Luhulima, Penghapusan

Diskriminasi Terhadap Wanita (Bandung: Pt. Alumni, 2006), h. 237. 18

Ani Widyani Soetjipto, Politik Perempuan Bukan Gerhana, (Jakarta: Penerbit buku

Kompas, 2005), h.99. 19

Shidarta, Konsep Diskriminasi dalam Perspektif Filsafat Hukum, (Dalam “Butir-butir

pemikiran dalam hukum” memperingati 70 tahun Prof.Dr.B. Arief Shidarta , SH), (Bandung: Refika

Aditama, 2008), h.116.

Page 57: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

42

bertujuan untuk mempercepat persamaan posisi dan kondisi yang adil bagi kelompok-

kelompok yang termarjinalisasi dan lemah secara sosial dan politik.20

Bahkan sejak tahun 1978 GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara) berturut-

turut secara spesifik sampai tahun 1993 telah memberikan arahan yang jelas tentang

peranan wanita dalam pembangunan bangsa antara lain, mempunyai hak dan

kewajiban serta kesempatan yang sama dengan pria dalam pembangunan di segala

bidang, perempuan yang baik sebagai warga negara maupun sebagai sumber daya

insani pembangunan.21

Pendaftaran calon legislatif untuk pemilu 2019 ini sudah berlangsung dari

tanggal 4-17 Juli 2019.22

Capaian penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia

pasca reformasi ialah aturan tentang kewajiban kouta 30% bagi caleg perempuan.

Upaya yang dilakukan parpol untuk memaksimalkan kouta 30% caleg perempuan

menjadi salah satu apresiasi, karena di tingkat pusat 16 partai politik peserta pemilu

berhasil memenuhi kouta 30% caleg perempuan. Aturan ini sudah tertuang dalam UU

Nomer 2 Tahun 2011 yang menyertakan keterwakilan perempuan minimal 30%

dalam pendirian maupun kepengurusan tingkat pusat.23

20

Koalisi Perempuan Indonesia, tindakan khusus sementara: Menjamin Keterwakilan

Perempuan, Pokja Advokasi Kebijakan Publik Sekretariat Nasional Koalisi Perempuan Indonesia,

(Oktober, 2002), h.2. 21

Tapi Omas Ihrom, Sulistyowati Irianto, dan Achie Sudiarti Luhulima, Penghapusan

Diskriminasi Terhadap Wanita. h.239. 22

Siti Nurul Hidayah, “Keterwakilan Perempuan dalam Politik” Artikel ini diakses melalui

https://news.detik.com pada 20 Agustus 2018. 23

Undang-Undang No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik.

Page 58: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

43

Kebijakan tentang Affirmative Action ini sudah diatur dalam Undang-undang

dan merumuskan aturan tentang bentuk diskriminasi positif berupa kouta 30% bagi

perempuan di ranah politik Indonesia. Jadi, bisa dikatakan langkah untuk

menghilangkan diskriminasi pada Affirmative Action ialah menghilangkan

diskriminasi yang bersifat sistemik atau mengakar pada sejarah dan sosial-budaya,

menciptakan rasa keadilan bagi setiap warga negara, baik berdasarkan gender,

maupun kelompok sosial tertentu, dan memperjuangkan masyarakat yang lebih

demokratis dan setara (gender, ras atau etnis, agama atau kepercayaan).

E. Partai Perindo dalam Upaya Memenuhi Persyaratan 30% Caleg

Perempuan

Partai Perindo mempercepat pembentukan struktur dan infrastruktur. Sejak

berdiri pada tanggal 8 Oktober 2014 dan dideklarasikan 7 Februari 2015. Partai

Perindo telah memiliki kantor di seluruh provinsi dan kabupaten atau kota.

Kepengurusan Partai Perindo 100% di seluruh tingkatan, provinsi, kabupaten atau

kota, kecamatan hingga desa. Pembentukan struktur dan infrastruktur dilakukan mulai

dari menyelesaikan pembentukan kepengurusan di 34 provinsi, 514 kabupaten atau

kota, seluruh kecamatan dan desa atau kelurahan se-Indonesia, hingga membangun

kantor untuk menunjang aktivitas partai.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan verivikasi faktual Partai.

yaitu, di tingkat kepengurusan pusat oleh partai perindo. Hasilnya, partai berlambang

rajawali ini dinyatakan memenuhi syarat. Kepengurusan, keterwakilan 30%

Page 59: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

44

perempuan, keanggotaan, kantor dinyatakan memenuhi syarat. Persiapan untuk

menghadapi verifikasi faktual KPU dilakukan secara matang sejak jauh-jauh hari.

Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan partisipasi perempuan dalam politik dari

80 daerah pemilihan, ada sekitar 15 caleg perempuan yang ditempatkan di nomor urut

1. Partai Perindo mengalokasikan kuota caleg perempuan sebanyak 38,6% angka ini

melebihi batas kuota minimal yang ditetapkan KPU sebesar 30%. Partai Perindo

mampu memenuhi kouta 30% tersebut, perindo mampu memenuhi 38,6% caleg

perempuan. Hary Tanoe berharap langkah ini bisa membawa dampak positif untuk

memperjuangkan kepentingan perempuan Indonesia, dan Perindo menempatkan

calon perempuan di nomor satu karena kapasitas, ketokohan, dan memang

mempunyai kekuatan di dapil.

Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 20 Tahun 2018 yang

melarang mantan narapidana korupsi, narkotika dan kejahatan seksual pada anak

menjadi calon anggota legislatif. Hary Tanoe menegaskan bahwa caleg bersih dari

latar belakang seperti itu dan sepakat ingin mewakili masyarakat dengan memperoleh

caleg dengan track record yang bersih. Partai Perindo akan mengambil lebih tegas,

caleg-caleg Perindo tak hanya sekadar meramaikan kontestasi politik, melainkan bisa

ikut berkontribusi memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Perindo hadir

Page 60: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

45

khusus untuk berjuang, bagaimana bersama dengan rakyat berjuang untuk indonesia

yang maju dan berkeadilan.24

24

Dylan Aprialdo Rachman, “Perindo Alokasikan Kuota Caleg Perempuan Sebanyak 38,6

Persen” Artikel ini diakses melalui https://nasional.kompas.com pada 17 Juni 2018.

Page 61: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

46

BAB IV

PERLUASAN BASIS MASSA PEREMPUAN PARTAI PERINDO DI DKI

JAKARTA

A. Strategi Partai Perindo dan Rekrutmen Massa Perempuan dalam

Perluasan Basis Massa Perempuan di DKI Jakarta

Partai Perindo setelah dinyatakan lolos oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)

menjadi partai peserta pemilu 2019, Perindo mempunyai sejumlah strategi khusus

dalam memenangkan pemilu di 2019. Seperti yang diungkapkan Armyn Gultom,

Ketua Bidang Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo DKI Jakarta:1

Strategi akan banyak yang dilakukan, tetapi kan ini soal bagaimana

nanti memasuki masa-masanya, tapi yang ingin saya pastikan bahwa

Perindo sudah berjuang selama 3,5 tahun lebih untuk memberikan

keyakinan kepada masyarakat bahwa kami adalah bagian dari harapan

rakyat. Stretegi utama partai ini adalah menjadi partai sesuai harapan

rakyat. Sehingga kami telah buat dengan berbagai pendekatan program

yang sesuai dengan harapan mereka. Dengan demikian, maka

masyarakat akan benar-benar bisa menitipkan aspirasi, kami ingin

dipercaya di Tahun 2019 karena kami ingin berbuat semaksimal

mungkin untuk kepentingan rakyat.

Menurut Mintzberg,2 strategi dalam berbagai hal dapat digunakan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan tidak mudah dicapai tanpa strategi,

karena pada dasarnya segala tindakan atau perbuatan itu tidak terlepas dari strategi.

Adapaun mengenai taktik, sebenarnya merupakan cara yang digunakan dan

1 Wawancara dengan Armyn Gultom, Ketua Bidang Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo

DKI Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo DKI Jakarta pada 6 Maret 2019 pukul 15.40 WIB. 2 “Pengertian Strategi menurut Para Ahli” Artikel ini diakses melalui https://informasiana.com

pada 14 April 2019.

Page 62: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

47

merupakan bagian dari strategi. Pertama, Perencanaan, untuk semakin memperjelas

arah yang ditempuh secara rasional dalam mewujudkan tujuan-tujuan dalam jangka

panjang. Kedua, sebagai pola (pattern), dengan menggunakan strategi yang

merupakan kesadaran dari pada menggunakan yang terencana ataupun diniatkan.

Ketiga, strategi sebagai posisi ialah menentukan sebuah brand suatu produk dalam

pasar, berdasarkan kerangka konseptual para konsumen ataupun para penentu

kebijakan, sebuah strategi utamanya ditentukan oleh faktor faktor eksternal. Keempat,

strategi sebagai taktik, merupakan sebuah langkah taktis yang berisi untuk

mengelabui para pesaing. Kelima, strategi sebagai perspektif, menyangkut visi yang

terintegrasi antara organisasi dengan lingkungannya yang menjadi batas bagi

aktivitasnya.

Dalam penelitian ini strategi yang dilakukan partai perindo sudah berjalan

sesuai dengan aturan mainnya. Partai perindo sudah melakukan berbagai kegiatan

yang dirancang sedemikan untuk menarik masyarakat dengan melakukan pendekatan

secara emosial kepada warga-warga sekitar. Program partai digencarkan. Sasarannya,

masyarakat dan pelaku UMKM yang ingin punya penghidupan layak. Gerobak

Perindo, menjadi salah satu diantara sekian banyak program partai yang dianggap

mampu menunjukan identitas Partai Perindo. Seperti yang diungkapkan Armyn

Gultom, Ketua Bidang Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo DKI Jakarta:3

Banyak sekali cara yang kita buat, selain dengan adanya gerobak dan

macam-macam hal di UMKM dll, kita juga melakukan sosialisasi

3 Wawancara dengan Armyn Gultom, Ketua Bidang Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo

DKI Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo DKI Jakarta pada 6 Maret 2019 pukul 15.40 WIB.

Page 63: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

48

melalui berbagai media contohnya media sosial, partai perindo

mempunyai berbagai macam media sosial, yang semuanya mudah

diakses oleh siapapun.

Partai Perindo sebagai salah satu Partai Politik yang baru mengikuti Pemilu

2019, sejak awal didirikan sudah mendeklarasikan sebagai partai kader dan massa.

Dalam membangun kepercayaan simpatisan yang mau bergabung dengan partai.

Membangun kepercayaan ini dilakukan melalui menjalankan program-program partai

yang mengatasi persoalan di masyarakat, seperti pembagian grobak gratis pada

pelaku UMKM. Program ini digerakan untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku

UMKM. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat pada Partai Perindo dapat

terbangun. Partai Perindo bukan hanya memberikan janji-janji melainkan ada

tindakan nyata.

Sebagai konsekuen dari partai kader harus melakukan kaderisasi untuk promosi

atau posisi apapun yang ada di partai perindo, seperti yang diungkapkan Armyn

Gultom, Ketua Bidang Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo DKI Jakarta:

Untuk menjadi caleg DPR RI DPRD Provinsi dan Kabupaten,

kemudian untuk menjadi pengurus DPP DPW Provinsi, DPD

Kabupaten, DPC Kecamatan, DPC Kelurahan, harus melakukan

rekrutmen terlebih dahulu dan melakukan kaderisasi. Jadi yang

penting hari ini ada dulu pengurus tapi untuk caleg baik di pusat

maupun di provinsi atau kabupaten itu harus melalui proses kaderisasi

yang kita lakukan secara berjenjang.4

Dalam rekrutmen politik, keterwakilan perempuan salah satunya menjadi

penting. Keterlibatan perempuan dalam politik formal di Indonesia mulai

4 Wawancara dengan Armyn Gultom, Ketua Bidang Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo

DKI Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo DKI Jakarta pada 6 Maret 2019 pukul 15.40 WIB.

Page 64: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

49

memperoleh ruang, sejak dikeluarkannya Undang-Undang Pemilu No.12 Tahun

2003, pentingnya aksi affirmative bagi partisipasi politik perempuan yang

menetapkan 30% dari seluruh calon partai politik pada parlemen di tingkat nasional

maupun lokal. Dalam merekrut massa perempuan ini juga dilakukan berbagai cara

oleh Partai Perindo, seperti yang diungkapkan Ratih Purnamasari Gunaevy, Ketua

Bidang Perempuan dan Anak Partai Perindo:

Perindo ini kan partai baru, kalo kita mengajak perempuan pasti ingin

lihat sosok ketua umumnya siapa, visi misi partainya itu apa,

menjelaskan ke perempuan bahwa politik itu tidak jelek, politik itu

tidak jahat. Yang membuat saya percaya, kalo saya ingin kebutuhan

perempuan terpenuhi, perempuan harus benar-benar ada

keterwakilannya, jadi itu yang harus saya bilang ke teman-teman

perempuan saya. Perindo berusaha keras menjelaskan secara gambling

kepada perempuan diluar sana, supaya nanti satu persatu jadi tertarik

masuk partai.5

Penegasan hak politik perempuan ini juga dibuktikan dengan diratifikasinya

Konvensi Hak-Hak Politik Perempuan (Convention on the Political Right of Women)

serta pengahapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan (Convention on

the Elimination of all forms of Discrimination against Women) melalui Undang-

Undang No. 7 tahun 1984.6 Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 tahun 1999

tentang HAM pasal 6 menyebutkan bahwa sistem pemilihan umum, kepartaian,

pemilihan anggota badan legislatif dan sistem pengangkatan di bidang eksekutif dan

5 Wawancara dengan Ratih Purnamasari Gunaevy, Ketua Bidang Perempuan dan Anak Partai

Perindo DKI Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo DKI Jakarta pada 6 Maret 2019 pukul 17.00 WIB. 6 Romany Sihite, Perempuan, Kesetaraan, Keadilan, Suatu Tinjauan Berwawasan Gender,

Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2007, h.155-157.

Page 65: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

50

yudikatif harus menjadikan keterwakilan perempuan sesuai dengan persyaratan yang

ditentukan.

Mirip dengan strategi tindakan afirmatif, kuota gender umumnya diadopsi

sebagai tindakan sementara, dengan tujuan akhir perwakilan yang sama dari kedua

jenis atau disebut juga sebagai perwakilan proporsional atau 50-50 perwakilan.

Sebagai langkah awal kebanyakan negara bagian dan institusi mengadopsi kuota

minimum 20% atau 30% untuk kedua kandidat atau politisi perempuan. 30% atau

sekitar sepertiga dari jumlah total posisi kabinet atau kursi badan legislatif diterima

sebagai “massa kritis” perempuan perlu maju ke arah perwakilan yang adil,7 seperti

yang diungkapkan Ratih Purnamasari Gunaevy, Ketua Bidang Perempuan dan Anak

Partai Perindo:8

Saya berkaca karna ini partai baru, saya berfikir gimana caranya

supaya perindo bisa berkembang dan perempuannya bisa eksis

seperti partai-partai yang lain, meskipun perindo belum punya

keterwakilan perempuan di legislatif, saya menerima undangan

dan mencoba mengikuti kegiatan KPPI (Kampus Perempuan

Politik Indonesia) di Malaysia. KPPI merupakan tempat

berkumpulnya semua partai politik yang sudah punya

keterwakilan di legislatif.

Walaupun partai perindo belum punya keterwakilan perempuan d legislatif,

tapi perindo menyetujui adanya kuota 30% perempuan supaya hak-hak perempuan

bisa didengar dan keterlibatan perempuan di pemerintahan berjalan dengan baik. Di

Indonesia sendiri menggunakan kuota legislatif, dimana proses pemilihan kandidat

7 Homa Hoodfaar dan Mona Tajali, Electoral Politics : Making Quota Work For Women

(London: Women Living Under Muslim Laws, 2011) h. 45. 8 Wawancara dengan Ratih Purnamasari Gunaevy, Ketua Bidang Perempuan dan Anak Partai

Perindo DKI Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo DKI Jakarta pada 6 Maret 2019 pukul 17.00 WIB.

Page 66: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

51

mengharuskan perempuan untuk membentuk 30% dari semua kandidat. Dengan

begitu gerakan perempuan transnasional memobilisasi masyarakat sipil untuk

menekan lembaga internasional dan bilateral seperti PBB untuk secara ekplisit

mengatasi diskriminasi perempuan dalam politik dan sebagai bagian dari

perkembangan perempuan itu sendiri.

Dibuktikan dengan diratifikasinya Konvensi hak-hak politik perempuan

dalam penegasan hak politik perempuan ketentuan tersebut ada didalam konvensi

PBB yang menjelaskan beberapa hal. Pertama, Perempuan berhak untuk memberikan

suara dalam semua pemilihan dengan syarat-syarat yang sama dengan laki-laki, tanpa

suatu diskriminasi. Kedua, Perempuan berhak untuk dipilih bagus semua badan yang

dipilih secara umum, diatur oleh hukum nasional dengan syarat-syarat yang sama

dengan laki-laki tanpa ada diskriminasi. Ketiga, Perempuan berhak untuk memegang

jabatan publik dan menjalankan semua fungsi publik, diatur oleh hukum nasional

dengan syarat-syarat yang sama dengan laki-laki.

Di bab sebelumnya telah dibahas menurut Women’s Studies Encyclopedia,

gender merupakan konsep kultural yang berkembang dimasyarakat yang berupaya

membuat perbedaan peran, perilaku, mentalitas dan karakter emosional. Perbedaan

tersebut melekat pada masyarakat sehingga masyarakat beranggapan bahwa sesuatu

yang bersifat kodrati tentunya melahirkan ketimpangan pola hubungan dan peran

Page 67: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

52

sosial antara laki-laki dan perempuan, seperti yang diungkapkan Ratih Purnamasari

Gunaevy, Ketua Bidang Perempuan dan Anak Partai Perindo:9

Pembahasan mengenai persamaan gender, perempuan itu lagi ingin

diakui, perempuan tidak ingin tertinggal, perempuan bisa melakukan

semua kegiatan, yang secara otomatis kalo sudah bersuami ya harus

minta izin suami dulu, karna kadang-kadang banyak hal yg

menghambat perempuan di politik, misalnya peran kita sebagai ibu,

peran kita sebagai istri, bagaimana cara kita membagi waktunya, itu

pembagian waktu yg harus di bagi dengan benar. Sebenernya kita

tidak melebihi laki-laki kita sejajar sama laki-laki tanpa melupakan

kodrat kita sebagai perempuan.

Menurut Sri Sundari Sasongko,10

perbedaan peran, fungsi, dan tanggung

jawab antara laki-laki dan perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial dan

dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam teori gender dapat dilihat

peran dan hubungan antara laki-laki dan perempuan diantaranya. Pertama, Nature

yang beranggapan bahwa peran laki-laki dan perempuan merupakan peran yang telah

digariskan oleh alam. Kedua, Nurture yang beranggapan bahwa peran laki-laki dan

perempuan merupakan hasil konstruksi masyarakat patriarki dimana peran laki-laki

begitu sangat menguntungkan dibanding perempuan. Ketiga, Equilibrium yang

menekankan konsep kemitraan dan harmonisasi antara laki-laki dan perempuan.

Penerapan teori equilibrium dengan memperhatikan masalah kontekstual dan

situasional bukan berdasarkan perhitungan kuantitas dan quota.

9 Wawancara dengan Ratih Purnamasari Gunaevy, Ketua Bidang Perempuan dan Anak Partai

Perindo DKI Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo DKI Jakarta pada 6 Maret 2019 pukul 17.00 WIB. 10

Sri Sundari Sasongko, Konsep dan Teori Gender (Pusat Pelatihan Gender dan Peningkatan

Kualitas Perempuan, BKKBN, 2007), h.18-21.

Page 68: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

53

Rekrutmen politik berkaitan erat dengan masalah seleksi keanggotaan dalam

internal partai. Setiap partai membutuhkan kader-kader yang berkualitas, berbagai

macam cara untuk melakukan politik, melalui kontak pribadi, persuasi ataupun

dengan cara lain. Dalam sistem rekrutmen yang dilakukan oleh Partai Perindo.

Adapun sistem rekrutmen yang dipakai oleh Perindo dibagi menjadi dua, pertama

sistem rekrutmen untuk pengurus dan yang kedua sistem rekrutmen untuk anggota.

Adapun mekanisme rekrutmen politik partai yang dikemukakan oleh Rush

dan Althoff.11

Pertama, rekrutmen terbuka yaitu sistem yang berdasarkan pada ujian-

ujian terbuka. Kedua, rekrutmen tertutup, yaitu Suatu sistem pengrekrutan

administratif yang didasarkan atas patronase.

Dalam penelitian ini rekrutmen yang dilakukan Partai Perindo tidak

menggunakan sistem yang didasarkan atas kekerabatan atau kedekatan. Perindo

melakukan rekrutmen bisa langsung datang kekantornya atau daftar melalui formulir

online yang sudah tertera di website resmi Partai Perindo, seperti yang diungkapkan

Armyn Gultom, Ketua Bidang Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo DKI Jakarta:

Kalau mau menjadi anggota di rekrut dengan apapun bisa. Tapi

kalo mau jadi kader ya harus ikut pelatihan dulu. Untuk mau daftar

bisa langsung dating ke kantornya atau daftarmelalui formulir, dan

yang terpening harus mempunyai KTP (Kartu Tanda Penduduk).12

11

Michael Rush dan Phillip Althoff, Pengantar Sosiologi Politik diterjemahkan oleh Kartini

Kartono (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), hal, 247. 12

Wawancara dengan Armyn Gultom, Kabid Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo DKI

Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo Menteng, Jakarta Pusat, pada 6 Maret 2019 pukul 15.05 WIB.

Page 69: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

54

Jadi bisa dikatakan Perindo melakukan rekrutmen tidak ada batasan, perindo

bisa menerima angota dan kader sebanyak-banyaknya dan tidak ada batasan umur.

Semua bisa daftar dan yang terpenting harus mempunyai KTP (Kartu Tanda

Penduduk). Partai Perindo sebagai entitas politik merupakan perpaduan karateristik

antara partai massa dan partai kader. Ciri utama dari partai massa adalah memiliki

jumlah anggota yang banyak, berorientasi pada pendukung yang luas dan massif,

struktur organisasi yang longgar, serta ideologi yang jelas sebagai alat untuk

memobilisasi massa dan dukungan. Sementara ciri utama partai kader adalah lebih

mementingkan disiplin dan loyalitas anggota dalam berorganisasi, memiliki anggota

dan pendukung yang sangat terbatas dan berasal dari kelompok yang relative

terdidik, serta melakukan pembaruan doktrin dan ideologi secara

berkesinambungan.13

Sebagai konsekuen dari partai kader itu harus melakukan

kaderisasi unruk promosi atau posisi apapun yang ada di partai perindo.

Ada beberapa proses dan tahap untuk mengikuti kaderisasi diperindo untuk

anggota dan pengurus. Pertama, untuk anggota dan pengurus tingkat kecamatan,

dengan MENATA (Masa Pengenalan Anggota) yang lolos menata itulah yang akan

kita berdayakan. Untuk menjelaskan visi misi perindo dan masuk kepemimpinan

perindo dan menjadi corong kemudian berbicara sekalipun menjadi kuping partai jadi

selain mereka berkewajiban untuk menjelaskan di komunitas-komunitas, dan mereka

13

Partai Perindo Persatuan Indonesia untuk Indonesia Sejahtera, AD/ART, Garis Besar

Perjuangan Partai (Jakarta: DPP Partai Perindo, 2015), h.109.

Page 70: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

55

berkewajiban menjelaskan apa itu perindo dan visi misi dan apa yang membedakan

dia dengan partai-partai lain.

Kedua, untuk tingkat kabuapaten persyaratan menjadi calon pimpinan

ditingkat kabupaten itu harus lolos LKD (Latihan Kader Dasar), seperti yang

diungkapkan Armyn Gultom, Ketua Bidang Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo

DKI Jakarta:

Sudah ada 400 kabupaten lebih untuk melakukan kaderisasi itu, kita

kenalkan ke Perindoan, AD/ART Perindo, dan apa langkah-langkah

nya dari ideologi partai. Kemudian tentu saja kita tidak lupa kenalkan

Indonesia, menghormati sejarah perjuangan bangsa dan bagaimana

kedepan, dan bagaimana pemerintah mengambil sikap di tengah-

tengah kehidupan global, kehidupan yang demokratis ini, kemudian

dunia tanpa batas itu, apasih strategi partai perindo untuk melakukan

akselersasi dalam proses kesejahteraan rakyat pada akar rumput itu

kita jelaskan secara tuntas ditingkat kader.14

Maka LKD selain menjadi persyaratan caleg kabupaten kota, menjadi

persyaratan calon pimpinan ditingkat kabupaten kota kedepan, jadi kalo LKD ini

tidak lolos maka tidak bisa menjadi pimpinan tingkat kabupaten kedepan.

Ketiga, untuk tingkat provinsi namanya LKM (Latihan Kader Maria). Sama

dengan tingkatan Kabupaten lebih luas dan kerjanya untu DPRD provinsi terus

menjadi pengurus partai tingkat pronvinsi.

Keempat, di pusat itu LKP (Latihan Kader Paripurna) wawasannya lebih

diperluas, membahas bagaimana hubungan suatu negara dengan negara lainnya,

14 Wawancara dengan Armyn Gultom, Kabid Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo DKI

Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo Menteng, Jakarta Pusat, pada 6 Maret 2019 pukul 15.05 WIB.

Page 71: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

56

bagaimana posisi Indonesia. Negara baerdaulat harus punya sikap untuk kehidupan

global karna itu akan berdampak kehidupan ekonomi.

Jadi proses proses rekrutmen yang dilakukan partai perindo untuk anggota dan

kader berbeda. Untuk kader proses yang harus diikuti perkaderan yaitu LKM, LKD,

LKP, seperti yang diungkapkan Armyn Gultom, Ketua Bidang Kader Anggota dan

Saksi Partai Perindo DKI Jakarta:

Karna Perindo belum sempat melakukansecara utuh maka semua

pengurus DPP sampai ranting itu namanya kader. Karna mereka sudah

lolos maka namanya pengurus, meskipun baru pelatihan, karna dia

partai baru. Jadi kader itu anggota inti namanya, kalau anggota biasa

ya siapapun bisa, yang menting dia bisa menerima ad/art dan dia

bersedia menjadi anggota partai kita tidak bisa menolak, yg penting

usianya sudah dewasa. Jadi anggota itu siapa aja bebas, tapi kalo

kader itu tempat dan pengurus tapi pengurus tidak hanya partai, tapi

pengurus di sayap-sayap itu juga kader.15

Kontrol rekrutmen kader setelah lolos masuk dalam partai perindo adalah

diberdayakan sesuai kemampuannya, misalkan ada yang bidang khusus fogging, ada

yang di bidang pemuda, berdayakan di bidang pemuda. Ada yang semangat dibidang

kewanitaan berdayakan di kartini perindo. Susuai dengan bakat dan kemampuan

masing-masing berdayakan, seperti yang diungkapkan Armyn Gultom, Ketua Bidang

Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo DKI Jakarta:16

Keanggotaan dan kader yang terdapat di perindo sekarang sudah

terdaftar 3juta-an di seluruh Indonesia, dan untuk yang kader

perempuan itu sesuai dengan UUD minimal 30%. Jadi bukan hanya

di caleg 30% tapi di pengurusan juga sudah harus minimal 30%

15

Wawancara dengan Armyn Gultom, Kabid Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo DKI

Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo Menteng, Jakarta Pusat, pada 6 Maret 2019 pukul 15.05 WIB.

s16 Wawancara dengan Armyn Gultom, Kabid Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo DKI

Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo Menteng, Jakarta Pusat, pada 6 Maret 2019 pukul 15.05 WIB.

Page 72: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

57

keterwakilan perempuan. Karena perempuan dalam politik itu sangat

penting, selain banyak hal yang tidak bisa diperhatikan dalam hal

laki-laki dan perempuan, yang kedua dalam proses rekutrmen, dan

mobilisasi perempuan itu lebih bisa.17

Oleh karena itu, partai perindo mendorong secara optimal terwujudnya

Indonesia sebagai negara sejahtera berdasarkan pancasila, karena telah memenuhi

lima prinsip, meliputi ketentuan bahwa cabang produksi yang penting dan

menyangkut hajat hidup orang banyak dibolehkan, tetapi negara melakukan

pengaturan, agar tidak merugikan kesejahteraan rakyat.

B. Keberadaan Sayap Perempuan Kartini Perindo

Partai Perindo kembali mendeklarasikan salah satu organisasi sayap partai,

yaitu melantik Pengurus Sayap Kartini Perindo di Auditorium MNC Tower, Jumat 15

April 2016 di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, seperti yang diungkapkan Hary

Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Perindo DKI Jakarta:

Bangsa Indonesia memiliki kemampuan untuk maju menuju masa

depan adil, makmur dan sejahtera. Untuk itulah diperlukan kepedulian

dan partisipasi semua pihak, termasuk perempuan Indonesia guna

mewujudkan cita-cita luhur tersebut. Atas dasar itulah, Perempuan

Perindo membentuk sebuah wadah dengan nama Kartini Perindo dan

di bawah kepemimpinan Liliana Tanoesoedibjo, Kartini Perindo hadir

untuk mewujudkan mimpi bangsa khususnya perempuan Indonesia

dan akan terus berkembang untuk mencapai tujuan organisasi, yakni

kesejahteraan masyarakat Indonesia, dengan langsung melakukan

kegiatan-kegiatan positif melalui program bakti sosial seperti berbagi

17

Wawancara dengan Armyn Gultom, Kabid Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo DKI

Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo Menteng, Jakarta Pusat, pada 6 Maret 2019 pukul 15.05 WIB.

Page 73: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

58

kebutuhan pokok, berbagi kasih di bulan suci Ramadan, serta

kunjungan ke sejumlah panti asuhan.18

Sosok perempuan Kartini adalah seorang pejuang emanisipasi, sehingga

haknya dapat disamakan dengan laki-laki. Dasar pemikiran inilah yang menginspirasi

Partai Perindo mendirikan organisasi sayap bernama Kartini Perindo. Liliana

Tanoesoedibjo selaku Ketua Umum Kartini Perindo, menyampaikan visi dan misi:

Pada dasarnya kartini Perindo terbentuk akibat keresahan perempuan,

supaya dia ingin aspirasinya disalurkan langsung. Dan dapat di

realisasikan lagi. Saya berharap kehadiran Kartini Perindo bisa

memberikan kontribusi positif kepada perempuan maupun masyarakat

luas dalam bidang pendidikan, keterampilan, ekonomi, hukum, dan

budaya.19

Visi dan Misi dari Kartini Perindo adalah meneruskan apa yang sudah

diperjuangkan oleh RA Kartini terhadap kaum perempuan untuk mendapatkan

persamaan hak seperti pria dalam hal positif, tidak untuk memerintah/mengepalai

kaum pria tapi untuk mendampingi dalam memperjuangkan Kesejahteraan Bangsa

dan Negara. Dengan mewujudkan kegiatan-kegiatan yang memajukan kaum

perempuan khususnya perempuan Perindo dan kaum perempuan di Indonesia pada

umumnya dalam bidang Pendidikan, Keterampilan, Ekonomi, Hukum, Sosial

Budaya, Serta Berperan kreatif, aktif dan responsif dalam kehidupan bermasyarakat

yang bertujuan untuk kemajuan Bangsa menuju Indonesia Sejahtera.

Kartini Perindo bekerjasama dengan tim UMKM DPP Perindo untuk

memberikan program-program pelatihan, yang diselenggarakan untuk meningkatkan

18

Muhammad Zulfikar, “Kartini Perindo Berkomitmen Lanjutkan Perjuangan Perempuan

Indonesia” Artikel ini diakses melalui https://www.tribunnews.com pada 16 April 2016. 19

Popy Rahmawaty, “Sosok Kartini Menginspirasi lahirnya Kartini Perindo” Artikel ini diakses

melalui https://nasional.sindonews.com pada Jumat 15 April 2016.

Page 74: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

59

keterampilan perempuan Indonesia, serta berbagai kegiatan lainnya, seperti yang

diungkapkan Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Perindo DKI Jakarta:

Kartini Perindo berkomitmen terus bekerja melahirkan program yang

bermanfaat bagi Perempuan Indonesia dan masyarakat luas, untuk

mewujudkan Indonesia lebih baik, lebih sejahtera, adil dan makmur.20

Dengan adanya kartini perindo, perempuan diikutsertakan dan diajak untuk

aktif dalam melakukan kegitan supaya ekspresi perempuan bisa tersalurkan, seperti

yang diungkapkan Ratih Purnamasari Gunaevy, Ketua Bidang Perempuan dan Anak

Partai Perindo:

Banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh kartini perindo, kegiatan

yang dilakukan Sayap Kartini Perindo untuk menaikkan performance

partai dengan perempuan mau berekspresi masuk ke sayap partai yaitu

Kartini perindo. Programnya bermacam-macam, programnya memang

untuk perempuan semua, donor darah, bakti sosial, kelas bahasa

inggris gratis untuk anak-anak tidak mampu, pelatihan-pelatihan, jadi

kita menggandeng sama bidang UMKM. Intinya gimana perempuan

bisa terlihat mandiri, kadang kan perempuan ingin punya penghasilan

sendiri, ada juga sebagai tulang punggung keluarga, gimana caranya

juga perindo memberikan pendampingan bekerja sama dengan LBH

(lembaga bantuan hukum) kalau perempuan-perempuan yang

mengalami kekerasan rumah tangga. Jadi kita bisa bersinergi antar

sayap, itu membuat perempuan yang tertarik juga. Jadi dengan adanya

kegiatan-kegitana tersebut memfollow up dan juga mengundang orang,

karna pada saat kita turun kita selalu ceritakan apa program-program

kepada masyrakat.21

Kegiatan yang dilakukan kartini perindo dalam harga kebutuhan pokok yang

melambung, Kartini Perindo menggelar bazar murah di Kelurahan Pela Mampang,

20

Muhammad Zulfikar, “Kartini Perindo Berkomitmen Lanjutkan Perjuangan Perempuan

Indonesia” Artikel ini diakses melalui https://www.tribunnews.com pada 16 April 2016. 21

Wawancara dengan Ratih Purnamasari, Kabid Perempuan Partai Perindo DKI Jakarta, di

Kantor DPP Partai Perindo Menteng, Jakarta Pusat, pada 6 Maret 2019 pukul 14.05 WIB.

Page 75: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

60

Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Bazar ini dibuka langsung oleh

Ketum Kartini Perindo Ibu Liliana Tanoesoedibjo.22

Gambar I.1. Kegiatan Bazar Murah Kartini Perindo Bersama DPD Partai

Perindo

Sumber: https://kartini.partaiperindo.com diakses pada 22 Februari 2017.

C. Analisis terhadap Partai Perindo dan Perluasan Basis Massa Perempuan

dalam Partai Perindo

Strategi perindo untuk meyakinkan masyarakat dan terutama perempuan

dalam merekrut kader dan anggota yaitu dengan diberikannya kegiatan-kegitan yang

sudah ada di partai perindo. Sebanyak apapun kegitan yang dilakukan partai perindo

supaya masyarakat atau perempuan di Indonesia tertarik untuk masuk dalam partai

22

Tri Nur Kamaliah, “Bazar Murah-Kelurahan Pela Mampang” Artikel ini diakses melalui

https://kartini.partaiperindo.com pada 22 Februari 2017.

Page 76: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

61

ini, seperti yang diungkapkan Armyn Gultom, Ketua Bidang Kader Anggota dan

Saksi Partai Perindo DKI Jakarta:

Dengan adanya Gerakan kader politik, aktifitas sosial, sosialiasi dengan

adanya fogging, melakukan bazzar murah, melakukan cooking class

kesetiap-setiap daerah. Lain lagi dengan media sosial, media paling

lengkap yaitu di perindo, perindo menempatkan dari unggul di semua

sekmen dari partai baru, dari sekmen pemilih, dari milineal, komunitas

petani, secanggih apapun partai baru yang lain tidak bisa mengikut

perindo.23

Sebagai partai yang berbasis kekuatan rakyat, Partai Perindo harus mampu

menghimpun berbagai kelompok sosial dan menjadikan kekuatan rakyat sebagai

kekuatan utama dalam membangun bangsa dan Negara, serta mampu menyeleksi

kader yang potensial, loyal dan kompeten sebagai andalan dan basis kekuatan nyata

partai. Oleh karena itu, Partai Perindo dituntut untuk mampu mengakomodasi,

mengagregasi, dan mengartikulasi berbagai kepentingan dari para pendukungnya

yang beraneka ragam latar belakang etnis, budaya, agama, pendidikan, profesi, status

sosial dan karakter, yang pada gilirannya harus diperjuangkan oleh partai melalui

lembaga legislatif dan eksekutif, serta lembaga/komisi Negara yang relevan, seperti

yang diungkapkan Armyn Gultom, Ketua Bidang Kader Anggota dan Saksi Partai

Perindo DKI Jakarta:

Perindo ini hamper sama dengan partai lama, kita dari pemilu 2014

tidak ada jeda langsung bikin partai ini dan langsung mendirikan partai

ini, april pemilu agustus kita sudah bentuk partai ini, jadi usianya sudah

lumayan lama disbanding dengan partai baru yg lainnya. Dia punya

motto spirit fokus kerja keras, itu selalu ditanamkan dalam

23

Wawancara dengan Armyn Gultom, Kabid Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo DKI

Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo Menteng, Jakarta Pusat, pada 6 Maret 2019 pukul 15.05 WIB.

Page 77: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

62

pengkaderan, militansi pantang menyerah tidak mengenal lelah itu

adalh sebagai kewajiban mutlak.24

Dalam meyakinkan masyarakat terhadap partai politik baru ini, perindo

berusaha keras untuk melakukan pengkaderan dan berbagai macam program atau

kegiatan yang dilakukan, untuk menarik perhatian dan apresiasi dari masyarakat itu

sendiri. Jadi dengan begitu masyarakat ikut terlibat dalam kegiatan yang dilakukan

partai perindo dan memperkenalkan bahwa paltaform yang dirancang oleh perindo

sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa startegi rekrutmen yang dilakukan

partai perindo untuk mendapatkan suara perempuan di Indonesia sudah sesuai dengan

ketentuan dari partai itu sendiri. Salah satu contohnya partai perindo sangat

mendukung adanya peraturan kuota 30% untuk perempuan dalam pencalonan

legislatif, seperti yang diungkapkan Ratih Purnamasari Gunaevy, Ketua Bidang

Perempuan dan Anak Partai Perindo:

Kalau anggota yang sudah terdaftar itu sekitar 3juta-an di seluruh

Indonesia, dan untuk yang kader perempuan itu sesuai dengan UUD

minimal 30%, ada yang 40 ada yg 50. Jadi kita biasakan, bukan

hanya di caleg 30% tapi di pengurusan juga sudah harus minimal

30% keterwakilan perempuan. Karena perempuan dalam politik itu

sangat penting, selain banyak hal yang tidak bisa diperhatikan dalam

hal laki-laki dan perempuan, yang kedua dalam proses rekutrmen,

dan mobilisasi perempuan itu lebih jago. (merekrut orang merupakan

pekerjaan yang tidak penah usai. Jadi 3juta-an orang yang sudah

mendaftar itu, sebenarnya politik yang ideal itu habis pemilu hari ini,

besoknya juga harus melakukan gerakan politik juga. Contohnya

perindo, 2 sampai 3periode ia harus bisa menguasai, setelah di lantik

24

Wawancara dengan Armyn Gultom, Kabid Kader Anggota dan Saksi Partai Perindo DKI

Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo Menteng, Jakarta Pusat, pada 6 Maret 2019 pukul 15.05 WIB.

Page 78: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

63

mereka harus sudah bekerja lagi tanpa menunggu pemilu 2024.

Didalam undang-undang itu tugas partai politik itu melakukan

pendidikan politik, baik masyarakat internal maupun masyarakat

banyak setiap event, dari partai politik ataupun EO (Event

Organizer), dan melakukan pendidikan politik, pendidikan politik

selalu di selipkan dalam setiap melakukan kampanye caleg-caleg.

Sebagai partai yang mendukung adaya keterwakilan perempuan di parlemen,

besar harapan partai perindo bias mengambil masa perempuan dalam pemilihan

legislative 2019. Perindo mengadakan banyak kegiatan untuk menarik massa

perempuan, dan dari itulah perindo bisa meerekrut perempuan supaya ikut kedalam

satu lingkuang yang baru. Supaya hak-hak suara perempuan diluar sana bisa

terpenuhi dan terealisasikan.

Page 79: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

64

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Partai perindo merupakan partai baru yang sejak awal didirikan sudah

mendeklarasikan sebagai partai kader dan massa. Sebagai konsekuen dari partai kader

partai perindo harus melakukan kaderisasi untuk promosi atau posisi apapun yang ada

di partai perindo. Partai perindo dalam hal rekrutmen pengurus, kader, dan anggota

adalah melalui beberapa tahap yaitu, tahapan yang dimaksud dimulai dari mengikuti

proses kaderisasi yang dilakukan secara berjenjang. Proses kaderisasi di Perindo

untuk tahap pengurus dan anggota dinamakan Menata (Masa Pengenalan Anggota),

kemudian untuk tingkat kabuapaten persyaratan menjadi calon pimpinan ditingkat

kabupaten itu harus lolos LKD (Latihan Kader Dasar), untuk tingkat provinsi

namanya LKM (Latihan Kader Maria), dan yang terakhir adalah di pusat yaitu LKP

(Latihan Kader Paripurna).

Strategi rekrutmen perempuan di partai perindo dimulai dengan

mempersiapkan kader perempuan guna menarik massa yang kemudian untuk memilih

perindo, kemudian diajak atau diikutsertakan dalam melakukan kegiatan ditengah

masyarakat. Pasca direkrut massa perempuan, partai perindo ditempatkan di sayap

partai yaitu, kartini perindo dan diberi edukasi.

Page 80: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

65

Selain itu untuk memberi nilai tambah bagi perempuan partai perindo

melakukan kegiatan dengan adanya gerakan kader politik, aktifitas sosial, melakukan

bazzar murah, melakukan cooking class kesetiap-setiap daerah. Sebanyak apapun

kegitan yang dilakukan partai perindo supaya masyarakat atau perempuan di

Indonesia tertarik untuk masuk dalam partai ini.

Oleh karena itu, Partai perindo punya cara khusus untuk merekrutmen

perempuan yaitu dibuatnya sayap partai kartini perindo, Hasil penelitian ini

menjelaskan bahwa startegi rekrutmen yang dilakukan partai perindo untuk

mendapatkan suara perempuan di Jakarta sudah sesuai dengan ketentuan dari partai

itu sendiri. Salah satu contohnya partai perindo sangat mendukung adanya peraturan

kuota 30% untuk perempuan dalam pencalonan legislatif dan menentukan sistem

yaitu dengan membentuk sayap kartini.

B. Saran

Dengan adanya penelitian ini, perlu diperhatikan bagi partai politik bahwa

proses rekrutmen politik itu sangat penting dilakukan. Karna dalam menunjang karir

partai itu sendiri proses rekrutmen politik harus benar supaya masyarakat ikut tertarik

dalam partai politik baru di Indonesia ini. Selain proses rekrutmen yang harus

diperbaiki. Partai politik juga harus memperbaiki citranya di masyarakat.

Selain itu, Jika tingkat partisipasi politik masyarakat termasuk di dalamnya

perempun rendah, maka ada indikasi bahwa pelaksanaan demokrasi yang dilakukan

Page 81: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

66

disuatu negara member tanda kurang baik. keterbatasan partisipasi perempuan masih

sangat memengaruhi, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap upaya

pengembangan masyarakat termasuk juga pemberdayaan perempuan.

Page 82: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

67

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Agustina, Heriyani. Keterwakilan Perempuan di Parlemen dalam Perspektif

Keadilan dan Kesetaraan Gender dalam buku Gender dan Politics.

Yogyakarta: Tiara Wacana, 2009).

Andang, Al. Keadilan Sosial, Upaya Mencari Makna Kesejahteraan Bersama di

Indonesia. Jakarta: Buku Kompas Median Nusantara, 2004.

Budiarjo, Miriam. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013.

Darmawan, Ikhsan. Mengenal Ilmu Politik. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara,

2015.

Fadjar, Abdul Mukthie. Partai Politik Dalam Perkembangan Ketatanegaraan

Indonesia. Malang: Setara Press, 2012.

Fakih, Analisis Gender dan Tranformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.

Firmanzah. Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di

Era Demokrasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2011.

Hanafie, Haniah dan Ana Sabhana Azmy. Kekuatan-kekuatan Politik. Jakarta: UIN

Jakarta Press. 2016.

Hoodfaar, Homa dan Mona Tajali. Electoral Politics : Making Quota Work For

Women. London: Women Living Under Muslim Laws, 2011.

Kantaprawira, Rusadi. Sistem Politik Indonesia suatu Model Pengantar. Bandung:

Sinar Baru, 1988.

Koalisi Perempuan Indonesia. Tindakan khusus sementara: Menjamin Keterwakilan

Perempuan, Pokja Advokasi Kebijakan Publik Sekretariat Nasional Koalisi

Perempuan Indonesia. Oktober 2002.

Koirudin. Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar Offset, 2004.

Krook, Mona Lena. Quotas for women in politics : gender and candidate selection

reform worldwide. New York : Oxford University Press, 2009.

Lovenduski, Joni. Politik Berparas Perempuan. Yogyakarta: Kanisius, 2008.

Page 83: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

68

Partai Perindo Persatuan Indonesia untuk Indonesia Sejahtera, Solidaritas Indonesia,

AD/ART, Garis Besar Perjuangan Partai. Jakarta: DPP Partai Perindo, 2015.

Persatuan Indonesia untuk Indonesia Sejahtera, Partai Perindo. Solidaritas Indonesia,

AD/ART, Garis Besar Perjuangan Partai. Jakarta: DPP Partai Perindo, 2015.

Qadaruddin, Muhammad. Kepemimpinan Politik Perspektif Komunikasi. Jakarta:

Deepublish, 2016.

Rasyidin dan Fidhia, Aruni. GENDER DAN POLITIK, Keterwakilan Wanita Dalam

Politik. Lhokseumawe: PT Unimal Press, 2016.

Rush, Michael dan Phillip Althoff. Pengantar Sosiologi Politik diterjemahkan oleh

Kartini Kartono. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.

Sadli, Saparinah,. Berbeda tetapi Setara: Pemikiran tentang Kajian Perempuan.

Jakarta: PT Kompas Media Nusantara,2010.

Sahid, Komarudin. Memahami Sosiologi Politik. Bogor: Ghalia Indonesia, 2011.

Salim, Peter dan Yenni Salim. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Modern

English Press, 1992.

Sasongko, Sri Sundari. Konsep dan Teori Gender. Pusat Pelatihan Gender dan

Peningkatan Kualitas Perempuan. BKKBN,2007.

Shidarta. Konsep Diskriminasi dalam Perspektif Filsafat Hukum. Dalam “Butir-butir

pemikiran dalam hukum” memperingati 70 tahun Prof.Dr.B. Arief Shidarta ,

SH. Bandung: Refika Aditama, 2008.

Sihite, Romany. Perempuan, Kesetaraan, Keadilan, Suatu Tinjauan Berwawasan

Gender. Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2007.

Simarmata, Salvatore. Media dan Politik: Sikap Pers terhadap Pemerintahan Koalisi

di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014.

Sitepu, Anthonius. Sistem Politik Indonesia. Medan: Fisip USU, 2002.

Soetjipto, Ani Widyani, Politik Perempuan Bukan Gerhana. Jakarta: Penerbit buku

Kompas 2005.

Surakhmad, Winarno. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar, Metode dan Teknik.

Bandung: Tarsiti, 1989.

Page 84: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

69

Surbakti, Ramlan. Memahami Ilmu Politik,. Jakarta: Grasindo, 1999.

Suryochondro, Suryanti. Potret Pergerakan Wanita Indonesia. Jakarta: CV Rajawali,

1984.

Sutopo, HB. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press, 2006.

Tandjung, Akbar. The Golkar Way. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2004.

Tangkilisan, Hesel Nogi. Kebijakan Publik yang Membumi. Yogyakarta: Yayasan

Pembaruan Administrasi Publik Indonesia, 2003.

Tapi Omas Ihrom, Sulistyowati Irianto, dan Achie Sudiarti Luhulima. Penghapusan

Diskriminasi Terhadap Wanita. Bandung: Pt. Alumni, 2006.

Ubaedillah dan Abdul Rozak, Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat

Madani. Jakarta: ICCE UIN Jakarta, 2007.

Berita

Hidayah, Siti Nurul. “Keterwakilan Perempuan dalam Politik” https://news.detik.com.

20 Agustus 2018.

Kamaliah, Tri Nur, “Bazar Murah-Kelurahan Pela Mampang”.

https://kartini.partaiperindo.com. 22 Februari 2017.

KPU, Admin. “Iniliah Undang-Undang yang Menjadi Dasar Pemilu 2019”.

www.kpujepara.go.id. 22 Agustus 2017.

Perindo, Partai. “Bangun Mayarakat Bawah, Strategi Partai Perindo Bangkitkan

Macan Asia”. https://partaiperindo.com. 14 April 2016.

Perindo Update. “Perkembangan Partai Perindo Luar Biasa”.

https://partaiperindo.com. 26 April 2016.

Ponge, Aldi. “Sejarah Partai Perindo dan Penantiannya di Pemilu

2019” http://manado.tribunnews.com. 22 Februaru 2018.

Putri, Teatrika Handiko. “Mengenal Perindo, Partai baru Pemilu 2019”

www.idntimes.com. 3 Maret 2018.

Informasiana. “Pengertian Strategi menurut Para Ahli” https://informasiana.com 14

April 2019

Page 85: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

70

Rachman, Dylan Aprialdo. “Perindo Alokasikan Kuota Caleg Perempuan Sebanyak

38,6 Persen”. https://nasional.kompas.com. 17 Juni 2018.

Rahmawaty, Popy, “Sosok Kartini Menginspirasi lahirnya Kartini Perindo”

https://nasional.sindonews.com. Jumat 15 April 2016.

Sucipto, Dian Ramdani. “Partai Perindo Lahir untuk Kesejahteraan Indonesia”.

https://nasional.sindonews.com. 8 Februari 2015.

Zulfikar, Muhammad. “Kartini Perindo Berkomitmen Lanjutkan Perjuangan

Perempuan Indonesia”. https://www.tribunnews.com. 16 April 2016.

Skripsi dan Jurnal

Apriani, Fajar. “Keterwakilan Perempuan dalam Kancah Politik Studi: Pendapatan

Perempuan Kota Samarinda”. Skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Jurusan Administratif, Universitas Mulawarman, 2013.

Fandita, Fanina. “Rekrutmen Politik terhadap Perempuan dalam Partai Politik dan

Prlemen, studi terhadap DPRD tingkat 1 periode 2004-2009 di Sumtra

Utara”. Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Sumatra Utara Medan, 2009.

Mukarom, Zaenal, “Perempuan dan Politik: Studi Komunikasi Politik Tentang

Keterwakilan Perempuan di Legislatif”, Jurnal Universitas Islam Negeri

Sunan Gunung Djati, Vol.9 No.2, Desember 2008.

Rahmawati, A. “Persepsi Remaja Tentang Konsep Maskulin dan Feminim Dilihat

Dari Beberapa Latar Belakangnya”. Skripsi S1 Fakultas Psikologi

Pendidikan dan Bimbingan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung,

2004. tidak diterbitkan

Sivana, Nuni. “Keterwakilan Perempuan dalam Kepengurusan Partai Politik dan

Pencalonan Legislatif”. Skripsi S1 Fakultas Hukum Universitas Jendral

Soedirman Purwokerto, 2013

Dokumen Resmi

Undang-Undang Parpol No. 2 Tahun 2011 situs kementrian Seretariat Negara.

Kementrian Kesekretariatan Negara.

Page 86: PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai Perindo DKI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49199... · 2020. 1. 13. · PEREMPUAN DAN POLITIK (Studi tentang Partai

71

Wawancara

Wawancara dengan Armyn Gultom, Ketua Bidang Kader Anggota dan Saksi Partai

Perindo DKI Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo DKI Jakarta pada 6

Maret 2019 pukul 15.40 WIB.

Wawancara dengan Ratih Purnamasari, Kabid Perempuan Partai Perindo DKI

Jakarta, di Kantor DPP Partai Perindo Menteng, Jakarta Pusat, pada 6 Maret

2019 pukul 14.05 WIB.