perekonomian indonesia 2

23
4 2 5 1 3 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Perekonomian Indonesia Judianto Tjahjo Nugroho

Upload: judianto-nugroho

Post on 16-Apr-2017

211 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perekonomian Indonesia 2

4251 30011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

Perekonomian Indonesia

Judianto Tjahjo Nugroho

Page 2: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

STRATEGI

o Pertumbuhan• Pembentukan Modal

• Penanaman seimbang• Menyebar• Terarah• Memusat

• Trickle down effect• Ketimpangan atau ketidak merataan

Perekonomian Indonesia - 2 2

STRATEGI PEMBANGUNAN

Page 3: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

o Pemerataan• Peningkatan Pembangunan

• Perencanaan induk• Paket program terpadu

o Ketergantungan• Lepas dari ketergantungan pihak lain• Alasan kurang usaha membangun• Cenderung menyalahkan pihak lain

Perekonomian Indonesia - 2 3

STRATEGI PEMBANGUNANSTRATEGI

Page 4: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

o Berwawasan Ruang• Spread effects pengaruh daerah kaya ke

miskin kecil • Back wash effect sumberdaya miskin ke

kaya besar

o Pendekatan Kebutuhan Pokok• Penciptaan lapangan kerja• Pemenuhan kebutuhan pokok

Berwawasan Ruang :Myrdall dan Hirchman

Perekonomian Indonesia - 2 4

STRATEGI PEMBANGUNANSTRATEGI

Page 5: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

o Orde Lama• Laju perekonomian tinggi• Tujuan politik• Kurangnya pembangunan ekonomi• Hyper inflasi

o Orde Baru• Menggabungkan semua strategi

Perekonomian Indonesia - 2 5

STRATEGI PEMBANGUNANSTRATEGI INDONESIA

Page 6: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

• Repelita 1• Titik berat pada sektor pertnian• Sektor industri pendukung pertanian• Landasan kuat Repelita 2

• Repelita 2• Titik berat pada sektor pertnian• Sektor industri pengolah bahan mentah• Landasan kuat Repelita 3

Perekonomian Indonesia - 2 6

STRATEGI PEMBANGUNANSTRATEGI INDONESIA

Page 7: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

• Repelita 3• Titik berat pada sektor pertnian• Swasembada pangan• Sektor industri pengolah bahan baku• Landasan kuat Repelita 4

• Repelita 4• Titik berat pada sektor pertnian• Swasembada pangan• Sektor industri penghasil mesin• Landasan kuat Repelita berikutnya

Perekonomian Indonesia - 2 7

STRATEGI PEMBANGUNANSTRATEGI INDONESIA

Page 8: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

o Manfaat• Pengarahan kegiatan, pedoman

pelaksanaan • Perkiraan atas potensi, prospek, resiko dan

hambatan• Mendapat alternatif dan kombinasi cara

terbaik • Penyusunan skala prioritas• Mempunyai alat ukur sebagai pengawasan

dan evaluasi.• Efektititas dan efisiensi alokasi sumber

pembangunan• Peningkatan secara terus menerus

pertumbuhan ekonomi

Perencanaan Pembangunan :Bintoro Tjokroamidjojo

Perekonomian Indonesia - 2 8

STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAAN PEMBANGUNAN

Page 9: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

o 1945 – 1950• Landasan : Pasal 33 UUD 945• Meningkatkan kemakmuran rakyat

• Memperbaharui tenaga produktif• Industrialisasi berbasis negara agraris

o 1951 – 1955• Landasan : tidak ada perumusan jelas• Meningkatkan kemakmuran rakyat

• Meendorong perkembangan industri kecil

1945 – 1950 :• Perencanaan Hatta 1947• Rencana Kasino, Plan

Produksi 1948 – 1950• Rencana Kesejahteraan

Istimewa 1950 – 19511951 – 1955• Perencanaan urgensi

perekonomian Soemitro 1951

Perekonomian Indonesia - 2 9

STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAAN PEMBANGUNAN

Page 10: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

• Meningkatkan kemampuan koperasi• Memperkuat usaha kecil dan menengah• Mendorong perkembangan industri berat• Peran dominan pemerintah

o 1956 – 1960• Landasan : tidak ada perumusan jelas• Meningkatkan pendapatan rakyat, dengan

mengalokasi dana tahunan :• Peternakan, pertanian, kehutanan 13%

1956 – 1960• Rencana Pembangunan

Lima Tahun Pertama

Perekonomian Indonesia - 2 10

STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAAN PEMBANGUNAN

Page 11: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

• Pengairan, proyek multi guna 25% • Urusan sosial 12%

o 1961 – 1965• Landasan : Manifesto Politik no I/1960 dan

Deklarasi Ekonomi 1963• Meningkatkan kemakmuran rakyat, dengan

azas Ekonomi Terpimpin

1961 – 1965 • Perencanaan Pembangunan

Nasional Semesta Berencana 1961 - 1965

Perekonomian Indonesia - 2 11

STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAAN PEMBANGUNAN

Page 12: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

o 1965 – 1969• Landasan : TAP MPRS No. XXIII/MPRS/1966

(GBHN)• Meningkatkan GNP, dengan memperbaharui

kebijaksanaan ekonomi dan keuangan• Penilaian kembali semua landasa

kebijakan ekonomi, keuangan dan pembangunan

• Melaksanakan UUD 1945 secara murni dan konsekuen

• Stabilisasi dan rehabilitasi :• Pengendalian inflasi

1965 – 1969• Stabilisasi dan rehabilitasi

ekonomi

GNP : Gross National Product atau kemakmuran rakyat

Perekonomian Indonesia - 2 12

STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAAN PEMBANGUNAN

Page 13: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

• Rehabilitasi prasarana ekonomi• Peningkatan kegiatan eksport• Pencukupan kebutuhan sandang

• Pembangunan terencana dan konsisten• Pertanian• Prasarana• Industri

o 1969/1970 – 1973/1974• Landasan : TAP MPRS No. XXIII/MPRS/1966

1969/1970 – 1973/1974• Repelita 1• 23 Agustus 1971 : devaluasi

Rp. 378 ke Rp. 415 / US$ 1• Pertumbuhan ekonomi 6,5%

Perekonomian Indonesia - 2 13

STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAAN PEMBANGUNAN

Page 14: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

• Meningkatkan GNP• Menjaga stabilisasi ekonomi• Meningkatkan investasi di sektor

• Pertanian • Prasarana industri

• Perombakan struktural perekonomian

o 1974/1975 – 1978/1979• Landasan : GBHN 1973• Meningkatkan GNP

1974/1975 – 1978/1979• Repelita 2• 15 Nopember 1978 :

devaluasi Rp. 415 ke Rp. 625 / US$ 1

• Target pertumbuhan ekonomi 7,5%

Perekonomian Indonesia - 2 14

STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAAN PEMBANGUNAN

Page 15: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

• Sandang pangan dengan mutu baik• Bahan perumahan dan fasilitas untuk rakyat

banyak • Prasarana meluas dan sempurna• Pemerataan kesejahteraan• Perluasan lapangan kerja

o 1979/1980 – 1983/1984• Landasan :

• Pasal 4 ayat 1 UUD 1945• TAP MPR No IV/MPR/1978 (GBHN)

1979/1980 – 1983/1984• Repelita 3• 31 Maret 1983 : devaluasi

Rp. 625 ke Rp. 970 / US$ 1• Target pertumbuhan

ekonomi 6,5%• Azas pemerataan

Perekonomian Indonesia - 2 15

STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAAN PEMBANGUNAN

Page 16: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

• TAP MPR No. VII/MPR/1978• Keputusan Presiden R.I No 59/M tahun

1978 tentang Kabinet Pembangunan 3• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

sebesar 6,5% dengan Trilogi Pembangunan• Pemerataan pembangunan dan hasil-

hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat

• Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi• Stabilitas nasional yang sehat dan

dinamis. Perekonomian Indonesia - 2 16

STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAAN PEMBANGUNAN

Page 17: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

o 1984/1985 – 1988/1989• Landasan :

• Pasal 4 ayat 1 UUD 1945• TAP MPR No IV/MPR/1983 (GBHN)• Keputusan Presiden R.I No 7 1979

tentang Repelita 3• Keputusan Presiden R.I No 45/M 1983

tentang Kabinet Pembangunan IV

1984/1985 – 1988/1989• Repelita 4

Perekonomian Indonesia - 2 17

STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAAN PEMBANGUNAN

Page 18: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

• Strategi :• Peningkatan pertumbuhan ekonomi• Titik berat sektor pertanian• Mempertahankan swasembada pangan• Peningkatan industri penghasil mesin

industri• Pembangunan bidang politik • Pembangunan bidang sosial budaya• Pembangunan bidang pertahanan dan

keamanan

Perekonomian Indonesia - 2 18

STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAAN PEMBANGUNAN

Page 19: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

o Geografis Indonesia• Terdiri dari banyak pulau• Terdapat dua musim• Kaya bahan tambang• Memiliki posisi strategis

o Mata Pencaharian• Sebagian besar di sektor agraris• Kontribusi diminan GDP dari sektor

pertanian• Komoditi sektor pertanian bernilai rendah

Perekonomian Indonesia - 2 19

STRATEGI PEMBANGUNANPETA PEREKONOMIAN

Page 20: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

• Antisipasi • Memperbaiki kehidupan petani dengan

pembinaan dan pembangunan sarana dan prasarana

• Meningkatkan nilai tambah komoditi pertanian

• Pengembangan kegiatan agribisnis• Transmigrasi

o Sumber Daya Manusia• Pertumbuhan penduduk relatif tinggi

• Program Keluarga BerencanaPerekonomian Indonesia - 2 20

STRATEGI PEMBANGUNANPETA PEREKONOMIAN

Page 21: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

• Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia• Persebaran penduduk tidak merata

• Program transmigrasi• Perbaikan dan penciptaan lapangan kerja

di daerah tertinggal• Komposisi penduduk tidak seimbang

• Evaluasi sistem pendidikan • Peningkatan sarana dan prasarana

pendidikan• Sasaran kebijaksanaan tenaga kerja

• Memperluas lapangan kerjaPerekonomian Indonesia - 2 21

STRATEGI PEMBANGUNANPETA PEREKONOMIAN

Page 22: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

• Membina angkatan kerja baru• Meningkatkan peranan pasar kerja• Memperlambat laju pertumbuhan

penduduk

o Investasi• Mengembangkan ekspor komoditi non migas• Mengusahakan pinjaman luar negeri

bersyarat lunak• Menciptakan iklim investasi menarik• Peneyempurnaan sistem perpajakan dan

perkreditan Perekonomian Indonesia - 2 22

STRATEGI PEMBANGUNANPETA PEREKONOMIAN

Page 23: Perekonomian Indonesia 2

4251 3

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

Perekonomian Indonesia - 2 23

STRATEGI PEMBANGUNANPETA PEREKONOMIAN