perdagangan internasional
TRANSCRIPT
Perdagangan InternasionalTya Munica, Ayuni Vera, M. Syauqi Mushoffa
Definisi Perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu
negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama
Perdagangan antara dua negara atau lebih yang saling menguntungkan
Faktor – Faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional
Sumber daya alam (SDA) Selera Penghematan biaya produksi (efisiensi) Tingkat teknologi
Faktor – Faktor pendorong lainnya perdagangan internasional Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa
dalam negeri Keinginan memperoleh keuntungan dan
meningkatkan pendapatan negara. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi.
Manfaat Perdagangan Internasional Memperoleh Devisa Memperluas Kesempatan Kerja Menstabilkan Harga-Harga Meningkatkan Kualitas Konsumsi Mempercepat Alih Teknologi
Teori Keunggulan Perdagangan Internasional Teori Keunggulan Mutlak (Absolute Advantage
Theory) Adam Smith Suatu negara dikatakan memiliki keunggulan mutlak
apabila negara tersebut mampu memproduksi lebih banyak barang dari negara lain, dengan menggunakan sumber daya produksi yang sama. Dengan keunggulan itu mereka akan memperoleh keuntungan dalam perdagangan internasional.
Pelaku Perdagangan Internasional
1. Eksportir2. Importir3. Kelompok Identor4. Kelompok Promosi5. Kelompok pendukung
Kelompok eksportir terdiri dari :1. Produsen-ekspotir2. Confirming House3. Pedagang-ekspor (Eksport-Merchant)4. Agen ekspor (Eksport-Agent)5. Wisma dagang (Trading House)
Kelompok Importir terdiri dari:1. Pengusaha Impor (Import-Merchant)2. Aproved Importer (Aproved-Traders)3. Importir Terbatas4. Importir Umum5. Sole Agent Importer
Kelompok identor terdiri dari Para Pemakai langsung Para Pedagang Para pengusaha perkebunan Para pengusaha industriawan Instansi pemerintah
Kelompok promosi terdiri dari: Kantor Perwakilan dari produsen / eksportir asing di negara konsumen atau
importir Kantor Perwakilan Kamar Dagang dan Industri dalam dan luar negri Misi perdagangan dan pameran dagang internasional 9trade fair) yang
senantiasa diadakan di pusat perdagangan dunia seperti Jakarta Fair, Tokyo Fair, Hannover Fair dan sebagainya.
Badan Pengembangan Ekspor Nasional ( BPEN Kantor Bank Devisa ( DN/LN )
Atase Perdagangan di tiap-tiap kedutaan di luar negri. Majalah Dagang dan Industri. Brosur dan leaflet yang dibuat oleh masing-masing pengusaha ekspor
termasuk price list yang dikirim dengan cuma-cuma.
Kelompok Pendukung terdiri dari: Badan usaha transportasi Bank devisa Maskapai pelayaran Maskapai asuransi Kantor perwakilan atau kedutaan Superveyor pabean
Masalah Dalam Perekonomian Internasional Indonesia1.Keterbatasan modal dalam pembangunan. Foreign Direct Investmen (FDI) dan portofolio (penyertaan saham dan obligasi). 2.Daya saing komoditi ekspor. Untuk meningkatkan daya saing, produk yang dijual ke luar negeri harus memiliki spesifikasi khusus dan standar kualitas yang bertaraf internasional. 3.Diversifikasi ekspor. Perluasan ekpsor barang ke luar negeri juga harus diikuti dengan adanya diversifikasi negara tujuan ekspor. 4.Stabilitas nilai kurs. Sebagian besar transaksi ekonomi internasional Indonesia menggunakan acuan mata uang US$. Krisis di AS berdampak pada stabilitas kurs. Padahal pelaku ekonomi menginginkan adanya nilai kurs yang stabil. 5.Keseimbangan neraca pembayaran internasional
Dampak terhadap produktifitas dan konsumsi negara yang bersangkutan
Menurunkan biaya produksi melalui kenaikan tingkat produksi (skala ekonomi)
Meningkatkan produktifitas pekerja karena adanya spesialisasi
Meningkatkan kemampuan konsumsi masyarakat Meningkatkan pilihan barang konsumsi
masyarakat
Wujud hubungan dagang antar negara Ekspor hubungan dagang melalui penualan
barang yang dihasilkan di suatu negara ke negara lain.
Impor hubungan dagang dengan cara membeli barang dari luar negeri untuk kebutuhan dalam negeri
Devisa Segala mata uang asing yang beredar dalam
negeri suatu negara dan memiliki catatan kurs resmi di bank sentral
Fungsi Devisa Alat tukar internasional Alat pembayaran luar negeri Alat stabilisasi mata uang suatu negara
Sumber penerimaan devisa berupa : Ekspor barang dan jasa Pinjaman luar negeri Bunga atau pendapatan investasi
Nilai tukar Valuta Asing (Kurs) Jumlah satuan mata uang yang harus diserahkan
untuk mendapatkan satu satuan mata uang asing Perbandingan nilai antara mata uang dalam negeri
dengan mata uang asing Nilai kurs berubah tergantung permintaan dan
penawaran
Fungsi Kurs Pembayaran antar negara Pertukaran barang dan jasa Mengukur kekayaan Menimbun kekayaan Cadangan moneter
Kurs Kurs Jual kurs valas yang digunakan jika
bank/money changer menjual valas kepada nasabah
Kurs Beli kurs valas yang digunakan ketika bank/money changer membeli valas sari nasabah
Contoh cara menhitung kurs kurs jual = bank jual ; kurs beli = bank beli
km punya uang rp. 18.600.000 dan ingin ditukar ke usd jadi bank menjual usd kpd km, maka pakai kurs jual... dibagi saja Rp. 18.600.000 / 9.300 = usd $ 2,000
sebaliknya klo km punya usd $ 2,000 dan ingin ditukar dlm rupiah hitungannya jadi bank beli usd : 9.200 x $ 2,000 = Rp. 18.400.000
selisih ini yg jadi keuntungan untuk bank.... Menghitung :
Rp : U$ x Kurs BeliU$ : Rp/Kurs Jual