perdagangan internasional

35
Perdagangan Internasional

Upload: firman-bachtiar

Post on 04-Aug-2015

143 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perdagangan internasional

Perdagangan Internasional

Page 2: Perdagangan internasional

Perdagangan Internasional

Pelaku Utama

Pembeli (Importir), yaitu :

pihak yang melakukan kegiatan pemasukan barang atau jasa ke dalam wilayah

pabean suatu negara

Penjual (Eksportir), yaitu :

pihak yang melakukan kegiatan mengeluarkan barang atau jasa keluar wilayah

pabean suatu negara

2

Page 3: Perdagangan internasional

Perdagangan Internasional

Pihak terkait lainnya

Perusahaan ekspedisi angkutan barang yang dapat beroperasi secara internasional

Perusahaan yang bergerak dibidang keuangan yang dapat melakukan transaksi

Internasional seperti Bank ( devisa ) atau Lembaga Keuangan lainnya

Pihak terkait harus memahami prinsip-prinsip tentang :

– Arus barang yang diperdagangkan.

– Arus dokumen atas pengiriman barang yang diperdagangkan.

– Arus pembayaran atas realisasi transaksi tersebut.

– Peraturan-peraturan terkait dengan pelaksanaan transaksi tersebut antara lain :

UCPDC ( UNIFORM CUSTOMS AND PRATICE FOR DOCUMENTARY CREDIT ) ,Publication No.600

Uniform Rules for collection for Bank Reimbursement of the International Chamber of Commerce, Publication 725 ( URR/ICC 725 ).

Uniform Rules for collection of the International Chamber of Commerce, Publication 522 ( URC/ICC 522 )

International Commercial Terms ( INCOTERMS ) 2010

Peraturan Pemerintah / Menteri yang mengatur ketentuan ekspor impor barang.

3

Page 4: Perdagangan internasional

Perdagangan Internasional

Risiko dalam perdagangan internasional

Risiko terhadap barang, meliputi :

– kehilangan dan kerusakan barang selama dalam perjalanan

– barang yang dikirim tidak sesuai dengan syarat kontrak

– waktu pengiriman barang sehingga tidak akan mengganggu proses produksi atau penjualan barang yang diimpor

– penolakan klaim asuransi atas barang yang dikirim dan lain-lain

– Bea Cukai

Risiko terhadap pembayaran, meliputi :

– Kesesuaian dengan nilai / nominal kontrak (kurang)

– Keterlambatan pembayaran

– Tidak dibayar atau tidak terbayar

Risiko terhadap nilai tukar mata uang.

4

Page 5: Perdagangan internasional

Perdagangan Internasional

Kontrak Dagang (Sales Contract)

merupakan suatu kesepakatan antara Buyer (pembeli) dan Seller (penjual) dalam bentuk dokumen yang memuat hak dan kewajiban dari para pihak.

Isi Sales Contract :

– Syarat Tentang Barang (Terms of Goods)

– Syarat Pengiriman dan Penyerahan Barang (Terms Delivery)

Syarat Pengiriman Barang

Syarat Penyerahan Barang (Incoterms 2010)

– Syarat Tentang Pembayaran (Terms of Payments)

Dengan Jaminan

Tanpa Jaminan

– Syarat Dokumen (Documentations)

Dokumen Finansial

Dokumen Komersial

5

Page 6: Perdagangan internasional

Perdagangan Internasional

Peranan Bank

Bank berperan sebagai lembaga intermediary yang dibutuhkan oleh para pihak untuk

menjaga tingkat keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan pembayaran, antara

lain :

Menjaga rasa saling percaya para pihak

Tersedianya jaringan perbankan

Bank sebagai lembaga jasa keuangan

6

Page 7: Perdagangan internasional

Sistem Pembayaran & Jaminan Perbankan Internasional

Sistem Pembayaran

Dalam praktek perbankan di Indonesia, terdapat 2 (dua) kategori sistem pembayaran

yang termasuk kedalam Transaksi Trade, yaitu :

Sistem pembayaran yang tidak menggunakan jaminan dari bank

Advance Payment

Open Account

Consignment

Collection

Sistem pembayaran yang menggunakan jaminan dari bank

Documentary Credit / Letter of Credit

Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

7

Page 8: Perdagangan internasional

Sistem Pembayaran & Jaminan Perbankan Internasional

Jenis Pembayaran Perdagangan Internasional (Time of Payment VS Delivery of Goods)

Usance

Sight

Red Clause

Draft Coll (D/A)

Open Account

Consignment

Draft Collection (D/P)

Advance Payment

BERJANGKA TUNAI DIMUKA

Non L/C

L/C

8

Page 9: Perdagangan internasional

Sistem Pembayaran & Jaminan Perbankan Internasional

Sistem pembayaran yang tidak menggunakan jaminan dari bank

Advance Payment

Cara pembayaran dimana Pembeli membayar terlebih dahulu kepada Penjual (Partial maupun Full Payment) dan Penjual akan mengirimkan barang setelah menerima pembayaran

IMPORTIR EKSPORTIR

1. Contract of sale

Export Docs

2. Pembayaran

CARRIER CARRIER

3. Barang

Barang

4. Dokumen

5. Dokumen

6. Barang

9

Page 10: Perdagangan internasional

Sistem Pembayaran & Jaminan Perbankan Internasional

Open Account Cara pembayaran dimana Penjual mengirimkan barang terlebih dahulu kepada Pembeli dan Pembeli akan membayar setelah barang diterima

IMPORTIR EKSPORTIR

1. Contract of sale

CARRIER CARRIER

2. Barang

Barang

4. Dokumen

5. Barang

Export Docs

6. Pembayaran

3. Dokumen

10

Page 11: Perdagangan internasional

Sistem Pembayaran & Jaminan Perbankan Internasional

Collection

5. P

emb

ayaran

7. Pembayaran

3. Dokumen

8. P

emb

ayaran

6. D

oku

men

4. Dokumen

IMPORTIR EKSPORTIR

REMITTING BANK

1. Contract of sale

COLLECTING BANK

2. B

aran

g

Export Docs

CARRIER CARRIER Barang

7. D

oku

men

8. B

arang

Cara pembayaran melalui bank dengan cara pengiriman dokumen oleh penjual kepada buyer dengan menggunakan jasa bank untuk menagih pembayaran baik dengan menggunakan draft (wesel) maupun promisory notes

• D/P (Docs against Payment) Tunai Dokumen disertai Draft dikirim

kepada pembeli dan pada saat menerima docs harus melakukan pembayaran

• D/A (Docs against Acceptance) Berjangka

Dokumen disertai Draft dikirim kepada pembeli dan pada saat menerima docs cukup melakukan akseptasi sedangkan pembayaran dilaksanakan pada saat jatuh tempo

11

Page 12: Perdagangan internasional

Sistem Pembayaran & Jaminan Perbankan Internasional

Consignment/Konsinyasi

• Cara Perdagangan dengan sistem titipan pembayaran kepada Penjual dilakukan oleh Pembeli setelah barang laku terjual kepada end user

• Hak kepemilikan barang masih tetap ada pada Penjual

3. Dokumen

1. Sales Contact

Export Docs

6. Barang

IMPORTIR EKSPORTIR FINAL BUYER

7. Pembayaran

CARRIER CARRIER

2. Barang

Barang

4. Dokumen

5. Barang

8. Pembayaran

12

Page 13: Perdagangan internasional

Sistem Pembayaran & Jaminan Perbankan Internasional

Sistem pembayaran yang menggunakan jaminan dari bank

Letter of Credit (L/C)

Merupakan instrumen jaminan pembayaran yang diterbitkan oleh Bank (Issuing

Bank) kepada Penerima (Beneficiary) yang tunduk pada Uniform Customs for

Practice Documentary Credit (UCPDC) dan pada umumnya digunakan untuk

kegiatan :

• Ekspor,

• Impor, dan

• Perdagangan Internasional yang tidak masuk kedalam kategori Ekspor/Impor

13

Page 14: Perdagangan internasional

Sistem Pembayaran & Jaminan Perbankan Internasional

Skema Dasar Letter of Credit (L/C)

Penjual / Seller/

Ekspotir

Pembeli / Buyer/

Importir

Bank

Sales Kontrak

Usance LCLC yang mengandung syarat pembayaran berjangka

Sight LCLC yang mensyaratkan pembayaran dapat dilakukan pada saat dokumen diunjukkan kepada Bank yang ditunjuk

Red Clause LCLC yang mengandung syarat Beneficiary dapat menarik pembayaran uang muka sebelum dilakukan pengapalan barang

14

Page 15: Perdagangan internasional

Page 15

Bank

Buyer Seller

1. Sales Contract

15. Goods 7. B/L

Goods 14. B/L

Agent of Carrier

6. Goods

Carrier

8. Doc.

5. L/C 9. Money 12. Money

4. L/C

10. Doc.

13. Doc.

11. Money

MEKANISME L/C

Bank

2. Appl.

L/C 3. Coverage

Importer

Applicant

Exporter

Beneficiary

Negotiating Bank

Advising Issuing

s16

Page 16: Perdagangan internasional

Diagram

Pabean UU NO. 17 TAHUN 2006

Bea Cukai

Cukai UU Nomor 39 Th. 2007.

Page 17: Perdagangan internasional

KAWASAN PABEAN adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara, atau

tempat lain yang ditetapkan untuk lalu-lintas barang yang sepenuhnya berada dibawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

BANDAR UDARA

PENGAWASAN PELABUHAN LAUT

TEMPAT LAIN

Page 18: Perdagangan internasional

Fungsi Kepabeanan : DJBC

• Revenue collector, yaitu mengumpulkan perimaan negara yang berasal dari pembayaran Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor, Bea Keluar dan Cukai.

• Trade facilitator, yaitu memberikan fasilitas bagi kemudahan perdagangan dan industri, misalnya pembebasan atau keringanan Bea Masuk, fasilitas melalaui Kawasan Berikat dsb

• Community protector, yaitu misalnya, melindungi masyarakat dari pemasukan barang yang merusak lingkungan, mengganggu kesehatan

Page 19: Perdagangan internasional

KEPABEANAN

SEGALA SESUATU YANG BERHUBUNGAN DENGAN

PENGAWASAN ATAS LALULINTAS BARANG YANG MASUK ATAU KELUAR

DAERAH PABEAN SERTA PEMUNGUTAN BEA MASUK DAN BEA KELUAR

Page 20: Perdagangan internasional

JALUR PENGELUARAN BARANG IMPOR

• JALUR HIJAU jalur pengeluaran barang dokumen diperiksa setelah pengeluaran barang

• JALUR KUNING dokumen diperiksa sebelum pengeluaran barang.

• JALUR MERAH jalur pengeluaran barang impor dengan melalui pemeriksaan dok & fisik Pejabat BC

• JALUR MITA jalur pengeluaran barang impor tanpa melalui pemeriksaan pabean (tanpa pemerik-saan fisik dan dokumen)

Page 21: Perdagangan internasional

WEWENANG KEPABEANAN

• Mengunci, menyegel, melekatkan tanda pengaman thd brg impor atau ekspor

• Pemeriksaan barang

• Pemeriksaan pembukuan (audit)

• Pemeriksaan bangunan dan tempat lain

• Pemeriksaan sarana pengangkut

• Pemeriksaan badan

• Penegahan barang dan/atau sarana pengangkut

Page 22: Perdagangan internasional

WEWENANG KEPABEANAN YANG LAIN

• PENGAWASAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG LARANGAN DAN PEMBATASAN

• MENANGGUHKAN SEMENTARA WAKTU PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG IMPOR ATAU EKSPOR HASIL PELANGGARAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) DARI KAWASAN PABEAN

• PENINDAKAN ATAS BARANG YANG TERKAIT DENGAN TERORISME DAN/ATAU KEJAHATAN LINTAS NEGARA

• PENYIDIKAN TINDAK PIDANA KEPABEANAN

Page 23: Perdagangan internasional

Harmonized System (HS Code)

• Singkatan dari “Harmonized System”

• Nama lengkap “The Harmonized Commodity Description and Coding System”

• Nama dalam konvensi Internasional “Convention on The Harmonized Commodity Description and Coding System”

• Diterbitkan CCC (Customs Cooperation council ), mulai diberlakukan secara internasional sejak 1 Januari 1988: Indonesia menggunakan HS mulai 1 Januari 1989

Page 24: Perdagangan internasional

CONT

AINE

R

SELLER’S COST SELLER’S RISK

BUYER’S COST BUYER’S COST BUYER’S COST BUYER’S COST BUYER’S COST BUYER’S COST BUYER’S RISK BUYER’S RISK BUYER’S RISK BUYER’S RISK BUYER’S R BUYER’S RISK BUYER’ S R

EXW EXWORKS

Page 25: Perdagangan internasional

Penjelasan Peristilahan

EX-WORKS berarti penjual melakukan penyerahan komoditinya kepada pembeli di tempat ( kantor, pabrik atau gudang) kediaman penjual atau tempat lain yang ditentukan, tetapi belum diurus formalitas ekspornya dan juga tidak dimuat ke atas kendaraan pengangkut manapun.

1. Kewajiban penjual hanya menyediakan komoditinya di tempat (kantor / pabrik / gudang penjual) = penjualan prangko gudang

2. Pembeli menanggung biaya & risiko sejak barang diambil dari gudang penjual menuju tempatnya, termasuk ijin ekspor. Biasanya pembeli/buyer menunjuk agennya di negara penjual (Freight Forwarder).

3. Seller tanggung jawabnya minim, cash and carry. Biasanya dilakukan oleh eksportir kecil/ baru, yg tdk menguasai seluk belum eksim

4. Buyer pada posisi yg lemah semua biaya, risiko & biaya ijin ekspor harus ditanggungnya.

Page 26: Perdagangan internasional

CONT

AINE

R

SELLER’S COST SELLER’S COS T

SELLER’S RISK SELLER’S RISK

BUYER’S COSTS BUYER’S COST BUYER’S COST BUYER’S COST BUYER’S RISK BUYER’S RISK BUYER’S RISK BUYER’S RISK

FOB FREE ON BOARD

Page 27: Perdagangan internasional

FOB ( Free On Board )

Berarti penjual melakukan penyerahan komoditi bila komoditi melewati pagar kapal di pelabuhan pengapalan yg disebut di negara seller.

• Seller wajib menyerahkan komoditinya sampai di atas kapal, menyiapkan ijin ekspor & biaya yg diperlukan & membuat “clean on board receipt”

• Kewajiban buyer mengurus angkutan (carrier) membayar freight & menanggung asuransinya

• Risiko hilang & kerusakan (jika ada) ditanggung buyer pd saat komoditi melewati pagar kapal atau mulai dari titik itu

• Biaya pemuatan dpt menjadi tanggung jawab seller, tetapi dpt dibagi antara seller & buyer berdasarkan perjanjian

• FOB memiliki keuntungan tertentu bagi seller, pelabuhan muat berada di negara sendiri tentu kondisi, aturan, tarif & prosedur dan dokumen yg dibutuhkan dpt membatasi tanggung jawabnya.

Page 28: Perdagangan internasional

CONT

AINE

R

SELLER’S COST SELLER’S COS T SELLER’S COST SELLER’S COST

SELLER’S RISK SELLER’S RISK SELLE

BUYER’S COSTS BUYER’S COST

BUYER’S RISK BUYER’S RISK

CIF COST, INSURANCE AND FREIGHT

SELLER’S RISK SELLER’S RISK SELLE

Page 29: Perdagangan internasional

Cost, Insurance and Freight (CIF)

Berarti bahwa penjual melakukan penyerahan komoditi sampai di pelabuhan tujuan termasuk biaya asuransi atau dengan kata lain penjual wajib membayar semua biaya dan ongkos angkut termasuk biaya asuransi pengangkutan sampai pelabuhan tujuan yang disebutkan / ditunjuk.

1. Seller wajib mengapalkan komoditinya dalam keadaan “clear for export”

2. Penjual wajib mengurus formalitas ekspor

Page 30: Perdagangan internasional

MEKANISME ARUS BARANG

Keterangan gambar : 1. Gudang pengiriman (shipper consignee) 2. EMKL/pengangkutan (forwarder) 3. Kantor perusahaan pelayaran (shipping company) 4. Gudang (warehouse) 5. Pebean (customs) 6. Jasa bongkar/muat (slave doring company) 7. Kapal laut pengangkutan (carrier)

Page 31: Perdagangan internasional

Kategori Barang Ekspor

1. Barang yang diatur

2. Barang yang diawasi

3. Barang yang dilarang

4. Barang yang bebas

Page 32: Perdagangan internasional

LUAR NEGERI

Dokumen Perdagangan

Pembayaran PE

Konfirmasi Pembayaran

Bank

Importir

Terminal Peti

Kemas

Eksportir

P E B

Persetujuan Ekspor

KPBC

Instansi terkait

(perijinan/pengawasan,

misal : karantina, dll.)

Perusahaan Pelayaran / Penerbangan

PDE EKSPOR

Salinan Persetujuan

Ekspor

Persetujuan Ekspor

Outward

Manifest

Alur Ekspor

Page 33: Perdagangan internasional

Bea Keluar (PE)

Bea keluar dikenakan terhadap barang ekspor tertentu, meliputi:

Kelapa sawit

Kayu

Rotan

Kulit

Batu bara

Page 34: Perdagangan internasional

Dokumen – dokumen yang dibutuhkan untuk angkutan laut:

1.Shipping Instuction (SI)yaitu dokumen yang berisi instruksi dari shipper kepada agen pengangkut/carrier untuk mengangkut barang yang telah ditentukan

2.Shipping Order, yaitu dokumen order pengapalan dari agen pengangkutan ke armada pelayaran dalam hal ini diwakili oleh kapten kapal

3.Mate’s Receipt, yaitu tanda terima yang diberikan oleh mualim kapal sebagai tanda bahwa barang telah diterima di kapal

4.Bill of Lading, yaitu (B/L) merupakan tanda terima barang-barang yang diberikan oleh si pengangkut (carrier) kepada pengirim barang (Shipper).

5.Manifest, yaitu rekapitulasi muatan dari pelabuhan muat ke pelabuhan bongkar

6.Delivery Order (DO), yaitu dokumen yang diberikan agen pengangkutan kepada penerima barang sebagai tanda bahwa barang telah dapat diambil di pelabuhan.

Page 35: Perdagangan internasional

PENJALURAN

• Jalur Merah periksa dokumen, fisik

• Jalur Kuning periksa dokumen

• Jalur Hijau periksa dokumen

• Jalur MITA Non-prioritastanpa pemeriksaan

• Jalur MITA Prioritas tanpa pemeriksaan