perdagangan internasional

6
Beberapa faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional/ latar belakang perdagangan internasional : Faktor ke-1 : memperoleh barang yang tidak diproduksi di dalam negeri Ada beberapa sebab mengapa suatu barang tidak diproduksi oleh suatu negara : a. tidak memiliki sumber daya alam yang diperlukan untuk produksi barang tersebut. b. tidak memiliki teknologi dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk produksi suatu jenis barang. Sumber daya alam di suatu negara memang terbatas, terutama menyangkut sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Yang dapat dipelajari dan dikembangkan oleh manusia adalah cara pelestarian sumber daya alam tersebut dan penemuan alternatif sumber daya alam pengganti. Selain itu, suatu negara dapat memaksimalkan kemampuan produksinya dengan cara mempelajari teknik produksi dan manajemen produksi yang lebih modern sehingga akan mempercepat pertambahan produksi nasional. Faktor ke-2 : memperluas pasar. Jika seluruh permintaan dari dalam negeri terhadap suatu barang telah dipenuhi, maka untuk mengatasi kelebihan produksi dan memperoleh keuntungan lebih, satu-satunya cara adalah memanfaatkan pasar luar negeri. Faktor ke-3 : memperoleh manfaat dari spesialisasi. Masing-masing negara memiliki keunggulan tersendiri (baik absolut ataupun komparatif) dalam memproduksi suatu jenis barang/jasa tertentu, sehingga bila spesialisasi dilakukan, akan diperoleh keuntungan yang lebih besar.

Upload: nida-khofiya

Post on 02-Jul-2015

284 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perdagangan Internasional

Beberapa faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional/

latar belakang perdagangan internasional :

Faktor ke-1 : memperoleh barang yang tidak diproduksi di dalam negeri

Ada beberapa sebab mengapa suatu barang tidak diproduksi oleh suatu

negara :

a. tidak memiliki sumber daya alam yang diperlukan untuk produksi barang

tersebut.

b. tidak memiliki teknologi dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk

produksi suatu jenis barang.

Sumber daya alam di suatu negara memang terbatas, terutama menyangkut

sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Yang dapat dipelajari dan

dikembangkan oleh manusia adalah cara pelestarian sumber daya alam

tersebut dan penemuan alternatif sumber daya alam pengganti. Selain itu,

suatu  negara dapat memaksimalkan kemampuan produksinya dengan cara

mempelajari teknik produksi dan manajemen produksi yang lebih modern

sehingga akan mempercepat pertambahan produksi nasional.

Faktor ke-2 : memperluas pasar.

Jika seluruh permintaan dari dalam negeri terhadap suatu barang telah

dipenuhi, maka untuk mengatasi kelebihan produksi dan memperoleh

keuntungan lebih, satu-satunya cara adalah memanfaatkan pasar luar

negeri.

Faktor ke-3 : memperoleh manfaat dari spesialisasi.

Masing-masing negara memiliki keunggulan tersendiri (baik absolut

ataupun komparatif) dalam memproduksi suatu jenis barang/jasa tertentu,

sehingga bila spesialisasi dilakukan, akan diperoleh keuntungan yang lebih

besar.

Page 2: Perdagangan Internasional

Kebijakan Perdagangan Internasional (Pengertian, macam-macam)14:37 | Perdagangan Internasional

Setiap negara mempunyai kebijakan-kebijakan tersendiri untuk melindungi

perekonomian dalam negeri mereka dari dampak negatif persaingan yang

ditimbulkan dalam perdagangan internasional. Perdagangan internasional

memungkinkan masuknya barang-barang dan jasa dari luar negeri ke dalam

negeri.

Jika barang dan jasa dari luar negeri lebih banyak dan lebih diminati oleh

masyarakat dibandingkan produk dalam negeri, maka hal itu akan

berdampak buruk bagi perekonomian dalam negeri. Oleh karena itu,

pemerintah perlu membuat suatu kebijakan perdagangan internasional.

Macam-macam kebijakan perdagangan internasional yang biasa dilakukan

pemerintah :

1. tarif atau bea masuk.

Pemerintah menetapkan kebijakan bahwa setiap barang yang diimpor harus

membayar pajak, yang dikenal sebagai tarif atau bea masuk.

Tujuan penetapan tarif atau bea masuk ini adalah sebagai berikut :

a. menghambat impor barang-barang/ jasa luar negeri.

b. melindungi barang/ jasa produksi dalam negeri.

Pajak atau bea masuk akan menambah harga jual suatu barang/ jasa impor,

sehingga diharapkan harga barang produksi dalam negeri akan lebih murah

dari harga barang produksi luar negeri yang diimpor tersebut. Hal ini dapat

melindungi barang/ jasa produksi dalam negeri karena lebih murah dan

lebih bisa bersaing untuk memperebutkan pelanggan.

Page 3: Perdagangan Internasional

c. menambah pendapatan pemerintah dari pajak.

2. kuota.

Pengertian kuota adalah suatu kebijaksanaan untuk membatasi jumlah

maksimum yang dapat diimpor.

3. larangan ekspor.

4. larangan impor

5. subsidi.

Agar produksi di dalam negeri dapat ditingkatkan maka pemerintah

memberikan subsidi kepada produsen dalam negeri. Subsidi yang diberikan

dapat berupa mesin-mesin, peralatan, tenaga ahli, keringanan pajak,

fasilitas kredit, dll.

6. politik dumping.

Dumping adalah salah satu kebijakan perdagangan internasional dengan

cara menjual suatu komoditi di luar negeri dengan harga yang lebih murah

dibandingkan harga yang dijual di dalam negeri. Namun, pelaksanaan

politik dumping dalam praktik perdagangan internasional dianggap sebagai

tindakan yang tidak terpuji (unfair trade) karena dapat

merugikan negara lain.

7. diskriminasi harga.

8. Premi.

Pengertian premi adalah “bonus” yang berbentuk sejumlah uang yang

disediakan pemerintah untuk para produsen yang berprestasi atau

mencapai target produksi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Page 4: Perdagangan Internasional

Secara garis besar, sistem perekonomian yang dianut suatu negara

dibedakan menjadi perekonomian terbuka dan perekonomian tertutup. Kali

ini akan dibahas mengenai pengertian perekonomian terbuka, pengertian

perdagangan internasional.

Apa pengertian perekonomian terbuka ?

adalah perekonomian suatu negara yang terlibat secara luas dalam

perdagangan antar negara (internasional). Negara yang menganut

perekonomian terbuka akan menjalankan perdagangan internasional,

sedangkan negara yang menganut perekonomian tertutup, akan menolak

adanya perdagangan internasional.

Apa pengertian perdagangan internasional ?

adalah perdagangan antarnegara atau lintas negara, yang kegiatan

utamanya mencakup ekspor dan impor.

Page 5: Perdagangan Internasional

Pertimbangan suatu negara untuk memilih apakah menganut perekonomian

terbuka atau perekonomian tertutup didasari oleh idealisme (paham)

negara tersebut. Namun, boleh dikatakan, seluruh negara saat ini telah

menganut sistem perekonomian terbuka dikarenakan mereka menyadari

akan pentingnya perdagangan internasional bagi perkembangan

perekonomian negara (faktor penyebab perdagangan internasional). Dan

untuk mempermudah dalam memahami perdagangan internasional, para

ahli telah merumuskan teori tentang perdagangan internasional.

Seperti yang kita ketahui, sudah menjadi sifat dasar manusia untuk

memenuhi berbagai kebutuhannya. Semakin banyak manusia, semakin

banyak pula kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi.

Dahulu, manusia menggunakan kegiatan tukar menukar barang (sistem

barter) untuk memenuhi kebutuhannya. Lalu, manusia menciptakan alat

tukar (misalnya : uang) untuk mempermudah kegiatan ekonominya, dan

sistem pun beralih ke sistem perdagangan. Kemudian, manusia

mengelompok dan akhirnya membentuk suatu negara. Sejak saat itu,

kebutuhan menjadi semakin membesar sehingga memicu timbulnya

perdagangan internasional.

Pelaksanaan perdagangan antar negara (Internasional) lebih rumit dan

kompleks dari perdagangan dalam negeri. Kerumitan tersebut antara lain

disebabkan karena perdagangan internasional melintasi batas-batas negara

dan berhubungan dengan negara/ pemerintah lain. Padahal setiap negara

mempunyai sistem ekonomi, mata uang, sistem tata niaga dan peraturan

perpajakan/ bea cukai masing-masing, bahkan mungkin juga sistem

takaran/ ukuran/ timbangan, dan standar mutu yang berbeda.

Perdagangan internasional melalui kegiatan utamanya yaitu berupa ekspor

dan impor, merupakan salah satu sumber pendapatan negara (dalam bentuk

devisa)

Page 6: Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional dibagi menjadi dua kategori, yakni perdagangan

barang (fisik) dan perdagangan jasa. Perdagangan jasa antara lain terdiri

atas biaya transportasi, perjalanan (travel), asuransi, dan jasa konsultan

asing.

Apa manfaat perdagangan internasional :

a. Menciptakan efisiensi dan spesialisasi.

b. Memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu.

c. Mendorong semangat berprestasi dan bersaing.

d. Sumber pemasukan kas negara.

e. Menjalin kerja sama dan persahabatan antarnegara.