perda tentang apbd jawa barat 2012

10

Click here to load reader

Upload: pantau-pemilu

Post on 06-Aug-2015

97 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perda tentang APBD Jawa Barat 2012

ZâuxÜÇâÜ ]tãt UtÜtà

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

NOMOR 23 TAHUN 2011

TENTANG

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA BARAT,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 185 ayat

(4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor

12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersama

Gubernur telah menyempurnakan Rancangan Peraturan

Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Tahun Anggaran 2012;

b. bahwa Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud

pada pertimbangan huruf a telah memperoleh

persetujuan DPRD yang dituangkan dalam Keputusan

DPRD Provinsi Jawa Barat Nomor 903/Kep.DPRD-

16/2011 dan Berita Acara Persetujuan Bersama

Gubernur Jawa Barat dan DPRD Provinsi Jawa Barat;

c. bahwa Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah yang telah memperoleh

persetujuan DPRD sebagaimana dimaksud pada

pertimbangan huruf a telah dievaluasi oleh Menteri

Dalam Negeri berdasarkan Keputusan Menteri Dalam

Negeri Nomor 903-892 Tahun 2011 dan telah

disempurnakan sesuai hasil evaluasi, yang dituangkan

dalam Keputusan Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat

Nomor 903/Kep.Pimp-17/2011;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a , b dan c, perlu menetapkan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat

Tahun Anggaran 2012;

Page 2: Perda tentang APBD Jawa Barat 2012

2

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara

Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo. Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang Pemerintahan

Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 15) sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor

29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara

Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4744) dan Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan

Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4010);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak

Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3312) sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

1994 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12

Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994

Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3569);

3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea

Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 44,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3688);

4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Page 3: Perda tentang APBD Jawa Barat 2012

3

7. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

8. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

10. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

11. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

12. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

13. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712);

Page 4: Perda tentang APBD Jawa Barat 2012

4

15. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

Page 5: Perda tentang APBD Jawa Barat 2012

5

Jawa Barat Nomor 45), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 24 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 87);

26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 9 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 46);

27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 11 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 48);

28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 - 2013

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009

Nomor 2 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

Jawa Barat Nomor 59) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun

2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi

Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi

Jawa Barat Tahun 2008 - 2013 (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 25 Seri E,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

88);

29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2010 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada PT. Tirta Gemah Ripah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 21 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 85);

30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pembentukan Dana Cadangan Daerah untuk Pemilihan Umum Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2011 Nomor 2 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 96).

31. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Dana Bergulir Bagi Usaha Mikro dan Kecil (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2011 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 101);

Page 6: Perda tentang APBD Jawa Barat 2012

6

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

dan

GUBERNUR JAWA BARAT

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN

DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

Pasal 1

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2012, meliputi:

a. Pendapatan Daerah, sejumlah Rp 14.626.494.183.395,00

b. Belanja Daerah, sejumlah Rp 15.804.296.979.395,00

Defisit, sejumlah Rp (1.177.802.796.000,00)

c. Pembiayaan Daerah

1. Penerimaan, sejumlah

Rp 1.570.802.796.000,00

2. Pengeluaran, sejumlah

Rp 393.000.000.000,00

Pembiayaan Netto, sejumlah Rp 1.177.802.796.000,00

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan, sejumlah Rp 0,00

Pasal 2

(1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, terdiri dari:

a. Pendapatan Asli Daerah,

sejumlah Rp 8.176.352.694.291,00

b. Dana Perimbangan, sejumlah Rp 2.235.856.731.104,00

c. Lain-Lain Pendapatan yang

Sah, sejumlah Rp 4.214.284.758.000,00

(2) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,

terdiri dari jenis pendapatan:

a. Pajak Daerah sejumlah Rp 7.586.456.000.000,00

b. Retribusi Daerah sejumlah Rp 49.761.341.070,00

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan sejumlah Rp 237.497.782.000,00

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, sejumlah Rp 302.637.571.221,00

Page 7: Perda tentang APBD Jawa Barat 2012

7

(3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,terdiri dari jenis pendapatan :

a. Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi

Hasil Bukan Pajak, sejumlah Rp 917.539.691.104,00

b. Dana Alokasi Umum, sejumlah Rp 1.269.960.760.000,00

c. Dana Alokasi Khusus, sejumlah Rp 48.356.280.000,00

(4) Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, terdiri dari jenis pendapatan :

a. Hibah, sejumlah Rp 0,00

b. Dana Darurat, sejumlah Rp 0,00

c. Dana Bagi Hasil Pajak, sejumlah Rp 0,00

d. Dana penyesuaian dan Otonomi

Khusus, sejumlah Rp 4.184.947.230.000,00

e. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau dari Pemerintah Daerah lainnya, sejumlah Rp 13.796.780.000,00

f. Lain-lain Penerimaan, sejumlah Rp 0,00

g. Dana Insentif Daerah (DID),

sejumlah Rp 15.540.748.000,00

Pasal 3

(1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, terdiri dari :

a. Belanja Tidak Langsung,

sejumlah Rp 12.410.127.669.229,00

b. Belanja Langsung, sejumlah Rp 3.394.169.310.166,00 (2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf a, terdiri dari jenis belanja :

a. Belanja Pegawai, sejumlah Rp 1.650.063.345.032,51

b. Belanja Bunga, sejumlah Rp 0,00

c. Belanja Subsidi, sejumlah Rp 10.000.000.000,00

d. Belanja Hibah, sejumlah Rp 4.851.652.373.616,00

e. Belanja Bantuan Sosial, sejumlah Rp 13.335.312.500,00

f. Belanja Bagi Hasil, sejumlah Rp 2.715.593.496.000,00

g. Belanja Bantuan Keuangan, sejumlah Rp 2.995.624.196.264,00

h. Belanja Tidak Terduga, sejumlah Rp 173.858.945.816,49

(3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,

Page 8: Perda tentang APBD Jawa Barat 2012

8

terdiri dari jenis belanja :

a. Belanja Pegawai, sejumlah Rp 358.041.374.994,80

b. Belanja Barang dan Jasa, sejumlah Rp 1.751.553.737.701,92

c. Belanja Modal, sejumlah Rp 1.284.574.197.469,28

Pasal 4

(1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, terdiri

dari :

a. Penerimaan, sejumlah Rp 1.570.802.796.000,00

b. Pengeluaran, sejumlah Rp 393.000.000.000,00

(2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri

dari jenis pembiayaan:

a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SiLPA), sejumlah Rp 1.570.802.796.000,00

b. Pencairan Dana Cadangan, sejumlah Rp 0,00

c. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, sejumlah Rp 0,00

d. Penerimaan Pinjaman Daerah, sejumlah Rp 0,00

e. Penerimaan Kembali Pemberian, Pinjaman sejumlah Rp 0,00

f. Penerimaan Piutang Daerah, sejumlah Rp 0,00

(3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri dari jenis pembiayaan:

a. Pembentukan Dana Cadangan, sejumlah Rp 300.000.000.000,00

b. Penyertaan Modal (Investasi), sejumlah Rp 17.401.500.000,00

c. Pembayaran Pokok Utang, sejumlah Rp 0,00

d. Pemberian Pinjaman Daerah, sejumlah Rp 0,00

e. Dana Bergulir, sejumlah Rp 75.598.500.000,00

Pasal 5

Page 9: Perda tentang APBD Jawa Barat 2012

9

(1) Dalam keadaan darurat, Pemerintah Daerah dapat melakukan

pengeluaran yang belum tersedia anggarannya, yang

selanjutnya diusulkan dalam Rancangan Perubahan APBD,

dan/atau disampaikan dalam Laporan Realisasi Anggaran.

(2) Keadaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (1),sekurang-kurangnya memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitasPemerintah Daerah dan tidak dapat diprediksikansebelumnya;

b. tidak diharapkan terjadi secara berulang;

c. berada di luar kendali dan pengaruh Pemerintah Daerah;dan

d. memiliki dampak yang signifikan terhadap anggaran, dalamrangka pemulihan yang disebabkan oleh keadaan darurat.

Pasal 6

Uraian lebih lanjut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran sebagai bagian tak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini, yang meliputi:

1. Lampiran I : Ringkasan APBD

2. Lampiran II : Ringkasan APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah

3. Lampiran III : Rincian APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi Perangkat Daerah, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan

4. Lampiran IV : Rekapitulasi Belanja menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi Program dan Kegiatan

5. Lampiran V : Rekapitulasi Belanja Daerah untuk Keselarasan dan Keterpaduan Urusan Pemerintahan Daerah dan Fungsi dalam kerangka Pengelolaan Keuangan Negara

6. Lampiran VI : Daftar Jumlah Pegawai per Golongan dan per Jabatan

7. Lampiran VII : Daftar Piutang Daerah

8. Lampiran VIII : Daftar Penyertaan Modal (Investasi) Daerah

9. Lampiran IX : Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah

10. Lampiran X : Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset Lain-lain

11. Lampiran XI : Daftar Kegiatan-Kegiatan Tahun Anggaran Sebelumnya yang belum Diselesaikan dan

Page 10: Perda tentang APBD Jawa Barat 2012

10

Dianggarkan Kembali dalam Tahun Anggaran ini;

12. Lampiran XII : Daftar Dana Cadangan Daerah; dan

13. Lampiran XIII : Daftar Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah.

Pasal 7

Gubernur menetapkan peraturan tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah, sebagai landasan operasional

pelaksanaan APBD.

Pasal 8

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya

dalam Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat.

Ditetapkan di Bandung Pada tanggal 30 Desember 2011

November 2010

GUBERNUR JAWA BARAT,

TTD

AHMAD HERYAWAN

Diundangkan di Bandung pada tanggal 30 Desember 2011

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT,

TTD

Dr. Ir. H. LEX LAKSAMANA, Dipl. HE. Pembina Utama

NIP. 19521019 197811 1 001

LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2011 NOMOR 23 SERI A