perda no 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

22

Click here to load reader

Upload: lamcong

Post on 30-Dec-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

BUPATI BATU BARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATU BARA

NOMOR 3 TAHUN 2009

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN BATU BARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BATU BARA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan pada

Pasal 128 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah, susunan Organisasi Perangkat

Daerah dilakukan dengan berpedoman pada peraturan

pemerintah;

b. bahwa sesuai ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah

Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah,

maka perlu dibentuk organisasi dan tata kerja Dinas-Dinas

Daerah Kabupaten Batu Bara;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan b, perlu ditetapkan dalam peraturan daerah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan

Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang

Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

Page 2: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4389);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pembentukan

Kabupaten Batu Bara Di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 7, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4681);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi Dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara

Repubik Indonesia Nomor 4741);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 1 Tahun 2009

tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan

Pemerintah Kabupaten Batu Bara.

Page 3: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BATU BARA

dan

BUPATI BATU BARA

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN BATU BARA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Batu Bara.

2. Pemerintah Daerah adalah bupati dan perangkat daerah sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan daerah.

3. Kepala daerah adalah Bupati Batu Bara.

4. Perangkat daerah kabupaten adalah unsur pembantu kepala daerah dalam

penyelenggaraan pemerintahan yang terdiri dari sekretariat daerah, sekretariat

DPRD, dinas daerah dan lembaga teknis daerah, kecamatan dan kelurahan.

5. Peraturan daerah adalah peraturan daerah Kabupaten Batu Bara.

6. Peraturan Bupati adalah naskah dinas yang berbentuk peraturan

perundang-undangan yang dibuat dan dikeluarkan untuk melaksanakan peraturan

perundang-undangan yang lebih tinggi dan sifatnya mengatur.

7. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Batu Bara, yang

selanjutnya disingkat Setdakab.

8. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Batu Bara, yang

selanjutnya disingkat Sekdakab.

9. Dinas daerah adalah dinas daerah Kabupaten Batu Bara.

10.Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah unsur pelaksana tugas teknis pada dinas

daerah untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau

kegiatan teknis penunjang yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa

kecamatan.

Page 4: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

11.Kelompok Jabatan Fungsional adalah terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang

melaksanakan tugas berdasarkan keahlian dan spesialisasi yang dibutuhkan sesuai

dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

BAB II

PEMBENTUKAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk organisasi Dinas-Dinas Daerah, terdiri dari:

a. Dinas Pendidikan;

b. Dinas Kesehatan;

c. Dinas Sosial;

d. Dinas Tenaga Kerja;

e. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

f. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

g. Dinas Pekerjaan Umum;

h. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;

i. Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda Olahraga;

j. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah;

k. Dinas Pertanian dan Peternakan;

l. Dinas Perkebunan dan Kehutanan;

m. Dinas Kelautan dan Perikanan.

BAB III

KEDUDUKAN DAN TUGAS

Pasal 3

(1) Dinas Daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh

Kepala Dinas berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah.

(2) Dinas Daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

(3) Dinas Daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)

menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan

lingkup tugasnya;

Page 5: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

BAB IV

SUSUNAN ORGANISASI

Bagian Pertama

Dinas Pendidikan

Pasal 4

(1) Organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari:

a. Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program.

c. Bidang Pendidikan Dasar, terdiri dari:

1. Seksi Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD);

2. Seksi Pendidikan Menengah Pertama;

3. Seksi Kurikulum.

d. Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan, terdiri dari:

1. Seksi Sekolah Menengah Atas;

2. Seksi Sekolah Menengah Kejuruan;

3. Seksi Kurikulum.

e. Bidang Luar Sekolah;

1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini;

2. Seksi Pendidikan Masyarakat;

3. Seksi Tenaga Pendidikan.

f. Bidang Sarana dan Prasarana, terdiri dari:

1. Seksi Fasilitas Sarana dan Prasarana;

2. Seksi Pebukuan dan Inventarisasi;

3. Seksi Hubungan Antar Lembaga.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Organisasi Dinas Pendidikan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Page 6: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

Bagian Kedua

Dinas Kesehatan

Pasal 5

(1) Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari:

a. Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program.

c. Bidang Pelayanan Kesehatan, terdiri dari:

1. Seksi Kesehatan Dasar;

2. Seksi Kesehatan Rujukan;

3. Seksi Kesehatan Khusus.

d. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, terdiri dari:

1. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit;

2. Seksi Wabah dan Bencana;

3. Seksi Kesehatan Lingkungan.

e. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan, terdiri dari:

1. Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan;

2. Seksi Pendidikan dan Latihan;

3. Seksi Registrasi dan Akreditasi.

f. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan, terdiri dari:

1. Seksi Jaminan Kesehatan;

2. Seksi Sarana dan Peralatan;

3. Seksi Kefarmasian.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

h. Kelompok Jabatan Fungsional;

(2) Bagan Organisasi Dinas Kesehatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II dan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Bagian Ketiga

Dinas Sosial

Pasal 6

(1) Organisasi Dinas Sosial terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari:

Page 7: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program.

c. Bidang Keperintisan, Kejuangan dan Kepahlawanan, terdiri dari:

1. Seksi Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan dan Taman Bahagia;

2. Seksi Kejuangan dan Nilai-Nilai Kesetiakawanan;

3. Seksi Kepahlawanan dan Keperintisan.

d. Bidang Kesejahteraan dan Bantuan Sosial, terdiri dari:

1. Seksi Sumbangan Sosial;

2. Seksi Bantuan Fakir Miskin, Bina Anak Terlantar dan Lanjut Usia;

3. Seksi Bantuan Penanggulangan Bencana Alam.

e. Bidang Bina Rehabilitasi Sosial, terdiri dari:

1. Seksi Rehabilitasi Anak Nakal, Tuna Susila dan Korban Narkotika;

2. Seksi Rehabilitasi Penyandang Cacat, Bekas Penderita Penyakit Kronis;

3. Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial.

f. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Sosial, terdiri dari:

1. Seksi Organisasi Sosial dan Karang Taruna;

2. Seksi Pekerja Sosial;

3. Seksi Bimbingan Penyuluhan.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Organisasi Dinas Sosial sebagaimana tercantum dalam Lampiran III dan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Bagian Keempat

Dinas Tenaga Kerja

Pasal 7

(1) Organisasi Dinas Tenaga Kerja terdiri dari :

a. Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program.

c. Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja, terdiri dari:

1. Seksi Pelatihan Tenaga Kerja;

2. Seksi Produktivitas Tenaga Kerja;

Page 8: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

3. Seksi Pemagangan Tenaga Kerja.

d. Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja, terdiri dari:

1. Seksi Penempatan Tenaga Kerja;

2. Seksi Perluasan Kesempatan Kerja;

3. Seksi Informasi Pasar Kerja.

e. Bidang Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja, terdiri dari:

1. Seksi Persyaratan Kerja;

2. Seksi Lembaga Hubungan Industrial;

3. Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

f. Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan, terdiri dari:

1. Seksi Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja;

2. Seksi Norma Kerja;

3. Seksi Perlindungan Tenaga Kerja.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

h. Kelompok Jabatan fungsional.

(2) Bagan Organisasi Dinas Tenaga Kerja sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV

dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Bagian Kelima

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Pasal 8

(1) Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri dari:

a. Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program.

c. Bidang Pendaftaran Penduduk, terdiri dari:

1. Seksi Pelayanan Pendaftaran Penduduk;

2. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Pengelolaan Pendaftaran Penduduk;

3. Seksi Pengawasan Pendaftaran Penduduk.

d. Bidang Pencatatan Sipil, terdiri dari:

1. Seksi Pelayanan Pencatatan Sipil;

2. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Pengelolaan Pencatatatan Sipil;

3. Seksi Pengawasan Pencatatatan Sipil.

Page 9: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

e. Bidang Pengolahan Informasi Administrasi Kependudukan, terdiri dari :

1. Seksi Pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;

2. Seksi Penyajian dan Dessiminasi Informasi Penduduk;

3. Seksi Pegembangan dan Pengawasan Informasi Kependudukan.

f. Bidang Perkembangan dan Perencanaan Kependudukan, terdiri dari :

1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Kuantitas Penduduk;

2. Seksi Pembinaan dan Pengendalian Dampak Kependudukan;

3. Seksi Kerjasama Tertib Administrasi Kependudukan

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana

tercantum dalam Lampiran V dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Peraturan ini.

Bagian Keenam

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Pasal 9

(1) Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika terdiri dari:

a. Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program.

c. Bidang Perhubungan Darat dan Perkeretaapian, terdiri dari:

1. Seksi Laik Kendaraan;

2. Seksi Angkutan dan Perkeretaapian;

3. Seksi Bina Usaha.

d. Bidang Perhubungan Laut dan Sungai, terdiri dari:

1. Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut, Sungai dan Pelabuhan;

2. Seksi Penjagaan dan Penyelamatan;

3. Seksi Laik Kapal.

e. Bidang Teknik Sarana dan Prasarana, terdiri dari:

1. Seksi Rekayasa Lalu Lintas;

2. Seksi Perbengkelan;

3. Seksi Terminal dan Parkir.

f. Bidang Telekomunikasi dan Informatika, terdiri dari:

Page 10: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

1. Seksi Telekomunikasi, Pengawasan dan Pengendalian;

2. Seksi Bimbingan Penyuluhan;

3. Seksi Pengawasan dan Pengendalian.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebagaimana

tercantum dalam Lampiran VI dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Peraturan ini.

Bagian Ketujuh

Dinas Pekerjaan Umum

Pasal 10

(1) Organisasi Dinas Pekerjaan Umum, terdiri dari:

a. Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program.

c. Bidang Bina Marga, terdiri dari:

1. Seksi Pembangunan, Peningkatan Jalan dan Jembatan;

2. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;

3. Seksi Pengawasan Jalan dan Jembatan.

d. Bidang Pengairan, terdiri dari:

1. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Irigasi;

2. Seksi Rehabilitasi dan Bencana;

3. Seksi Pengembangan Sumber Daya Air.

e. Bidang Pertambangan Umum, Energi dan Sumber Mineral, terdiri dari:

1. Seksi Pertambangan Umum dan Pengendalian Energi;

2. Seksi Perijinan Pengusahaan;

3. Seksi Pertambangan dan Sumber Daya Mineral.

f. Bidang Cipta Karya, terdiri dari:

1. Seksi Pemukiman dan Penyehatan Lingkungan;

2. Seksi Tata Ruang;

3. Seksi Jasa Kontruksi.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 11: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

(2) Bagan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Umum sebagaimana

tercantum dalam Lampiran VII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Peraturan ini.

Bagian Kedelapan

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Pasal 11

(1) Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah, terdiri dari:

a. Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program.

c. Bidang Perdagangan, terdiri dari:

1. Seksi Perdagangan dan Aneka Usaha;

2. Seksi Metrologi;

3. Seksi Pemasaran.

d. Bidang Perindustrian, terdiri dari:

1. Seksi Bimbingan Usaha Industri Besar;

2. Seksi Bimbingan Sarana Industri;

3. Seksi Bimbingan Produksi Industri.

e. Bidang Perlindungan Konsumen, terdiri dari:

1. Seksi Pengawasan Barang;

2. Seksi Bimbingan dan Pembinaan Konsumen;

3. Seksi Sertifikasi dan Standar Mutu Barang.

f. Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, terdiri dari:

1. Seksi Usaha Koperasi;

2. Seksi Usaha Kecil dan Menengah;

3. Seksi Usaha Mikro Kecil.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII dan merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.`

Page 12: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

Bagian Kesembilan

Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda Olahraga

Pasal 12

(1) Organisasi Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda Olah Raga, terdiri dari:

a. Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program.

c. Bidang Sejarah, Nilai Budaya dan Kesenian, terdiri dari:

1. Seksi Tradisi dan Kepercayaan;

2. Seksi Sejarah, Budaya dan Kesenian.

d. Bidang Pariwisata, terdiri dari:

1. Seksi Usaha Jasa Pariwisata;

2. Seksi Objek, Atraksi, Informasi dan Pemasaran Wisata.

e. Bidang Kepemudaan, terdiri dari:

1. Seksi Pengembangan Program Anak Remaja, Pemuda dan Lembaga

Kepemudaan;

2. Seksi Produktivitas Kepemudaan.

f. Bidang Keolahragaan, terdiri dari:

1. Seksi Olahraga Kesegaran Jasmani, Rekreasi dan Olahraga Masyarakat;

2. Seksi Olahraga Prestasi.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Organisasi Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda Olahraga

sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Peraturan ini.

Bagian Kesepuluh

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

Pasal 13

(1) Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah terdiri

dari:

a. Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari:

Page 13: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program.

c. Bidang Pendapatan, terdiri dari:

1. Seksi Pajak dan Retribusi;

2. Seksi Pembinaan dan Pengendalian.

d. Bidang Akuntansi, terdiri dari:

1. Seksi Pembukuan dan Kas Daerah;

2. Seksi Verifikasi Belanja Daerah;

3. Seksi Verifikasi Pendapatan.

e. Bidang Anggaran dan Perbendaharaan, terdiri dari:

1. Seksi Anggaran Pembangunan Belanja Daerah;

2. Seksi Perbendaharaan;

3. Seksi Pengendalian Kas dan Bank.

f. Bidang Pengelolaan Asset, terdiri dari:

1. Seksi Perencanaan Kebutuhan dan Perawatan;

2. Seksi Distribusi, Pemeliharaan dan Perawatan;

3. Seksi Inventarisasi Asset.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

sebagaimana tercantum dalam Lampiran X dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Peraturan ini.

Bagian Kesebelas

Dinas Pertanian dan Peternakan

Pasal 14

(1) Organisasi Dinas Pertanian dan Peternakan terdiri dari:

a. Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program.

c. Bidang Pertanian dan Holtikultura, terdiri dari:

1. Seksi Produksi, Saprodi dan Pemasaran;

2. Seksi Air, Irigasi dan Perluasan Areal;

Page 14: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

3. Seksi Alat, Mesin dan Perlindungan Tanaman.

d. Bidang Peternakan, terdiri dari:

1. Seksi Produksi dan Pemasaran;

2. Seksi Pengembangan Ternak;

3. Seksi Kesehatan Hewan dan Sarana Produksi.

e. Bidang Sumber Daya Manusia, terdiri dari:

1. Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia;

2. Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan;

3. Seksi Penelitian, Pengembangan dan Teknologi.

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Organisasi Dinas Pertanian dan Peternakan sebagaimana tercantum dalam

Lampiran XI dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Bagian Keduabelas

Dinas Perkebunan dan Kehutanan

Pasal 15

(1) Organisasi Dinas Perkebunan dan Kehutanan terdiri dari:

a. Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program.

c. Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengawasan Pengendalian, terdiri dari:

1. Seksi Analisa Pengembangan dan Penelitian;

2. Seksi Pengawasan Pengendalian.

d. Bidang Perkebunan, terdiri dari:

1. Seksi Usaha Tani dan Perlindungan Tanaman;

2. Seksi Produksi dan Pemasaran Hasil Perkebunan;

3. Seksi Pengembangan dan Penerapan Teknologi Perkebunan.

e. Bidang Kehutanan, terdiri dari:

1. Seksi Perlindungan dan Konservasi Alam;

2. Seksi Rehabilitasi, Reboisasi Hutan dan DAS;

3. Seksi Pemanfaatan Penggunaan Kawasan Hutan dan Hasil Hutan.

f. Bidang Sarana dan Prasarana, terdiri dari;

1. Seksi Sarana Produksi Alat Mesin Pertanian;

Page 15: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

2. Pengelolaan dan Pemanfaatan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Organisasi Dinas Perkebunan dan Kehutanan sebagaimana tercantum

dalam Lampiran XII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan

ini.

Bagian Ketigabelas

Dinas Kelautan dan Perikanan

Pasal 16

(1) Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan terdiri dari:

a. Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program.

c. Bidang Pengembangan SDM Perikanan dan Kelautan, terdiri dari:

1. Seksi Teknologi Perikanan;

2. Seksi Penyuluhan dan Pelatihan;

3. Seksi Pembinaan Kelembagaan Masyarakat Perikanan.

d. Bidang Sarana dan Prasarana Perikanan, terdiri dari:

1. Seksi Perbenihan;

2. Seksi Obat-Obatan, Pupuk dan Pakan;

3. Seksi Alat dan Mesin Perikanan.

e. Bidang Kelautan dan Pesisir, terdiri dari:

1. Seksi Perikanan Tangkap;

2. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir;

3. Seksi Pengawasan Sumber Daya Perikanan.

f. Bidang Perikanan Budidaya, terdiri dari:

1. Seksi Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya;

2. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan;

3. Seksi Pengendalian Hama dan Penyakit.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

h. Kelompok Jabatan fungsional.

(2) Bagan Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan sebagaimana tercantum dalam

Lampiran XIII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Page 16: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

BAB V

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN

DALAM JABATAN

Pasal 17

(1) Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Pegawai Negeri Sipil yang

telah memenuhi persyaratan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku, setelah terlebih dahulu melalui pembahasan pada Baperjakat dan

rekomendasi dari Gubernur.

(2) Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi diangkat dan

diberhentikan oleh Bupati atas usul Sekretaris Daerah Kabupaten dari Pegawai

Negeri Sipil yang telah memenuhi persyaratan dan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, dengan terlebih dahulu melalui pembahasan

pada Baperjakat.

BAB VI

TATA KERJA

Pasal 18

(1) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala

Sub Bagian dan Kepala Seksi wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi,

simplikasi, akuntabilitas dan sinkronisasi baik intern maupun antara satuan kerja/unit

organisasi lainnya sesuai tugas dan mekanisme yang ditetapkan.

(2) Setiap pimpinan satuan kerja/unit organisasi wajib melaksanakan pengawasan dan

pembinaan terhadap bawahannya masing-masing.

(3) Dalam hal pimpinan satuan kerja/unit organisasi berhalangan tetap dalam

melaksanakan tugas karena sesuatu hal, secara berjenjang dapat mendelegasikan

tugasnya kepada pejabat struktural lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

BAB VII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 19

(1) Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Batu Bara Nomor 7

Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah

Kabupaten Batu Bara dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.

(2) Pada saat diberlakukannya Peraturan Daerah ini, Pejabat yang sudah ada tetap

melaksanakan tugasnya sampai dengan ditetapkannya Pejabat baru.

Page 17: PERDA NO 3 tahun 2009 organisasi dan tata kerja dinas-dinas.docx

(3) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini, sepanjang mengenai

pelaksanaannya akan diatur kemudian berdasarkan dengan Peraturan dan atau

Keputusan Bupati.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 20

Rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Daerah diatur lebih lanjut dengan Peraturan

Bupati.

Pasal 21

Pengaturan tentang Unit Pelaksana Teknis mengenai nomenklatur, jumlah dan jenis,

susunan organisasi, tugas dan fungsi ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Pasal 22

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini

dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Batu Bara.

Ditetapkan di Lima Puluh

pada tanggal 11 Februari 2009

BUPATI BATU BARA

ttd.

OK ARYA ZULKARNAIN

Diundangkan di Lima Puluhpada tanggal 12 Februari 2009

SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN BATU BARA

ttd.

SOFYAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2009 NOMOR 3