percobaan elektrostimulator

18
LOGO Laboratorium Fisika Medis, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga Percobaan ELEKTROSTIMULATOR Berkarya Untuk Indonesia Ika Wahyuni (081211332003) Imroatul Maghfiroh (081211331125) Kamelia (081211333005) Nurul Khusnia (081211333015) Vina Puji Lestari (081211331006) Yousida Hariani (081211333008)

Upload: vina-lestari

Post on 18-Jan-2016

487 views

Category:

Documents


90 download

DESCRIPTION

Fisika Eksperimen 1

TRANSCRIPT

Page 1: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

Laboratorium Fisika Medis, Departemen Fisika,Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga

Percobaan ELEKTROSTIMULATOR

Berkarya Untuk Indonesia

Ika Wahyuni (081211332003)Imroatul Maghfiroh

(081211331125)Kamelia (081211333005)

Nurul Khusnia (081211333015)Vina Puji Lestari

(081211331006)Yousida Hariani

(081211333008)

Page 2: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

Tujuan

Menerangkan cara kerja Elektrostimulator1

2 Mengukur tegangan dan frekuensi Elektrostimulator

3Menentukan nilai ambang stimulasi sebagai fungsi bentuk gelombang

Menghitung nilai efektif untuk tegangan dan energi Elektrostimulator4

Berkarya Untuk Indonesia

Page 3: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

www.themegallery.com

Intensitas Elektrostimulator

Frekuensi Elektrostimulator

Bentuk Gelombang Elektrostimulator

Hal-hal yang sangat

diperhatikan dalam

penggunaan Elektrostimulator

Dasar Teori

Elektrostimulator adalah suatu instrumen penunjang yang menghasilkan gelombang listrik dengan bentuk gelombang, intensitas

dan frekuensi rangsang tertentu.

Page 4: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

Dasar Teori

Berkarya Untuk Indonesia

π’Œ= 𝟏𝟏 ,πŸπŸ•πŸ• √ π’•πŸ/𝟐

𝑻

𝒗 (𝒕 )=𝑽 π’‘π’†βˆ’π€π’•

𝝀=𝟎 ,πŸ”πŸ—πŸ‘π’•πŸ /𝟐

𝑽 𝒆𝒇𝒇=𝑽 𝒑

𝑽 𝒆𝒇𝒇=π’Œπ‘½ 𝒑

Besaran efektif untuk tegangan eksponensial :

Besaran efektif untuk tegangan persegi:

Hubungan antara dan π’•πŸ /𝟐

tegangan eksponensial satu periode T adalah:

Page 5: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

Set Up Eksperimen

Berkarya Untuk Indonesia

Diagram Blok Pengukuran Output AES-04

AES-04

AES-04

Frekuensi Meter

Osiloskop

Probe HV

Probe x 10

(a)

(b)

Page 6: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

Hasil Pengamatan

Berkarya Untuk Indonesia

Frekuensi Phuw : 3 Hz Normal : 19

Hz Shiek : 81 Hz

𝑉 𝑝=1 Γ—2π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π·π‘–π‘£

=2π‘‰π‘œπ‘™π‘‘

𝑉 𝑝

2=2

2π‘‰π‘œπ‘™π‘‘=1π‘‰π‘œπ‘™π‘‘

Pengukuran Besaran Output Elektrostimulator AES-04

I

POSISI

Shiek

Normal 25

Phuw 30 30

Page 7: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

Hasil Pengamatan

Berkarya Untuk Indonesia

Penentuan Nilai Ambang Stimulasi untuk AES-04

II

NAMA POSISI Intensitas

IkaShiek 2,5

Normal 2,5

Phuw 3

NurulShiek 2

Normal 2

Phuw 2

YousiShiek 3,5

Normal 4

Phuw 4

VinaShiek 3,5

Normal 3,5

Phuw 4

FirohShiek 2

Normal 2

Phuw 2

AmelShiek 3,5

Normal 2

Phuw 4

Elektrode Magnetik

Page 8: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

Hasil Pengamatan

Berkarya Untuk Indonesia

Elektrode non-Invasive

NAMA POSISI Intensitas

IkaShiek 2,5

Normal 2,5

Phuw 4,5

NurulShiek 2,5

Normal 3

Phuw 4

YousiShiek 3

Normal 3

Phuw 3,5

VinaShiek 4

Normal 3,5

Phuw 4

FirohShiek 3

Normal 4

Phuw 4

AmelShiek 2,5

Normal 3

Phuw 3,5

Page 9: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

Analisis Perhitungan

Berkarya Untuk Indonesia

Frekuensi AES 04 Phuw : 3 Hz Normal : 19

Hz Shiek : 81 Hz

Shiek

Menentukan frekuensi ,besar waktu paruh dan konstanta Ξ» pada posisi shiek:

Page 10: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

Analisis Perhitungan

Berkarya Untuk Indonesia

Menentukan konstanta tegangan efektif k tegangan eksponensial

Shiek Normal Phuw

Page 11: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

Analisis Perhitungan

Berkarya Untuk Indonesia

Shiek

Normal

Tegangan efektif (Veff) nilai ambang stimulasi: ELEKTRODA MAGNETIK

Ika

Nurul

Vina

Yousi

Firoh

Amel

𝑉 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,035 ) (8 )=0,28π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,035 ) (30 )=1,05π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,035 ) (25 )=0,875π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,035 ) (11 )=0,385π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,035 ) (25 )=0,875π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,035 ) (30 )=1,05π‘‰π‘œπ‘™π‘‘

Ika

Nurul

Vina

Yousi

Firoh

Amel

𝑉 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,03 ) (10 )=0,3π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,03 ) (21 )=0,63π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,03 ) (20 )=0,6π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,03 ) (20 )=0,6π‘‰π‘œπ‘™π‘‘

𝑉 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,03 ) (20 )=0,6π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,03 ) (6,8 )=0,204π‘‰π‘œπ‘™π‘‘

Page 12: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

Analisis Perhitungan

Phuw

Ika

Nurul

Vina

Yousi

Firoh

Amel

𝑉 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,027 ) (12 )=0 , 324π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,027 ) (30 )=0,81π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,027 ) (25 )=0 , 675π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,027 ) (25 )=0 , 675π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,027 ) (10 )=0 , 27π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,027 ) (1 0 )=0,27π‘‰π‘œπ‘™π‘‘

Tegangan efektif (Veff) nilai ambang stimulasi : ELEKTRODA NON-INVASIVE

Ika

Nurul

Vina

Yousi

Firoh

Amel

𝑉 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,035 ) (17 )=0 ,595π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,035 ) (12 )=0,42π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,035 ) (2 0 )=0 ,7π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,035 ) (25 )=0 , 875π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,035 ) (11 )=0 ,385π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,035 ) (21 )=0,735π‘‰π‘œπ‘™π‘‘

Shiek

Page 13: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

Analisis Perhitungan

Berkarya Untuk Indonesia

Normal

Ika

Nurul

Vina

Yousi

Firoh

Amel

𝑉 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,03 ) (16 )=0 , 48π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,03 ) (15 )=0 , 45π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,03 ) (16 )=0 , 48π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,03 ) (21 )=0,6 3π‘‰π‘œπ‘™π‘‘

𝑉 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,03 ) (17 )=0 ,51π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,03 ) (25 )=0 ,75π‘‰π‘œπ‘™π‘‘

Phuw

Ika

Nurul

Vina

Yousi

Firoh

Amel

𝑉 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,0 27 ) (30 )=0 , 81π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,0 27 ) (30 )=0,81π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,0 27 ) (2 1 )=0 , 567π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,0 27 ) (30 )=0 , 81π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,0 27 ) (20 )=0 , 54π‘‰π‘œπ‘™π‘‘π‘‰ 𝑒𝑓𝑓=π‘˜π‘‰ 𝑝=(0,0 27 ) (25 )=0,675π‘‰π‘œπ‘™π‘‘

Page 14: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

Pembahasan

Berkarya Untuk Indonesia

Pembahasan 1 (Posisi Shiek)

Pada posisi shiek diperoleh hasil nilai:* Frekuensi : 81 Hz

* Besar waktu paruh (t1/2) : 20 Β΅s = 0,000002 s

* Konstanta Ξ» : = 34650 1/s

Pembahasan 2 (Kostanta tegangan efektif (k))

Dari hasil analisis pada masing-masing posisi diperoleh nilai konstanta tegangan efektif adalah:

β€’ Shiek : k= 0,035β€’ Normal : k= 0,030β€’ Phuw : k= 0,027

Ξ» :

Ξ» :

Ξ»:

Page 15: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

Pembahasan

Berkarya Untuk Indonesia

Pembahasan 3 (Veff nilai ambang stimulasi AES-04) :

Dengan Veff = k .Vp

JENIS ELEKTRODE

TEGANGAN EFEKTIF (volt)POSISI SHIEK POSISI NORMAL POSISI PHUW

Magnetik (0,75Β±0,33) (0,49Β±0.19) (0.50Β±0.24)

Non-Invasive (0.61Β±0.19) (0.55Β±0.12) (0.70Β±0.12)

Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai tegangan efektifuntuk seluruh testi <<< 10 Volt.Yang berarti nilai ini aman digunakan untuk terapi/akupuntur pada tubuh manusia

Page 16: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

Pembahasan

Berkarya Untuk Indonesia

Pembahasan 4

Berkaitan dengan tegangan & frekuensi yang diberikan,ketika nilai ambang stimulasi baik elektrode magnetik dan non-invasive tidak melebihi batas ambang 10 volt maka nilai tersebut mampu diterima tubuh manusia,karena dalam perangsangan dapat menyebabkan tonifikasi atau sedasi. Untuk pemasangan elektrode magnet pada titik akupunturmengakibatkan penurunan tegangan jika dibandingan dengan elektrode keping tanpa magnet artinya dengan tegangan listrik yang dihasilkan lebih rendah dapat menghasilkan efek terapi yang optimal. Adapun Stimulan akan merasakan otot-otot yang tertarik

Page 17: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

www.themegallery.com

Kesimpulan

1. Elektrostimulator berfungsi sebagai pembangkit tegangan dengan output berupa gelombang dan rangsangan pada tubuh

2. Tegangan efektif yang aman untuk nilai tegangan stimulasi pada tubuh manusia adalah yang tidak lebih dari 10 volt. Dan dari eksperimen nilai tertinggi Veff yang diperoleh tidak lebih dari 1,5 volt yg artinya tegangan efektif ini aman.

3. Jika nilai ambang stimulasi terus diperbesar maka

otot akan tersa tertarik,disebabkan oleh tegangan listrik yang diberikan.

Page 18: Percobaan Elektrostimulator

LOGO

Perluaslah Wawasanmu,Kembangkan Imajinasimu,

Tunjukkan Kreativitasmu,Torehkan Karyamu,

Untuk Masa Depan Yang lebih Baik

Laboratorium Fisika Medis, Departemen Fisika,Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga