percobaan 11
DESCRIPTION
percobaan 11TRANSCRIPT
LAPORAN LABORATORIUM DIGITAL
Nomor Percobaan : 11
BCD ADDER
Kelas / Group : TT-2A / 8
Nama Praktikan : Widiana Nurbani
Partner : Andhika Kurniawan
Tanggal Percobaan : 18 Mei 2015 – 21 Mei 2015
Tanggal Penyerahan Laporan : 28 Mei 2015
Dosen : Benny Nixon, AMd, ST
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………………………………………................................................1
1. TUJUAN………………………………………………….....………..........................2
2. DASAR TEORI……………………………………........……………………............2
3. DAFTAR PERALATAN............................…………………………………………..4
4. LANGKAH KERJA..................................…………………………………………...5
5. DATA HASIL PERCOBAAN……………………………………………………….6
6. ANALISA DATA………………………………………………………………….....8
7. KESIMPULAN…………………………………………………………………….....9
8. PERTANYAAN DAN TUGAS..................................................................................10
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………....11
Lampiran............................................................................................................................12
1
PERCOBAAN 11
BCD ADDER
1. TUJUAN: Memahami sistem bilangan BCD (Binary Code Decimal).
Memahami prinsip kerja IC 7485 (4-Bit Magnitude Comparator).
Dapat merancang dan menganalisa rangkaian BCD Adder menggunakan IC 7485 (4-Bit Magnitude).
2. DASAR TEORI
Sistem bilangan BCD (Binary Code Decimal) merepresentasikan bilangan decimal (0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9) menjadi 4 bit kode biner, seperti ditunjukan pada tabel 2.1.
Operasi kode aritmatik kode BCD dilakukan dalam bentuk bilangan biner. Hal yang harus diperhatikan dalam operasi bilangan aritmatik adalah :
Bilangan yang digunakan 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9.
2
Bila hasil operasi aritmatik lebih besar dari 9 atau terdapat carry out (Co) harus diberikan faktor koreksi dengan ditambahkan dengan 6 (0110).
Contoh :
Tabel 2.1 Kode BCD
Decimal Output
D C B A0 0 0 0 01 0 0 0 12 0 0 1 03 0 0 1 14 0 1 0 05 0 1 0 16 0 1 1 07 0 1 1 18 1 0 0 09 1 0 0 1
1 0 1 01 0 1 1
Tidak Digunakan
1 1 0 0
1 1 0 11 1 1 01 1 1 1
3
3. DAFTAR PERALATAN
No. Alat-alat dan komponen Jumlah
1. IC 7408 (Quad 2 Input And Gate)
IC 7432 (Quad 2 Input OR Gate)
IC 7483 (Quad 2 Input Nand Gate)
1
1
1
2 Power Supply DC 1
3 Multimeter 1
4 Logic Probe 1
5 Resistor 220 Ω 10
6 LED 10
7 Protoboard 1
8 Kabel-kabel Penghubung Secukupnya
4
4. LANGKAH KERJA
Langkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut :
4.1. BCD Adder1. Lihat data sheet untuk masing-masing IC yang digunakan, catat kaki-kaki
input, output, serta kaki Vcc dan Ground.2. Atur tegangan power supply sebesar 5 Volt.3. Buat rangkaian seperti gambar 4.1. Pasang LED pada ∑4, ∑3, ∑2, ∑1, dan faktor
koreksi.
4. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input A (A3, A2, A1, A0) dan Input B (B3, B2, B1, B0) sesuai tabel 6.1, amati LED pada ∑4, ∑3, ∑2, ∑1 dan faktor koreksi. Catat hasilnya pada tabel 6.1.
5
5. DATA HASIL PERCOBAAN
6.7.8.
Tabel 6.1 BCD ADDER
Input OutputB4, B3, B2, B1 A4, A3, A2, A1 CR1 CR2 >9 FK ∑4, ∑3, ∑2, ∑1
0010 0100 0 0 0 0 01100001 0110 0 0 0 0 01111001 0100 0 1 1 1 00110111 0111 0 1 1 1 01000111 1000 0 1 1 1 0101
6
No. Percobaan : 11 Pelaksanaan Praktikum : 18 Mei 2015 – 21 Mei 2015
Judul : BCD ADDER Penyerahan Laporan : 28 Mei 2015
Mata Kuliah : Laboratorium Digital Nama Praktikan : Widiana Nurbani
Kelas/Kelompok : TT-2A / 8 Nama Rekan Kerja : Andhika Kurniawan
Tahun Akademik : 2015
1000 1000 1 0 0 1 01101001 1000 1 0 0 1 01111001 1001 1 0 0 1 1000
Tabel 6.2 BCD ADDER CASCADE
INPUT OUTPUTPULUHAN SATUAN PULUHAN SATUAN
B4, B3, B2, B1 A4, A3, A2, A1 B4, B3, B2, B1 A4, A3, A2, A1 CR1 ∑4, ∑3, ∑2, ∑1 CR2 ∑4, ∑3, ∑2, ∑1
1000 0111 0011 1000 1 0110 1 00010111 0111 0110 0111 1 0101 1 00110110 0100 1000 0100 1 0001 1 00100101 0110 0100 0111 1 0010 1 00010100 0111 0110 0100 1 0010 1 00001000 0100 0101 0110 1 0011 1 00010110 0111 0111 0110 1 0100 1 00100011 1000 1000 0111 1 0010 1 0101
Rangkaian BCD Adder Cascade
7
U17483N
A28
B27
A110
C013
B111
S415
S32
C414
A41
B416
A33
B34
S26
S19
U27483N
A28
B27
A110
C013
B111
S415
S32
C414
A41
B416
A33
B34
S26
S19
U37483N
A28
B27
A110
C013
B111
S415
S32
C414
A41
B416
A33
B34
S26
S19
U47483N
A28
B27
A110
C013
B111
S415
S32
C414
A41
B416
A33
B34
S26
S19
J1 J2 J3 J4
VCC5V
U5
OR2
U6
AND2 U7OR2
U8OR2
U9
OR2
U10
AND2U11OR2
U12OR2
LED1
LED2
LED3LED4
LED5
LED6
LED7
LED8
R1
220ΩR2
220ΩR3
220ΩR4
220Ω
R5
220ΩR6
220ΩR7
220ΩR8
220Ω
6. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pada tabel 6.1 BCD Adder dapat dianalisa bahwa jika input B4, B3, B2, B1 diberi logik 0010 dan input A4, A3, A2, A1 diberi logik 0100 maka akan menghasilkan output :
CR1 : 0
CR2 : 0
>9 : 0
FK : 0
∑4, ∑3, ∑2, ∑1 : 0110
Pada pernyataan disamping biner 2 ditambah 4 tidak menghasilkan carry, tidak menambahkan faktor pengkoreksi karena hasil dari penjumlahan biner tersebut kurang dari 9. Sehingga penunjuk carry bernilai 0, >9 bernilai 0, dan FK bernilai 0 juga.
8
0010 2
0100 4
0110 6
B4, B3, B2, B1 diberi logik 1001 dan input A4, A3, A2, A1 diberi logik 0100 maka akan menghasilkan output :
CR1 : 0
CR2 : 1
>9 : 1
FK : 1
∑4, ∑3, ∑2, ∑1 : 0011
Pada pernyataan disamping biner 9 ditambah 4 akan menghasilkan 13 dimana hasil tersebut mendapat faktor koreksi 6 karena hasilnya lebih dari 9, maka FK bernilai 1. Dan mendapatkan nilai carry setelah dikoreksi sehingga CR2 bernilai 1, sedangkan CR1 bernilai 0 karena pada saat penjumlahan sebelum diberi koreksi tidak menghasilkan carry.
B4, B3, B2, B1 diberi logik 1000 dan input A4, A3, A2, A1 diberi logik 1000 maka akan menghasilkan output :
CR1 : 1
CR2 : 0
>9 : 0
FK : 1
∑4, ∑3, ∑2, ∑1 : 0110
Pada pernyataan disamping biner 8 ditambah 8 akan menghasilkan 16 dimana hasil tersebut mendapat faktor koreksi 6 karena hasilnya lebih dari 9, maka FK bernilai 1. Dan menghasilkan carry sebelum dikoreksi 6 maka CR1 bernilai 1, sedangkan saat diberi faktor koreksi 6 tidak menghasilkan carry sehingga CR2 bernilai 0. karena hasilnya lebih dari 15 maka yang dianggap hanya nilai 6 saja sehingga >9 akan menghasilkan nilai 0.
9
1001 9
0100 4
1101 13
0110 6 (FK)
1 0011
1000 8
1000 8
1 0000 16
0110 6 (FK)
1 0110
7. KESIMPULAN
Setiap penjumlahan yang menghasilkan nilai lebih dari 9, maka harus ditambahkan faktor pengkoreksi 6 ke hasil dari penjumlahan atau pengurangan tersebut.
7. PERTANYAAN DAN TUGAS
1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian pada gambar 4,1 dan gambar 4.2.!
2. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini !
Jawaban :
Berdasarkan hasil pengamatan dalam percobaan 1 dan 2, maka dapat diketahui bahwa prinsip kerja dari rangkaian BCD Adder 4 bit dan 8 bit adalah :
Memiliki 3 input yaitu Carry in, A dan B. Dimana Cin (Carry in) hanya berfungsi sebagai penambah 1 digit(+1) terhadap penjumlahan antara input A dengan B, Jadi saat Cin High(1), maka input = +1 dan saat Cin Low(0) maka input = +0
Sebenarnya output maksimum dari rangkaian Adder 4bit adalah 15(desimal) atau 1111(biner), output maksimum tersebut belum termasuk Carry out (Cout=0) atau Carry out belum aktif, namun saat hasil penjumlahan melebihi batas maksimum, maka Carry out
10
aktif (Cout=1) dan membuat Full Adder 4 bit offset 1bit, sehingga pada saat kondisi seperti ini, maka output maksimum Full Adder 4 bit bukan lagi 4 bit, melainkan 5 bit yaitu 11111(biner) atau 31(desimal), sekarang kita bisa tau perbedaan Carry in dengan Carry out terhadap Full Adder serta pengaruh yang di timbulkannya.
Pada percobaan 2 adalah rangkaian Full Adder 8 bit dan berdasarkan pengamatan, ternyata prinsip kerjanya masih sama seperti Full Adder 4 bit, hanya saja nilai maksimumnya lebih besar, yaitu 11111111(biner) atau 255(desimal) ini adalah output maksimum saat Carry out pasif (Cout=0), sedangkan saat Carry out aktif (Cout=1), maka output maksimumnya menjadi 111111111(biner) atau 511(desimal).
DAFTAR PUSTAKANixon, Benny. Laboraturium Digital 1 (Rangkaian Kombinatorial) Jakarta : Politeknik Negeri
Jakarta, 2008
11