percetakan kecil.doc
DESCRIPTION
zzzTRANSCRIPT
Contoh
PROPOSALPROPOSAL
PERMOHONAN KREDIT PERMOHONAN KREDIT Pembangunan UsahaPembangunan Usaha
PERCETAKAN KECIL
didi
……...
STUDI KELAYAKAN BISNIS
2007
……….., ………… 200…..
Kepada Yth,
Bank ……..……..Di …………
Dengan Hormat,
Perihal: Laporan Studi Kelayakan Bisnis Percetakan Kecil
Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Jasa Konstruksi. Dalam rencana pembangunan Usaha Jasa Konstruksi, saya mendapatkan suatu peluang yang sangat bagus dan saya sangat tertarik untuk membangunnya.
Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 950.000.000 (Sembila ratus lima puluh juta rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 595.000.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 355.000.000 (Tiga ratus lima puluh lima juta rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin.
Terimakasih atas perhatiannya.
Hormat Kami,
Ali Ekman, SE
2
STUDI KELAYAKAN BISNIS JASA KONSTRUKSIJASA KONSTRUKSI
CV. SURYA BINTAN MADANI merupakan perusahaan jasa konstruksi yang besar dan mesin cetak yang ia miliki rata-rata berukuran besar, seperti: mesin cetak web, mesin cetak 4 warna dengan ukuran 1 plano (1 lembar koran), sedangkan mesin paling kecil ia miliki adalah mesin cetak 2 warna dengan ukuran ½ plano, sehingga ia hanya menerima order cetakan dengan oplah (volume) yang besar saja.
Saya adalah karyawan bagian marketing yang bertugas mencari order pembeli property diperusahaan ini. Dalam mencari order pembeli property banyak saya mendapat order pembeli property dengan pendapatan yang kecil namun ingin mempunyai Rumah Tinggal yang murah.
Untuk mengatasi hal tersebut dan juga merupakan peluang usaha bagi saya untuk membangun usaha jasa konstruksi bagi seseorang yang ingin memiliki rumah dengan harga terjangkau, maka saya merencanakan membangun usaha jasa konstruksi tersebut.
I. KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA
Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan membangun usaha Jasa Konstruksi. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Jasa konstruksi ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha : Ali Ekman, SE.Pengurus Harian : Ali YusmanDibantu : 2 orang karyawan
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada perusahaan Jasa Konstruksi CV. SURYA BINTAN MADANI. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 355.000.000 (Tiga ratus lima puluh juta rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:
- Surat izin Domisili- Copy Sertifikat Tanah- Surat Izin Tempat Usaha (SITU)- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)- Copy Kartu tanda penduduk (KTP)- Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)- Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi Nasional (SIJKN)- Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
II. PEMASARAN
Produk & Segmentasi
3
Perusahaan Property disini adalah industri usaha percetakan dengan menggunakan mesin produksi kecil atau mesin offset kantor dengan ukuran maks HVS dan oplah berkisar 1 rim HVS (500 lembar), seperti: cetakan kop surat, Undangan pernikahan, sertifikat, kwitansi, bon dan buku dengan oplah kecil.
Segmentasi pasar dalam mencari order cetakan ditargetkan 2 segmentasi, yaitu:
- Customer perusahaan CV. Surya Bintan Madani
- Pelanggan baru yang mengetahui keberadaan usaha ini.
Permintaan
Atas dasar permintaan order yang saya catat selama 3 bulan terakhir sebesar:
- bulan 1 : 34 Pemesanan Property
- bulan 2 : 25 Pemesanan Property
- bulan 3 : 14 Pemesanan Property
Persaingan
Usaha Jasa Konstruksi memiliki banyak persaingan, namun dengan semakin pesatnya masyarakat yang tinggal di daerah Kota memaksa saya untuk menambah pasar perusahaan konstruksi.
Peluang
Usaha percetakan kecil saya ini mendapatkan order dengan 2 cara, yaitu:
- Order pasti (captive market) dari lemparan dari perusahaan PT XYZ
- Order potensial (Potensial market), yaitu: merebut bagian pasar bebas
Besarnya order cetakan tersebut adalah:
BulanCaptive Market
(Rp 000)
Potensial Market
(Rp 000)
Kenaikan Potensial Market
(%)
Total Order(Rp 000)
Historikal:
Bulan-0 4.900 0 0 4.900
Proyeksi:
Bulan-1 4.900 2,100 100 7,000
Bulan-2 4.900 2,520 120 7,420
Bulan-3 4.900 2,940 140 7,840
Bulan-4 4.900 3,360 160 8,260
Bulan-5 4.900 3,675 175 8,575
Bulan-6 4.900 3,990 190 8,890
Bulan-7 4.900 4,200 200 9,100
Bulan-8 4.900 4,410 210 9,310
Bulan-9 4.900 4,515 215 9,415
Bulan-10 4.900 4,620 220 9,520
Bulan-11 4.900 4,725 225 9,625
Bulan-12 4.900 4,830 230 9,730
4
III. LOKASI DAN TEKNIS
Lokasi Usaha
Rencana Percetakan Kecil ini akan dibuka pada komunitas percetakan kecil dikota tersebut.
Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:
- Sewa kios 1 tahun Rp 10.000.000
- Mesin Cetal Offset Kantor 2 unit x @ Rp 25.000 Rp 50.000.000
- Meja kerja 2 unit x @ Rp 200.000 Rp 400.000
- Meja & kursi 1 unit x @ Rp 250.000 Rp 250.000
- Lain-lain Rp 250.000
Total Rp 60.900.000
IV. PROYEKSI KEUANGAN
Total biaya pembangunan Usaha Percetakan Kecil ini sebesar Rp 60.900.000, dengan rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
- Sewa kios 1 tahun Rp 10.000.000
- Mesin Cetal Offset Kantor 2 unit x @ Rp 25.000 Rp 50.000.000
- Meja kerja 2 unit x @ Rp 200.000 Rp 400.000
- Meja & kursi 1 unit x @ Rp 250.000 Rp 250.000
- Lain-lain Rp 250.000
Total Rp 60.900.000
SUMBER DANA INVESTASI
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri- Investasi Tetap Rp 30.450.000 (50%)
Kredit Bank- Investasi Tetap Rp 30.450.000 (50%)
Grand Total Rp 60.900.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan (Microsoft Excel), seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.
Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit
Bulan Pokok Kredit Bunga Kredit Total
5
(Rp 000) (Rp 000) (Rp 000)
Bulan-1 2,538 457 2,995
Bulan-2 2,538 419 2,957
Bulan-3 2,538 381 2,919
Bulan-4 2,538 343 2,881
Bulan-5 2,538 304 2,842
Bulan-6 2,538 266 2,804
Bulan-7 2,538 228 2,766
Bulan-8 2,538 190 2,728
Bulan-9 2,538 152 2,690
Bulan-10 2,538 114 2,652
Bulan-11 2,538 76 2,614
Bulan-12 2,532 38 2,570
Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 1.411.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 1.848.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 39.092.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 12bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 5,99%. (diatas bunga bank 1,33% perbulan)
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.
Bulan Likuiditas
Bulan-1 1.99%
Bulan-2 6.09%
Bulan-3 13.02%
Bulan-4 23.84%
Bulan-5 39.65%
Bulan-6 62.95%
Bulan-7 97.45%
Bulan-8 151.55%
6
Bulan-9 243.55%
Bulan-10 430.38%
Bulan-11 997.19%
Bulan-12 0
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
Bulan ROI ROE
Bulan-1 3.20% 4.63%
Bulan-2 4.06% 6.07%
Bulan-3 5.00% 7.50%
Bulan-4 6.04% 8.94%
Bulan-5 6.98% 10.05%
Bulan-6 8.02% 11.15%
Bulan-7 8.95% 11.93%
Bulan-8 10.01% 12.71%
Bulan-9 10.94% 13.17%
Bulan-10 12.00% 13.62%
Bulan-11 13.22% 14.07%
Bulan-12 14.65% 14.53%
Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
V. JAMINAN KREDIT.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan BPKB Mobil saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.
Hormat Kami,
7
(Chandra H.) Pemilik Usaha
8