perbedaan status perempuan dengan laki

7/24/2019 Perbedaan Status Perempuan Dengan Laki

1/6

Perbedaan Status Perempuan Dengan Laki laki Dalam Suku

Batak Toba..

Dalam suku batak toba, perbedaan status lelaki dengan perempuan sangatlah mudah

untuk dilihat. Hal ini karena dalam suku batak, laki laki merupakan pembawa marga ( garis

keturunan laki laki. Jadi anak laki laki dalam batak sangat istimewa kedudukannya.

Contoh yang dapat kita lihat dari suku batak toba ialah

Dalam suku adat batak toba, jika dalam sebuah perkawinan muda telah berujung

dalam maut dimisalkan saja yang meninggal adalah seorang perempuan dan Perempuan

tersebut meninggalkan anak dan suaminya. Setelah istrinya dikuburkan dan dalam kelang

waktu beberapa saat, sang anak yang di tinggalkan ibunya tadi pasti akan diminta sang

mertua atau sang ibunya untuk merawat anaknya tersebut, dan sang suaminya tadi pergimeninggalkan anaknya dengan alasan untuk menari pekerjaan. !etika sang suami tersebut

mempunyai keinginan untuk menikah lagi, pasti sang ayah langsung dii"inkan oleh

keluarganya dan biasanya jika sang istri mempunyai adik perempuan, tidak jarang adik

perempuan itu di nikahinya, tetapi bagaimana jika yang meninggal adalah sang laki laki dan

yang ditinggalkan adalah anak dan istrinya# $pa yang akan terjadi kepada sang perempuan#

$pakah sang perempuan mendapatkan hak istemewa seperti apa yang didapat oleh si laki

laki#

Sebuah realita yang nyata yang dapat kita lihat di kehidupan kita sehari hari, tak

jarang perempuan batak yang telah di tinggalkan oleh suaminya tetap hidup sendiri (janda%

dan mengurus anak dengan seorang diri. Jika si perempuan meminta untuk menikah lagi,

pasti tak dii"inkan oleh pihak keluarga dan banyak dibiarakan oleh orang lain. Dalam hal

ini saja dapat terlihat bahwa dalam suku batak, khususnya dibatak toba adanya perbedaan

gender yang terjadi. Status dan kedudukan sang laki laki lebih di hak istemewakan dari

pada hak seorang istri. &aka dapat kita lihat, tidak jarang perempuan batak yang janda hidup

sendiri, ia harus sanggup sebagai seorang ayah yang dapat membiayai anak anaknya dan

seorang ibu yang dapat mengurus anak anaknya. Hidup bekerja keras untuk membiayai

keluarganya. Padahal jika kita pikir pikir, seorang perempuan juga adalah manusia yang

mempunyai perasaan dan kebutuhan. Perempuan juga butuh teman untuk tidur dan teman

untuk berbagi ita dan duka.

Selain itu perbedaan gender batak toba kita lihat dimana jika kita pergi ke huta

( perkampungan batak % dapat kita lihat ibu ibunya bekerja keras baik itu dirumah

maupun diladang untuk memnuhi kebutuhan keluarganya, tetapi sang suami malah enak


2/6

enak di kedai tuak berminum minum dn bersenang senang. Jika sang suami pulang kerja

kerumah ia harus dilayani, dari mempersiapkan makanan, air mandinya dll. Jika semua

permintaanya tidak diberikan ia akan marah marah dan memukul sang istri.

Perbedaan gender juga terjadi kepada sang anak. $nak laki laki dan anak

perempuan. Dalam suatu rumah tangga, jika mereka tidak mempunyai anak laki laki

mereka akan berusaha selalu membuat anak sampai mereka mempunyai anak laki laki.

!arna laki laki itu merupakan menjadi garis keturunan sang ayah dan pembawa marga.

&aka anak laki laki sangat istimewa, sehingga dalam kehidupan sehari hari anak laki

laki sangat di anak emaskan. Didalam kehidupan sehari hari, anak laki laki juga sangt

ditabukan untuk melakukan pekeeerjaan perempuan, anak laki laki hanya disiapkan untuk

menjadi anak yang sukses dan di tuntut untuk belajar dan belajar. $nak laki laki walaupun

dia masih duduk dibangku sekolah ( sma% kedua orang tuanya sudah mempersiapkan anak

laki lakinya mau kemana ia akan menempuh hidupnya, misalnya ia akan dipersiapakan mau

kemana ia akan di sekolahkan tingkat tinggi, orang tuanya tidak peduli mau brp hartanya

habis asalkan anak laki lakinya dapat sukses. 'andingkan bagaimana jika keadaan itu

terjadi pada anak perempuannya# rang tuaya akan berpikir )* + untuk menyekolahkan

perempuannya tersebut, karena ayahnya berpikir anak perempuan ngapain disekolahkan

tinggi tinggi toh juga anak perempuannya nanti hanya bekerja di dapur.

Jika kita analisis kasus ini, bagaimana tanggapan teman teman# &enurut saya

perbedaan gender telah banyak membuat para perempuan tersiksa baik itu seara isik dan

psikologisnya( batinnya%. &aka perbedaan gender di masyarakat batak toba sebaiknya perlu

si indahkan. $gar tidak ada yang tersakiti da menyakiti hati perasaan manusia. -aki dan

perempuan merupakan makluk uhan, derajatnya sama.. Cuma satu perbedaan diantara

perempuan dan laki laki yaitu perempuan dapat mengandung dan melahirkan sedangkan

laki laki tidak dapat. Perempuan sekarang dapat juga melakukan pekerjaan yang dilakukan

oleh laki laki yaitu menari nakah. Derajat perempuan dan laki laki boleh disamakan dan

ayah tetap kepala keluarga.

&/0121!1, tak seluruhnya benar anggapan atau pendapat yang mengatakan

bahwa perempuan menjadi inerior dalam sistem sosial masyarakat 'atak33dan sebaliknya,

lelaki, berposisi superior. 'enar, etnis 'atak menganut garis patrinial, namun tak berarti hak

dan kedudukan perempuan jadi tereduksi oleh sistem tersebut seara ekstrim.

'aiklah kita amati dan buktikan dalam akti4itas kehidupan maupun hajatan adat.

Peran serta perempuan begitu akti. 'ahwa perempuan menjadi 5parhobas5 dlm aara adat,

itupun harus dilihat posisinya dalam aara itu. 'ila ia, misalnya, berkedudukan sebagai


3/6

5paniaran5 atau 5hula3hula5 (istri tulang, istri saudara laki3laki%, tentu ia tidak dibolehkan

5marhobas5 (yang mengurusi pesta atau hajatan, termasuk melayani tetamu%, sebab dianggap

tidak pantas karena tugas tersebut merupakan kewajiban perempuan (yang sudah menikah

atau masih lajang% yang berstatus 5boru5 dalam kenduri adat tersebut.

Para 5paniaran5 atau 5nantulang5 maupun 5eda5 (ipar perempuan%, dipersilakan duduk

manis di tengah hajatan, tidak usah menyampuri dapur atau harus ikut melayani tetamu.

etapi di hajatan lain, di mana ia tengah berposisi sebagai 5boru5, tugas 5marhobas5 itu

sewajarnyalah ia lakukan, itu pun bukan suatu hal yang imperati atau memaksa, sebab bila

misalnya ada boru yang enggan terlibat, toh dibiarkan saja33paling disindir para kerabatnya

$rtinya, sistem adat 'atak sebetulnya 5air5, 5just5, memberi giliran bagi seseorang6 di

mana ia menjadi 7bos7 dan kapan ia jadi 7pelayan7. Jangan salah pula, meski kedudukannya

saat itu sebagi 5boru5, ia pun harus diperlakukan dengan baik (dielek%, ada jambar untuk

mereka (hak adat, bisa berupa daging, kata sambutan8tanggapan, dll% untuk mereka, juga ikan

(dengke%. 'ila boru ngambek, misalnya, hajatan (ulaon% bisa teranam gagal9 Jadi, tak boleh

main3main atau meremehkan boru (dan suaminya%.

-alu, ini menurutku yang amat menarik dan sebaiknya diketahui oleh semua

perempuan 'atak. 'egitu ia resmi menikah maka statusnya tidak saja istri (parsonduk bolon%

tapi juga kedudukannya otomatis akan setara dengan mertuanya, menjadi 7ibu kedua7 bagi

adik3adik suaminya, dan menjadi 5paniaran5 atau menjadi 5ibu5 bagi komunitas marga.

Dengan kata lain, sekali ia menikah, ada empat kedudukan yang dimilikinya33termasuk jadi

ibu bagi anak3anak kandungnya. Sedemikian berarti dan terhormatnya perempuan bagi

masyarakat adat 'atak hingga orangtua yang paham adat dan tata krama ala 'atak, jauh3jauh

hari sudah menyiapkan anak gadisnya agar bisa mendekati standar perilaku yang dianggap

ideal yang disebut 5boru ni raja5 itu.

$ku tak bermaksud menjadi hau4inistik, tapi mana ada suku3bangsa di dunia ini

yang menempatkan posisi perempuan (menikah% sedemikian penting sebagamana disebutkan

di atas# $da pula anggapan atau persepsi yang keliru tentang makna 5sinamot5 (semaam

mahar%, sebetulnya bila dipahami seara benar, sinamot bukanlah 5uang jual3beli5 seorang

boru9 :tu semaam balasan atau imbalan yang dianggap sepatutnya diberikan pihak laki3laki

(paranak% kepada orangtua alon istri6 sebagai bukti bahwa boru mereka akan 5dirajakan5 atau

dihormati dengan ara dijadikan istri bagi anak lelaki pihak yang meminang, atau akan jadi

menantu untuk orangtua lelaki dan kelak menjadi 5paniaran5 bagi marga sang lelaki.


4/6

;aman dulu, ketika uang belum dikenal, sinamot itu la"im diberi berupa ternak yang

dianggap berharga mahal6 kerbau, sapi, kuda. Jumlahnya tergantung kesepakatan dan

kemampuan pihak laki3laki atau permintaan pihak perempuan, bisa di sisi lain bila boru3

nya tidak menikah akan dianggap salah juga, sebab selain akan jadi gunjingan, diharapkan

pula 5hagabeon5 itu diberikan boru3nya (berketurunan%. karena perempuan yang sudah

menikah telah menjadi ibu bagi keluarga suaminya, juga 5paniaran5 untuk marga suaminya,

maka tentu ia harus mendahulukan keluarga dan klan suaminya. ?arisan yang berhak dan

sepatutnya ia dapatkan pun dari kakek3mertuanya, bukan lagi dari orangtua kandung atau dari

ompung3nya. =ang berhak atas harta3benda orangtua kandungnya ialah6 perempuan yang

kemudian menjadi istri saudara lelakinya.

'ila ternyanya mertuanya tidak punya banyak harta sebagaimana orangtua

kandungnya, apa boleh buat, itu sudah pilihannya. Dan, bukankah keagungan sebuah

pernikahan bukan karena aktor harta# Demikian pun, anak perempuan tetap boleh mendapat

harta warisan dari orangtua kandungnya (bila ada dan diberikan seara sukarela%, yang

disebut 5pauseang5 (la"imnya6 sawah, ladang%.

Dengan penjelasan seara umum di atas, lalu apa alasannya sepupumu itu

menganggap kedudukan perempuan 'atak inerior di tengah komunitasnya# 0ampaknya, ia

hanya tidak paham saja, dan itu bukan karena kesalahannya belaka, melainkan6 orangtuanya

yang tidak seara baik menjelaskan makna adat dan kedudukan perempuan bagi masyarakat

beretnis 'atak, yang sesungguhnya amat mahal dan berharga itu.

'ila dalam realitasnya banyak perempuan 'atak yang harus banting tulang atau kerja

keras menari nakah dan menyekolahkan anak3anaknya sementara suaminya lebih suka


5/6

nongkrong di kedai kopi8lapo tuak, itu karena penyimpangan9 'ukan anutan adat atau

pandangan hidup masyarakat 'atak.

Sejatinya, atau idealnya, lelaki 'atak itu seseorang yang tangguh, mampu

menempatkan dirinya laksana pohon rindang (hau nabolon% bagi istri3anak, orangtua, sanak3

saudara, dan kerabat marganya. Dari situlah tumbuh harkat, martabat, dan harga dirinya

sebagai 5anak ni raja5.

@J$&':A Bereja3gereja di daerah 'atak, Sumatera 1tara perlu senantiasa melanjutkan misi

Pekabaran :njil (P:% seperti yang dilakukan para misionaris Jerman dan para penginjil lokal di

tanah 'atak ratusan tahun silam. &isi P: di tanah 'atak tersebut perlu terus dilanjutkan

sebagai salah satu proses penerahan bagi masyarakat 'atak saat ini agar warga !risten

'atak tidak mudah terseret arus kemerosotan moral dan terkungkung kekolotan budaya

tradisional.

Demikian dikatakan Pendeta Bereja !risten Protestan Simalungun (B!PS% 2esort Jambi,Pendeta (Pdt% JP amsar Sh pada ibadah Pesta lob3olob (Suka3ita% ))) ahun :njil di

anah Simalungun tingkat Jemaat B!PS Jambi di Bereja B!PS Jambi, &inggu ()*8%.

&enurut Pdt JP amsar, umat !risten di tanah 'atak dan warga !risten 'atak di mana pun

berada tidak bisa mengabaikan kelanjutan P: di masa sekarang karena masyarakat 'atak

masih tetap perlu penerahan dari terang :njil.P: tetap membawa penerahan bagi masyarakat

'atak kendati perkembangan :njil di tanah 'atak dan :ndonesia sekarang ini ukup pesat.

:njil yang disebarkan para misionaris Jerman dan para penginjil lokal di tanah 'atak ratusan

tahun silam, lanjut Pdt JP amsar, membawa penerahan bagi masyarakat 'atak.

Salah satu penerahan tersebut, yakni kesediaan para tuan tuan di tanah 'atak tempo dulu

memberikan anak3anak perempuan mengikuti pendidikan. &elalui pendidikan perempuan

berbasis :njil yang dilakukan para misionaris Jerman, perempuan 'atak pun terbebas dari

budaya kolot yang menyatakan kaum perempuan hanya bertugas meneruskan keturunan dan

mengurus dapur.

:njil telah membebaskan masyarakat 'atak, termasuk kaum perempuan dari keterbelakangan

dan kekolotan budaya masa lalu. !arena itu, umat !risten 'atak pun hendaknya terus

melanjukan P: di masa sekarang agar masyarakat 'atak, khususnya umat !risten 'atak

terbebas dari anaman kemerosotan moral, sikap epat putus asa menghadapi masalah

kehidupan dan perilaku hidup pragmatis untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari3hari,Ekatanya.

JP amsar mengatakan, peranan kaum wanita atau permpuan dalam P: di tanah 'atak ratusan

tahun silam sangat besar. Para penginjil wanita tempo dulu bahkan lebih memiliki jiwa

militan mengabarkan :njil kepada warga masyarakat 'atak yang masih menganut animisme.

&ilitansi pengijil wanita itu pun akhirnya membuahkan hasil yang bisa dipetik kaum wanita

!risten 'atak sekarang ini.

&enurut JP amsar, pada "aman dulu, sebelum :njil disiarkan di tanah 'atak, kaum wanita

'atak tidak bisa menolak permintaan tuan tuan dan raja menjadi selir akibat belum adanya

penerahan mengenai peran wanita dalam pembangunan masyarakat. 0amun kini, wanita!risten 'atak sudah sangat dihargai sebagai penopang dalam pembangunan keluarga, gereja


6/6

dan masyarakat. Semua itu terapai berkat :njil yang membawa penerahan.

!arena itu kaum wanita !risten 'atak saat ini perlu tetap mewarisi sikap militan dalam P:

di daerah masing masing. !egigihan kaum wanita !risten 'atak mengabarkan :njil, baik di

lingkungan keluarga, gereja dan masyarakat akan membantu warga masyarakat, khususnya

generasi muda, memiliki kemampuan untuk menolak beragam godaan hidup yang merusakmoralitas dan mengikis iman,Ekatanya. @)F)8-3A

perbedaan status perempuan dengan laki

Documents