perbedaan pemrogramman terstruktur dan pemrogramman...
TRANSCRIPT
Lisensi Dokumen:Copyright © 2008-2014 ilmuti.orgSeluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiapdokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Perbedaan Pemrogramman Terstruktur dan
Pemrogramman Berorientasi [email protected]
AbstrakMungkin diantara kalian sudah banyak yang mengetahui mengenai Pemrogramman
Berorientasi Object atau yang lebih sering dikenal dengan OOP. Namun, tak banyak
juga yang mengetahui perbedaan antara Pemrogramman Terstruktur dan
Pemrogramman Berorientasi Object. Untuk itu tak ada salahnya kita mempelajari
struktur pemrogramman tersebut.
Kata Kunci:Teknologi Informasi, OOP, Terstruktur
PendahuluanPemrograman berorientasi objek (Object-Oriented Programming atau OOP) merupakan
paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di
dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan
logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data,
dan mengirim pesan ke objek lainnya, Sedangkan untuk pemrograman terstruktur
adalah kebalikan dari pemrograman berorientasi objek yaitu sebuah cara pemrosesan
data yang terstruktur dalam analisa, cara dan penulisan pemrograman. Dikarenakan
harus terstruktur sehingga dalam pembuatannya antara satu line pemrograman dengan
yang lainnya berhubungan. Konsep utama dari Pemrograman Berbasis Objek terletak
pada kondisi kode/line pemrogramanannya dimana merupakan sebuah kesatuan
modular.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Lisensi Dokumen:Copyright © 2008-2014 ilmuti.orgSeluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiapdokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pembahasan
OOP (Object-Oriented Programming)
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming
disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada
objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau
objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat
menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Lisensi Dokumen:Copyright © 2008-2014 ilmuti.orgSeluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiapdokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain:
• Visual Foxpro
• Java
• C++
• Pascal (bahasa pemrograman)
• Visual Basic.NET
• SIMULA
• Smalltalk
• Ruby
• Python
• PHP
• C#
• Delphi
• Eiffel
• Perl
• Adobe Flash AS 3.0
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Lisensi Dokumen:Copyright © 2008-2014 ilmuti.orgSeluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiapdokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pemrograman Terstruktur
Pemrograman Terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan
langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Selain pengertian
diatas Pemrograman Terstruktur adalah suatu aktifitas pemrograman dengan
memperhatikan urutan langkah-langkah perintah secara sistematis, logis , dan tersusun
berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami. Prinsip dari pemrograman
terstruktur adalah Jika suatu proses telah sampai pada suatu titik / langkah tertentu ,
maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya / kembali lagi
ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah – langkah untuk proses berulang (Loop).
Bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman terstruktur:
• Cobol Turbo Prolog
• C
• Pascal
• Delphi
• Borland Delphi
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Lisensi Dokumen:Copyright © 2008-2014 ilmuti.orgSeluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiapdokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Sifat-sifat pemrograman terstruktur
• Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis
• Memuat algoritma yang efisien, efektif dan sederhana
• Program disusun dengan logika yang mudah dipahami
• Tidak menggunakan perintah GOTO
• Biaya pengujian program relatif rendah
• Memiliki dokumentasi yang baik
• Biaya perawatan dan dokumentasi yang dibutuhkan relatif rendah
Perbedaannya
Dari pengertian pemrograman terstruktur dan pemrograman berorientasi objek itu
sendiri kita dapat menyimpulkan, apa perbedaan dari pemrograman terstruktur dan
pemrograman berorientasi objek itu. Pemrograman berorientasi objek (Object-Oriented
Programming atau OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan
kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-
kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap
objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya,
Sedangkan untuk pemrograman terstruktur adalah kebalikan dari pemrograman
berorientasi objek yaitu sebuah cara pemrosesan data yang terstruktur dalam analisa,
cara dan penulisan pemrograman. Dikarenakan harus terstruktur sehingga dalam
pembuatannya antara satu line pemrograman dengan yang lainnya berhubungan.
Konsep utama dari Pemrograman Berbasis Objek terletak pada kondisi kode/line
pemrogramanannya dimana merupakan sebuah kesatuan modular. Untuk program yang
simpel/sederhana biasanya menggunakan pemrograman terstruktur karena masih mudah
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Lisensi Dokumen:Copyright © 2008-2014 ilmuti.orgSeluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiapdokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
dan tidak banyak dilakukan perubahan yang berarti, sedangkan untuk line lebih dari 100
atau bisa dikatakan rumit, maka digunakan pemrograman berorientasi objek.
Pemrograman Terstruktur terdiri dari pemecahan masalah yang besar menjadi masalah
yang lebih kecil dan seterusnya, sedangkan untuk pemrograman berorientasi objek
terdiri dari pengkelompokan kode dengan data yang mana setiap objek berfungsi secara
independen sehingga untuk setiap perubahan kode tidak tergantung pada kode yang
lainnya, atau lebih dikenal dengan modular. Terdapat juga perbedaan secara spesifik
antara Pemrograman Berorientasi Objek dengan Pemrograman Terstruktur, yaitu pada
kelas dan objek. Pada Pemrograman Terstruktur tidak terdapat kelas dan objek.
Berdasarkan penjelasan diatas, sangat jelas bahwa pemrograman tersktruktur unggul
dalam melakukan pemrograman sederhana karena lebih efisien dan lebih murah dalam
hal perawatannya tetapi permodelan ini lebih susah untuk dipahami oleh orang – orang
selain pembuat program itu sendiri (contohnya ketika dlakukan tracing program).
PenutupKesimpulan dari artikel diatas bertujuan agar kita sama – sama mengerti dan memahami
perbedaan dari pemrogramman oop dan pemrogramman terstruktur (procedural),
sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendevelop sebuah system.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Lisensi Dokumen:Copyright © 2008-2014 ilmuti.orgSeluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiapdokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Referensi
http://rpl.if.its.ac.id/perbedaan-pemrograman-terstruktur-dan-pemrograman-
berorientasi-objek/
http://myblogar.blogspot.com/2011/02/perbedaan-pemrograman-terstruktur.html
BiografiLulus SMK pada tahun 2011 dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak
(RPL) di SMK YUPPENTEK-2 Curug, Tangerang dan sekarang sedang
menjalani kuliah S1 di STMIK Raharja. Menyukai bidang programming
seperti web based application dalam bahasa pemrograman seperti bahasa
Hypertext Multi Language (HTML), Cascading Style Sheet (CSS), Hypertext
Preprosesor (PHP) dan Javascript. Database application yang sering digunakan adalah
MySQL. Selain itu, tertarik juga pada design web templates menggunakan aplikasi
Adobe Photoshop. Saat ini bekerja sebagai IT Media di PT.Formcase Industries dan
aktif sebagai web base programmer di Cnplus Computer (www.cnplus.biz).
Facebook.com : https://www.facebook.com/nadi.imazinasi
Twitter.com : https://twitter.com/nadi_imazinasi
Plus.google.com : https://plus.google.com/104521597026029479453/posts
Linkedin.com : http://www.linkedin.com/pub/nadi-imazinasi/89/829/3b0
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer