perbedaan non ruminansia dan ruminansia

13
PERBEDAAN HEWAN NON RUMINANSIA DAN RUMINANSIA Oleh : Budi Rahman / E1E109206 Program Studi : Peternakan Mata Kuliah : Nutrisi Non- Ruminansia Dosen Mata Kuliah : Habibah. Spt. Mp

Upload: -

Post on 24-Oct-2015

601 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

perbedaan non ruminansia dan ruminansia

TRANSCRIPT

Page 1: perbedaan non ruminansia dan ruminansia

PERBEDAAN HEWAN NON RUMINANSIA DAN

RUMINANSIA

Oleh : Budi Rahman / E1E109206Program Studi : Peternakan

Mata Kuliah : Nutrisi Non-RuminansiaDosen Mata Kuliah : Habibah. Spt. Mp

Page 2: perbedaan non ruminansia dan ruminansia

Sistem pencernaan proses kehidupan makluk hidup

Pengetahuan tentang organ pencernaan sangat penting karna berhubungan erat dengan proses pencernaan termasuk absorbs.

Page 3: perbedaan non ruminansia dan ruminansia

Hewan non ruminansia (unggas) memiliki pencernaan monogastrik (perut tunggal) yang berkapasitas kecil.

Hewan Ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang bisa memamah (memakan) dua kali sehingga kelompok hewan tersebut dikenal juga sebagai hewan memamah biak.

Page 4: perbedaan non ruminansia dan ruminansia

Mekanisme pencernaan hewan non ruminasia

Makanan ditampung di dalam crop kemudian empedal/gizzard melakukan penggilingan sempurna hingga halus. Makanan yang tidak tercerna akan keluar bersama ekskreta, oleh karena itu sisa pencernaan pada unggas berbentuk cair

Page 5: perbedaan non ruminansia dan ruminansia

Mekanisme pencernaan makanan hewan ruminansia

makanan berupa rumput yang telah dikunyah di dalam mulut masuk ke dalam rumen melalui esophagus makanan disimpan sementara dirumen. Selanjutnya, makanan menuju retikulum dan dicerna di dalamnya. Makanan yang telah dicerna kemudian dikeluarkan kembali ke mulut. Didalam mulut dikunyah kembali dan ditelan lagi ke retikulum, proses ini disebut memamah biak. Selanjutnya makanan masuk ke omasum, di sini terjadi proses penyerapan air. Selanjutnya makanan diteruskan ke abomasum (perut masam), makanan yang sudah dicerna di abomasum akan akan diteruskan ke usus halus. Di usus halus terjadi proses penyerapan sari-sari makanan, sisa-sisa makanan yang tidak diserap dikirim ke usus besar. Setelah mengalami penyerapan air, sisa makanan berupa ampas dikeluarkan melalui anus .

Page 6: perbedaan non ruminansia dan ruminansia

Pola sistem pencernaan pada hewan umumnya sama dengan manusia, yaitu terdiri atas mulut, faring, esofagus, lambung, dan usus. Namun demikian, struktur alat pencernaan kadang-kadang berbeda antara hewan yang satu dengan hewan yang lain. Berdasarkan susunan gigi di atas, terlihat bahwa sapi (hewan memamah biak) tidak mempunyai gigi seri bagian atas dan gigi taring, tetapi memiliki gigi geraham lebih banyak dibandingkan dengan manusia sesuai dengan fungsinya untuk mengunyah makanan berserat, yaitu penyusun dinding sel tumbuhan yang terdiri atas 50% selulosa.

Page 7: perbedaan non ruminansia dan ruminansia

Saluran Pencernaan Non Ruminansia

• Saluran pencernaan non ruminansia. Pada ternak non ruminansia atau hewan yang mempunyai labung tunggal alat pencernaanya terdiri dari :

• Mulut ( cawar oris )• Tekak ( pharing )• Kerongkongan ( esophagus )• Gastrium ( lambung )• Intestinum tenue ( usus halus: duodenum, ileum ,jejunum )

usus kasar ( caecum dan rektum)• Anus

Page 8: perbedaan non ruminansia dan ruminansia

Saluran pencernaan ini dinamakan dengan monogastrik, pada jenis unggas saluran pencernaanya mempunyai beberapa perbedaan dalam bentuk anatominya dengan hewan monogastrik lainnya, tetapi fungsinya secara umum dapat di katakan hampir sama, sedangkan pada hewan ruminansia lebih komleks.

Page 9: perbedaan non ruminansia dan ruminansia

Saluran Pencernaan RuminansiaSaluran pencernaan ruminansia terdiri dari rongga mulut (oral), kerongkongan (oesophagus), proventrikulus (pars glandularis), yang terdiri dari rumen, retikulum, dan omasum; ventrikulus(pars muscularis) yakni abomasum, usus halus (intestinum tenue), usus besar (intestinum crassum), sekum (coecum), kolon, dan anus. Lambung sapi sangat besar, yakni ¾ dari isi rongga perut. Lambung mempunyai peranan penting untuk menyimpan makanan sementara yang akan dikunyah kembali (kedua kali). Selain itu, pada lambung juga terjadi pembusukan dan peragian

Page 10: perbedaan non ruminansia dan ruminansia

PADA HEWAN RUMINANSIA (MEMAMAH BIAK), LAMBUNGNYA TERBAGI MENJADI 4 BAGIAN, YAITU:

Rumen: bagian lambung tempat penghancuran makanan secara mekanis

Retikulum: bagian lambung tempat pencernaan selulosa oleh bakteri

Omasum: bagian lambung tempat pencernaan secara mekanik

Abomasum: bagian lambung tempat terjadinya pencernaan secara kimiawi dengan bantuan enzim dan HCl yang dihasilkan oleh dinding abomasum.

Page 11: perbedaan non ruminansia dan ruminansia

Perbedaan kebutuhan zat makanan ternak ruminansia dan non ruminansia yaitu Standar kebutuhan pakan atau sering juga diberi istilah dengan standar kebutuhan zat-zat makanan pada hewan ruminansia sering menggunakan satuan yang beragam, misalnya untuk kebutuhan energi dipakai Total Digestible Nutrient (TDN), Metabolizable Energy (ME) atau Net Energy (NEl) sedangkan untuk kebutuhan protein dipakai nilai Protein Kasar (PK), PK tercerna atau kombinasi dari nilai degradasi protein di rumen atau protein yang tak terdegradasi di rumen. Istilah Standar didefinisikan sebagai dasar kebutuhan yang dihubungkan dengan fungsi aktif (status faali) dari hewan tersebut. Misalnya pada sapi perah, pemberian pakan didasarkan atas kebutuhan untuk hidup pokok dan produksi susu, sedangkan untuk sapi potong lebih ditujukan untuk kebutuhan hidup pokok dan pertumbuhan. Namun tidak mudah pula untuk menentukan kebutuhan hanya untuk hidup pokok saja atau produksi saja, terutama untuk kebutuhan zat makanan yang kecil seperti vitamin dan mineral

Page 12: perbedaan non ruminansia dan ruminansia

KESIMPULANsistem pencernaan pada hewan non ruminansia lebih sederhana sedangkan pada hewan ruminansia lebih kompleks, untuk membedakan apakah suatu hewan tergolong jenis non ruminansia atau ruminansia dapat dilihat (disimpulkan) dari lambungnya. Hewan yang berlambung jamak dikelompokkan sebagai ruminansia dan yang berlambung tunggal dikelompokkan ke dalam non ruminansia. Unggas yang merupakan hewan berlambung jamak semu (pseudo ruminants) dikelompokkan ke dalam non-ruminansia.

Page 13: perbedaan non ruminansia dan ruminansia

TERIMA KASIH

MOHON MAAF APABILA DALAM PENYAMPAIAN ADA KEKURANGAN, KARENA

MANUSIA TIDAK LUPUT DARI SALAH DAN KESEMPURNAAN HANYA MILIK TUHAN