perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau … fileperbedaan minat siswa melanjutkan studi...

127
PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN I Jogonalan, SMPN 2 Jogonalan, SMP Pangudi Luhur 1 dan SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Ekonomi Oleh: Dwi Martanti 051324003 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: trinhliem

Post on 12-Aug-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

 

 

PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP

Studi Kasus di SMPN I Jogonalan, SMPN 2 Jogonalan, SMP Pangudi Luhur 1 dan SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh:

Dwi Martanti

051324003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

 

PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP

Studi Kasus di SMPN I Jogonalan, SMPN 2 Jogonalan, SMP Pangudi Luhur 1 dan SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh:

Dwi Martanti

051324003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

ii 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

iv 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

 

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Allah SWT

Bapakku Sukadi

Ibuku Suwarni

Mas Agus Dwi Ristanto

Kakakku Rini Puji Lestari beserta suami

Adek kecilku”Luthfiansyach P.S ( De’ Fian)”

Sahabat- sahabatku tercinta (Ika, Lelly, Lia, Andri, Nian)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

vi 

 

MOTTO

”Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut

manusia adalah menundukkan dirinya sendiri”

(Ibu Kartini)

”Kita berdo’a kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga

berdo’a dalam kegembiraan besar dan saat rejeki melimpah”

(Khalil Gibran)

”Tiada keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan dan

saya percaya pada diri saya sendiri”

(Muhammad Ali)

”Pahlawan bukanlah orang yang berani meletakkan pedangnya ke pundak lawa,

tetapi pahlawan sebenarnya adalah orang yang sanggup menguasai dirinya

dikala marah”

(Nabi Muhammad SAW)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

vii 

 

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 16 Juni 2010

Penulis

Dwi Martanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

viii 

 

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Dwi Martanti

Nomor Mahasiswa : 051324003

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

”PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP”

Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 16 Juni 2010

Yang menyatakan

Dwi Martanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

ix 

 

ABSTRAK

PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP

Studi kasus di SMPN 1 Jogonalan, SMPN 2 Jogonalan, SMP Pangudi Luhur 1 dan SMP Muhammadiyah 17 Prambanan Klaten

Dwi Martanti NIM: 051324003

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2010 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat siswa

melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua yaitu: jenis pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua, tingkat pendidikan orang tua, jumlah tanggungan orang tua dan pengetahuan orang tua tentang studi lanjut setelah SMP.

Penelitian ini dilaksanakan pada empat SMP di Kabupaten Klaten, yaitu: SMPN 1 Jogonalan, SMPN 2 Jogonalan, SMP Pangudi Luhur 1 Klaten dan SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten. Subyek dari penelitian ini adalah orang tua dan siswa-siswi kelas IX di SMPN 1 Jogonalan, SMPN 2 Jogonalan, SMP Pangudi Lihur 1 Klaten dan SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten. Pengambilan sampel sebanyak 175 siswa menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner, wawancara, dokumentasi dan tes. Analisis data menggunakan Chi kuadrat.

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari jenis pekerjaan, tingkat penghasilan dan tingkat pendidikan orang tua; (2) tidak ada perbedaan minat melanjutkan studi ditinjau dari jumlah tanggungan orang tua dan pengetahuan orang tua tentang studi lanjut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

 

ABSTRACT

THE DIFFERENCES OF STUDENTS’ INTEREST IN CONTINUING THEIR STUDY PERCIEVED FROM SOCIAL, ECONOMICAL STATUS AND KNOWLEDGE OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS’ PARENTS

A Case Study at 1 State Jogonalan Junior High School, 2 State Jogonalan Junior High School, 1 Pangudi Luhur Junior High School and 17 Muhammadiyah

Prambanan Junior High School Klaten

Dwi Martanti Indentification Number: 051324003

Sanata Dharma University Yogyakarta

2010

This research aims to observe the differences of students’ interest in continuing their study to Senior High Schools and Vocational High Schools percieved from the parents’ social economical status which cover: Parents’ occupation, salary, level of knowledge, number of family members funded by the parents, and parents’ knowledge.

This research was conducted in four Junior High Schools in Klaten, namely 1 State Jogonalan Junior High School, 2 State Jogonalan Junior High School, 1 Pangudi Luhur Junior High School and 17 Muhammadiyah Prambanan Junior High School Klaten. The population of this research was the parents’ and the eleventh grade students of those schools. The samples were 175 students taken by using simple random sampling technique. The data were collected by applying questionnaire, interview, documentary study methods, and tested and analyzed by Chi Quadrate.

The result shows (1) there were different interest of the students in continuing their study to Senior High Schools and Vocational High Schools percieved from parents’ occupation, salary, and level of knowledge; (2) there were not any different of the students interest in continuing their study percieved from number of family members funded by the parents, and parents’ knowledge in continuing their study after Junior High Schools.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

xi 

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Perbedaan Minat Siswa Melanjutkan Studi Ditinjau dari Sosial Ekonomi dan Pengetahuan Orang Tua Siswa SMP”. Tujuan penulisan skripsi ini salah satunya adalah memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1 pada Program Studi Pendidikan Ekonomi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari banyak sekali hambatan-hambatan, namun berkat do’a, bimbingan, nasihat serta dukungan dari semua pihak, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Maka dengan terselesaikannya skripsi ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs Tarsisius Sarkim, M,Ed.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd.,M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan dosen pembimbing I yang telah bersedia membimbing, mengarahkan dan memberikan kritik, saran serta petunjuk demi kemajuan penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Bapak Indra Darmawan, S.E.,M.Si selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan dosen pembimbing II yang telah bersebia membimbing dan memberikan saran serta kritiknya untuk kemajuan penulis dalam penulisan skripsi ini.

4. Bapak Drs P.A Rubiyanto selaku dosen penguji yang telah memberikan saran saat menguji.

5. Seluruh dosen pendidikan ekonomi, Pendidikan Akuntansi dan seluruh dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah mendidik selama penulis belajar di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

6. Mba Titin selaku Sekeretariat Pendidikan Ekonomi yang telah sabar melayani penulis dari awal kuliah hingga selesai

7. Bapak, Ibu karyawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

8. Bappeda Kabupaten Klaten yang telah memberikan ijin bagi penulis untuk mengadakan penelitian di SMPN 1 Jogonalan, SMPN 2 Jogonalan, SMP Pangudi Luhur 1 Klaten dan SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten.

9. Keluarga besar SMPN 1 Jogonalan, Pak Agus yang telah bersedia membantu penulis dalam melakukan penelitian dari awal hingga akhir, siswa-siswi kelas IX A dan IX H yang telah menyediakan waktu untuk mengisi koesioner demi kelancaran skripsi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

xii 

 

10. Keluarga besar SMPN 2 Jogonalan, Pak Yoga yang telah mendampingi penulis dalam membagikan kuesioner sampai pengumpulan kembali, siswa-siswa kelas IX A yang bersedia mengisi kuesioner.

11. Keluarga besar SMP Pangudi Luhur 1 Klaten, Br Agustinus Marjito,FIC,S.Pd. selaku kepala sekolah yang telah memberiakn ijin untuk melakukan penelitian di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten, guru BK yang telah mendampingi penulis dalam membagikan kuesioner untuk siswa-siswi, siswa-siswi kelas IX C yang bersedia meluangkan waktu mengisi kuesioner dan mendukung kelancaran penulisan skripsi ini.

12. Keluarga besar SMP Muhammadiyah 17 Prambanan klaten, Ibu Suprapti, S.Pd selaku kepala sekolah yang memberikan ijin serta membantu seluruh proses penelitian yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, siswa-siswi kelas IX yang telah bersedia membantu mengisi kuesioner yang dibagikan.

13. Orang tua dari siswa kelas IX A dan IX H SMPN 1 Jogonalan, orang tua siswa kelas IX C SMPN 1 Jogonalan, orang tua siswa kelas IX C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten, orang tua siswa kelsa IX SMP Muhammadiyah 17 Prambanan Klaten yang telah bersedia memluangkan waktu untuk mengisi kuesioner demi mendukung kelancaran penulisan skripsi.

14. Bapak dan Ibuku yang telah memberikan dukungan moral dan spiritual dari awal kuliah hingga terselesaikannya skripsi ini ”matur nuwun pak, bu dengan dukungan bapak dan Ibu akhirnya aku bisa dapat gelar sarjana...maaf kalau aku selalu bikin repot dan sering minta uang pada bapak dan ibu” .

15. Mas Agus (My spirit) yang selalu mendukung dan memberi semangat ”makasih ya mas, kamu udah temeni aku kemanapun aku mau, beri aku semangat, ikut biayai kuliahku, sabar menungguku hingga saat ini”.

16. Keponakan kecilku Luthfiansyach Puji S ” cepet gede ya de, besok main ma tante”

17. Lelly Sestyaningrum dan Kurnia Martikasari yang telah membantu menegejakan skripsiku ”makasih bantuan dan bukunya ya bu......”.

18. Sahabat-sahabatku tercinta Ika , Lelly, Nian, Lia (Liuk), Andri (Trondol), Lesti, Andreas (Jojo), Anton, Rinto (Rintel Gatel), Ige (Jutek)” kangen ngumpul-ngumpul bareng kalian.....kapan kita ke Depok lagi?”

19. Teman-teman PE’05 Ari Dwidadi, Florentina Ristri, Bambang Prasetyo, Darwis Alfonsus, Ika Kurniawati, Berlia Trio Listyawati, Lesti Wulandari, Lelly Sestyaningrum, Kurnia Martikasari, Veronica Andriati, Nian Putriana, Rinto Cahyadi, Antonius Sudibyo, Ignatius Kurniawan S, Hendricus Prastoko Hadi, Ludovina Maria, Merry Lestari W, Josephin Dian Dwi Martanti, Yoani Rinda Perdani, Prima Desta Laraningtyas, Kiki Sugiyanti, Andreas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

xiii 

 

Raharjo.Kurniawan, Brigitta Tidora Marlintayanti, Khatarina Sri handayani ” makasih ya temen-temen atas pertemanan kita selama ini jadi kangen kalian nih....”

20. Pongky yang selalu menemani dan memberiku semangat ”ayo kita maju bareng-bareng”

21. Kakak kelas dan adik kelas ”makasih kebersamaannya selama kuliah bareng”

Penulis

Dwi Martanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

xiv 

 

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

MOTTO ......................................................................................................... v

PERNYATAAN KESALIAN KARYA ....................................................... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................vii

ABSTRAK ..................................................................................................viii

ABSTRACT.................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ................................................................................... x

DAFTAR ISI...............................................................................................xiii

DAFTAR TABEL........................................................................................ xv

DAFTAR BAGAN ...................................................................................xviii

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian...................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian.................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 7 A. Minat Melanjutkan Studi.......................................................... 7 B. Studi Lanjut Setelah SMP ........................................................ 9 C. Status Sosial Ekonomi Orang Tua ......................................... 12 D. Pengetahuan Orang Tua Tentang Studi Lanjut ..................... 16 E. Penelitian Terdahulu .............................................................. 17 F. Hipotesis................................................................................. 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................... 20 A. Jenis Penelitian ...................................................................... 20 B. Lokasi, Waktu dan Subyek Penelitian................................... 20 C. Populasi dan Sampel ............................................................. 21 D. Variabel Penelitian dan Pengukuran ..................................... 22 E. Data yang Diperlukan............................................................ 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

xv 

 

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 26 G. Instrumen Penelitian.............................................................. 28 H. Teknis Analisis Data ............................................................. 35

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN.................................. 38 A. Deskripsi Lokasi Penelitian ................................................. 38

1. SMP N 1 Jogonalan, Klaten.......................................38 2. SMP N 2 Jogonalan, Klaten.......................................38 3. SMP Pangudi Luhur 1 Klaten....................................39 4. SMP Muhammadiyah 17 Prambanan.........................39

B. Deskripsi Data Penelitian..................................................... 40 1. Deskripsi Responden Penelitian.................................40 2. Deskripsi Variabel Penelitian......................................41

C. Pengujian Hipotesis.............................................................. 45 D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................... 60

BAB V PENUTUP..................................................................................... 74 A. Kesimpulan .......................................................................... 74 B. Keterbatasan......................................................................... 76 C. Saran..................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 78  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

xvi 

 

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel III.1 Kisi-Kisi Kuesioner……………………………….……. 27

Tabel III.2 Rangkuman Hasil Pengukuran Validitas Variabel Status

Sosial Ekonomi Orang Tua…………………………..… 31

Tabel III.3 Rangkuman Hasil Pengukuran Validitas Variabel Minat Melanjutkan Studi………………………………………. 32

Tabel III.4 Rangkuman Hasil Pengukuran Validitas Variabel

Pengetahuan Orang Tua Tentang Studi Lanjut….……… 33

Tabel IV.1 Responden Penelitian…………………………………… 40

Tabel IV.2 Deskripsi Pekerjaan Orang Tua……………………….… 41

Tabel IV.3 Deskripsi Tingkat Penghasilan Orang Tua..………….… 42

Tabel IV.4 Deskripsi Tingkat Pendidikan Orang Tua.…………...… 43

Tabel IV.5 Deskripsi Jumlah Tanggungan Orang .…………..….… 43

Tabel IV.6 Deskripsi Pengetahuan Orang Tua Tentang

Studi Lanjut………………………………………….… 44

Tabel IV.7 Deskripsi Minat Siswa Melanjutkan Studi.………….… 45

Tabel IV.8 Tabel Frekuensi Perbedaan Antara Minat Melanjutkan

Studi ke SMA dan SMK Ditinjau dari Pekerjaan Ayah…………………………………………………. 45

Tabel IV.9 Tabel Frekuensi Perbedaan Antara Minat Melanjutkan

Studi ke SMA dan SMK Ditinjau dari Pekerjaan

Ibu……………………………………………………. 46

Tabel IV.10 Tabel Kontingensi Minat Melanjutkan

Studi ke SMA dan SMK Ditinjau dari Pekerjaan

(Orang Tua) Ayah……………………………………. 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

xvii 

 

Tabel IV.11 Tabel Kontingensi Minat Melanjutkan Studi

ke SMA dan SMK Ditinjau dari Pekerjaan Orang Tua (Ibu)…………………………………………………. 48

Tabel IV.12 Tabel Frekuensi Perbedaan Antara Minat Melanjutkan

Studi ke SMA dan SMK Ditinjau dari Penghasilan Ayah…………………………………………………. 49

Tabel IV.13 Tabel Frekuensi Perbedaan Antara Minat Melanjutkan

Studi ke SMA dan SMK Ditinjau dari Pnghasilan Ibu..…………………………………………………. 49

Tabel IV.14 Tabel Kontingensi Minat Melanjutkan Studi

ke SMA dan SMK Ditinjau dari Penghasilan Orang Tua (Ayah)…………………………………………………. 50

Tabel IV.15 Tabel Kontingensi Minat Melanjutkan Studi

ke SMA dan SMK Ditinjau dari Penghasilan Orang Tua (Ibu)…………………………………………………. 52

Tabel IV.16 Tabel Frekuensi Perbedaan Antara Minat Melanjutkan

Studi ke SMA dan SMK Ditinjau dari Pendidikan Ayah…………………………………………………. 53

Tabel IV.17 Tabel Frekuensi Perbedaan Antara Minat Melanjutkan

Studi ke SMA dan SMK Ditinjau dari Pendidikan Ibu..…………………………………………………. 53

Tabel IV.18 Tabel Kontingensi Minat Melanjutkan Studi

ke SMA dan SMK Ditinjau dari Pendidikan Orang Tua (Ayah)…………………………………………………. 54

Tabel IV.19 Tabel Kontingensi Minat Melanjutkan Studi

ke SMA dan SMK Ditinjau dari Pendidikan Orang Tua (Ibu)…………………………………………………. 55

Tabel IV.20 Tabel Frekuensi Perbedaan Antara Minat Melanjutkan

Studi ke SMA dan SMK Ditinjau dari Jumlah

Tanggungan Orang Tua………………………………. 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

xviii 

 

Tabel IV.21 Tabel Kontingensi Minat Melanjutkan Studi

ke SMA dan SMK Ditinjau dari Jumlah Tanggungan

Orang Tua……………………………………………. 57

Tabel IV.22 Tabel Frekuensi Perbedaan Antara Minat Melanjutkan

Studi ke SMA dan SMK Ditinjau dari Pengetahuan

Orang Tua Tentang Studi Lanjut……………………. 58

Tabel IV.22 Tabel Kontingensi Minat Melanjutkan Studi

ke SMA dan SMK Ditinjau dari Pengetahuan

Orang Tua Tentang Studi Lanjut……………………. 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

xix 

 

DAFTAR BAGAN

Bagan II.1 Studi Lanjut Setelah SMP ............................................................ 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

xx 

 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner................................................................................... 81

Lampiran 2 Data Penelitian........................................................................... 86

Lampiran 3 Pengujian Validitas dan Reliabilitas.......................................... 91

Lampiran 4 Tabel r Product Moment............................................................ 94

Lampiran 5 Tabel Chi Kuadrat ..................................................................... 96

Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian ................................................................... 98

Lampiran 7 Surat Keterangan Penelitian ……………………………….. 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

 

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mengikuti perkembangan jaman pada era globalisasi ini orang harus

mempunyai bekal yang cukup sebagai pegangan hidupnya, maka orang perlu

membekali diri dengan pendidikan. Pendidikan mempunyai peran penting

dalam pembangunan masyarakat. Oleh karena itu pembangunan harus di

dukung oleh manusia yang mempunyai budi pekerti, terampil, cerdas serta

bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa. Hal tersebut bisa didapatkan melalui

pendidikan.

Tinggi rendahnya pendidikan serta pemilihan jurusan seorang siswa

lulusan SMP sangat mempengaruhi masa depan siswa tersebut, maka siswa

harus mempunyai keinginan untuk memiliki pendidikan yang tinggi. Siswa

lulusan SMP dapat memilih sekolah lanjutan yang sesuai dengan keinginan

mereka. Maka setelah siswa lulus SMP harus memikirkan akan melanjutkan

sekolah ke SMA atau SMK. Masing-masing sekolah lanjutan tersebut

mempunyai tujuan yang berbeda, misalnya SMA mempersiapkan siswa

lulusannya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,

sedangkan SMK mempunyai tujuan untuk mempersiapkan lulusannya untuk

memasuki dunia kerja dan mengembangkan sikap profesional. Untuk

menempuh pendidikan lanjutan tersebut, maka siswa lulusan SMP harus

mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

2

Orang tua dapat mendukung anaknya melaui material, maka tingkat

pendidikan, tinggi rendahnya pendapatan dan jenis pekerjaan orang tua

sangat mempengaruhi perkembangan anak tersebut. Pandangan masyarakat

saat ini bahwa status sosial ekonomi orang tua sangat berpengaruh terhadap

tinggi rendah pendidikan anaknya, jika seseorang mempunyai status sosial

ekonomi rendah maka orang tua menginginkan agar anaknya cepat

mendapatkan pekerjaan dan membantu perekonomian orang tuanya. Namun

pandangan tersebut sudah mulai menghilang, karena saat ini banyak orang tua

siswa sebagai pengusaha dan berpenghasilan tinggi juga menginginkan

anaknya melanjutkan studi ke SMK khususnya jurusan kewirausahaan

dengan alasan agar anaknya dapat meneruskan usaha keluarga. Karena di

SMK mempersiapkan lulusannya untuk memasuki dunia kerja dan

mengembangkan sikap profesional, maka siswa lulusan SMK dapat langsung

bekerja dan bisa cepat membantu orang tuanya. Sedangkan di SMA, siswa

mendapatkan pilihan jurusan yang luas dan bisa melanjutkan ke perguruan

tinggi. Selain itu orang tua juga harus mempunyai pengetahuan yang cukup

mengenai sekolah lanjutan untuk anaknya.

Dengan pengetahuan tentang sekolah lanjutan yang dimiliki orang tua

siswa lulusan SMP, maka orang tua dapat lebih mengarahkan agar anaknya

mendapatkan pendidikan yang bermutu dan sesuai dengan kemampuan yang

dimiliki anaknya. Dengan demikian siswa dapat bertukar pikiran dengan

orang tuanya jika mengalami kesulitan dalam melanjutkan studinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

3

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai dengan Surat Keputusan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 080/U/1993 tentang kurikulum

SMK mempunyai tujuan mempersiapkan siswa untuk memasuki lapangan

kerja serta mengambangkan sikap profesional, menyiapkan siswa agar

mampu memilih karir dan mampu mengisi kebutuhan dunia usaha pada saat

ini maupun masa yang akan datang, menyiapkan tamatan agar menjadi warga

negara yang produktif, adaptif dan kreatif. Sumber daya manusia merupakan

faktor penting bagi kelancaran pembangunan, karena sumber daya manusia

merupakan pelaku utama kelancaran pembangunan. Maka siswa lulusan

SMK diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia yang profesional dan

dapat memasuki dunia kerja sesuai dengan bakat yang dimiliki.

Melalui pendidikan SMK, siswa diharapkan dapat memenuhi

kebutuhan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia

kerja dan industri disaat ini maupun dimasa yang akan datang, karena

semakin lama perkembangan industri semakin maju, sehingga siswa harus

dapat mengikuti perkembangan IPTEK yang diterapkan dalam industri dari

masa ke masa (www.pusdiknakes,2006).

Setelah seorang siswa lulus SMP memiliki rasa kebimbangan antara

memilih sekolah di SMA ataukah sekolah di SMK. Dalam menentukan

jurusan yang akan dipilihnya siswa harus memperhatikan beberapa hal.

Menurut WS winkel (1984:31), ada dua faktor yang harus dipertimbangkan,

yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

4

1. Kemampuan intelektual yaitu kemampuan berfikir anak bakat

khusus, cita-cita dan kemampuan finansial

2. harapan orang tua dan kewajiban keluarga

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa banyak faktor yang harus

dipertimbangkan siswa untuk menentukan sekolah lanjutannya. Dari faktor

tersebut ada faktor yang dapat membedakan

minat siswa melanjutkan studi ke SMA dan SMK yaitu status sosial ekonomi

dan pengetahuan orang tua siswa SMP, karena status sosial ekonomi dan

pengetahuan orang tua merupakan faktor pendorong dari luar diri siswa yang

dapat menentukan siswa memilih sekolah lanjutannya. Status sosial ekonomi

orang tua mempengaruhi cara pandang orang tua terhadap pendidikan anak-

anaknya, sedangkan pengetahuan orang tua dapat dijadikan acuan sebagai

pengarahan bagi anaknya. Sehingga adanya minat siswa melanjutkan studi ke

SMA/SMK berdasarkan perbedaan satus sosial ekonomi dan pengetahuan

orang tua tentang sekolah lanjutan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang timbul diatas maka dapat

dirumuskan permasalahan yang ada di SMPN 1 Jogonalan, SMPN 2

Jogonalan, SMP Pangudi Luhur 1 dan, SMP Muhammadiyah 17 Prambanan,

Klaten dalam kaitannya dengan sosial ekonomi orang tua yang membedakan

minat siswa dalam menentukan studi lanjut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

5

a. Apakah ada perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau dari

pekerjaan orang tua?

b. Apakah ada perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau dari

penghasilan orang tua?

c. Apakah ada perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau dari

pendidikan orang tua?

d. Apakah ada perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau dari

jumlah tanggungan orang tua?

e. Apakah ada perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau dari

pengetahuan orang tua?

C. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau

dari pekerjaan orang tua.

b. Untuk mengetahui perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau

dari penghasilan orang tua.

c. Untuk mengetahui perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau

dari pendidikan orang tua

d. Untuk mengetahui perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau

dari jumlah tanggungan orang tua

e. Untuk mengetahui perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau

dari pengatahuan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

6

D. Manfaat Penelitian

a. Bagi pemerintah

Diharapkan dapat memberikan pertimbangan bagi pemerintah

dalam mendirikan sekolah lanjutan setelah SMP.

b. Bagi orang tua siswa SMP

Dapat dipakai sebagai masukan bagi orang tua siswa SMP

kelas IX dalam memotivasi anaknya untuk memilih kelanjutkan

studinya.

c. Bagi Universitas Sanata Dharma

Dapat dipakai sebagai tambahan bacaan bagi perpustakaan

Universitas Sanata Dharma dan sebagai acuan peneliti selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

 

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Minat Melanjutkan Studi

Minat merupakan faktor psikologis yang dapat menentukan pilihan

pada seseorang, dimana pilihan tersebut menentukan keberhasilan seseorang.

Minat juga merupakan suatu perhatian, kesukaan, dan keinginan. Menurut

Bimo Walgito, minat merupakan keadaan dimana seseorang menaruh

perhatian suatu obyek disertai adanya kecenderungan untuk berhubungan

lebih aktif dengan obyek tersebut (Walgito, 1977:38).

Sedangkan menurut Winkel (1985:31), minat merupakan suatu

kecenderungan hati yang tinggi terhadap suatu obyek tertentu. Maka minat

akan timbul jika ada suatu rangsangan pada diri seseorang, kemudian

rangsangan tersebut akan mendapatkan respon. Minat sangat penting bagi

kehidupan seseorang, karena dengan adanya minat tersebut seseorang akan

berusaha keras untuk mengerjakan minatnya tersebut.

Minat mempunyai dua aspek yaitu aspek kognitif dan aspek afektif.

Aspek kognitif yaitu suatu aspek yang dikembangkan seseorang tentang

bidang yang berhubungan dengan minat. Dalam aspek kognitif berkembang

dari pengalaman pribadi dan apa yang dipelajari disekolah, di rumah, di

lingkungan sekitarnya serta pengalaman yang diperoleh dari media masa.

Sedangkan aspek afektif merupakan suatu konsep yang membangun aspek

kognitif yang dinyatakan dalam sikap yang berasal dari minat. Minat sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

8

penting dalam kehidupan seseorang, karena tanpa adanya minat seseorang

tidak akan mempunyai semangat untuk mengerjakan sesuatu. Maka minat

merupakan suatu pendorong bagi seseorang untuk mencapai sesuatu yang

dapat membentuk pola hidup seseorang, misalnya seseorang akan terbiasa

bekerja keras jika orang tersebut terbiasa mempunyai minat dan berusaha

mengerjakan apa yang diminati.

Jenjang pendidikan yang ada di Indonesia yaitu jenjang pendidikan

dasar, menengah dan pendidikan tinggi. Menurut Undang-undang Sistem

Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 17 ayat 1 bahwa pendidikan

dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan

menengah, Pendidikan dasar tersebut harus ditempuh oleh semua siswa yang

dilaksanakan sekurang-kurangnya sembilan tahun. Pendidikan dasar tersebut

antara lain SD, MI atau bentuk lain sederajat yang dilaksanakan sekurang-

kurangnya enam tahun serta SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat yang

dilaksanakan sekurang-kurangnya tiga tahun.

Sedangkan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional

Tahun 2003 pasal 18 ayat 1 bahwa pendidikan menengah merupakan lanjutan

pendidikan dasar yang terdiri atas pendidikan menengah umum dan

pendidikan menegah kejuruan. Setelah siswa lulus menjalankan studi di SMP,

siswa dihadapkan pada pilihan untuk melanjutkan studi di SMA/SMK.

Pemilihan melanjutkan studi tersebut harus dilandasi adanya minat, karena

dengan adanya minat siswa akan termotivasi menjalankan kegiatannya. Minat

masing-masing siswa pasti berbeda dan beragam. Hal itu disebabkan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

9

pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki siswa berbeda. Maka informasi

dan gambaran terhadap studi lanjut bagi siswa lulusan SMA sangat penting

untuk menentukan minat siswa melanjutkan studi ke SMA/SMK.

B. Studi Lanjut Setelah Jenjang SMP

Bagan II.1 Studi Lanjut Setelah SMP (Sumber: UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003 dan Depdikbud, 1993)

Dalam bagan diatas dapat dijelaskan bahwa studi lanjut setelah

jenjang SMP, siswa memiliki dua pilihan akan melanjutkan kejenjang

studi yang bersifat umum atau yang bersifat khusus. Jenjang studi setelah

SMA

S

M

P

IPA

Pertanian dan Kehutanan

SMK

IPS

BAHASA

Teknologi dan Industri

Bisnis dan Manajemen

Kesejahteraan Masyarakat

Pariwisata

Seni dan Kerajinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

10

SMP yang bersifat umum, siswa dapat memilih melanjutkan ke SMA.

SMA merupakan jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di

Indonesia setelah lulus Sekolah Menengah Pertama atau sederajat. Sekolah

Menengah Atas diselenggarakan oleh Pemerintah maupun swasta, maka

siswa dapat memutuskan untuk memilih di sekolah negeri atau swasta.

Sekolah menengah atas ditempuh dalam waktu tiga tahun mulai

dari kelas X hingga kelas XII. ketika mejalankan studi di SMA, pada kelas

XI siswa dapat memilih tiga jurusan yang ada di SMA yaitu sains (IPA),

sosial (IPS) dan bahasa. Kemudian pada akhir tahun ketiga yaitu kelas XII,

siswa diwajibkan mengikuti Ujian Nasional yang dapat mempengaruhi

kelulusan siswa. Sedangkan jenjang studi bersifat Khusus yang dapat

dipilih siswa yaitu melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Kejuruan.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan suatu jenjang

pendidikan menengah yang mengutamakan pada pengembangan

kemampuan siswa untuk melaksanakan pekerjaan tertentu pada kehidupan

masa depannya. Jadi di SMK telah mempersiapkan sumber daya manusia

yang siap untuk terjun dalam dunia pekerjaan (Depdikbud, 1993). Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) memiliki kesiapan untuk memulai

mengembangkan kreativitas secara tanggung jawab. Selain memiliki

kesiapan tersebut, SMK juga memiliki tujuan yang berdasarkan pedoman

pelaksanaan kurikilum SMK, tujuan tersebut antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

11

1. Menyamakan persepsi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan

dan pengembangan lebih lanjut kurikulum SMK, tentang landasan

dan konsepsi yang menjadi dasar pengembangnnya.

2. Memberikan rambu-rambu umum yang dapat mengarahkan semua

pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kurikulum SMK, agar dapat

melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing secara baik dan

benar.

3. Menjadi acuan dalam pemantauan dan penilaian penyelenggaraan

Kurikulum SMK dilapangan.

Selain tujuan tersebut, SMK mempunyai berbagai macam

kelompok yang dapat siswa pilih sebagai sekolah lanjutan setelah lulus

SMP. Program pendidikan tersebut dibagi menjadi:

1. Kelompok teknologi dan industri, dimana dalam program ini

mempersiapkan siswa-siswa tamatannya untuk bekerja di bidang

teknologi dan industri, misalnya otomotif, listrik, mesin industri.

2. Kelompok bisnis dan manajeman, di program ini mempersiapkan

tamatannya untuk bekerja di bidang bisnis, misalnya administrasi

perkantoran, penjualan, akuntansi, sekretaris.

3. Kelompok kesejahteraan masyarakat, program pendidikan yang

mempersiapkan tamatannya untuk bergerak di bidang kesejahteraan

masyarakat. Misalnya pelayanan masyarakat dan pengembangan

masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

12

4. Kelompok pariwaisata, program pendidikan ini mempersiapkan

tamatannya di bidang pariwisata, perhotelan, tata boga, tata busana,

kecantikan.

5. kelompok seni dan kerajinan tangan, program pendidikan ini

mendidik siswa dalam bidang kerajinan tangan, seni kriya, seni rupa,

dan lain-lain

6. kelompok pertanian dan kehutanan yang mempersiapkan tamatannya

untuk bekerja dibidang pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan.

C. Status Sosial Ekonomi Orang Tua

Menurut Soerjono Soekanto, yang di maksud status yaitu tempat atau

posisi seseorang dalam suatu kelompok. Status sosial masyarakat menurut

Selo Soemardjan pada umumnya mempertimbangkan dua macam kedudukan

dalam masyarakat, antara lain:

1. Ascribed status, kedudukan seseorang yang didapatkan tanpa

memperhatikan perbedaan-perbedaan rohaniah dan kemampuan. Jadi

status ini didapatkan dengan sendirinya tanpa usaha dari seseorang

tersebut.

2. Achieved status, kedudukan seseorang dalam masyarakat yang

diperoleh melalui usaha yang dilakukan orang tersebut.

Dalam masyarakat juga terdapat sistem pelapisan masyarakat yang

terjadi baik itu disengaja maupun tidak disengaja, pelapisan tersebut dapat

dilihat berdasarkan tingkat kepandaian, umur, sifat keaslian keanggotaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

13

kekerabatan seseorang. Menurut Soerjono Soekanto (1982:231), ukuran untuk

menggolongkan masyarakat dibagi menjadi empat macam, antara lain:

1. Penggolongan masyarakat berdasarkan ukuran kekayaan, dalam hal

ini masyarakat yang mempunyai harta lebih banyak dari pada

masyarakat lain dipandang lebih atas, penggolongan ini dilihat dalam

bentuk rumah, mobil, pakaian, belanja barang-barang mewah.

2. Penggolongan masyarakat berdasarkan kekuasaan, dilihat dari orang

yang mempunyai kekuasaan paling atas dilingkungan sekitarnya.

3. Penggolongan masyarakat berdasarkan kehormatan, ini dapat dilihat

dari orang yang disegani oleh masyarakat sekitarnya.

4. Penggolongan masyarakat berdasarkan ilmu pengetahuan yang

dimiliki, biasanya orang memandang seseorang yang mempunyai

gelar sarjana lebih terpandang. Selain status sosial orang tuanya,

pendapatan orang tuanya juga mempengaruhi minat siswa masuk

SMK.

Pendapatan orang tua sangat erat hubungannya dengan penghasilan,

yaitu jumlah barang dan jasa yang didapatkan dari hasil kerja seseorang.

Penghasilan orang tua dalam jumlah besar akan mempermudah mereka untuk

memenuhi kebutuhan yang di inginkan, termasuk kebutuhan untuk kemajuan

pendidikan anaknya. Namun jika pengahsilan orang tuanya kecil akan merasa

kesulitan memenuhi kebutuhan untuk keluarganya, apalagi untuk keperluan

pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

14

Di jaman sekarang pendidikan sangat penting untuk dipenuhi. Maka

orang tua bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan yang besar demi

memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya. Menurut Badan Pusat Statistik,

pendapatan dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pendapatan berupa

uang, barang dan pendapatan lain-lain. Pendapatan berupa uang adalah segala

penghasilan berupa uang yang sifatnya reguler dan diterima, biasanya sebagai

balas jasa atas pekerjaan yang telah dikerjakan. Sumber utamanya adalah gaji

dan upah. Pendapatan berupa barang adalah penghasilan yang sifatnya reguler

yang hasilnya dapat diterima dalam bentuk barang dan jasa yang diperoleh

dinilai dengan harga pasar. Sekalipun tidak disertai dengan transaksi uang oleh

penerima pendapatan barang dan jasa tersebut. Pendapatan lain-lain disini

yang dimaksudkan adalah segala penerimaan yang bersifat transfer atau

redistribusi dan biasanya membawa perubahan dalam keuangan rumah tangga,

misalnya penjualan yamng dipakai, hasil undian, warisan dll. Besar kecilnya

pendapatan orang tua juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua itu

sendiri (Sumardi,1982:92).

Tingkat pendidikan orang tua juga mempengaruhi minat siswa dalam

memilih jurusan. Orang tua merupakan orang yang bertanggung jawab dalam

suatu keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Soerjono Soekanto

mengemukakan bahwa pendidikan memberikan suatu nilai tertentu bagi

manusia, terutama dalam membuka pikiran dan hal baru Soerjono Soekanto

(1982:256). Tingkat pendidikan dapat diklasifikasikan sebagi berikut: tingkat

pendidikan formal dan informal. Pendidikan formal yang diatur dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

15

dilakukan secara sadar serta ada peraturan yang ketat untuk mengatur, sedang

pendidikan informal yaitu pendidikan yang didapat secara tidak sadar karena

didapat dari pengalaman sehari-hari sejak lahir sampai mati dalam keluarga,

pendidikan non formal yaitu dilakukan dengan sadar tatapi tidak mengikuti

peraturan ketat. Pendidikan bisa diperoleh siapa saja karena pada dasarnya

pendidikan itu mempunyai tujuan nutuk menambah pengetahuan. Tingkat

pendidikan adalah jenjang sekolah yang telah diselesaikan oleh orang tua

yang dibuktikan dengan adanya ijazah yang paling akhir diperolehnya,

misalnya SD, SLTP, SLTA, Perguruan tinggi. Tingkat pendidikan orang tua

sangat mempengaruhi jenis pakerjaan yang dikerjakan orang tua.

Pekerjaan merupakan aktivitas yang menjadi sebagian besar waktu

seseorang untuk berlangsung terus menerus. Jenis pekerjaan tersebut bisa

digolongkan menjadi beberapa jenis, antara lain: pedagang, buruh, petani,

pegawai negeri, wiraswasta dan lain sebagainya. Pekerjaan yang dikerjakan

orang tua sangat membantu penggambaran jumlah tanggungan orang tua.

Semakin besar jumlah tanggungan yang di tanggung orang tua, maka

semakin keras orang tua bekerja untuk mendapatkan hasil guna memenuhi

kebutuhan keluarganya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

16

D. Pengetahuan Orang Tua Tentang Studi Lanjut

Pengetahuan merupakan informasi yang diketahui atau disadari

seseorang, pengetahuan tersebut didapat karena hasil pengamatan seseorang

melalui inderanya. Tetapi pengetahuan tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis,

konsep teori, prinsip dan prosedur (http://id.answer,2008). Maka pengetahuan

orang tua tentang SMA/SMK bisa didapat melalui pengamatan terhadap

Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan yang ada disekitar

tempat tinggal. Orang tua mengetahui SMA/SMK biasanya dilihat dari potensi

sekolah, prospek kedepan serta mutu yang dimiliki sekolahan tersebut.

Potensi yang dimiliki sebuah sekolahan biasanya dapat menarik

perhatian orang tua agar anak mereka melanjutkan studi di sekolahan tersebut,

misalnya sebuah SMA/SMK dapat menghasilkan lulusan terbaik di

wilayahnya. Orang tua juga melihat prospek kedepan jika anaknya

melanjutkan studi di sebuah SMK, orang tua menginginkan anaknya untuk

melanjutkan studi di sekolah yang memiliki prospek kerja yang bagus. Karena

orang tua ingin jika anaknya lulus cepat mendapatkan pekerjaan yang

diharapkan. Selain itu orang tua juga melihat mutu dari sekolahan tersebut,

karena baik buruknya mutu sekolahan juga dapat menentukan baik buruknya

lulusan yang dihasilkan.

Di sekolahan yang bermutu baik, siswanya akan mendapatkan

pelajaran baik yang bersifat akademik maupun non akademik sesuai dengan

kebutuhan jaman. Maka mutu sangat diutamakan dalam menentukan

kelanjutan studi seorang siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

17

E. Penelitian Terdahulu

1. Hasil penelitian terdahulu yang menjadi acuan peneliti yang pertama yaitu

yang dilakukan oleh Suhardi pada tahun 1998 dengan judul “ Pengaruh

Status Sosial Ekonomi Orang tua Terhadap Minat Siswa Memilih SMK”

studi kasus dilakukan di SLTP N I Gantiwarno, Desa Gesikan Kecamatan

Gantiwarno, Klaten. Penelitian ini meneliti tentang pekerjaan orang tua,

tingkat pendidikan orang tua, penghasilan orang tua terbukti

mempengaruhi minat siswa masuk SMK karena orang tua berharap agar

anaknya cepat kerja, namun jumlah tanggungan orang tua dan jarak tempuh

siswa kesekolah terhadap minat sisawmasuk SMK tidak terbukti, karena

orang tua memahami pentingnya pendidikan yang tinggi untuk anaknya

serta jarak tempuh tidak mempengaruhi minat siswa masuk SMK karena

sebagian besar siswa mempunyai jarak tempuh sedang dan mudah

dijangkau alat transportasi.

2. Hasil penelitian terdahulu yang menjadi acuan peneliti yang ke dua yaitu

yang dilakukan oleh Henrikus Suhardana pada Tahun 1998 dengan judul

“Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Prestasi Belajar

Siswa dengan Minat Siswa Melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan”

studi kasus di lakukan di SLTP N I Nanggulan Jatisrono, Nanggulan,

Kulon Progo, Yogyakarta. Penelitian ini meneliti tentang status sosial

ekonomi orang tua mempengaruhi minat siswa masuk ke SMK. Semakin

rendah status sosial orang tua semakin tinggi minat masuk SMK dan

sebaliknya semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua semakin rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

18

minat masuk SMK, karena siswa dari status sosial rendah sadar dengan

keterbatasan orang tua, sehingga memilih masuk ke SMK dengan alasan

cepat kerja dan membantu perekonomian orang tuanya. Selain status sosial

ekonomi orang tua peneliti juga meneliti tentang prestasi belajar siswa

tidak mempengaruhi minat siswa masuk SMK, karena prestasi belajar

siswa bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi minat siswa masuk

SMK, melainkan faktor teman sebaya karena dengan teman sebaya ini

individu dapat bergaul..

3. Hasil penelitian terdahulu yang menjadi acuan peneliti yang ke tiga yaitu

yang dilakukan oleh Sisilia Sri Krismawati pada tahun 2000 dengan judul

“Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi, Prestasi Belajar dan Minat

Melanjutkan Studi di SMK” studi kasus dilakukna di SMP kanisiun

Pakem, Jl Kaliurang Km.17, Yogyakarta. Penelitian ini meneliti yang

pertama tentang tingkat pendapatan orang tua tidak mempengaruhi minat

siswa melanjutkan studi ke SMK diduga karena minat siswa itu sendiri

untuk melanjutkan studinya. Penelitian yang ke dua yaitu tentang

pendidikan orang tua yang mempengaruhi minat siswa melanjutkan studi

ke SMK, karena tinggi rendah pendidikan orang tua mempengaruhi

kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan untuk anaknya.

Penelitian yang ke tiga yaitu tentang prestasi belajar yang tidak

mempengaruhi minat siswa melanjutkan studi ke SMK, diduga faktor yang

mempengaruhi minat siswa melanjutkan studi ke SMK adalah teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

19

sebaya, keinginan atau bakat anak untuk memiliki masa depan yang lebih

baik dan keadaan lingkungan keluarga.

Ketiga penelitian diatas sama-sama meneliti status sosial ekonomi

orang tua yang mempengaruhi minat siswa masuk SMK. Namun perbedaan

penelitian kali ini bahwa peneliti peneliti akan meneliti minat siswa

melanjutkan studi ke SMA/SMK, jadi tdak hanya spesifik masuk SMK

saja, selain itu peneliti juga akan meneliti pengetahuan orang tua tentang

studi lanjut setelah SMP.

F. Hipotesis

1. Ada perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau dari pekerjaan

orang tua

2. Ada perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau dari penghasilan

orang tua

3. Ada perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau dari pendidikan

orang tua

4. Ada perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau dari jumlah

tanggungan orang tua

5. Ada perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau dari pengetahuan

orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

 

20

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

1. Deskriptif

Jenis penelitian yang didasarkan pada usaha penggambaran suatu

masalah, sehingga penelitian ini hanya berusaha mengungkapkan fakta.

Maka peneliti berusaha menggambarkan kegiatan penelitian yang

dilakukan pada obyek tertentu secara jelas dan sistematis.

2. Studi Kasus

Jenis penelitian yang mengambil suatu daerah yang telah

ditantukan sebelumnya sebagai subyek penelitian dan kesimpulan hanya

berlaku pada subyek yang diteliti.

B. Lokasi, Waktu dan Subyek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah di SMPN 1 Jogonalan, SMPN 2 Jogonalan,

SMP Pangudi Luhur 1 dan SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten.

Penulis memilih kota Klaten sebagai tempat penelitian, pertama karena

masyarakat Klaten terdiri dari tingkat sosial ekonomi yang bervariasi

sehingga dari berbagai tingkat sosial ekonomi tersebut membedakan

minat siswa melanjutkan studi di SMA/SMK. Kedua karena disediakan

sekolah SMA dan SMK yang dapat membedakan minat siswa

melanjutkan studi ke SMA atau SMK. Ketiga karena belum banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

21

peneliti yang meneliti tentang status sosial ekonomi dan pengetahuan

orang tua siswa kelas IX SMP yangv membedakan minat melanjutkan

studi, sehingga penulis berminat melakukan penelitian di kota Klaten.

Sedangkan alasan penulis melakukan penelitian di keempat SMP

tersebut antara lain: pertama karena di keempat SMP tersebut terdapat

beraneka ragam wawasan/pengatahuan siswa dengan status sosial

ekonomi yang berbeda, sehingga minat siswa untuk melanjutkan studi

juga bervariatif, kedua karena ingin membedakan antara sekolah negeri

berstandart nasional dengan sekolah negeri rintisan dan sekolah swasta

yayasan yang berbeda.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 Februari- 5 Maret 2010

3. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa – siswi dan orang tua siswa kelas

IX SMPN 1 Jogonalan, SMPN 2 Jogonalan, SMP Pangudi Luhur 1 dan

SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten.

C. Populasi dan sampel

1. Populasi adalah seluruh siswa-siswi dan orang tua siswa kelas IX

SMPN 1 Jogonalan, SMPN 2 Jogonalan, SMP Pangudi Luhur 1 dan

SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten yang berjumlah 632

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

22

2. Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam

menentukan besar kecilnya sampel, sebenarnya tidak ada ketetapan

yang mutlak, sebagai pertimbangan Suharsimi Arikunto menyatakan

apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga

penelitian merupakan penelitian populasi. Selanjutnya bila jumlah

subyeknya besar dapat diambil 10%-15% atau 20%-25% atau lebih

tergantung setidak-tidaknya dari:

a. Kemampuan peneliti dilihan dari segi waktu, tenaga dan biaya

b. Sempit luasnya wilayah pengawasan dari setiap subyek, karena hal

ini menyangkut banyak sedikitnya data

Berdasarkan pertimbangan waktu, kemampuan dan biaya yang

dimiliki penulis, maka penelitian akan diambil sampel sebanyak 25%

(175 siswa) dari jumlah keseluruhan siswa dari masing- masing sekolah

yang ditentukan dengan diundi. Teknik pengambilan sampel

menggunakan teknik Simple Random Sampling, karena penulis

mengambil sampel dari anggota populasi secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi.

D. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Pengelompokan Variabel

a. Variabel bebas:

1) Pekerjaan orang tua

2) Penghasilan orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

23

3) Tingkat pendidikan orang tua

4) Jumlah tanggungan orang tua

5) Pengetahuan orang tua

b. Variabel terikat: minat siswa kelas IX SMP melanjutkan ke

SMA/SMK

2. Pengukuran Variabel

a. Pekerjaan orang tua

Menurut Dr. James J. Spillane, SJ (dalam Suhardi,1998:9)

bahwa pekerjaan dapat dibedakan menjadi beberapa golongan,

masing-masing golongan tersebut natara lain :

1) Yang termasuk dalam golongan A adalah: buruh tani, buruh

bangunan, tukang becak.

2) Yang termasuk dalam golongan B adalah: petani, pengrajin

dan tukang.

3) Yang termasuk dalam golongan C adalah: pensiunan,

pedagang, peternak.

4) Yang termasuk dalam golongan D adalah: PNS, wiraswasta,

guru, polri/ TNI, dosen.

5) Yang termasuk dalam golongan E adalah: artis, direktur,

manajer, camat, bupati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

24

b. Penghasilan orang tua

Dalam penelitian ini jumlah penghasilan yang diperoleh dari

pekerjaan pokok dan pekerjaan sampingan. Untuk mengukur tingkat

penghasilan orang tua siswa dilakukan dengan cara menentukan

terlebih dahulu batas minimum pendapatan standar dalam sampel

yang digunakan. Penghasilan terendah berdasarkan penelitian ini

adalah Rp 500.000. Sehingga diperoleh penggolongan pendapatan

dengan kategori sebagai berikut:

- Pendapatan rendah

Jumlah pendapatan kurang dari Rp 500.000,00- Rp 1.333.333,00

- Pendapatan sedang

Jumlah pendapatan antara Rp 1.333.334,00 – Rp 2.166.667,00

- Pendapatan tinggi

Jumlah pendapatan lebih dari Rp 2.166.668,00 – Rp 3.000.001,00

c. Tingkat pendidikan orang tua

Tingkat pendidikan diukur berdasarkan pendidikan formal yang

diperoleh oleh orang tua siswa, yang ditetapkan dari tingkat

pendidikan orang tua yang paling dominan dalam keluarga.

Tingkat pendidikan orang tua digolongkan sebagai berikut:

a. Tidak sekolah dan SD

b. Sekolah Menengah

c. Sekolah Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

25

d. Jumlah tanggungan orang tua

Jumlah tanggungan yaitu jumlah anak yang ditanggung oleh

orang tua, dilihat dari jumlah anak yang sedang dibiayai orang tua

dalam hal pendidikan. Adapun pedoman pemberian skor pada

alternatif jawaban adalah:

1) Jawaban dengan jumlah tanggungan 1 dan 2

2) Jawaban dengan jumlah tanggungan 3 dan 4

3) Jawaban dengan jumlah tanggungan lebih dari 4

e. Pengetahuan Orang Tua Tentang Studi Lanjut

Pengetahuan orang tua tentang studi lanjut yaitu sejauh mana

orang tua memahami tentang studi lanjut setelah SMP itu sendiri.

Diukur menggunakan kuesioner tertutup yang diisi langsung oleh

orang tua. Pedoman pengukuran pengetahuan orang tua tentang studi

lanjut dilihat dari seberapa jauh pengetahuan orang tua tentang ada dan

tidaknya studi lanjut setelah SMP, berbagai macam alternatif studi

lanjut yang dapat dipilih siswa, kekhususan dari masing-masing

alternatif studi lanjut tersebut. Kriteria pengukuran pengetahuan orang

tua tentang studi lanjut setelah SMP adalah, skor = 2 jika pernyataan

benar dan skor =1 jika pernyataan salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

26

E. Data yang Diperlukan

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari

sumbernya yaitu orang tua dan siswa-siswi SMPN 1 Jogonalan,

SMPN 2 Jogonalan, SMP Pangudi Luhur 1 dan SMP

Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten melalui kuesioner yang

disebarkan pada siswa-siswa kelas IX.

2. Data Sekunder

Data yang pengumpulannya dilakukan oleh pihak lain. Data

sekunder tersebut diperoleh dengan menyalin data yang dimiliki

sekolah SMPN 1 Jogonalan, SMPN 2 Jogonalan, SMP Pangudi

Luhur 1 dan SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten yang

meliputi: alamat sekolah, jumlah kelas dan jumlah siswa .

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Teknik pengumpulan data kuesioner digunakan untuk memperoleh

data primer. Data primer tersebut meliputi status sosial ekonomi,

pengetahuan orang tua tentang studi lanjut dan minat siswa melanjutkan.

Kuesioner ini akan dibagikan kepada siswa-siswi kelas SMPN 1

Jogonalan, SMPN 2 Jogonalan, SMP Pangudi Luhur 1 dan SMP

Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

27

Adapun kisi-kisi kuesioner yang akan di gunakan sebagai berikut :

Tabel III.1

Kisi-kisi kuesioner

No Indikator Pertanyaan No.

1.

2.

3.

Status Sosial Ekonomi orang Tua, yang meliputi:

- Pekerjaan Ayah - Pekerjaan Ibu - Penghasilan Ayah - Penghasilan Ibu - Pendidikan terakhir Ayah - Pendidikan terakhir Ibu - Jumlah anggota keluarga - Jumlah tanggungan dalam hal

pendidikan dalam keluarga Minat Melanjutkan Studi

- Minat melanjutkan studi ke SMA

- Minat melanjutkan studi ke SMK

Pengetahuan orang Tua Tentang Studi Lanjut

- Jenjang pendidikan setelah SMP - Penggolongan pendidikan - Tujuan jenjang pendidikan - Kurikulum jenjang pendidikan - Pengetahuan tentang SMA - Pengetahuan tentang SMK - Penjurusan serta bidang kerja

SMK - Waktu pelaksanaan studi

1 2 3 4 5 6 7 8

1,2,5,6,7,9,10,14

3,4,8,11,12,13,15,

16

1 2,3

5,12,16 6

4,7,8,14 9,10,11,13,19

15,17

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

28

2. wawancara

Yaitu tanya jawab secara langsung dengan guru dan karyawan

untuk melengkapi data sekunder

3. Dokumenter

Teknik pengumpulan data dokumenter dilakukan untuk

memperoleh data berupa catatan atau dokumen yang telah ada di

SMPN 1 Jogonalan, SMPN 2 Jogonalan, SMP Pangudi Luhur 1 dan

SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten dimaksudkan untuk

memperoleh data sekunder.

4. Tes

Merupakan prosedur sistematik dimana individu yang di tes

diberikan suatu rangsangan jawaban. Subyek penelitian harus bersedia

mengisi item yang sudah direncanakan sesuai dengan pilihan hati dan

pikiran untuk menggambarkan respon yang diberikan.

G. Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas

Pengujian Validitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah

butir-butir pertanyaan yang diajukan mampu mengukur yang

seharusnya diukur (sahih) atau tidak. Pengujian validitas ini dilakukan

dengan mengkorelasi antar skor jawaban masing-masing item

pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

29

pertanyaan. Uji validitas ini digunakan rumus Korelasi Product

Moment Pearson (Arikunto, 2005:328), yaitu:

r =( )( )

( ) ( )⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−

∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑

NY

YNX

X

NYX

XY

22

22

Keterangan:

r = Koefisien Korelasi

X = Skor masing-masing item

Y = Skor total setiap item

N = Jumlah item pertanyaan

Untuk menentukan apakah instrumen ini valid atau tidak, maka ada

ketentuan sebagai berikut:

- jika tabelhitung rr ≥ dengan tingkat kepercayaan 95%, maka

instrumen tersebut valid

- jika tabelhitung rr ≤ dengan tingkat kepercayaan 95%, maka

instrumen tersebut tidak valid

Nilai r tabel ditentukan berdasarkan tabel nilai-nilai r product

moment dari Pearson. Jika r hitung lebih besar dari r tabel pada taraf

signifikansi 5%, maka item pertanyaan dikategorikan valid. Sedangkan

jika r hitung lebih kecil dari pada r tabel, maka item pertanyaan

tersebut tidak digunakan. Dalam pengukuran uji validitas ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

30

menggunakan program Statistical Product and Service Solutions

(SPSS) versi 15.0 for windows evaluation version. Dalam pengujian

validitas dicari koefisien validitas yang diperoleh dengan cara

mengkorelasikan skor yang ada dengan skor total. Setiap item

pertanyaan dalam kuesioner yang disebarkan dinyatakan valid apabila

nilai r hitung lebih besar dari pada nilai r tabel.

Berdasarkan hasil pengujian validitas dari setiap item, berikut

hasil pengujian validitas tersebut:

a. Pengujian validitas variabel status sosial ekonomi orang tua

Variabel status sosial ekonomi orang tua meliputi jenis

pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua, pendidikan orang tua

dan jumlah tanggungan dalam hal pendidikan yang ditanggung

orang tua. Data tentang status sosial ekonomi orang tua

diungkapkan dengan kuesioner yang terdiri dari delapan item

pertanyaan. Variabel pekerjaan orang tua terdiri dari dua

pertanyaan, variabel pendapatan orang tua terdiri dari pertanyaan,

pendidikan orang tua terdiri dari dua pertanyaan dan jumlah

tanggungan orang tua juga terdiri dari dua pertanyaan.

Butir pertanyaan untuk item nomor 1 variabel pekerjaan

orang tua mempunyai r hitung sebesar 0,701. Jika dibandingkan

dengan r tabel yaitu 0,148 (dengan taraf signifikansi 5%) maka r

hitung lebih besar dari r tabel, sehingga item pertanyaan nomor 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

31

dikatakan valid. Butir pertanyaan untuk item nomor 3 variabel

pendapatan orang tua mempunyai r hitung 0,716. Jika

dibandingkan dengan r tabel sebesar 0,148 (dengan taraf

signifikansi 5%) maka r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga

pertanyaan dikatakan valid. Butir pertanyaan untuk item nomor 5

variabel pendidikan orang tua mempunyai r hitung 0,694. Jika

dibandingkan dengan r tabel 0,148 (dengan taraf signifikansi 5%)

maka r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga item pertanyaan

dikatakan valid. Butir pertanyaan untuk item nomor 7 variabel

jumlah tanggungan orang tua mempuyai r hitung sebesar 0,799.

Jika dibandingkan dengan r tabel 0,148 (dengan taraf signifikansi

5%) maka r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga item

pertanyaan dikatakan valid. Adapun rangkuman dari pengujian

validitas untuk variabel pekerjaan orang tua, pendapatan orang tua,

pendidikan orang tua dan jumlah tanggungan orang tua adalah

sebagai berikut:

Tabel III.2 Rangkuman hasil pengukuran validitas variabel

status sosial ekonomi orang tua Butir Soal R Hitung R Tabel Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

0,701 0,741 0,716 0,757 0,694 0,723 0,799 0,766

0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

(Lampiran 3, halaman 91)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

32

b. Pengujian validitas variabel minat melanjutkan studi

Tabel III.3

Rangkuman hasil pengukuran validitas variabel minat melanjutkan studi

Butir Soal R Hitung R Tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

0,340 0,310 0,326 0,214 0,317 0,291 0,297 0,269 0,343 0,302 0,304 0,344 0,283 0,354 0,208 0,223

0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

(Lampiran 3, halaman 91)

c. Pangujian validitas variabel pengetahuan orang tua tentang studi

lanjut

Data tentang pengetahuan orang tua diungkapkan dengan

menggunakan kuesioner yang terdiri dari 19 item pertanyaan, dan

setiap item pertanyaan mempunyai dua alternatif jawaban. Dari

butir pertanyaan nomor 1 variabel pengetahuan orang tua tentang

studi lanjut mempunyai r hitung sebesar 0,603. Jika dibandingkan

dengan r tabel sebesar 0,148 (dengan taraf signifikansi 5%) maka r

hitung lebih besar dari r tabel, sehingga suatu item pertanyaan

dikatakan valid. Tetapi jika r hitung lebih kecil dari pada r tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

33

maka item pertanyaan dikatakan tidak valid. Adapun rangkuman

dari pengujuan validitas variabel pengetahuan orang tua adalah

sebagai berikut:

Tabel III.4

Rangkuman hasil pengujian validitas variabel pengetahuan orang tua tentang studi lanjut

Butir Soal R Hitung R Tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

0,603 0,601 0,580 0,619 0,637 0,599 0,577 0,550 0,598 0,593 0,567 0,566 0,581 0,595 0,578 0,589 0,577 0,598 0,611

0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148 0,148

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

(Lampiran 3, halaman 92)

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas dilakukan setelah pengujian validitas. Reliabilitas

menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik. Jika hasil pengukuran tersebut

konsisten atas obyek yang sama maka instrumen pengukuran tersebut

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat ukur. Langkah-langkah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

34

yang digunakan untuk tes reliabilitas adalah mencari nilai reliabilitas

dengan menggunakan rumus alfa cronbach. Rumusnya sebagai berikut

(Soegiyono, 2005:282):

( ) ⎪⎭

⎪⎬⎫

⎪⎩

⎪⎨⎧−

−= ∑

2

2

11 Stk

kr ii

Keterangan:

r i = Reliabilitas instrumen

k = Mean kuadrat antara subyek

∑ 2iS = Mean kuadrat kesalahan

2St = Varian total

Setelah r hitung diperoleh, kemudian dikonsultasikan dengan r

tabel pada taraf signifikansi 5%. Jika r hitung lebih besar dari r tabel,

maka alat ukur yang digunakan dikatakan reliabel (andal). Apabila r

hitung lebih kecil dari r tabel, maka alat ukur yang digunakan tidak

reliabel. Hasil analisis diperoleh koefisien alpha sebesar 0,766 untuk

variabel status sosial ekonomi orang tua yang meliputi pekerjaan,

pendapatan, pendidikan dan jumlah tanggungan orang tua. Lalu

diperoleh koefisien alpha sebesar 0,302 untuk variabel minat

melanjutkan studi dan 0,604 untuk variabel pengetahuan orang tua

tentang studi lanjut. Kemudian koefisien alpha tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

35

dikonsultasikan dengan kategori nilai r menurut Sudjana, karena

koefisien alpha untuk variabel status sosial ekonomi orang tua berada

pada taraf 0,61-0,80 dapat dikatakan bahwa pertanyaan dalam

kuesioner mempunyai reliabilitas tinggi, sedangkan untuk variabel

minat melanjutkan studi berada pada taraf 0,21-0,40 dapat dikatakan

bahwa pertanyaan dalam kuesioner ini mempunyai reliabilitas rendah

dan untuk variabel pengetahuan orang tua tentang studi lanjut berada

pada taraf 0,61-0,80 dapat dikatakan bahwa pertanyaan dalam

kuesioner ini mempunyai reliabilitas tinggi.

Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa instrumen

tersebut sudah dianggap memenuhi kedua persyaratan instrumen

penelitian yaitu valid dan reliabel, sehingga instrumen status sosial

ekonomi orang tua (pekerjaan, pendapatan, pendidikan dan jumlah

tanggungan orang tua), minat melanjutkan studi dan pengetahuan

orang tua tentang studi lanjut dapat digunakan sebagai alat untuk

memperoleh data.

H. Teknik Analisis Data

Untuk pengujian hipotesis 1 sampai 5 digunakan uji statistik chi

square (X²). Langkah-langkah pengujian chi square tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Memasukkan data yang diperoleh dalam tabel kontingensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

36

2. Menghitung nilai chi square (X²) dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Mencari nilai chi square (X²)

X² = ∑ )(fhfhfo 2−

Keterangan:

X² = chi square

fo = frekuensi yang diperoleh

fh = frekuensi yang diharapkan

b. Mencari nilai frekuensi yang diharapkan, dengan rumus sebagai

berikut:

ruhjumlahselu

rismxjumlahbajumlahkolofh =

c. Menyusun hipotesis

Ho : Tidak ada perbedaan antara variabel bebas dengan variabel

terikat

Ha : Ada perbeedaan antara variabel bebas dan variabel terikat

d. Memilih level signifikansi yaitu 5% dengan derajat kebebasan (db)

yang dicari dengan rumus sebagai berikut:

db = (b-1)(k-1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

37

Keterangan:

b : baris

k : kolom

kriteria pengujian hipotesis:

Ho ditolak apabila X² hitung > X² tabel

Ha diterima apabila X² hitung < X² tabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

 

38

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. SMP N 1 Jogonalan, Klaten

a. Nama Sekolah : SMP N 1 Jogonalan

Alamat : Plawikan, Plawikan, Jogonalan, Klaten

b. Siswa SMP N 1 Jogonalan

Jumlah peserta didik SMP N 1 Jogonalan pada tahun ajaran

2009/2010 seluruhnya berjumlah 949 yang terdiri dari 474 siswa laki-

laki dan 475 siswa perempuan. SMP N 1 Jogonalan terdiri atas 24

kelas yang terdiri dari 8 kelas untuk tingkat VII, 8 kelas untuk tingkat

VIII dan 8 kelas untuk tingkat IX. Dalam penelitian ini yang

digunakan sebagai sampel adalah kelas IX A dan IX H , yang secara

keseluruhan berjumlah 77 siswa.

2. SMP N 2 Jogonalan, Klaten

a. Nama Sekolah : SMP N 2 Jogonalan

Alamat : Kiran, Tambakan, Jogonalan, Klaten

b. Siswa SMP N 2 Jogonalan

Jumlah peserta didik pada tahun ajaran 2009/2010 SMP N 2

Jogonalan, Klaten seluruhnya berjumlah 364 siswa yang terdiri dari

159 siswa laki-laki dan 205 siswa perempuan. SMP N 2 Jogonalan

terdiri atas 9 kelas yang terdiri dari 3 kelas untuk tingkat VII, 3 kelas

untuk tingkatVIII dan 3 kelas untuk tingkat IX. Dalam penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

39

yang digunakan sebagai sampel adalah kelas IX A dengan jumlah 44

siswa.

3. SMP Pangudi Luhur 1 Klaten

a. Nama Sekolah : SMP Pangudi Luhur 1, Klaten

Alamat : Jln Wahidin Sudirohusodo 28, Klaten 57432

b. Siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten

Jumlah peserta didik yang ada di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten

tahun ajaran 2009/2010 seluruhnya berjumlah 488 siswa yang terdiri

dari 246 siswa laki-laki dan 242 siswa perempuan. SMP Pangudi

Luhur 1 Klaten mempunyai 13 ruang kelas yang terdiri dari 4 kelas

untuk tingkat VII dan 1 kelas untuk tingkat VII (Immersi), 4 kelas

untuk tingkat VIII dan 4 kelas untuk tingkat IX. Dalam penelitian

yang dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten mengambil

sampel satu kelas yaitu kelas IX C dengan jumlah 35 siswa.

4. SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten

a. Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, klaten

Alamat : Jln Perkutut No.1 Pemukti Baru, Tlogo,

Prambanan, Klaten

b. Siswa SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten

Jumlah peserta didik yang ada di SMP Muhammadiyah 17

Prambanan, Klaten tahun ajaran 2009/2010 seluruhnya berjumlah 90

siswa yang terdiri dari 49 siswa laki-laki dan 41 siswa perempuan.

SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten mempunyai 3 ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

40

kelas yang terdiri dari 1 kelas untuk tingkat VII, 1 kelas untuk

tingkat VIII dan 1 kelas untuk tingkat IX. Dalam penelitian yang

dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten

mengambil sampel satu kelas yaitu kelas IX dengan jumlah 40 siswa.

B. Deskripsi Data Penelitian

1. Deskripsi Responden Penelitian

Responden penelitian berjumlah 196 siswa yang terdiri dari 4

sekolah yaitu SMP N 1 Jogonalan, Klaten; SMP N 2 Jogonalan, Klaten;

SMP Pangudi Luhur 1 Klaten dan SMP Muhammadiyah 17 Prambanan,

Klaten. Dari hasil penelitian yang dilakukan tidak semua responden

mengumpulkan kuesioner yang telah dibagikan. Berikut ini disajikan tabel

data penelitian yang dilaksanakan:

Tabel IV. 1 Responden Penelitian

Sekolah Jumlah siswa Jumlah siswa yang mengumpulkan kuisioner

SMP N 1 Jogonalan,Klaten ‐ IX A ‐ IX H

39 38

35 35

SMP N 2 Jogonalan, Klaten 44 43

SMP Pangudi Luhur 1, Klaten 35 23

SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten 40 39

Jumlah 196 175 Sumber: Data Observasi, 2010

Berdasarkan deskripsi diatas dapat diketahui bahwa siswa SMPN 1

Jogonalan, Klaten mengumpulkan kuesioner sebanyak 70 siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

41

terdiri dari 35 siswa yang berasal dari kelas IX A dan sebanyak 35 siswa

yang berasal dari kelas IX H. Untuk siswa dari SMPN 2 Jogonalan, Klaten

diketahui bahwa ada 43 siswa yang mengumpulkan kuesioner, jadi hanya

ada 1 siswa saja yang tidak mengumpulkan kembali kuesioner yang telah

dibagikan. Untuk siswa dari SMP Pangudi Luhur 1 Klaten mengumpulkan

sebanyak 23 siswa. Sedangkan SMP Muhmmadiyah 17 Prambanan,

Klaten siswa yang mengumpulkan kuesioner sebanyak 39 siswa.

2. Deskripsi Variabel Penelitian

a. Pekerjaan Orang Tua

Jenis pekerjaan orang tua dibedakan menjadi 5 golongan yaitu

golongan A,B,C,D dan E yang masing-masing golongan pekerjaan

tersebut mempunyai skor yang berbeda. Berdasarkan penggolongan

jenis pekerjaan orang tua tersebut maka disajikan tabel sebagai

berikut

Tabel IV. 2 Deskripsi Pekerjaan Orang Tua

Frekuensi Persentase Jenis Pekerjaan Orang Tua Ayah Ibu Ayah Ibu

Golongan A 120 137 68,6% 78,29% Golongan B 10 8 5,8% 4,58% Golongan C 14 12 8% 6,86% Golongan D 31 18 17,6% 10,27% Golongan E 0 0 0% 0%

Jumlah 175 175 100% 100% Sumber: Data Obervasi, 2010

Keterangan: Golongan A : buruh tani, buruh bangunan, tukang becak Golongan B : petani, pengrajin dan tukang Golongan C : pensuinan, pedagang, peternak Golongan D : PNS, wiraswasta, guru, polri/TNI, dosen Golongan E : artis, direktur, manajer, camat, bupati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

42

b. Penghasilan Orang Tua

Tingkat pendapatan orang tua dibedakan menjadi tiga yaitu,

orang tua dengan penghasilan tinggi, orang tua dengan penghasilan

sedang dan orang tua dengan penghasilan rendah. Apabila orang tua

berpendapatan rendah maka minat siswa melanjutkan studi akan

semakin tinggi dibandingkan siswa dengan orang tua berpenghasilan

rendah, karena orang tua dengan penghasilan tinggi akan mudah

mencukupi segala kebutuhan yang diperlukan siswa untuk kelancaran

studinya. Berdasarkan penjelasan tersebut maka disajikan tabel sebagai

berikut:

Tabel IV. 3 Deskripsi Tingkat Penghasilan Orang Tua

Frekuensi Persentase Tingkat Penghasilan Orang Tua Ayah Ibu Ayah Ibu

Antara Rp 500.000 – Rp 1.333.333 156 166 89,1% 94,8%

Antara RP 1.333.334 – Rp 2.166.667 12 5 6,9% 2,9%

Antara Rp 2.166.668 – Rp 3.000.000 7 4 4% 2,3%

Jumlah 175 175 100% 100% Sumber: Data Observasi, 2010

c. Pendidikan Orang tua

Tingkat pendidikan orang tua dibedakan menjadi tiga tingkatan

yaitu orang tua tidak sekolah dan SD, pendidikan sekolah menengah,

serta pendidikan tinggi. Berikut disajikan tabel pendidikan orang tua

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

43

Tabel IV. 4 Deskripsi Tingkat Pendidikan Orang Tua

Frekuensi Persentase Tingkat Pendidikan Orang Tua Ayah Ibu Ayah Ibu TS dan SD 68 74 38,9% 42,4%

Sekolah Menengah 81 80 46,3% 45,6% Pendidikan Tinggi 26 21 14,8% 12%

Jumlah 175 175 100% 100% Sumber: Data Observasi, 2010

d. Jumlah Tanggungan Orang Tua

Jumlah tanggungan orang tua adalah jumlah anak yang sedang

dibiayai dalam hal pendidikan. Semakin sedikit jumlah tanggungan

orang tua akan semakin besar minat siswa melanjutkan studi, karena

dengan jumlah tanggungan yang dibiayai sedikit maka orang tua akan

lebih terfokus untuk membiayai studi lanjut bagi anaknya. Berdasarkan

penjelasan tersebut, maka disajikan tabel sebagai berikut:

Tabel IV. 5 Deskripsi Jumlah Tanggungan Orang Tua

Jumlah Tanggungan Orang Tua Frekuensi Persentase

1 dan 2 129 73,7% 3 dan 4 46 26,3% Jumlah 175 100%

Sumber: Data Observasi, 2010

e. Pengetahuan Orang Tua

Pengetahuan orang tua adalah hal yang diketahui orang tua

yang menyangkut studi lanjut setelah jenjang SMP. Semakin tinggi

pemahaman orang tua tentang studi lanjut maka semakin tinggi minat

siswa untuk melanjutkan studi. Karena dengan pemahaman orang tua

yang tinggi, orang tua dapat mengarahkan anaknya untuk memilih

studi lanjutnya. Untuk mengetahui deskripsi pengetahuan orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

44

tentang studi lanjut, penulis menggunakan angket model Guttman

dengan dua alternatif jawaban dimana skor tertinggi yang dapat

dicapai dari angket pengetahuan orang tua tentang studi lanjut sebesar

(19 item x 2 skor = 38) dan skor minimum sebesar (19 item x 1 skor =

19). Interval dicari dengan rumus selisih antara skor tertinggi dengan

skor terendah di bagi jumlah jawaban, sehingga diperoleh interval

sebagai berikut:

105,92

1938→=

Tabel IV. 6 Deskripsi Pengetahuan Orang Tua Tentang Studi Lanjut

Perhitungan Frekuensi Persentase ( % ) Kategori kecenderungan

29 – 38 168 95,4% Tinggi 19 – 28 7 4,6% Rendah Jumlah 175 100%

Sumber: Data Observasi,2010

Berdasarkan deskripsi data diatas menunjukkan bahwa tingkat

pengetahuan orang tua tentang studi lanjut sebagian besar termasuk

kategori tinggi sebesar 95,4% dan yang termasuk kategori

berpengetahuan rendah sebesar 4,6%.

f. Minat Melanjutkan Studi

Minat melanjutkan studi dalam penelitian ini dibagi menjadi

dua yaitu minat melanjutkan studi ke SMA dan minat melanjutkan

studi ke SMK. Berdasarkan penggolongan minat apakah melanjutkan

studi ke SMA atau SMK disajikan tabel sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

45

Tabel IV. 7 Deskripsi Minat Siswa Melanjutkan Studi

Minat Melanjutkan Studi Frekuensi Persentase ( % ) SMA 50 28,6% SMK 125 71,4%

Jumlah 175 100% Sumber: Data Observasi, 2010

Berdasarkan deskripsi data diatas diketahui bahwa minat

siswa melanjutkan studi ke SMA sebanyak 50 siswa (28,6%),

sedangkan untuk siswa yang melanjutkan studi ke SMK sebanyak

125 siswa (71,4%).

C. Pengujian Hipotesis

1. Perbedaan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke SMA dan SMK Ditinjau

dari Pekerjaan Orang Tua

Untuk menguji hipotesis perbedaan antara minat melanjutkan studi

ke SMA dan ke SMK ditinjau dari pekerjaan ayah, berdasarkan hasil

pengolahan data disajikan tabel sebagai berikut:

Tabel IV. 8 Tabel Frekuensi Perbedaan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke

SMA dan ke SMK Ditinjau dari Pekerjaan Ayah Golongan Pekerjaan Orang Tua (Ayah) Minat Melanjutkan

Studi Gol A Gol B Gol C Gol D SMA 21 4 2 23 SMK 99 5 13 8

Jumlah 120 9 15 31 Sumber: Hasil Olahan Data Observasi,2010

Untuk menguji hipotesis perbedaan antara minat melanjutkan studi

ke SMA dan ke SMK ditinjau dari pekerjaan ibu, berdasarkan hasil

pengolahan data disajikan tabel sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

46

Tabel IV. 9 Tabel Frekuensi Perbedaan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke

SMA dan ke SMK Ditinjau dari Pekerjaan Ibu Golongan Pekerjaan Orang Tua (Ibu) Minat Melanjutkan

Studi Gol A Gol B Gol C Gol D SMA 28 4 2 16 SMK 109 4 10 2

Jumlah 137 8 12 18 Sumber: Hasil Olahan Data Observasi,2010

Perbedaan jenis pekerjaan orang tua dengan minat siswa

melanjutkan studi diuji dengan menggunakan rumus chi kuadrat (X²).

Rumusan hipotesis untuk perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA

ditinjau dari pekerjaan orang tua adalah sebagai berikut:

Ho : tidak ada perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau dari

pekerjaan orang tua

Ha : ada perbedaan minat siswa melanjutkan studi ditinjau dari pekerjaan

orang tua

a. Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari

pekerjaan orang tua (Ayah)

Langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

1. Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

47

Tabel IV. 10 Tabel Kontingensi Minat Melanjutkan Studi ke SMA dan SMK

Ditinjau dari Pekerjaan Orang Tua (Ayah) Pekerjaan orang tua Minat

melanjutkan studi Gol. A Gol. B Gol. C Gol. D Jumlah

21 4 2 23 SMA 34,28 2,57 4,29 8,86 50

99 5 13 8 SMK 85,71 6,43 10,71 22,15 125

Jumlah 120 9 15 31 175 Sumber: Hasil Olahan Data Observasi,2010

2. Menghitung chi kuadrat( X²)

X² = )(fhfhfo 2−

X²=

15,22)15,228(

71,10)71,1013(

43,6)43,65(

71,85)71,8599(

86,8)86,823(

29,4)29,42(

57,2)57,24(

28,34)28,3421(

222

22

222

−+

−+

+−

+−

+−

+−

+−

X² = 5,14 + 0,79 + 1,22 + 22,57 + 2,06 + 0,32 + 0,49 + 8,9

X² = 41,49

Pada taraf signifikansi 0,05 dan df = (2-1)(4-1) = 3, nilai

X² tabel = 7,81. Perhitungan diatas menunjukkan nilai X² hitung =

41,49. Dalam hal ini nilai X² hitung (41,49) lebih besar dari pada

nilai X² tabel (7,81). Maka hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima. Maka ada perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA

dan SMK ditinjau dari pekerjaan orang tua (Ayah) 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

48

b. Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari

pekerjaan orang tua (Ibu)

Langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

1. Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi

Tabel IV. 11 Tabel Kontingensi Minat Melanjutkan Studi ke SMA dan SMK

Ditinjau dari Pekerjaan Orang Tua (Ibu) Pekerjaan orang tua Minat Melanjutkan

Studi Gol.A Gol.B Gol.C Gol.D Jumlah

28 4 2 16 SMA 39,14 2,29 3,43 5,14 50

109 4 10 2 SMK 97,86 5,71 8,57 12,86 125

Jumlah 137 8 12 18 175 Sumber: Hasil Olahan Data Observasi,2010

2. Menghitung chi kuadrat( X²)

X² = )(fhfhfo 2−

X² =

+−

+−

+−

+−

+−

+−

+−

+−

86,12)86,122(

57,8)57,810(

71,5)71,54(

86,97)86,97109(

14,5)14,516(

43,3)43,32(

29,2)29,24(

14,39)14,3928(

22

222

222

X² = 3,17 + 1,28 + 0,6 + 22,94 + 1,27 + 0,51 + 0,24 + 9,17

X² = 39,18

Pada taraf signifikansi 0,05 dan df = (2-1)(4-1) = 3, nilai

X² tabel = 7,81. Perhitungan diatas menunjukkan nilai X² hitung =

39,18. Dalam hal ini nilai X² hitung (39,18) lebih besar dari pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

49

nilai X² tabel (7,81). Maka hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima. Maka terdapat perbedaan minat melanjutkan studi ke

SMA dan SMK ditinjau dari pekerjaan orang tua (Ibu).

2. Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari

penghasilan orang tua

Untuk menguji hipotesis perbedaan antara minat melanjutkan studi

ke SMA dan ke SMK ditinjau dari penghasilan ayah, berdasarkan hasil

pengolahan data disajikan tabel sebagai berikut:

Tabel IV. 12 Tabel Frekuensi Perbedaan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke

SMA dan ke SMK Ditinjau dari Penghasilan Ayah Penghasilan Orang Tua (Ayah) Minat Melanjutkan

Studi Tinggi Sedang Rendah SMA 6 10 34 SMK 1 2 122

Jumlah 7 12 156 Sumber: Hasil Olahan Data Observasi,2010

Untuk menguji hipotesis perbedaan antara minat melanjutkan studi

ke SMA dan ke SMK ditinjau dari penghasilan ibu, berdasarkan hasil

pengolahan data disajikan tabel sebagai berikut:

Tabel IV. 13 Tabel Frekuensi Perbedaan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke

SMA dan ke SMK Ditinjau dari Penghasilan Ibu Penghasilan Orang Tua (Ibu) Minat Melanjutkan

Studi Tinggi Sedang Rendah SMA 4 4 42 SMK 0 1 124

Jumlah 4 5 166 Sumber: Hasil Olahan Data Observasi,2010

Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA ditinjau dari

penghasilan orang tua diuji dengan menggunakan rumus chi kuadrat ( X²).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

50

Rumusan hipotesis untuk perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan

SMK ditinjau dari penghasilan orang tua adalah sebagai berikut:

Ho : tidak ada perbedaan minat melanjutkan studi ditinjau dari penghasilan

orang tua

Ha : ada perbedaan minat melanjutkan studi ditinjau dari penghasilan orang

tua

a. Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari

penghasilan orang tua (Ayah)

Langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

1. Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi

Tabel IV. 14 Tabel Kontingensi Minat Melanjutkan Studi ke SMA dan SMK

Ditinjau dari Penghasilan Orang Tua (Ayah) Penghasilan orang tua Minat

melanjutkan studi Tinggi Sedang Rendah Jumlah

6 10 34 SMA 2 3,43 44,57 50

1 2 122 SMK 5 8,57 111,43 125

Jumlah 7 12 156 175 Sumber: Hasil Olahan Data Observasi,2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

51

2. Menghitung chi kuadrat( X²)

X² = )(fhfhfo 2−

X² =

43,111)43,111122(

57,8)57,82(

5)51(

57,44)57,4434(

43,3)43,310(

2)26(

22

222

−+

−+

+−

+−

+−

X² = 8 + 12,58 + 2,51 + 3,2 + 5 04 + 1,01

X² = 32,34

Pada taraf signifikansi 0,05 dan df = (2-1)(3-1) = 2, nilai X²

tabel =5,59. Perhitungan diatas menunjukkan nilai X² hitung =

32,34. Dalam hal ini nilai X² hitung (32,34) lebih besar dari pada

nilai X² tabel (5,59). Maka hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan

Ha diterima. Maka perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA

dan SMK ditinjau dari penghasilan orang tua (Ayah).

b. Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari

penghasilan orang tua (Ibu)

Langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

1. Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

52

Tabel IV. 15 Tabel Kontingensi Minat Melanjutkan Studi ke SMA dan SMK

Ditinjau dari Penghasilan Orang Tua (Ibu) Penghasilan orang tua Minat melanjutkan

studi Tinggi Sedang Rendah Jumlah

4 4 42 SMA 1,14 1,43 47,43 50

0 1 124 SMK 2,86 3,57 118,57 125

Jumlah 4 5 166 175 Sumber: Hasil Olahan Data Observasi,2010

2. Menghitung chi kuadrat( X²)

X² = )(fhfhfo 2−

X² =

57,118)57,118124(

57,3)57,31(

86,2)86,20(

43,47)43,4742(

43,1)43,14(

14,1)14,14(

222

222

−+

−+

+−

+−

+−

X² = 7,17 + 4,62 + 0,62 + 2,86 + 1,85 + 0,25

X² = 17,37

Pada taraf signifikansi 0,05 dan df = (2-1)(3-1) = 2, nilai X²

tabel =5,59. Perhitungan diatas menunjukkan nilai X² hitung =

17,37. Dalam hal ini nilai X² hitung (17,37) lebih besar dari pada

nilai X² tabel (5,59). Maka hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima. Maka ada perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA

dan SMK ditinjau dari penghasilan orang tua (Ibu).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

53

3. Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari

pendidikan orang tua

Untuk menguji hipotesis perbedaan antara minat melanjutkan studi

ke SMA dan ke SMK ditinjau dari pendidikan ayah, berdasarkan hasil

pengolahan data disajikan tabel sebagai berikut:

Tabel IV. 16 Tabel Frekuensi Perbedaan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke

SMA dan ke SMK Ditinjau dari Pendidikan Ayah Tingkat Pendidikan Orang Tu(Ayah) Minat Melanjutkan

Studi TS dan SD Menengah Tinggi SMA 14 17 19 SMK 54 64 7

Jumlah 68 81 26 Sumber: Hasil Olahan Data Observasi,2010

Untuk menguji hipotesis perbedaan antara minat melanjutkan studi

ke SMA dan ke SMK ditinjau dari pendidikan ibu, berdasarkan hasil

pengolahan data disajikan tabel sebagai berikut:

Tabel IV. 17 Tabel Frekuensi Perbedaan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke

SMA dan ke SMK Ditinjau dari Pendidikan Ibu Tingkat Pendidikan Orang Tua (Ibu) Minat Melanjutkan

Studi TS dan SD Menengah Tinggi SMA 14 20 16 SMK 60 61 4

Jumlah 74 81 20 Sumber: Hasil Olahan Data Observasi,2010

Hubungan pendidikan orang tua dengan minat siswa melanjutkan

studi diuji dengan menggunakan rumus chi kuadrat( X²). Rumusan

hipotesis untuk hubungan pendidikan orang tua dengan minat siswa

melanjutkan studi adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

54

Ho : tidak ada perbedaan minat melanjutkan studi ditinjau dari

pendidikan orang tua

Ha : ada perbedaan minat melanjutkan studi ditinjau dari pendidikan

orang tua

a. Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari

pendidikan orang tua (Ayah)

Langkah- langkah pengujian hipotesia adalah sebagai berikut:

1. Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi

Tabel IV. 18 Tabel Kontingensi Minat Melanjutkan Studi ke SMA dan SMK

Ditinjau dari Pendidikan Orang Tua (Ayah) Pendidikan Orang Tua Minat

Melanjutkan Studi TS dan SD Menengah Tinggi Jumlah

14 17 19 SMA 19,43 23,14 7,43 50

54 64 7 SMK 48,57 57,86 18,57 125

Jumlah 68 81 26 175 Sumber: Hasil Olahan Data Observasi, 2010

2. Menghitung chi kuadrat( X²)

X² = )(fhfhfo 2−

X² =

57,18)57,187(

86,57)86,5764(

57,48)57,4854(

43,7)43,719(

14,23)14,2317(

43,19)43,1914(

222

222

−+

−+

+−

+−

+−

X² = 1,52 + 1,63 + 18,02 +0,61 + 0,65 + 7,21

X² = 29,64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

55

Pada taraf signifikansi 0,05 dan df = (2-1)(3-1) = 2, nilai X²

tabel =5,59. Perhitungan diatas menunjukkan nilai X² hitung =

29,64. Dalam hal ini nilai X² hitung (29,64) lebih besar dari pada

nilai X² tabel (5,59). Maka hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima. Maka ada perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA

dan SMK ditinjau dari pendidikan orang tua (Ayah).

b. Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari

pendidikan orang tua (Ibu)

1. Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi

Tabel IV. 19 Tabel Kontingensi Minat Melanjutkan Studi ke SMA dan SMK

Ditinjau dari Pendidikan Orang Tua (Ibu) Pendidikan Orang Tua Minat Melanjutkan

Studi TS dan SD Menengah Tinggi Jumlah

14 20 16 SMA 21,14 23,14 5,72 50

60 61 4 SMK 52,86 57,86 14,28 125

Jumlah 74 81 20 175 Sumber: Hasil Olahan Data Observasi, 2010

2. Menghitung chi kuadrat( X²)

X² = )(fhfhfo 2−

X² =

28,14)28,144(

86,57)86,5761(

86,52)86,5260(

72,5)72,516(

14,23)14,2320(

14,21)14,2114(

222

222

−+

−+

+−

+−

+−

X² = 2,41 + 0,43 + 18,47 + 0,96 + 0,17 + 7,40

X² = 29,84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

56

Pada taraf signifikansi 0,05 dan df = (2-1)(3-1) =2, nilai X²

tabel =5,59. Perhitungan diatas menunjukkan nilai X² hitung =

29,84. Dalam hal ini nilai X² hitung (29,84) lebih besar dari pada

nilai X² tabel (5,59). Maka hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima. Maka ada perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA

dan SMK ditinjau dari pendidikan orang tua (Ibu).

4. Perbedaan minat melanjutkan studi ditinjau dari Jdjumlah tanggungan

orang tua

Untuk menguji hipotesis perbedaan antara minat melanjutkan studi

ke SMA dan ke SMK ditinjau dari jumlah tanggungan orang tua,

berdasarkan hasil pengolahan data disajikan tabel sebagai berikut:

Tabel IV. 20 Tabel Frekuensi Perbedaan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke

SMA dan ke SMK Ditinjau dari Jumlah Tanggungan Orang Tua Jumlah Tanggungan Orang Tua Minat Melanjutkan Studi 1 dan 2 3 dan 4

SMA 32 18 SMK 97 28

Jumlah 129 46 Sumber: Hasil Olahan Data Observasi,2010

Perbedaan minat melanjutkan studi ditinjau dari jumlah

tanggungan orang tua diuji dengan menggunakan rumus chi kuadrat (X²).

Rumusan hipotesis untuk perbedaan minat melanjutkan studi ditinjau dari

jumlah tanggungan orang tua adalah sebagai berikut:

Ho : tidak ada perbedaan minat melanjutkan studi ditinjau dari jumlah

tanggungan orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

57

Ha :ada perbedaan minat melanjutkan studi ditinjau dari jumlah

tanggungan orang tua

Langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

1. Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi

Tabel IV. 21 Tabel Kontingensi Minat Siswa Melanjutkan Studi ke SMA dan ke

SMK Ditinjau dari Jumlah Tanggungan Orang Tua Jumlah Tanggungan Orang

Tua Minat Melanjutkan Studi 1 dan 2 3 dan 4

Jumlah

32 18 SMA 36,86 13,14 50

97 28 SMK 92,14 32,86 125

Jumlah 129 46 175    Sumber: Hasil Olahan Data Observasi, 2010

2. Menghitung chi kuadrat( X²)

X² = )(fhfhfo 2−

X² = 86,32

)86,3228(14,92

)14,9297(14,13

)14,1318(86,36

)86,3632( 2222 −+

−+

−+

X² = 0,64 + 1,8 + 0,26 + 0,72

X² = 3,42

Pada taraf signifikansi 0,05 dan df = (2-1)(2-1) = 1, nilai X²

tabel =3,48. Perhitungan diatas menunjukkan nilai X² hitung =

3,42. Dalam hal ini nilai X² hitung (3,42) lebih kecil dari pada nilai

X² tabel (3,48). Maka hal ini berarti bahwa Ho diterima dan Ha

ditolak. Maka tidak ada Perbedaan minat melanjutkan studi ke

SMA dan SMK ditinjau dari jumlah tanggungan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

58

5. Perbedaan minat melanjutkan studi ditinjau dari pengetahuan orang tua

Untuk menguji hipotesis perbedaan antara minat melanjutkan studi

ke SMA dan ke SMK ditinjau dari pengetahuan orang tua tentang studi

lanjut, berdasarkan hasil pengolahan data disajikan tabel sebagai berikut:

Tabel IV. 22 Tabel Frekuensi Perbedaan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke SMA

dan ke SMK Ditinjau dari Pengetahuan Orang Tua Tentang Studi Lanjut

Pengetahuan Orang tua Tentang Studi Lanjut Minat Melanjutkan Studi Tinggi Rendah SMA 49 1 SMK 119 6

Jumlah 168 7 Sumber: Hasil Olahan Data Observasi,2010

Perbedaan minat melanjutkan studi ditinjau dari pengetahuan orang

tua diuji dengan menggunakan rumus chi kuadrat (X²). Rumusan hipotesis

untuk hubungan pengetahuan orang tua dengan minat siswa melanjutkan

studi adalah sebagai berikut:

Ho : tidak ada perbedaan minat melanjutkan studi ditinjau dari

pengetahuan orang tua

Ha : ada perbedaan minat melanjutkan studi ditinjau dari pendidikan

orang tua

Langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

1. Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

59

Tabel IV. 23 Tabel Kontingensi Minat Siswa Melanjutkan Studi ke SMA dan ke SMK Ditinjau dari Pengetahuan Orang Tua Tentang Studi

Lanjut Pengetahuan Orang Tua Minat Melanjutkan

Studi Tinggi Rendah Jumlah

49 1 SMA 48 2 50

119 6 SMK 120 5 125

Jumlah 168 7 175 Sumber: Hasil Olahan Data Observasi,2010

2. Menghitung chi kuadrat( X²)

X² = )(fhfhfo 2−

X² = 5

)56(120

)120119(1

)21(48

)4849( 2222 −+

−+

−+

X² = 0,02 + 1 + 1 + 0,2

X² = 2,22

Pada taraf signifikansi 0,05 dan df = (2-1)(2-1) = 1, nilai X²

tabel =3,48. Perhitungan diatas menunjukkan nilai X² hitung =

2,22. Dalam hal ini nilai X² hitung (2,22) lebih kecil dari pada nilai

X² tabel (3,48). Maka hal ini berarti bahwa Ho diterima dan Ha

ditolak. Maka tidak ada perbedaan minat melanjutkan studi di

SMA dan SMK ditinjau dari pengetahuan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

60

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Perbedaan Minat Melanjutkan Studi Ditinjau dari Pekerjaan Orang Tua

a. Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari

pekerjaan orang tua (Ayah)

Hasil analisis perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan

SMK ditinjau dari pekerjaan orang tua (ayah) menunjukkan bahwa

pada taraf signifikansi 0,05 dan df = 3, diketahui X² hitung = 41,49

lebih besar dari nilai X² tabel = 7,81. Hal ini berarti ada perbedaan

minat melanjutkan studi ke SMA ditinjau dari pekerjaan orang tua

(Ayah). Deskripsi data penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang

mempunyai minat melanjutkan studi ke SMA berdasarkan pekerjaan

orang tua (ayah) golongan A ada 21 siswa, golongan B ada 4 siswa,

golongan C ada 2 siswa dan golongan D ada 23 siswa. Sedangkan

siswa yang mempunyai minat melanjutkan studi ke SMK berdasarkan

pekerjaan orang tua (Ayah) golongan A ada 99 siswa, golongan B ada

5 siswa, golongan C ada 13 siswa dan golongan D ada 8 siswa.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pekerjaan-

pekerjaan ayah pada golongan D atau pekerjaan yang profesional akan

semakin meningkatkan minat siswa melanjutkan studi ke SMA.

Semakin mapan pekerjaan orang tua maka siswa cenderung berminat

melanjutkan studi ke SMA, hal ini terlihat pada minat siswa yang

memilih melanjutkan studi ke SMA dengan pekerjaan ayah pada

golongan D sebanyak 23 siswa (13,2%), sedang yang memilih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

61

melanjutkan studi ke SMK ada 8 siswa (4,6%). Orang tua yang

memiliki pekerjaan pada golongan D yang tergolong dalam tenaga

kerja professional memiliki wawasan yang lebih luas tentang berbagai

jenis profesi serta pentingnya pendidikan yang tinggi. Orang tua

memiliki peran sangat penting dalam pendidikan karena orang tua

merupakan faktor eksternal siswa yang mampu meningkatkan minat

siswa untuk melanjutkan studi. Oleh karena itu, orang tua

menginginkan anaknya untuk melanjutkan studi ke SMA.

penggolongan pekerjaan ayah selain membedakan minat melanjutkan

studi ke SMA juga dapat membedakan minat siswa melanjutkan studi

di SMK.

Adanya perbedaan minat siswa melanjutkan studi ke SMK

ditinjau dari pekerjaan ayah, tampak pada hasil penelitian bahwa siswa

yang mempunyai minat melanjutkan studi ke SMK dengan pekerjaan

ayah pada golongan A sebanyak 99 siswa (56,4%), sedangkan yang

memilih melanjutkan ke SMA ada 21 siswa (12%). Orang tua pada

golongan A yang tergolong dalam tenaga kerja kasar memiliki

wawasan yang sempit terhadap dunia kerja. Orang tua hanya

mengetahui pekerjaan seputar pekerjaan yang dijalankan saja. Oleh

karena itu, pekerjaan orang tua pada golongan A semakin

meningkatkan minat siswa melanjutkan studi di SMK. Dengan

melanjutkan studi di SMK anaknya bisa cepat bekerja membantu

orang tuanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

62

b. Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari

pekerjaan orang tua (Ibu)

Perbedaan minat melanjutkan studi ditinjau dari jenis

pekerjaan ibu menunjukkan pada taraf signifikansi 0,05 dan df = 5

diketahui X² hitung = 31,94 lebih besar dari X² tabel = 11,07. Hal ini

menunjukkan bahwa ada perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA

dan SMK ditinjau dari pekerjaan orang tua (Ibu). Adanya perbedaan

minat melanjutkan studi di SMA dan SMK ditinjau dari pekerjaan

orang tua (Ibu), dalam penelitian ini ditunjukkan bahwa siswa yang

mempunyai minat melanjutkan studi ke SMA berdasarkan pekerjaan

ibu pada golongan A ada 28 siswa, golongan B ada 4 siswa, golongan

C ada 2 siswa dan golongan D ada 16 siswa. Sedangkan siswa yang

berminat melanjutkan studi ke SMK berdasarkan pekerjaan ibu pada

golongan A ada 109 siswa, golongan B ada 4 siswa, golongan C ada

10 siswa dan golongan D ada 2 siswa.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan

minat siswa melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditnjau dari

pekerjaan ibu. Hal ini terlihat pada minat siswa yang memilih

melanjutkan studi ke SMA dengan pekerjaan ibu pada golongan D

seanyak 16 siswa (9,2%), sedang yang memilih melanjutkan studi ke

SMK ada 2 siswa (1,2%). Karena ibu biasanya lebih perhatian

terhadap anak dibandingkan ayah, maka ibu merasa lebih perhatian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

63

terhadap masa depan anaknya. Pekerjaan ibu pada golongan D

semakin meningkatkan minat siswa melanjutkan studi di SMA. Hal ini

disebabkan karena jika pekerjaan ibu pada golongan D yang tergolong

dalam tenaga kerja professional, maka ibu juga memiliki cakrawala

yang luas tentang berbagai macam pekerjaan. Oleh sebab itu orang tua

(Ibu) lebih mengarahkan anak untuk melanjutkan studi di SMA dan

melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi yaitu

Perguruan Tinggi. Dengan pendidikan yang tinggi tersebut anak dapat

memiliki berbagai macam pilihan profesi di masa depan.

Perbedaan minat siswa melanjutkan studi ke SMA dan SMK,

hal tampak pada hasil penelitian bahwa siswa yang mempunyai minat

melanjutkan studi ke SMK dengan pekerjaan ibu pada golongan A

sebanyak 109 siswa (62,3%) sedangkan yang memilih melanjutkan ke

SMA ada 28 siswa (16%). Pekerjaan ibu pada golongan A semakin

meningkatkan minat siswa melanjutkan studi di SMK, karena

pekerjaan pada golongan A yang tergolong dalam tenaga kerja kasar

memiliki pengalaman yang sempit. Sehingga orang tua kurang

memahami tentang berbagai macam profesi pekerjaan, maka orang tua

hanya menginginkan anaknya untuk melanjutkan studi sebatas

pemahaman orang tua saja. Sehingga orang tua lebih menginginkan

anaknya untuk melanjutkan studi di SMK dengan harapan anaknya

cepat bekerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

64

2. Perbedaan Minat Melanjutkan studi Ditinjau dari Penghasilan Orang Tua

a. Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari

penghasilan orang tua (Ayah)

Hasil analisis perbedaan minat melanjutkan studi di SMA

ditinjau dari penghasilan orang tua (ayah) menunjukkan bahwa pada

taraf signifikansi 0,05 dan df = 2, diketahui X² hitung = 32,34 lebih

besar dari nilai X² tabel = 5,59. Hal ini berarti ada perbedaan minat

melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari penghasilan orang

tua (ayah).

Adanya perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan

SMK ditinjau dari penghasilan orang tua (ayah), dalam penelitian ini

ditunjukkan bahwa siswa yang mempunyai minat melanjutkan studi ke

SMA berdasarkan penghasilan ayah pada penghasilan tinggi ada 6

siswa penghasilan sedang ada 10 siswa dan penghasilan rendah ada 34

siswa. Sedangkan untuk siswa yang berminat melanjutkan studi ke

SMK berdasarkan penghasilan ayah pada penghasilan tinggi ada 1

siswa, penghasilan sedang ada 2 siswa dan penghasilan rendah ada 122

siswa.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan

minat siswa melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari

penghasilan ayah. Semakin tinggi penghasilan orang tua (ayah) akan

semakin meningkatkan minat siswa melanjutkan studi ke SMA. Hal ini

dapat dilihat pada siswa yang menginginkan melanjutkan studi ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

65

SMA dengan tingkat penghasilan ayah yang tinggi ada 6 siswa (3,4%),

sedang siswa yang memilih melanjtukan studi ke SMK ada 1 siswa

(0,6%). Jadi dengan memiliki penghasilan yang tinggi orang tua

mampu membiayai studi anaknya sampai jenjang yang tinggi. Oleh

karena itu, orang tua menginginkan anaknya untuk melanjutkan studi

ke SMA yang nantinya melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Sedangkan untuk siswa yang ayahnya bepenghasilan rendah cenderung

memilih melanjutkan studi ke SMK.

Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa semakin rendah

penghasilan orang tua (ayah), maka siswa cenderung memilih

melanjutkan studi ke SMK. Hal ini tampak pada siswa yang memilih

melanjutkan studi ke SMK dengan penghasilan ayah yang rendah ada

122 siswa (69,7%), sedang yang memilih melanjutkan studi ke SMA

ada 34 siswa (19,5%). Orang tua dengan penghasilan yang rendah akan

kesulitan membiayai pendidikan anaknya, karena penghasilan yang

diperoleh telah habis untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok

saja. Sehingga orang tua tidak memprioritaskan pendidikan yang tinggi

bagi anaknya. Oleh karena itu orang tua lebih menginginkan anaknya

untuk melanjutkan studi ke SMK dengan harapan anaknya bisa cepat

bekerja dan membantu perekonomian keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

66

b. Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMK dan SMK ditinjau dari

penghasilan orang tua (Ibu)

Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA ditinjau dari

penghasilan orang tua (ibu) menunjukkan pada taraf signifikansi 0,05

dan df = 2 diketahui X² hitung = 17,37 lebih besar dari X² tabel = 5,59.

Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan minat melanjutkan studi ke

SMA dan SMK ditinjau dari pekerjaan orang tua (Ibu).

Adanya perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan

SMK ditinjau dari penghasilan orang tua (ibu), dalam penelitian ini

ditunjukkan bahwa siswa yang mempunyai minat melanjutkan studi ke

SMA berdasarkan penghasilan ibu pada penghasilan tinggi ada 4 siswa

pendapatan sedang ada 4 siswa dan pendapatan rendah ada 42 siswa.

Sedangkan siswa yang memiliki minat melanjutkan studi ke SMK

berdasarkan pendapatan ibu tidak ada seorang siswa pun yang ibunya

berpenghasilan tinggi, sedang ibu dengan penghasilan sedang ada 1

siswa dan penghasilan rendah ada 124 siswa.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya

perbedaan minat siswa melanjutkan studi ke SMA dan SMK.

Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa siswa yang memilih

melanjutkan studi ke SMA dengan tingkat penghasilan ibu tinggi ada 4

siswa (2,3%), sedang siswa yang memilih melanjutkan studi ke SMK

tidak ada yang ibunya berpenghasilan tinggi. Adanya perbedaan

penghasilan ibu terhadap minat siswa melanjutkan studi ke SMA,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

67

bahwa meskipun peran ibu hanya sebagai sumber perekonomian kedua

dalam keluarga, jika penghasilan ayah dan ibu besar maka keluarga

semakin mudah membiayai pendidikan anaknya. Dengan penghasilan

ibu yang tinggi, maka kedua orang tua semakin menginginkan agar

anaknya melanjutkan studi ke SMA, karena keluarga memiliki biaya

untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Sedangkan adanya

perbedaan minat siswa melanjutkan studi ke SMK ditinjau dari

penghasilan ibu, tampak pada siswa yang memilih melanjutkan studi

ke SMK dengan penghasilan ibu yang rendah ada 124 siswa (70,8%),

sedang yang memilih melanjutkan studi ke SMA ada 42 siswa (24%).

Meskipun ibu hanya sebagai sumber kedua dalam keluarga, jika ayah

juga memiliki penghasilan yang rendah, maka penghasilan ibu juga

sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan

demikian jika penghasilan kedua orang tua rendah akan kesulitan

membiayai kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan pendidikan. Maka

rendahnya pendapatan membuat orang tua lebih menginginkan

anaknya untuk melanjutkan studi ke SMK dengan harapan siswa bisa

cepat bekerja untuk membantu keuangan keluarga. Karena orang tua

tidak mampu membiayai studi anaknya ke jenjang yang lebih tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

68

3. Perbedaan Minat Melanjutkan Studi ke SMA dan SMK Ditinjau dari

Pendidikan Orang Tua

a. Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari

pendidikan orang tua (Ayah)

Hasil analisis perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA

ditinjau dari pendidikan orang tua (ayah) menunjukkan bahwa pada

taraf signifikansi 0,05 dan df = 2, diketahui X² hitung = 29,64 lebih

besar dari nilai X² tabel = 5,59. Hal ini berarti ada perbedaan minat

melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari pendidikan orang

tua (ayah).

Adanya perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan

SMK ditinjau dari pendidikan orang tua (ayah), dalam penelitian ini

ditunjukkan bahwa siswa yang mempunyai minat melanjutkan studi ke

SMA berdasarkan pendidikan ayah yang tidak sekolah (TS) dan SD

ada 14 siswa, pendidikan menengah ada 17 siswa, pendidikan tinggi

ada 19 siswa. Sedangkan untuk siswa yang memilih malanjutkan studi

ke SMK berdasarkan pendidikan ayah yang tidak sekolah (TS) dan SD

ada 54 siswa, pendidikan menengah ada 64 siswa, pendidikan tinggi

ada 7 siswa.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa

adanya perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau

dari tingkat pendidikan ayah. Hal ini tampak pada siswa yang memilih

melanjutkan studi ke SMA dengan tingkat pendidikan ayah tinggi ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

69

19 siswa (10,8%), sedang yang memilih melanjutkan studi ke SMK

ada 7 siswa (4%). Adanya perbedaan pendidikan ayah terhadap minat

siswa melanjutkan studi ke SMA, bahwa pendidikan orang tua yang

tinggi berarti orang tua memiliki wawasan yang lebih luas tentang

berbagai macam studi lanjut. Dengan pendidikan tinggi serta wawasan

yang luas, maka orang tua juga menginginkan anaknya untuk memiliki

pendidikan sama atau lebih tinggi dari pendidikan orang tuanya. Maka

orang tua menghendaki agar anaknya melanjutkan studi di SMA,

karena orang tua memiliki harapan, setelah lulus SMA anaknya

melanjutkan studi lagi ke Perguruan Tinggi. Sedangkan adanya

perbedaan minat melanjutkan studi di SMK ditinjau dari tingkat

pendidikan ayah. Hal ini tampak pada siswa yang memilih

melanjutkan studi ke SMK dengan pendidikan ayah pada tingkat dasar

dan menengah ada 118 siswa (94,4%), sedang yang memilih

melanjutkan studi ke SMA ada 31 siswa (5,6%). Dengan pendidikan

sebatas SD, SMP dan SMA orang tua juga memiliki pengalalaman

yang sempit terhadap studi lanjut. Jadi orang tua tidak memiliki

pandangan studi lanjut yang lebih tinggi. Maka orang tua hanya

menginginkan anaknya untuk melanjutkan sekolah hanya sesuai

dengan batas kekampuannya saja. Oleh karena itu anak lebih diarahkan

untuk melanjutkan studi di SMK dengan harapan cepat kerja tanpa

harus melanjutkan ke jenjang lebih tinggi lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

70

b. Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari

pendidikan orang tua (Ibu)

Perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA ditinjau dari

tingkat pendidikan orang tua (ibu) menunjukkan pada taraf signifikansi

0,05 dan df = 2 diketahui X² hitung = 29,84 lebih besar dari X² tabel =

5,59. hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan minat melanjutkan

studi ke SMA dan SMK ditinjau dari pendidikan orang tua (ibu).

Ada perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK

ditinjau dari pendidikan orang tua (Ibu), dalam penelitian ini

ditunjukkan bahwa siswa yang mempunyai minat melanjutkan studi ke

SMA berdasarkan pendidikan ayah yang tidak sekolah (TS) dan SD

ada 14 siswa, pendidikan menengah ada 20 siswa, pendidikan tinggi

ada 16 siswa. Sedangkan untuk siswa yang memilih malanjutkan studi

ke SMK berdasarkan pendidikan ibu yang tidak sekolah (TS) dan SD

ada 60 siswa, pendidikan menengah ada 61 siswa, pendidikan tinggi

ada 4 siswa. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan

bahwa adanya perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK

ditinjau dari tingkat pendidikan ibu.

Adanya perbedaan minat siswa melanjutkan studi ke SMA

berdasarkan tingkat pendidikan ibu. Hal ini tampak pada siswa yang

memilih melanjutkan studi ke SMA dengan tingkat pendidikan ibu

tinggi ada 16 siswa (7,2%), sedang yang memilih melanjutkan studi

ke SMK ada 4 siswa (2,3%). Jika pendidikan ibu tinggi, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

71

wawasan ibu tentang pendidikan lebih luas. Dengan wawasan yang

luas tersebut ibu mendekati dan mengarahkan anaknya untuk

mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Karena ibu biasanya lebih

dekat dengan anaknya, jadi semakin tinggi pendidikan ibu akan

semakin dalam pula pemahaman ibu tentang pentingnya kelanjutan

studi. Dengan demikian orang tua menginginkan anaknya untuk

memperoleh pendidikan setinggi mungkin. Sedangkan adanya

perbedaan minat siswa melanjutkan studi ke SMK ditinjau dari

pendidikan ibu, hal ini tampak pada siswa yang memilih melanjutkan

studi ke SMK dengan pendidikan ibu pada tingkat dasar dan menengah

ada 121 siswa (67,2%), sedang yang memilih melanjutkan studi ke

SMA ada 34 siswa (19,4%). Data tersebut menunjukkan bahwa orang

tua memiliki pemahaman tentang studi lanjut sangat sempit. Dengan

pemahaman orang tua yang sempit, orang tua tidak memiliki keinginan

agar anaknya memiliki pendidikan yang tinggi. Akibatnya orang tua

hanya menginginkan anaknya untuk melanjutkan studi sebatas

kemampuannya saja. Oleh karena itu orang tua menginginkan anaknya

melanjutkan studi ke SMK saja agar cepat medapatkan pekerjaan.

4. Perbedaan Minat Melanjutkan Studi ke SMA dan SMK Ditinjau dari

Jumlah Tanggungan Orang Tua

Hasil analisis perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan

SMK ditinjau dari jumlah tanggungan orang tua menunjukkan bahwa pada

taraf signifikansi 0,05 dan df = 1, diketahui X² hitung = 3,42 lebih kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

72

dari nilai X² tabel = 3,48. Hal ini berarti tidak ada perbedaan minat

melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari Jumlah tanggungan

orang tua.

Tidak adanya perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan

SMK ditinjau dari jumlah tanggungan orang tua, dalam penelitian ini

menunjukkan siswa yang mempunyai minat melanjutkan studi ke SMA

dengan jumlah tanggungan orang tua sebanyak 1 dan 2 anak ada 32 siswa,

tanggungan sebanyak 3 dan 4 anak ada 18 siswa. Sedangkan untuk siswa

yang memiliki minat melajutkan studi ke SMK dengan jumlah tanggungan

orang tua sebanyak 1 dan 2 anak ada 97 siswa, tanggungan sebanyak 3 dan

4 anak ada 28 siswa.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak

ada perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari

jumlah tanggungan orang tua. Tidak adanya perbedaan ini karena siswa

terdiri berbagai macam jumlah saudara. Berdasarkan analisis data di atas

sebagian besar orang tua hanya memiliki tanggungan dalam hal

pendidikan sebanyak 1 dan 2 anak saja. Maka jumlah tanggungan orang

tua tidak membedakan minat siswa melanjutkan studi ke SMA atau ke

SMK.

5. Perbedaan Minat Melanjutkan Studi ke SMA dan SMK Ditinjau dari

Pengetahuan Orang Tua Tentang Studi Lanjut

Hasil analisis perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA

ditinjau dari pengetahuan orang tua tentang studi lanjut menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

73

bahwa pada taraf signifikansi 0,05 dan df = 1, diketahui X² hitung = 2,22

lebih kecil dari nilai X² tabel = 3,48. Hal ini berarti tidak ada perbedaan

minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari pengetahuan

orang tua tentang studi lanjut.

Tidak adanya perbedaan minat siswa melanjutkan studi ke SMA

dan SMK, dalam penelitian ini menunjukkan siswa yang memilih

melanjutkan studi ke SMK dengan pengetahuan orang tua tinggi ada 49,

pengetahuan orang tua rendah 1 siswa. Sedangkan untuk siswa yang

memilih melanjutkan studi ke SMK dengan pengetahuan orang tua tinggi

ada 119 siswa dan pengetahuan orang tua rendah ada 6 siswa. Dengan

pengetahuan orang tua yang tinggi, orang tua dan anak dapat bertukar

pikiran tentang studi lanjutnya setelah SMP, maka orang tua dapat

mengarahkan anaknya untuk melanjutkan studi sesuai harapan orang tua.

Bagi yang menginginkan melanjutkan studi ke SMA agar dapat

melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, sedang bagi yang ingin

melanjutkan studi ke SMK agar dapat memperoleh ketrampilan untuk

menghadapi dunia kerja.

Tidak adanya perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan

SMK ditinjau dari pengetahuan orang tua tentang studi lanjut ini karena

orang tua telah mengetahui potensi masing-masing studi lanjut yang akan

dipilih, prospek dari studi lanjut itu serta mutu yang dimiliki studi lanjut

yang akan dipilih. Dengan demikian siswa dapat bertukar pikiran tentang

kelanjutan studi yang akan dipilihnya dengan orang tuanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

 

74

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah mengadakan penelitian dan analisis data, maka penelitian ini

menyimpulkan bahwa:

1. Perbedaan Minat Melanjutkan Studi Ditinjau dari Pekerjaan Orang Tua

Ada perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau

dari pekerjaan orang tua (Ayah). Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

analisis dengan menggunakan rumus chi kuadrat untuk variabel pekerjaan

(ayah) menunjukkan nilai X² hitung = 41,49 lebih besar dari nilai X² tabel

= 7,81. Sedangkan untuk pekerjaan orang tua (ibu) menunjukkan nilai X²

hitung= 39,18 lebih besar dari nilai X² tabel = 7,81 yang berarti ada

perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau dari

pekerjaan orang tua (ibu).

2. Perbedaan Minat Melanjutkan Studi Ditinjau dari Penghasilan Orang Tua

Ada perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK ditinjau

dari penghasilan orang tua (ayah). Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

analisis dengan menggunakan rumus chi kuadrat untuk variabel

penghasilan orang tua (ayah) menunjukkan nilai X² hitung = 32,34 lebih

besar dari nilai X² tabel = 5,59. Sedangkan untuk penghasilan orang tua

(ibu) menunjukkan nilai X² hitung= 17,37 lebih besar dari nilai X² tabel =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

75

 

5,59 yang berarti ada perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan

SMK ditinjau dari penghasilan orang tua (ibu).

3. Perbedaan Minat Melanjutkan Studi Ditinjau dari Pendidikan Orang Tua

Ada perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK

ditinjau dari pendidikan orang tua (ayah). Hal ini didukung oleh hasil

perhitungan analisis dengan menggunakan rumus chi kuadrat untuk

variabel pendidikan orang tua (ayah) menunjukkan nilai X² hitung = 29,64

lebih besar dari nilai X² tabel = 5,59. Sedangkan untuk pendidikan orang

tua (ibu) menunjukkan nilai X² hitung=29,84 lebih besar dari nilai X² tabel

= 5,59 yang berarti ada perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan

SMK ditinjau dari pendidikan orang tua (ibu).

4. Perbedaan Minat Melanjutkan Studi Ditinjau dari Jumlah Tanggungan

Orang Tua

Tidak ada perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA ditinjau dari

jumlah tanggungan orang tua. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

analisis dengan menggunakan rumus chi kuadrat menunjukkan nilai X²

hitung = 3,42 lebih kecil dari nilai X² tabel = 3,48.

5. Perbedaan Minat Melanjutkan Studi Ditinjau dari Pengetahuan Orang Tua

Tentang Studi Lanjut

Tidak ada perbedaan minat melanjutkan studi ke SMA dan SMK

ditinjau dari pengetahuan orang tua tentang studi lanjut. Hal ini didukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

76

 

oleh hasil perhitungan analisis dengan menggunakan rumus chi kuadrat

menunjukkan nilai X² hitung = 2,22 lebih kecil dari nilai X² tabel = 3,48.

B. Keterbatasan

Minat dipengaruhi oleh faktor intenal dan eksternal, penelitian ini hanya

menyoroti sebagian dari faktor eksternal yaitu status sosial ekonomi orang

tua dan pengetahuan orang tua tentang studi lanjut.

C. Saran

1. Bagi pemerintah, berdasarkan penelitian ini bahwa kecenderungan siswa

yang memilih melanjutkan studi ke SMK berasal dari kelompok orang tua

yang memiliki status sosial ekonomi yang rendah. Maka sebaiknya SMK

ada di lokasi dengan penduduk yang memiliki latar belakang status sosial

ekonomi rendah, jangan mendirikan SMK di kalangan masyarakat dengan

status sosial ekonomi tinggi. Sebaiknya pemerintah juga memberi peluang

bagi siswa yang berprestasi untuk mendapatkan pendidikan yang lebih

tinggi meskipun siswa tersebut berada dari keluarga dengan social ekonomi

rendah, yaitu dengan mengadakan program beasiswa bagi siswa

berprestasi. Sehingga siswa dari keluarga dengan status sosial ekonomi

orang tua rendah namun memiliki potensi juga dapat memiliki pekerjaan

yang layak. Dengan demikian siswa dapat memperbaiki kehidupan dimasa

depan dan memperoleh pekerjaan yang baik juga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

77

 

2. Bagi orang tua, mengingat pendidikan merupakan hal yang sangat penting

untuk masa depan, sebaiknya orang tua memberikan dukungan penuh

untuk anak-anaknya mengenai kelanjutan studi setelah SMP. Karena anak

membutuhkan dukungan moral dan material dari orang tua demi

kelancaran studinya. Terutama bagi orang tua yang tergolong status sosial

ekomoni rendah untuk meningkatkan taraf hidup keluarganya hendaknya

lebih mendorong anaknya untuk melanjutkan studi ke SMA yang nanti

melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi untuk menghindari kesenjangan

sosial yang semakin tinggi. Jadi bukan hanya siswa dari golongan ekonomi

tinggi saja yang memperoleh pendidikan tinggi, namun siswa dari

golongan ekonomi rendah juga harus berpendidikan tinggi. Dengan

demikian tidak hanya orang yang berasal dari keluarga dengan

perekonomian tinggi saja yang bisa mendapatkan pekerjaan mapan, namun

orang yang berasal dari keluarga dengan perekonomian kurang mampu

juga bisa ikut mendapatkan pekerjaan yang mapan.

3. Bagi peneliti lain, apabila melakukan penelitian dengan judul yang hampir

sama diharapkan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain yang

membedakan minat siswa melanjutkan studi ke SMA dan SMK sehingga

hasil penelitian yang dicapai lebih luas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

 

78

DAFTAR PUSTAKA

Arixs.2007.Tak Perlu Gengsi Masuk SMK Mayoritas Mandiri, Terampil, Langsung Kerja.akses 03 september 2008

Astrid, S Susanto.1977.Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta

Depdikbud.2004. Kurikulum SMK. GBPP. Jakarta

Dwitagama, Dedi.2008.Siswa SMK di Persiapkan Untuk Siap Kerja Setelah Lulus Sekolah. http://dedidwitagama.wordpress.com/2008/02/08/mau-kerja-masuk-smk-aja/.akses 03 September 2008

Elisabeth, Stevani.2008.Pemerintah Galakkan Pengembangan SMK Agroindustri. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0709/26/kesra04.html.akses 03 September 2008

Elisabeth,Stevani.2008. SMK Harus Perhatikan Mutu Bukan Hanya Jumlah. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0802/22/kesra02.html.akses 15 Oktober 2008

Krismawati, Sisilia Sri.2000. “Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi, Prestasi Belajar dan Minat Melanjutkan Studi di SMK”.Skripsi. Pendidikan Dunia Usaha.Universitas Sanata Dharma.Yogyakarta

Rosanti, Ardianti.2008.Siswa SMK Lebih Terampil. http://koranpendidikan.com/artikel-1096-Siswa-SMK-Lebih-Terampil.html.akses 03 september 2008

Soekanto, Soerjono.1982.Sosiologi Suatu Pengantar.CV Rajawali.Jakarta

Sudjana.1996.Metoda Statistika.Tarsito.Bandung

Suhardana, Henrikus.1998.“Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Prestasi Belajar Siswa dengan Minat Siswa Melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan”.Skripsi.Pendidikan Dunia Usaha.Universitas Sanata Dharma.Yogyakarta

Suhardi.1998.“Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang tua Terhadap Minat Siswa Memilih SMK”.Skripsi. Pendidikan Dunia Usaha.Universitas Sanata Dharma.Yogyakarta

Sumardi,Mulyono dan Hans D.E.1982.Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok.CV Rajawali.Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

79  

 

Walgito,Bimo.1977.Psikologi Umum.Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.Yogyakarta

Winkel,W.S.Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar.Gramedia.Jakarta.

2006.Kurikulum SMK.www.pusdiknakes.or.id/data/kurikulum/smk.doc

2007.Memilih Sekolah. http://zulfa4wliya.wordpress.com/2007/05/23/antara-smasmk-dan-ma/.akses 03 September 2008

2008.Implementasi SMK. http://www.geocities.com/dit_dikmenjur/ImplementasiSMK/implementasiSMK.akses 20 Oktober 2008

2008. Pengertian Pengetahuan.

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080624201921AA7brT1

2009.Sekolah Menengah Atas.

http://www.norwegia.or.id/education/education/secondary/secondary.htm

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

 

80

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

81  

 

KUESIONER Petunjuk:

1. Isilah pertanyaan sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya. 2. Untuk menjawab pertanyaan anda dapat menjawab dengan memberikan

tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih. 3. Untuk menjawab pertanyaan yang berbentuk isian, anda dapat menuliskan

jawaban pada tempat yang telah disediakan. 4. Untuk angket status sosial ekonomi orang tua dapat menanyakan langsung

pada orang tua anda. 5. Untuk angket pengetahuan orang tua, diisi oleh orang tua anda.

A. Identitas Responden Nama : ......................................................... Kelas/No : ......................................................... Sekolah : .........................................................

B. Status Sosial Ekonomi Orang tua 1. Apakah pekerjaan pokok ayah anda? 2. Apakah pekerjaan pokok ibu anda? 3. Berkaitan dengan pekerjaan pokok ayah anda, berapakah penghasilan rata-

rata yang di terima ayah anda per bulan? 4. Berkaitan dengan pekerjaan pokok ibu anda, berapakah penghasilan rata-

rata yang di terima ibu anda per bulan? 5. Apakah pendidikan terakhir ayah anda? 6. Apakah pendidikan terakhir ibu anda? 7. Barapakah anggota keluarga dirumah anda? 8. Berkaitan dengan soal diatas, berapa orang yang menjadi tanggungan

dalam hal pendidikan dalam keluarga anda?

C. Minat Melanjutkan Studi Berikan tanda silang ( X ) pada kolom alternatif jawaban yang telah tersedia untuk jawaban yang menurut anda tepat. SS : Sangat setuju S : Setuju RR : Ragu-ragu TS : Tidak setuju STS : Sangat tidak setuju No Pernyataan SS S RR TS STS 1 Saya ingin melanjutkan studi ke

SMK karena keinginan sendiri

2 Saat bepergian dan melihat sebuah SMK, saya tertarik untuk melanjutkan studi di SMK

3 Saya melanjutkan studi ke SMA karena permintaan orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

82  

 

No Pernyataan SS S RR TS STS 4 Melanjutkan studi di SMA karena

ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

5 Saya tertarik untuk melihat iklan-iklan tentang SMK

6 Saya tertarik untuk mendengarkan bila teman membicarakan tenatng SMK

7 Orang tua selalu menginginkan saya untuk melanjutkan ke SMK

8 Saya ingin melanjutkan studi ke SMA karena lebih banyak teori yang dipelajari

9 Saya ingin melanjutkan studi yang mengasah ketrampilan yang saya miliki

10 Berdasarkan keadaan perekonomian orang tua, saya ingin melanjutkan ke SMK

11 Saya melanjutkan studi ke SMA karena ajakan teman

12 Saya ingin melanjutkan studi ke SMA karena perekonomian orang tua saya cukup mampu untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

13 Saya tertarik melihat iklan tentang SMA

14 Saya ingin masuk SMK agar dapat memperoleh kertampilan

15 Saya ingin melanjutkan studi di SMA karena kemauan saya sendiri

16 Setiap bepergian dan melihat sebuah SMA, saya tertarik melanjutkan studi di SMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

83  

 

Kepada: Yth. Orang tua/ wali murid kelas IX Di SMP Muhammadiyah 17 Prambanan, Klaten Di tengah-tengah kesibukan bapak/ibu mengerjakan tugas masing-masing, perkenankan saya memohon bantuan dari bapak/ibu untuk mengisi angket yang akan saya ajukan. Pada kesempatan ini saya merasa tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul“Hubungan Sosial Ekonomi dan Pengetahuan Orang Tua Siswa SMP dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi”. Angket ini di buat khusus untuk penelitian guna menyusun skripsi. Jawaban yang akan bapak/ibu berikan tidak akan mempengaruhi nilai raport putra/putri bapak/ibu, sehingga bapak/ibu tidak perlu ragu-ragu dan takut untuk memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan. Dalam angket ini tidak ada jawaban benar atau salah, tetapi jawaban yang baik adalah jawaban yang jujur, tidak di buat-buat dan tidak terpengaruh terhadap orang lain. Segala sesuatu yang menyangkut pribadi bapak/ibu dapat di jamin kerahasiaannya. Atas partisipasi bapak/ibu dalam penelitian ini, saya ucapkan banyak terima kasih. Yogyakarta,22 Februari 2010 Hormat Saya Dwi Martanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

84  

 

D. Pengetahuan Orang Tua Tentang Studi Lanjut Petunjuk Pengisian Berikan tanda silang ( X ) pada kolom alternatif pernyataan yang telah tersedia untuk pernyataan yang menurut anda tepat. B untuk pernyataan yang menurut anda benar S untuk pernyataan yang menurut anda salah

No Pengetahuan Orang Tua Tentang Studi Lanjut B S 1 Pendiddikan setelah SMP adalah SMA/SMK 2 SMA/SMK merupakan jenjang pendidikan setelah

SMP yang tergolong pendidikan formal 3 Agar siswa memahami tentang pengetahuan alam,

siswa melanjutkan studi ke SMK 4 Melanjutkan studi di SMK pilihan jurusan terbatas 5 Tujuan khusus SMK adalah membekali peserta didik

dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk pengembangan diri secara mandiri maupun melalui jenjang yang lebih tinggi

6 Kurikulum yang digunakan SMK saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

7 Di SMK mempersiapkan siswa hanya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi saja

8 Di SMK mengutamakan memberiakn teori bagi peserta didiknya

9 Di SMK siswa dipersiapkan menjadi sumber daya yang berkompeten sesuai program keahlian yang dipilih

10 SMK membekali siswa untuk mempunyai jiwa wirausaha

11 Di SMA memberikan kesempatan praktek industri untuk mengenal dunia kerja

12 SMA bertujuan memberi ketrampilan yang cukup untuk siswa siap kerja

13 Pendidikan di SMA lebih banyak praktek dalam dunia usaha

14 Lulusan SMA dipersiapkan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

15 Supaya anak bisa menjadi perancang busana maka anak harus mengambil jurusan tata boga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

85  

 

No Pengetahuan Orang Tua Tentang Studi Lanjut B S 16 Tujuan SMA adalah mempersiapkan peserta didik

untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi 17 Agar anak dapat bekerja di bidang otomotif maka

anak harus mengambil jurusan teknik industri 18 Pendidikan di SMK dilaksanakan dalam jangka

waktu 3-4 tahun 19 Di SMA membekali siswa dengan ilmu pengetahuan

dan teknologi untuk mengembangkan diri baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

86  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

87  

 

DATA PENELITIAN

NO X 1 ayah

X 2 ibu

X 3 ayah

X 4 ibu

X 5 ayah

X 6 ibu

X 7 X 8 Y

1 1 1 1 1 4 3 1 27 44 2 1 1 2 1 3 3 3 31 50 3 1 1 1 1 2 4 1 36 59 4 1 1 1 1 3 3 2 26 45 5 1 1 1 1 6 4 2 31 61 6 1 1 1 1 4 4 1 36 59 7 1 1 1 1 4 4 1 31 46 8 2 3 2 2 2 3 2 33 64 9 1 1 1 1 3 2 2 28 46 10 1 1 1 1 2 3 2 37 54 11 1 1 1 1 4 3 2 33 47 12 3 3 1 1 2 2 2 38 49 13 1 1 1 1 2 2 2 35 50 14 1 1 1 1 2 3 1 37 55 15 1 3 1 1 1 2 1 32 54 16 1 1 1 1 4 4 5 37 60 17 1 1 1 1 4 3 3 31 45 18 1 1 1 1 2 4 2 32 46 19 1 1 1 1 2 2 1 31 44 20 1 1 2 1 3 2 2 31 43 21 1 1 1 1 1 2 1 33 60 22 1 1 1 1 4 4 2 36 59 23 1 1 1 1 2 2 2 34 56 24 1 1 2 2 2 4 2 33 64 25 1 1 1 1 4 2 2 35 51 26 1 1 1 1 2 2 1 31 46 27 1 1 1 1 3 2 1 35 58 28 1 1 1 1 5 4 2 37 49 29 1 1 1 1 2 2 1 35 55 30 3 3 2 2 3 2 3 37 65 31 4 1 3 1 4 4 2 36 67 32 1 1 1 1 4 4 2 35 59 33 3 3 2 2 2 2 1 33 58 34 1 3 1 1 2 2 3 32 46 35 3 1 1 1 2 2 2 32 45 36 1 1 1 1 3 4 3 37 55 37 1 1 1 1 3 3 2 32 49 38 4 1 1 1 5 3 3 37 58 39 1 1 1 1 4 2 2 38 59 40 1 1 1 1 4 2 2 31 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

88  

 

NO X 1 ayah

X 2 ibu

X 3 ayah

X 4 ibu

X 5 ayah

X 6 ibu

X 7

X 8 Y

42 2 1 2 1 3 3 1 31 54 43 3 1 2 1 3 3 1 34 65 44 3 2 3 2 3 4 3 34 64 45 1 1 1 1 4 3 1 37 59 46 1 1 1 1 4 3 1 27 44 47 2 1 2 1 4 3 1 33 64 48 1 3 1 1 4 4 2 36 58 49 3 1 2 1 3 3 3 37 56 50 1 1 1 1 3 2 1 37 56 51 3 1 2 1 2 2 1 32 64 52 1 1 2 1 3 3 4 32 53 53 1 1 1 1 2 2 2 36 54 54 1 1 1 1 3 2 2 36 52 55 1 1 1 1 3 2 1 31 45 56 1 1 1 1 4 3 1 30 53 57 1 1 1 1 2 2 1 36 54 58 4 2 3 2 6 6 2 34 64 59 1 1 1 1 3 2 2 34 56 60 1 1 1 1 4 2 3 30 45 61 1 1 1 1 3 4 2 34 56 62 1 1 1 1 2 3 4 33 55 63 4 1 1 1 3 3 2 32 52 64 1 1 1 1 2 2 1 36 53 65 4 2 3 2 2 2 1 37 64 66 1 1 1 1 2 1 1 31 50 67 1 1 1 1 4 2 1 35 54 68 3 1 3 1 4 4 2 31 55 69 1 1 1 1 4 4 1 34 54 70 1 1 1 1 2 2 1 31 45 71 1 1 1 1 2 2 2 31 52 72 1 1 1 1 4 4 1 34 53 73 1 3 1 2 2 2 1 36 51 74 1 1 1 1 2 2 1 33 50 75 3 1 1 1 4 4 1 24 43 76 1 1 1 1 3 2 3 31 50 77 1 1 1 1 2 2 3 31 50 78 1 1 1 1 3 2 1 32 50 79 1 1 1 1 3 2 2 26 45 80 1 1 1 1 4 4 1 31 61

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

89  

 

 

NO X 1 ayah

X 2 ibu

X 3 ayah

X 4 ibu

X 5 ayah

X 6 ibu

X 7 X 8 Y

81 1 1 1 1 3 2 3 31 57 82 1 1 1 1 2 2 1 38 52 83 1 1 2 2 4 4 2 36 56 84 1 1 1 1 4 3 2 35 61 85 1 1 1 1 2 2 2 33 53 86 4 4 3 3 4 4 1 35 65 87 2 1 2 1 4 4 1 34 64 88 4 1 3 1 6 6 3 36 64 89 2 2 2 2 6 6 4 35 64 90 1 3 1 1 1 4 3 36 50 91 1 1 1 1 2 3 1 37 60 92 3 1 1 1 2 2 1 25 45 93 1 1 1 1 2 2 2 35 46 94 1 1 1 1 4 3 2 34 60 95 1 1 2 1 2 2 2 34 52 96 1 1 2 1 2 2 2 34 45 97 1 1 1 1 2 3 1 33 46 98 1 1 1 1 3 3 4 37 59 99 1 1 1 1 1 4 3 36 44 100 1 1 1 1 2 1 2 37 58 101 4 1 1 1 3 3 3 36 46 102 1 1 1 1 3 2 2 34 59 103 2 1 1 1 3 3 2 34 58 104 1 1 1 1 2 2 2 34 46 105 1 1 1 1 2 2 3 35 53 106 1 1 1 1 4 3 1 34 45 107 1 1 1 1 2 2 3 36 58 108 1 1 1 1 2 1 1 33 61 109 1 3 1 1 1 2 2 38 61 110 1 1 1 1 4 3 1 36 58 111 1 1 1 1 3 3 2 35 62 112 1 1 1 1 3 2 3 36 48 113 1 1 1 1 3 2 2 36 57 114 3 1 1 1 4 4 1 35 53 115 1 1 1 1 2 4 3 35 53 116 1 1 1 1 2 2 2 30 58 117 1 1 1 1 2 2 2 37 57 118 1 1 1 1 2 2 2 35 63 119 1 4 1 3 2 6 1 36 62 120 1 1 1 1 4 3 2 34 52

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

90  

 

NO X 1 ayah

X 2 ibu

X 3 ayah

X 4 ibu

X 5 ayah

X 6 ibu

X 7 X 8 Y

121 1 1 1 1 2 2 2 34 55 122 1 1 1 2 3 2 2 32 52 123 1 1 1 1 2 4 1 36 57 124 1 1 2 1 3 3 3 31 60 125 1 1 1 1 3 2 2 33 46 126 1 1 1 1 4 6 3 36 58 127 1 1 1 1 1 4 2 35 54 128 4 1 1 1 4 4 3 37 61 129 1 1 1 1 2 2 1 34 55 130 1 1 1 1 2 2 2 37 46 131 4 4 3 3 6 6 4 36 54 132 4 4 2 2 6 6 2 35 55 133 4 4 1 2 5 5 2 36 56 134 2 1 2 1 3 3 1 34 64 135 4 1 3 1 6 5 2 35 54 136 2 1 2 1 2 4 2 33 57 137 4 4 3 3 6 6 1 36 56 138 4 4 3 3 6 5 2 37 65 139 4 4 3 3 4 4 2 36 65 140 4 1 3 1 4 4 2 36 64 141 1 2 1 1 1 5 2 37 51 142 4 4 3 3 6 6 3 37 64 143 4 4 3 3 6 5 2 34 65 144 2 1 2 1 2 3 3 35 64 145 2 2 2 1 5 4 2 36 62 146 4 1 3 1 4 4 2 36 65 147 4 1 2 1 4 4 2 36 64 148 1 1 1 1 2 2 1 34 45 149 1 1 1 1 3 2 1 37 60 150 1 1 1 1 5 2 3 36 59 151 4 2 3 2 4 3 3 31 66 152 1 4 2 2 6 6 3 33 65 153 1 1 1 1 3 3 1 27 60 154 1 1 1 1 2 2 2 33 54 155 4 1 3 1 5 2 5 34 64 156 1 4 1 3 6 6 3 37 64 157 1 1 1 1 2 3 3 32 44 158 1 1 1 1 2 2 1 34 46 159 1 1 1 1 2 2 2 37 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

91  

 

NO X 1 ayah

X 2 ibu

X 3 ayah

X 4 ibu

X 5 ayah

X 6 ibu

X 7 X 8 Y

160 4 4 2 2 5 5 1 36 65 161 4 1 3 1 4 4 3 34 64 162 4 1 3 1 3 4 1 37 65 163 1 1 1 1 4 4 2 35 50 164 4 1 2 1 4 4 2 36 49 165 3 3 2 1 4 4 1 31 64 166 4 1 2 1 6 4 3 35 64 167 1 1 1 1 4 2 2 36 57 168 4 4 3 2 4 6 2 30 64 169 1 4 1 3 2 2 3 33 67 170 4 4 3 3 5 5 2 36 64 171 3 3 2 1 4 2 2 36 66 172 4 4 3 2 5 4 3 33 64 173 1 1 1 1 2 2 2 33 54 174 1 2 1 1 1 5 2 37 62 175 4 4 3 3 6 6 3 37 66

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

92  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

93  

 

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,766 ,764 8

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Itemno1 16,56 18,627 ,656 ,657 ,701 Itemno2 16,77 21,557 ,465 ,492 ,741 Itemno3 16,91 21,704 ,703 ,660 ,716 Itemno4 16,97 24,143 ,377 ,596 ,757 Itemno5 15,07 17,127 ,679 ,536 ,694 Itemno6 15,01 19,230 ,557 ,498 ,723 Itemno7 14,10 25,330 ,081 ,471 ,799 Itemno8 16,29 23,700 ,299 ,318 ,766

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items .302 .292 16

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted itemno1 52.75 21.497 -.063 .559 .340itemno2 53.13 20.471 .051 .493 .301itemno3 52.83 21.495 -.039 .272 .326itemno4 53.37 18.107 .272 .642 .214itemno5 52.98 21.040 .000 .669 .317itemno6 53.02 20.350 .080 .659 .291itemno7 53.37 20.419 .061 .341 .297itemno8 53.46 19.537 .141 .532 .269itemno9 52.43 19.453 .243 .272 .243itemno10 53.59 20.519 .048 .285 .302itemno11 52.45 21.238 .027 .132 .304itemno12 52.98 21.707 -.080 .186 .344itemno13 53.41 18.933 .230 .566 .238itemno14 52.77 21.928 -.107 .643 .354itemno15 53.33 18.002 .287 .753 .208itemno16 53.38 18.513 .266 .735 .223

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

94  

 

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,604 ,608 19

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Itemno25 32,17 5,702 ,098 . ,603Itemno26 32,20 5,609 ,122 . ,601Itemno27 32,35 5,115 ,279 . ,580Itemno28 32,56 5,386 ,077 . ,619Itemno29 32,30 5,879 -,116 . ,637Itemno30 32,34 5,342 ,162 . ,599Itemno31 32,24 5,252 ,332 . ,577Itemno32 32,50 4,677 ,430 . ,550Itemno33 32,20 5,563 ,162 . ,598Itemno34 32,21 5,498 ,208 . ,593Itemno35 32,43 4,901 ,347 . ,567Itemno36 32,32 5,012 ,372 . ,566Itemno37 32,27 5,235 ,288 . ,581Itemno38 32,19 5,556 ,195 . ,595Itemno39 32,34 5,110 ,297 . ,578Itemno40 32,19 5,468 ,263 . ,589Itemno41 32,37 5,062 ,296 . ,577Itemno42 32,33 5,347 ,169 . ,598Itemno43 32,95 5,515 ,079 . ,611

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

95  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

96  

 

TABEL NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT

Taraf Signif Taraf Signif Taraf Signif N 5% 1% N 5% 1% N 5% 1% 3 4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15

16 17 18 19 20

21 22 23 24 25 26

0,997 0,950 0,878

0,811 0,754 0,707 0,666 0,632

0,602 0,576 0,553 0,532 0,514

0,497 0,482 0,468 0,456 0,444

0,433 0,423 0,413 0,404 0,396 0,388

0,999 0,990 0,959

0,917 0,874 0,834 0,798 0,765

0,735 0,708 0,684 0,661 0,641

0,623 0,606 0,590 0,575 0,561

0,549 0,537 0,526 0,515 0,505 0,496

27 28 29

30 31 32 33 34

35 36 37 38 39

40 41 42 43 44

45 46 47 48 49 50

0,381 0,374 0,367

0,361 0,355 0,349 0,344 0,339

0,334 0,329 0,325 0,320 0,316

0,312 0,308 0,304 0,301 ,0297

0,294 0,291 0,288 0,284 0,281 0,279

0,457 0,478 0,470

0,463 0,456 0,449 0,442 0,436

0,430 0,424 0,418 0,413 0,408

0,403 0,398 0,393 0,389 0,384

0,380 0,376 0,372 0,368 0,364 0,361

55 60 65

70 75 80 85 90

95 100 125 150 175

200 300 400 500 600

700 800 900 1000

0,266 0,254 0,244

0,235 0,227 0,220 0,213 0,207

0,202 0,195 0,176 0,159 0,148

0,138 0,113 0,098 0,088 0,080

0,074 0,070 0,065 0,062

0,354 0,330 0,317

0,308 0,296 0,286 0,278 0,270

0,263 0,256 0,230 0,210 0,194

0,181 0,148 0,128 0,115 0,105

0,097 0,091 0,086 0,081

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

97  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

98  

 

TABEL NILAI-NILAI CHI KUADRAT

Taraf Signifikansi dk 50% 30% 20% 10% 5% 1% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15

16 17 18 19 20

21 22 23 24 25

26 27 28 29 30

0,45 0,15 2,37 3,36 4,35

5,35 6,35 7,34 8,34 9,34

10,34 11,34 12,34 13,33 14,34

15,34 16,34 17,34 18,34 19,34

20,34 21,34 22,34 23,34 24,34

25,34 26,34 27,34 28,34 29,34

1,07 2,41 3,66 4,88 6,06

7,23 8,38 9,52 10,66 11,78

12,90 14,01 15,19 16,22 17,32

18,42 19,51 20,60 21,69 22,77

23,86 24,94 26,02 27,10 28,17

29,25 30,32 31,40 32,46 33,53

1,64 3,22 4,64 5,99 7,29

8,56 9,80 11,03 12,24 13,44

14,63 15,81 16,98 18,15 19,31

20,46 21,61 22,76 23,90 25,04

26,17 27,30 28,43 29,55 30,67

31,79 32,91 34,03 35,14 36,25

2,71 3,60 6,25 7,78 9,24

10,64 12,02 13,36 14,68 15,99

17,27 18,55 19,81 21,07 22,31

23,54 24,78 26,03 27,27 28,51

29,61 30,81 32,01 33,19 34,38

35,56 36,74 37,92 39,09 40,26

3,48 5,59 7,81 9,49 11,07

12,59 14,02 15,51 16,92 18,31

19,67 21,03 22,37 23,68 25,00

26,30 27,59 28,87 30,14 31,41

32,67 33,92 35,17 35,41 37,65

38,88 40,11 41,34 42,56 43,76

6,63 9,21 11,34 13,28 15,09

16,81 18,47 20,10 21,66 23,21

24,72 26,22 27,69 29,14 30,58

32,00 33,41 34,80 36,19 37,57

38,93 40,29 41,64 42,98 44,31

45,64 46,96 48,28 49,56 50,90

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

99  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

100  

 

 

   

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

101  

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

102  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

103  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

104  

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

105  

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

106  

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU … filePERBEDAAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN ORANG TUA SISWA SMP Studi Kasus di SMPN

107  

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI