perbedaan laporan keuangan bank syariah vs bank konvensional

5
PERBEDAAN LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH VS BANK KONVENSIONAL (SAMPEL: PT BANK SYARIAH MEGA INDONESIA) Dimulai pada persamaaan akuntansi bank syariah yaitu aktiva=kewajiban+investasi tidak terikat+ekuitas sedangkan pada bank konvensional yaitu aktiva=utang+modal disini terlihat ada penambahan investasi tidak terikat yang berupa dana investasi tidak terikat(mudharabah muthiaqah) terdiri dari tabungan mudharobah dan deposito mudharobah Pos pada bank syariah pada akun piutang jual beli terdiri dari piutang murabahah,piutang salam, piutang isthisna,piutang qardh sedangkan pada bank konvensional nama akunnya piutang dagang. Terdapat perbedaan konsep standar neraca bank syariah: Pada laporan keuangan selain laporannya sama(neraca,laporan labarugi,laporan perubahan ekuitas dan cash flow seperti bank Pada sisi aktiva: 1. Piutang jual beli mudharabah salam. isthisna lainnya 2. Pembiayaan Mudharabah musyarakah sisi pasiva : 1. Dana pihak ketiga Giro wadiah Tabungan wadiah Deposito wadiah 2. Investasi tidak terikat Tabungan mudharabah Deposito mudarabah 3. Equity

Upload: dian-saputra-yanaka

Post on 04-Jan-2016

259 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Laporan Keuangan Bank Syariah vs Bank Konvensional

PERBEDAAN LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH VS BANK KONVENSIONAL

    (SAMPEL: PT BANK SYARIAH MEGA INDONESIA)

  Dimulai pada persamaaan akuntansi bank syariah yaitu  aktiva=kewajiban+investasi tidak

terikat+ekuitas sedangkan pada bank konvensional yaitu aktiva=utang+modal disini terlihat ada

penambahan investasi tidak terikat yang berupa dana investasi tidak terikat(mudharabah

muthiaqah) terdiri dari tabungan mudharobah dan deposito mudharobah

  Pos pada bank syariah pada akun piutang jual beli terdiri dari piutang murabahah,piutang salam,

piutang isthisna,piutang qardh sedangkan pada bank konvensional nama akunnya piutang

dagang.

  Terdapat perbedaan konsep standar neraca bank syariah:

  Pada laporan keuangan selain laporannya sama(neraca,laporan labarugi,laporan perubahan ekuitas

dan cash flow seperti bank konvensianal tetapi pada bank syariah ada beberapa tambahan

laporan keuangan bank syariah seperti  terdapat laporan sumber dan penggunaan dana ZIS

sebagai zakat infaq sadaqah yang akan disalurkan melalui qard sedangkan pada bank

konvensional tidak, laporan sumber dan penggunaan dana qardh  disini bank syariah sebagai

pengemban fungsi social juga terdapat laporan perubahan dana investasi tidak terikat disini bank

sebagai agen syariah

Pada sisi aktiva:1.    Piutang jual beli

mudharabahsalam.isthisnalainnya

2.    PembiayaanMudharabahmusyarakah

sisi pasiva :1.      Dana pihak ketiga

Giro wadiahTabungan wadiahDeposito wadiah

2.      Investasi tidak terikatTabungan mudharabahDeposito mudarabah

3.      Equity

Page 2: Perbedaan Laporan Keuangan Bank Syariah vs Bank Konvensional

  Pada bank konvensional tidak ada pinjaman qard yaitu pemberian harta kepada orang lain yang

dapat ditagih atau dimita kembali,meminjamkan tanpa mengharapkan imbalan dan bukan

transaksi komersial.

  Terdapat distribusi bagi hasil karena tujuan bank syariah berdasarkan bagi hasil,jual belidan sewa.

  Pada laporan laba rugi bank sayriah vs konvensional terdapat perbedaan yaitu

Bank konvensional Bank syariah

1.Pendapatan bunga bersih2.Beban operasional3.Laba opersaional4.Pendapatan non operasional5.Beban non operasioanal6.Laba setelah pajak7.Pajak penghasilan 8.Laba bersih

pendapatan operasional kegiatan syariaha.pendapatan dari penyaluran danab.pendapatan operasional lainnyabagi hasil untuk investor dana tidak terikatpendapatan operasional setelah distribusi bagi hasil untuk investor dana tidak terikatbeban penyisihan penghapusan aktivabeban estimasi kerugian dan kontijensibeban operasional lainnyaLaba(rugi) opersaionalPendapatan non operasionalBeban non operasioanalLaba bersih

Page 3: Perbedaan Laporan Keuangan Bank Syariah vs Bank Konvensional

Perbandingan antara Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri

Lembaga Keuangan Syariah adalah badan usaha yang kekayaan utamanya berbentuk aset

keuangan, memberikan kredit dan menanamkan dananya dalam surat berharga. Serta

menawarkan jasa keuangan lain seperti: simpanan, asuransi, investasi, pembiayaan, dll.

Berdasarkan prinsip syariah dan tidak menyalahi dewan syariah nasional. Salah satu bentuk dari

lembaga keuangan syariah adalah bank syariah.

Bank syariah adalah bank yang beroperasi berdasarkan syariah atau prinsipagama Islam.

Sesuai dengan prinsip Islam yang melarang sistem bunga atau riba yang memberatkan, maka

bank syariah beroperasi berdasarkan kemitraan pada semua aktivitas bisnis atas dasar kesetaraan

dan keadilan. Karena memiliki landasan dan prinsip yang berbeda dengan bank konvensional,

laporan keuangan yang disajikan pun berbeda.

Kami mengambil contoh pada Bank Mandiri sebagai bank konvensional dan Bank Syariah

Mandiri sebagai bank syariah untuk melihat perbedaannya. Adapun perbedaannya adalah sebagai

berikut:

1.         NERACA: Terdapat beberapa akun yang tidak terdapat pada laporan keuangan bank

konvensional dan menggambarkan transaksi-transansi syariah seperti akun piutang murabahah,

piutang istishna, piutang pendapatan ijarah, dll.

a)      Piutang murabahah adalah piutang atas transaksi jual beli barang dengan akad murabahah

dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan

pembeli.

b)      Piutang pendapatan ijarah adalah piutang atas transaksi akad sewa-menyewa antara muajjir

(pemilik objek sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas objek yang

disewakannya.

2.         Terdapat tiga segmen pada sisi pasiva (kewajiban, investasi tidak terikat, dan ekuitas), berbeda

dengan neraca pada bank konvensional yang hanya dua segmen (kewajiban dan ekuitas)

a)      Investasi terikat (Mudharabah muqayyadah) adalah akad mudharabah dimana shahibul mal

memberikan batasan kepada mudharib mengenai tempat, cara dan obyek investasi.

b)      Investasi tidak terikat adalah investasi dari anggota dan calon anggota pada lembaga keuangan

berupa tabungan dan simpanan berjangka dengan prinsip mudharabah al mutlaqah.

3.         Dalam bank Mandiri konvensional, simpanan yang paling lancar adalah giro, BSM disebut

Simpanan Wadiah.

Page 4: Perbedaan Laporan Keuangan Bank Syariah vs Bank Konvensional

4.         Dalam Neraca BSM, ada yang disebut Kewajiban Tidak Terikat, yang berisikan akun: Tabungan

Mudharabah; dan Deposito Mudharabah dari pihak bank-bank lain dan bukan bank.

5.         Pinjaman saham atau obligasi yang terdapat pada bank konvensional Mandiri, disebutkan pada

BSM pembiayaan ijarah, pembiayaan qardh, dan pembiayaan mudharabah.

6.         Terdapat aktiva Istishna’ dalam Neraca BSM, sebelum pajak tangguhan. LAPORAN LABA

RUGI.

7.         Akun pendapatan pada laporan laba-rugi berasal dari operasi utama yang terdiri dari pendapatan

dari jual-beli, pendapatan sewa bersih, dan pendapatan bagi hasil. Hal ini berbeda pada bank

mandiri (konvensional) yang pendapatannya berasal dari pendapatan bunga. Ini menggambarkan

bahwa BSM sebagai bank syariah tidak menerapkan bunga yang merupakan riba.

8.         Akun pendapatan bunga dalam Arus Kas Mandiri tidak dicantumkan pada BSM, melainkan

dicantumkan dengan nama pendapatan untuk bank, dan ada pengurangan dari hak pihak ketiga

atas Bagi Hasil Investasi tidak terikat.