perbedaan kecepatan sikat gigi listrik terhadap kebersihan plak

Upload: rosliana-mahardhika

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Perbedaan Kecepatan Sikat Gigi Listrik Terhadap Kebersihan Plak

    1/5

    26 ISSN : 0024 - 9548

    PENDAHULUAN

    Plak memegang peranan penting dalam proses

    perusakan jaringan keras gigi dan inflamasi jaringan

    lunak sekitar gigi.1,2

      Pembersihan plak dapat secaramekanis maupun kimiawi, dan pembersihan secara

    mekanis merupakan cara yang paing efektif bila

    dilakukan dengan baik dan benar.3

    Sikat gigi merupakan alat yang digunakan hampir

    di seluruh dunia untuk keperluan oral fisiotherapy .4 Sikat

    gigi dibedakan menjadi sikat gigi konvensional dan sikat

    gigi listrik. Sikat gigi konvensional banyak dijumpai di

    pasaran tetapi minat terhadap sikat gigi listrikpun mulai

    meluas melihat kenyataan bahwa para praktisi sering

    dihadapkan pada kebersihan mulut yang tidak memadai

    dan orang ingin bermain dengan teknik.5

     ABSTRACT  

    The progression of electric toothbrush beside the movement of toothbrush head may affect the addition of 

    the frequency movement. Acoustic energy with 200 Hz frequency can damage the boundary of Actinomyces 

    viscosus that have important role in maturation of dental plaque. The aim of this study was to investigate the 

    effect of the different frequency movements of electric toothbrushes to plaque removal. The electric toothbrushes 

    used were electric toothbrush with Omron brand 38 Hz and 200 Hz frequency that was modified from Omron 

    electric toothbrush. The experiment was done to 10 samples and given two kinds of treatment with Pretest- 

    Posttest Design. Plaque score was measured before and after treatment with PHP method. After that, data of 

    score plaque analyzed with t-test. The study result shown that there was significant difference between the 

    effect of electric toothbrushes movement with 38 Hz and 200 Hz frequency to plaque removal.

    Keywords:  electric toothbrush, frequency movement of electric toothbrush, plaque removal.

    Korespondensi (correspondence) : Tiurma Arta Sere, c/o: Bagian Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran GigiUniversitas Airlangga. Jln. Mayjend. Prof. Dr. Moestopo No. 47 Surabaya 60132, Indonesia

    PERBEDAAN EFEK KECEPATAN SIKAT GIGI LISTRIK 

    TERHADAP KEBERSIHAN PLAK GIGI

    (The Different of The Effect Frequency Movement of Electric Toothbrushes to Plaque Removal) 

     Tiurma Arta Sere

    Bagian Konservasi GigiFakultas Kedokteran Gigi Universitas AirlanggaSurabaya – Indonesia

    Coontz6 dan Boyd7 melaporkan bahwa sikat gigi

    listrik lebih efektif dalam menghilangkan debris dan

    plak dibandingkan dengan sikat gigi konvensional.

    Selain itu, sikat gigi listrik mempunyai efek lebih baik 

    daripada sikat gigi konvensioal pada pembersihan plak 

    gigi pada orang yang cacat jasmaninya.8  Namun

    sebaliknya Chilton9 menyatakan tidak ada perbedaan

    yang signifikan antara sikat gigi konvensional dengan

    sikat gigi listrik diukur dengan indeks PMA. Manson10

    menyatakan sikat gigi konvensional akan sama

    efektifnya dengan sikat gigi listrik jika digunakan dengan

    cara yang benar.

    Kemajuan sikat gigi listrik selain berpusat pada

    gerakan kepala sikat yang berputar11  juga pada

  • 8/17/2019 Perbedaan Kecepatan Sikat Gigi Listrik Terhadap Kebersihan Plak

    2/5

    27ISSN : 0024 - 9548

    penambahan frekuensi gerakan sikat.12  Pendapat

    kedua dikemukakan sehubungan dengan sikat gigi

    baru yaitu sikat gigi sonik yang mempunyai frekuensi

    260 Hz yang secara kinis tidak menimbulkan tanda-

    tanda abormalitas pada gingiva dan lebih baik 

    daripada sikat gigi konvensional dalam membersihkan

    plak gigi, dimana sikat gigi sonik dapat mengurangi

    plak dua kali lebih besar daripada sikat gigi

    konvensional.13

    Penemuan sikat gigi ini didasarkan pada hasil

    percobaan Mc. Innes14,15  yang membuktikan

    kemampuan energi akustik dengan frekuensi 200 Hz

    dapat merusak perlekatan bakteriActinomyces Viscosus 

    pada disk hidroksiapatit. Menurut Khambay dan

    Walmsley16 pada dasarnya acoustic microstreaming 

    dihasilkan oleh semua jenis sikat gigi listrik dan

    keefektifannnya dipengaruhi oleh penataan dankekakuan bulu-bulu sikat, gerakan mekanis sikat serta

    frekuensi gerakan sikat yang berperan dalam

    menghasilkan efek akustik.

    Salah satu sikat gigi listrik yang dipasarkan di

    Indonesia adalah merek Omron dan masih

    merupakan barang impor. Melihat beberapa

    keuntungan dari sikat gigi listrik dan keefektifan energi

    akustik 200 Hz, diperlukan alternatif sikat gigi listrik 

    yang baru yaitu sikat gigi listrik dengan kecepatan

    200 Hz. Tujuan dari penelitian adalah untuk 

    mengetahui perbedaan antara efek kecepatan sikat

    gigi listrik 38 Hz (merek Omron) dengan sikat gigi

    listrik 200 Hz (modifikasi sikat gigi Omron) terhadap

    kebersihan plak gigi.

    BAHAN DAN METODE

    Penelitian ini adalah eksperimental klinis dengan

    rancangan pretest-posttest  design dan same subject 

    design .17 Subyek penelitian ini sebanyak 10 orang

    mahasiswi FKG –UGM angkatan tahun 1992 dan 1993

    dengan kriteria yaitu mempunyai kesehatan umum

    yang baik, menyikat gigi minimal 2 kali sehari,

    susunan gigi-geligi baik, bebas karies/karies sangat

    rendah, gigi posterior sampai M2 dan tidak ada

    tambalan yang menggantung.

    Sikat gigi listrik yang digunakan dalam penelitian

    ini adalah sikat gigi listrik merek Omron dan sikat

    gigi listrik frekuensi 200 Hz yang merupakan

    modifikasi sikat gigi listrik Omron yang skemanya

    dapat dilihat pada gambar 1 dan gambar 2. Modifikasi

    tersebut dengan menamba tegangan/batu baterei

    pada sikat gigi listrik merek Omron yang mempunyai

    kecepatan 38 Hz. Kemudian sikat gigi listrik diukur

    kecepatannya dengan alat ukur frekuensi berupa

    Frequency Counter  dan Optocopler .

    Gambar 1. Bagan bagian dalam sikat gigi listrik merek OmronA : sumber arus listrik (1 sel baterei, I= 0,21 ampere, V= 1,5 volt)B : motor listrik C : mekanika alat (berupa roda gila)D : kepala sikat gigi (f= 38 + 2%)

    Gambar 2. Bagan bagian dalam sikat gigi listrik frekuensi 200 Hz (modifikasidari sikat gigi I)A : sumber arus listrik DC (2 sel baterei, I= 0,4 ampere, V= 3 volt)B : motor listrik C : mekanika alat (berupa roda gila)D : kepala sikat gigi (f= 200 + 5%)

    Sere : Perbedaan efek kecepatan sikat gigi listrik terhadap kebersihan plak gigi

  • 8/17/2019 Perbedaan Kecepatan Sikat Gigi Listrik Terhadap Kebersihan Plak

    3/5

    28 ISSN : 0024 - 9548

    Pengujian perbedaan efektivitas ke-2 macam

    sikat gigi listrik dilakukan terhadap 10 orang subyek 

    penelitian yang telah memnuhi kriteria yang

    ditentukan. Sebelum diberi perlakuan, subyek 

    penelitian diberi latihan menyikat gigi dengan sikat

    gigi listrik dan dilakukan penilaian plak. Pada minggu

    I, diberi perlakuan I yaitu menyikat gigi dengan sikat

    gigi listrik frekuensi 38 Hz selama 2 menit dengan

    metode up and down . Pada minggu ke 2 diberi

    perlakuan II yaitu menyikat gigi dengan sikat gigi listrik 

    frekuensi 20 Hz dengan waktu dan metode menyikat

    yang sama. Penyikatan gigi dilakukan pada gigi

    posterior bagian bukal dan lingual dan waktu menyikat

    gigi untuk masing-masing kuadran 30 detik.

    Penilaian plak dilakukan sebelum dan sesudah

    perlakuan dengan memakai indeks plak PHP dari

    Podshadley dan Haley. Cara penilaian dengan metodePHP ini dilakukan dengan membagi permukaan bukal

    dan lingual gigi dalam 5 sub bagian yaitu 1/3

    permukaan dekat gingiva, 1/3 pemukaan tengah area

    tengah, 1/3 permukaan dekat oklusal area tengah,

    1/3 area distal dan 1/3 area mesial. Pemberian zat

    warna gigi akan menyebabkan plak berwarna merah

    terang pada permukaan gigi. Apabila plak terlihat

    hanya pada satu sub bagian gigi skornya 1, plak 

    terlihat 2-3 sub bagian gigi skornya 3, plak pada

    hampir semua sub bagian gigi skornya 4 sedangkan

    bila tidak terlihat adanya plak pada sub bagian gigi

    skornya 0.Perlakuan pada masing-masing sampel diulang

    3 kali dengan selang waktu satu hari dan jangka waktu

    perlakuan satu dengan perlakua 2 adalah 1 minggu

    (6 hari). Untuk mengetahui perbedaan efektivitas

    dalam kebersihan plak antara ke-2 macam kecepatan

    sikat gigi listrik maka rata-rata penurunan skor plak 

    dianalisis secara statistik dengan uji-t dengan tingkat

    kemaknaan 95%.

    HASIL

    Dari penelitian di atas didapatkan hasil beruparerata penurunan skor plak dari perlakuan I (sikat

    gigi listrik 38 Hz) dan perlakuan II (sikat gigi listrik 

    200 Hz). Penurunan skor plak didapat dari selisih skor

    plak sebelum dan sesudah perlakuan pada bagian

    bukal dan lingual gigi.

    Rerata penurunan skor plak pada bagian bukal

    dan lingual pada perlakuan I dan II dapat dilihat

    pada tabel 1. Penuruan skor plak pada

    perlakuan II lebih besar dari perlakuan I dimana

    dengan uji-t didapat terdapat perbedaan yang

    bermakna antara perlakuan I (sikat f= 38 Hz) dengan

    perlakuan II (sikat f= 200 Hz) dalam pembersihan plak 

    bagian bukal p= 0,035 (p

  • 8/17/2019 Perbedaan Kecepatan Sikat Gigi Listrik Terhadap Kebersihan Plak

    4/5

    29ISSN : 0024 - 9548

    Sikat gigi listrik mempunyai dua aktivitas, yaitu

    aktivitas mekanis dari kepala sikat dan aktivitas

    cairan. Aktvitas cairan berupa adanya kavitasi dan

    gaya aliran yang ditimbulkan oleh energi akustik, dan

    aktivasi cairan yang timbul dipengaruhi oleh besar

    frekuensi energi akustik yang diaplikasikan.

    Efek biologi energi akustik dengan frekuensi tinggi

    (> 20 KHz) telah lama diketahui dan telah digunakan

    secara meluas, misalnya untuk sterilisasi, tetapi

    ternyata energi akustik dalam rentang frekuensi sonik 

    (200 Hz) dapat mempengaruhi bakteri Actinomyces 

    Viscosus yang berperan penting dalam proses

    maturitas plak karena merupakan bakteri yang

    pertama kali terbentuk dan dapat menambah

    patogenitas bakteri lain seperti Streptococus Mutans 

    dan Porphyromonas Gingivalis   bila berikatan

    dengannnya.15

    Engel12

    dalam penelit iannnyamelakukan aplikasi energi akustik sebesar 200 Hz pada

    sikat gigi listrik dan diteliti keamanannya pada 6 ekor

    anjing, dimana dilakukan penyikatan gigi selama 7,5

    menit setiap hari selama 2 bulan. Hasil pemeriksaan

    klinis dan histologis menunjukkkan tidak adanya

    abrasi, resesi mauun tanda-tanda peradangan pada

    gingiva.

    Perbedaan yang bermakna antara perlakuan I

    dan II walaupun keduanya merupakan sikat gigi listrik 

    disebabkan oleh perbedaan frekuensi antara kedua

     jeni s sikat gi gi te rsebut. Besa rnya frekuensi

    mempengaruhi besarnya energi dan kecepatankarena energi yang dihasilkan sikat gigi listrik ini

    sebanding dengan kuadrat frekuensi.19  Besarnya

    energi yang dihasilkan akan mempengaruhi efek dari

    aktivitasnya, dalam hal ini aktivitas cairan yang berupa

    kavitasi dan gaya aliran. Sikat gigi listrik frekuensi

    200 Hz mempunyai energi hapir 40 kali lipat dari sikat

    gigi listrik merek Omron sehingga aktivitas cairan makin

    besar dan makin efektif dalam membersihkan plak.

    Ackerman20  mengatakan bahwa peningkatan energi

    akustik dapat menimbulkan arus dan aliran yang

    kontinyu dalam cairan, yang menyebabkan terjadinya

    gelembung dan gerak yang hebat, yang mana dapatmenyebabkan rusaknya sel mikroorganisme.

    Dari penelitian di atas terbukti bahwa kecepatan

    sikat gigi listrik 38 Hz berbeda efektivitasnya dalam

    membersihkan plak gigi dibandingkan dengan sikat

    gigi listrik dengan kecepata 200 Hz. Sikat gigi listrik 

    200 Hz lebih baik daripada sikat gigi listrik 38 Hz

    (merek Omron) dalam pembersihan plak gigi,

    sehingga dapat dijadikan alternatif baru dalam usaha

    pengontrolan plak.

    DAFTAR PUSTAKA 

    1. Be Kien Nio. Preventive Dentistry II. Bandung:

     Yayasan kesehatan Indonesia; 1982. h. 1-21, 57-

    58.

    2. Prayitno SW. Gingivitis. Jakarta: Forum Ilmiah FKGUSAKTI; 1987. h. 27

    3. Sabaruddin A, Kanzil LB. Peran Khlorhesidin Dalam

    Menghambat Proses Pembentukan Plak. Jakarta:

    Majalah Ilmiah FKG USAKTI; 1991. h. 134

    4. Wilkins, Ester M, Cullogh, Practicise A. Clinical

    Practice of The Dental Hygienist. ed. 2.

    Philadelphia: Lea & Ferbiger Co; 1968. h. 271

    5. Tan H. Kesehatan Mulut. Ilmu Kedokteran Gigi

    Pencegahan (terj). Yogyakarta: Gadjah Mada

    University Press; 1993. h. 276,289

    6. Coontz EJ. The Effectiveness of A New OralHygiene Device on Plaque Removal. J. Quintess

    Int 1983; 7:739-741

    7. Boyd R, Murray P, Robertson PB. Effect on

    Periodontal Status of Rotary Electric Tothbrushes

    Vs Manual Toothbrushes During Periodontal

    Maintenance. J. Period 1989; 60(7):390-394

    8. Bratel J, Berggren U. Hirsch JM, Electric or Manual

     Toothbrush? A Comparison of The Effects on The

    Oral Health of Mentally Handicapped Adults. J.

    Clin Prev Dent 1988; 10(3): 23-26

    9. Chilton NW. Didia A. Rothner JT. Comparison of  The Clinical Effectiveness of An Electric and A

    Standard Toothbrush in Normal Individuals. J. Am

    Dent Ass 1962; 64:777-782

    10. Manson JD. Periodontics. ed.3. London: Henry

    Kimpton Publisher; 1975. h.58

    11. Van der Weijden GA. Timmerman MF. Nijboer A.

    Lie MA. Van der Velden U. A Comparative Study

    of Electric Toothbrush for The Effectiveness of 

    Plaque Removal in Relation to Toothbrush

    Duration. J. Clin Period 1993; 20:476-481

    12. Engel D. Nessly M. Morton T. Martin RW. Safety

     Testing of A New Electronic Toothbrush. J. Period

    1993; 64:941-946

    13. Johnson BD. Mc. Innes C. Clinical Evaluation of 

     The Effic ac y and Saf et y of A New Sonic

     Toothbrush. J. Period 1994; 65:692-697

    14. Mc. Innes C. Engel D. Moncla BJ. Martin RW.

    Reduction in Adherence Actinomyces Viscosus

    After Exposure to Low Frequency Acoustic Energy.

    J. Oral Microbiol Immunol 1992; 7:171-176

    Sere : Perbedaan efek kecepatan sikat gigi listrik terhadap kebersihan plak gigi

  • 8/17/2019 Perbedaan Kecepatan Sikat Gigi Listrik Terhadap Kebersihan Plak

    5/5

    30 ISSN : 0024 - 9548

    15. Mc. Innes C. Engel D. Martin RW. Fimbria Damage

    and Removal of Adherent Bacteria After Exposure

    to Acoustic Energy. J. Oral Microbiol Immunol

    1993; 8:277-282

    16. Khambay BS. Walmsley AD. An In Vitro Evaluation

    of Electric Toothbrushes. J. Quintess Int 1995;

    26(12): 841-848

    17. Nazir M. Metode Penelitian. Ed.3. Jakarta: Ghalia

    Indonesia; 1988. h. 279-280

    18. Hadi S. Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset,

    1988. h. 243, 271-273

    19. Sears. Zemansky. Fisika Untuk Universitas Jilid I.

    Jakarta: Binacipta; 1994

    20. Ackerman E. Ellis BM. Williams LE. Ilmu Biofisika(terj). Surabaya: Airlangga University Press;

    1988. h. 288-303