perbedaan frekuensi makan dan status gizi ...secure site...

18
PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI PASIEN TB PARU SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN KONSELING GIZI DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi Disusun Oleh : HENDRI BUDIYANTO J 310 1000 10 PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Upload: others

Post on 03-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI PASIEN TB PARU

SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN KONSELING GIZI DI BALAI

BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Ijazah S1 Gizi

Disusun Oleh :

HENDRI BUDIYANTO

J 310 1000 10

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

ii

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SKRIPSI

ABSTRAK

HENDRI BUDIYANTO. J 310 100 010 PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI PASIEN TB PARU SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN KONSELING GIZI DI BBKPM (BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT) SURAKARTA Latar Belakang : Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB. Prevalensi kasus TB adalah 0,4% secara nasional, sedangkan daerah tertinggi adalah Jawa Barat sebesar 0,7%, sedangkan Jawa Tengah memiliki prevalensi sebesar 0,4%. Gizi merupakan faktor pendukung bagi penyembuhan penyakit infeksi seperti TB. Gizi yang seimbang dapat terpenuhi dengan menu makanan yang padat gizi. Frekuensi makan bisa menjadi penduga tingkat kecukupan konsumsi gizi, artinya semakin tinggi frekuensi makan maka peluang terpenuhinya kecukupan gizi semakin besar. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan frekuensi makan dan status gizi sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi pada penderita TB paru di BBKPM Surakarta. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rencangan quasi experiment one group pre dan post test design. Subjek penelitian ini adalah pasien Tb Paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta dengan jumlah sampel sebanyak 45 subjek dengan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data penelitian yaitu dengan cara pengukuran antropometri dan kuesioner tentang frekuensi makan. Teknik analisis menggunakan Paired t-test dan Wilcoxon Rank Test Hasil Penelitian : Hasil Wilcoxon Rank Test diperoleh nilai Zhitung sebesar -5,792 dengan p-value 0,000, sehingga ada perbedaan frekuensi makan antara sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi terhadap pasien TB paru di BBKPM Surakarta. Selanjutnya hasil uji paired sample t-Test diperoleh nilai thitung sebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi pada pasien TB paru di BBKPM Surakarta. Kesimpulan : Terdapat perbedaan frekuensi makan dan status gizi antara

sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi terhadap pasien TB paru di BBKPM Surakarta Kata Kunci : konseling gizi, frekuensi makan, status gizi, pasien Tb paru Kepustakaan : 46 : 1993 – 2013

Page 3: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

iii

DEPARTEMENT OF NUTRITION SCIENCE

FACULTY OF HEALTH SCIENCE

MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA

THESIS

ABSTRACT

HENDRI BUDIYANTO. J 310 100 010 DIFFERENCES IN THE FREQUENCY OF EATING AND NUTRITIONAL STATUS OF PATIENTS WITH PULMONARY TB BEFORE AND AFTER NUTRITIONAL COUNSELING IN BBKPM (LARGE PULMONARY HEALTH COMMUNITY HALL) SURAKARTA Background : Pulmonary tuberculosis was an infectious disease directly caused by germs TB. The prevalence of TB cases was 0.4% nationally, while the highest was in West Java areas amounted to 0.7%, while in Central Java have a prevalence of 0.4%. Nutrition is a supporting factor for the cure of infectious diseases such as TB. Balance nutrition can be met with a nutrient dense diet. The frequency of eating can be a estimators level of adequacy of nutrient consumption, meaning that the higher the frequency of eating then the chance of meeting the nutritional adequacy of the greater. Objective : This research aims to know the difference in frequency of feeding and nutritional status before and after given nutritional counseling in patients with TB pulmonary in BBKPM of Surakarta. Research Methods : Type of this research was quantitative with quasi experiment one group pre and post test design. The subject of this research was Pulmonary Tb patients in Large Pulmonary Health Community Hall (BBKPM) of Surakarta by the number of samples as many as 45 consecutive sampling

technique with subject. Data collection research using antrometri measurement and eat questionnaire. Analytical techniques used are Paired t-test and Wilcoxon Rank Test Results of the Research : Wilcoxon Rank Test results obtained the value of Zobs -5,792 with p-value 0.000, so there was a difference frequency of eating between before and after nutritional counseling against pulmonary TB patients in the BBKPM of Surakarta. Paired t-test results obtained the value of tobs -3,639 with p-value 0.001, so there was a difference nutrition status between before and after nutritional counseling against pulmonary TB patients in the BBKPM of Surakarta. Conclusion : there was difference in frequency of feeding and nutritional status before and after given nutritional counseling patients with pulmonary tuberculosis in BBKPM of Surakarta. Keyword : nutrition counseling, frequency of feeding, nutritional status Library : 46 : 1993-2013

Page 4: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

iv

PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI PASIEN TB PARU

SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN KONSELING GIZI DI BALAI BESAR

KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA

Skripsi ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Ijasah S1 Gizi

Oleh :

HENDRI BUDIYANTO

J 310 100 0 10

PROGRAM STUDI GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 5: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

v

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini adalah hasil pekerjaan

saya sendiri dan didalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk

memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi atau Lembaga lainnya.

Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum atau tidak

diterbitkan sumbernya dijelaskan dalam tulisan dan daftar pustaka.

Apabila kelak dikemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam

pernyataan saya diatas, maka saya akan bertanggungjawab sepenuhnya.

Surakarta, Desember 2014

Penulis

Hendri Budiyanto

Page 6: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

vi

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Proposal : Substitusi Tepung Labu Kuning terhadap

Elongasi dan Daya Terima Mie Basah

Nama Mahasiswa : Fitri Asri Purnamasari

Nomor Induk Mahasiswa : J310100027

Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Gizi

Jenjang S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

pada tanggal September 2014

Surakarta, September 2014

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

(Eni Purwani, Ssi, M.si) (Rusdin Rauf, STP, MP)

NIK. 100.10.10 NIK. 200.1194

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Setyaningrum Rahmawaty, A.M., Kes, PhD)

NIK. 744

Page 7: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

vii

PENGESAHAN SKRIPSI

Judul Proposal : Substitusi Tepung Labu Kuning terhadap

Elongasi dan Daya Terima Mie Basah

Nama Mahasiswa : Fitri Asri Purnamasari

Nomor Induk Mahasiswa : J310100027

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Ilmu Gizi jenjang S1

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

pada tanggal September 2014

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Surakarta, Desember 2014

Penguji I : Eni Purwani, Ssi, M.si ( )

Penguji II : Mustikaning Fitriana, S.Gz, M.Sc ( )

Penguji III : Pramudya Kurnia, STP., M.Agr ( )

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Setyaningrum Rahmawaty, A.M. Kes, Ph.D)

NIK. 744

Page 8: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

viii

MOTTO

““Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk

hari tua”

(Aristoteles)

“Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

(urusan yang lain), dan hanya kepada tuhan-mu lah hendaknya kamu berharap”

(Q.S. Al-Insyiroh : 6-8)

“Janganlah meminta bukti bahwa doamu akan dijawab oleh

Allah, tetapi buktikanlah kesungguhan dari doamu”

(Penulis)

“Pesimis memang pilihan, Optimis adalah perjuangan”

(Penulis)

Page 9: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

ix

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan untuk :

“Allah SWT, sembah sujud dan syukur ku kepada Allah SWT,

Rasul dan Para Nabinya atas segala limpahan rahmat serta

hidayahnya”

“Bapak serta Ibuk ku tercinta, sebagai ungkapan rasa hormat

dan baktiku karena telah memberikan curahan kasih sayang,

perhatian, doa, motivasi dan nasehatnya selama ini dalam

menempuh pendidikan”

“Seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan dorongan

semangat, motivasi serta doa dan canda tawa selama ini”

“Sahabat-sahabatku terimakasih atas segala dukungan,

semangat dan bantuannya selama ini, kalian lah yang membuat

saya berdiri tegak meski dalam keadaan goyah”

“Teman-teman seperjuangan S1 Ilmu Gizi angkatan 2010

terimakasih atas segala dukungan yang kalian berikan”

“Pihak BBKPM Surakarta beserta Staf serta Ahli Gizi yang

telah bersedia membantu dalam pelaksanaan penelitian ini”

“Almamater-Ku Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta”

Page 10: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

x

RIWAYAT HIDUP

Nama : Hendri Budiyanto

Tempat, Tanggal Lahir : Sukoharjo, 27 Desember 1992

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Agama : Islam

Alamat : Setran Rt 02, Rw 02,Kelurahan Bulakrejo,

Kecamatan

Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo

Riwayat Pendidikan : 1. Lulus TK Ibtidaiyah Waru, Baki tahun 1998

2. Lulus SD Negeri 02 Bulakrejo tahun 2004

3. Lulus SLTP Negeri 7 Sukoharjo tahun 2007

4. Lulus SMA Negeri 1 Nguter tahun 2010

5. Lulus S1 Ilmu Gizi UMS tahun 2014

Page 11: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

xi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis pajatkan atas kehadirat Allah

SWT karena berkat rahmat dan hidayah-nya, penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Perbedaan Frekuensi Makan dan Status Gizi Pasien Tb

Paru Sebelum dan Sesudah Diberikan Konseling Gizi di Balai Besar Kesehatan

Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta”.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Suwadji, M.Kes sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Ibu Setyaningrum Rahmawaty, A., M.Kes., PhD sebagai Ketua Program

Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Surakarta

3. Ibu Endang Nur W. SST,M.Si sebagai Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan banyak masukan, waktu dan arahan kepada penulis selama

proses penyusunan skripsi.

4. Ibu dr. Annta Kern N, M.Si sebagai Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan banyak masukan, waktu dan arahan kepada penulis selama

proses penyusunan skripsi.

5. Ibu Muwakhidah, SKM., M.Kes sebagai Penguji II yang telah memberikan

masukan dan arahan untuk perbaikan skripsi.

6. Ibu Luluk Ria Rakhma, S.Gz., M. Gizi sebagai penguji III dan reviewer yang

telah memberikan masukan dan arahan untuk perbaikan skripsi.

7. Segenap Dosen Gizi yang telah memberikan tambahan ilmu kepada penulis

dan semoga dapat bermanfaat buat kedepannya.

Page 12: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

xii

8. Bapak Suroso serta Ibu Sri Muryani yang selalu memberikan dukungan,

materi, cinta dan kasih sayang kepada penulis.

9. Kepala BBKPM Surakarta, Ahli Gizi dan Staf Karyawan BBKPM Surakarta

yang telah memberikan izin serta bersedia membantu dalam pelaksanaan

penelitian.

10. Teman-teman seperjuangan S1 Ilmu Gizi angkatan 2010 terimakasih atas

motivasi, kerjasama dan kebersamaannya.

11. Semua pihak yang langsung maupun tidak langsung telah membantu

terselesaikannya penelitian ini.

Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Besar

harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua

pihak.

Amiin ya robbal alamiin

Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Surakarta. Desember 2014

Penulis

Page 13: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN.......................................................................... i

ABSTRAK........................................................................................................ ii

ABSTRACK...................................................................................................... iii

HALAMAN JUDUL........................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN.............................................................................. v

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ vi

PENGESAHAN SKRIPSI................................................................................. vii

MOTTO............................................................................................................ viii

HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................... ix

RIWAYAT HIDUP............................................................................................ x

KATA PENGANTAR........................................................................................ xi

DAFTAR ISI..................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

E. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tuberkulosis ......................................................................................... 6

1. Pengertian Tb Paru......................................................................... 6

2. Penyebab Tb Paru........................................................................... 6

3. Gejala Klinis..................................................................................... 7

4. Cara Penularan.................................................................... ........... . 8

5. Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Tb Paru…………………….. 8

6. Pengendalian, Pencegahan, dan Pengobatan Tb Paru…………… 11

B. Frekuensi Makan………………………………………………………… . 13

Page 14: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

xiv

C. Status Gizi………………………………………………………………… 13

1. Pengertian…………………………………………………………….. 13

2. Pengukuran Status Gizi…………………………………………….. . 14

D. Konseling Gizi ...................................................................................... 16

1. Pengertian ....................................................................................... 16

2. Manfaat Konseling……………………………………………………... 17

E. Kerangka Teori ..................................................................................... 18

F. Kerangka Konsep………………………………………………………… 19

G. Hipotesis Penelitian.............................................................................. 19

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 20

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 21

C. Populasi dan Sampel ........................................................................... 22

D. Variabel Penelitian ............................................................................... 23

E. Definisi Operasional ............................................................................. 24

F. Pengumpulan Data………………………………………………………… 25

1. Jenis Data……………………………………………………………. . 25

2. Cara Pengumpulan Data…………………………………………. .... 25

3. Jalannya Penelitian ........................................................................ 27

4. Pengolahan Data ........................................................................... 28

5. Analisis Data………………………………………………………….. 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum BBKPM Surakarta………………………………….... 30

B. Karakteristik Subjek Penelitian ………………………..……………….... 30

1. Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin…………………………….... 30

2. Distribusi Berdasarkan Umur……………………………………….... 31

3. Distribusi Berdasarkan Pekerjaan………………………………….... 33

4. Distribusi Berdasarkan Pendidikan………………………………… 34

C. Frekuensi Makan…………………………………………………………... 35

D. Status Gizi…………………………………………………………………... 38

E. Perbedaan Frekuensi Makan Sebelum dan Sesudah Diberikan

Konseling Gizi…………………………………………………………..….. 40

F. Perbedaan Status Gizi Sebelum dan Sesudah Diberikan

Konseling Gizi……………………………………………………………... 43

G. Keterbatasan Penelitian…………………………………………………... 47

Page 15: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

xv

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan……………………………………………………………….... 48

B. Saran………………………………………………………………………... 49

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Waktu Penelitian .................................................................................. 21

2. Definisi Operasional ............................................................................. 24

3. Kategori Status Gizi Berdasarkan IMT………………………………….. 28

4. Kategori Frekuensi Makan………………………………………………... 28

5. Karakteristik Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin…………………….... 31

6. Karakteristik Subjek Berdasarkan Usia……………………………….... 32

7. Karakteristik Subjek Berdasarkan Pekerjaan…………………………... 33

8. Karakteristik Subjek Berdasarkan Pendidikan………………………… 34

9. Distribusi Frekuensi Makan………………………………………………. 36

10. Distribusi Jenis Makan Subjek Sebelum dan Sesudah Intervensi….. 36

11. Distribusi Frekuensi Status Gizi…………………………………………. 38

12. Distribusi Perubahan Berat Badan Subjek……………………………… 39

13. Hasil Analisis Perbedaan Frekuensi Makan Sebelum dan Sesudah

Diberikan Konseling Gizi…………………………………. ..................... 40

14. Perbedaan Status Gizi Sebelum dan Sesudah Diberikan Konseling

Gizi………………………………………………………………………… . . 44

Page 17: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Teori ..................................................................................... 18

2. Kerangka Konsep ................................................................................. 19

Page 18: PERBEDAAN FREKUENSI MAKAN DAN STATUS GIZI ...Secure Site core.ac.uk/download/pdf/148604712.pdfsebesar -3,639 dengan p-value 0,001, sehingga ada perbedaan status gizi antara sebelum

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

1. From Kesediaan menjadi Subjek Penelitian

2. From Identitas Responden, Status Gizi dan frekuensi Makan

3. Leaftet serta URT

4. Master Tabel

5. Analisis Data Penelitian