perbandingan potensi biosida ekstrak akar dan …eprints.ums.ac.id/54903/11/halaman...

15
PERBANDINGAN POTENSI BIOSIDA EKSTRAK AKAR DAN BATANG PISANG AMBON UNTUK MENCEGAH KONTAMINASI PADA KULTUR IN VITRO Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi Diajukan Oleh: KUNTI LARASATI A420130177 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: dolien

Post on 03-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERBANDINGAN POTENSI BIOSIDA EKSTRAK AKAR DAN BATANG

PISANG AMBON UNTUK MENCEGAH KONTAMINASI

PADA KULTUR IN VITRO

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Program Studi Pendidikan Biologi

Diajukan Oleh:

KUNTI LARASATI

A420130177

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

ii

iii

iv

v

MOTTO

“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah

selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan

hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”

(Q.S. Al-Insyirah:6-8)

“Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-

orang yang diberi ilmu beberapa derajat”

(Q.S. Al-Mujadalah:11)

“Siapapun yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah akan

memberikan kemudahan jalannya menuju surga”

(H.R. Muslim)

“Keridhoan Allah tergantung pada keridhoan Orangtuanya”

(H.R. Bukhori)

“Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap

orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan”

(H.R. Bukhori Muslim)

vi

PERSEMBAHAN

Ku Persembahkan Karya ini Kepada:

Allah Subhanahu Wa Ta’ala Sang pemilik hati, yang telah memberikan

rahmat dan kenikmatan kepada penulis, hingga mampu menyelesaikan skripsi

ini.

Kedua orangtua tercintaku, Ibu Warsi dan Alm. Bapak Susanto,

jazaakumullaahu khair telah memberikan kasih-sayang, bimbingan,

pendidikan terbaik serta selalu mendoakan dan memberikan dukungan baik

moril maupun materiil yang tidak dapat terbayarkan oleh apapun,

keridhoanmu adalah kesuksesanku.

Adek-adekku tersayang, Bayu Aji yang sedang menempuh S1 Pendidikan

Informatika di UMS dan Sintia Kusuma Wardani yang sedang sekolah di

MTSN 1 Gondang Rejo, jazaakumullaahu khair telah memberikan semangat,

bantuan dan bisa menjadi penghibur hatiku setiap hari.

Para Dosen, baik pengajar, pembimbing akademik, pembimbing skripsi,

maupun penguji skripsi, jazaakumullaahu khair atas ilmu, bimbingan, kritik,

saran dan lain sebagainya guna menjadikan penulis untuk bisa lebih baik di

masa depan.

Sahabat-sahabat jannahku, sahabat terbaikku, Istiqomah Tri Wijayanti,

Fajar Wahyu Hidayati, Yunita Fajri Sholihah, Garin Puspa Latih,

Muhammad Rasyid Awwabin, Sulistyo Mahanani, Purwanti, Lia Nur

Hayati, Apsari Setyaningrum, Arista Dewi Purwati, Maylina Isnaini,

Anggit Dwi Nandasari, Nidia Nur Okta Fadhilla dan Nisaa Qomariyah

jazaakumullaahu khair atas ilmu, bantuan dan dukungan semangatnya yang

luar biasa, banyak waktu yang telah kita lalui bersama meninggalkan jejak

kenangan terindah, meskipun nanti jarak memisahkan kita tetapi doa dan

komunikasi bisa selalu menjadi pendekat, semoga ukhuwah kita bisa terjaga

di dunia sampai ke surga dan ilmu yang kita dapatkan selama ini bisa

bermanfaat dan barokah.

vii

Kunti Larasati. A420130177. PERBANDINGAN POTENSI BIOSIDA

EKSTRAK AKAR DAN BATANG PISANG AMBON UNTUK

MENCEGAH KONTAMINASI PADA KULTUR IN VITRO. Skripsi,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

Juli, 2017.

Abstrak

Permasalahan utama dalam kultur in vitro adalah kontaminasi oleh mikroba

seperti bakteri atau jamur. Dalam mengatasi kontaminasi tersebut sering

digunakan PPM (Plant Preservative Mixture) sebagai biosida. Akar dan batang

pisang ambon mengandung golangan senyawa flavonoid, tanin, dan saponin yang

mengandung banyak manfaat salah satunya dapat berfungsi sebagai biosida.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan potensi biosida ekstrak akar

dan batang pisang ambon untuk mencegah kontaminasi pada kultur in vitro.

Rancangan penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan

Acak Lengkap (RAL) menggunakan 2 faktor perlakuan yaitu asal ekstrak (akar

dan batang pisang ambon) serta konsentrasi (0,3% dan 0,6%). Ekstraksi akar dan

batang pisang ambon menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol

(1:5). Selanjutnya hasil filtrat maserasi didestilasi dengan temperatur 650C.

Parameter yang diamati selama 7 hari dari kecambah kacang hijau adalah

persentase media yang tidak terkontaminasi, tinggi batang, jumlah akar, jumlah

daun dan kondisi kecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak batang

pisang ambon konsentrasi 0,3% adalah paling efektif untuk mencegah

kontaminasi sebesar 100% tanpa menghambat pertumbuhan kecambah kacang

hijau pada kultur in vitro serta kondisi kecambah pada semua perlakuan adalah

normal.

Kata kunci: In vitro, akar dan batang pisang ambon, biosida

viii

Kunti Larasati. A420130177. BIOCIDE POTENTIAL COMPARISON ROOTS

AND STEM EXTRACT OF AMBON BANANA TO AVOID

CONTAMINATION IN THE IN VITRO CULTURE. Research Paper. Faculty

of Teacher Training and Education. Muhammadiyah University of Surakarta.

July, 2017.

Abstract

The main topic in the in vitro culture is contamination of microbes such as

bacteria or fungus. In order to avoid the contamination, the PPM (Plant

Preservative Mixture) is mostly used as biocide. Roots and stem of ambon banana

contains flavonoid, tannin and saponin type of compound which have a lot of use

such as a biocide. The aim of this research is to understand the comparison of

biocide potential the roots and stem extract of ambon banana to avoid the

contamination in the in vitro culture. The research used experimental method with

completely randomized design using two treatment factor is origin extract (roots

and stem of ambon banana) and extract concentrations (0,3% and 0,6%). The

roots and stem extraction of ambon banana used with maceration method with

methanol solvent (1:5). Next, the maceration filtrate result is distillated with 650C

temperature. The parameter which is observed in 7 days from the growth of peas

is the percentage of uncontaminated medium, stem height, number of roots,

number of leaves, and peas condition. The research results show that extract of

ambon banana’s stem with 0,3% concentration is the most effective to avoid the

contamination as much as 100% without slowing down the growth of peas in the

in vitro culture and peas condition in all treatment is normal.

Keywords: In vitro, roots and stem of ambon banana, biocide

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu‘alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta’ala,

Rabb semesta alam, atas berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbandingan Potensi

Biosida Ekstrak Akar dan Batang Pisang Ambon untuk Mencegah Kontaminasi

pada Kultur In Vitro” yang dapat terselesaikan tepat waktu sekaligus merupakan

syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata Satu di Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Shalawat serta salam

semoga selalu tercurahkan kepada uswatun hasanah, tauladan agung dan guru

sepanjang zaman, Nabi terakhir Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Salam,

beserta keluarga dan para sahabatnya.

Penyusunan skripsi ini merupakan studi eksperimen laboratorium tentang

antiseptik, dan kultur in vitro. Dalam penyusunannya penulis mendapat banyak

bimbingan, bantuan, semangat, doa dan dukungan dari berbagai pihak, untuk

itu penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu

terselesaikannya skripsi ini terutama kepada:

1. Ibu Triastuti Rahayu, S.Si, M.Si selaku ketua Program Studi Pendidikan

Biologi sekaligus pembimbing skripsi, terima kasih atas bimbingan

dalam mengarahkan, mendukung, waktu yang diluangkan, serta

kesabarannya hingga skripsi ini terselesaikan.

2. Segenap dosen, karyawan dan staff Pendidikan Biologi khususnya Bapak

Riyanto terimakasih telah membantu penulis selama penelitian di

laboratorium.

3. Kedua orangtua dan semua keluarga, terimakasih telah memberikan

dukungan, semangat, restu dan doa yang selalu dipanjatkan disetiap

langkah penulis.

4. Almamaterku tercinta Universitas Muhammadiyah Surakarta khususnya

Pendidikan Biologi angkatan 2013 Fakultas Keguruan dan Ilmu

x

Pendidikan terimakasih atas kebersamaan dan keloyalitasan perjuangan

kita selama ini.

5. Sahabat-sahabatku yang ada di Wisma Shobron, Ar-Rasail Wa Namlah,

ELOJA, Co Imam UMS, HMP Pendidikan Biologi Lotus, Dauroh

Haramain, Mentoring FKIP, LDMPM, MPQ, TPQ Miftahul Falah

Sangiran, TPQ Abu Bakar Gonilan, Magang SMK Muhammadiyah 4

Surakarta, PPPQ Darul Qur’an, SDIT Ar-Risalah, Masjid Baiturrohmah,

PMK MASTA dan PPA UMS, terimakasih atas ukhuwah, ilmu dan

pengalaman bermanfaat yang telah diberikan selama ini.

6. Semua pihak yang belum dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih

telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak

yang telah berperan dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini tidak

terlepas dari kekurangan dan ketidaksempurnaan mengingat keterbatasan

kemampuan penulis. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi

pengembangan Ilmu Biologi kedepannya.

Wassalamu‘alaikum Warrahmatullaahi Wabarakaatuh.

Surakarta, 21 Juli 2017

Penyusun

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ........................................................ iv

HALAMAM MOTTO ..................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. vii

HALAMAN ABSTRACT ............................................................................... viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Pembatasan Masalah ................................................................ 5

C. Rumusan Masalah .................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian .................................................................... 6

BAB II : LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 7

1. Kultur Jaringan Tanaman ................................................... 7

2. Media .................................................................................. 9

3. PPM .................................................................................... 11

4. Sterilisasi ............................................................................ 12

5. Ekstraksi ............................................................................. 12

6. Metanol ............................................................................... 14

7. Tanaman Pisang Ambon..................................................... 15

xii

8. Tanaman Kacang Hijau ...................................................... 20

9. Cara Pengukuran Tanaman ................................................. 24

10. Penelitian yang relevan....................................................... 24

B. Kerangka Berpikir .................................................................... 26

C. Hipotesis ................................................................................... 26

BAB III: METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 27

1. Tempat ................................................................................ 27

2. Waktu ................................................................................. 27

B. Alat dan bahan .......................................................................... 27

1. Alat .................................................................................... 27

2. Bahan ................................................................................ 27

C. Rancangan Percobaan ............................................................... 28

D. Alur Penelitian .......................................................................... 29

E. Prosedur Penelitian ................................................................... 30

1. Tahap Persiapan ................................................................ 30

2. Tahap Pelaksanaan ............................................................ 30

F. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 34

G. Analisis Data ............................................................................ 34

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil .......................................................................................... 35

B. Pembahasan .............................................................................. 36

BAB V: PENUTUP

A. Simpulan ................................................................................... 50

B. Implikasi ................................................................................... 50

C. Saran ......................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 51

LAMPIRAN ..................................................................................................... 56

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2. 1 Komposisi Media MS (Murashige and Skoog) ................... 11

3.1 Rencana Kegiatan Penelitian ............................................... 27

3.2 Rancangan Percobaan .......................................................... 28

4.1 Data Persentase Media Yang Tidak Terkontaminasi

dan Pertumbuhan Kecambah Biji Kacang Hijau ................. 35

4.2 Hasil Maserasi Ekstrak Akar dan Batang Pisang Ambon ... 37

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Morfologi Tanaman Pisang Ambon ....................................... 15

2.2 Morfologi Akar Pisang Ambon .............................................. 15

2.3 Morfologi Batang Pisang Ambon .......................................... 15

2.4 Struktur Saponin .................................................................... 18

2.5 Struktur Flavonoid ................................................................. 19

2.6 Struktur Tanin ........................................................................ 19

2.7 Biji Kacang Hijau ................................................................... 20

2.8 Skema Kerangka Berfikir ....................................................... 26

3.1 Alur penelitian ........................................................................ 29

4.1 Histogram Persentase Media Yang Tidak Terkontaminasi .... 41

4.2 Hasil Pengamatan Media Kultur Jaringan Tanaman .............. 43

4.3 Histogram Rerata Pertumbuhan Kecambah Biji Kacang

Hijau ....................................................................................... 45

4.4 Rerata Hasil Pertumbuhan Kecambah Biji Kacang Hijau

pada Kultur In Vitro ............................................................... 46

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar Halaman

1 Hasil Pengamatan Media dan Pertumbuhan Kecambah

Kacang Hijau .......................................................................... 57

2 Foto Media Yang Terkontaminasi dan Tidak

Terkontaminasi ....................................................................... 60

3 Dokumentasi Proses Penelitian .............................................. 62

4 Rerata Hasil Pertumbuhan Kecambah Biji Kacang Hijau ..... 70

5 Hasil Maserasi Ekstrak Akar dan Batang Pisang Ambon ...... 71

6 Alat ......................................................................................... 75

7 Bahan...................................................................................... 78

8 Perhitungan Persentase Media Yang Tidak

Terkontaminasi ....................................................................... 80

9 PPM (Plant Preservative Mixture)......................................... 81

10 Poster ...................................................................................... 82