Perbaikan Palatum SumbingJika anak memiliki palatum yang sumbing, ini akan diperbaiki pada usia 9 hingga 12 bulan. Dr Huang telah melakukan penelitian yang akhirnya memenangkan penghargaan dalam hal palatum sumbing, dan beliau merupakan pakar dalam bidang anatomi palatum sumbing, dan telah mempublikasikan beberapa makalah ilmiah dalam jurnal bedah plastik internasional, serta menulis satu bab buku yang membahas subjek ini.

Terdapat dua tujuan utama dalam perbaikan palatum sumbing: untuk memperbaiki fisik palatum agar makanan dan cairan tidak akan keluar dari mulut dan memasuki hidung, dan untuk menyejajarkan kembali otot-otot palatum lunak sehingga dapat berfungsi lebih baik dalam hal berbicara.

Seperti halnya dengan perbaikan 3 dalam 1 pembedahan, Dr Huang menggunakan teknik pembedahan maju untuk memperbaiki palatum sumbing serta menyejajarkan ulang otot palatum lunak yang penting untuk kemampuan berbicara. Hal ini memaksimalkan peluang sang anak untuk berbicara dengan normal.

Pembedahan Bicara setelah Perbaikan Palatum Sumbing

Jika anak memiliki masalah berbicara walaupun telah dilakukan perbaikan palatum sumbing yang memadai, mungkin dibutuhkan prosedur pembedahan lebih lanjut di masa kecilnya untuk meningkatkan fungsi berbicara. Hal ini melibatkan penggunaan jaringan dari bagian belakang amandel agar otot palatum lunak dapat dengan mudah melakukan tugasnya ketika berbicara.

Perbaikan Bibir Sumbing, Gingivoperiosteoplasti (GPP), dan Rhinoplasti PrimerProsedur ini dilakukan dalam hubungannya dengan Naso Alveolar Molding (NAM), yang dilakukan oleh Dr Catherine Lee, ahli ortodonti dalam Tim Bibir Sumbing (Cleft Team) kami (www.DrCatherineLeeOrthodontics.com). NAM melibatkan pemakaian perangkat oleh bayi yang memiliki bibir sumbing sedini mungkin setelah kelahiran, guna mempersempit sumbing bibir dan alveolus (tulang gusi). Ini juga mengurangi deformitas rongga hidung yang terkait dengan bibir sumbing. Dengan mengurangi ketiga aspek bibir sumbing, kemudian akan menjadi mungkin untuk memperbaiki lewat pembedahan, yaitu memperbaiki (1) bibir sumbing (perbaikan bibir sumbing), (2) alveolus sumbing (gingivoperiosteoplasti atau GPP), dan (3) deformitas rongga hidung pada bibir sumbing (rhinoplasti primer) sebagai 3 pembedahan dalam 1 kali operasi, dengan menggunakan teknik pembedahan maju. Sangatlah menguntungkan untuk melakukan ini karena hal tersebut berarti bahwa pencangkokan tulang

alveolus (lihat di bawah) dan rhinoplasti sumbing sekunder (lihat di bawah) mungkin tidak akan dibutuhkan nantinya, dan ini berpotensi menghindarkan pasien dari dua pembedahan lain dalam hidupnya. Perbaikan ini biasanya dilakukan pada usia sekitar 3 bulan.

OPERASI SUMBING PADA BIBIR & LANGIT-LANGIT MULUT

Bibir sumbing, langit-langit mulut sumbing dan jenis cacat lain di daerah mulut yang terjadi pada awal masa-masa kehamilan, terjadi akibat adanya celah atau “kondisi terbelah” ketika jaringan yang digunakan untuk membentuk area mulut atau bibir tidak mencukupi, sehingga menyebabkan jaringan yang ada tidak dapat menyatu atau menutup dengan sempurna.

Bibir sumbing adalah kondisi yang hanya mempengaruhi bagian bibir, tidak sampai ke langit-langit mulut. Sumbing mungkin hanya berupa belahan kecil dan terlihat sebagai sedikit lekukan pada bibir – atau disebut juga sumbing parsial atau tidak menyeluruh. Kadang, sumbing bisa sangat lebar hingga mencapai bagian hidung – dan ini disebut sumbing total.

Operasi untuk menutup bibir sumbing biasanya dilakukan pada usia 3 hingga 6 bulan. Tahap-tahap perawatan dimulai dengan persiapan sebelum operasi. Tergantung pada kondisi sumbingnya, bisa juga diperlukan waktu untuk memplester atau periode membuat cetakan untuk rekonstruksi nasoalveolar. Pembuatan cetakan atau periode rekonstruksi nasoalveolar adalah metode non-operasi untuk membentuk kembali gusi, bibir dan lubang hidung guna memperkecil celah yang sumbing.

Dengan menggunakan plester atau pelat cetakan yang mirip seperti penahan orthodontic, dapat membantu mengarahkan pertumbuhan gusi yang dapat diatur setiap minggu. Operasi bibir sumbing dilakukan untuk mengembalikan otot-otot jaringan pada bibir dan menutup belahan tersebut. Pada saat yang sama, hidung akan terbentuk kembali dan menutup.

Langit-langit mulut sumbing adalah kondisi di mana langit-langit mulut terbelah atau terbuka dan tidak bisa menutup dengan sempurna. Sumbing dapat mencapai bagian palatum keras, yaitu merupakan bagian tulang pada langit-langit mulut, dan/atau palatum lunak, yaitu bagian belakang langit-langit mulut. Sumbing langit-langit mulut total bisa juga terbelah sampai ke bagian rahang, sedangkan sumbing langit-langit mulut parsial terlihat sebagai lubang pada langit-langit mulut (sumbing palatum lunak).Langit-langit mulut sumbing biasanya harus ditutup antara usia 6 sampai 12 bulan sehingga tidak mempengaruhi perkembangan kemampuan bicara pada anak.Karena bibir dan langit-langit mulut berkembang secara terpisah, cacat ini dapat diderita secara terpisah, bisa bibir sumbing saja, langit-langit mulut sumbing saja, atau bahkan bisa keduanya.