perbaikan katup buang p ada mesin las titik …digilib.batan.go.id/e-prosiding/file...

3
PRO SIDING SEMINAR PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR Pusat Teknologi Akselerator don Proses Bahan Yogyakarta, 28 Agustus 2008 PERBAIKAN KATUP BUANG PADA MESIN LAS TITIK TAHANAN LISTRIK DI PTRKN-BATAN Paidjo ?lIsat Teknologi Reaktor dan Keselamatan NlIklir ABSTRAK PERBAIKAN KATUP BUANG PADA MESIN LAS TITIK TAHANAN L1STRIK DI PTRKN-BA TAN. Mesin las titik tahanan listrik dikelola Bidang Operasi Fasilitas-Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir (BOFa-PTRKN). Pada tahun 2000 mesin ini pemah mengalami kerusakan di mana ke enam sekat karet (seal) yang dipasang pada poros mengalami kerusakan/aus. Hal ini mengakibatkan tekanan tidak ada sehingga sistem hidrolik tidak bekerja. Pada tahun 2007 setiap dilakukan uji operasi, katup buang mengalami kebocoran. Oli pelumas selalu membasahi body mesin bagian atas. Langkah perbaikan yang dilakukan adalah pertama memeriksa komponen bagian dalam katup terutama lubang bagian pembuangan. Langkah kedua menambah atau memasang komponen baru berupa selang plastik untuk disalurkan ke tabung penampung. Setelah dilakukan perbaikan dan uji operasi oli dapat teratasi. Kata kunc; : Katup buang ABSTRAC OUTLET VALVE REPAIRING ON THE SPOT WELDING MACHINE IN PTRKN BA TAN. The spot welding machine is managed by the Operating Facility Division - PTRKN. In 2000, this machine was repaired due to all six seals on the axe of the solenoid valve being damaged. This lead to the absence of pressure. The hydraulic system did not therefore work. In 2007, each time the machine is operated, the fluid leaks from the output solenoid valve. The upper body becomes wet. This is repaired by at first checking the inside components of the valve especially at the outlet. Second, the flexible piping in plastic material is added so that the fluid is guided to the oil filter. After repair and some experimental operations, the leak of the fluid can be resolved. Keyword: Outlet valve PENDAHULUAN B idang Operasi Fasilitas (BOFa) khususnya di bidang elektromekanik mempunyai sebuah mesin las titik tahanan listrik yang telah dioperasikan sejak tahun 1998. Penggunaanya kurang optimal karena sedikitnya bahan atall komponen yang harus dilakukan pengelasan las titik. Akibatnya alat tersebut jarang dilakukan uji cob a untuk dioperasikan. Sesuai dengan perkembangan reorganisasi di lingkungan BATAN alat tersebut perlu didayagunakan. Namun terjadi kebocoran dimana oli pelumas keillar daTi lubang katllp buang pada waktu proses pengelasan. Untuk itu perlu adanya perbaikan dengan cara memeriksa katup solenoid terutallla pada lubang pembuangan serta Illenalllbah sambungan dari katup buang disalurkan ke tabung penampung. TEORI Oalam proses pengelasan las titik tahanan listrik, pelat yang dilas dijepit pada tempat sambungan dengan sepasang elektroda dari paduan tembaga dan kemudian dialiri arus listrik yang besar dalam waktu yang singkat. Karena aliran listrik antara kedua elektroda tersebut hams melalui logalll yang dijepit, Illaka pada tempat jepitan tilllbul panas yang Illenyebabkan logalll ditempat tersebut Illencair dan tersalllbung. Pada kontak an tara elektroda dan pelat juga terjadi panas karena tahanan I istrik, tapi tidak salllpai Illencairkan logalll, Paidjo ISSN 1410 - 8178 157

Upload: ledien

Post on 08-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PRO SIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator don Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

PERBAIKAN KATUP BUANG PADA MESIN LAS TITIKTAHANAN LISTRIK DI PTRKN-BATAN

Paidjo?lIsat Teknologi Reaktor dan Keselamatan NlIklir

ABSTRAK

PERBAIKAN KATUP BUANG PADA MESIN LAS TITIK TAHANAN L1STRIK DIPTRKN-BA TAN. Mesin las titik tahanan listrik dikelola Bidang Operasi Fasilitas-PusatTeknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir (BOFa-PTRKN). Pada tahun 2000 mesinini pemah mengalami kerusakan di mana ke enam sekat karet (seal) yang dipasangpada poros mengalami kerusakan/aus. Hal ini mengakibatkan tekanan tidak adasehingga sistem hidrolik tidak bekerja. Pada tahun 2007 setiap dilakukan uji operasi,katup buang mengalami kebocoran. Oli pelumas selalu membasahi body mesinbagian atas. Langkah perbaikan yang dilakukan adalah pertama memeriksakomponen bagian dalam katup terutama lubang bagian pembuangan. Langkah keduamenambah atau memasang komponen baru berupa selang plastik untuk disalurkanke tabung penampung. Setelah dilakukan perbaikan dan uji operasi oli dapat teratasi.Kata kunc; : Katup buang

ABSTRAC

OUTLET VALVE REPAIRING ON THE SPOT WELDING MACHINE IN PTRKN •BA TAN. The spot welding machine is managed by the Operating Facility Division ­PTRKN. In 2000, this machine was repaired due to all six seals on the axe of thesolenoid valve being damaged. This lead to the absence of pressure. The hydraulicsystem did not therefore work. In 2007, each time the machine is operated, the fluidleaks from the output solenoid valve. The upper body becomes wet. This is repairedby at first checking the inside components of the valve especially at the outlet.Second, the flexible piping in plastic material is added so that the fluid is guided to theoil filter. After repair and some experimental operations, the leak of the fluid can beresolved.Keyword: Outlet valve

PENDAHULUAN

Bidang Operasi Fasilitas (BOFa) khususnya dibidang elektromekanik mempunyai sebuahmesin las titik tahanan listrik yang telahdioperasikan sejak tahun 1998. Penggunaanyakurang optimal karena sedikitnya bahan atallkomponen yang harus dilakukan pengelasan lastitik. Akibatnya alat tersebut jarang dilakukan ujicob a untuk dioperasikan.

Sesuai dengan perkembangan reorganisasidi lingkungan BATAN alat tersebut perludidayagunakan. Namun terjadi kebocoran dimanaoli pelumas keillar daTi lubang katllp buang padawaktu proses pengelasan. Untuk itu perlu adanyaperbaikan dengan cara memeriksa katup solenoidterutallla pada lubang pembuangan serta Illenalllbah

sambungan dari katup buang disalurkan ke tabungpenampung.

TEORI

Oalam proses pengelasan las titik tahananlistrik, pelat yang dilas dijepit pada tempatsambungan dengan sepasang elektroda dari paduantembaga dan kemudian dialiri arus listrik yang besardalam waktu yang singkat. Karena aliran listrikantara kedua elektroda tersebut hams melalui logalll

yang dijepit, Illaka pada tempat jepitan tilllbul panasyang Illenyebabkan logalll ditempat tersebutIllencair dan tersalllbung. Pada kontak an taraelektroda dan pelat juga terjadi panas karenatahanan Iistrik, tapi tidak salllpai Illencairkan logalll,

Paidjo ISSN 1410 - 8178 157

PRO SIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan

Yogyakarta, 28 Agustus 2008

karena ujung-ujung elektroda didinginkan denganair.

Mesin las titik tahanan listrik yang ada dielektromekanik Bidang Operasi Fasilitas di PusatTeknonologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir(BOFa-PTRKN), mempunyai daya maksimuman tara elektrodanya sebesar 920 daN denganmengunakan udara tekan sebesar 6 daN/cm2.

Untuk menjalankan mesin las tersebut yangpertama kali harus dilakukan adalah urutan-urutanpengoperasian sebagai berikut :1. Katup udara dan air dibuka2. Tekanan udara diatur pada tekanan 1,5 sId 2

kg/cm23. Pengendali elektronik diputar ke arah "NOT

WELDING"

4. Tegangan input utama dinyalakan5. Pengendali kaki dioperasikan dan pada kondisi

ini pengendali tangan harus be bas bergerak keatas dan ke bawah.

6. Aliran air harus dikontrol dan ditampung padabak terbuka untuk mengetahui banyaknya airyang dibutuhkan untuk sirkulasi pendinginelektroda pada saat mesin dioperasikan. Dengandemikian mesin las siap untuk dioperasikan.

Cara penggunaan mcsin las titik tahanan las melaluibeberapa langkah sebagai berikut :1. Saklar utama pad a panel di "ON" kan2. Katup-katup udara dan air dibuka3. Saklar diputar ke arah "WELD"4. Bahan yang akan dilas diletakkan di antara

kedua elektroda

5. Pengendali kaki diinjakSetelah mesin digunakan untuk mengelas

dengan waktu yang ditentukan maka perludihentikan dengan melepas injakan pada pengendalikaki. Parameter yang harus diatur antara lain aruspengelasan, waktu pengelasan dan tekanan yangdiperlukan. Pengaturannya tergantung dari macambahan dan ketebalan yang akan dilas.

TAT A KERJA

Alat-alat dan bahan

Alat-alat dan bahan-bahan yang digunakanadalah : mesin tekuk pelat, mesin bor mesingerinda, obeng, tang, kain majun, udara bertekanan,dB.

Pemeriksaan dan Identifikasi permasalahan

Kedua filter yang ada dikedua katup buangdibuka, kemudian diperiksa keberadaannya. Secaraumum mesin las titik dapat beroperasi. Namunsetiap kali dioperasikan, terjadi kebocoran oli yangdigunakan pad a sistem hidrolik. Apabila dibiarkanjumlah oli terbuang dan mengakibatkan sistemhidrolik tidak bekerja.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Oli yang bocor bersumber dari katupsolenoid. Katup ini dilepas dari mesin dan

dievaluasi. Setelah katub solenoid dibongkar dandilakukan perbaikan pada bagian dalam terdapatporos utama yang dilengkapi sekat karet (seal)berjumlah 6 buah (Iihat Gambar I). Seal-seal masihberflJngsi dengan baik. Gunanya untuk membukadan menutup lubang-Iubang aliran udara masukatau keluar menuju atau dari silinder hidralik.Udara tekan dari kompresor berfungsi untukmenekan elektroda. Tekanan udara berkisar dari 1,5hingga 2 kg/cm2.

"-"'flJ"~",-- .... ',.

i :

® ®dJ 4>-+-Gambar I. Skema poras utama dengan enam buah

sekat karet.

Keterangan :I. Sekat karet (seal) 6 buah2. Poras pertama dengan ujung berulir luar3. Poras kedua dengan ujung berulir dalam4. Arus listrik pada solenoid5. Poras utama.

Poras utama dan sekat karet (seal)dilindungi rumah yang mempunyai lima (5) buahlubang. Hasil pembongkaran ditunjukkan padaGambar 2. Poras utama terdapat dua bagian.Masing-masing mempunyai ulir di bagian luar danbagian dalam. Poras utama dapat masuk ke dalamporas kedua, sehingga poros utama dapat bergesermemanjang dan memendek mengikuti ulir tersebut.

(3) ® ~

t .~"-'H'" ';:OH°f:: , .. '1' '~~',~"'~'--~

, - ._._--

..."~~:0--i-o-- ~ JGambar 2. Skema katup solenoid mesin las titik

Keterangan :I. Aliran udara ke bawah dari silinder hidrolik2. Aliran udara ke atas dari silinder hidrolik

3. Baut pengikat4. Lubang oli pembuang5. Tutup pengaman6. Saluran udara dari kompresor yan sudah

bercampur dengan oliLubang pembuangan, lubangnya berbentuk

ulir. Tutup berupa benda pejal ujungnya berulirtidak menunjukkan adanya kerusakan. Fungsinyauntuk mengatur antara membuka dan menutup oli

158 ISSN 1410 - 8178 Paidjo

PROSIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator dan Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

pelumas hasil injakan kaki berubah menjadi tekananuntuk menekan piston hidrolik. Kalau mengaturtutup terlalu ke dalam, kedua elektroda tidak bisaturun dan menekan benda kerja. Jadi pengaturanbenda pejal sebagai penutup tersebut harus benar­benar tepat. Setelah dilakukan uji operasi secaraberulang-ulang oli pelumas tersebut memang haruskeluar lewat katup buang dan harus ditampung.Untuk mengatasi hal tersebut langkah yang harusdilakukan adalah melakukan penyambungan pipaplastik untuk rnengalirkan oli ke tempat tabungfilter (ditunjukkan pada Gambar 3). Tabung filterini mempunyai beberapa keunggulan : mernisahkanudara dari oli sehingga tidak lagi berbau, meredarnsuara pada saat pembuangan udara bertekanan danrnenarnpung kernbali oli yang keluar dari katupsolenoid.

!O 11

Garnbar 3. Mesin Las titik tahanan listrik(WS4)(sumber Ansaldo)

Keterangan :I. Kunci kontak2. Ternpat ON/OFF dan pengatur waktu3. Hidrolik

4. Katup solenoid5. Katup buang6. Saluran oli buang7. Saluran carnpuran udara dan oli8. Tabung oli9. Pengaturtekanan10. Tabung penyaring udaraII. Filter antara oli dan udara dari katup

Adapun tahapan perbaikan adalah sebagaiberikut :I. Memasang sambungan pipa oli dari salah satu

katup buang2. Membuat dudukan filter dari pelat tebal 3 mm

dengan mesin tekuk untuk dipasang pada bodyrnesin las

3. Membuat lubang pada pelat untuk ternpatdudukan filter

4. Mernperhalus perrnukaan pelat dengan mesingerinda

5. Mengecat pelat warna hitarn6. Mernperhalus permukaan pelat dengan mesin

gerinda7. Mengecat pelat warna hitam8. Setelah sernuanya terpasang rapi, uji coba

beberapa kali dilakukan terhadap rnesin las titikini. Hasil rnenunjukkan tidak ada lagi oli yangkeluar dari katup solenoid.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kebocoran katup buang bisa diatasi,dengan cara rnenarnbah/rnernasang kornponenberupa saluran pipa plastik ke tabung filter. Filterini berguna untuk menyaring carnpuran antara udaradengan oli. Dengan dipasangnya selang dan filterrnaka sewaktu rnelakukan uji operasi sudah tidakada lagi oli yang rnernbasahi body rnesin las.

UCAPAN TERIMA KASIH

Tidak lupa mengucapkan terirna kasih ataskerja samanya dalarn perbaikan mesin las titiktahanan listrik pada katup buang akibat adanyakebocoran antara lain : Bapak Sagino, Bapak EdyKaryanta, dan Bapak Abdul Hafid.

DAFT AR PUSAKA

I. HARSONO, W., DKK, "Teknologi PengelasanLogarn", Pradnya Paramita, Jakarta, 1988, hal37-38

2. SRIWIDHARTO, "Petunjuk Kerja Las", PT.Pradnya Pararnita, Jakarta, 1996, hal 18 - 19.

Paidjo ISSN 1410 - 8178 159