perawatan luka penkes

10
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN NUTRISI DAN PROSES PENYEMBUHAN PADA FRAKTUR Disusun Oleh: AGUNG TRY YULIANA YUSUP 220112110037 PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXII BIDANG KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH FAKULTAS KEPERAWATAN

Upload: wimbydea

Post on 27-Oct-2015

134 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Perawatan luka penkes

TRANSCRIPT

Page 1: Perawatan luka penkes

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

NUTRISI DAN PROSES PENYEMBUHAN PADA FRAKTUR

Disusun Oleh:

AGUNG TRY YULIANA YUSUP

220112110037

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXII

BIDANG KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

BANDUNG

2011

Page 2: Perawatan luka penkes

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Proses penyembuhan tulang

Pokok bahasan : Nutrisi dan Proses penyembuhan tulang

Sub pokok bahasan : Nutrisi untuk penyembuhan luka dan tahapan-tahapan

perbaikan tulang

Sasaran : Pasien dan keluarga pasien kelolaan

Tanggal : 16 November 2011

Waktu : 15 menit

Tempat : Gedung Kemuning Lantai IV BO

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu mengetahui

pentingnya nutrisi untuk mempercepat penyembuhan tulang dan proses

perbaikan tulang

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit sasaran dapat :

a. Menjelaskan kembali pengertian nutrisi dengan benar

b. Menyebutkan kembali alasan mengapa nutrisi dibutuhkan untuk proses

penyembuhan luka dengan benar

c. Menyebutkan kembali jenis makanan yang harus diperhatikan untuk

penyembuhan luka dengan benar

d. Menyebutkan kembali contoh makanan yang perlu diperhatikan untuk

penyembuhan luka dengan benar.

e. Menyebutkan kembali tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi

yang perlu diperhatikan untuk penyembuhan luka dengan benar

Page 3: Perawatan luka penkes

f. Mengerti berapa lama tulang yang patah bisa kembali lagi seperti

keadaan semua sesuai dengan konsep yang ada.

3. Materi Penyuluhan

a. Pengertian nutrisi.

b. Alasan nutrisi dibutuhkan untuk proses penyembuhan luka

c. Jenis makanan yang harus diperhatikan untuk penyembuhan luka

d. Contoh makanan yang perlu diperhatikan untuk penyembuhan luka

e. Tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi yang perlu

diperhatikan untuk penyembuhan luka

f. Proses dan tahapan dalam penyembuhan tulang

4. Kegiatan Belajar-Mengajar

Metoda : ceramah dan Tanya jawab.

Langkah – langkah kegiatan:

a. Pra pembelajaran

Menyiapkan media dan lingkungan

Memberi salam perkenalan

Kontrak waktu

b. Kegiatan membuka pembelajaran

Menjelaskan pokok bahasan

Mengungkapkan tujuan pembelajaran

apersepsi

c. Kegiatan inti

d. Pengertian nutrisi.

Menjelaskan alasan nutrisi dibutuhkan untuk proses

penyembuhan luka

Menjelaskan jenis makanan yang harus diperhatikan untuk

penyembuhan luka

Menjelaskan contoh makanan yang perlu diperhatikan untuk

penyembuhan luka

Page 4: Perawatan luka penkes

Menjelaskan tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi

yang perlu diperhatikan untuk penyembuhan luka

Menjelaskan tahapan dalam proses penyembuhan tulang

e. Penutup

Perawat menanyakan kembali materi yang telah dijelaskan

sebagai bahan evaluasi

Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.

Memberikan salam penutup.

5. Media

Media : leaflet

6. Evaluasi

Prosedur : post tes

Bentuk : lisan

a. Jelaskan pengertian nutrisi dengan benar!

b. Jelaskan alasan nutrisi dibutuhkan untuk proses penyembuhan luka

dengan benar !

c. Jelaskan jenis makanan yang harus diperhatikan untuk penyembuhan

luka dengan benar!

d. Jelaskan contoh makanan yang perlu diperhatikan untuk penyembuhan

luka dengan benar!

e. Jelaskan tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi yang perlu

diperhatikan untuk penyembuhan luka dengan benar!

f. Jelaskan tahapan dalam proses penyembuhan tulang!

Bandung, 15 November 2011

Penyuluh

Page 5: Perawatan luka penkes

Agung Try Yuliana Yusup, S.Kep

LAMPIRAN MATERI

A. NUTRISI UNTUK PENYEMBUHAN LUKA

A. Pengertian

Nutrisi adalah makanan yang mengnadung cukup nilai gizi dan tenaga untuk

perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan secara optimal.

B. Alasan nutrisi dibutuhkan untuk proses penyembuhan luka

Dalam keadaan luka, maka jaringan tubuh terganggu keutuhannya dan

memerlukan nutrisi yang cukup untuk bisa memperbaiki jaringan- jaringan

yang rusak tersebut.

C. Jenis makanan yang harus diperhatikan untuk

penyembuhan luka

Diantara makanan yang menagndung karbohidrat, protein, lemak, vitamin,

mineral dan air yang cukup, maka yang paling penting untuk penyembuhan

luka adalah protein dan vitamin C.

Alasannya: Protein dan vitamin C sangat penting peranannya dalam proses

penyembuhan luka. Selain itu vitamin C punya peranan penting untuk

mencegah terjadinya infeksi dan perdarahan luka.

D. Contoh makanan yang perlu diperhatikan untuk penyembuhan luka

1. Protein terbagi menjadi , nabati dan hewani. Contoh nabati yaitu tempe,

tahu, kacang-kacangan dll. Contoh protein hewani, hati, telur, ayam, udang

dll.

2. Vitamin C adalah kacang-kacangan, jeruk, jambu, daun papaya, bayam,

tomat, daun singkong dll.

E. Tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi yang perlu diperhatikan untuk

penyembuhan luka

1. Tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan vitamin C

2. Bila mual:

Page 6: Perawatan luka penkes

a. Makanlah dengan porsi sedikit tapi sering

b. Sajikan ketika masih hangat

c. Sebelum makan, minum air hangat

d. Hindari makanan dengan berbumbu tajam

Khusus untuk tulang, berikut takaran nutrisi untuk tulang :

1. Protein bisa membentuk tulang sehat. Untuk mendapatkan tulang sehat,

disarankan mengkonsumsi protein tahu.

2. Magnesium dengan kalsium berguna untuk membangun massa tulang.

Dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan bermagnesium 400 mg perhari . Bisa

diperoleh dari oat bran (110 mg per ½ cangkir), biji labu (151 mg per 1 ons),

artichoke (50 mg per ½ cangkir, dimasak), beras (42 mg per ½ cangkir, dimasak).

3. Kalium, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan berkalium 4.700 mg per

hari. Sumber terbaik kalium adalah jus jeruk (1.435 mg ), kismis (1.086 mg per

cangkir), ikan (916 mg dalam ½ fillet), susu bebas lemak (850 mg ).

4. Vitamin K bisa diperoleh dari 1 cangkir bayam yang sudah dimasak, brokoli,

atau kol brussels.

5. Vitamin D, digunakan untuk penyerapan kalsium oleh tulang. Bisa didapat dari

ikan cod atau yang paling mudah adalah dari sinar matahari.

6.Kalsium, Kalsium Kalsium dapat membantu dalam memperkuat pembentukan

tulang, membuat tulang jadi padat dan tulang tetap sehat seiring kita bertambah

usia. Sumber Kalsium: 1. Yogurt Yogurt adalah sumber yang paling baik untuk

kalsium, sebaiknya konsumsi yogurt yang low fat dan fat free, apalagi yogurt

memiliki nilai plus yaitu rasanya enak dan termasuk makanan serba guna. 2.

Cheddar Cheese, tambahkan keju ini di dalam sandwich, salad, atau nikmati

sebagai snack dengan crackers. 3. Susu, susu adalah salah satu sumber kalsium

yang terbaik. Banyak merek susu yang mengandung vitamin K, nutrisi lain yang

penting bagi kesehatan tulang. Jika Anda bukan penyuka susu atau tidak dapat

berkompromi dengan laktosa, cobalah beralih ke susu kedelai atau susu yang tidak

mengandung laktosa. 4. Tahu Namun tidak semua tofu mengandung kalsium yang

baik, jadi ada baiknya perhatikan label kemasan untuk melihat apakah tahu

Page 7: Perawatan luka penkes

tersebut mengandung sumber kalsium yang baik atau tidak. Selain itu tofu juga

merupakan sumber protein yang baik dan merupakan pelengkap dalam gorengan

B. PROSES PENYEMBUHAN TULANG

1. Fase hematum/ inflamasi

• Dalam waktu 24 jam timbul perdarahan, edema, hematume disekitar fraktur

• Setelah 24 jam suplai darah di sekitar fraktur meningkat

2. Fase granulasi jaringan/ proliferasi

• Terjadi 1 – 5 hari setelah injury

• Pada tahap phagositosis aktif produk neorosis

• Hematome berubah menjadi granulasi jaringan yang berisi pembuluh darah

baru fogoblast dan osteoblast.

3. Fase formasi callus

• Terjadi 6 – 10 harisetelah injuri

• Granulasi terjadi perubahan berbentuk callus

4. Fase ossificasi

• Mulai pada 2 – 3 minggu setelah fraktur sampai dengan sembuh

• Callus permanent akhirnya terbentuk tulang kaku dengan endapan garam

kalsium yang menyatukan tulang yang patah

5. Fase consolidasi dan remadelling

• Dalam waktu lebih 10 minggu yang tepat berbentuk callus terbentuk dengan

oksifitas osteoblast dan osteuctas (Black, 1993 : 19 ).