perawatan luka kotor.docx

7
KESDAM V/BRW RS TK II dr. SOEPRAOEN MALANG PERAWATAN LUKA KOTOR No. Dokumen No. Revisi 0 Halaman 1/2 SPO PELAYANAN KEPERAWATAN Tanggal Terbit Ditetapkan oleh KEPALA RUMAH SAKIT TK II dr. SOEPRAOEN dr. BAMBANG BUDI WIRYAWAN, Sp. THT KOLONEL CKM NRP. 32001 Pengertian Melakukan tindakan perawatan : mengganti balutan, membersihkan luka pada luka kotor Tujuan 1. Mencegah infeksi 2. Membantu penyembuhan luka Kebijakan Dilakukan pada pasien yang memerlukan perawatan luka Prosedur A. Peralatan Pinset anatomi Pinset chirurgis Gunting Debridemand Kassa steril Kom 3 buah Sarung tangan Gunting Plester Plester / perekat Alkohol 70% / wash bensin Desinfektan NaCl 0,9% Bengkok : 2 buah, 1 berisi larutan desinfektan Verband Obat luka sesuai kebutuhan B. Persiapan pasien dan lingkungan 1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga / klien

Upload: adelia-rochma

Post on 26-Dec-2015

49 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAWATAN LUKA KOTOR.docx

KESDAM V/BRWRS TK II

dr. SOEPRAOENMALANG

PERAWATAN LUKA KOTOR

No. Dokumen No. Revisi0

Halaman1/2

SPOPELAYANAN

KEPERAWATAN

Tanggal Terbit

Ditetapkan olehKEPALA RUMAH SAKIT TK II dr.

SOEPRAOEN

dr. BAMBANG BUDI WIRYAWAN, Sp. THT

KOLONEL CKM NRP. 32001Pengertian Melakukan tindakan perawatan : mengganti balutan,

membersihkan luka pada luka kotorTujuan 1. Mencegah infeksi

2. Membantu penyembuhan lukaKebijakan Dilakukan pada pasien yang memerlukan perawatan

lukaProsedur A. Peralatan

Pinset anatomi Pinset chirurgis Gunting Debridemand Kassa steril Kom 3 buah Sarung tangan Gunting Plester Plester / perekat Alkohol 70% / wash bensin Desinfektan NaCl 0,9% Bengkok : 2 buah, 1 berisi larutan desinfektan Verband Obat luka sesuai kebutuhan

B. Persiapan pasien dan lingkungan1. Memberikan salam sebagai pendekatan

terapeutik2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada

keluarga / klien3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien4. Memasang sketsel

C. Pelaksanaan1. Mencuci tangan2. Menyiapkan alat3. Mengatur posisi pasien sehingga luka terlihat

dengan jelas dan buka pakaian seperlunya4. Membuka peralatan5. Memakai sarung tangan

Page 2: PERAWATAN LUKA KOTOR.docx

KESDAM V/BRWRS TK II

dr. SOEPRAOENMALANG

PERAWATAN LUKA KOTOR

No. Dokumen No. Revisi0

Halaman1/2

Prosedur 6. Membasahi plester dengan alkohol / wash bensin dan buka dengan menggunakan pinset

7. Membuka balutan lapisan terluar8. Membersihkan sekitar luka dan bekas plester9. Membuka balutan lapisan dalam10. Menekan tepi luka ( sepanjang luka ) untuk

mengeluarkan pus11. Melakukan debridemen12. Membersihkan luka dengan menggunakan cairan

NaCl 0,9%13. Melakukan kompres luka sesuai petunjuk dokter

dan tutup dengan kassa14. Memasang plester atau verband15. Merapikan pasien dan membereskan alat- alat16. Mencuci tangan17. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan

keperawatanD. Evaluasi

Pasien merasa nyamanE. Dokumentasi

Respon pasien setelah dilakukan tindakan dan Criteria luka

Unit Terkait - Instal Watnap- Instal Watlan- Instal Kamar Bedah

Page 3: PERAWATAN LUKA KOTOR.docx

KESDAM V/BRWRS TK II

dr. SOEPRAOENMALANG

PERAWATAN LUKA KOTOR-

No. Dokumen

No. Revisi

0

Halaman1/2

-

SPOPELAYANAN

KEPERAWATAN

Tanggal Terbit

Ditetapkan olehKEPALA RUMAH

SAKIT TK II dr. SOEPRAOEN

dr. BAMBANG BUDI WIRYAWAN, Sp. THTKOLONEL CKM NRP.

32001

-

Pengertian Melakukan tindakan perawatan : mengganti balutan, membersihkan luka pada luka kotor

-

Tujuan 1. Mencegah infeksi2. Membantu penyembuhan

luka

-

Kebijakan Dilakukan pada pasien yang memerlukan perawatan luka

-

Prosedur F. Peralatan Pinset anatomi Pinset chirurgis Gunting Debridemand Kassa steril Kom 3 buah Sarung tangan Gunting Plester Plester / perekat Alkohol 70% / wash bensin Desinfektan NaCl 0,9% Bengkok : 2 buah, 1 berisi

larutan desinfektan Verband Obat luka sesuai kebutuhan

G. Persiapan pasien dan lingkungan

1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik

2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga / klien

3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien

Kritisi :Tidak disebutkan

jumlah alat yang dibutuhkan secara spesifik

Tidak dipisahkan antara alat steril dan non steril (dalam SOp)

Tidak menyebutkan jenis sarung tangan yang akan dipakai

Tidak menyebutkan jenis bahan kimia desinfektan yang akan dipakai

Page 4: PERAWATAN LUKA KOTOR.docx

4. Memasang sketselH. Pelaksanaan

5. Mencuci tangan6. Menyiapkan alat7. Mengatur posisi pasien

sehingga luka terlihat dengan jelas dan buka pakaian seperlunya

8. Membuka peralatan9. Memakai sarung tangan10. Membasahi plester dengan

alkohol / wash bensin dan buka dengan menggunakan pinset

11. Membuka balutan lapisan terluar

12. Membersihkan sekitar luka dan bekas plester

13. Membuka balutan lapisan dalam

14. Menekan tepi luka ( sepanjang luka ) untuk mengeluarkan pus

15. Melakukan debridemen16. Membersihkan luka dengan

menggunakan cairan NaCl 0,9%

17. Melakukan kompres luka sesuai petunjuk dokter dan tutup dengan kassa

18. Memasang plester atau verband

19. Merapikan pasien dan membereskan alat- alat

20. Mencuci tangan21. Mencatat kegiatan dalam

lembar catatan keperawatanI. Evaluasi

Pasien merasa nyamanJ. Dokumentasi

Respon pasien setelah dilakukan tindakan dan Criteria luka

kritisi :

Tidak dijelaskan jenis sarung tangan yang seharusnya digunakan

Tidak dijelaskan dengan menggunakan alat apa saat membuka balutan

Tidak dijelaskan menggunakan larutan apa saat membersihkan sekitar luka

Penggunaan kata kompres luka dalam point ini kurang sesuai (seharusnya : menutup luka dengan wand dressing sesuai dengan kondisi)

Tidak dijelaskan menggunakan teknik apa (bersih/steril) dalam melakukan semua tindakan

Tidak dijelaskan apa saja didokumentasikan

Unit Terkait - Instal Watnap- Instal Watlan- Instal Kamar Bedah

Analisa Lapangan :1. Analisa peralatan

Jumlah peralatan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan klien (kassa gulung, gunting anatomi dan gunting kassa dibawa dengan jumlah yang minimal)

Pembawaan alat-alat dari sterilisator ke ruangan dalam keadaan terbuka (tidak di masukkan bak instrumen steril, hanya kassa saja)

Page 5: PERAWATAN LUKA KOTOR.docx

Alat perlindungan diri kurang maksimal (contohnya perawat yang tidak memakai kerudung tidak menggunakan cap/penutup kepala)

Tidak mempersiapkan sarung tangan steril (diruangan tidak tersedia) tidak dibedakan kom yang digunakan untuk teknik steril dan non steril tidak membawa bengkok meskipun di SOP sudah dituliskan

2. Analisa persiapan pasien Tidak melakukan BHSP dengan klien dan keluarga Klien dan keluarga tidak diedukasi terkait proses perawatan luka yang

akan dilakukan oleh perawat, tidak di sebutkan seberapa lama dan tidak diajarkan management nyeri

Kurang menjaga privasi klien terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan perawatan luka

3. Analisa pelaksanaan Tidak menggunakan sarung tangan steril Merawat luka tidak dibersihkan secara sirkuler Penggunaan masker tidak dari awal dilakukan tindakan (dipakai saat

pertengahan tindakan) Pinset yang sudah terkontaminasi luka, tidak direndam kom yang berisi

saflon, namun kemudian pinset tersebut masuk kembali ke kom yang berisi kassa dan NS steril

Tidak menerapkan prinsip steril dalam merawat luka Tidak melakukan pengkajian luka

4. Analisa dokumentasi Tidak mendokumentasikan sesuai dengan prinsip 6Benar (hanya

ditulis dilakukan tindakan rawat luka) Tidak didokumentasikan respon pasien