peraturan perusahaan pt medco energi

30
Peraturan Perusahaan Company Of Regulations Nomor : 25 Tahun 2010 PT. MEDCO ENERGI Jl. Jenderal Sudirman Kav.58 Jakarta Indonesia www.medcoenergi.com

Upload: arisharijani

Post on 18-Feb-2015

280 views

Category:

Documents


51 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

Peraturan Perusahaan

Company Of Regulations Nomor : 25 Tahun 2010

PT. MEDCO ENERGI Jl. Jenderal Sudirman Kav.58

Jakarta – Indonesia

www.medcoenergi.com

Page 2: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

KEPUTUSAN DIREKSI PT.MEDCO ENERGI

NOMOR : 25 TAHUN 201O

TENTANG

PERATURAN PERUSAHAAN

DIREKSI PT. MEDCO ENERGI

Menimbang :Bahwa Sehubungan Dengan Telah Disahkannya Peraturan

Perusahaan Yang Baru Oleh Departemen Tenaga Kerja Dki

Jakarta Yang Merupakan Penyempurnaan Dari Peraturan

Perusahaan Sebelumnya, Maka Perlu Diatur Pemberlakuan

Peraturan Perusahaan Tersebut.

Bahwa Untuk Itu Perlu Dikeluarkan Surat Keputusan Direksi

Mengingat :Anggaran Dasar Perusahaan Sk. Direksi PT.Medco Energi No. 02

Tahun 2010 Tanggal Tanggal 18 Maret 2010

Memperhatikan :Surat Keputusan Kepala Departemen Tenaga Kerja Nomor

: B.1389/W.26-05/K/Ix/2010 Tanggal 8 September 2010

M E M U T U S K A N

Menetapkan : Keputusan Direksi PT. MEDCO ENERGI Tentang Peraturan

Perusahaan

I. Terhitung Mulai Tanggal 8 September 2010 Menyatakan

Berlakunya Ketentuan-Ketentuan Peraturan Perusahaan Pt.

Grace shipping Sebagaimana Telah Disahkan Oleh Kepala

Departemen Tenaga Kerja No. B.1389/W-26-05/K/Ix/2010

Tanggal 8 September 2010.

II. Dengan Diberlakukannya Peraturan Perusahaan Ini, Maka

Peraturan Perusahaan Sebagaimana Ditetapkan Dalam Sk.

Direksi PT.Medco energi No. 02 Tahun 2010 Tanggal 18 Maret

2010

III. Ketentuan-Ketentuan Lain Yang Isinya Bertentangan Dengan

Peraturan Perusahaan Ini, Dinyatakan Tidak Berlaku Lagi

IV. Menugaskan Kepada Direktur Administrasi Keuangan Dan

Seluruh Kepala Satuan Kerja Untuk Memberi Penjelasan

Tentang Isi Dan Jiwa Peraturan Perusahaan Tersebut Kepada

Seluruh Karyawan PT.Medco energi.

V. Keputusan Ini Dikeluarkan Sejak Tanggal Ditetapkan Dan

Berlaku Sampai Ada Ketentuan Lain.

Page 3: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

Ditetapkan Di : J A K A R T A

Pada Tanggal : 20 September 2010

DIREKTUR UTAMA

Tembusan :

1. Dewan Komisaris PT.MEDCO ENERGI

2. Direksi Utama PT.MEDCO ENERGI

3. Direktur Administrasi Keuangan

4. Seluruh Direktur

Page 4: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

BAB I

PENDAHULUAN

Yang dimaksud dengan :

1. Perusahaan ialah PT. MEDCO ENERGI berkedudukan di Jakarta dengan sektor

usaha adalah Sektor Pertambangan, Sektor Pertanian dan Perkebunan,

Sektor Konstruksi dan Land Development, Sektor Industri

2. Dewan Direksi ialah mereka yang diangkat/ditetapkan sebagai demikian

menurut anggaran dasar perseroan.

3. Karyawan ialah tenaga kerja perusahaan baik laki-laki maupun wanita yang

bekerja pada perusahaan yang mempunyai upah/gaji/honor yang telah

diatur oleh perusahaan melalui Surat Perjanjian Kerja.

4. Pejabat perusahaan ialah karyawan yang diangkat/ditetapkan berdasarkan

surat keputusan direksi untuk bertanggung jawab/membawahi satuan unit

kerja/ departemen sebagaimana tercantum dalam struktur organisasi

perusahaan.

5. Keluarga ialah seorang isteri/suami, anak kandung suami/isteri maupun anak

angkat yang sah menurut hukum dari karyawan yang bekerja di perusahaan,

dengan ketentuan bahwa anak yang diakui sebagai anggota keluarga

terbatas 3 (tiga) orang, yaitu anak ke-1 (pertama) s/d anak ke-3 (ketiga)

yang belum dewasa atau dibawah 21(duapuluh satu) tahun dan belum

menikah.

6. Gaji/upah/honor ialah imbalan yang diberikan perusahaan kepada

karyawan/tenaga kerja dalam bentuk uang yang diterimakan selama

karyawan masih dalam hubungan kerja sesuai syarat/ketentuan yang

berlaku di perusahaan.

BAB II

PENERIMAAN, PENGANGKATAN DAN MUTASI KARYAWAN

PASAL 1

Penerimaan calon karyawan disesuaikan dengan kebutuhan/formasi yang ada dan

memperhatikan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Kebutuhan akan karyawan

terlebih dahulu diusulkan oleh direktur/wakil direktur/pejabat lain yang setingkat

kepada direksi untuk memperoleh persetujuan.

PASAL 2

Syarat-syarat pokok penerimaan :

1. Memenuhi persyaratan administrasi dan kualifikasi yang diisyaratkan pada

saat penerimaan karyawan

2. Berbadan sehat menurut surat keterangan dokter perusahaan/rumah sakit

pemerintah.

3. Berkelakukan baik menurut keterangan pihak polisi.

4. Tidak terikat hubungan kerja dengan pihak lain, kecuali dengan persetujuan

tertulis dari direksi, dan yang bersangkutan berstatus tenaga kontrak/honorer.

Page 5: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

5. Harus mengikuti dan mentaati syarat-syarat/ketentuan yang berlaku dalam

perusahaan.

6. Menjalankan tugas dan kewajiban yang dibebankan serta loyal kepada

perusahaan dengan mengutamakan kepentingan perusahaan daripada

kepentingan pribadi/organisasi diluar perusahaan.

7. Belum pernah dihukum (penjara) atas keputusan hakim karena melakukan

tindakan kriminal dan/atau dipecat/diberhentikan dengan tidak hormat dari

perusahaan atau instansi lain.

PASAL 3

1. Bagi calon karyawan wanita yang sudah menikah disyaratkan adanya surat

tidak keberatan kerja dari suami.

2. Status karyawan wanita yang bersuami disamakan dengan bujangan,

kecuali :

a) Janda, dan gugur jika ia menikah lagi, statusnya dianggap bujangan.

b) Bersuami seorang tunakarya karena kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk

c) Bekerja, yang dinyatakan secara tertulis oleh pihak berwenang.

PASAL 4

1. Pengujian/penyaringan terhadap calon karyawan dilakukan direksi atau

panitia yang ditunjuk khusus dengan tugas menguji serta meneliti semua

syarat-syarat yang ditetapkan perusahaan.

2. Calon karyawan harus lulus ujian yang diselenggarakan oleh perusahaan.

Keputusan terakhir diterima/ditolak calon karyawan sepenuhnya di tangan

direksi dan tidak dapat diganggu gugat.

3. Tahap-tahap pengujian/penyaringan calon karyawan, adalah sebagai

berikut :

a) Seleksi administrasi berdasarkan lamaran yang masuk.

b) Tes tertulis sesuai dengan bidang yang bersangkutan.

c) Tes psikologi dari

d) Wawancara (interview) dengan direksi dan/atau direktur administrasi

keuangan dan/atau direktur yang membutuhkan calon karyawan

tersebut.

e) Medical test dari rumah sakit pemerintah atau dokter perusahaan.

4. Bila dikemudian hari ditemukan hal-hal baru mengenai calon karyawan,

perusahaan berhak mengadakan pengujian ulang/tambahan sehubungan

dengan syarat-syarat penerimaan karyawan.

PASAL 5

Calon karyawan harus mengajukan surat lamaran yang ditulis sendiri, dilampiri pas

foto, fotocopy ijasah/sertifikat yang dilegalisir oleh lembaga yang berwenang,

Page 6: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

sedangkan surat-surat aslinya diperlihatkan/diperiksa perusahaan. Selanjutnya

mengisi daftar isian lamaran yang disediakan perusahaan.

PASAL 6

1. Calon karyawan yang dinyatakan lulus, harus menandatangani surat

perjanjian dan/atau surat pernyataan yang disyaratkan perusahaan.

2. Calon karyawan diterima dengan status percobaan selama 3 (tiga) bulan

atau berdasarkan kesepakatan bersama dapat ditentukan lain, dan adanya

masa percobaan harus diberitahukan kepada yang bersangkutan secara

tertulis.

3. Untuk pekerjaan tertentu calon karyawan diterima dengan status kontrak

dengan masa kerja setinggi-tingginya 12 (duabelas) bulan, dan adanya

masa kontrak harus diberitahukan kepada yang bersangkutan secara tertulis,

dengan berpedoman pada PMTK NO.02/MEN./1993.

4. Masa kerja bagi karyawan terhitung dari yang bersangkutan resmi masuk

kerja sebagai calon karyawan baik dengan status percobaan atau status

kontrak.

PASAL 7

Selama masa percobaan, sebagaimana disebut pada PASAL 6 ayat 2 :

1. Calon karyawan tunduk kepada ketentuan perusahaan yang berlaku.

2. Perusahaan mengadakan penilaian secara menyeluruh terhadap calon

karyawan yang dalam hal ini dilakukan oleh direktur/wakil direktur/pejabat

lain yang setingkat dan bertanggung jawab atas penilaian tersebut.

3. Tidak diberikan fasilitas/tunjangan apapun seperti yang diberikan kepada

karyawan tetap, kecuali tunjangan makan dan transport sesuai ketentuan

yang berlaku.

4. Masing-masing pihak dapat memutuskan hubungan kerja setiap saat tanpa

syarat.

PASAL 8

1. Apabila hasil masa percobaan 3 (tiga) bulan cukup memuaskan dan

memenuhi syarat, maka calon karyawan diterima sebagai karyawan tetap

sesuai dengan golongan/jabatan yang ditetapkan perusahaan dan

diberikan gaji/upah yang besarannya ditentukan oleh direksi berdasarkan

skala gaji/upah yang berlaku.

2. Apabila setelah masa percobaan penilaian terhadap calon karyawan

belum/tidak cukup memuaskan, maka yang bersangkutan dinyatakan

gagal dalam masa percobaan.

3. Calon karyawan yang diterima atas persetujuan direksi, dimana umur

maksimal melampaui batas yang ditentukan sesuai dengan PASAL 2 ayat 1,

maka status karyawan tersebut sebagai tenaga kerja kontrak maksimum

selama 2 tahun, dan tidak dapat diangkat sebagai karyawan.

Page 7: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

PASAL 9

Setiap pengangkatan, kenaikan golongan berikut gaji/upah diputuskan oleh direksi

dengan memperhatikan data-data kondite karyawan yang bersangkutan dan

sejalan dengan perkembangan perusahaan melalui surat keputusan direksi.

PASAL 10

Bila kemudian ternyata karyawan bersangkutan tidak/kurang memenuhi

syarat/harapan yang digariskan, sehingga tidak lagi patut dipertahankan dalam

golongan/jabatan yang pernah diperolehnya, maka sewaktu-waktu perusahaan

berhak mengadakan perubahan/penyesuaian golongan/jabatan atau

memberhentikannya.

PASAL 11

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu, direksi berhak mengadakan alih

tugas (mutasi) setiap karyawan, sejauh dianggap perlu demi kepentingan

perusahaan.

PASAL 12

Mutasi akan mengakibatkan perubahan golongan/gaji/upah/fasilitas yang diterima

karyawan yang bersangkutan, kecuali ditentukan lain oleh ketentuan sistem

penggajian perusahaan.

PASAL 13

Karyawan yang akan menjalani alih tugas (mutasi), diberi waktu persiapan

secukupnya untuk mempelajari/memahami tugas baru, serta mengadakan serah

terima tugas yang lama/baru.

BAB III

HARI, WAKTU, DAN DISIPLIN KERJA

PASAL 14

Hari kerja di perusahaan adalah semua hari biasa sepanjang tahun, kecuali sabtu,

minggu dan hari libur resmi pemerintah. Dalam hal darurat/khusus, kantor dapat

ditutup untuk sementara waktu oleh direksi.

PASAL 15

Jam kerja di perusahaan maksimal 8 (delapan) jam sehari atau 40 (empatpuluh)

jam seminggu dengan ketentuan apabila perusahaan memerlukan kerja shift, maka

karyawan harus bersedia melaksanakan waktu kerja tersebut.

Waktu kerja di perusahaan diatur sebagai berikut :

a) Senin – jumat : Pukul 08.30-17.00 Wib

b) Istirahat : Pukul 12.00-13.00 Wib

c) Sabtu-minggu : Libur, kecuali bagi petugas satpam & poliklinik serta unit lainnya

yang diatur tersendiri atau dengan sistem shift.

Page 8: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

1. Bila dipandang perlu, direksi berhak mengadakan perubahan terhadap

komposisi jam kerja kantor tersebut, sepanjang tidak melebihi batas maksimal

40 (empat puluh) jam seminggu.

2. Karyawan yang ditugaskan khusus oleh direksi demi kepentingan perusahaan,

akan berlaku ketentuan khusus pula termasuk waktu kerja dan kompensasinya.

PASAL 16

Khusus anggota satuan pengamanan atau karyawan lain berdasarkan spesifikasi

tugasnya yang menuntut diadakan pengaturan tersendiri dengan sistem shift,

dimana untuk masing-masing shift diatur waktunya maksimum 8 (delapan) jam per

hari.

PASAL 17

1. Setiap karyawan yang masuk kerja diberi tunjangan uang makan & uang

transport, sepanjang kondisi perusahaan mengijinkan.

2. Kepada karyawan yang beragama Islam setiap hari kerja diberi kesempatan

untuk melakukan ibadah shalat (termasuk shalat jumat) tepat pada

waktunya.

PASAL 18

1. Setiap karyawan wajib berada di tempat pekerjaan masing-masing untuk

mulai bekerja tepat waktunya sampai dengan berakhirnya jam kerja dan

tidak boleh meninggalkan pekerjaan sebelum waktunya.

2. Setiap karyawan wajib mengisi daftar hadir secara manual atau komputer

yang disediakan setiap kali karyawan masuk dan pulang kerja. Bagi yang

tidak mengisi daftar hadir pada waktunya karena alasan-alasan tertentu

(tugas luar, tidak masuk kerja, pulang dengan seijin atasannya) agar

menyampaikan srat bukti pada sie adminstrasi personalia/umum, melalui :

Direktur bidang masing-masing untuk direktur/pejabat lain yang

setingkat d an staf direksi.

Direktur/pejabat lain yang setingkat untuk wakil direktur dan staf

lainnya.

3. Karyawan yang tidak masuk kerja karena sakit lebih dari 1 (satu) hari harus

didukung oleh surat keterangan dokter.

4. Tanpa surat bukti sebagaimana dimaksud pada butir 2 dan 3 diatas maka

karyawan yang bersangkutan dianggap tidak masuk kerja tanpa alasan dan

dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

5. Para direktur/wakil direktur/pejabat lain yang setingkat, diwajibkan :

a) Mengawasi pelaksanaan pengisian daftar absensi bawahannya

b) melakukan pembinaan kepada bawahannya guna meningkatkan disiplin

dan tanggung jawab kerja dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

tujuan perusahaan.

Page 9: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

c) Mengisi laporan penilaian prestasi kerja (LP2K) setiap triwulan sebagai

dasar penilaian kondite bawahannya.

PASAL 19

1. Setiap karyawan selama berada di tempat pekerjaan diharuskan

mengenakan pakaian yang rapi dan sopan, dengan ketentuan:

a) Bagi karyawan wanita diharuskan mengenakan stelan blouse & rok

dan/atau semacamnya dan untuk hari-hari tertentu menggunakan stelan

dengan bentuk atau warna yang ditetapkan oleh perusahaan.

b) Bagi karyawan pria diharuskan mengenakan stelan kemeja & celana

panjang dan untuk hari-hari tertentu menggunakan stelan dengan bentuk

atau warna yang ditetapkan oleh perusahaan.

2. Setiap karyawan wajib mengenakan tanda pengenal karyawan pada setiap

hari kerja.

3. Karyawan pria dengan jabatan direktur/wakil direktur/pejabat lain yang

setingkat diharuskan memakai dasi sebagai kelengkapan/atribut kerja sehari-

hari.

PASAL 20

Setiap karyawan jika menghadapi kesulitan kerja yang tidak dapat diatasi sendiri,

harus segera minta petunjuk/pengarahan dari atasannya.

Page 10: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

PASAL 21

Pedoman yang harus diperhatikan karyawan dalam tugas sehari-hari, antara lain:

1. Setia, menghayati dan mengamalkan pancasila dan uud 1945.

2. Bekerja sungguh-sungguh dan mencurahkan segenap perhatian waktu,

tenaga, dan pikiran pada tugas yang diberikan kepadanya.

3. Bersifat aktif dan tidak ceroboh/lalai sehingga tidak merugikan perusahaan.

4. Taat meleksanakan tugas yang diperintahkan atasannya.

5. Mengutamakan kepentingan perusahaan serta tidak menyalahgunakan

jabatan untuk kepentingan pribadi dan/atau kelompok.

6. Turut menjaga dan memelihara alat-alat kerja dan keutuhan asset milik

perusahaan.

7. Berkelakuan baik dan memelihara etika pergaulan.

8. 8. Mencerminkan sikap yang tegas dan tidak meragukan dengan penuh

loyalitas dan solidaritas pada perusahaan.

9. Tidak melakukan penghinaan terhadap rekan kerja, baik dengan atasan

maupun sesama karyawan.

10. Turut serta memelihara ketertiban dan keamanan dilingkungan perusahaan

dengan cara menghindarkan diri dari perbuatan yang

merugikan/mengganggu ketertiban umum dan atau melawan hukum,

seperti :

a) Berbuat onar.

b) Membawa/menyimpan/mengedarkan obat-obat terlarang/narkotika

dan sejenisnya.

c) Melakukan segala macam perjudian.

d) Bertengkar atau berkelahi dengan sesama karyawan/pimpinan.

e) Membawa senjata api/tajam.

f) Melakukan tindakan asusila.

PASAL 22

1. Penyimpangan/pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan mengenai tata

tertib dan disiplin kerja, akan mempengaruhi kondite karyawan yang

bersangkutan dan kepadanya akan dikenakan sanksi.

Sanksi dapat berupa surat teguran, surat peringatan, penurunan golongan,

atau ruang gaji, penundaan kenaikan berkala (golongan atau ruang gaji),

pemberhentian sementara (skorsing) atau pemutusan hubungan kerja,

tergantung berat ringan kesalahan sesuai ketentuan-ketentuan yang

berlaku.

6. Karyawan yang ditahan pihak yang berwajib karena alasan kriminal/politis,

dapat diberhentikan sementara (maksimal 4 bulan) sampai statusnya

menjadi jelas. Jika kemudian terbukti kesalahannya, perusahaan dapat

memberhentikan karyawan yang bersangkutan dengan tidak

Page 11: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

1. yang disediakan setiap kali karyawan masuk dan pulang kerja. Bagi yang

tidak mengisi daftar hadir pada waktunya karena alasan-alasan tertentu

(tugas luar, tidak masuk kerja, pulang dengan seijin atasannya) agar

menyampaikan surat bukti pada sie administrasi personalia/umum, melalui :

Direktur bidang masing-masing untuk direktur/pejabat lain yang setingkat

d an staf direksi.

Direktur/pejabat lain yang setingkat untuk wakil direktur dan staf lainnya.

2. Karyawan yang tidak masuk kerja karena sakit lebih dari 1 (satu) hari harus

didukung oleh surat keterangan dokter.

3. Tanpa surat bukti sebagaimana dimaksud pada butir 2 dan 3 diatas maka

karyawan yang bersangkutan dianggap tidak masuk kerja tanpa alasan dan

dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Para direktur/wakil direktur/pejabat lain yang setingkat, diwajibkan :

d) Mengawasi pelaksanaan pengisian daftar absensi bawahannya

e) melakukan pembinaan kepada bawahannya guna meningkatkan disiplin

dan tanggung jawab kerja dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

tujuan perusahaan.

f) Mengisi laporan penilaian prestasi kerja (LP2K) setiap triwulan sebagai

dasar penilaian kondite bawahannya.

PASAL 19

4. Setiap karyawan selama berada di tempat pekerjaan diharuskan

mengenakan pakaian yang rapi dan sopan, dengan ketentuan:

c) Bagi karyawan wanita diharuskan mengenakan stelan blouse & rok

dan/atau semacamnya dan untuk hari-hari tertentu menggunakan stelan

dengan bentuk atau warna yang ditetapkan oleh perusahaan.

d) Bagi karyawan pria diharuskan mengenakan stelan kemeja & celana

panjang dan untuk hari-hari tertentu menggunakan stelan dengan bentuk

atau warna yang ditetapkan oleh perusahaan.

5. Setiap karyawan wajib mengenakan tanda pengenal karyawan pada setiap

hari kerja.

6. Karyawan pria dengan jabatan direktur/wakil direktur/pejabat lain yang

setingkat diharuskan memakai dasi sebagai kelengkapan/atribut kerja sehari-

hari.

PASAL 20

Setiap karyawan jika menghadapi kesulitan kerja yang tidak dapat diatasi sendiri,

harus segera minta petunjuk/pengarahan dari atasannya.

Page 12: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

PASAL 21

Pedoman yang harus diperhatikan karyawan dalam tugas sehari-hari, antara lain:

11. Setia, menghayati dan mengamalkan pancasila dan uud 1945.

12. Bekerja sungguh-sungguh dan mencurahkan segenap perhatian waktu,

tenaga, dan pikiran pada tugas yang diberikan kepadanya.

13. Bersifat aktif dan tidak ceroboh/lalai sehingga tidak merugikan perusahaan.

14. Taat meleksanakan tugas yang diperintahkan atasannya.

15. Mengutamakan kepentingan perusahaan serta tidak menyalahgunakan

jabatan untuk kepentingan pribadi dan/atau kelompok.

16. Turut menjaga dan memelihara alat-alat kerja dan keutuhan asset milik

perusahaan.

17. Berkelakuan baik dan memelihara etika pergaulan.

18. 8. Mencerminkan sikap yang tegas dan tidak meragukan dengan penuh

loyalitas dan solidaritas pada perusahaan.

19. Tidak melakukan penghinaan terhadap rekan kerja, baik dengan atasan

maupun sesama karyawan.

20. Turut serta memelihara ketertiban dan keamanan dilingkungan perusahaan

dengan cara menghindarkan diri dari perbuatan yang

merugikan/mengganggu ketertiban umum dan atau melawan hukum,

seperti :

g) Berbuat onar.

h) Membawa/menyimpan/mengedarkan obat-obat terlarang/narkotika

dan sejenisnya.

i) Melakukan segala macam perjudian.

j) Bertengkar atau berkelahi dengan sesama karyawan/pimpinan.

k) Membawa senjata api/tajam.

l) Melakukan tindakan asusila.

PASAL 22

2. Penyimpangan/pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan mengenai tata

tertib dan disiplin kerja, akan mempengaruhi kondite karyawan yang

bersangkutan dan kepadanya akan dikenakan sanksi.

Sanksi dapat berupa surat teguran, surat peringatan, penurunan golongan,

atau ruang gaji, penundaan kenaikan berkala (golongan atau ruang gaji),

pemberhentian sementara (skorsing) atau pemutusan hubungan kerja,

tergantung berat ringan kesalahan sesuai ketentuan-ketentuan yang

berlaku.

3. Karyawan yang ditahan pihak yang berwajib karena alasan kriminal/politis,

dapat diberhentikan sementara (maksimal 4 bulan) sampai statusnya

menjadi jelas. Jika kemudian terbukti kesalahannya, perusahaan dapat

memberhentikan karyawan yang bersangkutan dengan tidak hormat.

Page 13: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

BAB IV

CUTI DAN IJIN MENINGGALKAN PEKERJAAN

PASAL 23

Karyawan yang telah bekerja selama 12 (dua belas) bulan terus-menerus berhak

atas cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja.

PASAL 24

Permohonan cuti tahunan harus diajukan secara tertulis kepada direksi paling

lambat 1 (satu) bulan sebelum hak cuti tersebut lahir, dimaksudkan untuk

memudahkan pengaturan tugas demi kepentingan dan kelancaran tugas yang

akan ditinggalkan selama cuti.

PASAL 25

1. Direksi berhak menangguhkan cuti tahunan sedemikian rupa (tidak lebih dari 6

bulan) agar tidak mengganggu aktivitas perusahaan.

2. Cuti tahunan tersebut akan gugur bila tidak dipergunakan dalam kurun waktu 6

(enam) bulan sejak lahirnya hak cuti, kecuali jika alasan tidak dipergunakannya

karena kepentingan perusahaan.

PASAL 26

Bila dipandang perlu dan berfaedah, direksi dapat mengatur suatu sistem cuti

tahunan kolektif bagi karyawan paling banyak 6 (enam) hari kerja. Cuti kolektif ini

merupakan bagian dari cuti tahunan.

PASAL 27

1. Karyawan yang telah bekerja pada perusahaan selama 6 (enam) tahun tidak

terputus-putus diperkenankan mengambil cuti besar selama 90 (sembilan puluh)

hari kalender, termasuk di dalamnya hari-hari libur biasa, istirahat/cuti tahunan

dan libur resmi pemerintah.

2. Atas pertimbangan/persetujuan direksi, sebanyak 30 hari dari cuti besar itu

dapat diganti dengan uang, dengan rumus perhitungannya sebagai berikut :

30

30𝑥 105% (𝑔𝑎𝑗𝑖 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑗𝑖 𝑚𝑒𝑟𝑟𝑖𝑑)

3. Cuti besar tersebut dapat dimanfaatkan sekaligus atau bertahap sesuai

kebutuhan dan volume pekerjaan.

4. Karyawan yang akan menggunakan cuti besar, diberikan tunjangan cuti

dengan perhitungan:

30 hari berturut-turut, sebesar 2/3 x ((tunjangan makan + transport) x 30)

60 hari berturut-turut, sebesar 2/3 x ((tunjangan makan + transport) x 60)

Page 14: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

5. Cuti besar tersebut akan gugur, bila tidak dipergunakan dalam kurun waktu 6

(enam) tahun sejak lahirnya hak cuti besar.

Apabila hak cuti besar lahir, maka cuti yang lahir pada saat 2 (dua) bulan sebelum

dan atau bersamaan dengan cuti besar tersebut, seperti : cuti hamil dan cuti

tahunan, dinyatakan gugur.

PASAL 28

Perusahaan memberi ijin kepada karyawan yang akan memohon cuti diluar

tanggungan perusahaan, dengan memenuhi persyaratan, antara lain :

1. Karyawan yang bersangkutan telah bekerja di perusahaan sekurang-

kurangnya 5 (lima) tahun secara terus-menerus.

2. Cuti diluar tanggungan perusahaan dimaksud harus berkaitan dan

mempunyai kepentingan yang dinilai bermanfaat dan dapat menunjang

operasional perusahaan saat ini dan/atau masa yang akan datang.

3. Pelaksanaan cuti diluar tanggungan perusahaan dapat diberikan 1 (satu)

tahun dengan sisa masa kerja minimal 10 (sepuluh) tahun sebelum mencapai

masa usia pensiun.

4. Bilamana yang bersangkutan telah selesai melaksanakan cuti tersebut, harus

bekerja kembali pada perusahaan dengan golongan sesuai ketentuan

perusahaan dan tidak berhak menuntut jabatan lama, yang ditinggalkan

sebelum cuti.

5. Ijin cuti diluar tanggungan perusahaan hanya dapat diberikan kepada

karyawan atas dasar pertimbangan dan kebijaksanaan direksi dan bukan

merupakan hak karyawan.

6. Selama masa cuti berlangsung maka hak atas gaji dan seluruh tunjangan

yang diterima dari perusahaan ditiadakan.

7. Karyawan yang bersangkutan harus menanggung penuh iuran tunjangan

hari tua (tht), tht mandiri dan iuran jamsostek miliknya, yang dibayar dimuka

sekaligus kepada perusahaan untuk masa cuti diluar tanggungan

perusahaan yang akan dijalani.

8. Sebelum menjalankan cuti diluar tanggungan perusahaan, yang

bersangkutan diharuskan melunasi hutang-hutang/kewajiban kepada

perusahaan.

9. Dalam jangka waktu 1 (satu) bulan setelah selesai melaksanakan cuti di luar

tanggungan perusahaan, tidak/belum masuk bekerja, maka haknya sebagai

karyawan dinyatakan gugur, dengan demikian hubungan kerja akan

berakhir dengan sendirinya.

PASAL 29

1. Karyawan wanita yang menantikan kelahiran anaknya, diberikan cuti hamil 1

½ bulan sebelum dan 1 ½ bulan sesudah kelahiran. (sesuai tanggal perkiraan

kelahiran yang dilaporkan kepada perusahaan).

2. Cuti hamil karyawan wanita yang mengalami keguguran kandungan

diberikan berdasarkan surat keterangan dokter ahli kandungan.

Page 15: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

Apabila diperlukan, cuti hamil dapat diperpanjang dengan pengertian bila

ternyata sampai melebihi 6 (enam) bulan seluruhnya, maka direksi akan

mengadakan peninjauan khusus terhadap hal tersebut.

PASAL 30

1. Karyawan yang akan menikah untuk pertama kalinya diberikan cuti selama 3

(tiga) hari kerja untuk wilayah jakarta dan sekitarnya (jabotabek), atau 5

(lima) hari kerja untuk wilayah luar jabotabek.

2. Cuti nikah untuk kedua kalinya (karena perceraian/kematian) dan seterusnya

dapat diberikan berdasarkan kebijaksanaan direksi.

PASAL 31

1. Karyawan yang akan melaksanakan ibadah haji untuk pertama kalinya,

diberikan ijin meninggalkan tugas pekerjaan maksimal 40 (empat puluh) hari

kalender, dengan tetap mendapat upah (gaji dasar + gaji merit).

2. Ibadah haji untuk yang kedua dan seterusnya, hanya diizinkan dengan :

Menggunakan hak cuti besar

Cuti diluar tanggungan perusahaan

3. Surat permohonan ijin dimaksud, harus diajukan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sebelumnya.

PASAL 32

1. Karyawan dapat diiizinkan untuk meninggalkan pekerjaan/tugas setelah

mengajukan surat permohonan kepada atasannya, selama 1 (satu) – 2 (dua)

hari kerja, tergantung dari sifat keperluan pribadinya, yakni :

Kematian isteri/suami, anak, orang tua/mertua 2 (dua) hari

Kematian kakak/adik kandung 1 (satu) hari

Kematian orang serumah 1 (satu) hari

Kelahiran anak 1 (satu) hari

Khitanan/baptis anak 1 (satu) hari

Acara pernikahan anak, kakak/adik kandung, keluarga terdekat 2 (dua) hari

2. Dalam hal lokasi peristiwa-peristiwa itu di luar jabotabek, maka ijin masa tinggal

tugas dapat ditambah menurut kebijaksanaan direksi.

3. Izin direksi diperlukan bagi karyawan yang meninggalkan tugas diluar

kepentingan pribadi tersebut dalam ayat 1 PASAL ini.

PASAL 33

Terhadap karyawan yang tidak masuk kerja dengan menyimpang dari ketentuan

PASAL 31 dan 32 di atas, maka masa tidak hadir tersebut akan diperhitungkan

dengan cuti (tahunan/besar) serta diberikan teguran/peringatan.

PASAL 34

Page 16: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

Selama cuti dan tidak masuk kerja yang diizinkan, karyawan yang bersangkutan

tetap menerima gaji dasar dan gaji merit sebagaimana biasa.

PASAL 35

Karyawan yang tidak masuk kerja selama 6 (enam) hari kerja berturut-turut

tanpa memberitahukan dan tanpa alasan yang dapat diterima dan ketika

melapor kembali tidak dapat memberikan alasan/bukti dimaksud, setelah

diadakan pemanggilan tertulis 2 kali maka perusahaan berhak memutuskan

hubungan kerja dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur uu no. 12/1964 jo

pmtk no. 03/men/1996.

BAB V

KERJA LEMBUR

PASAL 36

1. Dalam hal-hal tertentu, karyawan dapat ditugaskan untuk kerja lembur (diluar

jam kerja) berdasarkan penugasan tertulis dari direksi/direktur/wakil

direktur/pejabat lain yang setingkat.

2. Tugas lembur harus diuraikan dalam formulir lembur yang khusus disediakan oleh

perusahaan dan ditandatangani oleh pemberi tugas lembur dan ditulis berapa

jam karyawan yang bersangkutan melakukan kerja setiap kalinya.

PASAL 37

Pemberi tugas lembur bertanggung jawab atas urgensi lembur demi kepentingan

perusahaan. Tidak dibenarkan penugasan lembur yang tidak/kurang mengandung

manfaat bagi perusahaan atau meliputi bagian pekerjaan/tugas yang sebenarnya

dapat diselesaikan selama jam-jam kerja, serta dicegah timbulnya pengertian

bahwa penugasan lembur menjurus ke arah tambahan penghasilan belaka.

PASAL 38

Guna perhitungan upah lembur maka atasan yang memerintahkan kerja lembur

harus mempertanggungjawabkan dan memberikan penegasan atas jumlah jam

lembur yang diajukan sebelumnya. Jika jumlah jam lembur yang diperhitungkan

sebelumnya, maka atasan yang bersangkutan dan/atau direktur administrasi

keuangan berhak mengurangi jumlah jam yang diajukan itu.

PASAL 39

Yang berhak menerima upah lembur adalah karyawan diluar mereka yang

menjabat asisten direktur keatas.

PASAL 40

1. Kerja lembur baru dapat dihitung untuk minimal 1 jam/hari, dengan

pembatasan maksimal 50 (lima puluh ) jam dalam 1 (satu) bulan.

2. Perhitungan/tarif upah lembur, sebagai berikut :

Page 17: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

a) Pada hari kerja biasa :

Untuk jam lembur pertama dibayar 1 ½ kali upah satu jam

Untuk jam lembur kedua dan seterusnya dibayar 2 x upah 1 jam.

b) Pada hari istirahat mingguan/hari raya resmi

Untuk setiap jam dalam batas maksimal 7 (tujuh) jam atau 5 (lima) jam,

apabila hari raya tersebut jatuh pada hari kerja terpendek pada salah

satu hari dalam 5 (lima) hari kerja seminggu, dibayar 2 (dua) kali upah

sejam.

c) Untuk jam kerja pertama selebihnya 7 (tujuh) atau 5 (lima) jam, apabila

hari raya tersebut jatuh pada hari kerja terpendek pada salah satu hari

dalam 5 (lima) hari kerja seminggu dan seterusnya, maka dibayar upah

sebesar 3 (tiga) kali uapah sejam, untuk jam kedua dan seterusnya

dibayar 4 (empat) kali upah sejam.

d) perhitungan upah biasa tiap jam :

Upah bulanan : 1/73 x upah sebulan

Upah harian : 3/20 x upah sehari

Upah borongan : 1/7 x upah rata-rata sehari

3. Pelaksanaan pembayaran upah lembur, berdasarkan bukti-bukti yang sah dan

jelas, diserahkan kepada sie adminitrasi personalia/umum.

4. Khusus yang sifatnya secara rutin tiap hari (sopir direksi dan pramubakti) sudah

harus mempersiapkan tugasnya 1 (satu) jam sebelum dan sesudah jam-jam

kantor (administrasi) tidak diberi uang lembur dan sebagai gantinya diberikan

uang insentif yang ditentukan oleh direksi.

BAB VI

GAJI/UPAH/TUNJANGAN DAN FASILITAS LAIN

PASAL 41

Sistem penggajian/pengupahan dituangkan dalam skala gaji/upah yang terdiri

atas beberapa tingkatan/golongan yang terbagi atas kolom-kolom, dengan

pembatasan gaji/upah terendah dan tertinggi mengikuti jumlah tahun kerja

golongan yang bersangkutan.

PASAL 42

1. Penentuan golongan/upah didasarkan pada syarat-syarat : bobot pekerjaan,

tingkat pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan/kecakapan kerja, keahlian

khusus, prestasi kerja, nilai/data kondite, dan penilaian direksi.

2. Untuk jabatan dan penugasan tertentu direksi dapat menetapkan tunjangan

jabatan tersendiri di luar gaji/upah.

3. Keputusan direksi mengenai penentuan gaji/upah dan tunjangan-tunjangan lain

tidak dapat diganggu gugat.

PASAL 43

Page 18: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

Pembayaran gaji/upah dilakukan secara periodik 1 (satu) bulan sekali dan

dilaksanakan selambat-lambatnya pada akhir bulan yang bersangkutan, kecuali

bagi mereka yang berstatus harian dapat dibayar secara mingguan (tiap hari

jumat).

Penangguhan realisasi pembayaran gaji/upah, baik sebagian maupun seluruhnya,

hanya dimungkinkan atas pertimbangan khusus direksi.

PASAL 44

1. Seluruh karyawan wajib mengikuti program tunjangan hari tua/pensiun, dengan

sumber dana yang dihimpun dari perusahaan dan iuran karyawan.

2. Bagi karyawan yang mengikuti program pensiun dana pensiun lembaga

keuangan (dplk) bank bni sumber iurannya terdiri dari :

a) Sebesar 5 % dari gaji dasar ditanggung oleh karyawan yang bersangkutan

b) Sebesar 15 % dari gaji dasar ditanggung oleh perusahaan

c) Iuran yang besarannya ditetapkan sendiri oleh karyawan yang bersangkutan

disebut dengan tht mandiri.

3. Setiap tahun iuran pensiun diinformasikan kepada seluruh karyawan yang

menjadi peserta dplk

PASAL 45

Seluruh penghasilan yang diterima karyawan dari perusahaan, terkandung

didalamnya tunjangan pajak penghasilan yang besarnya cukup memenuhi syarat

perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku, kecuali mengenai bonus akan

mengikuti putusan rapat umum pemegang saham.

PASAL 46

Pajak penghasilan akan diperhitungkan pada setiap pembayaran kecuali pajak

bonus yang disesuaikan dengan hasil rapat umum pemegang saham (rups), untuk

kemudian disetor ke kas negara oleh perusahaan.

PASAL 47

Setiap pembayaran gaji/upah atau penerimaan lain harus diterimakan langsung

kepada yang berhak, yang terbukti dari tanda tangan penerima atau ditransfer

melalui bank.

Hanya dalam hal-hal yang sangat darurat diperkenankan pembayaran serta

penyerahan uang diberikan kepada pemegang surat kuasa khusus untuk itu.

PASAL 48

Selain pajak penghasilan, terhadap gaji/upah dikenakan pula potongan langsung

premi jamsostek sesuai peraturan yang berlaku yang disetorkan kepada pt. Persero

jamsostek dki jakarta oleh perusahaan, iuran dana tunjangan hari tua (tht),

Page 19: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

potongan pelunasan pembayaran cicilan pinjaman pada perusahaan, jika ada,

serta potongan pelunasan lainnya apabila perusahaan diberi kuasa untuk itu.

PASAL 49

Kenaikan gaji/upah dapat terjadi :

a) Secara berkala sehubungan dengan masa kerja.

b) Di luar ketentuan yang tersebut pada butir a, dengan mengingat kondisi

perusahaan dan tingkat gaji/upah pada perusahaan-perusahaan sejenis.

c) secara perorangan, dihubungkan dengan pengangkatan, kenaikan

pangkat/jabatan atau prestasi kerja yang menonjol dikaitkan dengan

kondite yang bersangkutan.

PASAL 50

Sesuai pmtk no. 04/1994, tiap tahun perusahaan memberikan tunjangan hari raya

keagamaan, seperti lebaran/natal/tahun baru minimal 1 (satu) bulan gaji/upah

kepada karyawan yang telah bekerja lebih dari 6 (enam) bulan terus menerus

sampai dengan lebaran/natal/tahun baru yang bersangkutan, dengan pengertian

bagi yang belum mencapai masa kerja 1 (satu) tahun, akan diberikan dengan

perhitungan proporsional menurut masa kerja.

PASAL 51Sejauh keadaaan perusahaan memungkinkan dan telah diputuskan oleh

rapat umum pemegang saham perusahaan, akan diberikan bonus tahunan

kepada karyawan yang:

Seluruh penghasilan yang diterima karyawan dari perusahaan, terkandung

didalamnya tunjangan pajak penghasilan yang besarnya cukup memenuhi syarat

perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku, kecuali mengenai bonus akan

mengikuti putusan rapat umum pemegang saham.

PASAL 46

Pajak penghasilan akan diperhitungkan pada setiap pembayaran kecuali pajak

bonus yang disesuaikan dengan hasil rapat umum pemegang saham (rups), untuk

kemudian disetor ke kas negara oleh perusahaan.

PASAL 47

Setiap pembayaran gaji/upah atau penerimaan lain harus diterimakan langsung

kepada yang berhak, yang terbukti dari tanda tangan penerima atau ditransfer

melalui bank.

Hanya dalam hal-hal yang sangat darurat diperkenankan pembayaran serta

penyerahan uang diberikan kepada pemegang surat kuasa khusus untuk itu.

PASAL 48

Selain pajak penghasilan, terhadap gaji/upah dikenakan pula potongan langsung

premi jamsostek sesuai peraturan yang berlaku yang disetorkan kepada pt. Persero

jamsostek dki jakarta oleh perusahaan, iuran dana tunjangan hari tua (tht),

Page 20: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

potongan pelunasan pembayaran cicilan pinjaman pada perusahaan, jika ada,

serta potongan pelunasan lainnya apabila perusahaan diberi kuasa untuk itu.

PASAL 49

Kenaikan gaji/upah dapat terjadi :

a) Secara berkala sehubungan dengan masa kerja.

b) Di luar ketentuan yang tersebut pada butir a, dengan mengingat kondisi

perusahaan dan tingkat gaji/upah pada perusahaan-perusahaan sejenis.

c) secara perorangan, dihubungkan dengan pengangkatan, kenaikan

pangkat/jabatan atau prestasi kerja yang menonjol dikaitkan dengan

kondite yang bersangkutan.

PASAL 50

Sesuai pmtk no. 04/1994, tiap tahun perusahaan memberikan tunjangan hari raya

keagamaan, seperti lebaran/natal/tahun baru minimal 1 (satu) bulan gaji/upah

kepada karyawan yang telah bekerja lebih dari 6 (enam) bulan terus menerus

sampai dengan lebaran/natal/tahun baru yang bersangkutan, dengan pengertian

bagi yang belum mencapai masa kerja 1 (satu) tahun, akan diberikan dengan

perhitungan proporsional menurut masa kerja.

PASAL 51

Sejauh keadaaan perusahaan memungkinkan dan telah diputuskan oleh rapat

umum pemegang saham perusahaan, akan diberikan bonus tahunan kepada

karyawan yang :

1. Telah bekerja lebih dari 6 (enam) bulan terus-menerus sampai akhir desember

tahun buku yang bersangkutan.

2. Menngundurkan diri dengan masa kerja minimal 4 (empat) tahun atau

dipensiun dengan masa kerja lebih dari 6 (enam) bulan tahun buku yang

bersangkutan.

Dengan pengertian bagi yang belum mencapai masa kerja 1 (satu) tahun

penuh akan diberikan dengan perhitungan proporsional menurut masa

kerjanya.

PASAL 52

Disamping program jamsostek, apabila ada karyawan dan keluarganya meninggal

dunia, maka perusahaan memberikan sumbangan biaya pemakaman, yaitu :

Diri sendiri Rp. 3.750.000,-.

Keluarganya/jiwa Rp. 2.500.000,-.

PASAL 53

Dalam hal karyawan meninggal dunia sewaktu bertugas, maka perusahaan

memberikan kepada ahli warisnya :

a) Gaji/upah dalam bulan yang sedang berjalan.

b) Tunjangan hari tua atau santunan sesuai ketentuan yang ditetapkan melalui

sk direksi.

Page 21: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

c) Bantuan dalam mengurus menyelesaikan santunan dana dari pt. Persero

jamsostek.

d) Uang pesangon, uang pmk, dan ganti kerugian sesuai ketentuan PASAL 32

KEPMENAKER NO. KEP. 150/MEN/2010.

PASAL 54

1. Perawatan medis kepada karyawan dan keluarganya diberikan oleh dokter

dan dilakukan di poliklinik perusahaan secara cuma-cuma termasuk obat-

obatan.

2. Dalam keadaan sangat mendesak atau timbul penyakit yang perlu segera

dirawat, pada prinsipnya karyawan/keluarganya dapat berobat pada dokter

lain atas tanggungan perusahaan dengan syarat :

a) Semua bukti biaya perawatan dan pengobatan harus diteliti

kebenarannya dan diketahui oleh dokter perusahaan, sebelum diajukan

penggantiannya, disertai kuitansi pemeriksaan dokter dan salinan resep

obat-obatan yang bersangkutan.

b) direksi/dokter perusahaan mempunyai hak untuk menolak penggantian

biaya tersebut apabila ternyata perawatan dan obat-obatan tersebut

tidak memenuhi persyaratan medis/dinilai tidak wajar.

c) Biaya perawatan dan pengobatan pada dokter lain diluar medical centre

perusahaan hanya dapat diganti setinggi-tingginya 80 % dari biaya yang

dikeluarkan.

PASAL 55

Berdasarkan rekomendasi dokter perusahaan dan atas pertimbangan direksi,

karyawan serta keluarganya yang memerlukan, dapat diberikan perawatan dokter

spesialis dan diberikan penggantian 80 % dari pengeluaran biaya perawatan dan

pengobatan tersebut.

PASAL 56

Yang tidak merupakan tanggungan perusahaan adalah biaya

pemeriksaan/perawatan serta harga obat-obat yang disebabkan oleh

karena/dihubungkan dengan :

a) Penyakit kelamin.

b) Penyakit disebabkan oleh minuman keras, narkotika dan psikotropika.

c) Pengguguran karena adanya kelainan kandungan/rekomendasi dokter

yang merawat.

d) Penyakit/luka yang timbul karena perkelahian.

e) Penyakit yang timbul akibat tidak memakai alat perlindungan kerja.

PASAL 57

Page 22: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

1. Dokter perusahaan yang bertugas pada poliklinik perusahaan, diberi

wewenang sepenuhnya untuk membina serta mengawasi kesehatan karyawan

dan program keluarga berencana.

2. Apabila dipandang perlu, 1 (satu) tahun sekali, dapat diadakan pemeriksaan

menyeluruh kesehatan karyawan atas biaya perusahaan.

3. Terhadap karyawan yang sering sekali sakit atau tidak masuk kerja dengan

alasan sakit, dokter perusahaan dapat mewajibkan untuk menjalani

pemeriksaan/pengujian ulang kesehatan total pada instansi yang berwenang.

PASAL 58

1. Perusahaan sesuai kemampuan yang ada ikut membantu dan mendorong

secara aktif dalam program keluarga berencana.

2. Karyawan diharapkan untuk ikut serta secara aktif dalam pelaksanaan program

keluarga berencana.

PASAL 59

1. Atas rekomendasi dokter perusahaan, karyawan yang telah bekerja minimal 3

(tiga) tahun, maupun keluarganya yang sakit dan memerlukan perawatan

khusus, dapat dirawat tinggal di rumah sakit pemerintah/swasta atas biaya

perusahaan, dengan ketentuan :

a) Untuk karyawan dengan jabatan direktur, biaya rawat inap maksimal rp.

500.000,- per hari.

b) Untuk karyawan dengan jabatan wakil direktur, biaya rawat inap

maksimal rp. 350.000,- per hari.

c) Untuk karyawan lainnya, biaya rawat inap maksimal rp. 185.000,- per

hari.

2. Biaya pemeriksaan, perawatan, dan pembelian obat-obatan selama dirawat

inap (diopname), terlebih dahulu memerlukan persetujuan dokter perusahaan

sebelum diberi penggantian oleh perusahaan.

3. Penggantian biaya perawatan dan pengobatan dimaksud diatur sebagai

berikut:

a) Untuk karyawan yang bersangkutan, 100 % dari semua biaya yang

dikeluarkan sesuai plafon.

b) Untuk keluarganya :

a. 3 (tiga) bulan pertama, 80 % dari biaya yang dikeluarkan sesuai

plafon.

b. 3 (tiga) bulan kedua, 60 % dari biaya yang dikeluarkan sesuai plafon.

c. 3 (tiga) bulan ketiga, 40 % dari biaya yang dikeluarkan sesuai plafon.

d. selanjutnya di luar tanggungan perusahaan.

Page 23: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

Bila karyawan menghendaki perawatan (opname) diluar ketentuan tersebut, maka

penggantian yang diberikan kepadanya tetap didasarkan pada ketentuan

tersebut dan selebihnya ditanggung sendiri oleh karyawan yang bersangkutan.

PASAL 60

Batas penggantian maksimal seluruh biaya rawat inap dan pengobatan karyawan

dan keluarganya pertahun sebagai berikut :

direktur Asisten direktur Karyawan lainnya

Rawat jalan Rp.3.000.000,- Rp. 2.500.000,- Rp. 2.000.000,-

Rawat inap Rp.3.750.000,- Rp. 3.500.000,- Rp. 3.000.000,-

total Rp.6.750.000,- Rp. 6.000.000,- Rp. 5.000.000,-

PASAL 61

Bagi karyawan wanita/isteri (pertama) yang melahirkan anak dan telah mempunyai

masa kerja minimal 1 (satu) tahun, perusahaan memberikan sumbangan kelahiran

sampai dengan kelahiran anak ke-3 (tiga) sebesar :

a) Rp. 2.000.000,- untuk direktur.

b) Rp. 1.200.000,- untuk wakil direktur.

c) Rp. 950.000,- untuk karyawan lainnya.

PASAL 62

Bagi karyawan dengan kerja minimal 2 (dua) tahun, atas nasehat dokter

perusahaan / spesialis dinyatakan perlu memakai kaca mata, alat bantu dengar,

gigi palsu (maksimal 10 buah) atau alat-alat perawatan gigi lainnya, perusahaan

akan memberikan sumbangan sebagai berikut :

Direktur Wakil Karyawan lain Keterangan

Kerangka

(frame)

Rp. 400.000,- Rp. 350.000,- Rp. 300.000,- 1 x dlm 3 thn

Lensa Rp. 250.000,- Rp. 250.000,- Rp. 250.000,- 1 x dlm 1 thn

Alat bantu

dengar

Rp. 400.000,- Rp. 300.000,- Rp. 250.000,- Maks 2x

Gigi palsu/ alat

perawatan

gigi lainnya

75% x maks

Rp.400.000,-

75% x maks

Rp 350.000,-

75% maks

Rp. 300.000,-

1 x dlm 1 thn

PASAL 63

Page 24: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

Bila ternyata karyawan menderita sakit yang lama dan diperkuat oleh rekomendasi

dokter perusahaan, maka untuk pembayaran gaji/upahnya (gaji dasar + gaji merit)

ditetapkan sebagai berikut :

a) Sakit selama 3 (tiga) bulan pertama dibayar 100 %.

b) Sakit selama 3 (tiga) bulan kedua dibayar 80 %.

c) Sakit selama 3 (tiga) bulan ketiga dibayar 50 %.

d) Sakit selama 3 (tiga) bulan keempat dibayar 25 %.

e) Apabila karyawan yang bersangkutan selama 12 (duabelas) bulan terus menerus

sakit, maka perusahaan akan mengambil langkah-langkah yang perlu dengan

berpedoman pada kmtk no. 150/men/2010.

Ketentuan-ketentuan tersebut tetap berlaku jika kemudian menderita sakit lagi

dan/atau sakitnya merupakan kelanjutan dari penyakit lama.

PASAL 64

Dalam hal terjadi kecelakaan pada karyawan yang sedang dinas aktif, perusahaan

akan berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang berlaku sepanjang berkaitan

dengan peraturan kecelakaan dan program jamsostek.

PASAL 65

1. Biaya perjalanan dinas karyawan ditanggung oleh perusahaan, dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Biaya transportasi dari kantor ke tempat tujuan :

Untuk wakil direktur keatas, dengan kapal udara kelas ekonomi, kereta api kelas i dan semua kendaraan umum lainnya.

Untuk karyawan lain, dengan kapal laut, kereta api kelas ii dan semua

kendaraan umum lainnya, atau bila dipandang perlu akan disesuaikan dengan wakil direktur keatas.

b. Uang makan, uang saku, penginapan dan transport setempat secara

rata-rata per hari, sebagai berikut :

1) Untuk jarak 100 – 149 km :

Direktur Rp. 200.000,-

Wakil Direktur Rp. 150.000,-

Karyawan Lain Rp. 100.000,-

Pramubakti/Sopir Rp. 50.000,-

2) Untuk Jarak Diatas 150 Km :

Direktur Rp. 500.000,-

Wakil Direktur Rp. 400.000,-

Karyawan Lain Rp. 300.000,-

Pramubakti/Sopir Rp. 150.000,-

2. Yang dapat melakukan perjalanan dinas dengan biaya perusahaan ialah

karyawan yang melakukan tugas kedinasan dalam jarak tempuh lebih dari 100

km dihitung dari tempat kedudukan perusahaan dan/atau memerlukan waktu

lebih dari 1 (satu) hari.

Page 25: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

3. Perjalanan dinas ke luar negeri akan diberikan uang akomodasi sebesar 300 us$

per hari atau ditentukan lain oleh direksi.

PASAL 66

1. Kepada karyawan yang bertugas dan urgensinya perlu memakai pakaian

kerja/seragam, perusahaan memberikan pakaian kerja setiap tahun, dengan

catatan pelaksanaannya tetap memperhatikan kemampuan keuangan

perusahaan.

2. Ketentuan mengenai pakaian kerja atau seragam akan diatur lebih lanjut

olehdireksi.

PASAL 67

Perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk meningkatkan karir

dan keterampilan dengan mengikuti seminar/latihan/kursus/pendidikan formal dan

lain-lain mengenai hal-hal yang ada hubungannya dan bermanfaat untuk

pekerjaan atas beban perusahaan. Keputusan untuk mengikuti

seminar/kursus/pendidikan keahlian dimaksud ditentukan atas pertimbangan direksi.

BAB VII

KOPERASI DAN SERIKAT PEKERJA

PASAL 68

1. Perusahaan sesuai dengan kemampuan yang ada akan ikut mendorong dan

membantu ke arah tumbuh dan berkembangnya koperasi karyawan di

perusahaan.

2. Untuk melaksanakan hal tersebut, maka kepada seluruh karyawan diminta

untuk menjadi anggota koperasi karyawan.

PASAL 69

Perusahaan memberikan kebebasan kepada karyawan untuk bernaung di bawah

serikat pekerja yang ada di lingkungan perusahaan.

BAB VIII

SANKSI/HUKUMAN TERHADAP PELANGGARAN TATA TERTIB

PASAL 70

1. Terhadap karyawan yang ternyata telah melakukan pelanggaran terhadap

tata tertib (disiplin) kerja atau tindakan lain yang merugikan perusahaan,

dikenakan sanksi/hukuman menurut berat/ringannya pelanggaran atau

tindakan tersebut.

2. Dalam menentukan sifat pelanggaran/tindakan tadi, akan diperhatikan unsur

lalai/sengaja dan akibatnya terhadap perusahaan termasuk kerja keseluruhan.

3. Setiap pelanggaran/tindakan lain yang merugikan perusahaan dan jenis

sanksi/hukuman, akan merupakan data penilaian kondite karyawan yang

bersangkutan.

PASAL 71

1. Menurut berat ringannya, sanksi/hukuman dapat berupa :

Page 26: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

a) Teguran atau peringatan lisan.

b) Teguran tertulis (berjenjang sampai tingkat ke-3).

c) Peringatan tertulis (berjenjang sampai tingkat ke-3).

d) Pembebasan tugas untuk sementara (skorsing).

e) Pemutusan hubungan kerja (phk).

Page 27: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

2. Teguran/peringatan tertulis memuat uraian mengenai

pelanggaran/tindakan, pengaruhnya terhadap perusahaan serta

memungkinkan sanksi hukum yang berkaitan dengan pelanggaran/tindakan

ulang atau lainnya.

3. Teguran/peringatan tertulis dapat diberikan maksimal 3 (tiga) kali, sehingga

jika karyawan yang bersangkutan masih melakukan pelanggaran dan/atau

tindakan lain yang merugikan perusahaan, maka pengenaan

sanksi/hukuman dapat ditingkatkan.

4. Peringatan lisan maupun tertulis, pada dasarnya bersifat mendidik dan

memperbaiki kondisi tenaga kerja yang bersangkutan, karena berpegang

pada pengertian bahwa tenaga kerja itu belum dalam keadaan tidak

berguna bagi perusahaan.

PASAL 72

1. Dalam hal-hal tertentu, antara lain bila terdapat pelanggaran/tindakan lain

yang jelas dapat dikenakan sanksi berupa pemutusan hubungan kerja sesuai

ketentuan yang berlaku, maka sebagai langkah pendahuluan direksi dapat

menjatuhkan sanksi/hukuman yang berupa pembebasan tugas (skorsing),

atau langsung pemutusan hubungan kerja (phk).

2. Masa skorsing yang bersifat mendidik berlangsung selama-lamanya 1 (satu)

bulan, kecuali dalam hal menunggu keputusan dari panitia penyelesaian

perselisihan perburuhan daerah (p4-d)/pusat (p4-p) dapat berlangsung

maksimal 6 (enam) bulan.

3. Apabila putusan p4-d/p4-p merugikan salah satu pihak, maka salah satu

pihak tersebut diperkenankan untuk mengajukan keberatannya melalui

pengadilan tinggi tata usaha negara (pt-tun).

4. Selama masa skorsing, karyawan hanya diberikan gaji/upah (gaji dasar,

tanpa tunjangan-tunjangan lainnya) sebesar 75 %.

5. Dalam hal karyawan ditahan oleh pihak yang berwajib, bukan karena

pengaduan perusahaan maka kepada keluarganya, perusahaan

memberikan bantuan dengan ketentuan sebagai berikut :

Untuk 1 orang tanggungan 25% dari gaji/upah (gaji dasar).

Untuk 2 orang tanggungan 35% dari gaji/upah (gaji dasar).

Untuk 3 orang tanggungan 45% dari gaji/upah (gaji dasar).

Untuk 4 orang tanggungan 50% dari gaji/upah (gaji dasar).

Lamanya pembayaran bantuan adalah 6 (enam) bulan, dan setelah 6

(enam) bulan hubungan kerja karyawan diputuskan dan dilaksanakan sesuai

dengan uu no. 12 tahun 1964 jo kmtk no.150/men/2010 PASAL 19.

BAB IX

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

PASAL 73

Page 28: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

1. Hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan tidak bersifat abadi dan

sewaktu-waktu dapat putus karena sebab/alasan tertentu.

2. Setiap pemutusan hubungan kerja atas kehendak perusahaan akan

mengikutsertakan serikat pekerja.

PASAL 74

Sebab-sebab/alasan-alasan pemutusan hubungan kerja, antara lain :

a) Meninggal dunia.

b) Memasuki masa pensiun yang dihitung berdasarkan tanggal/tahun kelahiran

yang tertulis pada ijasah pada waktu pertama diterima berkerja di pt. Pj

corp. Sesuai ketentuan perusahaan yang ditetpkan melalui surat keputusan

direksi.

c) Habis/berakhir masa kerja menurut perjanjian.

d) Terjadinya reorganisasi/penyederhanaan struktur organisasi perusahaan

yang berakibat pengurangan tenaga.

e) Terjadinya pelanggaran/tindakan lain yang merugikan perusahaan

meskipun telah diberikan surat peringatan sampai yang ketiga kalinya atau

peringatan khusus bernada keras sebagai peringatan terakhir.

f) Lebih dari 12 (duabelas) bulan terus menerus atau pencerminan yang terus

menerus menderita sakit, keadaan fisik/mental kian memburuk sehingga

praktis tidak mampu bekerja/bertugas.

g) Dinyatakan tidak cakap jasmani/rohani oleh perusahaan berdasarkan hasil

pemeriksaan/pengujian ulang kesehatan total oleh instansi yang

berwenang.

h) Terkena hukuman penjara karena pelanggaran/kejahatan yang dilakukan

berdasarkan keputusan pengadilan.

i) Melakukan pelanggaran/tindakan lainnya berakibat merugikan perusahaan,

sehingga memberikan alasan kuat dan mendesak bagi perusahaan untuk

melakukan pemutusan hubungan kerja.

j) Atas permintaan karyawan yang bersangkutan untuk berhenti/

mengundurkan diri dari perusahaan.

PASAL 75

1. Pemutusan hubungan kerja dilakukan dengan cara :

a) Karyawan diberhentikan dengan hormat.

b) Karyawan diberhentikan dengan tidak hormat (dipecat).

2. Pemutusan hubungan kerja karena pengunduran diri disampaikan secara

tertulis kepada direksi setidak-tidaknya dalam kurun waktu 1 (satu) bulan

sebelumnya. Bila ternyata keadaan belum memungkinkan direksi berhak

menangguhkan permohonan penguduran diri itu untuk waktu tertentu.

PASAL 76

1. Bagi karyawan yang diberhentikan dengan tidak hormat, diberikan uang

pesangon dan/atau uang jasa minimal sesuai dengan kmtk

no.150/men/2010.

2. Bagi karyawan yang mengundurkan diri dengan sukarela pada prinsipnya

perusahaan tidak ada kewajiban memberikan uang pesangon, tetapi

Page 29: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

perusahaan dapat memberikan uang kebijaksanaan yang besarnya

ditentukan oleh direksi dengan berpedoman pada ketentuan kepmenaker

no. 150/men/2010.

Sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk kategori yang

diberhentikan karena pensiun atau meninggal dunia, maka kepada karyawan yang

bersangkutan ataupun keluarganya diberikan tunjangan hari tua (tht).

PASAL 77

Jika yang bersangkutan masih ada sisa pinjaman pada perusahaan, maka

pembayaran uang pesangon/uang jasa/tunjangan hari tua/gaji/upahnya akan

diperhitungkan dengan sisa pinjaman yang wajib dilunasi.

PASAL 78

1. Setiap perbedaan pendapat/pengertian mengenai syarat-syarat kerja atau hal-

hal lain yang terkait dengan itu, karyawan dapat menunjuk wakil-wakilnya

melalui serikat pekerja mencari penyelesaian dengan pihak direksi dengan jalan

musyawarah.

2. Apabila tidak dapat tercapai kata sepakat, dapat diteruskan ke instansi yang

berwenang sebagai jalan tengah dimana putusannya mempunyai kekuatan

hukum yang mengikat sehingga baik karyawan maupun perusahaan wajib

melaksanakannya.

BAB X

KETENTUAN PENUTUP

PASAL 79

1. peraturan perusahaan ini tidak berlaku bagi tenaga kerja honorer dan tenaga

kontrak.

2. Khusus bagi tenaga kerja honorer dan kontrak akan diatur dalam suatu

peraturan tersendiri

PASAL 80

Dengan ditetapkannya peraturan perusahaan ini, maka segala ketentuan

dan/atau kebiasaan sejenis yang dijalankan sebelumnya, tidak lagi berlaku selama

isinya bertentangan dengan peraturan perusahaan ini.

PASAL 81

Peraturan perusahaan ini merupakan penyempurnaan dari peraturan perusahaan

yang lalu dan berlaku bagi seluruh karyawan yang syarat-syarat kerjanya tidak

diatur secara khusus dalam suatu perjanjian kerja.

Peraturan perusahaan ini berlaku sejak disahkan oleh kanwil depnaker dki jakarta

untuk jangka waktu 2 tahun.

PASAL 82

Apabila dalam hal-hal yang belum/kurang tercantum di dalam peraturan

perusahaan ini akan diatur kemudian hari, maka persoalan demi persoalan akan

ditinjau dan diselesaikan berdasarkan kebijaksanaan yang menuju pada

penyempurnaan, dengan tetap berpedoman pada peraturan-peraturan di bidang

ketenaga kerjaan yang berlaku.

Page 30: Peraturan Perusahaan Pt Medco Energi

Jakarta, September 2010

Ditetapkan bersama oleh :

1. Direktur Utama PT. MEDCO ENERGI

2. Direktur Departemen Human Resourse Development PT. MEDCO ENERGI

3. Serikat Pekerja PT. MEDCO ENERGI