peraturan pemilihan ketua dan wakil ketua · pdf filepelanggaran berat berdasarkan pedoman...

17
PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS KANISIUS 2010/2011 Pasal 1 Ketentuan Umum Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: (1) SMA Kanisius adalah Sekolah Menengah Atas Kanisius. (2) OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Kanisius. (3) Kolese Kanisius adalah tempat yang berkedudukan di Jalan Menteng Raya Nomor 64 Jakarta 10340. (4) Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah Sekolah Menengah Atas Kanisius 2010/2011 selanjutnya disebut Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS adalah pemilihan untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA Kanisius secara langsung. (5) Kaderisasi Calon Pengurus OSIS SMA Kanisius 2010/2011 selanjutnya disebut Kaderisasi adalah kegiatan pelatihan dan pemilihan Pengurus OSIS SMA Kanisius 2010/2011 di mana Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS termasuk di dalamnya. (6) Panitia Kaderisasi adalah penyelenggara Kaderisasi. (7) Ketua Kaderisasi adalah ketua penyelenggara Kaderisasi.

Upload: habao

Post on 06-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

PERATURAN

PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

SEKOLAH MENENGAH ATAS KANISIUS 2010/2011

Pasal 1

Ketentuan Umum

Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan:

(1) SMA Kanisius adalah Sekolah Menengah Atas Kanisius.

(2) OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Kanisius.

(3) Kolese Kanisius adalah tempat yang berkedudukan di Jalan Menteng Raya

Nomor 64 Jakarta 10340.

(4) Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah Sekolah

Menengah Atas Kanisius 2010/2011 selanjutnya disebut Pemilihan Ketua

dan Wakil Ketua OSIS adalah pemilihan untuk memilih Ketua dan Wakil

Ketua OSIS SMA Kanisius secara langsung.

(5) Kaderisasi Calon Pengurus OSIS SMA Kanisius 2010/2011 selanjutnya

disebut Kaderisasi adalah kegiatan pelatihan dan pemilihan Pengurus

OSIS SMA Kanisius 2010/2011 di mana Pemilihan Ketua dan Wakil

Ketua OSIS termasuk di dalamnya.

(6) Panitia Kaderisasi adalah penyelenggara Kaderisasi.

(7) Ketua Kaderisasi adalah ketua penyelenggara Kaderisasi.

Page 2: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

(8) Calon Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah Sekolah Menengah Atas

Kanisius 2010/2011 selanjutnya disebut Calon Ketua OSIS adalah siswa

SMA Kanisius yang terpilih sebagai pengurus OSIS SMA Kanisius

2010/2011 berdasarkan Berita Acara Pemilihan Pengurus OSIS 2010/2011

tertanggal 13 Maret 2010 dan sedang menempuh studi di satuan

pendidikan Sekolah Menengah Atas tingkat 11 (sebelas).

(9) Calon Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah Sekolah Menengah

Atas Kanisius 2010/2011 selanjutnya disebut Calon Wakil Ketua OSIS

adalah siswa SMA Kanisius yang terpilih sebagai pengurus OSIS SMA

Kanisius 2010/2011 berdasarkan Berita Acara Pemilihan Pengurus OSIS

2010/2011 tertanggal 13 Maret 2010 dan sedang menempuh studi di

satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas tingkat 10 (sepuluh).

(10) Konsultan Kampanye adalah orang-orang yang ditunjuk oleh Calon

Ketua OSIS maupun Calon Wakil Ketua OSIS sebagai orang yang

membantu pelaksanaan kampanye.

(11) Pemilih adalah peserta Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS.

(12) Hak Pilih adalah hak yang dimiliki oleh Pemilih untuk memberikan suara

pada Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS.

(13) Suara adalah pilihan Pemilih pada surat suara berdasarkan Hak Pilih

yang dimiliki Pemilih.

(14) Pengurus Kelas adalah pengurus masing-masing kelas di SMA Kanisius

yang ditunjuk oleh Panitia Kaderisasi sebagai petugas pelaksana

pemungutan Suara.

(15) Saksi adalah sebutan Konsultan Kampanye saat menyaksikan

penghitungan Suara.

Page 3: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

(16) Suara Pilihan Ketua OSIS adalah Suara untuk memilih 1 (satu) Calon

Ketua OSIS sebagai Ketua OSIS SMA Kanisius 2010/2011.

(17) Suara Pilihan Wakil Ketua OSIS adalah Suara untuk memilih 1 (satu)

Calon Wakil Ketua OSIS sebagai Ketua OSIS SMA Kanisius 2010/2011.

(18) Rekapitulasi Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS selanjutnya disebut

Rekapitulasi Pemilihan adalah penghitungan Suara yang dilakukan oleh

Panitia Kaderisasi pada suatu alat bantu yang ditetapkan Ketua

Kaderisasi.

Page 4: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

Pasal 2

Waktu Pelaksanaan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS

(1) Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS diselenggarakan pada hari Kamis

tanggal 8 April 2010 di Kolese Kanisius.

(2) Jam penyelenggaraan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS ditetapkan

pada hari penyelenggaraan atau sebelumnya oleh Ketua Kaderisasi.

(3) Apabila Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS tidak dapat

diselenggarakan pada hari sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka

Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS akan diselenggarakan pada hari

lain yang ditetapkan oleh Ketua Kaderisasi berdasarkan saran Pendamping

OSIS dan/atau Moderator SMA Kanisius dan/atau Kepala SMA Kanisius.

Page 5: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

Pasal 3

Pemilih dan Penggunaan Hak Pilih

(1) Pemilih merupakan orang yang pada hari Kamis tanggal 8 April 2010

masih tercatat sebagai siswa SMA Kanisius berdasarkan catatan Tata

Usaha SMA Kanisius.

(2) Pemilih yang status kesiswaannya diragukan harus dapat menunjukkan

bukti kesiswaan berupa Kartu Pelajar Kolese Kanisius yang masih berada

dalam masa berlakunya atau dokumen resmi lain yang dapat

menggantikannya kepada Pengurus Kelas.

(3) Pemilih yang pada hari Kamis tanggal 8 April 2010 melakukan

pelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus

mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

menggunakan Hak Pilih.

(4) Hak Pilih hanya dapat digunakan apabila pemilih berada dalam lingkungan

Kolese Kanisius pada hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1).

(5) Siswa SMA Kanisius yang menjadi Panitia Kaderisasi tidak

diperkenankan menggunakan Hak Pilih.

Page 6: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

Pasal 4

Surat Suara

(1) Surat suara adalah lembar yang digunakan pemilih agar dapat memberikan

hak pilihnya.

(2) Surat suara sekurang-kurangnya harus memiliki:

(a) judul “Surat Suara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA

Kanisius 2010/2011”,

(b) bagian daftar Calon Ketua OSIS yang diberi nama “Calon Ketua” yang

berisi tempat untuk menandai pilihan Calon Ketua OSIS dengan

ketentuan:

- Setiap Calon Ketua OSIS diberikan 1 (satu) tempat pilihan terpisah

dari tempat pilihan Calon Ketua OSIS lainnya.

- Tempat tersebut berupa bidang yang dibatasi dengan lambang

kurva yang tegas dan tidak terputus-putus.

- Tempat tersebut berisi nomor urut dan nama lengkap Calon Ketua

OSIS.

(c) bagian daftar Calon Ketua OSIS yang diberi nama “Calon Wakil Ketua”

yang berisi tempat untuk menandai pilihan Calon Wakil Ketua OSIS

dengan ketentuan:

- Setiap Calon Wakil Ketua OSIS diberikan 1 (satu) tempat pilihan

terpisah dari tempat pilihan Calon Wakil Ketua OSIS lainnya.

- Tempat tersebut berupa bidang yang dibatasi dengan lambang

kurva yang tegas dan tidak terputus-putus.

- Tempat tersebut berisi nomor urut dan nama lengkap Calon Wakil

Ketua OSIS.

(3) Surat suara yang resmi dan dapat dipakai adalah surat suara yang

diterbitkan oleh Panitia Kaderisasi dan desainnya dilampirkan dalam

peraturan ini.

Page 7: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

(4) Apabila surat suara resmi tidak memungkinkan untuk digunakan pada

masa pemilihan, maka dapat digunakan dokumen lain yang dapat

menggantikannya setelah mendapat persetujuan dari Ketua Kaderisasi.

Page 8: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

Pasal 5

Pemungutan Suara

(1) Pemungutan Suara dilakukan oleh Pengurus Kelas.

(2) Pemungutan Suara dilakukan di ruangan tempat kegiatan pembelajaran

kelas berlangsung dengan disaksikan guru SMA Kanisius yang sedang

mengajar di ruangan tersebut.

(3) Pada prinsipnya Pengurus Kelas harus dapat menjaga kerahasiaan pilihan

Pemilih.

(4) Tahapan pemungutan Suara adalah sebagai berikut:

(a) Pengurus Kelas mengambil surat suara sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 4 dari Panitia Kaderisasi sejumlah Pemilih yang berada dalam

kelasnya masing-masing.

(b) Pengurus Kelas membagikan surat suara kepada Pemilih masing-

masing 1 (satu) lembar di ruangan sebagaimana dimaksud pada ayat

(2).

(c) Apabila Pengurus Kelas mendapati ada orang yang diragukan

statusnya sebagai siswa SMA Kanisius, maka orang tersebut harus

menunjukkan bukti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).

(d) Pemilih memberikan tanda pada surat suara untuk memberikan Suara.

(e) Pemilih melipat surat suara dua kali sehingga tanda yang diberikan

pada tahapan butir (c) tidak kelihatan.

(f) Pemilih menghitung jumlah surat suara yang terpakai dan jumlah surat

suara yang tidak terpakai untuk kemudian dilaporkan dalam Berita

Acara Pemungutan Suara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS

SMA Kanisius 2010/2011.

Page 9: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

(g) Berita Acara Pemungutan Suara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua

OSIS SMA Kanisius 2010/2011 ditandatangani oleh Pengurus Kelas

dan guru yang menyaksikan pemungutan Suara sebagaimana dimaksud

pada ayat (2).

(h) Pengurus Kelas mengumpulkan seluruh surat suara yang telah dilipat

lalu mengirimkannya ke satu ruangan yang ditetapkan oleh Ketua

Kaderisasi.

(5) Pengurus Kelas dilarang:

(a) membuka lipatan pada surat suara yang dibuat oleh Pemilih,

(b) berkomunikasi dengan Pemilih untuk memengaruhi Suara yang

diberikan Pemilih,

(c) dan merusak surat suara dengan cara apapun.

Page 10: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

Pasal 6

Penghitungan Suara

(1) Penghitungan Suara dimulai paling lambat 60 (enam puluh) menit setelah

pemungutan Suara di seluruh kelas selesai dilakukan.

(2) Penghitungan Suara dilakukan di ruangan sebagaimana dimaksud pada

Pasal 5 ayat (4) butir (h).

(3) Penghitungan Suara dilakukan oleh Panitia Kaderisasi dan disaksikan oleh

semua Saksi.

(4) Apabila salah satu Saksi, yang merupakan Konsultan Kampanye, tidak

dapat hadir dalam penghitungan suara, maka Calon Ketua OSIS atau

Calon Wakil Ketua OSIS yang menunjuknya dapat menunjuk 1 (satu)

siswa SMA Kanisius lain untuk menggantikan tugasnya.

(5) Pada prinsipnya penghitungan Suara dilakukan secara jujur, adil, dan

rahasia.

(6) Tahapan penghitungan Suara sebagai berikut:

(a) Seluruh Panitia Kaderisasi dan Saksi hadir pada ruangan sebagaimana

dimaksud dalam ayat (2).

(b) Ketua Kaderisasi memulai penghitungan suara dengan memberikan

tepukan tangan 3 (tiga kali).

(c) Salah satu Panitia Kaderisasi mengambil 1 (satu) kumpulan surat suara

yang berasal dari satu kelas yang dikirimkan oleh masing-masing

Pengurus Kelas sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 ayat (4) butir (h).

(d) Salah satu Panitia menghitung jumlah lembar surat suara dalam

kumpulan yang diambil sebagaimana dimaksud dalam butir (c).

Page 11: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

(e) Apabila hasil penghitungan pada butir (d) melebihi jumlah siswa resmi

di kelas yang bersangkutan sesuai data yang dimiliki Tata Usaha SMA

Kanisius, maka seluruh Suara dari kelas itu dianggap tidak sah dan

prosedur pemungutan Suara sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 di

kelas itu harus diulang.

(f) Apabila hasil penghitungan pada butir (d) kurang dari atau sama

dengan jumlah siswa sesuai data yang dimiliki Tata Usaha SMA

Kanisius, maka penghitungan Suara kelas itu dapat dimulai.

(g) Panitia Kaderisasi mengambil salah satu surat suara, membacakan

pilihan Pemilih, lalu menunjukkannya kepada seluruh Saksi.

(h) Seluruh Saksi harus menyatakan “sah” apabila Suara dianggap sah

sebagaimana akan dijelaskan pada Pasal 7. Apabila tidak, sebagian

atau seluruh Saksi dapat menyatakan “tidak sah” atau “abstain” dengan

mengemukakan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dan

didasarkan pada alasan yang akan dijelaskan pada Pasal 7.

(i) Apabila Suara dinyatakan sah oleh Saksi, maka Panitia Kaderisasi

menambahkan 1 (satu) poin pada Rekapitulasi Pemilihan baris Calon

Ketua OSIS atau Calon Wakil Ketua OSIS yang dipilih.

(j) Apabila Suara dinyatakan tidak sah oleh Saksi dan alasan yang

dikemukakan sebagaimana dimaksud pada butir (h) diterima oleh

seluruh Saksi lainnya dan Panitia Kaderisasi, maka Panitia Kaderisasi

menambahkan 1 (satu) poin pada Rekapitulasi Pemilihan baris “Tidak

Sah”.

(k) Seluruh tahapan sebagaimana diterangkan pada butir (g) sampai

dengan (j) diulang hingga seluruh surat suara dari kelas yang

bersangkutan telah habis dihitung.

(l) Seluruh tahapan sebagaimana diterangkan pada butir (c) sampai

dengan (k) diulang hingga seluruh surat suara dari seluruh kelas telah

selesai dihitung.

Page 12: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

(m) Panitia Kaderisasi menghitung jumlah suara masing-masing Calon

Ketua OSIS dan Calon Wakil Ketua OSIS dalam Rekapitulasi

Pemilihan.

(n) Jumlah suara akhir masing-masing Calon Ketua OSIS dan Calon

Wakil Ketua OSIS dicatat oleh Panitia Kaderisasi untuk kemudian

dibuatkan dokumen Berita Acara Penghitungan Suara Pemilihan Ketua

dan Wakil Ketua OSIS 2010/2011.

(o) Ketua Kaderisasi menutup seluruh proses penghitungan Suara dengan

memberikan tepukan tangan 3 (tiga) kali.

Page 13: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

Pasal 7

Keabsahan Suara

(1) Suara Pilihan Ketua OSIS dinyatakan “sah” jika dan hanya jika Pemilih

memberikan tanda pada 1 (satu) tempat untuk menandai pilihan Calon

Ketua OSIS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) butir (b).

(2) Suara Pilihan Wakil Ketua OSIS dinyatakan “sah” jika dan hanya jika

Pemilih memberikan tanda pada 1 (satu) tempat untuk menandai pilihan

Calon Wakil Ketua OSIS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2)

butir (c).

(3) Apabila pemilih memberi tanda pada lebih dari 1 (satu) bidang surat suara

Calon Ketua OSIS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) butir (b),

maka Suara Pilihan Ketua OSIS dinyatakan “tidak sah”.

(4) Apabila pemilih memberi tanda pada lebih dari 1 (satu) bidang surat suara

Calon Wakil Ketua OSIS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2)

butir (c), maka Suara Pilihan Wakil Ketua OSIS dinyatakan “tidak sah”.

(5) Yang dimaksud dengan tanda adalah coretan apapun pada surat suara.

(6) Apabila ditemukan usaha untuk mengganti pilihan Calon Ketua OSIS

dengan pena koreksi atau penempelan kertas atau penempelan lembar

apapun pada surat suara, maka Suara Pilihan Ketua OSIS dinyatakan

“tidak sah”.

(7) Apabila ditemukan usaha untuk mengganti pilihan Calon Wakil Ketua

OSIS dengan pena koreksi atau penempelan kertas atau lembar apapun

pada surat suara, maka Suara Pilihan Wakil Ketua OSIS dinyatakan “tidak

sah”.

Page 14: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

(8) Apabila tidak ditemukan tanda apapun pada bidang surat suara Calon

Ketua OSIS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) butir (b), maka

Suara Pilihan Ketua OSIS dinyatakan “abstain”.

(9) Apabila tidak ditemukan tanda apapun pada bidang surat suara Calon

Wakil Ketua OSIS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) butir (c),

maka Suara Pilihan Ketua OSIS dinyatakan “abstain”.

Page 15: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

Pasal 8

Hasil Pemilihan

(1) Apabila salah satu Calon Ketua OSIS mendapatkan Suara Pilihan Ketua

OSIS lebih banyak dibandingkan Calon Ketua OSIS lainnya, maka ia akan

diusulkan sebagai Ketua OSIS SMA Kanisius 2010/2011 dalam Berita

Acara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS 2010/2011.

(2) Apabila salah satu Calon Wakil Ketua OSIS mendapatkan Suara Pilihan

Ketua OSIS lebih banyak dibandingkan Calon Wakil Ketua OSIS lainnya,

maka ia akan diusulkan sebagai Wakil Ketua OSIS SMA Kanisius

2010/2011 dalam Berita Acara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS

2010/2011.

(3) Apabila terdapat dua atau lebih Calon Ketua OSIS yang memiliki jumlah

Suara Pilihan Ketua OSIS yang sama dan paling banyak dibandingkan

para Calon Ketua OSIS lainnya, maka akan diadakan pemilihan ulang

dengan mekanisme sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dan

penghitungan ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dengan tidak

mengikutsertakan para Calon Ketua OSIS yang tidak memperoleh Suara

Pilihan Ketua OSIS tertinggi sebagai pilihan pada surat suara.

(4) Apabila terdapat dua atau lebih Calon Wakil Ketua OSIS yang memiliki

jumlah Suara Pilihan Wakil Ketua OSIS yang sama dan paling banyak

dibandingkan para Calon Wakil Ketua OSIS lainnya, maka akan diadakan

pemilihan ulang dengan mekanisme sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5

dan penghitungan ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dengan

tidak mengikutsertakan para Calon Wakil Ketua OSIS yang tidak

memperoleh Suara Pilihan Wakil Ketua OSIS tertinggi sebagai pilihan

pada surat suara.

Page 16: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

Pasal 8

Penyelesaian Permasalahan

(1) Segala permasalahan yang terjadi dalam proses Pemilihan Ketua dan

Wakil Ketua OSIS akan diselesaikan dengan musyawarah hingga

mencapai mufakat.

(2) Apabila usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak mencapai

mufakat, maka masalah diselesaikan dengan mediasi Pendamping OSIS

dan/atau Moderator SMA Kanisius hingga mencapai kesepakatan.

(3) Apabila tidak tercapai kesepakatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

maka masalah diselesaikan dengan arbitrasi Moderator SMA Kanisius

dengan keputusan tetap yang dibuat oleh Moderator SMA Kanisius.

Jakarta, 7 April 2010

ttd.

Aditya Kristanto

Ketua Kaderisasi Calon Pengurus OSIS SMA Kanisius 2010/2011

Page 17: PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA · PDF filepelanggaran berat berdasarkan Pedoman Pelajar Kolese Kanisius harus mendapat persetujuan tertulis dari Pater Moderator untuk dapat

LAMPIRAN

PERATURAN

PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

SEKOLAH MENENGAH ATAS KANISIUS 2010/2011

Desain Surat Suara