peraturan menteri keuangan repub · pdf filepasal 1 dalam peraturan menteri ini yang dimaksud...
TRANSCRIPT
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 252/PMK.05/2014
TENTANG
REKENING MILIK
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA/SATUAN KERJA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan kewenangan Menteri Keuangan selakuBendahara Umum Negara dalam mengelola Rekening KementerianNegara/Lembaga sesuai Pasal 20 ayat (6) Peraturan Pemerintah Nomor 39Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah, telah ditetapkanPeraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.05/2007 tentang PengelolaanRekening Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerjasebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor05/PMK.05/2010, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 58/PMK.05/2007tentang Penertiban Rekening Pemerintah Pada KementerianNegara/Lembaga, dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor67/PMK.05/2007 tentang Pengenaan Sanksi Dalam Rangka PengelolaanDan Penertiban Rekening Pemerintah Pada Kementerian/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja;
b. bahwa dalam rangka memberikan pedoman pengelolaan rekeningpemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja yang efektif,efisien, akuntabel dan terintegrasi dalam suatu peraturan, perlu mengaturkembali ketentuan mengenai Rekening milik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf adan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentangRekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja;
Mengingat : Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan UangNegara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIANNEGARA/LEMBAGA/SATUAN KERJA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
1 dari 19 08/01/2015 16:32
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Bendahara Umum Negara yang selanjutnya disebut BUN adalah MenteriKeuangan.
2. Kuasa Bendahara Umum Negara yang selanjutnya disebut Kuasa BUNadalah Kuasa BUN Pusat dan Kuasa BUN di Daerah.
3. Kuasa BUN Pusat adalah Direktur Jenderal Perbendaharaan.
4. Kuasa BUN di Daerah adalah Kepala Kantor Pelayanan PerbendaharaanNegara.
5. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang selanjutnya disingkat KPPNadalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan yangmemperoleh kuasa dari BUN untuk melaksanakan sebagian fungsi KuasaBUN.
6. Kementerian Negara/Lembaga adalah Kementerian Negara/LembagaPemerintah Non Kementerian Negara/Lembaga Negara.
7. Satuan Kerja adalah unit instansi vertikal di bawah/ di lingkunganKementerian Negara/Lembaga dan Satuan Kerja Perangkat Daerah yangmengelola dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, termasuk BadanLayanan Umum.
8. Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disingkat BLU adalah instansi dilingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanankepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijualtanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukankegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
9. Rekening adalah Rekening milik Kementerian Negara/Lembaga/SatuanKerja yang dibuka pada bank umum/kantor pos dalam bentuk girodan/atau deposito, yang dapat didebit dan/atau dikredit dalam rangkapengelolaan keuangan Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja.
10. Rekening Penerimaan adalah Rekening giro pemerintah pada bankumum/kantor pos yang dipergunakan untuk menampung uangpendapatan Negara dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan danBelanja Negara pada Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja.
11. Rekening Pengeluaran adalah Rekening giro pemerintah pada bankumum/kantor pos yang dipergunakan untuk menampung uang bagikeperluan belanja negara dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatandan Belanja Negara pada Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja,termasuk didalamnya Rekening bendahara pengeluaran pembantu.
12. Rekening Lainnya adalah Rekening giro dan/atau deposito pada bankumum/kantor pos yang dipergunakan untuk menampung uang yang tidakdapat ditampung pada Rekening Penerimaan dan Rekening Pengeluaranberdasarkan tugas dan fungsi Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja.
13. Rekening Pengelolaan Kas BLU adalah Rekening Lainnya dalam bentuk giro
dan/atau deposito milik BLU untuk penempatan idle cash pada bankumum yang terkait dengan pengelolaan kas BLU.
14. Rekening Operasional BLU adalah Rekening Lainnya dalam bentuk giromilik BLU yang dipergunakan untuk menampung seluruh penerimaan ataumembayar seluruh pengeluaran BLU yang dananya bersumber dariPenerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BLU pada bank umum.
15. Rekening Dana Kelolaan adalah Rekening Lainnya dalam bentuk giro milikBLU yang dipergunakan untuk menampung dana yang tidak dapat
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
2 dari 19 08/01/2015 16:32
dimasukkan ke dalam Rekening Operasional BLU dan RekeningPengelolaan Kas BLU pada bank umum, untuk menampung dana antaralain:
a. Dana bergulir; dan/atau;
b. Dana yang belum menjadi hak BLU.
16. Rekening Penyaluran Dana Bantuan Sosial adalah Rekening Lainnya dalambentuk giro pemerintah yang dibuka oleh Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja untuk menyalurkan dana bantuan sosial kepada penerimabantuan sosial melalui bank/pos penyalur.
17. Rekening Penampungan Dana Hibah Langsung adalah Rekening Lainnyadalam bentuk giro pemerintah yang dibuka oleh KementerianNegara/Lembaga/Satuan Kerja dalam rangka pengelolaan hibah langsungdalam bentuk uang.
18. Rekening Penampungan Sementara adalah Rekening Lainnya dalambentuk giro pemerintah yang dipergunakan untuk menampung penerimaansementara untuk tujuan tertentu.
19. Rekening Penampungan Dana Jaminan adalah Rekening Lainnya dalambentuk giro pemerintah yang dipergunakan untuk menampung danajaminan pihak ketiga yang nantinya akan dikembalikan lagi kepada yangberhak.
20. Rekening Penampungan Dana Titipan adalah Rekening Lainnya dalambentuk giro pemerintah yang dipergunakan untuk menampung danatitipan apabila terjadi kasus hukum yang mengharuskan untuk dilakukansitaan dana.
21. Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri yang selanjutnya disebutPerwakilan RI adalah Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan KonsulerRepublik Indonesia yang secara resmi mewakili dan memperjuangkankepentingan bangsa, negara, dan Pemerintah Republik Indonesia secarakeseluruhan di negara penerima atau pada organisasi internasional.
22. Rekening Rutin dalam bentuk Valuta Dolar Amerika adalah RekeningLainnya dalam bentuk giro milik Perwakilan RI untuk menampungpengiriman remise/uang persediaan dari Pusat ke Perwakilan dengantujuan membiayai kegiatan operasional kegiatan perwakilan.
23. Rekening Rutin dalam bentuk Valuta Setempat adalah Rekening Lainnyadalam bentuk giro milik Perwakilan RI di luar negeri yang dipergunakanuntuk Perwakilan RI yang tidak menggunakan mata uang Dolar Amerikadalam melaksanakan transaksi keuangan.
24. Rekening Kas Besi dalam Valuta Dolar Amerika adalah Rekening Lainnyadalam bentuk giro milik Perwakilan RI di luar negeri yang dipergunakanuntuk menyimpan dana cadangan di Perwakilan RI terhadap berjaga-jagaatau keadaan yang mungkin timbul karena keterlambatan remise.
25. Rekening Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam Valuta DolarAmerika adalah Rekening Lainnya dalam bentuk giro milik Perwakilan RI diluar negeri yang dipergunakan untuk menampung seluruh penerimaannegara yang merupakan Rekening antara sebelum disetor ke BendaharaPenerimaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pusat, yangselanjutnya disetor ke Kas Negara.
26. Rekening Antara dalam Valuta Dolar Amerika adalah Rekening Lainnyadalam bentuk giro yang diperlukan oleh beberapa Perwakilan RI di luarnegeri yang mendapat kesulitan untuk membuka Rekening di negaraakreditasi.
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
3 dari 19 08/01/2015 16:32
27. Rekening Dana Titipan di Luar Negeri adalah Rekening Lainnya dalambentuk giro valuta Dolar Amerika atau Valuta Setempat milik Perwakilan RIyang dipergunakan untuk menampung dana yang tidak termasuk padaRekening lainnya pada Perwakilan RI.
28. Kas Negara adalah tempat penyimpanan uang negara yang ditentukan olehMenteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara, untuk menampungseluruh Penerimaan Negara dan membayar seluruh Pengeluaran Negara.
29. Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secarakonvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang dalamkegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
30. Kantor Pos adalah unit pelaksana teknis penyedia layanan jasa pos dan giroserta layanan pihak ketiga lainnya.
31. Kuasa Pengguna Anggaran, yang selanjutnya disingkat KPA, adalah pejabatyang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagiankewenangan dan tanggungjawab penggunaan anggaran KementerianNegara/Lembaga/Satuan Kerja yang bersangkutan.
32. Treasury Notional Pooling yang selanjutnya disingkat TNP, adalah sistemyang digunakan untuk mengetahui posisi saldo konsolidasi dari seluruhRekening Pengeluaran, Rekening Penerimaan, dan Rekening Lainnya milikKementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja yang terdapat pada seluruhkantor cabang Bank Umum/badan lainnya yang bersangkutan tanpa harusmelakukan perpindahan dana antar Rekening.
BAB II
JENIS - JENIS REKENING
Pasal 2
(1) Rekening milik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerjadikelompokkan menjadi:
a. Rekening Penerimaan;
b. Rekening Pengeluaran; dan
c. Rekening Lainnya.
(2) Rekening Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri atas:
a. Rekening milik BLU;
b. Rekening milik Perwakilan RI;
c. Rekening Penyaluran Dana Bantuan Sosial
d. Rekening Penampungan Dana Hibah Langsung;
e. Rekening Penampungan Sementara;
f. Rekening Penampungan Dana Jaminan; dan
g. Rekening Penampungan Dana Titipan.
(3) Rekening milik BLU sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a terdiriatas:
a. Rekening Pengelolaan Kas BLU;
b. Rekening Operasional BLU; dan
c. Rekening Dana Kelolaan.
(4) Rekening milik Perwakilan RI sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf bterdiri atas:
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
4 dari 19 08/01/2015 16:32
a. Rekening Rutin dalam bentuk Valuta Dolar Amerika Serikat;
b. Rekening Rutin dalam Bentuk Valuta Setempat;
c. Rekening Kas Besi dalam valuta Dolar Amerika;
d. Rekening Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam Valuta DolarAmerika;
e. Rekening Antara dalam Valuta Dolar Amerika; dan
f. Rekening Dana Titipan di Luar Negeri.
BAB III
KEWENANGAN PENGELOLAAN REKENING
Bagian Pertama
Kewenangan Menteri/Pimpinan Lembaga
Pasal 3
(1) Menteri/Pemimpin Lembaga selaku Pengguna Anggaran berwenangmengelola Rekening Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja yangdimilikinya.
(2) Pengelolaan Rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. pembukaan Rekening pada Bank Umum/Kantor Pos;
b. pengoperasian Rekening; dan
c. penutupan Rekening.
(3) Kewenangan pengelolaan Rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan oleh KPA/pejabat yang ditunjuk.
(4) Pejabat yang ditunjuk sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakanpemimpin BLU.
Bagian Kedua
Kewenangan Bendahara Umum Negara
Pasal 4
(1) Menteri Keuangan selaku BUN berwenang melakukan pengelolaan danpengendalian atas seluruh Rekening milik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja.
(2) Pengelolaan dan pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiriatas:
a. pemberian ijin pembukaan Rekening;
b. melakukan blokir Rekening;
c. penutupan Rekening; dan
d. memperoleh informasi atas Rekening.
(3) Kewenangan pengelolaan dan pengendalian sebagaimana dimaksud padaayat (1) dilaksanakan oleh Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah.
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
5 dari 19 08/01/2015 16:32
BAB IV
PEMBUKAAN REKENING
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA/SATUAN KERJA
Bagian Pertama
Kewenangan Persetujuan Pembukaan Rekening
Pasal 5
(1) Pembukaan Rekening pada Bank Umum/Kantor Pos sebagaimanadimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf a dilakukan setelah mendapatpersetujuan tertulis Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah.
(2) Kuasa BUN di Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenangmemberikan persetujuan atau penolakan atas permohonanpersetujuanpembukaan Rekening Penerimaan dan/atau Rekening Pengeluaran.
(3) Kuasa BUN di Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenangmemberikan persetujuan atau penolakan atas permohonan persetujuanpembukaan Rekening Lainnya berupa:
a. Rekening Penampungan Dana Hibah Langsung;
b. Rekening Penyaluran Dana Bantuan Sosial; dan
c. Rekening milik BLU
(3) Kuasa BUN Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenangmemberikan persetujuan atau penolakan atas permohonan persetujuanpembukaan Rekening Lainnya berupa:
a. Rekening milik Perwakilan RI;
b. Rekening Penampungan Sementara;
c. Rekening Penampungan Dana Jaminan; dan
d. Rekening Penampungan Dana Titipan.
Pasal 6
Menteri/Pemimpin Lembaga selaku Pengguna Anggaran dapat membukaRekening pada bank sentral setelah mendapat persetujuan dari MenteriKeuangan selaku BUN.
Bagian Kedua
Pengajuan Permohonan Persetujuan Pembukaan Rekening
Pasal 7
(1) KPA/pemimpin BLU mengajukan permohonan persetujuan pembukaanRekening Penerimaan dan/atau Rekening Pengeluaran pada BankUmum/Kantor Pos kepada Kuasa BUN di Daerah.
(2) Permohonan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuatsesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(3) Permohonan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiridokumen paling sedikit:
a. Salinan DIPA;
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
6 dari 19 08/01/2015 16:32
b. Surat pernyataan mengenai penggunaan Rekening yang dibuat sesuaiformat sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini; dan
c. Surat kuasa KPA/pemimpin BLU kepada Kuasa BUN Pusat dan KuasaBUN di Daerah untuk memperoleh informasi dan kewenangan terkaitRekening yang dibuka pada Bank Umum/Kantor Pos yang dibuat sesuaiformat sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 8
(1) KPA/pemimpin BLU mengajukan permohonan persetujuan pembukaanRekening Lainnya berupa Rekening Penampungan Dana Hibah Langsungpada Bank Umum/Kantor Pos kepada Kuasa BUN di Daerah.
(2) Rekening Penampungan Dana Hibah Langsung sebagaimana dimaksudpada ayat (1) berlaku ketentuan 1 (satu) Rekening untuk 1 (satu)register hibah.
(3) Permohonan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuatsesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(4) Permohonan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiridokumen paling sedikit:
a. Surat pernyataan mengenai penggunaan Rekening yang dibuat sesuaiformat sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini;
b. Surat kuasa KPA/pemimpin BLU kepada Kuasa BUN Pusat dan KuasaBUN di Daerah untuk memperoleh informasi dan kewenanganterkait Rekening yang dibuka pada Bank Umum/Kantor Pos yang dibuatsesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
c. Surat keterangan mengenai sumber dana, mekanisme penyaluran danadan perlakuan mengenai penyetoran bunga/jasa giro yangdibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini;
d. Surat pernyataan kesanggupan untuk memasukkan dana hibah dalamDIPA yang dibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalamLampiran V yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dariPeraturan Menteri ini; dan
e. Salinan surat penerbitan nomor register hibah.
Pasal 9
(1) KPA/pemimpin BLU mengajukan permohonan persetujuan pembukaanRekening Lainnya berupa Rekening Penyaluran Dana Bantuan Sosialdan/atau Rekening milik BLU pada Bank Umum/Kantor Pos kepada KuasaBUN di Daerah.
(2) Khusus untuk permohonan persetujuan pembukaan Rekening milik BLUsebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa Rekening Pengelolaan KasBLU dalam bentuk deposito hanya digunakan untuk optimalisasi kasjangka pendek.
(3) Permohonan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuatsesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
7 dari 19 08/01/2015 16:32
(4) Permohonan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiridokumen paling sedikit:
a. Surat pernyataan mengenai penggunaan Rekening yang dibuat sesuaiformat sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini;
b. Surat kuasa KPA/pemimpin BLU kepada Kuasa BUN Pusat dan KuasaBUN di Daerah untuk memperoleh informasi dan kewenanganterkait Rekening yang dibuka pada Bank Umum/Kantor Pos yang dibuatsesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini;dan
c. Surat keterangan mengenai sumber dana, mekanisme penyaluran danadan perlakuan mengenai penyetoran bunga/jasa giro yang dibuat sesuaiformat sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 10
(1) KPA mengajukan permohonan persetujuan pembukaan Rekening Lainnyaberupa Rekening Penampungan Sementara, Rekening Penampungan DanaJaminan, dan/atau Rekening Penampungan Dana Titipan pada BankUmum/Kantor Pos kepada Kuasa BUN Pusat.
(2) Permohonan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuatsesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(3) Permohonan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiridokumen paling sedikit:
a. Surat pernyataan mengenai penggunaan Rekening yang dibuat sesuaiformat sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini;
b. Surat kuasa KPA/pemimpin BLU kepada Kuasa BUN Pusat dan KuasaBUN di Daerah untuk memperoleh informasi dan kewenanganterkait Rekening yang dibuka pada Bank Umum/Kantor Pos yang dibuatsesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini;dan
c. Surat keterangan mengenai sumber dana, mekanisme penyaluran danadan perlakuan mengenai penyetoran bunga/jasa giro yang dibuat sesuaiformat sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 11
(1) KPA mengajukan permohonan persetujuan pembukaan Rekening Lainnyaberupa Rekening milik Perwakilan RI pada Bank Umum kepada KuasaBUN Pusat.
(2) Permohonan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuatsesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(3) Permohonan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiridokumen paling sedikit:
a. Surat pernyataan mengenai penggunaan Rekening yang dibuat sesuaiformat sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
8 dari 19 08/01/2015 16:32
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini;
b. Surat keterangan mengenai sumber dana, mekanisme penyaluran danadan perlakuan mengenai penyetoran bunga/jasa giro yangdibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Bagian Ketiga
Penilaian dan Persetujuan/Penolakan Permohonan Pembukaan Rekening
Pasal 12
Berdasarkan permohonan persetujuan pembukaan Rekening yangdisampaikan KPA/pemimpin BLU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7sampai dengan Pasal 11, Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah:
a. memeriksa kelengkapan dokumen permohonan pembukaan Rekening; dan
b. menilai kelayakan pemberian persetujuan pembukaan Rekening dengankriteria sebagai berikut:
1. Keabsahan surat permohonan persetujuan pembukaan Rekening yangdisampaikan oleh KPA/pemimpin BLU kepada Kuasa BUN Pusat atauKuasa BUN di Daerah;
2. Kejelasan tujuan penggunaan Rekening;
3. Kejelasan sumber dana;
4. Kesesuaian antara tugas pokok dan fungsi dan/atau program kerjaSatuan Kerja dengan tujuan penggunaan Rekening dan sumberdana; dan
5. Kejelasan mekanisme penyaluran dana Rekening.
Pasal 13
(1) Dalam hal kelengkapan dokumen dan penilaian kelayakan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 12 telah terpenuhi, Kuasa BUN Pusat atau KuasaBUN di Daerah menyetujui permohonan pembukaan Rekening dariKPA/pemimpin BLU.
(2) Surat persetujuan pembukaan Rekening sebagaimana dimaksud ayat (1)dibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 14
(1) Dalam hal kelengkapan dokumen dan penilaian kelayakan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 12 tidak terpenuhi, Kuasa BUN Pusat atau KuasaBUN di Daerah menolak permohonan pembukaan Rekening dariKPA/pemimpin BLU.
(2) Surat penolakan pembukaan Rekening sebagaimana dimaksud ayat (1)dibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 15
(1) Kuasa BUN di Daerah harus menerbitkan surat persetujuan/penolakanpembukaan Rekening kepada KPA/pemimpin BLU paling lambat 5 (lima)hari kerja sejak diterimanya surat permohonan persetujuan pembukaan
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
9 dari 19 08/01/2015 16:32
Rekening.
(2) Kuasa BUN Pusat harus menerbitkan surat persetujuan/penolakanpermohonan pembukaan Rekening kepada KPA/pemimpin BLU palinglambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya permohonan persetujuanpembukaan Rekening.
Pasal 16
(1) Surat persetujuan pembukaan Rekening yang diterbitkan oleh Kuasa BUNPusat atau Kuasa BUN di Daerah berlaku 15 (lima belas) hari kalendersejak tanggal penerbitan.
(2) Khusus untuk surat persetujuan pembukaan Rekening milik BLU berupaRekening Pengelolaan Kas BLU dalam bentuk deposito dan Rekening milikPerwakilan RI berlaku sampai dengan akhir semester berkenaan.
Pasal 17
Salinan surat persetujuan pembukaan Rekening milik Perwakilan RI yangditerbitkan oleh Kuasa BUN Pusat dapat digunakan sebagai dasar pembukaanRekening.
Bagian Keempat
Pembukaan Rekening
Pasal 18
KPA/pemimpin BLU harus melampirkan surat persetujuan pembukaanRekening dari Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah pada saatmembuka Rekening Penerimaan, Rekening Pengeluaran, dan/atau RekeningLainnya pada Bank Umum/Kantor Pos.
Pasal 19
(1) Pembukaan Rekening Penerimaan, Rekening Pengeluaran, dan/atauRekening Lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 diberi namasesuai dengan penamaan Rekening oleh Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUNdi Daerah dalam surat persetujuan pembukaan Rekening sebagaimanatercantum dalam Lampiran VI Peraturan Menteri ini .
(2) Rekening dimaksud pada ayat (1) dibuka atas nama jabatan denganketentuan:
a. Rekening Penerimaan dibuka dengan menggunakan nama “BPn: (kodeKPPN mitra kerja)...….(nama kantor)...........”;
b. Rekening Pengeluaran dibuka dengan menggunakan nama “BPg : (kodeKPPN mitra kerja)...….(nama kantor)...........”;
c. Rekening Pengeluaran Pembantu dibuka dengan menggunakan nama“BPP (kode KPPN mitra kerja)...….(nama kantor)...........”; dan
d. Rekening Lainnya dibuka dengan menggunakan nama “RPL (kode KPPNmitra kerja)...….(nama kantor)........... untuk ….”.
(3) Penamaan Rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat disingkatdengan menggunakan singkatan kantor yang berlaku umum sertamenyesuaikan ketersediaan jumlah karakter pada Bank Umum/KantorPos.
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
10 dari 19 08/01/2015 16:32
Pasal 20
(1) KPA/Pemimpin BLU dapat membuka lebih dari 1 (satu) Rekening milikKementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja sesuai kebutuhan dengantetap memperhatikan efektifitas penggunaan Rekening, penilaian danpersetujuan pembukaan Rekening dari Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUNdi Daerah.
(2) Rekening milik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja yang telahmendapat persetujuan pembukaan Rekening dari Kuasa BUN Pusat atauKuasa BUN di Daerah berlaku selama Rekening aktif dan digunakan sesuaidengan tujuan dan penggunaannya berdasarkan Surat PernyataanPenggunaan Rekening sebagaimana tercantum dalam Lampiran IIPeraturan Menteri ini.
Pasal 21
(1) KPA/pemimpin BLU harus menyampaikan laporan pembukaan Rekeningkepada Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah paling lambat 20 (duapuluh) hari kalender sejak terbitnya surat persetujuan pembukaanRekening.
(2) Pemimpin BLU harus menyampaikan laporan pembukaan Rekeningpengelolaan kas BLU dalam bentuk deposito kepada Kuasa BUN Pusat atauKuasa BUN di Daerah paling lambat 10 (sepuluh) hari kalender sejaktanggal pembukaan Rekening.
(3) Berdasarkan laporan pembukaan Rekening sebagaimana dimaksud padaayat (1) dan ayat (2), Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerahmenyampaikan pemberitahuan kepada KPA/pemimpin BLU bahwaRekening telah dimasukkan/tidak dimasukkan dalam program TNP palinglambat 15 (lima belas) hari kerja sejak diterimanya laporan pembukaanRekening.
(4) Laporan pembukaan Rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2)dibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalam LampiranVIII yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteriini.
BAB V
PENGOPERASIAN REKENING
Bagian Pertama
Bunga dan/atau Jasa Giro Rekening
Pasal 22
(1) Dana yang disimpan pada Rekening milik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja diberikan bunga dan/atau jasa giro oleh BankUmum/Kantor Pos.
(2) Dalam hal Rekening milik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerjadibuka pada Bank Umum/Kantor Pos yang telah terdaftar pada programTNP, pengelolaan bunga dan/atau jasa giro Rekening berpedoman padaPeraturan Menteri Keuangan mengenai TNP.
(3) Dalam hal Rekening milik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerjadibuka pada Bank Umum/Kantor Pos yang belum terdaftar pada programTNP, penerimaan bunga dan/atau jasa giro rekening disetorkan ke KasNegara pada akhir bulan berkenaan.
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
11 dari 19 08/01/2015 16:32
(4) Khusus untuk Rekening milik BLU, bunga dan/atau jasa giro Rekeningtidak disetorkan ke Kas Negara pada akhir bulan berkenaan dan dapatdipergunakan oleh BLU sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bagian Kedua
Pendebetan Rekening
Pasal 23
(1) Pendebetan Rekening milik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerjadilakukan oleh KPA/pemimpin BLU dengan menerbitkan surat perintahuntuk melakukan pendebetan Rekening.
(2) Surat perintah untuk melakukan pendebetan Rekening ditandatangani olehKPA/pemimpin BLU dan Bendahara pada Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja.
(3) Surat perintah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) dapat berupacek atau bilyet giro.
Bagian Ketiga
Pembukuan dan Penatausahaan Rekening
Pasal 24
(1) Bendahara pada Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja melakukanpembukuan dan penatausahaan Rekening berdasarkan bukti transaksidebet dan/atau kredit pada Rekening.
(2) KPA/pemimpin BLU harus melakukan pengujian atas kebenaranpembukuan dan penatausahaan Rekening dengan membandingkan antarapembukuan dan penatausahaan Rekening dengan rekening koran yangditerbitkan oleh Bank Umum/Kantor Pos pada akhir bulan berkenaan.
(3) Pembukuan dan penatausahaan Rekening yang dilakukan oleh Bendaharaberpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan mengenai mengenaipenatausahaan, pembukuan dan pertanggungjawaban Bendahara.
Pasal 25
Penatausahaan seluruh Rekening pada Kementerian Negara/Lembaga/SatuanKerja dilakukan dengan aplikasi yang dibuat dan dibangun oleh KementerianKeuangan cq. Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
BAB VI
PELAPORAN SALDO REKENING
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA/SATUAN KERJA
Pasal 26
(1) KPA/pemimpin BLU harus melaporkan saldo seluruh Rekening yangdikelolanya setiap bulan kepada Kepala KPPN paling lambat tanggal 10(sepuluh) bulan berikutnya.
(2) Dalam hal tanggal 10 (sepuluh) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) jatuhpada hari libur, penyampaian laporan saldo Rekening dilaksanakan padahari kerja sebelumnya.
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
12 dari 19 08/01/2015 16:32
(3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat sesuai formatsebagaimana tercantum dalam Lampiran IX yang merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini dengan disertai arsip datakomputer.
(4) Laporan saldo Rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dibuatoleh Perwakilan RI dapat disampaikan dalam bentuk salinan laporan posisiRekening dan arsip data komputer mendahului asli laporan posisiRekening.
BAB VII
PELAPORAN DAN PENGENDALIAN REKENING OLEH KUASA BUN
Bagian Pertama
Pelaporan Rekening
Pasal 27
(1) Berdasarkan laporan saldo Rekening dari KPA/pemimpin BLU sebagaimanadimaksud dalam Pasal 26, Kepala KPPN menyusun daftar saldo Rekeningtingkat KPPN.
(2) Kepala KPPN menyampaikan daftar saldo Rekening sebagaimana dimaksudpada ayat (1) kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat JenderalPerbendaharaan setiap bulan paling lambat tanggal 15 (lima belas) bulanberikutnya.
(3) Dalam hal tanggal 15 (lima belas) sebagaimana dimaksud pada ayat (2)jatuh pada hari libur, penyampaian daftar saldo Rekening dilaksanakanpada hari kerja sebelumnya.
(4) Daftar saldo Rekening tingkat KPPN sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran X yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 28
(1) Berdasarkan daftar saldo Rekening dari Kepala KPPN sebagaimanadimaksud dalam Pasal 27, Kepala Kantor Wilayah Direktorat JenderalPerbendaharaan menyusun rekapitulasi daftar saldo Rekening tingkatwilayah.
(2) Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaanmenyampaikan rekapitulasi daftar saldo Rekening kepada DirekturJenderal Perbendaharaan cq. Direktorat Pengelolaan Kas Negara setiapbulan paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya.
(3) Dalam hal tanggal 20 (dua puluh) sebagaimana dimaksud pada ayat (1)jatuh pada hari libur, penyampaian rekapitulasi daftar saldo Rekeningdilaksanakan pada hari kerja sebelumnya.
(4) Rekapitulasi daftar saldo Rekening tingkat wilayah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalam LampiranXI yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteriini.
Pasal 29
(1) Berdasarkan rekapitulasi daftar saldo Rekening dari Kepala Kantor WilayahDirektorat Jenderal Perbendaharaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal28, Direktur Jenderal Perbendaharaan cq. Direktorat Pengelolaan Kas
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
13 dari 19 08/01/2015 16:32
Negara menyusun rekapitulasi daftar saldo Rekening tingkat nasionalsetiap triwulan paling lambat pada minggu kedua setelah triwulanberakhir.
(2) Rekapitulasi daftar saldo Rekening tingkat nasional sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dibuat sesuai format sebagaimana tercantumdalam Lampiran XII yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dariPeraturan Menteri ini.
Pasal 30
(1) Penyusunan daftar saldo Rekening sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27,Pasal 28, dan Pasal 29 menggunakan aplikasi yang dibuat dan dibangunoleh Kementerian Keuangan cq. Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
(2) Atas hasil aplikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), KPPN harus
melakukan pemutakhiran data pada sistem database Rekening yangdikelola oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan cq. DirektoratPengelolaan Kas Negara paling lambat tanggal 15 (lima belas) setiapbulannya.
(3) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan melakukanpengawasan atas pemutakhiran data yang dilakukan oleh KPPN.
Bagian Kedua
Pengendalian Rekening
Pasal 31
(1) KPPN melakukan monitoring dan pengendalian atas seluruh Rekening yangdimiliki oleh Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja sesuai denganwilayah kerjanya.
(2) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan melakukanpembinaan pengelolaan dan pengendalian Rekening kepada KPPN danKementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja pada wilayah kerjanya.
(3) Direktorat Jenderal Perbendaharaan cq. Direktorat Pengelolaan Kas Negaramelakukan pembinaan dan pengelolaan serta pengendalian Rekening milikKementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja secara nasional.
Pasal 32
(1) Dalam melaksanakan pengendalian Rekening, Kuasa BUN Pusat atauKuasa BUN di Daerah melakukan rekonsiliasi data Rekening.
(2) Kuasa BUN di Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melakukanrekonsiliasi data Rekening tingkat daerah dengan KementerianNegara/Lembaga/Satuan Kerja sesuai wilayah kerjanya setiap triwulanan.
(3) Kuasa BUN Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melakukanrekonsiliasi data Rekening tingkat pusat dengan kantor pusat KementerianNegara/Lembaga/Satuan Kerja serta dengan Bank Umum/Kantor Pospusat setiap triwulanan.
(4) Rekonsiliasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3) dilaksanakanpaling lambat pada akhir bulan pertama setelah triwulan berakhir.
(5) Rekonsiliasi data Rekening paling sedikit meliputi rekonsiliasi:
a. Kode Bagian Anggaran;
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
14 dari 19 08/01/2015 16:32
b. Kode Satuan Kerja;
c. Kode KPPN;
d. Nomor Rekening;
e. Nama Rekening;
f. Nama bank tempat pembukaan Rekening;
g. Kode Rekening;
h. Saldo Rekening;
i. Tanggal transaksi terakhir; dan
j. Nomor dan tanggal surat persetujuan permohonan pembukaan Rekeningdari Kuasa BUN.
(5) Hasil rekonsiliasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi Rekening Milik KementerianNegara/Lembaga/Satuan Kerja yang dibuat sesuai format sebagaimanatercantum dalam Lampiran XIII yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
BAB VIII
BLOKIR REKENING DAN PENUTUPAN REKENING
Bagian Pertama
Blokir Rekening
Pasal 33
(1) Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah berwenang melakukan blokirRekening dalam hal KPA/pemimpin BLU tidak menyampaikan laporansaldo Rekening sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26.
(2) Khusus untuk Rekening milik BLU, pemblokiran sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan untuk seluruh Rekening operasional yang dikelola.
(3) Dalam hal KPA/pemimpin BLU telah menyampaikan laporan saldoRekening sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, Kuasa BUN Pusat atauKuasa BUN di Daerah berwenang mencabut blokir Rekening.
(4) Blokir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dan PencabutanBlokir Rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan olehKuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah dengan menyampaikanpermintaan tertulis kepada Bank Umum/Kantor Pos dan disampaikandengan menggunakan sarana tercepat.
(5) Surat perintah blokir Rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dibuatsesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran XV yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(6) Surat Pencabutan blokir Rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (4)dibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran XVI yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Bagian Kedua
Penutupan Rekening
Pasal 34
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
15 dari 19 08/01/2015 16:32
(1) Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di daerah berwenang menutupRekening milik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja paling lambat1 (satu) tahun sejak Rekening dikategorikan sebagai Rekening pasif.
(2) Rekening pasif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Rekeningyang tidak terdapat transaksi pendebetan ataupun pengkreditan Rekeningselama 1 (satu) tahun.
(3) Sebelum melakukan penutupan Rekening sebagaimana dimaksud padaayat (1), terhitung 6 (enam) bulan sejak Rekening dikategorikan sebagaiRekening pasif, Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah harusmenyampaikan surat pemberitahuan Rekening pasif kepadaKPA/Pemimpin BLU.
Pasal 35
Dalam rangka pengelolaan kas, Kuasa BUN Pusat dapat memerintahkan:
a. penutupan Rekening; dan/atau
b. pemindahbukuan sebagian atau seluruh dana yang ada pada Rekeningmilik Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja ke Kas Negara.
Pasal 36
(1) Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah berwenang menutupRekening dan memindahbukukan saldonya ke kas negara dalam hal:
a. KPA/pemimpin BLU membuka Rekening tanpa memperoleh persetujuandari Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah;
b. KPA/pemimpin BLU tidak melaporkan pembukaan Rekeningsebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1);
c. Rekening yang digunakan tidak sesuai dengan tujuan danperuntukkanya.
(2) Penutupan dan pemindahbukuan saldo Rekening sebagaimana dimaksuddalam ayat (1) dibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalamLampiran XVII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam PeraturanMenteri ini.
Pasal 37
KPA/pemimpin BLU harus menutup Rekening milik KementerianNegara/Lembaga/Satuan Kerja yang sudah tidak digunakan sesuai dengantujuan dan peruntukannya dan memindahkan saldo Rekening ke Kas Negara.
Pasal 38
Pimpinan BLU dapat menutup Rekening Pengelolaan Kas untuk dipindahkanke Rekening Operasional dalam rangka pengelolaan kas BLU.
Pasal 39
(1) KPA/pemimpin BLU harus menyampaikan laporan penutupan Rekeningkepada Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah paling lambat 5 (lima)hari kerja setelah tanggal penutupan dengan dilampiri bukti penutupanRekening dan/atau bukti pemindahbukuan saldo Rekening.
(2) Atas laporan penutupan Rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
16 dari 19 08/01/2015 16:32
menyampaikanpemberitahuan bahwa status Rekening telah ditutup kepadaKPA/pemimpin BLU paling lambat 15 (lima belas) hari kerja sejakditerimanya laporan penutupan Rekening.
(3) Laporan penutupan Rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuatsesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIV yangmerupakan bagian tidak terpisahlam dari Peraturan Menteri ini.
(4) Salinan laporan penutupan Rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (1)yang dibuat oleh Perwakilan RI dapat disampaikan mendahului surattertulis laporan penutupan Rekening kepada Kuasa BUN Pusat atau KuasaBUN di Daerah.
Pasal 40
Dalam hal Rekening yang telah ditutup dan saldonya telah dipindahbukukanke kas negara terbukti bukan milik Kementerian Negara/Lembaga/SatuanKerja, saldo Rekening dimaksud dapat dikembalikan kepada pemilik Rekeningsesuai ketentuan mengenai mekanisme pengembalian penerimaan negara padatahun anggaran berjalan.
BAB IX
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 41
Dalam rangka pengelolaan dan pengendalian Rekening pemerintah sertapelaporan Rekening milik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja sebagaipelaksanaan Peraturan Menteri ini, Kuasa BUN Pusat dapat membuat notakesepahaman dengan Bank Umum/Kantor Pos.
BAB X
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 42
(1) KPA/pemimpin BLU harus meminta persetujuan kembali atas Rekeningyang telah dibuka sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini kepada KuasaBUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah untuk dilakukan perubahan namaRekening.
(2) Permintaan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikankepada Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah paling lambat tanggal30 Juni 2015.
(3) Atas permintaan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), KuasaBUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah menerbitkan surat persetujuankembali pembukaan Rekening paling lambat tanggal 31 Juli 2015.
(4) Surat permohonan persetujuan kembali sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran XVIIIyang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(5) Surat persetujuan kembali sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dibuatsesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIX yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 43
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
17 dari 19 08/01/2015 16:32
Berdasarkan surat persetujuan kembali sebagaimana dimaksud dalam Pasal42 ayat (3), KPA/pemimpin BLU harus melakukan perubahan nama Rekeningpada Bank Umum/Kantor Pos.
Pasal 44
KPA/pemimpin BLU harus menyampaikan laporan perubahan nama Rekeningsebagaimana dimaksud pada Pasal 43 kepada Kuasa BUN Pusat atau KuasaBUN di Daerah paling lambat tanggal 31 Agustus 2015.
Pasal 45
Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah berwenang menutup Rekeningmilik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja dan memindahbukukansaldo Rekening ke Kas Negara paling lambat tanggal 1 September 2015 dalamhal:
a. KPA/pemimpin BLU tidak meminta persetujuan kembali sebagaimanadimaksud dalam Pasal 41 ayat (1); dan
b. KPA/pemimpin BLU tidak menyampaikan laporan perubahan namaRekening sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 46
Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku:
a. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.05/2007 tentang PengelolaanRekening Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerjasebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor05/PMK.05/2010;
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 58/PMK.05/2007 tentang PenertibanRekening Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga;
c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 67/PMK.05/2007 tentang PengenaanSanksi Dalam Rangka Pengelolaan Dan Penertiban Rekening PemerintahPada Kementerian/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 47
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanMenteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Desember2014
MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
18 dari 19 08/01/2015 16:32
ttd.
BAMBANG P.S.BRODJONEGORO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 30 Desember 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
YASONNA H. LAOLY
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 2007
Lampiran.........................................
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/252~PMK.05~2014Pe...
19 dari 19 08/01/2015 16:32
LAMPIRAN I PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLI K INDONESIA NOMOR 2 5 2 / PMK. O S / 2 0 1 4 TENTANG . REKENING MILIK KEM ENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA/ SATUAN KERJA
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
FORMAT SURAT SURAT PERMOHONAN PERSETUJUAN PEMBUKAAN REKENING
Nom or Sifat
: . . . . . . . . . . . . . . / 2 0
Lampiran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KOP SURAT
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . 2 0 . . .
Hal : Permohonan Persetujuan Pembukaan Rekening
Yth . Direktur Jenderal Perbendaharaan I Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara . . . . . . . . . . . . 1 )
Di . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 )
Menunjuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor : . . . . . . . . / PMK. OS / 2 0 1 4 tentang Rekening Milik Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerj a, dengan 1n1 kaini mengajukan permohonan persetujuan pembukaan rekening . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 ) pada . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 untuk keperluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 )
Apabila permohonan ij in pembukaan rekening ini disetujui, maka kami menyatakan kesanggupan untuk melaporkan pembukaan rekening, menyampaikan daftar saldo rekening setiap bulan dan ketentuan lain sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan tersebut di atas .
Demikian disampaikan untuk dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. Atas kerj asama yang baik diucapkan terima kasih .
Tembusan :
KPA atau pej abat yang ditunjuk,
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6 )
NIP . . . . . . . . . . . . . . .
Sekretaris Jenderal Kementerian Negara/ Lembaga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ?)
Nomor
1 )
2 ) 3)
4)
5 )
6)
7)
M ENTER ! KEUAN GAN
R EPUBU K I N D O N ESIA
- 2 -
TATA CARA PENGISIAN SURAT PERMOHONAN PERSETUJUAN PEMBUKAAN REKENING
Uraian
Diisi : - Direktur Jenderal Perbenclaharaan untuk permohonan
pem)Jukaan rekening kewenangan Kuasa BUN Pusat
. . . 1Jl11
- Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara untuk permohonan ij in pembukaan rekening kewenangan Kuasa BUN eli Daerah sesuai dengan wilayah ke1ja masing-masing KPPN
Diisi Jakarta a tau nama kota tempat lokasi KPPN
Diisi : Penerimaan atau pengeluaran atau lainnya (selain penernnaan a tau
Diisi : - Bank Indonesia/ nama bank umumj kantor pos g1ro eli mana
rekening tersebut akan dibuka - "B ank 1.1111 u1n"
Untuk permohonan 1Jll1 pembukaan rekening pengelolaan kas BLU dalam bentuk deposito
- "Bank umum eli luar negeri" U n tuk rekening pad a Perwakilan RI
Diisi : - Menampung pendapatan Negara clalam rangka pelaksanaan APBN
yang eli tata usahakan oleh Bendahara Penerimaan; atau - Menampung uang untuk keperluan belanja negara dalam rangka
pelaksanaan APBN yang eli tata usahakan oleh Benclahara Pengeluaran; atau
- Menampung selain eli atas, berdasarkan kebutuhan yang benar-benar diperlukan untuk kantor I satuan kerja sesua1 clengan bidang tugasnya.
Diisi Nama KPA atau pejabat yang clitunjuk
Diisi Sekretaris Jenderal masing-masing Kementerian Negara/ Lembaga
M EN TER! K E U A N G A N REP U B LI K I N D O N E S I A ,
ttcl .
S alinan se suai d<_::ngan aslinya KEPALA B!RO UMUM
B A M B A N G P . S . B RO DJ O N EG O R O
u . b ·, � . . ' 'c , I, · " , . · I • \ KEPALA _B.AGIAN T. U . ' KE:M:ENTERIAN �.: .�if( � � ........ � �- �:z: · ,A .' ::/ j f "•�"' ! ;, .. � · · • · l · '- '1 1 ' ' : , , ,, t , v..
.. '-' ' . j� I
GIART() k . . , ·· �i_' ·· ,; NIP 1 9 S 9 042 0 1 9 8402.1 00,1
., . �
LAMPIRAN II PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 5 2 / PMK.OS/ 2014 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN
MENTERI KEUANGAN NEGARA/ LEMBAGA/SATUAN KERJA
REPUBLIK INDONESIA
FORMAT PERNYATAAN PENGGUNAAN REKENING
KOP SURAT
Nomor : . . . . . . . . . . . . . . / 20
Sifat
Lampiran : . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . .
Hal : Pernyataan Penggunaan Rekening
Yth . Ditektur Jenderal Perbendaharaan /
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . 2 0 . . .
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara . . . . . . . . . . . . 1 )
Di
· . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2)
Menunjuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor : . . . . . . . . / PMK. OS / 20 1 4
tentang Rekening Milik Kementerian Negara/ Lembagaj Satuan. Kerj a, dengan ini
kami menyatakan dengan sungguh-sungguh, sesum dengan surat kami
tanggal
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3) Nomor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4) hal permohonan persetujuan
pembukaan rekening, untuk menggunakan rekening yang dibuka atas nama
j abatan, yaitu rekening . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5) pada . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6) hanya
untuk keperluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ?) Demikian disampaikan untuk dapat dimaklumi .
KPA atau pej abat yang ditunjuk,
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8)
NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Nomor
1 )
2)
3 )
4)
5 )
6)
7)
8)
M ENTERI KE UAN GAN
REPUB'u K INDON ESIA
- 2 -
TATA CARA PENGISIAN SURAT PERNYATAAN PEMBUKAAN REKENI N G
Uraian
Diisi : Direktur Jenderal Perbendaharaan untuk permohonan
. . . - lj ln
pemJ:mkaan rekening kewenangan Kuasa BUN Pusat - Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan N e g a r a untuk
permohonan ij in pembukaan rekening kewenangan Kuasa BUN di Daerah sesuai dengan wilayah ke1j a masing-masing KPPN
Diisi : Jakarta atau nama kota tempat lokasi KPPN
Diisi : Tanggal surat permohonan persetujuan pembukuan rekening
Diisi : Nomor surat permohonan persetujuan pembukaan rekening
Diisi : Penerimaan atau pengeluaran atau lainnya (selain penernnaan a tau
Diisi : - Bank Indonesia/ nama bank umumj kantor pos g1ro dimana
rekening tersebut akan dibuka - " B ank UITIUin"
Untuk permohonan lj l11 pembukaan rekening pengelolaan kas B LU dalam bentuk deposito
- "Bank umum di luar negeri" U n tuk rekening pada Perwakilan RI
Diisi : - Menampung pendapatan Negara dalam rangka pelaksanaan APBN
yang di tata usahakan oleh Bendahara Penerimaan; atau - Menampung uang untuk keperluan belanj a negara dalam rangka
pelaksanaan APBN yang di tata usahakan oleh Bendahara Pengeluaran; atau
- Menampung selain di atas , berdasarkan kebutuhan yang benar-benar diperlukan untuk kantor/ satuan ke1j a sesum dengan bidang tugasnya.
Diisi Nama KPA atau pej abat yang ditunjuk
M E NTEP.I K E U A N G A N REP U B LI K I N D O N E S I A ,
ttcl .
S alinan sesuai deng_an aslinya KEPALA BIRO UMUM',
. - �� · . .
BAMBA N G P . S . B R O DJ O N E G O RO
u b � .;.t, •• KEPALA .BAGlAN--Tkr�'l{ , MENTERIAN
' . . - \ �:· ', �- i. r q· � ·. U�.':U :\:1 I ' • l .(�� - - � 2* .... • -;.: ,\--__ .,. ,._,.. - } l
G IAR1\0 ...... '
NIP 1 9�s9b42EH:-9'84o'2' r oo 1 . ,
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN II I PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK I NDONESIA NOMOR 2 5 2 / PMK.OS/20 1 4 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA/SATUAN KERJA
FORMAT SURAT KUASA
KOP SURAT
SURAT KUASA
Nomor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . 1 )
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 )
NIP : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3)
Jabatan : . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . . 4)
Memberikan kuasa kepada :
1 . Direktur Jenderal Perbendaharaan cq. Direktur Pengelolaan Kas Negara selaku Kuasa Bendahara Umum Negara Pusat; dan
2 . Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5) selaku Kuasa B endahara Umum Negara di Daerah .
untuk bertindak sesuai dengan kewenangannya sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Mertteri Keuangan Nomor : . . . . . . . . / PMK. OS/ 2 0 1 4 tentang Rekening Milik Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerj a atas rekening pemerintah pusat pada . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6) untuk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7) , yaitu :
1 . Memperoleh segala informasi mengenai rekening;
2 . Melakukan blokir atas rekening; dan
3 . Menutup rekening dan memindahbukukan saldo ke rekening kas umum negara.
Surat Kuasa ini berlaku selama rekening atas nama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8 ) masih dibuka.
Demikian digunakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
KPA atau pej abat yang ditunj uk,
I Materai
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9 ) NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Nomor
1 )
2 ) 3 )
4 )
5 )
6)
7)
8 )
9 )
M ENTER! KEUAN GAN REPUBLI K I N D O N ES IA
- 2 -
TATA CARA PENGISIAN .SURAT KUASA
Uraian
Diisi Nomor Surat Kuasa yang diterbitkan oleh KPA atau pej abat yang ditunjuk.
Diisi : Nama KPA atau pej abat yang ditunjuk
Diisi : Nomor IndukPegawai KPA atau pej abat yang ditunjuk.
Diisi Jabatan KPA atau pej abat yang ditunjuk . . .
Diisi : Nama KPPN mitra ketj a masmg-mastng Kementerian/ Lembaga/ Satuan Ketj a
Diisi - B ank Indonesia/ nama bank umumj kantor pos g1ro
rekening tersebut akan dibuka. - "Seluruh bank umum dimana kami membuka rekening"
Untuk satuan ketj a BLU
Diisi : Nama Kementerianj Lembagaj Satuan Kerj a
Diisi : Nama Kem.enterian j Lembaga/ Satuan Ke1j a
Diisi : Nama KPA atau pej abat yang ditunjuk
dimana
M ENTER! K E U A N GAN REP U B LJ K I N D O N E S IA ,
ttcl .
BAMBANG P . S . B RO DJ O N EG O RO
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN IV PERATURAN M ENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 5 2 / PMK.OS/ 2014 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA/SATUAN KERJA
. FORMAT SURAT KETERANGAN SUMBER DANA, MEKANISME PENYALURAN DANA REKENING DAN PERLAKUAN PENYETORAN BUNGA/ JASA
KOP SURAT
: . . . . . . . . . . . . . . / 20 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . 2 0 . . . Nomor Sifat Lamp iran Hal : Keterangan Sumber Dana, Mekanisme Penyaluran Dana Rekening
dan Perlakuan Penyetoran Bunga/ Jasa Giro
Yth. Direktur Jenderal Perbendaharaan/ Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara . . . . . . . . . . . . 1 )
Di . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 )
Menunjuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor : . . . . . . . . / PMK. OS / 2 0 1 4 tentang Rekening Milik Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerj a dan surat kami tanggal . . . . . ; . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3) Nomor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4) hal permohonan persetujuan pembukaan rekening, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
1 . Sumber Dana . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . · . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 ) 2 . Mekanisme Penyaluran Dana · · · · : · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·· . . . . . . . . . . 6) 3. Perlakuan Penyetoran BungajJasa Giro . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . _ . . . . . . . . . . . 7)
Demikian disampaikan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
KPA atau pej abat yang ditunj uk,
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8) NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
M ENTERI KEUANGAN REPUB'u K I N D O N ESIA
- 2 -
TATA CARA PENGI SIAN SURAT KETERANGAN SUMBER DANA, MEKANI SME PENYALURAN DANA
REKENING DAN PERLAKUAN PENYETO RAN BUNGA/ JASA GIRO
Non1or
1 )
Uraian
Diisi : - Direktur Jenderal Perbendaharaan untuk pennohonan ij in
pembukaan rekening kewenangan Kuasa BUN Pusat - Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan untuk permohonan ij in
pembukaan rekening kewenangan Kuasa BUN Daerah sesum dengan wilayah ke1ja masing-masing KPPN
2) Diisi : Nama kota tempat lokasi KPPN
3) Diisi : Tanggal surat permohonan persetujuan pembukuan rekening
4) Diisi : Nomor surat permohonan persetujuan pembukaan rekening
5) Diisi : Penj elasan mengenai sumber dana rekening yang akan dibuka
6) Diisi Penj elasan mengenm mekanisme penyaluran dana rekening yang akan dibuka mulai dari penenmaan dana dari pihak pemberi sampm kepada penerima akhir.
7) Diisi Penj elasan mengenai perlakuan penyetoran bunga/ j asa g1ro (termasuk
8) Diisi Nama KPA atau pej abat yang ditunjuk
M EN TE l�! KEUAN G A N P.E P U B LI K I N D O N E S I A ,
ttd .
BAMBA N G P . S . B RO DJ O N EG O RO
MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN V PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLI K INDONESIA NOM OR 2 5 2 / PMK.OS/20 1 4 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA/ SATUAN KERJA
FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MEMASUKKAN DANA HIBAH KEDALAM DIPA
Nomor Sifat
: . . . . . . . . . . . . . . / 20
Lampiran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KOP SURAT
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . 2 0 . . .
Hal : Pernyataan Kesanggupan Memasukkan Dana Hibah ke Dalam DIPA
Yth. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara . . . . . . . . . . . . 1 ) Di . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2)
Menunjuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor : . . . . . . . . / PMK. O S / 2 0 1 4 tentang Rekening Milik Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerj a, dengan ini kami menyatakan dengan sungguh-sungguh, sesum dengan surat kami tanggal. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 ) Nomor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4) hal permohonan persetuj uan pembukaan rekening, untuk memasukkan dana hibah yang akan diperoleh berdasarkan . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . . . . . 5) kedalam DIPA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6) Nomor. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7) tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8) .
Demikian disampaikan untuk dapat dimaklumi.
KPA atau pejabat yang ditunj uk,
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9) NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
M ENTERI KE UAN GAN REP UB'u K I N D O N ESIA
- 2 -
TATA CARA PENGISIAN
, .
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MEMASUKKAN DANA I-IIBAI-1 KEDALAM DIPA
Nomor Uraian
1 ) Diisi Kepala Kantor Pelayanan Per bendaharaan N e g a r a sesum dengan wilayah ke1ja masing-masing KPPN
2 ) Diisi Nama kota tempat lokasi KPPN
3) Diisi Tanggal surat permohonan persetujuan pembukuan rekening
4) Diisi Nomor surat permohonan persetujuan pembukaan rekening
5) Diisi Nomor Register Hibah
6) Diisi Nama Kemen terian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerj a yang mengajukan
7) Diisi Nomor DIPA Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerj a yang mengajukan permohonan pembukaan rekening
8) Diisi Tanggal DIP A Kemen terian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerj a yang
9) Diisi Nam.a KPA atau pej abat yang ditunjuk
M E N TER! K E U A N G A N REP U B LI K I N D O N E S I A ,
S alinan sesuai d.engan aslinya KEPALA BIRO UM.UM . .
· u · b -� · ;. _- • ... . .... 111 "\
KEPAJiA._BAGIAtLT l1 ·��$'WENTERIAN
11. _,] I • • . � I ' ' I '1_)h:; 1 I� t.- ,., ... . . .• . �- �� GIART�· 'J_.� -.. · - . - . r JJ :( b( / . J f
NIP 1 9 5'9 0 4 2 0. 1 9 8 4 02i0.el l " '...:. _.. . ( ;. : _ : ,:"'�. _-;/ ___ ,.,..,.. ..._ __ :.. --�
ttcl .
BAMBA N G P . S . B R O DJ O N EG O RO
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN VI P�RATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 5 2 / PMK.O S / 2 0 14 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA/ SATUAN KERJA
FORMAT SURAT PERSETUJUAN PEMBUKAAN REKENING
KOP SURAT
Nomor Sifat Lamp iran Hal
: S- . . . . . . . . . . . / 20 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . 2 0 . . .
: Persetujuan Pembukaan Rekening Atas Nama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 )
Ytl� . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 ) Di . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 )
Menunjuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor: . . . . . . . . / PMK.OS / 20 1 4 tentang Rekening Milik Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerj a dan surat S audara tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4) Nomor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 ) , dengan ini kami memberikan persetujuan pembukaan rekening . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6) pada . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7) untuk keperluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8 ) . Rekening tersebut akan diberi nama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9 )
·
Dengan diterbitkannya surat persetujuan ini , segala akibat yang timbul menj adi tanggung j awab Saudara sepenuhnya.
Selanjutnya Saudara diminta untuk :
1 . Memenuhi kewaj iban sebagai berikut :
a . Melaporkan pembukaan rekening paling lambat 20 (dua puluh) hari kalender sej ak terbitnya surat persetujuan ini kepada . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 0)
b . Menyampaikan Laporan Saldo Rekening kepada . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 1 ) paling lambat tanggal 1 0 (sepuluh) setiap bulannya.
c. Menyaj ikan rekening dalam daftar lampiran pada Laporan Keuangan Kementerian Negaraj Lembagaj Satuan Kerj a.
d . Menutup rekening apabila kegiatan telah selesai dilaksanakan dan rekening tidak lagi digunakan sesuai dengan tujuan pembukaan , serta menyampaikan bukti penutupan rekening kepada Kuasa BUN penerbit ij in rekening.
e . Rekening akan ditutup apabila tergolong dalam rekening pasif terhitung 1 (satu) tahun sej ak rekening digolongkan dalam rekening pasif.
2 . Kuasa BUN dapat mengenakan sanksi berupa blokir atau penutupan rekening apabila :
a . Rekening tidak dilaporkan . paling lambat · 2 1 (dua puluh satu) hari kalender sej ak tanggal penerbitan surat persetujuan m1 kepada . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 2 )
b . Tidak menyampaikan Laporan Saldo Rekening kepada . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 3 )
c. Rekening tidak digunal<:an sesuai dengan tujuan pembukaan .
MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 2 -
d . Terj adi penyalahgunaan atas rekening yang disetujui Kuasa BUN .
3 . Surat persetujuan berlaku sampai dengan tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 4)
Demikian disampaikan untuk dapat dimaklurrii .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 5 )
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 6) NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tembusan :
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 7)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDON ESIA
- 3 -
TATA CARA PENGISIAN SURAT PERSETUJUAN PERMOHONAN PEMBUKAAN REKENING
Nomor Uraian
1 ) Diisi Nama Kementerian Negaraj Lembagaj Satuan Kerj a yang mengajukan permohonan pembukaan rekening.
2) Diisi Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Kepala Satuan Kerj a yang mengajukanpermohonan pembukaan rekening.
3 ) Diisi Nama kota dimana kantor tersebut pada angka 2 ) berlokasi
4) Diisi Tanggal surat permohonan persetujuan pembukuan rekening
5) Diisi Nomor surat permohonan persetujuan pembukaan rekening
6) Diisi Penerimaan atau pengeluaran a tau lainnya ( selain penerimaan atau peng�luaran)
7) Diisi : - Bank Indonesia/ nama bank umumj kantor pos g1ro dimana
rekening tersebut akan dibuka - "Bank umum"
Untuk permohonan ij in pembukaan rekening pengelolaan kas B LU dalam bentuk deposito
- "Bank umum di luar negeri" U n tuk rekening pada Perwakilan RI
8 ) Diisi : - Menampung pendapatan Negara dalam rangka pelaksanaan APBN
yang di tata usahakan oleh Bendahara Penerimaan; atau - Menampung uang untuk keperluan belanj a negara dalam rangka
pelaksanaan APBN yang ditatausahakan oleh · Bendahara Pengeluaran; atau
- Menampung selain di atas, berdasarkan kebutuhan yang benar-benar diperlukan untuk kantor j satuan kerj a sesum dengan bidang tugasnya. (Untuk persetujuan rekening penampungan dana hibah langsung ditambahkan " . . . . . . untuk hibah dengan register nomor . . . . . . . . "
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 4 -
9 ) Diisi : - Rekening Penerimaan dibuka dengan menggunakan nama
"BPn : (kode KPPN mitra ke1j a) . . . . . . . (nama kantor) . . . . . . . . . . . " ; Rekening Pengeluaran dibuka dengan menggunakan nama "BPg: (kode KPPN mitra ke1ja) . . . . . . . (nama kantor) . . . . . . . . . . . ";
- Rekening Pengeluaran Pembantu dibuka dengan menggunakan nama "BPP (kode KPPN mitra kerj a) . . . . . . . (nama kantor) . . . . . . . . . . . " ;
- Rekening Lainnya dibuka dengan menggunakan nama "RPL (kode KPPN mitra ke1ja) . . . . . . . (nama kantor) . . . . . . . . . . . untuk . . . . " .
1 0) Diisi :
1 1 )
- Direktur Jenderal Perbendaharaan untuk permohonan ij in pembukaan rekening kewenangan Kuasa BUN Pusat
- Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara untuk permohonan ijin . pembukaan rekening kewenangan Kuasa BUN Daerah sesuai dengan wilayah kelj a masing-masing KPPN
Diisi Nania KPPN mitra Kementerian/ Lembaga/ Satuan Kerja
kerj a masing-rna sing
1 2) Diisi :
1 3)
- Direktur Jenderal Perbendaharaan untuk permohonan ij in pembukaan rekening kewenangan Kuasa BUN Pusat
- Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara untuk permohonan ij in pembukaan rekening kewenangan Kuasa BUN Daerah
Diisi Nama KPPN mitra Kementerianj Lembagaj Saturu1. Kerja
ke1j a masing-rna sing
1 4) Diisi Tanggal terhitung 1 5 (lima belas) hari kalender sejak diterbitkannya surat persetujuan permohonan pembul5:aan rekening atau akhir semester berkenaan bagi rekening pengelolaan kas BLU dalam bentuk deposito dan rekening pada Perwakilan RI
1 5) Diisi : an . Menteri Keuangan, Direktur Jenderal Perbendaharaan atau Kepala KPPN
1 6) Diisi Nama j elas Direktur Jenderal Perbendaharaan atau Kepala KPPN
1 7) Diisi :
M ENTE R I KEUAN GAN REPU BU K I N D O N ES IA
- 5 -
1 . Direktur Jenderal Perbenclaharaan co q Direktur Pengelolaan Kas Negara, apabila surat persetujuan cliterbitkan oleh KPPN ; atau
KPPN mitra kerj a masing-masing Kementerian / Lembaga/ Satuan Kerj a apabila surat persetujuan diterbitkan oleh Direktur Jencleral Perbendaharaan co q Direktur Pengelolaan Kas Negara
2 0 Sekretaris Jenderal instansi vertikal Kementerian/ Lembaga/ Satuan Kerja
0 0 mas1ng-masu'lg
M E NTER! K E U A N G A N RE P U B LI K I N D O N E S I A ,
ttd o
BAMBA N G P o S o B R O DJ O N EG O RO
LAMPIRAN VII PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 5 2 / PMK.OS/2014 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN
MENTER! KEUANGAN NEGARA/ LEMBAGA/ SATUAN KERJA
REPUBLIK INDONESIA
FORMAT SURAT PENOLAKAN PERMBUKAAN REKENING
Nomor Sifat
: S- . . . . . . . . . . . / 20
Lampiran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KOP SURAT
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . 2 0 . . .
Hal : Penolakan Pembukaan Rekening Atas Nama . . . . . . 1 )
Yth . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2) Di . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3)
Mem.injuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor : . . . . . . . . / PMK. OS / 20 1 4 tentang Rekening Milik Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerj a dan surat Saudara tanggal . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4) Nomor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 ) , dengan ini kami tidak · dapat memberi persetujuan pembukaan rekening . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6) pada . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7) untuk keperluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8) dengan alasan sebagai berikut :
1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . · · · · · · · · 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 . dst . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9 )
D emikian disampaikan untuk dapat dimaklumi .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . 1 0)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 1 ) NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NoiTlOr
1 )
2 )
3 )
4) 5 )
6)
7)
8)
9)
1 0)
1 1 )
Diisi
M ENTERI KEUAN GAN
R E P U BU K I N D O N E S IA
- 2 -
TATA CARA PENGI SIAN SURAT PENOLAKAN PERMBUKAAN REKENING
Uraian
Nama Kementerian Negaraj Lembaga/ Satuan mengajukan permohonan pembukaan rekening
Diisi Menteri/ Pimpinan Lembagaj Kepala Satuan mengajukan permohonan pembukaan rekening
Kerj a
K e r j a
Diisi Nama kota dimana kantor tersebut pada angka 2) berlokasi
yang
yang
Diisi Tanggal surat permohonan persetujuan pembukuan rekening
Diisi Nomor surat permohonan persetujuan pembukaan rekening
Diisi Penerimaan atau pengeluaran atau lainnya ( selain penerimaan atau pengeluaran)
Diisi : - Bank Indonesia/ nama bank umumj kantor pos g1ro dim ana
rekening tersebut akan dibuka - "Bank UlTIUln"
Untuk permohonan lj lll. pembukaan rekening pengelolaan kas B LU dalam bentuk deposito
- "Bank un1u1n di luar negeri" Untuk rekening pada Perwakilan RI
Diisi : - Menampung pendapatan Negara dalam rangka pelaksanaan APBN
yang di tata usahakan oleh Bendahara Penerimaan; atau - Menampung uang untuk keperluan belanj a negara dalam rangka
pelaksanaan APBN yang ditatausahakan oleh Bendahara Pengeluaran; atau
- Menampung selain di atas, berdasarkan kebutuhan yang benar-benar diperlukan untuk kantor/ satuan ke1j a sesuai dengan bidang tugasnya.
Diisi Alasan Kuasa BUN tidak dapat menyetujui permohonan lj lll. pembukaan rekening yang diajukan oleh Kernen terian Negara/ Lembaga/ Satuan Ke1j a
Diisi : an . Menteri Keuangan,
Direktur Jenderal Perbendaharaan atau Kepala KPPN
Diisi : Nama dan NIP Direktur J enderal Perbendaharaan a tau Kepala KPPN
M ENTER! KEUAN GAN I�EPUBLI K I N D O N E S I A ,
ttcl .
BAMBA N G P . S . B R O DJ O N E G O RO
LAMPIRAN VIII PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOM OR 2 5 2 / PMK.OS/2014 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA/SATUAN KERJA
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
FORMAT LAPORAN PEMBUKAAN REKENING
Nomor Sifat
: . . . . . . . . . . . . . . / 20
Lampiran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KOP SURAT
Hal : Laporan Pembukaan Rekening
Yth . Direktur Jenderal Perbendaharaan j
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . 2 0 . . .
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara · . . . . . . . . . . . . 1 ) Di . . . . . . . . . . . . . ; 2 )
Menunjuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor : . . . . . . . . / PMK.OS / 2 0 1 4 tentang Rekening M1lik Kementerian Negara/ Lembagaj Satuan Kerj a dan Surat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3) tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4) hal Persetujuan Permohonan Pembukaan Rekening Atas Nama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5) , dengan 1n1 kami laporka� bahwa kami telah membuka rekening . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6) dengan nomor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ?) derigan nama rekening " . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8) '' pada tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9 ) pada . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 0) .
B ersama ini juga kami konfirmasikan bahwa rekening tersebut agar masukj tidak masuk*) kedalam program Treasury Notional Pooling (TNP) .
Demikian disampaikan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tembusan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 2)
KPA atau pej abat yang ditunjuk,
. . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 1 ) NIP . . . . . . . . . . . . . . .
Nom.or
1 )
2)
3 )
4)
5)
6)
7) 8)
9) 1 0)
1 1 ) 1 2 )
Diisi : - Direktur
M ENTER ! KEUAN GAN REPUBU K I N D O N ESIA
- 2 -
PETUNJUK PENGI SIAN LAPORAN PEMBUKAAN REKENING
Uraian
Jenderal Perbendaharaan untuk permohonan pembukaan rekening kewenangan Kuasa BUN Pusat
. . . lJ ln
- Kepala Kantor Pelayanan Perbenclaharaan Negara untuk permohonan ij in pembukaan rekening kewenangan Kuasa B U N Daerah sesuai dengan wilayah ke1j a masing-masing KPPN
Diisi nama kota tempat lokasi KPPN
Diisi Direktur Jencleral Perbendaharaan atau Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang menerbi tkan surat persetLljuan pembukaan rekening
Diisi Tanggal surat persetujuan pembukaan rekening
Diisi Nama Kementerian Negaraj Lembagaj Satuan Kerj a yang tercantum dalam surat persett.ljuan pembukaan rekening
Diisi Penerimaan a tau pengeluaran a tau lainnya (selain penerimaan atau pengeluaran)
Diisi Nomor rekening yang telah dibuka sesuai dengan rekening koran
Diisi Nama rekening yang telah clibuka sesuai dengan rekening koran
Diisi Tanggal pembukaan rekening
Diisi Bank Indonesia/ nama bank umumj kantor pos g1ro climana rekening tersebut dibuka
Diisi Nama KPA atau pej abat yang ditunjuk
Diisi : 1 . Direktur Jenderal Perbendaharaan c. q Direktur Pengelolaan Kas
Negara, apabila surat persetujuan cliterbitkan oleh KPPN; atau KPPN mitra ke1j a masing-masing Kementerianj Lembaga/ S atuan Ke1j a apabila sur at persetujuan diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perbenclaharaan c. q Direktur Pengelolaan Kas Negara
2 . Sekretaris Jenderal instansi vertikal 1nas1ng-masing Kementerian j Lembagaj Satuan Ke1j a
M E NTEEI KEUAN G A N REP U B LI K I N D O N E S I A ,
ttcl .
B A M B A N G P . S . B R O DJ O N EG O RO
No .
3)
1
2
3
dst.
-
M E NT E R ! KEUANGAN
R E P U B L I K I N DO N E S IA
LAMPIRAN IX . PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 5 2 / PMK.OS/20 14 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA/SATUAN KERJA
FORMAT LAPORAN SALDO REKENING KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA/SATUAN KERJA LAPORAN SALDO REKENING
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 ) PER . . . . . . . . . · . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2)
. . - Surat Ij in
Bank/ Kode . . Tanggal Nom or Rekening Nama Rekening Kantor Rekening Nomor Tanggal Transaksi Sal do Keterangan
Pos Terakhir 4) 5) 6) 7) 8) 9) 1 0) 1 1 ) 1 2)
Kepala Kantor,
NiF> . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 3)
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
at · . ' l . . . . ..
M ENTE R I KEUAN GAN
REPU BL! K I N D O N ESIA
- 2 -
TATA CARA PENGISIAN LAPORAN SALDO REKENING KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA/
SATUAN KERJA
Nmnor Uraian
1 ) Diisi Nama Kementerian/ Lembagaj Sa:tuan Kerj a
2 ) Diisi Periode laporan posisi rekening
3) Diisi Nomor urut rekening kelolaan
4) Diisi Nom or rekening kelolaan sesuai dengan rekening koran
5) Diisi Nama rekening kelolaan
6) Diisi Diisi nama bank dan cabang temp at pembukaan rekening
kelolaan
7) Diisi Kode Rekening adalah 1 0 untuk rekening penerimaan, 2 0 untuk
rekening pengeluaran , 2 1 untuk rekening bendahara
pengeluaran pembantu, dan 30 untuk rekening lainnya.
8) Diisi Nomor surat ij in persetujuan permohonan pembukaan
rekening dari Kuasa BUN
9) Diisi Tanggal surat lj ln persetLlj uan permohonan pembukaan rekening dari Kuasa BUN
1 0) Diisi Tanggal transaksi terakhir sesuai rekening Koran (Transaksi terakhir adalah tanggal terakhir pendebetan atau pengkredi tan rekening diluar transaksi bungajj asa giro / biaya-biaya)
1 1 ) Diisi Saldo terakhir rekening kelolaan
1 2 ) Diisi Keterangan tambahan mengenai rekening kelolaan
1 3) Diisi Nama Kepala Kantor selaku Kuasa Pengguna Anggaran
M E NTEH.I K E U A N G A N R E P U B LI K I N D O N E S I A ,
ttcl .
BAMBA N G P . S . B RO DJ O N EG O RO
Kode Nama Nomor No. BA Es . I
Satke Satker Rekening 3) 4) 5) 6) 7) 8) 1 2 3 4
dst.
MENTERI KEUANGAN
R E P U B L I K I N DONESIA
LAMPIRAN X PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOM OR 2 5 2 / PMK.OS/2014 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN
. NEGARA/LEMBAGA/SATUAN KERJA
FORMAT DAFTAR SALDO REKENING
DAFTAR SALDO REKENING KPPN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 )
PER . . . . . · . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ·: . . . . . 2)
Nama Bank/ Kode Sur�t Ijin - Sal do Keterangan Rekening Kantor Pos Rekening Nomor Tanggal
9) 1 0) 1 1 ) 1 2) 1 3) 1 4) 1 5)
- -· --
Kepala Kantor,
NiP: : : : · · · · · · · · · · · · · · · ·1 6)
. . . . . . . . . . . . . . . . .
f ·
Nomor
1 )
2 )
3 )
4)
5)
6)
7) 8)
9 ) 1 0)
1 1 )
1 2 )
1 3 )
1 4)
1 5)
1 6)
M ENTE R I KEUAN GAN R E PUBU K I N D O N ES IA
- 2 -
PETUNJUK PENGISIAN
DAFTAR SALDO REKENING KPPN
Uraian
Diisi Nama dan kode KPPN
Diisi Periode laporan posisi rekening
Diisi Nomor urut
Diisi Kode Bagian Anggaran Negaraj Lembaga/
Diisi Kode eselon I N egara/ Lembaga/ Satuan
Diisi Kode satker . .
masmg-mas1ng Negara/ Lembaga/ Satuan
Diisi Nama satker
. . masm.g-masm.g
. . masmg-masmg
Kemen terian
Kemen terian
Kemen terian
'
Diisi Nom or rekening kelolaan sesuai dengan rekening koran
Diisi Nama rekening
Diisi Nama bank dan cabang tempat pembukaan rekening kelolaan
Diisi Kode Rekening adalah 1 0 untuk rekening penenmaan, 2 0 untuk rekening pengeluaran, 2 1 untuk rekening bendahara pengeluaran pembantu, dan 30 untuk rekening lainnya.
Diisi Non1or surat . . . 1J 111 persetujuan permohonan pembukaan
rekening dari
Diisi Tanggal sur at . . .
persetujuan permohonan pembukaan 1J 111 rekening dari Kuasa BUN
Diisi S aldo terakhir rekening
Diisi Keterangan tambahan mengenai rekening
Diisi Nama Kepala KPPN
M E N TE EI KEUAN GAN R E P U B LI K I N D O N ES I A ,
ttcl .
S alinan s e s u ai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM
BAMBA N G P . S . B RO DJ O N EG O RO
· u . b . . � KEPALA BAGIAN T .U :'-KEMENTERIAN
,. . . � , " , .J. '· . r� � . . • i• a\...1 �·.; l :.. I .. .
G IARTO ' - - --- .. ... .. _.f NIP 1 95 90420 1 98402 .1 00 1 \ �
Es. Kode. Nama No. KPPN BA I Satker Satker
3) 4) 5) 6) 7) 8)
1 2 3 4
dst.
M E NTERI KEUANGAN
R E P U B L I K I N D O N ESIA
LAMPIRAN XI PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 5 2 /PMK.OS/2014 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA/SATUAN KERJA
FORMAT REKAPITULASI DAFTAR SALDO REKENING
REKAPITULASI DAFTAR SALDO REKENING Kanwil DJPB Provinsi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 )
PER . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . . 2) . .
Surat Ij in Tanggal Nomor Nama Bank/ Kode Transaksi
Rekening Rekening Kantor Rekening Nomor Tanggal Terakhir Pos
9) 1 0) 1 1 ) 1 2) 1 3) 1 4) 1 5)
Kepala Kantor,
NiP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 s
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Sal do Keterangan
1 6) 1 7)
-·
f
Non1.or
1 ) 2) 3) 4) 5)
6) 7)
8) 9) 1 0) 1 1 ) 1 2)
1 3 ) 1 4) 1 5 )
1 6) 1 7) 1 8)
M ENTERJ KEUAN GAN
R E PUBL! K I N D O N ES IA
- 2 -TATA CARA PENGISIAN
DAFTAR SALDO REKENING TINGKAT KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Uraian
Diisi Nama Provinsi masing-masing Kanwil DJPB
Diisi Periode laporan posisi rekening
Diisi Nomor urut
Diisi Kode KPPN
Diisi Kode Bagian Anggaran Negara/ Lembaga/ Satuan Kerja Diisi Kode eselon I Negara/ Lembaga/Satuan Kerja Diisi Kode satker N egara/ Lembagaj Satuan Ke1j a
Diisi Nama satker
masing- masing
. . masmg-masmg
. . mas1ng-masmg
Diisi Nomor rekening sesuai dengan rekening koran
Diisi Nama rekening
Kemen terian
Kemen terian
Kemen terian
Diisi Nama bank dan cabang tempat pembukaan rekening kelolaan
Diisi Kode Rekening adalah 1 0 untuk rekening penenmaan, 20 untuk rekening pengeluaran, 2 1 untuk rekening bendahara pengeluaran pembantu, dan 30 untuk rekening lainnya.
Diisi Nomor sur at . . .
persetujuan permohonan pembukaan 1] 111. rekening dari Kuasa
Diisi Tanggal sur at . . .
persetujuan permohonan pembukaan lJ lll. rekening dari Kuasa
Diisi Tanggal transaksi terakhir sesuai rekening koran
(Transaksi terakhir adalah tanggal terakhir pendebetan a tau pengkreditan rekening diluar transaksi bungajj asa giro j biaya- biaya) Diisi Saldo terakhir rekening
Diisi Keterangan tam bah an mengenai rekening
Diisi Nama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Per bendaharaan
M EN TEH.I K E U A N G A N REP U B LJ K I N D O N E S I A ,
ttcl .
BAMBA N G P . S . B RO DJ O N EG O RO
Es . Kode Nama No. KPPN BA I Satker Satker
-2) 3 ) 4 ) 5) 6) 7)
Kanwil DJPB Provinsi . . . . . . . . . . . . . . 1 2
Kanwil DJPB Provinsi . . . . . . . . . . . . . . 4 5
dst. --
M E NT E R I KEUANGAN
R E P U B L I K I N D O N E S IA
FORMAT DAFTAR SALDO REKENING
DAFTAR SALDO REKENING DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
- -- - · - - - - - · · · · · · · · · - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -· ' Surat Ij in Nomor Nama Bank/ Kode ' ·
Rekening Rekening Kantor Rekening Nomor N6mor Pos 8) 9) 1 0) 1 1 ) 1 2) 1 3)
LAMPIRAN XII PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 5 2 / PMK.OS/2014 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA/ SATUAN KERJA
Tanggal Transaksi Sal do Keterangan Terakhir
1 4) 1 5) 1 6)
An. Direktur Jenderal Perbendaharaan Direktur Pengelolaan Kas N egara,
NiP: : : : · · · · · · · · · · · · · · · · ·1 7 )
. . . . . . . . . . . . . . . . . - - ..i .
f
Nomor
1 ) 2 ) 3) 4)
5) 6)
7) 8) 9) 1 0) 1 1 )
1 2)
1 3 )
1 4)
1 5) 1 6) 1 7)
M ENTER! KEUANGAN
REPUBL! K I N D O N ES IA
- 2 -TATA CARA PENGISIAN
DAFTAR SALDO REKENING DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Uraian
Diisi Periode laporan posisi rekening
Diisi Nomor urut
Diisi : Kode KPPN
Diisi Kode Bagian Anggaran . .
masmg-masmg Kemen terian Negaraj Lembaga/ Satuan Kerj a
Diisi Kode eselon I . .
masmg-masmg Kemen terian Negaraj Lembaga/ S atuan Keri a Diisi Kode satker
. . masmg-masmg Kemen terian Negara/ Lembaga/
S atuan Ke1j a
Diisi Nama satuan kerj a
Diisi Nomor rekening sesuai dengan rekening koran
Diisi Nama rekening
Diisi Nama bank dan cabang tempat pembukaan rekening
Diisi Kode Rekening adalah 1 0 untuk rekening penenmaan, 20 untuk rekening pen gel uaran, 2 1 untuk rekening bend ahara pengeluaran pembantu, dan 30 untuk rekening lainnya.
Diisi Nomor sur at . . .
persetujuan permohonan pembukaan lJ ln rekening dari Kuasa BUN
Diisi Tanggal surat 1J 111 persetujuan permohonan pembukaan rekening dari Kuasa
Diisi Tanggal transaksi terakhir sesum rekening Koran (Transaksi terakhir adalah tanggal terakhir pendebetan a tau pengkredi tan rekening diluar transaksi bungajj asa giro j biaya-biaya)
Diisi Saldo terakhir rekening
Diisi Keterangan tambahan mengenai rekening
Diisi Nama Direktur Pengelolaan Kas Negara
M E N TEH.I K E U A N G A N R E P U B LI K I N D O N ES I A ,
ttcl .
BAM B A N G P . S . B R O DJ O N EG O RO
LAMPIRAN XIII PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 5 2 / PMK.OS/20 1 4 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN
MENTER! K EUANGAtfEGARA/ LEMBAGA/SATUAN KERJA
R E P U BLIK INDONESIA
FORMAT BERITA ACARA REKONSILIASI REKENING
KOP SURAT
BERITA ACARA REKONSILIASI DATA REKENING PEMERINTAH PUSAT PADA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 1 )
Nomor : BAR - . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 )
Pada hari ini . . . . . . . 3 ) tanggal . . . . . . . 4) bulan . . . . . . . 5) tahun . . . . . . . 6) telah dilakukan Rekonsiliasi Data Rekening Pemerintah Pusat an tara . . . . . . . 7) dengan . . . . . . . 8) untuk periode data rekening sampai dengan tanggal . . . . . . . 9 ) , sebagai berikut :
1 . Rekening pemerintah pusat yang direkonsiliasi pada . . . . . . . 1 0) bertujuan untuk mendapatkan kepastian data jumlah rekening yang memiliki izin dari Kuasa BUN dibandingkan dengan data jumlah rekening yang tercatat pada . . . . . . . 1 1 ) .
.
2 . Data awal rekening pemerintah pusat dengan status aktif pada . . . . . . . 1 2) dan yang dicatat pada . . . . . . . 1 3) sebelum dilakukan rekonsiliasi adalah sebagai berikut ·
No . J enis Rekening Data . . . . . . . 1 4) Data . . . . . . . 1 5) 1 Rekening Pengeluaran 2 Rekening Penerimaan 3 . Rekening Lainnya
3 s t 1 h d ' l k k e e a 1 a u 1 T . d' 1 h d t an re <:ons1 1as1, 1pero e a a se b . b ' k t agm en u
Data Berbeda Data
No Jenis Data Dengan Berbeda Keterangan Rekening Sarna Dengan . . . . . . . 1 8) . . . . . . . 1 6) . . . . . . . 1 71
1 Pengeluaran 2 Penerimaan 3 Lainnya
4 . Berdasarkan hasil rekonsiliasi sebagaimana angka 3 , perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut terhadap perbedaan rekening tersebut. Penelusuran tersebut akan dilakukan oleh kedua belah pihak dan akan dilaporkan kembali kepada Kuasa BUN paling lambat tanggal . . . . . . . . . . . . . . . 1 9) .
5 . Hasil rekonsiliasi data rekening pemerintah pusat dimaksud sebagaimana terlampir merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dari berita acara ini .
An . Kuasa Bendahara Umum Negara
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 1 )
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23)
NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 0)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24)
NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
No .
ii) 1
2
3
4
5
6
D st
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 2 -
Lampiran Berita Acara Rekonsiliasi Nomor BAR- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i)
Nomor Nama Kode Bank/ Rekening Rekening Rekening Kantor
Pos iii) iv) v) vi)
An . Kuasa Bendahara Umum Negara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xi)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Xlll) NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Hasil Keterangan Rekonsiliasi Hasil
Rekonsiliasi vii) viii)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . x)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xu)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xiv) NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
rrindak Lanjut
ix)
MENTEI�I I<EUANGAN
REPUBLII< INDONESIA
- 3 -
TATA CARA PENGISIAN BERITA ACARA REKONSILIASI DATA REKENING PEMERINTAI--1 PUSAT
Nomor Uraian
1 ) Diisi Nama Kementerian N egara/ Lembaga/ Satuan Kerj a yang melakukan.rekonsiliasi
2 ) Diisi Nomor Be rita Acara Rekonsiliasi sesuru nomor persuratan Kuasa BUN yang melaksanakan rekonsiliasi
3) Diisi I--Iari pelaksanaan rekonsiliasi
4) Diisi Tanggal pelaksanaan rekonsiliasi (dituli� dengan huruf)
5) Diisi Bulan pelaksanaan rekonsiliasi
6) Diisi Tahun pelaksru�aan rekonsiliasi (ditulis dengan huruf)
7) Diisi : - Nama I�PPN untuk rekonsiliasi tingkat daerah - Direktorat Pengelolaan Kas Negara untuk rekonsiliasi tingkat pusat
8 ) Diisi Nama Kementerian N egara/ Lembaga/ Satuan Ke1j a yang melakukan rekonsiliasi
9 ) Diisi Tanggal akhir periode data yang direkonsiliasi
1 0) Diisi Nama Kernen terian N egara/ Lembaga/ Satuan Kerj a yang melakukan rekonsiliasi
1 1 ) Diisi : - Nama KPPN untuk rekonsiliasi tingkat daerah - Direktorat Pengelolaan Kas Negara untuk rekonsiliasi tingkat pusat
1 2) Nama Kementerian N egara/ Lembaga/ Satuan Kerj a yang melakukan rekonsiliasi
1 3) Diisi : - Nama KPPN untuk rekonsiliasi tingkat daerah - Direktorat Pengelolaan Kas Negara untuk rekonsiliasi tingkat pusat
1 4) Diisi Nama Kernen terian Negaraj Lembagaj Satuan Kerj a yang melakukru� rekonsiliasi
1 5) Diisi : - Nama KPPN untuk rekonsiliasi tingkat daerah - Direktorat Pengelolaru� Kas Negara untuk rekonsiliasi tingkat pusat
1 6) Diisi Nama Kementerian N egara/ Lembaga/ Satuan Kerj a yang melakukru� Rekonsiliasi
1 7) Diisi: - Nama KPPN untuk rekonsiliasi tingkat daerah - Direktorat Pengelolaan Kas Negara untuk rekonsiliasi tingkat pusat
1 8)
1 9)
20 )
2 1 )
22 )
23 ) 24)
i )
ii)
iii)
iv)
v)
vi)
vii) viii)
ix)
MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 4 -Diisi Keterangan h.asil rekonsiliasi , dapat berupa penyebab umum perbedaan hasil rekonsiliasi
Diisi Tanggal terakbir penyeraban basil tindak lanjut perbedaan basil rekonsiliasi kepada Kuasa BUN
Diisi : - Untuk rekonsiliasi tingkat daerab :
An . Kuasa Pengguna Anggaran atau Pimpinan B LU - Untuk rekonsiliasi tingkat pusat : Perwakilan (Nama Bank/ Kantor
Pos)
Diisi : - Untuk rekonsiliasi tin.gkat daerab :
Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi/ Kepala Seksi Verifikasi ,
Akuntansi dan Kepatuban Internal
- Untuk rekonsiliasi tingkat pusat :
Kepala Sub Direktorat Rekening Pemerintab Lainnya dan
Bendabara Instansi
Diisi : - Untuk rekonsiliasi tingkat daerab : Nama jabatan unit eselon IV - Untuk rekonsiliasi tingkat pusat : Nama j abatan pada bank/ kantor
pos
Diisi Nama pej abat atas nama Kuasa BUN Diisi Nama pejabat eselon IV atau pej abat bank/ kantor pos
Diisi Norhor Berita Acara Rekonsiliasi sesuai nomor persuratan Kuasa BUN yang melaksanakan rekonsiliasi Diisi Nomor urut rekening yang direkonsiliasikan
Diisi Nom or rekening yang direkonsiliasikan
Diisi Nama rekening yang direkonsiliasikan
Diisi Kode rekening yang direkonsiliasikan
Diisi Nama bank/ kantor pos tempat pembukaan rekening yang direkonsiliasikan
Diisi Hasil rekonsiliasi berupa data sama atau data berbeda Diisi Keterangan atas basil rekonsiliasi, dapat berupa penyebab perbedaan basil rekonsiliasi per rekening
Diisi Tindak lanjut yang akan dilakukan atas basil rekonsiliasi per rekening
x)
xi)
xii)
xiii)
xiv)
M ENTERI KEUAN GAN REPUBU K I N D O N ESIA
- 5 -Diisi : - Untuk rekonsiliasi tingkat daerah : An . Kuasa Pengguna Anggaran
atau Pirn_pinan BLU - Untuk rekonsiliasi tingkat pusat : An . Kuasa Pengguna Anggaran
(untuk rekonsiliasi dengan kantor pusat Kementerian Negara/ Lembaga atau Perwakilan (Nama Bank/ Kantor Pos)
Diisi : - Untuk rekonsiliasi tingkat daerah :
Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi/ Kepala Seksi Verifikasi , Akuntansi dan Kepatuhan Internal
- Untuk rekonsiliasi tingkat pusat : Kepala Sub Direktorat Rekening Pemerintah Lainnya dan Bendahara Instansi
Diisi : - Untuk rekonsiliasi tingkat daerah : Nama j abatan unit e selon IV - Untuk rekonsiliasi tingkat pusat : Nama j abatan pada bank/ kantor
pos
Diisi Nama pej abat atas nama Kuasa BUN
Diisi Nama pej abat eselon IV atau pej abat bank/ kantor pos
M ENTERI KEUA N GAN REP U B LJ K I N D O N E S I A ,
ttd .
BAMBA N G P . S . B RO DJ O N EG O RO
LAMPIRAN XIV PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 5 2 / PMK.OS/ 2 0 1 4 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
NEGARA/ LEMBAGA/SATUAN KERJA
FORMAT LAPORAN PENUTUPAN REKENING
KOP SURAT
NOmor Sifat Lampiran Hal
: . . . . . . . . . . . . . . / 20
: Laporan Penutupan Rekening
Yth . Direktur Jenderal Perbendaharaan /
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . 2 0 . . .
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara . . . . . . . . . . . . 1 )
Di . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 )
Menunjuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor . . . . . . . . / PMK.OS / 20 1 4 tentang Rekening Milik Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuart Kerj a, dengan ini kami laporkan bahwa kami telah menutup rekening . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 ) dengan nomor. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 ) dengan nama rekening " . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5)" pada tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6 ) pada . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7) dan telah memindahkan sal do rekening dimaksud sebesar Rp . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8) ke Rekening Kas Negara Nomor . . . . . . . . . . . . . . . . . . · · · · · · . . 9)
Demikian disampaikan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
KPA atau pej abat yang ditunjuk,
· · · · · · · · · · · · · · · · · · . . . . . . . . 1 0) NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tembusan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 1 )
Nomor
1 )
2 )
3)
4 )
5 ) 6) 7)
8)
9)
1 0)
1 1 )
Diisi :
M ENTER! KEUAN GAN REP UBUK I N D O N ESIA
- 2 -
TATA CARA PENGISIAN LAPORAN PENUTUPAN REKENING
Uraian
- Direktur Jenderal Perbendaharaan untuk penerbit ij in Kuasa BUN Pus at
- Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan N e gara untuk penerbit lj 111 Kuasa BUN Daerah sesum dengan wilayah ke1j a n1asmg-masing KPPN
Diisi Jakarta atau nama kota tempat lokasi KPPN
Diisi Penerimaan atau pengeluaran atau lainnya (selain penenmaan a tau
Diisi Nomor rekening yang telah ditutup sesum dengan rekening koran
Diisi Nama rekening yang telah ditutup sesuai dengan rekening koran
Diisi Tanggal penutupan rekening
Diisi Bank Indonesia/ nama bank umumj kantor pos g1ro dim ana rekening tersebut ditutup
Diisi Nominal dan jumlah terbilang saldo rekening yang disetorkan ke kas N egara
Diisi Nomor rekening kas negara tempat saldo rekening yang telah ditutup disetorkan
Diisi Nama KPA atau pejabat yang ditunjuk
Diisi : 1 . Direktur Jenderal Perbendaharaan c . q Direktur Pengelolaan Kas
Negara, apabila surat persetujuan diterbitkan oleh KPPN; atau KPPN mitra ke1ja masing-masing Kementerian/ Lembaga/ Satuan Ke1j a apabila sur at persetujuan diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan c . q Direktur Pengelolaan Kas Negara
2 . Sekretaris Jenderal instansi vertical masing-masing Kementerian / Lembaga/ Satuan Ke1ja
M EN TEl�! KEUAN GAN R E P U B LI K I N D O N E S I A ,
ttcl .
S alinan s e s u ai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM
BAM B A N G P . S . B RO DJ O N E G O RO
' u . b . KEPALA BAGIAN T. U . KEMENTERIAN
� ' GIARTO 1:.,_- - . / NIP 1 95·fo�20 198402 1 00 1
.- -
LAMPIRAN XV PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 5 2 / PMK.OS/ 20 1 4 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN
MENTER! KEUANGAN NEGARA/ LEMBAGA/SATUAN KERJA
REPUBLIK INDONESIA
FORMAT SURAT PERINTAH BLOKIR REKENING
Nomor : S - . . . . . . . . . . . . / 20 Sifat : Sangat Segera Lampiran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KOP SURAT
Hal : Surat Perintah Blokir Rekening
Yth . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 ) Di . . . . . . . . · · · · · · · . . . . . . . . . . . 2 )
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . 2 0 . . .
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: . . . . . . . . / PMK.OS / 20 1 4 . tentang Rekening Milik Kementerian Negaraj Lembagaj Satuan Ke1j a, dengan ini kami minta kepada Saudara untuk melakukan blokir atas rekening . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3) dengan nama rekening " . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4) " dengan nomor rekening . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5) sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.
B lokir rekening dimaksud perlu dilakukan karena . . . . . . . . . . . ' . . . . . . . . . . . . . . . 6)
Demikian disampaikan atas kerjasama yang baik diucapkan terimakasih .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ?)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . · . . . . . . 8) NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tembusan : 1 . . . . . . . . . . · · · · · · · · · . . . . . . . . 9) 2 . Kepala Kantor Wilayah DJPB Provinsi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 0) 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 1 ) 4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 2)
Nomor
1 )
2 )
3)
4) 5) 6) 7)
8) 9)
1 0)
1 1 )
1 2 )
M ENTERI KEUANGAN REPUB'u K I N D O N ESIA
- 2 -
TATA CARA PENGI SIAN SURAT PERINTAH BLOKIR REKENING
Uraian
Diisi Nama Bank/ Kantor Pos tempat rekening clibuka.
Diisi Lokasi Bank/ Kantor Pos tempat rekening clibuka.
Diisi : - Benclahara Penerimaan apabila menampung penclapatan
Negara clalam rangka pelaksanaan APBN yang eli tata usahakan oleh Benclahara Penerimaan; atau
- Benclahara Pengeluaran apabila n1.enampung uang untuk keperluan belanj a negara clalam rangka pelaksanaan APBN yang eli tata usahakan oleh Benclahara Pengeluaran; atau
- Rekening Pemerintah Lainnya apabila menampung selain eli atas , berelasarkan kebutuhan yang benar-benar eliperlukan untuk kantor/ satuan ke1ja sesuai elengan biclang tugasnya.
Diisi Nama rekening yang akan clibekukan
Diisi Nomor rekening yang akan elibekukan
Diisi Penyebab pembekuan rekening
Diisi : An . Menteri Keuangan , Direktur Jenderal Perbendaharaan atau Kepala KPPN
Diisi Nama je las Direktur Jencleral Perbenclaharaan a tau Kepala KPPN Diisi Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Ke1j a pemilik rekening
Diisi Kantor Wilayah DJPB masing-masing KPPN
Diisi Nama j abatan unit eselon II masing-masing Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Ke1ja instansi vertikal a tau Sekretaris Daerah untuk instansi otonomi daerah .
Diisi Sekretaris Jenderal masing-masing Kementerian Negara/ Lembaga
M E NTER! KEUAN GAN REP U B LI K I N D O NE S I A ,
ttcl .
S alinan s e s u ai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM- .
BAMBA N G P . S . B RO DJ O N EG O RO
·u . b . " ' · .. KEPALA BAGIAN T. U . KEMENTERIAN
.A '•. "',..
l'h- ' \1
GIARTO � ,/ NIP 1 9 5 9 04 2 0 1 9 840 ? f OO l
- - p· .. · . · .
LAMPIRAN XVI PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK I NDONESIA NOMOR 2 5 2 / PMK.OS /20 14 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN
MENTER I KEUANGAN NEGARA/ LEMBAGA/SATUAN KERJA REPUBLIK INDONESIA
FORMAT SURAT PERINTAH PENCABUTAN BLOKIR
Nomor : S - . . . . . . . . . . . . / 20 . . Sifat : Sangat Segera Lampiran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KOP SURAT
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ' . . .
Hal : Surat Perintah Pencabutan Blokir Rekening
Yth . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 ) Di · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · . . . . 2 )
. . . . . . 2 0 . . .
Sehubungan dengan telah terpenuhinya kewaj iban . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3) yaitu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor : . . . . . . . . / PMK.OS/201 4 tentang Rekening Milik Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerj a, dengan ini kaini minta kepada Saudara untuk mengaktifkan kembali rekening . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5) dengan nama rekening " . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . . . . . . 6)" dengan nomor rekening . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7 ) terhitung mulai diterimanya surat ini .
Demikian disampaikan atas kerj asama yp_ng baik diucapkan terimakasih .
. . . . . . . . . . . . . . . ; . . . . . . . . . . 8)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9 ) NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tembusan : 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 0) 2 . Kepala Kantor Wilayah DJPB Provinsi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 1 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 2) 4 . · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · . . 1 3)
Non1or
1 )
2)
3)
4) 5)
6)
7)
8)
9)
1 0)
1 1 )
1 2 )
1 3 )
M ENTERI KEUAN GAN REP UBUK I N D O N ES IA
- 2 -
TATA CARA PENGISIAN
SURAT PERINTAI-1 PENCABUTAN BLOKIR REKENING
Uraian
Diisi Nama Bank/ Kantor Pos tempat rekening dibuka.
Diisi Lokasi Bank/ Kantor Pos tempat rekening dibuka.
Diisi Nama Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Ke1j a
Diisi Penyebab pencabutan sanksi pembekuan rekening
Diisi :
- Bendahara Penerimaan apabila menampung pendapatan Negara dalam rangka pelaksanaan APBN yang di tata usahakan oleh Bendahara Penerimaan; atau
- Bendahara Pengeluaran apabila menampung uang untuk keperluan belanj a negara dalam rangka pelaksanaan APBN yang di tata usahakan oleh Bendahara Pengeluaran; atau
- Rekening Pemerintah Lainnya apabila menampung selain di atas , berdasarkan kebutuhan yang benar-benar diperlukan untuk kantor/ satuan ke1j a sesuai dengan bidang tugasnya.
Diisi Nama rekening yang akan dicabut sanksi pembekuan rekeningnya
Diisi Nomor rekening yang akan dicabut sanksi pembekuan rekeningnya Diisi : An . Menteri Keuangan,
Direktur Jenderal Perbendaharaan atau Kepala KPPN
Diisi Nama j elas Direktur Jenderal Perbendaharaan atau Kepala KPPN
Diisi Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Ke1j a pemilik rekening
Diisi Kantor Wilayah DJPB masing-masing KPPN
Diisi Nama j abatan unit eselon II masing-masing Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Ke1j a instansi vertikal a tau Sekretaris Daerah untuk instansi otonomi daerah .
Diisi Sekretaris Jenderal masing-masing Kementerian
M E NTEPJ K E U A N G A N R E P U B LI K I N D O N E S I A ,
ttcl .
S alinan s e s u ai den-g8.J-1 aslinya KEPALA BJRcJ' VM.OM .
. ,.. . '
BAMBAN G P . S . B RO DJ O N EG O RO
. . ' . b . ..: ' ' .. ' KEP P1.LA 1 :BAG-IA.W T. V 'll{_E¥ENTERIAN
. . ,, : - '
� .... ! I � -" 'II I ' · � i ..J ' ! I . . · \ . � 7 . GIARTO I ,.--( .· // NIP 1 9590420 1 9840AI:6o 1 -'. _:.;X
LAMPIRAN XVII PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 5 2 / PMK.OS/20 14 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA/ SATUAN KERJA
FORMAT SURAT PERINTAH PENUTUPAN REKENING
KOP SURAT
: S- . . . . . . . . . . . . / 20 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . 2 0 . . . : Sangat Segera
Nomor Sifat Lamp iran Hal : Surat Perintah Penutupan Rekening
Yth . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 ) Di
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 )
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: . . . . . . . . / PMK.05 / 20 1 4 tentang Rekening Milik Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerj a, dengan ini kami minta kepada Saudara untuk menutup rekening . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 ) dengan nama rekening " . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4)" dengan nomor rekening . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5) dan memindahbukukan saldo rekening tersebut ke Rekening Kas Negara Nom or . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6) dengan nama rekening . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7 ) .
Penutupan rekening dimaksud perlu dilakukan karena . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8 )
Demikian disampaikan atas kerjasama yang baik diucapkan terimakasih .
An . Menteri Keuangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9 )
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 0) NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tembusan : 1 . . . . . . . . . . . . . . . 1 1 ) 2 . . . . . . . . . . . . . . . 1 2 ) 3 . Kepala Kantor Wilayah DJPB Provinsi . . . . . . . 1 3) 4 . . . . . . . . . . . . . . . . 1 4) 5 . . . . . . . . . . . . . . . . 1 5)
M ENTE R I KE UAN GAN R E P U B'u K I N D O N E SIA
- 2 -TATA CARA PENGISIAN
SURAT PERINTAI-I PEN UTUPAN REKENING
Nomor Uraian
1 ) 2 ) 3 )
4)
5) 6)
7) 8)
9) 1 0) 1 1 )
1 2 )
1 3 ) 1 4)
1 5)
Diisi Nama Bank/ Kantor Pos tempat rekening elibuka .
Diisi Lokasi Bank/ Kantor Pos tempat rekening elibuka.
Diisi :
- Benelahara Penerimaan apabila tnenatnpung penelapatan Negara elalam rangka pelaksanaan APBN yang eli tata usahakan oleh Benelahara Penerimaan; atau
- Benelahara Pengeluaran apabila menampung uang untuk keperluan belanj a negara elalam rangka pelaksanaan APBN yang eli tata usahakan oleh Benelahara Pengeluaran; atau
- Rekening Pemerin tah Lainnya apabila menampung selain eli atas, berclasarkan kebutuhan yang benar-benar eliperlukan untuk kantor/ satuan ketj a sesuai clengan bielang tugasnya.
Diisi Nama rekening yang akan clitutup
Diisi Nomor rekening yang akan elitutup
Diisi Nomor Rekening Kas Negara
Diisi Nama Rekening Kas Negara
Diisi Penyebab penutupan rekening
Diisi Direktur Jeneleral Perbenclaharaan atau Kepala KPPN
Diisi Nama jelas Direktur Jeneleral Perbenclaharaan atau Kepala KPPN
Diisi Nama Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerj a pemilik rekening
Diisi :
- Nama KPPN mitra ketja Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerja , apabila penutupan elilakukan oleh Kuasa BUN Pusat
- Direktur Jencleral Perbenelaharaan, apabila penutupan clilakukan oeh Kuasa BUN eli Daerah
Diisi Kantor Wilayah DJPB masing-masing KPPN
Diisi Nama jabatan unit eselon II . .
tnastng-masm.g Kernen terian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerja instansi vertikal a tau Sekretaris Daerah untuk instansi otonomi elaerah . Diisi Sekretaris J encleral masing-masing Kemen terian Negara/ Lembaga
M ENTER! KEUANGAN REPUBLI K I N D O NESI A ,
�.,_--� S alinan ses"uai dengm1'aslinya KEPALA' BIR6 UMDM"-' �\
1 • \ . . . u . J .:.--- ·--�·\ '-." \ KEP.AJLA .BA:GIAN T . U , KE�ENTERIAN
ttcl .
BAMBANG P . S . B RODJ O N EG O RO
� Clf'O ll ��.
' , JJ
GIART���-- � - ./7' /' NIP 1 9 5 904-�0 1 �-64'02 l 00 1 ·· .
. - - . . /
MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN XVIII PERATURAN MENTER! I�EUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOM OR 2 5 2 / PMK.OS/20 1 4 TENTANG REKENING MILIK KEMENTER!Af\ NEGARA/ LEMBAGA/ SATUAN KERJA
FORMAT SURAT PERSETUJUAN KEMBALI ATAS REKENING YANG TELAH DIBUKA
Nomor Sifat
: . . . . . . . . . . . . . . / 2 0 . .
Lampiran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KOP SURAT
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . 20 . . .
Hal : Permohonan Persetujuan Kembali Atas Rekening Yang Telah Dibuka
Yth . Direktur Jenderal Perbendaharaan / Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara . . . . . . . . . . . . 1 )
Di . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 )
Menunjuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor . . . . . . . . / PMK.OS / 20 1 4 tentang Rekening Milik Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Ke1j a, dengan ini k a m i mengajukan permohonan persetujuan kern bali atas rekening yang telah dibuka sebelum berlakunya Peraturan Menteri Keuangan tersebut diatas ( daftar terlam pir) .
Demikian disampaikan untuk dapat ditindaklanjuti mestinya. Atas kerj asama yang baik diucapkan terimakasih .
se bagaimana
KPA atau pej abat yang ditunjuk,
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3) NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Nama No .
Rekening
iv) v) 1
2
3 dst.
M E NT E R ! KE UAN GAN
R E P U B L I K I N DO N E S IA
- 2 -
Lampiran Surat . . . . . . . . . . . . i) Nomor . . . . . . . . . . . . . ii) hal Persetujuan Kembali Atas Rekening Yang Telah Dibuka
DAFTAR PERMOHONAN PERSETUJUAN KEMBALI ATAS REKENING YANG TELAH DIBUKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii) .
. . Ij in Pembukaan ; -Nomor Bank/
Rekening Tujuan Pembukaan Sal do Keterangan Rekening Kantor Pos Tanggal Nomor Rekening
vi) vii) viii) ix) x) xi) xii) -
KPA atau pejabat yang ditunjuk,
NrP: : : : : · · · · · · · · · · · . . . . . xm) � . . . . . . . . . . . . . . .
�·
M ENTER! KEUAN GAN REPUBLI K I N D O N ESIA
- 3 -TATA CARA PENGI SIAN
SURAT PERSETUJUAN KEMBALI ATAS REKENING YANG TELAH DIBUKA
Nomor Uraian
1 ) Diisi : Direktur Jenderal Perbendaharaan untuk permohonan
. . . - lJ ln pembukaan rekening kewenangan Kuasa BUN Pusat
- Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan N e g a r a untuk permohonan ij in pembukaan rekening kewengan Kuasa BUN eli Daerah sesuai dengari wilayah ke1j a masing-masing KPPN
2) Diisi Jakarta atau nama kota tempat lokasi KPPN
3) Diisi KPA atau pej abat yang ditunjuk
i) Diisi Men teri / Pim pin an Lembaga/ Kepala Satuan Ke1j a pembuat surat
ii) Diisi Nomor surat perrnohonan persetujuan kembali atas rekening yang
iii) Diisi Nama Kementerian/ Lembaga/ Satuan Kerj a
iv) Diisi Nomor urut rekening yang telah dibuka
v) Diisi Nama rekening yang telah clibuka
vi) Diisi Nomor rekening yang telah clibuka sesuai dengan rekening koran
vii) Diisi Nama bank clan cabang tempat pembukaan rekening yang telah dibuka
viii) Diisi Tanggal surat ij in pembukaan rekening clari Kuasa BUN
ix) Diisi Nomor surat ij in pembukaan rekening clari Kuasa BUN
x) Diisi Tuj uan Pembukaan Rekening
xi) Diisi Saldo terakhir rekening yang telah dibuka
xii) Diisi Keterangan tambahan mengenai rekening telah dibuka
xiii) Diisi Nama KPA atau pej abat yang clitunjuk
M E NTEH.l KEUAN GAN J<.E P U B LI K I N D O NE S I A ,
ttcl .
B A M BA N G P . S . B R O DJ O N EG O RO
r
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN XIX PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 5 2 / PMK. OS /20 1 4 TENTANG REKENING MILIK KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA/ SATUAN KERJA
FORMAT PERSETUJUAN KEMBALI ATAS PEMBUKAAN REKENING
KOP SURAT
Nomor Sifat Lamp iran Hal
: S- . . : . . . . . . . . / 20 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . 2 0 . . .
: Persetujuan Kembali Atas Pembukaan Rekening Mil . . . . . . . . . . . . . . . . 1 )
Yth . . . . . . . . . . . . . . 2 ) Di . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 )
Menunjuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor: . . . . . . . . / PMK. OS / 20 1 4 tentang Pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerj a dan surat Saudara tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4) Nomor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5) , dengan ini kami memberikan persetujuan pembukaan rekening se bagaimana terlan1pir.
Dengan diterbitkannya surat persetujuan ini, segala akibat yang timbul menj adi tanggung j awab Saudara sepenuhnya.
Selanjutnya Saudara diminta untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1 . Memenuhi kewajiban sebagai berikut :
a. Melaporkan perubahan nama rekening pada kesempatan pertama kepada . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6)
b. Menyampaikan Laporan Saldo Rekening kepada . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7) paling lam bat tanggal 1 0 ( sepuluh) setiap bulannya.
c . Menyajikan rekening dala,m daftar lampiran pada Laporan Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Ke1ja .
d. Menutup rekening apabila kegiatan telah selesai dilaksanakan dan rekening tidak lagi digunakan sesuai dengan tujuan pembukaan, serta menyampaikan bukti penutupan rekening kepada Kuasa BUN penerbit ij in rekening.
e. Rekening akan ditutup apabila tergolong dalam rekening pasif terhitung 1 (satu) tahun sej ak rekening digolongkan dalam rekening pasif.
2 . Kuasa BUN dapat mengenakan sanksi berupa blokir atau penutupan rekening apabila :
a. Rekening tidak dilaporkan paling lambat 2 1 (dua puluh satu) hari ka,lender sej ak tanggal penerbitan surat persetujuan permohonan pembukaan rekening kepada . . . . . . . . . . � . . . . . . . . . . . . . . . 8)
b. Tidak menyampaikan Laporan Saldo Rekening kepada . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9 )
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 2 -
c . Rekening tidak digunakan sesuai dengan tujuan pembukaan.
d . Tetj adi penyalahgunaan atas rekening yang disetujui BUN j Kuasa BUN.
Demikian disampaikan untuk dapat dimaklumi .
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 • • • • 0 0 • • 0 0 • • • 0 • • 1 0)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 . 1 1 ) NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tembusan :
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 . 1 2)
No . Nama Rekening
v) vi) 1
2
3 dst.
MENTERI KEUANGAN REPUBL IK INDONESIA
- 3-Lampiran Surat . . . . . . . . . . . . i) Nomor . . . . . . . . . . . . . ii) ��ke�1�S:�ft� . . . . . �:����� . . . . �Af}
s Pembukaan
DAFTAR PERSETUJUAN KEMBALI ATAS REKENING YANG TELAH DIBUKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv)
Nom or Rekening · Nama Rekening Barn Bank/ Tujuan Pembukaan
Keterangan Kantor Pos Rekening
vii) viii) ix) x) xi)
I
I
· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · . . . . xn) ,
NrP: : : : : : : · · · · · · · · · . . . . . xm) . . . . . . . . . . . . . .
� · · . .
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 4 -TATA CARA PENGISIAN
PERSETUJUAN KEMBALI ATAS REKENING YANG TELAH DIBUKA
Nomor
1 )
2 )
3) 4)
5)
6)
7)
8 )
9 )
1 0)
1 1 )
1 2)
Uraian
Diisi Nama Kernen terian N egara/ Lembaga/ Satuan Kerj a yang mengajukan persetujuan kembali atas rekening yang telah dibuka
Diisi Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Kepala Satuan Kerj a yang mengajukan persetujuan kembali atas rekening yang telah dibuka
Diisi Nama kota dimana .kantor tersebut pada angka 2) berlokasi
Diisi Tanggal surat permohonan persetujuan kembali atas rekening yang telah dibuka
Diisi Nomor surat permohonan persetujuan kembali atas rekenin� yang telah dibuka
Diisi : - Direktur Jenderal Perbendaharaan untuk penerbit lJ ln awal
pembukaan rekening oleh Kuasa BUN Pusat - Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara untuk
permohonan ij in awal pembukaan rekeriing oleh Kuasa BUN Daerah sesuai dengan wilayah kerja masing-masing KPPN
Diisi Nama KPPN mitra kerj a masing-masing Kementerian/ Lembaga/ Satuan Kerja
Diisi : Direktur Jenderal Perbendaharaan untuk permohonan . . . - lJ ln pembukaan rekening kewenangan Kuasa BUN Pusat
- Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara untuk permohonan ij in pembukaan rekening kewenangan Kuasa BUN Daerah
Diisi Nama KPPN mitra kerj a masing-masing Kementerianj Lembaga/ Satuan Kerja
Diisi : An . Menteri Keuangan, Direktur Jenderal Perbendaharaan atau Kepala KPPN
Diisi Nama j elas Direktur Jenderal Perbendaharaan atau Kepala KPPN
Diisi : 1 . Direktur Jenderal Perbendaharaan c. q Direktur Pengelolaan Kas
Negara, apabila surat persetujuan diterbitkan oleh KPPN; atau 2 . KPPN mitra kerja
Satuan Kerj a apabila
. . masmg-mas1ng Kementerian/ Lembaga/ surat persetujuan diterbitkan oleh
Direktur Jenderal Perbendal'!araan c. q Direktur Pengelolaan Kas Negara
3 . Sekretaris Jenderal instansi Kementerianj Lembagaj Satuan Kerja
vertikal . . masmg-masmg
i)
ii )
iii)
iv)
v)
vi)
vii)
viii)
ix)
x)
xi)
xii)
,. xiii)
M ENTER! KEUAN GAN REPUB'u K I N D O N ESIA
- 5 -- · ---- - - -- - � Diisi Direktur Jenderal Perbendaharaan atau Kepala KPPN
Diisi Nomor surat persetujuan kembali atas rekening yang rl ;h, ,lrr:. Diisi Nama Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Ke1j a mengajukan
Diisi Nama Kementerian/ Lembagaj Satuan Ke1j a
Diisi Nomor urut rekening yang telah dibuka
Diisi Nama rekening yang telah dibuka
telah
yang
Diisi Nom.or rekening ym'lg telah dibuka sesuai dengan rekening koran
Diisi Nama baru rekening yang telah dibuka yang diberikan oleh Kuasa BUN sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan ini
Diisi Nama bank dan cabang tempat pembukaan rekening yang telah dibuka
Diisi Tt.Ij uan Pembukaan Rekening
Diisi Keterangan tambahan mengenai rekening yang telah clibuka
Diisi : An . Menteri Keuangan, Direktur Jenderal Perbendaharaan atau Kepala KPPN
Diisi Nama j elas Direktur Jenderal Perbendaharaan atau Kepala KPPN
M ENTERI KEUAN GAN l� E P U B LI K I N D O N E S I A ,
ttcl .
BAMBA N G P . S . B R O DJ O N EG O RO