peraturan gubernur provinsi daerah khusus ......babi ketentuan umum pasal 1 dalam peraturan gubernur...

57
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang a. bahwa sehubungan dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, maka Keputusan Gubernur Nomor 649 Tahun 1992 tentang Pakaian Dinas Pegawai di Lingkungan Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta sudah tidak sesuai lagi, sehingga perlu disempurnakan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan peraturan Gubernur tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil . Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 43 Tahun 1999 ; 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ; 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil ;

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 14 TAHUN 2008

TENTANG

PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH

KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang a. bahwa sehubungan dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, maka Keputusan Gubernur Nomor 649 Tahun 1992 tentang Pakaian Dinas Pegawai di Lingkungan Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta sudah tidak sesuai lagi, sehingga perlu disempurnakan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan peraturan Gubernur tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil .

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Kepegawaian, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 ;

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ;

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia ;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil ;

Page 2: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

6. Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 1972 tentang Jenis Pakaian Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1990 tentang Pembahan Atas Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 1972 tentang Jenis Pakaian Sipil;

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri SipM di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

8. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Bentuk Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL.

BABI

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan :

1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta ;

2. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang selanjutnya disebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah Gubernur dan Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

3. Gubernur adalah Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

4. Pakaian Dinas adalah pakaian seragam yang dipakai untuk menunjukkan identitas Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugas;

5. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Pegawai adalah Pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang terdiri atas :

a. Pegawai Negeri Sipil Daerah; b. Pegawai Negeri Sipil Pusat yang diperbantukan/dipekerjakan;

6. Walikota adalah Walikota di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

7. Bupati adalah Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta ;

8. Camat adalah Camat di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta ;

9. Lurah adalah Lurah di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta ;

Page 3: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

10. Atribut adalah tanda-tanda yang melengkapi pakaian dinas;

11. Kelengkapan pakaian dinas adalah kelengkapan pakaian yang dikenakan atau digunakan sesuai dengan jenis pakaian dinas termasuk ikat pinggang, kaos kaki dan sepatu beserta atributnya;

12. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas, Badan, Kantor, Kota/Kabupaten Administrasi, Kecamatan dan Kelurahan;

13. Unit Kerja Perangkat Daerah yang melanjutnya disingkat UKPD adalah bagian atau subordinat SKPD.

BAB II

PAKAIAN DINAS Bagian Kesatu

Jenis Pakaian Dinas Pasal 2

Jenis Pakaian Dinas terdiri dari: a. Pakaian Dinas Harian (PDH); b. Pakaian Sipil Harian (PSH); c. Pakaian Sipil Resmi (PSR); d. Pakaian Sipil Lengkap (PSL); e. Pakaian Dinas Lapangan (PDL); f. Pakaian Dinas Harian (PDH) Walikota, g. Bupati, h. Camat dan Lurah; i. Pakaian DinasUpacara (PDU) Walikota; j. Bupati, k. Camat dan Lurah.

Pasal 3

Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai fungsi untuk menunjukkan identitas pegawai dan sebagai sarana pengawasan pegawai.

Bagian Kedua

Pakaian Dinas Harian

Pasal 4

(1) PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, dipakai untuk melaksanakan tugas sehari-hari.

(2) PDH sebagaimana termaksud pada ayat (1) terdiri atas;

Page 4: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

a. PDH Pria :

1. Kemeja lengan pendek, berlida i bahu, warna khaki; 2. Celana panjang warna khaki; 3. Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kali dan sepatu semua warna hitam.

b. PDH Wanita: 1. Baju lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki; 2. Rok 15 cm di bawah lutut/celana panjang warna khaki; 3. Sepatu pantovel warna hitam.

c. PDH Wanita Berjilbab : 1. Baju lengan panjang, berlidah bahu, warna khaki; 2. Rok/celana panjang; 3. Sepatu pantovel warna hitam; 4. Jilbab dengan warna menyesuaikan.

d. PDH Wanita Hamil menyesuaikan,

(3) Khusus untuk PDH Walikota, Bupati, Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf f sama dengan PDH sebagaimana diatur pada ayat (2) dengan tambahan atribut tanda jabatan dan tanda pangkat.

Bagian Ketiga

Pakaian Sipil Harian

Pasal 5

(1) PSH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, dipakai untuk kegiatan yang bersifat umum.

(2) PSH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :

a. PSH Pria; 1. Jas lengan pendek dan celana panjang warna sama; 2. Leher berdiri dan terbuka;

3. Tiga saku, satu atas kiri dan dua btiwah kanan dan kiri; 4. Kancing lima buah.

b. PSH Wanita: 1. Jas lengan pendek dan rok 15 cm di bawah lutut warna sama; 2. Leher berdiri dan terbuka;

3. Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; 4. Kancing lima buah.

Page 5: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

c. PSH Wanita Berjilbab; 1. Jas lengan panjang dan rok panjang warna sama; 2. Leher berdiri dan terbuka; 3. Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; 4. Kancing lima buah;

5. Jilbab dengan warna menyesuaikan.

(3) Psh Wanita Hamil Menyesuaikan.

Bagian keempat

Pakaian Sipil Resmi

Pasal 6

(1) PSR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c, dipakai untuk menghadiri upacara yang bukan upacara kenegaraan, menerima tamu-tamu luar negeri dan dipakai pada malam hari.

(2) PSR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas : a. PSR Pria :

a. Jas lengan panjang dan celana panjang warna sama; b. Leher berdiri dan terbuka; c. Tiga saku, satu atas kiri dan Di bawah kanan dan kiri; dan d. Kancing lima buah.

b. PSR Wanita: a. Jas lengan panjang dan rok 15 cm di bawah lutut warna sama; b. Leher berdiri dan terbuka; c. Tiga saku, satu atas kiri dan dur bawah kanan dan kiri; dan d. Kancing lima buah.

c. PSR Wanita Berjilbab : a. Jas lengan panjang dan rok panjang warna sama; b. Leher berdiri dan terbuka; c. Tiga saku. satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; d. Kancing lima buah; e. Jilbab dengan warna menyesuaikan.

(3) PSR Wanita Hamil menyesuaikan

Bagian Kelima

Pakaian Sipil Lengkap

Pasal 7

(1) PSL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, dipakai pada upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian resmi ke luar negeri.

Page 6: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

(2) PSL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) teridir atas : a. PSL pria :

a. Jas warna gelap; b. Celana panjang warna sama; c. Kemeja lengan panjang dengan dasi.

b. PSL wanita:

a. Jas warna gelap; b. Rok 15 cm di bawah lutut warna sama; c. Kemeja lengan panjang dengan dasi.

c. PSL Wanita Berjilbab :

a. Jas warna gelap; b. Rok panjang warna sama; c. Kemeja lengan panjang dengan dasi; d. Jilbab dengan warna menyesuaikah.

(3) PSL Wanita Hamil menyesuaikan.

Bagian Keenam

Pakaian Dinas Lapangan Pasal 8

(1) PDL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf e, dipakai dalam menjalankan tugas operasional di lapangan yang bersifat teknis.

(2) Model PDL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disesuaikan dengan kondisi teknis operasional di lapangan.

Pasal 9

Bagi SKPD/UKPD yang telah mempunyai PDL berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sepanjang belum dicabut dinyatakan tetap berlaku.

Bagian Ketujuh

Pakaian Dinas Upacara

Pasal 10

(1) PDU Walikota, Bupati, Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf g, dipakai dalam melaksanakan upacara pelantikan dan upacara hari-hari besar lainnya.

(2) PDU Walikota, Bupati. Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. PDU Walikota, Bupati, Camat dan Lurah Pria;

1. Kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan jas warna putih dengan

kancing warna kuning emas;

Page 7: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2. Celana panjang warna putih;

3. Kaos kaki dan sepatu kulit, semua berwarna hitam.

b. PDU Walikota, Bupati, Camat dan Lurah Wanita : 1. Kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan jas warna putih dengan

kancing warna kuning; 2. Rok warna putih 15 cm. dibawah lutut;

3. Sepatu fantovel warna hitam.

c. PDU Walikota, Bupati, Camat dan Lurah Wanita Berjilbab : 1. Kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan jas warna putih dengan

kancing warna kuning ; 2. Rok panjang; 3. Sepatu fantovel warna hitam;

4. Jilbab dengan warna menyesuaikan.

d. PDU Walikota, Bupati, Camat can Lurah Wanita Hamil menyesuaikan.

Pasal 11

Jenis dan model pakaian dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, sesuai dengan gambar tercantum dalam lampiran I Peraturan Gubernur ini.

BAB III

ATRIBUT PAKAIAN DINAS

Pasal 12

Atribut Pakaian Dinas terdiri atas:

a. Tutup Kepala; b. Tanda Pangkat; c. Tanda Jabatan; d. Lencana Korpri e. Tanda Jasa; f. Papan Nama; g. Nama Pemerintah Provinsi; h. Lambang Daerah Provinsi; i. Tanda Pengenal.

Pasal 13

Tutup Kepala sebagaimana dimaksud dala.n Pasal 13 huruf a terdiri dari:

a. topi upacara terbuat dari bahan dasar kain warna hitam; b. mutz terbuat dari bahan dasar kain warna khaki; c. topi lapangan.

Page 8: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Pasal 14

(1) Tanda Pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf b menunjukkan tingkat dalam status selaku Walikota, Bupati, Camat dan Lurah.

(2) Tanda Pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari: a. Tanda Pangkat Harian yang terbuat dari bahan dasar kain dan

logam, warna kuning emas; b. Tanda Pangkat Upacara yang terbuat dari bahan dasar kain

dan logam.

(3) Tanda Pangkat dipakai di atas bahu kiri dan kanan.

Pasal 15

(1) TandayJabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf c menunjukkan jabatan selaku Walikota, Bupati, Camat dan Lurah.

(2) Tanda Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terbuat dari bahan dasar logam dan dipakai di dada sebelah kanan.

Pasal 16

(1) Lencana Korpri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf d dipakai pada semua jenis pakaian dinas.

(2) Lencana Korpri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk PDH dan PDU terbuat dari bahan logam warna kuning emas dan untuk PDL menyesuaikan.

(3) Lencana Korpri dipakai di dada sebelah kiri.

Pasal 17

(1) Tanda jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf e merupakan atribut kehormatan karena jasa dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

(2) Tanda jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. Pita Tanda Jasa; b. Bintang Tanda Jasa.

(3) Tanda Jasa hanya dipakai oleh Walikota, Bupati, Camat dan Lurah sesuai dengan

jenis pakaian dinasnya.

(4) Tanda /Jasa dan Bintang Tanda Jasa dipakai di dada sebelah kiri di atas saku, jaraknya disesuaikan dengan jumlah Tanda Jasa dan Bintang Tanda Jasa.

Pasal 18

(1) Papan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf f menunjukkan nama seseorang yang dipakai di dada sebelah kanan jaraknya; 1 (satu) cm di atas saku.

Page 9: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

(2) Papan nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terbuat dari bahan dasar ebonit/plastik, warna hitam dengan tulisan warna putih untuk PDH dan PDU.

Pasal 19

(1) Nama Pemerintah Provinsi DKI Jakaria ditempatkan di lengan sebelah kiri jaraknya 2 (dua) cm di bawah lidah bahu.

(2) Bahan dasar nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupa kain warna kuning dengan tulisan bordir warna hitam, tertulis PEMPROV DKI JAKARTA.

(3) Lambang Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf i

menggambarkan landasan filosofis daerah dan semangat pengabdian serta ciri khas dari Provinsi DKI Jakarta.

(4) Lambihg Daerah Provinsi dipakai oleh semua Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

(5) Lambang Daerah Provinsi bagi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditempatkan di lengan sebelah kiri 2 (dua) cm di bawah nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

(6) Bahan, dasar Lambang Daerah Provinsi berupa kain yang digambar dan ditulis dengan jahitan bordir yang bentuk, warna dan ukurannya sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Pasal 21

Ketentuan mengenai Tanda Pengenal pegawai ditetapkan dengan keputusan Gubernur tersendiri.

Pasal 22

Bentuk dan model atribut pakaian dinab sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 sesuai dengan gambar tercantum dalam lampiran II Peraturan Gubernur ini.

BAB IV

PEMAKAIAN ATRIBUT

Pasal 23

Pemakaian atribut diatur sebagai berikut.

a. PDH terdiri atas nama dan lambang daerah provinsi, lencana Korpri, papan nama dan tanda pengenal.

b. PDH Walikota, Bupati, Camat dan Lurah terdiri atas nama dan lambang daerah provinsi, lencana Korpri, papan nama, tanda pengenal, peci atau mutz, tanda jabatan, tanda pangkat harian dan pita tanda jasa.

Page 10: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

c. PSH terdiri atas papan nama, lencana horpri dan tanda pengenal.

d. PSR hanya papan nama.

e. PSL tidak memakai atribut.

f. PDL diatur dalam peraturan yang mengatur tentang PDL tertentu.

g. PDU Walikota, Bupati, Camat dan Lurah terdiri atas lencana korpri, papan nama, topi upacara, tanda jabatan, tanda pangkat upacara dan bintang tanda jasa.

BAB V

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 24

Pembinaan dan Pengawasan terhadap penggunaan pakaian dinas di dilakukan oleh SKPD yang bertanggung jawab dalam pembinaan dan pengawasan pegawai.

BAB VI

PENGADAAN PAKAIAN DINAS

Pasal 25

(1) PDH bagi pegawai diberikan berupa bahan atau pakaian jadi sebanyak 2 (dua) stel setiap tahun.

(2) PDU bagi Walikota, Bupati, Camat 1an Lurah diberikan berupa bahan atau pakaian jadi sebanyak 1 (satu) stel setiap lima (lima) tahun.

(3) Apabila PDH dan PDU sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diberikan berupa bahan, maka diberikan biaya pengganti ongkos jahit.

(4) Ketentuan mengenai kualitas bahan dan besaran biaya pengganti ongkos jahit PDH dan PDU sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan keputusan Gubernur.

BAB VII

PEMBIAYAAN

Pasal 26

(5) Pembiayaan pengadaan pakaian dinas Jibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sesuai dengan kemampuan keuangan Daerah.

Page 11: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 27

(6) Pada saat peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Keputusan Gubernur Kepala Daerah

Khusus Ibukota Jakarta Nomor 649 Tahun 1992 tentang Pakaian Dinas Pegawai di Lingkungan Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 29

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada Langgal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan Gubernur

ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 18 Februari 2008

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS

IBUKOTA JAKARTA

Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 25 Februaru 2008 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA RITOLA TASMAYA NIP 140091657 BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2008 NOMOR 16

Page 12: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

f. f. Saku celana depan.

g. g. Kran baju.

h. h. Lencana Korpri.

i. i. Nama Pemda

j. Lambang Daerah Prov.

Lampiran I : Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 14 TAHUN 2008 Tanggal 18 Februari 2008 MODEL PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL A. PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH)

1. PDH PRIA

Keterangan :

a. Lidah bahu. b. Papan nama c. Saku baju d. Kancing baju e. Ikat pinggang.

k. Tanda pengenal.

I. Sambungan bahu

m. Saku celana belakang.

Page 13: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2. PDH WANITA a. PDH Wanita dengan bawahan rok

Keterangan :

a. Papan nama d. Lencana Korpri g. Tanda pengenal b. Kancing baju e. Nama Pemda h. Saku depan c. Krah rebah f. Lambang Daerah Prov I. flui Belakang

Page 14: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Keterangan :

a. Papan nama d. Lencana Korpri g. Tanda pengenal b. Kancing baju e. Nama Pemda h. Saku depan c. Krah rebah f. lambang Daerah Prov i. Celana panjang

Page 15: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

3. PDH WANITA BERJILBAB a. PDH wanita berjilbab dengan bawahan rok panjang

Keterangan :

a. Papan nama. e. Lencana Korpri. h. Tanda pengenal

b. Kancing baju. f. Nama Pemda i. Saku depan.

c. Kerudung. g. Lambang Daerah Prov. J . Flui belakang. d. Krah rebah.

Page 16: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

b. PDH wanita berjilbab dengan bawahan celana panjang Keterangan :

a. Papan nama e. Lencana Korpri h. Tanda pengenal b. Kancing baju f. Nama Pemda i. Saku depan c. Kerudung g. Lambang Daerah Prov J. Celana panjang d. Krah rebah

Page 17: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

4. PDH WANITA HAMIL

Keterangan :

b. Kancing baju. e. Lencana Korpri h.Tanda pengenal

c. Flui. f. Nama Pemda i. Flui belakang

d. Krah rebah. g. Lambang Daerah Prov j. Celana panjang

Page 18: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

B. PAKAIAN SIPIL HARIAN (PSH) 1. PSH PRIA

Keterangan :

a. Krah Berdiri d. Tanda pengenal g. Papan nama b. Lencana Korpri e. Saku bawah dengan tutup c. Saku baju depan f. Kancing

Page 19: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2. PSH WANITA Keterangan :

a. Krah Berdiri d. Tanda pengenal g. Papan nama b. Lencana Korpri e. Saki bawah dengan tutup c. Saku baju depan f. Kancing

Page 20: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

3. PSH WANITA BERJILBAB Keterangan :

a. Krah Berdiri d. Tandan pengenal g. Papan nama b. Lencana Korpri e. Saku bawah dengan tutup c. Saku baju depan f. Kancing

Page 21: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

4. PSH WANITA HAMIL Keterangan : a. Krah berdiri c. Saku baju depan e. Kancing b. Lencana Korpri d. Tanda pengenal Kancing f. Papan Nama

Page 22: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

C. PAKAIAN SIPIL RESMI ( PSR )

1. PSR PRIA Keterangan :

a. Krah berdiri d. Tanda pengenal g. Papan nama b. Lencana Korpri e. Saku bawah dengan tutup c. Saku baju depan f. Kancing

Page 23: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2. PSR WANITA Keterangan :

a. Krah Berdiri d. Tanda pengenal g. Papan nama b. Lencana Korpri e. Saki bawah dengan tutup c. Saku baju depan f. Kancing

Page 24: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

3. PSR WANITA BERJILBAB

Keterangan :

a. Krah Berdiri d. Tandan pengenal g. Papan nama b. Lencana Korpri e. Saku bawah dengan tutup c. Saku baju depan f. Kancing

Page 25: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

4. PSR WANITA HAMIL

Keterangan :

a. Krah rebah c. Saku baju atas e. Kancing b. Lencana Korpri d. Tanda pengenal f. Papan Nama

Page 26: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

D. PAKAIAN SIPIL LENGKAP (PSL) 1. PSL PRIA

Keterangan :

a. Kemeja warna putih d. Saku atas jas b. Dasi e. Saku bawah jas dengan tutup c. Lengan panjang f. Kancing

Page 27: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2. PSL WANITA Keterangan :

a. Kemeja warna putih d. Saku atas jas b. Dasi e. Saku bawah jas dengan tutup c. Lengan panjang f. Kancing

Page 28: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

3. PSL WANITA BERJILBAB Keterangan :

a. Kemeja warna putih d. Saku atas jas b. Dasi e. Saku bawah jas dengan tutup c. Lengan Panjang f. Kancing

Page 29: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

4. PSL WANITA HAMIL Keterangan :

a. Kemeja warna putih c. Lengan panjang b. Dasi d. Kancing

Page 30: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

E. PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH) CAMAT DAN LURAH 1. PDH PRIA CAMAT DAN LURAH

Keterangan :

a. Tanda pangkat f. Saku depan k. Tanda pengenal b. Kancing baju g. Krah baju i. Sambungan bahu c. Papan nama h. Lencana Korpri m. Lengan panjang d. Tanda jabatan i. Nama Pemda n. Saku Belakang e. Ikat pinggang j. Lambang Daerah prov

Page 31: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2. PDH WANITA CAMAT DAN LURAH Keterangan :

a. Tanda Pangkat e. Krah baju i. Tanda pengenal b. Papan Nama f. Lencana Korpri j. Saku depan c. Tanda Jabatan g. Nama Pemda k. Celana panjang d. Kancing baju h. Lambang Daerah Prov

Page 32: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

3. PDH CAMAT DAN LURAH WANITA BERJILBAB Keterangan :

a. Tanda Pangkat e. Kerudung i. Lambang Daerah Prov b. Papan nama f. Krah rebah j. Tanda Pengenal c. Tanda jabatan g. Lencana Korpri k. Saku depan d. Kancing baju h. Nama Pemda I. Celana panjang

Page 33: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

4. PDH CAMAT DAN LURAH WANITA HAMIL Keterangan :

a. Tanda Pangkat e. Flui depan i. Lambang Daerah Prov b. Papan Nama f. Krah rebah j. Tanda pengenal c. Tanda Jabatan g. Lencana Korpri k. Flui belakang d. Kancing baju h. Nama Pemda I. Celana panjang

Page 34: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

F. PAKAIAN DINAS UPACARA CAMAT DAN LURAH 1. PDU PRIA CAMAT DAN LURAH

Keterangan :

a. Lambang Daerah g. Tanda jabatan m. Kemeja putih b. Topi warna hitam h. Jas warna putih n. Lencana kopri c. Tanda pangkat upacara i. kancing garuda emas o. Tanda jasa d. Dasi j. Saku bawah tertutup p. Belahan Jahitan e. Papan nama k. Celana panjang putih q. Belahan jas belakang f. Saku atas tertutup l. Sepatu hitam

Page 35: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2. PDU WANITA CAMAT DAN LURAH Keterangan :

a. Lambang daerah g. kancing garuda emas m. Lencana Korpri b. Topi warna hitam h. Saku depan tertutup n. Tanda jasa c. Tanda pangat upacara i. Flui satu rempel o. Saku atas tertutup d. Dasi j. Rok 15 m dibawah lutut p. Jas warna putih e. Papan nama k. Sepatu hitam f. Tanda Jabatan l. Kemaja Putih

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Page 36: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Lampiran II : Peratuan gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 14 Tahun 2008 Tanggal 18 Februari 2008

A. MUTZ

. Mutz Pegawai Negeri Sipil Gol IVa ke atas dari samping Mutz Pegawai Negeri Sipil Gol III dari Samping

Page 37: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Mutz Pegawai Negeri Sipil Gol II dari Samping Mutz Pegawai Negeri Sipil Gol I dari samping

Page 38: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

B. KOPIAH

DARI DEPAN DARI SAMPING

Keterangan : Bahan dasar kain warna hitam polos

Page 39: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

C. TOPI WALIKOTA, BUPATI, CAMAT DAN LURAH

Keterangan :

a. Bahan dasar kain warna hitam b. Lambang Daerah Provinsi c. Padi dan kapas dibordir d. Pita Emas

Page 40: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Page 41: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Page 42: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Page 43: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

D. TANDA PANGKAT

Penjelasan Tanda Pangkat

Page 44: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

1. WALIKOTA /BUPATI Bahan dasar logam warna perak

Page 45: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2. WAKIL WALIKOTA/BUPATI

Page 46: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

3. CAMAT

Page 47: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

4. WAKIL CAMAT a. Harian

Page 48: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

5. LURAH

Page 49: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

6. WAKIL LURAH

Page 50: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

E. TANDA JABATAN

Page 51: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

3. CAMAT

4. WAKIL CAMAT

Page 52: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

5. LURAH

6. WAKIL LURAH

Page 53: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

F. LENCANA KORPRI

Page 54: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

G. PAPAN NAMA

Page 55: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

H. NAMA PEMERINTAH DAERAH

Page 56: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

I. LAMBANG DAERAH PROVINSI

Page 57: PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS ......BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimak&ud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta