peraturan daerah setda dompu nomor 05 tahun 2008

12
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DOMPU NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN DOMPU DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DOMPU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DOMPU, Menimbang : a. bahwa untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah, Bupati perlu dibantu oleh Perangkat Daerah yang dapat menyelenggarakan seluruh urusan pemerintahan daerah meliputi urusan wajib dan urusan pilihan; b. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan Pemerintah 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Peranagkat Daerah, maka Organisasi Perangkat Daerah perlu dilakukan penyesuaian; a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 128 ayat (1) Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dipandang perlu membentuk Perangkat Daerah Kabupaten Dompu; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c, perlu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Dompu tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Dompu serta Staf Ahli. Mengingat : 1. Undang–undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah–daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembara Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 2. Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembara Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan 1

Upload: anakdompu

Post on 14-Jun-2015

147 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

ORGANISASI DAN TATAKERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN DOMPU DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DOMPU

TRANSCRIPT

Page 1: Peraturan Daerah SETDA DOMPU Nomor 05 Tahun 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DOMPUNOMOR 05 TAHUN 2008

TENTANG

ORGANISASI DAN TATAKERJASEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN DOMPU

DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKABUPATEN DOMPU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI DOMPU,

Menimbang : a. bahwa untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah, Bupati perlu dibantu oleh Perangkat Daerah yang dapat menyelenggarakan seluruh urusan pemerintahan daerah meliputi urusan wajib dan urusan pilihan;

b. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan Pemerintah 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Peranagkat Daerah, maka Organisasi Perangkat Daerah perlu dilakukan penyesuaian;

a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 128 ayat (1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dipandang perlu membentuk Perangkat Daerah Kabupaten Dompu;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c, perlu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Dompu tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Dompu serta Staf Ahli.

Mengingat : 1. Undang–undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah–daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembara Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembara Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

4. Undang–undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

1

Page 2: Peraturan Daerah SETDA DOMPU Nomor 05 Tahun 2008

Menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang–undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor...... Tahun 2009 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Dompu (Lembaran Daerah Kabupaten Dompu Tahun 2009 Nomor....., Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dompu Nomor ........)

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DOMPU

Dan

BUPATI DOMPU

MEMUTUSKAN

Menetapkan

: PERATURAN DAERAH KABUPATEN DOMPU TENTANG

ORGANISASI DAN TATAKERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN DOMPU

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah daerah Kabupaten Dompu.2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh

Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

4. Kepala Daerah adalah Bupati Dompu yang selanjutnya disebut Bupati.5. Sekretaris Daerah, yang selanjutnya disingkat SEKDA adalah Sekretaris Daerah

Kabupaten Dompu.6. Staf Ahli Bupati, selanjutnya disebut Staf Ahli adalah pembantu Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan bidang tugasnya.

2

Page 3: Peraturan Daerah SETDA DOMPU Nomor 05 Tahun 2008

7. Eselon adalah tingkatan jabatan struktural.8. Kelompok Jabatan Fungsional yang selanjutnya disebut Kelompok Jafung adalah

sejumlah tenaga fungsional yang terbagi atas berbagai kelompok masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan.

BAB II

PEMBENTUKAN DAN KEDUDUKAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Sekretariat Daerah Kabupaten Dompu dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Dompu serta Staf Ahli.

Pasal 3

(1) Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 merupakan unsur staf Pemerintah Daerah, dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.

(2) Sekretariat DPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD, dipimpin oleh Sekretaris DPRD yang secara teknis operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(3) Staf Ahli sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 merupakan pembantu Bupati yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.

BAB III

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bagian Kesatu

Sekretariat Daerah

Pasal 4

(1) Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai tugas dan kewajiban membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah.

(2) Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Sekretariat Daerah menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan kebijakan pemerintahan daerah;b. perencanaan program dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan

fungsinya;c. pengoordinasian pelaksanaan tugas Dinas Daerah dan Lembaga Teknis

Daerah;d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah;e. pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah; danf. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

(3) Rincian tugas, fungsi dan tatakerja Sekretariat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Bagian Kedua

Sekretariat DPRD

Pasal 5

(1) Sekretariat DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, dan menyediakan serta mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

3

Page 4: Peraturan Daerah SETDA DOMPU Nomor 05 Tahun 2008

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat DPRD menyelenggarakan fungsi :a. penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD;b. penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD;c. penyelenggaraan rapat-rapat DPRD; dand. penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.

(3) Rincian tugas, fungsi dan tatakerja Sekretariat DPRD ditetapkan dengan Peraturan

Bupati.

Bagian Ketiga

Staf Ahli

Pasal 6

(1) Staf Ahli sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, mempunyai tugas memberikan telaahan mengenai masalah pemerintahan daerah sesuai dengan bidang tugasnya, diluar tugas dan fungsi Perangkat Daerah.

(2) Staf Ahli dalam pelaksanaan tugasnya secara administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah.

(3) Rincian tugas, fungsi dan tatakerja Staf Ahli ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB IV

SUSUNAN ORGANISASI

Bagian Kesatu

Sekretariat Daerah

Pasal 3

(1) Sekretariat Daerah terdiri dari Sekretaris Daerah, 3 Asisten, 8 Bagian, dan masing-masing Bagian terdiri dari 3 Subbagian.

(2) Susunan Organisasi Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :a. Sekretaris Daerah;b. Asisten Pemerintahan dan Aparatur, terdiri dari :

1) Bagian Administrasi Pemerintahan, terdiri dari : 1.1 Subbagian Otonomi Daerah;

1.2 Subbagian Bina Desa;1.3 Subbagian Agraria;

2) Bagian Organisasi dan Sumber Daya Manusia Aparatur, terdiri dari :2.1 Subbagian Kelembagaan;2.2 Subbagian Tatalaksana dan Perpustakaan;2.3 Subbagian Kepegawaian;

3) Bagian Hukum, terdiri dari : 3.1 Subbagian Perundang-undangan; 3.2 Subbagian Bantuan Hukum; 3.3 Subbagian Dokumentasi Hukum;

c. Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari :1) Bagian Perekonomian dan Pembangunan, terdiri dari : 1.1 Subbagian Bina Program dan Produksi Daerah;

1.2 Subbagian Pengendalian; dan1.3 Subbagian Evaluasi dan Pelaporan;

2) Bagian Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari : 2.1 Subbagian Sosial Budaya; 2.2 Subbagian Pemberdayaan Masyarakat, Pemuda dan Olahraga; dan 2.3 Subbagian Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, dan

Kesehatan;

4

Page 5: Peraturan Daerah SETDA DOMPU Nomor 05 Tahun 2008

d. Asisten Administrasi Umum, terdiri dari :1) Keuangan, terdiri dari :

1.1Subbagian Anggaran dan Verifikasi; 1.2Subbagian Perbendaharaan; 1.3Subbagian Pembukuan dan Pelaporan;

2) Bagian Humas, terdiri dari :2.1 Subbagian Keprotokolan dan Perjalanan; 2.2 Subbagian Penjaringan Informasi dan Pengolahan Data Elektronik;2.3 Subbagian Pemberitaan;

3) Bagian Umum, terdiri dari :3.1 Subbagian Tata Usaha dan Sandi; 3.2 Subbagian Perlengkapan dan Aset;3.3 Subbagian Rumah Tangga;

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(3) Bagan Organisasi Sekretariat Daerah adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Pasal 4

(1) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terdiri dari Sekretaris DPRD, 4 Bagian, dan Subbagian.

(2) Susunan Organisasi Sekretariat DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :a. Sekretaris Dewan;b. Bagian Persidangan, terdiri dari :

1) Subbagian Risalah dan Notulen; dan 2) Subbagian Rapat;

c. Bagian Perundang-undangan, terdiri dari :1) Subbagian Penyusunan Perundang-undangan; 2) Subbagian Publikasi dan Bantuan Hukum;

d. Bagian Umum, terdiri dari :1) Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian; 2) Subbagian Perjalanan dan Keprotokolan;

e. Bagian Keuangan, terdiri dari :1) Subbagian Anggaran; 2) Subbagian Pembukuan dan Pelaporan;

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(3) Bagan Organisasi Sekretariat DPRD adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Daerah ini.

BAB IV

STAF AHLI BUPATI

Pasal 5

(1) Bupati dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Staf Ahli.

(2) Staf Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :a) Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik;b) Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, Keuangan, dan Industri, dan c) Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia.

BAB V

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

5

Page 6: Peraturan Daerah SETDA DOMPU Nomor 05 Tahun 2008

Pasal 6

(1) Pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD dapat didukung oleh kelompok jabatan fungsional tertentu sesuai peraturan perundang-undangan.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

(3) Kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati.

(4) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan, beban kerja dan kemampuan keuangan daerah.

(5) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

(6) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur sesuai peraturan perundang-undangan.

BAB VI

ESELON

Pasal 7

(1) Sekretaris Daerah merupakan jabatan struktural eselon IIa.

(2) Asisten, Sekretaris Dewan dan Staf Ahli merupakan jabatan struktural eselon IIb.

(3) Kepala Bagian pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD merupakan jabatan struktrual eselon IIIa.

(4) Kepala Subbagian pada Sekretariat Daerah dan Sekretariar DPRD merupakan jabatan struktural eselon IVa.

BAB VI

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN

Pasal 8

(1) Sekretaris Daerah diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur atas usul Bupati dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat sesuai peraturan perundang-undangan.

(2) Sekretaris DPRD diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dengan persetujuan DPRD dari Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi syarat sesuai peraturan perundang-undangan.

(3) Asisten, Staf Ahli, Kepala Bagian, dan Kepala Subbagian diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi syarat sesuai peraturan perundang-undangan.

BAB VII

PEMBIAYAAN

Pasal 9

Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas Sekretariat Daerah, Sekretraiat DPRD, dan Staf Ahli dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan sumber lainnya yang sah.

BAB VIII

TATAKERJA

6

Page 7: Peraturan Daerah SETDA DOMPU Nomor 05 Tahun 2008

Pasal 10

(1) Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas, dan pimpinan unit kerja serta Kelompok Jafung wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi secara vertikal dan horizontal baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi sesuai dengan tugas masing-masing.

(2) Setiap pimpinan organisasi wajib melaksanakan pengawasan melekat.

(3) Setiap pimpinan organisasi dan unit kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan, petunjuk/arahan, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas bawahan.

(4) Setiap pimpinan satuan organisasi dan unit kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.

Pasal 11

(1) Dalam hal Bupati dan Wakil Bupati berhalangan sementara, Sekretaris Daerah melaksanakan tugas-tugas Gubernur sesuai peraturan perundang-undangan.

(2) Apabila Sekretaris Daerah berhalangan sementara melaksanakan tugasnya, tugas Sekretaris Daerah dijalankan oleh pejabat yang ditunjuk oleh Bupati.

BAB IX

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 12

Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan Kepala Bidang pada Dinas/Badan dan telah menduduki jabatan struktural eselon IIIa sebelum berlakunya Peraturan Daerah ini, tetap diberikan hak-hak kepegawaian dan keuangan serta hak administrasi lainnya dalam jabatan struktural eselon IIIa.

Pasal 13

Pada saat Peraturan Daerah ini berlaku, Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Dompu dan Sekretariat DPRD Kabupaten Dompu tetap dalam kedudukannya masing-masing serta menerima hak-hak kepegawaian dan hak keuangan sesuai peraturan perundang-undangan sampai dengan ditetapkannya Keputusan baru oleh Bupati.

BAB X

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 14

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 5 Tahun 2000 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Dompu sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 4 Tahun 2006 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 16

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Dompu.

Ditetapkan di Dompupada tanggal Januari 2009

BUPATI DOMPU,

7

Page 8: Peraturan Daerah SETDA DOMPU Nomor 05 Tahun 2008

SYAIFURRAHMAN SALMANDiundangkan di Dompupada tanggal Januari 2009SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN DOMPU

Drs. ZAENAL ARIFIN HIR Pembina Utama Muda NIP. 610 007 235

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DOMPU TAHUN 2009 NOMOR ....................

PENJELASANATAS

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN DOMPUNOMOR TAHUN 2008

TENTANG

PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

DAERAH KABUPATEN DOMPU SERTA STAF AHLI

I. UMUM

Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah dibantu oleh perangkat daerah yang berkedudukan sebagai unsur staf yang membantu tugas Kepala Daerah dalam penyusunan kebijakan, pengoordinasian, dan pelayanan administrasi kepada perangkat daerah yang lain, diwadahi dalam Sekretariat, dalam hal ini yakni Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Disamping itu, sesuai ketentuan Pasal 36 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, Bupati dalam melaksanakan tugasnya dapat dibantu oleh Staf Ahli dengan tugas memberikan kajian dan telaahan mengenai masalah pemerintahan daerah sesuai dengan bidang tugasnya.

Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Dompu yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 4 Tahun 2006 dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah, sehingga perlu ditinjau kembali.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1Cukup jelas

Pasal 2Cukup jelas

Pasal 3Cukup jelas

Pasal 4Cukup jelas

Pasal 5Cukup jelas

8

Page 9: Peraturan Daerah SETDA DOMPU Nomor 05 Tahun 2008

Pasal 6Ayat (1), cukup jelasAyat (2), cukup jelasAyat (3), cukup jelasAyat (4), cukup jelasAyat (5)

Pertanggungjawaban Sekretaris Dewan secara administratif kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah adalah pertanggungjawaban administratif meliputi penyusunan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas Sekretariat DPRD. Dengan demikian Sekretaris Dewan bukan merupakan bawahan langsung Sekretaris Daerah.

Ayat (6), cukup jelas

Pasal 7Cukup jelas

Pasal 8Cukup jelas

Pasal 9Cukup jelas

Pasal 10Cukup jelas

Pasal 11Ayat (1), cukup jelasAyat (2), cukup jelas

Ayat (3), cukup jelasAyat (4), cukup jelasAyat (5),

Perangkat Daerah yang dimaksud adalah Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan, dan Kelurahan.

Ayat (6), cukup jelas Ayat (7),

Pertanggungjawaban Staf Ahli kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah adalah pertanggungjawaban administratif meliputi penyusunan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan tugas dan fungsi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas Staf Ahli. Dengan demikian Staf Ahli bukan merupakan bawahan langsung Sekretaris Daerah.

Ayat (8), cukup jelas

Pasal 12Cukup jelas

Pasal 13Cukup jelas

Pasal 14Bagi pejabat yang sudah atau sebelumnya memangku jabatan struktural eselon IIIa kemudian dimutasikan kedalam jabatan Kepada Bidang pada Badan berdasarkan Peraturan Daerah ini, maka kepada yang bersangkutan tetap diberikan hak-hak kepegawaian dan hak administrasi lainnya dalam jabatan struktural eselon IIIa, walaupun organisasinya menjadi eselon IIIb. Jabatan eselon IIIb tersebut efektif diberlakukan bagi pejabat yang baru dipromosikan memangku jabatan tersebut.

Pasal 15Pada saat Peraturan Daerah ini dberlakukan, perlu diatur ketentuan masa transisi mengenai pelaksanaan urusan pemerintahan daerah Kabupaten Dompu yang masih diselenggarakan oleh Perangkat Daerah yang lama

9

Page 10: Peraturan Daerah SETDA DOMPU Nomor 05 Tahun 2008

sebelum diselenggarakan oleh Perangkat Daerah yang baru, dan kejelasan mengenai status/kedudukan Pegawai Negeri yang bertugas di Perangkat Daerah yang lama serta anggaran pendapatan dan belanja masing-masing Unit Kerja di Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD untuk memberikan kepastian hukum dan supaya tidak terjadi kevakuman dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Pasal 16Cukup jelas

Pasal 17Cukup jelas

10