peraturan daerah kabupaten sukabumi nomor : 17...

170
1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 TAHUN 2007 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKABUMI, Menimbang : a. Bahwa telah ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota besera lampirannya, maka sesuai Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah tersebut, perlu ditetapkan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sukabumi; b. bahwa untuk maksud dan kepentingan sebagaimana tersebut pada huruf a diatas, dipandang perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara tanggal 8 Agustus 1950; 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355); 6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400); 8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548); 9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

Upload: others

Post on 02-Sep-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI

NOMOR : 17 TAHUN 2007

TENTANG

URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAHKABUPATEN SUKABUMI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKABUMI,

Menimbang : a. Bahwa telah ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah DaerahProvinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota besera lampirannya, makasesuai Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah tersebut, perlu ditetapkan urusanpemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintahan Daerah KabupatenSukabumi;

b. bahwa untuk maksud dan kepentingan sebagaimana tersebut pada huruf adiatas, dipandang perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerahKabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara tanggal 8Agustus 1950;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian(Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 55, TambahanLembaran Negara Nomor 3041);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yangBersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (LembaranNegara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor4355);

6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan PeraturanPerundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, TambahanLembaran Negara Nomor 4389);

7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan PengelolaanTanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 66,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400);

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437)sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548);

9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antaraPemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

Page 2: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

2

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganDaerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran NegaraNomor 4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan danPengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian UrusanPemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan daerah Provinsi, danPemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran NegaraNomor 4738);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi PerangkatDaerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraNomor 4741);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 1 Tahun 2006 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2006-2010(Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2006 Nomor I Seri E).

Dengan Persetujuan BersamaDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUKABUMI

DANBUPATI SUKABUMI

M E M U T U S K A N :Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN

YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Kkabupaten Sukabumi;2. Pemerintah Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan

DPRD menurut azas otonomi dan azas tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnyadalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalamUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggarapemerintahan daerah;

4. Bupati adalah Bupati Sukabumi;5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah DPRD Kabupaten

Sukabumi;6. Urusan Pemerintahan adalah fungsi-fungsi Pemerintahan yang menjadi hak dan kewajiban setiap

tingkatan dan/atau susunan Pemeerintahan untuk mengatur dan mengurus fungsi-fungsi tersebutyang menjadi kewenangannya dalam rangka melindungi, melayani, memsejahterakan masyarakat;

7. Urusan wajib adalah Urusan yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah berkaitan denganpelayanan dasar terhadap masyarakat;

8. Urusan pilihan adalah urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untukmeningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensi unggulandaerah yang bersangkutan;

9. Urusan pemerintah sisa adalah urusan Pemerintahan diluar urusan wajib dan urusan pilihan yangpenyelenggaraannya merupakan kewenangan pemerintahan daerah yang bersangkutan.

Page 3: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

3

BAB IIURUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN

PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI

Pasal 2(1) Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sukabumi,

terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran PeraturanDaerah ini;

(2) Urusan Pemerintahan yang belum tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1), merupakan Urusan Pemerintahan Sisa;

(3) Urusan wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi 26 (dua puluh enam) bidang yaitu :a. pendidikan;b. kesehatan;c. lingkungan hidup;d. pekerjaan umum;e. penataan ruang;f. perencanaan pembangunan;g. perumahan;h. kepemudaan dan olahraga;i. penanaman modal;j. koperasi dan usaha kecil dan menengah;k. kependudukan dan catatan sipil;l. ketenagakerjaan;m. ketahanan pangan;n. pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;o. keluarga berencana dan keluarga sejahtera;p. perhubungan;q. komunikasi dan informatika;r. pertahanan;s. kesatuan bangsa dan politik dalam negeri;t. otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,

kepegawaian dan persandian;u. pemberdayaan masyarakat dan desa;v. social;w. kebudayaan;x. statistik;y. kearsipan;z. dan perpustakaan.

(4) Urusan pilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi 8 (delapan) bidang yaitu :a. kelautan dan perikanan;b. pertanian (tanaman pangan, peternakan dan perkebunan);c. kehutanan;d. energy dan sumber daya mineral;e. pariwisata;f. industry;g. perdagangan;h. dan ketransmigrasian.

(5) Bidang urusan wajib dan urusan pilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan (4) diatas, terdiridari sub bidang, sub-sub bidang dan rincian urusan, sebagaimana tercantum pada lampiran danmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan daerah ini.

Page 4: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

4

BAB IIIKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 3(1) Peraturan Daerah ini menjadi salah satu dasar bagi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

daerah serta penataan organisasi perangkat daerah;(2) Peraturan Daerah ini akan menyesuaikan pada norma, standar, prosedur dan kriteria, yang

ditetapkan oleh menteri/kepala lembaga pemerintahan non departemen, sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

BAB IVKETENTUAN PENUTUP

Pasal 4

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akandiatur kemudian dengan Peraturan Bupati.

Pasal 5

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi yangbertentangan dengan Peraturan Daerah ini, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 6

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinyamemerintahkan pengundangan Peraturan daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran DaerahKabupaten Sukabumi.

Ditetapkan di : Palabuhanratupada tanggal : 9 Agustus 2007

BUPATI SUKABUMI

SUKMAWIJAYA

Diundangkan di : Palabuhanratupada tanggal : 11 Oktober 2007

SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN SUKABUMI

H. DEDEN ACHADIYAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2007 NOMOR 11

Page 5: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

5

LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMINOMOR : 17 TAHUN 2007TANGGAL : 9 OKTOBER 2007

RINCIAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADIKEWENANGAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI

1. BIDANG PENDIDIKANSUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN

1. Kebijakan 1. Kebijakan dan Standar 1.a Penetapan kebijakan operasional pendidikan dikabupaten sesuai dengan kebijakan nasional danprovinsi.

b. Perencanaan operasional program pendidikananak usia dini, pendidikan dasar, pendidikanmenengah dan pendidikan nonformal sesuaidengan perencanaan strategi tingkat provinsi dannasional.

2. Sosialisasi dan pelaksanaan standar nasionalpendidikan di tingkat Kabupaten.

3. Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikananak usia dini, pendidikan dasar, pendidikanmenengah dan pendidikan nonformal.

4.a. Pemberian izin pemberian serta pencabutan izinsuatu pendidikan dasar, satuan pendidikanmenengah dan satuan/penyelenggara pendidikannonformal.

b. Penyelenggaraan dan/atau pengelolaan satuanpendidikan sekolah dasar bertaraf internasional.

c. Pemberian izin pendirian serta pencabutan izinsatuan pendidikan dasar dan menengah berbasiskeunggulan lokal.

d. Penyelenggaraan dan /atau pengelolaanpendidikan berbasis keunggulan lokal padapendidikan dasar dan menengah.

5. Pemberian dokumen sumber daya terhadappenyelenggaraan perguruan tinggi.

6. Pemantauan dan evaluasi satuan pendidikansekolah dasar bertaraf internasional.

7. Peremajaan dan dalam sistem informasimanajemen pendidikan, nasional untuk tingkatKabupaten.

2. Pembiayaan 1.a Penyediaan bantuan biaya penyelenggaraanpendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,pendidikan menengah dan pendidikan nonformalsesuai kewenangannya.

b. Pembiayaan penjaminan mutu satuan pendidikansesuai kewenangannya.

Page 6: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

6

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3. Kurikulum 1.a Koordinasi dan supervise pengembangan

kurikulum tingkat satuan pendidikan padapendidikan dasar.

b. Sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulumpendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, danpendidikan menengah.

c. Sosialisasi dan implementasi standar isi danstandar kompetensi lulusan pendidikan dasar.

2. Sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulumtingkat satuan pendidikan pada pendidikan anakusia dini dan pendidikan dasar.

3. Pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkatsatuan pendidikan pada pendidikan dasar.

4. Sarana danPrasarana

1.a Pengawasan terhadap pemenuhan standarnasional sarana dan prasarana pendidikan anakusia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengahdan pendidikan nonformal.

b. Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana danprasarana pendidikan.

2. Pengawasan penggunaan buku pelajaranpendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.

5. Pendidikan danTenagaKependidikan

1.a Perencanaan kebutuhan pendidikan dan tenagakependidikanan pendidikan anak usia dini,pendidikan dasar, pendidikan menengah danpendidikan nonformal sesuai kewenangannya.

b. Pengangkatan dan penempatan pendidikan dantenaga kependidikan PNS dan pendidikan anakusia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengahdan pendidikan nonformal sesuaikewenangannya.

2. Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikanPNS di Kabupaten.

3. Peningkatan kesejahteraan, penghargaan danperlindungan pendidik dan tenaga kependidikanpendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.

4.a Pembinaan dan pengembangan pendidik dantenaga kependidikan pendidikan anak usia dini,pendidikan dasar, pendidikan menengah danpendidikan nonformal.

b. Pemberhentian pendidik dan tenagakependidikan PNS pada pendidikan anak usia dini,pendidikan dasar, pendidikan menengah danpendidikan nonformal selain karena alas anpelanggaran peraturan perundang-undangan.

Page 7: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

7

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN

6. PengendalianMutuPendidikan

1. Penilain Hasil Belajar 1. Membantu pelaksanaan ujian nasional pendidikandasar, pendidikan menengah dan pendidikannonformal.

2. Koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasipelaksanaan ujian sekolah skala kabupaten.

3. Penyediaan biaya penyelenggaraan ujian sekolahskala kabupaten.

2. Evaluasi 1. Pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan,jalur,jenjang, dan jenis pendidikan pada pendidikananak usia dini, pendidikan dasar, pendidikanmenengah dan pendidikan nonformal skalaKabupaten.

2. Pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasionalpendidikan pada pendidikan anak usia dini,pendidikan dasar, pendidikan menengah danpendidikan nonformal skala kabupaten.

3. Akreditasi 1. Membantu pemerintah dalam akreditasi pendidikannonformal.

4. Penjaminan Mutu 1.a. Supervisi dan fasilitas satuan pendidikan anak usiadini, pendidikan dasar, pendidikan menengah danpendidikan nonformal dalam penjaminan mutuuntuk memenuhi standar nasional pendidikan.

b. Supervisi dan fasilitas satuan pendidikan bertarafinternasional dalam penjaminan mutu untukmemenuhi standar internasional.

c. Supervisi dan fasilitas satuan pendidikan berbasiskeunggulan local dalam penjaminan mutu.

d. Evaluasi pelaksanaan dan dampak penjaminanmutu satuan pendidikan skala kabupaten.

a.

Page 8: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

8

2. BIDANG KESEHATAN

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1. Upaya

Kesehatan1. Pencegahan dan

PemberantasanPenyakit

1. Penyelenggaraan survailans epidemiologi,penyelidikan kejadian luar biasa skalakabupaten.

2. Penyelenggaraan pencegahan danpenanggulangan penyakit menular skalakabupaten.

3. Penyelenggaraan pencegahan danpenanggulangan penyakit tidak menular skalakabupaten.

4. Penyelenggaraan operasional penanggulanganmasalah kesehatan akibat bencana dan wabahskala kabupaten.

2. Lingkungan Sehat 1. Penyelenggaraan pencegahan danpenanggulangan pencemaran lingkungan skalakabupaten.

2. Penyehatan Lingkungan.

3. Perbaikan GiziMasyarakat

1. Penyelenggaraan survailans gizi buruk skalakabupaten.

2.a Penyelenggaraan penanggulangan gizi burukskala kabupaten.

b. Perbaikan gizi keluarga dan masyarakat.

4. Pelayanan KesehatanPerorangan danMasyarakat

1. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan haji skalakabupaten.

2. Pengelolaan pelayanan kesehatan dasar danrujukan sekunder skala kabupaten.

3. Penyelenggaraan upaya kesehatan pada daerahperbatasan, terpencil, rawan dan kepulauanskala kabupaten.

4. Registrasi, akreditasi, sertifikasi saranakesehatan sesuai peraturan perundang-undangan.

5.a. Pemberian rekomendasi izin sarana kesehatantertentu yang diberikan oleh pemerintah danprovinsi.

b. Pemberian izin sarana kesehatan meliputirumah sakit pemerintah Kelas C, Kelas D, rumahsakit swasta yang setara, praktik berkelompok,klinik umum/spesialis, rumah bersalin, klinikdokter keluarga/dokter gigi keluarga,kedokteran komplementer, dan pengobatantradisional, serta sarana penunjang yang setara.

Page 9: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

9

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2. Pembiayaan

Kesehatan1. Pembiayaan

Kesehatan Masyarakat1.a. Pengelolaan/penyelenggaraan, jaminan

pemeliharaan kesehatan sesuai kondisi lokal.

b. Penyelenggaraan jaminan pemeliharaankesehatan nasional (Tugas Pembantuan).

3. Sumber DayaManusiaKesehatan

1. Peningkatan jumlah,mutu dan PenyebaranTenaga Kesehatan

1. Pemanfaatan tenaga kesehatan strategis.

2. Pendayagunaan tenaga kesehatan skalakabupaten.

3. Pelatihan teknis skala kabupaten.

4. Registrasi, akreditasi, sertifikasi tenagakesehatan tertentu skala kabupaten sesuaiperaturan perundang-undangan.

5. Pemberian izin praktik tenaga kesehatantertentu.

4. Obat danPerbekalanKesehatan

1. Ketersediaan,pemerataan, MutuObat danketerjangkauan HargaObat serta PerbekalanKesehatan

1. Penyediaan dan pengobatan obat pelayanankesehatan dasar, alat kesehatan, reagensia danvaksin skala kabupaten.

2.a Pengambilan samping/contoh sediaan farmasi dilapangan.

b.Pemeriksaan setempat sarana produksi dandistribusi sediaan farmasi.

c. Pengawasan dan registrasi makanan minumanproduksi rumah tangga.

d.Sertifikasi alat kesehatan dan PKRT Kelas 1.

3.a Pemberian rekomendasi izin PBF Cabang, PBAKdan Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT).

b.Pemberian izin apotik, toko obat.

5. PemberdayaanMasyarakat

1. PemberdayaanIndividu, Keluarga danMasyarakat BerprilakuHidup Sehat danPengembangan UpayaKesehatan BersumberDaya Masyarakat(UKBM)

Penyelenggaraan promosi kesehatan skalakabupaten

6. ManajemenKesehatan

1. Kebijakan 1. Penyelenggaraan, bimbingan dan pengendalianoperasionalisasi bidang kesehatan.

Page 10: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

10

2. Penelitian danPengembanganKesehatan

1a. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangankesehatan yang mendukung perumusankebijakan kabupaten.

b. Pengelolaan surkerda skala kabupaten.

c. Implementasi penapisan Iptek di bidangpelayanan kesehatan skala kabupaten.

1. Kerjasama Luar Negeri 1. Penyelenggaraan kerjasama luar negeri skalakabupaten

2. PeningkatanPengawasan danAkuntabilitas

1. Pembinaan, monitoring, evaluasi danpengawasan skala kabupaten

3. PengembanganSistem InformasiKesehatan (SIK)

1. Pengelolaan SIK skala kabupaten.

Page 11: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

11

3. BIDANG PEKERJAAN UMUM

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1. Sumber

Daya Air1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya

air kabupaten.2. Penetapan pola pengelolaan sumber daya air

pada wilayah sungai dalam satu kabupaten.3. Penetapan rencana pengelolaan sumber daya air

pada wilayah sungai dalam satu kabupaten.4. Penetapan dan pengelolaan kawasan lindung

sumber daya air pada wilayah sungai dalam satukabupaten.

5. Pembentukan wadah koordinasi sumber daya airdi tingkat kabupaten dan/atau pada wilayahsungai dalam satu kabupaten.

6. Pembentukan komisi irigasi kabupaten.

2. Pembinaan 1. Penetapan dan pemberian izin atas penyediaan,peruntukan, penggunaan, dan pengusahaansumber daya air pada wilayah sungai dalam satukabupaten.

2. Penetapan dan pemberian izin penyediaan,peruntukan, penggunaan, dan pengusahaan airtanah.

3. Menjaga efektifitas, efisiensi, kualitas danketertiban pelaksanaan pengelolaan sumberdaya air pada wilayah sungai dalam satukabupaten.

4. Pemberian izin pembangunan, pemanfaatan,pengubahan, dan/atau pembongkaran bangunandan/atau saluran irigasi pada jaringan irigasiprimer dan sekunder dalam daerah irigasi yangberada dalam satu kabupaten.

5. Pemberdayaan para pemilik kepentingan dalampengelolaan sumber daya air tingkat kabupaten.

6. Pemberdayaan kelembagaan sumber daya airtingkat kabupaten.

3. Pembangunan/Pengelolaan

1. Konservasi sumber daya air pada wilayah sungaidalam satu kabupaten.

2. Pendayagunaan sumber daya air wilayah sungaidalam satu kabupaten.

3. Pengendalian daya rusak air yang berdampakskala kabupaten.

4. Penyelenggaraan sistem informasi sumber dayaair tingkat kabupaten.

5. Pembangunan dan peningkatan sistem irigasiprimer dan sekunder pada daerah irigasi dalamsatu kabupaten.

Page 12: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

12

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN6. Operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi pada

sungai, danau, waduk dan pantai pada wilayahsungai dalam satu kabupaten.

4. Pengawasan danPengembalian

1. Pengawasan pengelolaan sumber daya air padawilayah sungai dalam kabupaten.

2. BINAMARGA

1.1.Pengaturan jalan kabupaten :a. Perumusan kebijakan penyelenggaraan jalan

kabupaten/desa berdasarkan kebijakannasional di bidang jalan denganmemperhatikan keserasian antar daerah danantar kawasan.

b. Penyusunan pedoman operasioanalpenyelengaraan jalan kabupaten/kota.

c. Penetapan status jalan kabupaten/desa.

d. Penyusunan perencanaan umum danpembiayaan jaringan jalan kabupaten/desa.

2.Pembinaan 1. Pembinaan Jalan Kabupaten :

a. Pemberian bimbingan penyuluhan sertapendidikan dan pelatihan para aparaturpenyelenggara jalan kabupaten/desa.

b. Pemberian izin,rekomendasi,dispensasi danpertimbangan pemanfaatan ruang manfaatjalan,ruang milik jalan, dan ruang pengawasanjalan.

2. Pengembangan teknologi terapan di bidang jalanuntuk jalan kabupaten/desa.

3.Pembangunan danPengusahaan

1. Pembangunan jalan kabupaten :a. Pembiayaan pembangunan jalan

kabupaten/desa.

b. Perencanaan teknis, Pemprograman danpenganggaran, pengadaan lahan,sertapelaksanaan konstruksi jalan kabupaten/desa.

c. Pengoperasian dan pemeliharaan jalankabupaten/desa.

d. Pengembangan dan pengelolaan manajemenjalan kabupaten/desa.

4.Pengawasan 1. Pengawasan jalan kabupaten :a. Evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan

kabupaten/desa.

a. Pengendalian fungsi dan manfaat hasilpembangunan jalan kabupaten/desa.

Page 13: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

13

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3.Perkotaan

danPerdesaan

1.Pengaturan 1. Penetapan kebijakan dan strategi pembangunanperkotaan dan perdesaan wilayah kabupaten(mengacu kebijakan nasional dan provinsi.

2. Penetapan peraturan daerah kabupaten mengenaipengembangan perkotaan dan perdesaanberdasarkan NSPK.

2.Pembinaan 1.Fasilitasi peningkatan kapasitas manajemenpembangunan dan pengelolaan PSperkotaan danperdesaan tingkat kabupaten.

2. Pemberdayaan masyarakat dan dunia usahadalam pembangunan perkotaan dan perdesaan diwilayah kabupaten.

3.Pembangunan 1. Penyiapan program pembangunan sarana danprasarana perkotaan dan perdesaan jangkapanjang dan jangka menengah kabupatendengan mengacu pada RPJP dan RPJM nasionaldan provinsi.

2. Penyelenggaraan kerjasama / kemitraan antarapemerintah daerah/dunia usaha/masyarakatdalam pengelolaan dan pembangunan saranadan prasarana perkotaan dan perdesaan dilingkungan kabupaten.

3. Penyelenggaraan pembangunan PS perkotaandan perdesaan di wilayah kabupaten.

4. Pembentukan lembaga/badan pengelolapembangunan perkotaan dan perdesaan dikabupaten.

4.Pengawasan 1.Pengawasan dan pengendalian terhadappelaksanaan pembangunan dan pengelolaankawasan perkotaan dan perdesaan di kabupaten.

2.Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaanNPSK.

4.Air minum 1.Pengaturan 1. Penetapan peraturan daerah kabupaten mengenaikebijakan dan strategi pengembangan air minumdi daerah kabupaten.

2. Penetapan BUMD sebagai penyelenggara SPMA Dikabupaten.

3.Penetapan peraturan daerah NPSK pelayanan PSair minum berdasarkan SPM yang disusunpemerintah dan provinsi.

4.Memberikan Izin penyelenggaraan pengembanganSPAM di wilayahnya.

2.Pembinaan 1. Penyelesaian masalah dan permasalahannya didalam wilayah kabupaten.

2. Peningkatan kapasitas teknis dan managemenpelayanan air minum di wilayah kabupatentermasuk kepada Badan Pengusahaan Pelayanan(operator) BUMD.

Page 14: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

14

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3.Pembangunan 1. Peningkatan kapasitas teknis dan manajemen

pelayanan air minum di wilayah kabupatentermasuk kepada Badan Pengusahaan Pelayanan(operator) BUMD.

2. Pengembangan SPAM di wilayah kabupatenuntuk pemenuhan SPM.

3. Fasilitasi penyelenggaraan (bantuan teknis)kepada kecamatan, pemerintah desa,sertakelompok masyarakat di wilayahnya dalampenyelenggaraan pengembangan SPAM.

4. Penyusunan rencana induk pengembangan SPAMwilayah administrasi kabupaten.

5. Penyediaan PS air minum untuk daerah bencanadan daerah rawan air skala kabupaten.

6. Penanganan bencana alam tingkat kabupaten

4.Pengawasan 1. Pengawasan terhadap seluruh tahapanpenyelenggaraan pengembangan SPAM yangberada di wilayah kabupaten.

3. Evaluasi terhadap penyelenggaraanPengembangan SPAM yang utuh di wilayahnya.

4. Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaanNPSK

5.Air Limbah 1.Pengaturan 1.Penetapan peraturan daerah kebijakanpengembangan PSair limbah di wilayah kabupatenmengacu pada kebijakan nasional dan provinsi.

2.Pembentukan lembaga tingkat kabupaten sebagaipenyelenggara PS air limbah di wilayah kabupaten.

3. Penetapan Peraturan Daerah berdasarkan NPSKyang ditetapkan oleh Pemerintah dan provinsi.

4.Memberikan izin penyelenggaraan PSair limbah diwilayah kabupaten.

2.Pembinaan 1.Penyelesaian masalah pelayanan di lingkungankabupaten.

2.Pelaksanaan kerjasama dengan dunia usaha danmasyarakat dalam penyelenggaraanpengembangan PSair limbah kabupaten.

3.Penyelengaraan (bantek) padakecamatan,pemerintah desa, serta kelompokmasyarakat di wilayahnya dalamdipenyelenggaraan PS air limbah.

3.Pembangunan 1.Penyelenggaraan pembangunan PS air limbahuntuk daerah kabupaten dalam rangka memenuhiSPM.

2.Penyusunan rencana induk pengembangan PSlimbah kabupaten.

3.Penanganan bencana alam tingkat local(kabupaten).

Page 15: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

15

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN6.Persampahan 1.Pengaturan 1.Penetapan peraturan daerah kebijakan

pengembangan PS persampahan di kabupatenmengacu pada kebijakan nasional dan provinsi.

2.Penetapan lembaga tingkat kabupatenpenyelenggara pengelolaan persampahan diwilayah kabupaten.

3.Penetapan Peraturan Daerah berdasarkan NSPKyang ditetapkan oleh Pemerintah dan provinsi.

4.Pelayanan perizinan dan pengelolaanpersampahan skala kabupaten.

2.Pembinaan 1.Peningkatan kapasitas manajemen dan fasilitasikerjasama dunis usaha dan masyarakat dalampenyelenggaraan pengembangan PS persampahankabupaten.

2.Memberikan bantuan tekhnis kepadakecamatan,pemerintah desa,serta kelompokmasyarakat di kabupaten.

3.Pembangunan 1.Penyelenggaraan dan pembiayaan pembangunanPS persampahan di kabupaten.

2.Penyusunan rencana induk pengembangan PSpersampahan kabupaten.

4.Pengawasan 1.Pengawasan terhadap seluruh tahapanpengembangan persampahan di wilayahkabupaten.

2.Evaluasi kinerja penyelenggaraan di wilayahkabupaten.

3.Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaanNSPK.

7.Drainase 1.Pengaturan 1.Penetapan Peraturan daerah kebijakan danstrategi kabupaten berdasarkan kebijakan nasionaldan provinsi.

2.Penetapan peraturan daerah NSPK drainase danpematusan genangan di wilayah kabupatenberdasarkan SPM yang disusun pemerintah pusatdan provinsi.

2.Pembinaan 1.Peningkatan kapasitas teknik dan manajemenpenyelenggara drainase dan pematusan genangandi wilayah kabupaten.

4.Pengawasan 1.Evaluasi terhadap penyelenggaraan sistemdrainasedan pengendali banjir di wilayah kabupaten.

2.Pengawasan dan pengendalian penyelenggaraandrainase dan pengendalian banjir di kabupaten.

3.Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaanNSPK.

Page 16: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

16

8.Pemukiman 1.Kawasan siap bangun(Kasiba)dan lingkunganSiap Bangun (Lisiba)yangberdiri sendiri;

a.Pengaturan

1.Penetapan peraturan daerah kebijakan danstrategi Kasiba/Lisiba di wilayah kabupaten.

2.Penetapan Peraturan Daerah NSPK Kasiba danLisiba di wilayah kabupaten.

b.Pembangunan 1.Penyelenggaraan pembangunan Kasiba/Lisiba dikabupaten.

2.Pelaksanaan kerjasama swasta,masyarakat tingkatnasional dalam pembangunan Kasiba/Lisiba.

3.Penetapan izin lokasi Kasiba/Lisiba di kabupaten.

c.Pengawasan 1.Pengawasan dan pengendalian penyelenggaraanKasiba/Lisiba di kabupaten.

2.Evaluasi Penyelengaraan PembangunanKasiba/Lisiba di Kabupaten Sukabumi.

3. Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaanNSPK di kabupaten.

2.PermukimanKumuh/Nelayan;

a.Pengaturan

1.Penetapan peraturan daerah kebijakan danstrategi penanggulangan permukimankumuh/nelayan di wilayah kabupaten.

2.Penetapan peraturan daerah tentang pencegahantimbulnya permukiman kumuh di wilayahkabupaten.

b.Pembangunan 1.Penyelenggaraan penanganan kawasan kumuhperkotaan di kabupaten.

2.Pengelolaan peremajaan/perbaikan permukimankumuh / nelayan dengan rusunawa.

c.Pengawasan 1.Melaksanakan pengawasan dan pengendalianpermukiman kumuh di wilayah kabupaten.

2.Evaluasi pelaksanaana program penangananpermukiman kumuh di kabupaten.

3.Pengawasan dan Pengendalian atas pelaksanaanNSPK di kabupaten

3.Pembangunan Kawasan

a.Pengaturan

1.Penetapan Peraturan Daerah kebijakana danstrategi pembangunan kawasan di wilayahkabupaten.

2.Penetapan peraturan daerah NSPK pembangunankawasan di wilayah kabupaten.

b.Pembangunan 1.Penyelenggaraan pembangunan kawasan strateginasional.

c.Pengawasan 1.Melaksanakan pengawasan dan pengendalianpembangunan kawasan di wilayah kabupaten.

2.Evaluasi pelaksanaan program pembangunankawasan di kabupaten.

Page 17: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

17

3.Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaanNSPK di Kabupaten.

9.BangunanGedung danLingkungan

1.Pengaturan 1.Penetapan peraturan daeran kabupaten, mengenaibangunan gedung dan lingkungan mengacu padanorma,standar,procedure dan Kriteria nasional.

2.Penetapan kebijakan dan strategi kabupatenmengenai bangunan gedung dan lingkungan.

3.Penetapan kelembagaan bangunan gedung dikabupaten.

4.Penyelenggaraan IMB gedung.

5.Pendataan bangunan gedung6.Penetapan persyaratan administrasi dan teknis

untuk bangunan gedung adat, semipermanen,darurat, dan bangunan di lokasibencana.

7.Penyusunan dn penetapan Rencana TataBangunan dan Lingkungan (RTBL).

3.Pembangunan 1.Penyelenggaraan bangunan gedung danlingkungan dengan berbasis pemberdayaanmasyarakat.

2.Pembangunan dan pengelolaan bangunan gedungdan rumah Negara yang menjadi asset pemerintahkabupaten.

3.Penetapan status bangunan gedung danlingkungan yang dilindungi dan dilestarikan yangberskala local.

10.JasaKonstruksi

4.Pengawasan 1.Pengawasan terhadap pelaksanaan peraturanperundang-undangan,pedoman dan standartekhnis dalam penyelenggaraan bangunan gedungdan lingkungannya.

2.Pengawasan dan penertibanpembangunan,pemanfaatan, dan pembongkaranbangunan gedung.

3.Pengawasan dan penertiban pelestarian bangunangedung dan lingkungan yang dilindungi dandilestarikan yang berskala local.

10.JasaKonstruksi

1.Pengaturan 1.Pelaksanaan kebijakan pembinaan jasa konsrtuksiyang telah ditetapkan.

2.Pemberdayaan 1.Pengembangan sistem informasi jasa konstruksidalam wilayah kabupaten yang bersangkutan.

2.Penelitian dan pengembangan jasa konstruksidalam wilayah kabupaten yang bersangkutan.

3.Pengembangan sumber daya manusia bidang jasakonstruksi di tingkat kabupaten.

4.Peningkatan kemampuan teknologi jasa konstruksidalam wilayah kabupaten yang bersangkutan.

5.Melaksanakan pelatihan,bimbingan tekhnis dan

Page 18: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

18

penyuluhan dalam wilayah kabupaten.

6.Penerbitan perizinan usaha jasa konstruksi.

3.Pengawasan 1.Pengawasan tata lingkungan dalam wilayahkabupaten yang bersangkutan.

2.Pengawasan sesuai kewenangan untukterpenuhinya tertib penyelenggaraan pekerjaankonstruksi.

Page 19: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

19

4.BIDANG PERUMAHAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Pembiayaan 1.Pembangunan baru 1.Penetapan kebijakan.strategi, dan program

kabupaten di bidang pembiayaan perumahan.

2.Penyusunan NSPM kabupaten bidang pembiayaanperumahan.

3.Pelaksanaan,penerapan dan penyesuaianpengaturan instrument pembiayaan dalam rangkapenerapan sistem pembiayaan.

4.Fasilitasi bantuan teknis bidang pembiayaanperumahan kepada para pelaku di tingkatkabupaten.

5.Pemberdayaan pelaku pasar dan pasar perumahandi tingkat kabupaten.

6.Fasilitasi bantuan pembiayaan pembangunan danpemilikan rumah serta penyelenggaraan rumahsewa.

7.Pengendalian penyelenggaraan bidangpembiayaan perumahan di tingkat kabupaten.

8.Melakukan evaluasi penyelenggaraan bidangpembiayaan perumahan di tingkat kabupaten.

2.Perbaikan 1.Penetapan kebijakan,strategi, dan programkabupaten di bidang pembiayaan perumahan.

2.Penyusunan NSPM kabupaten bidang pembiayaanperumahan.

3.Pelaksanaan,penerapan dan penyesuaianpengaturan instrument pembiayaan dalam rangkapenerapan sisitem pembiayaan.

4.Fasilitasi bantuan bidang pembiayaan perumahankepada para pelaku di tingkat kabupaten.

5.Pemberdayaan pelaku pasar dan pasar perumahandi tingkat kabupaten.

6.Fasilitasi bantuan pembiayaanperbaikan/pembangunan rumah swadaya milik.

7.Pengendalian penyelenggaraan bidangpembiayaan perumahan di tingkat kabupaten.

8.Melakukan evaluasi penyelenggaraan bidangpembiayaan perumahan di tingkat kabupaten.

3. PembinaanPerumahanFormasi

1.Pembangunan Baru 1.a.Memberi masukan penyusunan danpenyempurnaan peraturan perundang-undanganbidang perumahan.

b.Peninjauan kembali kesesuaian peraturanperundang-undangan bidang perumahan dikabupaten dengan peraturan perundang-undangan di atasnya.

Page 20: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

20

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Pelaksanaan kebijakan dan strategi nasional

pembangunan dan pengembangan pada skalakabupaten.

3.Pelaksanaan upaya efisiensi pasar dan industriperumahan skala kabupaten.

4.Pelaksanaan peraturan perundang-undangan,produk NSPM, serta kebijakan dan strateginasional perumahan.

5.Pelaksanaan teknis penyelenggaraan perumahan.6.Memanfaatkan badan usaha pembangunan

perumahan,baikBUMN,BUMD,Koperasi,perorangan maupunswasta,yang bergerak di bidang usaha industrybahan bangunan,industry komponenbangunan,konsultan,kontraktor dan pengembang.

7.Penyusunan pedoman dan manualperencanaan,pembangunan dan pengelolaan PSUskala kabupaten.

8.Melaksanakan hasil sosialisasi.9.Pelaksanan kegiatan melalui pelaku pembangunan

perumahan.10.Penyelenggaraan perumahan sesuai teknik

pembangunan.11.Pembinaan dan kerjasama dengan badan usaha

pembangunan perumahan,baikBUMN,BUMD,Koperasi,perorangan maupunswasta,yang bergerak

2.Perbaikan 1.Penetapan kebijakan,strategi, dan programkabupaten di bidang pembiayaan perumahan.

2.Penyusunan NSPM kabupaten bidang pembiayaanperumahan.

3.Pelaksanaan,penerapan dan penyesuaianpengaturan instrument pembiayaan dalam rangkapenerapan sistem pembiayaan.

5. Fasilitasi bantuan bidang pembiayaan perumahankepada pelaku di tingkat kabupaten.

5.Pemberdayaan pelaku pasar dan pasar perumahandi tingkat kabupaten.

6.Fasilitasi bantuan pembiayaanperbaikan/pembangunan rumah swadaya milik.

7.Pengendalian penyelenggaraan bidangpembiayaan perumahan di tingkat kabupaten.

8.Melakukan evaluasi penyelenggaraan bidangpembiayaan perumahan di tingkat kabupaten.

2.PembinaanPerumahanFormal

1.Pembangunan Baru 1.a.Memberikan masukan penyusunan danpenyempurnaan peraturan perundang-undanganbidang perumahan.

b.Peninjauan kembali kesesuaian peraturanperundang-undangan bidang perumahan dikabupaten dengan peraturan perundng-undangan di atasnya.

Page 21: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

21

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Pelaksanaan kebijakan dan strategi nasional

pembangunan dan pengembangan pada skalakabupaten.

3.Pelaksanaan upaya efisensi pasar dan industryperumahan skala kabupaten.

4.Pelaksanaan peraturan perundang-undanganproduk NSPM,serta kebijakan dan strategi nasionalperumahan.

5.Pelaksanaan teknis penyelenggaraan perumahan.

6.Memanfaatkan badan usaha pembangunanperumahan,baikBUMN,BUMD,koperasi,perorangan maupunswasta,yang bergerak di bidang usaha industrybahan bangunan,industry komponenbangunan,konsultan,kontraktor dan pengembang.

7.Penyusunan pedoman dan manualperencanaan,pembangunan dan pengelolaan PSUskala kabupaten

8.Melaksanakan hasil sosialisasi.

9.Pelaksanaan kegiatan melalui pelakupembangunan perumahan.

10. penyelenggaraan perumahan sesuai tenikpembangunan.

11. Pembinaan dan Kerjasama dengan badan usahapembangunan perumahan,baikBUMN,BUMD,Koperasi perorangan maupunswasta,yang bergerak di bidang usaha industrybahan bangunan,industry komponenbangunan,konsultan,kontraktor dan pengembangdi kabupaten.

12. Fasilitasi pelaksanaan tindakan turun tangandalam penyelenggaraan pembangunanperumahan dan PSU yang berdampak local.

13. Perumusan RPJP dan RPJM Kabupaten.

14. Fasilitasi percepatan pembangunan perumahanskala kabupaten.

15. Pembangunan Rusunawa dan Rusunami lengkapdengan penyediaan tanah,PSU dan melakukanpengelolaan dan pemeliharaandiperkotaan,perbatasan internasional,pusatkegiatan,perdangangan /produksi.

16. Pembangunan prasarana,sarana dan utilitasumum sebagai stimulant di RSH,Rusun dan Rususdengan melaksanakan pengelolaan danpemeliharaan.

Page 22: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

22

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN17. Pembangunan rumah contoh (RSH) sebagai

stimulant pada daerah terpencil dan uji cobaserta fasilitasi pengelolaan,pemeliharaan kepadakabupaten,penyediaan tanah,PSU Umum.

18.Pelaksanaan pembangunan rumah untuk korbanbencana dan khusus lainnya,serta pengelolaandepo dan pendistribusian logistic penyediaanlahan,pengaturan,pemenfaatan seluruh bantuan

2.Perbaikan 1. Perumusan kebijakan dan strategi pembangunandan pengembangan perumahan skala kabupaten.

2.Pelaksanaan SPO baku penanganan pengungsiakibat bencana skala kabupaten.

3.Pelaksanaan SPM Perumahan dan PSU Pesisisr danpantai serta pulau kecil di kabupaten.

4.Pelaksanaan dan atau penerima bantuanperumahan.

5.Penetapan harga sewa rumah.

6.Pelaksanaan Pembangunan perumahan untukpenampungan pengungsi lintas kawasansekabupaten.

3.Pemanfaatan 1.Pelaksanaan bantuan pembangunan dankelembagaan serta penyelenggaraan perumahandengan dana tugas pembantuan.

2.Pelaksanaan pembangunan rumah susun untukMBR dan rumah khusus,rumahnelayan,perbatasan internasional dan pulau=pulaukecil.

3.Pengelolaan PSU bantuan pusat.

4.Pembentukan kelembagaan perumaha kabupaten.

5.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan pembangunan dan pengelolaanperumahan.

6.Penyusunan pedoman dan manual penghuniandan pengelolaan perumahan setempat denganacuan umum SPM nasional.

7.Pengawasan dan pengendalian pengelolaan rusundan rusus

3.PembinaanPerumahanSwadaya

1.Pembangunan Baru 1.Perumusan kebijakan dan strategi kabupatententang lembaga pendukung pembangunanperumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

2.Penyusunan RPJP dan RPJM Kabupaten tentangperumahan swadaya.

Page 23: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

23

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3.Penyusunan NSPM pembangunan perumahan

swadaya di kabupaten.

4.Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan strategikabupaten tentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan,perumahandan peningkatan kapasitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

5.Fasilitasi pelaksanan kebijakan dan strategikabupaten tentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan,perumahandan peningkatan kapasitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

6.Pengawasan dan pengendalian,pelaksanaankebijakan dan strategi kabupaten tentang lembagapendukung pembangunan perumahan, pendataanperumahan dan peningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahan swadaya.

7.Sosialisasi kebijakan strategi,program dan NSPMpembangunan perumahan swadaya di kabupaten.

8.Pengkajian kebijakan dan Peraturan Daerahkabupaten yang terkait dengan pembangunanperumahan swadaya.

2.Pemugaran 1.Perumusan kebijakan dan strategi kabupatententang lembaga pendukung pembangunanperumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

2.Penyusunan RPJP dan RPJM kabupatenperumahan swadaya.

3.Penyusunan NSPM pembangunan perumahanswadaya di kabupaten

4.Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan strategikabupaten tentang lembaga pedukungpembangunan perumahan,pendataan perumahandan peningkatan kapasitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

5.Fasilitasi pelaksanaan kebijakan dan strategiKabupaten tentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahandan peningkatan kapsitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

6.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan dan strategi kabupaten tentang lembagapendukung pembangunan perumahan,pendataanperumahan dan peningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahan swadaya.

7.Sosialisasi kebijakan strategi,program dan NSPMpembangunan perumahan swadaya di tingkatkabupaten.

Page 24: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

24

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN8.Pengkajian kebijakan dan peraturan daerah

kabupaten yang terkait dengan pembangunanperumahan swadaya.

3.Perbaikan 1.Perumusan kebijakan dan strategi kabupatententang lembaga pendukung pembangunanperumahan,pendtaan perumahan danpeningkatan kapasitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

2.Penyusuan RPJP dan RPJM Kabupaten perumahanswadaya.

3.Penyusunan NSPM pembangunan perumahanswadaya di Kabupaten.

4.Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan strategikabupaten tentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahandan peningkatan kapasitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

5.Fasilitasi pelaksanaan kebijakan dan strategikabupaten tentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahandan peningkatan kapasitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

6.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan dan strategi kabupaten tentang lembagapendukung pembangunan perumahan,pendataanperumahan dan peningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahan swadaya.

7.Sosialisasi kebijakan strategi,program dan NSPMpembangunan perumahan swadaya di kabupaten.

8.Pengkajian kebijakan dan peraturan daerahkabupaten yang terkait dengan pembangunanperumahan swadaya.

4.Perluasan 1.Perumusan kebijakan dan strategi kabupatententang lembaga pendukung pembangunanperumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

2.Penyusunan RPJP dan RPJM Kabupatenperumahan swdaya.

3.Penyusunan NSPM pembangunan perumahanswadaya tingkat kabupaten.

4.Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan strategikabupaten tentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahandan peningkatan kapasitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

Page 25: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

25

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN5.Fasilitasi pelaksanaan kebijakan dan strategi

kabupaten tentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahandan peningkatan kapasitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

6.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan dan strategi kabupaten tentang lembagapendukung pembangunan perumahan pendtaanperumahan dan peningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahan swadaya.

7.Sosialisasi kebijakan strategi,program dan NSPMpembangunan perumahan swadaya di kabupaten.

8.Pengkajian kebijakan dan peraturan daerahkabupaten yang terkait dengan pembangunanperumahan swadaya.

5.Pemeliharaan 1.Perumusan kebijakan dan strategi kabupatententang lembaga pendukung pembangunanperumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelaku pemangunanperumahan swadaya.

2.Penyusunan RPJP dan RPJM kabupatenperumahan swadaya.

3.Penyusunan NSPM pembangunan perumahanswadaya di kabupaten.

4.Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan strategitentang lembaga pendukung pembangunanperumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

5.Fasilitasi pelaksanaan kebijakan dan strategikabupaten tentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendtaan perumahandan peningkatan kapasitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

6.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan dan strategi kabupaten tentang lembagapendukung pembangunan perumahan,pendataanperumahan,dan peningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahan swadaya.

7.Sosialisasi kebijakan strategi,program dan NSPMpembangunan perumahan swadaya di kabupaten.

8.Pengkajian kebijakan dan peraturan daerah yangterkait dengan pembangunan perumahanswadaya.

6.Pemanfaatan 1.Perumusan kebijakan dan strategi kabupatententang lembaga pendukung pembangunanperumahan,pendataan perumahan danpeningkatan kapasitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

Page 26: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

26

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Penyusunan RPJP dan RPJM kabupaten

perumahan swadaya.

3.Penyusunan NSPM pembangunan perumahanswadaya di kabupaten.

4.Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan strategiKabupaten tentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendataan perumahandan peningkatan kapasitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

5.Fasilitasi pelaksanaan kebijakan dan strategikabupaten tentang lembaga pendukungpembangunan perumahan,pendtaan perumahandan peningkatan kapasitas pelaku pembangunanperumahan swadaya.

6.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan dan strategi kabupaten tentang lembagapendukung pembangunan perumahan,pendataanperumahan,dan peningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahan swadaya.

7.Sosialisasi kebijakan strategi,program dan NSPMpembangunan perumahan swadaya di kabupaten.

8.Pengkajian kebijakan dan peraturan daerah yangterkait dengan pembangunan perumahanswadaya.

4.PengembanganKawasan

1.Sistem PengembanganKawasan

1.Penetapan kebijakan dan strategi kabupatendalam pengembangan kawasan.

2.Penyusunan Rencana Kabupaten dalamPembangunan dan Pengembangan Perumahandan Pemukiman Daerah (RP4D-Kabupaten).

3.Pembinaan teknis penyusunan RP4D diwilayahnya.

4.Penyusunan RP4D di wilayahnya.

5.Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kebijakandan straategi pengembangan kawasan dan RP4D diskala kabupaten.

6.Pengendalian pelaksanaan kebijakan dan strategipengembangan kawasan dan RP4D di wilayahnya.

2,Kawasan Skala Besar 1.Penetapan kebijakan dan strategi kabupatendalam penyelenggaraan pembangunan danpengelolaan kawasan skala kecil.

2.Pembinaan tekhnis pelaksanaan penyelenggaraanpembangunan dan pengelolaan kawasan skalabesar.

3.Pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan danpengelolaan skala besar di wilayahnya.

Page 27: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

27

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN4.Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan

penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaankawasan skala besar di wilayahnya.

5.Pengendalian pelaksanaan penyelenggaraanpembangunan dan pengelolaan kawasan skalabesar di wilayahnya.

3.Kawasan khusu 1.Penetapan kebijakan dan strategi Kabupatendalam penyelenggaraan pembangunan danpengelolaan kawasan khusus.

2.Pembinaan teknis pelaksanaan penyelenggaraanpembangunan dan pengelolaan kawasan khusus diwilayahnya.

3.Pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan danpengelolaan kawasan khusus di wilayahnya.

4.Monitoring dan evaluasi pelaksaanaanpenyelenggaraan pembangunan dan pengelolaankawasan khusus di wilayahnya.

5.Pengendalian pelaksanaan penyelenggaraanpembangunan dan pengelolaan kawasan khusus diwilayahnya.

4.Keterpaduan prasaranakawasan

1.Penetapan kebijakan dan strategi kabupatendalam penyelenggaraan keterpaduan prasaranakawasan.

2.Pembinaan tekhnis pelaksanaan penyelenggaraanketerpaduan kawasan di wilayahnya.

3.Pelaksanaan penyelenggaraan keterpaduanprasarana kawasan di wilayahnya.

4.Monitoring dan evaluasi pelaksanaanpenyelenggaraan keterpaduan prasarana kawasandi wilayahnya.

5.Pengendalian pelaksanaan penyelenggaraanpembangunan dan pengelolaan kawasan diwilayahnya.

5.Keserasian Kawasan 1. Penetapan kebijakan dan strategi kabupatendalam penyelenggaraan keserasian kawasan danlingkungan hunian berimbang.

2.Pembinaan tekhnis pelaksanaan penyelenggaraankeserasian kawasan dan lingkungan hunianberimbang di wilayahnya.

3.Pelaksanaan penyelenggaraan ke keserasiankawasan dan lingkungan hunian berimbang diwilayahnya.

4.Monitoring dan evaluasi pelaksanaanpenyelenggaraan keserasian kawasan danlingkungan di wilayahnya.

Page 28: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

28

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN5.Pengendalian pelaksanaan penyelenggaraan

pembangunan dan pengelolaan kawasan skalabesar di wilayahnya.

5.PembinaanHukum danperaturanperundang-undangan danPertanahanuntukperumahan

1.Pembangunan Baru 1.Pelaksanaan penyusunan dan penyempurnaanperaturan perundang-undangan bidangperumahan di tingkat kabupaten.

2.Pelaksanaan kesesuaian peraturan daerahkabupaten dengan peraturan perundang-undangan terkait dengan perumahan.

3.Pelaksanaan Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang perumahan dalam bidang dalamrangka mewujudkan jaminan kepastian hukum danperlindungan hukum dalam bermukim dikabupaten.

4.Koordinasi pengawasan dan pengendalianpelaksanaan peraturan perundang-undanganbidang perumahan di kabupaten.

5.Pelaksanaan kebijakan dan penanganan masalahdan sengketa di bidang perumahan di kabupaten.

6.Pelaksanaan fasilitasi penanganan masalah dansengketa di bidang perumahan di kabupaten.

7.Fasilitsi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan di tingkat kabupaten.

8.Pelaksanaan dan sosialisasi NSPM penyediaanlahan untuk pembangunan perumahan dikabupaten.

9.Pelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataan pertanahan di kabupaten.

10.Pelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

11.Fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

12.Pelaksanaan pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

13.Fasilitasi penyelesaian eksternalitaspembangunan perumahan di kabupaten.

2.Pemugaran 1.Pelaksanaan penyusunan dan penyempurnaanperaturan perundang-undangan bidangperumahan di tingkat kabupaten.

Page 29: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

29

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Pelaksanaan kesesuaian peraturan daerah

kabupaten dengan peraturan perundang-undangan terkait di bidang perumahan.

3.Pelaksanaan Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang perumahan dalam bidang dalamrangka mewujudkan jaminan kepastian hukum danperlindungan hukum dalam bermukim dikabupaten.

4.Koordinasi pengawasan dan pengendalianpelaksanaan peraturan perundang-undanganbidang perumahan di kabupaten.

5.Pelaksanaan kebijakan dan penanganan masalahdan sengketa di bidang perumahan di kabupaten.

6.Pelaksanaan fasilitasi penanganan masalah dansengketa di bidang perumahan di kabupaten.

7.Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan di tingkat kabupaten.

8.Pelaksanaan dan sosialisasi NSPM penyediaanlahan untuk pembangunan perumahan dikabupaten.

9.Pelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataan pertanahan di kabupaten.

10.Pelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

11.Fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

12.Pelaksanaan pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

13.Fasilitasi penyelesaian eksternalitaspembangunan perumahan di kabupaten.

3.Perbaikan 1.Pelaksanaan penyusunan dan penyempurnaanperaturan perundang-undangan bidangperumahan di tingkat kabupaten.

2.Pelaksanaan kesesuaian peraturan daerahkabupaten dengan peraturan perundang-undangan terkait di bidang perumahan.

3.Pelaksanaan Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang perumahan dalam bidang dalamrangka mewujudkan jaminan kepastian hukum danperlindungan hukum dalam bermukim dikabupaten.

Page 30: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

30

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN4.Koordinasi pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan peraturan perundang-undanganbidang perumahan di kabupaten.

5.Pelaksanaan kebijakan dan penanganan masalahdan sengketa di bidang perumahan di kabupaten.

6.Pelaksanaan fasilitasi penanganan masalah dansengketa di bidang perumahan di kabupaten.

7.Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan di tingkat kabupaten.

8.Pelaksanaan dan sosialisasi NSPM penyediaanlahan untuk pembangunan perumahan dikabupaten.

9.Pelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataan pertanahan di kabupaten.

10.Pelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

11.Fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

12.Pelaksanaan pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

13.Fasilitasi penyelesaian eksternalitaspembangunan perumahan di kabupaten.

4.Perluasan 1.Pelaksanaan penyusunan dan penyempurnaanperaturan perundang-undangan bidangperumahan di tingkat kabupaten.

2.Pelaksanaan kesesuaian peraturan daerahkabupaten dengan peraturan perundang-undangan terkait di bidang perumahan.

3.Pelaksanaan Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang perumahan dalam bidang dalamrangka mewujudkan jaminan kepastian hukum danperlindungan hukum dalam bermukim dikabupaten.

4.Koordinasi pengawasan dan pengendalianpelaksanaan peraturan perundang-undanganbidang perumahan di kabupaten.

5.Pelaksanaan kebijakan dan penanganan masalahdan sengketa di bidang perumahan di kabupaten.

Page 31: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

31

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN6.Pelaksanaan fasilitasi penanganan masalah dan

sengketa di bidang perumahan di kabupaten.

7.Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan di tingkat kabupaten.

8.Pelaksanaan dan sosialisasi NSPM penyediaanlahan untuk pembangunan perumahan dikabupaten.

9.Pelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataan pertanahan di kabupaten.

10.Pelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

11.Fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

12.Pelaksanaan pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

13.Fasilitasi penyelesaian eksternalitaspembangunan perumahan di kabupaten.

5.Pemeliharaan 1.Pelaksanaan penyusunan dan penyempurnaanperaturan perundang-undangan bidangperumahan di tingkat kabupaten.

2.Pelaksanaan kesesuaian peraturan daerahkabupaten dengan peraturan perundang-undangan terkait di bidang perumahan.

3.Pelaksanaan Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang perumahan dalam bidang dalamrangka mewujudkan jaminan kepastian hukum danperlindungan hukum dalam bermukim dikabupaten.

4.Koordinasi pengawasan dan pengendalianpelaksanaan peraturan perundang-undanganbidang perumahan di kabupaten.

5.Pelaksanaan kebijakan dan penanganan masalahdan sengketa di bidang perumahan di kabupaten.

6.Pelaksanaan fasilitasi penanganan masalah dansengketa di bidang perumahan di kabupaten.

7.Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan di tingkat kabupaten.

Page 32: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

32

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN8.Pelaksanaan dan sosialisasi NSPM penyediaan

lahan untuk pembangunan perumahan dikabupaten.

9.Pelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahansesuai dengan penataanruang dan penataan pertanahan di kabupaten.

10.Pelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

11.Fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

12.Pelaksanaan pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

13.Fasilitasi penyelesaian eksternalitaspembangunan perumahan di kabupaten.

6.Pemanfaatan 1.Pelaksanaan penyusunan dan penyempurnaanperaturan perundang-undangan bidangperumahan di tingkat kabupaten.

2.Pelaksanaan kesesuaian peraturan daerahkabupaten dengan peraturan perundang-undangan terkait di bidang perumahan.

3.Pelaksanaan Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang perumahan dalam bidang dalamrangka mewujudkan jaminan kepastian hukum danperlindungan hukum dalam bermukim dikabupaten.

4.Koordinasi pengawasan dan pengendalianpelaksanaan peraturan perundang-undanganbidang perumahan di kabupaten.

5.Pelaksanaan kebijakan dan penanganan masalahdan sengketa di bidang perumahan di kabupaten.

6.Pelaksanaan fasilitasi penanganan masalah dansengketa di bidang perumahan di kabupaten.

7.Fasilitasi penyusunan,koordinasi dan sosialisasiNSPM bidang perumahan di tingkat kabupaten.

8.Pelaksanaan dan sosialisasi NSPM penyediaanlahan untuk pembangunan perumahan dikabupaten.

9.Pelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan dikabupaten.

Page 33: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

33

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN10.Fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupaten

tentang pembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

11.Pelaksanaan pengawasan dan pengendalianpelaksanaan kebijakan kabupaten tentangpembangunan perumahan sesuai denganpenataan ruang dan penataan pertanahan.

12.Fasilitasi penyelesaian eksternalitaspembangunan perumahan di kabupaten.

6.PembinaanTeknologi danindustri

1.Pembangunan Baru 1.Pelaksanaan Kebijakan Kabupaten tentangpendayagunaan pemanfaatan hasil teknologi danbahan bangunan,social ekonomi budaya serta PSUpendukung perumahan.

2.Koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pendayagunaan dan pemanfaatan hasilteknologi dan bahan bangunan,sosialekonomi,budaya,serta PSU, pendukungperumahan.

3.Fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pendayagunaan dan pemanfaatan hasilteknologi dan bahan bangunan,sosial ekonomi,budaya,serta PSU, pendukung perumahan.

4.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten tentang pendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologi dan bahanbangunan,sosial ekonomi, budaya,serta PSU,pendukung perumahan.

2.Pemugaran 1.Pelaksanaan Kebijakan Kabupaten tentangpendayagunaan pemanfaatan hasil teknologi danbahan bangunan,social ekonomi budaya serta PSUpendukung perumahan.

2.Koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pendayagunaan dan pemanfaatan hasilteknologi dan bahan bangunan,sosialekonomi,budaya,serta PSU, pendukungperumahan.

3.Fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pendayagunaan dan pemanfaatan hasilteknologi dan bahan bangunan,sosial ekonomi,budaya,serta PSU, pendukung perumahan.

4.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten tentang pendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologi dan bahanbangunan,sosial ekonomi, budaya,serta PSU,pendukung perumahan.

3.Perbaikan 1.Pelaksanaan Kebijakan Kabupaten tentangpendayagunaan pemanfaatan hasil teknologi danbahan bangunan,social ekonomi budaya serta PSUpendukung perumahan.

2.Koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pendayagunaan dan pemanfaatan hasilteknologi dan bahan bangunan,sosialekonomi,budaya,sertaPSU,pendukung perumahan.

Page 34: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

34

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3.Fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupaten

tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasilteknologi dan bahan bangunan,sosial ekonomi,budaya,serta PSU, pendukung perumahan.

4.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten tentang pendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologi dan bahanbangunan,sosial ekonomi, budaya,serta PSU,pendukung perumahan.

4.Pemeliharaan 1.Pelaksanaan Kebijakan Kabupaten tentangpendayagunaan pemanfaatan hasil teknologi danbahan bangunan,social ekonomi budaya serta PSUpendukung perumahan.

2.Koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pendayagunaan dan pemanfaatan hasilteknologi dan bahan bangunan,sosialekonomi,budaya,sertaPSU,pendukung perumahan.

3.Fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pendayagunaan dan pemanfaatan hasilteknologi dan bahan bangunan,sosial ekonomi,budaya,serta PSU, pendukung perumahan.

4.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten tentang pendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologi dan bahanbangunan,sosial ekonomi, budaya,serta PSU,pendukung perumahan.

5.Pemanfaatan 1.Pelaksanaan Kebijakan Kabupaten tentangpendayagunaan pemanfaatan hasil teknologi danbahan bangunan,social ekonomi budaya serta PSUpendukung perumahan.

2.Koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pendayagunaan dan pemanfaatan hasilteknologi dan bahan bangunan,sosialekonomi,budaya,sertaPSU,pendukung perumahan.

3.Fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pendayagunaan dan pemanfaatan hasilteknologi dan bahan bangunan,sosial ekonomi,budaya,serta PSU, pendukung perumahan.

4.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten tentang pendayagunaan danpemanfaatan hasil teknologi dan bahanbangunan,sosial ekonomi, budaya,serta PSU,pendukung perumahan.

7.PengembanganPelakuPembangunanPerumahan,Peran sertaMasyarakat danSosial Budaya

1.Pembangunan Baru 1.Pelaksanaan Kebijakan Kabupaten tentangpemberdayaan para pelaku pendukungpembangunan perumahan.

2.Koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pemberdayaan para pelaku pendukungpembangunan perumahan.

3.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten tentang pemberdayaan parapelaku pendukung pembangunan perumahan

Page 35: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

35

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN4.Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian

kebijakan Kabupaten tentang pemberdayaan parapelaku pendukung pembangunan perumahan.

5.Melaksanakan kemitraan antara pemerintahandaerah,badan usaha,dan kelompok masyarakatdalam pembangunan perumahan.

6.Fasilitasi peningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahan pemerintah,swasta,dan masyarakat di kabupaten.

2.Pemugaran 1.Pelaksanaan Kebijakan Kabupaten tentangpemberdayaan para pelaku pendukungpembangunan perumahan.

2.Koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pemberdayaan para pelaku pendukungpembangunan perumahan.

3.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten tentang pemberdayaan parapelaku pendukung pembangunan perumahan

4.Pelaksanaan pengawasan dan pengendaliankebijakan Kabupaten tentang pemberdayaan parapelaku pendukung pembangunan perumahan.

5.Melaksanakan kemitraan antara pemerintahandaerah,badan usaha,dan kelompok masyarakatdalam pembangunan perumahan.

6.Fasilitasi peningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahan pemerintah,swasta,dan masyarakat di kabupaten.

3.Perbaikan 1.Pelaksanaan Kebijakan Kabupaten tentangpemberdayaan para pelaku pendukungpembangunan perumahan.

2.Koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pemberdayaan para pelaku pendukungpembangunan perumahan.

3.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten tentang pemberdayaan parapelaku pendukung pembangunan perumahan

4.Pelaksanaan pengawasan dan pengendaliankebijakan Kabupaten tentang pemberdayaan parapelaku pendukung pembangunan perumahan.

5.Melaksanakan kemitraan antara pemerintahandaerah,badan usaha,dan kelompok masyarakatdalam pembangunan perumahan.

6.Fasilitasi peningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahan pemerintah,swasta,dan masyarakat di kabupaten.

Page 36: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

36

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN4.Perluasan 1.Pelaksanaan Kebijakan Kabupaten tentang

pemberdayaan para pelaku pendukungpembangunan perumahan.

2.Koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pemberdayaan para pelaku pendukungpembangunan perumahan.

3.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten tentang pemberdayaan parapelaku pendukung pembangunan perumahan

4.Pelaksanaan pengawasan dan pengendaliankebijakan Kabupaten tentang pemberdayaan parapelaku pendukung pembangunan perumahan.

5.Melaksanakan kemitraan antara pemerintahandaerah,badan usaha,dan kelompok masyarakatdalam pembangunan perumahan.

6.Fasilitasi peningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahan pemerintah,swasta,dan masyarakat di kabupaten.

5.Pemeliharaan 1.Pelaksanaan Kebijakan Kabupaten tentangpemberdayaan para pelaku pendukungpembangunan perumahan.

2.Koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pemberdayaan para pelaku pendukungpembangunan perumahan.

3.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten tentang pemberdayaan parapelaku pendukung pembangunan perumahan

4.Pelaksanaan pengawasan dan pengendaliankebijakan Kabupaten tentang pemberdayaan parapelaku pendukung pembangunan perumahan.

5.Melaksanakan kemitraan antara pemerintahandaerah,badan usaha,dan kelompok masyarakatdalam pembangunan perumahan.

6.Fasilitasi peningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahan pemerintah,swasta,dan masyarakat di kabupaten.

6.Pemanfaatan 1.Pelaksanaan Kebijakan Kabupaten tentangpemberdayaan para pelaku pendukungpembangunan perumahan.

2.Koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupatententang pemberdayaan para pelaku pendukungpembangunan perumahan.

3.Pengawasan dan pengendalian pelaksanaankebijakan kabupaten tentang pemberdayaan parapelaku pendukung pembangunan perumahan

Page 37: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

37

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN4.Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian

kebijakan Kabupaten tentang pemberdayaan parapelaku pendukung pembangunan perumahan.

5.Melaksanakan kemitraan antara pemerintahandaerah,badan usaha,dan kelompok masyarakatdalam pembangunan perumahan.

6.Fasilitasi peningkatan kapasitas pelakupembangunan perumahan pemerintah,swasta,dan masyarakat di kabupaten.

Page 38: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

38

5.BIDANG PENATAAN RUANG

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Pengaturan 1.Penetapan Peraturan Daerah bidang penataan

ruang di tingkat kabupaten.

2.Penetapan Penataan ruang perairan sampaidengan 4 9empat)mil dari garis pantai.

3.Penetapan criteria penentuan dan perubahanfungsi ruang kawasan/lahan wilayah dalam rangkapenyelenggaraan penataan ruang.

4.Penetapan kawasan strategis kabupaten.

2.Pembinaan 1.Sosialisasi NSPK bidang penataan ruang

2.Sosialisasi SPM bidang penataan ruang

3.Pendidikan dan pelatihan

4.Penelitian dan Pengembangan.

5.Pengembangan system informasi dan komunikasipenataan ruang kabupaten.

6.Penyebar luasan informasi penataan ruang kepadamasyarakat.

7.Pengembangan kesadaran dan tanggungjawabmasyarakat.

3.Pembangunan a.Perencanaan Tata Ruang1.Penyusunan dan penetapan Rencana Tata Ruang

Kabupaten (RTRWK).

2.Penyusunan dan penetapan Rencana Tata Ruangkawasan strategis kabupaten.

3.Penetapan rencana detail tata ruang untukRTRWK.

b.Pemanfaatan Ruang1.Penyusunan program dan Anggaran kabupaten

di bidang penataan ruang.

2.Pemanfaatan kawasan strategis kabupaten.

3.Pemanfaatan NSPK bidang penataan ruang.

4.Pemanfaatan kawasan andalan sebagai bagiandari RTRWK

5.Pemanfaatan investasi di kawasan strategiskabupaten dan kawasan lintas kabupatenbekerjasama dengan pemerintahdaerah,masyarakat dan dunia usaha.

6.Pemanfaatan SPM di bidang penataan ruang.

7.Perumusan kebijakan strategis operasionalisasiRTRWK dan rencana Tata Ruang kawasanStrategis kabupaten.

Page 39: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

39

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN8.Perumusan program sektoral dalam rangka

perwujudan struktur dan pola pemanfaatanruang wilayah kabupaten dan kawasan strategiskabupaten.

9.Pelaksanaan pembangunan sesuai programpemanfaatan tata ruang wilayah kabupaten dankawasan strategis kabupaten.

c.Pengendalian Pemanfaatan Ruang

1.Pengendalian Pemanfaatan Ruang wilayahkabupaten

2. Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasanstrategis kabupaten

3. Penyusunan peraturan zonasi sebagaipedoman pengendalian pemanfaatan ruangkabupaten.

4. Pemberian izin pemanfaatan ruang yangsesuai dengan RTRW.

5. Pembatalan izin pemanfaatan ruang yangtidak sesuai dengan RTRWK.

6. Pembentukan lembaga yang bertugasmelaksanakan pengendalian pemanfaatanruang tingkat kabupaten.

4.Pengawasan 1.Pengawasan terhadap pelaksanaan penataanruang di wilayah kabupaten.

Page 40: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

40

6.BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Perencanaan dan

pengendalianPembangunandaerah

1.Perumusan Kebijakan 1.a.Penetapan petunjuk pelaksanaan perencanaandan pengendalian pembangunan daerah padaskala kabupaten.

b.Pelaksanaan perencanaan pembangunan daerahkabupaten.

c.Penetepan pedoman dan standar perencanaanpembangunan daerah kecamatan/desa.

2.Pelaksanaan SPM Kabupaten.

3.Pelaksanaan Kerjasama pembangunan antardaerah kabupaten dan daerah kabupaten denganswasta,dalam dan luar negeri.

4.Pelaksanaan pengelolaan data dan informasipembangunan daerah skala kabupaten.

5,a.Penetapan petunjuk pelaksanaan pengelolaankawasan dan lingkungan perkotaan skalakabupaten.

b.Pelaksanaan petunjuk pelaksanaan pengelolaankawasan dan lingkungan perkotaaan skalakabupaten.

6.a.Penetapan keserasian pengembangan perkotaandan perdesaan skala kabupaten.

b.Pelaksanaan petunjuk pelaksanaan keserasianpengembangan perkotaan dan kawasanperdesaan skala kabupaten.

7.Penetapan petunjuk pelaksanaan manajemen dankelembagaan pengembangan wilayah dankawasan skala kabupaten.

8.a.Pelaksanaan pedoman dan sandar pelayananperkotaan skala kabupaten.

b.Pelaksanaan petunjuk pelayanan perkotaan skalakabupaten.

9.a.Penetapan petunjuk pelaksanaan pengembanganpembangunan perwilayahan skala kabupaten.

b.Pelaksanaan pedoman dan standarpengembangan pembangunan perwilayahanskala kabupaten.

10.Pengembangan wilayahtertinggal,perbatasan,pesisir dan pulau-pulaukecil skala kabupaten.

11.Pengembangan kawasan prioritas,cepat tumbuhdan andalan skala kabupaten.

Page 41: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

41

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Bimbingan,konsultasi

dan koordinasi1.Koordinasi perencanaan,pelaksanaan dan

pengendalian pembangunan daerah skalakabupaten.

2.Pelaksanaan konsultasi perencanaan danpengendalian pembangunan daerah skalakabupaten.

3.a.Kerjasama pembangunan antar daerah danantara daerah dengan swasta,dalam dan luarnegeri skala kabupaten.

b.Bimbingan,suvervisi dan konsultasi kerjasamapembangunan antar kecamatan/desa dan antarakecamatan/desa dengan swasta,dalam dan luarnegeri skala kabupaten.

4.a.Konsultasi pengelolaan kawasan dan lingkunganperkotaan skala kabupaten.

b.Bimbingan,supervise dan konsultasi pengelolaankawasan dan lingkungan perkotaan di daerahkecamatan/desa.

5.a.Konsultasi pelayanan perkotaan skalakabupaten.

b.Bimbingan,supervise dan konsultasi pelayananperkotaan di kecamatan /desa.

6.a.Konsultasi,keserasian pengembangan perkotaandan perdesaan skala kabupaten.

b.Bimbingan,supervise dan konsultasi keserasianpengembangan perkotaan dan perdesaan dikecamatan/desa.

7.Pengembangan wilayah tertinggal,pesisir danpulau-pulau kecil skala kabupaten.

8.a.Konsultasi pengmebangan kawasan prioritascepat tumbuh dan andalan skala kabupaten.

b.Perencanaan,kelembagaan,dan manajemenpengembangan wilayah dan kawasan dikecamatan/desa.

9.a.Konsultasi terhadap kelembagaan danmanajemen pengembangan wilayah dankawasan skala kabupaten.

b.Perencanaan kelembagaan dan manajemenpengembangan wilayah dan kawasan dikecamatan/desa.

3.Monitoring dan Evaluasi(monev)

1.a.Pelaksanaan monitoring dan evaluasipelaksanaan pembangunan daerah skalakabupaten.

b.Penetapan petunjuk teknis pembangunan skalakecamatan/desa.

Page 42: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

42

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENc.Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan pembangunan daerahkecamatan/desa.

2.Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaankerjasama pembangunan antar kecamatan/desadan antara kecamatan/desa dengan swasta,dalamdan luar negeri skala kabupaten.

3.Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaankawasan dan lingkungan perkotaan skalakabupaten.

4.Monitoring dan evaluasi pelaksanaanpengembangan wilayah tertinggal,pesisir danpulau-pulau kecil skala kabupaten.

5.Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaanpengembangan kawasan prioritas,cepat tumbuhdan andalan skala kabupaten.

6.Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaankeserasian pengembangan perkotaan dan kawasanperdesaan skala kabupaten.

7.Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaanterhadap kelembagaan dan manajemenpengembangan wilayah dan kawasan skalakabupaten.

Page 43: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

43

7. BIDANG PERHUBUNGAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Perhubungan

Darat1.Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan (LLAJ)1.Penyusunan dan penetapan rencana umum

jaringan transportasi jalan kabupaten.

2.Pemberian izin penyelenggaraan danpembangunan fasilitas parker untuk umum.

3.Pengawasan dan pengendalian operasionalterhadap penggunaan jalan selain untukkepentingan lalu lintas di jalan kabupaten.

4.Pengawasan penyelenggaraan pendidikan danlatihan mengemudi.

5.Penetapan lokasi terminal penumpang tipe C.

6.Pengesahan rancang bangun terminal penumpangtipe C.

7.Pembangunan pengoperasian terminalpenumpang Tipe A,Tipe B,dan Tipe C.

8.Pembangunan terminal angkutan barang.

9.Pengoperasian terminal angkutan barang.

10.Penyusunan jaringan trayek dan penetapankebutuhan kendaraan untuk kebutuhan angkutanyang wilayah pelayanannya dalam satu kabupaten.

11.Penyusunan dan penetapan kelas jalan padajaringan jalan kabupaten.

12.Pemberian izin trayek angkutan perdesaan /angkutan kota.

13.Penyusunan dan penetapan jaringan lintasangkutan barang pada jaringan jalan kabupaten.

14.Penetapan wilayah operasi dan kebutuhankendaraan untuk angkutan taksi yang wilayahpelayanannya dalam satu kabupaten.

15.Pemberian izin operasi angkutan taksi yangmelayani wilayah kabupaten..

16.Pemberian rekomendasi operasi angkutan sewa.

17.Pemberian izin usaha angkutan pariwisata.

Page 44: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

44

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN18.Pemberian izin usaha angkutan barang.

19.Penetapan tarif penumpang kelas ekonomi angkutandalam kabupaten.

20.Penentuanlokasi,pengadaan,pemasangan,pemeliharaandan penghapusan rambu lalu lintas,marka jalan dan alatpemberi isyarat lalu lintas,alat pengendali danpengamanan pemakai jalan serta fasilitas pendukung dijalan kabupaten.

21.Penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas dijalan kabupaten.

22.Penyelenggaraan andalanlin di jalan kabupaten.

23.Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangankecelakaan lalu lintas di jalan kabupaten.

24.Penelitian dan pelaporan kecelaksaan lalu lintas di jalanyang mengakibatkan korban meninggal dunia dan/atauyang menjadi isu kabupaten.

25.Pelaksanaan pengujian berkala kendaraan bermotor.

26.Pemeriksaan kendaraan di jalan sesuai kewenangannya.

27.Perizinan penggunaan jalan selain untuk kepentinganlalu lintas di jalan kabupaten.

28.Pelaksanaan penyidikan pelanggaran;a. Perda kabupaten bidang LLAJ.

b.Pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan.

c.Pelanggaran ketentuan pengujian berkala

d.Perizinan angkutan umum.

29.Pengumpulan,pengolahan data,dan analisis kecelakaanlalu lintas di wilayah kabupaten.

30.Pelaksanaan pengujian berkala kendaraan bermotor.

31.Pemberian izin usaha bengkel umum kendaraanbermotor.

Page 45: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

45

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN32.Pemberian izin trayek angkutan kota yang

wilayah pelayanannya dalam satu wilayahkabupaten.

33.Pengoperasian fasilitas parker untuk umum dijalan kabupaten.

34.Pemberian izin usaha mendirikan pendidikan danlatihan mengemudi.

2.Lalu lintas AngkutanSungai,Danau, danpenyeberangan(LLASDP)

1.Penyusunan dan penetapan rencana umumjaringan sungai dan danau dalam kabupaten.

2.Penyusunan dan penetapan rencana umum lintaspenyeberangan dalam kabupaten yang terletakpada jaringan jalan kabupaten.

3.Penetapan lintas penyeberangan dalam kabupatenyang terletak pada jaringan jalan kabupaten.

4.Pengdaanaspal SDP.

5.Rekomendasi lokasi pelabuhan penyeberangan.

6.Penetapan lokasi pelabuhan sungai dan danau.

7.Pembangunan pelabuhan SDP.

8.Penyelenggaraan pelabuhan penyeberangan.

9.Penyelenggaraan pelabuhan sungan dan danau.

10.Pemberian rekomendasi rencana induk,DLKr/DLKp pelabuhan penyeberangan yangterletak pada jaringan jalan provinsi,nasional,danantar Negara.

11.Penetapan rencana induk,DLKr,/DLKp pelabuhanSDP yang terletak pada jaringan jalan kabupaten.

12.Pengadaan,pemasangan dan pemeliharaanrambu penyeberangan.

13.Izin pembuatan tempat penimbunan kayu(logpon),jaring terapung dan kerambah di sungaidan danau.

14.Pemetaan alur sungai kabupaten untukkebutuhan transportasi.

15.Pembangunan,pemeliharaan,pengerukan alurpelayaran sungai dan danau kabupaten.

Page 46: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

46

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN16.Penetapan tarif angkutan penyeberangan kelas

ekonomi pada lintas penyeberangan dalamkabupaten yang terletak pada jaringan jalankabupaten.

17.Penetapan tarif angkutan sungai dan danau kelasekonomi dalam kabupaten.

18.Pengawasan pelaksanaan tariff angkutan SDPdalam kabupaten yang terletak pada jaringanjalan kabupaten.

19.Penetapan tarif jasa pelabuhan SDP yang tidakdiusahakan yang dikelola kabupaten.

20.Pemberian persetujuan pengoperasian kapaluntuk lintas penyeberangan dalam kabupatenpada jaringan jalan kabupaten.

21.Pengawasan pengoperasian penyelenggaranangkutan sungai dan danau.

22. Pengawasan pengoperasian penyelenggaranangkutan penyeberangan dalam kabupaten padajaringan jalan kabupaten.

2.Perkeretaapian 1.Penetapan rencana induk perkeretaapiankabupaten.

2.Pembinaan yang dilakukan oleh pemerintahkabupaten meliputi :

a.Penetapan sasaran dan arah kebijakanpengembangan system perkeretaapiankabupaten yang jaringannya berada di wilayahkabupaten.

b.Pemberian arahan,bimbingan,pelatihan danbantuan teknis kepada pengguna dan penyediajasa;dan

c.Pengawasan terhadap pelaksanaanperkeretaapian kabupaten.

3.Pengusahaan prasarana kereta api umum yangtidak dilaksanakan oleh badan usaha prasaranakereta api.

4.Penetapan izin penyelenggaraan perkeretaapiankhusus yang jaringan jalurnya dalam kabupaten.

Page 47: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

47

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN5.Penetapan jalur kereta api khusus yang jaringan

dalam wilayah kabupaten.

6.Penutupan perlintasan untuk keselamatanperjalanan kereta api dan pemakai jalanperlintasan sebidang yang tidak mempunyai izindan tidak ada penanggungjawabnya, dilakukanoleh pemilik dan atau / atau pemerintah daerah.

7.Penetapan jaringan pelayanan kereta api dalamsatu kabupaten.

8.Penetapan jaringan pelayanan kereta apiperkotaan berada dalam kabupaten.

9.Penetapan persetujuan angkutan orang denganmenggunakan gerbong kereta api dalam kondisitertentu yang pengoperasian di dalam wilayahkabupaten.

10.Izin operasi kegiatan angkutan orang dan/ataubarang dengan kereta api umum untuk pelayananangkutan antar kota dan perkotaan yang lintaspelayanannya dalam satu kabupaten.

11.Penetapan tarif penumpang kereta api dalam halpelayanan angkutan yang merupakan kebutuhanpokok masyarakat dan pelayanan angkutan yangdisediakan untuk pengembangan wilayah,untukpelayanan angkutan antar kota dan perkotaanyang lintas pelayanannya dalam satu kabupaten.

3.PerhubunganLaut

1.Kapal berukuran tonase kotor sama dengan ataulebih dari 7 (GT <7) yang berlayar hanya di perairandaratan (sungai dan danau.a.Pemberian surat izin berlayar

2.Kapal berukuran tonase kotor kurang dari 7 (GT<7)yang berlayar hanya di perairan daratan (sungaidan danau);a.Pelaksanaan pengawasan keselamatan kapal.

b.Pelaksanaan pengukuran kapal.

c.Penerbitan pas perairan daratan.

d.Pencatatan kapal dalam buku register pasperairan daratan.

e.Pelaksanaan pemeriksaan konstruksi kapal.

Page 48: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

48

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENf.Pelaksanaan pemeriksaan permesinan kapal.

g.Pelaksanaan pemeriksaan perlengkapan kapal.

h.Penerbitan sertifikasi keselamatan kapal.

i.Penerbitan dokumen pengawakan kapal

j.Pemberian surat izin berlayar.

3.Kapal berukuran tonase kotor kurang dari GT 7 (GT<7) yang berlayar di laut;a.Pelaksanaan pengawasan keselamatan kapal

b.Pelaksanaan pengukuran kapal

c.Penerbitan pas kecil.

d.Pencatatan kapal dalam buku register pas kecil

e.Pelaksanaan pemeriksaan konstruksi kapal.

f.Pelaksanaan pemeriksaan permesinan kapal

g.Penerbitan sertifikat keselamatan kapal

h.Pelaksanaan pemeriksaan perlengkapan kapal

i.Penerbitan dokumen pengawakan kapal.

4.Penetapan penggunaan tanah lokasi pelabuhanlaut.

5.Pengelolaan pelabuhan lokal lama.

6.Pengelolaan pelabuhan baru yang dibangun olehkabupaten.

7.Rekomendasi penetapan rencana induk pelabuhanlaut internasional hubungan,internasional dannasional.

8.Penetapan rencana induk pelabuhan local

9.Rekomendasi penetapan lokasi pelabuhan umum

10.Rekomendasi penetapan lokasi pelabuhankhusus.

11.Penetapan keputusan pelaksanaan pembangunanpelabuhan laut lokal.

12.Penetapan pelaksanaan pembangunan pelabuhankhusus lokal.

13.Penetapan keputusan pelaksanaanpengoperasian pelabuhan laut local

Page 49: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

49

14.Penetapan izin pengoperasian pelabuhan lautlocal

15.Rekomendasi penetapan DLKr/DLKp pelabuhanlaut internasional.

16.Rekomendasi penetapan DLKr/DLKp pelabuhanlaut internasional.

17.Rekomendasi penetapan DLKr/DLKp pelabuhanlaut nasional.

18.Rekomendasi penetapan DLKr/DLKp pelabuhanlaut regional.

19.Penetapan DLKr/DLKp pelabuhan local

20.Pertimbangan teknis terhadap penambahandan/atau pengembangan fasilitas pokokpelabuhan laut lokal.

21.Izin kegiatan pengerukan di wilayah perairanpelabuhan khusus local.

22.Izin kegiatan reklamasi di wilayah perairanpelabuhan khusus local.

23.Penetapan DUKS di pelabuhan local.

24.Pelaksanaan rancang bangun fsilitas pelabuhanbagi pelabuhan dengan pelayaran local(kabupaten)

25.Izin kegiatan pengerukan di dalam DLKr/DLKppelabuhan laut lokasi.

26.Izin kegiatan reklamasi di dalam DLKr/DLKppelabuhan laut lokal.

27.Penetapan pelayanan operasional 24 (dua puluhempat) jam pelabuhan laut local.

28.Penetapan pelayanan operasional 24 (dua puluhempat)jam pelabuhan khusus local.

29.Rekomendasi penetapan pelabuhan yang terbukabagi perdangangan luar negeri.

30.Penetapan besaran tariff jasa kepelabuhan padapelabuhan lokal yang diselenggarakan olehpemerintah kabupaten.

31.Izin usaha perusahaan angkutan laut bagiperusahaan yang berdomisili dan beroperasi padalintas pelabuhan dalam kabupaten setempat.

32.Izin usaha pelayaran rakyat bagi perusahaan yangberdomisili dan beroperasi pada lintas pelabuhandalam wilayah kabupaten setempat.

33.Pemberitahuan pembukaan kantor cabangperusahaan angkutan laut nasional yang lingkupkegiatannya melayani lintas lingkup kegiatannyamelayani lintas pelabuhan dalam satukabupaten.

Page 50: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

50

34.Pemberitahuan pembukaan kantor cabangperusahaan pelayaran rakyat yang lingkupkegiatannya melayani lintas pelabuhan dalamsatu kabupaten.

35.Pelaporan pengoperasian kapal secara tidak tetapdan tidak teratur (tramper) bagi perusahaanangkutan laut yang berdomisili dan beroperasipada lintas pelabuhan dalam wilayah kabupatensetempat.

36.Pelaporan penempatan kapal dalam trayek tetapdan teratur (liner) dan pengoperasian kapalsecara tidak tetap dan tidak teratur (trmper) bagiperusahaan pelayaran rakyat yang berdomisilidan beroperasi pada lintas pelabuhan dalamwilayah kabupaten setempat.

37.Izin usaha fally di pelabuhan

38.Izin usaha bongkar muat barang dari dan kekapal.

39.Izin usaha ekspedisi/Freight Forwarder.

40.Penetapan lokasi pemasangan dan pemeliharaanalat pangawasan dan alat pengamanan (rambu-rambu)danau dan sungai lintas kabupaten.

41.Pemberian rekomendasi dalam penerbitan izinusaha dan kegiatan salvage serta persetujuanpekerjaan Bawah Air (PAB) dan pengawasankegiatannya dalam kabupaten.

4.PerhubunganUdara

1.Bandar Udara 1.Pemberian rekomendasi penetapan lokasi Bandarudara umum.

2.Pemantauan terhadap pelaksanaan keputusanpenetapan lokasi Bandar udara umum danmelaporkan ke pemerintah,pada Bandar udarayang belum terdapat kantor di bandara.

3.Penetapan / izin pembangunan Bandar udaraumum yang melayani pesawat udara < 30 tempatduduk.

Page 51: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

51

8.BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Pengendalian

DampakLingkungan

1.Pengelolaan LimbahBahan Berbahaya danBeracun (B3)

1.Pengawasan pelaksanaan pengelolaan Limbah B3skala kabupaten.

2.Izin pengumpulan limbah B3 pada skala kabupatenkecuali minyak pelumas/oli bekas.

3.Pengawasan pelaksanaan pemulihan akibatpencemaran limbah B3 pada skala kabupaten.

4.Pengawasan pelaksanaan system tanggap daruratskala kabupaten.

5.Pengawasan penanggulangan kecelakaaanpengelolaan limbah B3 kabupaten.

6.Izin lokasi pengolahan limbah B3.

7.Izin penyimpanan sementara limbah B3 di industryatau usaha suatu kegiatan.

2.Analisis MnegenaiDampak Lingkungan(AMDAL)

1.Penilaian AMDAL bagi jenis usaha dan/ataukegiatan yang mempunyai dampak pentingterhadap lingkungan hidup di kabupaten sesuaidengan standar,norma, dan prosedur yangditetapkan oleh pemerintah.

2.Pemberian rekomendasi UKL dan UPL.

3.Pengawasan terhadap pelaksnaan pengelolaan danpemantauan lingkungan hidup bagi jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi AMDAL dalamwilayah kabupaten.

4.Pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaandan pemantauan lingkungan hidup bagi seluruhjenis usaha dan/atau kegiatan di luar usahadan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi AMDALdlam wilayah kabupaten.

3.Pengelolaan kualitas Airdan PengendalianPencemaran Air

1.Pengelolaan kualitas air skala kabupaten

2.Penetapan kelas air pada sumber air skalakabupaten.

3.Pemantauan kualitas air pada sumber air padasumber air skala kabupaten.

4.Pengendalian pencemaran air pada sumber airskala kabupaten.

5.Pengawasan terhadap penaatan persyaratan yangtercantum dalam izin pembuangan air limbah keair atau sumber air.

6.Penerapan paksaan pemerintahan atau uang paksaterhadap pelaksanaan penanggulanganpencemaran air skala kabupaten pada keadaandarurat dan/atau keadaan yang tidak terdugalainnya.

Page 52: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

52

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN7.Pengaturan pengelolaan kualitas air dan

pengendalian pencemaran air skala kabupaten.

8.Perizinan pembuangan air limbah ke air atausumber air.

9.Perizinan pemanfaatan air limbah ke tanah untukaplikasi pada tanah.

4.Pengelolaan KualitasUdara dan PengendalianPencemaran Udara

1.Pemantauan kualitas udara ambeien,emisi,sumberbergerak dan tidak bergerak skala kabupaten.

2.Pengujian emisi gas buang dan kebisingankendaraan bermotor lama secara berkala.

3.Koordinasi dan pelaksanaan pemantauan kualitasudara skala kabupaten.

4.Pengawasan terhadap penaatan penanggungjawabusaha dan/atau kegiatan yang dapat menyebabkanterjadinya pencemaran udara dari sumberbergerak dan tidak bergerk skala kabupaten.

5.Pemantauan kualitas udara ambeien dan dalamruangan.

5.PengendalianPencemaran dan/atauKerusakan Pesisir danLaut

1.Pengaturan terhadap pencegahan pencemarandan perusakan wilayah pesisir dan laut skalakabupaten.

2.Pengaturan terhadap pengendalian pencemarandan/atau kerusakan wilayah pesisir dan laut skalakabupaten.

3.Penetapan lokasi untuk pengelolaan konservasilaut.

4.Pengawasan penaatan instrument pengendalianpencemaran dan/atau kerusakan skala kabupaten.

5.Pemantauan kualitas lingkungan wilayah pesisirdan laut skala kabupaten.

6.Pengaturan pelaksanaan terhdap monitoringkualitas lingkungan pesisir dan laut skalakabupaten.

7.Penegakan hokum terhadap peraturanpengendalian pencemaran dan/atau kerusakanpesisir laut yang dikeluarkan oleh daerahkabupaten atau yang dilimpahkan kewenangannyaoleh pemerintah.

Page 53: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

53

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN6.Pengendalian

Pencemaran dan/ataukerusakan tanah akibatkebakaran Hutandan/atau lahan

1.Penetapan criteria teknis baku kerusakanlingkungan hidup skala kabupaten yang berkaitandengan kebakaran hutan dan/atau lahan.

2.Penanggulangan kebakaran hutan dan/atau lahanskala kabupaten.

3.Pengawasan atas pengendalian erusakan dan/ataupencemaran lingkungan hidup yang berkaitandengan kebakaran hutan dan/atau lahan yangberdampak atau diperkirakan dapat berdampakskala kabupaten.

4.Pengendalian kerusakan dan/atau pencemaranlingkungan hidup yang berkaitan dengankebakaran hutan dan/atau lahan skala kabupaten.

7.PengendalianPencemaran dan/atauKerusakan Tanah untukkegiatan ProduksiBiomassa

1.Penetapan criteria kabupaten baku kerusakanlahan dan/atau tanah kabupatn untuk kegiatanpertanian,perkebunan dan hutan tanamanberdasarkan criteria baku kerusakan tanahnasional.

2.Penetapan kondisi lahan dan/atau tanah.

3.Pengawasan atas pengendalian kerusakan lahandan/atau tanah akibat kegiatan yang berdmpakatau diperkirakan dapat berdampak skalakabupaten.

4.Pengaturan pengendalian kerusakan lahandan/atau tanah untuk produksi biomassa skalakabupaten.

8.PenanggulanganPencemaran &Kerusakan LingkunganAkibat Bencana

1.Penanggulangan pencemaran dan/atau kerusakanlingkungan akibat bencana skala kabupaten.

2.Penetapan kawasan yang beresiko rawan bencanaskala kabupaten.

3.Penetapan kawasan yang beresiko menimbulkanbencana lingkungan skala kabupaten.

9.Standar NasionalIndonesia (SNI) danStandar KompetensiPersonil BidangLingkungan Hidup.

1.Pembinaan dan pengawasan penerapan SNI danstandar kompetensi personil bidang pengelolaanlingkungan hidup pada skal kabupaten.

10.PengembanganPerangkat EkonomiLingkungan.

1.Penetapan peraturan daerah di bidang penerapaninstrument ekonomi untuk pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan kabupaten.

Page 54: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

54

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Pembinaan dan pengawasan penerapan

instrument ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan untuk daerah yangbersangkutan.

3.Penerapan instrument ekonomi dalampengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.

11.Penerapan SistemManajemenLingkungan,Ekolabel,Produksi Bersih,dan TeknologiBerwawasan Lingkungan

1.Pembinaan dan pengawasan penerapan systemmanajemen lingkungan,ekolabel,produksi bersih,dan teknologi berwawasan lingkungan yangmendukung pola produksi dan konsumsi yangberkelanjutan pada skala kabupaten.

12.Pendidikan dan Pelatihan(Diklat)

1.Evaluasi hasil pelaksanaan diklat di kabupaten

2.Penyelenggaraan diklat di bidang lingkunganhidup sesuai permasalahan lingkungan hidupskala kabupaten.

13.Pelayanan BidangLingkungan Hidup

1.Penyelenggaraan pelayanan di bidangpengendalian lingkungan hidup skala kabupaten.

14.Penegakan HukumLingkungan.

1.Penegakan hukum lingkungan skala kabupaten

15.Perjanjian Internasional diBidang PengendalianDampak Lingkungan

1.Pelaksanaan dan pemantauan penaatan atasperjanjian internasional di bidang pengendaliandampak lingkungan skala kabupaten.

2.Pemantauan pengendalian pelaksanaankonvensi dan protocol skala kabupaten.

16.Perubahan Iklim danPerlindungan Atmosfir

1.Penetapan kebijakan pelaksanaan pengendaliandampak perubahan iklim skala kabupaten.

2.Penetapan kebijakan perlindungan lapisan ozondan pemantauan skala kabupaten.

3.Pemantauan dampak deposisi asam skalakabupaten.

17.Laboratorium Lingkungan 1.Penyediaan laboratorium lingkungan sesuaidengan kebutuhan daerah.

2.KonservasiSumber DayaAlam (SDA)

1.Keanekaragaman Hayati 1.Koordinasi dalam perencanaan konservasikeanekaragaman hayati skala kabupaten.

2.Penetapan dan pelaksanaan kebijakankonservasi dan pemanfaatan berkelanjutankeanekaragaman hayati skala kabupaten.

Page 55: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

55

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3.Penetapan dan pelaksanaan pengndalian

kemerosotan keanekaragaman hayati skalakabupaten.

4.Pemantauan dan pengawasan pelaksanaankonservasi keanekaragaman hayati skalakabupaten.

5.Penyelesaian konflik dalam pemanfaatankeanekaragaman hayati skala kabupaten.

6.Pengembangan manajemen system informasi danpengelolaan database keanekaragaman hayatiskala kabupaten.

Page 56: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

56

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Izin Lokasi 1.a.Penerimaan permohonan dan pemeriksaan

kelengkapan persyaratan.

b.Kompilasi bahan koordinasi

c.Pelaksanaan rapat Koordinasi

d.Pelaksanaan peninjauan lokasi

e.Penyiapan berita acara koordinasi berdasarkanpertimbangan teknis pertanahan dari Kantorpertanahan kabupaten dan pertimbangan teknislainnya dari instansi terkait.

f.Pembuatan peta lokasi,sebagai lampiran suratkeputusan izin lokasi yang diterbitkan.

g.Penerbitan surat keputusan izin lokasi.

h.Pertimbangan dan usulan pencabutan izin danpembatalan surat keputusan izin lokasi denganpertimbangan kepala kantor pertanahankabupaten.

2.Monitoring dan pembinaan perolehan tanah.

2.Pengadaan TanahUntukKepentinganUmum

1.a.Penetapan Lokasi.

b.Pembentukan panitia pengadaan tanah sesuaidengan peraturan perundang-undangan.

c.Pelaksanaan Penyuluhan.

d.Pelaksanaan Inventarisasi.

e.Pembentukan Tim Penilai Tanah.

f.Penerimaan hasil penaksiran nilai tanah dariLembaga/Tim Penilai Tanah.

g.Pelaksanaan musyawarah

h.Penetapan bentuk dan besarnya ganti kerugian.

i.Pelaksanaan pemberian ganti kerugian.

j.Penyelesaian sengketa bentuk dan besarnya gantikerugian.

k.Pelaksanaan pelepasan hak dan penyerahantanah di hadapan kepala kantor pertanahankabupaten.

3.PenyelesaianSengketa TanahGarapan

1.a.Penerimaan dan pengkajian laporan pengaduansengketa tanah garapan.

b.Penelitian terhadap objek dan subjek.

c.Pencegahan meluasnya dampak sengketa tanahgarapan.

Page 57: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

57

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENd.Koordinasi dengan kantor pertanahan untuk

menetapkan langkah-langkah penanganannya.

e.Fasilitasi musyawarah antar pihak yangbersengketa untuk mendapatkan kesepakatan parapihak

4.PenyelesaianMasalah GantiKerugian danSantunan TanahuntukPembangunan.

1.Pembentukan tim pengawasan pengendalian.

2.Penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunantanah untuk pembangunan.

5.Penetapansubjek dan ObjekRedistribusiTanah,sertaGanti KerugianTanah KelebihanMaksimum danTanah Absentee.

1.a.Pembentukan panitia pertimbangan landreformdan secretariat panitia.

b.Pelaksanaan siding yang membahas hasilinventarisasi untuk persiapan subjek dan objekredistribusi tanah, serta ganti kerugian tanahkelebihan maksimum dan tanah absentee.

c.Pembuatan hasil siding dalam berita acara.

d.Penetapan tanah kelebihan maksimum dantanah absentee sebagai objek landreformberdasarkan hasil siding panitia.

e.Penetapan para penerima redistribusi tanahkelebihan maksimum dan tanah absenteeberdasarkan hasil siding panitia.

f.Penerbitan surat kepeutusan subjek dan objekredistribusi tanah serta ganti kerugian..

6.Penetapan TanahUlayat

1.a.Pembentukan panitia peneliti

b.Penelitian dan kompilasi hasil penelitian.

c.Pelaksanaan dengan pendapat umum dalamrangka penetapan tanah ulayat.

d.Pengusulan rancangan peraturan daerah tentangpenetapan tanah ulayat.

e.Pengusulan pemetaan dan pencatatan tanahulayat dalam.

f.Penanganan masalah tanah ulayat melaluimusyawarah dan mufakat.

Page 58: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

58

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN7.Pemanfaatan dan

PenyelesaianMasalah TanahKosong

1.a.Inventarisasi dan identifikasi tanah kosong untukpemanfaatan tanaman pangan semusim.

b.Penetapan bidang-bidang tanah sebagai tanahkosong yang dapat digunakan untuk tanamanpangan semusim bersama dengan pihak lainberdasarkan.

c.Penetapan pihak-pihak yang memerlukan tanahuntuk tanaman pangan semusim denganmengutamakan masyarakat setempat.

d.Fasilitasi perjanjian kerjasama antara pemeganghak tanah dengan pihak yang akanmemanfaatkan tanah dihadapan/diketahui olehkepala desa/lurah dan camat setempat denganperjanjian untuk dua kali musim tanam.

e.Penanganan masalah yang timbul dalampemanfaatan tanah kosong jika salah satu pihaktidak memenuhi kewajiban dalam perjanjian.

8.Izin MembukaTanah

1.a.Penerimaan dan pemeriksaan permohonan.

b.Pemeriksaan lapang dengan memperhatikankemampuan tanah,status tanah dan RencanaUmum Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten.

c.Penerbitan Izin membuka tanah denganmemperhatikan pertimbangan teknis dari kantorpertanahan kabupaten.

d.Pengawasan dan pengendalian penggunaan izinmembuka tanah.

( Tugas Pembantuan )

9.PerencanaanPenggunaanTanah WilayahKabupaten

1.a.Pembentukan tim koordinasi tingkat kabupaten.

b.Kompilasi data dan informasi yang terdiri dari :

1) Peta pola penatagunaan tanah atau petawilayah tanah usaha atau peta persediaantanah dari kantor pertanahan setempat.

2) Rencana Tata Ruang Wilayah.3) Rencana Pembangunan yang akan

menggunakan tanah baik rencanapemerintah,pemerintah kabupaten,maupuninvestasi swasta.

c.Analisis kelayakan letak lokasi sesuai denganketentuan dan criteria teknis dari instansi terkait.

d.Penyiapan draft rencana letak kegiatanpenggunaan tanah

Page 59: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

59

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENe.Pelaksanaan rapat koordinasi terhadap draft

rencana letak kegiatan penggunaan tanah denganinstansi terkait.

f.Konsultasi public untuk memperoleh masukanterhadap draft rencana letak kegiatan pengunaantanah.

g.Penyusunan dtaft final rencana letak kegiatanpenggunaan tanah.

h.Penetapan rencana letak kegiatan penggunaantanah dalam bentuk peta dan penjelasannyadengan keputusan bupati.

i.Sosialisasi tentang rencana letak kegiatanpenggunaan tanah kepada instansi terkait.

j.Evaluasi dan penyesuain rencana letak kegiatanpenggunaan tanah berdasarkan perubahan RTRWdan perkembangan realisasi pembangunan.

Page 60: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

60

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Pendaftaran

Penduduk1.Kebijakan 1.Penetapan kebijakan pendaftaran penduduk skala

kabupaten.

2.Sosialisasi 1.Fasilitasi,sosialisasi,bimbingantekhnis,advokasi,supervise,dan konsultasipelaksanaan pendaftaran penduduk skalakabupaten.

3.Penyelenggaraan 1.Koordinasi penyelenggaraan pendaftaranpenduduk skala kabupaten.

2.Penyelenggaraan pelayanan pendaftaran dalamsystem administrasi kependudukan skalakabupaten,meliputi:

a.Pencatatan dan pemutakhiran biodata pendudukserta penerbitan Nomor Induk Kependudukan(NIK);

b.Pendaftaran perubahan alamat;

c.Pendaftaran pindah datang penduduk dalamwilayah Republik Indonesia.

d.Pendaftaran Warga Negara Indonesia tinggalsementara.

e.Pendaftaran pindah dating antar Negara;

f.Pendaftaran Penduduk yang tinggal di perbatasanAntarnegara ;

g.Pendaftaran penduduk rentan AdminstrasiKependudukan.

h.Penerimaan dokumen kependudukan hasilpendaftaran penduduk.

i.Penatausahaan pendaftaran penduduk.

4.Pemantauan danEvaluasi

1.Pemantauan,evaluasi dan pelaporanpenyelenggaraan pendaftaran penduduk skalakabupaten.

5.Pembinaan danPengembangan SumberDaya Manusia

1.Pembinaan dan Pengembangan sumber dayamanusia pengelola pendaftaran penduduk skalakabupaten.

6.Pengawasan 1.Pengawasan atas penyelenggaraan pendaftaranpenduduk skala kabupaten.

2.Pencatatan Sipil 1.Kebijakan 1.Penetapan kebijakan pencatatan sipil skalakabupaten.

2.Sosialisasi 1.Fasilitasi,sosialisasi,bimbinganteknis,advokasi,supervise,dan konsultasipelaksanaan pencatatan sipil skala kabupaten.

Page 61: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

61

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3.Penyelenggaraan 1.Koordinasi penyelenggaraan pencatatan sipil skala

kabupaten.

2.Penyelenggaraan pelayanan pencatatan sipil dalamsystem administrasi kependudukan skalakabupaten meliputi :

a.Pencatatan kelahiran;

b.Pencatatan lahir mati;

c.Pencatatan perkawinan;

d.Pencatatan perceraian;

e.Pencatatan kematian;

f.Pencatatan pengangkatan anak,pengakuan anakdan pengesahan anak;

g.Pencatatan perubahan nama;

h.Pencatatan perubahan status kewarganegaraan;

i.Pencatatan peristiwa penting lainnya;

j.Pencatatan perubahan dan pembatalan akta;

k.Penerbitan dokumen kependudukan hasilpencatatan sipil;

l.Penatausahaan dokumen pencatatan sipil.

4.Pemantauan danEvaluasi

1.Pemantauan,evaluasi dan pelaporanpenyelenggaraan pencatatan sipil skala kabupaten.

5.Pembinaan danpengembanganSumber Daya Manusia

1.Pembinaan dan pengembangan sumber dayamanusia pengelola pencatatan sipil skalakabupaten.

6.Pengawasan 1.Pengawasan atas penyelenggaraan pencatatansipil skala kabupaten.

3.PengelolaanInformasiAdministrasiKependudukan

1.Kebijakan 1.Penetapan kebijakan pengelolaan informasiadministrasi kependudukan skala kabupaten.

2.Sosialisasi 1.Fasilitasi,Sosialisasi,Bimbingantekhnis,advokasi,supervise, dan konsultasipengelolaan informasi administrasi kependudukanskala kabupaten.

3.Penyelenggaraan 1.Koordinasi pengelolaan informasi administrasikependudukan skala kabupaten.

2.Pembangunan dan pengembangan jaringankomunikasi data skala kabupaten.

Page 62: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

62

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3.Penyediaan perangkat keras dan perlengkapan

lainnya serta jaringan komunikasi data sampaidengan tingkat kecamatan atau kelurahan sebagaitempat pelayanan dokumen penduduk.

4.Pelaksanaan system informasi administrasikependudukan.

5.Pembangunan replikasi data kependudukan dikabupaten

6.a.Pembangunan bank data kependudukankabupaten.

b.Pembangunan tempat perekaman datakependudukan di kecamatan.

7.Perekaman data hasil pelayanan pendaftaranpenduduk dan pencatatan sipil serta pemutakhirandata penduduk menggunakan system informasiadministrasi kependudukan.

8.Penyajian dan diseminasi informasi penduduk.

9.a.Perlindungan data pribadi penduduk pada bankdata kependudukan kabupaten.

b.Perlindungan data pribadi penduduk dalamproses dan hasil pendaftaran penduduk sertapencatatan sipil.

4.Pemantauan danEvaluasi

1.Pemanfaatan dan evaluasi pengelolaan informasiadministrasi kependudukan skala kabupaten.

5.Pembinaan danpengembang-an SumberDaya Manusia

1.Pembinaan dan pengembangan sumber dayamanusia pengelola informasi administrasikependudukan skala kabupaten.

6.Pengawasan 1.Pengawasan atas pengelolaan informasiadministrasi kependudukan skala kabupaten.

4.PerkembanganKependudukan

1.Kebijakan 1.Penetapan kebijakan perkembangankependudukan skala kabupaten.

2.Penetapan norma,standar,procedure,dan criteriapenyelenggaraan pengendaliankuantitas,pengembangan kualitas,pengarahanmobilitas dan persebaran penduduk sertaperlindungan penduduk skala kabupaten.

Page 63: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

63

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Penyelenggaraan 1.Pelaksanaan kebijakan pengendalian kuantitas

penduduk,pengembangan kualitaspenduduk,pengarahan mobilitas / penataanpersebaran penduduk perlindungan pendudukdalam konteks pembangunan berwawasankependudukan skala kabupaten.

2.Pembuatan analisis pengendalian kuantitaspenduduk,pengembangan kualitaspenduduk,pengarahan mobilitas / penataanpersebaran penduduk dan perlindungan pendudukserta pembangunan berwawasan kependudukan.

3.Koordinasi dan kerjasama antar daerah dalampelaksanaan kebijakan pengendalian kuantitaspenduduk,pengembangan kualitaspenduduk,pengembangan kualititaspenduduk,pengarahan mobilitas/penataanpersebaran penduduk,perlindunganpenduduk,serta pembangunan berwawasankependudukan.

4.Pelaporan pelaksanaan pengendalian kuantitaspenduduk,pengembangan kualitaspenduduk,pengarahan mobilitas/penataanpersebaran penduduk, dan perlindunganpenduduk dalam konteks pembangunanberwawasan kependudukan skala kabupaten.

3.Pemantauan danEvaluasi

1.Pemantauan dan evaluasi kebijakan pengendalian-pengendalian penduduk,pengembangan kualitaspenduduk,pengarahan mobilitas/penataanpersebaran penduduk berwawasan kependudukanskala kabupaten.

4.Pengawasan 1.Pengawasan indicator kependudukan,proyeksipenduduk dan analisis dampakkependudukan,serta penyerasian kebijakankependudukan skala kependudukan.

5.PerencanaanKependudukan

1.Kebijakan 1.Penetapan kebijakan perencanaan kependudukanskala kabupaten.

2.Penyelenggaraan 1.a.Penyerasian dan harmonisasi kebijakankependudukan antar dan dengan lembagapemerintah dan non pemerintah pada skalakabupaten.

b.Penyelenggaraan kerjasama dengan organisasikemasyarakatan dalam rangka tertibadministrasi kependudukan.

2.Penetapan indikator kependudukan,proyeksipenduduk,dan analisis dampak kependudukan.

Page 64: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

64

11.BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Pengurus

utamaan Gander(PUG)

1.Kebijakan PelaksanaanPUG

1.Penetapan kebijakan daerah pelaksanaan PUG dikabupaten.

2.Koordinasi,fasilitasi dan mediasi pelaksanaan PUGskala kabupaten.

2.Kelembagaan PUG 1.Fasilitasi penguatan kelembagaan danpengembangan mekanisme PUG pada lembagapemerintahan,PSW,lembaga penelitian danpengembangan,lembaga non pemerintah skalakabupaten.

2.Koordinasi dan fasilitasi kebijakan,program dankegiatan yang responsive gender skala kabupaten.

3.Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PUG skalakabupaten.

3.Pelaksanaan PUG 1.Pelaksanaan analisis gender,perencanaananggaran yang responsive gender,danpengembangan materi KIE PUG Skala Kabupaten.

2.Pelaksanaan PUG yang terkait dengan bidangpembangunan terutama di bidangpendidikan,kesehatan,ekonomi,hokum dan HAMdan politik skala kabupaten.

3.Fasilitasi penyediaan data terpilih menurut jeniskelamin skala kabupaten.

2.Kualitas Hidupdan PerlindunganPerempuan

1.Kebijakan KualitasHidup Perempuan

1.Penyelenggaraan kebijakan kabupatenpeningkatan kualitas hidup perempuan yangterkait dengan bidang pembangunan terutamadibidang pendidikan,kesehatan,ekonomi,hokumdan HAM,politik lingkungan, dan social budayaskala kabupaten.

2.PengintegrasianKebijakan KualitasHidup Perempuan

1.Pengintegrasian upaya peningkatan kualitas hidupperempuan dalam kebijakan bidangpendidikan,kesehatan,ekonomi,hokum danHAM,politik,lingkungan,hokum danHAM,politik,lingkungan, dan sosial budaya skalakabupaten.

3.Koordinasi PelaksanaanKebijakan KualitasHidup Perempuan

1.koordinasi pelaksanaan kebijakan kualitas hidupperempuan dalam bidangpendidikan,kesehatan,ekonomi,hokum danHAM,Politik,lingkungan, dan social budaya skalakebupaten.

4.Kebijakan Perlindunganperempuan

1.Penyelenggaraan kebijakan kabupatenperlindungan perempuan terutama perlindunganterhadap kekerasan,tenaga kerjaperempuan,perempuan lanjut usia danpenyandang cacat, dan perempuan di daerahkonflik dan daerah yang terkena bencana skalakabupaten.

5.PengintegrasianKebijakan PerlindunganPerempuan

1.Fasilitasi pengintegrasian kebijakan kabupatenperlindungan perempuan terutama perlindunganterhadap kekerasan,tenaga kerjaperempuan,perempuan lanjut usia danpenyandang cacat, dan perempuan di daerahkonflik dan daerah yang terkena bencana skalakabupaten.

Page 65: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

65

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN6.Koordinasi Pelaksanaan

Kebijakan PerlindunganPerempuan

1.Koordinasi pelaksanaan Kebijakan Perlindunganperempuan terutama perlindungan terhadapkekerasan,tenaga kerja perempuan,perempuanlanjut usia, dan penyandang cacat,dan perempuandi daerah konflik dan daerah yang terkena bencanaskala kabupaten.

3.PerlindunganAnak

1.KebijakanKesejahteraan danperlindungan Anak

1.Pelaksanaan kebijakan dalam rangkakesejahteraan dan perlindungan anak skalakabupaten.

2.Penetapan kebijakan daerah untuk kesejahteraandan perlindungan anak skala kabupaten.

2.Pengintegrasian hak-hak anak dalamkebijakan dan programpembangunan skalakabupaten.

1.Pengintegrasian hak-hak anak dalam kebijakan danprogram pembangunan skala kabupaten.

4.PemberdayaanLembagaMasyarakat danDunia Usaha

1.PenguatanLembaga/OrganisasiMasyarakat & Duniausaha untukpelaksanaan PUG danpeningkatankesejahteraan &perlindungan Anak.

1.Fasilitasi penguatan lembaga / organisasimasyarakat dan dunia usaha untuk pelaksanaanPUG dan peningkatan kesejahteraan danperlindungan anak skala kabupaten.

2.Pengembangan danPenguatan JaringanKerja LembagaMasyarakat dan DuniaUsaha untukPelaksanaanPUG,Kesejahteraan danPerlindungan Anak.

1.Fasilitasi pengembangan dan penguatan jaringankerja lembaga masyarakat dan dunia usaha untukpelaksanaan PUG, kesejahteraan dan perlindungananak skala kabupaten.

2.Fasilitasi lembaga masyarakat untuk melaksanakan,rekayasa social untuk mewujudkan KKG danperlindungan anak skala kabupaten.

5.Data danInformasi ganderdan anak

1.Data terpilah menurutjenis kelamin darisetiap Bidang terkait

1.Penjabaran dan penetapan kebijakan systeminformasi gender dan anak skala kabupatendengan merujuk pada kebijakan nasional.

2.Data dan InformasiGender dan Anak

1.Pelaksanaan pengumpulan,pengolahan dananalisis,pemanfaatan dan penyebarluasan systeminformasi, gender dan anak skala kabupaten.

Page 66: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

66

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Pelaksanaan,pengumpulan,pengolahan dan

analisis,pemanfaatan dan penyebarluasan systeminformasi gender dan anak.

3.Komunikasi,Informasidan Edukasi (KIE)

1.Analisis,pemanfaatan,penyebarluasan danpendokumentasian data terpisah menurut jeniskelamin khusus perempuan dan anak skalakabupaten.

2.Pemantauan dan evaluasi serta pelaporanpelaksanaan pendataan dan system informasigender dan anak skala kabupaten..

3.Penyusunan model informasi data (mediasi danadvokasi )skala kabupaten.

Page 67: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

67

12.BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Pelayanan

KeluargaBerencana (KB)dan kesehatanRepproduksi

1.Kebijakan danPelaksanaan Jaminandan PelayananKB,PeningkatanPartisipasiPria,PenanggulanganMasalah KesehatanReproduksi,sertaKelangsungan HidupIbu,Bayi dan Anak.

1.a.Penetapan kebijakan jaminan dan pelayananKB,peningkatan partisipasi pria,penangulanganmasalah kesehatan reproduksi,sertakelangsungan hidup ibu,bayi,dan anak skalakabupaten.

b.Penyelenggaraan dukungan pelayanan rujukanKB dan kesehatan reproduksi operasionalisasijaminan dan pelayanan KB,peningkatanpartisipasi pria,penanggulangan masalahkesehatan reproduksi,serta kelangsungan hidupibu,bayi dan anak skala kabupaten.

c.Penetapan dan pengembangan jaringanpelayanan KB dan Kesehatan reproduksi.

2.a.Penetapan perkiraan sasaran pelayanan KB,sasaran peningkatan perencanaankehamilan,sasaran peningkatan partisipasipria,sasaran # Unmet Need # sasarankelangsungan hidup,bayi dan anak skalakabupaten.

b.Penyerasian dan penetapan criteria sertakelayakan tempat pelayanan KB dan kesehatanreproduksi,peningkatan partisipasipria,penanggulangan masalah kesehatanreproduksi,serta kelangsungan hidup Ibu,bayidan anak skala kabupaten.

3.a.Pelaksanaan jaminan dan pelayananKB,peningkatan partisipasi pria,penanggulanganmasalah kesehatan reproduksi,sertakelangsungan hidup Ibu,bayi dan anak skalakabupaten.

b.Pemantauan tingkat drop out peserta KB

c.Pengembangan materi penyelenggaraan jaminandan pelayanan KB dan pembinaan penyuluh KB.

d.Perluasan jaringan dan pembinaan pelayanan KB.

e.Penyelenggaraan dukungan pelayanan rujukanKB dan kesehatan reproduksi.

f.Penyelenggaraan dan fasilitasi upaya peningkatankesadaran keluarga berkehidupan seksual yangaman dan memuaskan,terbebas dari HIV /AIDSdan infeksi Menular Seksual (IMS).

g.Pembinaan penyuluh KB.

Page 68: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

68

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENh.Peningkatan kesetaraan dan keadilan gender

terutama partisipasi KB pria dalam pelaksanaanprogram pelayanan KB dan kesehatanreproduksi.

4.a.Penyediaan sarana dan prasarana pelayanankontrasepsi mantap dan kontrasepsi jangkapanjang yang lebih terjangkau,aman,berkualitasdan merata skala kabupaten.

b.Pelaksanaan distribusi dan pengadaansarana,alat,obat,dan cara kontrasepsi danpelayanannya dengan prioritas keluarga miskindan kelompok rentan skala kabupaten.

c.Penjaminan ketersediaan sarana,alat,obat,dancara kontrasepsi bagi peserta mandiri skalakabupaten

5.a.Pelaksanaan promosi pemenuhan hak-hakreproduksi kesehatan reproduksi skalakabupaten.

b.Pelaksanaan informed choice dan informedconsent dalam program KB.

2.KesehatanReproduksiRemaja (KRR)

1.Kebijakan danPelaksanaan KRR danPerlindungan Hak-hakReproduksi

1.a.Penetapan kebijakan KRR,pencegahan HIV /AIDS,IMS dan bahaya NAFZA skala kabupaten.

b.Penyelenggaraan dukungan operasionalKRR,pencegahan HIV /AIDS,IMS dan NAFZA skalakabupaten.

2.a.Penetapan perkiraan sasaran pelayananKRR,pencegahan HIV/AIDS,IMS dan NAFZA skalakabupaten.

b.Penyerasian dan penetapan criteria sertakelayakan tempat pelayanan KRR termasukpencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAFZAskala kabupaten.

3.a.Penyelenggaraan pelayanan KRR termasukpencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAFZAskala kabupaten.

b.Penyelenggaraan kemitraan pelaksanaan KRRtermasuk pencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahayaNAFZA baik antara sektor pemerintah dengansector Lembaga Swadaya Organisasi skalakabupaten.

c.Penetapan fasilitas pelaksanaan KRR termasukpencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAFZAbaik antara sektor pemerintah dengan sektordengan sektor LSOM skala kabupaten.

d.Pelaksanaan KRR termasuk pencegahan HIV/AIDS,IMS dan NAFZA baik antara sectorpemerintah dengan sector LSOM skalakabupaten.

Page 69: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

69

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENc.Penetapan sasaran KRR termasuk pencegahan

HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAFZA skalakabupaten.

d. Penetapan prioritas kegiatan KRR termasukpencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAFZAskala kabupaten.

4.Pemanfaatan tenaga SDM pengelola,pendidiksebaya dan konselor sebaya KRR termasukpencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAFZAskala kabupaten.

3.Ketahanan danPemberdayaanKeluarga.

1.Kebijakan danPelaksanaanPengembanganKetahanan danPemberdayaanKeluarga.

1.a.Penetapan kebijakan dan pengembanganketahanan dan pemberdayaan keluarga skalakabupaten.

b.Penyelenggaraan dukungan pelayananketahanan dan pemberdayaan keluarga skalakabupaten.

2.a.Penyerasian penetapan criteria pengembanganketahanan dan pemberdayaan keluarga skalakabupaten.

b.Penetapan sasaran Bina Keluarga Balita(BKB),Bina Keluarga Remaja (BKR) dan binakeluarga remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia(BRI)Skala kabupaten.

3.a.Penyelenggaraan BKB,BKR, dan BKL termasukpendidikan pra melahirkan skala kabupaten.

b.Pelaksanaan ketahanan dan pemberdayaankeluarga skala kabupaten.

c.Pelaksanaan model-model kegiatan ketahanandan pemberdayaan keluarga skala kabupaten.

d.Pembinaan teknis peningkatanpengetahuan,keterampilan,kewirausahaan danmanajemen usaha bagi keluarga sejahtera (alasan ekonomi dalam kelompok Usaha PeningkatanPendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) skalakabupaten.

e.Pelaksanaan pendampingan/magang bagi parakader/anggota kelompok UPPKS skalakabupaten.

f.Pelaksanaan kemitraan untuk aksebilitaspermodalan,teknologi,dan manajemen sertapemasaran guna peningkatan UPPKS skalakabupaten.

g.Peningkatan kualitas lingkungan keluarga skalakabupaten.

Page 70: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

70

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN4.Penguatan

PelembagaanKeluarga KecilBerkualitas.

1.Kebijakan danPelaksanaan PenguatanPelembagaan KluargaKeil Berkualitas danJejaring Program.

1.a.Penetapan kebijakan dan pengembanganpenguatan pelembagaan keluarga kecilberkualitas dan jejaring program skalakabupaten.

b.Penyelenggaraan dukungan operasionalpenguatan pelembagaan keluarga kecilberkualias dan jejaring program skala kabupaten.

2.a.Penetapan perkiraan sasaran pengembanganpenguatan pelembagaan keluarga kecilberkualitas dan jejaring program skalakabupaten.

b.Pemanfaatan pedoman pelaksanaan penilaianangka kredit jabatan fungsional penyuluh KB.

c.Penetapan petunjuk teknis pengembangan peranInsitusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan (IMP)dalam program KB nasional.

d.Penetapan formasi dan sosialisasi jabatanfungsional penyuluh KB.

e.Penetapan petunjuk teknis peningkatan peranserta mitra program KB Nasional.

3.a.Pelaksanaan pengelolaan personil,sarana danprasarana dalam mendukung program KBnasional,termasuk jajaran medis teknis tokohmasyarakat dan tokoh agama.

b.Penyediaan dan pemerdayaan tenaga fungsionalpenyuluh KB.

c.Penyediaan dukungan operasional penyuluh KB.

d.Penyediaan dukungan operasional IMP dalamprogram KB.

e.Pelaksanaan pembinaan teknis IMP dalamprogram KB Nasional.

f.Pelaksanaan peningkatan kerjasama denganmitra program KB Nasional dalam rangkakemitraan.

g.Penyiapan pelaksanaan pengkajian danpengembangan program KB Nasional dikabupaten.

h.Pemanfaatan hasil kaian dan penelitian.

i.Pendayagunaan kerjasama jejaring pelatihterutama pelatihan klinis kabupaten.

Page 71: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

71

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENj.Pendayagunaan SDM program terlatih,serta

perencanaan dan penyiapan kompotensi SDMprogram yang dibutuhkan kabupaten.

k.Pendayagunaan bahan pelatihan sesuai dengankebutuhan program peningkatan kinerja SDM.

5.Advokasi danKomunikasiInformasi danEdukasi.(KIE)

1.Kebijakan danPelaksanaan Advokasidan KIE.

1.a.Penetapan kebijakan dan pengembanganadvokasi dan KIE skala kabupaten.

b.Penyelenggaraan operasional advokasi KIE skalakabupaten.

2.a.Penetapan perkiraan sasaran advokasi dan KIEskala kabupaten.

b.Penyerasian dan penetapan kriteria Advokasidan KIE skala kabupaten.

c.Pemanfaatan prototype program KB /KesehatanReproduksi (KR),KRR,Ketahanan danPemberdayaan Keluarga,Penguatan pelembagankeluarga kecil berkualitas.

d.Pelaksanaan promosi KRR termasuk pencegahanHIV/AIDS,IMS,dan bahaya NAFZA danperlindungan hak-hak reproduksi.

6.Informasi danData MikroKependudukandan Keluarga

1.Kebijakan danPelaksanaan DataMikro Kependudukandan Keluarga

1.a.Penetapan kebijakan dan pengembanganinformasi serta data mikro kependudukan dankeluarga skala kabupaten.

b.Penyelenggaraan informasi serta data mikrokependudukan dan keluarga skala kabupaten.

2.a.Penetapan perkiraan sasaran pengembanganinformasi serta data mikro kependudukan dankeluarga skala kabupaten.

b.Informasi serta data mikro kependudukan dankeluarga skala kabupaten.

3.a.Pelaksanaan operasional system informasimanajemen program KB Nasional.

b.Pemutakhiran,pengolahan,dan penyediaan datamikro kependudukan dan keluarga.

c.Pengelolaan data dan informasi program KBnasional serta sarana dan prasarana

Page 72: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

72

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENd.Pemanfaatan data dan informasi program KB

nasional untuk mendukung pembangunandaerah

e.Pemanfaatan operasional jaringan komunikasidata dalam pelaksanaan e-governement danmelakukan diseminasi informasi.

7.KeserasianKebijakanKependudukan

1.Penyerasian danKeterpaduan KebijakanKependudukan

1.Penyelenggaraan kebijakan teknis operasional danpelaksanaan program kependudukan terpaduantara perkembangan kependudukan (aspekkuantitas,kualitas,dan mobilitas)denganpembangunan di bidang ekonomi,sosial budayadan lingkungan di daerah kabupaten.

2.Pengkajian dan penyempurnaan peraturan daerahyang mengatur perkembangan dan dinamikakependudukan di daerah kabupaten.

3.a.Penyerasian isu kependudukan ke dalamprogram pembangunan di daerah kabupaten.

b.Pengkajian dan penyempurnaaan peraturandaerah yang mengatur perkembangan dandinamika kependudukan di daerah kabupaten.

8.Pembinaan 1.Kebijakan danPelaksanaanPembinaan

1.Monitoring,evaluasi,asistensi,fasilitasi,dansupervisi pelaksanaan program KB nasional dikabupaten.

Page 73: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

73

13.BIDANG SOSIAL

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Kebijakan Bidang

Sosial1.Penetapan kebijakan bidang social skala kabupaten

mengacu pada kebijakan provinsi dan /ataunasional.

2.PerencanaanBidang Sosial

2.Penyusunan perencanaan bidang social skalakabupaten.

3.Kerjasama BidangSosial

1.Penyelenggaraan kerjasama bidang social skalakabupaten.

4.PembinaanBidang Sosial

1.Koordinasi pemerintahan di bidang sosial skalakabupaten.

2.Singkronisasi dan harmonisasi pelaksanaanpedoman dan standarisasi.

3.Seleksi dan kelengkapan bahan usulan untukpenetapan akreditasi dan sertifikasi.

4.Pemberianbimbingan,monitoring,supervise,konsultasi, danfasilitasi bidang social skala kabupaten.

5.Identifikasi danPenangananPenyandangMasalahKesejahteraanSosial.

1.Identifikasi sasaran penanggulangan masalah sosialskala kabupaten.

6.PengembangandanPendayagunaanPotensi danSumberKesejahteraanSosial (PSKS).

1.Penggalian dan pendayagunaan PSKS skalakabupaten.

2.Pengembangan dan pendayagunaan PSKS skalakabupaten.

7.PelaksanaanProgram/Kegiatan Bidang social.

1.Pelaksanaan program/kegiatan bidang social skalakabupaten.

8.PengawasanBidang Sosial

1.Pengawasan atas pelaksanaan urusanpemerintahan bidang sosial skala kabupaten.

9.PelaporanPelaksanaanProgram diBidang Sosial

1.Pelaporan pelaksanaan program bidang socialskala kabupaten kepada Menteri Dalam Negerimelalui Gubernur dengan tembusan kepadaMenteri Sosial.

10.Sarana danPrasarana

1.Penyediaan sarana dan prasarana sosial skalakabupaten.

Page 74: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

74

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN11.Pembinaan Tenaga

Fungsional PekerjaSosial

1.Pengangkatan dan pemberhentian pejabatfungsional pekerja sosial skala kabupaten.

2.Pengusulan calon peserta pendidikan profesipekerjaan social skala kabupaten.

3.Pengusulan calon peserta pendidikan danpelatihan pekerja sosial skala kabupaten.

12.Sistem InformasiKesejahteraan Sosial.

1.Pengembangan jaringan system informasikesejahteraan social skala kabupaten.

13.Penganugerahan TandaKehormatan

1.Penyiapan bahan kelengkapan usulanpenganugerahan satya lencana kebaktiansosial kepada Presiden melalui Gubernur danMenteri Sosial.

2.Pemberian penghargaan di bidang social skalakabupaten.

14.Nilai-nilaiKepahlawanan,Keperintisan Kejuangan danKesetiakawanan Sosial

1.Pelestarian Nilai-nilai

1.Pelestarian nilai-nilaikepahlawanan,keperintisan dan kejuanganserta nilai-nilai kesetiakawanan social sesuaipedoman yang ditetapkan oleh pusat atauprovinsi skala kabupaten.

2.PemeliharaanTaman MakamPahlawan (TMP)

1.Pembangunan,perbaikan,pemeliharaan,TMP dikabupaten.

3.PenganugerahanGelar Pahlawandan PerintisKemerdekaan.

1.Penyiapan bahan kelengkapan usulanpenganugerahan gelar Pahlawan Nasional danPerintis Kemerdekaan.

4.PenyelenggaraanPeringatan HariPahlawan dan HariKesetiakawananSosial Nasional.

1.Penanggungjawab penyelenggaraan HariPahlawan dan Hari Kesetiakawanan SosilaNasional tingkat kabupaten.

15.Penanggulangan Korbanbencana

1.Penanggulangan korban bencana skalakabupaten.

16.Pengumpulan Uang atauBarang (SumbanganSosial )

1.Pemberian ijin pengumpulan uang atau barangskala kabupaten

2.Pengendalian pengumpulan uang atau barangskala kabupaten.

17.Undian 1.Pemberian rekomendasi izin undian skalakabupaten bila diperlukan.

2.Pengendalian dan pelaksanaan undian ditingkat kabupaten.

Page 75: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

75

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN18.Jaminan Sosial

bagiPenyandangCacat Fisik danMental, danLanjut Usiatidak PotensialTerlantar,yangberasal dariMasyarakatRentan dantidak mampu.

1.Pelaksanaan dan pengembangan jaminan socialbagi penyandang cacat fisik dan mental, dan LanjutUsia tidak potensial terlantar yang berasal darimasyarakat rentan dan tidak mampu skalakabupaten.

19.Pengasuhan danPengangkatanAnak.

1.Pemberian rekomendasi pengangkatan anak skalakabupaten.

Page 76: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

76

14.BIDANG KETENAGAKERJAA N DAN KETRANSMIGRASIAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Ketenagakerj

aan1.Kebijakan,Perencanaan,Pembi

naan,dan Pengawasan1.Pelaksanaan kebijakan pusat dan

provinsi,penetapan kebijakan daerah danpelaksanaan strategi penyelenggaraan urusanpemerintahan bidang ketenagakerjaan skalakabupaten.

2.Pembinaan(pengawasan,pengendalian,monitoring,evaluasi,dan pelaporan penyelenggaraan urusanpemerintahan bidang ketenagakerjaan skalakabupaten.

3.Penannggungjawab penyelenggaraan urusanpemerintahan bidang ketenagakerjaan skalakabupaten.

4.Pembentukan kelembagaan SKPD bidangketenagakerjaan di kabupaten.

5.Perencanaan tenaga kerja daerahkabupaten,pembinaan perencanaan tenaga kerjamikro pada instansi/tingkatperusahaan,pembinaan dan penyelenggaraansystem informs ketenagakerjaan skalakabupaten.

2.Pembinaan Sumber DayaManusia (SDM) Aparatur.

1.Pelaksanaankebijakan,pedoman,norma,standar,prosedure,dan criteria monitoring evaluasi pembinaan SDMaparatur pelaksana urusan pemerintahan bidangketenagakerjaan skala kabupaten.

2.Perencanaan formasi,karir dan diklatSDM,aparatur pelaksana urusan pemerintahanbidang ketenagakerjaan di kabupaten.

3.Pembinaan.penyelenggaraan,pengawasan,pengendalian,serta evaluasi pengembangan SDMaparatur pelaksana urusan pemerintahan bidangketenagakerjaan skala kabupaten.

4.Pengangkatan dan pemberhentian pejabatperangkat daerah yang menangani bidangketenagakerjaan skala kabupaten.

5.Pembinaan,pengangkatan,dan pemberhentianpejabat fungsional bidang ketenagakerjaan diinstansi kabupaten.

3.Pembinaan Pelatihan danproduktivitas Tenaga Kerja.

1.Pembinaan dan penyelenggaraan pelatihan kerjaskala kabupaten.

2.a.Pelaksanaan pelatihan dan pengukuranproduktivitas skala kabupaten.

b.Pelaksanaan program peningkatanproduktivitas di wilayah kabupaten.

3.Penyelenggaraan perizinan / pendaftaranlembaga pelatihan serta pengesahan kontrak /perjanjian magang dalam negeri.

4.Koordinasi pelaksanaan sertifikasi kompetensidan akreditasi lembaga pelatihan kerja skalakabupaten.

Page 77: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

77

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN4.Pembinaan dan

Penempatan TenagaKerja Dalam Negeri

1.a.Penyebarluasan informasi pasar kerja danpendaftaran pencari kerja (pencaker) danlowongan kerja.

b.Penyusunan,pengolahan dan penganalisisan datapencaker dan data lowongan kerja skalakabupaten.

c.Pemberian pelayanan informasi pasarkerja,bimbingan,jabatan kepada pencaker danpengguna tenaga kerja skala kabupaten.

d.Pembinaan pejabat fungsional pengantar kerja.

e.Penilaian angka kredit jabatan funggsionalpengantar kerja di wilayah kerja kabupaten.

2.a.Penerbitan dan pengendalian izin pendirianLembaga Bursa kerja/LPTKS dan LembagaPenyuluhan dan Bimbingan Jabatan skalakabupaten.

b.Penerbitan rekomendasi untuk perizinanpendirian LPTKS dan lembaga penyuluhan danbimbingan jabatan yang akan melakukankegiatan skala kabupaten.

3.Pemberian Rekomendasi kepada swasta dalampenyelenggaraan pameran bursa kerja/Job fairskala kabupaten.

4.Fasilitasi penempatan bagi pencari kerjapenyandang cacat,lansia, dan perempuan skalakabupaten.

5.a.Penyuluhan, rekrutmen,seleksi danpengesahan,pengantar kerja,serta penempatantenaga kerja AKAD/Antar Kerja Lokal (AKL)/

b.Penerbitan SPP AKL Skala kabupaten.

6.a.Penerbitan rekomendasi izin operasional TKSLuar Negeri,TKS Indonesia,Lembaga SukrelaIndonesia yang akan beroperasi pada 1 (satukabupaten,

b.Pelaksanaan pembinaan,pengendalian,danpengawasan pendayagunaan TKS dan lembagasukarela skala kabupaten.

c.Pendaftaran dan fasilitasi pembentukan TKM.

7.Penerbitan IMTA perpanjangan untuk TKA yanglokasi kerjanya dalam wilayah kabupaten.

8.Monitoring dan evaluasi penggunaan TKA yanglokasi kerjanya dalam wilayah kabupaten yangbersangkutan.

9.Pelaksanaan pelatihan / bimbinganteknis,penyebarluasan dan penerapan teknologitepat guna skala kabupaten.

Page 78: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

78

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN11.Penyelenggaraan program perluasan kerja

melalui bimbingan usaha mandiri dan sektorinformasi serta program padat karya skalakabupaten.

5.Pembinaan danPenempatan TenagaKerja Luar Negri

1.a.Pelaksanaan penyuluhan,pendaftarran danseleksi calon TKI di wilayah kabupaten.

b.Pengawasan pelaksanaan rekrutmen calon TKI diwilayah kabupaten.

2.Fasilitasi pelaksanaan perjanjian kerjasamabilateral dan multilateral penempatan TKI yangpelaksanaannya di wilayah kabupaten.

3.Penerbitan rekomendasi izin pendirian kantorcabang PPTKIS di wilayah kabupaten.

4.Penerbitan rekomendasi paspor TKI di wilayahkabupaten berdasarkan asal/alamat calon TKI.

5.Penyebarluasan system informasi penempatan TKIdan pengawasan penyetoran dana perlindunganTKI di wilayah kabupaten.

6.a.Sosialisasi terhadap substansi perjanjian kerjapenempatan TKI ke luar negeri skala kabupaten.

b.Penelitian dan pengesahan perjanjianpenempatan TKI ke luar negeri.

7.a.Pembinaan.Pengawasan,dan Monitoringpenempatan maupun perlindungan TKI dikabupaten.

b.Penerbitan rekomendasi perizinan tempatpenampungan di wilayah kabupaten.

8.Pelayanan kepulangan TKI yang berasal darikabupaten.

6.Pembinaan HubunganIndustrial dan JaminanSosial Tenaga Kerja.

1.a.Fasilitasi penyusunan serta pengesahanperaturan perusahaan yang skala berlakunyadalam satu wilayah kabupaten.

b.Pendaftaran PKB,Perjanjian pekerjaan antaraperusahaan pemberi kerja dengan perusahaanpenyedia jasa pekerja/buruh yang skalaberlakunya pada 1 (satu)wilayah kabupaten.

c.Pencatatan PKWT pada perusahaan yang skalaberlakunya dalam 1 (satu) wilayah kabupaten.

2.a.Penerbitan izin operasional perusahaanpenyedia jasa pekerja /buruh yang berdomisili dikabupaten dan pendaftaran perjanjian pekerjaanantara perusahaan pemberi kerja denganperusahaan penyedia jasa pekerja/buruh yangskala berlakunya dalam 1 (satu) wilayahkabupaten.

Page 79: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

79

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENb.Pencabutan izin operasional perusahaan

penyedia jasa pekerja/buruh yang berdomisilidi Kabupaten atas rekomendasi pusat danatau provinsi.

3.Pencegahan dan penyelesaian perselisihanhubungan industrial,mogok kerja,dan penutupanperusahaan di wilayah kabupaten.

4.Pembinaan SDM dan lembaga penyelesaianperselisihan di luar pengadilan skala kabupaten.

5.Penyusunan dan pengusulan formasi sertamelakukan pembinaan mediator,konsiliator,arbiterdi wilayah kabupaten.

6.Pendaftaran dan seleksi calon hakim ad-hocpengadilan hubungan industrial yang wilayahnyameliputi kabupaten.

7.a.Bimbingan aplikasi pengupahan di perusahaanskala kabupaten.

b.Penyusunan dan pengusulan penetapan upahminimum kabupaten kepada Gubernur.

8.a.Pembinan kesepertaan jaminan sosial tenagakerja di wilayah kabupaten

b.Pembinaan penyelenggaraan fasilitas dankesejahteraan di perusahaan skala kabupaten.

9.Pembinaan pelaksanaan system dan kelembagaanserta pelaku hubungan industrial skala kabupaten.

10.Verifikasi keanggotaan SP/SB skala kabupaten.

11.Pencatatan organisasi pengusaha dan organisasipekerja/ buruh skala kabupaten danmelaporkannya kepada provinsi.

12.Penetapan organisasi pengusaha dan organisasipekerja/buruh untuk duduk dalam lembaga-lembaga ketenagakerjaan kabupatenberdasarkan hasil verifikasi..

7.PembinaanKetenagakerjaan

1.Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan normaketenagakerjaan skala kabupaten.

2.Pemeriksaan/pengujian terhadap perusahaan danobjek pengawasan ketenagakerjaan skalakabupaten.

3.Penerbitan/rekomendasi (izin) terhadap objekpengawasan ketenagakerjaan skala kabupaten.

4.Penanganan kasus/melakukan penyidikanterhadap perusahaan dan pengusaha yangmelanggar norma ketenagakerjaan skalakabupaten.

Page 80: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

80

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN5.a.Pelaksanaan penetapan SMK3 skala kabupaten.

b.Pelaksanaan koordinasi dan audit SMK 3 skalakabupaten.

6.Pengkajian dan perekayasaan bidang normaketenagakerjaan,hygiene perusahaan,orgonomikeselamatan kerja yang bersifat strategis skalakabupaten.

7.Pelayanan dan pelatihan serta pengembanganbidang norma ketenagakerjaan,keselamatan,dankesehatan kerja yang bersifat strategis skalakabupaten.

8.Pemberdayaan fungsi dan kegiatan personil dankelembagaan pengawasan ketenagakerjaan skalakabupaten.

9.Fasilitasi pembinaan pengawasan ketenagakerjaanskala kabupaten.

10.Penyelenggaraan ketatalaksanaan pengawasanketenagakerjaan skala kabupaten.

11.Pengusulan calon peserta diklat pengawasanketenagakerjaan kepada pemerintah dan/ataupemerintah provinsi.

12.Pengusulan calon pegawai pengawasketenagakerjaan skala kabupaten kepadapemerintah.

13.Pengusulan penerbitan kartu legitimasi bagipengawas ketenagakerjaan skala kabupatenkepada pemerintah.

14.Pengusulan kartu PPNS bidang ketenagakerjaanskala kabupaten kepada pemerintah.

2.Ketransmigrasian 1.Kebijakan,Perencanaan,Pembinaan, danPengawasan

1.Pelaksanaan kebijakan pusat danprovinsi,perumusan kebijakan daerah danpelaksanaan strategi penyelenggaraan urusanpemerintahan bidang ketransmigrasian skalakabupaten.

2.Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaanurusan pemerintahan di bidang ketransmigrasianskala kabupaten.

3.Integrasi pelaksanaan urusan pemerintahanbidang ketransmigrasian skala kabupaten.

4.Pembentukan kelembgaan SKPD bidangketransmigrasian skala kabupaten berdasarkankebijakan,pedoman,norma,standar,procedure,dancriteria yang ditetapkan pemerintah.

5.Perancangan pembangunan transmigrasi daerahkabupaten,serta pembinaan dan penyelenggaraansystem informasi ketransmigrasian skalakabupaten.

Page 81: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

81

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN6.Peningkatan kepastian pemerintah daerah dalam

penyelenggaraan urusan pemerintah bidangketransmigrasian skala kabupaten.

2.Pembinaan SDMAparatur

1.Pelaksanaan,kebijakan,pedoman,norma,standar,procedure,kriteria,danmonitoring,evaluasi,pembinaan SDM Aparatur pelaksana urusan pemerintahanbidang ketransmigrasian di pemerintah daerahkabupaten.

2.Perencanaan formasi,karir,dan diklat SDMaparatur pelaksana urusan pemerintahan bidangketransmigrasian di pemerintah daerahkabupaten.

3.Pembinaan,penyelenggaraan,pengawasan,danpengendalian,serta evaluasi pengembanganSDM,aparatur pelaksana urusan pemerintahanbidang ketransmigrasian di pemerintah daerahkabupaten.

4.Pengangkatan dan pemberhentian pejabatperangkat daerah yng menangani bidangketransmigrasian skala pemerintah daerahkabupaten.

5.Pembinaan,pengangkatan,dan pemberhentianpejabat fungsional di bidang ketransmigrasianinstansi kabupaten.

3.Penyiapan pemukimandan penempatan

1.a. Pengalokasian tanah untuk pembangunan WPTatau LPT di wilayah kabupaten.

b.Pengusulan rencana lokasi pembangunan WPTatau LPT skala kabupaten.

c.Pengusulan rencana kebutuhan SDM untukmendukung pembangunan WPT atau LPT skalakabupaten.

d.Pengusulan rencana pengarahan danperpindahan transmigrasi skala kabupaten.

2.a.Penyelesaian legalitas tanah untuk rencanapembangunan WPT atau LPT skala kaupaten.

b.Penetapan alokasi penyediaan tanah untukrencana pembangunan WPT dan LPT skalakabupaten.

3.Penyediaan data untuk penyusunan rencanatekhnis pembangunan WPT atau LPT skalakabupaten.

4.KIE ketransmigrasian skala kabupaten

5.a.Peyediaan informasi pengembangan investasidalam rangka pembangunan WPT atau LPT skalakabupaten.

b.Pelayanan investasi dalam rangka pembangunanWPT atau LPT skala kabupaten.

6.a.Penjajagan kerjasama dengan daerah kabupatenlain.

Page 82: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

82

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENb.Pembuatan naskah kerjasama antar daerah

dalam perpindahan dan penempatantransmigrasi.

1. Singkronisasipembangunan WPTatau LPT denganwilayah sekitar skalakabupaten.

8.a.Pendaftaran dan seleksi calon transmigran skalakabupaten.

b.Penetapan status calon transmigran skalakabupaten berdasarkan criteria pemerintah.

9.Peningkatan ketrampilan dan keahlian calontransmigran skala kabupaten.

10.Pelayanan penampungan calon transmigran skalakabupaten.

11.Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaanpenyiapan permukiman dan penempatantransmigran di wilayah kabupaten.

4.PengembanganMasyarakat danKawasan Transmigrasi

1.Pengusulan rencana pengembangan masyarakatdan kawasan transmigrasi skala kabupaten.

2.Singkronisasi peningkatan kapasitas SDM danmasyarakat di WPT atau LPT dengan wilayahsekitar dalam skala kabupaten.

3.Singkronisasi pengembangan usaha masyarakat diWPT atau LPT dengan wilayah sekitar dalam skalakabupaten.

4.Singkronisasi pemeliharaan dan pengembanganinfrastruktur WPT atau LPT dengan wilayah sekitardalam skala kabupaten.

5.Singkronisasi penyerasian pengembanganmasyarakat dan kawasan WPT atau LPT denganwilayah sekitar.

6.a.Penyediaan data dan informasi tentangperkembangan WPT dan LPT skala kabupatendengan wilayah.

b.Pengusulan calon WPT atau LPT yang dapatdialihkan tanggungjawab pembinaan khususnyadalam skala kabupaten.

7.Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaanpengembangan masyarakat dan kawasantransmigrasi di wilayah kabupaten.

5.Pengarahan danFasilitasi PerpindahanTransmigrasi

1.a.Pelaksanaan Komunikasi,Informasi,dan Edukasi(KIE)ketransmigrasian skala kabupaten.

b.Penyediaan dan pelayanan informasiketransmigrasian skala kabupaten.

c.Peningktan motivasi perpindahan transmigrasiskala kabupaten.

Page 83: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

83

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENd.Penyamaan persepsi,kesepahaman,kesepakatan

mengenai pembangunan ketransmigrasian skalakabupaten.

2.a.Identifikasi dan analisi keserasian pendudukdengan daya dukung alam dan daya tampinglingkungan skala kabupaten.

b.Pemilihan dan penetapan daerah dan kelompoksasaran perpindahan transmigrasi skalakabupaten.

c.Penyusunan rencana pengarahan dan fasilitasiperpindahan transmigrasi skala kabupaten.

2.Pelaksanaan kerjasama perpindahan transmigrasidan penataan persebaran transmigrasi yang serasidan seimbang skala kabupaten.

4.a.Pelayanan pendaftaran dan seleksi perpindahantransmigrasi dan penataan persebarantransmigrasi.

b.Pelayanan pelatihan dalm rangka penyesuaiankompetensi perpindahan transmigrasi.

c.Pelayanan,penampungan,permakanan,kesehatan,perbekalan,dan informasi prpindahantransmigrasi.

d.Pelayanan pengangkutan dalam prosesperpindahan transmigrasi.

e.Pelayanan dan pengaturan penempatan,adaptasilingkungan dan konsoliasi penempatantransmigrasi.

5.Pelaporan dan pertanggungjwaban pelaksanaanpengarahan dan fasilitasi perpindahantransmigrasi di wilayah kabupaten.

Page 84: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

84

15.BIDANG KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Kelembagaan

Koperasi1.Pelaksanaan kebijakan

pembentukan,penggabungan,dan peleburan,sertapebubaran koperasi.

2.a.Pengesahan,Pembentukan,penggabungan danpeleburan.serta pembubaran koperasi dalamwilayah kabupaten.

b.Fasilitasi pelaksanaan pengesahan danpengumuman akta pendirian koperasi dalamwilayah kabupaten.

3.Fasilitasi pelaksanaan pengesahan perubahan ADyang menyangkut penggabungan,pembagian danperubahan bidang usaha koperasi dalam wilayahkabupaten.

4.Fasilitasi pelaksanaan pembubaran koperasi ditingkat kabupaten sesuai dengan pedomanpemerintah di tingkat kabupaten.

5.a.Pembinaan dan pengawasan KSP dan USPkoperasi di tingkat kabupaten.

b.Fasilitasi pelaksanaan tugas dalam pengawasanKSP dan USP koperasi di tingkatkabupaten.(Tugas Pembantuan).

2.PemberdayaanKoperasi

1.Pelaksanaan kebijakan pemberdayaan koperasimeliputi :

a.Penciptaan usaha simpan pinjam yang sehat ditingkat kabupaten sesuai dengan kebijakanpemerintah;

b.Bimbingan dan penyuluhan koperasi dalampembuatan laporan tahunan KSP dan USP dalamwilayah kabupaten.

c.Pembinaan KSP dan USP dalam wilayahkabupaten.

d.Fasilitasi pelaksanaan pembubaran danpenyelesaian akibat pembubaran KSP dan USPdalam wilayah kabupaten;

e.Pemberian sanksi administrative kepada KSP danUSP dalam wilayah kabupaten yang tidakmelaksanakan kewajibannya.

2.Pengembangan iklim serta kondisi yangmendorong pertumbuhan dan pemasyarakatankoperasi dalam wilayah kabupaten.

3.Pemberian bimbingan dan kemudahan koperasidalam wilayah kabupaten.

4.Perlindungan kepada koperasi dalam wilayahkabupaten.

Page 85: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

85

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3.Pemberdayaan

UKM1.Penetapan kebijakan pemberdayaan UKM dalam

penumbuhan iklim usaha bagi usaha kecil ditingkat kabupaten meliputi :

a.Pendanaan / penyediaan sumber dana,tata caradan syarat pemenuhan kebutuhan dana :

b.Persaingan;

c.Prasarana;

d.Informasi;

e.Kemitraan;

f.Perijinan;

g.Perlindungan;

2.Pembinaan dan pengembangan usaha kecil ditingkat kabupaten meliputi :

a.Produksi;

b.Pemasaran;

c.Sumber Daya Manusia;

d.Teknologi.

3.Fasilitasi akses penjaminan dalam penyediaanpembiayaan bagi UKM di tingkat kabupatenmeliputi :

a.Kredit perbankan;

b.Penjaminan lembaga bukan bank;

c.Modal ventura;

d.Pinjaman dari dana pengasihan sebagai labaBUMN;

e.Hibah;

f.Jenis pembiayaan lain.

4.Pengawasan,Monitoring danEvaluasi

1.Pengawasan,monitoring,dan evaluasi upayapemberdayaan Koperasi dan UKM dalam wilayahkabupaten.

Page 86: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

86

16.BIDANG PENANAMAN MODAL

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Kebijakan

PenanamanModal

1.Kebijakan PenanamanModal

1.Menyusun dan menetapkan kebijakanpengembangan penanaman modal daerahkabupaten dalam bentuk rencana umumpenanaman modal daerah dan rencana strategisdaerah sesuai dengan program pembangunandaerah kabupaten,berkoordinasi denganpemerintah provinsi.

2.Merumuskan dan menetapkanpedoman,pembinaan,dan pengawasan dalamskala kabupaten terhadap penyelenggaraankebijakan dan perencanaan,pengembanganpenanaman modal,berkoordinasi denganpemerintah provinsi.

3.Mengordinasikan,merumuskan,menetapkan danmelaksanakan kebijakan daerah kabupaten dibidang penanaman modal meliputi :

(1) Penyiapan usulan bidang usaha yang perludipertimbangkan tertutup.

(2) Penyiapan usulan bidang-bidang usaha yangperlu dipertimbangkan terbuka denganpersyaratan.

(3) Penyiapan usulan bidang-bidang usaha yangperlu dipertimbangkan mendapat prioritastinggi di kabupaten.

(4) Penyusunan peta investasi daerahkabupaten dan identifikasi potensi sumberdaya daerah kabupaten terdiri dari sumberdaya alam,kelembagaan dan sumber dayamanusia termasuk pengusahamikro,kecil,menengah,koperasi,dan besar.

(5) Usulan dan pemberian insentif penanamanmodal di luar fasilitas fiscal dan non fiscalnasional yang menjadi kewenangankabupaten.

4.Menetapkan peraturan daerah kabupaten tentangpenanaman modal dengan berpedoman padaketentuan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

2.PelaksanaanKebijakanPenanamanModal

1.Kerjasama PenanamanModal

1.Melaksanakan,mengajukan usulan materi danmemfasilitasi kerjasama dengan dunia usaha dibidang penanaman modal di tingkat kabupaten.

2.Melaksanakan,mengajukan usulan materi danmemfasilitasi kerjasama internasional di bidangpenanaman modal di tingkat kabupaten.

2.Promosi PenanamanModal

1.Mengkaji,merumuskan,dan menyusun kebijakanteknis pelaksanaan pemberian bimbingan danpembinaan promosi penanaman modal di tingkatkabupaten.

Page 87: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

87

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Melaksanakan promosi penanaman modal daerah

kabupaten baik di dalam negeri maupun ke luarnegeri.

3.Mengkaji,merumuskan,dan menyusun materipromosi skala kabupaten.

3.Pelayanan PenanamanModal

1. Mengkaji,merumuskan,dan menyusun pedomantata cara dan pelaksanaan pelayanan terpadu satupintu kegiatan penanaman modal yang menjadikewenangan kabupaten berdasarkan pedomantata cara dan pelaksanaan pelayanan terpadu satupintu kegiatan penanaman modal yang ditetapkanoleh pemerintah.

2.Pemberian izin usaha kegiatan penanaman modaldan non perizinan yang menjadi kewenangankabupaten.

3.Melaksanakan pelayanan terpadu satu pintuberdasarkan pendelegasian atau pelimpahanwewenang dari lembaga atau instansi yangmemiliki kewenangan perizinan yang menjadikewenangan kabupaten.

4.Pemberian usulan persetujuan fasilitas fiscalnasional,bagi penanaman modal yang menjadikewenangan kabupaten.

4.PengendalianPelaksanaanPenanaman Modal

1.Mengkaji,merumuskan,dan menyusun kebijakanteknis pengendalian pelaksanaan penanamanmodal di kabupaten.

2.Melaksanakan pemantauan,bimbingan,danpengawasan pelaksanaan penanaman modalberkoorinasi dengan Pemerintah dan Pemerintahprovinsi.

5.Pengelolaan Data danSistem InformasiPenanaman Modal

1. Mengkaji,merumuskan,dan menyusun pedomantata cara pembangunan dan pengembangansystem informasi penanaman modal skalakabupaten.

2.Membangun dan mengembangkan systeminformasi penanaman modal yang terintegrasidengan system informasi penanaman modalpemerintah dan pemerintah provinsi.

3.Mengumpulkan dan mengolah data kegiatanusaha penanaman modal dan realisasi proyekpenanaman modal skala kabupaten.

4.Memutakhiran data dan informasi penanamanmodal daerah.

6.Penyebarluasan,Pendidikan dan PelatihanPenanaman Modal

1.Membina dan mengawasi pelaksanaan di bidangsystem informasi penanaman modal.

Page 88: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

88

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Melaksanakan sosialisasi atas kebijakan dan

perencanaan pengembangan,kerjasama luarnegeri,promosi,pemberian pelayananperizinan,pengendalian pelaksanaan, dan systeminformasi penanman modal skalakabupatenkepada aparatur pemerintah dan duniausaha.

3.Melaksanakan pendidikan dan pelatihanpenanaman modal skala kabupaten.

Page 89: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

89

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Kebijakan Bidang

Kebudayaan1.Kebudayaan 1.Rencana induk pengembangan kebudayaan skala

kabupaten.

2.Pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten mengenaiperlindungan HKI bidang kebudayaan.

3.Pelaksanaan,kebijakan nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten mengenai criteriasystem pemberian penghargaan/anugerah bagiinsane/lembaga yang berjasa di bidangkebudayaan.

4.Pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten mengenaikerjasama luar negeri di bidang kebudayaan skalakabupaten.

2.Tradisi 1.Pelaksanaan kebijakan nasional / provinsi sertapenetapan kebijakan kabupaten di bidangpenanaman nilai-nilai tradisi,pembinaan,karakter,dan pekerti bangsa.

2.Pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten dalam pembinaanlembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang MahaEsa dan lembaga adat skala kabupaten.

3.Perfilman 1.Pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi danpenetapan kebijakan operasional perfilman skalakabupaten.

2.Pemberian izin usaha terhadap pembuatan filmoleh tim asing skala kabupaten.

3.Pemberian perizinan usaha perfilman di bidangpembuatan film,pengedaran film,penjualan danpenyewaan film (VCD,DVD),pertunjukan film(bioskop),pertunjukan film keliling,penanyanganfilm melalui media elektronik,dan tempat hiburan.

4.Pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten di bidang kegiatanstadarisasi profesi dan teknologi perfilman.

5.Pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten mengenaikerjasama luar negeri dibidang perfilman.

6.Pengawasan dan pendataan film dan rekamanvideo yang beredar,perusahaan persewaan danpenjualan rekaman video serta kegiatan evaluasidan laporan pelaksanaan kebijakan perfilman skalakabupaten.

7.Pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten mengenaikegiatan standarisasi di bidang peningkatanproduksi dan spediasi film skala kabupaten.

8.Monitoring dan evaluasi pengembangan perfilmanskala kabupaten.

Page 90: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

90

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN4.Kesenian 1,Pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi dan

penetapan keijakan kabupaten mengenaistandarisasi pemberian izin pengiriman danpenerimaan delegasi asing di bidang kesenian.

2.Penebitan rekomendasi pengiriman misi keseniandalam rangka kerjasama luar negeri skalakabupaten.

3.Penetapan criteria dan procedurepenyelenggaraan festival,pameran, dan lombatingkat kabupaten.

4.Penerapan dan monitoring implementasi SPMbidang kesenian skala kabupaten

5.Pemberian penghargaan kepada seniman yangtelah berjasa kepada bangsa dan Negara skalakabupaten.

6.Penyelenggaraan kegiatan pendidikan danpelatihan kesenian skala kabupaten.

7.Penerapan dan pelaksanaan procedure perawatandan pengamanan asset atau benda kesenian (karyaseni) skala kabupaten.

8.Pelaksanaan pembentukan dan/atau pengelolaanpusat kegiatan kesenian skala kabupaten.

9.Pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten peningkatanbidang apresiasi seni tradisional dan nontradisional.

10.Pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten dalam rangkaperlindungan,pengembangan dan pemanfaatankesenian skala kabupaten.

5.Sejarah 1.Pelaksanaan pedoman nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten di bidangpenulisan sejarah lokal dan sejarah kebudayaandaerah skala kabupaten.

2.Pelaksanaan pedoman nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten di bidangpemahaman sejarah nasional,sejarahwilayah,sejarah lokal dan sejarah wilayah dansejarah kebudayaan daerah.

3.Pelaksanaan pedoman nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten di bidanginventarisasi dan dokumentasi sumber sejarah danpublikasi sejarah.

4.Pelaksanaan pedoman nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten pemberianpenghargaan tokoh yang berjasa terhadappengembangan sejarah.

5.Penerapan pedoman peningkatan pemahamansejarah dan wawasan kebangsaan skalakabupaten.

Page 91: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

91

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN6.Pelaksanaan pedoman penanaman nilai-nilai

sejarah dan kepahlawanan skala kabupaten.

7.Pelaksanaan pedoman nasional / provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten mengenaidatabase dan system informasi geografi sejarah.

8.Pelaksanaan pedoman nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten mengenaikoordinasi dan kemitraan pemetaan sejarah skalakabupaten.

9.Pelaksanaan pedoman nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten penyelengaraandiklat bidang sejarah skala akbupaten.

6.Purbakala 1.Pelaksanaan pedoman mengenai hasil ratifikasikonvensi internasional “CulturalDiversity,Protection on CulturalLandscape,Protection on Cultural and NaturalHeritage” skala kabupaten.

2.Penerapan kebijakan perlindungan,pemeliharaan,dan pemanfatan BCB/situs skala kabupaten.

3.Penetapan BCB/situs skala kabupaten.

4.Penerapan kebijakan penyelenggaraan danpengelolaan museum di kabupaten.

5.Penerapan pedoman penelitian arkeologi.

6.Penerapan pedoman pendirian museum yangdimiliki kabupaten.

7.Penerapan pedoman hasil pengangkatanpeninggalan bawah hasil air skala kabupaten.

2.PelaksanaanBidangKebudayaan

1.Penyelenggaraan 1.Penyelenggaraanperlindungan,pengembangan,dan pemanfaatankebudayaan skala kabupaten meliputi :

a.Penanaman nilai-nilai tradisi serta pembinaanwatak dan pekerti bangsa.

b.Pembinaan lembaga kepercayaan terhadapTuhan Yang Maha Esa dan Lembaga adat.

c.Pengembangan jaringan informasi kebudayaan.

d.Peningkatan kemitraan dengan berbagai pihakterkait,lembaga adat dan masyarakat.

e.Advokasi lembaga kepercayaan terhadap TuhanYang Maha Esa dan Lembaga adat.

2.Monitoring dan evaluasi kegiatan skalakabupaten,meliputi :

a.Pelaksanaan dan hasil kegiatan.

b.Pengendalian dan pengawasan kegiatan.

Page 92: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

92

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENc.Pelaksanaan kebijakan nasional ,norma dan

standar serta pedoman penanaman nilai-nilaibudaya bangsa di bidang tradisi padamasyarakat.

d.Pelaksanaan peningkatan apresiasi senitradisional dan non tradisional tingkatkabupaten.

e.Pelaksanaan peningkatan apresiasi film skalakabupaten.

f.Pelaksanaan kebijakan sejarah lokal skalakabupaten.

3.Pengajuan usul rekomendasi pembebasan fiscaluntuk kegiatan misi kesenian Indonesia ke luarnegeri dari kabupaten.

4.Penyelenggaraan kegiatan revitalisasi dan kajianseni di kabupaten.

5.Penyelenggaraan pembinaan dan pengembanganpeningkatan apresiasi seni tradisional dan moderndi kabupaten.

6.Koordinasi dan singkronisasi kebijakan aperasionalperfilman skala kabupaten.

7.Penyelenggaraan kegiatan festival pameran danlomba secara berjenjang dan berkala di tingkatkabupaten.

8.Pengawasan pembuatan film oleh tim asing dikabupaten.

9.Pemberian izin pelaksanaan kegiatan-kegiatanfestival film dan pecan film di kabupaten.

10.Fasilitasi organisasi/lembaga perfilman dikabupaten.

11.Penapisan dan pengawasan peredaran film danrekaman video di kabupaten.

12,Fasilitasi advokasi pengembangan perfilman ditingkat kabupaten.

13.Perizinan membawa BCB ke luar kabupatendalam satu provinsi.

14.Penyebarluasan informasi sejarah lokal dikabupaten.

15.Pelaksanaan pemberian penghargaan bidangsejarah lokal di kabupaten.

16.Pelaksanaan kongres sejarah tingkat daerah dikabupaten.

17.Pelaksanaan lawatan sejarah tingkat lokal dikabupaten.

18.Pelaksanaan seminar/lokakarya sejarah lokaldalam perspektif nasional di kabupaten.

Page 93: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

93

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN19.Pelaksanaan musyawarah kerja daerah bidang

sejarah skala kabupaten.

20.Pengkajian dan penulisan sejarah daerah dansejarah kebudayaan.

21.Pemetaan sejarah skala kabupaten.

22.Koordinasi dan kemitraan bidang sejarah dikabupaten.

23.Penanganan perlindungan,pemeliharaan,danpemanfaatan BCB/situs warisan budaya duniaskala kabupaten.

24.Registrasi BCB/situs dan kawasan skalakabupaten.

25.Pengusulan penetapan BCB/situs provinsi kepadaprovinsi dan penetapan BCB/situs skalakabupaten.

26.Penyelenggaraan kerjasama bidangperlindungan,pemeliharaan,pemanfaatanBCB/situs skala kabupaten.

27.Koordinasi,dan fasilitasi,peningkatan peran sertamasyarakat dalam perlindungan pemeliharaandan pemanfaatan BCB/situs skala kabupaten.

28.Perizinan survey dan pengangkatan BCB/situsbawah air sampai dengan 4 (empat)mil laut darigaris pantai atas rekomendasi pemerintah.

29.Pengembangan dan pemanfaatan museumkabupaten.

30.Registrasi museum dan lokasi di kabupaten.

31.Penyelenggaraan akreditasi museum dikabupaten.

32.Penambahan dan penyelamatan koleksi museumdi kabupaten.

3.KebijakanBidangKepariwisataan.

1.Kebijakan 1.Pelaksanaan kebijakan nasional,provinsi,danpenetapan kebijakan skala kabupaten.

a.RIPP Kabupaten.

b.Pelaksanaan kebijakan nasional,provinsi danpenetapan kebijakan,kabupaten dalampengembangan system informasi pariwisata.

c.Pelaksanaan kebijakan nasional dan provinsiserta penetapan kebijakan kabupaten dalampenerapan stadarisasi bidang pariwisata.

d.Pelaksanaan kebijakan nasional dan provinsiserta penetapan pedoman pengembangandestinasi pariwisata skala kabupaten.

Page 94: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

94

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENe.Pelaksanaan kebijakan nasional dan provinsi

serta penetapan kebijakan dalam pembinaanusaha dan penyelenggaraan usaha pariwistaskala kabupaten.

f.Penetapan dan pelaksanaan pedomanperencanaan pemasaran skala kabupaten.

g.Penetapan dan pelaksanaan pedoman partisipasidan penyelenggaraan pameran/event budayadan pariwisata skala kabupaten.

h.Penetapan dan pelaksanaan pedoman danpenyelenggaraan widya wisata skala kabupaten.

i.Penetapan dan pelaksanaan pedoman kerjasamapemasaran skala kabupaten.

2.Pemberian izin usaha pariwisata skala kabupaten.

3.Pelaksanaan kerjasama internasionalpengembangan destinasi pariwisata skalakabupaten.

4.Pelaksanaan kerjasama pengembangan destinasipariwisata skala kabupaten.

5.Monitoring dan evaluasi pengembangan pariwisataskala kabupaten.

4.PelaksanaanBidangKepariwisataan

1.Penyelenggaraan 1.Penyelenggaraan promosi skala kabupaten:a.Penyelenggaraan widya wisata skala kabupaten

serta mengirim dan menerima peserta grupwidya wisata.

b.Peserta/penyelenggarapameran/event,roadshoww bekerja samadengan pemerintah/provinsi.

c.Pengadaaan sarana pemasaran skala kabupaten.d.Pembentukan perwakilan kantor promosi

pariwisata di dalam negeri skala kabupaten.e.Penyediaan informasi pariwisata ke pusat

pelayanan informasi pariwisata provinsi danpembentukan pusat pelayanan informasipariwisata skala kabupaten.

f.Pelaksanaan event promosi di luar negeri dengankoordinasi pemerintah dan provinsi.

2.Pengembangan system informasi pemasaranpariwisata skala kabupaten.

3.Penerapan branding pariwisata nasional danpenetapan tagline pariwisata skala kabupaten.

Page 95: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

95

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN4.Kebijakan Bidang

Kebudayaan danPariwisata.

1.Rencana Induk pengembangan sumber dayakebudayaan dan pariwisata nasional skalakabupaten.

2.Pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten dalampengembangan sumber daya manusia kebudayaandan pariwisata skala kabupaten.

3.Pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi danpenetapan kebijakan kabupaten penelitiankebudayaan dan pariwisata skala kabupaten.

4.Pelaksanaan rancangan induk penelitian arkeologinasional oleh kabupaten berkoordinasi denganBalai Arkeologi.

Page 96: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

96

18.BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Kepemudaan 1.Kebijakan di bidang

Kepemudaan1.Penetapan kebijakan di bidang kepemudaaan skala

kabupaten.a.Pengembangan keserasian kebijakan dan

pemberdayaan.

b.Pengembangan kemitraan pemerintah denganmasyarakat dalam pembangunan.

c.Peningkatan peranserta secara lintas bidang dansektoral.

d.Pengembangan manajemen,wawasan dankreativitas.

e.Kemitraan dan kewirausahaan.

f.Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi(IPTEK) dan keamanan ketaqwaan (IMTAQ),

g.Peningkatan profesionalisme,kepemimpinan dankepeloporan.

h.Pengaturan system penganugerahan prestasi.

i.Peningkatan prasarana dan sarana.

j.Pengembangan jaringan dan system informasi.

k.Kriteria dan standarisasi lembaga kepemudaan.

l.Pembangunan kapasitas dan kompetensilembaga kepemudaan.

m.Pencegahan dan perlindungan bahaya distruktif.

2.Pelaksanaan 1.Pelaksanaan kebijakan di bidang kepemudaanskala kabupaten:

a.Aktifitas kepemudaan yang berskalakabupaten,provinsi,nasional dan internasional.

b.Fasilitasi dan dukungan aktifitas kepemudaanlintas kecamatan skala kabupaten.

c.Pembangunan pusat pemberdayaan pemuda.

d.Pendidikan dan pelatihan kepemudaan tingkatkabupaten.

e.Kerjasama antar kecamatan skalakabupaten,provinsi,pemerintah dan internasional.

Page 97: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

97

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3.Koordinasi 1.Koordinasi bidang kepemudaan skala kabupaten:

a.Koordinasi antar dinas instansi terkait.

b.Koordinasi dengan lembaga non pemerintah.

c.Koordinasi antar kecamatan skala kabupaten.

4.Pembinaan danPengawasan

1.Pembinaan dan pengawasan di bidangkepemudaan skala kabupaten;

a.Pembinaan terhadap organisasi kepemudaan.

b.Pembinaan terhadap kegiatan kepemudaan.

c.Pembinaan koordinasi pemerintahan antarsusunan pemerintahan di bidang kepemudaan.

d.Pembinaan,penyusunan pemberian pedoman danstandar pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang kepemudaan,

e.Pembinaan pemberian bimbingan,supervise dankonsultasi urusan pemerintahan di bidangkepemudaan.

f.Pembinaan pendidikan dan pelatihan di bidangkepemudaan.

g.Pembinaan,perencanaan,penelitian,pengembangan,pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan urusanpemerintahan di bidang kepemudaan.

h.Pengaturan pengawasan terhadap pelaksanaannorma dan standar di bidang kepemudaan.

i.Pembinaan dan Pengembangan industri olahraga.

j.Pengawasan terhadap penyelenggaraan olahraga.

k.Pengawasan terhadap pelaksanaananggaran/dana.

Page 98: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

98

19.BIDANG KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Bina Ideologi dan

WawasanKebangsaan

1.Penetapan KebijakanPenyelenggaraanPemerintahan

1.Penetapan kebijakan operasional (merujuk kepadakebijakan umum nasional dan kebijakan teknisprovinsi)di bidang ketahanan ideologiNegara,wawasan Kebangsaan,bela Negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan dan penghargaankebangsaan skala kabupaten.

2.Pelaksanaan Kegiatan 1.Pelaksanaan kegiatan di bidang ketahanan ideologiNegara,wawasan kebangsaan dan penghargaankebangsaan skala kabupaten.

3.PembinaanPenyelenggaraanPemerintahan

1.Pembinaan dan penyelenggaraan pemerintahan dikecamatan,kelurahan,desa danmasyarakat(bimbingan,supervise dankonsultasi,perencanaan,penelitian,pemantauan,pengembangan dan evaluasi)di bidang ketahananideologi Negara,wawasan kebangsaan,belaNegara,nilai-nilai sejarah kebangsaan danpenghargaan kebangsaan skala kabupaten.

4.PengawasanPenyelenggaraanPemerintahan

1.Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan dikecamatan,kelurahan,desa dan masyarakat dibidang ketahanan ideology Negara,wawasankebangsaan,bela Negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan dan penghargaan kebangsaan skalakabupaten.

5.Peningkatan KapasitasAparatur

1.Peningkatan kapasitas aparatur kesbangpol dibidang ketahanan ideologi Negara,wawasankebangsaan,bela Negara,nilai-nilai sejarahkebangsaan dan penghargaan kebangsaan skalakabupaten.

2.KewaspadaanNasional

1.Penetapan KebijakanPenyelenggaraanPemerintahan

1.Koordinasi penetapan kebijakan operasional(merujuk kepada kebijakan umum nasional dankebijakan teknis provinsi)di bidang kewaspadaandini,kerjasama intelkom,binamasyarakat,perbatasan dan tenagakerja,penanganan konflik social,pengawasan orangasing dan lembaga asing skala kabupaten.

2.Pelaksanaan Kegiatan 1.Pelaksanaan kegiatan di bidang ketahananideology Negara,wawasan kebangsaan,belaNegara,nilai-nilai sejarah kebangsaan danpenghargaan kebangsaan skala kabupaten.

Page 99: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

99

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3.Pembinaan

PenyelenggaraanPemerintahan

1.Pembinaan dan penyelenggaraan pemerintahan dikecamatan,kelurahan,desa dan masyarakat(koordinasi,bimbingan,supervise, dankonsultasi,perencanaan,penelitian,pemantauan,pengembangan dan evaluasi)di bidang kewaspadaandini,kerjasama, intelkam,binamasyarakat,perbatasan,dan tenagakerja,penanganan konflikpemerintahan,penanganan konflik pemeintahanpenanganan konflik social,pengawasan,orang asingdan lembaga asing skala kabupaten.

4.PengawasanPenyelenggaraanPemerintahan

1.Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan dikecamatan,kelurahan,desa dan masyarakat dibidang kewaspadaan dini,kerjasama intelkam,binamasyarakat perbatasan dari tenagakerja,penanganan konflik sosial,pengawasan orangasing dan lembaga asing skala kabupaten.

5.Peningkatan KapasitasAparatur

1.Peningkatan kapasitas aparatur kesbangpol dibidang kewaspadaan dini,kerjasama intelkam,binamasyarakat,perbatasan dan tenagakerja,penanganan konflik social,pengawasan orangasing dan lembaga asing skala kabupaten.

3.KetahananSeni,Budaya,Agama danKemasyarakatan

1.Penetapan KebijakanPenyelenggaraanPemerintahan

1.Koordinasi penetapan kebijakan operasional(merujuk kepada kebijakan umum nasional dankebijakan teknis provnsi)di bidang ketahanan senidan budaya,agama dan kepercayaan,pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan,penanganan masalah socialkemasyarakatan skala kabupaten.

2,Pelaksanaan Kegiatan 1.Pelaksanaan kegiatan di bidang ketahanan senidan budaya,agama dan kepercayaan,pembaurandan akulturasi budaya,organisasikemasyarakatan,penanganan masalah socialkemasyarakatan skala kabupaten.

3.PembinaanPenyelenggaraanPemerintahan

1.Pembinaan dan penyelenggaraan pemerintahan dikecamatan,kelurahan,desa dan masyarakat(koordinasi,bimbingan,supervise,dankonsultasi,perencanaan,penelitian,pemantauan,pengembangan,dan evaluasi)di bidang ketahananseni dan budaya,agama,dankepercayaan,pembauran dan akulturasibudaya,organisasi kemasyarakatan danpenanganan masalah social)kemasyarakatan skalakabupaten.

Page 100: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

100

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN4.Pengawasan

PenyelenggaraanPemerintahan

1.Pengawasan penyeleggaraan pemerintahan dikecamatan,kelurahan,desa dan masyarakat bidangketahanan seni dan budaya,agama dankepercayaan,pembauran dan akulturasibudaya,organisasi kemasyarakatan,penangananmasalah social kemasyarakatan skala kabupaten.

5.Peningkatan KapasitasAparatur

1.Peningkatan kapasitas aparatur kesbangpol dibidang ketahanan seni dan budaya,agama dankepercayaan,pembauran, dan akulturasibudaya,organisasi kemasyarakatan danpenanganan masalah social kemasyarakatan skalakabupaten.

4.Politik DalamNegeri

1.Penetapan KebijakanPenyelenggaraanPemerintahan

1.Koordinasi penetapan kebijakan operasional(merujuk kepada kebijakan umum nasional dankebijakan teknis provinsi)system dan implementasipolitik,kelembagaan partai politik,budaya danpendidikan politik,fasilitasi pemilu,pilpres,danpilkada skaa kabupaten.

2.Pelaksanaan Kegiatan 1.Pelaksanaan kegiatan di bidang system danimplementasi politik,kelembagaan partaipolitik,budaya dan pendidikan politik,fasilitasipemilu,pilpres dan pilkada skala kabupaten.

3.PembinaanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemerintahan dikecamatan,kelurahan,desa,dan masyarakat(koordinasi,bimbingan,supervise dankonsultasi,perencanaan,penelitian,pemantauan,pengembangan,dan evaluasi)di bidang system danimplementasi politik,kelembagaan politikpemerintahan,kelembagaan partai politik,budayadan pendidikan politik,fasilitasi pemilu,pilpres danpilkada skala kabupaten.

4.Pengawasanpenyelenggaraanpemerintahan

1.Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan dikecamatan,kelurahan,desa dan masyarakat bidangsystem dan implementasi politik,kelembagaanpolitik pemerintahan,kelembagaan partaipolitik,budaya dan pendidikan politik,fasilitasipemilu,pilpres dan pilkada skala kabupaten.

5.Pe ningkatan KapasitasAparatur

1.Peningkatan Kapasitas Aparatur kesbangpol dibidang system dan implementasipolitik,kelembagaanpolitik,pemerintahan,kelembagaan partaipolitik,budaya dan pendidikan politik,fasilitasipemilu,pilpres dan pilkada skala kabupaten.

Page 101: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

101

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN5.Ketahanan

Ekonomi1.Penetapan Kebijakan

PenyelenggaraanPemerintahan

1.Koordinasi penetapan kebijakan operasional(merujuk kepada kebijakan umum nasional dankebijakan teknis provinsi) di bidang ketahananperdangangan,investasi,,fiscal danmoneter,perilaku masyarakat,kebijakan, danketahanan lembaga usaha ekonomi,kebijakan, danketahanan ormas perekonomian skala kabupaten.

2.Pelaksanaan Kegiatan 1.Pelaksanaan kegiatan di bidang kebijakan danketahanan sumber daya alam,ketahananperdangangan,investasi,fiscal danmoneter,perilaku masyarakat,kebijakan,danketahanan lembaga usaha ekonomi,kebijakan danketahanan ormas perekonomian skala kabupaten.

3.PembinaanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemerintahan diKecamatan,kelurahan, desa danmasyarakat(koordinasi,bimbingan,supervise,dankonsultasi,perencanaan,penelitian,pemantauan,pengembangan,dan evaluasi,)di bidang kebijakan danketahanan perdangangan,,investasi,fiscal danmoneter,perilaku masyarakat,kebijakan,danketahanan lembaga usaha ekonomi,kebijakan danketahanan ormas perekonomian skala kabupaten.

4.PengawasanPenyelenggaraanPemerintahan

1. Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan diKecamatan,kelurahan, desa dan masyarakat dibidang kebijakan dan ketahananperdangangan,,investasi,fiscal danmoneter,perilaku masyarakat,kebijakan,danketahanan lembaga usaha ekonomi,kebijakan danketahanan ormas perekonomian skala kabupaten.

5.Peningkatan KapasitasAparatur

1. Peningkatan Kapasitas Aparatur kesbangpol dibidang kebijakan dan ketahanan sumber dayaalam,ketahanan perdangangan,investasi,fiscal,danmoneter,perilaku masyarakat,kebijakan,danketahanan lembaga usaha ekonomi,kebijakan danketahanan ormas perekonomian skala kabupaten.

Page 102: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

102

20.BIDANG OTONOMI DAERAH,PEMERINTAHAN UMUM,ADMINSTRASI KEUANGANDAERAH,PERANGKAT DAERAH,KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Otonomi Daerah 1.Urusan Pemerintahan:

a.kebijakan

b.Pembinaan,SosialisasiBimbingan,Konsultasi,Supervisi,Koordinasi,Monitoring,danEvaluasi sertaPengawasanPenyelenggaraanUrusanPemerintahan.

c.Harmonisasi

d.LaporanPenyelenggaraanPemerintahan Daerah(LPPD).

e.Database

1.Penetapan kebijakan penyelenggaraan urusanpemerintahan daerah skala kabupaten.

1.Pelaksanaan kebijakan norma,standar,proseduredan kriteriapembinaan,sosialisasi,bimbingan,konsultasi,supervisi,koordinasi,monitoring,dan evaluasi sertapengawasan penyelenggaraan urusanpemerintahan.

2.Penyelenggaraan pembinaansosialisasi,bimbingan,konsultasi,supervise,koordinasi,monitoring,dan evaluasi serta pengawasanurusan pemerintahan di wilayah kabupaten.

1.Harmonisasi peraturan daerah dengan peraturanperundang-undangan yang lebih tinggi.

2.Harmonisasi antar bidang urusan pemerintahandalam wilayah kabupaten dengan pemerintah danpemerintahan dalam provinsi.

1.Penyusunan LPPD Kabupaten.

2.Pelaksanaan kebijakan perubahan batas,namadan/atau pemindahan ibukota daerah dalamrangka penataan daerah.

3.Pelaksanaan kebijakanpembentukan,penghapusan dan penggabungandaerah.

1.Pengolahan database LPPD skala kabupaten.

2.Penataan Daerah danOtonomi Khusus(Otsus):a.Kebijakan

b.Pembentukan Daerah

1.Pengusulan penataan daerah skala kabupaten.

2.Pelaksanaan kebijakan perubahan batas,namadan/atau pemindahan ibukota daerah dalamrangka penataan daerah.

3.Pelaksanaan kebijakanpembentukan,penghapusan dan penggabungandaerah.

1.Pengusulan pembentukan,penghapusan danpenggabungan daerah.

2.Pembentukan kecamatan.

Page 103: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

103

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3.a.Pengusulan perubahan batas Kabupaten,nma

dan pemindahan Ibukota daerah.

b.Pelaksanaan perubahan batas,nama kabupatendan pemindahan Ibukota kabupaten.

c.Pembinaan,Sosialisasi,Observasi dan PengkajianPenataan Daerah danOtsus.

d.Monitoring dan Evaluasiserta Pengawasan danPengendalian PenataanDaerah dan Otsus.

e.Pembangunan Sistem(Database)PenataanDaerah dan Otsus

f.Pelaporan

1.Pelaksanaankebijakan,pembinaan,sosialissi,observasi,dan pengkajian penyelenggaraan penataandaerah.

2.Penyelenggaraan pembinaan,sosialisasi,observasidan pengkajian penyelenggaraan penataan daerahdan otsus.

1.Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi,penataan daerah dan otsus dalam wilayahkabupaten.

2.Penyelenggaraan pengawasan dan pengendalianpenataan daerah dan otsus dalam wilayahkabupaten.

1.Pembangunan dan pengelolaan databasepenataan daerah dan otsus skala kabupaten.

2.Penyampaian data dan informasi penataan daerahskala kabupaten ke provinsi dan pemerintah.

1.Menindaklanjuti pedoman,norma,standar,prosedure,dan kriteria,laporan penataan daerah.

2.Pengolahan database laporan penataan daerahskala kabupaten.

3.Penyampaian laporan penataan daerah skalakabupaten kepada Menteri Dalam Negeri melaluiGubernur.

3.Fasilitasi DewanPertimbangan OtonomiDaerah (DPOD) danHubungan Antar Lembaga(HAL):

a.DPOD 1.Penyiapan bahan masukanpembentukan,penghapusan dan penggabungandaerah kabupaten untuk siding DPOD.

2.Penyusunan tata tertib bahan masukan penetapanDAU dan DAK bagi siding DPOD.

Page 104: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

104

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENb.Penyusunan Peraturan

Daerah (Perda)

c.Fasilitasi AsosiasiDaerah/BadanKerjasama Daerah.

1. Penyusunan Peraturan Daerah.

2.Pengajuan Rancangan Peraturan Daerah(Raperda)provinsi tentang Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah (APBD),pajak daerah,retribusidaerah,dan tata ruang daerah kepada gubernur.

3.Menyampaikan Perda kepada pemerintah untukdievaluasi.

1.Membentuk Asosiasi Daerah/Badan KerjasamaDaerah.

4.Pengembangan Kapasitasdan Evaluasi KinerjaDaerah:a.Penyusunan dan

Penerapan StandarPelayanan Minimal(SPM);(1) Kebijakan

(2) Pembinaan

b. PengembanganKapasitas Daerah :(1) Kebijakan

(2) Pelaksanaan

(3) Pembinaan

1.Penetapan perencanaan,penganggaran,danpenerapan SPM skala kabupaten.

1.Penerapan SPM Kabupaten.

1.Penetapan perencanaan dan penganngaggaranpengembangan kapasitas daerah

2. Penetapan rencana tindak peningkatan kapasitaskabupaten.

1. Implemntasi rencana tindak peningkatankapasitas kabupaten

2.fasilitasi implementasi rencana tindak kabupaten

1. Koordinasi pengembangan kapasitas kabupaten.Penetapan perencanaan.

5. Pejabat Negaraa. Tata Tertib DPRD :

(1) kebijakanb. pemilihan,

pemgesahaan,pengangkatan danpemberhentian Kepaladaerah (KDH) dan WakilKDH :(1) Pelaksanaan

1. Penetapan pedoman tata tertib DPRD kabupaten.

Page 105: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

105

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENc. Kedudukan Protokoler

dan keuangan DPRD :(1) Kebijakan

d.Kedudukan keunganKDH dan wakil KDH :(1) Kebijakan

e. Laporan KeteranganPertanggung Jawaban(LKPJ) KDH :

(1) Kebijakan

1.Pelaksanaan pedoman kedudukan protokoler dankeuangan DPRD kabupaten

1.Pelaksanaan pedoman kedudukan keuanganbupati dan wakil bupati.

1.Pelaksanaan pedoman LKPJ bupati.

2.PemerintahanUmum

1.FasilitasiDokumentasi,TugasPembantuan danKerjasama;

a.Fasilitasi TugasPembantuan

b.Fasilitasi KerjasamaDaerah dengan PihakKetiga.

c.Kerjasama Antar Daerah.

d.Pembinaan Wilayah

1.Pelaksanaan dan pelaporan penyelenggaraantugas pembantuan oleh pemerintah dan/ataupemerintah provinsi.

2.Koordinasi dan fasilitasi urusan pemerintahan yangditugaspembantuankan kepada desa.

1.Penetapan kebijakan kabupaten di bidangkerjasama dengan pihak ketiga.

2.Pelaksanaan kerjasama kabupaten dengan pihakketiga.

3.Pelaporan pelaksanaan kerjasama pemerintahkabupaten dengan pihak ketiga kepada provinsi.

1.Pelaksanaan kerjasama antar daerah kabupaten.

2.Pelaporan pelaksanaan kerjasama antarkabupaten kepada provinsi.

1.Penetapan kebijakan harmonisasi hubungan antarsusunan pemerintahan di kabupaten denganberpedoman kepada kebijakan pemerintah danprovinsi.

2.Koordinasi dan fasilitasi harmonisasi hubunganantar kecamatan/desa/kelurahan di wilayahya.

Page 106: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

106

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN

e.Koordinasi PelayananUmum

3.Koordinasi dan fasilitasi penyelesaian konflik antarkecamatan/desa/kelurahan di wilayahnya.

4.Pelaksanaan dan fasilitasi kebijakan usaha kecildan menengah skala kabupaten.

5.Koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan urusanpemerintahan sisa skala pemerintahan.

1.Pelaksanaan pelayanan umum skala kabupaten.

2.Trantibum dan Linmas

a.Ketentraman KetertibanUmum,danPerlindunganMasyarakat.

b.Koordinasi Perlindungandan Penegakan HakAsasi Manusia (HAM)

1.Penetapan kebijakan kabupaten dengan merujukkebijakan nasional dalam bidang:

(a) Penegakan Perda/Peraturan Kepala Daerah.(b) Ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat.(c) Kepolisipamongprajaan dan PPNS.(d) Perlindungan masyarakat.

2.Pelaksanaan ketertiban umum dan ketentramanmasyarakat skala kabupaten.

3.Pelaksanaan kepolisipamongprajaan dan PPNSskala kabupaten.

4.Pelaksanaan perlindungan masyarakat skalakabupaten.

5.Koordinasi dengan instansi terkait skalakabupaten.

1.Koordinasi penegakan HAM skala kabupaten

3.Wilayah Perbatasan:

a.Pengelolaan PerbatasanAntar Negara.

b.Perbatasan Daerah

1.Dukungan pelaksanaan kebijakan pengelolaanperbatasan antar Negara.

2.Dukungan koordinasi antarkecamatan/desa/kelurahan yang berbatasandengan Negara lain.

1.Penetapan kebijakan dan pelaksanaan perbatasankecamatan dan desa/kelurahan di kabupaten.

Page 107: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

107

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENc.Toponimi dan Pemetaan

Wilayah.

d.Pengembangan WilayahPerbatasan.

e.Penetapan Luas Wilayah.

4.Kawasan Khususa. Kawasan Sumber Daya

Alam;Kehutanan,Energidan Sumber DayaMineral

b.Kawasan Sumber DayaBuatan,Pelabuhan,BandarUdara,Perkebunan,Peternakan,Industri,Pariwisata,Perdagangan,Otorita,Bendungan,dansejenisnya.

c.Kawasan KepentinganUmum;kawasan FasilitasSosial dan Umum.

d.Kawasan Kelautan danKedirgantaraan

1.Penetapan kebijakan kabupaten mengacu padakebijakan nasional mengenai toponimi danpemetaan wilayah kabupaten.

2.Pengelolaan toponimi dan pemetaan skalakabupaten.

3.Inventarisasi dan laporan toponimi dan pemetaanskala kabupaten.

1.Penetapan kebijakan pengembangan wilayahperbatasan skala kabupaten.

2.Pengelolaan pengembangan wilayah perbatasanskala kabupaten.

3.Koordinasi dan fasilitasi pengembangan wilayahperbatasan kabupaten.

1.Inventarisasi perubahan luas wilayah kabupatenyang diakibatkan oleh alam antara laindelta,abrasi.

2.Pemetaan luas wilayah sesuai peruntukannya.

1.Penetapan kebijakan,koordinasi,dan fasilitasipengelolaan kawasan sumber daya alam skalakabupaten.

1.Penetapan kebijakan,koordinasi,dan fasilitasipengelolaan kawasan sumber daya buatan skalakabupaten.

1.Penetapan kebijakan,koordinasi,dan fasilitasipengelolaan kawasan kepentingan umum skalakabupaten.

1.Penetapan kebijakan,koordinasi,dan fasilitasipengelolaan kawasan kelautan dan kedirgantaraanskala kabupaten.

Page 108: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

108

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN5.Manajemen Pencegahan

dan PenanggulanganBencana:a.Mitigasi Pencegahan

Bencana.

b.Penanganan Bencana

c.Penanganan PascaBencana

d.Kelembagaan

e.Penanganan Kebakaran

1.Penetapan kebijakan,koordinasi,dan fasilitasipengelolaan mitigasi/pencegahan bencana skalakabupaten.

1.Penetapan kebijakan, koordinasi,dan fasilitasipenanganan bencana skala kabupaten.

1.Penetapan kebijakan, koordinasi,dan fasilitasipenanganan pasca bencana skala kabupaten.

1.Penetapan kebijakan, koordinasi,dan fasilitasikelembagaan penanganan bencana skalakabupaten.

1.Penetapan kebijakan, koordinasi,dan fasilitasipenanganan kebakaran skala kabupaten.

3.AdministrasiKeuanganDaerah

1.Organisasi danKelembagaan PengelolaanKeuangan Daerah

1.Pelaksanaan penataan organisasi,kelembagaandan peningkatan kapasitas sumber daya aparaturpengelola keuangan daerah kabupaten.

2.Anggaran Daerah 1.Penetapan Perda tentang pokok-pokokpengelolaan keuangan daerah.

2.Penetapan standar satuan harga dan analisisstandar belanja daerah kabupaten.

3.Perencanaan angaran penanganan urusanpemerintahan kabupaten.

4.Penetapan Perda tentang APBD dan perubahanAPBD.

5.Penetapa pedoman evaluasi Anggaran Pendapatandan Belanja (APB)Desa,sesuai dengan pedomanevaluasi yang ditetapkan pemerintah.

6.Evaluasi Rancangan Peraturan Desa (Raperdes)tentang APB Desa.

7.Penetapan kebijakan keseimbangan fiscal antardesa.

8.Penetapan kebijakan pendanaan urusanpemerintahan yang menjadi tanggung jawabbersama (urusan concurrent)antara kabupatendan desa.

9.Penetapan kebijakan pendanaan kerjasamapemerintahan antar desa.

10.Fasilitasi perencanaan dan penggangaranpemerintahan desa.

Page 109: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

109

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3.Pendapatan dan Investasi

Daeraha.Pajak dan Retribusi

Daerah

b.Investasi dan AssetDaerah.

c.Badan Usaha MilikDaerah (BUMD) danLembaga KeuanganMikro.

d.Pinjaman Daerah.

1.a.Penetapan Kebijakan pengelolaan pajak danretribusi daerah kabupaten.

b.Pelaksanaan pengelolaan pajak dan retribusidaerah kabupaten.

c.Fasilitasi,supervise,monitoring dan evaluasipelaksanaan retribusi desa.

2.Pembinaan dan pengawasan pajak dan retribusidaerah skala kabupaten.

3.Evaluasi Raperdes tentang retribusi dan pungutanlainnya.

1.Penetapan Kebijakan pengelolaan investasi danasset daerah kabupaten.

2.Pelaksanaan pengelolaan investasi dan assetdaerah kabupaten.

3.Pengawasan pengelolaan investasi dan assetdaerah kabupaten.

4.Fasilitasi pengelolaan asset daerah pemekaranskala kabupaten.

1.Penetapan Kebijakan pengelolaan investasi danasset daerah kabupaten.

2.Pelaksanaan pengelolaan BUMD dan Lembagakeuangan mikro kabupaten,serta pembinaan danpengawasan Badan Usaha Milik Desa.

3.Pengawasan pengelolaan BUMD dan Lembagakeuangan mikro kabupaten,serta pembinaan danpengawasan Badan Usaha Milik Desa.

1.Penetapan Kebijakan pengelolaan pinjaman danobligasi daerah,serta BLU kabupaten.

2.Pelaksanaan pengelolaan pinjaman dan obligasidaerah,serta BLU kabupaten.

3.Pengawasan pinjaman dan obligasi daerah sertaBLU Kabupaten.

4.Dana Perimbangan:

a.Dana Alokasi Umum (DAU) 1.Pengelolaan data dasar penghitungan alokasi DAUKabupaten.

2.Pengelolaan DAU Kabupaten.

3.Pelaporan pengelolaan DAU Kabupaten.

Page 110: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

110

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENb.Dana Alokasi Khusus

(DAK)

C.Dana Bagi Hasil (DBH)

1.Usulan program dan kegiatan kabupaten untukdidanai dari DAK.

2.Pengelolaan DAK (bagi kabupaten yang menerimaDAK)

3.Pengendalian dan pelaporan pengelolaan DAK.

1.Penyiapan data realisasi penerima DBHKabupaten.

2.Pengendalian dan pelaporan pengelolaan DBH.

3.PelaksanaanPenatausahaan,Akuntansidan PertanggungjawabanPelaksanaan APBD

1.Penetapan kebijakan tentang system danprosedure akuntansi pengelolaan keuangandaerah kabupaten dan desa.

2.Penyusunan laporan keuangan danpertanggungjawaban pelaksanaan APBDKabupaten dan APB desa.

3.Evaluasi laporan pertanggungjawaban pelaksanaanAPB desa.

4.Penetapan kebijakan laporan keuangan danpertanggungjawaban pelaksanaan pendanaanurusan pemerintahan yang menjaditanggungjawab bersama(urusan concurrent)

5.Fasilitasi penyusunan laporan keuangan danpelaksanaan APB desa.

4.PerangkatDaerah

1.Kebijakan 1.Pelaksanaan pedoman umum tentang perangkatdaerah kabupaten.

2.Pelaksanaan kebijakan pembentukan perangkatdaerah skala kabupaten.

3.Pelaksanaan pedoman teknis perangkat daerahkabupaten.

4.Pelaksanaan pedoman tatalaksana perangkatdaerah kabupaten.

5.Pelaksanaan pedoman analisis jabatan perangkatdaerah kabupaten.

2,Pengembangan Kapasitas 1.Pelaksanaan pengembangan kapasitaskelembagaan perangkat daerah kabupaten.

2.Pelaksanaan pengembangan kapasitas perangkatdaerah.

3.Pembinaan danPengendalian

1.Penerapan dan pengendalian organisasi perangkatdaerah.

4.Monitoring dan Evaluasi 1.Penyediaan bahan monitoring dan evaluasiperangkat daerah.

Page 111: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

111

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Penyediaan bahan database perangkat daerah

skala kabupaten.

5.Kepegawaian 1.Formasi Pegawai NegeriSipil (PNS)

1.Penyusunan formasi PNSD di Kabupaten setiaptahun anggaran.

2.Penetapan Formasi PNSD di kabupaten setiaptahun anggaran.

3.Usulan formasi PNSD di kabupaten setiap tahunanggaran.

2.Pengadaan Pegawai NegeriSipil (PNS)

1.Pelaksanaan pengadaan PNSD Kabupaten.

2.Usulan penetapan NIP

3.Pengangkatan CalonPegawai Negeri Sipil(CPNS)

1.Penetapan kebijakan pengangkatan CPNSD dilingkungan kabupaten.

2.Pelaksanaan pengangkatan CPNSD di lingkungankabupaten,

3.Pelaksanaan orientasi tugas dan prajabatan,sepanjang telah memiliki lembaga diklatyang telah terakreditasi.

4.Pengangkatan CalonPegawai Negeri Sipil(CPNS) menjadi PegawaiNegeri Sipil (PNS)

1.Penetapan CPNSD menjadi PNSD di lingkunganKabupaten.

5.Pendidikan dan Pelatihan(Diklat)

1.Penetapan kebutuhan diklat (PNSD)kabupaten.

2.Usulan penetapan sertifikasi lembaga diklatkabupaten

3.Pelaksanaan diklat skala kabupaten

6.Kenaikan Pangkat 1.Penetapan kenaikan pangkat PNSD Kabupatenmenjadi golongan ruang 1/b s/d III/a

2.Usulan penetapan kenaikan pangkat anumerta danpengabdian.

7.Pengangkatan,Pemindahan danPemberhentian dalam dandari Jabatan.

1.Penetapan pengangkatan,pemindahan danpemberhentian PNS Kabupaten dalam dan darijabatan structural eselon II atau jabatan fungsionalyang jenjangnya setingkat,kecualipengangkatan,pemindahan,dan pemberhentiansekda kabupaten.

2.Usulan pengangkatan,pemindahan,dan pemberhentian sekda kabupaten.

3.Usulan konsultasi pengangkatan,pemindahan,danpemberhentian eselon II PNS kabupaten.

Page 112: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

112

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN8.Perpindahan Pegawai

Negeri Sipil (PNS) AntarInstansi.

1.Penetapan perpindahan PNSD Kabupaten.

9.Pemberhentian Sementaradari Jabatan Negeri.

1.Penetapan pemberhentian sementara dari jabatannegeri bagi semua PNSD di kabupaten.

10.PemberhentianSementara Pegawai NegeriSipil (PNS) Akibat TindakPidana.

1.Pemberhentian sementara PNSD untuk golonganIII/d ke bawah

11.Pemberhentian PegawaiNegeri Sipil (PNS) atauCalon Pegawai Negeri Sipil(CPNS).

1.Penetapan pemberhentian PNSD Kabupatengol/ruang III/d kebawah dan pemberhentiansebagai CPNSD Kabupaten.

12.Pemutakhiran DataPegawai Negeri Sipil (PNS)

1.Pelaksanaan pemutakhiran data PNSD dikabupaten.

13.Pengawasan danpengendalian

1.Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaanperaturan perundang-undangan di bidangkepegawaian skala kabupaten.

14.Pembinaan danPengawasanPenyelenggaraanManajemen PegawaiNegeri Sipil (PNS).

1.Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasanmanajemen PNS dilingkungan kabupaten.

6.Persandian 1.Kebijakan 1.Penyelenggaraan persandian skala kabupaten.

2.Penyelenggaraan palsan skala kabupaten.

3.Penyelenggaraan sisaan skala kabupaten.

4.Penyelenggaraan kelembagaan persandian skalakabupaten.

2.Pembinaan SDM 1.Perencanaan kebutuhan SDM persandian skalakabupaten.

2.Rekrutmen calon SDM persandian skalakabupaten.

3.Usulan pemberian tanda penghargaan bidangpersandian.

Page 113: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

113

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3.Pembinaan Palsan 1.Perencanaan kebutuhan palsan skala kabupaten.

2.Penyelenggaraan pengadaan palsan melalui Karyamandiri dan mitra skala kabupaten.

3.Pemeliharaan palsan tingkat O.

4.Penghapusan palsan skala kabupaten.

4.Pembinaan Sisaan 1.Perencanaan kebutuhan sisaan skala kabupaten.

2.Pengadaan sisaan untuk jaring persandian skalakabupaten.

3.Penyelenggaraan protap penyimpanan sisaan skalakabupaten

4.Penentuan pemberlakuan/penggantian sisaanjarring persandian skala kabupaten.

5.Pembinaan Kelembagaan 1.Penyelenggaraan hubungan komunikasipersandian antara pemerintah provinsi denganpemerintah dan/atau kabupaten.

Page 114: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

114

21.BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Pemerintahan

Desa danKelurahan

1.Kebijakan 1.Penetapan kebijakan daerah skala kabupaten.

2.Penyelenggaraan pemerintahan desa dankelurahan skala kabupaten.

2.AdministrasiPemerintahan Desa danKelurahan

1.Koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraanadministrasi pemerintahan.

2.Koordinasi dan fasilitasi pengelolaan keuangan danasset desa skala kabupaten.

3.Pembinaan,pengawasan dan supervisepengelolaan keuangan dan asset desa skalakabupaten.

4.Monitoring dan evaluasi serta pelaporanpengelolaan keuangan dan asset desa skalakabupaten.

3.Pngembangan Desa danKelurahan

1.Penyelenggaraan,pembentukan,pemekaran,penggabungan dan penghapusan,batas desa dankelurahan skala kabupaten.

2.Koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraanpembentukan,pemekaran,penggabungan danpehapusan desa dan kelurahan skala kabupaten.

3.Pembinaan,pengawasan dan supervisepenyelenggaraan,pembentukan,pemekaran,penggabungan dan penghapusan desa dan kelurahanskala kabupaten.

4.Monitoring dan evaluasi serta pelaporanpenyelenggaraan,pembentukan,pemekaran,pengabungan dan penghapusan desa dan kelurahanskala kabupaten.

4.Badan PermusyawaratanDesa (BPD)

1.a.Penetapan pedoman peran BPD dan kelurahandalam penyelenggaraan pemerintahan desaskala kabupaten.

b.Penyelenggaraan,bimbingan,konsultasi,,pelatihan dan pendidikan bagi anggota BPD.

2.Pembinaan,pengawasan,supervise dan fasilitasiBPD skala kabupaten.

3.Monitoring dan evaluasi serta pelaporan peranBPD skala kabupaten.

Page 115: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

115

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN5.Keuangan dan Aset

Desa1.Penetapan pedoman pengelolaan keuangan dan

asset desa skala kabupaten.

2.Koordinasi dan fasilitasi pengelolaan keuangan danasset desa skala kabupaten.

3.Pembinaan,pengawasan dan supervisi pengelolaaankeuangan dan asset desa skala kabupaten.

4.Monitoring dan evaluasi serta pelaporanpengelolaan keuangan dan asset desa skalakabupaten.

6.PengembanganKapasitas PemerintahDesa dan Kelurahan

1.a.Penetapan pedoman pengembangan kapasitaspemerintah desa.

b.Penyelenggaraan bimbingan,konsultasi,pelatihan,dan pendidikan bagi pemerintah desa dankelurahan skala kabupaten.

2.Pembinaan,pengawasan,supervisi, dan fasilitasipengembangan,kapasitas pemerintah Desa danKelurahan skala kabupaten.

3.Monitoring dan evaluasi serta pelaporanpengembangan kapasitas pemerintah desa dankelurahan skala kabupaten.

2.PenguatanKelembagaandanPengembanganPartisipasiMasyarakatat

1.Kebijakan 1.Penetapan kebijakan daerah skala kabupaten

2.Penetapan pedoman,norma,standar,prosedur,dancriteria di bidang penguatan kelembagaan danpengembangan partisipasi masyarakat skalakabupaten.

2.Pemantapan Data ProfilDesa dan ProfilKelurahan

1.Koordinasi dan fasilitasi pengolahan data profil desadan profil kelurahan skala kabupaten.

2.Pelaksanaan pengolahan data profil desa dan profilkelurahan skala kabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan pengolahan dataprofil desa dan profil kelurahan skala kabupaten.

3.PenguatanKelembagaanMasyarakat

1.Koordinasi dan fasilitasi penguatan kelembagaanmasyarakat skala kabupaten.

2.Penyelenggaraan penguatan kelembagaanmasyarakat skala kabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan penyelenggaraanpenguatan kelembagaan masyarakat skalakabupaten.

4.Pelatihan Masyarakat 1.Koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pelatihanmasyarakat skala kabupaten.

2.Pelaksanaan pelatihan masyarakat skala kabupaten.

Page 116: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

116

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

pelatihan masyarakat skala kabupaten.

5.PengembanganManajemenPembangunanPartisipatif

1.Koordinasi dan fasilitasi pengembangan manajemenpembangunan partisipatif masyarakat skalakabupaten.

2.Pelaksanaan pengembangan manajemenpembangunan partisipatif masyarakat skalakabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaanpemantapan manajemen pembangunan partisipatifmasyarakat skala kabupaten.

6.Peningkatan PeranMasyarakat dalamPenataan danPendayagunaan RuangKawasan Perdesaan

1.Koordinasi dan fasilitasi peningkatan peranmasyarakat dalam penataan dan pendayagunaanruang kawasan perdesaan skala kabupaten.

2.Pelaksanaan peningkatan peran masyarakat dalampenataan dan pendayagunaan ruang kawasanperdesaan skala kabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaanpeningkatan peran masyarakat dalam penataan danpendayagunaan ruang kawasan perdesaan skalakabupaten.

3.PemberdayaanAdat danPengembanganKehidupan SosialBudayaMasyarakat.

1.Kebijakan 1.Penetapan kebijakan daerah skala kabupaten.

2.Penetapan pedoman,norma,standar,criteria danprosedur di bidang pemberdayaan adat danpengembangan kehidupan sosial budaya masyarakatskala kabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan pemberdayaanlembaga adat dan budaya skala kabupaten.

2.Pemberdayaan AdatIstiadat dan BudayaNusantara

1.Koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan lembagaadat dan budaya skala kabupaten.

2.Pembinaan dan supervise pemberdayaan lembagaadat dan budaya skala kabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan pemberdayaanlembaga adat dan budaya skala kabupaten.

3.PemberdayaanPerempuan

1.Koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan perempuanskala kabupaten.

2.Pembinaan dan supervise pelaksanaanpemberdayaan perempuan skala kabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaanpemberdayaan perempuan skala kabupaten.

4.Pemberdayaan danKesejahteraan Keluarga(PKK)

1.Koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan perempuanskala kabupaten.

Page 117: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

117

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Pembinaan dan supervisi pelaksanaan gerakanPKK

skala kabupaten

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaangerakan PKK skala kabupaten.

5.PeningkatanKesejahteraan Sosial

1.Koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan perempuanskala kabupaten.

2.Pembinaan dan supervisi pelaksanaan gerakanPKKskala kabupaten

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaangerakan PKK skala kabupaten.

6.Pengembangan danPerlindungan TenagaKerja

1.Koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan perlindungantenaga kerja skala kabupaten.

2.Pembinaan dan supervisi pelaksanaan tenaga kerjaskala kabupaten

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaanperlindungan tenaga kerja skala kabupaten.

4.PemberdayaanUsaha EkonomiMasyarakat.

1.Kebijakan 1.Penetapan kebijakan daerah skala kabupaten.

2.Penyelenggaraan pemberdayaan usaha ekonomimasyarakat skala kabupaten.

2.PemberdayaanEkonomi PendudukMiskin

1.Koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraanpengembangan pemberdayaan ekonomi pendudukmiskin skala kabupaten.

2.Penyelenggaraan pemberdayaan ekonomi pendudukmiskin skala kabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan penyelenggaraanpemberdayaan ekonomi penduduk miskin skalakabupaten.

3.Pengembangan UsahaEkonomi Keluarga danKelompok Masyarakat

1.Koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraanpengembangan usaha ekonomi keluarga dankelompok masyarakat skala kabupaten.

2.Penyelenggaraan pengembangan usaha ekonomikeluarga dan kelompok masyarakat skala kabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan penyelenggaraanpengembangan usaha ekonomi keluarga dankelompok masyarakat skala kabupaten.

4.PengembanganLembaga KeuanganMikro Perdesaan

1.Koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraanpengembangan lembaga keuangan mikro perdesaanskala kabupaten.

Page 118: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

118

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Penyelenggaraan pengembangan usaha ekonomi

keluarga dan kelompok masyarakat skala kabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan penyelenggaraanpengembangan lembaga keuangan mikro perdesaanskala kabupaten.

5.PengembanganProduksi danPemasaran Hasil UsahaMasyarakat

1.Koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraanpengembangan produksi dan pemasaran hasil usahamasyarakat skala kabupaten.

2.Penyelenggaraan pengembangan produksi danpemasaran hasil usaha masyarakat skala kabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan penyelenggaraanpengembangan produksi dan pemasaran hasil usahamasyarakat skala kabupaten.

6.PengembanganPertanian Pangan danPeningkatan Ketahananpangan Masyarakat

1.Koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraanpengembangan pertanian pangan dan peningkatanketahanan pangan masyarakat skala kabupaten.

2.Penyelenggaraan pengembangan pertanian pangandan peningkatan ketahanan pangan masyarakatskala kabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan penyelenggaraanpengembangan pertanian pangan dan peningkatanketahanan pangan masyarakat skala kabupaten.

5.PemberdayaanMasyarakatdalamPengelolaanSumber DayaAlam danTeknologi TepatGuna

1.Kebijakan 1.Penetapan kebijakan daerah skala kabupaten.

2. Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dalampengelolaan sumber daya alam dan teknologi tepatguna skala kabupaten

2.Fasilitasi Konservasi danRehabilitasi Lingkungan

1.Koordinasi dan fasilitasi konservasi dan rehabilitasilingkungan skala kabupaten.

2.Pelaksanaan fasilitasi konservasi dan rehabilitasilingkungan skala kabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaanfasilitasi konservasi dan rehabilitasi lingkunganlingkup skala kabupaten.

3.Fasilitasi PemanfaatanLahan dan PesisirPerdesaan

1.Koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pemanfaatanlahan dan pesisir pedesaan skala kabupaten.

2.Pelaksanaan pemanfaatan lahan dan pesisirperdesaan skala kabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan penyelenggaraanpemanfaatan lahan dan pesisir pedesaan skalakabupaten.

Page 119: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

119

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN4.Fasilitasi Prasarana dan

Sarana Pedesaan1.Koordinasi dan fasilitasi pemeliharaan prasarana dan

sarana pedesaan serta pemeliharaan air bersih danpenyehatan lingkungan skala kabupaten.

2.Pembinaan,pengawasan dan suvervisi pemeliharaanprasarana dan sarana pedesaan serta pemeliharaanair bersih dan penyehatan lingkungan skalakabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan penyelenggaraanfasilitasi pemeliharaan prasarana dan saranapedesaan serta pemeliharaan air dan penyehatanlingkungan skala kabupaten.

5.Fasilitasi PemetaanKebutuhan danPengkajian TeknologiTepat Guna

1.Koordinasi dan fasilitasi kebutuhan teknologi tepatguna skala kabupaten.

2.Pembinaan, dan suvervisi pemanfaatan teknologitepat guna skala kabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan pemanfaatanteknologi tepat guna skala kabupaten.

6.Pemasyarakatan danKerjasama TeknologiPerdesaan

1.Koordinasi dan fasilitasi pemasyarakatan dankerjasama teknologi perdesaan dan kerjasamateknologi perdesaaan skala kabupaten.

2.Penyelenggaraan pemasyarakatan dan kerjasamateknologi perdesaanskala kabupaten.

3.Monitoring,evaluasi dan pelaporan pemasyarakatndan kerjasama teknologi perdesaan skala kabupaten.

Page 120: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

120

12.BIDANG STATISTIK

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Statistik Umum 1.Kebijakan 1.Penyelenggaraan kerjasama antar lembaga untuk

mengembangkan statistik skala kabupaten.

2.Statistik Dasar 1.Statistik dasar meliputi :

a.Survei Antar Sensus

b.Survei BerskalaNasional

c.Survei Sosial danEkonomi

1.Pemberian dukungan penyelenggaraan statisticdasar skala kabupaten.

1.Pemberian dukungan penyelenggaraan survey antarsensus skala kabupaten.

1.Pemberian dukungan survey berskala nasional ditingkat kabupaten di bidang ekonomi dankesejahteraan rakyat.

1.Pemberian dukungan survei sosial dan ekonomi

3.Statistik Sektoral 1.Koordinasi StatistikAntar Sektoral.

1.Penyelengaraan statistic sektoral skala kabupaten

4.Statistik Khusus 1.Pengembangan JejaringStatistik Khusus

1.Pengembangan jejaring statistic khusus skalakabupaten.

Page 121: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

121

12.BIDANG KEARSIPAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Kearsipan 1.Kebijakan 1.Penetapan norma,standard an pedoman

penyelenggaraan kearsipan di lingkungan kabupatenberdasarkan kebijakan kearsipan nasional,meliputi:

a.Penetapan peraturan dan kebijakanpenyelenggaraan kearsipan dinamis di lingkungankabupaten sesuai dengan kebijakan nasional.

b.Penetapan peraturan dan kebijakanpenyelenggaraan kearsipan statis di lingkungankabupaten sesuai dengan kebijakan nasional.

c.Penetapan peraturan dan kebijakanpenyelenggaraan system kearsipan di lingkungankabupaten sesuai dengan kebijakan nasional.

d.Penetapan peraturan dan kebijakanpenyelenggaraan jaringan kearsipan di lingkungankabupaten sesuai dengan kebijakan nasional.

e.Penetapan peraturan dan kebijakanpengembangan sumber daya manusia kearsipan dilingkungan kabupaten sesuai dengan kebijakannasional.

f.Penetapan peraturan dan kebijakan penggunaansarana dan prasarana kearsipan di lingkungankabupaten sesuai dengan kebijakan nasional.

2.Pembinaan 1.Pembinaan kearsipan terhadap perangkat daerahkabupaten,badan usaha milik daerahkabupaten,kecamatan dan desa/kelurahan.

3.Penyelamatan,Pelestarian dan Pengamanan

1.Pengelolaan arsip statis perangkat daerahkabupaten,badan usaha milik daerahkabupaten,perusahaan swasta dan peroranganberskala kabupaten.

4.Pengawasan/Supervisi 1.Pengawasan/supervise terhadap penyelenggaraankearsipan perangkat daerah kabupaten,kecamatandan desa/kelurahan.

Page 122: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

122

23.BIDANG PERPUSTAKAAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Perpustakaan 1.Kebijakan 1.Penetapan norma,standar dan pedoman yang berisi

kebijakan kabupaten berpedoman kebijakan provinsidan nasional,meliputi:

a.Penetapan peraturan dan kebijakanpenyelenggaraan perpustakaan di skala kabupatenberdasarkan kebijakan nasional.

b.Penetapan peraturan dan kebijakanpenyelenggaraan jaringan perpustakaan skalakabupaten sesuai kebijakan nasional.

c.Penetapan peraturan dan kebijakanpengembangan SDM perpustakaan skalakabupaten sesuai kebijakan nasional.

d.Penetapan peraturan dan kebijakanpengembangan organisasi perpustakaan skalakabupaten sesuai dengan kebijakan nasional.

e.Penetapan dan peraturan kebijakan di bidangsarana dan prasarana perpustakaan skalakabupaten sesuai dengan kebijakan nasional.

2.Pembinaan TeknisPerpustakaan

1.Pembinaan teknis semua jenis perpustakaan diwilayah kabupaten :a. Pengelolaan perpustakaan sesuai standar.

b.Pengembangan SDM.

c.Pengembangan sarana dan prasarana sesuaistandar.

d.Kerjasama dan Jaringan perpustakaan.

e.Pengembangan minat baca.

3.Penyelamatan danPelestarian KoleksiNasional

1.Penetapan kebijakan pelestarian koleksi daerahkabupaten berdasarkan kebijakan nasional.

2.Koordinasi pelestarian tingkat daerah kabupaten.

4.Pengembangan JabatanFungsional Pustakawan

1.Penetapan peraturan dan kebijakan pengembanganjabatan fungsional pustakawan di skala kabupatensesuai kebijakan nasional.

2.Penilaian dan penetapan angka kredit pustakawansampai dengan pustakawan penyelia danpustakawan pertama sampai dengan pustakawanmuda.

5.Pendidikan danPelatihan (Diklat)Teknis dan FungsionalPerpustakaan.

1.Penyelenggaraan diklat teknis dan fungsionalperpustakaan.

Page 123: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

123

23.BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKASUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN

1.Pos danTelekomunikasi

1.Pos 1.Penyelenggaraan pelayanan pos di perdesaan.

2.Pemberian rekomendasi untuk pendirian kantorpusat jasa titipan.

3.Pemberian izin jasa titipan untuk kantor agen.

4.Penertiban jasa titipan untuk kantor agen.2.Telekomunikasi 1.Pemberian izin penyelenggaraan telekomunikasi

khusus untuk keperluan pemerintah dan badanhokum yang cakupan areanya kabupaten sepanjangtidak menggunakan spectrum frekuensi radio.

2.Pemberian rekomendasi terhadap permohonan izinpenyelenggaraan jaringan tetap tertutup localwireline (end to end)cakupan kabupaten.

3.Pemberian rekomendasi wilayah prioritas untukpembangunan kewajiban pelayanan universal dibidang telekomunikasi.

4.Pemberian izin terhadap instalatur KabelRumah/Gedung (IKR/G ).

5.Pengawasan/pengendalian terhadappenyelenggaraan telekomunikasi yang cakupanarenya kabupaten,pelaksanaan pembangunantelekomunikasi perdesaan,penyelenggaraan warungtelekomunikasi,warung seluler atau sejenisnya.

6.Pemberian izin kantor cabang dan loret pelayananoperator.

7.Penanggung jawab panggilan darurattelekomunikasi.

3.Spektrum FrekuensiRadio dan Orbit Satelit(Orsat)

1.Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Menaratelekomunikasi sebagai sarana dan prasaranatelekomunikasi.

2.Pemberian izin galian untuk keperluan penggelarankabel telekomunikasi dalam satu kabupaten.

3.Pemberian izin Hinder Ordonantie (ordonansiGangguan)

4.Pemberian izin Instalasi penangkal petir.

5.Pemberian izin instalasi genset.

4.Bidang Standarisasi Posdan Telekomunikasi

1.Pengendalian dan penertiban terhadap pelanggaranstandarisasi pos dan telekomunikasi.

2.Pemberian izin usaha perdangangan alat perangkattelekomunikasi.

5.KelembagaanInternasional Pos danTelekomunikasi

1.Fasilitasi pelaksanaan koordinasi penyelenggaraanpos dan telekomunikasi serta penggunaan frekuensiradio di daerah perbatasan dengan Negara tetangga.

2.SaranaKomunikasi danDiseminasiInformasi

1.Penyiaran 1.Pemberian rekomendasi persyaratan administrasidan kelayakan data teknis terhadap permohonan izinpenyelenggaraan radio.

2.Pemberian izin lokasi pembangunan studio danstasiun pemancar radio dan/atau televisi.

Page 124: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

124

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Kelembagaan

Komunikasi Sosial1.Koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi

sosial skala kabupaten.

3.KelembagaanKomunikasi PemerintahDaerah

1.Pelaksanaan diseminasi informasi nasional

4.Kemitraan Media 1.Koordinasi dan fasilitasi pengembangan kemitraanmedia skala kabupaten.

Page 125: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

125

23.BIDANG PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1. Tanaman

Pangan danHortikultura

1.Lahan Pertanian 1.Penetapan kebijakan,pedoman, dan bimbinganpengembangan,rehabilitasi,konservasi,optimasi danpengendalian lahan pertanian tingkat kabupaten.

2.Penyusunan petapengembangan,rehabilitasi,konservasi,optimasi danpengendalian lahan pertanian wilayah kabupaten.

3.Pengembangan. rehabilitasi,konservasi,optimasi danpengendalian lahan pertanian wilayah kabupaten.

4.Penetapan dan pengawasan tata ruang dan tataguna lahan pertanian wilayah kabupaten.

5.a.Pemetaan potensi dan pengelolaan lahanpertanian wilayah kabupaten.

b.Pengembangan lahan pertanian wilayahkabupaten.

6.Pengaturan dan penerapan kawasan pertanianterpadu wilayah kabupaten.

7.Penetapan sentra komoditas pertanian wilayahkabupaten.

8.Penetapan sasaran areal tanam wilayah kabupaten.

9.Penetapan luas baku lahan pertanian yang dapatdiusahakan sesuai kemampuan sumberdaya lahanyang ada pada skala kabupaten.

2.Air Irigasi 1.Pembangunan dan rehabilitasi pemeliharaanjaringan irigasi di tingkat usaha tani dan Desa.

2.a.Bimbingan dan pengawasan dan pemanfaatan danpemeliharaan jaringan irigasi.

b.Bimbingan dan pengawasan pemanfaatan sumber-sumber air dan air irigasi.

3.a.Bimbingan pengembangan dan pemberdayaanperkumpulan petani Pemakai Air (P3A)danPerkumpulan Petani Pemakai Air Tanah (P3AT).

b.Bimbingan dan pelaksanaan konservasi air irigasi.

4.Bimbingan penerapan teknologi optimalisasipengelolaan air untuk usaha tani.

3.Pupuk 1.Bimbingan penggunaan pupuk.

2.a.Pengawasan pengadaan,peredaran danpenggunaan pupuk wilayah kabupaten.

b.Pengembangan dan pembinaan unit usahapelayanan pupuk.

Page 126: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

126

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENc.Bimbingan penyediaan,penyaluran dan

penggunaan pupuk.

d.Pelaksanaan peringatan dini dan pengamananterhadap ketersediaan pupuk.

4.Bimbingan penerapan standar mutu pupuk.

4.Pestisida 1.Pelaksanaan kebijakan penggunaan pestisida wilayahkabupaten.

2.a.Pengawasan pengadaan,peredaran danpenggunaan pestisida wilayah kabupaten.

b.Pengembangan dan pembinaan unit pelayananpestisida.

c.Bimbingan penyediaan,penyaluran danpenggunaan pestisida

3.Pelaksanaan peringatan dini dan pengamananterhadap ketersediaan pestisida.

4.Bimbingan penerapan standar mutu pestisida.

5.Alat dan MesinPertanian

1.Pelaksanaan kebijakan alat dan mesin pertanianwilayah kabupaten.

2.Identifikasi dan inventarisasi kebutuhan alat danmesin pertanian di wilayah kabupaten.

3.Pengembangan alat dan mesin pertanian sesuaistandar.

4.Penerapan standar mutu alat dan mesin pertanian.

5.a.Pengawasan standar mutu dan alat mesinpertanian wilayah kabupaten.

b.Pembinaan dan pengembangan dan peredaranalat dan mesin pertanian.

c.Pemberian izin pengadaan dan peredaran alat danmesin pertanian.

d.Analisis Teknis, ekonomis dan social budaya alatdan mesin pertanian sesuai kebutuhan lokalita.

e.Bimbingan penggunaan dan pemeliharaan alatmesin pertanian.

f.Pembinaan dan pengembangan bengkel/pengrajinalat dan mesin pertanian.

6.Benih Tanaman 1.a.Bimbingan penerapan pedoman perbenihantanaman wilayah kabupaten.

b.Penyusunan kebijakan benih antar lapang wilayahkabupaten.

Page 127: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

127

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Pemantauan benih dari luar negeri di wilayah

kabupaten.

3.Bimbingan penerapan standar mutu benih wilayahkabupaten.

4.Pengaturan penggunaan benih wilayah kabupaten.

5.a.Pembinaan dan pengawasan penangkar benih.

b.Pembinaan dan pengawasan perbanyakanperedaran dan penggunaan benih.

C,Bimbingan dan pemantauan produksi benih.

d.Bimbingan penerapan standar teknis perbenihanyang meliputi sarana,tenaga dan metode.

e.Pemberian izin produksi benih.

f.Pengujian dan penyebarluasan benih varietasunggul spesifik lokasi.

g.Perbanyakan dan penyaluran mata temple danbenih tanaman.

h.Pelaksanaan dan bimbingan dan distribusi pohoninduk.

i.Penetapan sentra produksi benih tanaman.

j.Pengembangan system informasi perbenihan.

6.a.Pembangunan dan pengelolaan balai benih wilayahkabupaten.

b.Pembinaan dan pengawasan balai benih milikswasta.

7.Pembiayaan 1.a.Bimbingan pengembangan dan pemanfaatansumber-sumber pembiayaan / kredit agribisnis.

b.Bimbingan penyusunan rencana usaha agribisnis.

c.Bimbingan pemberdayaan lembaga keuanganmikro pedesaan.

d.Pengawasan penyaluran,pemanfaatan danpengendalian kredit wilayah kabupaten.

8.Perlindungan Tanaman 1.Pengamatan.identifikasi,pemetaan,pengendalian,dan analisis dampak kerugian OPT/fenomena iklimwilayah kabupaten.

2.Bimbingan pemantauan,pengamatan,dan peramalanOPT/fenomena iklim wilayah kabupaten.

3.Penyebaran informasi keadaan seranganOPT/fenomena iklim dan rekomendasipengendaliannya di wilayah kabupaten.

Page 128: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

128

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN4.Pemantauan dan pengamatan daerah yang diduga

sebagai sumber OPT/fenomena iklim wilayahkabupaten.

5.Penyediaan dukungan pengendalian,eradikasitanaman dan bagian tanaman wilayah kabupaten.

6.Pemantauan,peramalan,pengendalian danpenanggulangan eksplosi OPT/fenomena iklimwilayah kabupaten.

7.Pengaturan dan pelaksanaan penanggulanganwabah hama dan penyakit tanaman wilayahkabupaten.

9.Perizinan Usaha 1.Pemberian izin usaha tanaman pangan danhortikultura wilayah kabupaten.

2.Pemantauan dan pengawasan izin usaha tanamanpangan dan hortikultura wilayah kabupaten.

10.Teknis Budaya 1,Bimbingan penerapan pedoman teknis polatanam,perlakuan terhadap tanaman pangan danhortikultura wilayah kabupaten.

2.Bimbingan peningkatan mutu hasil tanamanpangan,dan hortkkultura wilayah kabupaten.

11.Pembinaan Usaha 1.Bimbingan kelembagaan usaha tani,manajemenusaha tani dan pencapaian pola kerjasama usahatani wilayah kabupaten.

2.Bimbingan pemantauan dan pemeriksaan hygienedan sanitasi lingkungan usaha tanaman pangan danhortikultura wilayah kabupaten.

3.Pelaksanaan studi amdal/UKL-UPL di bidangtanaman pangan dan hortikultura wilayahkabupaten.

4.Bimbingan pelaksanaan amdal wilayah kabupaten.

5.Bimbingan penerapan pedoman kompensasi karenaeradikasi dan jaminan penghasilan bagi petani yangmengikuti program pemerintah wilayah kabupaten.

6.Bimbingan penerapan pedoman/kerjasamakemitraan usaha tanaman pangan dan hortikulturawilayah kabupaten.

12.Panen,Pasca Panendan Pengolahan Hasil

1.a.Bimbingan penanganan panen,pasca panen danpengolahan hasil tanaman pangan danhortikultura wilayah kabupaten.

b.Bimbingan peningkatan mutu hasil tanamanpangan dan hortikultura wilayah kabupaten.

Page 129: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

129

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Penghitungan perkiraan kehilangan hasil tanaman

pangan dan hortikultura wilayah kabupaten.

3.Bimbingan penerapan standar uit pengolahan,alattransportasi,unit penyimpanan dan kemasan hasiltanaman pangan dan hortikultura wilayahkabupaten.

4.a.Penyebarluasan dan pemantauan penerapanteknologi panen,pasca panen dan pengolahan hasilwilayah kabupaten.

b.Bimbingan penerapan teknologi panen,pascapanen dan pengolahan hasil wilayah kabupaten.

13.Pemasaran 1.Bimbingan pemasaran hasil tanaman pangan danhortikultura wilayah kabupaten.

2.Promosi komoditas tanaman pangan danhortikultura wilayah kabupaten.

3.Penyebarluasan informasi pasar wilayah kabupaten.

4.Pengawasan harga komodits tanaman pangan danhortikultura wilayah kabupaten.

14.Sarana Usaha 1.a.Bimbingan pengembangan sarana usaha wilayahkabupaten.

b.Bimbingan teknis pembangunan dan sarana fisik(bangunan) penyimpanan,pengolahan danpemasaran sarana produksi serta pemasaran hasiltanaman pangan wilayah kabupaten.

15.PengembanganStatistik dan SistemInformasi TanamanPangan danHortikultura.

1.Penyusunan statistic tanaman pangan danhortikultura wilayah kabupaten.

2.Bimbingan penerapan system informasi tanamanpangan dan hortikultara wilayah kabupaten.

2.Perkebunan 1.Lahan Perkebunan 1.a.Penetapan kebutuhan dan pengembangan lahanperkebunan wilayah kabupaten.

b.Penyusunan,peta,pengembangan,rehabilitasi,konservasi,optimasi,dan pengendalian lahanperkebunan wilayah kabupaten.

c.Pengembangan,rehabilitasi,konservasi,optimasidan pengendalian lahan perkebunan wilayahkabupaten.

2.a.Penetapan dan pengawasan tata ruang dan tataguna lahan perkebunan wilayah kabupaten.

b.Pemetaan potensi dan pengelolaan lahanperkebunan wilayah kabupaten.

c.Pengembangan lahan perkebunan wilayahkabupaten.

Page 130: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

130

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENd.Pengaturan dan penerapan kawasan perkebunan

terpadu wilayah kabupaten.

e.Penetapan sasaran areal tanam wilayahkabupaten.

3.Penetapan sasaran areal tanam wilayah kabupaten.

2.Pemanfaatan Air UntukPerkebunan

1.a.Pemanfaatan sumber-sumber air untukperkebunan.

b.Pemanfaatan air permukaan dan air tanah untukperkebunan.

c.Pemantauan dan evaluasi pemanfaatan air untukperkebunan.

2.a.Pengembangan sumber-sumber air untukperkebunan.

b.Pengembangan teknologi irigasi air permukaandan irigasi bertekanan untuk perkebunan.

c.Pemantauan dan evaluasi pengembangan air untukperkebunan.

3.Pupuk 1.Bimbingan Penggunaan pupuk

2.a.Pengawasan pengadaan,peredaran danpenggunaan pupuk wilayah kabupaten.

b.Pengembangan dan pembinaan unit usahapelayanan pupuk.

c.Bimbingan penyediaan,penyaluran danpenggunaan pupuk.

d.Pelaksanaan peringatan dini dan pengamananterhadap ketersediaan pupuk.

3.Bimbingan penerapan standar mutu pupuk.

4.Pestisida 1.Pelaksanaan kebijakan penggunaan pestisida wilayahkabupaten.

2.a.Pengawasan pengadaan,peredaran danpenggunaan pestisida wilayah kabupaten.

b.Pengembangan unit usaha pelayanan pestisida

c.Bimbingan penyediaan,penyaluran danpenggunaan pestisida.

d.Pelaksanaan peringatan dini dan pengamananterhadap ketersediaan pupuk.

3.Bimbingan penerapan standar mutu pestisida.

Page 131: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

131

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN5.Alat dan Mesin

Perkebunan1.Pelaksanaan kebijakan alat dan mesin perkebunan

wilayah kabupaten.

2.Identifikasi dan inventarisasi kebutuhan alat danmesin perkebunan wilayah kabupaten.

3.Pengembangan alat dan mesin perkebunan sesuaistandar.

4.Penerapan standar mutu alat dan mesinperkebunan.

5.a.Pengawasan standar mutu dan alat mesinperkebunan wilayah kabupaten.

b.Pembinaan dan pengembangan jasa alat danmesin perkebunan.

c.Pemberian izin pengadaan dan peredaran alat danmesin perkebunan.

d.Analisis teknis,ekonomis dan social budaya alatdan mesin perkebunan sesuai kebutuhan lokalita.

e.Bimbingan penggunaan dan pemeliharaan alat danmesin perkebunan.

f.Pembinaan dan pengembangan bengkel/pengrajinalat dan mesin perkebunan.

6.Benih Perkebunan 1.a.Bimbingan penerapan pedoman perbenihanperkebunan wilayah kabupaten.

b.Penerapan kebijakan dan pedoman perbenihanperkebunan wilayah kabupaten.

2.Identifikasi dan pengembangan varietas unggul local.

3.Pemantauan benih impor wilayah kabupaten.

4.a.Bimbingan penerapan standar mutu benihperkebunan wilayah kabupaten.

b.Pengaturan penggunaan benih perkebunanwilayah kabupaten.

c.Pembinaan dan pengawasan penangkar benihperkebunan.

d.Pembinaan dan pengawasan perbanyakanperedaran dan penggunaan benih perkebunan.

e.Bimbingan dan pemantauan produksi benihperkebunan.

f.Bimbingan penerapan standar eknis perbenihanperkebunan yang meliputi sarana,tenaga danmetode.

Page 132: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

132

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENg.Pemberian izin produksi benih perkebunan.

h.Pengujian dan penyebarluasan benih perkebunanvarietas unggul spesifik lokasi.

i.Perbanyakan dan penyaluran mata temple dan benihperkebunan tanaman.

j.Pelaksanaan dan bimbingan dan distribusi pohoninduk.

k.Penetapan sentra produksi benih perkebunan.

l.Pengembangan system informasi perbenihanperkebunan

m.Pembangunan dan pengelolaan balai benih wilayahkabupaten.

n.Pembinaan dan pengawasan balai benih milikswasta.

7.Pembiayaan 1.a.Bimbingan pengembangan dan pemanfaatansumber-sumber pembiayaan/kredit perkebunan.

b.Bimbingan penyusunan rencana usahaperkebunan.

c.Bimbingan pemberdayaan lembaga keuanganmikro pedesaan.

d.Pengawasan penyaluran,pemanfaatan danpengendalian kredit wilayah kabupaten.

8.PerlindunganPerkebunan

1.a.Pengamatan,identifikasi,pemetaan,pengendaliandan analisis dampak kerugian OPT/fenomena iklimwilayah kabupaten.

b.Bimbingan pemantauan,pengamatan,danperamalan OPT/fenomena iklim wilayahkabupaten.

c.Penyebaran informasi keadaan seranganOPT/fenomena iklim dan rekomendasipengendaliannya di wilayah kabupaten.

d.Pemantauan dan pengamatan daerah yang didugasebagai sumber OPT/fenomena iklim wilayahkabupaten.

e.Penyediaan dukungan pengendalian,eradikasitanaman dan bagian tanaman wilayah kabupaten.

f.Pemantauan,peramalan,pengendalian danpenanggulangan eksplosi OPT/fenomena iklimwilayah kabupaten.

2.Pengaturan dan pelaksanaan penanggulanganwabah hama dan penyakit menular tanaman wilayahkabupaten.

3.Penanganan gangguan usaha perkebunan wilayahkabupaten.

Page 133: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

133

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN9.Perizinan Usaha 1.a.Pemberian izin usaha perkebunan wilayah

kabupaten.

b.Pemantauan dan pengawasan izin usahaperkebunan di wilayah kabupaten.

10.Teknis Budidaya 1.Bimbingan penerapan pedoman teknis budidayaperkebunan wilayah kabupaten.

11.Pembinaan Usaha 1.a.Bimbingan kelembagaan usaha tani,manajemenusaha tani wilayah kabupaten.

b.Bimbingan pemantauan dan pemeriksaan hygenedan sanitasi lingkungan usaha perkebunan wilayahkabupaten.

c.Pelaksanaan studi amdal/UKL-UPL di bidang usahaperkebunan wilayah kabupaten.

d.Bimbingan pelaksanaan amdal wilayah kabupaten.

2.Bimbingan penerapan pedoman/kerjasamakemitraan usaha perkebunan.

12.Panen,Pasca Panendan Pengolahan Hasil

1.a.Bimbingan penanganan panen,pasca panen danpengolahan hasil perkebunan wilayah kabupaten.

b.Bimbingan peningkatan mutu hasil perkebunanwilayah kabupaten.

2.Penghitungan perkiraan kehilangan hasilperkebunan wilayah kabupaten.

3.Bimbingan penerapan standar unit pengolahan,alattransportasi,unit penyimpanan dan kemasan hasilperkebunan wilayah kabupaten.

4.a.Penyebarluasan dan pemantauan penerapanteknologi panen,pasca panen dan pengolahan hasilwilayah kabupaten.

b.Bimbingan penerapan teknologi panen,pascapanen dan pengolahan hasil wilayah kabupaten.

13.Pemasaran 1.Bimbingan pemasaran hasil perkebunan wilayahkabupaten.

2.Promosi komoditas perkebunan wilayah kabupaten.

3.Penyebarluasan informasi pasar wilayah kabupaten.

4.Pengawasan harga komoditas perkebunan wilayahkabupaten.

14,Sarana Usaha 1.a.Bimbingan pengembangan sarana usaha wilayahkabupaten.

b.Bimbingan teknis pembangunan dan sarana fisik(bangunan) penyimpanan,pengolahan danpemasaran sarana produksi serta pemasaran hasilperkebunan wilayah kabupaten.

Page 134: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

134

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN15.Pengembangan

Statistik dan SisitemInformassi Perkebunan

1.Penyusunan statistic perkebunan wilayah kabupaten.

2.Bimbingan penerapan sisitem informasi perkebunanwilayah kabupaten.

3.Peternakan danKesehatan Hewan

1.Kawasan Peternakan 1.Penetapan dan pengawasan kawasan peternakanwilayah kabupaten.

2.a.Penetapan peta potensi peternakan wilayahkabupaten.

b.Bimbingan penetapan kawasan industrypeternakan rakyat.

c.Pengembangan lahan hijauan pakan

3.Penetapan padang pengembalaan.

2.Alat dan MesinPeternakan danKesehatan Hewan danKesehatan MasyarakatVeteriner(Kesmavet)

1.a.Penerapan kebijakan alat dan mesin peternakandan kesehatan hewan dan kesmavet wilayahkabupaten.

b.Identifikasi dan inventarisasi kebutuhan alat danmesin peternakan dan kesehatan hewan dankesmavet.

2.Pengawasan penerapan standar mutu alat dan mesinpeternakan dan kesehatan hewan dan kesmavet.

3.a.Pengawasan penerapan standar mutu alat danmesin peternakan dan kesehatan hewan dankesmavet wilayah kabupaten.

b.Pengawasan produksi,peredaran,penggunaan danpengujian alat dan mesin peternakan dankesehatan hewan dan kesmavet wilayahkabupaten.

c.Pembinaan dan pengembangan pelayanan jasa alatdan mesin peternakan dan kesehatan hewan edankesmavet wilayah kabupaten.

d.Analisis teknis,ekonomis dan social budaya alat danmesin peternakan dan kesehatan hewan sesuaikebutuhan lokalita wilayah kabupaten.

e.Bimbingan penggunaan dan pemeliharaan alat danmesin peternakan dan kesehatan hewan dankesmavet wilayah kabupaten.

f.Pembinaan dan Pengembangan bengkel/pengrajinalat dan mesin peternakan dan kesehatan hewandan kesmavet kabupaten.

g. Pelaksanaan temuan-temuan teknologi baru dibidang peternakan dan kesehatan hewan dankesmavet wilayah kabupaten.

h.Pelaksanaan kajian,pengenalan dan pengembanganteknologi tepat guna bidang peternakan dankesehatan hewan dan kesmavet wilayahkabupaten.

Page 135: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

135

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENi.Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga-lembaga

teknologi peternakan dan kesehatan hewan dankesmavet kabupaten.

3.Pemanfaatan Air untukPeternakan dankesehatan Hewan danKesmavet.

1.Bimbingan pemanfaatan air untuk usahapeternakan,kesehatan hewan dan kesmavet wilayahkabupaten.

2.Bimbingan penerapan teknologi optimalisasipengelolaan pemanfaatan air untuk usahapeternakan,kesehatan hewan dan kesmavet.

4.Obathewan,Vaksin,Sera danSediaan Biologis.

1.Penerapan kebijakan obat hewan wilayahkabupaten.

2.Identifikasi dan inventarisasi kebutuhan obat hewanwilayah kabupaten.

3.a.Penerapan Standar mutu obat hewan wilayahkabupaten.

b.Pengawasan peredaran dan penggunaan obathewan tingkat depo,toko,kios dan pengecer obathewan wilayah kabupaten.

c.Bimbingan pemakaian obat hewan di tingkatpeternak.

4.Bimbingan pemakaian obat hewan tingkatdepo,toko,kios dan pengecer obat hewan wilayahkabupaten.

5.Pemeriksaan,pengadaan,penyimpanan,pemakaiandan peredaran obat hewan wilayah kabupaten.

6.a.Pelaksanaan pemeriksaan penanggung jawabwilayah kabupaten.

b.Bimbingan penyimpanan dan pemakaian obathewan.

c.Pelaksanaan penerbitan perizinan bidang obathewan wilayah kabupaten.

d.Pelaksanaan penerbitan penyimpanan mutu danperubahan bentuk obat hewan wilayah kabupaten.

e.Bimbingan pelaksanaan pemeriksaan bahanproduk asal hewan dari residu obat hewan(daging,telur,dan susu)wilayah kabupaten.

f.Bimbingan,pemakaian,penyimpanan,penggunaan,sediaan vaksin,sera dan bahan diagnostic biologisuntuk hewan wilayah kabupaten.

g.Bimbingan pelaksanaan pemeriksaan sediaanpremik wilayah kabupaten.

h. Bimbingan pelaksanaan pendaftaran obat hewantradisional/pabrikan wilayah kabupaten.

i.Bimbingan kelembagaan/asosiasi bidang ObatHewan(ASOHI) Wilayah Kabupaten.

Page 136: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

136

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN5.Pakan Ternak 1.Penerapan kebijakan pakan ternak wilayah

kabupaten.

2.a.Bimbingan produksi pakan dan bahan baku pakanternak wilayah kabupaten.

b.Bimbingan penerapan teknologi pakan ternakwilayah kabupaten.

3.Bimbingan standar mutu pakan ternak wilayahkabupaten.

4.a.Pengawasan mutu pakan ternak wilayahkabupaten.

b.Pengadaan,perbanyakan,dan penyaluran benihhijauan pakan wilayah kabupaten.

c.Penyelenggaraan kebun benih hajauan pakan.

d.Bimbingan pembuatan,penggunaan dan peredaranpakan jadi wilayah kabupaten.

e.Bimbingan pembuatan,penggunaan dan peredaranpakan konsentrat wilayah kabupaten.

f.Bimbingan pembuatan,penggunaan,dan peredaranpakan tambahan dan pelengkap pengganti(additive and supplement)wilayah kabupaten.

g.Bimbingan usaha mini feedmil pedesaan (homeindustry) wilayah kabupaten.

h.Pelaksanaan pemeriksaan pakan jadi wilayahkabupaten.

i.Pelaksanaan pemeriksaan pakan konsentratwilayah kabupaten.

j.Pelaksanaan pemeriksaan pakan tambahan danpengganti (additive and supplement)wilayahkabupaten.

k.Bimbingan produksi benih hijauan pakan ternakwilayah kabupaten.

l.Bimbingan kerjasama perluasan produksi hijauanpakan ternak wilayah kabupaten.

6.Bibit Ternak 1.a. Bimbingan seleksi ternak bibit wilayah kabupaten.

b.Bimbingan penerapan standar perbibitan danplasma nutfah wilayah kabupaten.

c.Bimbingan registrasi/pencatatan ternak bibitwilayah kabupaten.

d.Bimbingan pembuatan dan pengesahan silsilahternak.

2.Pengawasan peredaran bibit/benih ternak wilayahkabupaten.

Page 137: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

137

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3.a.Penetapan lokasi dan penyebaran bibit ternak

wilayah kabupaten.

b.Penetapan penggunaan bibit unggul wilayahkabupaten.

4.Bimbingan pelestarian plasma nutfah peternakanwilayah kabupaten.

5.a.Pengadaan/produksi dan pengawasan semen bekuwilayah kabupaten.

b.Pelaksanaan inseminasi buatan wilayahkabupaten.

c.Bimbingan dan pengawasan pelaksanaaninseminasi buatan oleh masyarakat.

d.produksi mani beku ternak local (localspesifik)wilayah kabupaten.

e.Bimbingan produksi mani beku lokasi (localspesifik) untuk kabupaten.

6.a.Bimbingan penerapan standar-standar teknis danspesifikasi perbibitan meliputi sarana,tenagakerja,mutu, dan metode wilayah kabupaten.

b.Bimbingan peredaran mutu bibit wilayahkabupaten.

c.Pelaksanaan penetapan penyaluran ternak bibityang dilakukan oleh swasta wilayah kabupaten.

d.Pelaksanaan registrasi hasil inseminasi buatanwilayah kabupaten.

e.Bimbingan Kastrasi ternak non bibit wilayahkabupaten.

f.Bimbingan perizinan produksi ternak bibit wilayahkabupaten.

g.Bimbingan pelaksanaan pengadaan dan /tauproduksi mudigah,alih mudigah serta pemantauanpelaksanaan dan registrasi hasil mudigah wilayahkabupaten.

h.Pengadaan dan pengawasan bibit ternak wilayahkabupaten.

i.Bimbingan pelaksanaan inseminasi buatan yangdilakukan oleh swasta wilayah kabupaten.

j.Bimbingan sertifikasi pejantan unggul sebagaipemacet wilayah kabupaten.

k.Bimbingan pemantauan produksi mani beku ternaklokal (local spesifik)wilayah kabupaten.

l.Bimbingan pengadaan produksi mani beku ternakproduksi dalam negeri wilayah kabupaten.

Page 138: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

138

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENm.Bimbingan pelaksanaan penyebaran bibit unggul

wilayah kabupaten.

n.Bimbingan pelaksanaan penyebaran bibit unggulwilayah kabupaten.

o.Bimbingan pelaksanaan uji reformans recording danseleksi wilayah kabupaten.

p.Bimbingan pelaksanaan identifikasi perbibitanwilayah kabupaten.

7.Pembiayaan 1.a.Penerapan kebijakan dan pedoman pembiayaandari lembaga keuangan perbankan dan nonperbankan wilayah kabupaten.

b.Bimbingan pengembangan dan pemanfaatansumber-sumber pembiayaan/kredit programwilayah kabupaten.

c.Bimbingan penyusunan rencana usaha agribisniswilayah kabupaten.

d.Bimbingan pemberdayaan lembaga keuanganmikro pedesaan wilayah kabupaten.

e.Bimbingan dan pengawasanpenyaluran,pemanfaatan dan kredit programwilayah kabupaten.

8.Kesehatan Hewan(Keswan),KesehatanMasyarakat Veterinerdan KesejahteraanHewan.

1.a.Penerapan kebijakan dan pedomankeswan,kesmavet dan kesejahteraan hewanwilayah kabupaten.

b.Pembinaan dan pengawasan praktek hygiene-sanitasi pada produsen dan tempat penjajaan PAHyang mendapat NKV.

c.Monitoring penerapan persyaratan hygienesanitasi pada unit usaha PAH yang mendapat NKV.

d.Pengawasan lalu lintas produk ternak dari/kewilayah kabupaten.

e.Bimbingan dan penerapan kesejahteraan hewan.

f.Bimbingan pembangunan dan pengelolaan pasarhewan dan unit pelayanan keswan wilayahkabupaten.

g.Bimbingan pemantauan dan pengawasanpembangunan dan operasional pasar hewan danunit-unit pelayanan keswan wilayah kabupaten.

2.a.Pengamatan,penyidikan dan pemetaan penyakithewan wilayah kabupaten.

b.Pengawasan kesehatan masyarakat veteriner.

3.a.Penerapan dan pengawasan norma,standar teknispelayanan keswan,kesmavet serta kesejahteraanhewan wilayah kabupaten.

b.Pengawasan urusan kesejahteraan hewan.

Page 139: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

139

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN4.Bimbingan pembangunan dan pengelolaan

laboratorium keswan dan laboratorium kesmavetwilayah kabupaten.

5.a.Penanggulangan wabah dan penyakit hewanmenular wilayah kabupaten.

b.Pemantauan dan pengawasan pelaksanaanpenanggulangan wabah dan penyakit hewanmenular wilayah kabupaten.

c.Pencegahan penyakit hewan menular wilayahkabupaten.

d.Penutupan dan pembukaan kembali status daerahwabah kabupaten.

e.Pengaturan dan pengawasan pelaksanaanpelarangan pemasukan hewan,bahan asal hewanke/dari wilayah Indonesia antar provinsi di wilayahkabupaten.

6.Bimbingan penerapan dan standar teknis minimalRPH/RPU,keamanan dan mutu produkhewan,laboratorium kesmavet,satuan pelayananpeternakan terpadu,rumah sakit hewan danpelayanan keswan.

7.Pengawasan lalu lintas ternak,produk ternak danhewan kesanyangan dari/ke wilayah kabupaten.

8.a.Bimbingan pelaksanaan unit pelayanankeswan(pos keswan,praktek dokter hewanmandiri,klinik hewan)

b.Bimbingan dan pelaksanaanpengamatan,pemetaan,pencatatan kejadian danpenanggulangan penyakit hewan.

c. Bimbingan pelaksanaan penyidikan epidemiologipenyakit hewan.

d.Bimbingan pelayanan kesehatan hewan padalembaga-lembaga maupun perorangan yangmendapat ijin konservasi satwa liar.

e.Bimbingan dan pengawasan pelayanankeswan,kesmavet di RPH,tempat pemotonganhewan sementara,tempat pemotongan hewandarurat dan usaha susu.

f.Bimbingan pengaturan pelayanan kesehatanhewan pada lalu lintas tata niaga hewan (hewanbesar,sedang dan kecil).

g.Bimbingan pelaksanaan sosialisasi dan surveillanceHazard analisis Critical Control Point (HACCP).

h.Bimbingan pelaksanaan standarisasi jagal hewan.

Page 140: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

140

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENi. Bimbingan pelaksanaan pelaporan dan pendataan

penyakit individual/menular yang mewabah.j.Bimbingan pelaksanaan penutupan wilayah pada

penyakit hewan yang menular yang mewabah.

k.Bimbingan Pelaksanaan pemeriksaan peredaranproduk asal hewan dan pengolahan produk panganasal hewan.

l.Bimbingan pelaksanaan dan pengawasan laranganpemotongan ternak betina produktif.

m.Bi mbingan pelaksanaan pemantauan penyakitzoonosis.

n.Bimbingan pelaksanaan peredaran produk panganasal hewan dan produk hewani non pangan.

o.Bimbingan pengamatan dan penyidikan epidemilogipenyakit hewan parasit,bakteri,virus dan penyakithewan lainnya.

p.Penutupan dan pembukaan kembali wilayahpenyakit hewan menular skala kabupaten.

q.Bimbingan penerapan norma,standar teknispelayanan keswan,kesmavet serta kesejahteraanhewan wilayah kabupaten.

r.Bimbingan dan pengawasan urusan kesejahteraanhewan.

s.Sertifikasi keswan yang keluar /masuk wilayahkabupaten.

t.Sertifikasi kesehatan bahan asal hewan yangkeluar/masuk wilayah kabupaten..

9.a.Pelaksanaan pelayanan medic/paramedic veterinerdi kabupaten.

b.Pelaporan pelayanan medic/paramedic veterinerdalam pencegahan dan penanggulangan penyakithewan menular,penyakit individual,penyakitparasit,virus,bakteri,penyakit reproduksi dangangguan reproduksi.

10.a.Bimbingan pengamatan dan penyidikanepidemilogi penyakit hewanparasit,bakteri,virus,dan penyakit hewan lainnya.

b.Bimbingan penerapan norma,standar teknispelayanan kesehatan hewan.

c.Sertifikasi kesehatan hewan yang keluar/masukwilayah Kabupaten.

Page 141: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

141

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN9.Penyebaran dan

PengembanganPeternakan

1.a.Pelaksanaan kebijakan,penyebaran pengembanganpeternakan wilayah kabupaten.

b.Pemantauan penyebaran ternak yang dilakukanswasta wilayah kabupaten.

2.a.Pemantauan lalu lintas ternak wilaayah kabupaten.

b.Bimbingan melaksanakan kebijakan penyebarandan pengembangan peternakan wilayahkabupaten.

c.Bimbingan pemantauan dan penyebaran ternakyang dilakukan swasta.

3.a.Bimbingan pelaksanaan penetapan penyebaranternak wilayah kabupaten.

b.Bimbingan pelaksanaan penetapanpenyebaran,registrasi dan redistribusi ternakwilayah kabupaten.

4.Bimbingan pelaksanaan identifikasi dan seleksiternak wilayah kabupaten.

5.Bimbingan pelaksanaan identifikasi calon penggaduhwilayah kabupaten.

6.Bimbingan pelaksanaan seleksi lokasi.

7.Bimbingan pelaksanaan seleksi calon penggaduh

8.Pelaksanaan identifikasi lokasi terhadap penyebaranternak.

9.Bimbingan pelaksanaan system dan pola penyebaranternak.

10.Bimbingan pelaksanaan evaluasi pelaporanpenyebaran dan pengembangan ternak.

10.Perizinan /Rekomendasi

1.a.Pemberian izin usaha budidaya peternakan wilayahkabupaten.

b.Pemberian izin rumah sakit hewan/pasar hewan.

c.Pemberian izin praktek dokter hewan.

d.Pemberian izin laboratorium keswan danlaboratorium kesmavet.

e.Pendaftaran usaha peternakan.

f.Pemberian izin usaha RPH/RPU

g.Pemantauan dan pengawasan pelaksanaan izinusaha peternakan.

Page 142: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

142

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.a.Pemberian izin pengadaan dan peredaran alat dan

mesin peternakan dan keswan wilayah kabupaten.

b.Pengembangan alat dan mesin peternakan dankeswan sesuai standar wilayah kabupaten.

3.Pemberian izin usaha obat hewan di tingkatdepo,took,kios dan pengecer obat hewan,poultryshop dan pet shop wilayah kabupaten.

4.Bimbingan dan pemantauan ternak bibit asal imporwilayah kabupaten.

5.a.Pemberian surat keterangan asal hewan danproduk hewan.

b.Pemberian surat keterangan asal/kesehatan bahanasal ternak dan hasil bahan asal ternak.

6.Pemberian rekomendasi instalasi karantina hewan diwilayah kabupaten.

7.Pembinaan izin usaha budidaya hewan kesanyangankabupaten.

8.Pemberian izin usaha alat angkut/transportasiproduk peternakan.

9.a.Bimbingan standar teknis unit usaha produkpangan asal hewan wilayah kabupaten.

b.Bimbingan pelaksanaan penerapan NKV wilayahkabupaten.

11.Pembinaan Usaha 1.Penerapan dan pengawasan pelaksanaan pedomankerjasama/kemitraan usaha peternakan wilayahkabupaten.

2.a.Bimbingan penerapan standar-standarteknis,pembinaan mutu dan pengolahan asilpeternakan wilayah kabupaten.

b.Bimbingan pemantauan dan pengawasan lembagasystem mutu produk peternakan dan hasil bahanasal wilayah kabupaten.

c.Bimbingan peningkatan mutu hasil peternakan danhasil bahan asal hewan wilayah kabupaten.

d.Bimbingan pengelolaan unit pengolahan,alattransportasi,unit penyimpanan hasil bahan asalhewan wilayah kabupaten.

e.Promosi komoditas peternakan wilayahkabupaten.

f.Bimbingan analisis usaha tani dan pemasaran hasilpeternakan wilayah kabupaten.

g.Bimbingan kelembagaan usaha tani,manajemenusaha tani dan pencapaian pola kerjasama usahatani wilayah kabupaten.

Page 143: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

143

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENh.Bimbingan pelaksanaan standarisasi teknis analisa

usaha,pembinaan mutu dan pengolahan hasil sertapemasaran.

i.Pembinaan mutu dan pengelolaan hasil produkolahan peternakan dan hewan.

j.Bimbingan penerapan teknologi panen,pasca panendan pengolahan hasil peternakan wilayahkabupaten

k.Bimbingan pemantauan dan pemeriksaan hygenedan sanitasi lingkungan usaha peternakan wilayahkabupaten.

l.Bimbingan dan pelaksanaan studi amdal/UKL-UPLdi bidang peternakan wilayah kabupaten.

m.Bimbingan pelaksanaan amdal wilayah kabupaten.

3.Bimbingan penerapan pedomankerjasama/kemitraan usaha peternakan wilayahkabupaten.

12.Sarana Usaha 1.a.Bimbingan,penerapan,pedoman,norma,standar,sarana usaha wilayah kabupaten.

b.Bimbingan teknis pembangunan sarana fisik(bangunan),penyimpanan,pengolahan, danpemasaran sarana produksi serta pemasaran hasilpeternakan wilayah kabupaten.

13.Panen,Pasca Panendan Pengolahan Hasil

1.Bimbingan penanganan panen,pasca panen danpengolahan hasil peternakan wilayah kabupaten.

2.Perhitungan perkiraan kehilangan hasil budidayapeternakan wilayah kabupaten.

3.Bimbingan penerapan standar unit pengolahan,alattransportasi dan unit penyimpanan dan kemasanhasil peternakan wilayah kaupaten.

4.a.Penyebarluasan dan pemantauan penerapanteknologi panen,pasca panen dan pengolahan hasilpeternakan wilayah kabupaten.

b.Bimbingan penerapan teknologi panen,pascapanen dan pengolahan hasil peternakankabupaten.

14.Pemasaran 1.Bimbingan pemasaran hasil peternakan wilayahkabupaten.

2.Promosi komoditas peternakan wilayh kabupaten.

3.Penyebarluasan informasi pasar wilayah kabupaten.

15.Pengembangansystem statistic daninformasi peternakandan keswan

1.Penerapan system perstatistikan dan informasipeternakan wilayah kabupaten.

Page 144: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

144

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Pengumpulan,pengolahan dan analisis data

peternakan wilayah kabupaten.

3.Bimbingan penerapan perstatistikan peternakan dankeswan wlayah kabupaten.

4.Bimbingan penerapan system informasi wilayahkabupaten.

4.KetahananPangan

1.Ketahanan Pangan 1.a.Identifikasi potensi sumberdaya dan produksipangan serta keragaman konsumsi panganmasyarakat.

b.Pembinaan peningkatan produksi dan produkpangan berbahan baku lokal.

c.Pembinaan pengembangan penganekaragamanproduk pangan.

d.Pencegahan dan pengendalian masalah pangansebagai akibat menurunnya ketersediaan pangan.

2.a.Identifikasi cadangan pangan masyarakat.

b.Pengembangan dan pengaturan cadangan panganpokok tertentu kabupaten.

c.Pembinaan dan monitoring cadangan panganmasyarakat.

3.a.Penanganan dan penyaluran pangan untukkelompok rawan pangan tingkat kabupaten.

b.Pencegahan dan penanggulangan masalah pangansebagai akibat menurunnya mutu,gizi dankeamanan pangan.

c.Identifikasi kelompok rawan pangan.

4.a.Identifikasi infrastruktur distribusi pangankabupaten.

b.Pengembangan infrastruktur distribusi pangankabupaten.

c.Pencegahan dan pengendalian masalah pangansebagai akibat penurunan akses pangan.

d.Informasi harga di kabupaten.

e.Pembangunan pasar untuk produk pangan yangdihasilkan masyarakat kabupaten.

5.a.Identifikasi pangan pokok masyarakat.

b.Peningkatan mutu konsumsi masyarakat.

c.Pembinaan dan Pengawasan mutu dan keamananproduk pangan masyarakat.

d.Analisa mutu,gizi dan keamanan produk panganmasyarakat.

Page 145: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

145

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATENe.Analisa mutu dan gizi konsumsi masyarakat.

f.Pembinaan dan pengawasan produk pangan segardan pabrikan skala kecil / rumah tangga.

6.a.Identifikasi LSM dan tokoh masyarakat kabupaten.

b.Pengembangan dan fasilitasi forum masyarakatkabupaten.

c.Pengembangan “trust fund” di Kabupaten.

d.Pengalokasian APBD Kabupaten untuk ketahananpangan.

7.Pengumpulan dan analiisis informasi ketahananpangan kabupaten.

2.Keamanan Pangan 1.Penerapan standar BMR wilayah kabupaten.

2.Pelatihan inspektur,fasilitator,PPNS keamananpangan wilayah kabupaten.

3.Pembinaan system manajemen laboratorium ujimutu dan keamanan pangan kabupaten.

4.Pelaksanaan sertifikasi dan pelabelan prima wilayahkabupaten.

5.Penunjang 1.PengembanganSumber Daya Manusia(SDM)Pertanian

1.Penetapan kebijakan SDM pertanian tingkatkabupaten.

2.Penerapan persyaratan jabatan pada institusipertanian di wilayah kabupaten.

3.Perencanaan,pengembangan,mutasi,jabatanfungsional (rumpun ilmu hayat) dan non rumpunilmu hayat)di wilayah kabupaten.

4.Penyiapan tenaga didik / peserta pendidikankeahlian dan ketrampilan.

2.Penyuluhan Pertanian 1.Penerapan kebijakan dan pedoman penyuluhanpertanian.

2.Pembinaan penyelenggaraan penyuluhan pertanianpertanian wilayah kecamatan/desa.

3.Penetapan kelembagaan penyuluhan pertanian dikabupaten sesuai norma dan standar.

4.Penerapan persyaratan,sertifikasi dan akreditasijabatan penyuluh pertanian.

5.a.Penerapan standard an procedure system kerjapenyuluhan pertanian.

b.Perencanaan penyuluhan pertanian di tingkatdesa,kecamatan dan kabupaten.

6.Penyelenggaraan penyuluhan pertanian di tingkatkabupaten.

Page 146: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

146

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN3.Penelitian dan

PengembanganTeknologi Pertanian

1.Bimbingan,pendampingan dan pengawasanpenerapan teknologi hasil penelitian dan pengkajian.

4.Perlindungan Varietas 1.Pemberian nama dan pendaftaran varietas localyang sebaran gegrafisnya pada satu kabupaten.

2.Izin penggunaan varietas local untuk pembuatanvarietas turunan esensial yang sebaran geografisnyapada satu kabupaten.

5.Sumber Daya Genetik(SDG)

1.a.Pengaturan hasil pembagian keuntungan yangdiperoleh untuk konservasi SDG dan kesejahteraanmasyarakat.

b.Pengawasan penyusunan perjanjian aksesterhadap pembagian keuntungan daripemanfaatan SDG yang ada di wilayahnya.

6.Standarisasi danAkreditasi

1.Rekomendasi usulan kebijakan sector pertanian dibidang standarisasi sesuai pengalaman di daerah.

2.Rekomendasi aspek teknis,social dan ekonomidalam penyusunan rencana dan program nasional dibidang standarisasi di daerah.

3.Koordinasi standarisasi sektcr pertanian dikabupaten.

4.Pengusulan kebutuhan standar yang akandirumuskan.

5.Rekomendasi aspek teknis,social dan bisnis dalamrencana pemberlakuan wajib SNI serta mengusulkanusulan pemberlakuan wajib SNI.

6.Pengembangan pembinaan laboratorium pengujidan lembaga inspeksi sector pertanian di kabupaten.

7.Kerjasama standarisasi dalam rangka penerapanstandard an peningkatan daya saing produkpertanian.

8.Fasilitasi penyebaran dokumentasi dan informasistandarisasi sector pertanian di kabupaten.

9.Fasilitasi pelaksanaan program pemasyarakatanstandarisasi di kabupaten.

10.Fasilitasi penyelenggaraan program pendidikan danpelatihan standarisasi sector pertanian sesuaikebutuhan di kabupaten.

Page 147: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

147

27.BIDANG KEHUTANAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Inventarisasi

Hutan1.Penyelenggaraan inventarisasi hutan produksi dan

hutan lindung dan skala DAS dalam wilayahkabupaten.

2.PenunjukankawasanHutan,HutanProduksi,HutanLindung,Kawasan PelestarianAlam,KawasanSuaka Alam danTaman Buru.

1.Pengusulan penunjukan kawasan hutanproduksi,hutan lindung,kawasan pelestarianalam,kawasan suaka alam dan taman buru.

3.Kawasan Hutandengan TujuanKhusus

1.Pengusulan pengelolaan kawasan hutan dengantujuan khusus untuk masyarakat hokumadat,penelitian dan pengembangan,pendidikan danpelatihan kehutanan,lembaga social dan keagamaanuntuk skala kabupaten dengan pertimbangangubernur.

4.PenataanKawasan Hutan

1.Pengusulan perubahan status dan fungsi hutan danperubahan status dari lahan milik menjadi kawasanhutan,dan penggunaan serta tukar menukarkawasan hutan.

5.PembentukanWilayahPengelolaanHutan

1.Pertimbangan penyusunan rancang bangun danpengusulan pembentukan wilayah pengelolaanhutan lindung dan hutan produksi,serta institusiwilayah pengelolaan hutan.

6.RencanaPengelolaanJangka Panjang(Dua PuluhTahunan)UnitKesatuanPengelolaanHutan Produksi(KPHP)

1.Pertimbangan teknis pengesahan rencanapengelolaan jangka panjang unit KPHP.

7.RencanaPengelolaanJangkaMenengah (LimaTahunan UnitKPHP)

1.Pertimbangan teknis pengesahan rencanapengelolaan jangka menengah unit KPHP

8.RencanaPengelolaanJangka Pendek(Tahunan UnitKPHP)

1.Pertimbangan teknis pengesahan rencanapengelolaan jangka pendek unit KPHP

Page 148: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

148

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN9.Rencana Kerja

Usaha Dua PuluhTahunan UnitUsahaPemanfaatanHutan Produksi

1.Pertimbangan teknis pengesahan rencana kerjausaha dua puluh tahunan unit usaha pemanfaatanhutan produksi.

10.RencanaPengelolaanLima TahunanUnit Usaha.

1.Pertimbangan teknis pengesahan rencana kerja limatahunan unit pemanfaatan hutan produksi.

11.RencanaPengelolaanTahunan (Jangkapendek)unitUsahaPemanfaatanHutan Produksi.

1.Pertimbangan teknis pengesahan rencanapengelolan tahunan (jangka pendek)unit usahapemanfaatan hutan produksi.

12.Penataan BatasLuar Areal KerjaUnit UsahaPemanfaatanHutan Produksi.

1.Pertimbangan teknis untuk pengesahan danpengawasan pelaksanaan penataan batas luar arealkerja unit pemanfaatan hutan produksi dalamkabupaten.

13.RencanaPengelolaan DuaPuluh Tahunan(Jangka Panjang)

1.Pertimbangan teknis pengesahan rencanapengelolaan dua puluh tahunan (jangka panjang)unitKPHL

14. RencanaPengelolaan limaTahunan (JangkaMenengah)unitKPHL

1.Pertimbangan teknis pengesahan rencanapengelolaan lima tahunan (jangka panjang)unit KPHL

15. RencanaPengelolaanTahunan (JangkaPendek)unitKPHL

1.Pertimbangan teknis pengesahan rencanapengelolaan tahunan (jangka pendek)unit KPHL

Page 149: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

149

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN16.Rencana Kerja

Usaha (DuaPuluhTahunan)UnitUsahaPemanfaatanHutan Lindung

1.Pertimbangan teknis pengesahan rencana kerjausaha (dua puluh tahuan)unit usaha pemanfaatanhutan lindung.

17.RencanaPengelolaanLima Tahunan(JangkaMenengah)UnitUsahaPemanfaatanHutan Lindug.

1.Pertimbangan teknis pengesahan rencanaPengelolaan Lima Tahunan (jangka menengah) unitusaha pemanfaatan hutan lindung.

18. RencanaPengelolaanTahunan (JangkaPendek)UnitUsahaPemanfaatanHutan Lindug

1.Pertimbangan teknis pengesahan rencanaPengelolaan Lima Tahunan (jangka menengah) unitusaha pemanfaatan hutan lindung.

19.Penataan ArealKerja Unit UsahaPemanfaatanHutan Lindung.

1.Pertimbangan teknis pengesahan Penataan arealkerja unit usaha pemanfaatan hutan lindungkepada provinsi.

20.RencanaPengelolaan DuaPuluh Tahunan(JangkaPanjang)unitKesatuanPengelolaanHutanKonservasi(KPHK).

1.Pertimbangan teknis rencana Pengelolaan dua puluhtahunan (jangka panjang) unit KPHK.

21. RencanaPengelolaanLima Tahunan(JangkaMenengah)unit(KPHK).

1.Pertimbangan teknis rencana Pengelolaan limatahunan (jangka menengah) unit KPHK.

22. RencanaPengelolaanJangka Pendek(Tahunan)unitKPHK.

1.Pertimbangan teknis rencana Pengelolaan JangkaPendek (tahunan) unit KPHK.

Page 150: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

150

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN23. Rencana

PengelolaanJangka Panjang(Dua puluhTahunan) CagarAlam,SuakaMargasatwa,TamanNasional,TamanWisata Alam danTaman Buru

1.Pertimbangan teknis pengesahan rencanapengelolaan jangka panjang (dua puluhtahunan)untuk cagar alam,suaka margasatwa,tamannasional,taman wisata alam dan taman buru skalakabupaten.

24. RencanaPengelolaanJangkaMenengah CagarAlam,suakaMargasatwa,TamanNasional,TamanWisata Alam danTaman Buru

1.Pertimbangan teknis pengesahan rencanapengelolaan jangka menengah untuk cagaralam,suaka margasatwa,taman nasional,tamanwisata alam dan taman buru skala kabupaten.

25.RencanaPengelolaanJangkaMenengah CagarAlam,suakaMargasatwa,TamanNasional,TamanWisata Alam danTaman Buru

1.Pertimbangan teknis pengesahan rencanapengelolaan jangka pendek untuk cagar alam,suakamargasatwa,taman nasional,taman wisata alam dantaman buru skala kabupaten

26.PengelolaanTaman HutanRaya

1.Pertimbangan taman hutan raya penyusunanrencana pengelolaan dan penataan blok (zonasi)serta pemberian perizinan usaha pariwisata alamdan jasa lingkungan serta rehabilitasi di taman hutanraya skala kabupaten.

27.RencanaKehutanan

1.Penyusunan rencana-rencana kehutanan tingkatkabupaten.

28.Sistem InformasiKehutanan(Numerik danSpasial).

1.Penyusunan system informasi kehutanan (numericdan spasial) tingkat kabupaten.

Page 151: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

151

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN29. Pemanfaatan

Hasil Hutan padaHutan Produksi.

1.Pertimbangan teknis kepada Gubernur untukpemberian dan perpanjangan izin usahapemanfaatan hasil hutan kayu serta pemberianperizinan usaha pemanfaatan hasil hutan bukankayu pada hutan produksi kecuali pada kawasanhutan Negara pada wilayah kerja PERUM Perhutani.

30.PemungutanHasil Hutan padaHutan Produksi

1.Pemberian perizinan pemungutan hasil hutan kayudan pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutanproduksi skala kabupaten kecuali pada kawasanhutan Negara pada wilayah kerja PERUM Perhutani.

31.PemanfaatanKawasan Hutandan JasaLingkungan padaHutan Produksi.

1.Pemberian izin usaha pemanfaatan kawasan hutandan jasa lingkungan skala kabupaten kecuali padakawasan hutan Negara pada wilayah kerja PERUMPerhutani.

32.IndustriPengolahan HasilHutan

1.Pertimbangan teknis pemberian izin industry primerhasil hutan kayu.

33.PenatausahaanHasil Hutan

1.Pengawasan dan pengendalian penatausahaan hasilhutan skala kabupaten.

34.PemanfaatanKawasan Hutanpada HutanLindung

1.pemberian perizinan pemanfaatan kawasanhutan,pemungutan hasil hutan bukan kayu yangtidak dilindungi dan tidak termasuk ke dalamlampiran(Appendix)CITES,dan pemanfaatan jasalingkungan skala kabupaten kecuali pada kawasanhutan Negara pada wilayah kerja PERUM Perhutani.

35.PenerimaanNegara BukanPajak BidangKehutanan.

1.Pelaksanaan pemungutan penerimaan Negara bukanpajak skala kabupaten.

36.PerencanaanRehabilitasiHutan dan LahanTermasuk HutanMangrove

1.Penetapan lahan kritis skala kabupaten.

2.Pertimbangan teknis rencana rehabilitasi hutan danlahan DAS/sub DAS

3.Penetapan rencana pengelolaan,rencana tahunandan rancangan rehabilitasi hutan pada hutan rayaskala kabupaten.

4.Penetapan rencana pengelolaan,rencana tahunandan rancangan rehabilitasi hutan pada hutanproduksi,hutan lindung yang tidak dibebani izinpemanfaatan/pengelolaan hutan dan lahan di luarkawasan hutan skala kabupaten.

Page 152: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

152

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN37.Pengelolaan

Daerah AliranSungai

1.Pertimbangan teknis penyusunan rencanapengelolaan,penyelenggaraan pengelolaan DAS skalakabupaten.

38.PelaksanaanRehabilitasiHutan dan LahanTermasuk HutanMangrove

1.Pelaksanaan rehabilitasi hutan dan pemeliharaanhasil rehabilitasi hutan pad ataman hutan raya skalakabupaten.

2.Pelaksanaan rehabilitasi hutan dan pemeliharaanhasil rehabilitasi hutan pada hutan produksi,hutanlindung yang tidak dibebani izinpemanfaatan/pengelolaan hutan, dan lahan di luarkawasan hutan skala kabupaten.

39.Reklamasi Hutanpada Areal yangdibebni IzinPengunaanKawasan Hutan.

1.Pertimbangan teknis rencana reklamasi danpemantauan pelaksanaan reklamasi hutan.

40.PemberdayaanMasyarakatSetempat diDalam dan disekitar Hutan.

1.Penyusunan rencana dan pelaksanaan reklamasihutan pada areal bencana alam skala kabupaten.

41.PemberdayaanMasyarakatSetempat diDalam dan diSekitar Hutan.

1.Bimbingan masyarakat,pengembangan kelembagaandan usaha serta kemitraan masyarakat setempat didalam dan di sekitar kawasan hutan.

42.PengembanganHutan Hak danAneka UsahaKehutanan

1.Penyusunan rencana,pembinaan pengelolaan hutanhak dan aneka usaha kehutanan.

43.Hutan Kota 1.Pembangunan,pengelolaan,pemeliharaan,pemanfaatan,perlindungan dan pengamanan hutan kota.

44.PerbenihanTanaman Hutan

1.Inventarisasi dan identifikasi serta pengusulan calonareal sumberdaya genetic,pembinaan penggunaanbenih/bibit,pelaksanaan sertifikasi sumber benih danmutu benih/bibit tanaman hutan.

45.PengusahaanPariwisata Alampada KawasanPelestarianAlam,danPengusahaanTamanBuru,Areal Burudan Kebun Buru

1.Pertimbangan teknis pengusahaan pariwisata alamdan taman buru serta pemberian perizinanpengusahaan kebun buru skala kabupaten.

Page 153: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

153

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN46.Pemanfaatan

Tumbuhan danSatwa Liar.

1.Pemberian perizinan pemanfaatan tumbuhan dansatwa liar yang tidak dilindungi dan tidak termasukdalam lampiran (Appendix) CITES.

47.LembagaKonservasi

1.Pertimbangan teknis izin kegiatan lembagakonservasi (antara lain kebun binatang,(tamansafari)skala kabupaten.

48.PerlindunganHutan

1.Pelaksanaan perlindungan hutan pada hutanproduksi,hutan lindung yang tidak dibebani hak danhutan adat serta taman hutan raya skala kabupaten.

2.Pemberian fasilitasi,bimbingan dan pengawasandalam kegiatan perlindungan hutan pada hutan yangdibebani hak dan hutan adat skala kabupaten.

49.Penelitian danPengembanganKehutanan

1.Penyelenggaraan penelitian dan pengembangankehutanan di tingkat kabupaten/kota dan pemberianperizinan penelitian pada hutan produksi serta hutanlindung yang tidak ditetapkan sebagai kawasanhutan dengan tujuan khusus skala kabupaten.

50.PenyuluhanKehutanan

1.Penguatan kelembagaan danpenyelenggaraanpenyuluhan kehutanan skala kabupaten.

51.Pembinaan danPengendalianBidangKehutanan

1.Bimbingan,Supervisi,konsultasi,pemantauan danevaluasi bidang kehutanan skala kabupaten.

52.PengawasanBidangKehutanan

1.Pengawasan terhadap efektifitas pelaksanaanpembinaan penyelenggraan olehdesa/masyarakat,kinerja penyelenggaraankabupaten dan penyelenggaraan olehdesa/masyarakat di bidang kehutanan.

Page 154: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

154

28.BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Mineral Batu

bara,PanasBumi,dan AirTanah

1. Pembuatan peraturan perundang-undang-undangandaerah kabupaten di bidang mineral,batubara,panasbumi,dan air tanah.

2.Penyusunan data dan informasi wilayah kerja usahapertambangan mineral dan batubara serta panasbumi skala kabupaten.

3.Penyusunan data dan informasi cekungan air tanahskala kabupaten.

4.Pemberian rekomendasi teknis untuk izinpengeboran,izin penggalian dan izin penurapan mataair pada cekungan air tanah pada wilayah kabupaten.

5.Pemberian izin usaha pertambanganmineral,batubara dan panas bumi paa wilayahkabupaten dan 1/3(sepertiga)dari wilayahkewenangan provinsi.

6.Pemberian izin usaha pertambangan mineral,danbatubara untuk operasi produksi,yang berdampaklingkungan langsung pada wilayah kabupaten dan1/3(sepertiga)dari wilayah kewenangan provinsi.

7.Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan izin usahapertambangan mineral,batubara dan panasbumi,pada wilayah kabupaten dan 1/3(sepertiga)dariwilayah kewenangan provinsi.

8.Pemberian izin badan usaha jasa pertambanganmineral,batubara,dan panas bumi dalam rangka PMAdan PMDN di wilayah kabupaten.

9.Pengelolaan,pembinaandan pengawasan pelaksanaanizin usaha jasa pertambangan mineral,batubara,danpanas bumi dalam rangka penanaman modal diwilayah kabupaten.

10.Pembinaan dan pengawasan keselamatan dankesehatan kerja,lingkungan pertambangan termasukreklame lahan pasca tambang,konservasi danpeningkatan nilai tambah terhadap usahapertambangan mineral,batubara,dan panasbumi,pada wilayah kabupaten.

11.Pembinaan dan pengawasan pengusahaan KP dalamwilayah kabupaten.

Page 155: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

155

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN12.Pembinaan dan pengawasan keselamatan dan

Kesehatan Kerja,lingkungan pertambangantermasuk reklamasi lahan pascatambang,konservasi dan peningkatan nilai tambahterhadap KP dalam wilayah kabupaten.

13.Penetapan wilayah konservasi air tanah dalamwilayah kabupaten.

14.Pembinaan dan Pengawasan pelaksanaan izinusaha pertambangan mineral,dan batubara untukoperasi produksi,serta panas bumi yang berdampaklingkungan langsung dalam wilayah kabupaten.

15.Penetapan nilai perolehan air tanah pada cekunganair tanah dalam wilayah kabupaten.

16.Pengelolaan data dan informasimineral,batubara,panas bumi dan air tanah sertapengusahaan dan SIG Wilayah kerja pertambangandi wilayah Kabupaten.

17.Penetapan potensi panas bumi dan air tanah sertaneraca sumber daya dan cadangan mineral danbatubara di wilayah kabupaten.

18.Pengangkatan dan pembinaan inspektur tambangserta pembinaan jabatan fungsional kabupaten.

2,Geologi 1.Pelaksanaan inventarisasi geologi dan sumber dayamineral,batubara,panas bumi,migas dan air tanahpada wilayah kabupaten.

2.Pelaksanaan inventarisasi kawasan karst dankawasan lindung geologi pada wilayah kabupaten.

3.Penetapan zonasi pemanfaatan kawasan karst dankawasan lindung geologi pada wilayah kabupaten.

4.Penetapan pengelolaan lingkungan geologi,geologiteknik,kawasan rawan bencana dan kawasanlingkungan geologi di wilayah kabupaten.

5.Pelaksanaan inventarisasi lingkungan geologiteknik,kawasan rawan bencana dan kawasanlingkungan geologi di wilayah kabupaten.

6.Pelaksanaan kebijakan mitigasi bencana geologipada wilayah kabupaten.

Page 156: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

156

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN7.Inventarisasi dan pengelolaan.kawasan rawan

bencana geologi,pada wilayah kabupaten.

8.Pelaksanaan koordinasi mitigasi bencana geologipada wilayah kabupaten.

9.Pengelolaan informasi bencana geologi pada wilayahkabupaten

10.Pelaksanaan pembinaan fungsional penyelidik buminasional pada wilayah kabupaten.

11.Pengelolaan data dan informasi geologi padawilayah kabupaten.

3,Ketenagalistrikan 1.Penetapan peraturan daerah kabupaten di bidangenergy dan ketenaglistrikan.

2.Penetapan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah(RUKD)kabupaten.

3.Pemberian LUKU yang sarana maupun energylistriknya dalam kabupaten.

4.Pengaturan harga jual tenaga listrik kepadapemegang LUKU yang izin usahanya dikeluarkan olehkabupaten.

5.Pengaturan harga jual tenaga listrik kepadapemegang LUKU yang izinnya dikeluarkan olehkabupaten.

6.Pemberian LUKS yang sarana instalasinya dalamkabupaten.

7.Pemberian persetujuan penjualan kelebihan tenagalistrik oleh pemegang LUKS kepada pemegang LUKSyang izinnya dikeluarkan oleh kabupaten.

8.Pemberian izin usaha jasa penunjang tenaga listrikbagi badan usaha dalam negeri/mayoritas sahamnyadimiliki oleh penanam modal dalam negeri.

9.Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan usahaketenagalistrikan yang izinnya diberikan olehkabupaten.

10.Penyediaan listrik pedesaan di wilayah kabupaten.

11.Pengangkatan dan pembinaan inspekturketenagalistrikan serta pembinaan jabatanfungsional kabupaten.

4.Minyak dan GasBumi

1.Kegiatan Usaha HuluMinyak dan Gas Bumi(Migas)

1.Penghitungan produksi dan realisasi lifting minyakbumi bersama pemerintah.

Page 157: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

157

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Pemberian rekomendasi penggunaan wilayah kerja

kontrak kerja sama untuk kegiatan lain di luarkegiatan migas pada wilayah kabupaten.

3.Pemberian izin pembukaan kantor perwakilanperusahaan di sub sector migas.

2.Kegiatan Usaha HilirMinyak dan Gas Bumi

1.Pengawasan pengendalian pendistribusian dan tataniaga bahan bakar minyak dari agen dan pangkalandan sampai konsumen akhir di wilayah kabupaten.

2.a.Pemantauan dan Inventarisasipenyediaan,penyaluran dan kualitas harga BBMserta melakukan analisa dan evaluasi terhadapkebutuhan/penyediaan BBM di wilayahkabupaten.

b.Pemberian rekomndasi lokasi pendirian kilang dantempat penyimpanan migas.

c.Pemberian izin lokasi pendirian Stasiun PengisianBahan Bakar untuk Umum (SPBU).

3.Kegiatan Usaha JasaPenunjang Minyak danGas Bumi.

1.Pemberian rekomendasi pendirian gudang bahanpeledak dalam rangka kegiatan usaha migas didaerah operasi daratan dan di daerah operasi padawilayah kabupaten dan 1/3 (sepertiga)dari wilayahkewenangan provinsi.

2.Pengangkatan dan pembinaan inspektur migas,sertapembinaan jabatan fungsional kabupaten.

5.Pendidikan danPelatihan(Diklat)

1.Penyertaan dan atau memfasilitasi penyelenggaraanassement bekerjasama dengan lembaga assementDESDM.

2.Penyusunan kebutuhan dan penyelenggaraan diklatteknis dan fungsional tertentu sector energy dansumber daya mineral dalam skala kabupaten.

Page 158: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

158

29.BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumber daya

kelautan dan ikan di wilayah laut kewenangankabupaten.

2.Pelaksanaan penataan ruang laut sesuai denganpotensi laut di wilayah laut kewenangan kabupaten.

3.Pelaksanaan kebijakan pengelolaan wilayah pesisirdan pulau-pulau kecil termasuk sumberdaya alam diwilayah laut kewenangan kabupaten.

4.Pelaksanaan pengawasan dan penegakan hokum diwilayah laut kewenangan kabupaten dan pemberianinformasi apabila terjadi pelanggaran di luar bataskewenangan kabupaten.

5.Koordinasi pengelolaan terpadu dan pemanfaatansumberdaya laut di wilayah kewenangan kabupaten.

6.Pelaksanaan dan koordinasi perizinan terpadupengelolaan dan pemanfaatan wilayah laut.

7.Pemberdayaan masyarakat pesisir di wilayahkewenangan kabupaten.

8.Pelaksanaan system perencanaan dan pemetaanserta riset potensi sumberdaya dalam rangkaoprimalisasi pemanfaatan sumberdaya kelautan diwilayah kewenangan kabupaten.

9.Pelaksanaan koordinasi pengawasan danpemanfaatan benda berharga dari kapal tenggelamberdasarkan wilayah kewenangannya denganpemerintah dan provinsi.

10.Pemberian bimbingan teknis pelaksanaaneksplorasi.eksploitasi,konservasi,dan pengelolaankekayaan laut di wilayah laut kewenangankabupaten.

11.Peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM dibidang kelautan dan perikanan.

12.Pelaksanaan kebijakan reklamasi pantai danmitigasi bencana alam di wilayah pesisir dan lautdalam kewenangan kabupaten.

13.Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengandaerah lain terutama dengan wilayah yangberbatasan dalam rangka pengelolaan laut terpadu.

14.Pelaksanaan pemetaan potensi sumberdayakelautan di wilayah perairan laut kewenangankabupaten.

Page 159: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

159

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN15.Pelaksanaan penyerasian dan pengharmonisasian

pengelolaan wilayah dan sumberdaya lautkewenangan kabupaten.

16.Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan wilayahlaut di dalam kewenangan kabupaten.

17.Pelaksanaan pencegahan pencemaran dankerusakan sumberdaya ikan serta lingkungannya.

18.Pelaksanaan koordinasi antar kabupaten dalam halpelaksanaan rehabilitasi dan peningkatansumberdaya ikan serta lingkungannya.

19.Pelaksanaan penetapan jenis ikan yang dilaranguntuk diperdagangkan,dimasukkan dan dikeluarkanked an dari wilayah Republik Indonesia.

20.Pelaksanaan perlindungan jenis ikan yangdilindungi.

21.Pelaksanaan mitigasi kerusakan lingkungan pesisirdan laut di wilayah laut kewenangan kabupaten.

22.Pengelolaan jasa kelautan dan kemaritiman diwilayah laut kewenangan kabupaten.

23.Pengelolaan dan konservasi plasma nutfah spesifiklokasi di wilayah laut kewenangan kabupaten.

24.Pelaksanaan eksplorasi,eksploitasi,konservasi danpengelolaan kekayaan perairandanau,sungai,rawa,dan wilayah perairan lainnya diwilayah kabupaten.

25.Pelaksanaan dan koordinsi penyusunan zonasi dantata ruang perairan dalam wilayah kewenangankabupaten.

26.Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan kawasankonservasi perairan dan rehabilitasi perairan diwilayah kewenangan kabupaten.

27.Perencanaan,pemanfaatan pengawasan danpengendalian tata ruang laut wilayah kewenangankabupaten.

28.Pelaksanaan pengelolaan konservasi sumberdayaikan dan lingkungan sumberdaya ikan kewenangankabupaten.

29.Rehabilitasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecilyang mengalami kerusakan (kawasanmangrove,lamun dan terumbu karang.

2.Umum 1.Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan danpemanfaatan sumberdaya ikan dalam wilayahkewenangan kabupaten.

Page 160: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

160

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN2.Koordinasi penyelenggaraan program pelaksanaan

penelitian dan pengembangan teknologi di bidangperikanan skala kabupaten.

3.Perencanaan dan pelaksanaan pembangunanperikanan skala kabupaten.

4.Pelaksanaan teknis standarisasi,akreditasi lembagasertifikasi sisitem mutu hasil perikanan.

5.Pelaksanaan kerjasama pemanfaatan terpadusumberdaya ikan dalam wilayah kabupaten.

6.Pemberian bimbingan teknis pelaksanaanpenyusunan zonasi lahan dan perairan untukkepentingan perikanan dalam wilayah kabupaten.

7.Penyusunan rencana dan pelaksanaan kerjasamainternasional bidang perikanan skala kabupaten.

8.Pelaksanaan system informasi perikanan di wilayahkabupaten.

9.Pelaksanaan bimbingan teknis dalam peningkatankapasitas kelembagaan dan SDM bidang kelautandan perikanan di wilayah kewenangan kabupaten.

10.Pelaksanaan kebijakan pengembangan wilayahpesisir dan pulau-pulau kecil.

11.Pelaksanaan penelitian dan pengembangansumberdaya kelautan dan perikanan di wilayahperairan kabupaten.

12.Peragaan,penyebarluasan dan bimbinganpenerapan teknologi perikanan.

3.PerikananTangkap

1.Pengelolaan dan pemanfaatan perikanan di wilayahlaut kewenangan kabupaten.

2.Koordinasi dan pelaksanaan estimasi stok ikan diwilayah perairan kewenangan kabupaten.

3.Pelaksanaan dan koordinasiperlindungan,pelestarian,dan pemanfaatan plasmanutfah sumberdaya ikan kewenangan kabupaten.

4.Dukungan pembuatan dan penyebarluasan peta polamigrasi dan penyebaran ikan di perairan wilayahkewenangan kabupaten.

5.Pemberian izin penangkapan dan/ataupengangkutan ikan yang menggunakan kapalperikanan sampai dengan 10 GT serta tidakmenggunakan tenaga kerja asing.

Page 161: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

161

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN6.Penetapan kebijakan dan pelaksanaan pungutan

perikanan kewenangan kabupaten.

7.Pelaksanaan kebijakan usaha perikanan tangkapdalam wilayah kewenangan kabupaten.

8.Pelaksanaan kebijakan pemberdayaan nelayan kecil.

9.Pelaksanaan kebijakan pemberdayaan nelayan kecil.

10.Pelaksanaan kebijakan systempermodalan,promosi, dan investasi,di bidangperikanan tangkap kewenangan kabupaten.

11.a.Pelaksanaan dan koordinasi kebijakan penetapanlokasi pembangunan serta pengelolaanpelabuhan perikanan kewenangan kabupaten.

b.Pengelolaan dan penyelenggaraan pelelangan diTempat Pelelangan di Tempat Pelelangan Ikan(TPI).

12.Dukungan pembangunan dan pengelolaanpelabuhan perikanan pada wilayah perbatasandengan Negara lain.

13.Pelaksanaan kebijakan pembangunan kapalperikanan

14.Pendaftaran kapal perikanan sampai dengan 10 GT.

15.Pelaksanaan kebijakan pembuatan alat penangkapikan.

16.Dukungan dalam penetapan kebijakan penggunaanproduktivitas kapal penangkap ikan.

17.Pelaksanaan kebijakan penggunaan peralatanbantu dan penginderaan jauh untuk penangkapikan.

18.Pelaksanaan kebijakan pemeriksaan fisik kapalperikanan berukuran sampai dengan 10GT.

19.Pelaksanaan kebijakan pemeriksaan fisik kapalperikanan berukuran sampai dengan 10GT.

20.Pelaksanaan dan Koordinasi kebijakanpemanfaatan dan penempatan rumpun di perairanlaut kewenangan kabupaten.

21.Dukungan rekayasa dan pelaksanaan teknologipenangkapan ikan.

Page 162: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

162

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN4.Perikanan

Budaya1.Pelaksanaan kebijakan pembudidayaan ikan.

2.Pelaksanaan kebijakan produk pembenihanperikanan di air tawar,air payau dan laut.

3.Pelaksanaan kebijakan mutu benih/induk ikan

4.Pelaksanaan kebijakan,pembangunan danpengelolaan balai benih ikan air tawar,air payau danlaut.

5.Pelaksanaan kebijakan pengadaan,penggunaan danperedaran serta pengawasan obat ikan,bahankimia,bahan biologis dan pakan ikan.

6.Pelaksanaan kebijakan akreditasi lembaga sertifikasiperbenihan ikan.

7.Pelaksanaan kebijakan, pembinaan tatapemanfaatan air dan tata lahan pembudidayaanikan.

8.Pelaksanaan kebijakan pengelolaan penggunaansarana dan prasarana pembudidayaan ikan.

9.Pelaksanaan,kebijakan rekomendasiekspor,impor,induk,dan benih ikan.

10.Pelaksanaan potensi dan alokasi lahanpembudadayaan ikan.

11.Pelaksanaan teknis perbanyakan dan pengelolaaninduk penjenis,induk dasar dan benih alam.

12. Pelaksanaan teknis perbanyakan dan pengelolaaninduk penjenis,induk dasar dan benih alam.

13. Pelaksanaan kebijakan perizinan dan penerbitanIUP di bidang pembudidayaan ikan yang tidakmenggunakan tenaga kerja asing di wilayahkabupaten.

14.Pelaksanaan kebijakanpemasukan,pengeluaran,pengadaan,pengedarandan/atau pemeliharaan ikan.

15.Pelaksanaan kebijakan pembudidayaan ikan danperlindungannya.

16.Pelaksanaan kebijakan pengawasan alatpengangkut,unit penyimpanan hasil produksibudidaya ikan dan unit pengelolaan kesehatan ikandan lingkungannya serta pelaksanaan pengelolaankesehatan ikan dan lingkungannya.

17.Koordinasi dan pelaksanaan kebijakan wabah danwilayah wabah penyakit ikan.

Page 163: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

163

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN18.Pelaksanaan sisteminformasi benih ikan di wilayah

kabupaten.

19.Pelaksanaan teknologi pembudidayaan ikan spesifiklokasi.

20.Pemberian bimbingan,pemantauan danpemeriksaan higenitas dan sanitasi lingkunganusaha pembudidayaan ikan.

21.Pembinaan dan pengembangan kerjasamakemitraan usaha pembudidayaan ikan.

22.Pelaksanaan kebijakan keramba jarring apung diperairan umum dan wilayah laut kewenangankabupaten.

5.Pengawasan danPengendalian

1.Pengawasan pemanfaatan dan perlindungan plasmanutfah perikanan.

2.Pengawasan perbenihan,pembudidayaan ikan dansystem pengendalian hama dan penyakit ikan.

3.Pembinaan,pemantauan dan pengawasan lembagasertifikasi perbenihan ikan.

4.Pengawasan mutu benih dan induk,pakan ikan,obatikan dan bahan bakunya.

5.Pengawasan PMMT atau HACEP di unitpengolahan,alat transportasi dan unit penyimpananhasil perikanan.

6.Pemantauan mutu ekspor hasil perikanan.

7.Pengawasan pemanfaatan dan perlindungansumberdaya di pulau-pulau kecil di wilayahkewenangan kabupaten.

8.Pengawasan pemanfaatan sumberdaya ikan diwilayah laut kewenangan Kabupaten.

6.Pengolahan danPemasaran

1.Pelaksanaan kebijakan pengolahan hasil perikanandan pemasarannya.

2.Pembangunan,perawatan dan pengelolaan pasarikan.

3.Pelaksanaan pengendalian mutu di unitpengolahan,alat transportasi dan unit penyimpananhasil perikanan sesuai prinsip PMMT atau HACCP.

4.Pelaksanaan kebijakan pengawasan monitoringresidu antibiotic dan cemaran mikroba dan bahanberbahaya lainnya serta perairan/lingkungan tempatikan hidup.

5.Pelaksanaan kebijakan investasi dan pengembanganusaha hasil perikanan.

6.Pelaksanaan kebijakan perizinan usaha pengolahandan pemasaran hasil perikanan di kabupaten.

Page 164: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

164

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN7.Penyuluhan dan

Pendidikan1.Pelaksanaan kebijakan pembinaan

serta,penyelenggaraan diklatfungsional,teknis,keahlian,manajemen dankepemimpinan bidang kelautan dan perikanan dikabupaten.

2.Pelaksanaan penyuluhan kelautan dan perikanan dikabupaten.

3.Pelaksanaan kebijakan akreditasi dan sertifikasidiklat bidang kelautan dan perikanan di kabupaten.

Page 165: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

165

30.BIDANG PERDANGANGAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Perdangangan

Dalam Negeri1.Pemberian izin usaha perdangangan di wilayah

kabupaten.

2.Pembinaan dan Pengawasan pelaksanaanizin/pendaftaran jasa bisnis dan jasa distribusi diwilayah kabupaten.

3.Pembinaan dan pengawasan,monitoring danevaluasi serta pemberian izin perdangangan barangkategori dalam pengawasan skala kabupaten/kota(SIUP)Minuman Beralkohol golongan B dan C untukPengecer,Penjualan Langsung utk diminum diTempat untuk minuman Beralkohol mengandungRempah sampai dengan 15 %,Rekomendasi SIUPBahan Berbahaya,Rekomendasi PengakuanPedagang Kayu antar Pulau).

4.Pengawasan,Pelaporan pelaksanaan danpenyelenggaraan serta penyajian informasipelaksanaan wajib daftar perusahaan skalakabupaten.

5.Dukungan pelaksanaan,pembinaan,danpengawasan,monitoring dan evaluasi kegiatanperdangangan di daerahperbatasan,pedalaman,terpencil dan pulau terluar dikabupaten.

6.Pembinaan dan Pengawasan,pemberian izin danrekomendasi skala tertentu,monitoring dan evaluasisarana perdangangan (pasar/took modern dangudang)dan sarana penunjang perdangangan (jasapameran,konvensi,dan seminar dagang)skala lokal.

7.Penyelenggaraan,pembinaan,danpengawasan,monitoring dan evaluasi kegiataninformasi pasar dan stabilisasi harga di kabupaten.

8.Pembinaan dan Pengawasan,Monitoring danevaluasi kegiatan peningkatan penggunaan produksidalam negeri skala kabupaten.

9.Pembinaan Penyelenggaraan perlindungankonsumen di kabupaten.

10.Sosialisasi,informasi dan publikasi tentangperlindungan konsumen.

11.Pelayanan dan penanganan penyelesaian sengketakonsumen skala kabupaten.

12.Pembinaan dan Pemberdayaan Motivator danMediator Perlindungan Konsumen skala kabupaten.

Page 166: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

166

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN13.Pengusulan pembentukan BPSK di Kabupaten

kepada pemerintah berkoordinasi dengan provinsidan fasilitasi operasional BPSK.

14.Pendafataran dan pengembangan LPKSM

15.Koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkaitskala kabupaten dalam penyelenggaraanperlindungan konsumen.

16.Evaluasi implementasi penyelenggaraanperlindungan konsumen.

17.Pelaksanaan kebijakan,pedoman,petunjukpelaksanaan/petunjuk teknis pengawasan barangberedar dan jasa.

18.Pengawasan barang beredar dan jasa sertapenegakan hokum skala kabupaten.

19.Koordinasi pelaksanaan pengawasan barangberedar dan jasa skala kabupaten.

20.Sosialisasi kebijakan pengawasan barang beredardan jasa skala kabupaten.

21.Pembinaan dan pemberdayaan PPBJ skalakabupaten.

22.Pembinaan dan Pemberdayaan PPNS-PK skalakabupaten.

23.Penyelenggaraan,pelaporan dan rekomendasi ataspendaftaran petunjuk penggunaan (manual)dankartu jaminan/garansi dalam bahasa Indonesia bagiproduk teknologi informasi dan elektronika skalakabupaten.

24.Pembinaan dan pemberdayaan PPNS-WDP skalakabupaten.

25.Pelaksanaan dan pelaporan system informasiperdangangan dan penyusunan potensi usaha disector perdangangan skala kabupaten.

2.Metrologi Legal 1.Fasilitasi dan pelaksanaan kegiatan metrology legalsetelah memperoleh penilaian dari pemerintah yangdidasarkan rekomendasi provinsi.

2.Fasilitasi dan pembinaan serta pengendalian SDMmetrology skala kabupaten.

3.Fasilitasi standar ukuran dan laboratoriummetrology legal.

4.Pelayanan tera dan tera ulang UTTP setelah melaluipenilaian metrology legal oleh pemerintah.

Page 167: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

167

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN5.Fasilitasi penyelenggaraan kerjasama metrology legal

skala kabupaten.

6.Pelaksanaan penyuluhan dan pengamatanUTTP,BDKT, dan ST.

7.Pembinaan operasional reparatir UTTP

8.Pengawasan dan penyidikan tindak pidana UUML

3.PerdanganganLuar Negeri

1.Penyediaan bahan masukan sebagai bahanpertimbangan perumusan kebijakan bidang ekspor.

2.Koordinasi dan Sosialisasi kebijakan bidang eksporskala kabupaten.

3.Monitoring dan pelaporan pelaksanaan kebijakanbidang ekspor.

4.Penyediaan bahan masukan untuk perumusankebijakan bidang eksport.

5.Penyediaan bahan masukan sebagai bahanpertimbangan perumusan kebijakan bidang impor.

6.Koordinasi dan pelaksanaan kebijakan bidang imporskala kabupaten.

7.Pengambilan contoh,pengujian,inspeksi,teknis dansertifikasi mutu barang meliputi:

a.Pengambilan contoh yang dilakukan oleh PPC yangteregistrasi.

b.Pengujian,inspeksi teknis dan sertifikasi dilakukanoleh lembaga uji,inspeksi teknis,sertifikasi yangterakreditasi dan terregistrasi.

8.Penilaian dan pelaporan angka kredit PMB tingkatkabupaten.

9.Penyediaan bahan masukan untuk perumusankebijakan penerbitan SKA dan penelusuran asalbarang.

10.Sosialisasi,penerbitan dan pelaporan penerbitanSKA penelusuran asal barang di tingkatkabupaten/kota yang ditunjuk.

11.Penyediaan bahan masukan untuk penerbitan API

12.Sosialisasi kebijakan dan pelaporan penerbitan API.

13.Penyediaan bahanmasukan,sosialisasi,fasilitasi,koordinasi pelaksanaanmonitoring dan pelaporan,penyediaan informasipotensi ekspor daerah sebagai bahan pertimbanganperumusan kebijakan.

Page 168: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

168

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN14.Penyediaan bahan masukan dalam rangka

penetapan kesepakatan dalam siding komoditiinternasional.

15.Sosialisasi,monitoring dan evaluasi,pelaporanpelaksanaan kesepakatan skala kabupaten.

16.Fasilitasi pemberian bimbingan teknis dan evaluasidi bidang perdangangan luar negeri.

4.KerjasamaPerdanganganInternasional

1.Monitoring dan sosialisasi hasil-hasil kesepakatankerjasama perdangangan internasional.

2.Monitoring dan sosialisasi hasil-hasil kesepakatankerjasama perdangangan internasional.

3.Monitoring dan sosialisasi hasil-hasil kesepakatankerjasama perdangangan bilateral.

4.Monitoring dan sosialisasi dumping,subsidi,dansafeguard.

5.PengembanganEkspor Nasional

1.Penyediaan bahan kebijakan pengembangan eksporskala kabupaten.

2.Pelaksanaan kegiatan pengembangan ekspor skalakabupaten.

6.PerdanganganberjangkaKomoditi,Alternatif PembiayaanSistem ResiGudang,PasarLelang

1.Koordinasi dengan aparat penegak hokum dalampenanganan kasus-kasus yang berkaitan denganperdangangan berjangka komoditi.

2.Pembinaan komoditas dalam rangka memperolehakses pembiayaan resi gudang.

3.Pembinaan,Pengaturan dan pengawasan yangbersifat teknis terhadap penyelenggaraan

Page 169: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

169

31.BIDANG PERINDUSTRIAN

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN1.Perizinan 1.Penerbitan tanda daftar industri dan IUI skala

investasi s/d Rp 10 miliar tidak termasuk tanah danbangunan tempat usaha.

2.Penerbitan berita acara pemeriksaan dalam rangkapenerbitan IUI oleh pemerintah dan provinsi.

3.Penerbitan izin usaha kawasan industri yanglokasinya di kabupaten.

2.Usaha Industri 1.Penetapan bidang usaha industry prioritaskabupaten.

3.Fasilitas UsahaIndustri

1.Pemberian fasilitas usaha dalam rangkapengembangan IKM di kabupaten.

4.PerlindunganUsaha Industri

1.Pemberian perlindungan kepastian berusahaterhadap usaha industry di kabupaten.

5.Perencanaandan Program

1,Penyusunan rencana jangka panjang pembangunanindustri kabupaten.

2.Penyusunan RPJM SKPD kabupaten di bidangindustry.

3.Penyusunan rencana kerja kabupaten di bidangindustry

6.Pemasaran 1.Promosi produk industry kabupaten.

7.Teknologi 1.Pelaksanaan penelitian,pengembangan danpenerapan teknologi di bidang industri di kabupaten.

2.Fasilitasi pemanfaatan hasilpenelitian,pengembangan dan penerapan teknologidi bidang industry.

3.Sosialisasi hasil penelitian,pengembangan danpenerapan teknologi di bidang industri.

8.Standarisasi 1.Fasilitasi dan pengawasan terhadap penerapanstandar yang akan dikembangkan di kabupaten.

2.Kerjasama bidang standarisasi tingkat kabupaten.

9.Sumber DayaManusia (SDM)

1.Penerapan standar kompetensi SDM industry danaparatur Pembina industry di kabupaten.

2.Pelaksanaan diklat SDM industry dan aparatPembina industry di kabupaten.

10.Permodalan 1.Fasilitasi akses permodalan bagi industry bank danlembaga keuangan bukan bank di kabupaten.

Page 170: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 17 …ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KabupatenSukabumi-2007-17.pdfKabupaten Sukabumi. Ditetapkan di : Palabuhanratu pada tanggal

170

SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KABUPATEN11.Lingkungan

Hidup.1.Pembinaan industri dalam rangka pencegahan

pencemaran lingkungan yang diakibatkan olehindustri tingkat kabupaten.

2.Pengawasan terhadap pencemaran lingkungan yangdiakibatkan kegiatan industry di kabupaten.

12.KerjasamaIndustri

1.Fasilitasi kemitraan antara industry kecil,menengahdan industry besar serta sector ekonomi lainnya dikabupaten.

2.Fasilitasi kerjasama pengembangan industry melaluipola kemitraan usaha di kabupaten.

3.Pelaksanaan hasil-hasil kerjasama luarnegeri,kerjasama lintas sektoral dan regional untukpemberdayaan industri di kabupaten.

13.Kelembagaan 1.Pembinaan asosiasi industry/dewan tingkatkabupaten.

2.Pembentukan dan pembinaan unit pelaksana teknistingkat kabupaten.

14.Sarana danPrasarana

1.Penyusunan tata ruang kabupaten industry dalamrangka pengembangan pusat-pusat industry yangterintegrasi serta koordinasi penyediaan sarana danprasarana (jalan,air,listrik,telepon,unit pengolahanlimbah IKM) untuk industry yang mengacu pada tataruang regional (provinsi).

15.InformasiIndustri

1.Pengumpulan,analisis dan diseminasi data bidangindustry tingkat kabupaten dan pelaporan kepadaprovinsi.

16.Pengawasanindustri

1.Pengawasan terhadap pelaksanaan tugasdesentralisasi bidang industry tingkat kabupaten.

17.Monitoring,Evaluasi danPelaporan

1.Monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaanurusan pemerintahan di bidang perindustrian dikabupaten.